Gua sampai nelen ludah ngeliatnya, ini baru pertama kalinya gua ngeliat Destia jerit teriak sampai sekenceng ini. Bahkan sewaktu event gangbang pas malam pertama, dia gak sampai teriak-teriak kaya gini. Destia juga bukan tipe cewe yang desahannya kenceng.
Dia kalo mendesah kalem dan terkesan menikmati, beda kaya Lala yang emang desahannya keras banget. Tapi kali ini, desahan Destia bahkan 2 kali lebih keras dari desahan Lala. Dia menggeliat terus menerus tanpa henti, berusaha berontak nahan geli.
Tapi dia gak bisa melakukannya, karena kedua tangannya diiket dan kedua kakinya dipegangin kuat. “AAAHHH!! AAAHHH!! UDAAAH, MAASS!! KENAPA GELINYA BISA KAYA GINI? KENAPA NIKMATNYA BISA KAYA GINI? AKU GAK TAHAN PENGEN DIENTOOT, MAAS!”
Destia terus menerus teriak, kalo dia pengen dientot dan butuh dientot. Sementara kedua terapis itu, menjilati kedua puting Destia terus menerus. Mereka ngejilatin puting Destia selama 1 menit, setelahnya berhenti beberapa detik. Terus lanjut jilatin lagi 1 menit.
Destia juga sampai busungin dadanya ke depan sekuat tenaga. Niat hati pengen berontak kayanya, tapi justru tindakan Destia bikin toketnya makin nempel di mulut kedua terapis itu. Teknik jilatinnya hebat banget, padahal ini cuma jilatin gak sampai diisep.
Semenit, dua menit, tiga menit berlalu. Dan ketika di menit keempat, mereka ngejilatin puting Destia sampai 8 kali. Dimana satu kali jilatan itu satu menit, jadi total mereka jilatin puting Destia 8 menit. Dan pada menit keempat, Destia badannya gemeteran.
Ini juga selama ini Destia orgasmenya gak pernah sampai gemeteran begini. Dia juga gemeterannya hebat banget. “FUUCKK!! FUUCKK!! AAAHHH!! AAAHHH!! MAU KELUAAR!! MAU MUNCRAATT!! AAAHHH!! AAAHHH!! KONTOL MANA KONTOOL!! AAAHHHH!!!!”
Destia langsung orgasme lagi yang kedua kalinya. Ketika Destia lagi orgasme, mereka pun menghentikan jilatan mereka. Dan ngasih nafas serta istirahat sebentar. “Baru 4 menit 30 detik yaa, Bu. Masih ada 3 menit 30 detik lagi. Ini udah mulai keliatan membesar nih.”
Terapis yang botak, dia bilang kalo toketnya Destia udah mulai membesar. Tapi gua ngeliatnya sama aja, iyaa mungkin karena perbedaannya tipis kali yaa. Nanti paling di ukur lagi, terakhir lingkar dada Destia 88,5 cm. Kalo naik jadi 89 cm aja, berarti bener manjur.
“Haahhh… Haahhh… Kalian jahaat, ini geli yang gak pernah aku rasain dalam seumur hidup. Kenapa rasa geli di putingnya sampai kaya gini? Sekarang aku jadi sange berat,” jawab Destia sambil ngatur nafas. Destia pun dikasih minum, tapi iketannya gak dilepas.
Jadi kaya dicekokin botol air mineral aja, dan Destia karena orgasme muncrat banyak banget. Dia sampai habis setengah botol minum air mineral 600 ml. Setelah minum, Destia dikasih waktu istirahat 5 menit. Itu pun dia kaya masih ngerasain geli di kedua putingnya.
Meskipun kedua terapis itu lagi gak jilatin puting Destia. Memeknya pun keliatan ngalir cairan terus menerus, mengalir sedikit dan pelan tapi gak berhenti-berhenti selama dia istirahat. Setelah istirahat 5 menit, mereka berdua kembali jongkok di posisi semula.
“Masih 3 menit 30 detik lagi yaa, Bu. Ibu harus tahan yaa? Ini soalnya kami melakukan stimulant besar di puting Ibu. Supaya payudara Ibu mengembang dan membesar,” ucap terapis yang rambutnya cepak. Destia pun mengangguk pelan kala itu.
Kedua kakinya kembali direntangkan mengangkang, dan ditahan oleh tangan kedua terapis. Mereka pun memulai lagi menjilati puting Destia dengan lidah mereka. Ternyata ini yang disebut nyokap gua dengan melayang. Iyaa bener, ini pastinya bikin Destia melayang.
30 detik berlalu, dan Destia terlihat mulai bisa menahan rasa gelinya. Tapi ternyata dia hanya sanggup nahan sampai 30 detik. Setelahnya dia kembali jerit-jerit gak karuan. “Aaahhh! Enaak banget putingku dijilatin sama kalian! Aaahhh! Aaahhh! Aaahhh!”
Berjalan 1 menit, Destia balik menggila lagi kaya tadi. Dia sampai menjulurkan lidahnya ke luar, matanya bener-bener nunjukin kalo dia sange berat. “A-AAHHH!! AAAHHH!! MAASS, TOLONG KOCOKIN MEMEK AKUU!! AAAHHH!! KOCOKIN MAAS!!”
Destia keliatan makin gak kuat, dia sampai memohon ke salah satu dari mereka untuk ngocokin memek dia. “MI—MINIMAL KALO MAS GAK BISA NGENTOIN SAYAA!! AAAHHH!! AAAHHH!! SEENGGAKNYA KOCOKIN AJA PAKAI DUA JARI, MAS! AAAHHH!!”
Permintaan ini langsung diwujudkan sama terapis yang cepak. Dia yang ada di posisi kiri, tangan kanannya udah gak lagi nahan paha Destia. Si terapis cepak gak pakai lama masukin jari tengah dan jari manisnya ke memek Destia. Jarinya kemudian ditekuk ke atas.
Ini mah udah beda kelas sama gua, mereka ngerti banget cara muasin cewe. Setelah jarinya ditekuk ke atas, si terapis langsung ngocok memeknya Destia kenceng banget. Dikocok gak pakai ampun, bener-bener kenceng dan cepet. Destia keliatan bingung sendiri.
Dia yang minta memeknya dikocok, pas memeknya beneran dikocok dia makin gak bisa nahan geli. Memeknya Destia banjirr, cairan yang keluar makin deres. Padahal dia gak lagi dalam kondisi orgasme. Bunyi memek becek itu kedengeran kenceng di kuping gua.
“AAAHHH!! ANJIINGG SUMPAH INI ENAK BANGEETT! GILAA! GILAA! INI TERLALU ENAAK BANGSAATT!! AAAHHH!! AAAHHH!! ANJIINGG!! ANJIINGG!! MAS SUMPAH KALIAN HEBAT BANGEET MASS!! AAAHHH!! AAAHHH!!” teriak Destia sampai ngucap kata kotor.
Sisi binalnya dia keluar, Destia yang biasanya gengsinya gede dan pengen keliatan berwibawa. Semua itu hilang dan takluk oleh kedua terapis hebat ini. Kalo Destia ngentot sampai keluar kata kasar, itu berarti enaknya bener-bener udah di luar ekspektasi dia.
Udah kedua putingnya dijilatin cepet dan kenceng, memeknya dikocok sama kencengnya. Sampai keluar cairan putih susu dari memek beceknya. Gua denger dari Lala dan Destia, kalo cewe sampai udah keluar cairan putih susu. Itu berarti nikmat banget.
Itu berarti rasanya nikmat banget, mereka habis selesai mens, dan lagi dalam masa subur. Dan emang bener, Destia baru selesai mens sekitar 4 hari lalu. Dari kemarin sange dia lagi tinggi, ini hal yang selalu terjadi sama cewe yang habis mens. Nafsunya gak terkendali.
Destia sekarang berada di titik, dia ngerasain nikmat yang terlalu hebat. Nikmat yang baru pertama kali dia rasain. Mungkin efek susu yang dia minum juga kali yaa? Gua sampai mikir, itu susu gunanya buat apaan? Kalo buat penggemuk, kenapa diminumnya sekarang?
“FUUCCKK!! FUUCCKK!! FUUCCKK!! ANJIINGG! ANJIINGG!! ANJINGGG!!! AAAHHH!! AKU MUNCRAAT LAGIII! AKU KELUAAR LAGI, MAAS!! AAAHHHH!!!” Destia akhirnya orgasme lagi yang ketiga kalinya, pas banget 15 detik menjelang sebelum sesi jilatan puting selesai.
Sambil orgasme deres, dengan kondisi memek yang terus menerus ngocor. Mereka berdua gak berhenti, terus puting Destia dijilatin karena nanggung 15 detik lagi. Jarinya juga masih ngocok memek Destia, gak peduli walaupun Destia lagi orgasme ketiga kalinya di situ.84Please respect copyright.PENANAXjVal7p0GL
84Please respect copyright.PENANAG6RamIiOBu