Aku kembali ke ruang tamu untuk melanjutkan PR ku yang hampir selesai. Ternyata tak terasa waktu sudah sore dan hampir gelap. Menyelesaikan PR ini sungguh terasa lama. Bagaimana tidak kalau pikiran melayang kemana-mana mengkhayal tentang kakakku.
3218Please respect copyright.PENANA1wfpcooCTb
Entah kenapa tiba-tiba aku membayangkan kak Adelia yang sehari hari menggunakan jilbab, bersikap sopan, manis, dan cantik, diam diam suka memamerkan tubuh indahnya pada orang-orang yang tidak dikenalnya. Semakin jauh aku berfantasi tentang kakakku, semakin berontak otong di dalam celanaku.
3218Please respect copyright.PENANApilozhZIEh
Aku lalu mendengar langkah kaki dari ruangan dalam. Itu pasti langkah kaki kak Adeliaku yang cantik. Aku sangat penasaran bagaimana kakakku akan muncul di hadapan kami kali ini. Baru mendengar langkahnya saja jantungku sudah berdegup kencang, bagaimana dengan melihatnya.
3218Please respect copyright.PENANAjUsqieDGGz
“Adek-adeek.. rajin banget ngerjain PR nyaa? Diminum dulu yaah..” sapa Kak Adelia yang menemui kami kembali sambil membawa nampan berisi empat gelas air susu dengan hanya mengenakan..
3218Please respect copyright.PENANAL4S9eu8tjI
kaos terusan! Malah dengan potongan bawahan yang lebih pendek dari sebelumnya! Memperlihatkan pahanya yang putih bening. Bahkan potongan bagian lehernya pun yang modelnya lebar. Saking lebarnya sampai menunjukkan pundak dan bahu sebelah kak Adelia! Aku setengah berharap kalau kak Adelia memakai dalaman. Apa jadinya kalau mereka tahu kak Adelia nggak pakai dalaman beha, apalagi dibawahnya.
3218Please respect copyright.PENANAqEk5hnOZe2
Dengan rambut digerai bebas dan kaos seksi berwarna kuning kak Adelia muncul mendadak. Aurat-auratnya yang indah terumbar kemana-mana membuat kami berempat menelan ludah. Nekat banget kakakku ini! Sungguh berbeda dengan busananya yang sebelumnya yang benar-benar tertutup, sekarang terbuka menggoda.
3218Please respect copyright.PENANANm0TnQnLJe
Kak Adelia suka sekali membuat hati kami diaduk-aduk karena dipertontonkan cara berbusananya yang sangat kontras itu. Awal kami pulang tadi busana kak Adelia minim seperti ini juga, lalu setelah itu berpakaian tertutup lengkap dengan jilbab, sekarang malah berpakaian yang mengumbar aurat lagi. Kakakku ini sungguh wanita penggoda!
3218Please respect copyright.PENANAdHH7G9knAl
“Wuih kak Adelia! Bening beneer!” Bono mulai nyeletuk duluan, sudah gak tahan untuk berbuat cabul rupanya nih anak.
3218Please respect copyright.PENANA3iNM29zZiH
“Waduuh kak Adeliaa! Cantik benerr.. Dado jadi pusing nih, hehe..”
3218Please respect copyright.PENANAEH1iuHuefE
“Iya nihh.. gara-gara kalian sih ngotorin baju kakak tadi, jadinya kakak ganti baju lagi deh..”
3218Please respect copyright.PENANAXA1afO7V77
Hah?? Aku agak kaget dan bingung dengan semua ini. Apakah Kak Adelia memang tahu kalau pakaiannya dikotori oleh mereka? Tapi bagaimana bisa? Apa jangan-jangan…
3218Please respect copyright.PENANACmo8n5P6Jw
Adelia
3218Please respect copyright.PENANATOwgUjJQo8
“Diminum yah susu dari kakak.. Jangan disisain, hihi…” kak Adelia menaruh gelas dengan posisi menunduk.
3218Please respect copyright.PENANAxcOuP1YuSL
Sumpah kak Adelia bener-bener nekat di depan mereka semua. Pastilah mereka bertiga bisa dengan leluasa melihat buah dada kakakku yang putih itu menggantung dengan bebasnya di balik rongga kerahnya. Aku yang penasaran malah tidak bisa melihatnya karena posisi dudukku menyamping dari kak Adelia.
3218Please respect copyright.PENANAknTZuL4cSb
“Kok pada bengong? Hayoo.. pada mikir jorok ya? Diminum dong susunya…” ujar kak Adelia menyadarkan mereka.
3218Please respect copyright.PENANAkdRYP8yQ7j
“I..iya kak… cuma kebayang aja kalo susunya asli dari kak Adelia, hehe..” Ujar si Dado mulai berani berkata kurang ajar pada kakakku sambil menyeruput susu buatan kak Adelia.
3218Please respect copyright.PENANAAF7AWZm2wR
“Eh, eh… Bilang apa tadi?” tanya kak Adelia dengan nada mengintimidasi tapi tetap dengan tersenyum manis, membuat Dado dan yang lainnya salah tingkah karenanya.
3218Please respect copyright.PENANAdIIO6WUc0Q
“Ng..ngga kak, becanda kok..”
3218Please respect copyright.PENANAXEyRwE18Ux
“Kamu tuh aneh deh.. kalo susunya asli dari kakak, ngapain juga kakak taruh ke dalam gelas.. enakan minum langsung dari sumbernya dong… hihihi”
3218Please respect copyright.PENANACBXmlS6olq
“Hah?!” tidak hanya aku yang kaget dan panas dingin, ketiga temanku melongo dibuatnya.
3218Please respect copyright.PENANA1G66exxH2B
Omongan kak Adelia betul-betul menjurus, memancing teman-teman ku untuk semakin giat menggoda kakakku.
3218Please respect copyright.PENANALAgcfsLNDK
“Hehe.. anu.. berarti boleh minum langsung dong kak?” tanya Feri.
3218Please respect copyright.PENANA8m5L5HNR53
“Huu… ya nggak dong, mau kalian peres-peres susu kakak sekuat tenaga juga gak bakal keluar air susunya… hihihi” jawab kak Adelia enteng.
3218Please respect copyright.PENANAvKqGk06Icc
“Serius nih kak? Kan belum dicoba…”
3218Please respect copyright.PENANAK7QoP5Mqyj
“Iya… kalian gak percaya?”
3218Please respect copyright.PENANAUkwkCTAkUS
3218Please respect copyright.PENANASHWbii6NRS
“Nggak percaya kak… mana tau ada isinya looh? Yuk kak kita coba… hehe” tantang balik si Feri.
3218Please respect copyright.PENANAhkp7WtKvP0
Terlihat seperti bertiga lawan satu. Kakakku sedang dikeroyok! Dan aku seperti tak berdaya berada dalam situasi ini. Antara ingin menghentikan obrolan gila ini tapi juga penasaran sampai dimana ujung tantang menantang ini.
3218Please respect copyright.PENANAuDor0PdNRh
“Hihihi, gitu yah… Dasar kalian ini! Segitu penasarannya sih? Hmm… Coba kakak tanya Adelio dulu yah? Deek.. tuh temen-temen kamu pada mau meresin susu kakak, pengen tau ada isinya apa nggak. Boleh nggak sih dek?”
3218Please respect copyright.PENANAt0D4wEyGU2
“Hah? Eh, i..itu… Ja..jangan dong kak! Apa-apaan sih…” tolakku. Tentu saja aku menolak.
3218Please respect copyright.PENANAKqZpB0o4CV
Tapi entah kenapa aku tadi sempat ragu-ragu menjawabnya. Seperti tidak terima perlakuan mereka yang mulai melecehkan kakakku, tapi juga muncul rasa penasaran seperti apa jadinya jika teman-temanku yang jelek dan dekil ini berani melakukan hal mesum itu pada kak Adelia, kakakku yang cantik, putih dan seksi.
3218Please respect copyright.PENANALWxM81IT2P
“Yaaahhh… kok gak boleh sih bro?” protes Dado mendengar penolakanku.
3218Please respect copyright.PENANAS4OEHPKN7Z
“Iya bro… kita kan cuma pengen ngetest aja kakak lo udah bisa ngeluarin susu atau nggak, hehe”
3218Please respect copyright.PENANAal49nXhDDh
“Ngetest kampret lo!” makiku pada mereka. Sialnya mereka malah tertawa terbahak-bahak mendengar makianku, mana kak Adelia juga ikut tertawa pelan juga. Bikin perasaanku jadi tak karuan saja.
3218Please respect copyright.PENANAcQwWZJ3Oc2
“Hihihi… kalian ini… tuh adek kakak jadi marah gitu… Hmm.. gini aja, nanti kalo kakak sudah hamil, susunya kakak bagi-bagi deh buat kalian, mau?” ujar kak Adelia kemudian.
3218Please respect copyright.PENANAXhcsKYqB78
“Hah?” kami serempak kaget. Sungguh omongan kakakku ini makin lama makin membuat kami cenat-cenut! Mereka semuapun serempak mengangguk dengan wajah mupeng. Aku sendiri juga ikut mupeng membayangkan bisa meminum susu kakakku suatu hari nanti.
3218Please respect copyright.PENANApG27TKliKc
“Yeee! Maunya tuuh.. udah pada jelek, mupeng lagi, hihihi.. kamu kenal mereka dimana sih dek? Pada mesum semua gitu..”
3218Please respect copyright.PENANAhEMdaUlAKE
“Tau tuh kak, nemu di jalan.. minta dipungut, tapi gak ada yang mau ambil” ledekku kepada mereka semua. Bukan karena marah, melainkan sebal karena membuat pikiranku menjadi kacau. Aku jadi semakin membayangkan hal yang tidak-tidak pada kak Adelia.
3218Please respect copyright.PENANAIylVzmtLbv
“Biar jelek-jelek gini bro, kak Adelia mau lho kasiin susunya buat kita, iya nggak kak?” si Dado kelewat pede ngajak-ngajak kak Adelia. Gara-gara kak Adelia juga sih…
3218Please respect copyright.PENANAQ3vTLVEG76
“Hmm… kasih nggak yah… Adeek.. kasih gak dek?”
3218Please respect copyright.PENANAEMytJEDsKa
“A..anu kak.. ehmm.. jangan lah..” jawabku pelan dan penuh ragu. Aku benar-benar bingung dengan diriku sendiri.
3218Please respect copyright.PENANAJcW8mcZfgW
“Hihihi, adeek… kakak gak kedengaran lho. Kakak tanya sekali lagi yah… Boleh nggak sih dek susu kakak kamu ini diperas-peras sama mereka? Terus air susunya dikasih buat mereka?” tiba-tiba setelah bertanya lagi kak Adelia beranjak dari duduknya, dan kini malah pindah dan duduk tepat di antara ketiga teman-temanku.
3218Please respect copyright.PENANANpKjKqxAIu
Kak Adelia diapit oleh mereka bertiga yang selama ini hanya bisa beronani membayangkan kakakku! Ngapain sih kakakku ini malah duduk disana? Mana saat duduk potongan bawah kaos kak Adelia makin tertarik sampai ke pangkal paha. Makin memperlihatkan paha kak Adelia yang putih mulus. Bahkan beberapa senti lagi bisa memperlihatkan bagian dalam kak Adelia. Tapi malah aku makin tak berdaya. Aku benar-benar tak tertolong!
3218Please respect copyright.PENANAi5StnnAVXQ
Sedang ketiga temanku hanya melongo melihat kak Adelia yang berpakaian seksi kini duduk di antara mereka. Kakakku yang cantik dan putih diapit cowok-cowok item, jelek, nan dekil.
3218Please respect copyright.PENANALsOtMbuH2L
Sekilas kulihat wajah kak Adelia seperti mengedipkan matanya padaku saat ia duduk diantara teman-temanku.
3218Please respect copyright.PENANAGDxsm2TjXJ
Anehnya kontiku seperti mengiyakan kondisi ini dengan berontak keras. Tapi aku berusaha untuk tetap berakal sehat, entah sampai kapan aku bisa bertahan.
3218Please respect copyright.PENANAAmiTmYet1X
“Jangan donk kak.. Enak aja.. keenakan di mereka dong..” jawabku merana, tapi tidak sekeras sebelumnya.
3218Please respect copyright.PENANAA3mkPKUyj9
“Tuuh, dengerin kata Adelio.. nggak boleh. Jadi jangan yah.. Masa kalian mau meras-meras susu kakak teman sendiri sih? Makanya cari pacar… gak laku yah? hihihi” ledek kak Adelia pada ketiga temanku ini.
3218Please respect copyright.PENANAmDr4hRj4Iv
“Biarin gak laku, yang penting kita punya teman yang kakaknya super cantik…” ujar Bono seenaknya.
3218Please respect copyright.PENANAj7Ii4iJwOm
Kampret tuh anak, jangan bilang mereka berteman denganku cuma karena kak Adelia! makiku dalam hati.
3218Please respect copyright.PENANADE6nij9DFw
Sejenak suasana menjadi hening. Teman-temanku diam karena menikmati keberadaan kak Adelia di sebelah mereka, mana mereka sudah mengelus-elus selangkangan mereka masing-masing pula. Aku juga diam karena mengerutu sendiri dalam hati kenapa aku punya teman seperti mereka.
3218Please respect copyright.PENANAWVOmamBxaV
“Ya udah deh kak.. tapi kakak duduk disini aja ya? Temenin kita-kita ngobrol” kata Dado kemudian membuka suara.
3218Please respect copyright.PENANAsEZIs9PWFs
“Iya nih kak, disini aja ya, kita ga bakal ngapa-ngapain kok, hehe..” Feri ikut nyeletuk, tapi tangannya masih dielus-elus selangkangan nya sendiri.
3218Please respect copyright.PENANAau7vrkhhnz
Sama seperti aku yang juga sudah mengelus selangkanganku. Pemandangan yang ada di depanku, yang mana kakak kandungku yang cantik dengan aurat kemana-mana sedang diapit mereka entah kenapa juga membuat aku horni.
3218Please respect copyright.PENANAeGXzb7HD0E
“Iya iya.. kakak temenin deh, tapi inget jangan macem-macem yah? Inget kan kata Adelio tadi?” kak Adelia malah mau untuk tetap duduk di sana di sebelah mereka.
3218Please respect copyright.PENANAlMfqidk1Fi
Entah fantasi setan mana yang merasuk, aku seperti diam saja melihat kondisi ini. Kenapa tiba-tiba kak Adelia jadi mau nemenin mereka sih? Apa yakin gak bakal diapa-apain? Tapi kalaupun diapa-apakan, kok aku malah membayangkan seperti apa kira-kira kak Adelia diperlakukan? Duh, kakakku yang cantik ini ternyata nakal banget. Mau-mau aja disuruh duduk nemenin mereka.
3218Please respect copyright.PENANAyVoLp6Rz99
“Hehe, kak Adelia tangannya putih banget, halus lagi bro..” si Dado yang tepat di sebelahnya sengaja menggesek-gesekkan lengannya ke lengan kakakku. Tampak perbedaan warna kulit mereka yang begitu kontras.
3218Please respect copyright.PENANAqfOTW7C4Ch
“Duh, adeek.. liat nih lengan kakak dipegang-pegang ama si Dado, nakal banget ih temanmu ya?”
3218Please respect copyright.PENANApP1jGifYeC
“Nggak sengaja kegesek kok bro, hehe.. namanya juga duduk sebelah-sebelahan…”
3218Please respect copyright.PENANAclurggy9sb
“Dek, si Bono ikut-ikutan juga tuh deek.. marahin tuh, mana tangannya kasar banget, kayak kulit badak, hihi..” ujar kak Adelia lagi ketika Bono ikut-ikutan menjamah kakakku, begitupun Feri. Resmi sudah kak Adelia jadi bulan-bulanan mereka. Tapi ku lihat kakakku ini hanya tertawa geli mendapat perlakuan tak senonoh dari ketiga temanku.
3218Please respect copyright.PENANA3MVOBHhIzD
Aku yang masih terpana dengan suasana yang sepertinya hampir di luar kendali ini dikagetkan dengan suara nada dering HP kak Adelia dari kamarnya.
3218Please respect copyright.PENANAXV2wnNF7Ah
“Kak Adelia! Ada telpon tuh!” panggilku.
3218Please respect copyright.PENANApw1gEfvmbx
“Umm.. Adeek, kakak minta tolong boleh? Ambilin HP kakak yah… Please…”
3218Please respect copyright.PENANAYcxJVDKc3q
“Yaah, kak Adelia.. kok aku siih, nanggung..” aku seperti tak percaya barusan bilang seperti itu. Aku seperti tidak rela pergi dari adegan yang bikin aku panas dingin ini.
3218Please respect copyright.PENANAWYULVsPWVb
“Hihihi.. adek takut ketinggalan yah?” tebak kak Adelia menggodaku. Aku hanya diam karena malu mengakuinya.
3218Please respect copyright.PENANAAAieG8HUDt
“Makanya dek, cepetan ambilin HP kakak dong…” ujar kak Adelia lagi.
3218Please respect copyright.PENANAUIjEX4yhVl
Akhirnya ku turuti juga perkataan nya, walaupun jadinya seperti orang bodoh. Segera ku berlari menuju kamar kak Adelia dengan harapan cepat mengambil HP nya dan kembali keruang tamu.
3218Please respect copyright.PENANA5v92Mj5BT4
Sesampainya di kamar aku melihat HP yang baru saja berhenti berbunyi. Belum sempat kulihat siapa yang misscall kakakku, HP itu sudah berbunyi lagi. Terlihat nama “Mas Hendi” tertera di layar, Mas Hendi pacarnya! Aku jadi bingung mau memberikan HP ini atau membiarkannya saja. Mana kak Adelia lagi dimasukin sama temen-temenku di ruang depan. Saking bingungnya aku, HP yang terlalu lama kubiarkan mendadak mati lagi.
3218Please respect copyright.PENANAii625iR0BP
Saat aku mau kembali ke depan sambil membawa HP kak Adelia, Hp itu mulai berbunyi lagi untuk yang ketiga kalinya. Akupun memutuskan untuk langsung menerimanya.
3218Please respect copyright.PENANAItGjf9n38c
“Halo.. mas Hendi ya? .. Ada kok mas.. umm, itu.. kak Adelia lagi ada di ruang tamu sama temen-temen Adelio.. bentar yah..” Tanpa menunda lagi aku bawa HP ini ke kak Adelia.
3218Please respect copyright.PENANAFuaSRP24X1
Kakakku yang sedang di jamah jamah berjamaah, tiba-tiba ditelepon pacarnya. Aku penasaran apa yang akan dilakukan kak Adelia.
3218Please respect copyright.PENANAbIYYPGpuE0
Sambil menuju ke ruang tamu aku sedikit mendengar suara kak Adelia sebelum aku sampai kesana, dan menghentikan langkahku untuk menguping..
3218Please respect copyright.PENANAAidk2NM8hq
“Pelan-pelan donk Do, sakit tau.. Aduuh si Bono tangan kakak jangan taruh disana.. bandel amat sih dibilangin.. Gak geli apa? Hihihi”
3218Please respect copyright.PENANAzBDjkfwkrV
“Diem napa kak? Entar kita keluarin nih ya?”
3218Please respect copyright.PENANAf4VNCkIqJS
“Tau nih.. bawel amat! Bilang aja kakak suka kan? Hehehe..”
3218Please respect copyright.PENANA8VSkUMZwDl
“Aduuh.. jadi kebablasan deh semuanya.. kakak pergi nih yaa?”
3218Please respect copyright.PENANAaM0aMJm0vx
“Yaah.. jangan dong kak! Nanggung nih!”
3218Please respect copyright.PENANAE04GoxhazR
Aku mulai panas dingin mendengarnya. Entah apa saja yang sudah terlewati. Aku pun langsung muncul dan menemui mereka untuk memberikan HP itu pada kakakku.
3218Please respect copyright.PENANAaVyWrC95lZ
“Kak Adelia, nih HP nya.. Hah?” aku terpana melihat kondisi kak Adelia yang baru saja ku tinggal sebentar.
3218Please respect copyright.PENANA5C1ZklCa9S
Kaos bagian bawah sudah tersingkap sampai memperlihatkan pinggangnya, tapi karena posisi duduk kak Adelia yang kakinya rapat, jadi selangkangannya tidak terlihat, melainkan hanya jembut halusnya yang mengintip dari kedua paha putihnya yang mengatup rapat.
3218Please respect copyright.PENANAMDMcH440rT
Sedang kerahnya sudah melebar turun dari pundak sampai ke lengan. Buah dada sebelah kak Adelia yang putih dan padat mengkal itu hampir kelihatan semuanya. Dan apa itu? Seperti bercak merah buah dada kak Adelia.
3218Please respect copyright.PENANAbqJcA3kRIo
Apakah susu kakakku baru saja diremas-remas? Sungguh pelecehan! Tapi kak Adelia tampak seperti tidak terganggu sama sekali dengan kondisi ini. Kini kontol ku resmi sudah tak ada ruang lagi untuk berontak.
3218Please respect copyright.PENANATAxwKDVCW4
“Hihihi.. makasih ya deek.. siapa yang telpon?” tanya kak Adelia yang masih menampakkan wajah senyum manisnya walau tengah digerepe-gerepe oleh teman-temanku seperti itu.
3218Please respect copyright.PENANAMzrrQCrXlD
“Mas Hendi!” seruku dengan suara kecil ke kak Adelia.
3218Please respect copyright.PENANAD646UqZ4fJ
“Oh? Mas Hendi? Haloo..” heran aku melihat kak Adelia justru dengan tenang menerima panggilan dari cowoknya.
3218Please respect copyright.PENANAb3I1rwHf8W
Padahal kondisinya sangat menegangkan dan kak Adelia tetap tidak beranjak dari sana. Dia menerima telepon dari cowoknya sambil tengah di gerepe gerepe teman-temanku! Kakakku sungguh nakal!
3218Please respect copyright.PENANA8ZanlQw8jn
“Iyaa, maaf ya mas.. Adelia lagi nemenin Adelio dan temen-temennya di sini..”
3218Please respect copyright.PENANADkNKnGN0jd
Posisi tangan Dado kini sedang memegang-megang tangan kak Adelia. Sedangkan Bono semakin menjadi-jadi menggesek-gesekan tangannya ke paha putih mulus kakakku. Feri sendiri lagi sibuk pegang-pegang leher kak Adelia sambil mencium bau harum tengkuk kakakku. Aku? Kenapa aku tetap diam dan malah menikmati pemandangan ini!? Wanita yang sedang dilecehkan ini adalah kak Adelia! Kakak kandungku! Aku memaki diriku sendiri.
3218Please respect copyright.PENANAn8iTEVrT7J
“Iya nih mas, lagi pada makan.. temen-temennya lagi menikmati suguhan Adelia.. kayaknya pada suka semua deh, abisnya minta terus, hihihi..” jawab kak Adelia.
3218Please respect copyright.PENANA19TPy1OoCm
Kalau dibilang berbohong sih tidak, apa yang diucapkan kak Adelia memang benar, hanya saja tentu maksudnya yang berbeda. kak Adelia memang nakal, kayak cewek penggoda. Nakal abis. Aku tak tahu lagi harus memberi sebutan apa pada kakakku ini. Yang pasti kontiku sudah tidak tahan lagi.
3218Please respect copyright.PENANAjy6Q10lVuY
Tiba-tiba kak Adelia menutup microphone HP nya.
3218Please respect copyright.PENANARQzILY27dY
“Eh! Jangan kebawah-bawah ya..! Nanti gak kakak terusin nih… Tuh dek, lihat teman-temanmu nih, nakalnya gak ketulungan!” ujar kak Adelia pura-pura mengancam tapi tetap memasang senyum manisnya. Bikin kami semua jadi tambah gregetan!
3218Please respect copyright.PENANAKcAoXWKGbc
“Aduh kak Adelia.. gua ga tahan lagi..” ujar Dado membuka resleting celana dan membebaskan kontol nya yang hitam dari dalam celananya! Sungguh cabul!
3218Please respect copyright.PENANA7774idxGQU
Belum selesai kaget ku melihat kelakuan si Dado, mendadak Bono dan Feri seperti terprovokasi akhirnya ikutan juga mengeluarkan kontol-kontol mereka.
3218Please respect copyright.PENANAm7lvA4Dpcx
Wajah kak Adelia tampak sedikit kaget melihat mereka semua sudah mengeluarkan kontolnya sambil dikocok-kocok. Mungkin kakakku tidak mengira mereka bakal senekat itu.
3218Please respect copyright.PENANAvcwrw9sU52
Hanya sebentar ku lihat kak Adelia dengan wajah kagetnya, tapi tak lama kemudian dia asik lagi teleponan.
3218Please respect copyright.PENANAa0fkcpN2qC
“Uugh.. Udah kak, ngobrol aja lagi.. entar ketahuan lho” si Dado seperti mengingatkan kak Adelia.
3218Please respect copyright.PENANAY78L3zgv6G
Justru aku yang panas dingin melihat situasi sekarang. Apa jadinya kalau sampai ketahuan oleh pacarnya!? Anehnya akupun kini justru ikut mengeluarkan kontolku yang sejak tadi ingin dibebaskan. Aku tak berdaya melihat pemandangan ini.
3218Please respect copyright.PENANAJOFuTSbwbh
“Eh.. iya mas.. maaf, Adelia juga lagii.. lagi makan.. iya maas.. tadi Adelia bikin lontong mas.. emm, lontong sayur tuh..” kak Adelia mulai tidak jelas ngomongnya, seperti cari-cari alasan supaya tidak ketahuan. Kelakuannya itu justru membuatnya terlihat semakin nakal. Uugh, aku mulai mengocok kontiku dengan cepat.
3218Please respect copyright.PENANAYM9EKFJwE1
Kulihat Dado mulai meracau dan mempercepat kocokannya sambil tangannya bergerilya ke paha, leher, pinggang, dan tangan kak Adelia. Dan kakakku terlihat menahan geli! Ooh, kakakku nakal.
3218Please respect copyright.PENANAceBl2Diis8
“.. Sssshhh.. Ooh, kak.. kak Adelia…” si Dado mulai sembarangan bersuara.
3218Please respect copyright.PENANAi7AdgQ2oUH
“.. apa mas? Ooh, itu mas.. Adelia bikin lontong sayurnya pedes banget deh kayaknya.. makanya pada bersuara gak jelas gitu deeh.. ampe merem melek..”
3218Please respect copyright.PENANAFE8oRvCgcS
Suara desah-mendesah teman-temanku semakin menjadi-jadi, begitu juga kocokan mereka. Kak Adelia seperti tidak ada pilihan kecuali hanya diam dan berusaha meladeni cowoknya melalui HP dan juga teman-temanku yang semakin brutal memainkan tangannya pada tubuhnya, membiarkan teman-temanku ini meraba-raba auratnya yang biasa ia tutupi.
3218Please respect copyright.PENANAsEGN3FbPLo
“Iya nih mas.. masih banyak lontongnya.. si adek juga suka tuh.. suka yah dek? Ini buatan spesial dari kak Adelia buat adek.. hihihi..” lirik kak Adelia nakal sambil tersenyum manis padaku. Sungguh aku ingin muncrat dibuatnya!
3218Please respect copyright.PENANAxgC8UAx7tq
Tapi tiba-tiba Dado bangkit dari duduknya dan naik keatas sofa ruang tamu tempat mereka duduk berempat. Mau apa dia? Tanpa dikomandoi kedua temanku yang lainnya juga ikut berdiri mengelilingi kak Adelia yang sedang duduk.
3218Please respect copyright.PENANALwcK6ekyKf
“.. Uugh kaak.. Eegh..” erang Dado makin keras sambil kocokan tangannya juga semakin cepat.
3218Please respect copyright.PENANAizWacY5mc5
Tiba-tiba dengan kurang ajarnya dia pegang dan tarik rambut belakang kak Adelia hingga wajah kak Adelia jadi tengadah di bawah kontol teman-temanku. Jangan bilang kalau kakakku akan di…
3218Please respect copyright.PENANAjrmLev8flB
“Croooooottttttt!”
3218Please respect copyright.PENANAK5do1ahQ4d
“..Aarghh! Kaak!” Peju teman-temanku muncrat tidak karuan menghiasi wajah kak Adelia, kakak kandungku!
3218Please respect copyright.PENANAyEOHMAMRik
“.. Iiiiih!” kak Adelia kaget dan menjerit sambil memejamkan matanya.
3218Please respect copyright.PENANApGVirsqEvB
Siraman pejuh temanku menghiasi rambut, wajah, bahkan HP kak Adelia sendiri yang masih teleponan dengan cowoknya itu juga tak luput dari semprotan teman-temanku.
3218Please respect copyright.PENANAOWpk5tzLXl
Melihat kondisi kak Adelia yang sedang kaget belepotan sperma di muka dan rambutnya membuatku semakin terangsang. Aku pun akhirnya juga menumpahkan pejuhku yang hanya mengenai meja tamu saja. Bahkan tidak mengenai kak Adelia sama sekali. Tidak seberuntung teman-temanku yang dapat dengan nikmatnya menyemprot wajah cantik mulus kakakku ini.
3218Please respect copyright.PENANAL8zKCZDjCi
Aku bersandar lemas pada kursi. Begitu juga ketiga temanku yang langsung ambruk di sofa. Hanya kak Adelia yang masih duduk tegak memegang HP, dimana cowoknya memanggil-manggil tanpa ada jawaban dari kak Adelia.
3218Please respect copyright.PENANAAmkGt7UXkP
“.. I-iya mas.. maaf… itu.. tadi Adelia teriak.. ternyata kuah lontongnya pedes banget.. trus temen-temen Adelio jejeritan pada minta minum.. hihihi, padahal udah Adelia suguhin susu.. salah sendiri engga diminum.. ya udah mas yah.. Adelia mau mandi lag- eh! Mau mandi dulu.. hihihi.. daagh mas..”
3218Please respect copyright.PENANAGlMxFRlkBE
“Uugh.. kak Adelia..” panggilku lemas kearahnya yang kini sudah beranjak dari duduknya dan pindah mendekatiku.
3218Please respect copyright.PENANAxMyYVH9QPc
“Apa adeek? Kak Adelia nakal yah? Hihihi.. tapi adek suka kaan?” kak Adelia menggodaku dengan suara pelan.
3218Please respect copyright.PENANAX2cPzFEDjQ
“Siapa juga yang suka..” jawabku menyangkal hasrat terdalamku tentang kebinalan kak Adelia.
3218Please respect copyright.PENANAKu024KJjdx
“Hihihi.. adek nih. Ya udah, kakak tinggal ke dalam dulu yah.. mau bersih-bersih dulu..”
3218Please respect copyright.PENANAYp3JC2rFeB
Melihat kak Adelia pergi sambil tersenyum manis ke arahku dan penuh dengan hiasan peju di wajah dan rambutnya serasa akan membangkitkan si otong lagi. Kak Adelia terlihat begitu seksi dan nakal dengan penampilan seperti itu.
3218Please respect copyright.PENANAALvg4Pj4tU
Persis seperti dalam khayalanku setiap kali aku onani, hanya saja tentunya bukan hasil dari teman-temanku. Mengingat ini ulah dari teman-temanku, aku merasa sebal dan ingin segera mengusir mereka. Cukup sudah dalam sehari mereka merasakan kepuasan dalam melecehkan kakakku.
3218Please respect copyright.PENANAEjBOdXBeGM
“Woi, udah gelap nih! Pada balik deh lo semua!” teriakku pada mereka. Kesadaranku terkumpul lagi untuk mengusir teman-temanku. Kesadaran yang tadi sempat dikalahkan oleh nafsu. Tepatnya, nafsu pada kakakku.
3218Please respect copyright.PENANA7NlWDMOAwn
“Oiya, udah gelap nih.. gue balik deh bro, tapi boleh kan main kesini lagi? Hehe.. ngerjain PR broo..” si Dado seperti ingin meyakinkanku bahwa tiap kemari untuk mengerjakan tugas sekolah, padahal aku yakin bukan itu tujuannya.
3218Please respect copyright.PENANAyG7EcHI0Tz
“Ah kampret lo! Akhirnya kakak gua juga yang lo kerjain. Sono-sono.. eneg gua liat lo pada!” Aku terus mengusir mereka supaya cepat
cepat pergi bukan karena aku marah.
3218Please respect copyright.PENANAgrDBIBgS8I
Walau sebenarnya perasaanku agak terganggu dengan kejadian barusan, tapi aku ingin berduaan lagi dengan kakakku yang entah akan ku apakan kakakku di sisa waktu yang sudah mulai gelap ini.
3218Please respect copyright.PENANADy58WhM5TR
“Iya-iya.. ini juga mau balik. Kak Adeliaaaaa…. Kami balik dulu yah….” teriak Dado dan yang lainnya.
3218Please respect copyright.PENANAY5KCCr6CUG
“Iya… rajin-rajin main ke sini yah…” sahut kak Adelia dari arah belakang.
3218Please respect copyright.PENANAj48SJ3OtbD
“Tuh, kakak lo aja gak masalah kita main-main ke sini lagi, hehe…” ujar Bono cengengesan. Aku sungguh kesal mendengarnya. Kak Adelia ini ngapain juga sih nawarin mereka untuk sering main ke sini!?
3218Please respect copyright.PENANAZPTyhyUlZj
Akhirnya merekapun pergi dengan motor masing-masing. Setelah puas mencabuli kakakku seharian akhirnya mereka pulang dengan wajah cengengesan kesenangan. Seharusnya cuma akulah satu-satunya tadi yang mencabuli kakakkku, bukan mereka. Huh! Jadi panas hati ini mengingat aku hanya diam saja tak berdaya melihat kak Adelia diperlakukan tidak senonoh seperti tadi.
3218Please respect copyright.PENANAhdnPTY0GVs
Kak Adeliaku yang cantik dan seksi. Dengan busana minim kaos yang serba terbuka terlihat pasrah menerima semprotan peju yang menodai wajah cantiknya. Wajah seorang gadis yang selama ini memakai jilbab, bersikap santun dan jauh dari bayangan negatif. Kontol mulai menegang lagi. Ini saat yang tepat untuk menyusul kak Adelia ke dalam rumah karena akhirnya cuma tinggal kami berdua di rumah.
3218Please respect copyright.PENANAHwvBgtf7L5
“Kak Adeliaaa!” aku jejeritan seperti orang gila sambil menghambur masuk ke dalam rumah.
3218Please respect copyright.PENANAkpHwW3HrEf
“Apa sih deek? Teriak-teriak kayak orang gila?” kak Adelia yang terakhir kulihat masuk ke dalam sudah kembali ke ruang tengah sambil nonton acara TV.
3218Please respect copyright.PENANAHiON32M5Sz
Pakaiannya kal ini juga mengenakan baju kaos, tapi sekarang dia sudah mengenakan celana legging pendek. Dan bekas-bekas semprotan teman-temanku sudah tidak terlihat lagi. Sepertinya sudah dibersihkan oleh kakakku. Semprotan orang-orang dekil!
3218Please respect copyright.PENANAYnpAi9RXHk
Aku yang bergaya seperti orang ngambek berjalan malas mendekatinya dan duduk di sampingnya. Masih dengan pasang wajah jutek, moga-moga aja dia tahu kalau aku tidak terima dengan kejadian tadi.
3218Please respect copyright.PENANAnIV1UPv3ZO
Aku yang diam saja malah ditanggapi hal yang sama dengan kakakku. Dia malah asyik nonton terus tanpa memperdulikan aku yang pura-pura ngambek di sampingnya. Bener-bener deh nih kak Adelia!
3218Please respect copyright.PENANAJraKhM465c
“Kak..”
3218Please respect copyright.PENANAnufh7kruJA
“Hmm..”
3218Please respect copyright.PENANAEOA8TQPrHn
“Kak Adelia!”
3218Please respect copyright.PENANA7wrMeuitpp
“Iya…”
3218Please respect copyright.PENANATpb3Z8lfhK
“Kakak!”
3218Please respect copyright.PENANAyoDkJ4UTnC
“Apa sih deek? Kakak lagi nonton nih…” ujarnya tetap cuek memandang lurus ke layar tv. Bikin kesal aja!
3218Please respect copyright.PENANApJ2wjsZq4B
Timbul niat aku untuk mengisengi nya karena dari tadi hanya menjawab ku sekenanya saja. Lagi pula, salah siapa dia bertingkah nakal seharian, sekalian saja aku cabuli. Biar tau rasa kakakku ini!
3218Please respect copyright.PENANA0EISFfbnxA
“Kak Adeliaa!” aku langsung memeluk tubuh kak Adelia tanpa aba-aba.
3218Please respect copyright.PENANAx5LX7Afnl0
“Aduh adek! Apaan sih? Main peluk-peluk aja ih!” kakakku yang kaget kupeluk langsung ambruk badannya karena tertimpa badanku yang menindihnya.
3218Please respect copyright.PENANAkA3R4CsQgz
“Habis, kak Adelia bikin aku gemes..”
3218Please respect copyright.PENANADovzfuY4Pw
“Hihihi.. gara-gara lihat yang tadi yah dek?” tanya kakakku dengan tatapan menggoda.
3218Please respect copyright.PENANAwShVwJEnyP
“Kak Adelia nakal. Kok mau-maunya sih digituin sama mereka?”
3218Please respect copyright.PENANAIyy6KmScJR
“Temen-temen kamu tuh yang nakal, baru lihat kakak kayak gini aja udah pada pipis sembarangan. Gimana kalau kakak gak pake apa-apa, kira-kira kakak bakal diapain yah dek sama mereka?” Duh, kakakku ini.
3218Please respect copyright.PENANAQTWiie53NH
“Kakak gak takut diperkosa apa sama mereka?” tanyaku sedikit menggerutu.
3218Please respect copyright.PENANAc5Ekvj5Pp5
“.. Ehmm.. takut sih dek, apalagi temen adek tuh.. udah pada item-item, bau keringat, dekil lagi.. gak kebayang tuh dek kalo kakak diperkosa sama mereka, hihihi. Apa jangan-jangan.. adek penasaran yah seperti apa kalo kakak kandung adek ini diperkosa sama mereka? Hihihi… hayoo ngaku!”
3218Please respect copyright.PENANAH1SU75za9j
“Eh! Ehmm.. anu.. aku nggak rela lah kak!” jawabku ragu.
3218Please respect copyright.PENANA2b4IWzWJ73
Tebakan kak Adelia benar-benar mengena, memang dalam setiap onaniku aku sering menghayal kalau kak Adeliaku yang cantik yang selalu berpakaian tertutup ini diperkosa oleh orang-orang dekil dan jorok, mungkin seperti teman-temanku ini. Tapi tentunya tidak pernah terbayangkan kalau hal itu benar terjadi. Aku tentu saja tidak rela.
3218Please respect copyright.PENANAsTJgswFWge
“Nggak rela apa nggak rela?” tanya kakakku dengan nada manja menggoda. Sepertinya kakakku ini tahu betul kalau aku lagi ragu akan jawabanku sendiri.
3218Please respect copyright.PENANAewYBMhgmcc
“Tapi nggak temen-temenku juga kali kak..” jawabku polos. Masa bodohlah kalau kak Adelia marah atau tidak dengan khayalanku tentang dirinya.
3218Please respect copyright.PENANAAq9R5357Kt
“Hah? Berarti kalo dengan orang lain boleh? Gitu yah dek?” kak Adelia memberi respon terkejut.
3218Please respect copyright.PENANAeYVJeumTg1
“Yaa.. ngga juga sih kak, hehe..”
3218Please respect copyright.PENANARJ0KiU1cPt
“Yakin? Ntar kalau beneran terjadi pasti kamunya liatin terus sambil coli… iya kan?”
3218Please respect copyright.PENANACQJiD4jrQy
“Ng..nggak lah…” jawabku lagi-lagi ragu. Kak Adelia tertawa mendengar jawabanku yang ragu-ragu itu.
3218Please respect copyright.PENANA8hosuM3Dxv
“Aduuh! Adek kakak ini suka fantasiin kakak apa aja siih? Pantesan kamu bawaannya pusing melulu.. ayo lepasin kakak!” suruh kak Adelia sambil terus menepis tanganku yang masih memeluknya.
3218Please respect copyright.PENANADPLyaSpQ62
“Ngga mau kak!”
3218Please respect copyright.PENANAZIEuZfqakN
“Adek! Hihihi.. geli tau dek! Hmm.. gini deh, kalau kamu mau lepasin kakak, nanti kakak kasih sesuatu yang spesial deh, masih mau kan?”
3218Please respect copyright.PENANAyd3DVPOMmV
“Hah? Kasih apaan kak? Mau donk… Hehe..” terhipnotis seperti biasanya oleh kakakku yang cantik ini, aku mulai mengendorkan pelukanku di tubuh ramping kakakku ini.
3218Please respect copyright.PENANAFVLg86hD6B
“Hihihi, dengar mau kakak kasih sesuatu langsung tanggap, dasar! Gak jadi ah…”
3218Please respect copyright.PENANA5O5K191gGU
“Ah kak Adelia! Aku peluk lagi nih yaa?” Ancamku sambil pasang gaya mau menomplok kembali kakakku ini.
3218Please respect copyright.PENANA55JzePkhk4
“Adek! Udahan! Iya iya… kakak kasih tapi ada syaratnya.. adek gak boleh pegang-pegang kakak yah”
3218Please respect copyright.PENANALHzZqMTtRP
“Hah? terus adek pegang apa donk kak?” tanyaku bingung, apa sih permainan kak Adelia kali ini?
3218Please respect copyright.PENANAWEVoFVp9Sj
“Hihihi.. pegang burung kamu sendiri… kasian tuh, kejepit dari tadi.” tawa renyahnya meledekku.
3218Please respect copyright.PENANAoQv4vjHFW2
“Yaah.. kakak…” aku seperti penonton kecewa yang gagal mendapatkan permen gratis. Permen itu tak lain adalah kak Adelia sendiri.
3218Please respect copyright.PENANAiURg7ZPMDR
“Janji dulu adeek..”
3218Please respect copyright.PENANABKKg8fsniS
“Iya iya.. janji..” jawabku terpaksa.
3218Please respect copyright.PENANAAlyWLycvcw
“Yakin nih adek gak mau keluarin burungnya sekarang? Hihi.. Adek liat yah! Kakak kasih sesuatu yang spesial buat adek..” tiba-tiba kak Adelia menarik gesper ku dan meloloskannya dari pinggang celana sekolahku.
3218Please respect copyright.PENANATaov8HDHgE
Awalnya aku berpikir kak Adelia mau menurunkan celanaku, dan memang dia tidak melakukannya. Aku masih tak mengerti apa yang sedang kak Adelia lakukan, sampai akhirnya kak Adelia selesai melakukan semuanya, dan menyerahkan sesuatu kepadaku.
3218Please respect copyright.PENANAIqQBkv9R6u
“Adeek.. pegangin donk talinya, biar kakaknya gak kemana-kemana, hihihi..” kak Adelia menyerahkan ujung gesper kepadaku.
3218Please respect copyright.PENANAuvYJYT96YH
Aku terpaku dan terpana melihat pemandangan ini. Bagaimana tidak, kak Adelia membuat ikatan gesper dan mengalungkannya pada lehernya sendiri yang jenjang dan putih itu. Lalu menyuruhku memegang ujung sisi lainnya seolah aku seperti sedang memegang seekor ternak! Kakakku yang cantik dan seksi sedang berpura-pura menjadi seekor sapi betina untukku!
3218Please respect copyright.PENANAqBQtysnHh1
Mungkin inilah yang dimaksud dengan sesuatu yang spesial yang ingin kak Adelia tunjukkan padaku tadi siang. Entahlah yang mana sebenarnya yang ingin kak Adelia tunjukkan padaku, terlalu banyak hal yang buatku sangat spesial dari kak Adelia. Tapi menjadi sapi yang seksi dengan tali gesper di lehernya buatku sangat seksi.
3218Please respect copyright.PENANAUaycslsIUB
Kak Adelia benar-benar seksi, otong ku langsung mengeras, dan benar seperti kata kak Adelia, seharusnya aku tadi mengeluarkan kontol ku karena sangat tersiksa di dalam celana. Segera ku keluarkan penisku yang sudah menegak dengan kerasnya di hadapan kak Adelia.
3218Please respect copyright.PENANAg3L03Mx4Jd
“Uugh kak Adelia.. nakal banget, suka godain aku..” keluhku tak karuan karena membayangkan kakakku menjadi sapi peliharaanku betul-betul membuat kontiku terasa keras dan sakit.
3218Please respect copyright.PENANA8iC7i810gj
“Hihihi.. ayo adeek, semangat kocoknya..”
3218Please respect copyright.PENANAH042w3WwYo
“Kak Adelia nakal.. uugh.. kak Adelia sapi betina yang nakal..” sambil melihat tingkah manja kak Adelia yang terus memandangku dengan sayu membuat kocokanku makin kuat dan cepat.
3218Please respect copyright.PENANAPcy9SSAzZc
“Adeek.. liat deh..” tiba-tiba kak Adelia mengangkat kaosnya sampai ke leher hingga memperlihatkan buah dada putih dan mengkal kak Adelia. Pentilnya yang coklat kemerahan terlihat mancung mengeras. Kak Adelia benar-benar menyiksaku!
3218Please respect copyright.PENANAiquB5yRwRu
“Kak.. boleh pegang yah kak?”
3218Please respect copyright.PENANAATsijaEFwG
“Jangan donk adeek, janjinya tadi apaa?”
3218Please respect copyright.PENANAPqn0VGm4jY
“Hehe.. dikit aja kaak, pleasee..” aku memohon supaya diijinkan memegangnya. Dan mungkin sedikit memerasnya.
3218Please respect copyright.PENANAXSCM1s33Ev
“Dasar… tapi jangan keras-keras yah pegangnya…” mendengar jawaban kak Adelia membuatku seperti mendapatkan hadiah yang tiada duanya.
3218Please respect copyright.PENANAY0j0UjulWr
Walau aku pernah memegangnya sebelumnya, kali ini kak Adelia memberikannya dengan suka rela. Kak Adelia bahkan meminta dengan lembut agar aku tidak memerasnya terlalu keras. Dan yang lebih membuatku antusias karena kondisi kak Adelia yang sekarang seperti sapi betina!
3218Please respect copyright.PENANAsPJCcemmLh
Sambil terus mengocok kontiku, Aku mulai membelai-belai buah dada kak Adelia sambil terkadang memerasnya sekali-sekali. Sungguh gemas melihat kak Adelia yang cantik, sedang mengenakan tali gesper di lehernya. Kak Adelia kelihatan binal banget. Kakak kandungku sendiri, memperlakukan dirinya seperti hewan ternak yang susunya seperti mau dipersembahkan kepada siapa saja yang mau menyusuinya. Uugh, Kak Adelia nakal sekali!
3218Please respect copyright.PENANAEy7cWFOje6
“Adeek… Kebayang gak sih kalo ada dua anak sapi item yang jelek nyusu di tetek kakak?”
3218Please respect copyright.PENANAnwHVSknpjP
“Dikenyot kuat-kuat donk kak?” jawabku terus mengocok sambil membayangkan dua anak sapi itu. Entah kenapa aku malah membayangkan dua temanku yang datang tadi siang.
3218Please respect copyright.PENANABiALPh4fLT
“Terus sambil nyusu, datang si papah sapi.. langsung naik ke punggung mamah sapi ini dek..” suara kak Adelia makin mendesah. Aku makin tak kuat mendengar suara menggoda kak Adeliaku yang makin nakal ini.
3218Please respect copyright.PENANADn1eJOYzP2
“… Uugh.. kakak nakal, nih… kak Adelia sapi binal..” aku mulai mengatai kakak kandungku yang tidak-tidak. Kontiku sudah mau meledak, dan remasanku mulai mengeras di dada kak Adelia.
3218Please respect copyright.PENANATkabPUEsRw
“Tau nggak papah sapi bilang apa dek? Katanya, ‘sini, mamah sapi papah entotin dulu, biar hamil terus toket mamah yang penuh susu bisa dikenyot sama sapi mana aja yang mau ngenyot’ Hihihi..” ujarnya manja. Aku tidak kuat lagi!
3218Please respect copyright.PENANAqS8GHwn8kU
“Aarghh! Kak Adelia pereek!” Aku berteriak sembarangan. Kontiku yang berdenyut-denyut kuarahkan ke kak Adelia dan semprotannya membasahi kursi sofa dan paha putih kakakku yang cantik ini.
3218Please respect copyright.PENANAPPbnEzlJyL
Aku dan otongku terkulai lemas. Dua kali kami berjibaku menghadapi kak Adeliaku yang suka menggoda itu. Tapi rasanya aku selalu tidak pernah bosan untuk terus beronani dan membuang pejuku di depan kakakku yang seksi ini.
3218Please respect copyright.PENANAnp0yAEAIR1
“Uuhh.. tiga kali deh kak Adelia disemprot. Masa kakak mandi tiga kali sih dalam sehari? Pusing punya adek mesum.. hihihi..”
3218Please respect copyright.PENANAG00BiwRLgM
“Hah?! tiga kali?”
3218Please respect copyright.PENANAfpcR5NJKy6
“Iyaaa… tiga” kata kak Adelia mengedipkan matanya. Ta..tapi kapan yang satu lagi?
3218Please respect copyright.PENANAQT8n5mirho
“Hihihi.. ya udah… kakak mandi dulu yah?” ujarnya kemudian meninggalkan aku sendiri.
3218Please respect copyright.PENANA3NDXxcwP4B
“Kak Adelia!”
3218Please respect copyright.PENANAQVwovra8jw
“Eh! Adeek! Apa-apaan sih? Bahaya tau! Lagi dijalan nih..”
“Biarin! Lagian kak Adelia juga siih..”
3218Please respect copyright.PENANAoZwC5xNNxs
“Eh, malah nyalahin kakak, tangan kamu tuh… Dasar, pantesan pengennya duduk di belakang melulu, kakak udah kayak sopir kamu aja tahu nggak!”
3218Please respect copyright.PENANA9Bcwkfi6Wz
“Hehe.. sopir yang cantik dan seksi. Aku bayarnya pake ngecrotin kakak..”
“Ngecrot.. ngecrot.. sembarangan aja. Emangnya kakak toilet apa dipipisin terus pake peju adek? Iya?” tanya kak Adelia dengan nada manja dan imutnya.
3218Please respect copyright.PENANAJNlQL42jE7
“Iya kak, mauu.. kakak jadi toilet pribadi adek aja yah? Hehe..” Sambil terus ngajak ngobrol cabul, aku yang suka memilih duduk persis di belakang juga terus bergerilya mencoba menggerepe gerepe tubuhnya dari belakang. Tanganku yang satunya juga asik masuk ke dalam celanaku mengelus-ngelus si otong.
3218Please respect copyright.PENANAtVpzRyFaXl
“Hihihi.. bukannya dari dulu udah memang begitu yah? Makanya, cari pacar donk deek..” ujar kak Adelia sambil melepaskan tanganku yang singgah di perutnya. Ya, berkali-kali aku mencoba menggerepe dia, berkali-kali juga dia menepisnya.
3218Please respect copyright.PENANAatrjPfb7uy
Adelia
3218Please respect copyright.PENANAkfQu93vwcz
“Gak mau.. maunya pacaran sama kakak aja, hehe..” kataku sambil tanganku kali ini memegang buah dadanya yang hanya ditutupi kemeja tanpa dalaman.
“Yee.. masa kakak sendiri dipacarin sih? Lagian kakak kan udah punya pacar dek” dan lagi-lagi dia juga kembali menepis tanganku. Ugh!
3218Please respect copyright.PENANAG16pfhvizQ
“Tapi kak Adelianya juga tega sama pacar kakak.. bisa-bisanya waktu teleponan sama mas Hendi kakak mau aja sambil digerepe-gerepe temen-temenku, malah sampai dicrotin pula”
3218Please respect copyright.PENANA89KQiZm1SR
“Iya juga yah dek, hihih… teman-temanmu sih nakal. Tapi kok kamu gak tolongin kakak sih? Kamu suka ya dek ngelihatnya?” tebaknya.
3218Please respect copyright.PENANAVFuU4FDRa5
“Umm.. akuu..”
3218Please respect copyright.PENANA0oxls7lk8Y
“Tuh kaan.. adek sukaa kaan?” godanya melirikku dari spion.
“Ah kak Adelia!” jeritku malu mengakui.
3218Please respect copyright.PENANADTU3oGP5aI
Walau ada perasaan sebal, tapi entah kenapa aku memang malah menikmati pemandangan saat kak Adelia diperlakukan seperti itu. Karena seharusnya aku sendirilah yang bisa menikmatii kakak kandungku ini, bukan orang lain, apalagi teman-temanku itu.
3218Please respect copyright.PENANAXGit3O3TyS
Sambil coli dengan sebelah tanganku, tanganku yang lainnya kini mendarat persis di selangkangan kak Adelia.
3218Please respect copyright.PENANAxngCQCf5br
“Aduh, adeek! Tangannya kemana-mana tuuh? Kakak gak suka kalau di jalan adek kayak gini ya!” katanya tegas sambil lagi-lagi menepis tanganku.
3218Please respect copyright.PENANA8V9LbGat0m
“Yaah, kak Adelia..”
“Adeek.. ini kan lagi di jalan.. bisa bahaya lho”
“Iya, aku juga tau kaak..”
“Tuh kamu tau juga… Lagian bentar lagi kita sampai rumah kok… Awas jangan coli di mobil! repot bersihinnya…” Duh, kok dia bisa tahu sih aku juga lagi coli di belakangnya!?
“Iya deh iya…” Ugh! Kak Adelia ini. Terpaksa kutunda dulu aksiku.
3218Please respect copyright.PENANArPwWnpq0j3
Di sepanjang perjalanan menuju ke rumah aku benar-benar merasakan kentang luar biasa, Kak Adelia memang tidak suka apabila sedang membawa kendaraan selalu ku ganggu seperti ini. Tapi siapa yang tahan kalau kak Adelia selalu menggoda terus.
3218Please respect copyright.PENANAadKWsne0Id
Dari nada suaranya ketika bicara denganku, sangat berbeda ketika bicara dengan orang lain yang mengenal kakakku dengan sopan dan baik. Kak Adelia ketika bicara padaku selalu dengan nada manja dan genit. Walau masih dengan menggunakan pakaian lengkap dan jilbabnya, justru malah menambah keseksiannya ketika menggoda ku.
3218Please respect copyright.PENANAuyoUwZAilH
Aku jadi ingin terus beronani karena dia. Untung persedian pejuku sangat banyak, kalau tidak aku pasti sudah mati lemas tinggal bersama kakak kandungku yang seksi ini. Tapi aku harap sih aku bisa dikasih lebih dari sekedar hanya beronani. Semoga, hehe.
3218Please respect copyright.PENANADjP3iphHNh
Kamipun sampai di rumah. Setelah membukakan pagar dan pintu garasi dalam, aku cepat-cepat menutup pagar luar untuk segera memeluk kak Adelia. Aku merasa kentang dari tadi. Kakakku ini selalu membuatku kangen setiap saat.
3218Please respect copyright.PENANAcAvR69fNAA
“Kak Adeliaa!” aku menghambur memeluknya ketika kak Adelia baru masuk dari pintu dapur yang menyambung langsung dengan garasi dalam dan yang pasti aku juga menempelkan dan menyelipkan penisku yang sudah menegang sedari tadi ke sela-sela pahanya.
3218Please respect copyright.PENANAkeIB6eZXHB
“Iih! Adek.. gak bisa apa biarin kak Adelia istirahat bentar?” jawab kak Adelia melepas jilbabnya berusaha melepas pelukanku dari tubuhnya yang harum. Aku baru sadar kalau kak Adelia hari ini harum banget. Biasanya dia juga selalu harum sih.
3218Please respect copyright.PENANAuzsnqEEMeK
“Gak mau! Aku gemes sama kak Adelia..”
“Hihihi.. gemes liatin kak Adelia ngeladenin obrolan penjual ayam bakar tadi yah dek?” godanya padaku mengingatkanku akan adegan tadi.
3218Please respect copyright.PENANAW5gF32RzmK
Ketika menjemputku pulang sekolah barusan ini kami memang memesan ayam bakar. Kak Adelia lagi-lagi bertingkah nakal dengan membiarkan putingnya yang mengeras tanpa lapisan BH menyetak dari balik kemeja tipisnya sehingga terpampang kemana-mana. Aku dapat melihat mata si penjualnya jelajatan sambil menelan ludah berkali-kali.
3218Please respect copyright.PENANAPnrr8WWcO9
“Kakak sih… untung di muka umum, coba ka-”
3218Please respect copyright.PENANABAf256Prdl
“.. coba kalau cuman berdua yah dek? Bukan cuma ngeladenin aja, malah kakak jadinya ngelayanin nafsunya yang kayaknya udah sampai ke ubun-ubun gitu, hihihi..” potong kakakku ini dengan nada centil. Ya ampun kak Adelia ini.
3218Please respect copyright.PENANAubKtc2HiSK
“Iya, kak Adelia sih.. jadi kakak tuh nakal banget.. kak Adelia perempuan nakal..” ledekku.
“Hush! Enak aja bilang kakak perempuan nakal!”
“Kakak sih… Pake nyuruh kirim ayam bakarnya kerumah lagi.. maksudnya apa coba?”
“Dari pada kelamaan nunggu, mending abangnya di suruh kesini kan dek? Hihihi..”
3218Please respect copyright.PENANAYwYwryKiIy
“Uugh.. kak Adelia..” aku hanya bisa menjawab sambil terus menggesek-gesek otongku di sela-sela paha kakakku yang makin menjepitku.
3218Please respect copyright.PENANAGMWOE6w7jP
“Adeek.. pelan-pelan donk deek, gak sakit apa burung kamu? Kakak kan masih pake celana jeans?” ujarnya sambil mendorong pelan tubuhku.
3218Please respect copyright.PENANAaoYtiZgJrv
Ku pikir dia bakalan menyudahi aktifitas cabulku, tapi ternyata tiba-tiba kak Adelia melepaskan celana jeans dan membuangnya sembarangan ke lantai.
3218Please respect copyright.PENANA7yo1t3nXpu
Melihatnya hanya mengenakan kemeja putih tanpa BH dengan rambut tergerai sedada, celana dalam pink dan masih mengenakan kaos kaki aja membuat penisku makin tak bisa kompromi. Kakakku ini memang baik, tapi… nakal.
3218Please respect copyright.PENANATZqxB6Hh8u
Akupun kembali menomplok punggung kakakku hingga kak Adelia telungkup tertindih badanku di atas sofa. Akupun melanjutkan kembali kesibukanku yang tertunda barusan. Menggesek-gesekan si otong di selangkangan kakakku. Pokoknya harus sampai ngecrot!
3218Please respect copyright.PENANA2wlYPVuzj1
“Kak Adelia..”
“Hmm…”
“Kak Adelia inget gak kemarin waktu temen-temenku kesini?”
“Iya dek, kenapa emang?” bener-bener deh kakakku ini, santai banget jawabnya, kayak ga ada kejadian yang berarti banget. Padahal mukanya waktu itu udah disemprotin peju. Malah oleh teman-temanku sendiri.
3218Please respect copyright.PENANAbUvz9vWHWR
“Kak Adelia gak takut apa kalau mereka sampai kebablasan?”
“Ehmm, iya juga sih dek.. lagian adek juga sih pake bawa-bawa mereka kesini..”
“Kak Adelia juga sih, nekat nantangin mereka terus..”
“Iya tuh, akhirnya kak Adelia mandi peju mereka ya dek? Hihi… kalau sampai kebablasan, kira-kira kak Adelia diapain aja yah dek?”
3218Please respect copyright.PENANAbsXsItwdLZ
“Kalau sama mereka, aku gak mau ngebayanginnya kak, eneg!”
“Hihihi.. iya dek, jangan dibayangin deh.. apalagi sampai ngebayangin kakakmu ini dientotin sama mereka, terus semua lubang Kak Adelia abis dijejalin sama penis hitam temen-temen adek itu..”
3218Please respect copyright.PENANArPywK9Ub5W
“Aku gak mau kak! Ugh..”
“Tapi dek kalau memang kejadian.. Kakak cuma bisa pasrah aja lho, hihihi..”
3218Please respect copyright.PENANAI1ZAVzYd59
“Uugh! Stop kak Adelia!” semakin berusaha tidak membayangkannya, justru semakin cepat gesekanku pada vagina kak Adelia yang masih terbungkus celana dalam. Malah tiba-tiba muncul bayangan kakak kandungku yang sehari-hari cantik dan rapi, dientotin secara brutal oleh ketiga temanku yang jelek nan tidak rupawan alias dekil.
3218Please respect copyright.PENANA4CaEyhDNuu
“.. Essshh.. Ugh, adek pelan-pelan donk.. kok malah makin ngebut sih?” kak Adelia kelihatan bingung denganku yang malah semakin bersemangat menggeseknya. Bagaimana tidak, kak Adelia membiarkanku berfantasi dirinya sedang digagahi teman-temanku. Aku memang tidak rela, tapi rasa penasaran ini justru membuatku semakin cenat-cenut atas bawah.
3218Please respect copyright.PENANAgclYlPRb5B
“MISII!” Teng-Teng-Teng.
3218Please respect copyright.PENANAVf91tdoo62
Astaga! Tukang ayam bakarnya sudah datang! Duh, kentang lagi deh..
3218Please respect copyright.PENANAckHfGoSofM
“Misii! Ayam bakaar!” teriak si tukang itu lagi dari luar pagar.
3218Please respect copyright.PENANA1ZKiHW3ror
“Adeek, abangnya datang tuuh.. Essshh.. Udahan dulu donk..” kata kak Adelia sambil berusaha melepaskan diri dariku, tapi ku tahan karena aku masih belum nyampe.
3218Please respect copyright.PENANAqdRLFok81X
“Yaah, nanggung nih kak, masa aku kentang dua kali sih kak?”
“Terus.. kita ngga makan apa-apa donk siang ini?”
“Biarin! Aku makan kak Adelia aja, hehehe..”
“Terus kakak makan apa donk? Makan punya abangnya? Gitu?”
“Hah?!”
3218Please respect copyright.PENANALIln2xGnmP
“Udah ah! Kasihan tuh abangnya nungguin diluar” Ah, kak Adelia, bukannya kasihan padaku yang sudah kentang dua kali, malah kasihan sama si abang itu. Akupun akhirnya nurut saja untuk melepaskan dia dari pelukanku.
3218Please respect copyright.PENANA363PDsO3WR
Setelah kak Adelia melepaskan diri dari pelukanku, diapun langsung beranjak menuju pintu depan. Aku terperanjat melihatnya ketika kak Adelia sudah memegang gagang pintu depan. A-apa dia mau menemui tukang ayam bakarnya dengan pakaian seperti itu?
Cuma pakai kemeja dan celana dalam saja!?
3218Please respect copyright.PENANApnj0x46QRx
“Eh, kak! Tunggu!” panggilku sebelum dia membuka pintu. Dia melirik padaku sambil senyum-senyum. Dia mau menyiksa otongku lagi! Ampun deh kak Adelia!
3218Please respect copyright.PENANAevRcUQzZES
“Adeek.. kira-kira kalo abangnya lihat kak Adelia cuman pakai ginian aja gimana yah? Hihihi…”
3218Please respect copyright.PENANAlTzw2vcaK8
Belum sempat aku berkomentar tiba-tiba kak Adelia sudah membuka pintunya lebar-lebar. Maka tampaklah kondisi kakakku yang berpakaian minim itu oleh orang asing itu. Seorang gadis cantik putih dengan paha terumbar kemana-mana. Aku hanya bisa membayangkan isi kepala si abang yang pasti bakal mesum.
3218Please respect copyright.PENANARdxhCCo1i2
“Bang! Masuk aja, pagarnya ngga dikunci kok..” kak Adelia memanggil abang itu dengan gaya imut dan manja. Apa sih maksudnya kak Adelia? Gak takut apa? Masa mengajak orang asing itu masuk ke dalam rumah? Dengan busana seperti itu pula.
3218Please respect copyright.PENANAceY1bHZdLQ
“Eh! I-iya neng..” Kelihatan banget si abang itu kaget melihat penampilan kak Adelia yang tadinya serba tertutup saat membeli ayam, mendadak kini disuguhi pemandangan kak Adelia yang seksi dan mengumbar aurat.
3218Please respect copyright.PENANAUfmWw6uS3x
“Kak Adelia! Ngapain sih nyuruh dia masuk kesini?”
“Umm.. biar adek ga keterusan ngecrotin kakak melulu..”
“Ah, Kak Adelia!”
3218Please respect copyright.PENANAFSgGcTu0Ar
“Hihi.. becanda adeek, lagian kasihan tau dek, abangnya kepanasan di luar, sama kayak adek, tuh..” Kak Adelia menunjuk ke arah penisku yang masih menegang dari tadi.
3218Please respect copyright.PENANAM8gFT0Ipk1
Entah karena melihat kak Adelia, atau sensasi membayangkan kakakku ini akan dilihat oleh si abang yang akan segera masuk keruang tamu, yang jelas aku sudah mengenakan kembali celanaku. Menghindari si abang melihat otongku yang menegang karena melihat kakakku sendiri.
3218Please respect copyright.PENANAPV7Av0RNk7
“A..anu, permisi neng.. ini.. ini ayam bakarnya.. hehe” ujar abang itu saat sudah sampai di depan pintu.
3218Please respect copyright.PENANA99ZxSjYRrn
Akhirnya dia dapat melihat keadaan kak Adelia dari dekat. Si abang udah mulai kelihatan gelagapan melihat kak Adelia. Melihat dari tampangnya orang ini sepertinya sudah berumur empat puluhan keatas. Udah tua masih aja jelalatan ngeliatin kakakku.
3218Please respect copyright.PENANA2jixMF2g6f
“Makasih yah, duduk dulu bang, pasti capek yah jauh-jauh kesini? Gak susah kan cari alamatnya?” tanya kak Adelia ramah dengan nada imutnya. Lagian kak Adelia aneh juga, masa iya pesan ayam bakar yang jauh banget dari rumah, entah apalah maksudnya.
3218Please respect copyright.PENANAj635HE650M
“Yah.. lumayan sih neng jauhnya..”
“Panggil aja Adelia..”
“Oh.. I-iya, saya Pak Seno..” sambil menjulurkan tangannya dan bersalaman, mata Pak tua ini terlihat seakan menelanjangi kakakku. Mulai dari rambut, wajah, pentil yang tercetak di balik kemeja kak Adelia, lalu pahanya putihnya yang terek pos bebas itu. Sedang aku, hanya pasang wajah tak suka pada orang ini.
3218Please respect copyright.PENANAi8mwtqEo1s
“Neng Adelia yang pesan tadi kan? Yang pakai mobil putih?”
“Iyah pak.. emang bapak lupa yah? Atauu.. bapak pangling yaah.. hihihi..”
“Hehehe.. beda aja sama yang tadi neng Adelia, tadi kan bajunya non tertutup, sekarang terbuka semua gini… hehehe..”
3218Please respect copyright.PENANADBWNnYxUzw
“Iya nih bang, abisnya si adek nih, masa ngebet sama kakak kandungnya sih bang? Sampai Adelia harus pelorotin celana dulu, hihihi..”
3218Please respect copyright.PENANAjfA4ynjOq2
Hah!? Duh, kak Adelia kok malah buka-bukaan sih? Aku kan malu kak…
3218Please respect copyright.PENANA8dchAJDo9C
“Adik? Sama neng Adelia?”
“Tiap haari bang, abis nih Adelia di semprotin terus sama pejunya si adik..”
“Hah?? Ehm.. Anu.. gak baik itu dik, jangan sama kakak sendiri..”
“Tuh, dengerin kata sih abang.. masa kakak sendiri dicabul lin terus sih, makanya cari pacar sana..”
3218Please respect copyright.PENANAjhSOKIu9Nj
“Apaan sih kak Adelia? Lagian kakak juga kalau pakai baju suka sembarangan..”
3218Please respect copyright.PENANA6f9n4Iffn6
“Iya dik, adik cari pacar aja.. biar kakaknya sama yang lain deh, bukan begitu neng Adelia? Hehehe…” si abang yang merasa dikasih angin udah mulai kurang ajar nih kayaknya. Ngomongnya udah merembet ke hal-hal yang males kudengar.
3218Please respect copyright.PENANAiWQwlqCKJK
“Maksudnya sama si abang, gitu? Hihihi.. enak aja yah!”
“Eh! Anu.. maksudnya.. gak gitu juga sih neng..”
“Hihihi.. becanda kali bang.. segitunya sampai gelagapan” kata kak Adelia sambil tertawa cekikikan menutup mulutnya dengan gaya imut. Kakakku ini apa-apaan sih, masa bercandanya begitu! Ugh, kak Adelia!
3218Please respect copyright.PENANACQ7oraxCvh
“A-anu neng.. gapapa kok, hehehe.. abang sempat tegang ajah, hehe..”
“Bukannya tegang dari tadi yah bang? Hihihi..”
“Hah!?” aku dan si abang bersuara kaget bersamaan melihat tingkah nakal kak Adelia.
3218Please respect copyright.PENANAHrYzpyTQr1
Kalau caranya kak Adelia memperlakukan tamu seperti ini, siapa juga yang ga betah dan gak mau pulang-pulang. Melihat cara duduk si abang yang udah mulai gak nyaman, seperti ada yang sudah mulai berontak. Sama seperti otong ku, yang sudah kentang dua kali. Rasanya ingin segera mengusir si abang ini dan berguling-guling dengan kak Adelia sampai abis aku crot tin semua badannya.
3218Please respect copyright.PENANA5a2qy4USdo
Dengan penampilan kak Adelia yang hanya mengenakan kemeja, celana dalam pink, dan paha putihnya terpampang kemana-mana, belum lagi gaya manja dan imut kak Adelia, tidak butuh waktu lama untuk segera meledak dan mengotori badan kakakku seperti biasa.
3218Please respect copyright.PENANAudpMytRE30
Namun ditengah-tengah obrolan kak Adelia dengan si bandot tua ini, aku seperti mendengar deru mesin mobil yang berhenti tepat di depan rumahku. Saat ku intip dari balik jendela, sepertinya mobil taksi.
3218Please respect copyright.PENANAM6Hea8QdLK
“Kak Adelia! Kayaknya Papa deh yang datang?” panggilku ke kak Adelia karena panik. Soalnya kak Adelia hanya mengenakan pakaian seadanya.
3218Please respect copyright.PENANAez8frENhiF
Mana pernah kak Adelia sembarangan berpakaian begitu di depan orang tua kami. Papa Mama mengenal kak Adelia selama ini juga sebagai anak perempuan yang baik dan sopan. Belum lagi ada pria setengah tua yang tengah mengobrol di ruang tamu dengan kami. Aku yakin ini bukan pemandangan yang umum buat mereka.
3218Please respect copyright.PENANAsl7JDtaN40
“Oh? Ya udah gih, adek bukain dulu pagarnya..”
“Iya, tapi kak Adelia ganti baju dulu kek!”
“Iya adeek, masa iya sih kakak membiarkan Papa ngeliat kak Adelia nerima tamu cuman pake ginian, iya gak bang? Hihihi…”
3218Please respect copyright.PENANAq1gd4jDYQ3
“Eh.. I-iya neng.. apa perlu abang yang milih bajunya nih neng? Hehehe…”
3218Please respect copyright.PENANAQglZIyxWps
“Eh? Tuh dek liatin deh, si abang mulai kurang ajar sama kakak, gak sopan tahu! Ada juga Adelia yang nawarin ke abang, bukan abang yang nawarin diri, hihihi…”
3218Please respect copyright.PENANA7UEweqRLRj
Aduh! Apa sih maksud kak Adelia? Gak takut apa kalau diapa-apain sama orang ini? Udah tampangnya mesum, ngomongnya juga udah mulai berani coba-coba kurang ajar.
3218Please respect copyright.PENANA646TomFYP1
“Kak Adelia, buruan gih ganti baju!” suruhku lagi.
“Hihihi.. adek apaan sih kayak orang panik begitu. Ya udah, Adelia tinggal dulu yah kedalam..”
3218Please respect copyright.PENANADyM4gXZnIj
Sambil menuju keluar aku melihat kak Adelia pergi ke dalam kamarnya, dan si abang masih duduk di ruang tamu. Entah bagaimana nanti aku menjelaskan pada Papa, kenapa ada orang tua berkaos dan bercelana lusuh sedang duduk di ruang tamu ini.
3218Please respect copyright.PENANAKhqmzoYIsj
Saat aku membukakan pintu pagar, aku lihat Papaku tidak hanya sendirian, tapi juga bersama dengan Mama.
3218Please respect copyright.PENANADqnsULfB04
“Motor bebek siapa itu dek?” Papa bertanya padaku setelah keluar dari mobil taksi.
3218Please respect copyright.PENANAfVEDmBqaQ2
“Ohh.. gak tau juga.. tetangga kali Pa” jawabku sekenanya sambil mencium punggung tangan Papaku.
3218Please respect copyright.PENANAjo83w08THC
Kak Adelia nih, nekat bawa-bawa orang kerumah. Sengaja kali kak Adelia, pengen bikin aku tersiksa kayak gini.
3218Please respect copyright.PENANAlnHWPAu8Xt
“Ooh.. ya udah, bantuin bawain koper Papa sama Mama ya?”
3218Please respect copyright.PENANAhi86H9685O
“Kakakmu mana dek? Nih, Mama bawain oleh-oleh buat temen-temennya di kampus..”
3218Please respect copyright.PENANASJ23oD8cVN
“La..lagi dikamar Ma.. abis pulang dari kampus sih tadi..” sambil cium tangan Mamaku, jantungku berdebar tak karuan. Karena kami sedang menuju ruang tamu. Apa kata mereka melihat ada orang tua tengah duduk disana seorang diri?
3218Please respect copyright.PENANALsvzZZNp41
Setelah menutup pagar dan masuk ke ruang tamu, aku malah lebih kaget lagi. Orang tua itu sudah gak ada di ruang tamu! Pergi kemana dia? Jangan-jangan!
3218Please respect copyright.PENANAGJhXha0zJO
“Mungkin lagi istirahat kali dek.. nanti kasi tau aja ya, Papa sama Mama datang.. Mama mau istirahat dulu yah..”
3218Please respect copyright.PENANA1amNeA2QDP
“Eeh.. iya kali yah Ma..” Entah kenapa aku menjawab Mama dengan nada ragu-ragu.
3218Please respect copyright.PENANAvw4nGttu7Y
Sambil melihat mereka pergi ke kamar mereka, Aku mulai membantu membawakan koper-koper Papa dan Mama. Jantungku terus berdebar dengan kencang, bukan karena beratnya bawaan yang dibawa orang tuaku, tapi membayangkan apa yang sebenarnya sedang terjadi di rumah ini.
3218Please respect copyright.PENANAGGRn0Ci28t
Bila memang si Pak tua tadi berbuat hal-hal yang mesum pada kakakku, apalagi dengan kondisi ada Papa dan Mama di dalam satu rumah, ini benar-benar kelewatan. Dan anehnya membuatku panas dingin membayangkannya.
3218Please respect copyright.PENANAymFOfS3O2r
Cukup lama juga aku membantu membawakan barang-barang sampai ke kamar orang tuaku. Kini Aku harus memastikan betul kalau-kalau yang ku takut kan itu benar-benar tidak terjadi. Walaupun sepertinya hal yang ku takut kan kelihatannya terjadi. Badanku menjadi lemas.
3218Please respect copyright.PENANAGJThbBGugf
Kak Adelia yang terakhir kulihat pergi ke kamarnya, dan mendadak Pak Seno yang sudah tidak berada di ruang tamu lagi, aku hanya bisa membayangkan kalau Pak seno ngga mungkin pergi ke kamar mandi. Apalagi dalam waktu yang cukup lama dari ketika aku menyambut Papa dan Mama, sampai selesai membawa koper dan membuka kardus berisi oleh-oleh untuk teman-teman kak Adelia.
3218Please respect copyright.PENANAyxwEYQdvVa
Baru saja sampai di depan pintu kamar kak Adelia, tiba-tiba pintu kamar terbuka perlahan, dan si abang tadi melongok kan wajahnya keluar. Ternyata benar orang ini menyusul kak Adelia kedalam kamar! Ngapain dia di kamar kak Adelia?!Apa yang sudah dia perbuat pada kakakku!
3218Please respect copyright.PENANAIo6pdbLnf8
Begitu si abang melihatku, dia malah pasang tampang cengengesan..
3218Please respect copyright.PENANAVWuqGmKRf9
“Hehehe.. jangan diambil hati yah dik, si neng juga yang mancing-mancing, hehehe… misi yah” katanya sambil keluar kamar dan berlalu melewati ku tanpa perasaan aneh sedikitpun.
3218Please respect copyright.PENANArWbJvQ23bi
Entah kakakku habis diapain aja di dalam dan kini dia mau pergi begitu saja? Tapi aku lebih memikirkan keadaan kakakku sekarang, segera saja aku masuk kedalam untuk melihat kak Adelia.
3218Please respect copyright.PENANA0t5MuyRXqr