
ummi dan sinta
8341Please respect copyright.PENANAPZchrliHIx
6. Hina
8341Please respect copyright.PENANAgs0CPfBbjh
Aku terbangun nyalang membuka mata menatap langit-langit ruangan bercat putih bersih. Menyipukan pandanganku ke semua bagian ruangan yang sebenarnya tampak cukup familiar dengan segala peralatannya.
8341Please respect copyright.PENANABe6klyBSCC
Suasana dan bau ruangan itupun menandakan kalau aku sedang berada di rumah sakit. Aku tau karena dari dulu aku sudah rutin keluar masuk tempat seperti ini.
8341Please respect copyright.PENANAqyOHQRUmzl
“Apa aku pingsan lagi? Batinku bertanya.
8341Please respect copyright.PENANA1H88pO1dfs
Aku kemudian menghela nafasku, memejamkan mata sambil mencoba mengingat-ngingat kejadian terakhir yang bisa aku ingat sebelum semuanya menjadi gelap.
8341Please respect copyright.PENANAXbIjAUIRYy
Setelah mengingatnya, dadaku langsung sakit bak dihantam sebuah benda tumpul. Air matapun tak kuasa aku tahan dan langsung mengucur deras begitu saja.
8341Please respect copyright.PENANAL6A9XxuaLc
"Aku ternyata tidak sedang bermimpi." Ucapku menyadari situasiku.
8341Please respect copyright.PENANAemASrXyE3j
Di ruangan ini, aku sedang menjadi seorang diri. Sehingga aku bisa menangis sebanyak yang aku mau tanpa ada yang melihatnya. Mungkin cukup mengarahkan ke ukuran lelaki seusiaku yang tampak emosional dan sensitif ini.
8341Please respect copyright.PENANAL5JxCjjh8t
Tapi jujur, ini adalah pertama kalinya dalam hidupku dimana aku dihadapkan dengan situasi yang sama sekali tidak aku mengerti, tak bisa. aku kontrol, tak bisa aku selesaikan, atau bahkan aku ceritakan kepada orang lain.
8341Please respect copyright.PENANA6g0Tykcd4p
Aku hanya bisa pasrah. Pasrah dalam kenyataan bahwa Ummiku, perempuan yang sangat aku sayangi, perempuan yang menjadi satu-satunya keluarga untukku itu, telah berakhir dalam dekapan nafsu pria yang telah membuat kekacauan sebelumnya
8341Please respect copyright.PENANAP08hXAObtV
Aku bahkan tidak kuasa mengingat bagaimana suara dan kata-kata yang Ummi ucapkan di dalam video yang dikirim oleh Markus tersebut.
8341Please respect copyright.PENANA2FalYM9XKs
Aku tak menyangka, bagaimana seseorang yang sangat alim seperti Ummi, bisa takluk dan jatuh pada perangkap iblis seperti Markus.
8341Please respect copyright.PENANAYHMhZRQqSD
Ummi yang kukenal sangat patuh memegang teguh iman dan agamanya itu, dengan amat sadar memberikan mulutnya untuk menjadi alat pemuas nafsu seorang pemuda Non Muslim bahkan belum genap sebulan dia kenal.
8341Please respect copyright.PENANALYSIxtRwkr
Sebenarnya tanda-tanda itu memang sudah jelas ku lihat, mulai dari cara berpakaian Ummi yang berubah setelah bertemu dengan Markus saja, seharusnya aku sudah menyadari kalau Ummi memang sudah jatuh dalam buaian dan rayuan Markus.
8341Please respect copyright.PENANAhUQbvlM2Hr
Hanya saja, aku berusaha untuk menolaknya menjadi kenyataan karena rasa sayang dan cintaku pada Ummi. Yang menempatkan dia sebagai seseorang yang sangat suci dan taat sehingga tidak mungkin dia melakukan dosa kecil sekalipun.
8341Please respect copyright.PENANAR1vgvVxklZ
Tapi lagi-lagi, kenapa harus dengan Markus??
8341Please respect copyright.PENANAPz7vG9Lhrz
Tenggelam dalam pikiranku yang berkecamuk luar biasa, aku berhenti saat samar-samar kudengar ada suara dan derap langkah yang mendekati ke arah pintu ruangan.
8341Please respect copyright.PENANALDl9T2Mvow
“Buahnya sudah kamu beli Sin?” Ucapan seseorang yang ternyata adalah Ummi.
8341Please respect copyright.PENANAna2x6F6vZ3
Entah kenapa, reflek aku dengan cepat menutup mataku dan berpura-pura masih dalam keadaan belum sadar. Aku belum siap menatap Ummi yang dalam bayanganku masih saja sedang memberikan seks oral kepada Markus dengan mulut.
8341Please respect copyright.PENANAwiOHuRHV6k
8341Please respect copyright.PENANAmlzEhP0i7B
Udah Mbak! Ini udah sekantong." Balas satu orang lagi yang kutau adalah Sinta, asisten rumah tangga keluargaku.
8341Please respect copyright.PENANAMQ58GRkqZl
8341Please respect copyright.PENANAaZH6NaOn0P
"Yasudah kalau begitu, kabarin aku kalau misalnya Alif udah bangun yal" Balas Ummi kembali
8341Please respect copyright.PENANAVj1g01AhzM
"Ciee yang lagi kasmaran. Anaknya lagi sakit aja sampe ditinggal demi bisa jalan sama si brondong." Ledek Sinta pada Ummi.
8341Please respect copyright.PENANAoDULFKAJq8
Aku yang mendengarnyapun langsung terpana, “Apa yang dimaksud Sinta kalau Ummiku sedang kasmaran?” Tanyaku dalam hati.
8341Please respect copyright.PENANAUeC7WdkAda
Dengan sedikit hati-hati saya kemudian mencoba membuka mata untuk posisi melihat Ummiku dan Sinta sedang berbicara di ujung kasur. Tampak saat itu Ummi sedang memakai Abaya hitam yang kali ini terlihat longgar seperti dulu, Ummi juga menggunakan hijab yang lebar menutup dada.
8341Please respect copyright.PENANACzM8s7Ubpv
Membalas kata Sinta, Ummi tampak tersenyum malu-malu, "Baru kali ini Sin aku ngerasain." Ucapannya pada Sinta.
8341Please respect copyright.PENANA5frf7Ji4Xn
8341Please respect copyright.PENANAFP6q7Vlrmx
"lya toh? Aku bilang juga apa sama kamu Mbak!! Yang item-itemnya ga bersunat dari timur itu emang gede." Balas Sinta cekikikan.
8341Please respect copyright.PENANAXcvfH2jFu7
“Ya, ya. Padahal seumuran Alif loh! Balas Ummiku tidak kalah cekikikan.
8341Please respect copyright.PENANAoFSYeLpPGG
Sinta langsung tertawa, "Yaelah Mbak!! Jangan dibandingin sama Alif toh. Alif mah banci udah kayak cewe." Ucapannya dengan berterus terang menghinaku didepan Ummi.
8341Please respect copyright.PENANAUwfymxO9h1
"Husshhh.. kamu ya! Selalu ngatain anakku begitu." Protes Ummi pada Sinta.
8341Please respect copyright.PENANA2y6KDXyenE
Tapi anehnya Ummi sama sekali tidak marah ataupun murka mendengarnya. Sepertinya Sinta sudah sering mengataiku di depannya dan dengan entengnya menyebutku sebagai banci.
8341Please respect copyright.PENANAw5KFAofQtU
"Yaelah Mbak!! Mana ada sih cowo umur 18 tahun yang badannya gemulai kayak Alif!! Trus pinggangnya seramping itu, kulitnya bersih gak ada bulu udah kek perawan." Lanjut Sinta tertawa.
8341Please respect copyright.PENANAn6fJdI17im
"Kalau si Alif di pakein Wig nih, pasti mirip banget kek cewe!" Sinta seenaknya menarik kesimpulan.
8341Please respect copyright.PENANA4N2Mx1OWDH
Sedangkan Ummi hanya menggeleng-geleng tidak percaya dengan keberanian Sinta menghinaku.
8341Please respect copyright.PENANAWFCRzeRmp0
“Trus yang lebih parah lagi, itu titit udah kayak titit anak kecil Mbak!! Kecil banget tuh burung kek burung pipit.” Kata Sinta yang kembali tertawa.
8341Please respect copyright.PENANAx2Cjfz5W7k
Barulah aku sadar kalau apa yang dibandingkan oleh Sinta dan Ummi diantara aku dan Markus adalah ukuran kelamin kami. Yang menurut penuturan Ummi, sangat berbeda jauh dari ukuran milikku.
8341Please respect copyright.PENANA51lyKsP7MI
Entah bagaimana pula, aku yang seharusnya tertawa mendengarnya besar, justru merasakan darahku tiba-tiba saja berdesir. Aku bahkan tidak tahu bagaimana seorang Sinta yang merupakan ART dirumahku itu, bisa tau ukuran penisku yang memang terbilang sangat jauh lebih kecil dibandingkan penis para pemain bokep yang sering aku tonton.
8341Please respect copyright.PENANAy8tDgpQUXP
Namun aku tak pernah merasa insecure sebelumnya karena banyak orang yang mengatakan kalau penis pria di bokep-bokep itu sebenarnya palsu dan tidak alami.
8341Please respect copyright.PENANAezwPIiV1Nz
“Apakah punyaku memang terlalu kecil? Pikirku bingung dalam hati.
8341Please respect copyright.PENANAl51ltoACT6
Akan tetapi yang paling menggangguku justru adalah sebutan "Banci yang kembali aku mendengarkan. Aku bahkan juga tak menyangka, kalau ternyata Sinta yang sudah kuanggap sebagai keluarga dekat itupun mempunyai pikiran yang sama dengan para pembully ku di sekolah dulu..
8341Please respect copyright.PENANA5h0UC5jukU
"Ya atuh mau gimana lagi Sin? Udah takdirnya dia begitu." Balas Ummiku yang seolah mengisyaratkan kalau dia mempunyai pendapat yang sama dengan Sinta.
8341Please respect copyright.PENANAEzQ3U5idnB
"Hahaha.. iya mau gimana lagi ya Mbak!! Kalau bilang dunia ini gak adil ya emang gak adil." Ucap Sinta tertawa. "Bayangin aja gimana mau adil kalau orang yang ngebully Alif di sekolah malah ngebully Umminya juga di kasur." Sambung Sinta bikin tertawa.
8341Please respect copyright.PENANAIW2v9HwFFr
"Husshh.. kamu ya ngomongnya ga pernah bisa di rem!" Protes Ummiku. Dia lalu tertawa melanjutkan, "Alif ga dibully ya!! Markus cuma main-main doang kok sama Alif. Biasalah namanya juga anak remaja." Sambung Ummiku yang ternyata telah menyimpulkan pembullyan ku selama tiga tahun itu hanyalah kenakalan remaja semata.
8341Please respect copyright.PENANALlccVa2WY0
Hal yang membuat saya semakin sakit dan tidak sanggup menerima kenyataan ini. “Bagaimana bisa Ummi mengatakan kalau kasus pembulianku hanyalah kenakalan remaja semata sedangkan aku begitu terguncang merasakannya?”
8341Please respect copyright.PENANA3Y7a3NSSVN
Perasaanku benar-benar dibuat kacau dengan segala hal yang terjadi, belum lagi tentang fakta bahwa Ummi yang sudah merelakan mulut disengamai Markus entah untuk yang keberapa saat ini.
8341Please respect copyright.PENANAp53XC0BmCl
Yang juga masih menyisakan tanda tanya besar mengingat sifat Ummiku yang taat dalam agama dan ibadahnya.
8341Please respect copyright.PENANANMtcuqxEv1
"Bagaimana pula Markus menggoda Ummi yang begitu tertutupnya hingga Ummi mau melakukan perbuatan menjijikkan seperti itu?" tanyaku dalam hati.
8341Please respect copyright.PENANAHtsXQS4Brh
Fokusku kemudian kembali dialihkan kepada Sinta yang tampak senang dengan ikut apa yang terjadi pada Ummi, "Haha iya deh si paling belain Markus daripada anaknya sendiri." Ledek Sinta pada Ummi.
8341Please respect copyright.PENANAs9kPlyyHNs
Uniknya, setiap kali nama Markus disebut dalam percakapan mereka, Ummiku selalu menunjukkan gestur malu-malu dan senang disaat yang bersamaan.
8341Please respect copyright.PENANAn5JyDVrh72
"Ga gitu ya Sin!! Dua-duanya aku sayang!" Jawab Ummi tersipu malu.
8341Please respect copyright.PENANAmjmFS3rlCn
Lagi-lagi aku mengerang dalam hati tidak percaya dengan apa yang baru saja aku dengar. Bagaimana bisa, aku dan Markus sama-sama mendapatkan rasa sayang Ummi sedangkan aku adalah anaknya, dan Markus adalah yang membuliku??
8341Please respect copyright.PENANATTT8srL8Sv
"Trus sekarang kalian mau kemana? Jadi beliin Markus rumah?" Sambung Sinta bertanya.
8341Please respect copyright.PENANAS6uYxMXZrO
Dalam hati aku terus mengumpat karena satu orang aku mulai mengetahui apa yang Markus lakukan dengan Ummi.
8341Please respect copyright.PENANAcILV5ZvxPu
Ummiku menggeleng, "Dianya gamau, katanya mau tinggal sama aku aja."
8341Please respect copyright.PENANAdKmiYQV532
"Benar Alif?"
8341Please respect copyright.PENANAUGuDMtnV6X
"Belum tau." Balas Ummi.
8341Please respect copyright.PENANAfng548ak7p
"Kok ga nikah aja sih! Kamu jomblo ini Mbak!" Saran Sinta yang sangat-sangat mengejutkan.
8341Please respect copyright.PENANALyHWQAD5wS
Ummiku tampak sedih mendengar hal tersebut hingga dia memilih untuk duduk, "Yakali dia mau Sin! Masih muda, masih gagah begitu." Ucapnya memelas. “Ditambah lagi kita beda agama. Sambungkan Ummiku lagi.
8341Please respect copyright.PENANATK4535jkZO
"Hmmmm iya juga sih. Masalah agama mah gampang ya! Mbak tinggal pindah ngikut dia. Balas Sinta dengan sangat entengnya berkata, seolah-olah Ummiku akan rela meninggalkan agamanya demi seorang Non Muslim seperti Markus.
8341Please respect copyright.PENANAse0wqOhLP0
"Yang susah justru dia mau apa tidak. Yakali segagah itu mau nikah sama tante-tante gembrot kayak Mbak." Ledek Sinta selanjutnya.
8341Please respect copyright.PENANAmYotQgbD3t
"Heh! Aku gak gembrot ya! Badanku lebih bagus dari kamu dan lebih terawat!! Ga pernah dijamah tangan laki-laki lain selain almarhum suamiku." Protes Ummi membela diri. "Plus aku juga masih kayak perawan kok kalau sama dial" Sambung Ummi berbunga-bunga.
8341Please respect copyright.PENANAb2bRoGD2Dq
“Emang segede itu ya Mbak?” Tanya Sinta dengan nada penasaran.
8341Please respect copyright.PENANAG9kSiONHTd
Ummiku tersenyum mengangguk malu-malu,
"Segede itu Dosa.
8341Please respect copyright.PENANAjFkq9OBqqA
8341Please respect copyright.PENANAsF49DFQwY0
“Hahaha segede itu sampai seorang Ustadzah Yeni yang taat ini rela digenjotin setiap saat ya!” Balas Sinta tertawa.
8341Please respect copyright.PENANAIGpRbcwD1n
Aku meringis mendengarkan kalau ternyata Ummi yang kukenal sangat sopan ternyata juga bisa bercanda sevulgar dan sefrontal layaknya orang lain. Mungkin inilah sisi Ummi yang sama sekali tidak pernah aku tau ataupun aku lihat.
8341Please respect copyright.PENANAN3FHddXqu5
"Dih!! Kamu kira aku sebinal itu!" Protes Ummi, "Ada hal lain yang bikin aku lebih seneng dari itu!" sambung Ummi membela.
8341Please respect copyright.PENANAwVW8u5wd25
"Apa?" tanya sinta singkat.
8341Please respect copyright.PENANAdyf76QBzoc
"Aku bingung sih gimana jelasinnya." Ummi menghela nafas sebentar. "Bingung juga sama diri aku sendiri Sin!! Dari awal aku cuma pengen bantuin dia karena aku kasian sama kondisi dia." Jelas Ummi.
8341Please respect copyright.PENANAT0ffaF2joG
Tapi cara dia muncul, cara dia bercanda, cara dia menatap aku, cara dia megang aku, bikin aku kayak jadi berasa muda lagi. Sambung Ummi tersipu.
8341Please respect copyright.PENANAixExKrH4KH
"Alaahhh.. Itu mah kamu emang kesepian aja Mbak!! Gak pernah di bela laki-laki lagi setelah Mas Hanung meninggal!" ledek Sinta mencibir "Coba! Kapan terakhir Mbak memegang tangan sama cowo?" tanya Sinta.
8341Please respect copyright.PENANA94DA5TXoi4
"Sering lah!! Sama Alif??" balas Ummi mengelak.
8341Please respect copyright.PENANAP22UgWdC6s
Sinta menggeleng, "Itu kan anakmu!! Ga keitung lah!" protes Sinta. "Mbak pernah nafsu sama anak sendiri? Berbunga-bunga sama anak sendiri? Gak pernah kan???"
8341Please respect copyright.PENANAd9O5GhjtVY
"Gila aja!!"
8341Please respect copyright.PENANAdHUeXAOrxc
"Makanya!! Lagian Alif mana keitung cowo Mbak!!" Tawa Sinta yang kembali menghinaku.
8341Please respect copyright.PENANAQhqnOnmDqU
8341Please respect copyright.PENANAhW0etbxHA0
Namun kali ini Ummi membela, "Gitu-gitu dia doyan sama cewe Sin!!" ucapnya bangga, "Kamu gak inget siapa yang dia coliin waktu aku ngegep dia di kamar??" Ummi tertawa terbahak-bahak. "Dia coliin tanktop pinkmu itu loh!!" sambung Ummi.
8341Please respect copyright.PENANAh811E8RkG8
Membuat Sinta bersungut, "Sue diingetin lagi!" protesnya.
8341Please respect copyright.PENANAxrAobaLML7
Dalam diam, aku ikut merasa malu ketika kejadian konyol dimasa lalu ternyata masih sering diungkit Ummi dan dijadikannya bahan olok-olokan kepada Sinta. Aku dulu memang sedikit tergila-gila pada ARTku itu karena dia sering berpakaian seksi ketika di rumah. Sampai pada akhirnya, aku diam-diam beronani membayangkan Sinta dengan menciumi tanktop bekas pakainya.
8341Please respect copyright.PENANAldsPh4hOBf
Naas diketahui aksi kemesuman remajaku itu malah Ummi.
8341Please respect copyright.PENANAcfwEUuJmHN
“Trus-trus, Mbak ngerasain apa lagi sama si Markus ini?” tanya Sinta yang ingin segera mengalihkan perhatian Ummi.
8341Please respect copyright.PENANAh9rmul7QXQ
"Hmmm.. Apa ya?!" Ummi berpikir sejenak, "Mungkin anaknya nekat dan suka berterus terang aja begitu sama apa yang dia rasain."
8341Please respect copyright.PENANA9Nme1p6A9b
"Maksudnya?"
8341Please respect copyright.PENANAOAs2GlEcPU
"Iya.. Masa' pas dia pertama kali ke rumah nih ya! Dia ngajarin aku Yoga gitu." Balas Ummi mengingat kejadian yang juga pernah kuintip. "Trus dia kayak nempelin itunya ke pantat aku." balas Ummi tersenyum geli.
8341Please respect copyright.PENANAc3CegAJaGo
Aku kemudian akhirnya tau kalau ternyata Ummi memang merasakan niat mesum Markus waktu mereka mempraktekan gerakan-gerakan yoga tempo hari.
8341Please respect copyright.PENANAmownSy2wZX
"Serius?? Baru kenal itu??" tanya Sinta tidak percaya.
8341Please respect copyright.PENANALFNAg7oWr8
"Iya! Beneran baru pertama kali kan dia ke rumah." Angguk Ummi meyakinkan Sinta. "Aku tuh mikir! Nih anak ada maksud lain apa gimana? Kok bisa senekat itu."
8341Please respect copyright.PENANAbx9wspAZrL
8341Please respect copyright.PENANA4y6trffczL
"Trus kenapa Mbak biarin?"
8341Please respect copyright.PENANAaliLGGdv2P
"Aku kaget Sin!! Gede banget! Trus keras!!!"
8341Please respect copyright.PENANAq1b6rk5MtQ
Sinta tertawa, "Ya iyalah! Orang badan sekekar itu!"
8341Please respect copyright.PENANAwNseKl7qFP
"lya.. Saking kagetnya aku sampai biarin aja dan tetep diam!" Lanjut Ummi.
8341Please respect copyright.PENANAhnJD53FwS7
"Yeeee... Doyan!!" Sinta meledek.
8341Please respect copyright.PENANAv7PrLy3loi
"Trus pas kita pergi jalan-jalan itu, dia langsung minta maaf katanya dia terangsang sama aku waktu berlatih Yoga tadi." Sambungkan Ummi dengan ekspresi kagetnya. “Maksud aku nih anak kok sefrontal itu ngomongnya.”
8341Please respect copyright.PENANAmNT6PopZfM
Sinta tertawa, "Beda ya yang namanya pejantan sama laki-laki biasa."
8341Please respect copyright.PENANAVGGBY9we61
"Abis itu udah! Setiap dia ngomong jorok atau ngomong mesum ke aku, aku bawa becanda aja." Ummi mengangguk, "Aku mikir! Oh mungkin memang anaknya begitu karena dia tumbuh di lingkungan kayak gitu kan."
8341Please respect copyright.PENANAnw3mDsNuHh
“Trus lama-lama jadi kebiasaan?” Tanya Sinta.
8341Please respect copyright.PENANAr6nk2Okt8e
Ummipun mengangguk, "Iya, setiap kita ketemu, setiap kita chatan, dia selalu becanda mesum kayak gitu." ucap Ummi. "Ehh gataunya emang pengen mesum beneran!"
8341Please respect copyright.PENANAuwhi0LqKi1
Mereka berdua lalu tertawa.
8341Please respect copyright.PENANAodP8qqpcPF
"Trus cara dia ngajakin Mbak gimana awalnya?" Sinta masih sangat penasaran.
8341Please respect copyright.PENANAYJ5YB3uior
"Ada apa?"
8341Please respect copyright.PENANALcbuxK5gD4
8341Please respect copyright.PENANARVHAiSMJBL
"Ngajak ngewe lah! Ngapain lagi!"
8341Please respect copyright.PENANA5KdpYh7s3K
Ummi tertawa, "Ah kepo!!" ucapnya.
8341Please respect copyright.PENANApgaWab6wId
"Buruan cerita ih!!" Sinta Merengek.
8341Please respect copyright.PENANAPT34tStyHz
"Duh gimana yak?!" Ummi berpikir sebentar, “Sebenarnya gak ada yang ngajak atau diajak sih!” jawab Ummi mengingat.
8341Please respect copyright.PENANAAbGgeVTUvs
"Maksud??"
8341Please respect copyright.PENANAS8EbMN6QsQ
"Iya.. Awalnya tuh cuma dari cerita aja. Dia nanya aku, katanya Ummi apa gak pernah ngerasa kesepian setelah ditinggal suami?" Ummi menjelaskan sambil tersenyum. "Aku jawab tidak pernah bisa."
8341Please respect copyright.PENANAkPsj8OyGES
"Benar? Benar?"
8341Please respect copyright.PENANArYkNgmpiM6
"Abis itu dia ngomong, pasti cara Ummi buat ngilangin sama itu dengan rutin olahraga." Ummi mulai bercerita. "Aku langsung kaget, kok bisa-bisanya ini anak tau tentang aku semua."
8341Please respect copyright.PENANASTMa6taxV5
Sinta cekikikan pendengarannya. Sedangkan aku berdebar-debar.
8341Please respect copyright.PENANAxUgetmWvsE
Trus dia lanjut ngomong, kalau Ummi butuh temen buat olahraga, kasih tau Markus aja! Markus siap nemenin Ummi ngapain aja! Katanya gitu." Ummi berhenti, "Trus karena emang tadinya kita udah becanda yang mesum gitu, aku sengaja candain dia balik kan."
8341Please respect copyright.PENANABr87QtkA69
"Hooh.." Sinta mengangguk.
8341Please respect copyright.PENANAv3qd3UVxTY
“Aku bilang, Yaudah kalau gitu kamu nemenin Ummi bobok di kasur mau gak?” Ummi kembalinya bertanya dengan nada yang sama.
8341Please respect copyright.PENANAIr8tNMqNds
8341Please respect copyright.PENANAtoXhQ9pzDb
“Eh dianya malah nyosor ciumin aku duluan.”
8341Please respect copyright.PENANAMeqacN47xQ
"Waduhh!! Nekat banget ya tuh anak!" Geleng Sinta sambil menggenggam tangan.
8341Please respect copyright.PENANAEP5uVjlZi0
Dalam diam hatiku bergemuruh dan bergejolak, pikiranku melayang membayangkan seperti apa kondisi saat kejadian dari cerita Ummi tersebut. Apakah saat ini mereka sedang berada di rumah? Apakah saat itu Ummi sedang memakai baju yang mengundang nafsu? Apakah mereka memang suka bercanda dengan hal-hal mesum? Apakah Markus memang punya niatan meniduri Ummi?
8341Please respect copyright.PENANAAxXxyHxZbC
Pikiranku kembali menimbulkan banyak pertanyaan.
8341Please respect copyright.PENANAjtllYRhGIR
“Trus pas Mbak dicium, reaksi Mbak gimana?” Lanjut Sinta kembali bertanya.
8341Please respect copyright.PENANAqZd4EPKQFd
"Ya aku tolak lah Sin! Gila aja!" Ummi jujur berus terang. Membuatku sedikit bernapas lega karena Ummi ternyata tidak sepenuhnya menginginkan hal tersebut.
8341Please respect copyright.PENANAy1yuPIGdnJ
"Tapiiii-"
8341Please respect copyright.PENANAStBCbgSlOU
"Tapi apa?"
8341Please respect copyright.PENANA0lrIsufsvv
Ummi melanjutkan, "Dia benar-benar nahan badan aku kuat banget Sin. Aku gak bisa bergerak!" sambungnya. "Dia ngomong gini, Tolong Ummi jangan tolak Markus! Markus gatau mau menyatakan kaya apa kalau Ummi nolak dan marah." Ucap Ummi memperagakan cara bicara Markus.
8341Please respect copyright.PENANAm5zAHoVacm
"Aaaaaaaahhhhhhhhh.... Keren bangeeeetttt!!!!!" Sinta histeris menghalu mendengar cerita Ummi yang benar-benar terdengar bak seperti film romantis.
8341Please respect copyright.PENANAXmnSlwX9tU
8341Please respect copyright.PENANA2HYGVhIZmo
Ummipun ikut histeris karena dia pasti sedang kembali ke adegan itu di otaknya, "Iya kan??? lya kan???" balasnya.
8341Please respect copyright.PENANA1Coe7JXzjL
“Terus akhirnya Mbak pasrah??” tanya Sinta.
8341Please respect copyright.PENANACN83mg1ClO
Yang dibalas Ummi dengan anggukan malu, "Pasrah aku Sin! Aku biarin dia yang ambil kendali."
8341Please respect copyright.PENANAFj3GdKkouU
"Ciiiiiiiii.." Sinta meledek.
8341Please respect copyright.PENANAU93mAxlfFk
"Ya aku gatau karena memang membawa suasana atau bagaimana." balas Ibu mengangkat kedua tangannya, “Tapi awal kejadiannya dari situ.” sambungnya lagi.
8341Please respect copyright.PENANANFrABWRehP
"Bentar!! Bentar!!" Sinta mencoba berpikir, "Ini kejadiannya dimana???" tanyanya amat heboh.
8341Please respect copyright.PENANAYotSE2QUHn
Tiba-tiba saja, Ummi melirik ke arahku pelan, “Di ruangan Alif!” bisiknya terkikik.
8341Please respect copyright.PENANAnRUD1kHbbU
DUAAARRR!! Bak petir yang menyambar di siang hari bolong, badanku dan seluruh syaraf yang ada ditubuhku serasa terasa mati rasa. Aku tidak menyangka kalau kejadian perzinahan antara Ummi dan Markus justru terjadi pertama kali di kamarku.
8341Please respect copyright.PENANAEZdENv3AsY
Meninggalkan pula sebuah pertanyaan, sedang apa mereka disana?
8341Please respect copyright.PENANAUSQA4MyLy6
"Gila!!!" Sinta berteriak kaget ikutnya, “Mbak ngapain di kamar Alif berduaan sama Markus??” tanya Sinta yang juga mempunyai pertanyaan yang sama denganku.
8341Please respect copyright.PENANAuPG6Zg2LO3
Ummi lalu tertawa, “Tadi aku niatnya mau ngasih tau Markus kan tentang Alif.” Jawab Ummi.
8341Please respect copyright.PENANAaTrddFy4cJ
8341Please respect copyright.PENANAMWjxCbGctP
"Aku kan pengennya mau bikin Alif sama Markus baikan. Jadi ga ada salahnya dong aku kasih tau, Alif tuh anaknya kaya apa, hobinya kayak apa, didalamnya kayak gimana. Gitu loh maksudku." Ummi benar-benar terdengar naif pada saat itu.
8341Please respect copyright.PENANA2aBaeU7oqx
"Aku juga bilang kan kalau Alif sebenarnya anaknya baik, gak pernah yang namanya ngelakuin kekerasan dan lain-lain. Jadi sekalian aku minta maaf juga atas nama Alif." sambung Ummi.
8341Please respect copyright.PENANALFg3rilVGT
Sinta lalu tertawa, "Haha.. Ga perlu dikasih tau juga, dia pasti udah tau kali Mbak! Yakali Alif yang gemulai gitu suka kekerasan." Sinta kembali mencemoohku.
8341Please respect copyright.PENANAoDGWLrsz6G
"lya sih! Waktu itu Markus juga bilang kalau dipukul sama Alif juga ga berasa kok buat dia." Ummi tersenyum.
8341Please respect copyright.PENANA8KK0SrVbzZ
Sinta lalu tertawa terbahak-bahak.
8341Please respect copyright.PENANA5a8NpusOS9
"Aku ge juga mikir kayak gitu. Yakali yang macho kayak Markus bakalan gimana-gimana kalau di pukul sama Alif."
8341Please respect copyright.PENANARG4h1ke4g1
"ΤΑΡΙ ΚΕΝΑΡA UMMI BILANG AKU NGELAKUIN KEKERASAN YANG FATAL KALAU UMMI SENDIRI TERNYATA MIKIR KAYAK GITU!!!" Aku seketika berteriak dalam kegelapan tenaga.
8341Please respect copyright.PENANAE3tY6eP0xM
Aku tidak dapat membayangkan kalau ternyata Ummi memikirkan yang sama dengan semua orang, menganggap kalau tindakan resolusi yang aku lakukan hanyalah sebuah kesia-siaan semata karena pukulanku pasti tidak berdampak apa-apa kepada Markus.
8341Please respect copyright.PENANAdPf3abrveJ
Ummi ternyata selama ini melakukan adegan demi kenanganku.
8341Please respect copyright.PENANA4pqgcRvLCH
8341Please respect copyright.PENANApSwEmIAdjk
"Trus pas Mbak liat Alif mukul Markus gimana? Marahin Alif ga sih?" Tanya Sinta penasaran.
8341Please respect copyright.PENANAsaHgJ2Lt1V
"Iya sebelumnya si Alif aku marahin tetap." Jawab Ummi
8341Please respect copyright.PENANA6BiMjODbhX
"Tidak, itu bagus!!" Sinta mendukung keputusan Ummi.
8341Please respect copyright.PENANA4PYsb3Qhkw
"Tadinya aku pikir Alif sampai dipukul atau di keroyok gitu kan sama dia, kayak yang kasus- kasus berita bullying yang lagi rame di." lanjut Ummi. "Eh taunya gak. Jadi yaudah aku maafin dan bilang ke dia buat baikan sama Alif." Ucap Ummi menyudahi ceritanya.
8341Please respect copyright.PENANASvf329CJ05
"Makanya aku undang dia ke rumah! Trus abis itu ngajakin dia ke kamar Alif gitu! Biar dia tau aja Alif itu kek gimana."
8341Please respect copyright.PENANAUQsG8R9tH6
Sinta lagi-lagi tertawa, "Hahaha. Kamu ya mbak! Senaif dan sepolos itu!" Balas Sinta melesat-bahak.
8341Please respect copyright.PENANANITUpnhXaL
"Ya gimana atuh Sin? Masih kecil kan anaknya. Dia juga udah sopan banget sama aku, udah ngakuin kesalahannya, udah minta maaf juga."
8341Please respect copyright.PENANAJuC4nrygZb
"Hahaha. Masih kecil! Masih kecil! Giliran digenjot di kasur keenakan." Ledek Sinta. “Sekarang ga nyesel kan digenjot sama anak kecil?”
8341Please respect copyright.PENANAz87K5WXmkO
"Husshh kamu yaa!! Mentang-mentang aku bilang santai aja kalau sama aku, jadi ngelunjak gini." Balas Ummi berdiri, “Aku ini majikanmu loh!!” Sambungnya menahan tawa.
8341Please respect copyright.PENANAZ2bQUUP6Zl
"Iya, Mata." Sinta menggoyangkan kepalanya seperti orang india. “Trus gimana nih kejadian abis dari dalam ruangan Alif?” Tanya Sinta penasaran.
8341Please respect copyright.PENANAbnPnLN55AV
"Nanti deh aku ceritain lagi. Aku kan mau pergi jalan! goda Ummi memantik rasa penasaranku maupun Sinta yang amat sangat ingin tau kejadian perzinahan Markus dan Ummi pertama kali itu.
8341Please respect copyright.PENANAXJanSOZcwI
"Cih!" Sinta berdecih kesal. "Gini nih! Kalau cewe alim kayak Mbak udah kena pesona Nonis." Ledek Sinta, "Suka lupa diriiii!!!" sambungnya setengah berteriak.
8341Please respect copyright.PENANAhmujr30A40
"Alahh. Sok tau kamu Sin! Mana ada aku lupa diri! Balas Ummi meledek.
8341Please respect copyright.PENANAGUEodKvZy4
"Yeee dibilangin! Aku kan udah pengalaman toh Mbak! Si Duma kan orang nonis Batak Balas Sinta berbangga menyebut nama pacarnya.
8341Please respect copyright.PENANAXSOQKKSjx3
"Dasar!! Masih berhubungan aja kamu sama dia!!" Ummi menggeleng tidak percaya.
8341Please respect copyright.PENANAc5yJ4g7HuT
"Ya kan suamiku buat di kampung, Duma buat disini gelak tawa Sinta pecah.
8341Please respect copyright.PENANAd7q0kHXWsm
“Trus suamimu masih ga protes gitu kamu punya cowo lain disini?”
8341Please respect copyright.PENANAaC8TwowQVT
Sinta mengangkat kedua bahunya, "Engga tuh! Dia sayang-sayang aja sama aku."
8341Please respect copyright.PENANA7A6waaq00y
"Kok bisa sih??" Ummi penasaran.
8341Please respect copyright.PENANA6fHVdwl6b3
"Ya itulah pesona cowo Nonis Mbak! Bisa bikin aku sama suami malu patuh sama dia." Sinta tertawa yang entah kenapa merasa bangga. "Nanti Mbak sama Alif juga bakalan tunduk kok sama Markus itu, liat aja." Sambung Sinta menantang.
8341Please respect copyright.PENANAo12dNVCATi
"Sekarang aja Mbak udah lupa diri, lupa anak, lupa kerjaan dan lain-lain kan? Baru juga berapa minggu kenalnya."
8341Please respect copyright.PENANAaLn6GjM9aJ
8341Please respect copyright.PENANAh02pkXSzuv
Ummiku mengangguk, "Iya kenapa ya?"
8341Please respect copyright.PENANAuwZvmPBOg8
"Hahaha. Anaknya udah pingsan masuk rumah sakit aja, eh si Umminya malah lagi kepikiran buat genjot-genjotan sama pembully anaknya." Sinta kembali meledek.
8341Please respect copyright.PENANArKWK45jZ9O
"Mbak ga sadar kan? Dalam kurun waktu sebentar aja udah ngeluarin duit berapa banyak buat Markus? Buat beli motor gedenya, buat beli hapenya, buat jajan hariannya dan lain-lain."
8341Please respect copyright.PENANAOxiesx35Yy
Ummi terus mengangguk mengiyakan, “100 juta kayaknya ada deh.” Senyum Ummi sumringah.
8341Please respect copyright.PENANAc0UfzLBKsz
Aku tidak habis pikir kalau ternyata Ummi telah mengeluarkan uang sebanyak itu dalam waktu yang hampir belum genap setiap bulan semenjak dirinya mengenal Markus. Aku juga kaget kalau Ummi ternyata sudah membelikan banyak barang mewah untuk Markus tanpa sedikitpun mempermasalahkannya.
8341Please respect copyright.PENANAMnuoPCbTqU
"Tuuh. Udah segitunya di porotin, dimanfaatin, di genjotin macam gak ada harga diri, tapi Mbak masih sesayang itu kan sama dia?"
8341Please respect copyright.PENANAO2oMVTlSrh
Ummiku mengangguk.
8341Please respect copyright.PENANA4Y740o5Ctf
"Lah iya makanya Mbak gausah khawatir mikirin Alif dulu! Nikmatin hidup Mbak sama dia. Nanti juga Alif bakalan ngertiin kok." Kerling Sinta pada Ummi.
8341Please respect copyright.PENANAWE0hytP56k
Yang tentu saja langsung aku bantah mentah- mentah dalam diamku.
8341Please respect copyright.PENANA8cWLBKzgmF
"Hahaha. Bisa aja kamu Sin." Tawa Ummiku tersipu malu.
8341Please respect copyright.PENANAT1SwjRMi2x
8341Please respect copyright.PENANA1zu978G8YM
"Udah sana ih!! Jalan sama brondongnya!" Ucap Sinta. "Jangan lupa pake kondom! Entar bablas jadi repot! Punya adek si Alif ntar." Sinta menambahkan.
8341Please respect copyright.PENANArkynxaNMRs
"Percaya ga percaya Sin, kondom yang aku pake selalu robek sama dia." Kikik Ummi tampak senang.
8341Please respect copyright.PENANAfOhPj7UjUK
"Demi apa? Lah trus? Keluar dimana?"
8341Please respect copyright.PENANAq2QRBGeIJa
"Kamu kemaren perut sih!"
8341Please respect copyright.PENANAYMQ3eqv2is
Sinta menampar jidatnya, "Oh iya!! Baru sekali kan ya?"
8341Please respect copyright.PENANAp54ITjaUw9
"Iya." Jawab Ibu mengangguk.
8341Please respect copyright.PENANAZycSTzP5gX
"Tapi mau lagi?" tanya Sinta Geli.
8341Please respect copyright.PENANABik5kX9SmA
Dan dijawab oleh Ibu dengan mengulum senyumnya.
8341Please respect copyright.PENANAeyAjVSWxhW
"Astagfirull*h Ustadzah Yeni!! Sudah jauh kamu melenceng gara-gara brondong Nonis itu ya!" Sarkas Sinta pada Ummi.
8341Please respect copyright.PENANAS0DB8fqlaC
Merekapun kembali tertawa terbahak-bahak bersama.
8341Please respect copyright.PENANAC0004Qnvap
Setelah itu, Ummi pun kemudian pamit kepada Sinta, dan menitipkanku ke ART rumahku itu sebelum dia pergi menemui pemuda Nonis yang selama ini telah membully ku alias si Markus.
8341Please respect copyright.PENANAouxhir8bA1
Aku sudah tidak bisa lagi mencerna segala sesuatu yang ada dalam pikiran Ummi, segala macam alasan dan rasa bingung dalam diriku sangat sulit untuk menemukan jawaban atas keputusan Ummi melakukan perzinahan terlarang dengan Markus.
8341Please respect copyright.PENANAT7ClbRfyc3
Hatiku menjadi kelu menghadapi seluruh kepasrahanku dengan keadaan.
8341Please respect copyright.PENANAnICZt0ZZ3P
Hingga kemudian, hal yang lebih mengejutkan pun terjadi, "Sekarang udah denger kan Lif? Ummi mu sama Markus ngapain?" Ucap Sintal tiba-tiba.
8341Please respect copyright.PENANAy1xmBUnbso
JEDAAAAARRRRR!!!!!!!!!!
8341Please respect copyright.PENANANrALyHnoSF
Bersambung....
ns 15.158.61.40da2