x
1. Pembuliku
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTf9Aj0x3Zp
Ibuku yang bernama Yeni
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWzQqh7Xb8p
Cerita ini sebenarnya dimulai pada satu tahun yang lalu, bertepatan dengan hari perayaan kelulusanku dalam menyelesaikan pendidikan dijenjang sekolah menengah atas.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJO7ZbTPzwl
Sebagai anak yang dibesarkan oleh orang tua tunggal, saya sebenarnya tumbuh dalam lingkup keluarga yang berkecukupan secara materi. Karena sebelum meninggal, Ayahku. mempunyai banyak harta dan bisnis yang sampai sekarang masih berjaya ditangan ibuku.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJtLTrqmCmc
Akibatnya, aku tumbuh menjadi seorang anak yang agak manja, karena ibuku bersikap terlalu overprotektif terhadapku yang merupakan anak satu-satunya.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj3pLa9HlUW
Selain mentalku yang tidak terlalu kuat, aku juga mempunyai fisik yang lemah dan ringkih. Tinggiku hanya 160 cm, dan tubuhku kurus kecil tidak seperti remaja laki-laki lain seusiaku.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOzP0AbCzfw
Aku yang aslinya berusia 18 tahun terlihat seperti anak SMP yang belum mencapai masa pubertas, bahkan tubuhku belum ditumbuhi bulu-bulu layaknya laki-laki pada umumnya serta suaraku yang masih saja cempreng seperti suara perempuan.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsaxmytsuvT
Mungkin karena itulah alasan kenapa aku sering menjadi target bullying di sekolahku. Mereka yang terlihat kejam dan berpostur itu sering sekali memalak uangku hingga mengejekku. bencong karena postur tubuhku yang kecil dan kulitku yang tergolong putih bersih.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSdHfKO9R6f
Tapi jangan salah paham dulu, meskipun aku seperti ini, aku tetap suka dan tertarik pada wanita sebagaimana pria normal lain di luar sana. Aku pun sebenarnya sangat hobi menonton bokep dan membayangkan pemeran pria dalam bokep tersebut adalah aku.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDiNEx6L2pI
Hanya saja, selama delapan belas tahun aku menginjakkan kaki di bumi ini, aku belum pernah merasakan yang namanya berpacaran ataupun menjalin hubungan dengan seorang wanita.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgCLh0Mm65Y
Mirisnya lagi, kebanyakan wanita justru menganggapku sebagai sahabat atau teman mereka karena perawakanku ini.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLzYx3ivEkv
Pada akhirnya, ketika aku suka terhadap seorang wanita, aku hanya bisa memendam perasaan itu ataupun membayangkannya ketika aku beronani.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Wt1xC6dW4
Berbanding terbalik dengan keadaanku, ibuku sebenarnya adalah cerminan seorang perempuan yang kuat dan pintar. Karena semenjak ayahku meninggal ketika aku berumur 9 tahun, Buku mengambil alih semua peran yang ditinggalkan oleh ayah.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyXP2sRBIvF
Dia merawatku serta melanjutkan bisnis untuk tetap menopang ekonomi keluarga kita.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZMyTidg8ha
Nama Ibuku adalah Yeni, berusia 37 tahun dan berasal dari daerah Sumatera. Ibu bercerita kalau dia dan ayahku menikah karena perjodohan waktu ibu masih sangat muda. Namun begitu, ibu berkata kalau dia dan ayahku tetaplah saling mencintai satu sama lain.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoxjZlm67eH
Berbicara tentang postur dan fisik, Ibuku juga bisa dikatakan jauh berbeda dariku, karena diusianya yang sudah hampir mencapai angka 40 itu, ibu masih tetap terlihat bugar dan sehat. Sebab dia rajin berolahraga seperti senam, bersepeda ataupun sesekali pergi ke tempat gym.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZI45kY82zw
Meski badannya tidak terlalu tinggi, namun proposi badan ibu tampak pas dengan pinggang yang ramping serta lekukan pantatnya yang membulat.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxvCfEY82dL
Ditambah lagi ibu mempunyai payudara yang besar dan membusung kencang berukuran 34D, yang masih tampak agak menonjol walaupun Ibu selalu memakai pakaian yang longgar.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMplSNp6euK
Ibu juga memiliki kulit putih dan bersih dengan perawatan yang ekstra. Rambutnya panjang dan lurus setengah punggung serta berwarna hitam.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfuXSWvYgbT
Namun di antara itu semua, hal yang paling mencolok dari fisik ibu adalah wajahnya yang masih terlihat seperti perempuan di usia 27 tahun. Alisnya cukup tebal dan alami, wajahnya tirus, hidungnya mancung, bibirnya mungil tapi tebal, serta matanya yang agak sipit.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRpg7xPhixb
Mereka yang tidak mengenal ibuku, mungkin saja akan mengira kalau dia adalah kakakku.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2VcqfAw9kA
Bagusnya lagi. semua kecantikan dan keunggulan fisik yang dipunyai ibu, ia menutup pakaian dengan agamis layaknya seorang muslimah. Ibu yang juga lahir dalam lingkup keluarga yang menjunjung tinggi agama diatas segala-galanya itu, memegang teguh segala syariat dan ajaran agama secara ketat.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlcM3luARAk
Maka tak heran, pakaian seperti Abaya, Gamis ataupun baju kurung adalah pakaian wajib yang selalu dipakai oleh ibu, tentu saja lengkap dengan hijab super lebarnya yang hampir bisa menutup sebagian dari tubuhnya.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiXe4EVF2VR
Sebagai seorang anak, tentu aku tidak akan pernah bertanya apapun lagi karena ibuku adalah sosok yang paling sempurna dalam kehidupanku.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxDtihmRmdU
Maka dari itu, aku bertahan kekuatan kekuatan untuk tidak memberikan masalah kepada ibuku selama aku bersekolah. Meskipun selama ini aku terus menjadi korban pembulian, aku berusaha diam dan menahannya.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD8hyuNUBj6
Karena pada kenyataannya aku tidak pernah di buli secara fisik, aku hanya sering dipalak dan dimintai uang oleh mereka yang membuliku, dan setelahnya mereka akan segera pergi begitu saja saat aku memberi mereka uang, lalu sebagian dari mereka akan mengejek dan mengolokku seperti banci dan lain- lain.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg7fd0zmLEL
Sepele memang, tapi tentu saja tetap membuat mentalku sedikit terganggu.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCI1La7OZXZ
Syukurlah akhirnya aku berhasil lulus tahun ini dan terlepas dari neraka yang selama ini menjeratku, aku akhirnya bisa terbebas dari hal-hal yang hampir membuatku menangis setiap malamnya.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdQUI2iIqQs
Atau begitulah yang saya pikir.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYWaYuGv9D6
Karena ternyata, nereka sebenarnya dimulai pada hari perayaan wisuda kelulusanku ini.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyLG2n9n9HW
Aku cukup mengingat awal dari semuanya, bagaimana hampir beratus memasang mata melihat untuk pertama kalinya sosok ibuku datang ke sekolah. Ada yang takjub, takjub, bingung, tertawa, meledek, hingga merasa keheranan saat ibuku datang membawakanku sebuah ember besar yang berisi semua snack kesukaanku sebagai hadiah kelulusan.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtvMPXkyLMn
Bagi sebagian orang, hal ini mungkin saja cukup melirik, karena saya sudah berumur 18 tahun dan juga seorang laki-laki.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx1tiHNf9WR
Rasanya cukup melingkar saat anak lelaki seusiaku masih dimanja dan diperhatikan sedemikian rupa oleh ibunya.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8GSLgj6mVz
Dan aku pun merasakan hal tersebut.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnjvSF5wYtW
Akan tetapi saya cukup sadar, bahwa ibu melakukannya murni sebagai bentuk kasih sayang kepada seorang anak, tidak ada sedikit pun niat untuk membutku malu di depan banyak orang.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN3JNQXYi3E
Besar dan tumbuh tanpa kehadiran sosok seorang ayah, membuat ibu berpikir kalau kasih. sayangnya aku masih lah kurang.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6GuIU1Ol0C
Sehingga tanpa dia sadari, dia terus memanjakan dan menyenangkanku sebagai bentuk bahasa kasih sayang.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAaLBqitcWS
"Selamat atas kelulusannya ya sayang!" Ucap Ibu tersenyum hangat menyerahkan hadiah yang dibawanya kepadaku.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmdoPFYm0zV
Aku balas tersenyum, “Makasih Ummi!” Balasku senang menggubris tanpa menggandakan geli dan penuh di sekitar.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzzWvpCOVKI
Diantara banyaknya pasang mata saat itu, ada seorang laki-laki yang selama ini menjadi biang dari segala kesusahanku disekolah, orang yang jadi alasan kenapa aku dibuli, dan orang yang menjadikan kehidupan seperti neraka setiap harinya.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRUpu3s32Ze
Namanya adalah Markus. Seorang laki-laki yang berasal dari daerah timur indonesia. Dia tentu saja sudah pasti sebaya denganku karena kami satu angkatan.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqg6z2Yzpsr
Tapi tuhan membuatnya tidak adil untukku, karena Markus lahir dengan fisik yang mempuni.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxbJ6kE98mz
Di umurnya yang sekarang saja, Markus sudah menjadi orang yang paling tinggi disekolahku bahkan diantara guru-guru sekalipun.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvlfgAhdAi1
Badannya besar dan berotot, kulitnya sawo matang kehitam-hitaman, rambut ikal, sorot matanya tajam, bahkan suaranya pun terdengar sangat berat.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcMjx6iXG6E
Markus juga dikenal sebagai atlet basket yang sudah beberapa kali membawa sekolahku menjuari liga nasional. Sehingga banyak orang ataupun wanita di sekolahku yang menyukainya.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkknniVf3IM
Markus juga sangat pandai bergaul dan berinteraksi. Dia memiliki sebuah geng yang entah mengapa sangat hobi membuli ataupun memalakku.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxAJIN2COju
Dan sekarang, orang yang sama tengah menatap tajam ke sosok ibuku, menatap seolah-olah ibuku adalah segumpalan daging segar yang siap disantap oleh para hewan buas.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7P8D72alkW
“Kita pulang yuk, Mi? Ajakku mulai khawatir, mencoba pergi dari sini secepatnya.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIT3Q10ORvE
"Loh? Kok buru-buru amat sayang? Kamu gamau foto-foto dulu sama temenmu?" Kata Ibu yang tidak tahu kalau anaknya ini tidak mempunyai satu orangpun teman.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWiXgAgXrB4
"Alif capek Mi, kayaknya lagi ga enak badan." Balasku menggunakan kartu Andalanku, yaitu kesehatanku sendiri. Ini selalu berhasil setiap waktu karena ibuku tau kalau aku mempunyai fisik yang tidak terlalu sehat.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQitXkwAmPa
"Yasudah kalau begitu sayang. Kita pulang." Angguk Ibu menyetujuinya.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdBKKPPrmwd
Akan tetapi, baru saja ibuku mengutarakan badannya sebelum berjalan, Markus ternyata sudah lebih dulu menghadang langkah kami.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRTHjj0YYzC
Dia lebar tersenyum, "Selamat siang Tante." Sapanya dengan suara yang begitu ramah. “Kenalin aku Markus tante, temennya Alif.” Sambungnya menjulurkan tangan.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm70gVXLBLw
Aku yang tidak terima disebut "teman" oleh Markus segera ingin menjegatnya, namun Ibuku sudah terlanjur menjabat tangan Markus, "Oh iya selamat siang juga Nak Markus." Balas Ibu tidak kalah ramah. “Saya Yeni, Umminya Alif” Sambung tersenyum. Ibu memperkenalkan dirinya.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV9YlhG5NOl
"Oh iya Ummi, salam kenal ya!" Balas Markus yang langsung memanggil ibuku dengan sebutan yang sama denganku. “Ummi mau kemana nih? kok kayaknya buru-buru amat?” Tanya Markus tak menghiraukan keberadaanku.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJbxHUSYXBb
"Ehh.. iya ini Nak Markus, Alif lagi ga enak badan." Jawab Ibu membalas.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSwjecEMg0k
Baik Ibu dan Markus masih bersalaman tidak melepaskan tangan mereka.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4xJue0yud1
"Wah iya kah? Sayang banget jadi ga bisa ikut ngumpul-ngumpul nih." Ucap Markus lagi.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyqEeEluz88
Ibuku tersenyum, "Iya maklum, Alif anaknya gak kayak kalian." Ucap Buku terkikik.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTtnZYnltmf
"Umi!" Protesku tidak suka dengan apa yang baru saja diucapkan oleh ibu.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjv1EKD4169
Walau pada kenyataannya seperti itu, namun aku sama sekali tidak sudi dibandingkan dengan Markus, apalagi oleh Ibuku sendiri.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ524b3ztAEa
"Eh iya maaf sayang." Ibubuku tersenyum.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL0A9ppsqrw
“Haha, dirumah Alif emang segalak itu ya Ummi?” Ucap Markus membercandaiku.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS6cWakgSCF
Sedangkan aku sudah tidak tahan lagi dengan pembicaraan mereka, aku mengirimkan pesan yang kuat sambil berharap semua ini segera selesai.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Jdifyewmw
“Engga kok, Alif anaknya baik dan sopan.” Umiku tetap membalas.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXN2T1za5Jy
"Oalahh. Berarti sama dong ya kayak disekolah." Markus melirik ke arah teman-temannya.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxiw5BYgsu9
"Kamu kenapa?" Tanya ibu.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUyDHL0jK5t
"Iya Ummi! Kita aja sering di traktir sama Alif!" Jawab salah seorang anggota geng Markus bernama Jeno.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmsnHWu8zml
Beberapa dari mereka kemudian menahan tawa dan menutup mulut karena tau maksud ucapan Jeno tersebut. Saya tidak pernah mentraktir mereka melainkan sering dipaksa untuk membayar jajan mereka.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmhWaunwCW2
Mendengar itu, hatiku menoleh ke arahnya, “Kok Alif ga pernah cerita sama Ummi kalau Alif punya temen?” Tanya ibu.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXPylJAWPD6
"Mereka buka--"
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2d3Ztn82Dn
"Haha.. Alif memang begitu kok Ummi!! Emang rada malu-malu kalau sama kita-kita." Potong Markus berbicara.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuu8kCNT34f
Ibu tertawa, “Huhuhu lya, Alif memang pemalu orangnya.” Balas Ibu ikut tertawa. "Tapi syukurlah kalian masih mau temenan sama Alif." Sambungan ibu tidak tahu hal yang sebenarnya terjadi.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI2w97jLPOZ
"Oia jelas tuh Ummi, kita mah sukaaaa bangeett temenan sama Alif!!" Ucap Markus penuh. dengan nada sarkas.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlHBjkr7Bm3
Semua teman yang berada di belakangnya langsung ikut memperkenalkan soral dan tertawa riang karena berhasil mempermalukanku di depan ibuku sendiri.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu1rwxakKVd
“Udah ayok Mi, kita pulang!” Ketusku sangat kesal, tapi tetap tidak berani melawan.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd3avtfUJoM
"Bentar!" Tahan ibuku. “Ngomong-ngomong Nak Markus mau lanjut kuliah dimana?” Sambung Ibu bertanya dan mengabaikanku.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJu9Mpzs23T
“Kenapa sih Ummi?” Tanya Markus penasaran.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg2b4i1cf20
Tampak Ibuku menghela nafas panjang, "Gapapa, Ummi cuma agak khawatir aja sama Alif. Selama ini Ummi ngira kalau Alif ga punya temen." Ucap Ibu menjelaskan. "Siapa tau nanti kamu bisa kuliah di tempat yang sama, trus tetep temenan sama Alif. Sambung Ibu menunjukkan ke khawatirannya.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO3TJaMkTwB
"Kita bukan te--"
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYIp7XOAohg
Belum sempat saya berbicara dan menjelaskan, Markus sudah memotong, "Waduh. Saya ga lanjut kuliah Ummi." Balasnya singkat. "Boro- boro mau lanjut kuliah, buat makan aja harus kerja dulu." Sambung Markus.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEotLQKPgQN
“Ya ampun, Bapak Ibunya kamu udah gak ada?” Tanya Ibu prihatin, sedangkan aku baru pertama kali mendengar hal ini.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQveSNmfxVX
“Ada kok Ummi, tapi bapak saya cuma kerja serabutan, Ibu saya juga cuma bantu-bantu nyetrika ditetangga, adik saya aja ada 4.” Jawab Markus menjelaskan. "Jadi rencanaku abis ini mau langsung nyari kerja aja Ummi, ga lanjut kuliah." Sambungnya.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa6dOW7I03F
"Ya Allah Nak." Ibu sangat bersimpati mendengarkan cerita Markus.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNC7V4UjGda
Aku yang selama ini habis sebagai korban pembulian dari Markuspun cukup terkejut mendengar latar belakang keluarga yang berbanding terbalik dengan kehidupanku secara ekonomi.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvj9wK7o3k9
"Gini aja, Nak Markus punya nomor WA gak? Nanti kalau Ummi ada lowongan kerja, Umi rekomendasiin Nak Markus gimana? Mau?" Tawar Buku bermaksud memberi bantuan.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOMhm6SQMHR
Tapi tentu saja aku tidak mau kalau hal itu sampai terjadi, "Ngapain sih Ummi?! kan di toko lagi gak ada lowongan!" Ucapku memprotes.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqfOWVA2mIL
"Ya ampun Lif! Ini temen kamu loh lagi kerepotan, kamunya kok berpose begitu? Ummi ga pernah ngajarin kamu kayak gini ya!!" Balas Buku menaikkan nada bicaranya.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJoi7FHGLUS
Markus dan teman-temannya pun kembali manahan tawa meledek melihatku di marahi oleh louku.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCiTAKu8P0C
Entah kenapa, justru aku yang terlihat jahat dalam situasi ini.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ97hh0voLvX
Seandainya Ibuku tau apa yang telah Markus dan teman-temannga lakukan selama 3 tahun di SMA, aku yakin Ibu tidak akan melakukan hal ini.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP4wTkGT3jw
"lya itu karena kita bukan te---
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxYILc74I7Y
"Puji Tuhan terima kasih Ummi." Lagi-lagi
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8P25kkNCKl
Markus memotong perkataanku. "Saya siap kok kerja apa saja janji dibayar Mau jadi kuli buat angkat-angkat pun saya kuat" Sambung Markus suatu adegan otot lengan.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJkPelz4l9q
Ibuku tertawa, "Haha iyas, kellatan kok sayang." Belas Ibu memanggil Markus dengan sebutan akrab.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsMITmB7kvF
Mereka berdua benar-benar tidak menghiraukanku sama sekali. Bahkan saat aku ingin memprotespun, ibuku dengan cepat memberikan nomor kontaknya kepada Markus.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVS2g6DWENm
"Ini nomornya Ummi! Nanti Nak Markus chat saja biar Ummi simpan balik nomornya. Ucap Ibuku tersenyum.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡACBa2k0FuS
Amarahku begitu meluap-luap ingin sekali melampiaskannya pada Markus yang saat ini tersenyum cengengesan tanpa rasa bersalah ingin terus mengusik kehidupan.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ50Li16AVSq
Namun setelah memberikan nomor kontaknya pada Markus, Ibuku pun kemudian berpamitan, "Yasudah Ummi pamit dulu ya. Lambai Ibuku. ramah, "Sehat-sehat kalian semua. Sambungnya juga menyapa pada teman-teman Markus
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ09SqaYnWS3
"Yuk sayang!" Ajak Ibu saya.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOWZtOhNsBD
Aku dan ibuku pun kemudian berjalan melewati Markus dan kawanannya dengan tertunduk seperti biasanya. Tak berani menatap ke arah mereka yang benar-benar melihat seram dan menakutkannya.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9yegM46Xxv
Tiba-tiba saja, Markus mengikutiku dan berbisik di telingaku, "Eh bencong! Kok lu ga bilang sih punya Ibu alim dan semok macam lonte begini?" ucapnya begitu kasar dan mengejutkanku.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTfDqZhKUWP
Saat itu juga, kemarahanku yang sedari tadi tertahan di ubun-ubun kepalaku langsung meledak seperti memacu seluruh adrenalin yang ada di dalam tubuhku.
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3GKy0B1ThV
Amarah yang sama, membuatku merasa tidak nyaman dengan tenaga,
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf5MhTcjybV
"Bangsaaaaaaattttt!!!!!!!!!!!!!" teriakku melayangkan sebuah pukulan terkerasku ke wajah Markus
14783Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQmFeR8nciZ
Bersambung.....
ns 15.158.61.4da2
