x
1. Pembuliku
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWn9w2sZxbr
Ibuku yang bernama Yeni
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFcqipBHRfv
Cerita ini sebenarnya dimulai pada satu tahun yang lalu, bertepatan dengan hari perayaan kelulusanku dalam menyelesaikan pendidikan dijenjang sekolah menengah atas.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB6N11Poy04
Sebagai anak yang dibesarkan oleh orang tua tunggal, saya sebenarnya tumbuh dalam lingkup keluarga yang berkecukupan secara materi. Karena sebelum meninggal, Ayahku. mempunyai banyak harta dan bisnis yang sampai sekarang masih berjaya ditangan ibuku.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp2lARQkLnv
Akibatnya, aku tumbuh menjadi seorang anak yang agak manja, karena ibuku bersikap terlalu overprotektif terhadapku yang merupakan anak satu-satunya.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqKp7ulQ7TB
Selain mentalku yang tidak terlalu kuat, aku juga mempunyai fisik yang lemah dan ringkih. Tinggiku hanya 160 cm, dan tubuhku kurus kecil tidak seperti remaja laki-laki lain seusiaku.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6O9UZx90Yb
Aku yang aslinya berusia 18 tahun terlihat seperti anak SMP yang belum mencapai masa pubertas, bahkan tubuhku belum ditumbuhi bulu-bulu layaknya laki-laki pada umumnya serta suaraku yang masih saja cempreng seperti suara perempuan.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡspD9etdEzl
Mungkin karena itulah alasan kenapa aku sering menjadi target bullying di sekolahku. Mereka yang terlihat kejam dan berpostur itu sering sekali memalak uangku hingga mengejekku. bencong karena postur tubuhku yang kecil dan kulitku yang tergolong putih bersih.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5LTLuFU9ue
Tapi jangan salah paham dulu, meskipun aku seperti ini, aku tetap suka dan tertarik pada wanita sebagaimana pria normal lain di luar sana. Aku pun sebenarnya sangat hobi menonton bokep dan membayangkan pemeran pria dalam bokep tersebut adalah aku.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcAdfOzFTbC
Hanya saja, selama delapan belas tahun aku menginjakkan kaki di bumi ini, aku belum pernah merasakan yang namanya berpacaran ataupun menjalin hubungan dengan seorang wanita.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvnYDZknuXo
Mirisnya lagi, kebanyakan wanita justru menganggapku sebagai sahabat atau teman mereka karena perawakanku ini.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkLcu4vaf4c
Pada akhirnya, ketika aku suka terhadap seorang wanita, aku hanya bisa memendam perasaan itu ataupun membayangkannya ketika aku beronani.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTlcuSGXOot
Berbanding terbalik dengan keadaanku, ibuku sebenarnya adalah cerminan seorang perempuan yang kuat dan pintar. Karena semenjak ayahku meninggal ketika aku berumur 9 tahun, Buku mengambil alih semua peran yang ditinggalkan oleh ayah.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX0pls1Ewqu
Dia merawatku serta melanjutkan bisnis untuk tetap menopang ekonomi keluarga kita.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDL6Ukcto3O
Nama Ibuku adalah Yeni, berusia 37 tahun dan berasal dari daerah Sumatera. Ibu bercerita kalau dia dan ayahku menikah karena perjodohan waktu ibu masih sangat muda. Namun begitu, ibu berkata kalau dia dan ayahku tetaplah saling mencintai satu sama lain.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfuvBB8sQeV
Berbicara tentang postur dan fisik, Ibuku juga bisa dikatakan jauh berbeda dariku, karena diusianya yang sudah hampir mencapai angka 40 itu, ibu masih tetap terlihat bugar dan sehat. Sebab dia rajin berolahraga seperti senam, bersepeda ataupun sesekali pergi ke tempat gym.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnUloU7BoVV
Meski badannya tidak terlalu tinggi, namun proposi badan ibu tampak pas dengan pinggang yang ramping serta lekukan pantatnya yang membulat.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡva59A7rpUX
Ditambah lagi ibu mempunyai payudara yang besar dan membusung kencang berukuran 34D, yang masih tampak agak menonjol walaupun Ibu selalu memakai pakaian yang longgar.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1WFmCq4DdK
Ibu juga memiliki kulit putih dan bersih dengan perawatan yang ekstra. Rambutnya panjang dan lurus setengah punggung serta berwarna hitam.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡojRUNH2Qje
Namun di antara itu semua, hal yang paling mencolok dari fisik ibu adalah wajahnya yang masih terlihat seperti perempuan di usia 27 tahun. Alisnya cukup tebal dan alami, wajahnya tirus, hidungnya mancung, bibirnya mungil tapi tebal, serta matanya yang agak sipit.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKyQAALduHw
Mereka yang tidak mengenal ibuku, mungkin saja akan mengira kalau dia adalah kakakku.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSJ2qs2ArmG
Bagusnya lagi. semua kecantikan dan keunggulan fisik yang dipunyai ibu, ia menutup pakaian dengan agamis layaknya seorang muslimah. Ibu yang juga lahir dalam lingkup keluarga yang menjunjung tinggi agama diatas segala-galanya itu, memegang teguh segala syariat dan ajaran agama secara ketat.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6GCpYJTErE
Maka tak heran, pakaian seperti Abaya, Gamis ataupun baju kurung adalah pakaian wajib yang selalu dipakai oleh ibu, tentu saja lengkap dengan hijab super lebarnya yang hampir bisa menutup sebagian dari tubuhnya.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsTMM2aqfRd
Sebagai seorang anak, tentu aku tidak akan pernah bertanya apapun lagi karena ibuku adalah sosok yang paling sempurna dalam kehidupanku.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCxtZRPGG2j
Maka dari itu, aku bertahan kekuatan kekuatan untuk tidak memberikan masalah kepada ibuku selama aku bersekolah. Meskipun selama ini aku terus menjadi korban pembulian, aku berusaha diam dan menahannya.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5MgiRV6yir
Karena pada kenyataannya aku tidak pernah di buli secara fisik, aku hanya sering dipalak dan dimintai uang oleh mereka yang membuliku, dan setelahnya mereka akan segera pergi begitu saja saat aku memberi mereka uang, lalu sebagian dari mereka akan mengejek dan mengolokku seperti banci dan lain- lain.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoZjKVYgZgO
Sepele memang, tapi tentu saja tetap membuat mentalku sedikit terganggu.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYNN5zNJiUq
Syukurlah akhirnya aku berhasil lulus tahun ini dan terlepas dari neraka yang selama ini menjeratku, aku akhirnya bisa terbebas dari hal-hal yang hampir membuatku menangis setiap malamnya.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB7fhBJsQMo
Atau begitulah yang saya pikir.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKxXihIT0so
Karena ternyata, nereka sebenarnya dimulai pada hari perayaan wisuda kelulusanku ini.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCYmk6Kondz
Aku cukup mengingat awal dari semuanya, bagaimana hampir beratus memasang mata melihat untuk pertama kalinya sosok ibuku datang ke sekolah. Ada yang takjub, takjub, bingung, tertawa, meledek, hingga merasa keheranan saat ibuku datang membawakanku sebuah ember besar yang berisi semua snack kesukaanku sebagai hadiah kelulusan.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGUS4H5CAk6
Bagi sebagian orang, hal ini mungkin saja cukup melirik, karena saya sudah berumur 18 tahun dan juga seorang laki-laki.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiZVTPh7mn0
Rasanya cukup melingkar saat anak lelaki seusiaku masih dimanja dan diperhatikan sedemikian rupa oleh ibunya.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa7UBy0kuTX
Dan aku pun merasakan hal tersebut.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡea1rsFXLRM
Akan tetapi saya cukup sadar, bahwa ibu melakukannya murni sebagai bentuk kasih sayang kepada seorang anak, tidak ada sedikit pun niat untuk membutku malu di depan banyak orang.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuHraWhFBV8
Besar dan tumbuh tanpa kehadiran sosok seorang ayah, membuat ibu berpikir kalau kasih. sayangnya aku masih lah kurang.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbtZIXAOb5Y
Sehingga tanpa dia sadari, dia terus memanjakan dan menyenangkanku sebagai bentuk bahasa kasih sayang.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvMzmLxoXLF
"Selamat atas kelulusannya ya sayang!" Ucap Ibu tersenyum hangat menyerahkan hadiah yang dibawanya kepadaku.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBmC9BhyUDx
Aku balas tersenyum, “Makasih Ummi!” Balasku senang menggubris tanpa menggandakan geli dan penuh di sekitar.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhz344Nqeat
Diantara banyaknya pasang mata saat itu, ada seorang laki-laki yang selama ini menjadi biang dari segala kesusahanku disekolah, orang yang jadi alasan kenapa aku dibuli, dan orang yang menjadikan kehidupan seperti neraka setiap harinya.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTwqTDNgl0o
Namanya adalah Markus. Seorang laki-laki yang berasal dari daerah timur indonesia. Dia tentu saja sudah pasti sebaya denganku karena kami satu angkatan.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyNx8qS0plc
Tapi tuhan membuatnya tidak adil untukku, karena Markus lahir dengan fisik yang mempuni.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfLgOPqwkk7
Di umurnya yang sekarang saja, Markus sudah menjadi orang yang paling tinggi disekolahku bahkan diantara guru-guru sekalipun.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYvb9QHuvdz
Badannya besar dan berotot, kulitnya sawo matang kehitam-hitaman, rambut ikal, sorot matanya tajam, bahkan suaranya pun terdengar sangat berat.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ33cvXkSnzi
Markus juga dikenal sebagai atlet basket yang sudah beberapa kali membawa sekolahku menjuari liga nasional. Sehingga banyak orang ataupun wanita di sekolahku yang menyukainya.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAZzHUwExl1
Markus juga sangat pandai bergaul dan berinteraksi. Dia memiliki sebuah geng yang entah mengapa sangat hobi membuli ataupun memalakku.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqWGG0PPy8c
Dan sekarang, orang yang sama tengah menatap tajam ke sosok ibuku, menatap seolah-olah ibuku adalah segumpalan daging segar yang siap disantap oleh para hewan buas.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTS30bw2KWc
“Kita pulang yuk, Mi? Ajakku mulai khawatir, mencoba pergi dari sini secepatnya.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1krzL8k9li
"Loh? Kok buru-buru amat sayang? Kamu gamau foto-foto dulu sama temenmu?" Kata Ibu yang tidak tahu kalau anaknya ini tidak mempunyai satu orangpun teman.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ReW5G8EFj
"Alif capek Mi, kayaknya lagi ga enak badan." Balasku menggunakan kartu Andalanku, yaitu kesehatanku sendiri. Ini selalu berhasil setiap waktu karena ibuku tau kalau aku mempunyai fisik yang tidak terlalu sehat.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXC1Ko72uM9
"Yasudah kalau begitu sayang. Kita pulang." Angguk Ibu menyetujuinya.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ558gEduna5
Akan tetapi, baru saja ibuku mengutarakan badannya sebelum berjalan, Markus ternyata sudah lebih dulu menghadang langkah kami.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkkCDOJeCNT
Dia lebar tersenyum, "Selamat siang Tante." Sapanya dengan suara yang begitu ramah. “Kenalin aku Markus tante, temennya Alif.” Sambungnya menjulurkan tangan.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlgpPGBTaWS
Aku yang tidak terima disebut "teman" oleh Markus segera ingin menjegatnya, namun Ibuku sudah terlanjur menjabat tangan Markus, "Oh iya selamat siang juga Nak Markus." Balas Ibu tidak kalah ramah. “Saya Yeni, Umminya Alif” Sambung tersenyum. Ibu memperkenalkan dirinya.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV1piJR66Ls
"Oh iya Ummi, salam kenal ya!" Balas Markus yang langsung memanggil ibuku dengan sebutan yang sama denganku. “Ummi mau kemana nih? kok kayaknya buru-buru amat?” Tanya Markus tak menghiraukan keberadaanku.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmR50Aub3sm
"Ehh.. iya ini Nak Markus, Alif lagi ga enak badan." Jawab Ibu membalas.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8iloevISva
Baik Ibu dan Markus masih bersalaman tidak melepaskan tangan mereka.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhp0kK39Jq2
"Wah iya kah? Sayang banget jadi ga bisa ikut ngumpul-ngumpul nih." Ucap Markus lagi.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzYq3szNhMk
Ibuku tersenyum, "Iya maklum, Alif anaknya gak kayak kalian." Ucap Buku terkikik.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWEgHwgpAdT
"Umi!" Protesku tidak suka dengan apa yang baru saja diucapkan oleh ibu.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6JRYN9fnJD
Walau pada kenyataannya seperti itu, namun aku sama sekali tidak sudi dibandingkan dengan Markus, apalagi oleh Ibuku sendiri.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSgfltFJ0an
"Eh iya maaf sayang." Ibubuku tersenyum.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT8xdZtgBdx
“Haha, dirumah Alif emang segalak itu ya Ummi?” Ucap Markus membercandaiku.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHQyRcUtJoI
Sedangkan aku sudah tidak tahan lagi dengan pembicaraan mereka, aku mengirimkan pesan yang kuat sambil berharap semua ini segera selesai.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡavs8ZoGCdF
“Engga kok, Alif anaknya baik dan sopan.” Umiku tetap membalas.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHSVvFB6kP7
"Oalahh. Berarti sama dong ya kayak disekolah." Markus melirik ke arah teman-temannya.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb1F5wwBBw7
"Kamu kenapa?" Tanya ibu.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9i7pBjtIle
"Iya Ummi! Kita aja sering di traktir sama Alif!" Jawab salah seorang anggota geng Markus bernama Jeno.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR803DOYX04
Beberapa dari mereka kemudian menahan tawa dan menutup mulut karena tau maksud ucapan Jeno tersebut. Saya tidak pernah mentraktir mereka melainkan sering dipaksa untuk membayar jajan mereka.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzvslk0o1vq
Mendengar itu, hatiku menoleh ke arahnya, “Kok Alif ga pernah cerita sama Ummi kalau Alif punya temen?” Tanya ibu.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEnDYYxtUXL
"Mereka buka--"
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmLEM4fyJ33
"Haha.. Alif memang begitu kok Ummi!! Emang rada malu-malu kalau sama kita-kita." Potong Markus berbicara.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtdyrWgyin6
Ibu tertawa, “Huhuhu lya, Alif memang pemalu orangnya.” Balas Ibu ikut tertawa. "Tapi syukurlah kalian masih mau temenan sama Alif." Sambungan ibu tidak tahu hal yang sebenarnya terjadi.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9PyHcHeyUE
"Oia jelas tuh Ummi, kita mah sukaaaa bangeett temenan sama Alif!!" Ucap Markus penuh. dengan nada sarkas.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWHg1CLjMd6
Semua teman yang berada di belakangnya langsung ikut memperkenalkan soral dan tertawa riang karena berhasil mempermalukanku di depan ibuku sendiri.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbKjm25YDb6
“Udah ayok Mi, kita pulang!” Ketusku sangat kesal, tapi tetap tidak berani melawan.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBWDTJ02CNj
"Bentar!" Tahan ibuku. “Ngomong-ngomong Nak Markus mau lanjut kuliah dimana?” Sambung Ibu bertanya dan mengabaikanku.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxrpGOaGoIv
“Kenapa sih Ummi?” Tanya Markus penasaran.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrZSkQEj7f1
Tampak Ibuku menghela nafas panjang, "Gapapa, Ummi cuma agak khawatir aja sama Alif. Selama ini Ummi ngira kalau Alif ga punya temen." Ucap Ibu menjelaskan. "Siapa tau nanti kamu bisa kuliah di tempat yang sama, trus tetep temenan sama Alif. Sambung Ibu menunjukkan ke khawatirannya.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMSYHmoHRyk
"Kita bukan te--"
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhou6uoD4vQ
Belum sempat saya berbicara dan menjelaskan, Markus sudah memotong, "Waduh. Saya ga lanjut kuliah Ummi." Balasnya singkat. "Boro- boro mau lanjut kuliah, buat makan aja harus kerja dulu." Sambung Markus.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡre82tjC8Ru
“Ya ampun, Bapak Ibunya kamu udah gak ada?” Tanya Ibu prihatin, sedangkan aku baru pertama kali mendengar hal ini.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbYi5aKsxi4
“Ada kok Ummi, tapi bapak saya cuma kerja serabutan, Ibu saya juga cuma bantu-bantu nyetrika ditetangga, adik saya aja ada 4.” Jawab Markus menjelaskan. "Jadi rencanaku abis ini mau langsung nyari kerja aja Ummi, ga lanjut kuliah." Sambungnya.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIFBWvSSVT9
"Ya Allah Nak." Ibu sangat bersimpati mendengarkan cerita Markus.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡflgrweL0o3
Aku yang selama ini habis sebagai korban pembulian dari Markuspun cukup terkejut mendengar latar belakang keluarga yang berbanding terbalik dengan kehidupanku secara ekonomi.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD1ll9Np98J
"Gini aja, Nak Markus punya nomor WA gak? Nanti kalau Ummi ada lowongan kerja, Umi rekomendasiin Nak Markus gimana? Mau?" Tawar Buku bermaksud memberi bantuan.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQj4ZziWftK
Tapi tentu saja aku tidak mau kalau hal itu sampai terjadi, "Ngapain sih Ummi?! kan di toko lagi gak ada lowongan!" Ucapku memprotes.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvUBhnk0q8v
"Ya ampun Lif! Ini temen kamu loh lagi kerepotan, kamunya kok berpose begitu? Ummi ga pernah ngajarin kamu kayak gini ya!!" Balas Buku menaikkan nada bicaranya.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYZNSbLzqhq
Markus dan teman-temannya pun kembali manahan tawa meledek melihatku di marahi oleh louku.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLpUn07f5CR
Entah kenapa, justru aku yang terlihat jahat dalam situasi ini.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8jpBMiJ8Ky
Seandainya Ibuku tau apa yang telah Markus dan teman-temannga lakukan selama 3 tahun di SMA, aku yakin Ibu tidak akan melakukan hal ini.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSFf2GSNU2o
"lya itu karena kita bukan te---
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4osdayMp5o
"Puji Tuhan terima kasih Ummi." Lagi-lagi
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTKmhwi8VYf
Markus memotong perkataanku. "Saya siap kok kerja apa saja janji dibayar Mau jadi kuli buat angkat-angkat pun saya kuat" Sambung Markus suatu adegan otot lengan.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf7vEaSpup5
Ibuku tertawa, "Haha iyas, kellatan kok sayang." Belas Ibu memanggil Markus dengan sebutan akrab.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJLSn9YUzQH
Mereka berdua benar-benar tidak menghiraukanku sama sekali. Bahkan saat aku ingin memprotespun, ibuku dengan cepat memberikan nomor kontaknya kepada Markus.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeDDzBz8yIC
"Ini nomornya Ummi! Nanti Nak Markus chat saja biar Ummi simpan balik nomornya. Ucap Ibuku tersenyum.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtCWo5eetq1
Amarahku begitu meluap-luap ingin sekali melampiaskannya pada Markus yang saat ini tersenyum cengengesan tanpa rasa bersalah ingin terus mengusik kehidupan.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkAEfbHEbeO
Namun setelah memberikan nomor kontaknya pada Markus, Ibuku pun kemudian berpamitan, "Yasudah Ummi pamit dulu ya. Lambai Ibuku. ramah, "Sehat-sehat kalian semua. Sambungnya juga menyapa pada teman-teman Markus
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCWSaqcu3xq
"Yuk sayang!" Ajak Ibu saya.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7QCTE1kEHi
Aku dan ibuku pun kemudian berjalan melewati Markus dan kawanannya dengan tertunduk seperti biasanya. Tak berani menatap ke arah mereka yang benar-benar melihat seram dan menakutkannya.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX7fffvBveP
Tiba-tiba saja, Markus mengikutiku dan berbisik di telingaku, "Eh bencong! Kok lu ga bilang sih punya Ibu alim dan semok macam lonte begini?" ucapnya begitu kasar dan mengejutkanku.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmuSKWW16fP
Saat itu juga, kemarahanku yang sedari tadi tertahan di ubun-ubun kepalaku langsung meledak seperti memacu seluruh adrenalin yang ada di dalam tubuhku.
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRoVWK7IvZa
Amarah yang sama, membuatku merasa tidak nyaman dengan tenaga,
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp7LIZ9x802
"Bangsaaaaaaattttt!!!!!!!!!!!!!" teriakku melayangkan sebuah pukulan terkerasku ke wajah Markus
8722Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFJEFw3V4RW
Bersambung.....
ns 15.158.61.16da2
