Saat aku asyik scrolling tiktok tiba-tiba saja aku mendengar suara pintu rumah dibuka, aku kemudian bangun dari ranjang dan mencoba untuk mengintip namun pintu kamar dikunci dari luar oleh suamiku.
"Aaarrghh, kenapa aku di kunci didalam kamar sih, iiihh kenapa sih suamiku itu haahh!?" Aku menggerutu kesal dan jengkel, namun apalah daya aku hanya bisa menguping.
Dan benar saja aku bisa mendengar jelas suara-suara di bawah, seperti suara tertawa kecil dan sepertinya itu suara wanita, aku mulai curiga namun aku baru ingat laptop ku terhubung ama cctv rumah, aku kemudian mengambil laptop ku membukanya dan menyalakannya.
"Haaaahhh!!!" Aku terkejut luar biasa karena di layar cctv terlihat suamiku sedang berciuman dengan seorang wanita berkulit coklat gelap, dan sepertinya wanita itu wanita yang sama yang aku liat di gym saat membeli sate bersama Sinta.
"Kurang ajar dasar negro!!!" Aku mengepalkan tangan ku dan menggerutu kesal namun entah mengapa melihat mereka berdua berciuman semakin intens aku malah semakin terangsang, bahkan vagina ku mulai basah lagi, aku penasaran dengan apa yang mereka berdua bicarakan hingga akhirnya aku mengaktifkan rekaman suara yang bisa menangkap suara suamiku dan wanita itu.
"Kamu begitu eksotis dan manis, tidak heran aku selalu terangsang melihat dirimu!" Kata suamiku dengan nada menggoda dan tersenyum.
"Hihihi kamu begitu berlebihan, tapi terimakasih, kamu juga tampan atletis gagah dan putih, jarang sekali aku melihat pria kulit putih yang menyukai wanita kulit coklat gelap seperti aku!" Kata si wanita sambil memegang dagu tegas suami ku yang seharusnya hanya aku yang boleh memegangnya.
"Benar aku memang menyukai wanita berkulit coklat gelap eksotis seperti dirimu, kamu bahkan sangat berbeda 360° dengan istriku!" Kata suamiku yang mulai membawa-bawa diriku, aku semakin kesal namun entah mengapa aku juga menikmatinya.
"Haa benarkah itu?"
"iya benar, kamu berbeda sekali dengan istriku, kalau istriku pendek kamu tinggi, istriku juga atletis tapi kamu lebih atletis, payudara istriku juga menggoda tapi payudara mu lebih menggoda!" Kata suamiku begitu jujur dan enteng sekali ia mengatakan seperti itu, berani membedakan istrinya dengan wanita lain ia tak tahu bahwa aku melihatnya dari sini.
"Waaww, benarkah itu apakah aku se seksi itu, apakah aku se hot itu, hihihi kamu benar-benar suka sekali membeda-bedakan yaa!" Kata si wanita itu sambil memegang pipi suamiku.
Hingga akhirnya mereka berdua saling melepas pakaian mereka, si wanita itu melepaskan semua pakaiannya sehingga hanya tersisa kalung dan jam tangan saja, tubuhnya benar-benar seksi dan full coklat gelap, aku melihat payudara wanita itu dan membuat ku sedikit frustasi, pantas saja suamiku begitu menyukainya sementara suamiku juga sudah melepas semua pakaiannya sehingga terlihat penisnya yang besar dan berurat sudah ereksi berat dan tegang.
"Hmm besar sekali, tidak heran kalau istrimu sangat menjaga sekali dirimu!" Kata si wanita sambil melangkah ke pelukan suamiku dan kemudian memegang penisnya yang besar dan mengocoknya perlahan.
"Terimakasih, tapi ini sekarang menjadi milikmu juga sayangku, kamu bisa menikmatinya dan aku juga akan menikmati dirimu!" Kata suamiku sambil meremas payudara bulat si wanita itu.
Sementara aku semakin kesal rasanya kalau pintu kamar tak dikunci suamiku dari luar aku sudah turun ke lantai bawah dan menampar suamiku dan wanita negro itu, namun entah mengapa aku aku menikmati melihat mereka berdua mesra, aku mulai meraba vaginaku yang basah dan becek dan aku mencoba colmek walaupun sebenarnya aku tidak rela suamiku berhubungan seksual dengan wanita negro.
Saat suamiku dan si wanita negro itu selesai berciuman, suamiku berbaring di sofa dan kemudian si wanita negro mengocok penis besar suamiku lalu meludahi nya dan kemudian menghisapnya dengan rakus.
"Aaaahhh uuuuhhh terus ya sayang, hisapan mu begitu nikmat, lebih nikmat dari hisapan istriku" kata suamiku begitu enteng membuatku kesal namun entah kenapa aku semakin menikmati melihat mereka berdua.
"Sluurrppp emmmm, besar dan keras sekali, apakah benar aku sehebat itu, hihihi kamu ini!" Kata si wanita sambil kembali menghisap penis suamiku yang semakin memanjang dan semakin berurat.
Hingga akhirnya posisi bertukar, si wanita negro itu berbaring dan suamiku melebarkan kaki si wanita negro itu sehingga terlihat vaginanya yang ternyata masih sempit dan berwarna hitam serta sedikit pink pink.
"Pelan-pelan yaaah, aku masih pemula kok!" Kata si wanita negro dengan begitu manja di depan suamiku.
"Tidak apa-apa sayang tenang saja, aku akan membuatmu semakin tenggelam dalam kenikmatan yang aku buat, jadi nikmati yah sayang!"
Suamiku kemudian langsung menjilati vagina hitam itu dengan gerakan yang sangat lembut dan menggairahkan, membuat si wanita negro itu langsung menggeliat luar biasa seperti sedang kejang-kejang, sementara diriku juga menikmatinya, aku mulai colmek sambil melihat mereka berdua dari cctv namun juga aku masih kesal tapi rasa kesal ku perlahan menghilang tergantikan dengan rasa nikmat.
"Aaaaarrrgghhhh enaaakkk uuuuhhh aahhh geli, jilat terus vagina hitamku ahaahhh hmmm~!" Si wanita negro menggeliat lagi dan semakin tergila-gila.
"Ini baru permulaan sayangku, aku akan membuatmu orgasme hanya dengan menjilati vagina mu yang begitu indah ini!"
"Iyaaahh silahkan sayang, aaahhhh buat aku menikmati ini aku semakin menyayangi mu!"
Wanita negro itu semakin menggeliat tapi suamiku menahannya dengan kedua tangan kekarnya, wanita negro itu kelojotan sampai mencengkram sofa dan bantal sofa, begitu juga dengan diriku yang hampir mendekati orgasme, dan hingga akhirnya wanita negro itu orgasme bersamaan dengan diriku yang juga orgasme, cairan bening ku membasahi sprei ranjang lagi namun begitu nikmat dan aku melanjutkan menonton lagi.
"Aaarrghh aku keluar enaaakkk uuuuhhh nikmatnya, haaahhhh aaahhh!" Si wanita negro itu mendesah menikmati orgasme pertamanya yang intens dengan suamiku.
"Bagaimana, begitu nikmat bukan, aku bisa memberikan lebih dari ini selanjutnya!"
"Benarkah, aku begitu menantinya sayangku"
Dan kemudian suamiku mulai memasukkan penis besarnya yang putih dan berurat ke dalam vagina si wanita negro itu, dan akhirnya masuk dengan begitu mudahnya karena vagina si negro sudah sangat becek dan licin.
"Aaaahhh masuk semua aaaahhh, besar sekali sayang aku aku aaahh, udah mentok sayang!"
"Iya benar nikmati sayang, kamu begitu menggoda untuk pria seperti diriku yang menyukai wanita berkulit gelap, aaaahhhh!"
"Aaaaahhhh enaaakkk uuuuhhh lagi terus lebih kencang sayaaang!" Wanita negro itu menggeliat lebih intens lagi.
Sementara diriku melanjutkan colmek lagi, dan kali ini aku memakai dildo dan menusuknya ke dalam vaginaku yang sudah sangat basah dan becek, sambil menonton suamiku berhubungan seksual dengan wanita negro itu, entah kenapa rasa kesal dan cemburu ku hilang dan tergantikan menjadi rasa nikmat dan menyenangkan.
Lalu terlihat suamiku semakin mempercepat nya, membuat si wanita negro semakin tergila-gila, apalagi suamiku yang sambil menikmati menghisap payudara bulat si wanita negro.
"Iyaaahhh teruss begitu, lebih kencang lagi sayangkuu aaaaaahhhhhhhh!"
"Aku akan membuatmu lebih tenggelam lagi sayangku, rasakan penis besar ku ini aaahhh!"
"Aaaahhh aku mau keluar, aaahh sayang aku mau keluar lagi, aaahh dalam sekali sayang aaah aku mau keluar sayaaaang!" Wanita negro itu sudah sangat menikmatinya dan sangat kejang-kejang.
"Iyaah iyaaah, aku juga mau keluar akan ku tumpahkan sperma ku ke dalam ya sayang!" Kata suamiku membuat aku yang sedang colmek terkejut, selama aku dan dia berhubungan seksual dia sama sekali tidak pernah memuntahkan spermanya baik di dalam vaginaku maupun diluar vaginaku dan kali ini ia ingin memuntahkan spermanya di dalam rahim si wanita negro.
"Apaaa, dasar suami kurang ajar aaahhh, berarti selama ini ia menahan ejakulasi nya dari istrinya sendiri ini aaaahh uuuhhh?!" Kataku dengan jengkel namun aku terus colmek dengan dildo sambil terus menonton.
Hingga akhirnya suamiku dan si wanita negro mencapai klimaksnya.
"Aaaaarrrgghhhh aku keluar sayang, aaaaahhhh enaaakkk uuuuhhh, muncrat semuanya aaaahhh!" Si wanita negro akhirnya orgasme.
"Aaaaaahhhhh uuuuuuhhhhh haaahhhhh, aku juga keluar sayang aaahhh begitu nikmat sekali memuntahkan sperma ke dalam rahimmu!" Suamiku akhirnya ejakulasi di dalam vagina si wanita negro dan suamiku begitu menikmatinya ia merasa sama sekali tidak bersalah menanamkan benihnya di dalam rahim wanita lain, sementara rahim istrinya sendiri tak pernah ia berikan benih.
Aku yang sedari tadi colmek dengan dildo akhirnya keluar lagi, sampai laptopku juga ikut terkena cairan bening ku, aku kemudian terbaring dan terengah-engah karena lelah, namun aku masih ingin melihat suamiku dan si wanita negro itu, dan ternyata mereka berdua melakukan posisi 69 di sofa.
Terlihat suamiku berbaring dan tanpa rasa jijik menjilati vagina si wanita nagro itu yang terlihat meneteskan air maninya, suamiku begitu tergila-gila menjilatinya, sementara si wanita negro menghisap dengan rakus penis suamiku, ia menjilatinya sambil mengocoknya dan meludahi nya lalu menghisapnya lagi sampai terdengar suaranya saking rakusnya.
"Emmm begitu nikmat sekali vagina hitam ini, membuatku semakin tak berhenti untuk menjilatinya!" Kata suamiku sambil menjilati dan menciumi vagina si wanita negro.
"Sluurrppp emmmm terimakasih, penis mu yang putih dan besar ini juga begitu nikmat, membuat ku semakin tergila-gila dengan penis putih milikmu ini, beruntung sekali istrimu menikah denganmu!" Katanya sambil mengocok dan meludahi penis suamiku dan kembali menghisapnya dengan rakus.
Aku sebenarnya sangat kesal namun aku begitu lelah karena sudah berkali-kali aku colmek lalu orgasme, colmek lagi dan orgasme lagi, aku capek dan lelah tapi suamiku dan si wanita negro itu masih asyik bermain di sofa.
Hingga akhirnya aku mendengar suara desahan mereka berdua.
"Aaaaarrrgghhhh teruss jilati vaginaku sayang aaaahhh aku mau keluar lagi aaaah!!!" Si wanita negro mulai merasakan kenikmatan lagi sambil terus mengocok dan menghisap penis suamiku.
"Aaaaaahhhh uuuuuuhhhhh haaahhhhh, iya terus kocok sayang terus sampai aku keluar juga aaaahhh!" Suamiku juga ikut kelojotan dan sangat menikmatinya hingga akhirnya.
"CROOOOOTT CROOOOOOT, CROOOOOTT CROOOOOOT"
Suamiku dan si wanita negro itu orgasme bersama-sama, wajah suamiku basah begitu juga dengan wajah si wanita negro yang terkena banyak sekali semprotan air mani suamiku, dan mereka berdua kemudian saling membersihkan tubuh mereka, suamiku membersihkan wajah dan payudara si wanita negro dengan tisu begitu juga dengan si wanita negro yang membersihkan wajah suamiku dan penis suamiku dengan tisu, dan setelah itu mereka berdua duduk santai di sofa dan saling bersandar.
"Begitu nikmat sekali momen ini bersama mu, kamu adalah pria paling berbeda dari kebanyakan pria, karena kamu lebih menyukai wanita berkulit coklat gelap seperti diriku yang padahal kamu sudah memiliki istri berkulit bening dan putih!" Kata si wanita negro itu sambil iseng memegang-megang penis suamiku yang masih ereksi berat dan keras.
"Tentu saja sayang, karena kamu berbeda dan setiap wanita memiliki kecantikan tersendiri masing-masing, termasuk kamu sayangku" kata suamiku sambil mengecup bibir si wanita negro dan mengelus puting susu yang hitam si wanita negro.
Hingga akhirnya mereka berdua tertidur pulas di sofa, begitu juga dengan aku yang mengantuk lalu aku mematikan laptop ku mengelapnya dengan tisu karena terkena cipratan orgasme ku tadi dan kemudian tidur hanya dengan kaus kaki sementara tubuhku telanjang bulat.
Dan keesokan paginya aku terbangun dan melihat suamiku sudah tertidur disamping ku dan sudah pastinya si wanita negro itu sudah pulang, dan karena ini hari Sabtu aku kembali tidur lagi dan kini aku memeluk suamiku dan mencium bibirnya, aku sebenarnya ingin marah namun sudahlah lupakan saja aku sudah memaafkan begitu saja suamiku setelah ia berhubungan seksual dengan wanita lain yang padahal aku dapat melihatnya.
End!
ns 15.158.61.55da2