1540Please respect copyright.PENANAUAnrvHUNsb
Sudah lewat dari seminggu setelah Karyawisata yang Bagas ikuti. Selama jangka waktu yang ada, Bagas selalu memikirkan apa saja yang sebenarnya telah terjadi terhadap ibunya saat di bawa oleh pak Susno selama kegiatan karyawisata di laksanakan.
1540Please respect copyright.PENANA4DQ6jm3XMB
Namun seiring berjalannya hari, Bagas sama sekali tak bisa menyelidikinya, terlebih lagi pak Susno tak ada lagi pergerakan yang mencurigakan setelah pulangnya dari kegiatan tersebut bersama ibunya. Semuanya terlihat normal, kembali seperti tak pernah ada kejadian apa pun. Sosok ibunya juga selalu pulang tepat waktu.
1540Please respect copyright.PENANAmVrgvZRxGL
Bagas tengah berada di kamarnya sehabis mandi. Seharian ini Bagas hanya berdiam diri dirumah tanpa mempunyai kegiatan yang berarti. Hari ini adalah hari Sabtu dimana sekolah libur. Merasa bosan dengan rebahannya, Bagas sudah saling sepakat dengan Dion untuk pergi malam ini. Bukan untuk malam minggu romantis dengan pasangan karna memang dirinya hanya akan pergi dengan Dion. Ya kali...
1540Please respect copyright.PENANAEKKLZKMgwj
Bagas hanya ingin membuang waktu bosannya untuk pergi keluar, menikmati betapa nyeseknya karna tak mempunyai sosok yang bisa ia ajak bergandengan tangan dan kebetulan nasib Dion pun juga sama dengannya.
1540Please respect copyright.PENANAPwGp3sY9hx
“Jadi kan?”, isi chat Bagas pada layar Hp miliknya pada Dion.
1540Please respect copyright.PENANApqBX0R2iPb
Tak lama Dion menjawab dengan barisan kalimat, “jadilah. Entar gua yang ke rumah apa lu?”
“gua aja yang ke situ”
1540Please respect copyright.PENANACCah5VJrcl
Bertepatan saat Bagas meminta izin pada ibunya saat akan pergi keluar bersama Dion, sosok ayahnya juga terlihat pulang dari pekerjaannya. Hari ini ayahnya memang mendapatkan jadwal di shift pagi.
1540Please respect copyright.PENANAKAcH2wa5UB
Jam menunjukkan pukul delapan kurang saat Bagas pergi dari rumah. Menggunakan sepeda motornya, ia melaju menuju rumah Dion.
1540Please respect copyright.PENANA9dmLDbIHr6
Sementara itu, kembali ke rumah Bagas. Pak Warso telah selesi dari mandinya dan duduk di meja makan bersama sang istri, Bu Yuli. Sambil menemani suaminya makan, bu Yuli menyelinginya dengan obrolan kecil yang tak terlalu penting namun pas untuk dijadikan sebuah topik.
1540Please respect copyright.PENANA2kyTagHA4V
“Gimana kerjaan hari ini, mas?”, tanya bu Yuli ingin menambah nasi ke piring suaminya namun di cegah dengan mengangkat telapak tangannya sedikit.
“ya gitu, dek kaya biasa”
“Gimana, pak Susno jadi kesini apa ga?”
“Ga tau juga, mas. Apa Adek coba telepon aja?”
“ga usah deh, biarin aja siapa tau punya kegiatan sendiri”
1540Please respect copyright.PENANALpG2lqpVxA
Sebelumnya pak Warso sendirilah yang menyuruh istrinya untuk mengundang pak Susno ke rumah. Ia lakukan hal tersebut sebagai tanda terima kasih karna sudah mau menjaga istrinya selama kegiatan karyawisata dan juga sekalian ingin mengobrol sambil main catur bersama. Akibat terlalu sibuk dengan pekerjaannya, bukan hanya keluarga tapi dirinya sendiri untuk menikmati waktu luang pun berkurang.
1540Please respect copyright.PENANAF2foDoFFaA
“makannya dikit banget, mas? Masakan Adek lagi ga enak ya?”
“Bukan gitu, dek. Masakan kamu selalu enak dan menurut mas makanan terenak di dunia ini setelah punya ibu, ya masakan punya kamu ini”
“pintar banget bikin Adek malu”
1540Please respect copyright.PENANAamWOrJ0ihc
“oh iya, mas hampir kelupaan. Pas kamu ngomong ke pak Susno tentang niat baik mas ini, kamu ajak istrinya sekalian ga?”, bu Yuli sedikit terdiam.
“Sebenarnya... Antara pak Susno sama istrinya sedang ada permasalahan, mas. Dari permasalahan itu buat pak Susno sama istrinya pisah ranjang”, terlihat pak Warso terkejut dengan ucapan istrinya itu.
“Kok bisa gitu?”, sambil membenarkan posisi duduknya mengarah ke tubuh sang istri dengan sikap serius.
“Itu yang pak Susno katakan, tapi buat masalahnya apa, pak Susno ga cerita dan Adek juga mengerti kan hal itu soalnya kan masalah pribadi”
1540Please respect copyright.PENANADrJc66NhEk
Memang benar rumah tangga pak Susno tengah mengalami sebuah masalah yang umum di alami dalam pasangan, namun disini hanya lebih besar dari masalah umum. Beberapa hari setelah pulang dari karyawisata, pak Susno terpaksa menjual mobilnya untuk melunasi hutangnya tanpa sepengetahuan sang istri. Istrinya hanya di beri tahu bahwa mobil suaminya itu tengah di pinjam oleh temannya. Bukan hanya karna masalah mobil yang di jual, istrinya juga tak tahu menahu tentang hutang yang suaminya miliki itu dan lebih parahnya lagi hutang tersebut tak tahu di pakai untuk apa oleh suaminya sehingga membuat sang istri sangat kecewa dengan pak Susno.
1540Please respect copyright.PENANAZ59KsrPKzF
Terjadi sebuah percekcokan sampai sang istri memutuskan untuk kembali ke rumah orang tuanya dan karna masalah tersebut juga yang menjadi alasan kenapa setelah pulang dari karyawisata, pak Susno terlihat tak mengganggu bu Yuli lagi. Dirinya sedang penuh dengan masalah.
1540Please respect copyright.PENANA53WfLfHBom
“yaudah kita doa-in aja semoga masalahnya cepat terselesaikan dan mereka bisa balik kaya biasa lagi ya Dek”
“Iya mas”
1540Please respect copyright.PENANA81DeIXjYMG
Tak lama setelahnya, terdengar sebuah notifikasi masuk ke dalam Hp bu Yuli. Saat dibuka ternyata terdapat pesan masuk dari orang yang baru saja iya bicarakan dengan suaminya, yaitu pak Susno. Di dalam pesan tersebut berisi bahwa dirinya akan segera datang bertamu ke rumah.
1540Please respect copyright.PENANAcRfBMgj0By
“Siapa, dek?”
“pak Susno, mas. Katanya dia mau kesini”
“yaudah, Adek siap-siap buat ganti baju dulu, mas”, sambung bu Yuli.
“Loh kok siap-siap?”
“eh iya. Maksud Adek, Adek Cuma mau ganti baju aja mas. Lagian dari sore kan belum ganti baju”, maksud Bu Yuli disini mengartikan pada suaminya bahwa waktu sudah masuk malam dan itu artinya sudah saatnya untuk berganti pakaian tidur.
“Udah dekat katanya?”
“Kayaknya si Udah, mas soalnya ini bilangnya di perjalanan”
“Yaudah, mas tunggu di teras aja”, bu Yuli mengangguk dan melangkahkan kakinya masuk ke dalam kamar, sementara pak Warso menuju teras rumah.
1540Please respect copyright.PENANAVspN87crxQ
Seperti apa yang telah di ucapkan oleh istrinya, berselang sekitar Lima menit pak Susno tiba di depan pagar rumah namun bukan menggunakan rida Empat yang biasa ia gunakan, melainkan ia hanya datang menggunakan motor bebek biasa.
1540Please respect copyright.PENANA4RER0ChpbS
Dengan sambutan ramah selaku tuan rumah, pak Susno berjalan guna membukakan pagar untuknya serta mengajaknya berjabat tangan. Layaknya seorang tetangga yang sudah sangat dekat, pak Susno mengajak tamu tersebut untuk masuk ke pekarangannya.
1540Please respect copyright.PENANAmh2zyWHopX
“Makasih banyak pak udah mau terima undangan saya buat ke rumah”
“bukan masalah. Lagian saya juga ga ada kegiatan jadi beruntung juga bapak ajak saya main catur bareng”
“itu motornya masukin aja sekalian pak, walau disini aman tapi lebih baik antisipasi aja”. Pak Warso tak mau menanyakan perihal kenapa pak Susno memakai motor dibanding dengan mobilnya karna memang sudah di ceritakan oleh istrinya.
1540Please respect copyright.PENANAjFbRBF97un
Sementara pak Susno memasukkan motornya, pak Warso masuk ke dalam rumah untuk mengambil papan catur yang akan digunakannya sebagai sarana bermain serta mengatur obrolan. Masuknya pak Warsi ke dalam pun sambil memberitahukan pada istrinya perihal pak Susno yang sudah datang.
1540Please respect copyright.PENANAlJ8i7fd3PO
“Dek...dek....”, panggilnya.
“iya mas?”, istrinya muncul sudah dengan berganti pakaian tidur.
1540Please respect copyright.PENANAXAqSXm5DJw
Langkah pak Warso terhenti ketika melihat penampilan istrinya itu. Bu Yuli mengenakan baju daster dari bahan satin yang berwarna senada dengan corak bunga serta hijab berwarna abu-abu. Sudah tak terhitung lagi dirinya melihat sang istri mengenakan pakaian seperti itu namun untuk malam ini terasa sungguh sangat berbeda0. Dirinya benar-benar di buat terkesima olehnya.
1540Please respect copyright.PENANAGWRQ3PUy3p
“ih mas, apa-apaan sih?”, kaget bu Yuli ketika sang suami mendekap tubuhnya.
“cantik banget kamu malam ini, dek. Sungguh mas sangat beruntung bisa mempersuntingmu “, ucapnya sambil tangannya mulai bergerak nakal meraba punggung istrinya.
1540Please respect copyright.PENANAjVa9uvjCaj
Saat telapak tangannya menelusuri punggung istrinya, pak Warso tak merasa adanya tonjolan Bra yang istrinya kenakan itu. Untuk lebih memastikannya lagi pak Warso langsung memegang payudaranya sambil merabanya secara lembut. Tentu saja serangan tiba-tiba itu membuat bu Yuli mendesah pelan apalagi saat jemari suaminya mengenai putingnya itu.
1540Please respect copyright.PENANAsOaIVnbL7B
“dek, kamu ga pakai Bra?”, tanya pak Warso masih dengan meraba payudara istrinya.
“Tangan mas nakal, ih”
“Yang nakal itu kamu dek. Masa mau ketemu pak Susno malah ga pake Bra sih? Ini ke mana-mana loh”, sambil menunjuk puting istrinya yang menonjol dibalik baju daster tipisnya.
“eh?! Pak Susno udah datang?”
“udah itu di teras depan. Bapak mau ambil papan catur, dek. Lihat kamu malam ini rasanya mas jadi pengen, nanti mas minta jatah ya dek. Hehehe...”
“mas mah... lihat nanti aja ya. Yaudah, Adek bikinin kopi deh”
“sekalian dek pisang goreng yang tadi Adek buat bawa ke depan ya”
1540Please respect copyright.PENANALR38pWhUKJ
Di teras depan, setelah pak Warso mengambil papan Catur. Pak Warso dan pak Susno mulai menyusun bidak catur yang akan mereka gunakan untuk memulai permainan, namun belum semuanya selesai disusun, sosok bu Yuli keluar sambil membawa nampan berisi dua gelas kopi hitam panas beserta dengan camilannya berupa pisang goreng dan beberapa camilan tambahan lainnya.
1540Please respect copyright.PENANAJT5XT06E3W
Datangnya bu Yuli menyita perhatian keduanya, termasuk untuk pak Susno pribadi. Matanya menatap tubuh perempuan yang sudah bisa ia nikmati itu. Sorot matanya yang nakal dan mesum itu menelusuri tiap lekuk tubuh wanita di depannya itu dengan amat teliti sampai-sampai dirinya menelan ludah akibat aura keseksian yang ter-pancarkan dari bu Yuli sungguh sangat terasa malam ini. Walau memakai baju daster tapi di mata pak Susno tubuh bu Yuli seperti sudah telanjang di depannya.
1540Please respect copyright.PENANAWCazeWh9qI
Tatapan yang sedang di perlihatkan eh pak Susno tentu saja disadari oleh pak Warso namun bagi dirinya itu hal yang wajar karna pak Susno juga seorang lelaki yang normal. Justru dirinya juga malah merasakan bangga karna memiliki seorang istri yang bisa membuat lelaki lain kagum terhadapnya.
1540Please respect copyright.PENANAjCUODolkRn
Walau memaklumi reaksi pak Susno itu tapi pak Warso tak mau membiarkan pria tersebut untuk tetap memandang istrinya apalagi sekarang ini posisi istrinya tengah meletakan nampan berisi kopi dan camilan itu di meja kecil di depan mereka berdua. Dalam posisi ini pak Warso menyadari betul bahwa belahan dada istrinya bisa terlihat tepat di hadapan pak Susno. Hal itu membuat pak Susno menjadi sedikit khawatir karna istrinya memang sedang tak memakai Bra.
1540Please respect copyright.PENANAtOM89AdWQy
“maaf pak Cuma bisa sediakan seadanya saja”, ujar pak Warso supaya pak Susno berhenti menatap istrinya lagi.
“Eh iya, gapapa kok pak”
1540Please respect copyright.PENANArz4Jjs1dcA
Setelah semua isi yang terdapat di atas nampan dipindahkan, pak Warso mengajak pak Susno untuk meminum kopinya. Kopi memang paling enak jika masih terasa panas.
1540Please respect copyright.PENANAMxdunXT1Mi
“maaf sebelumnya pak, kami ga tau apakah rasa manisnya pas dengan selera bapak”, ujar pak Warso.
“Pas pak, mantap malah”, namun disaat mengucapkan kata Mantap, mata pak Susno tertuju pada tubuh bu Yuli yang masih berdiri di samping suaminya.
1540Please respect copyright.PENANAGXyKmz0Dbq
“Dek, pakai Bra gih. Ga enak sama pak Susno”, bisik pak Warso pada istrinya.
“Bra Adek kotor semuanya mas, Adek lupa cuci”
1540Please respect copyright.PENANAgOPZaAYTsA
Jawaban yang istrinya lontarkan membuat pak Warso tak mempunyai pilihan lagi sehingga terpaksa membiarkan hal tersebut. Bu Yuli kembali masuk ke dalam rumah dan acara main catur pun dimulai antara pak Warso dengan pak Susno.
1540Please respect copyright.PENANAspfcLwGznc
Permainan catur sudah diulang beberapa kali dengan kemenangan di dominasi oleh pak Susno. Ternyata kemampuan pak Susno dalam bermain catur cukup pintar strateginya sehingga pak Warso yang sedikit ada rasa meremehkan malah dibuat kalah berkali-kali. Seperti judi, Pak Warso yang kalah bukannya menyudahi hal tersebut tapi malah semakin terpacu untuk terus bermain dan bermain hingga dirinya mengalami kemenangan untuk membalas kekalahan telaknya itu.
1540Please respect copyright.PENANAMZ3vYCbeNm
“SKAK!!!”, Ujar pak Susno dengan menaruh salah satu bidak nya untuk mengambil kemenangannya lagi.
“waduh....kalah lagi saya. Bapak jago banget mainnya”
“biasa saja pak, Cuma kalo buat mainin yang lain saya jagonya”
“Wah apa itu pak. Hahahaha...”, tawa pak Warso menanggapi ucapan pak Susno itu.
“Pak Warso mengerti lah. Hehehe.... Bapak juga pasti jago nih secara kan bapak punya bu Yuli”, pak Warso hanya tertawa menanggapi.
1540Please respect copyright.PENANAZX9sL867xz
“Apa pak Warso sama bu Yuli ga ada niatan gitu mau kasih Adek buat Bagas? Maksudnya biar makin rame gitu dan nanti kalo misalkan ada anggota baru juga kan bapak bisa lebih mesra tuh sama bu Yuli”
“Udah lama sih sebenarnya pengen tambah tapi istri saya ga mau pak. Katanya malu soalnya Bagas udah gede”
“Wah berarti sering dong ini sama bu Yuli”
“di bilang sering sih ga pak, ya hanya sesekali saja soalnya kan saya juga sibuk kerja. Lebih sering pulang malam, pulang pun pasti badan udah capek dan ujung-ujungnya langsung tidur”
“di anggurin dong ceritanya. Hahahaha... “
1540Please respect copyright.PENANABXw8zEfoxT
Tadinya asyik dengan papan catur, kini keduanya malah lebih asyik untuk mengobrolkan masalah rumah tangga yang lebih mengarah ke arah masalah seksual. Di tiap obrolan yang tercipta, pak Susno tak jarang menyinggung bu Yuli sebagai bahan obrolannya.
1540Please respect copyright.PENANAnIkCmU6dle
Akibat mulai terbiasa dengan obrolan yang ada, pak Warso menjadi lebih santai menanggapi semua ucapan pak Susno terhadap istrinya. Bahkan pak Susno secara terang-terangan mengakui bahwa dirinya terpesona oleh kecantikan dan kemolekan tubuh istrinya itu, namun sekali lagi pak Warso hanya biasa saja menanggapi hal itu karna pak Susno juga menceritakan tentang istrinya juga. Bagi pak Warso obrolan mereka itu adalah tanda saling keterbukaan mereka.
1540Please respect copyright.PENANAr2TsQjmDeE
“tapi saya ga seberuntung bapak. Punya istri cantik, udah gitu pengertian lagi”, ujar pak Susno.
“Jadi gimana itu sekarang masalahnya pak?”, tanya pak Warso perihal masalah pak Susno dengan istrinya. Ya, pak Susno sendirilah yang baru saja bercerita akan masalahnya terhadap pak Warso sehingga ia berani bertanya seperti itu.
“Ya gitu lah pak. Saya udah coba buat minta maaf dan bujuk istri supaya balik ke rumah tapi istri saya masih bersikukuh belum mau kembali”
“perempuan memang gitu pak, suami sembunyikan maslah tanpa istri diberitahu pasti gitu. Bukan istri bapak aja sih, istri saya juga kadang ngambek kalo saya ada masalah ga cerita”
“Tapi kan ga sampai kaya masalah saya pak”
“memang iya sih. Tapi saran saya sih mending biarin aja dulu istri bapak di rumah orang tuanya buat tenangin pikirannya dulu. Nanti kalo udah tenang juga pasti bapak bisa bawa istrinya lagi dengan mudah, hanya saja bapak jangan berhenti buat minta maaf. Walau sekecil apa pun itu kalo ada masalah harus saling kasih tau aja sih”
1540Please respect copyright.PENANA3W36KMRoZO
Obrolan terus saja berlanjut dengan topik yang mulai tak jelas arahnya. Ngalor ngidul yang penting topik tersebut bisa menyambung pembicaraan.
1540Please respect copyright.PENANAnOEsoPJ2wW
Sebelumnya di saat keduanya mengobrol pun Bagas kembali ke rumah dengan Dion untuk mengambil barang yang tertinggal namun tak lama langsung pergi kembali. Walau tak sering, namun bu Yuli sesekali pergi ke luar untuk ikut nimbrung mengobrol.
1540Please respect copyright.PENANAAGNWlX1ayv
Sudah lewat Dua jam setelah pak Susno bersambang hingga jam kini telah menunjukkan pukul hampir setengah dua belas malam. Di sampingnya pun kini pak Warso terlihat ketiduran di kursinya. Beberapa kali coba untuk membangunkan namun sepertinya pak Warso tidur dengan amat nyenyak.
1540Please respect copyright.PENANAMGI7y7ouko
Dalam diamnya, pak Susno berniat untuk pulang saja ke rumah namun tiba-tiba terlintas bayangan bu Yuli di otaknya. Jujur, untuk kedatangannya malam ini, pak Susno tak ada niat sedikipun untuk bisa menikmati tubuh bu Yuli namun karna kondisi yang sedang terjadi ini menimbulkan sebuah kesempatan. Pak Susno mempunyai ide untuk menggunakan kesempatan tersebut. Terlebih lagi sudah seminggu ini dirinya tak menjamah tubuh perempuannya itu.
1540Please respect copyright.PENANAuNgVvVLWoU
Di coba untuk membangunkan kembali pak Warso, “wah ini orang tidurnya kaya pingsan gini, pengertian banget memang kalo saya belum ganti oli di bengkel istrinya”
1540Please respect copyright.PENANAkEUYrB8KVO
Setelah melihat kondisi di sekitar rumah terlihat aman, pak Susno dengan nekat karna nafsunya itu masuk ke dalam rumah untuk mencari target utamanya. Terlihat tubuh bu Yuli tengah terbaring di sofa ruang tengah dengan kondisi televisi masih menyala. Tubuhnya yang indah itu diam tak bergerak, ia tertidur dengan hanya memakai daster tipis yang ia lihat sebelumnya. Akibat posisinya yang menyamping menghadap ke arah televisi membuat belahan payudaranya terlihat.
1540Please respect copyright.PENANAxNm8VqRI4J
Namun disini pak Susno malah masuk ke dalam kamar pengantin suami istri tersebut. Tak lama ia keluar sambil membawa sebuah selimut tapi selimut tersebut bukan untuk tubuh perempuan tersebut melainkan untuk pak Warso.
1540Please respect copyright.PENANAlnCEhv1Alk
“Tidur yang nyenyak dan jangan bangun dulu ya, soalnya saya ada urusan sama istrimu”, ucapnya pelan sambil menutupi tubuh pak Warso dengan selimut tersebut.
1540Please respect copyright.PENANA2N43fQzC92
Barulah setelah membuat tidur pak Susno lebih nyaman, pak Susno masuk ke dalam rumah untuk menghampiri tubuh bu Yuli.
1540Please respect copyright.PENANALHXEGL0RWf
“rugi kau Warso! Punya istri kaya gini malah jarang di pake. Tapi tak apa, kita kan sudah berteman dan yang namanya teman harus membantu. Saya bakal bantu buat pake tubuhnya ini. Hehehe....”
1540Please respect copyright.PENANA53SkvKKWbt
Pak Susno jongkok di depan tubuh bu Yuli. Ia pandangi setiap lekuk tubuhnya serta wajahnya yang ayu itu. Bibirnya yang manis itu tak lepas dari khayalan nakalnya. Karna nafsunya sudah berada di ubun-ubun, pak Susno langsung melumat bibir tersebut dengan cepat.
1540Please respect copyright.PENANA0g3OIIfJzt
Ssllluuurrppp....ssllluuurrppp....
1540Please respect copyright.PENANAFAAErRAiHQ
Sontak saja, merasakan ada yang melumat bibirnya membuat bu Yuli terbangun dari tidurnya dan saat matanya terbuka, wajah yang pertama kali ia lihat adalah wajah pak Susno. Seketika matanya membulat karna terkejut dan mencoba untuk menghentikan perbuatan tersebut.
1540Please respect copyright.PENANAmUWVdcQF4u
“pak! Apa-apaan sih?! Ada suami saya!”, ucap bu Yuki dengan nada yang di tekan.
“tak apa, ibu ga usah takut. Suamimu tidur lelap banget di luar dan sudah bapak coba bangunkan tapi tetap ga bangun”
“Ya tapi jangan kaya gini juga pak. Bisa jadi masalah besar kalo mas Warso tau”
“Itu kan kalo tau, semisal ga ketahuan ya ga masalah toh”, tangannya mencangkup kedua pipi bu Yuli dan mendekatkan wajahnya itu ke wajahnya, lalu di lumatnya kembali bibir bu Yuli dengan bernafsu.
1540Please respect copyright.PENANAieVPGSEOcV
Bu Yuli tak bisa memberontak lebih jauh lagi dan hanya bisa pasrah menerima serangan pak Susno di bibirnya itu dan sebetulnya juga hal ini sedang di butuhkan oleh dirinya. Setelah rangkaian kejadian yang telah bu Yuli alami dan di tambah kejadian saat di bawa pak Susno ke salah satu motel untuk di setubuhinya membuat bu Yuli mulai terbiasa dan ikut menikmati pula kepuasan yang di berikan oleh pak Susno.
1540Please respect copyright.PENANAifDzBEAiuW
“aaakkkhhh....ssshhhhh....”, lenguh bu Yuli di sela lumatan pak Susno. Di tambah lagi pak Susno bukan hanya menyerang bibirnya, kedua payudaranya juga secara bergantian, ia remas secara kuat.
1540Please respect copyright.PENANAf0VHADwwcv
“Ternyata guru satu ini udah jadi binal ya. Udah tau pejantannya mau datang langsung di sambut dengan ga pake Bra”, sambil meremas dan mencubit puting bu Yuli dari balik baju dasternya.
“aaiihhh.... Jangan di cubit pak, sakit tau”
“Hehehe....habisnya gemesin banget sih”, kini malah kedua putingnya secara bersamaan di cubit dan di tarik pelan dari balik daster.
1540Please respect copyright.PENANAfRBpwOefkl
Merasa pak Susno berhasil membangkitkan libidonya, bu Yuli bangkit dari tidurannya itu dan berbicara pelan pada pria tersebut.
1540Please respect copyright.PENANARSokQ0X6Yc
“Bapak masuk ke kamar. Saya mau lihat mas Warso dulu”. Pak Susno tersenyum senang dan langsung mengangguk mengiyakan ucapan bu Yuli dengan masuk ke dalam kamar.
1540Please respect copyright.PENANAEx2jG3MiJ2
Di dalam kamar, pak Susno merebahkan tubuhnya di atas kasur dengan kedua tangannya di letakan di belakang kepalanya sambil menanti perempuan yang akan ia santap habis tubuhnya malam ini.
1540Please respect copyright.PENANAyXjwsQPqSS
Tak lama bu Yuli masuk menyusul pak Susno dan menutup rapat pintu kamar pengantinnya sendiri. Setelah pintu di kunci, bu Yuli berjalan ke ranjang mendekati pak Susno yang tengah terbaring menatap.
1540Please respect copyright.PENANAsrJ6t0DI9S
“Ga takut suamimu bangun?”
1540Please respect copyright.PENANAs9GeMhYeTv
Tak menjawab ucapan pak Susno, bu Yuli malah mengangkat dasternya sendiri. Pak Susno di buat terpukau dengan pemandangan yang di suguhkan itu. Ternyata bukan hanya tak memakai Bra, bu Yuli juga tak memakai Celana dalam sama sekali.
1540Please respect copyright.PENANASFsKMhVy94
Kedua buah dadanya yang mengkel pun terlihat melonjak keluar saat daster tersebut telah terangkat sampai sebatas leher. Bulu kemaluannya yang tipis dan terawat terpampang dengan jelas. Tak sampai disitu, bu Yuli yang sudah ikut terangsang pun langsung melepas dan membuang dasternya di lantai sehingga kini bu Yuli mendekat ke arah pak Susno dalam keadaan telanjang bulat.
1540Please respect copyright.PENANA8BFcS0Xjv3
Melihat pemandangan tubuh polos dari istri orang itu membuat pak Susno menjadi pusing atas bawah. Ia angkat tubuhnya untuk duduk.
1540Please respect copyright.PENANA3oWWkPWpBx
“Indah sekali, bu tubuhmu”
“Bapak bukan sekali ini melihat tubuhku”
“itu memang benar tapi jujur bapak selalu terpesona dengan tubuh indahmu itu. Sungguh tubuh yang sangat menggairahkan”
“Tapi tolong lakukan dengan cepat pak, saya ga mau sampai mas Warso lihat”
1540Please respect copyright.PENANAiK3k5LAUJ7
Setelah bu Yuli berdiri tepat di depannya, pak Susno dengan sangat gemas bercampur libido yang naik langsung memilin puting bu Yuli. Ia meremasnya dengan kasar sambil sesekali cucup puting tersebut dengan mulutnya.
1540Please respect copyright.PENANAue9BnJluHM
Sslluurrpppppp.....ssllluuurrppp....
1540Please respect copyright.PENANATsIuvzOdo9
“bapak suka banget sama susumu bu. Bakal lebih nikmat lagi kalo air susumu keluar. Ssllluuurrppp....”
“Eegggghhhh....saya kan ga menyusui pak, wajar kalo ga keluar”
“kalo gitu bu Yuli mau ga saya buat bunting? Biar air susumu keluar. Hehehe....”
“ga....saya ga mau, pak. Eegggghhhh....”
“malu ya kalo sampai hamil lagi soalnya Bagas udah gede?”
“Kok....kok bapak bisa tau?”
“tentu saja, tadi suamimu bercerita sama bapak dan sebenarnya suamimu ingin punya anak lagi tapi ibu ga mau”, ujar pak Susno sambil memainkan kedua payudara bu Yuli dengan tangan dan mulutnya.
1540Please respect copyright.PENANA6OAtoabuPw
Salah satu tangannya ia tarik dan di arahkan ke selangkangan bu Yuli. Saat jarinya menyentuh bibir memek bu Yuli, pak Susno sadar bahwa bagian tersebut sudah mulai basah yang menandakan jika perempuan yang ada di hadapannya itu sudah dalam keadaan libido naik.
1540Please respect copyright.PENANAKeACoQNwHv
Dalam hati pak Susno tersenyum kembali. Beberapa jarinya ia masukan ke dalam rongga memek bu Yuli. Di keluarkannya secara pelan. Dari satu jari, ia tambahkan lagi menjadi dua jari dan tambahkan lagi menjadi tiga jari masuk ke dalam lubang tersebut setelah tiga jarinya masuk, pak Susno mulai mengocok memek bu Yuli dengan gerakan kumayan cepat.
1540Please respect copyright.PENANAFyUW8ryjAG
CLOK!!! CLOK!!! CLOK!!!
1540Please respect copyright.PENANAdIKdA0uFzM
“Aakkkhhh.....aakkkhhh....aakkkhhh...pp...ppaakkkgghhh....ssshhhh....”, desah bu Yuli dengan mata terpejam sambil meremas bahu pak Susno.
1540Please respect copyright.PENANApEdGHNbtsL
Matanya terpejam kepalanya mendongak ke atas sambil melenguh akibat kocokkan jemari pak Susno di lubang peranakannya itu. Kocokkan yang di lakukan oleh pak Susno semakin meningkat ritmenya membuat bu Yuli semakin gelagapan saat merasakan rangsangan nikmat itu.
1540Please respect copyright.PENANAxOCHq8gaMg
“oouugghhhh….ssshhhhh… enakkk ppaakkk….ssshhhhh.....”.
“enak, bu?”, tanyanya dengan suara bergetar sambil terus saja menggerakkan tangannya mengocok memek bu Yuli.
1540Please respect copyright.PENANALjUJD35ol1
Bu Yuli tak menjawab dengan lisan namun ia menjawabnya dengan sebuah gerakan. Bu Yuli mengangkat satu kakinya pada kaki sebelah kanan untuk di letakan di ranjang yang tengah diduduki oleh Pak Susno. Kaki bu Yuli yang diangkat itu mirip sudah seperti anjing yang sedang kencing sehingga wajah Pak Susno dapat sejajar dengan liang kewanitaannya yang tengah di kocok cepat.
1540Please respect copyright.PENANAG4tWJR7g5Y
CLOK!!! CLOK!!! CLOK!!!
1540Please respect copyright.PENANALqNtDOljmj
Kocokkan cepat yang dilakukan pak Susno membuat liang bu Yuli semakin basah kuyup hingga membuat cairan kewanitaannya muncrat memana-mana sampai tangan pak Susno mulai basah. Begitu juga di lantai kamar.
1540Please respect copyright.PENANAgYNTfuDBaJ
Tangannya yang terkena cipratan-cipratan kewanitaan bu Yuli membuat pak Susno menghentikan gerakannya itu lalu ia jilat tangannya sendiri yang basah itu. Sementara itu bu Yuli sendiri hanya bisa megap-megap setelah memeknya di kocok cepat.
1540Please respect copyright.PENANAhHm08HJSRQ
“gurih banget”, ujarnya menikmati cairan kewanitaan bu Yuli.
1540Please respect copyright.PENANAZsNGjvtjGx
Setelah tangannya, pak Susno mendekatkan wajahnya ke selangkangan bu Yuli lalu menjilati bibir memek bu Yuli dan menyedotnya dengan sangat rakus. Suara sedotannya seperti sedang menyeruput kopi panas. Hal itu lantas membuat bu Yuli kembali di buat untuk mendesah akibat area sensivitasnya di serang.
1540Please respect copyright.PENANApvVOWV3QwP
Mulutnya menikmati dan bermain di selangkangan sementara kembali memilin serta meremas kuat kedua payudara bu Yuli. Sambil menjilat liang kewanitaan bu Yuli, jemari pak Susno sesekali di arahkan kembali masuk ke dalam liang peranakan untuk mencoblos-coblosnya.
1540Please respect copyright.PENANACvkQuvoJmC
“aaakkkhhh....Eegggghhhh...Eegggghhhh...ppaakkk....ssshhhhh....”
“Ber....berhenti pak. Ssshhhhh....”
1540Please respect copyright.PENANAtcgtlLsdVj
Pak Susno menghentikan serangannya itu dan menatap lekat wajah bu Yuli yang terlihat sudah di kuasai oleh nafsu itu. Tanpa di duga sebelumnya oleh pak Susno sendiri, bu Yuli mendorong pak Susno sampai terlentang di atas tempat tidur.
1540Please respect copyright.PENANANkBtf6NOp1
Dengan lincahnya bu Yuli mencoba melepaskan celana panjang yang tengah di kenakan oleh pak Susno. Sungguh terlihat seperti perempuan yang sudah sangat terbiasa melepaskan celana pria padahal selama ini pak Susno selalu melepaskan celananya sendiri. Antara terkejut dan senang, pak Susno hanya melihat menikmati ketika perempuan bersuami itu tengah mencoba mengeluarkan batang kontolnya uang memang sudah sangat tersiksa di dalamnya.
1540Please respect copyright.PENANAwjClJteUfE
Di elusnya secara lembut kepala bu Yuli yang masih mengenakan hijabnya itu sekan sedang memberi semangat karna dirinya merasa sudah berhasil menjinakkan sosok perempuan tersebut dari sosok ibu rumah tangga yang berprofesi jadi guru biasa menjadi sosok guru binal.
1540Please respect copyright.PENANAW6pQrgJnR1
PLEK!!! Bunyi saat kontol pak Susno keluar dan menampar wajah bu Yuli.
1540Please respect copyright.PENANAaaKsOfSTyT
Di pandangi batang perkasa tersebut yang sudah memberinya kepuasan tertinggi di dalam hidupnya kepuasan yang sama sekali tak di dapatkan dari suami sahnya. Bukan hal baru lagi melihat batang milik pak Susno namun batang tersebut membuat dada Bu Yuli bergemuruh.
1540Please respect copyright.PENANAaWtWFHFRr2
“Aakkkhhsss.....”, lenguh nikmat Pak Susno ketika batang kontolnya di caplok mulut bu Yuli. Tanpa di perintah juga bu Yuli langsung melakukan gerakan kepala naik turun mengoral kejantanan pak Susno.
1540Please respect copyright.PENANAVOnSlKmJ9K
Ssllluuurrppp....ssslluuurrrrppppp....
1540Please respect copyright.PENANANQ24WIsj3g
“Aakkkhhsss....enak banget mulutmu, bu. Ssshhhhh... Telan terus yang dalam. Telan terus Binal! Ssshhhhh......”, Sambil mengelus kepala bu Yuli. Matanya terpejam menikmati sensasi hangat dan lembut yang nikmat.
1540Please respect copyright.PENANAwhTK7oOFbF
Saat menggerakkan kepalanya naik turun, bu Yuli sesekali menatap ke arah pak Susno. Saat melihat wajah pak Susno terlihat keenakan dengan mata terpejam membuat dirinya semakin bersemangat untuk mengulum batang tersebut di dalam mulutnya. Kombinasikan antara sedotan mulut dan juga gerakan tangan yang mengocok serta memelintir betang pak Susno.
1540Please respect copyright.PENANARYW7DDkq2v
“Pelernya juga di jilat bu. Jilat biar makananmu keluar banyak nanti. Ssshhhhh....”. Mendengar ucapan pak Susno itu membuat bu Yuli menghentikan aktivitasnya dan menatap kembali ke arahnya.
“Makanan guru binal kan memang peju. Hehehe...”, ujar pak Susno dan menekan kepala bu Yuli untuk kembali bergerak.
1540Please respect copyright.PENANAJZElyawhAo
Panas rasanya saat di bilang seperti itu namun bu Yuli entah kenapa malah semakin naik nafsunya saat di lecehkan seperti itu. Karna rasa penghinaan itu membuat bu Yuli melakukan gerakan yang tak terduga kembali. Bu Yuli melepaskan kuluman mulutnya di batang kontol pak Susno dan naik ke atas tempat tidur atau lebih tepatnya naik ke atas tubuh pak Susno. Ia mengangkangi senjata Pak Susno yang telah keras dan basah oleh air liurnya sendiri.
1540Please respect copyright.PENANAKookk09DIY
Menggunakan tangannya sendiri, bu Yuli menggenggam batang kontol pak Susno dan menuntunnya ke bibir memeknya yang sudah sangat basah itu. Namun hanya di letakan disana tanpa langsung menurunkan tubuhnya.
1540Please respect copyright.PENANA7izMwBij00
“puaskan saya pak”, ucap singkat Bu Yuli namun sangat terasa dampaknya untuk pak Susno.
“Hahahaha...baiklah bu. Malam ini mungkin saya ga bisa berlama-lama tapi saya janji bakal buat memekmu itu banjir dan puas. Bapak bakal perlihatkan bahwa suamimu itu sungguh sangat lemah”, sambil menjawab ucapan bu Yuli, pak Susno meremas kuat kedua payudara yang tersaji di depannya itu.
“Jangan bawa-bawa mas Warso, pak!!”, ucap bu Yuli dengan tegas.
“oke-oke, yang penting bapak bisa kontolin memekmu ini”
1540Please respect copyright.PENANAuLJTIlqGYP
Secara perlahan bu Yuli mulai menurunkan tubuhnya sehingga secara perlahan pula batang perkasa milik pak Susno mulai terbenam masuk di dalam liang senggamanya.
1540Please respect copyright.PENANADgNCsNzTXQ
“oouugghhhsss.....”, lenguh bu Yuli saat kelamin mereka bersatu secara utuh.
1540Please respect copyright.PENANA8lK76NQ2O9
Mungkin terlalu fokus dengan kenikmatan yang ada dan tengah di rasuki oleh nafsu setan. Keduanya sama sekali tak tahu bahwa tadi ada suara motor yang berhenti di depan rumah dan sekarang juga ada sepasang mata yang melihat kegiatan mereka di dalam kamar.
1540Please respect copyright.PENANAouDubdsl1m
--------
1540Please respect copyright.PENANAjuWrY25kaD
POV Bagas
1540Please respect copyright.PENANArc7Ipoc4En
Malam ini aku kembali dibuat sesak. Sesak akan amarah tapi sesak juga karna birahi yang naik ketika aku pulang tadi, aku masih melihat motor pak Susno berada di pekarangan rumah dan di teras hanya terdapat ayah yang tertidur dengan selimut yang menutupi tubuhnya sementara sosok pak Susno tak terlihat disana.
1540Please respect copyright.PENANAcRSaleW51p
Saat itu jiwa detektifku langsung bangkit. Tanpa mencoba membangunkan ayah, aku mengendap masuk ke dalam rumah dan mencari keberadaan ibu serta pak Susno. Dikarenakan seperti tak ada kehidupan di dalam sini, tempat yang langsung terpikirkan olehku adalah kamar ayah dan ibu.
1540Please respect copyright.PENANAUa6l8Fny6y
Seperti yang kuduga, terdengar samar-samar seperti ada suara di dalam kamar ibu dan ayah. Dengan perlahan aku ambil salah satu kursi yang ada di dapur dan aku taruh di depan pintu kamar. Menggunakan kursi tersebut aku bisa mengintip lewat ventilasi kamar.
1540Please respect copyright.PENANAtay4Rmnobm
Saat kedua mataku bisa menangkap apa yang sedang terjadi di dalam inilah yang membuatku merasakan sesak. Terlihat di dalam sana ibu telah telanjang bulat mengulum kejantanan pak Susno. Cukup lama aku melihat tontonan panas ini hingga ibuku naik ke atas tubuh pak Susno dan mengangkanginya. Ya, yang aku lihat sekarang ibu tengah bergerak naik turun di atas kejantanan kepala sekolahku sendiri.
1540Please respect copyright.PENANAEhqmIXy41T
Pak Susno tidur terlentang dengan santai menikmati goyangan pantat ibuku yang naik turun di atasnya. Sosok perempuan yang kusebut sebagai seorang ibu kini sedang berusaha mengayuh kenikmatan dari pria lain selain ayah dengan keadaan tubuhnya tanpa sehelai benang pun. Tubuhnya yang polos naik turun di tengah tusukan batang kejantanan milik kepala sekolahku sendiri. Pantat ibu yang sekal bergoyang ke sana kemari seperti menghaluskan cabai di dalam cobek.
1540Please respect copyright.PENANAJ5LAb4ux3X
“aaakkkhhh....aaakkkhhh....”, suara desahannya sungguh membuat hatiku teriris namun menggairahkan pula.
1540Please respect copyright.PENANAGo3AP83KVR
Untuk ke sekian kalinya lagi aku rasanya ingin menghentikan apa yang ku lihat ini namun rasanya aku tak berani dan tak pantas. Kenapa tak pantas? Karna diriku juga merasakan birahi melihat ibu dalam kondisi seperti itu terlebih lagi kejantananku juga ikut bangun dengan keras. Ibarat menyuruh orang berhenti untuk memaki ekstasi tapi diriku juga penikmat ekstasi tersebut.
1540Please respect copyright.PENANAHpzPS1aFd0
“Enak, bu?”, tanya Pak Susno sambil terus tersenyum melihat ibuku yang bergerak naik turun di atas tubuhnya seperti cacing kepanasan namun ibuku tidak menjawabnya, ia hanya melenguh.
“Wah keenakan sama kontol saya nih bu Yuli”
1540Please respect copyright.PENANA5kkHzPRGb0
PLOK!!! PLOK!!! PLOK!!!
1540Please respect copyright.PENANAKIpbGlZl2U
Pak Susno menggerakkan pinggulnya ke atas beberapa kali dengan cepat dan kuat sehingga membuat tumbukan batangnya semakin masuk dengan keras ke dalam vagina ibuku.
1540Please respect copyright.PENANA6hxy8P85JF
“enakkk...ssshhhhh...…”
“ppaakkk.... aku ga tahanan lagiii…..enakkk....ssshhhhh....”
“Wah, padahal belum lama kontol di telan memekmu tapi kok udah ga tahan aja bu? Enak banget ya?”
“gerakin....gerakin ppaakkk...ssshhhhh....”
1540Please respect copyright.PENANAEETX2tGR73
Bukannya menggerakkan pantatnya ke atas untuk membantu laju batangnya mengocok vagina ibuku, pak Susno malah mengangkat pantat ibuku sampai batang kejantanannya keluar dari sarangnya. Batang yang terlihat begitu kokoh dan mengkilap akibat cairan kewanitaan ibu.
1540Please respect copyright.PENANAjKjFlUKKPe
Terlihat jelas di raut wajah ibu seperti bertanya akan maksud dari pak Susno tersebut dengan mencabut batangnya, namun dijawab dengan sebuah senyuman tipis oleh pria tersebut.
1540Please respect copyright.PENANAZTTRmnDjab
Tanpa berbicara sedikit pun pak Susno hanya menggiring ibuku untuk sekarang menungging dengan kedua kaki di langai sementara kedua tangannya disitu untuk bertumpu pada pinggir ranjang. Sepertinya pak Susno memang menginginkan menyetubuhi ibuku dengan gaya seperti Anjing dan ibu yang seperti anak kecil pun hanya menurut apa yang diarahkan oleh pak Susno.
1540Please respect copyright.PENANAgBgX0KiZzZ
Setelah menekan punggung ibu sampai kedua payudaranya menempel di atas kasur, pak Susno dari belakang mulai mengarahkan senjatanya tepat di depan liang ibu. Bersiap untuk kembali memulai penetrasinya.
1540Please respect copyright.PENANAyLCT3U76AN
BLES!!!!
1540Please respect copyright.PENANApCFYYHok1R
“aaakkkhhh....”, lenguh keduanya saat senjata pak Susno bersarang kembali di dalam lubang ibu.
1540Please respect copyright.PENANAnMEYL3m1eI
Pak Susno mulai memaju mundurkan senjatanya secara perlahan, ritmenya kali ini lebih teratur dengan gerakan yang konstan.
1540Please respect copyright.PENANAesQRZxORJP
“Aakkkhhsss.... memang selalu nikmat memekmu, bu. Ssshhhhh.... biarin kalo istri saya ga mau pulang, yang penting sekarang saya punya lubang baru yang bisa buat tampung kontol sama peju saya ini Aakkkhhsss.....nikmatnya lubangmu”, racaunya sambil meremas keras pantat ibuku dan pinggulnya bergerak maju mundur menumbuk selangkangan ibu.
1540Please respect copyright.PENANAMy2ziYAFeq
Gerakan pak Susno terlihat semakin kencang, buah dada ibuku yang indah itu mulai ikut bergoyang dan berguncang hebat ketika sodokan demi sodokan senjata Pak Susno menjebol lubangnya. Akibat sodokan nikmat tersebut membuat ibuku mulai mengeluarkan desahannya lagi. Sebenarnya sampai sekarang aku masih suka percaya dan tak percaya jika mendengar ibuku mendesah bukan oleh ayahku sendiri, tapi kenyataannya memang seperti itu yang ku lihat dan ku ketahui sekarang.
1540Please respect copyright.PENANArQSfbiyxL0
“ppaakkk....ssshhhhh....terus ppaakkk…”, Pak Susno hanya tersenyum dari belakang.
“ibu sekarang mau kontol saya di memekmu terus?”
“Iyaaahhh....mau pakku...ssshhhhh....terusss....”
“saya bakal entot ibu setiap saya kepengen”
“Iyaaahhh....”
“ibu siap memeknya saya isi terus pake oeju saya?”
“Iyaaahhh...”
“Sampai bunting?”
“Iyaaahhh...buntingin saya pak. Ssshhhhh....oouugghhhh...enak banget pak. Ssshhhhh....”
“bukannya bu Yuli ga mau bunting katanya?”
“Iyaaahhh....saya ga mau punya anak lagi. Maluuuhhhh....soalnya Bagas udah gede”
“terus kenapa sekarang bu Yuli bilang mau bunting?”
“kalo....ssshhhhh....kalo bapak yang bikin saya hamil....saya....sayahhh mau ppaakkk...ssshhhhh...buntingin saya pak....”
1540Please respect copyright.PENANAsDbpMSCBs4
Sungguh ucapan yang tak pernah aku duga bisa keluar dari mulut ibuku sendiri seoerti itu. Mendengar apa yang baru saja dikatakan ibu rasanya aku sangat bisa hafal dengan perasaan ayah jika mengetahui semua ini dan mendengarkannya. Sampai seenak itukah kepuasan yang diberikan pak Susno hingga ibuku bisa mengucapkan hal yang sangat tak pantas itu?
1540Please respect copyright.PENANACm4THOIcnw
Akibat ucapan yang ibuku lontarkan membuat pak Susno makin bersemangat untuk menyetubuhinya. Bisa aku lihat dari ritme gerakan serta remasan tangannya yang selalu berada di pantat dan juga kedua payudara ibuku secara bergantian. Kulit ibuku yang mulus itu sampai dari tempat ku mengintip bisa ku lihat sedikit memerah akibat remasan-remasan yang tangan pak Susno lakukan.
1540Please respect copyright.PENANASh6g4FwcV3
Sekilas juga pak Susno meraih Hp nya dan terlihat menelepon seseorang namun tak bisa kudengarkan ucapannya karna pak Susno berbicara amat pelan dengan lawan bicaranya.
1540Please respect copyright.PENANA6NAV3OpY1r
Kulihat cukup lama ibuku di setubuhi dalam posisi menungging seperti itu hingga pak Susno kembali mencabut senjatanya dengan cepat saat racauan ibu semakin intens terdengar. Saat ibu merasakan vaginanya telah kosong dari benda tersebut, ibuku memandang ke belakang dengan wajah sayunya.
1540Please respect copyright.PENANA4Fllo9V46t
“Masukkan ke mulutmu, bu”
1540Please respect copyright.PENANAIIFuQSamIr
Tanpa harus di suruh kedua kalinya, ibuku yang telanjang tanpa sehelai benang pun di tubuhnya langsung sambil berlutut di depan senjata pak Susno yang mengacung tegak lalu tangannya meraih benda tersebut untuk dimasukkannya ke dalam mulut sambil tangan ibu meraba dadanya sendiri.
1540Please respect copyright.PENANA6QpCutSkWS
Aku yang terlalu fokus dengan perubahan ibuku hampir saja sampai tak sadar dengan keadaan sekitar. Saat itu terdengar suara deru motor di depan rumahku. Aku yang sedang mengintip aktivitas mesum ibuku dan pak Susno pun terpaksa menyudahinya dan mencoba melihat siapakah orang itu. Apakah dia ke rumahku apa ke rumah sebelah.
1540Please respect copyright.PENANAD8xJZnCPGo
“sial!”, umpatku dalam hati ketika baru saja menaruh bangku yang kupakai mengintip tadi ke dapur, aku sudah mendapatkan sosok pak Anton yang dengan bebasnya melangkah masuk ke dalam rumah.
1540Please respect copyright.PENANAxqiYxbbYxk
Aku mengerti sekarang, sepertinya rong yang pak Susno telepon tadi adalah pak Anton. Disini aku kembali dibuat panas dingin dimana sudah pasti orang yang akan menyetubuhi ibuku bertambah satu orang lagi yaitu pak Anton dan saat ibuku haris melayani dua pria sekaligus parahnya berada di rumah sendiri. Bukan hanya itu, ayah juga ada di rumah. Sungguh sangat gila.
1540Please respect copyright.PENANArTz0VFL3uK
Aku yang niat awalnya ingin melihat ke depan menjadi batal karna diriku sudah tau siapa orang itu. Lantas aku mencoba berdiam diri dulu di posisiku ini sampai pak Anton ikut masuk ke dalam kamar ibuku.
1540Please respect copyright.PENANAYJiBVF26lq
Untung saja tadi aku sempat memindahkan motorku yang berada di depan gerbang sehingga pas pak Anton datang ia tak menyadari bahwa aku ada di rumah.
1540Please respect copyright.PENANAM5HwbzkMpa
Saat pak Anton masuk, ia langsing disuguhkan dengan pemandangan dimana ibuku yang sudah telanjang bukat tengah menghisap kemaluan pak Susno. Melihat kedatangan pak Anton membuat ibuku kaget dan mencoba menghentikan aktivitasnya itu namun dengan kedua tangannya, pak Susno menahan kepala ibu supaya tetap berada di selangkangannya. Pak Susno malah lebih menekan kepala ibuku supaya masuk lebih dalam.
1540Please respect copyright.PENANAryPYCujDd9
“Wah udah mulai aja nih pak”, sapa pak Anton.
“Pastinya pak. Barang bagus kaya bu Yuli ini ga kuat kalo di anggurin terlalu lama. Bawaannya itu pengen cepat-cepat sodokin kontol”
1540Please respect copyright.PENANA2qSqKFbbHf
“Pak! Kok pak Anton kesini sih?!”, tanya ibu disaat mulutnya di bebaskan dari kejantanan pak Susno. Pak Susno tersenyum dan menundukkan badannya sehingga wajah mereka berdua berada lumayan dekat.
“pak Anton datang dengan niat baik loh. Kasih bu Yuli kenikmatan juga kan termasuk niat baik. Ga baik kan tolak niat baik orang”
“Tapi kan pak ada mas Warso. Bapak jangan gila deh”
“Kita janji bakal main cepat kok dan bapak jamin semuanya selesai sebelum suamimu itu bangun”, ucap pak Susno sambil mengelus lembut pipi ibuku dan memainkan kedua bibirnya menggunakan jempolnya.
1540Please respect copyright.PENANAvYR74LricV
“Bapak pake mulutnya aja dulu, saya mau lanjut lagi. Tanggung ini”, sambungnya dan menunjuk batang kalakiannya yang mangut-mangut.
“Siap!”
1540Please respect copyright.PENANAtYUCHMJ8Ls
Gerakan cepat pak Anton melucuti celananya hingga batang kejantanannya yang sudah mulai berdiri terpampang jelas. Sambil memegang kejantanannya itu, pak Anton mendekati ibuku yang kini sudah di posisikan untuk menungging lagi oleh pak Susno dengan senjatanya yang sudah terbenam di vagina ibu.
1540Please respect copyright.PENANAlQVH0qAdtq
Dengan cepat pula hijab ibuku di tarik hingga kepalanya mengarah tepat di depan kejantanan pak Anton. Mengetahui apa yang harus dilakukan eh ibuku, ibu membuka mulutnya dan tanpa ada aba-aba pak Anton menjejalkan penisnya ke dalam mulut ibuku. Ia kocok penisnya di dalam sana keluar masuk dengan ritme sedang.
1540Please respect copyright.PENANArPMRyhgdCR
“kangen banget saya sama mulutmu ini, bu. Ssshhhhh.... Udah lama banget sejak pertama kali merasakan kulumanmu ini. Ssshhhhh....”, kedua tangannya meremas hijab ibuku untuk membantu kepala ibuku maju mundur.
1540Please respect copyright.PENANAQ3BN7lQXUp
Aku yang sudah kembali ke tempat mengintipku ini, aku bisa melihat dengan jelas ibuku tengah di serang depan belakang oleh mereka. Kedua kejantanan asing itu tengah keluar masuk di mulut serta vaginanya. Bunyi benturan kulit pantat ibu dengan selangkangan pak Susno serasa sangat serasi dengan bunyi basah di mulut ibuku ketika harus menerima serangan senjata pak Anton.
1540Please respect copyright.PENANAJeht0ntWpB
Merasa gemas dengan tubuh ibuku membuat pak Susno yang tengah memompakan senjatanya menjadi mengangkat tubuh belakang ibuku dari sela pangkal paha ibu sehingga kini pantat ibu terangkat dalam posisi di sodok oleh senjata pak Susno. Dalam posisi ini pak Susno menghunjamkan senjatanya sedalam mungkin sampai menabrak keras rahim ibuku. Akibat hal tersebut lantas membuat ibu mengaduh.
1540Please respect copyright.PENANAYWMQRlFXGP
“aaakkkhhh....ppaakkk....pas banget”, ular ibuku dengan maksud bahwa penis pak Susno terlalu menekan jauh di dalam sana.
“tapi enak kan, bu?”
1540Please respect copyright.PENANAbnvG39iPl6
“Eegggghhhh....Eegggghhhh...Eegggghhhh...”, lenguh pak Susno sambil menyodokkan senjatanya.
1540Please respect copyright.PENANAdaJNhBh8lE
Hujaman demi hujaman senjata perkasa milik pak Susno itu sungguh membuat ibuku tak karuan. Di saat penis besar itu masuk ke dalam rasanya dinding vaginanya berusaha keras dengan bergesekan dengannya. Bahkan bibir vaginanya sekan ikut tertarik ke dalam saat penis tersebut di lesakkan masuk.
1540Please respect copyright.PENANAxEa8WD5qpj
Kepala ibu Yang terbalut hijab abu-abu terlihat mulai basah oleh keringatnya dan bentuknya sudah mulai acak-acakan akibat remasan tangan-tangan kedua pria tersebut saat memaksa ibuku untuk mengoral penis mereka. Terlebih lagi pak Anton masih memegangi kepala ibuku sehingga hijabnya makin kusut.
1540Please respect copyright.PENANAPysaiabBax
“Aaakkkhhh....ppaakkk...dalam banget. Ssshhhhh.....mentokkk...”, lenguh ibuku dengan nada yang terdengar berat. Nada bicaranya menggambarkan bahwa dirinya tengah merasakan sebuah kenikmatan.
1540Please respect copyright.PENANAHLyflZVmcp
Merasa vaginanya sangat penuh hingga terasa mentok di dalam sana senjata pak Susno membuat pertahanan ibuku akan jebol kembali. Di sela mengulum penis pak Anton, ibuku mendesah dengan suara sensualnya yang menggugah nafsu.
1540Please respect copyright.PENANAeBDICgca9J
“Ppaakkk....oouugghhhh....saya....saya ga tahan lagi, pak. Ssshhhhh.... Saya mau keluar lagiihhh....”
“Eegggghhhh....kelluuaarrr.....”
1540Please respect copyright.PENANAeX7TKGw0Q4
Mengetahui ibuku mengalami orgasmenya lagi, pak Susno mencoba memberi waktu pada ibuku untuk menikmatinya namun hal itu tak berlaku sepenuhnya pada pak Anton. Pak Anton memang menghentikan juga kegiatannya menyetubuhi mulut ibuku namun posisi penisnya tengah di tekan sedalam mungkin di dalam mulut ibuku sehingga ibuku susah untuk bernafas.
1540Please respect copyright.PENANA4gLxBbuO3G
SSSSEEERRRR!!!!
1540Please respect copyright.PENANAY6KscDNWje
Dalam orgasme diamnya, ibuku mengalami Multi orgasme dimana sensasi dirinya saat orgasme dengan kekurangan udara untuk bernafas membuat rasa nikmat orgasmenya menjadi berlipat.
1540Please respect copyright.PENANATrQoyGPu0Y
“sialan memeknya jadi ngempot banget. Kontol saya di pijat banget. Ssshhhhh....”, lenguh nikmat pak Susno saat penisnya terasa dipijat keras oleh dinding vagina ibu.
1540Please respect copyright.PENANADov3aENedD
Dalam diam kenikmatan, tubuh ibuku hanya bisa bergetar dan kedua tangannya yang tadi pegangan di paha pak Anton kini malah berubah menjadi memeluk lingkar pinggulnya. Tentu saja posisi ibu yang seperti itu membuat penis pak Anton bisa lebih dalam lagi masuk ke tenggorokannya.
1540Please respect copyright.PENANAKM09mTu74Z
“gggrrrrrhhhhhh.....gggrrrrrhhhhhh....”, suara yang keluar dari mulut ibu akibat kekurangan nafas dan ingin bersuara namun tertahan eh penis pak Anton.
“telan kontol saya bu. Telan yang dalam. Hahahaha...”. Berbeda dengan ibu yang tersiksa dengan rasa nikmat dan rasa sesak. Pak Anton malah hanya merasakan sebuah kenikmatan semata.
1540Please respect copyright.PENANA1slQL8YUkm
Ketiga manusia yang berada di dalam kamar tersebut terdiam sambil menikmati rasa nikmatnya masing-masing. Pak Susno menikmati pijatan vagina ibuku, pak Anton menikmati hangatnya rongga mulut ibuku dan sementara ibuku menikmati Multi orgasmenya uang terasa amat sangat nikmat itu.
1540Please respect copyright.PENANAJgEyyckGnj
“Dek....”, suara ayah tiba-tiba terdengar memanggil ibuku. Sontak kedua pria tersebut menjadi kaget bukan main namun ibuku sepertinya tak sadar dengan suara ayah akibat masih terlena oleh kenikmatan yang sedang ia dapatkan itu.
“Dek, pak Susno mana? Kamu udah tidur apa belum?”, panggil ayah lagi masih dari arah teras rumah.
1540Please respect copyright.PENANAldiyOcdvqD
“Sialan ganggu aja itu orang. Ga tau apa kalo saya belum selesai garap istrinya ini”, kesal pak Susno sambil menarik lepas penisnya dari jepitan vagina ibu.
1540Please respect copyright.PENANAR0tTMJSArp
Di saat dirinya mulai memakai kembali celananya dan dirinya sekilas melihat pada pak Anton yang juga akan menarik lepas penisnya dari mulut ibu, pak Susno mencegahnya.
1540Please respect copyright.PENANA1dtXY79Ax9
“ga usah pak. Lanjutin aja”, ucap pak Susno dengan terburu-buru memakai celananya.
“Gimana ceritanya pak? Itu suaminya bangun”
“motor bapak dimana?”, pak Susno malah bertanya.
“Tadi saya letakan di dekat gang kecil buntu dekat tiang listrik pak. Kenapa memang?”
“Disitu aman berarti. Saya kasih waktu sepuluh menit buat bapak tuntasin semuanya. Saya pergi temui pak Warso dan selama sepuluh menit itu manfaatkanlah dengan baik, saya bakal alihkan perhatiannya”
“serius ini pak?”, tanya pak Anton semringah.
“iya, anggap aja saya lagi lunasin hutang saya yang waktu itu saat saya bilang bakal kasih bapak jatah juga”
“siap kalo gitu deh pak”
“Tapi ingat, saya Cuma bisa usahain sepuluh menit. Lebih dari sepuluh menit saya ga mau ikutan. Saya langsung pulang soalnya. Biarlah kentang malam ini yang penting ini orang udah berhasil saya ubah jadi Lonte saya”
1540Please respect copyright.PENANARnNvDedaww
Aku yang merasa posisiku berbahaya langsung beranjak ke dapur lagi sambil membawa kursi yang ku pakai ini.
1540Please respect copyright.PENANALvUookPRYB
Pak Susno keluar kamar dan bergegas untuk menemui ayahku. Entah apa yang akan menjadi alasannya karna dari posisiku ini aku sama sekali tak bisa mendengar obrolan merek di teras depan. Jangankan mendengar, melihat bayangan mereka dari sini saja tak kelihatan.
1540Please respect copyright.PENANAnB2zFW9qxw
Karna jika memakai spot awal untuk mengintip sudah tak bisa kugunakan, akhirnya aku memutuskan untuk berganti tempat. Untung saja dapur rumahku ini ada pintu dan terhubung ke halaman samping.
1540Please respect copyright.PENANAxeMrinExtf
Dengan langkah mengendap, aku mendekati jendela kamar orang tuaku. Walau tak terlalu jelas namun masih cukup untuk bisa melihat seisi kamar. Kedua pasang mataku kembali bisa menangkap sosok tubuh telanjang ibuku yang sekarang sudah dalam keadaan terlentang di atas tempat tidur dengan kedua kakinya terbuka lebar, sementara di tengah-tengah selangkangan ibu ada tubuh pak Anton dengan pinggulnya naik turun disana.
1540Please respect copyright.PENANAjrEcq1bUCa
PLOK!!! PLOK!!! PLOK!!!
1540Please respect copyright.PENANALm4CzQysQF
Mungkin karna memang hanya di beri waktu Sepuluh menit oleh pak Susno sehingga pak Anton sendiri mencoba untuk memanfaatkan waktu yang ada dengan sebaik mungkin dengan cara menghajar vagina ibuku dengan cepat. Ya, dari lubang tempaku mengintip ini aku melihat dengan jelas bahwa pak Anton mengentak-entakkan kejantanannya dengan cepat dan kuat.
1540Please respect copyright.PENANAI2FpTprnWo
“aaakkkhhh....aaakkkhhh.....ssshhhhh....”, desak ibuku di tengah gempuran kalakian pak Anton.
“Seessaakkk....ssshhhhh.....sesak banget pak. Ssshhhhh.....”
1540Please respect copyright.PENANAeEo6AxVB0O
“Aakkkhhsss....saya Cuma punya waktu sepuluh menit sampai saya keluar, bu. Ssshhhhh....”
“memekmu memang top banget, bu. Ssshhhhh.... “
1540Please respect copyright.PENANAOs90oBfk27
Merasa kurang dengan rangsangan yang didapat, pak Anton menyusupkan kedua tangannya ke punggung ibuku dan langsung tubuh ibu diangkat sehingga posisi ibu sekarang seperti duduk mengangkang dengan kejantanan pak Anton keluar masuk dengan leluasa.
1540Please respect copyright.PENANAkDQDIvAXfK
Bibir manis ibuku dilumat olehnya dengan bernafsu bahkan lebih parahnya aku bisa melihat bahwa pak Anton meludahi mulut ibuku yang tengah terbuka saat mengeluarkan desahannya. Bukan hanya sekali namun beberapa kali ludah pak Anton masuk dengan bebas ke dalam mulut ibuku. Sungguh yang kulihat ini adalah sebuah pelecehan yang sangat merendahkan harga diri ibuku namun aku malah tertarik dan terangsang akan hal tersebut.
1540Please respect copyright.PENANAaz7hs9pb9G
“aaakkkhhh....aaakkkhhh.....”, desah ibuku.
1540Please respect copyright.PENANAhYGCAnRU7H
Berselang sekitar Tiga menit, racauan ibu semakin kacau. Walau tak keras dan pastinya tak terdengar sampai teras rumah namun dari posisiku mengintip ini suaranya sungguh terdengar heboh. Dalam racauan tersebut ibuku kembali mencapai orgasmenya.
1540Please respect copyright.PENANAGNiCNLBvuM
“maassss.....saya....saya keluar. Aakkkhhsss.... “
1540Please respect copyright.PENANAgz9vGhDUrx
Saat ibuku mencapai puncaknya, pak Anton sama sekali tak berhenti ataupun mengurangi ritme sodokannya. Mungkin karna dirinya tak mau membuang waktu. Aku bisa melihat di sela genjotan yang pak Anton lakukan, air kewanitaan ibu sampai ikut muncrat ke luar. Mungkin ibu mengalami squirt di tengah penis pak Anton yang terus saja keluar masuk.
1540Please respect copyright.PENANAguvaYIbdnL
1540Please respect copyright.PENANAQ74J5K34Ck
Pak Anton makin bernafsu nikmat ketika batang penisnya merasakan di pijat akibat kontraksi yang terjadi pada dinding vagina ibuku saat berkedut mengeluarkan cairan orgasmenya itu.
1540Please respect copyright.PENANAx0gMBc4kId
“oouugghhhsss....bapak suka banget sama memekmu ini bu. Sempiitt.....seret....ngempot banget. Aakkhhhhhssss....anjing lah!. Ssshhhhh....”, kini sambil meremas gemas kedua payudara ibuku yang bergoyang bebas mengikuti irama sodokan penisnya.
1540Please respect copyright.PENANAQoOzN5zsev
“cepetin.... cepetin ppaakkk.....”, pinta ibuku.
“iya, bu. Ssshhhhh....ini....ini saya cepetin kok. Aakkkhhsss....”
“bentar lagi.....keluar lagiihhh....”
1540Please respect copyright.PENANAolwtdKVL7D
Gila, pikirku. Ibuku bisa dengan mudah mendapatkan orgasme dalam waktu yang sesingkat itu. Ga kebayang deh jika yang bawa ibuku saat karyawisata munggu lalu adalah pak Susno dan pak Anton. Tubuh Ibu pasti bakal di garap habis-habisan dengan total orgasme yang tak tahu sampai berapa puluh kali.
1540Please respect copyright.PENANAFjvAMObuvc
Lewat sekitar tiga menit bergumul mencari kepuasan akhirnya aku bisa melihat bahwa pak Anton mulai mengaduh bahwa orgasmenya sudah akan meledak, tapi ibuku juga kembali akan mencapai orgasmenya lagi. Dengan genjotan yang semakin di tingkat, pak Anton mengayunkan batang perkasanya guna mengocok kelamin ibuku.
1540Please respect copyright.PENANAaGnsTHhqFJ
Bunyi kulit saling berbenturan di atas permukaan becek menggelegar di kamar orang tuaku sekan menjadi pelengkap untuk persetubuhan dosa tersebut.
1540Please respect copyright.PENANAADf4ItppUU
“iya bu. Ki....kita keluar bareng. Aakkhhhhhssss.....”, Racau pak Anton.
1540Please respect copyright.PENANAX8kZGEgWwk
SPLOK!!! SPLOK!!! SPLOK!!! Dan tak berselang lama pak Anton dengan ibu bersamaan mengerang nikmat dengan pak Anton menyemburkan semua benihnya di dalam rahim ibuku.
1540Please respect copyright.PENANAtfojg54uZt
“Aakkhhhhhssss.....titip anak saya, bu. Aaakkkhhh....”, sambil menghentikan batangnya sedalam mungkin di dalam vagina ibu.
1540Please respect copyright.PENANAXolFFr6qKu
Ibuku hanya bisa terkulai lemas diatas ranjang dengan kaki masih mengangkang memperlihatkan vaginanya yang mulai mengalir cairan putih kental setelah pak Anton mencabut penisnya.
1540Please respect copyright.PENANAdiozZQvf8n
“walau harus cepat-cepat karna suamimu itu, tapi saya puas banget bu”, ucap pak Anton setelah memakai kembali celananya sambil meremas payudara ibuku.
1540Please respect copyright.PENANAwRHMjX8rae
Ssllluuurrppp....ssslluuurrrrppppp
1540Please respect copyright.PENANA6gmWZbOdWn
“Eegggghhhh....”, lenguh ibu ketika kedua putingnya kembali di hisap oleh mulut pak Anton sambil meremasnya cukup kuat.
1540Please respect copyright.PENANABtC8ZMXDXi
“masih ada waktu. Seprei dimana?”, tanya pak Anton.
“lemarihhh....”, jawab ibu pelan.
1540Please respect copyright.PENANATHxAJShtv8
Pak Anton menuju lemari dan mencari seprei untuk mengganti seprei yang baru saja ia gunakan untuk bertempur dengan ibuku karna seprei sudah basah oleh cairan kewanitaan ibuku sendiri. Hal itu dilakukan supaya ayahku tak merasa curiga. Namun sebelum mengganti seprei, pak Anton mengangkat tubuh lemas ibuku Ke kamar mandi dan aku tak tahu apa yang di lakukan pak Anton terhadap ibuku, yang aku dengar hanya suara guyuran air. Dalam hal ini aku menebak sepertinya pak Anton sengaja mengguyur tubuh ibuku seolah-olah ibuku tengah mandi saat ayahku datang nanti.
1540Please respect copyright.PENANAA4Jpta823g
Dengan cekatan pak Anton mengganti seprei dan setelah selesai pak Anton mencari jalan keluar namun saat dirinya melihat ke arah jendel yang sedang ju gunakan untuk mengintip, aku langsung buru-buru pergi.
1540Please respect copyright.PENANAAwO7ypFNEE
-------
1540Please respect copyright.PENANATbI4h5zqkA
Sementara itu di teras rumah.
1540Please respect copyright.PENANAqvBi22WmfM
“Udah malam pak, kalo gitu saya mau pamit pulang”, ujar pak Susno sambil menjabat tangan pak Warso.
“Iya pak, maaf sebelumnya tadi saya malah ketiduran pak”
“gapapa, pak. Namanya juga mengantuk. Hehehe... Yaudah saya langsung balik aja pak”
“oh iya, silahkan”
1540Please respect copyright.PENANAsUfhn43Zq7
Ketika sudah mulai menjauh dari rumah pak Warso, pak Susno bertemu dengan pak Anton yang telah menunggu di depan Komplek.
1540Please respect copyright.PENANAUaAe1rVuB5
“gimana?”, tanya pak Susno.
“Lancar. Lumayan, akhirnya bisa ngerasain memeknya lagi sama busa buang peju disana, pak. Makasih loh”
“Sama-sama”
“tapi bapak gimana? Apa ga pusing nahan Kentang kaya gitu?”
“gampang kalo masalah itu mah. Besok tinggal minta juga pasti dapat itu memek. Hahahaha...”, mereka tertawa bersama di depan Komplek dan tak lama mulai bergerak menjauh kembali.
ns 18.68.41.179da2