
Setibanya di hotel, setelah melakukan checkin dan mengurus beberapa persyaratan, kami akhirnya tiba dikamar yang sudah aku pesan.
Dengan cepat bu Dwi mengunci pintu, lalu menariku menuju ranjang. Menidurkan badanku lalu dengan ganas ia langsung menciumi bibirku dengan ganas. Lidah kami sudah saling pagut dan tangannya aktif meremas kontolku dari luar celana.
Tangannya dengan lembut masuk kedalam celanaku, lalu menggenggam erat kontolku yang sudah mulai mengeras. Mulutnya terus aktif melumat bibirku, menjilati dada dan putingku.
Tanganku tidak mau kalah, meremas pelan pelan payudaranya yang membusung besar. Meremasnya dengan lembut dari dalam baju yang ia kenakan, lalu memainkan putingnya. "aaaaahhhh masss" Desahnya sambil terus menciumi bibirku.
Beberapa menit kemudian bu Dwi bangkit, lalu membuka celanaku, membuang entah kemana celana dalam yang aku kenakan. Dengan lahap, mulutnya meraih kontolku yang sudah sangat tegang. Dengan rakus ia menjilati dan mengoralnya. Biji kontolku juga tidak lepas dari serangan brutal bu Dwi. Aku dari tadi hanya mendesah ke enakan tanpa bisa melakukan perlawanan.
Bu dwi bangkit, melepaskan celana dalamnya, lalu sedetik kemudian, ia sudah mengangkangi kontolku. Menggenggamnya erat, lalu memasukan kontolku kedalam memeknya. Karena terlalu besar, ia tidak bisa dengan cepat memasukan semua kontolku kedalam memeknya, pelan dan lembut sekali, berbeda dengan caranya memasukan kedalam mulutnya.
Blllessshhhhhh "Aaaaahhhhhhh, kontolmu selalu buat aku menjadi gila mas" katanya di sela-sela desahan ketika semua kontolku sudah masuk kedalam memeknya.860Please respect copyright.PENANALoOITE4lmG
Bu Dwi mulai menaik turunkan pantatnya, menghujamkan dengan ganas memeknya yang tengah beradu dengan kontolku. Tangannya aktif meremas sendiri payudara dan memainkan itilnya. Praktis, aku hanya bisa memandangi wajah alimnya yang berubah menjadi sangat binal ini.860Please respect copyright.PENANAQ4lmXqPwCQ
Tidak lama dari itu, dua menit setelah kontolku masuk sempurna ke dalam memeknya860Please respect copyright.PENANAed8DZZpaDS
"Aaaaahhhhhh ahhhhh aaaahhhh aku mau keluar sayang, aaahhhhhh" teriaknya di ikuti semburan Squirtnya ke badanku. Tubuhnya menegang dahsyat, memeknya menekan keras kontolku, Seakan-akan tidak ingin kontolku kemana-mana. 860Please respect copyright.PENANAvEhwODRR2x
"Aaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhh" lolongan nikmatnya menandai pertahanannya yang jebol, dan kini tubuhnya ambruk diatas badanku.860Please respect copyright.PENANAOCIl434X11
Aku menciumi pipinya "Aku mencintaimu Dwi" Kataku. Tidak sepatah katapun dia menjawab. Hanya nafasnya yang masih memburu. 860Please respect copyright.PENANAVGy7XuZM7b
Aku angkat badannya pelan, setelah aku pikir kondisinya sudah mulai stabil. 860Please respect copyright.PENANA8O2sRhBwMS
Aku sudah tepat ada dibelakangnya, meremas lembut pantatnya yang sangat besar. Menciumi inci demi inci. Tubuh bu Dwi sudah mulai bertenaga lagi, tanpa di suruh, ia menunggingkan pantatnya.860Please respect copyright.PENANArWnFCMTD7r
"Habisi aku, mas" katanya lirih.860Please respect copyright.PENANAjkf6HfvNQp
Dengan semangat, kontolku yang masih pada puncak performa menancap mantap di memeknya, aku diamkan beberapa saat sambil meremas payudaranya dari belakang, menikmati desahan bu Dwi yang tanpa henti. 860Please respect copyright.PENANAlAe7nEwDnQ
Aku mulai memaju mundurkan kontolku, membuat rangsangan demi rangsangan di memek bu Dwi. tidak lama, pantatnya mulai tidak karuan, aku sampai harus memegangi pinggangnya sambil terus menyodokan kontol ke memeknya. 860Please respect copyright.PENANAkRw8nBBQ7H
"Mentok sekali mas kontolmu di memekku Aaaaaaaaaaaahhhhhhhhh" Aku tidak menjawab, fokus pada genjotan genjotanku.
Kurang lebih 10 menit aku memompa memeknya dari belakang, sesekali memberikan cupang di leher jenjang bu DWi dan meremas keras payudaranya yang begitu menggemaskan.
"Aku mau keluar lagi massss aaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhh" desah panjang bu Dwi yang lagi-lagi memuncratkan cairan kenikmatan dari memeknya, aku mengeluarkan kontolku, agar cairan yang di keluarkan makin banyak dan pasti akan terasa sangat nikmat.
Dengan telapak tangan, aku mengusap memek bu Dwi dengan cepat. Melebarkan sedikit, lalu kembali memasukan kontolku de Dalam memeknya.
Sudah hampir empat puluh menit kontolku menghujam memeknya, Sudah hampir empat kali bu Dwi Squirt dan membuat kasur hotel sangat basah. Untung saja double dan twin bed jadi aku tidak terlalu khawatir tidur kami terganggu. Toh aku jamin semalaman kami akan ngentot dan sayang jika dilewatkan.860Please respect copyright.PENANA8Mdxj8PvNM
Tanda-tanda klimaksku semakin dekat, aku mempercepat sodokanku pada gaya tradisional yang sedang aku dan bu Dwi lakukan. Tidak lama "Aku crottt Aaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhh" kataku.860Please respect copyright.PENANAkDgQvyUVXL
Banyak sekali sperma yang aku keluarkan di dalam memeknya, sampai-sampai mata bu Dwi membelalak kenikamatan.860Please respect copyright.PENANAQvGPepjFIV
"Semoga jadi anak ya" Bisiku ke telinga bu Dwi, ia hanya membalasnya dengan senyum dan kecupan di bibirku.860Please respect copyright.PENANArzqdRl8l5F
Dan malam harinya.860Please respect copyright.PENANAxYnT1SEoIB
Bu Dwi hanya memakai baju lingrie hitam tanpa BH dan celana dalam. Kami sedari sore tadi sampai tengah malam ini terus-terusan bersetubuh, hanya jeda satu jam. Sudah tidak terhitung berapa banyak bu Dwi squirt dan berapa liter air maniku tumpah di memeknya.
Jam 02.00 Dini Hari
Kita sudah berpindah ranjang. Masih dalam kondisi sama-sama telanjang, bu Dwi ada dipelukanku, sesekali menciumi bibir dan memainkan putingku.
"Jadi mau dibawa kemana hubungan ini, bu" Kataku di sela-sela obrolan malam itu. Aku sudah tidak tahu lagi harus bagaimana, rasa-rasanya aku begitu sangat mencintai wanita ini.
"Aku juga tidak tahu, biarkan aku memutuskannya dalam minggu ini sayang" Jawabnya tegas.
***
Sudah tepat satu bulan setelah pertempuran hebat di hotel waktu itu.
Aku sudah resmi cerai suamiku. Surat jandanya sudah keluar sayang Kata bu Dwi dalam pesan whatsapp sore itu.860Please respect copyright.PENANAsLN3v6XUUz
Aku ngga tau mau seneng atau sedih. Semoga yang terbaik ya buat kamu sayang Balasku.860Please respect copyright.PENANAQoDEN9hSWx
Sorenya aku main kerumah bu Dwi. Disana hanya ada anaknya yang paling kecil.
"Aku akan menikahimu, dwi" kataku
"Kamu yakin?"
"Sangat yakin. Tapi, aku tidak mau tubuhmu yang indah di larak lirik laki-laki lain. Aku mau kamu merubah penampilanmu, atau aku tidak jadi menikahimu" Kataku tegas.
Bu Dwi tersenyum dan mengangguk faham "Iya, aku akan merubah penampilanku, aku akan memakai jilbab, gamis, cadar atau apapun agar aku lebih tertutup"
"Nikahi aku mas, tapi secara agama saja. Aku tidak ingin membebanimu lebih banyak"
"Baiklah sayang, jika itu yang kamu mau" Jawabku tegas.
Setelah bu Dwi sudah resmi bercerai, hubungan kami menjadi semakin intens, dan aku juga secara terang-terangan sudah berkenalan dengan kedua anak bu Dwi. Serta meminta izin untuk menikahi bu Dwi. Awalnya kedua anaknya kaget, dan syok. Apalagi anaknya yang pertama seumuranku. Bahkan dulu aku dengannya juga pernah satu kelas.
Anaknya yang pertama bernama fian wulandari, Tubuhnya hampir mirip dengan ibunya yang berpayudara dan pantat besar. Wajahnya lebih cantik dari ibunya, tingginya lebih tinggi dariku juga.
Tutur bahasanya yang lembut dan cenderung irit bicara, tapi kami tahu kalau fian senang ibunya akan menikah lagi. Aku dan fian juga sudah cepat akrab. Bahkan kami beberapa kali berdiskusi tentang akademis, kampus, atau apapun.860Please respect copyright.PENANAjwuOxRcoXv