x
Hari ini hari kedua mereka di lokasi glamping, seperti biasa klip malam mereka mengadakan tahajud dan melaksanakan Shalat subuh berjamaah di isi dengan tausiah yang sampaikan oleh Ustadzah Hafsah.
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Ek6qOrsPz
Setelah itu mereka menikmati kopi pagi yang telah terhidang di ruangan restoran yang menghadap ke area pesawahan yang memanjakan mata
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeoshLhbBzw
Umi Azam duduk berdua dengan Umi Syafia di pojok ruangan Restoran sambil tertawa tawa tidak tau apa yang mereka bicarakan sampai tertawa begitu
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGkTRHpm24J
Tak lama datang Umi Attar di temani oleh Ustadzah Hafsah
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS30fFMJzXn
“Bolehkah kami bergabung...??” Kata Umi Attar sambil tersenyum
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKlw3z4UITc
"Heee.. Umi Attar" Sapa Umi Azam
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGP2gim2npY
"Ayo silahkan..."Jawabnya
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfuJn1dPVKW
" Gimana tidurnya semalam..?? " Tanyanya
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKAz6pAo16S
"Wah nyenyak banget, apalagi tempatnya nyaman dan sejuk.. Umi.." Kali ini Umi Syafia yang menjawab
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ957nhE3PRo
Setelah itu mreka tiba-tiba dengan familiarnya
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ0XDYhgwHF
Nampak dari romansa Reza juga lagi menjadi canda canda dengan yang lainnya
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡntzJoAb4Vs
“Oh iya hari ini abinya Attar datang lho” Kata Umi Attar memberi tahu
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR4EYIgjGp8
"Sekalian sama tim keluar bondnya" Sambung dia
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU68v8jZQ9V
“Oh iya kah…” Sahut Umi Azam
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBXeHJlorH2
“Memang ada acara outbound Umi” Tanya Ustadzah Hafsah memotong
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXLtJSuCLc8
"Gak ada cuma Kita kita yang di ajak outbound sama abi" Jawab Umi Attar
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU5yadrpgOE
“Asik dong” Kata Umi Syafia lagi
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9zKUCr4ORC
“Oh ya…. Ana mau ngajak Umi berdua buat jemput Attar” Katanya mengajak Umi Azam dan Umi Syafia
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPzKcmVJfLz
“Ya… Temeni lah Umi Attar” Kata Ustadzah Hafsah
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAyFLwPDJKw
“Ana biar nemenin teman teman yang lain disini” Kata Ustadzah Hafsah
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRLQouTHS10
Tak lama berselang setelah sarapan pagi mereka semua sudah sibuk dengan kegiatan masing-masing
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMtM7S3H9rt
Dan Umi Azam berdua dengan Umi Syafia sudah berangkat menemani Umi Attar menjemput anaknya di kota sebelah
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Ha0nnDa92
Saat dzhuhur datang Ustadzah Hafsah tinggal sendiri di lokasi glamping gak ikut sama rombongan dan anaknya Reza yang jalan jalan ke kota malang dengan mobil bus kecil premium yang sudah di sediakan untuk mereka selama liburan akhir tahun di sana
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuIUhGxtanY
Sesudah menunaikan ibadah sholat dia duduk di kursi kayu yang berada di depan ruangan yang berbentuk tenda suku Indian
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡljd24Z4Mmf
Tak terasa hari sudah menunjukkan pukul setengah dua aja. Dan dia pindah ke restoran untuk makan karna sudah terasa lapar
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ45NUTD66tY
"Assalamu'alaikum Ustadzah" Kata karyawan glamping yang bertugas di restoran "tadi Ustadzah sudah saya hubungi lewat intercom untuk makan siang.." Kata pelayan itu ramah
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp3REoFqpzA
"Iya ana gak dengar karna duduk di luar... "Jawab Ustadzah dengan sedikit senyum yang terlihat dari matanya
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBDafIHEyVq
“Ya udah Ustadzah mau makan apa???” Sambung karyawan itu menawarkan Ustadzah Hafsah
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKU2Yj6L5y0
" Hmmm apa ya...??? "Jawabnya lihat daftar menu yang tersedia
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGfECcfBUZl
"Ini aja ana pengen rawon aja deh" Jarang ada di Sumatera kata Ustadzah hafsah menunjukkan ke karyawan tadi
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnpbEU41j89
“Minumnya teh hangat aja…” Sambung Ustadzah
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡllLUBqxbNL
"Baik.. Silahkan Ustadzah menunggu sebentar" jawabnya lagi
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwNngXMZZJB
Ustadzah duduk di dekat jendela kaca besar yang menghadap ke pemandangan alam perkampungan, tak lama pesanannya pun datang, ustadzah langsung makan pesanannya
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLVaMDGyMbn
Selesai makan Ustadzah iseng membuka HPnya ternyata ada beberapa notifikasi yang masuk
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXImnbqLalc
Dia baca satu persatu notifikasi itu, dah ada pesan dari Umi Attar, kalau dia sampaikan abi Attar sudah hampir sampai di glamping
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3RK3McrOrx
Benar saja taka lama masuklah 3 mobil ke area glamping
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡscPlh2nyVO
Dari mobil mobil turunlah beberapa orang laki laki muda dan satu orang berusia sekitar 50an, Ustadzah hafsah melihat dari dalam restoran saja tanpa ikut kluar kaya karyawan yang lain
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmvP88HL5Ay
"Hmmm... Pasti itu abi Attar" Batinnya dan lanjut meminum teh hangat yang dia pesan tadi
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwkmV53CnAm
Orang yang baru datang itu langsung masuk ke ruangan utama, karyawan yang keluar tadi masuk lagi dalam dan kembali ke posisinya
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjkBgBaTIp3
“Mbak….!!!” Panggil Ustadzah Hafsah
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn7wRz1rMNq
"Iya" kata dia sambil mendekat
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4E7pPbo7Qq
"Ada yang bisa saya bantu??" Sambungkan dia
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiXtoPZtrmT
“Gak ada, cuman mau nanya aja” Kata Ustadzah
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJmKNWyUjo2
“Itu yang datang siapa??” Tanyanya pura pura gak tau
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1abjFWvezH
"Ooo itu abi sama anak anak crew nya" jawab mbak itu
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo2YUpxD4HB
“Apa ustadzah blum pernah ketemu??” Sambungnya bertanya lagi
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfTcfqiGeFt
"Knal sih udah, tapi ketemu belum" Jawab ustadzah
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNWT96x48tJ
"O ya udah," Katanya kepada mba itu "Terima kasih" Lanjut dia
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyqG5Y3080v
Selagi Ustadzah duduk sambil lihat lihat hpnya masuk lah anak anak kru itu ke restoran dan manggil mbak yang tadi sambil minta makan
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWfIpTkCoMC
Dan mereka asik bercerita tentang pekerjaan mereka yang baru selesai
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwXzOBL1qah
"Wah gak bisa langsung pulang kita kali ini" Kata salah seorang dari mereka
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqCyGCkTvqk
"Ah... Lu bo....,Kayak yang punya bini aja...!!! "Timpal salah seorang cewek di antara mereka di timpali ketawa mereka
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ11OxrfnSUL
“Eh lu din dengar sama abi tau rasa” Kata kebo
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSMz8pjh6x0
"Biarin si abi mana pernah marah marah" jawabnya lagi
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3r85UpYDju
" Udah udah yuk makan, udah laper nih"kata yang lain
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKz15K50S67
"Habis ini kita langsung pasang sling" Sambung dia
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPKh8zvy6Nm
"Yeee... Langsung kayak kerja rodi aja" Kata yang lain
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkIYJ6xWhJn
Lagi asik bercanda mereka gak tau kalau abi Attar udah berdiri dekat mereka duduk
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTZNY52NQHH
“Ayo cepat makannya, trus Istirahat” kata abi Attar datar
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1dH83wXqLz
"Siap bang" jawab salah seorang dari mereka
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhwgcLR4aSu
Abi Attar langsung beranjak ke tempat Ustadzah Hafsah duduk
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbHc2V3Ktsw
"Assalamu'alaikum" sapa Abi Attar
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkbYajvT4zH
“Ustadzah Hafsah ya..”tanyanya
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXZ9R6DnbHH
"Waalaikum Salam"jawab Ustadzah Hafsah
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNCqqqGHgPg
“Gimana Ustadzah, beta gak liburan disini???” Tanya dia berbasa basi membuka percakapan diantara mereka
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDzU6yN76wN
Setelah itu mereka melihat pembicaraan serius tapi di selingi tertawa...
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeOKctYa8iy
Terlihat mereka langsung akrab dan dekat
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGz7v6ncxcG
“Untuk membicarakan pembicaraan kita untuk kegiatan besok nanti kita berdiskusi di ruangan ana ya Ustadzah…” Kata Abi Attar
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCcM5noVT6F
"Ba'da Ashar aja gimana Abi" jawab Ustadzah
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN7Rdojz0Dq
“Oh ya gak apa apa sekarangpun nanggung” Abi Attar memastikan lagi
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB8gmCTTDuh
“Kalau begitu ana ke tenda ana dulu ya Abi” pamitnya
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXNngnNPIbp
"Menempati yang mana Ustadzah"bertanya dia lagi
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFpP8trBQNo
“Yang paling pojok” jawab ustadzah hafsah
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMzU1UsCFoa
"Oh kalau ada apa apa WA saja ana" Kata Abi Attar
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvd1kyEoTPb
"Terimakasih Abi" katanya
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ3qM3I5cBn
Langsung berangkat dari sana
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡECKI6LDMbf
Ustadzah hafsah langsung masuk ke kamarnya langsung membaringkan tubuhnya di kasur empuknya, gak berapa lama suara Adzan Ashar pun mengumandang dari masjid kampung yang tak jauh dari area glamping itu
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEEtPqZ5CYL
Ustadzah hafsah langsung mengangkut mengambil wudhuk
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrpBCqPIic5
Selesai Shalat dia buka hpnya ada notifikasi dia baca ternyata pesan singkat dari Abi Attar
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv4OPfHSa0S
"Assalamu'alaikum ana tunggu sekarang di ruang kerja ana ya" Isi pesannya
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ15RdbcQMT3
Langsung di balas ustadzah hafsah "ana langsung kesana abi"balasnya
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4OMEbaX8FX
Tak lama terdengar suara pintu di ketuk dari luar
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqTcgEPaV7z
Tok... Tok... Tok...!!!
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4vVhe8uDgZ
"Assalamu'alaikum"kata suara dari luar
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9FVi31SN2a
"Waalaikum salam... Silahkan masuk"jawab abi Attar dari tempat duduknya, dan dia berdiri saat Ustadzah Hafshah masuk sambil mempersilahkan duduk di sofa empuk berwarna coklat tua dengan kesan elegan dan mewah, sedangkan ruangan kantor itu bernuansa alam dan nyaman sekali, menandakan tuan rumah seorang pecinta alam, di sudut ruangan terdapat sebuah pintu untuk akses ke ruang pribadi abi Attar, kalau dulu waktu belum berpisah dengan Umi Attar ruangan itu lah yang sering mereka gunakan untuk melepaskan kerinduan
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPLcCEpxEuH
“Silahkan Duduk Ustadzah” Kata abi Attar
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhgs8kE6irA
"Terima kasih" Jawabnya sambil duduk di sofa
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKMm0NMEsRR
“Ustadzah mau minum apa biar di pesankan” Abi Attar menawarkan
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkQ4CWdilPB
“Apa aja deh bi” kata Ustadzah Hafsah
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi7eEp9yaM2
Mereka duduk di hadapan Ustadzah duduk dengan bersandar di sofa sedangkan dua kakinya disilang, menampakan aksi seorang wanita
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMOT63Xb21R
" Gini Ustadzah untuk program liburan selanjutnya ini telah kami setting sebelum berangkat ke sini "terang abi Attar panjang lebar, Ustadzah mendengarkan dengan serius mengangguk paham atas semua keterangan Abi Attar tadi
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQBtP4NVvRA
“Oh iya abi maaf untuk membiayai semua itu mungkin kami tidak mampu” kata ustadzah dengan sedikit menyesal
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZO3YLZoDlo
“Tenang Ustadzah hal ini sudah saya anggar kan sendiri” kata Abi Attar
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuZk0Woo84N
"Dan semua rekomendasi selama ini sudah saya gratiskan" tambah Abi Attar
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJrGgJGEBAY
"Ini semua karna saya juga ada hajatan peresmian divisi trip wisata alam" Kata Abi Attar lagi
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡckGwqb0FMI
“Hmmm... Tapi kami gak enak dong”jawab Ustadzah Hafsah
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmzsyayldez
" Ini juga udah di rencanakan oleh uminya Attar" Terangnya lagi
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ78B2fyXrLz
"Jadi di hari terakhir Ustadzah dan rombongan kita akan mengadakan selamatan dan pengajian" Katanya lagi
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ54B4xivk5G
"Kami minta Ustadzah yang mengisinya tausiahnya" Sambungnya
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe6SIYxStPS
“Nah untuk besok Ustadzah dan yang lain akan melaksanakan outbond di sana” tunjuk Abi Attar keluar jendela dan langsung berdiri ke jendela berkaca gelap itu
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIrOfVKnsND
Diikuti oleh Ustadzah Hafsah
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA63gvAjkt4
Jendela yang tidak terlalu lebar menuntut posisi mereka berdiri agak berdekatan
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfgFzERZS1o
Sedang terus menerangkan kegiatan itu tanpa sengaja tangan Abi Attar menyentuh tangan Ustadzah hafsah
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB1IGoMzKzn
"Maaf..."kata Abi Attar terkejut karna gak dia sengaja sedangkan Ustadzah hafsah hanya tersenyum sambil meletakan tangan ke pinggir jendela, entah kenapa sambil bercerita Abi Attar meletakan tangan di punggung tangan Ustadzah Hafsah, dia diam kan seperti seolah olah tidak dia sengaja, Ustadzah pun begitu dia membiarkan tangan itu di atas punggung tangannya, dia tetap melihat keluar jendela memperhatikan kru yang sedang memasang peralatan untuk kegiatan besok, perlahan di usap usapnya punggung tangan itu
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0VO1SYys8F
“Abi….” Kata Ustadzah pelan
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlew2gFmSTI
Sambil mengenggam tangan abi Attar
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQf8irID6sI
Perlahan tangan itu saling menggenggam dan saling Remas, di raih tangan Ustadzah dan di cium oleh abi Attar
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY7UTep1qyl
"Hmmmm.. Bi malu di lihat orang" Tapi tidak menolak mencium di tangan
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjx6CKvkjhk
“Gak kelihatan kok dari luar..” Kata abi Attar sambil menghadapkan tubuhnya ke Ustadzah Hafsah
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjsYnNtR6Rs
Di Rangkulnya pundak Ustadzah itu dengan lembut
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD36eJDF2Hs
“Hmmm… Abi..” Itu aja yang terucap dari bibir ustadzah Hafsah
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4TeSNoxHmM
"Ustadzah..."Kata Abi Attar
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFdQk9aLPtl
"Jangan panggil Ustadzah lagi bi" Katanya
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcxe1tT3O6P
“Panggil nama aja” sambungnya lagi, sambil meletakan kepalanya di bahu abi Attar
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWoSyHT9Duh
Dadanya bergemuruh selama di tinggal suami tidak ada laki-laki yang menyentuhnya kecuali anak Reza
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8R2qtCvGHj
Rangkulan itu kini berubah jadi dekapan hangat, kepala yang tadi cuman di bahu kini makin membenam di dada laki laki 50 tahun itu
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfXUsyTd97Q
Dia tengadahkan kepalanya ke atas sambil berkata "abi udah lama saya gak merasakan begini..."
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNOCxABKB5C
“Hmmm… “Jawab abi Attar sambil mengecup wanita anggun bercadar itu
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9qPow7GDCd
" Kita ikutin aja rasa ini ya... " Sambungnya sambil mengecup kening Ustadzah itu, di ciumnya pipi Ustadzah Hafsah
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFf4NquQYUf
“Hmmm abi kok bisa ini kayak ini ya…” Sambil membalas ciuman Abi Attar
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ45JoB7dFTE
Walau masih memakai cadar ciuman itu makin membakar api nafsu asmara di antara mereka
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxrFe9FSk9d
Dengan lembut Abi Attar buka ikatan cadar yang berada di blakang kepala Ustadzah hafsah, setelah terbuka langsung dia kecup bibir ustadzah yang merah merekah
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXr1nzoJLMn
Mereka bercerita sambil saling dekap bak sepasang suami-istri yang lagi melepas rindu
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiqFQe40Ove
“Bi… Aku senang banget… Tapi aku takut” Kata Ustadzah hafsah sambil bermanja
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOJB0rJIA7d
“Bi bagaimana kalau orang datang… “Cemas Ustadzah hafsah
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5iO5rayjK5
"Tenang kalau Umi Attar dan yang lain tengah malam baru sampai sini lagi" Jawabnya
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡimAtqzp54S
Ustadzah hafsah melepaskan pelukannya sambil memegangi wajah Abi Attar, dia berjalan sambil melenggang lengkok bak seorang penari trus ke belakang pria itu, satu tangannya bergerak menarik hijab panjangnya sampai terlepas, tergerai lah rambut hitam yang panjang sepungginh menambah kecantikan ibu yang mau mencapai usia 40 itu, setelah itu dia sandarkan tubuhnya ke badan Abi Attar dia peluk merefleksikan sambil membelakangi pria itu. Kepalanya di bersandar dan di cium leher abi Attar dengan sudut membungkuk, Abi Attar langsung melingkarkan tangannha ke perut yang masih agak rata milik ustadzah yang sudah binal itu
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv9sqWtgg8a
"Hhhhmmmm kamu cantik hafsah" Kata abi Attar sambil membalas ciumannya
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVGtj2yEyMw
"Hari ini dan kapan abi mau aku akan berikan" Jawab Ustadzah dengan lembut dan suara bergetar, dia goyang goyangkan pinggulnya yang berada di depan abi Attar dan bongkahan bokongnya yang montok menyentuh barang yang kenyal di dalam celana sirwal abi Attar
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUjfnl9taLn
Mendapat rangsangan seperti itu si dedek yang tadi tidur langsung bangun dan mulai membesar, dan terasa di bokong Ustadzah hafsah
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjwY6LcvT4M
"Abi... Ini kok udah bangun" Katanya sambil mengelus pusaka adam milik Abi Attar
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1rsLr6gnIQ
“Hhhhmmmm.... Elusanmu enak sayang” Abi Attar menjawab sedikit mendesah akibat perlakuan Ustadzah hafsah
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQx9SD1c4JV
Dan dia terus meliuk liuk memutari Abi Attar yang lagi berdiri, perlahan Ustadzah Hafsah melepaskan kancing gamisnya yang berada di depan
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgrrC905QBQ
Satu persatu dia lepas seperti mengajak abi Attar bermain dulu, di singkapkan sedidikit demi sedikit menampilkan bahunya yang putih mulus yang mengundang nafsu untuk menciumnya, tapi Ustadzah hafsah berjalan menjauh dari Abi Attar sambil melenggang lengkok kan pinggulnya, tangannya sedikit demi sedikit menurunkan gamisnya, sampai di puncaknya dia berhenti menurunkan gamisnya dan langkahnya pun berhenti, dengan tetap membela Abi Attar di tuggingkan pantasnya yang semok sambil menggoyang goyangkannya dia goda Abi Attar dengan lekukan tubuh yang terbilang bagus itu, kepalanya menoleh ke belakang sambil menjulurkan ujung lidahnya di sudut bibir yang sensual
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSQehW5PLke
Abi Attar tak berkedip memandang suguhan keindahan wanita bercadar yang di peragakan Ustadzah hafsah bak peragawati yang profesional
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6zLBU2vvjL
Dia balikan badannya menghadap ke Abi Attar dan kaki satu di Tekuk ke depan buat tumpuan tangannya sedangkan badannya membungkuk ke depan mempertontonkan payudaranya yang besar itu dengan hiasan puting yang tidak terlalu gede di hiasi aoreleanya yang sungguh nikmat nikmat rasanya....
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjPaiwMCqAS
Dengan nakal dia main kan mata dan lidahnya mengundang pusaka adam yang di simpan Abi Attar jadi ingin memberontak dari sarangnya
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlCNj7dw5KM
Tanpa sadar Abi Attar memasukan tangan kirinya ke dalam celananya, sambil menatap ustadzah hafsah menurunkan lagi gamisnya
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcddWq7fM1T
Setelah gamisnya jatuh ke lantai perlahan dia dekati lagi Abi Attar tetap dengan langkah nakalnya, setelah dekat dia bergelayut di leher Abi Attar yang langsung menyiumi leher Ustadzah hafsah
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjvk3KSVFlN
“Ohhhh…. Geli abiiii… “Lirih Ustadzah Hafsah
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaCIXpvWDBQ
Dari panggkal leher sampai blakang telinga di sapu dengan lidahnya mengundang desahan dan rintihan yang membangkitkan gairah keluar dari mulutnya
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXfEzkdpsDf
" Ooohhh.... Enakhhh... "Katanya lagi membuat abi Attar semakin semangat untuk terus dan terus melakukannya
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh64eKdN4Pl
Di rebahkannya tubuh Ustadzah Hafsah dengan tangan menahan pinggul ustadzah dari arah depan sedangkan tangan ustadzah memeluk leher Abi Attar untuk bergantung biar gak jatuh, Abi Attar menjilat dan mencium seluruh area bagian atas itu yang masih terbungkus bra ukuran 40 berwarna hitam yang kontras dengan kulit Ustadzah hafsah yang putih
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM9T2HOz4wU
Lalu bibir Abi Attar mengarahkan ke bibir Ustadzah hafsah langsung di sambut oleh bibir sensual itu, mereka melakukan ciuman panjang penuh nikmat
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcBIq07nafE
"Hhhmmmm.... Hhhh... Mmmmhhh"
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX6M9zR8dqQ
Desah ustadzah hafsah lirih
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUnrPuUsDQj
Di julurkannya lidahnya langsung di sambut dengan kuluman Abi Attar, dan lidahnya juga melilit lilit lidah yang di emutnya itu
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqFjxwZh2bf
"Aaahhh... Hhhhh... Mmmmhhh... Mmuuachhh.. Sayang" Desah ustadzah hafsah lirih
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiU9OxJia0K
Tak lama tangan Abi Attar mencari pengait bra Ustadzah hafsah sambil menggerakkan punggung yang putih mulus itu, tanpa kesulitan Abi Attar dapat membuka bra itu dan langsung dia cium bongkahan yang menggunung di dada putih perempuan bercadar yang kini dalam pelukannya
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLIN65gI2st
“Hhhh…. Hmmmm mmmhh… Abi… Astaga liiii… Ahhhh” Desah Ustadzah hafsah
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqXomD7PjW3
“Hafsah…… Udah lama saya gak merasakan ini sayaang….!!” Ungkap abi Attar
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq5ujVbjH0j
“Iya…. Sayannghhh mengecewakanlah saya sayanggghhh” Jawab Ustadzah hafsah
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLrTJqD3Ywm
“Entot saya bi...... Perkosaaa.. Saya.... Sayang..... "Mulai menceracau Ustadzah hafsah
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkfVzIjvlEN
Mendengar itu Abi Attar bikin Ustadzah hafsah semakin menggelinjang seperti cacing kepanasan, dia ciumin semua area perut sampai ke bongkahan pantatnya
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5a7grCJgBl
Ustadzah hafsah yang udah berdiri sambi meremas remas rambut Abi Attar terus mendesah desah
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLl9PdGBWiJ
"Ssshhhh.... Hhhhh..... Sayangku puaskan aku... Sayanghhh" Katanya lagi
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa2OXTOylR7
Tidak sampai di situ tangan mulai menurunkan celana dalam Ustadzah hafsah yang berwarna hitam itu, langsung dia pelorotkan ke bawah tanpa membuka pantopel hills yang di pakai Ustadzah hafsah
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXsIFV7ElId
Jadi kalau dia berdiri karna kakinya di topang bukit 7 cm maka bokongnya makin naik mengundang selera laki laki untuk menggenjotnya
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmZmpoULDWH
Terbuka lah memek indah dan tebal itu di depan mata Attar yang berjongkok di depannya
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlUjwg93Waj
Biarkan waktu berjalan sia sia dia langsung menyentuh memek yang sudah basah itu dengan jarinya...
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWiCgvo9ZqL
“Ohhhh..... Hemmmm.... " Desah Ustadzah
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAzQjnIOnLy
Sambil menyentuh daging kenikmatan itu lidahnya menjilati pangkal paha putih dan padat berisi itu
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqwBzdaemXy
Walau sudah berumur hampir kepala 4 tapi tubuh ustadzah masih kencang dan hanya berisi sedikit lemak yang terlihat
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuDbGxHzIe7
Tanpa basa basi lidahnya langsung menyentuh bibir memek yang di tumbuhi bulu tapi tidak setebal bulu memek Umi azam
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbl6ZdD7fAX
Di sibakkannya bibir memek itu dengan dua tikungan lalu lidahnya masuk ke dalam menjilat dindingnya....
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Fr9Uqabma
"Oooowwwgghhhh hhhhh. Ngggghhh ggggeeeliiii" Teriaknya sambil mendongak ke atas, matanya mememelotot mulut menganga
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwewORsHplK
"Oooohhhh..... Nikhhhhmmmatnyaaaa.... Annnjing" Umpatan keluar dari mulut yang akan mencintai statusnya seorang Ustadzah
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiPftAs5Lxo
Di seutuhnya daging yang sebesar biji kacang berwarna kemerah merahan dengan ujung lidahnya, tubuh Ustadzah hafsah menggelinjang dan dia berteriak tertahan matanya mendelik saking merasakan kenikmatan yang tiada tara
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxReqEoYNYC
"Auuuuhhhh oooowhhhh... Iyaa itunya.... Bi..... Bangssssaatthhh ennnnaakkhhh bangethhh hhh" Katanya dengan mengacak acak rambut abi Attar
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3S5k29liiO
Tidak sampai di situ klistoris itu dia hisap lalu di kulumnya sambil dimainkan dengan lidahnya
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMnQIKcnTmv
"Oooohhhgggg aghhhh annjjiinghh biiiii.... Enakhhh auhh" Desahan Ustadzah hafsah semakin menjadi, dan tubuhnya semakin menggelinjang seperti cacing kepanasan beda dengan dia bercinta dengan anaknya
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSuhSbCzJJr
"biiii... Kaaaa... Hmmmm lau.... Jadilah..... Ah.... Ghinnniihhhh.... Aaaa... Ku kkkee.. Aw tagihan hhhh" Kata ustadzah terbata bata
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm3r4HHKkbu
Abi Attar tidak mempedulikan ustadzah yang menceracau tak karuan itu
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXE4XKyGCHR
Lalu dia renggang kan lagi paha ustadzah hafsah trus dia jilat lubang duburnya sedangkan memek ustadzah hafsah dia kocok pakai jar
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXPnKhcJ7ZS
Ustadzah hafsah merasakan sensasi yang luar biasa serasa dia terbang tinggi di angkasa, apalagi saat ujung lidah abi Attar di tusuk tusuk pakai lidah
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0odlhJjdas
Gak sampai 5 menitan badannya mengekang matanya mendelik delik mulut menganga suara tercekat
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1qU1dDmWWy
"Aaaahhhhkkkkk.... Aaaammpun.... Awh.... Bangsathh ddddiiiiaaa.... Kkluuuuaaaarrrhhh oohhhgghhh...."jeritnya
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9YtNgCHXb6
Ustadzah hafsah mencapai puncak kenikmatannya dia organisme yang pertama
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrC3TDFBLL7
Dia lemes dan hampir jatuh untung tangannya cepat berpegangan ke bahu Abi Attar untuk menopangnya
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQOnLXcZSPZ
Setelah lemes gitu di panggil Ustadzah hafsah ke dalam kamar yang ada di ruangan itu
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuOsKzePyrz
sampai di dalam dia baringkan tubuh ustadzah itu dengan posisi tengkurap, di lebarkan paha ustadzah, lalu dia duduk bersimpuh di antara paha padat berisi itu, dia angkat pangkal paha itu dan dia posisikan tititnya pas di memek ustadzah hafsah, dan dia rasa udah tepat dia dorong pantatnya sehingga titit itu masuk ke memek yang sudah basah oleh spermanya sendiri
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvLiT8KmEBK
"Bless.... Sleep...." Bunyi memek basah itu di tusuk titit gede dan panjang milik abi Attar
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2MEpvihIDK
"Oooohhh... Uuhhh.... Memek teeebbal..... Eennnakk.hh" Kata abi Attar saat tititnya masuk
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKbgUzqMoWH
Sedangkan Ustadzah cuma mengeram seperti sapi di sembelih karna masih lemas karna organisme tadi dia mengeluarkan banyak udara kenikmatannya
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrRPhHgGHW5
“Oogghhhh.... Ooogghhh... Ahhh kk" Desahannya pasrah
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFlPDAU36Tj
Setelah beberapa saat Ustadzah kembali bereaksi dan saat itu abi Attar berdiri dengan lututnya, dia mengangkat paha Ustadzah hafsah dan seperti orang main gerobak sorong
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH7VDn9lxjw
Lalu dia masukan pelan pelan tititnya yang panjang 18 cm itu, dan..
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD19o9JcTy1
“Oh….. Astagaaaaa…” Kata Ustadzah hafsah sambil menggeleng kiri dan kanan, dia bersandar dengan dua tangan seperti orang push up, tubuhnya berguncang teteknya berayaun saat abi Attar menggenjot memeknya
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0JOeRPmgoq
"Ooohhhh.... Ahhhhh... Memek sayaaannggghhh oohhh"kata abi Attar
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡktIDX4n4Eg
" Hhhhhaaggghhh... Ooohhh... Ahhhh.... Iya.... Konnn.... Aaaa tooollhhh ssssyaaangghhh" Jawab ustadzah hafsah
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHmArmIxHEg
Setelah puas dengan posisi itu sekarang Ustadzah hafsah di suruh nungging
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡafSqF3q9Li
Dan di colek lagi lubang memek yang sudah dicek itu dengan sekrup
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAkxqP7rmpa
“Aaawwwwhhhhh ooohhhh sayang….” Teriak Ustadzah hafsah
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWGM5Sp9hPS
Plok... Plok... Plok.... Bunyi benturan tubuh mereka dan di selingi desah desahan yang penuh nafsu tinggi
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRPqPLzLXhu
"Ohhhh.... Aahhhh.... Ahhhggg baannggsat konnnntolll.. Mmmmmemeeekku see aaaa saaaak.... Aaahhh..." Desahnya lagi
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdLQkUyU6PT
"Mmmeeemeek naaakaaalll mmmemmmek ooohhh" kata abi Attar
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiX1AFj789O
Plok... Plokkk.. Sekitar sepuluh menit Ustadzah hafsah mengeraang panjang lagi
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkeqOHeBR5L
“Oooooohhhhh...... Aaaaahhhh kkuuuu kkkkeeeluaaarrr laaaagii” katanya sambil menjerit dan roboh di kasur
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡspNMLtrqpG
"Hhhaaa... Hhhh" Suara nafasnya, di biarkan dulu sama Abi Attar dia ngambil nafas
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOCDCBbMm5t
Setelah istirahat sebentar, Ustadzah hafsah mengambil alih kendali dengan menggerakkan tubuh Abi Attar sampai telentang di emut titit yand sudah basah kuyup oleh cairan kentalnya dia kocok dan di kulumnya titit besar dan mulut sampai penuh
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKUt8S9US8B
"Ooohhh... Hhhhhh...mulut dan memek sama sama enakhhhh aaaahhhh..." Desahnya
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZH3Ukcu1cQ
Sekarang ustadzah berjongkok di atas titit Abi Attar dan dia turunkan pantatnya perlahan
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhHmNBw9RAI
"Oooooohhhh.... Aaaahhh" Desah abi Attar lagi
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwIjy0ZJe1D
“Aaaaawwwhhhh rasaaaakhhaannn konntool nnakal” Kata Ustadzah hafsah
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1whIipe3o6
Dia naik turunkan pantatnya seirama desahannya
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1pzew5jaK6
"Ahhhh... Ahhhh... Hhaaaagghhh" Desahnya, tangan bertumpu ke dada abi Attar untuk menopang tubunhnya yang condong kedepan, teteknya mendorong untuk di remas
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ90zHTSE0fU
"Oooohhhh.... Hhhiisssaaap sshhhhaaaayyangghhh" Katanya memerintah
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5DiRbuTEZn
Setelah itu badannya berubah dimiringkan ke belakang dengan tangan ke lutut abi Attar
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgFW3szJEUY
Kadang naik turun kadang memutar pinggul ustadzah hafsah yang membuat pengamanan Abi Attar hampir kebobolan
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSj08E6awa8
Di baliknya tubuh Ustadzah hafsah tampa melepaskan tititnya dari lubang kenikmatan itu
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeljHnra0Zd
Mereka membentangkan dan posisi Abi Attar di atas kaki Ustadzah langsung melingkar di punggung Abi Attar
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Wo2jD0fAj
Dan di genjotnya memek tebal agak sedikit ke atas jadi itil ustadzah hafsah selalu bergesekan dengan tititnya setiap kluar masuk, dan menyebabkan Ustadzah hafsah histeris berteriak-teriak
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv1c4cUyc6I
"Aaaaannnnjjiiiiingggg...... Konnttollll..... Enak" Katanya
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjXTh8K4Taq
"Mmmmmeemek..... Sayangg.... Akuuuu mauuu kluarrrr" Ucap abi Attar memberi tahu
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ76vA22Ldq0
"Ayyyoooo... Konnnttooollll.... Kluarkan sssemmuaaa aaaaaaaaaaaahhhhh" katanya juga meregang dan mereka berpelukan lemes, didiaminnya titit itu kembali seperti aslinya sampai kluar sendiri dari lubang itu
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3vmOAAvLdL
Abi Attar berputar ke samping Ustadzah Hafsah mereka saling berhadapan di belainya rambut Ustadzah hafsah dengan lembut
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgaNbU9rENK
"Sayang makasih yaa" Ucap abi Attar
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz8bO7e0QSt
"Bi.... Kapan bisa begini lagi" Jawab Ustadzah hafsah
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfkCljuDY2Z
“Sungguh aku ketagihan, blom pernah merasakan kayak ini” Katanya lagi sambil membenamkan kepalanya ke dada abi Attar
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡweEC0FzUxM
“Pasti ada waktunya sayang, kapanpun hafsah mau abi siap”kata abi Attar dengan pastinya
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBWMHCxn4bh
Mereka merasakan kenikmatan tiada tara berpelukan, “mandi yuk ntar lagi maghrib loh” kata abi attar
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpyI17uRC17
“Hayuuuk sayang” Jawab Ustadzah hafsah
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlM8QgivZd6
Dan mereka saling berpelukan masuk ke kamar mandi...Mereka mandi bersama, setelah itu mereka langsung berpakaian.
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK0B6Rp2BqX
“Abi… Hari ini tidak akan pernah kulupa” Kata Ustadzah hafsah, sambil mendekap tangan Abi Attar
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYEr5B7nuJd
"Knapa Hafsah" tanya dia
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM0kaEwrctr
“Abi telah memberikan segalanya, yang blom pernah aku rasakannya” Jawab ustadzah hafsah
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg4VzALNGYy
Di usapnya pipi Ustadzah hafsah dan di kecupnya kening yang sudah kembali memakai cadarnya
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeloZRSva8z
“Hafsah nanti pasti ada waktu untuk kita lagi” Terang abi Attar
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡixwCN8wiak
“Iya kah” Tanya Ustadzah senang sekali dan di cium bibir laki laki itu
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7JczuesMkl
"Hafsah tunggu itu abi"kata Ustadzah hafsah dengan manjanya
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtwvtQhcKSl
“Yuk siap siap maghrib, kita berjamaah bareng anak anak”ajak Abi Attar
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBhVcjOcHlr
"Iya abi, hafsah ke kamar dulu untuk siap siap"jawab Ustadzah hafsah, dan dia peluk sekali lagi
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR1LcRBqInA
" Hafsah ke kamar dulu sayang " kata Ustadzah hafsah berpamitan
1476Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsaYcapw3VF
"Assalamu'alaikum" Sambung dia sambil keluar ruangan itu
Dia berjalan dengan senyum bahagia dan berpapasan dengan seorang wanita yang dia kena
“Hhmmmm mungkin aja tamu yang mau nginap juga” batin Ustadzah hafsa
Wanita itu terus memperhatikan setiap langkah Ustadzah hafsa
Tapi tidak dia hiraukan di dalam ruangan
Bersambung
ns 15.158.61.16da2
