Amerika Serikat berada dalam kondisi kritis dengan banyak serangan dari kelompok teroris. Hal ini membuat polisi sulit untuk menghentikannya, sehingga dari beberapa organisasi besar seperti Central Intelligence Agency (CIA), Federal Bureau of Investigation (FBI), National Security Agency (NSA), bahkan United States Army (US Army) ikut membantu dalam mengatasinya. Pada akhirnya tanpa sepengetahuan pemimpin tertinggi negara (Presiden) atau pun organisasi besar lainnya, pemimpin tertinggi CIA berencana untuk membentuk tim khusus yang berharap mampu mengungkap jaringan terorisme dan mengungkap siapa dalang di balik semua aksi teror. Tim itu terdiri dari tujuh orang yang dipilih berdasarkan kemampuan dan keahlian mereka. Tim itu bernama TBE yang berarti The Black Eagle, sekelompok elang hitam yang bekerja secara diam-diam di bawah naungan CIA. Dan ketujuh orang itu adalah : 

Jackson Eagle : Pemimpin TBE. Eagle bekerja sebagai petugas keamanan di salah satu bank terbesar di Amerika, yaitu Bank of America yang berlokasi di Charlotte, Carolina Utara. Setelah dia bekerja cukup lama di sana, ternyata dia dijadikan pekerja tetap oleh pemimpin Bank of America. Dan semua itu tentu saja berkat kemampuan signifikan yang dimilikinya, baik itu dari cara berpikirnya atau pun dari keahlian fisiknya dalam melindungi keamanan bank. Tetapi setelah semua pencapaian yang telah didapatnya, tiba-tiba saja dia memutuskan untuk berhenti bekerja dari Bank of America, dan itu juga karena alasan yang tidak masuk akal. Sampai perlahan semua rahasia dalam hidupnya terungkap ketika pemimpin tertinggi CIA mengetahui bahwa Black Eagle sebenarnya adalah dirinya.

Carlos Javier : Ahli bahan peledak TBE. Carlos telah menjadi tangan kanan pemimpin CIA cukup lama. Tapi siapa sangka, jika dalam menjadi tangan kanan pemimpin CIA dia mempunyai kemampuan yang sangat berbahaya, yaitu dalam menggabungkan bahan peledak. Kalau saja Carlos mau, dia bisa meledakkan markas CIA dengan keahlian yang dimilikinya, tetapi sayangnya dia tidak mempunyai ambisi untuk membelot atau mengkhianati CIA. Tentu saja itu semua karena kesetiaan untuk terus berbakti kepada CIA. Dia hanya menggunakan kemampuannya itu dalam setiap misi yang dia lakukan. Tapi tidak hanya itu, setiap kali dia berhasil menjalankan misi, dia selalu menghancurkan markas musuh dengan meledakkannya. Dan semua itu dia lakukan bukan karena sebagai ciri khasnya, tetapi dia melakukannya karena untuk menyembunyikan semua identitas tentang dirinya.

Clair Morgan : Dokter TBE. Clair tidak pernah menyangkajika dalam hidupnya menjadi seorang dokter, dia harus membunuh beberapa orang. Tentu saja semua itu bertentangan dengan prinsipnya, karena apa yang seharusnya dia lakukan untuk membantu orang yang sakit atau yang terluka, dia justru harus membunuh orang yang keadaannya baik-baik saja. Tetapi meskipun dia tidak menginginkannya, dia harus tetap melakukannya. Karena jika dia tidak membunuh musuhnya, maka dia yang akan dibunuh oleh musuhnya. Dan itu adalah salah satu syarat dalam perang. Tidak hanya itu, sebagai dokter wanita di salah satu rumah sakit terbesar di Amerika, yaitu Jackson Memorial Hospital yang terletak di Miami, Florida, dia juga ahli dalam teknik bedah dan anestesi.

Grace Wilson : Penyerang TBE. Grace adalah satu-satunya petugas polisi wanita di Los Angeles yang memiliki kemampuan menyerang luar biasa. Karena jika dia menyerang targetnya, maka serangannya tidak akan pernah meleset dan serangannya pasti tepat sasaran. Dan itu membuatnya menjadi penyerang depan ketika dia menjalankan tugasnya. Tapi siapa sangka, jika dibalik serangannya yang mengerikan, dia memiliki kelembutan di dalam hatinya. Sehingga membuatnya seperti memiliki dua sisi di dalam satu kepribadian. Karena ketika dia sedang melakukan tugasnya, sisi keras dalam dirinya akan muncul. Padahal ketika dia sedang tidak bertugas, kelembutan dalam hatinya yang akan muncul.

Simon Wade : Ahli strategi TBE. Kepandaiannya dalam menggunakan taktik strategi, membuat Simon menyalahgunakannya, yaitu untuk bersenang-senang dalam perjudian di salah satu kasino terbesar di Amerika, yaitu Borgata Hotel Casino & Spa yang terletak di Atlantic City, New Jersey. Karena berkat taktik strateginya, dia hampir tidak pernah kalah dalam bermain judi, sehingga membuat dirinya dihormati di kalangan para penjudi. Dan andai saja Simon menyadari kalau taktik strateginya dia gunakan dalam strategi perang atau misi, tentu saja strategi itu akan lebih berguna. Tidak hanya berguna untuk dirinya, tetapi juga untuk orang yang menggunakannya. Sayangnya dia belum menyadari dan lebih suka menggunakan strateginya dalam permainan judi.

Mark Carter : Programer (hacker & cracker) TBE. Sebagai peretas kepercayaan di salah satu perusahaan terbesar di Amerika, yaitu General Electric (GE) yang berlokasi di New York, tentu saja membuat Mark bangga. Karena General Electric adalah perusahaan multinasional teknologi dan jasa. Selain itu, Laboratorium General Electric Global Research terus mencoba dan menemukan teknologi baru setiap harinya. Hasil dari pekerjaan perusahaan besar itu adalah inovasi yang luar biasa, mulai dari lampu pijar hingga mesin jet yang telah dibuat lebih efisien. Sayangnya dia tidak puas, karena keahliannya dalam mempelajari, menganalisis, memodifikasi, atau membobol jaringan komputer, membuatnya berubah menjadi seorang cracker, sehingga dengan sengaja dia menentang keamanan komputer untuk mencuri semua data dari sistem, lalu menghapusnya, bahkan memasukkan virus yang dapat membuat semua program menjadi rusak. Tentu saja dia melakukannya demi dirinya sendiri. Tidak hanya itu, Mark juga pandai dalam membuat identitas palsu sehingga dia dapat bergerak dan menyembunyikan dirinya di berbagai tempat.

Chris Homer : Sniper TBE. Menjadi Sersan di United States Army (US Army) adalah pencapaian luar biasa yang bisa didapatkan oleh Chris. Karena kemampuannya untuk menyamar dan membunuh, membuat pasukannya takut padanya. Sampai suatu hal yang mengerikan terjadi di luar kendalinya, yaitu dengan sengaja dia menyerang semua pasukannya, sehingga semua pasukannya terbunuh olehnya. Dan sebagai hasil dari tindakannya, dia harus bersedia menyerahkan semua posisinya dan juga diberhentikan secara tidak hormat dari US Army. Tidak hanya itu, karena untuk menebus semua tindakannya, dia juga harus menjalani sisa hidupnya di salah satu penjara dengan keamanan tertinggi di Amerika, yaitu Federal Correctional Complex, Terre Haute (FCC Terre Haute) yang berlokasi di Terre Haute, Vigo County, Indiana. Di dalam penjara Terre Haute dilengkapi dengan kamera pengawas 360 derajat, sensor gerak, detektor wajah, dan juga kunci biometrik. Jadi penjara Terre Haute tidak membutuhkan tenaga pengawas yang banyak, karena teknologi di dalamnya sudah terkenal dengan kecanggihannya, sehingga semua gerakan dari tahanan dapat dipantau langsung melalui ruang kontrol tunggal.