x
Hari ini hari kedua mereka di lokasi glamping, seperti biasa klip malam mereka mengadakan tahajud dan melaksanakan Shalat subuh berjamaah di isi dengan tausiah yang sampaikan oleh Ustadzah Hafsah.
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOaPCN5itXv
Setelah itu mereka menikmati kopi pagi yang telah terhidang di ruangan restoran yang menghadap ke area pesawahan yang memanjakan mata
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBtAAvLZb92
Umi Azam duduk berdua dengan Umi Syafia di pojok ruangan Restoran sambil tertawa tawa tidak tau apa yang mereka bicarakan sampai tertawa begitu
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQcKl0Lk2v0
Tak lama datang Umi Attar di temani oleh Ustadzah Hafsah
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPb4YnPUvMQ
“Bolehkah kami bergabung...??” Kata Umi Attar sambil tersenyum
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoDcjQDDLRM
"Heee.. Umi Attar" Sapa Umi Azam
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXcZ2HIeD0a
"Ayo silahkan..."Jawabnya
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiwS9SCBYTR
" Gimana tidurnya semalam..?? " Tanyanya
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqWCgN0dCio
"Wah nyenyak banget, apalagi tempatnya nyaman dan sejuk.. Umi.." Kali ini Umi Syafia yang menjawab
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLCfAhs5fps
Setelah itu mreka tiba-tiba dengan familiarnya
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmcDJvEjvRu
Nampak dari romansa Reza juga lagi menjadi canda canda dengan yang lainnya
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEv9wUp0yFD
“Oh iya hari ini abinya Attar datang lho” Kata Umi Attar memberi tahu
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEP1cmIfxPK
"Sekalian sama tim keluar bondnya" Sambung dia
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIr8ojTno6J
“Oh iya kah…” Sahut Umi Azam
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ZyOnKE5iV
“Memang ada acara outbound Umi” Tanya Ustadzah Hafsah memotong
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk0K1weMCiO
"Gak ada cuma Kita kita yang di ajak outbound sama abi" Jawab Umi Attar
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg6VCuVnk60
“Asik dong” Kata Umi Syafia lagi
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcEhNyNN3nn
“Oh ya…. Ana mau ngajak Umi berdua buat jemput Attar” Katanya mengajak Umi Azam dan Umi Syafia
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgzCDSTTVYv
“Ya… Temeni lah Umi Attar” Kata Ustadzah Hafsah
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4J54DOO0uj
“Ana biar nemenin teman teman yang lain disini” Kata Ustadzah Hafsah
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvvREU4NHH4
Tak lama berselang setelah sarapan pagi mereka semua sudah sibuk dengan kegiatan masing-masing
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuuxdDDe86a
Dan Umi Azam berdua dengan Umi Syafia sudah berangkat menemani Umi Attar menjemput anaknya di kota sebelah
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAZ8PfoyNuc
Saat dzhuhur datang Ustadzah Hafsah tinggal sendiri di lokasi glamping gak ikut sama rombongan dan anaknya Reza yang jalan jalan ke kota malang dengan mobil bus kecil premium yang sudah di sediakan untuk mereka selama liburan akhir tahun di sana
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeb3MBxK3M5
Sesudah menunaikan ibadah sholat dia duduk di kursi kayu yang berada di depan ruangan yang berbentuk tenda suku Indian
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8y9wU0tmfD
Tak terasa hari sudah menunjukkan pukul setengah dua aja. Dan dia pindah ke restoran untuk makan karna sudah terasa lapar
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXJKpWaeGZS
"Assalamu'alaikum Ustadzah" Kata karyawan glamping yang bertugas di restoran "tadi Ustadzah sudah saya hubungi lewat intercom untuk makan siang.." Kata pelayan itu ramah
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkojPE9WWHm
"Iya ana gak dengar karna duduk di luar... "Jawab Ustadzah dengan sedikit senyum yang terlihat dari matanya
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFeFHALFSgg
“Ya udah Ustadzah mau makan apa???” Sambung karyawan itu menawarkan Ustadzah Hafsah
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF50eRkfnst
" Hmmm apa ya...??? "Jawabnya lihat daftar menu yang tersedia
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFOrpeDaCdR
"Ini aja ana pengen rawon aja deh" Jarang ada di Sumatera kata Ustadzah hafsah menunjukkan ke karyawan tadi
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkJiMBVIMKg
“Minumnya teh hangat aja…” Sambung Ustadzah
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQCjg8B3TUF
"Baik.. Silahkan Ustadzah menunggu sebentar" jawabnya lagi
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpPFPgRNl6G
Ustadzah duduk di dekat jendela kaca besar yang menghadap ke pemandangan alam perkampungan, tak lama pesanannya pun datang, ustadzah langsung makan pesanannya
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡge4HJCl1TI
Selesai makan Ustadzah iseng membuka HPnya ternyata ada beberapa notifikasi yang masuk
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCKiLGErsBC
Dia baca satu persatu notifikasi itu, dah ada pesan dari Umi Attar, kalau dia sampaikan abi Attar sudah hampir sampai di glamping
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEkbrwsHSFF
Benar saja taka lama masuklah 3 mobil ke area glamping
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJZDdmi6OLR
Dari mobil mobil turunlah beberapa orang laki laki muda dan satu orang berusia sekitar 50an, Ustadzah hafsah melihat dari dalam restoran saja tanpa ikut kluar kaya karyawan yang lain
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTtz4vLninu
"Hmmm... Pasti itu abi Attar" Batinnya dan lanjut meminum teh hangat yang dia pesan tadi
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK79tRel9Ap
Orang yang baru datang itu langsung masuk ke ruangan utama, karyawan yang keluar tadi masuk lagi dalam dan kembali ke posisinya
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNtmgIb3E27
“Mbak….!!!” Panggil Ustadzah Hafsah
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdAVw0O7fao
"Iya" kata dia sambil mendekat
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM1JvEPNVT2
"Ada yang bisa saya bantu??" Sambungkan dia
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡadpFW5N2ji
“Gak ada, cuman mau nanya aja” Kata Ustadzah
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrcHmpm6L28
“Itu yang datang siapa??” Tanyanya pura pura gak tau
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh5hHe9TYm5
"Ooo itu abi sama anak anak crew nya" jawab mbak itu
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSZxsF1XldZ
“Apa ustadzah blum pernah ketemu??” Sambungnya bertanya lagi
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlnUcaAssrk
"Knal sih udah, tapi ketemu belum" Jawab ustadzah
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwJrBFUlSIG
"O ya udah," Katanya kepada mba itu "Terima kasih" Lanjut dia
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡufRWE8ysBi
Selagi Ustadzah duduk sambil lihat lihat hpnya masuk lah anak anak kru itu ke restoran dan manggil mbak yang tadi sambil minta makan
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3O533yCJjI
Dan mereka asik bercerita tentang pekerjaan mereka yang baru selesai
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfVvPBMADgS
"Wah gak bisa langsung pulang kita kali ini" Kata salah seorang dari mereka
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFQM7ejF2Hl
"Ah... Lu bo....,Kayak yang punya bini aja...!!! "Timpal salah seorang cewek di antara mereka di timpali ketawa mereka
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ09pZUnkIW
“Eh lu din dengar sama abi tau rasa” Kata kebo
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUEUZABtgML
"Biarin si abi mana pernah marah marah" jawabnya lagi
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtYPyhDtMLn
" Udah udah yuk makan, udah laper nih"kata yang lain
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzMluFtfVSB
"Habis ini kita langsung pasang sling" Sambung dia
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn8YkZN8wrP
"Yeee... Langsung kayak kerja rodi aja" Kata yang lain
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbKzchYPyGS
Lagi asik bercanda mereka gak tau kalau abi Attar udah berdiri dekat mereka duduk
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbwbUyxU76t
“Ayo cepat makannya, trus Istirahat” kata abi Attar datar
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmzCgmY6ka2
"Siap bang" jawab salah seorang dari mereka
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNropymWpao
Abi Attar langsung beranjak ke tempat Ustadzah Hafsah duduk
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgoLjn62HCg
"Assalamu'alaikum" sapa Abi Attar
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9jRojeNArc
“Ustadzah Hafsah ya..”tanyanya
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPNBr7LMEQp
"Waalaikum Salam"jawab Ustadzah Hafsah
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeRE2r9c3t8
“Gimana Ustadzah, beta gak liburan disini???” Tanya dia berbasa basi membuka percakapan diantara mereka
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZtrHndsdnt
Setelah itu mereka melihat pembicaraan serius tapi di selingi tertawa...
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkxPFGl8d53
Terlihat mereka langsung akrab dan dekat
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsUXE5zNhxN
“Untuk membicarakan pembicaraan kita untuk kegiatan besok nanti kita berdiskusi di ruangan ana ya Ustadzah…” Kata Abi Attar
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjWgr5mjI6h
"Ba'da Ashar aja gimana Abi" jawab Ustadzah
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeX78LDtiWr
“Oh ya gak apa apa sekarangpun nanggung” Abi Attar memastikan lagi
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGcqFXhx6rZ
“Kalau begitu ana ke tenda ana dulu ya Abi” pamitnya
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLrZgt9YzjC
"Menempati yang mana Ustadzah"bertanya dia lagi
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUAhBvWup2K
“Yang paling pojok” jawab ustadzah hafsah
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVNISoa9wEe
"Oh kalau ada apa apa WA saja ana" Kata Abi Attar
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYH4LKrVQgc
"Terimakasih Abi" katanya
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWmUNWeOZYf
Langsung berangkat dari sana
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIDdwW2hvLt
Ustadzah hafsah langsung masuk ke kamarnya langsung membaringkan tubuhnya di kasur empuknya, gak berapa lama suara Adzan Ashar pun mengumandang dari masjid kampung yang tak jauh dari area glamping itu
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU9t98LRTlI
Ustadzah hafsah langsung mengangkut mengambil wudhuk
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhc2A6j4yaP
Selesai Shalat dia buka hpnya ada notifikasi dia baca ternyata pesan singkat dari Abi Attar
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkKycteOVAK
"Assalamu'alaikum ana tunggu sekarang di ruang kerja ana ya" Isi pesannya
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXv8KOE3XGU
Langsung di balas ustadzah hafsah "ana langsung kesana abi"balasnya
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHKUbdhG5O4
Tak lama terdengar suara pintu di ketuk dari luar
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Wr0wmjAJ8
Tok... Tok... Tok...!!!
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNlJoLHNFKw
"Assalamu'alaikum"kata suara dari luar
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡicUFBTLSf9
"Waalaikum salam... Silahkan masuk"jawab abi Attar dari tempat duduknya, dan dia berdiri saat Ustadzah Hafshah masuk sambil mempersilahkan duduk di sofa empuk berwarna coklat tua dengan kesan elegan dan mewah, sedangkan ruangan kantor itu bernuansa alam dan nyaman sekali, menandakan tuan rumah seorang pecinta alam, di sudut ruangan terdapat sebuah pintu untuk akses ke ruang pribadi abi Attar, kalau dulu waktu belum berpisah dengan Umi Attar ruangan itu lah yang sering mereka gunakan untuk melepaskan kerinduan
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaofrsqOYHb
“Silahkan Duduk Ustadzah” Kata abi Attar
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWQMezk6JN4
"Terima kasih" Jawabnya sambil duduk di sofa
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVPIE7aXm5Y
“Ustadzah mau minum apa biar di pesankan” Abi Attar menawarkan
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDklru5m9o4
“Apa aja deh bi” kata Ustadzah Hafsah
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkKpC4Ze4eD
Mereka duduk di hadapan Ustadzah duduk dengan bersandar di sofa sedangkan dua kakinya disilang, menampakan aksi seorang wanita
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOcnUxoukYb
" Gini Ustadzah untuk program liburan selanjutnya ini telah kami setting sebelum berangkat ke sini "terang abi Attar panjang lebar, Ustadzah mendengarkan dengan serius mengangguk paham atas semua keterangan Abi Attar tadi
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT80EDgVtCg
“Oh iya abi maaf untuk membiayai semua itu mungkin kami tidak mampu” kata ustadzah dengan sedikit menyesal
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUCnJCNuyjj
“Tenang Ustadzah hal ini sudah saya anggar kan sendiri” kata Abi Attar
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvKKUPBmPrB
"Dan semua rekomendasi selama ini sudah saya gratiskan" tambah Abi Attar
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmvgbbUwV1o
"Ini semua karna saya juga ada hajatan peresmian divisi trip wisata alam" Kata Abi Attar lagi
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡecNk0aHFFc
“Hmmm... Tapi kami gak enak dong”jawab Ustadzah Hafsah
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGc1lqq4vx8
" Ini juga udah di rencanakan oleh uminya Attar" Terangnya lagi
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7HkHHRSZN9
"Jadi di hari terakhir Ustadzah dan rombongan kita akan mengadakan selamatan dan pengajian" Katanya lagi
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoxmxO4zdaf
"Kami minta Ustadzah yang mengisinya tausiahnya" Sambungnya
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgeFdy2HIx6
“Nah untuk besok Ustadzah dan yang lain akan melaksanakan outbond di sana” tunjuk Abi Attar keluar jendela dan langsung berdiri ke jendela berkaca gelap itu
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡewpA4woZYw
Diikuti oleh Ustadzah Hafsah
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTD9xxTM09m
Jendela yang tidak terlalu lebar menuntut posisi mereka berdiri agak berdekatan
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTaqxJjIfvw
Sedang terus menerangkan kegiatan itu tanpa sengaja tangan Abi Attar menyentuh tangan Ustadzah hafsah
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ZlfnohBJM
"Maaf..."kata Abi Attar terkejut karna gak dia sengaja sedangkan Ustadzah hafsah hanya tersenyum sambil meletakan tangan ke pinggir jendela, entah kenapa sambil bercerita Abi Attar meletakan tangan di punggung tangan Ustadzah Hafsah, dia diam kan seperti seolah olah tidak dia sengaja, Ustadzah pun begitu dia membiarkan tangan itu di atas punggung tangannya, dia tetap melihat keluar jendela memperhatikan kru yang sedang memasang peralatan untuk kegiatan besok, perlahan di usap usapnya punggung tangan itu
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9XuesShu0E
“Abi….” Kata Ustadzah pelan
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD8c3FIOhow
Sambil mengenggam tangan abi Attar
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjWffOtYCi1
Perlahan tangan itu saling menggenggam dan saling Remas, di raih tangan Ustadzah dan di cium oleh abi Attar
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMRGDMjt9aF
"Hmmmm.. Bi malu di lihat orang" Tapi tidak menolak mencium di tangan
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNnnKwVEEq9
“Gak kelihatan kok dari luar..” Kata abi Attar sambil menghadapkan tubuhnya ke Ustadzah Hafsah
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy3vbTYRwF0
Di Rangkulnya pundak Ustadzah itu dengan lembut
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1RG7T3VB01
“Hmmm… Abi..” Itu aja yang terucap dari bibir ustadzah Hafsah
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5wVSNPu4dG
"Ustadzah..."Kata Abi Attar
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡicpanL68Ly
"Jangan panggil Ustadzah lagi bi" Katanya
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7n6O2sYJvN
“Panggil nama aja” sambungnya lagi, sambil meletakan kepalanya di bahu abi Attar
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqJwz1k8LUj
Dadanya bergemuruh selama di tinggal suami tidak ada laki-laki yang menyentuhnya kecuali anak Reza
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh5oqWlLduM
Rangkulan itu kini berubah jadi dekapan hangat, kepala yang tadi cuman di bahu kini makin membenam di dada laki laki 50 tahun itu
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ4KtSe6pCt
Dia tengadahkan kepalanya ke atas sambil berkata "abi udah lama saya gak merasakan begini..."
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzBYyNzlNEJ
“Hmmm… “Jawab abi Attar sambil mengecup wanita anggun bercadar itu
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYhPMOyWHUw
" Kita ikutin aja rasa ini ya... " Sambungnya sambil mengecup kening Ustadzah itu, di ciumnya pipi Ustadzah Hafsah
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjB2eaAojlL
“Hmmm abi kok bisa ini kayak ini ya…” Sambil membalas ciuman Abi Attar
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLRqxXLPMLU
Walau masih memakai cadar ciuman itu makin membakar api nafsu asmara di antara mereka
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFRiMJJ8PAR
Dengan lembut Abi Attar buka ikatan cadar yang berada di blakang kepala Ustadzah hafsah, setelah terbuka langsung dia kecup bibir ustadzah yang merah merekah
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYuVusybPG6
Mereka bercerita sambil saling dekap bak sepasang suami-istri yang lagi melepas rindu
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8qYcGbltC0
“Bi… Aku senang banget… Tapi aku takut” Kata Ustadzah hafsah sambil bermanja
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡljB0qceXfO
“Bi bagaimana kalau orang datang… “Cemas Ustadzah hafsah
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrVygvquxP6
"Tenang kalau Umi Attar dan yang lain tengah malam baru sampai sini lagi" Jawabnya
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrWHTLyUxAR
Ustadzah hafsah melepaskan pelukannya sambil memegangi wajah Abi Attar, dia berjalan sambil melenggang lengkok bak seorang penari trus ke belakang pria itu, satu tangannya bergerak menarik hijab panjangnya sampai terlepas, tergerai lah rambut hitam yang panjang sepungginh menambah kecantikan ibu yang mau mencapai usia 40 itu, setelah itu dia sandarkan tubuhnya ke badan Abi Attar dia peluk merefleksikan sambil membelakangi pria itu. Kepalanya di bersandar dan di cium leher abi Attar dengan sudut membungkuk, Abi Attar langsung melingkarkan tangannha ke perut yang masih agak rata milik ustadzah yang sudah binal itu
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ06GjjnquWd
"Hhhhmmmm kamu cantik hafsah" Kata abi Attar sambil membalas ciumannya
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH3FbmIIcfj
"Hari ini dan kapan abi mau aku akan berikan" Jawab Ustadzah dengan lembut dan suara bergetar, dia goyang goyangkan pinggulnya yang berada di depan abi Attar dan bongkahan bokongnya yang montok menyentuh barang yang kenyal di dalam celana sirwal abi Attar
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK8hdS3pkI4
Mendapat rangsangan seperti itu si dedek yang tadi tidur langsung bangun dan mulai membesar, dan terasa di bokong Ustadzah hafsah
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp1sluUuMUF
"Abi... Ini kok udah bangun" Katanya sambil mengelus pusaka adam milik Abi Attar
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡycLO9gQTYl
“Hhhhmmmm.... Elusanmu enak sayang” Abi Attar menjawab sedikit mendesah akibat perlakuan Ustadzah hafsah
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj9WGHugz1o
Dan dia terus meliuk liuk memutari Abi Attar yang lagi berdiri, perlahan Ustadzah Hafsah melepaskan kancing gamisnya yang berada di depan
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGB98HxAw6q
Satu persatu dia lepas seperti mengajak abi Attar bermain dulu, di singkapkan sedidikit demi sedikit menampilkan bahunya yang putih mulus yang mengundang nafsu untuk menciumnya, tapi Ustadzah hafsah berjalan menjauh dari Abi Attar sambil melenggang lengkok kan pinggulnya, tangannya sedikit demi sedikit menurunkan gamisnya, sampai di puncaknya dia berhenti menurunkan gamisnya dan langkahnya pun berhenti, dengan tetap membela Abi Attar di tuggingkan pantasnya yang semok sambil menggoyang goyangkannya dia goda Abi Attar dengan lekukan tubuh yang terbilang bagus itu, kepalanya menoleh ke belakang sambil menjulurkan ujung lidahnya di sudut bibir yang sensual
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAF3D3R3yCd
Abi Attar tak berkedip memandang suguhan keindahan wanita bercadar yang di peragakan Ustadzah hafsah bak peragawati yang profesional
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡymulbEx9fj
Dia balikan badannya menghadap ke Abi Attar dan kaki satu di Tekuk ke depan buat tumpuan tangannya sedangkan badannya membungkuk ke depan mempertontonkan payudaranya yang besar itu dengan hiasan puting yang tidak terlalu gede di hiasi aoreleanya yang sungguh nikmat nikmat rasanya....
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8mWK8eR0pG
Dengan nakal dia main kan mata dan lidahnya mengundang pusaka adam yang di simpan Abi Attar jadi ingin memberontak dari sarangnya
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡesgc732wPy
Tanpa sadar Abi Attar memasukan tangan kirinya ke dalam celananya, sambil menatap ustadzah hafsah menurunkan lagi gamisnya
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxyK4iQNwoa
Setelah gamisnya jatuh ke lantai perlahan dia dekati lagi Abi Attar tetap dengan langkah nakalnya, setelah dekat dia bergelayut di leher Abi Attar yang langsung menyiumi leher Ustadzah hafsah
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpap0AqghVu
“Ohhhh…. Geli abiiii… “Lirih Ustadzah Hafsah
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTQQqRdZiCI
Dari panggkal leher sampai blakang telinga di sapu dengan lidahnya mengundang desahan dan rintihan yang membangkitkan gairah keluar dari mulutnya
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ96KqxIET7J
" Ooohhh.... Enakhhh... "Katanya lagi membuat abi Attar semakin semangat untuk terus dan terus melakukannya
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZMC3wN1ZWf
Di rebahkannya tubuh Ustadzah Hafsah dengan tangan menahan pinggul ustadzah dari arah depan sedangkan tangan ustadzah memeluk leher Abi Attar untuk bergantung biar gak jatuh, Abi Attar menjilat dan mencium seluruh area bagian atas itu yang masih terbungkus bra ukuran 40 berwarna hitam yang kontras dengan kulit Ustadzah hafsah yang putih
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrw3qpeXZbN
Lalu bibir Abi Attar mengarahkan ke bibir Ustadzah hafsah langsung di sambut oleh bibir sensual itu, mereka melakukan ciuman panjang penuh nikmat
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ61s2CHApud
"Hhhmmmm.... Hhhh... Mmmmhhh"
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJsDdQGaWaH
Desah ustadzah hafsah lirih
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwy2fRDQWSZ
Di julurkannya lidahnya langsung di sambut dengan kuluman Abi Attar, dan lidahnya juga melilit lilit lidah yang di emutnya itu
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhPcZO8MNwH
"Aaahhh... Hhhhh... Mmmmhhh... Mmuuachhh.. Sayang" Desah ustadzah hafsah lirih
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Nzfl5gO6I
Tak lama tangan Abi Attar mencari pengait bra Ustadzah hafsah sambil menggerakkan punggung yang putih mulus itu, tanpa kesulitan Abi Attar dapat membuka bra itu dan langsung dia cium bongkahan yang menggunung di dada putih perempuan bercadar yang kini dalam pelukannya
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbvx23ogqLc
“Hhhh…. Hmmmm mmmhh… Abi… Astaga liiii… Ahhhh” Desah Ustadzah hafsah
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Y5UKi9G8q
“Hafsah…… Udah lama saya gak merasakan ini sayaang….!!” Ungkap abi Attar
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSD0KJKHpW8
“Iya…. Sayannghhh mengecewakanlah saya sayanggghhh” Jawab Ustadzah hafsah
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCpEslLlTWZ
“Entot saya bi...... Perkosaaa.. Saya.... Sayang..... "Mulai menceracau Ustadzah hafsah
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo7y2dPStqo
Mendengar itu Abi Attar bikin Ustadzah hafsah semakin menggelinjang seperti cacing kepanasan, dia ciumin semua area perut sampai ke bongkahan pantatnya
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQPqfVC1PAR
Ustadzah hafsah yang udah berdiri sambi meremas remas rambut Abi Attar terus mendesah desah
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV6Eip90Qsg
"Ssshhhh.... Hhhhh..... Sayangku puaskan aku... Sayanghhh" Katanya lagi
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNoxCCfYwcG
Tidak sampai di situ tangan mulai menurunkan celana dalam Ustadzah hafsah yang berwarna hitam itu, langsung dia pelorotkan ke bawah tanpa membuka pantopel hills yang di pakai Ustadzah hafsah
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC3UPrOJYfV
Jadi kalau dia berdiri karna kakinya di topang bukit 7 cm maka bokongnya makin naik mengundang selera laki laki untuk menggenjotnya
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP7i0IzbVol
Terbuka lah memek indah dan tebal itu di depan mata Attar yang berjongkok di depannya
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5we1PYtyXc
Biarkan waktu berjalan sia sia dia langsung menyentuh memek yang sudah basah itu dengan jarinya...
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsMCZhhQ1eF
“Ohhhh..... Hemmmm.... " Desah Ustadzah
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5QLknCC5Db
Sambil menyentuh daging kenikmatan itu lidahnya menjilati pangkal paha putih dan padat berisi itu
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqKpfe9q0qs
Walau sudah berumur hampir kepala 4 tapi tubuh ustadzah masih kencang dan hanya berisi sedikit lemak yang terlihat
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4mnwTDJXlY
Tanpa basa basi lidahnya langsung menyentuh bibir memek yang di tumbuhi bulu tapi tidak setebal bulu memek Umi azam
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0elGtssWlJ
Di sibakkannya bibir memek itu dengan dua tikungan lalu lidahnya masuk ke dalam menjilat dindingnya....
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXgJ0iLkUo4
"Oooowwwgghhhh hhhhh. Ngggghhh ggggeeeliiii" Teriaknya sambil mendongak ke atas, matanya mememelotot mulut menganga
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiJUqtqQjcQ
"Oooohhhh..... Nikhhhhmmmatnyaaaa.... Annnjing" Umpatan keluar dari mulut yang akan mencintai statusnya seorang Ustadzah
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA59NEAiCLK
Di seutuhnya daging yang sebesar biji kacang berwarna kemerah merahan dengan ujung lidahnya, tubuh Ustadzah hafsah menggelinjang dan dia berteriak tertahan matanya mendelik saking merasakan kenikmatan yang tiada tara
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqFR6nmrTmE
"Auuuuhhhh oooowhhhh... Iyaa itunya.... Bi..... Bangssssaatthhh ennnnaakkhhh bangethhh hhh" Katanya dengan mengacak acak rambut abi Attar
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCvYb8tEM7t
Tidak sampai di situ klistoris itu dia hisap lalu di kulumnya sambil dimainkan dengan lidahnya
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3sHtiVPcbm
"Oooohhhgggg aghhhh annjjiinghh biiiii.... Enakhhh auhh" Desahan Ustadzah hafsah semakin menjadi, dan tubuhnya semakin menggelinjang seperti cacing kepanasan beda dengan dia bercinta dengan anaknya
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡScpyoW89rU
"biiii... Kaaaa... Hmmmm lau.... Jadilah..... Ah.... Ghinnniihhhh.... Aaaa... Ku kkkee.. Aw tagihan hhhh" Kata ustadzah terbata bata
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQu8DyGjhjL
Abi Attar tidak mempedulikan ustadzah yang menceracau tak karuan itu
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3wOJOqug9I
Lalu dia renggang kan lagi paha ustadzah hafsah trus dia jilat lubang duburnya sedangkan memek ustadzah hafsah dia kocok pakai jar
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjbhvRhgr4v
Ustadzah hafsah merasakan sensasi yang luar biasa serasa dia terbang tinggi di angkasa, apalagi saat ujung lidah abi Attar di tusuk tusuk pakai lidah
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPuJxGSea6R
Gak sampai 5 menitan badannya mengekang matanya mendelik delik mulut menganga suara tercekat
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm8itjIxJmT
"Aaaahhhhkkkkk.... Aaaammpun.... Awh.... Bangsathh ddddiiiiaaa.... Kkluuuuaaaarrrhhh oohhhgghhh...."jeritnya
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡryZY4c54Li
Ustadzah hafsah mencapai puncak kenikmatannya dia organisme yang pertama
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyalZCf9IDE
Dia lemes dan hampir jatuh untung tangannya cepat berpegangan ke bahu Abi Attar untuk menopangnya
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQMQ982VoVS
Setelah lemes gitu di panggil Ustadzah hafsah ke dalam kamar yang ada di ruangan itu
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjpwZwU6Hjm
sampai di dalam dia baringkan tubuh ustadzah itu dengan posisi tengkurap, di lebarkan paha ustadzah, lalu dia duduk bersimpuh di antara paha padat berisi itu, dia angkat pangkal paha itu dan dia posisikan tititnya pas di memek ustadzah hafsah, dan dia rasa udah tepat dia dorong pantatnya sehingga titit itu masuk ke memek yang sudah basah oleh spermanya sendiri
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo54r6TFiHF
"Bless.... Sleep...." Bunyi memek basah itu di tusuk titit gede dan panjang milik abi Attar
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJSuhwKV1sU
"Oooohhh... Uuhhh.... Memek teeebbal..... Eennnakk.hh" Kata abi Attar saat tititnya masuk
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI24DBCRPpc
Sedangkan Ustadzah cuma mengeram seperti sapi di sembelih karna masih lemas karna organisme tadi dia mengeluarkan banyak udara kenikmatannya
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj7aR2KBdet
“Oogghhhh.... Ooogghhh... Ahhh kk" Desahannya pasrah
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ODQhKqINU
Setelah beberapa saat Ustadzah kembali bereaksi dan saat itu abi Attar berdiri dengan lututnya, dia mengangkat paha Ustadzah hafsah dan seperti orang main gerobak sorong
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡImtX0eDpox
Lalu dia masukan pelan pelan tititnya yang panjang 18 cm itu, dan..
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ230esCXEO3
“Oh….. Astagaaaaa…” Kata Ustadzah hafsah sambil menggeleng kiri dan kanan, dia bersandar dengan dua tangan seperti orang push up, tubuhnya berguncang teteknya berayaun saat abi Attar menggenjot memeknya
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAdrBNwWO0j
"Ooohhhh.... Ahhhhh... Memek sayaaannggghhh oohhh"kata abi Attar
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoch401vB9K
" Hhhhhaaggghhh... Ooohhh... Ahhhh.... Iya.... Konnn.... Aaaa tooollhhh ssssyaaangghhh" Jawab ustadzah hafsah
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp7sqkoeKFh
Setelah puas dengan posisi itu sekarang Ustadzah hafsah di suruh nungging
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbyqaAQ0wWi
Dan di colek lagi lubang memek yang sudah dicek itu dengan sekrup
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡObmyXjta7S
“Aaawwwwhhhhh ooohhhh sayang….” Teriak Ustadzah hafsah
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnoroxJd9pE
Plok... Plok... Plok.... Bunyi benturan tubuh mereka dan di selingi desah desahan yang penuh nafsu tinggi
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxqPCPIXkXK
"Ohhhh.... Aahhhh.... Ahhhggg baannggsat konnnntolll.. Mmmmmemeeekku see aaaa saaaak.... Aaahhh..." Desahnya lagi
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBIgBo0XkBh
"Mmmeeemeek naaakaaalll mmmemmmek ooohhh" kata abi Attar
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd4Yp3apCud
Plok... Plokkk.. Sekitar sepuluh menit Ustadzah hafsah mengeraang panjang lagi
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRSrMEMCIgN
“Oooooohhhhh...... Aaaaahhhh kkuuuu kkkkeeeluaaarrr laaaagii” katanya sambil menjerit dan roboh di kasur
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmAqNEFacqc
"Hhhaaa... Hhhh" Suara nafasnya, di biarkan dulu sama Abi Attar dia ngambil nafas
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4AZGyiJssS
Setelah istirahat sebentar, Ustadzah hafsah mengambil alih kendali dengan menggerakkan tubuh Abi Attar sampai telentang di emut titit yand sudah basah kuyup oleh cairan kentalnya dia kocok dan di kulumnya titit besar dan mulut sampai penuh
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoRglAXJrSk
"Ooohhh... Hhhhhh...mulut dan memek sama sama enakhhhh aaaahhhh..." Desahnya
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkWo1TFSQdd
Sekarang ustadzah berjongkok di atas titit Abi Attar dan dia turunkan pantatnya perlahan
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxPmRLZDnXr
"Oooooohhhh.... Aaaahhh" Desah abi Attar lagi
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT6kDkirIGs
“Aaaaawwwhhhh rasaaaakhhaannn konntool nnakal” Kata Ustadzah hafsah
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlF7C7AHjwv
Dia naik turunkan pantatnya seirama desahannya
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeCPrq7WTkE
"Ahhhh... Ahhhh... Hhaaaagghhh" Desahnya, tangan bertumpu ke dada abi Attar untuk menopang tubunhnya yang condong kedepan, teteknya mendorong untuk di remas
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡon7w05eH57
"Oooohhhh.... Hhhiisssaaap sshhhhaaaayyangghhh" Katanya memerintah
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDB1fCiVLsO
Setelah itu badannya berubah dimiringkan ke belakang dengan tangan ke lutut abi Attar
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl2H15BlChl
Kadang naik turun kadang memutar pinggul ustadzah hafsah yang membuat pengamanan Abi Attar hampir kebobolan
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJxvDCMP68n
Di baliknya tubuh Ustadzah hafsah tampa melepaskan tititnya dari lubang kenikmatan itu
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOBD9dZfin9
Mereka membentangkan dan posisi Abi Attar di atas kaki Ustadzah langsung melingkar di punggung Abi Attar
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwc5GAkwrOA
Dan di genjotnya memek tebal agak sedikit ke atas jadi itil ustadzah hafsah selalu bergesekan dengan tititnya setiap kluar masuk, dan menyebabkan Ustadzah hafsah histeris berteriak-teriak
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbwhsAfwUnO
"Aaaaannnnjjiiiiingggg...... Konnttollll..... Enak" Katanya
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyuytm4m7Ms
"Mmmmmeemek..... Sayangg.... Akuuuu mauuu kluarrrr" Ucap abi Attar memberi tahu
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo53N7K8jyl
"Ayyyoooo... Konnnttooollll.... Kluarkan sssemmuaaa aaaaaaaaaaaahhhhh" katanya juga meregang dan mereka berpelukan lemes, didiaminnya titit itu kembali seperti aslinya sampai kluar sendiri dari lubang itu
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBwBza2VSK6
Abi Attar berputar ke samping Ustadzah Hafsah mereka saling berhadapan di belainya rambut Ustadzah hafsah dengan lembut
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9HHczbPFjU
"Sayang makasih yaa" Ucap abi Attar
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi0l6MCX6yf
"Bi.... Kapan bisa begini lagi" Jawab Ustadzah hafsah
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUatjjoMGTi
“Sungguh aku ketagihan, blom pernah merasakan kayak ini” Katanya lagi sambil membenamkan kepalanya ke dada abi Attar
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡosT4kgVfJW
“Pasti ada waktunya sayang, kapanpun hafsah mau abi siap”kata abi Attar dengan pastinya
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu6FOhlwhku
Mereka merasakan kenikmatan tiada tara berpelukan, “mandi yuk ntar lagi maghrib loh” kata abi attar
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6k5EO93VpZ
“Hayuuuk sayang” Jawab Ustadzah hafsah
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVNuDIBH5H8
Dan mereka saling berpelukan masuk ke kamar mandi...Mereka mandi bersama, setelah itu mereka langsung berpakaian.
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkMhzY0Bduu
“Abi… Hari ini tidak akan pernah kulupa” Kata Ustadzah hafsah, sambil mendekap tangan Abi Attar
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIE1oBGYYIK
"Knapa Hafsah" tanya dia
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡblUyneA2Fe
“Abi telah memberikan segalanya, yang blom pernah aku rasakannya” Jawab ustadzah hafsah
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwWL59XjNN9
Di usapnya pipi Ustadzah hafsah dan di kecupnya kening yang sudah kembali memakai cadarnya
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAlHCM2PcaE
“Hafsah nanti pasti ada waktu untuk kita lagi” Terang abi Attar
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYwBeqbuCu0
“Iya kah” Tanya Ustadzah senang sekali dan di cium bibir laki laki itu
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLsIiehukWP
"Hafsah tunggu itu abi"kata Ustadzah hafsah dengan manjanya
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ3eeJYag12
“Yuk siap siap maghrib, kita berjamaah bareng anak anak”ajak Abi Attar
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGNzs1qWrot
"Iya abi, hafsah ke kamar dulu untuk siap siap"jawab Ustadzah hafsah, dan dia peluk sekali lagi
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoqP7P9GGHN
" Hafsah ke kamar dulu sayang " kata Ustadzah hafsah berpamitan
5369Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9glp9iWiUp
"Assalamu'alaikum" Sambung dia sambil keluar ruangan itu
Dia berjalan dengan senyum bahagia dan berpapasan dengan seorang wanita yang dia kena
“Hhmmmm mungkin aja tamu yang mau nginap juga” batin Ustadzah hafsa
Wanita itu terus memperhatikan setiap langkah Ustadzah hafsa
Tapi tidak dia hiraukan di dalam ruangan
Bersambung
ns 15.158.61.4da2
