x
ummi dan sinta
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtnxydjViLZ
6. Hina
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDhuOhsGB5N
Aku terbangun nyalang membuka mata menatap langit-langit ruangan bercat putih bersih. Menyipukan pandanganku ke semua bagian ruangan yang sebenarnya tampak cukup familiar dengan segala peralatannya.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwQOeq15f3X
Suasana dan bau ruangan itupun menandakan kalau aku sedang berada di rumah sakit. Aku tau karena dari dulu aku sudah rutin keluar masuk tempat seperti ini.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvkV4YlT2a0
“Apa aku pingsan lagi? Batinku bertanya.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu2dXfluURt
Aku kemudian menghela nafasku, memejamkan mata sambil mencoba mengingat-ngingat kejadian terakhir yang bisa aku ingat sebelum semuanya menjadi gelap.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGq4URzP0zA
Setelah mengingatnya, dadaku langsung sakit bak dihantam sebuah benda tumpul. Air matapun tak kuasa aku tahan dan langsung mengucur deras begitu saja.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFC9abVfrgR
"Aku ternyata tidak sedang bermimpi." Ucapku menyadari situasiku.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzGzo1YikfB
Di ruangan ini, aku sedang menjadi seorang diri. Sehingga aku bisa menangis sebanyak yang aku mau tanpa ada yang melihatnya. Mungkin cukup mengarahkan ke ukuran lelaki seusiaku yang tampak emosional dan sensitif ini.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRg1kYvwqZ4
Tapi jujur, ini adalah pertama kalinya dalam hidupku dimana aku dihadapkan dengan situasi yang sama sekali tidak aku mengerti, tak bisa. aku kontrol, tak bisa aku selesaikan, atau bahkan aku ceritakan kepada orang lain.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpHlJxoYiAR
Aku hanya bisa pasrah. Pasrah dalam kenyataan bahwa Ummiku, perempuan yang sangat aku sayangi, perempuan yang menjadi satu-satunya keluarga untukku itu, telah berakhir dalam dekapan nafsu pria yang telah membuat kekacauan sebelumnya
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ5jyVlLLhC
Aku bahkan tidak kuasa mengingat bagaimana suara dan kata-kata yang Ummi ucapkan di dalam video yang dikirim oleh Markus tersebut.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡitIG9PuG6v
Aku tak menyangka, bagaimana seseorang yang sangat alim seperti Ummi, bisa takluk dan jatuh pada perangkap iblis seperti Markus.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuihSZDgFdk
Ummi yang kukenal sangat patuh memegang teguh iman dan agamanya itu, dengan amat sadar memberikan mulutnya untuk menjadi alat pemuas nafsu seorang pemuda Non Muslim bahkan belum genap sebulan dia kenal.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEz7PkSCNOY
Sebenarnya tanda-tanda itu memang sudah jelas ku lihat, mulai dari cara berpakaian Ummi yang berubah setelah bertemu dengan Markus saja, seharusnya aku sudah menyadari kalau Ummi memang sudah jatuh dalam buaian dan rayuan Markus.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdsALkOxHJj
Hanya saja, aku berusaha untuk menolaknya menjadi kenyataan karena rasa sayang dan cintaku pada Ummi. Yang menempatkan dia sebagai seseorang yang sangat suci dan taat sehingga tidak mungkin dia melakukan dosa kecil sekalipun.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaUIpDhAprW
Tapi lagi-lagi, kenapa harus dengan Markus??
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUA7XgtuOrh
Tenggelam dalam pikiranku yang berkecamuk luar biasa, aku berhenti saat samar-samar kudengar ada suara dan derap langkah yang mendekati ke arah pintu ruangan.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ26voC4dkGq
“Buahnya sudah kamu beli Sin?” Ucapan seseorang yang ternyata adalah Ummi.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa2hbAc1Wbr
Entah kenapa, reflek aku dengan cepat menutup mataku dan berpura-pura masih dalam keadaan belum sadar. Aku belum siap menatap Ummi yang dalam bayanganku masih saja sedang memberikan seks oral kepada Markus dengan mulut.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ14IBH5qPi1
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaGw3PzhXgS
Udah Mbak! Ini udah sekantong." Balas satu orang lagi yang kutau adalah Sinta, asisten rumah tangga keluargaku.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7oplcr62xB
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAPYhj8nUcB
"Yasudah kalau begitu, kabarin aku kalau misalnya Alif udah bangun yal" Balas Ummi kembali
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0AbHC6YZM9
"Ciee yang lagi kasmaran. Anaknya lagi sakit aja sampe ditinggal demi bisa jalan sama si brondong." Ledek Sinta pada Ummi.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU4QswD8uG1
Aku yang mendengarnyapun langsung terpana, “Apa yang dimaksud Sinta kalau Ummiku sedang kasmaran?” Tanyaku dalam hati.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡquMP1ggqBJ
Dengan sedikit hati-hati saya kemudian mencoba membuka mata untuk posisi melihat Ummiku dan Sinta sedang berbicara di ujung kasur. Tampak saat itu Ummi sedang memakai Abaya hitam yang kali ini terlihat longgar seperti dulu, Ummi juga menggunakan hijab yang lebar menutup dada.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVUun63BJmO
Membalas kata Sinta, Ummi tampak tersenyum malu-malu, "Baru kali ini Sin aku ngerasain." Ucapannya pada Sinta.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO4XjX6UhYS
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5QHQzXCM9K
"lya toh? Aku bilang juga apa sama kamu Mbak!! Yang item-itemnya ga bersunat dari timur itu emang gede." Balas Sinta cekikikan.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQGF5VVOImI
“Ya, ya. Padahal seumuran Alif loh! Balas Ummiku tidak kalah cekikikan.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgkHVKRneMC
Sinta langsung tertawa, "Yaelah Mbak!! Jangan dibandingin sama Alif toh. Alif mah banci udah kayak cewe." Ucapannya dengan berterus terang menghinaku didepan Ummi.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7eKElm1Tjh
"Husshhh.. kamu ya! Selalu ngatain anakku begitu." Protes Ummi pada Sinta.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdf4N8yHeFV
Tapi anehnya Ummi sama sekali tidak marah ataupun murka mendengarnya. Sepertinya Sinta sudah sering mengataiku di depannya dan dengan entengnya menyebutku sebagai banci.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVfGPjpfDll
"Yaelah Mbak!! Mana ada sih cowo umur 18 tahun yang badannya gemulai kayak Alif!! Trus pinggangnya seramping itu, kulitnya bersih gak ada bulu udah kek perawan." Lanjut Sinta tertawa.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX7iR7CV4MI
"Kalau si Alif di pakein Wig nih, pasti mirip banget kek cewe!" Sinta seenaknya menarik kesimpulan.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡteHBKYcUKg
Sedangkan Ummi hanya menggeleng-geleng tidak percaya dengan keberanian Sinta menghinaku.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcBdKeGQVOL
“Trus yang lebih parah lagi, itu titit udah kayak titit anak kecil Mbak!! Kecil banget tuh burung kek burung pipit.” Kata Sinta yang kembali tertawa.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkUqJdRY6Lm
Barulah aku sadar kalau apa yang dibandingkan oleh Sinta dan Ummi diantara aku dan Markus adalah ukuran kelamin kami. Yang menurut penuturan Ummi, sangat berbeda jauh dari ukuran milikku.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7AGji8MjOG
Entah bagaimana pula, aku yang seharusnya tertawa mendengarnya besar, justru merasakan darahku tiba-tiba saja berdesir. Aku bahkan tidak tahu bagaimana seorang Sinta yang merupakan ART dirumahku itu, bisa tau ukuran penisku yang memang terbilang sangat jauh lebih kecil dibandingkan penis para pemain bokep yang sering aku tonton.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡckOrFDg6fZ
Namun aku tak pernah merasa insecure sebelumnya karena banyak orang yang mengatakan kalau penis pria di bokep-bokep itu sebenarnya palsu dan tidak alami.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPY0PIqDef9
“Apakah punyaku memang terlalu kecil? Pikirku bingung dalam hati.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9bZGVPY9kG
Akan tetapi yang paling menggangguku justru adalah sebutan "Banci yang kembali aku mendengarkan. Aku bahkan juga tak menyangka, kalau ternyata Sinta yang sudah kuanggap sebagai keluarga dekat itupun mempunyai pikiran yang sama dengan para pembully ku di sekolah dulu..
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ447aIR898h
"Ya atuh mau gimana lagi Sin? Udah takdirnya dia begitu." Balas Ummiku yang seolah mengisyaratkan kalau dia mempunyai pendapat yang sama dengan Sinta.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlBl3nUoSX5
"Hahaha.. iya mau gimana lagi ya Mbak!! Kalau bilang dunia ini gak adil ya emang gak adil." Ucap Sinta tertawa. "Bayangin aja gimana mau adil kalau orang yang ngebully Alif di sekolah malah ngebully Umminya juga di kasur." Sambung Sinta bikin tertawa.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp6eo32sX30
"Husshh.. kamu ya ngomongnya ga pernah bisa di rem!" Protes Ummiku. Dia lalu tertawa melanjutkan, "Alif ga dibully ya!! Markus cuma main-main doang kok sama Alif. Biasalah namanya juga anak remaja." Sambung Ummiku yang ternyata telah menyimpulkan pembullyan ku selama tiga tahun itu hanyalah kenakalan remaja semata.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2lJM54JZyo
Hal yang membuat saya semakin sakit dan tidak sanggup menerima kenyataan ini. “Bagaimana bisa Ummi mengatakan kalau kasus pembulianku hanyalah kenakalan remaja semata sedangkan aku begitu terguncang merasakannya?”
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjAAwADZ7ee
Perasaanku benar-benar dibuat kacau dengan segala hal yang terjadi, belum lagi tentang fakta bahwa Ummi yang sudah merelakan mulut disengamai Markus entah untuk yang keberapa saat ini.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqymKi9893t
Yang juga masih menyisakan tanda tanya besar mengingat sifat Ummiku yang taat dalam agama dan ibadahnya.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl0URp362j6
"Bagaimana pula Markus menggoda Ummi yang begitu tertutupnya hingga Ummi mau melakukan perbuatan menjijikkan seperti itu?" tanyaku dalam hati.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFlEbBECwWm
Fokusku kemudian kembali dialihkan kepada Sinta yang tampak senang dengan ikut apa yang terjadi pada Ummi, "Haha iya deh si paling belain Markus daripada anaknya sendiri." Ledek Sinta pada Ummi.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvnKPTQBxGF
Uniknya, setiap kali nama Markus disebut dalam percakapan mereka, Ummiku selalu menunjukkan gestur malu-malu dan senang disaat yang bersamaan.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoPe11reskH
"Ga gitu ya Sin!! Dua-duanya aku sayang!" Jawab Ummi tersipu malu.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP148N4RcXs
Lagi-lagi aku mengerang dalam hati tidak percaya dengan apa yang baru saja aku dengar. Bagaimana bisa, aku dan Markus sama-sama mendapatkan rasa sayang Ummi sedangkan aku adalah anaknya, dan Markus adalah yang membuliku??
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe3PK01haSi
"Trus sekarang kalian mau kemana? Jadi beliin Markus rumah?" Sambung Sinta bertanya.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLC0YxguG5U
Dalam hati aku terus mengumpat karena satu orang aku mulai mengetahui apa yang Markus lakukan dengan Ummi.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdG5VDWu6I1
Ummiku menggeleng, "Dianya gamau, katanya mau tinggal sama aku aja."
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjIj2TiqgDC
"Benar Alif?"
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9TGcdQPcxk
"Belum tau." Balas Ummi.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl1PV0ZSiNX
"Kok ga nikah aja sih! Kamu jomblo ini Mbak!" Saran Sinta yang sangat-sangat mengejutkan.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXEA4tWNkzW
Ummiku tampak sedih mendengar hal tersebut hingga dia memilih untuk duduk, "Yakali dia mau Sin! Masih muda, masih gagah begitu." Ucapnya memelas. “Ditambah lagi kita beda agama. Sambungkan Ummiku lagi.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcqHVbPPxyW
"Hmmmm iya juga sih. Masalah agama mah gampang ya! Mbak tinggal pindah ngikut dia. Balas Sinta dengan sangat entengnya berkata, seolah-olah Ummiku akan rela meninggalkan agamanya demi seorang Non Muslim seperti Markus.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi9vjhC1wsw
"Yang susah justru dia mau apa tidak. Yakali segagah itu mau nikah sama tante-tante gembrot kayak Mbak." Ledek Sinta selanjutnya.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwJL1v1wlBr
"Heh! Aku gak gembrot ya! Badanku lebih bagus dari kamu dan lebih terawat!! Ga pernah dijamah tangan laki-laki lain selain almarhum suamiku." Protes Ummi membela diri. "Plus aku juga masih kayak perawan kok kalau sama dial" Sambung Ummi berbunga-bunga.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyEKA8X3LzU
“Emang segede itu ya Mbak?” Tanya Sinta dengan nada penasaran.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYA7tje3irf
Ummiku tersenyum mengangguk malu-malu,
"Segede itu Dosa.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSGd1elO6uN
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4CymmAWytP
“Hahaha segede itu sampai seorang Ustadzah Yeni yang taat ini rela digenjotin setiap saat ya!” Balas Sinta tertawa.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEWfss629x3
Aku meringis mendengarkan kalau ternyata Ummi yang kukenal sangat sopan ternyata juga bisa bercanda sevulgar dan sefrontal layaknya orang lain. Mungkin inilah sisi Ummi yang sama sekali tidak pernah aku tau ataupun aku lihat.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzfpDYklT9c
"Dih!! Kamu kira aku sebinal itu!" Protes Ummi, "Ada hal lain yang bikin aku lebih seneng dari itu!" sambung Ummi membela.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfAw1EwBdba
"Apa?" tanya sinta singkat.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKVJ3KAfFBm
"Aku bingung sih gimana jelasinnya." Ummi menghela nafas sebentar. "Bingung juga sama diri aku sendiri Sin!! Dari awal aku cuma pengen bantuin dia karena aku kasian sama kondisi dia." Jelas Ummi.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkGmh4lO8Xo
Tapi cara dia muncul, cara dia bercanda, cara dia menatap aku, cara dia megang aku, bikin aku kayak jadi berasa muda lagi. Sambung Ummi tersipu.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Q7faAY5xm
"Alaahhh.. Itu mah kamu emang kesepian aja Mbak!! Gak pernah di bela laki-laki lagi setelah Mas Hanung meninggal!" ledek Sinta mencibir "Coba! Kapan terakhir Mbak memegang tangan sama cowo?" tanya Sinta.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQTWrc8fvDe
"Sering lah!! Sama Alif??" balas Ummi mengelak.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqFkAPpXrx2
Sinta menggeleng, "Itu kan anakmu!! Ga keitung lah!" protes Sinta. "Mbak pernah nafsu sama anak sendiri? Berbunga-bunga sama anak sendiri? Gak pernah kan???"
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM8TcnBfNLE
"Gila aja!!"
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ47JjgAWwiA
"Makanya!! Lagian Alif mana keitung cowo Mbak!!" Tawa Sinta yang kembali menghinaku.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡglsbjv4KS6
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT2SRpDA00U
Namun kali ini Ummi membela, "Gitu-gitu dia doyan sama cewe Sin!!" ucapnya bangga, "Kamu gak inget siapa yang dia coliin waktu aku ngegep dia di kamar??" Ummi tertawa terbahak-bahak. "Dia coliin tanktop pinkmu itu loh!!" sambung Ummi.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡncrPK8oJdi
Membuat Sinta bersungut, "Sue diingetin lagi!" protesnya.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyLAZXn01tm
Dalam diam, aku ikut merasa malu ketika kejadian konyol dimasa lalu ternyata masih sering diungkit Ummi dan dijadikannya bahan olok-olokan kepada Sinta. Aku dulu memang sedikit tergila-gila pada ARTku itu karena dia sering berpakaian seksi ketika di rumah. Sampai pada akhirnya, aku diam-diam beronani membayangkan Sinta dengan menciumi tanktop bekas pakainya.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd8NKu4YziL
Naas diketahui aksi kemesuman remajaku itu malah Ummi.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEq3UNCPNA7
“Trus-trus, Mbak ngerasain apa lagi sama si Markus ini?” tanya Sinta yang ingin segera mengalihkan perhatian Ummi.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAn90KW3ISn
"Hmmm.. Apa ya?!" Ummi berpikir sejenak, "Mungkin anaknya nekat dan suka berterus terang aja begitu sama apa yang dia rasain."
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbf7FUpP5AY
"Maksudnya?"
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFlWi1VSppw
"Iya.. Masa' pas dia pertama kali ke rumah nih ya! Dia ngajarin aku Yoga gitu." Balas Ummi mengingat kejadian yang juga pernah kuintip. "Trus dia kayak nempelin itunya ke pantat aku." balas Ummi tersenyum geli.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyPb0PEf8WL
Aku kemudian akhirnya tau kalau ternyata Ummi memang merasakan niat mesum Markus waktu mereka mempraktekan gerakan-gerakan yoga tempo hari.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtoFGocGBjV
"Serius?? Baru kenal itu??" tanya Sinta tidak percaya.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxHRQSj8BmH
"Iya! Beneran baru pertama kali kan dia ke rumah." Angguk Ummi meyakinkan Sinta. "Aku tuh mikir! Nih anak ada maksud lain apa gimana? Kok bisa senekat itu."
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWdiSnrGItp
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKwm2nVIeyW
"Trus kenapa Mbak biarin?"
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJYrCz3vPVm
"Aku kaget Sin!! Gede banget! Trus keras!!!"
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfr825ydyai
Sinta tertawa, "Ya iyalah! Orang badan sekekar itu!"
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ70RsDyIAsF
"lya.. Saking kagetnya aku sampai biarin aja dan tetep diam!" Lanjut Ummi.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZc1PspJ7pk
"Yeeee... Doyan!!" Sinta meledek.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDUljEZ47DA
"Trus pas kita pergi jalan-jalan itu, dia langsung minta maaf katanya dia terangsang sama aku waktu berlatih Yoga tadi." Sambungkan Ummi dengan ekspresi kagetnya. “Maksud aku nih anak kok sefrontal itu ngomongnya.”
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV7T3p2RsQp
Sinta tertawa, "Beda ya yang namanya pejantan sama laki-laki biasa."
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSBNkprup38
"Abis itu udah! Setiap dia ngomong jorok atau ngomong mesum ke aku, aku bawa becanda aja." Ummi mengangguk, "Aku mikir! Oh mungkin memang anaknya begitu karena dia tumbuh di lingkungan kayak gitu kan."
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbWQRQONZa9
“Trus lama-lama jadi kebiasaan?” Tanya Sinta.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqXqdEAqxuF
Ummipun mengangguk, "Iya, setiap kita ketemu, setiap kita chatan, dia selalu becanda mesum kayak gitu." ucap Ummi. "Ehh gataunya emang pengen mesum beneran!"
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEIjxq6t1IX
Mereka berdua lalu tertawa.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi8FIzx9PlW
"Trus cara dia ngajakin Mbak gimana awalnya?" Sinta masih sangat penasaran.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu2oBuGruYe
"Ada apa?"
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrOnELOi2TE
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1d0HxgEd9B
"Ngajak ngewe lah! Ngapain lagi!"
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBKcPHTEHAE
Ummi tertawa, "Ah kepo!!" ucapnya.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM1u1pV0xJD
"Buruan cerita ih!!" Sinta Merengek.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡufdyp2wVP0
"Duh gimana yak?!" Ummi berpikir sebentar, “Sebenarnya gak ada yang ngajak atau diajak sih!” jawab Ummi mengingat.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIbCEGAObVa
"Maksud??"
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrZV0O7qaYi
"Iya.. Awalnya tuh cuma dari cerita aja. Dia nanya aku, katanya Ummi apa gak pernah ngerasa kesepian setelah ditinggal suami?" Ummi menjelaskan sambil tersenyum. "Aku jawab tidak pernah bisa."
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUEmvuFyFnV
"Benar? Benar?"
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC8kCBWQVcL
"Abis itu dia ngomong, pasti cara Ummi buat ngilangin sama itu dengan rutin olahraga." Ummi mulai bercerita. "Aku langsung kaget, kok bisa-bisanya ini anak tau tentang aku semua."
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcmkOWSGu6m
Sinta cekikikan pendengarannya. Sedangkan aku berdebar-debar.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdOOAYQg9db
Trus dia lanjut ngomong, kalau Ummi butuh temen buat olahraga, kasih tau Markus aja! Markus siap nemenin Ummi ngapain aja! Katanya gitu." Ummi berhenti, "Trus karena emang tadinya kita udah becanda yang mesum gitu, aku sengaja candain dia balik kan."
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZcqSYSPxDT
"Hooh.." Sinta mengangguk.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ886m9bcMdA
“Aku bilang, Yaudah kalau gitu kamu nemenin Ummi bobok di kasur mau gak?” Ummi kembalinya bertanya dengan nada yang sama.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCBm8RCepEW
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS1sxiEOmzz
“Eh dianya malah nyosor ciumin aku duluan.”
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjScJsR3J39
"Waduhh!! Nekat banget ya tuh anak!" Geleng Sinta sambil menggenggam tangan.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjIC5N45Tgj
Dalam diam hatiku bergemuruh dan bergejolak, pikiranku melayang membayangkan seperti apa kondisi saat kejadian dari cerita Ummi tersebut. Apakah saat ini mereka sedang berada di rumah? Apakah saat itu Ummi sedang memakai baju yang mengundang nafsu? Apakah mereka memang suka bercanda dengan hal-hal mesum? Apakah Markus memang punya niatan meniduri Ummi?
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDBDD5Z96yY
Pikiranku kembali menimbulkan banyak pertanyaan.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3WUeQa74Kf
“Trus pas Mbak dicium, reaksi Mbak gimana?” Lanjut Sinta kembali bertanya.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHsEGUibOHa
"Ya aku tolak lah Sin! Gila aja!" Ummi jujur berus terang. Membuatku sedikit bernapas lega karena Ummi ternyata tidak sepenuhnya menginginkan hal tersebut.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN0tvh7yiqp
"Tapiiii-"
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuwhsB1yC8g
"Tapi apa?"
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmk4CSnJ44I
Ummi melanjutkan, "Dia benar-benar nahan badan aku kuat banget Sin. Aku gak bisa bergerak!" sambungnya. "Dia ngomong gini, Tolong Ummi jangan tolak Markus! Markus gatau mau menyatakan kaya apa kalau Ummi nolak dan marah." Ucap Ummi memperagakan cara bicara Markus.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwbV10Ckhw1
"Aaaaaaaahhhhhhhhh.... Keren bangeeeetttt!!!!!" Sinta histeris menghalu mendengar cerita Ummi yang benar-benar terdengar bak seperti film romantis.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcK8Ic1FTDx
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR8qT8MDpk3
Ummipun ikut histeris karena dia pasti sedang kembali ke adegan itu di otaknya, "Iya kan??? lya kan???" balasnya.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCI5oVYmMCo
“Terus akhirnya Mbak pasrah??” tanya Sinta.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmdThUKBkLT
Yang dibalas Ummi dengan anggukan malu, "Pasrah aku Sin! Aku biarin dia yang ambil kendali."
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡouIFfbGiDa
"Ciiiiiiiii.." Sinta meledek.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOk8lqk5Idu
"Ya aku gatau karena memang membawa suasana atau bagaimana." balas Ibu mengangkat kedua tangannya, “Tapi awal kejadiannya dari situ.” sambungnya lagi.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaM7E0hr4IM
"Bentar!! Bentar!!" Sinta mencoba berpikir, "Ini kejadiannya dimana???" tanyanya amat heboh.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPWyuSNwTlG
Tiba-tiba saja, Ummi melirik ke arahku pelan, “Di ruangan Alif!” bisiknya terkikik.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTygQeRJzo6
DUAAARRR!! Bak petir yang menyambar di siang hari bolong, badanku dan seluruh syaraf yang ada ditubuhku serasa terasa mati rasa. Aku tidak menyangka kalau kejadian perzinahan antara Ummi dan Markus justru terjadi pertama kali di kamarku.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJkiw7Z988G
Meninggalkan pula sebuah pertanyaan, sedang apa mereka disana?
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtMpsbWhUQJ
"Gila!!!" Sinta berteriak kaget ikutnya, “Mbak ngapain di kamar Alif berduaan sama Markus??” tanya Sinta yang juga mempunyai pertanyaan yang sama denganku.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrSdeLQ1rrw
Ummi lalu tertawa, “Tadi aku niatnya mau ngasih tau Markus kan tentang Alif.” Jawab Ummi.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNPO3gLFpDI
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwgnWRlhkfx
"Aku kan pengennya mau bikin Alif sama Markus baikan. Jadi ga ada salahnya dong aku kasih tau, Alif tuh anaknya kaya apa, hobinya kayak apa, didalamnya kayak gimana. Gitu loh maksudku." Ummi benar-benar terdengar naif pada saat itu.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVGOaNZqydu
"Aku juga bilang kan kalau Alif sebenarnya anaknya baik, gak pernah yang namanya ngelakuin kekerasan dan lain-lain. Jadi sekalian aku minta maaf juga atas nama Alif." sambung Ummi.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdfhLPzl7Hb
Sinta lalu tertawa, "Haha.. Ga perlu dikasih tau juga, dia pasti udah tau kali Mbak! Yakali Alif yang gemulai gitu suka kekerasan." Sinta kembali mencemoohku.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6gG2eLbkek
"lya sih! Waktu itu Markus juga bilang kalau dipukul sama Alif juga ga berasa kok buat dia." Ummi tersenyum.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0jMsC8kOwU
Sinta lalu tertawa terbahak-bahak.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjBWTqeg76h
"Aku ge juga mikir kayak gitu. Yakali yang macho kayak Markus bakalan gimana-gimana kalau di pukul sama Alif."
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm4ZVeSyHlJ
"ΤΑΡΙ ΚΕΝΑΡA UMMI BILANG AKU NGELAKUIN KEKERASAN YANG FATAL KALAU UMMI SENDIRI TERNYATA MIKIR KAYAK GITU!!!" Aku seketika berteriak dalam kegelapan tenaga.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6rbQ3wbOww
Aku tidak dapat membayangkan kalau ternyata Ummi memikirkan yang sama dengan semua orang, menganggap kalau tindakan resolusi yang aku lakukan hanyalah sebuah kesia-siaan semata karena pukulanku pasti tidak berdampak apa-apa kepada Markus.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjCmn5svQpw
Ummi ternyata selama ini melakukan adegan demi kenanganku.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRrh7edOJ3m
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhDHU4oJcEy
"Trus pas Mbak liat Alif mukul Markus gimana? Marahin Alif ga sih?" Tanya Sinta penasaran.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8qKPOxyULz
"Iya sebelumnya si Alif aku marahin tetap." Jawab Ummi
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQrzgIaiima
"Tidak, itu bagus!!" Sinta mendukung keputusan Ummi.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU35i1T1Shq
"Tadinya aku pikir Alif sampai dipukul atau di keroyok gitu kan sama dia, kayak yang kasus- kasus berita bullying yang lagi rame di." lanjut Ummi. "Eh taunya gak. Jadi yaudah aku maafin dan bilang ke dia buat baikan sama Alif." Ucap Ummi menyudahi ceritanya.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5UqkkAjKe6
"Makanya aku undang dia ke rumah! Trus abis itu ngajakin dia ke kamar Alif gitu! Biar dia tau aja Alif itu kek gimana."
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyk31p6me7z
Sinta lagi-lagi tertawa, "Hahaha. Kamu ya mbak! Senaif dan sepolos itu!" Balas Sinta melesat-bahak.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSaMmO88ddf
"Ya gimana atuh Sin? Masih kecil kan anaknya. Dia juga udah sopan banget sama aku, udah ngakuin kesalahannya, udah minta maaf juga."
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYxtIYUl4Hb
"Hahaha. Masih kecil! Masih kecil! Giliran digenjot di kasur keenakan." Ledek Sinta. “Sekarang ga nyesel kan digenjot sama anak kecil?”
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL3fwkZcZRg
"Husshh kamu yaa!! Mentang-mentang aku bilang santai aja kalau sama aku, jadi ngelunjak gini." Balas Ummi berdiri, “Aku ini majikanmu loh!!” Sambungnya menahan tawa.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC2OdJjOU7t
"Iya, Mata." Sinta menggoyangkan kepalanya seperti orang india. “Trus gimana nih kejadian abis dari dalam ruangan Alif?” Tanya Sinta penasaran.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKnMOhPFxqH
"Nanti deh aku ceritain lagi. Aku kan mau pergi jalan! goda Ummi memantik rasa penasaranku maupun Sinta yang amat sangat ingin tau kejadian perzinahan Markus dan Ummi pertama kali itu.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡauB6WfMQlD
"Cih!" Sinta berdecih kesal. "Gini nih! Kalau cewe alim kayak Mbak udah kena pesona Nonis." Ledek Sinta, "Suka lupa diriiii!!!" sambungnya setengah berteriak.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlKXpDsDmrC
"Alahh. Sok tau kamu Sin! Mana ada aku lupa diri! Balas Ummi meledek.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ30V8CnZ7ua
"Yeee dibilangin! Aku kan udah pengalaman toh Mbak! Si Duma kan orang nonis Batak Balas Sinta berbangga menyebut nama pacarnya.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9IBYdLwLuH
"Dasar!! Masih berhubungan aja kamu sama dia!!" Ummi menggeleng tidak percaya.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM6ypsJUAZw
"Ya kan suamiku buat di kampung, Duma buat disini gelak tawa Sinta pecah.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjoQalb3UrQ
“Trus suamimu masih ga protes gitu kamu punya cowo lain disini?”
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHZ9gelJ0GX
Sinta mengangkat kedua bahunya, "Engga tuh! Dia sayang-sayang aja sama aku."
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWnYf7Uxk1a
"Kok bisa sih??" Ummi penasaran.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVZWHZndWEF
"Ya itulah pesona cowo Nonis Mbak! Bisa bikin aku sama suami malu patuh sama dia." Sinta tertawa yang entah kenapa merasa bangga. "Nanti Mbak sama Alif juga bakalan tunduk kok sama Markus itu, liat aja." Sambung Sinta menantang.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsnKUzl0uzg
"Sekarang aja Mbak udah lupa diri, lupa anak, lupa kerjaan dan lain-lain kan? Baru juga berapa minggu kenalnya."
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBWnmAcljH2
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡySzGhR2FBF
Ummiku mengangguk, "Iya kenapa ya?"
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0or8lVWUAX
"Hahaha. Anaknya udah pingsan masuk rumah sakit aja, eh si Umminya malah lagi kepikiran buat genjot-genjotan sama pembully anaknya." Sinta kembali meledek.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbHc8JBoNMl
"Mbak ga sadar kan? Dalam kurun waktu sebentar aja udah ngeluarin duit berapa banyak buat Markus? Buat beli motor gedenya, buat beli hapenya, buat jajan hariannya dan lain-lain."
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc3o5LnyCqz
Ummi terus mengangguk mengiyakan, “100 juta kayaknya ada deh.” Senyum Ummi sumringah.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMUPwSOnpHk
Aku tidak habis pikir kalau ternyata Ummi telah mengeluarkan uang sebanyak itu dalam waktu yang hampir belum genap setiap bulan semenjak dirinya mengenal Markus. Aku juga kaget kalau Ummi ternyata sudah membelikan banyak barang mewah untuk Markus tanpa sedikitpun mempermasalahkannya.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjzS4H9bW8j
"Tuuh. Udah segitunya di porotin, dimanfaatin, di genjotin macam gak ada harga diri, tapi Mbak masih sesayang itu kan sama dia?"
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd6CQooWtQc
Ummiku mengangguk.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1hIup8bk0h
"Lah iya makanya Mbak gausah khawatir mikirin Alif dulu! Nikmatin hidup Mbak sama dia. Nanti juga Alif bakalan ngertiin kok." Kerling Sinta pada Ummi.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfzK0KO6PWu
Yang tentu saja langsung aku bantah mentah- mentah dalam diamku.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2IPsYstTox
"Hahaha. Bisa aja kamu Sin." Tawa Ummiku tersipu malu.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtnp3JK7rj7
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡezrlw8GIJh
"Udah sana ih!! Jalan sama brondongnya!" Ucap Sinta. "Jangan lupa pake kondom! Entar bablas jadi repot! Punya adek si Alif ntar." Sinta menambahkan.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPNqy6jKYp6
"Percaya ga percaya Sin, kondom yang aku pake selalu robek sama dia." Kikik Ummi tampak senang.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpS0SaV8KBT
"Demi apa? Lah trus? Keluar dimana?"
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMOGVAVeTGY
"Kamu kemaren perut sih!"
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxCw2y8t6n7
Sinta menampar jidatnya, "Oh iya!! Baru sekali kan ya?"
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYkRKv8FSTp
"Iya." Jawab Ibu mengangguk.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxHz48G4WV1
"Tapi mau lagi?" tanya Sinta Geli.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjKRtKwGaa8
Dan dijawab oleh Ibu dengan mengulum senyumnya.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrXC1GVhby3
"Astagfirull*h Ustadzah Yeni!! Sudah jauh kamu melenceng gara-gara brondong Nonis itu ya!" Sarkas Sinta pada Ummi.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMSTOMfEs3u
Merekapun kembali tertawa terbahak-bahak bersama.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzoLkbwgUyQ
Setelah itu, Ummi pun kemudian pamit kepada Sinta, dan menitipkanku ke ART rumahku itu sebelum dia pergi menemui pemuda Nonis yang selama ini telah membully ku alias si Markus.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu4CSqp6Hpo
Aku sudah tidak bisa lagi mencerna segala sesuatu yang ada dalam pikiran Ummi, segala macam alasan dan rasa bingung dalam diriku sangat sulit untuk menemukan jawaban atas keputusan Ummi melakukan perzinahan terlarang dengan Markus.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3MSb2bFmso
Hatiku menjadi kelu menghadapi seluruh kepasrahanku dengan keadaan.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmQse5bmZQo
Hingga kemudian, hal yang lebih mengejutkan pun terjadi, "Sekarang udah denger kan Lif? Ummi mu sama Markus ngapain?" Ucap Sintal tiba-tiba.
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjFR6crA0Bt
JEDAAAAARRRRR!!!!!!!!!!
4923Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnADwv8aIOg
Bersambung....
ns 15.158.61.8da2
