Setengah tahun berlalu aku telahlulu dari smp. Aku tak pernah kontak lagi dengan sani. Tapi hari ini dia datang lagi padaku. Seperti biasa dia mengucapkan kata-kata cintanya itu padaku. dan aku yang selalu terlena dengan rayuan mautnya hingga aku terjun didalamnya. Dia mengajakku keluar jalan-jalan, di perjalanan dia selalu menyatakan cintanya padaku. beribu kali dia mengulang kata-katanya. Aku tak bisa menjawabnya karena aku tak ingin kecewa untuk kesekian kalinya.
“lif…kita balikan yuk?” ajaknya
“tidak ah”
“kenapa?”
“ya gak apa-apa, jangan aku cari orang lain saja. Aku hanya ingin berteman denganmu”
“tapi aku maunya lebih dari itu lif”
“ya sudah kalau begitu kita bersahabat biar semakin dekat”
“pacar saja gimana? Aku masih sayang sama lamu lif”
“enggak ah. Ibu kamu kan ga suka sama aku”
“kata siapa? Kok ngomongnya gitu?”
“kata tetanggaku, temannya tantenya kamu”
“bilang gimana dia?”
“dia bilang ke ibuku, katanya dulu kamu majangfotoku dilemarimu lalu pas kamu pindah ibu kamu ngambil fotoku itu trus dibawa ke dukun biarkamu lupa sama aku”
“ga mungkin lah. Jangan langsung percaya gitu. Bibiku sama tetanggamu itu sempat berantem dulu”
“iya tapi yang diomongin jelas benernya. Ga mungkin dia bisa ngarangkayak gitu kalo bibi kamu gak bilang macem-macem”
“sekarang coba piker. Kalo ibuku dukunin kamu trus ngapain fotomu masih ada di lemariku. Ibuku ga mungkin kayak gitu. Aku tau betul siapa ibuku”
“ya bisa saja loh. Kan demi anaknya apapun akan dilakukan”
“trus misalnya ga suka sama kamu, apa alasannya dia ga suka? Memangnya dia sudah mengenalmu?”
“memang belum mengenalku tapi…”
“sudah-sudah. Terserah kamu” (dia memotong pembicaraanku)
Beberapa menit kemudian dia tetap menyatakan cintanya padaku dan imengajakku balikan lagi.
“ayo lif… aku mohon. Ga ada kan mantan kamu yang kayak aku, aku sudah berulang kali ngajak kamu balikan”
“kepedean, banyak lah yang ngajak balikan bukan kamu aja. Memangnya kenapa sih kamu kok ngajak balikan aku. Kenapa gak orang lain jujur saja”
“karena aku itu habis diputusin pacarku, dia selingkuh dan dia lebih milih selingkuhannya dari pada aku. Akupun sempat ditampar sama pacarku itu. Aku pengen bikin dia cemburu “
Itulah jawabnya padaku, rasanya detik itu hatiku benar-benar remuk dibuat olehnya. Ku kira dia tulus mencintaiku ternyata dibalik semua itu ada maksud tertentu, disini lah aku sama sekali tak percaya lagi dengannya. Aku begitu kecewa.
“oh gitu…kenapa harus aku? Cewek lain kan bisa bikin pacar kamu cemburu’
“tidak…dia Cuma cemburu sama kamu”
“kok bisa? Aku kan ga kenal”
“aku pernah cerita tentang kamu, dia juga tau wajah kamu”
“kok bisa tau?”
“ya dari foto lah. Kamu kira selama ini aku gaknyimpen fotomu itu. Emangnya kamu apa ga pernah nyimpen fotoku’
“buat apa coba?”jawabku dengan kesal.
Kemudian kami pun pulang. Aku tak ingin berhubungan dengannya lagi. Cukup sampai disini dia menyakitiku. Aku menyesal telah mempercayainya. Aku tak akan mengganggunya lagi. Ku harap ini adalah hari terakhir kita bertemu.
ns 15.158.61.17da2