Seorang pemuda sedang melakukan hal-hal mebosankan didepan meja komputernya. Layar komputernya menampilkan sebuah website dengan tampilan yang hitam gelap seperti website horror pada umumnya, dibagian atas ada tulisan dengan capslock besar
“KASUS-KASUS PEMBUNUHAN YANG BELUM TERUNGKAP”
Membaca judul website nya saja sudah membuat bulu bulu merinding, tapi bagi dia itu adalah yang sudah biasa, bahkan kalau dibilang dia sudah membacanya hingga ratusan kali. Ekspresi bosan terlihat dari wajah pria tersebut, mungkin karena dia sudah sering membaca artikel tersebut, bahkan hampir semua artikel dengan judul yang sama diinternet sudah pernah dia telusuri.
Suara hp berdering kencang dengan nada khas yang pasti sudah tidak asing lagi ditelinga semua orang, pria tersebut pun mengangkat telepon yang berdering tersebut
“kenapa lu telepon gw?”
“gak apa-apa lu lagi dimana emngnya?” Sahut pria yang menelponnya
“Lagi dirumah lah seperti biasa emang mau dimana lagi?...lu kayak gak tau gw aja anj!ng”
“hahahaha tertawa pria dalam telepon itu terbahak bahak , gw nanti sore mau kerumah lu, jgn kemana-mana nanti”
“Iya datang aja”
Tak lama kemudian pria tersebutpun menutup teleponnya sambil menutup tab di browsernya dan beralih ke youtube untuk mendengarkan musik. Suara musikpun terdengar menggema memenuhi ruangan, tidak ada nyanyian sama sekali dimusik tersebut hanya gabungan beberapa jenis alat musik dan ornament lainnya yang jika didengar seksama bisa membuat orang merinding dan takut akan sesuatu, benar sekali itu lebih terdengar seperti musik-musik opera yang membuat kesan kesan horror dan gelap bagi yang mendengarkan,pria tersebut mengambil sebatang rokok dan kemudian memtangkiarnya
Sambil menghisap rokok tersebut dia menatap langit-langit kamarnya yang terbuat dari kayu jati, sambil menutup mata dia seperti sedang menghayalkan sesuatu. Entah apa yang dia khayalkan dipikirannya, kelihatan seperti sedang memikiran sesuatu,Namanya zian, umurnya sekitar 27 tahun, tapi mukanya seperti pria yang berumur 20an karena fisiknya kurus dan terlihat seperti anak sma. Rambutnya agak panjang dan belah samping seperti artis-artis boyband korea, tapi tidak sepanjang dan serapi rambut para artis korea tentunya. Kulitnya sawo matang dengan mata yang agak sayu dan tenang, matanya terlihat seperti orang yang sangat bosan akan hidup dan tidak tertarik akan apapun. Mukanya terlihat agak tampan dibanding pria seumurnya karna hidungnya memang sangat mancung, mirip orang orang timur dengan postur tersebut. Tak lama berhenti dari lamunannya dia mengambil segelas kopi yang ada dimejanya dan meminumnya, terlihat seperti seorang pengangguran sejati yang aktifitasnya hanya rokok dan kopi. Mejanya sangat berantakan, dipenuhi abu rokok dan plastik makanan ringan,astangki yang menggantung dimejanya dipenuhi putung rokok seperti tidak dibersihkan bertahun tahun tapi pria kelihatan biasa saja dengan keadaannya yang sangat tidak nyaman bagi kebanyakan orang.
Jam menunjukkan jam 5 lewat 10,
“tok tok tok” zian ini gw
Dengan cepat pria kurus inipun membuka pintu rumahnya, lalu masuklah seorang pria dengan tinggi 180 cm dan postur badan yang agak atletis dengan rambut yang yg sangat pendek
“Kenapa lu tiba-tiba datang kerumah gw?” Sahut pria kurus itu
“gak apa-apa sih bosan aja gw dirumah, tadi abis ngeliput berita mutilasi”
Nama teman pria kurus ini adalah abdul, nama khas Indonesia tentunya, ternyata pria tinggi itu adalah wartawan suatu perusahaan swasta yang sangat terkenal.
“Mutilasi? Dimana emngnya?”
“itu dipasar tradisional yang lumayan jauh sih dari sini, gw aja mau muntah ngeliatnya …wuekkkk….”
“Lemah lu ah gitu aja mau muntah hahahaha” ketawa pria kurus.
“Halah palingan kalau lu yang liat lu langsung pingsan” ujar pria tinggi tersebut
“Zian tumben lu gak nanya detailnya, biasanya dulu kalau ada kasus pembunuhan gini lu paling semangat nanyain gw, Habisnya lu kan suka banget sama hal-hal beginian”
“Yah lu tau sendirikan kalau di indo ini palingan yah gitu, besok-besok pelakunya pasti langsung tertangkap dan abis itu ilang deh serunya”
“Iy juga sih, besok juga gw mau ke polisi yang ngambil ini kasus ini mau tanya kelanjutannya gimana”
“Ohh..jawab pria zian dengan nada malas
“Lu temani gua yah besok, soalnya gw juga mau mampir beli laptop baru kan lu masternya kalau masalah laptop yang mana yang bagus”,minta abdul dengan nada semangat
“Iya deh bsok gw temanin, tpi gw nunggu diluar aja, malas gw didalam gak bisa ngerokok”
“Ah ngerokok terus kerjaan lu anj!ng” jawab abdul sambil memukul kepala zian
“serah gw lah anj!ng” sahut zian dengan nada kesal.
Besoknyapun mereka berangkat menggunakan mobilnya abdul, setelah sampai dikantor polisi zian hanya menunggu didepan taman yang memang hanya tempat itu yang diperbolehkan merokok, lagian dia juga tidak mau masuk penjara gara gara ngerokok pikirnya. Sekitar 2 jam berlalu abdul keluar dengan wajah lelah, lama amet lu kata zian. Yah gitulah cuy, gw harus antri dulu tadi soalnya banyak orang juga didalam, yaudah kita berangkat aja deh kata abdul dengan semngat. Diperjalanpun zian bertanya:
“bagaimana perkembangan kasusnya?”
“kata pak polisi sih masih dalam tahap proses penyelidikan, sudah ada beberapa tersangka tetapi belum bisa dibuktikan juga”
“Palingan nanti juga ketahuan, lu tau kan kalau pelaku di indo ini banyak yang goblok asal ngebunuh aja bisanya”
“Lu kebanyakan baca pembunuhan di luar negri sih coy makanya lu mikir gitu,tadi gw sempat lihat om lu juga sih tapi kayaknya dia lagi sibuk”
“kapan kapan aja lah gw kerumah om, gak enak juga nyapa dia klo lagi sibuk gini”
Abdul tidak heran dengan pemikiran zian karna memang mereka sudah berteman sangat lama, mereka berteman sejak sd, bahkan smp dan sma pun mereka duduk berdua kecuali ketika masuk kuliah mereka pisah karena memang beda jurusan.
Abdul sangat paham dengan pola pikir yang dimiliki zian, zian dari smp sangat tertarik dengan hal-hal yang berbau misteri dan hal lainnya yang membuat dia berpikir. Zian merupakan anak yang pintar bahkan disekolahnya pun dia juara kelas berturut turut, tapi itu yang mebuat abdul heran karna zian hanya mengambil jurusan kehutanan yang memang abdul sangat tau kalau itu bukan pilihan murni dari hatinya.
Selain hal-hal misteri, zian juga suka barang-barang elektronik, bahkan sebagian uang gajiannya dia habiskan untuk membeli barang-barang yang menurut dia bagus terutama smartphone,pc dan laptop. Semua aksesoris unutuk kelengkapan barang tersebut dia punya, pikiran yang bagus abdul meminta zian untuk menemaninya membeli laptop, karena dia tau zian sudah hafal diluar kepala untuk hal-hal yang begitu.
Meskipun abdul sudah menikah dia tetap tidak pernah menanyakan kepada zian kapan dia akan menikah, zian memang sangat suka sendirian dan sudah terbiasa tanpa pasangan. Hampir seluruh waktunya dia habiskan dikamar hanya ketika hal-hal penting atau diajak teman-temannya baru dia mau keluar rumah. Dia seperti memiliki dunianya sendiri dan tidak tertarik sedikitpun pada dunia luar, tapi abdul sudah sangat mengerti sifat sahabat baiknya itu, dan dia tidak pernah memaksa zian untuk menyukai hal-hal yang tidak disukainya214Please respect copyright.PENANAD6vo6oTYPA