
ummi dan sinta
8. Melawan
6985Please respect copyright.PENANA6OTXYCb7pY
Kehidupan normal kembali menantiku setelah aku akhirnya pulang dari rumah sakit.
6985Please respect copyright.PENANATzDizFLNyr
Serangkaian pemeriksaan serta pengecekan kesehatan telah saya jalani selama tiga hari belakangan karena permintaan khusus dari Ummiku.
6985Please respect copyright.PENANAARhmXJi3Mc
Namun seperti biasa, dokter mengatakan kalau kesehatanku terganggu karena memang aku memiliki daya tahan tubuh serta sistem imun yang terbilang sangat lemah.
6985Please respect copyright.PENANAucPVT34TCU
Selama aku dirawat, Ummi tidak pernah datang sama sekali untuk melihatku.
6985Please respect copyright.PENANAnJVa9JvpLo
Dia hanya menyempatkan diri untuk menelfon beberapa kali dan beralasan kalau dirinya. tengah disibukkan dengan adanya kegiatan stock opname toko yang memang biasa dilakukan setiap akhir bulan.
6985Please respect copyright.PENANAujXdQoHrRF
Jadi selama tiga hari ini, aku ditemani dan dirawat oleh Sinta yang mulai sekarang telah resmi memanggilku dengan sebutan "Banci-nya" karena kekalahanku pada taruhan konyol tempo hari.
6985Please respect copyright.PENANAp7QYeOXbnE
Mulai saat itu pula, Sinta berpose dan menanggapiku dengan cara yang berbeda. Dia lebih memanjakanku, lebih berpura-pura seolah-olah aku adalah anak kecil yang sangat rapuh sehingga harus diperhatikan seperti itu.
6985Please respect copyright.PENANAqx7jJ2xK6e
Ketika makan dia menyuapiku, ketika minum dia membantuku.
6985Please respect copyright.PENANAmHxmRvkEZP
Anehnya, sikap Sinta tersebut malah membuatku semakin nyaman di persahabatan, tak ada lagi rasa canggung dalam diriku ketika aku diam-diam mengungkap keindahan tubuh Sinta yang aduhai itu, tak ada pula rasa marah ataupun ketidaksukaanku ketika Sinta membercandai dan menyebutku atau bahkan memanggilku banci setiap saat.
6985Please respect copyright.PENANAKjXf3pkz98
Aku malah semakin meminta bantuanku, dan semakin senang saat dia memperlakukanku seperti itu.
6985Please respect copyright.PENANASx1A8pufRh
"Tuh Ummi kamu!" tunjuk Sinta ke arah sebuah mobil Nissan Juke warna merah yang sedang mendekat.
6985Please respect copyright.PENANAJuJrVnoNwC
"Assalamualaikum sayang!" sapa Ummi membuka kaca jendela mobilnya.
6985Please respect copyright.PENANAgVoF7KRJa6
Aku membalasnya dengan tersenyum paksa, "Waalaikumsalam, Mi!" jawabku membuka pintu belakang.
6985Please respect copyright.PENANAjpv1dpwE8s
"Loh he? Kenapa duduk di belakang sayang??" tanya Ummi kebingungan.
6985Please respect copyright.PENANAgUN3JmfasH
Sinta lalu membuka pintu di sebelah Ummi dan tertawa, "Anakmu lagi ngambek Mbak!" ucapnya sambil masuk.
6985Please respect copyright.PENANAnKnQ8TaHUU
“Ngambek kenapa?” Ummi menggeser spion tengah mobilnya kearahku. “Ummi ada salah sama Alif?” tanyanya lagi.
6985Please respect copyright.PENANAcEz3Bb8Vk2
"Gak ada Mi! Alif lagi capek aja," aku bersungut membuang muka karena sedikit kesal tak pernah di jenguk Ummi selama dirumah sakit.
6985Please respect copyright.PENANAP4Jn0qO703
Ummi lalu mengalihkan pandangan ke Sinta dan mengangkat kening bertanya, Sinta membalas dengan mengangkat bahu sambil menggeleng dalam arti tidak tau.
6985Please respect copyright.PENANAyShaDTvdmH
Dalam perjalanan pulang, Sinta dan Ummi sibuk berbicara tentang pekerjaan. Sedangkan aku sibuk dengan ponsel pintarku sendiri dan berusaha mengacuhkan mereka berdua.
6985Please respect copyright.PENANAdjlPD9UnkH
"Enak tau Sin!! Beneran sumpah" ucapan Ummi menarik perhatianku karena dia mengucapkan kata "Enak"
6985Please respect copyright.PENANAqxwJtK3NaH
Aku dengan segera memfokuskan pendengaranku yang terhalang oleh musik yang diputar oleh Ummi, "Emangnya sejak kapan Mbak mau digituin segala," Sinta bertanya sambil tertawa.
6985Please respect copyright.PENANAq3VAYly10V
"Hahaha.. Baru pertama kali juga sih," balas Ummi ikut tertawa.
6985Please respect copyright.PENANANp5MFOl1BO
Aku yang tidak mengerti apa yang Ummi dan Sinta bicarakan pun bertanya karena merasa penasaran, "Pertama kali ngapain, Mi?" tanyaku.
6985Please respect copyright.PENANAl3h79Rw4qv
"Ehhh.. Sayang sekali!!" jawab Ummi kagok, "Dipijet!! Iyaaa!! Dipijettt!!" balasnya lagi.
6985Please respect copyright.PENANAth7w746cuA
"Ah ikut-ikutan aja kamu Lif! Orang dewasa lagi ngobrol, Sinta kemudian menyelaku.
6985Please respect copyright.PENANA8jvjJ1a5Yv
Aku lalu bersungut mundur karena tidak berani berhadapan dengan Sinta, dan memilih untuk kembali menyenderkan badanku di sandaran kursi belakang.
6985Please respect copyright.PENANAdxnIJCgONl
Beberapa saat Ummi tampak bengong karena mungkin merasa keheranan saat melihat aku menurut begitu saja kepada Sinta yang biasanya. selalu aku lawan ataupun aku timpali perkataannya.
6985Please respect copyright.PENANAKzx6YeGPOw
Asik mendengarkan lagu yang diputar di dalam mobil, tiba-tiba tidak sengaja menyentuh sebuah benda yang terselip di celah lipatan kursi sebelahku.
6985Please respect copyright.PENANARI6DstdTMu
Aku lalu mengambil benda asing yang baru pertama kali kulihat tersebut.
6985Please respect copyright.PENANADo1Ss5T1Sw
Bentuknya lonjong, panjang dan sedikit lebar, dibawahnya terlihat ada sedikit gulungan serta terbuat dari karet yang sangat tipis, benda itu juga hampir terlihat seperti sebuah balon yang belum ditiup berwarna putih bening. Anehnya, benda itu terlihat sobek dibagian ujung.
6985Please respect copyright.PENANAgroWAINDxx
"Apa ini?" tanyaku dalam hati.
6985Please respect copyright.PENANA7XLNVc0xwy
Aku kemudian kembali memeriksa lipatan kursi tadi dan menemukan bukan hanya ada dua benda yang sama, namun ada empat buah. Dan keempat-empatnya tampak seperti sobek karena hal yang sama.
6985Please respect copyright.PENANA92x1CGW5tl
Karena sangat penasaran, akupun kemudian mengambil hapeku dan mulai mencari mengenai benda ini.
6985Please respect copyright.PENANARPkWhxT6fd
Aku menuliskan kata kunci "Karet tipis, lonjong, sobek, bergulung dibawah, seperti balon" di kolom pencarian dan segera menekan enter.
6985Please respect copyright.PENANAkZGvaofD3I
Namun jawaban yang kudapatkan justru malah sebuah pertanyaan, "Apakah maksud anda kondom?"
6985Please respect copyright.PENANASfd2pYd7Nk
Saya bingung.
6985Please respect copyright.PENANA4l7xgPYoMb
Tapi tidak lama setelah itu aku langsung kembali mengetik di kolom pencarian yang kali ini aku menulis "Bagaimana bentuk kondom."
6985Please respect copyright.PENANAAJIQwHJH5j
Setelah aku melihat hasil pencarian terbaruku tersebut, aku langsung bergidik ngeri karena benda yang kupegang saat ini ternyata adalah sebuah alat kontrasepsi yang digunakan pria ketika mereka berhubungan seks alias kondom.
6985Please respect copyright.PENANAHqXTYbP7U5
Aku lalu membandingkan bentuk kondom yang ada di sana dengan bentuk kondom yang ada di google. Yang perbedaannya cukup jauh dari segi bentuk dan juga ukuran.
6985Please respect copyright.PENANApxxz0qQcw2
Aku menebak kalau yang ditanganku saat ini merupakan kondorn bekas dipakai seseorang.
6985Please respect copyright.PENANAkwrBdBcuk1
Dan di keempat-empatnya terlihat sobek, saya jadi teringat percakapan Ummi dan Sinta saat di rumah sakit. Obrolan yang saat itu mereka bahas tentang Markus yang selalu menyobek kondom yang dipakainya karena ukuran penisnya yang besar.
6985Please respect copyright.PENANAVHSPqCpsrY
"Anjirr!!!" Umpatku dalam hati tidak percaya.
6985Please respect copyright.PENANAbHUPFQKQhJ
Sebab kondom yang ada ditanganku saat ini terlihat sangat besar jika seandainya dipakaikan pada penisku. Dan gilanya Markus bahkan sampai merobeknya.
6985Please respect copyright.PENANAgGhTCCrHUd
"Berarti punya Markus lebih gede dari ini?" Aku ketakutan setengah mati membayangkannya.
6985Please respect copyright.PENANApbsLjkPJqb
Dengan cepat aku kemudian memasukkan empat buah kondom sobek bekas pakai itu ke dalam sakuku.
6985Please respect copyright.PENANAOarTM178ET
Aku melirik sebentar ke arah depan takut Ummi ataupun Sinta menyadarinya.
6985Please respect copyright.PENANAoGScZUnKuK
Sepanjang jalan, aku kemudian berpikir apakah memang sejauh itu perbedaan ukuran penisku dengan punya Markus sehingga Ummiku sendiri jatuh ke dalam kenikmatan terlarang itu.
6985Please respect copyright.PENANAIgcZ2Bnffo
Aku semakin dibuat penasaran pula tentang bagaimana cara Markus menggoda Ummi, atau bagaimana cerita awal kenapa Ummi bisa merelakan semuanya kepada Markus.
6985Please respect copyright.PENANASvqsby6aNC
Apa alasannya hanya karena Ummi kesepian? atau semua ini tentang ukuran penis Markus yang besar sehingga membuat Ummi merasa puas?
6985Please respect copyright.PENANA83FpZCd7X6
Aku mencoba menebak dan berpikir bahwa mungkin itu bukanlah alasan satu-satunya bagi Ummi.
6985Please respect copyright.PENANAgtDrDtc9xU
Sehingga sekarang aku bertekad untuk mencari tahu, agar aku tidak lagi dihantui rasa penasaran yang menyiksaku selama beberapa hari ke belakang.
6985Please respect copyright.PENANAmMOazinkcX
Kurang lebih satu jam kemudian, aku akhirnya sampai di rumah setelah melewati jalanan kota yang padat.
6985Please respect copyright.PENANAvTEd9j38B8
Aku berniat untuk segera pergi ke kamarku karena ingin cepat-cepat merebahkan diri dikasur yang lebih empuk dari kasur di rumah sakit.
6985Please respect copyright.PENANAZjL5rfzOYT
Hanya saja keinginanku tersebut tiba-tiba batal. Karena ketika aku membuka pintu mobil, ada Markus yang sumringah menyambut kepulanganku.
6985Please respect copyright.PENANAnm6UK6WJwb
"Nah, ini dia!!" Ucap Markus berjalan mendekatiku.
6985Please respect copyright.PENANAUFH6y1NM0f
Aku dengan cepat bergerak mundur dan tiba-tiba teringat, "L--lo ngapain disini Mark?" Tanyaku tergugup.
6985Please respect copyright.PENANAW7fx2Y2KWz
"Mau menyambut kepulangan lo lah." Senyum Iblis Markus tersungging di bibirnya.
6985Please respect copyright.PENANA11wsFbSS4b
Dia bertingkah ramah walaupun aku dapat melihat dari matanya yang tajam itu, kalau dia tengah menyimpan luapan amarahnya.
6985Please respect copyright.PENANATZ6ZpClwne
Dia benar-benar masih menyimpan balas dendamnya.
6985Please respect copyright.PENANA6n8irrgPZC
"Eh.. Nak Markus udah sampai?" Ummi menyapa Markus dengan cara normal.
6985Please respect copyright.PENANATW6HEWnhuI
Markus pun segera membalas sambil tersenyum, "Udah Ummi, baru aja sampai." Ucapannya bertingkah ramah. "Dokumen-dokumen yang Ummi minta sudah Markus taruh di dalam."
6985Please respect copyright.PENANALETw2rkIdl
"Maaf ya jadi ngerepotin kamu. Sambung Ummi balas tersenyum.
6985Please respect copyright.PENANAga5PI9yhaz
"Iya gapapa kok, Mi! Markus kan anak buahnya Ummi." Balas Markus tertawa.
6985Please respect copyright.PENANAiqk4gxYfcD
Dari arah samping, tampak Sinta ikut turun dari mobil dengan wajah sumringah, "Ohh ini yang namanya Markus." Ucapnya bernada.
6985Please respect copyright.PENANAPQwyLsaUQe
"Haha. Iya kak. Saya Markus." Ucapnya menjulurkan tangan.
6985Please respect copyright.PENANAFcPatJVZIN
"Aduuhhhhh....Dipanggil kakak." Balas Sinta centil. "Padahal udah tua begini loh!!" Sambungnya menjabat tangan Markus, "Kenalin ya! Saya Sinta, saya juga anak buahnya tante gembrot ini." Ucapnya tertawa menunjuk ke arah Ummi.
6985Please respect copyright.PENANAV5BVg9zhVp
"Sembarangan ya kalau ngomong! Ummi memprotes malu.
6985Please respect copyright.PENANAL5YOIrNDCX
Sinta mengulum senyum, "Aduhh.. ternyata benar-benar gentle ya kamu." Balas Sinta. “Ga kayak cowo satunya yang aku kenal.” Sinta memutar matanya kearahku seolah sedang menyindiriku.
6985Please respect copyright.PENANA6tlSB4utP8
"Yuk masuk!" Ajak Ummi pada kami semua. "Udah pada makan belum?" Tanyanya sambil berjalan mendahului.
6985Please respect copyright.PENANAdIZVav5fzb
Sedangkan Markus mencegatku, dia memegang bahuku dengan kuat dan menekannya, "Gue harap lo bisa menjaga sikap ya Alifa!" Bisiknya padaku. "Jangan sampai bikin Ummi lo curiga!" Sambungnya kini mengalungkan tangan di leherku.
6985Please respect copyright.PENANAJHzUsaLPvU
Badanku seketika melemah tidak berdaya. Menyadari hal-hal apa yang akan dilakukan Markus padaku kalau seandainya aku membuat onar ataupun mengadu pada Ummi.
6985Please respect copyright.PENANAXIb9WvvGyE
Karena sedikit belajar dari pengalaman sebelumnya juga, Ummi belum tentu akan membelaku dalam situasi seperti ini.
6985Please respect copyright.PENANA39CE052WqS
Jadi akhirnya mau tidak mau aku hanya mengikut saja dengan berjalan ke dalam rumah serta berpura-pura sangat akrab dengan Markus.
6985Please respect copyright.PENANA6cqFUVHaww
“Mbak udah jadi pesen makanannya?” Tanya Sinta ketika kami sampai di ruang tengah.
6985Please respect copyright.PENANAuoG1R2QYft
"Astagfirullah!! Aku lupa Dosa." Ummi menampar jidat.
6985Please respect copyright.PENANAVAP3VnOoip
Sinta marah dengan kesal, "Tuhkan! Karnaval deh!"
6985Please respect copyright.PENANA9wfYeYElid
Ummi menyebalkan.
6985Please respect copyright.PENANAuCubKjQD2q
“Mau Markus yang beli aja Mi?” Ucap Markus menawarkan diri.
6985Please respect copyright.PENANAnqWWyG5uBg
Tapi Ummi dengan cepat Islam, "Gausah Nak Markus, kita pesen online aja." Balasnya mengambil hp, “Alif mau ayam bakar kan?” Tanya Ummi yang selalu ingat dengan makanan favoritku itu.
6985Please respect copyright.PENANA74VwRB1LNC
Aku mengangguk.
6985Please respect copyright.PENANAt45JfVik5D
"Nak Markus mau ikan bakar, Sinta mau dendeng." Gumam Ummi sendiri menuliskan pesanan dalam hpnya seolah-olah dia sudah tau juga makanan favorit keduanya.
6985Please respect copyright.PENANA2NdUbRkJtj
"Yasudah sambil menunggu, kamu ajak Markus main ke kamar kamu dulu gih sayang! Sekalian kamu istirahat!" Saran Ummi aku.
6985Please respect copyright.PENANAubDmMnQjOR
Aku kemudian menatap tidak percaya atas usulan Ummi tersebut karena sudah pasti aku tidak ingin berduaan saja dengan Markus dalam situasi seperti ini.
6985Please respect copyright.PENANALuoWM7lYLd
Markuspun tersenyum sumringah, "Siap Ummi." Jawabnya.
6985Please respect copyright.PENANA53h2ii0izl
Aku lalu mengalihkan pandanganku ke arah. Sinta dengan harap mendapat pertolongan, Tapi Sinta dengan berbinar malah mendukung, "Iya gih sana!" Ucapnya.
6985Please respect copyright.PENANA0VVzN0STvD
Sinta lalu tampak cekikikan dan tertawa melihatku yang sangat terpaksa mengikut Markus berjalan ke lantai atas menuju kamar.
6985Please respect copyright.PENANAPYagfyh7pL
"Habis aku!!" Umpatku dalam hati.
6985Please respect copyright.PENANAazbX2AzF4o
Markus langsung membuang akting ramahnya itu jauh-jauh setelah kami akhirnya sampai di kamar dan Markus menutup pintunya.
6985Please respect copyright.PENANAef81bBmEpH
Aku juga dengan segera melepaskan jeratan tangan Markus dan beringsut ke sudut ruangan untuk mencari sesuatu yang bisa aku gunakan untuk membela diri.
6985Please respect copyright.PENANAJ6dBbUYdkD
Namun Markus malah tersenyum cengengesan, "Haha. lo tenang aja Alifa!! Gue ga mukulin banci kok." Ucapnya berjalan menuju kursi gaming yang ada didepan komputerku.
6985Please respect copyright.PENANAhX4f2FscOp
"Lo keren juga punya set komputer gaming spek tinggi kayak gini." Dia memencet-mencet keyboard sembarangan, "Pasti idup lo nyaman banget." Sambungnya terasa aneh.
6985Please respect copyright.PENANAFCUMHbrZzF
Sedangkan aku masih berdiri dalam keadaan waspada, tidak berani mengeluarkan kata-kata.
6985Please respect copyright.PENANAVcxlA6rESq
"Apalagi lo punya nyokap yang enak banget!" Markus kembali tersenyum.
6985Please respect copyright.PENANA38MRn32Yif
"L-Lo mau apa sih sebenarnya dari gue Mark?" Aku kegugupan bertanya.
6985Please respect copyright.PENANAVlzgZ7hYS6
"Hmm.. Gue tadi cuma butuh duit lo aja sih buat jajan gue sama anak-anak." Markus berhenti sebentar, "Tapi lo nya taruhankah!" Sambungnya terlihat tajam.
6985Please respect copyright.PENANA8VEe4j9x2h
"Jadi ya kita anggap aja ini semua salah lo." Markus terkekeh lagi.
6985Please respect copyright.PENANA86wym2GG4q
“Terus kenapa lo libatin Ummi gue?” Tanyaku tidak terima mendengar alasan konyolnya itu.
6985Please respect copyright.PENANAd2bLI0YN4U
Markus memegang dagu, "Ummi lo ga ada ketentuannya sih!! Gue emang demen aja!"
6985Please respect copyright.PENANAAQj2nOGU6i
“Mak-maksud lo?” Aku menegak ludahku.
6985Please respect copyright.PENANAtTzqmgdyz2
“Emang lu ga pernah sange ya liat Ummi lo yang bohay begitu?” Markus memandangnya.
6985Please respect copyright.PENANAfge37uBVtG
“Pantatnya bahenol, pinggangnya ramping, toketnya brutal, goyangannya?” desahannya merdu,
6985Please respect copyright.PENANA4TD8tjaqJX
"Sadiiiisss!!" Markus memperjelas.
6985Please respect copyright.PENANAkJcVEWJi3z
"Apalagi sifat munafiknya itu, paling suka gue." ucapnya berakhir.
6985Please respect copyright.PENANA3guYgsEfPo
"Ja--jaga mulut lo ya Mark!! Lo--lo bisa bicara buruk ke gue!! Tapi gak dengan Ummi!!" Entah darimana, aku menemukan sebuah keberanian untuk melawan.
6985Please respect copyright.PENANADiuGtNmTz6
"Gue cuma bicara fakta doang sih." Balas Markus santai membalik badannya, "Trus kalau lo gasuka gue ngomong buruk tentang Ummi lo, lo mau apa?" Tantangnya dengan pemandangan horor.
6985Please respect copyright.PENANAoE6buZsdjK
Aku lalu tercekat, meneguk ludahku menyadari kalau aku tidak dalam posisi untuk melawan Markus yang memang terlihat sangat menyeramkan dengan posturnya itu.
6985Please respect copyright.PENANAGaUeJENWYG
Andai saat ini ada sebuah benda yang bisa kugunakan untuk memukulnya, aku pasti akan membuat senyuman menghilang dari wajahnya. cengengannya itu
6985Please respect copyright.PENANAlgaVRiQhcq
Namun sayang, di kamarku tidak ada benda seperti itu.
6985Please respect copyright.PENANAJbN3fH47eE
"Lo mau tau gak yang lucu nya apa?" Tanya Markus sekali lagi. “Gue udah di gampar sama Ummi lo empat kali semenjak kita kenal.” Markus memegang pipinya.
6985Please respect copyright.PENANAnVlX6gLM7s
Dan aku menyembunyikan sorai dalam hati. Mengetahui kalau Ummi sebenarnya sudah memberikan perlawanan, Ummi ternyata tidak pasrah begitu saja ketika diperlakukan tidak senonoh oleh Markus.
6985Please respect copyright.PENANATc3UkdOBVJ
"Lo tau gak? Setiap gue di gampar sama Ummi lo, dia yang ujung-ujungnya minta maaf sama gue." Markus tertawa menggeleng.
6985Please respect copyright.PENANA4A1KqvlZYV
"Untuk informasi aja nih, Ummi lo minta maaf sambil berlutut nyepongin titit gue ini." Markus tak henti-hentinya tertawa sambil mengelus-elus gundukan penisnya di balik celana jeans yang di pakainya.
6985Please respect copyright.PENANAs2z53PBLzw
"Bajingan lo Mark!" Umpatku sangat marah mendengar ucapannya. "Lo gausah ngarang cerita!!" Sambungku yang memang tidak percaya.
6985Please respect copyright.PENANAjhUFZVZIAF
"Yah.. Terserah sih! Lo mau percaya apa engga." Markus mengangkat kedua bahunya. "Gue cuma ngasih tau aja! Kalau lo mau minta maaf sama gue, caranya sama kayak Ummi lo, cium dulu kepala titit papa Markus." Ucapnya lantang- bahak.
6985Please respect copyright.PENANAKPLglVztd0
"Sakit lo anjing!" Kataku bergidik sangat ngeri.
6985Please respect copyright.PENANAoahbSCjUOu
"Kenapa? Lo pikir lo itu cowo?" Markus berdiri dari tempatnya dan mulai berjalan ke arahku dengan pelan.
6985Please respect copyright.PENANAz41h8n2p0r
"Gue sebenernya ga masalah sih!! Yang penting berlubang, bisa nyepong, sama mulus putih kek lo ini. Markus mencekik leherku dan menekanku ke arah tembok.
6985Please respect copyright.PENANAsVuPwk35IJ
"Bangsat!! Homo lo anjing!! Lepasin gue!!" Aku berusaha memberontak.
6985Please respect copyright.PENANA02Ld3eyXnz
“Kalau gue homo, gue ga mungkin lah ngentotin Ummi lo.” Terima kasih Markus. "Gue cuma ga ngeliat lo sebagai cowo aja Alifa!! Lo itu banci!! Setengah cewe," perkuat cekikan tangan. sambungnya
6985Please respect copyright.PENANAbcXD4ZinKE
Cengkeraman Markus sangat kuat. Leherku terasa benar-benar nyeri dan sakit. Aku mulai kehabisan napas. Untuk mengeluarkan satu kata saja aku kesusahan. Bahkan batuk pun tak diberi kesempatan.
6985Please respect copyright.PENANASxeGzNzQgC
Markus terlihat benar-benar seperti ingin menghabisiku saat itu juga.
6985Please respect copyright.PENANAVH5WpmJBmI
Dalam keputusasaan, Aku kemudian reflek mengangkat kaki, menendang perut Markus dengan lututku hingga membuat dia sedikit meringis kesakitan "Anjing!! Lepasin gue!!" teriakku mencengkram tangan Markus dengan kedua kalinya.
6985Please respect copyright.PENANAh3wkakrT9A
Sedangkan Markus santai sambil terkekeh, "Boleh juga lo banci!" seringainya menatap kejam ke arahku.
6985Please respect copyright.PENANAvXCaBoXp9d
Dia akhirnya melepaskan cengkramannya di leherku, membuat tubuhku yang sudah kehilangan tenaga langsung terjatuh ke lantai. Aku lalu terbatuk-batuk, mengurutkan leher dan dadaku sendiri sambil menarik dalam-dalam oksigen ke paru-paruku.
6985Please respect copyright.PENANATJDJiR17DV
"Seru nih kalau ada perlawanan kek gini." kekeh Markus kembali duduk ke kursi.
6985Please respect copyright.PENANAjYmj5yBOFr
Sedangkan aku melihatnya tetap merasa sesak sedang berusaha bernafas.
6985Please respect copyright.PENANAVX2dkmsaxz
"Gue jadi inget pertama kali gue ngecipok Ummi lo," Markus kembali berbicara sendiri. "Waktu itu dia juga ngelawan sih." ucapnya mengingat.
6985Please respect copyright.PENANAxsl1rBq9U1
"Tapi gue udah tau cara narik perhatian wanita sama kayak Ummi lo." Dia melihatnya. "Jadi akhirnya dia pasrah waktu gue cipokin bibir yang manis itu."
6985Please respect copyright.PENANA3KKCcyROUG
“Persis di tempat lo saat ini,” sambungnya menunjuk ke arahku.
6985Please respect copyright.PENANAoPNgTLsdkg
Aku yang kembali teringat cerita Ummi kalau dia dan Markus pertama kali berciuman di kamarku itu, merasa sangat mual dan jelek disaat yang bersamaan, "Ba--bajingan lo Mark!!" upatku sangat kesal.
6985Please respect copyright.PENANAy2XM9CP1V1
“Tadinya gue mau lanjut ngentot Ummi lo disini,” Markus tidak mempedulikan kata-kataku. “Tapi Ummi lo bener-bener sih sesuai sama reputasinya sebagai wanita alim.” Ucapnya menyambung.
6985Please respect copyright.PENANAgcx7Uo4AjB
“Abis gue cipok, dia malah nampar gue,” Markus tertawa. “Padahal tadinya dia keenakan tuh.” sambungnya.
6985Please respect copyright.PENANAPHQl9asc70
"Keliatan banget Ummi lo munafik!!" Markus meledek.
6985Please respect copyright.PENANASNsdvT8UUl
Aku kemudian berdiri mengumpulkan tenagaku, "Gu--gue gak butuh cerita najis lo Mark!"
6985Please respect copyright.PENANAywdlkYQTpw
"Ya lagi-lagi gue cuma mau ngasih tau lo aja! Gue ngerasa tertantang buat naklukin Ummi lo setelah liat sifat munafiknya itu," Markus terlihat santai. “Persis kek lo yang banci ini, tapi sok-sokan mau ngelawan gue” seringainya ke arahku.
6985Please respect copyright.PENANA2pxYF1oG7X
"Bikin gue jadi bener-bener pengen ngancurin hidup lo yang enak ini tau gak?!" Ucap Markus dengan sombongnya.
6985Please respect copyright.PENANABzAjlzgUan
Aku kemudian bertepuk tangan kedua menyampaikan kuat-kuat, merasa sudah cukup menerima semua kata hinaan maupun ancaman dari Markus.
6985Please respect copyright.PENANAhpfLW3X5u8
"Selama hidup ini gue udah ancur sama lo bajingan!!"
6985Please respect copyright.PENANAZ4PXQChk0c
Tanpa memberi sedikitpun aba-aba, aku langsung berlari ke arah Markus dan melayangkan tinjuku tepat di bagian hidungnya dengan kekuatan tenaga yang aku punya.
6985Please respect copyright.PENANATKH8K51Djn
"BUGGHHHH!!!"
6985Please respect copyright.PENANAGiBuOHREq5
Seiring dengan pukulanku di wajah Markus, dia ternyata juga dengan cepat membalas memberikan bogem mentahnya tepat di bagian perutku.
6985Please respect copyright.PENANAaFDmLL9hsN
Tubuhku terbanting ke tepian kasur, “Arrrghhhh..” aku meringis sakit dan diterima langsung memegangi perutku. Kepalaku langsung pusing dan penghilatanku kabur serta berkunang-kunang.
6985Please respect copyright.PENANA3HsQRf0eY2
“Gue tarik ucapan gue tadi kalau gue gak mukulin banci.” Markus berkata dengan suara datar dan dingin.
6985Please respect copyright.PENANAs3z04952ks
Dia lalu berjalan ke arahku dan menjambak rambutku, "Lo emang masih butuh di tatar Alifa!!" ucapnya ditawarkan.
6985Please respect copyright.PENANA48KkK24yGU
Markus kemudian mengeluarkan ponsel miliknya dari saku dan segera mengirimkan sesuatu melalui whatsappnya saya.
6985Please respect copyright.PENANAGCUXMEoQdA
Aku yang masih dalam keadaan tanpa energi tentu tidak bisa berpikir dengan jernih maupun mementingkan apa yang saat ini Markus kirimkan. Namun yang pasti, itu ada kaitannya dengan Ummi.
6985Please respect copyright.PENANAyxTX0wshQC
"Gue harap, abis lo denger ini! Lo jadi lebih tau posisi lo!!" Markus melepas jambakannya. "Sengaja gue rekamin buat lo!! Biar lo tau bagaimana pertama kali gue bisa ngentotin Ummi lo." Ucapnya bangkit.
6985Please respect copyright.PENANARNhLNrkQ2u
"Biar lo bisa belajar dari Ummi lo yang lacur itu bagaimana caranya menghormati papa Markus." Sambungnya tersendat.
6985Please respect copyright.PENANA8BZRfhs7Lt
Bersambung.....
ns 15.158.61.4da2