Ade
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnPggPZstDX
“Kak, aku pergi sekolah dulu yah”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwPtGpLvoqr
“Iyaaa… belajar yang bener, jangan macam-macam di sekolah kamu dek!”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuUCfB7BSnH
“Nggak kok… mending macam-macam di rumah sama kakak, hehe”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRnPZ5I0q6C
“Hah? Apaan sih kamu?”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Bas2iehR6
“Bercanda kok kak”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡydPPy2j2SQ
“Dasar…” Diapun mendaratkan ciumannya di keningku, seperti yang biasa dia lakukan ketika aku pamit ke sekolah.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIIs6UQUBZh
Ugh, sungguh senangnya tiap pagi selalu mendapatkan ciuman darinya, ciuman dari kakakku yang cantik dan seksi ini, tapi…
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgoNxE5Go8s
“Hehe.. Dado pamit juga ya kak..” Ujar temanku bernama Dado yang menungguku dari tadi.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJOgPhxpxHx
Dia ikut mendekati kakakku dengan wajah sok polos & cengengesan seperti ingin juga mendapatkan kecup manis dari kakakku.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ03HqycIctq
“Kenapa Do? Kamu mau kakak cium juga?” Tanya kakakku seakan bisa menebak apa yang dipikirkan temanku itu.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ006xKB5bF4
“Hehe… Iya kak… boleh?” pinta Dado.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ccTSfa9vL
“Hihihi… duh kamu ini, Kakak tanyain Adelio dulu yah… Dek lihat tuh, temanmu mau dicium sama kakak juga tuh… Boleh nggak dek dia juga dapat ciuman dari kakak?” tanya kakakku meminta pendapatku.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFAUF2MBjY8
“Ya nggak lah kak!” Tolak ku, gila aja kalau si jelek ini juga dapat ciuman dari kakakku.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5P6oExEWhf
“Tuh dengar, gak dibolehin sama Adelio, hihihi. Udah sana kalian, buruan berangkat”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ95lYjNBatr
“Iya iya… Buruan Do!” Suruhku menyeret Dado.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxiSEWLfkuJ
lama-lama di sini ntar si Dado beneran bakal dapat ciuman dari kakakku lagi, tak rela aku! aku aun segera menyalakan motorku dan berangkat ke sekolah.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkHZuqNeA7i
“Daagh kak Adeliaa…”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ft4Knlkeu
“Daagh kak Adeliaa cantik.. hehe..” pamit Dado juga ikut-ikutan. Kupret nih anak!
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFS569EoDOf
•••
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRQ7tzfsJts
Namaku Adelio Berisha. Aku masih kelas 2 SMU. Di rumah ini aku hanya tinggal berdua bersama kakakku. Ya, hanya berdua saja karena kedua orang tua kami tinggal di kota yang berbeda dengan kami.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ64LtDliFGb
Papaku yang bekerja di luar kota membuat Mama juga jadi harus mendampingi nya di sana. Tapi bagiku tak masalah, karena selama ini aku ditemani oleh kakakku, Kak Adelia.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCCbkchCxCC
Kak Adelia saat ini sedang kuliah di salah satu PTS ternama di kota kami dan baru saja menjalani tahun pertamanya. Sungguh hari-hari yang ku lalui sangat menyenangkan karena kakakku sangat memperhatikan diriku.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo4isI76LCj
Seperti memasakkan makanan untukku sehari-hari, sampai mengingatkan akan pakaian kotorku yang seharusnya dicuci. Tapi karena kakakku juga memiliki kesibukan kuliah, aku memilih untuk mencuci pakaianku sendiri.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlhhp7wTuD8
Walau terkadang justru ia yang ingin mencucikan pakaianku. Memang kakakku ini sangat baik. Hal itulah yang membuatku semakin suka bermanja-manja pada kakakku ini.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5TYjkIOcCP
Itil V3
Kak Adelia sehari-hari dikenal baik, ramah dan sopan di lingkungan perumahan kami. Dia tidak pernah pilih-pilih teman dalam bergaul. Walaupun kak Adelia sudah memiliki pacar, tapi tetap saja banyak cowok yang nekat untuk mendekatinya.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyPURVPsrNu
Bahkan termasuk teman-temanku yang suka main kerumah dengan alasan bikin PR lah, main PS lah. Siapa juga sih yang tidak tertarik dengan cewek seperti kak Adelia. Sudah cantik, sopan, ramah pula. Aku saja sampai tertarik padanya meskipun aku adalah adik kandungnya.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ZwBy6a4py
Sehari-hari, Kak Adelia selalu berpakaian tertutup lengkap dengan jilbab bila keluar rumah atau saat sedang menerima tamu. Tapi ketika sedang di rumah saat hanya berdua denganku, kak Adelia sering sekali berpakaian seadanya.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEPTsL4uzG8
Siapapun pasti memaklumi bila berpakaian seadanya saat berada di rumah tanpa ada orang lain yang melihatnya kecuali aku. Tapi yang kak Adelia kenakan justru lebih dari sekedar seadanya. Bahkan bisa dibilang sangat seadanya, pakaian yang sangat minim!
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpDHAfUUSQj
Karena hanya ada aku di rumah ini, maka akulah yang beruntung bisa melihat pemandangan indah ini setiap hari. Walaupun kadang kadang teman-temanku juga kebagian rezeki dapat melihat penampilan kakakku berpakaian minim.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyJNOSWGdzQ
Seperti saat mengantarkan aku ke depan pintu tadi, kakakku ini hanya mengenakan tank top putih ketat berbelahan rendah dengan bawahan celana pendek berwarna pink.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLdk6dnVVgP
Sungguh setelan yang mempertontonkan aurat-auratnya! Kulitnya yang putih mulus, lekukan tubuhnya yang indah, rambut hitam sebahunya yang digerai, serta semua bagian tubuhnya yang biasa ia tutupi bila keluar rumah itupun tersaji khusus untukku, adek laki-lakinya.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbV38Bm9OCP
Aku juga bisa pastikan kalau kak Adelia tidak mengenakan apa-apa lagi dibaliknya karena aku bisa dengan jelas melihat tonjolan mungil pada bagian dadanya. Gimana aku nggak horni coba? Meskipun aku adiknya, tapi aku kan laki-laki biasa. Sialnya temanku tadi juga beruntung bisa melihatnya.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVGvdoRqqGe
Tapi kak Adelia sepertinya cuek-cuek saja dan tidak peduli bila dirinya selalu menjadi tontonan bagiku sehari-hari. Kak Adelia seperti sudah biasa membiarkan dirinya dan cara berpakaiannya itu dipelototi bulat-bulat olehku.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDIayZvbJHb
Malah sesekali kak Adelia melempar senyum manisnya ketika tahu aku sedang memperhatikannya. Ugh, sungguh bikin gregetan! Mana dianya juga tak jarang mondar-mandir di depanku seperti seakan sengaja menggodaku. Gimana aku tidak pusing dibuatnya!
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiFukreIanc
Semakin lama aku malah berpikir kalau kak Adelia sepertinya suka sekali jika aku memperhatikan dirinya. Terutama ketika kak Adelia hanya berpakaian seadanya di rumah, dia betul-betul memamerkan kecantikannya itu padaku.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUe8GcLSrQv
Berbeda dengan kesehariannya di luar, kalau di rumah kak Adelia sering menggodaku seolah-olah ia seperti perempuan nakal. Dan namanya laki-laki, aku pun sering merasa tak tahan dengan pemandangan yang selalu kak Adelia suguhkan setiap hari buatku.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ET7iZD0z1
Kak Adelia cantik, putih, bening, dan seksi, dan nakal, akhirnya menciptakan khayalan yang tidak-tidak di dalam kepalaku dan berujung pada kegiatan rutin harian, yaitu urut-mengurut otong ku sambil membayangkan kak Alay yang nakal.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvHBk5M7K0d
Tentunya aku beronani membayangkan kakakku secara diam-diam, tapi akhirnya perbuatan aku itu ketahuan juga olehnya. Kejadiannya baru seminggu yang lalu…
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvn0b4UjuaW
“Adeeeeeek!” teriaknya kencang di depan kamar mandi waktu itu.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZhO6UFT1IV
“Apaan sih kak? Berisik amat”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ66ra9RvjLK
“Kamu onani?? Tuh pejumu belepotan di lantai kamar mandi! Cepat bersihin!”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDLHriRq8hQ
“I..iya..” Aku malu ketahuan habis onani.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡevKe8rvEfn
“Emang kamu udah bisa keluarin peju yah dek?” ujarnya menggodaku.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK4X5G7VuDa
“Ya bisa dong kak… aku kan udah gede, hehe..”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKeHVtj4ppA
“Iya.. makin gede tapi juga makin mesum kamu nya…”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSRwsTIf74n
“Habisnya kakak sih… ups!” sial, aku keceplosan.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSPDqSTBTxd
“Hah? Jangan bilang kalau kamu onani sambil menghayal kakak!? Ayo jawab!”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEr4hDKIGkz
“Eh.. i..itu…” Aku tergagap.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiuqSNQnySb
Masak aku mengakui padanya kalau aku membayangkan kakakku sendiri sebagai objek onani sih, Tapi dia yang melihat aku tergagap malah tertawa terbahak. Dia tidak marah!
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc9HdgE8G8n
“Dasar kamu… sama kakak sendiri nafsu… sana cepat bersihin pejuh mu!” Ujarnya lalu pergi membiarkanku sendiri membersihkan ceceran spermaku di lantai kamar mandi.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfBapk3Z5Uk
Setelah kejadian itu, kakakku ini malah semakin menjadi-jadi menggodaku. Bahkan dia mengizinkan aku untuk membayangkan nya bila aku beronani.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDIxfKvmlOQ
Malah beberapa hari yang lalu aku beronani di depannya, di depan kakakku sendiri sampai ejakulasi dan pejuh ku berhamburan mengotori lantai kamar mandi. Waktu itu aku lagi-lagi kedapatan olehnya sedang onani, dia tidak sengaja masuk ke kamar mandi.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzQ9XISsrQr
“Kamu sih dek… kakak kira gak ada orang… eh ternyata malah asik onani”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi7whROCzYq
“I..iya kak… maaf”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzS7zLlR7nQ
“Bayangin siapa kamu nya? Bayangin kakak lagi?”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmSVTOf5ITV
“Iya kak.. hehe”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6aX9SCO7Hh
“Dasar porno! Ya udah, lanjutin gih sana” Ujarnya kemudian ingin pergi, tapi ku tahan.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjKw6Bj1Bqz
“kakak di sini aja dong”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvw0K5KQnNg
“Hah? Ngapain?”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqJIKTMHNbW
“Temani aku…” pintaku nekat, aku pasrah kalau dia bakal memarahiku, tapi siapa tahu kalau dia malah setuju.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwazxTxsVrV
“Apaan sih dek… Dasar… ya udah, kali ini aja yah…”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX6Qz4ybC8j
Ternyata dia memang setuju! Sungguh beruntung aku punya kakak seperti dia. Udah cantik, baik, pengertian sama adiknya lagi, hehe. Aku pun lanjut beronani, namun kali ini ada kakakku di depanku.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVEyHKjPd1l
Mengocok penisku dengan melihat kakakku secara langsung! Mana dianya senyum-senyum terus kepadaku, mana tahan coba? Akhirnya spermaku pun muncrat-muncrat dengan derasnya di depannya.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNZhvlJYQBq
“Udah kan dek? Udah lega? Udah hilang kan pusingnya?”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcY8WcpYnLM
“I..iya kak.. makasih”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdFXaI4IfkC
“Jangan lupa bersihin tuh peju mu…”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqYF8bOEIep
“I..iya..”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ07brqK4HCC
Tapi ternyata tidak sekali itu saja aku beronani di depannya, kemarin dan dua hari yang lalu juga demikian. Tapi hanya sampai disitu saja, kak Adelia masih selalu mengingatkanku bahwa kami adalah saudara kandung kakak beradik.Memang aku sadar bahwa sangat tidak pantas aku meminta hal ini padanya. Tapi nafsuku pada kakakku sendiri mengalahkan segala-galanya.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQOSIAIrzyS
•••
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoY8VHIEs3M
kini, siang sepulang sekolah aku langsung menuju rumah tanpa mampir-mampir kemana lagi. Apalagi kalau bukan untuk berduaan dengan kak Adelia, bermanja-manjaan dengan kakakku yang cantik ini.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3l3UGNiK91
“Kak Adeliaa..” panggilku melihat kak Adelia sedari tadi mondar-mandir.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSDrcAthSux
“Apa deek?”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvPds6TpfFI
Mendengar kak Adelia menjawab sambil tersenyum manis, sepertinya ia tahu kalau aku sedang memperhatikannya dari tadi.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnPGzTFrMlJ
“Ngapain sih kak dari tadi mondar-mandir? Pusing tau kak liatnya”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVGWCsgRoVS
“Ooh, adek lagi pusing beneran? Atau pusing banget dek?” teguranku malah dijadikan candaan oleh kak Adelia.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj0NiQjwYWF
“Anu kak.. Hehe.. lagi pusing banget..” jawabku cengengesan, entah kak Adelia tahu maksudku atau tidak.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiQpdr1W8ef
“Hihi.. kamu tuh ya dek.. ga bisa apa bentar aja ga pusing.. masa tiap hari bilangnya pusing melulu..” kak Adelia duduk di sebelahku dan memberi jarak agak jauh.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK5nsTDgHSH
“Abisnya, kak Adelia juga sih.. tanggung jawab ya kalo aku sakit gara-gara pusing melulu..” candaku mengancam kak Adelia, sekali lagi entah kak Adelia mengerti maksudku atau tidak.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhtcj1kGJf5
“Yee.. adek yang pusing kok kakak yang disalahin? Umm, adek belum makan kalii.. Tuh kak Adelia udah masakin ikan goreng kesukaan adek”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwoVvLQzHYL
“Aku pusing bukan karena laper kak..” jawabku sok bersungut walau sebenarnya aku memang lapar betulan, hanya saja ada yang jauh lebih lapar di banding perutku.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPB4CzwQyyB
“Umm.. Adek pasti pusing karena belum dapet-dapet pacar yah? Hihi.. kasian banget sih kamu dek.. di rumah melulu sih..” kak Adelia mencari jawaban yang aku kini malah dijadikan bahan candaan oleh kak Adelia. Tapi senyum dan tawa ringan kak Adelia membuatku bertambah pusing.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC5SlLEvDQ6
“Iya nih kak.. kenapa ya kok aku sukanya di rumah aja berdua sama kak Adelia,? Hehe..” jawabku cengengesan sambil duduk merapat mendekati kakakku berharap kakakku tidak makin menjauh.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnxulrXTLb9
“Iya nih dek.. kakak juga sama. Kok sukanya di rumah aja yah sama adek berdua-duaan? Hihi..” Sambil menjawab dengan tawa renyahnya.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOT5k4FbOtL
Kak Adelia menggeser duduknya yang malah semakin mendekat ke arahku dengan tubuhnya yang dicondongkan kedepan.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4gi3wqYXFw
Wajah kami pun tampak berdekatan. Aku suka kaget sendiri kalo kak Adelia menggodaku tiba-tiba seperti ini.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ91HbBhZeio
“Serius kak?” tanyaku balik seperti tak percaya akan jawaban kak Adelia.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYt3YWex6Wa
“Iya lho.. coba deh bayangin dek kalo ngga ada kakak.. Adek makan ga ada yang masakin.. baju kotor ga ganti-ganti.. sekolah kalo ga diingetin suka bolos, pake alasan nemenin kakak lah.. ga kebayang tuh dek, seminggu aja adek jadi kayak gembel.. Hihi..”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZSqTVlpPf9
“Kak Adelia!” dengan sebal dan gemas aku memajukan tubuhku sambil merentangkan tangan memeluk kakakku yang sukanya menggodaku.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8172BiOo5A
“Adek! Aduuh.. Geli dek! Lepasin doonk! Hihi.. kakak belum selesai ngomong nih..” kak Adelia meronta dari pelukanku yang jamahan tanganku bergerilya sampai kemana-mana. Tapi seperti biasa, kalau kak Adelia seperti mau-mau saja ku perlakukan seperti ini.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhu84x4MkDU
Lalu karena aku penasaran akan lanjutan kak Adelia, aku pun menghentikan gerakan gerilya, walau aku masih tetap memeluk kak Adelia yang kini posisiku jadi memeluk dari belakang karena rontaa nya barusan.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdbFAOnPh3L
“Kalau adek lagi kambuh pusingnya, siapa yang ngobatin? Hmm?” tanyaku kak Adelia seolah menunjukkan betapa tergantung nya diriku padanya.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPFCRGVoyVb
“Hehe.. kak Adelia donk, kan cuman kak Adelia yang pinter ngobatin..” jawabku mesum.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX5vtEPmal0
“Kamu tuh ya dek.. bisa-bisanya kakak sendiri di cabul, tiap hari lagi sana gih cari pacar.” Ucapnya dengan gaya mengusir menepis nipis pelukanku yang makin erat.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcuX9A0DFBC
Semakin erat pelukanku, semakin menempel tubuhku termasuk otong ku yang sudah mulai mengeras merapat pada tubuh belakang kak Adelia.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdOTLj4k9uS
“Ga mau ah! Maunya sama kak Adelia aja, udah baik, cantik, seksi lagi.. Uugh..”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHyQj4UTffQ
Pelukku sambil mengangkat kakiku mengapit paha kak Adelia dari belakang agar tak mudah lepas dari pelukanku, membuat otong ku semakin menggesek pada pinggul belakang kak Adelia.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ6c2FMenwc
“Aduh adeek.. kok kakaknya dijepit begini sih? Kan kakak jadi ga bisa bergerak..” jawab kak Adelia dengan nada manja.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnfGgoai2dN
“Uugh.. kak Adelia..” mendengarnya menjawab dengan nada manja gemulai tak berdaya seperti itu malah justru membuatku semakin panas dingin.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBj2zlGEiOs
“Dek..”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyzEDRQrpUk
“Iya kak?”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnfHLqp7wdD
“Udah?”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0GQdn6wj7R
“Apanya ya kak?” jawabku pura-pura tak tahu.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb1jFbIJzkz
“Itu tuuh yang dibelakang kakak.. ngeganjel tau deek” kak Adelia rupanya sadar aku mulai melakukan gerakan menggesek di pinggul belakangnya.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡERK50BuWew
“Yaah, kak Adelia.. sekali ini doonk.. yah? Lagian kan ga nempel langsung kok kak.. tapi kalo boleh nempel langsung Adelio seneng banget loh kak..Hehe.. yah kak? Pleasee..” pintaku memohon.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmEMmoBoiXA
“Uumm.. boleh gak yaah?” kak Adelia menggodaku seperti biasa dengan gaya genit pura-pura berpikir.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3VrASzHuzD
“Sekaliii aja kak.. Boleh yah?” aku memohon dengan wajah memelas sambil masih terus menggesek pelan pada pinggul kak Adelia yang semakin lama mendekat ke belahan bongkahan bokongnya.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI96q8YCorS
“Kamu tuh yaa, kalo dikasih hati langsung minta jantung sama kakak..”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ7uPA0Pl7O
“Hehe.. iya kak Adelia, jantung kakak disini yah?” lanjut ku bertanya balik sambil iseng memegang dada kak Adelia.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPvBzYr3mdN
“Adeeeeek! Tanganmu! Lepasiin.. ugh… geli… Adeek!”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq2rvlrPXKu
Aku yang iseng terus melancarkan serangan ku pada kak Adelia malah semakin heran melihat dia yang bukannya marah, tapi malah kegelian. Tentu saja aku semakin berani dibuatnya, aku pun meneruskan aktifitas tanganku di buah dadanya sambil menekan & mempercepat goyangan pinggulku pada belahan pantat kakakku ini, dan kak Adelia tetap saja hanya diam menerima perlakuan cabul dariku!
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtc0i6GVoVD
“Kak Adelia.. maaf yah.. aku gak tahan ngeliat kakak kayak gini tiap hari..” sambil aku terus memeluk dan menggoyangkan pinggulku.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCS3tlhZkJ0
“…”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEmiNdqerdF
“Ngeliat kak Adelia yang cantik, putih, harum, seksi.. Uugh.. kak Adelia sih, godain aku terus!” aku makin mempercepat gerakan pinggulku, tapi kak Adelia hanya diam saja.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqv3IheJskE
“…”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡevNoCrqz8G
“Kak?” panggilku karena kak Adelia hanya diam saja dari tadi.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWuFM0PPOvz
“…”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6EFnfZy07m
“Kak.. Kakak marah ya?”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEgFUuGumCq
aku mulai penasaran, apakah kak Adelia marah padaku karena aku semakin kurang ajar padanya! Aku mulai agak mengendurkan goyanganku.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVXFxWQjTG4
“Bawel ah! Kamu mau nerusin atau mau udahan? Kalo udahan, kak Adelia bangun nih ya?” tiba-tiba kak Adelia buka suara.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwQ01e9ZvcK
Aku terkejut karena ternyata kak Adelia benar-benar tidak sedang marah, malah seperti menantang ku untuk meneruskan kegiatanku.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY4chXgdsEO
“Eh! Ja..jangan kak.. Aku mau terusin kok.. Aku kira tadi kakak marah, hehe..”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdE8Nun9rP8
“Nggak marah kok. Emangnya pernah kakak marah sama kamu?”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh3ZWDAsXpl
“Uumm.. ga pernah sih.. makanya aku sayang banget ama kak Adelia, aku cinta banget sama kakakku yang seksi ini, hehe..”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMJP3wmH1zX
“Huuu… dasar! Tapi ingat ya deek.. jangan sampai nyelip!”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHTQhdzFcNE
“Kalo dikit aja kak?” aku mencoba peruntunganku dengan menawar, tidak ada salahnya, siapa tahu dia mau.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHB4zBnxj7P
“Nggak! Inget ya dek… kita tuh saudara kandung, kakak adik.. jadi jangan yah adek..” Ah, dia tidak mau. Aku tak bisa memaksanya lebih jauh lagi.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpoxWpJrCmO
“Iya deh kak..” jawabku agak setengah bersungut.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPdfp1ghYT4
“Adeek…” kak Adelia menoleh kebelakang untuk melihatku, dari nadanya dia seperti sedang baik-baik ini aku yang sedang bersungut walau aku masih terus menggoyangkan pinggulku.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhlTbwT24j7
Tentu saja aku semakin berani dibuatnya, aku pun meneruskan aktifitas tanganku di buah dadanya sambil menekan & mempercepat goyangan pinggulku pada belahan pantat kakakku ini, dan kak Adelia tetap saja hanya diam menerima perlakuan cabul dariku!
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAPGW5wQ4Hx
“Kak Adelia.. maaf yah.. aku gak tahan ngeliat kakak kayak gini tiap hari..” sambil aku terus memeluk dan menggoyangkan pinggulku.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvn7Plbzd1o
“…”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKCCBK7CBIO
“Ngeliat kak Adelia yang cantik, putih, harum, seksi.. Uugh.. kak Adelia sih, godain aku terus!” aku makin mempercepat gerakan pinggulku, tapi kak Adelia hanya diam saja.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmTDTPwmnKG
“…”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHJvNDmRRDm
“Kak?” panggilku karena kak Adelia hanya diam saja dari tadi.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZuHded95cs
“…”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyu7jvTkyNg
“Kak.. Kakak marah ya?”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaWt3SXNtgy
aku mulai penasaran, apakah kak Adelia marah padaku karena aku semakin kurang ajar padanya! Aku mulai agak mengendurkan goyanganku.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmN9R6uRPtI
“Bawel ah! Kamu mau nerusin atau mau udahan? Kalo udahan, kak Adelia bangun nih ya?” tiba-tiba kak Adelia buka suara.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJsrh5VE01f
Aku terkejut karena ternyata kak Adelia benar-benar tidak sedang marah, malah seperti menantang ku untuk meneruskan kegiatanku.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlsGbQBFt6m
“Eh! Ja..jangan kak.. Aku mau terusin kok.. Aku kira tadi kakak marah, hehe..”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeBQXtp3iIB
“Nggak marah kok. Emangnya pernah kakak marah sama kamu?”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2wfIGltSRy
“Uumm.. ga pernah sih.. makanya aku sayang banget ama kak Adelia, aku cinta banget sama kakakku yang seksi ini, hehe..”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYiQfAG8WOj
“Huuu… dasar! Tapi ingat ya deek.. jangan sampai nyelip!”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO0o4n32oLE
“Kalo dikit aja kak?” aku mencoba peruntunganku dengan menawar, tidak ada salahnya, siapa tahu dia mau.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ10h4gGsiM0
“Nggak! Inget ya dek… kita tuh saudara kandung, kakak adik.. jadi jangan yah adek..” Ah, dia tidak mau. Aku tak bisa memaksanya lebih jauh lagi.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMLS4kW4aQP
“Iya deh kak..” jawabku agak setengah bersungut.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9sjPTZ76X6
“Adeek…” kak Adelia menoleh kebelakang untuk melihatku, dari nadanya dia seperti sedang baik-baikin aku yang sedang bersungut walau aku masih terus menggoyangkan pinggulku.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8r1no8ByHi
Tiba-tiba kak Adelia melepaskan pelukanku, berpindah posisi tapi masih di kursi sofa tempat kami duduk berdua. Kak Adelia dengan bergaya merangkak di atas sofa, bergerak maju menuju tepian tangan sofa menjauhiku.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk0goXdlW5Y
Aku masih tak mengerti apa yang kak Adelia lakukan, tapi melihat goyangan pinggul dan pantatnya seakan kak Adelia memang niat menggodaku untuk menerkamnya dari belakang. Kak Adelia kemudian menoleh ke arahku mengintip dari balik pundaknya.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfF590VyxhJ
“Adeek.. sini deh.. kalau gesekin pake gaya doggy, adek mau nggak?” kak Adelia dengan postur tubuh menungging membelakangi ku bertanya lirih dan manja sambil menggigit bibir bawahnya. Tubuhku langsung panas dingin! Tentu saja aku mau!
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNDJZPDH5a8
“Uugghh! Kak Adelia!” teriakku sambil menerkam dan menubruknya dari belakang.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7oTmInIutG
“Hihihi… pelan-pelan! Hmm… dek, keluarin aja burungnya, kasian nanti malah bengkok ke tekuk di dalam celanamu” suruh kak Adelia sambil senyum-senyum. Haduh… tawaran apalagi ini? Tentu saja tidak ku tolak, segera ku bebaskan penisku dari celanaku.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0mgQT4aMn5
“Kak.. aku selipin ke dalam celana kak Adelia yah? Janji deh aku ga bakal masukin..”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡedUokeHPhS
“Uumm.. Iyah.. tapi bener yah dek, jangan dimasukin..”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFdl5FrPaZK
“Ouughh, kak Adelia yang cantik dan baik.. nih kak..”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIoW7A6OVbT
Aku menyelipkan penisku ke dalam celana kak Adelia melalui lubang kaki celana pink nya itu. Seperti yang kuduga, kak Adelia tidak mengenakan celana dalam! Sambil ku arahkan dan ku tempelkan otong ku pada belahan pantat kak Adelia, tanganku memegang pinggang kak Adelia. Kini posisiku mirip orang yang sedang menyetubuhi kak Adelia dari belakang dengan gaya doggy.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ5Q2socwmJ
“Ngghh.. deekk…. Sshhh… dasar kamu nakal” rintih kak Adelia, mendengar suara rintihannya itu membuatku semakin larut dalam khayalan yang seolah-olah aku seperti sedang berhubungan badan dengan kakak kandungku sendiri.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMCnc9rQg48
“Ugh… kak Adelia.”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9SlUJmHkSU
“Adeek.. kalo orang liat kita, pasti dikira kamu lagi ngapa-ngapain kakak…” kata kak Adelia yang mulai memancing-mancing dengan omongan panasnya.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRohlN0T1AZ
Walau kami masih memakai pakaian lengkap, tetap saja pemandangan sebagai kakak adik yang sedang melakukan perbuatan cabul ini menumbuhkan sensasi yang membuat panas dingin bagi yang melihatnya.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnMxx6Hq6Pz
“Kalo orang liat kak Adelia sama aku lagi begini.. pasti mereka juga pengen kak..” imbuhku sambil terus menggesek otongku di sela-sela pantat dan kain celananya.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNBAxJz3Qkh
“Hihi.. iyah dek, kepengen ngentotin kak Adelia juga yah merekanya? Samaan kayak adek..”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLJvfShXRt9
Mendengar kak Adelia mengucapkan kata-kata kotor begitu malah membuat otakku semakin ngeres, membayangkan kak Adelia benar benar disetubuhi oleh orang asing akibat melihat tingkah laku kami.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFuYraWSf74
Bahkan lebih dari satu orang, saling berebut untuk mengentoti kakakku yang cantik dan seksi ini. Kak Adelia benar-benar nakal, membayangkan dirinya disentuh orang lain selain aku ataupun pacarnya.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7LEpghwSEi
Kak Adelia yang berkulit putih, ditindih dan digagahi mereka yang berkulit gelap. Membayangkan kak Adelia yang tak berdaya berusaha melayani penis-penis mereka membuatku semakin horni. Entah kenapa semakin aku membayangkan apa yang dialami kak Adelia semakin cepat pulalah irama goyangan pinggulku, penisku juga menekan semakin kuat ke belahan pantat kak Adelia.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHyU4GC3zID
“Uugh.. kak Adelia..”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL85buXd38I
“Hihi.. kamu ngebayangin apa sih dek? Ngebayangin kak Adelia di entotin orang lain yah dek?”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡigqgXp8ehL
“Kak Adelia nakal nih.. Uughh.. Kak Adelia..” Aku mulai meracau tak jelas dan gesekanku semakin cepat.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwr5AyVCP8w
“Adeek.. suka berfantasi kakak di cabulin orang lain yah dek? Emang kalau beneran terjadi kamu pengen lihat?” Suara kak Adelia makin kemari makin lirih dan menggoda.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2xv7k8JfdI
“Kak Adelia nakal! Adek udah mau keluar.. kaak!”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ZIzpkDvF9
“Terus deek.. entotin kakak dek.. teruss..” kak Adelia terus menggoda ku.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡemzuqvnxDE
Akhirnya aku muncrat dan menekan otongku kuat-kuat ke belahan pantatnya yang montok dan putih itu dibalik celana pinknya hingga basah oleh pejuhku. Setelah membuang semua pejuhku ke pantat kak Adelia, aku ambruk di punggungnya sambil sesekali meremas remas susu kakakku.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeVioXRpO4S
“Udah dek? Udah hilang kan pusingnya?” kak Adelia bertanya setelah membantuku melampiaskan hal yang tak tertahankan.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT3WyJJCwGj
Kakakku benar-benar nakal. Selalu membawaku mengkhayalkan yang tidak-tidak tentangnya.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrNmxez1jEI
“Hehe.. udah belum yah kaak?” candaku mengikuti gaya kak Adelia.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ05XnZ0zeC6
“Ooh.. jadi adek mau lagii?”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEVshgZWrwP
“Iyah kak.. mau.. mau..” jawabku bersemangat. Aku lalu melihat kak Adelia bangkit dari duduknya, sedang aku dengan setia menanti apa yang akan diperbuat oleh kakakku yang seksi ini.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAWd7ajthAH
“Lihat deek.. jangan ngedip yah..” kak Adelia dengan gaya nakal seperti seorang striptease perlahan-lahan memelorotkan celana pendek pinknya.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvPZqrymTaz
Aku memandang dengan tertegun. Kak Adelia memelorotkan celananya yang tidak memakai dalaman apa-apa lagi di baliknya. Bagian bawah tubuhnya pun terpampang bebas di hadapanku, adik laki-lakinya.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDuRIltdwGQ
Aku yang baru saja memuncratkan pejuhku pada kakakku mendadak penisku bisa mengeras kembali. Aku bisa melihat dengan jelas bulu-bulu halus yang tumbuh di atas vagina kakakku yang tembam.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVQJdHw5gvI
Memang tidak sekali aku pernah melihat vagina kakakku sendiri entah di saat sengaja atau tidak. Tapi disuguhi seperti ini aku merasakan sensasi yang sangat berbeda. Kakakku sendiri sedang menggodaku, dan..
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2MDCal8l0X
“Nih, pejuhin lagi celana kakak! Sekalian cuciin ya.. bau tuh pejuh adek, hihi..” kak Adelia melemparkan celana bekas kupejuin tadi ke mukaku.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAXflQAq1Y9
“Iih! Kakak! Main lempar ke muka aja!” Teriakku kesal.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXlNnmQsDCl
Dia hanya tertawa, lalu berlenggang dengan santainya keluyuran di dalam rumah dengan kondisi seperti itu tanpa memakai bawahan sama sekali, hanya memakai tank top saja.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5bn5FeyEaz
Sungguh pemandangan yang membuat penisku kembali ngaceng maksimal. Untung saja hanya aku yang melihatnya, tak dapat ku bayangkan bila ada orang lain yang melihat kondisi kakakku seperti sekarang ini.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoJTjVIrUoq
Untuk seorang kak Adelia yang dikenal sopan, ramah, baik dan selalu memakai jilbab bila di luar rumah, tentunya akan menjadi hal yang sangat berlawanan dengan apa yang sedang dilakukannya sekarang.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFBvkl50XK7
“Permisii! Sedekahnya Paak.. Buu..!” tiba-tiba terdengar teriakan orang peminta sumbangan di luar rumah kami.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBgbotH1TbY
“Adek! Ada yang minta sumbangan tuh..”
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJH9zQoWPEJ
“Iya, aku juga denger kali kak..” dari yang kudengar sepertinya seorang bapak-bapak tua yang berdiri di luar pagar rumah kami.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhlsA4UP2Pl
“Sana gih kasih sumbangan ke Bapak itu dek..” kak Adelia menyuruhku keluar untuk memberi sumbangan.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkYTyYfIs3J
Melihat kondisi kak Adelia yang hanya memakai tanktop putih dan tak memakai bawahan apa-apa, serta aku yang masih memegang celana pendek kak Adelia, tiba-tiba terbesit pikiran iseng untuk kakakku.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRu7k12cQEb
“Gak ah! Kak Adelia ajah yang kasi sumbangan, hehe..” tanganku iseng ke kak Adelia.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPhvbSObt1u
Aku sungguh penasaran kalau memang kak Adelia mau menerima tantanganku untuk memberi sumbangan ke Bapak itu tanpa mengenakan bawahan apa-apa. Walau dibatasi oleh pagar yang tingginya sebatas dadaku kak Adelia, tetap saja membayangkan kakakku yang bening dan putih itu menemui bapak peminta sumbangan itu membuat darahku berdesir dan tubuhku panas dingin.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Txh4CH9Qn
“Hmm? Gak pake celana kayak gini dek? Huhu.. Adek pengen liat yah kakak cuma pake ginian nemuin bapak itu diluar?” tanyanya dengan lirikan menggoda.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY1OUJoIAeA
“Adeek.. liat kakak yah.. kakak penuhi lagi fantasi adek.. hihi..” seraya kak Adelia membuka pintu depan sambil berekpresi imut dengan mengedipkan sebelah mata dan menggembungkan pipi satunya.
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzloRQZKyRb
Aku hanya bisa memegang otongku yang mulai mengeras melihat tubuh seksi kak Adelia dengan aurat yang terbuka bebas pada bagian bawahnya. Kak Adelia yang selalu berpakaian tertutup dan memakai kerudung, kini akan menemui orang asing dengan vagina dan paha terpampang kemana-mana. Ugh, kak Adelia benar-benar nakal!
10928Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgSud9tGQCH
