Berkonfrontasi di pantai dengan pria asing yang seksi bukanlan bagian dari rencana Puput saat mengambil foto dengan damai di pagi hari. Dan apa sih yang ada dalam pikiran pria itu hingga berpikir ia mengambil foto-foto dirinya? Siapa dia? Satu hal yang pasti, dia seksi dan sangat romantis, memberi makan jiwa Puput yang terluka.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu7LQPVtIeg
Jis Khalifa hanya ingin dunia memberinya istirahat, jadi melihat kamera ditujukan ke wajahnya membuatnya siap menerjang keindahan yang ada di balik lensa. Ketika ia tahu gadis itu tidak tahu siapa dirinya, dia penasaran dan tergoda olehnya. Puput memiliki tubuh yang di ciptakan untuk bercinta, bermulut lancang dan Jis tak pernah puas dengannya, tapi ia belum siap untuk menceritakan siapa dirinya sebenarnya.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY718lRKnT5
Puput adalah seorang gadis yang tak suka omong kosong dan tidak mau menerima kebohongan dan rahasia.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo71Pxq6ed9
Apa yang akan terjadi pada hubungan baru ini ketika ia menemukan apa yang Jis sembunyikan?
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKtMnAnsTG3
.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Yw3IysGeg
.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK4WhTPoAZU
.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDouL0cFbqV
.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6mp4CMJhAj
Cahaya pagi ini sangat sempurna. Aku mengarahkan Canon-ku ke depan wajahku dan menekan rana. Klik. Pantai terangkum dalam warna: merah jambu, kuning, biru, dan sesekali angin masih tetap berhembus.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGlhVonZpQs
Ombak-ombak dengan lembut memukul melawan pagar beton di kakiku, dan aku terlena oleh keindahan di depanku.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdW4RJNu2Av
Klik.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxxnOza9n10
Aku membalikkan badan ke kiri dan melihat pasangan muda berjalan di trotoar jalan.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2rWtL4BiVH
Pantai di White Water sangat sepi, di sisi lain beberapa orang mengalami saat yang sulit, atau yang menderita insomnia seperti aku. Pasangan muda itu berjalan menjauhiku, berpegangan tangan, saling tersenyum, dan aku mengarahkan lensaku pada mereka dan klik. Aku perbesar pada kaki mereka yang menggunakan sepatu kets dan saling mengunci tangan dan memotret beberapa kali lagi, mata fotograferku menghargai keintiman mereka di pantai.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPgiCID3kj3
Aku menghirup udara asin dan memandang ke arah pantai sekali lagi ketika perahu layar merah perlahan meluncur di atas air. Sinar matahari pagi baru saja muncul berkilauan, dan aku mengangkat kameraku sekali lagi untuk menangkap momen itu.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkqTN0RMAxM
"Apa sebenarnya yang kau lakukan?"
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZOPQ8WcXHt
Aku berputar, mencari asal suara itu dan menatap mata hitam, mencerminkan gelap malam di pagi hari yang terang. Mata itu di kelilingi wajah yang sangat-sangat kesal. Bukan hanya marah. Murka.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO1fd4e0cdL
"Maaf?" suaraku lemah, aku mencoba mengeluarkan suaraku.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH87pa7avoW
"Mengapa kalian tidak bisa meninggalkanku sendiri saja?" Orang asing tampan-sangat tampan-di depanku bergetar marah dan aku mundur secara naluriah, mengerutkan dahi dan merasa mulai marah juga padanya. Apa yang sebenarnya kau lakukan?
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZKkJmiIJtl
"Aku tidak mengganggumu" jawabku, senang bahwa suaraku lebih kuat dengan kemarahanku, dan mundur lagi satu langkah.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCErceRq5bg
Jelas tuan yang bermata hitam indah dan berwajah tampan dewa yunani ini adalah orang gila.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmFT3qiWLZu
Sayangnya, dia mengikutiku dan aku merasa panik dan mulai menajamkan instingku.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4YKx2Rd2Li
"Aku merasa kau mengikutiku. Apakah kau berpikir aku tidak menyadarinya? Berikan kamera itu padaku." Dia menjulurkan jari-jarinya yang panjang dan mulutku terbuka. Aku menarik kameraku ke dada dan membungkusnya dengan lenganku.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiLYwoRdaiv
"Tidak." Suaraku luar biasa tenang dan aku melihat sekeliling bermaksud untuk melarikan diri, tapi aku tidak bisa melepaskan pandanganku ke arah mata hitam kelamnya yang marah.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFxTZbjeJQp
Dia menelan ludah dan memicingkan matanya, bernafas dengan keras.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3kTXxLf1Sv
"Berikan padaku kamera sialan itu, dan aku tak akan mengajukan tuntutan karena kau mengusikku. Aku hanya menginginkan foto-fotonya." Dia merendahkan suaranya tapi itu tidak mengurangi ancamannya.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVw9KcIDMVS
"Kau tidak bisa mendapatkan foto-fotoku!" Siapa pria ini? Aku berbalik untuk berlari dan dia menangkap lenganku, memutar tubuhku untuk berhadapan dengannya lagi, menyambar kameraku. Aku mulai berteriak, tak percaya bahwa aku dirampok di luar rumahku, ketika dia melepaskanku dan meletakkan tangannya di lutut, membungkuk, menggelengkan kepalanya dan aku menyadari bahwa tangannya bergetar.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuTjAbcLuhT
Sial.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAncGvT7rVr
Aku mengambil langkah mundur lagi, bersiap untuk lari, tapi dengan kepalanya yang masih tertunduk dia memegang tangannya dan berkata, "Tunggu."
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXeRZKVNwsv
Aku seharusnya lari. Cepat. Memanggil polisi dan memastikan orang ini ditahan atas tuduhan penyerangan, tapi aku tidak melakukannya. Nafasku mulai tenang, dan kepanikanku surut karena beberapa alasan. Kupikir dia tidak akan membahayakanku.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa8VZ2k6kdg
Yeah, aku yakin para korban pembunuhan tidak berpikir bahwa dia akan membahayakan mereka juga.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡovpKNmFwYu
"Uh, apakah kau baik-baik saja?" suaraku terengah dan aku menyadari bahwa aku masih mencengkeram kamera di dadaku, hampir menyakitiku. Dan aku melemaskan tanganku dan menurunkannya ketika kepala pria itu tegak kembali.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡauKvAIXA3G
"Jangan mengambil fotoku." Suaranya rendah dan terukur, terkontrol, tapi dia masih bergetar dan bernafas seperti orang yang baru saja berlari marathon.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAQcI2J1OD8
"Oke, oke. Aku tak akan mengambilnya. Aku memasang kembali penutup lensanya." Aku melakukan apa yang aku katakana, aku tidak melepaskan pandanganku dari matanya dan dia memperhatikan tanganku dengan hati-hati.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZv17N4mxgI
Ya ampun.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXb3Sgoh0Uz
Dia mengambil nafas dalam sambil menggelengkan kepalanya dan aku menyadari bahwa dia menarik. Wow. Wajah tampan, terpahat, rahang yang kokoh dan mata hitam yang tajam dan jelas. Rambut hitam bergaya pantat ayamnya terlihat berantakan. Dia tinggi, lebih tinggi dariku yang hanya 168 cm, bahu yang ramping dan lebar.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFZ4oEaQK0C
Dia memakai jeans biru dan t-shirt hitam, dan keduanya memeluk tubuh ramping itu di semua tempat yang tepat.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNV4WEIXbO2
Sial. Dia akan terlihat luar biasa jika telanjang.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7SVDxyxzij
Ironisnya, aku sangat menginginkannya di depan kameraku.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9xhx1oI7Am
Dia menatap mataku lagi dan dia samar-samar terlihat tidak asing untukku. Aku merasa aku mengenalnya disuatu tempat, tapi pemikiranku langsung lenyap ketika dia bicara.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqJVphVLhU4
"Aku membutuhkanmu untuk memberikan kamera itu, kumohon."
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFmJiB2kl1L
Apakah dia serius? Dia masih mencoba membodohiku?
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡehsUI8iF0A
Aku tertawa pendek dan akhirnya memutuskan kontak mata, melihat langit dan menggelengkan kepalaku. Aku menutup mata dan melihatnya kembali, dia menatapku dengan intens.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdmruGU5YgO
Aku menemukan diriku tersenyum dan berkata, "Kau tidak akan mendapatkan kamera ini".
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEX4fDti1WF
Dia memiringkan kepalanya dan menyipitkan matanya lagi. Otot bawah perutku mengepal terhadap tatapan seksinya dan diam-diam aku mencela diriku sendiri.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKDue9iwZZc
Tidak akan terangsang oleh keseksianmu di pagi hari, perampok!
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWtO9WRPw9O
"Kau tidak akan mendapatkan kamera ini. Kau pikir siapa dirimu?" suaraku meninggi dan aku memuji diri sendiri atas sikapku ini.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4xDQjyUMwC
"Kau tahu siapa diriku."
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnhkiGAMqS0
Jawabannya membingungkanku dan aku menyipitkan mata, menatapnya kembali dan merasakan perasaan aneh sekali lagi bahwa seharusnya aku mengenalinya, tapi aku menggelengkan kepalaku dengan frustasi.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1NhN7MKwwy
"Tidak, aku tidak mengenalmu."
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYpaOBAFx8V
Dia menaikkan alisnya, meletakkan tangannya di pinggul rampingnya, dan dia tersenyum, menunjukkan gigi-giginya yang rapi. Senyumnya tidak mencapai matanya.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7dXfuo1gjn
"Ayolah, sayang, jangan main-main. Berikan kamera itu, atau hapus foto-fotonya dan kita bisa melanjutkan urusan masing-masing."
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAhGqbyOP1i
Kenapa dia menginginkan fotoku?
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeCyJQaKoWu
Tiba-tiba pemikiran itu datang padaku, bahwa dia berfikir aku telah mengambil gambarnya.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcedyRrchwr
"Aku tidak mengambil satupun fotomu disini, sayang," Balasku.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg36tlbIssq
Matanya menyipit kembali dan senyumnya menghilang. Dia tidak percaya padaku.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNsXV9aatx6
Aku melangkah maju kearahnya. Menatap dengan dalam pada mata hitamnya yang lebar dan bicara dengan sangat jelas.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmFF4yf6xln
"Aku. Tidak. Memiliki. Fotomu. Di. Kamera. Ku. Aku bukan juru foto." Aku merasakan pipiku merona dan sesaat aku melihat ke bawah.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7jHXThByEL
"Foto apa yang kau ambil?" Suaranya meninggi dan dia terlihat bingung.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAsdxyIBwj0
"Pantai, perahu," aku menunjuk pantai dengan jariku.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7lLtMk8StS
"Aku melihat kau mengarahkan kameramu padaku ketika aku duduk dikursi itu."
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8NygASZQSB
Dia menunjuk bangku di belakangku. Itu dekat dimana aku memotret pasangan yang bergandengan tangan. Aku menarik kamera di depanku lagi dan melihatnya dengan tegang, tapi aku mengacuhkannya. Aku menghidupkan kamera, mulai membalik gambar-gambarku sampai aku menemukan apa yang dia takutkan. Aku berjalan ke arahnya dan berdiri di sampingnya, lenganku hampir menyentuh lenganya dan aku merasakan panas dari tubuh seksinya. Aku memaksa diriku mengabaikannya.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbVeOES6yf5
"Ini, foto-foto yang kuambil." Aku menunjuk layar dan halaman-halamannya, memperlihatkan padanya semua gambar. "Apa kau ingin melihat gambar lain yang kuambil?"
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx1V98AXWv4
"Ya." Bisiknya.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqyAiQtKz9c
Aku melanjutkan menunjukkan gambar pantai, langit, perahu-perahu, gunung-gunung padanya. Aku tak bisa menolak mencium aromanya ketika dia dengan seksama melihat foto-foto itu, mencermati satu per satu sementara menarik bibir bawahnya dengan ibu jari dengan telunjuknya. Alisnya berkerut.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmQtzH6lioa
Oh Tuhan, baunya sangat menggoda.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOkZ1hCKZi6
Aku sudah mengambil lebih dari 200 foto pagi ini, jadi membutuhkan beberapa menit untuk melihat halaman per halaman. Ketika aku sudah selesai, dia menatap kedalam mataku dan aku melihat perasaan malu disana. Aku tak yakin, tapi dia hampir terlihat sedih.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxaj9uSbrLI
Jantungku terbalik ketika dia tersenyum, sangat dewasa, tidak ragu-ragu, menghilangkan kesedihan, dan menggelengkan kepalanya pelan. Dia dapat mencairkan gleiser dengan senyuman itu. Mengakhiri peperangan. Menyelesaikan krisis hutang nasional.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBROZRvjvck
"Maaf."
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe7rZdUZfyP
"Sudah seharusnya." Aku mematikan kamera dan berjalan menjauh.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzR8CiHewfO
"Hey, aku benar-benar minta maaf."
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCuRx0xk5uI
"Kau pasti sangat besar kepala jika kau pikir semua orang dengan kamera mengambil gambarmu." Aku melanjutkan perjalananku dan tentu saja dia mengejarku, menyamakan langkahku.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLZbj9kgoVv
Mengapa dia masih disini?
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡytqQllcrq9
Dia menjernihkan tenggorokannya. "Bolehkah kutahu namamu?"
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPNrAPKDBr6
"Tidak." Jawabku.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX6gnIjsOhx
"Um, kenapa?" Dia terdengar bingung.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ykWIwFwzZ
Sial, aku juga bingung.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRwD63acTq3
"Aku tidak memberitahukan namaku pada perampok."
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV8in6UmsVf
"Perampok?" Dia menghentikan langkahnya dan menarikku berhenti di sampingnya, dengan tangannya di sikuku. Aku melihat ke bawah, ke arah tangannya, menaikkan pandanganku, dan menatapnya dengan galak.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkFugGVD2Yv
"Lepaskan aku." Dia melepaskanku dengan segera.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDCw6tsYi76
"Aku bukan seorang perampok."
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn0oBZdE4zg
"Kau mencoba mengambil kameraku. Kau menyebutnya apa?" Aku berjalan lagi, menyadari aku menuju arah yang berlawanan dengan rumahku. Sial.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOb2UPwhuz0
"Dengar, aku bukan perampok. Berhentilah sebentar." Dia berhenti lagi, menggosok wajahnya kemudian melihatku.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXaBMGazjwf
Aku menghadap kearahnya, meletakkan tangan di saku celana jeansku. Kameraku tergantung aman di leherku sambil melotot padanya.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF3msJN189t
"Aku tak tahu siapa kau sebenarnya," aku berkata sebaik mungkin tidak dengan suara omong kosong.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡesmSXWAVaP
"Jelas," dia merespon dengan senyum di bibirnya dan aku merasakan perutku menegang. Berharap dia memberiku senyum lebarnya lagi. Ketidaktahuanku seperti membuatnya senang, tapi itu sangat menggangguku. Haruskah aku mengenalnya?
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ScYelbgC8
"Mengapa kau tersenyum?" aku menemukan diriku membalas senyumannya.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLgA4V6ZrZW
Dia melihatku dari atas ke bawah, mengamati rambut merah mudaku yang masih terikat sembarangan, kaus merah kasual yang membungkus dadaku, jeans, pinggul yang melengkung dan paha. Dan mata hitamnya kembali menatapku. Senyumnya bertambah lebar dan membuatku kehilangan nafas.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0bmssyTeGm
Wow.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxCLWe4Z7OI
"Aku Jis Khalifa." Dia menjulurkan tangannya untuk berjabat tangan denganku, aku hanya melihatnya, masih tidak terlalu percaya. Dia menaikkan alisnya, seperti menantang dan aku menemukan diriku meletakkan tangan kecilku di tangannya yang besar, kuat dan menggenggamnya erat.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEXknu4gh4J
"Puput."
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZWvUY15hzp
"Puput," Dia menyebutkan namaku pelan, sambil memperhatikan mulutku dan aku menggigit bibir bawahku. Dia menarik nafas tajam kemudian menatap mataku kembali.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZyadugKqUy
Sial, dia sangat tampan. Aku menarik tanganku dari genggamannya dan melihat ke bawah, tak tahu harus mengatakan apa lagi, dan masih bingung mengapa aku masih berdiri disini bersamanya.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHmeQE5dfTp
"Aku…aku harus pergi," Aku tergagap, tiba-tiba merasa gugup. "Ini…sangat menyenangkan bertemu denganmu, Jis." Aku mulai berjalan menuju rumahku dan dia melangkah di depanku.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqFKj3mqY0O
"Tunggu, jangan pergi." Dia menyisirkan tangannya di rambut hitamnya yang berantakan.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWxncJmMNGx
"Aku sangat menyesal dengan semua ini. Biarkan aku memperbaiki kesalahanku padamu. Sarapan?" Dia mengerutkan kening, seolah dia tidak berniat mengatakannya, dan kemudian dia menatap penuh harap ke arahku.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp7xvprfp8D
Katakan tidak Put. Pulang ke rumah. Kembali ke ranjang. Mmmm… ranjang bersama Jis… Tubuh berkeringat, sprei kusut, kepalanya berada di antara kakiku, tubuhku yang menggeliat ketika aku klimaks…
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyh3t6sdTbd
Stop!
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCGIWWHHH31
Aku menggelengkan kepalaku, membuang fantasi dan kemudian berkata, "Tidak, terima kasih. Aku harus pergi."
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuHYFEPO3wS
"Suamimu menunggu di rumah?" Dia bertanya, melihat kearah jari manisku.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMudK0BpN3F
"Uh, tidak."
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡth01pDGkFf
"Pacar?"
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMsKhbcixNj
Aku tersenyum kecil padanya. "Tidak."
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOf5UNJOAlc
Wajahnya tampak lega. "Pacar wanita?"
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVGoOgMPyRS
Aku tidak bisa menghentikan tawaku yang datang tiba-tiba.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB4d218Ita6
"Tidak."
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLg6WVk2qLb
"Bagus." Dia tersenyum lebar padaku lagi, dan aku sangat putus asa ingin mengatakan ya pada orang asing tampan ini, tapi akal sehatku melawan mengingatkan akal sehatku bahwa ini tidak aman. Aku tidak mengenalnya, walaupun dia sangat luar biasa, dia tetap orang asing.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFuBZO7pnLv
Aku, dan semua orang tahu bahwa orang asing itu berbahaya. Aku mengabaikan cengkeraman di antara kakiku, memberikan senyuman kecil padanya, kemudian berkata padanya dengan sopan dan tegas sebisaku, "Terima kasih. Semoga harimu menyenangkan, Jis."
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgrnnEHSXl7
Tentu saja, sopan dan tegas desisku.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Diwql3pCS
Brengsek.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ86reHdv6DH
Aku mendengar dia menggumam "Semoga harimu menyenangkan, Put." Ketika aku pergi dengan cepat.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTw4vh4uXUr
Aku berjalan ke rumah dengan cepat, merasakan mata Jis pada pantat ala Kardashian-ku sampai aku berbelok di sudut jalan menuju rumahku.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkhWYWvUbo9
Mengapa aku tidak memakai kaus yang lebih panjang? Jantungku berdebar dan aku hanya ingin merasa aman di dalam, aman dari perampok dengan senyum yang seksi. Tubuhku sudah lama tidak bereaksi seperti ini kepada pria, dan sementara aku mengakui bahwa ini terasa menyenangkan, Jis hanya terlalu… Wow.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ60Rwu9QDiv
Aku menutup dan menguci pintu depan rumahku kemudian menuju dapur. Anna sedang membuat sarapan!
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpG27pPUAqK
"Hey, Puput, mendapatkan foto bagus pagi ini?" Sahabat terbaikku Anna sedang membalik pancake dan aku mencium aroma bacon renyah di dalam oven. Perutku berbunyi ketika aku meletakkan kameraku di bar dan menarik bangku.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZOUr2MTP7v
"Ya, tadi adalah pagi yang bagus," balasku. Aku ragu untuk menceritakan tentang Jis. Anna cenderung berada di sisi romantis, dan dia akan sangat senang menyuruh kami menikah di akhir percakapan, tapi dia adalah satu-satunya orang yang kupercaya dalam segala hal, jadi, kenapa tidak? "Aku mendapatkan beberapa potret bagus. Hampir dirampok…Pagi yang cukup biasa."
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9eWjQ7Qj49
Aku tersenyum pada diriku sendiri ketika Anna berputar, menjatuhkan pancake di lantai dan mendesah.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH7p6v2Vilv
"Apa? Apa kau baik-baik saja?"
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe7E5VgnsRX
"Aku baik." Aku mendengus. "Seorang pria marah, mengira bahwa aku mungkin mengambil gambarnya." Aku menggambarkan pertemuanku padanya, dan dia tersenyum manis ketika aku selesai bercerita.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwOwPq01w22
"Sepertinya dia menyukaimu, teman."
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz19RuxIx0R
Aku mendengus. "Terserah, dia hanya pria yang tidak jelas."
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0LBwrIvu7Z
Anna memutar matanya dan kembali ke pancake. "Dia mungkin pria yang tidak jelas, tapi jika dia seseksi yang kau katakan, kau seharusnya pergi sarapan dengannya."
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnNQ0uenC6e
Aku cemberut ke arahnya. "Pergi sarapan dengan perampok yang seksi?" Aku bertanya ragu-ragu.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7TlDMdrSBp
"Oh, jangan terlalu mendramatisir." Anna membalik daging bacon di dalam oven kemudian menuang adonan pancake ke atas pemanggang. "Itu terdengar bahwa dia sangat menyenangkan."
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡurwieVgrzp
"Ya, ketika dia tidak berusaha mencuri kamera mahalku dengan cara menjijikkan, dia akan menjadi pria yang sempurna."
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNlXKxxtGCu
Anna tertawa dan aku hanya tersenyum menanggapinya. "Apa yang akan kau lakukan hari ini?"
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWbVWEXETDS
Senang dengan perubahan obrolan, aku berjalan di sekitar bar dan mengisi piring dengan makanan yang lezat. "Aku mempunyai sesi di tengah hari, dan aku akan membuat beberapa pengiriman siang ini. Aku benar-benar butuh tidur pagi ini."
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0swVpYDIsA
"Tidak bisa tidur lagi?" Tanya Anna.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt6tYZ7LlRg
Aku menggelengkan kepalaku. Tidur tidak pernah mudah untukku.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2BXkSIVk8i
Aku menduduki bangkuku dan menggigit daging bacon. Anna di sampingku. "Bagaimana denganmu?"
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjBAu6lPc1g
"Baik, karena sekarang hari Selasa, kurasa aku akan pergi bekerja hari ini." Anna adalah seorang banker investasi yang sangat sukses di pusat kota White Water. Aku tidak bisa lebih bangga lagi selama menjadi temannya. Dia luar biasa pintar, cantik dan sukses.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbE40EbUJkL
"Kita harus mendapat penghasilan," aku menghabiskan pancake lezat di piringku, kemudian membersihkan piring kami dan meletakkannya di mesin pencuci piring.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS1Md1wluCO
"Aku bisa melakukan itu." Anna menuju dapur tapi aku menyuruhnya pergi.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMEaSBhQXi1
"Tidak, kau telah memasak. Aku akan mengerjakan ini. Pergilah bekerja."
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFzvM8q3GvP
"Terima kasih! Semoga sesimu menyenangkan." Dia menggoyangkan alisnya padaku dan pergi menuju garasi.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsMDEVtuHuq
"Semoga harimu di kantor menyenangkan, sayang!" balasku padanya dan kami berdua tertawa.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡer3UZHIqD6
Aku menaiki tangga ke kamarku dan telanjang. Aku benar-benar butuh tidur.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjmYYPjJqI8
Klienku membayarku sangat banyak untuk memberikan mereka kesenangan, sesi foto yang indah, dan aku butuh untuk istirahat yang baik.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhe0CXlcABj
Kamarku besar, dengan jendela tinggi dari lantai sampai langit-langit. Ini adalah satu-satunya ruangan di rumah ini yang semua berwarna pink di dalamnya. Aku cinta selimut pink lembutku dan bantal pink bertekstur bulu milikku.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm1oTjeXFnM
Rangka tempat tidurku sederhana, tapi kepala ranjangku adalah sebuah pintu gudang tua yang aku paku di dinding untuk memberi suasana pedesaan di ruangan ini.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ510nsNTiRz
Aku menjatuhkan diri di kasur king size-ku, seprai lembut memeluk tubuh telanjangku, dan memandang keluar jendela ke pemandangan pantai. Aku cinta rumah ini. Aku tidak pernah ingin pindah.
201Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRTvKBZwVzg
Selamanya. Pemandangan ini tidak ternilai. Laut berwarna biru gelap di luar menenangkanku dan ketika mataku menjadi berat aku memikirkan mata hitam kelam yang tajam dan senyuman maut dan mengantarkanku tidur.
ns 15.158.61.12da2
