x
-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[OKUCHI]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-[]-
582Please respect copyright.PENANAprhGffuuqQ
author : azukane
created by : zusukane
582Please respect copyright.PENANAFxmQ3FPg68
genre : fantasy , action , adventure , comedy , slice of life , school , ecchi , romance
582Please respect copyright.PENANAbnBlZhYObQ
Chapter : 8
O»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»O
Judul : Terlalu memaksakan
O«««««««««««««««««««««««««««««««««««O
582Please respect copyright.PENANApL55OCcLQE
*Sudut pandang Zu chan*
582Please respect copyright.PENANAKB2UEzyg0s
“(Aku tidak boleh mengecewakan teman temanku)” ujar Zusukane dalam hati.
582Please respect copyright.PENANAktSUe12Q9Y
Setelah selesei bersiap siap Zusukane keluar istana untuk menemui teman temanya.
582Please respect copyright.PENANAG6TMdYavwa
“Hai, Zu chan bisakah kau membawakan tas latihan kami?” tanya Tomori.
582Please respect copyright.PENANAxYX3bPLABP
“Eh, Aku bawa sendiri saja,” ujar Akemi.
582Please respect copyright.PENANAmXO0JZXMnB
“Aku juga akan bawa sendiri,” kata Michiyo.
582Please respect copyright.PENANAgcsLKa9pNW
“Aku ga mau ngerepotin Zu chan jadi aku bawa sendiri saja deh,” ujar Aiko.
582Please respect copyright.PENANAhomJkpagSS
“Haha, Hanya bercanda kok lagipula kau baru pulih,” ujar Tomori.
582Please respect copyright.PENANAX7TrkSUkae
“Hmm…… sebenarnya jika mau nitip tidak apa kok tapi jangan semua,” kata Zusukane. “(Cih… ngomong apa sih gua bisa bisa gw jatuh karena mana gw yg masih sedikit)” gumam Zusukane dalam hati.
582Please respect copyright.PENANAJAQGrv2hJc
“Eh, Tidak usah kok kami bisa bawa sendiri, Oh ya Zu chan apa kau benar benar sudah pulih?” ujar Tomori.
582Please respect copyright.PENANAtyVtuFXhj3
“Iya aku sudah pulih sepenuhnya, Ayo ke tempat latihan,” kata Zusukane.
582Please respect copyright.PENANAXeUZ4JudLF
*Mereka berangkat ke tempat latihan*
582Please respect copyright.PENANAl1cGBqtL8X
Sampai di tempat latihan.
582Please respect copyright.PENANAVHuYWAfatb
“Aiko ku akan belajar sihir apiku agar lebih terkontrol panasnya tolong anginmu ya kita juga akan belajar kombinasi lagi,” ujar Zusukane.
582Please respect copyright.PENANAd9k8TSqKQN
“Eh, Apa itu tidak apa apa dengan dirimu?” tanya Aiko.
582Please respect copyright.PENANARTYsa6BpOM
“Sudah kubilang aku sudah pulih sepenuhnya,” jawab Zusukane.
582Please respect copyright.PENANAuOLxxZ04ot
“Baiklah, tapi jangan memaksakan dirimu ya,” ujar Aiko.
582Please respect copyright.PENANABIAuRoWOD1
Aiko menggunakan skill anginya.
582Please respect copyright.PENANAtrQmzidPDh
{Skill : topan angin , kecepatan putaran : 200 rpm , kecepatan : 100km/s , diameter pusat : 25m , diameter mulut : 75m}
582Please respect copyright.PENANANiK8uZAkm2
“Baiklah, Giliran aku,” ujar Zusukane sambil terbang dengan skill nya.
582Please respect copyright.PENANAhzzXDJiFzI
{Skill : nether blast , suhu : 200℃ , kecepatan : 20km/s , besar : 5m , target : skill Aiko , tingkat keberhasilan : 100% }
582Please respect copyright.PENANAN6LSAON0vY
“(Argh… mana ku 0 aku tidak dapat menahan skill nya lagi)” gumam Zusukane dalam hati.
582Please respect copyright.PENANAjGdejSrQbm
“Zu chan kau kenapa?” tanya Aiko.
582Please respect copyright.PENANAAe5qb6D0zK
“(Tidak aku harus menahanya setidaknya sampai ke angin Aiko aku tidak boleh mengecewakanya)” gumam Zusukane dalam hati. “T…ti….tidak apa apa” kata zusukane kepada Aiko.
582Please respect copyright.PENANAwnllpWxuYA
“Apa kau yakin?, Sepertinya kau akan jatuh dan apimu mulai menghilang,” kata Aiko.
582Please respect copyright.PENANALsU7oQteTK
“(Tidak aku tidak bisa menahanya lagi)” gumam Zusukane dalam hati sambil terjatuh.
*sfx : bruuk*
582Please respect copyright.PENANADinBLIGH6v
“Aku menangkapmu,” ujar Akemi.
582Please respect copyright.PENANAJAgnUKIISZ
“Apa kau tidak apa apa Zu chan?” tanya Aiko.
582Please respect copyright.PENANAPhBey2i5H7
“Aku tidak apa kok,” jawab Zusukane.
582Please respect copyright.PENANA9V7Iy6ni9E
“Zu chan istirahatlah,” ujar Michiyo.
582Please respect copyright.PENANA5IzahcGmlk
“Aku tidak apa apa ayo lanjut berlatih, Oh ya ngomong ngomong Akemi bisakah kau menurunkan aku?” ujar Zusukane.
582Please respect copyright.PENANAXWZo6yf8Az
“Eh, maaf Zu chan,” Akemi melepas Zusukane.
*sfx : bruk*
582Please respect copyright.PENANA9sTy83QfiE
“Aw… Hei turunin yang bener donk jangan langsung lepas,” kata Zusukane kesakitan.
582Please respect copyright.PENANAHJO9nNvMVv
“Eh… gomen gomen tadi aku kaget makanya langsung ku lepas,” ujar Akemi.
582Please respect copyright.PENANAlYXWNhglP1
“Awas kau ya akan kubakar lain kali jika mana ku sudah pulih,” ucap Zusukane kesal.
582Please respect copyright.PENANALSd1hzWfWB
“Hei, Zu chan kenapa kau tidak bangun?” tanya tomori
582Please respect copyright.PENANAcODa77gFoB
“(Sial aku gak bisa gerakin tubuhku)” gumam Zusukane dalam hati. “Eh… aku lebih suka seperti ini saat memulihkan mana ku,” ujar Zusukane.
582Please respect copyright.PENANASTK4uTsWHc
“Sudahlah tidak usah bohong,” Akemi tiba tiba menggendong Zusukane.
582Please respect copyright.PENANAJlyQx6pUwi
“Hei apa ini lepaskan!” ujar Zusukane sambil memukul-mukul pundak Akemi.
582Please respect copyright.PENANA1RiFT8ouxF
“Zu chan pegangan kau bisa jatuh xixixi,” ujar Aiko sambil tertawa.
582Please respect copyright.PENANAsmKsDnvBEX
“Apanya yang pegangan lama lama ku bakar kau,” ujar zusukane
582Please respect copyright.PENANAjtRd6RfXhg
“Heh… Zu chan kata Aiko benar pegangan lah lagipula kita teman tidak lebih dari itu,” ujar Akemi.
582Please respect copyright.PENANAaQJxvKRUn2
“Ba….baiklah,” Zusukane memeluk Akemi.
582Please respect copyright.PENANAIVZU8D0Mja
“Cie Zu chan,” ujar Tomori.
582Please respect copyright.PENANA7SgSmOX7ZY
“Apaan yang cie cie,” ujar Zusukane.
582Please respect copyright.PENANANKDajKOxL5
Tidak sengaja tangan Zu chan mencekik leher Akemi
582Please respect copyright.PENANAoZtvdsqQbS
“Zu chan kau mencekik ku,” ujar Akemi kesakitan.
582Please respect copyright.PENANAEkRrKGV5ka
Mereka pun terjatuh dengan posisi berhadapan dan bibir mereka hampir menyentuh.
582Please respect copyright.PENANArm8iLEq8jV
“Akemi bisa kau menyingkir dari tubuhku?” ujar Zusukane sambil menjauhkan muka Akemi.
582Please respect copyright.PENANAjTlZqQB7WY
“Eh, gomen gomen,” Akemi berdiri dan menggendong kembali Zusukane.
582Please respect copyright.PENANAHxykKJoXO1
“Wah, padahal tadi itu hampir saja,” ujar Tomori.
582Please respect copyright.PENANAOhvJDtCb8L
“Hampir saja palalu peyang lain kali kalau kamu ngomong gitu bakal ku hanguskan loh,” ujar Zusukane.
582Please respect copyright.PENANALSRrMYI6Ju
Zusukane memeluk kembali Akemi untuk berpegangan.
582Please respect copyright.PENANAL5Zqsx5yMZ
mereka pun kembali ke istana.
582Please respect copyright.PENANAN5aGHDZMug
BERLANJUT……
582Please respect copyright.PENANAiDJhCGRXVU