Deva's POV292Please respect copyright.PENANA7Y0WkQTv5h
Gue tidur di kamar V oppa. Di kamar bias gue! Sumpah, ini lebih dari sekedar RARE CHANCE, BRO!292Please respect copyright.PENANAO2YReOOUC8
Sudah 15 menit sejak V oppa pergi dan gue belum juga tidur. Entahlah, sepertinya gue masih shock. Coba bayangin! Siapa yang gak shock tiba-tiba bisa berada di kamar idolanya?292Please respect copyright.PENANAt7LBWP47Lo
Zia pun sama kayak gue. Belum bisa tidur. Sepertinya ia sedang menyiapkan berbagai kemungkinan yang akan terjadi besok. Otaknya penuh dengan rencana. 292Please respect copyright.PENANAxQAS0kqD7y
Kira? Ia sudah tertidur pulas sejak 5 menit yang lalu.292Please respect copyright.PENANA2yhYGbHnP0
"Zi, gue tidur duluan ya..." Ucap gue sembari membaringkan tubuh, mencari posisi tidur yang nyaman di kasur yang biasa digunakan V oppa tidur.292Please respect copyright.PENANAq6Xglqrw8E
"Yoi." Balas Zia singkat.292Please respect copyright.PENANANx8Ru5uWgx
Baru sekejap gue menutup mata, namun gue gak jadi tidur karena mendengar dua teriakan yang berbeda.292Please respect copyright.PENANAm3vvValh6v
"ANJING!!"292Please respect copyright.PENANA6f3HfHtcAA
"SSIBAL!!"292Please respect copyright.PENANAPwivsoL8Tm
Sontak, gue terduduk dan menatap Zia.292Please respect copyright.PENANA3XJlxko4b6
"Anjing? Gue ga salah denger?" Dahi gue mengernyit, menerka teriakan siapa barusan.292Please respect copyright.PENANAcswqqQVo4L
"Itu beneran 'anjing' dalam Bahasa Indonesia, kan? Atau 'anjing' dalam bahasa Korea?" Zia juga terlihat bingung.292Please respect copyright.PENANARC8nSuUily
Zia sudah berdiri, menghampiri pintu kamar dan membukanya. Mencari asal teriakan itu.292Please respect copyright.PENANAbub14mBw9o
Gue menyusul Zia, berjalan di belakangnya. Ikut mencari asal teriakan, meninggalkan Kira yang sudah tertidur dengan pulasnya.292Please respect copyright.PENANA9sMdpa0Idd
"Eh, kalian?" V oppa muncul bersama Jimin oppa, keluar dari kamar. "Kalian penasaran dengan teriakan itu juga?"292Please respect copyright.PENANAM0p1EGPW3u
"Ne... Kami penasaran." Zia menjawabnya.292Please respect copyright.PENANAb8XaMRZIvI
"Tae, sepertinya asalnya dari kamar mandi." Ucap Jimin.292Please respect copyright.PENANAU45MAqM9Wl
"Kurasa juga begitu." Balas V oppa.292Please respect copyright.PENANAFhA0G1lcQv
"Ya sudah. Ayo kita kesana." Ajak Jimin oppa.292Please respect copyright.PENANADQ96qLhYkl
Jadilah gue dan Zia mengekori V oppa dan Jimin oppa.292Please respect copyright.PENANAiXbi4nzTKk
Sesampainya di sana, kami bertemu dengan member BTS lain yang sedang ribut.292Please respect copyright.PENANA0y8gMvSMRt
"Ya.. Bagaimana bisa ada satu orang lagi?" Keluh Yoongi oppa.292Please respect copyright.PENANAF5UdMlDjmR
"Ya Tuhan, ada apa lagi ini?" Dilanjut oleh Jungkook oppa.292Please respect copyright.PENANAobtVJYmfvd
"Apa orang ini teman dari mereka bertiga?" Tanya Hoseok oppa.292Please respect copyright.PENANA5z0v4UWsJp
"Sekarang, dimana dia?" Kali ini Namjoon oppa.292Please respect copyright.PENANAryJ6IG3jKX
"Di kamar mandi." Jawab Jin oppa dengan ekspresi wajah yang tak bisa gue jelasin.292Please respect copyright.PENANAwgIfIp0LeK
"Ada orang asing lagi?" Jimin oppa bertanya.292Please respect copyright.PENANA3jLMbV3hNk
"Ya, kali ini laki-laki." Balas Jin oppa.292Please respect copyright.PENANAlWWfQkv909
"Laki-laki?" Gue dan Zia serempak bertanya.292Please respect copyright.PENANAAHw7F2KlSv
"Iya, laki-laki." Namjoon oppa membenarkan.292Please respect copyright.PENANAvCczkWiSTL
Gue dan Zia refleks saling menatap. Tatapan penuh tanda tanya.292Please respect copyright.PENANANw9MlspfMR
"Ga mungkin kan, Kira nge-stalk gue bareng cowo?" Tanya gue ke Zia.292Please respect copyright.PENANAUnxmbM20pA
"Kayaknya ga mungkin deh dia ngajak temen cowok. Setahu gue dia ga punya temen-temen cowok yang bener-bener deket sama dia. Kira juga kaga punya saudara cowok. Atau jangan-jangan..." Zia menggantung omongannya lalu berlari menuju pintu kamar mandi.292Please respect copyright.PENANA6bbMnrhX78
"Hei, yang di dalam kamar mandi! Tolong buka pintunya!" Zia menggedor-gedor pintu KM.292Please respect copyright.PENANAWx4pTQr9Xz
"Zi, apa yang kau lakukan?" Tanya gua pake bahasa korea.292Please respect copyright.PENANAZ4bOoaHHtf
Dia ngapain sih?292Please respect copyright.PENANAoyNmWfqROV
Zia tidak menjawab perkataan gue dan justru mengetuk pintu KM lebih keras. Ya ampun, bahkan dia tidak peduli dengan tatapan member BTS yang lain.292Please respect copyright.PENANAaTDoVa30PB
"Hei, yang di dalam! Tolong buka pintunya!" Teriak Zia sekali lagi.292Please respect copyright.PENANAeqha07E15s
Klek. Pintu terbuka secara perlahan-lahan. Menunjukkan sosok yang membuka pintu tersebut.292Please respect copyright.PENANAjYHt62ohED
Badannya tinggi tegap. Rambutnya hitam lebat. Kulitnya putih. Pipinya agak tembem.292Please respect copyright.PENANAMWzRSgJ36M
Hei, dia kan...?292Please respect copyright.PENANAkvuMgX8ISp
Ya Tuhan, apakah ini benar-benar salah satu skenario-Mu???
x.o.x
Zia's POV292Please respect copyright.PENANA9ePGfwyuBW
Klek. Pintu KM yang gue gedor-gedor tadi terbuka perlahan. Menampakkan sesosok cowok dengan ekspresi wajah penuh kebingungan.292Please respect copyright.PENANAQhteHEyItO
"Zia?" Tanya cowok itu sambil memegang kedua bahu gue.292Please respect copyright.PENANAULfWyBY1pL
Gue bener.292Please respect copyright.PENANAAfg5gKqY83
"Iya kak. Ini aku." Gue mengangguk, menjawabnya dalam bahasa Korea.292Please respect copyright.PENANAQWMBbwG5NS
"Ini eodiga? Nugu mereka? Kok gue bisa disini?" Cowok ini menyembur gue dengan berbagai pertanyaannya yang campur aduk antara Korea-Indonesia.292Please respect copyright.PENANAmARaogm466
"Sst, kak. Please, tenang dulu. Biar gue jelasin." Jawab gue.292Please respect copyright.PENANAk5K9hUNAlg
Gue pun menjelaskan dengan bahasa yang gue tata sebaik mungkin.292Please respect copyright.PENANAbPljOr4HJR
Dan Kak Angga cuma bisa terpaku mendengar seluruh penjelasan gue 292Please respect copyright.PENANAekP4V6Z17b
Huft, semuanya menjadi semakin ribet.