Part 3
366Please respect copyright.PENANAw73SGVLkIO
Sejak kejadian itu, aku dan mas rizki semakin mesra. Kami pun semakin intens berkomunikasi. Tapi di rumah sakit kami berpura-pura seolah tidak terjadi apa-apa, karena ia juga harus menjaga rahasia dari istrinya.
Disaat yang sama, aku pun tetap berkomunikasi intens dengan mas andy, kami tetap sering bertemu dan makan malam bersama.
Aku semakin berani dalam berpakaian, aku sering menggunakan tanktop dan hot pants apabila keluar rumah dan berbelanja di mall. Begitu pun saat pergi ke gym, aku mengenakan yoga pants yang sangat ketat dan sports tanktop yang memperlihatkan perutku.
Aku sangat senang apabila para pria memandangi tubuh sexy ku. Rupanya mulai muncul sisi eksibisionis dari dalam diriku yang lama terpendam. Aku sering melihat juru parkir memandangi terus menerus apabila aku turun dari mobil dengan pakaian sexy. Pernah aku dengan sengaja mengenakan tanktop dengan belahan dada rendah dan rok mini saat akan ke Spa, sebelumnya aku mampir untuk mengisi bensin di pom terdekat, aku sengaja menunjukan belahan dadaku dan pahaku pada petugas disana, dan aku sengaja menggoda supir truk yang mampir mengisi bensin di sbelah mobilku dengan menonjolkan payudaraku. Hal ini membuatku cukup bergairah.
Saat di gym pun begitu, aku sering menggoda para pria dengan pakaian sexy ku. Aku sangat senang saat mengetahui kalau para pria itu memandangiku dengan penuh nafsu.
Sampai suatu hari, saat mas andy mengajakku makan malam, ia akhirnya mulai mengajakku untuk ke rumahnya. Aku pun menyetujuinya.
Sesampainya disana, aku takjub sekali dengan rumahnya yang sangat mewah. Ia hanya tinggal berdua dengan seorang asisten rumah tangga dan seorang tukang kebun.
Lalu ia meminta 2 karyawannya itu untuk tinggal saja di rumah khusus pegawai yang berada di belakang rumah miliknya ini, maksudnya agar tidak mengganggu kami berdua.
Setelah itu ia pun mengajakku menonton tv di ruang tamunya yang sangat besar. "aku kesepian sis, aku butuh kamu menemani kehidupanku, kamu lihat kan, di rumah sebesar ini aku hanya sendirian", ujarnya. "aku bisa membayangkan kesepianmu mas". Aku terdiam sejenak, "tapi kamu tahu kan kalau aku ga bisa jadi pengisi hidupmu". Ia pun hanya tersenyum. Merasa sedikit bersalah, aku pun mengecup bibirnya, ia membalas dengan mesra. Akhirnya kecupan kami pun penuh gairah. Ia mulai memainkan tangannya di tubuhku, meremas payudaraku yang mulai mengeras, dan meraba vaginaku dara dalam celanaku. "ooouuuhhh" aku mulai mendesah.
Kuraba tubuhnya yang kekar, kubuka bajunya, tampak perut sixpacknya yang menggairahkan. Kubuka celananya dan tampak penisnya yang sungguh sangat besar. Bahkan lebih besar dari milik mas rizki. Mas andy membuka tanktop dan hot pantsku, aku pun duduk dengan posisi sedikit bersujud menghadapnya yang sedang duduk mengangkang, tampak jelas penis besarnya di hadapanku. Aku mulai menjilati buah zakarnya, menjilati batang penisnya, lalu memasukkan nya kemulutku dan mengocoknya.
"aaahhh... Uuuhh..." ia pun mendesah. Membuat semakin bersemangat mengocok penisnya dalam mulutku.
Setelah beberapa lama. Ia berdiri, dan membuka bra dan pantyku.
"Tubuhmu benar-benar indah dek" ucapnya sembari memainkan payudaraku. "Kalau kamu jadi istriku, sudah kupakai kamu tiap hari". Ucapannya membuatku bangga dan makin bergairah dan meningkatkan isapan kontolnya.
Tak lama, tubuhku dibalikkan sehingga memposisikan diri kami dalam posisi 69. Dijilati olehnya memekku secara ganas. "Ouuuh... " aku mendesah menikmatinya.
"ayo mas, masukin kontolnya" ucapkan sudah tidak tahan.
kemudian ia memposisikanku dalam posisi menungging (doggystyle) dan memasukkan kontolnya dalam memekku yang sudah sangat basah. Digenjotlah memekku dengan perlahan dan berlanjut semakin agresif.
"memek kamu enak banget sayang" ucapnya. "Iyaa mas, uh... kontol mas jugaaa.. enak bangeet... uuuhh" jawabku sambil menikmati permainannya yang luar biasa. Ia terus menggenjotku sambil memainkan payudaraku dari belakang.
AKhirnya ia memintaku untuk berdiri, kemudian menghadap jendela. Rupanya ia bermaksud meminta melanjutkan permainan sambil menghadap keluar jendela. Aku sedikit malu karena takut kelihatan oleh tetangganya karena ruangan itu menghadap bagian belakang rumah tetangganya, namun aku juga merasa semangat saat membayangkan aku dilihat sedang bersetubuh oleh tetangganya.
Kemudian iapun melanjutkan permainannya, aku digenjot sambil menghadap ke jendela. Sensasi nakal ini membuat aku semakin bergairah. Tak lama aku pun mengalami orgasme pertamaku. "Ouhhh.. maasss... aku kluar.... uuhhhh".
Setelah itu, kami melanjutkan persetubuhan ini di sofa hingga aku mengalami orgasme lagi. Dan ia membawaku ke kamar tidurnya dan terus menggarapku hingga aku orgasme sebanyak 3 kali lagi.
(Bersambung)
ns 15.158.61.40da2