Lebih pagi dari kemarin, aku berangkat ke sekolah. Aku mempercepat langkahku karena aku tidak ingin dihukum karena terlambat. Pagi ini begitu ramai karena banyak siswa yang bergegas ke sekolah dengan properti MOS yang melekat ditubuh dan kepalanya. Begitu juga denganku yang tak jauh berbeda dengan mereka. 10 menit aku telah sampai di sekolah. Kali ini jantungku berdetak cepat . mungkin karena aku mempercepat langkahku dan mungkin juga karena takut dengan hukuman jika terlambat.
Ku lihat beberapa siswa telah berbaris di halaman depan kelasku. Tak lama kemudian siswa mulai berdatangan halamanpun penuh dengan kedatangan mereka . beberapa osispun mulai sibuk mempersiapkan diri. ada yang membawa cd,kabel,radio,bangku. Dll. Ternyata kami akan senam bersama .ada seorang osis berdiri di atas bangku sebagai pemandu dengan peluit di lehernya dan badanya yang ramping .tentu saja aku mengenalnya . dia adalah pamanku ilmi namanya .semua orang mulai tertawa melihat gerakan pamanku yang lucu itu bahkan dia sempat ingusan padahal semua orang memperhatikanya. aduh…!!! aku ikut merasa malu. entah kenapa setiap ada orang yang sedang malu-maluin, Aku ikut merasa malu dari dulu sampai sekarang tetap seperti itu. Huft..!!!
tak lama kemudian senam bersamapun selesai .kakak osis mulai sibuk lagi menyiapkan segala permainan untuk kami .kali ini permainanya adalah siapa yang cepat kegaris finish tanpa tersentuh dengan bambu yang melingkar di perutnya sambil membawa kelereng di atas sendok yang dipegangnya . kedengarannya mudah tapi nyatanya tidak. Reguku mulai atraksi dan ternyata kami kalah.hmmm… lalu dilanjutkan dengan regu yang lain. Aku duduk didepan kelas sambil melihat regu itu beratraksi. Pas aku lihat…ternyata yang bertugas ditengah membawa kelereng adalah pria putih kemarin. Dia terlihat tampan dengan selempang kertas karton warna orange melekat ditubuhnya. Aku terus memperhatikannya dari kejauhan. Setelah kupikir-pikir wajahnya itu mirip dengan artis randy pangalila. Lumayan ganteng bukan? . permainan pun usai pemenangnya adalah regu dari pria tampan itu. Kemudian semua siswapun masuk ke kelas untuk mengikuti pengarahan setelalah itu kami baru diperbolehkan untuk pulang.
Hari kedua MOSpun tiba. Permainan mulai dilakukan lagi. Kali ini kami disuruh meminta tanda tangan setiap kakak osis. Kedengarannya memang mudah hanya meminta tanda tangan saja tapi ternyata sebelum dikasih tanda tangan kita diberi syarat dulu. Syaratnya aneh-aneh pula. Ada yang disuruh merayu tiang bendera dulu, ada yang disuruh mecari 7jenis bunga dulu dan lain sebaginya. Semua kegiatan itu membuat kegiatan menjadi lama tapi Lumayan seru sih…mungkin permainan ini bertujuan agar adik kelas lebih mengenal kakak-kakak osisnya. Waktupun habis…semua siswa terlihat lelah akhirnya permainanpun usai. Kamipun berkumpul di kelas untuk pengarahan seperti kemarin kemudian kami pulang. Hari ini aku tak melihat pria tampan itu…mungkin akunya yang terlalu focus dengan permainan.
Hari ketiga bisa dikatakan sebagai hari terakhir MOS. Hari ini permainan dilakukan didalam kelas. Kami dituntut untuk bernyanyi,menari dan lain-lain. Tapi aku tak melihat pria tampan itu. Entah dimana dia. Sudah dua hari ini aku tak bertemu dengannya tapi yang jelas besok aku bisa bertemu dengannya lebih jelas lagi dari sebelumnya begitulah pikirku.haripun mulai siang, itu tandanya kami akansegera pulang dan karena ini hari terkhir MOS maka diadakanlah upacara penutupan sebelum pulang.padahal hari ini begitu panas.
ns 15.158.61.20da2