×

Penana
US
search
Loginarrow_drop_down
Registerarrow_drop_down
Please use Chrome or Firefox for better user experience!
  • Writer
    gingersfairy
    gingersfairy
    I really like to write. there are so many fantasies in my head. I love to blow up them to my paper. And here, I want to share what I feel to you, guys. So, would you like to read?

    If you don't mind, you can support me via ko-fi https://ko-fi.com/gingersfairy
    You can watch my daily on my blog:https://gingersfingers.wordpress.com/
    You also can talk to me via email: gingersfairy@gmail.com


    Thanks a lot, Fairies.
    See more
Report this story
THE WISHING LEAVES
G Completed
4.6K
1
28
6.5K
11


(Warning: Pergantian Judul "Semanggi 4 Daun" -> "The Wishing Leaves")

-Sebagian harapan itu tidak selalu berbentuk kebahagiaan-

Kali pertama Ah Jue bertemu dengan lelaki itu, Ah Jue memberikan tangkai semanggi empat daun itu tanpa sedikitpun merasa berat hati seolah-olah keberadaan semanggi empat daun itu tidaklah penting bagi kehidupannya. Selanjutnya kali terakhir Ah Jue bertemu dengan lelaki itu, malahan lelaki itu yang kemudian memberikan setangkai semanggi empat daun dengan sikap acuh tak acuhnya kepada Ah Jue.

Ah Jue menatap tangkai itu dengan suara rendah. “Itu tidak akan mengabulkan permohonan kali kedua.”

“Ini tangkai yang lain,” katanya masih acuh tak acuh.

Untuk pertama kalinya Ah Jue berpikir semanggi empat daun ini mungkin bisa mengabulkan permohonannya sebagaimana yang terus dibualkan oleh adik lelaki tampan itu dan juga teman sebangsalnya yang sering mengoceh sesuatu tidak penting yang bernama ‘keajaiban’.

“Aku berharap... Tuhan membiarkan aku mati dengan damai.”

X
Never miss what's happening on Penana! Close