Rasa bahagia begitu mengharu biru ketika mengetahui berita kelulusanku. Ya benar, aku adalah seorang gadis yang baru saja lulus dari salah satu sekolah menengah atas di kotaku. Aku tergolong anak yang cerdas di sekolah dan juga tentunya aktif di berbagai organisasi intra sekolah. Bisa dibilang aku adalah sosok paling populer di angkatanku karena selalu berhasil merebut peringkat 1 umum dari tahun ke tahun. Tidak hanya itu, parasku yang cantik juga membuat banyak teman seangkatan hingga senior di sekolah naksir padaku.
Aku adalah sosok periang, aktif dan terkenal friendly. Aku punya beberapa sahabat di sekolah, sebut saja kami satu geng. Sahabat-sahabatku juga siswa yang bisa dibilang populer di sekolah, entah karena cantik, kaya, anak guru, whatever. Tapi itu tidak menjadikan kami hanya berbaur dengan geng kami saja. Kabar baiknya, kami semua adalah anak-anak yang berteman dengan siapa saja tanpa pandang bulu.
3 tahun berlalu begitu cepat. masa-masa paling indah terlewati sudah. By the way, ini karena aku ingat lagunya Chrisye, "Masa-masa paling indah, masa-masa di sekolah. Tiada kisah paling indah, kisah kasih di sekolah", sambil bersenandung dalam hati.
Sedih memang, tapi yang datang memang akan pergi, lewat kan berlalu, ada kan tiada, bertemu akan bepisah. Aku mulai bersenandung lagi dalam hati. Ada yang tau nggak barusan itu lagu siapa? Hehehe.
...
Oh ya, aku anak kedua dari lima bersaudara. Kakakku yang pertama sedang menempuh studi di luar kota. Hal ini menjadikanku secara otomatis akan lanjut juga ke kota yang sama dengan kota dimana kakakku kuliah sekarang. Aku begitu tak sabar untuk segera pergi kesana. Setiap hari aku begitu bosan mencoret kalender dan menghitung mundur waktu kepergianku kesana.
Ya, aku begitu bosan because i'm doing nothing di rumah. Ayah dan ibuku adalah sosok idealis dan sedikit religius yang sangat memperhatikan pergaulan anak-anaknya. Mostly, anak perempuan. Hari-hari liburku kuhabiskan dengan melakukan berbagai hal di rumah. Ya, berbagai hal yang sudah jadi tugas anak perempuan. Anggap saja itu latihan. Ups.. Bahkan nih, ketika pengumuman kelulusan dimana teman-teman mengajak aku keluar untuk ritual corat coret seragam, kalian tahu apa yang aku lakukan waktu itu? Ya, so predictable. Aku duduk diam di rumah dengan hati yang luluh lantak. Tapi bagaimanapun, aku tetap bersyukur kepada Tuhan karena telah memberiku kelulusan.
...
Hari berganti hari, minggu berganti minggu, kini saat yang ditunggupun tiba. Aku akan pergi ke luar kota :)
ns 15.158.61.48da2