Irama gitar menghiasi seluruh kamar seorang pria yang sedang melantunkan nada sendu, menghempaskan kerinduannya pada seseorang yang telah mengisi hatinya, dengan menyanyikan beberapa lagu bertemakan kerinduan yang Ia nyanyikan dengan keras di kesunyian malam, dikala keluarga dan tetangganya sedang asyik menghabiskan seluruh waktu menjelang tidur dengan berkumpul, Ia memelih untuk menyendiri, ditemani beberapa batang rokok, secangkir teh hangat, juga suara aliran deras hujan yang menambah suasana pilunya.
1181Please respect copyright.PENANA0BcySpLafN
Lelaki itu bernama Astra Aksara Jiwa, Ia dilahirkan 18 tahun silam pada 25 Agustus, di bagian selatan kota Bandung, Ia adalah anak pertama dari 2 bersaudara dan tumbuh di keluarga yang selalu mengajarkan Ia untuk selalu berbuat baik kepada semua orang, juga mengingatkan Ia untuk selalu hidup dalam kesederhanaan, karna Ibunya selalu mengingatkan dirinya bahwa di dalam kesederhanaan akan selalu ada kemewahan, jika Ia mampu bersyukur atas segala pemberian yang telah tuhan tetapkan.
1181Please respect copyright.PENANAOlMMfnJDku
Astara adalah seorang mahasiswa Universitas swasta yang ada di bandung dan mengambil jurusan Bahasa Inggris, entah kenapa Ia memilih jurusan tersebut, padahal sejak SMA dulu, Ia adalah siswa yang sering bolos pelajaran bahasa inggris, namun Ia hanya mengikuti apa yang di katakan hatinya, yang berkata bahwa dirinya cocok untuk mendalami bahasa inggris, Ia adalah mahasiswa baru dan baru menginjak hampir satu semester di Universitas Swasta tersebut.
1181Please respect copyright.PENANAyqQRe3eILm
Cita-cita yang Ia dambakan adalah menjadi seorang musisi, juga penulis novel, Ia mulai merintis karier yang didambakannya dengan menjadi pengisi musik di kedai-kedai kopi, Ia juga pandai dalam membuat sebuah lagu, dan sudah memulai proses rekaman untuk lagunya, selain lihai di bidang musik, Ia juga lihai dalam membuat puisi, Ia selalu mencurahkan setiap pengalamannya atau pun perasaannya dalam bentuk sebuah tulisan, tak jarang pula Ia memberikan hasil puisinya kepada Ibu, Ayah, dan juga Aina, yah, Ia telah menjalin hubungan bersama Aina Abista selama 1 tahun lebih.
1181Please respect copyright.PENANA0E7l5h9COn
Perjumpaan pertama antara Astra dan Aina yaitu pada saat dirinya sedang mendaki Gunung Ciremai tempo lalu bersama beberapa sahabat dan juga kawannya, astra menemukannya pada saat Ia dan rombongannya memulai pendakian menuju ke puncak gunung pada pukul 02.00 pagi, saat itu Ia sudah berjalan bersama rombongannya selama 3 jam lebih, dan pada saat itu mentari mulai menampakan kehadirnnya secara samar, memperlihatkan warna yang indah saat mulai mengintip dibalik awan, ketika sedang berjalan dan perjalanan menuju puncak hanya tinggal satu pos lagi, Ia melihat seorang gadis yang sedang duduk beristirahat didekat pohon, bersama dengan satu temannya, Astra yang merasa kasian dengan mereka
memutuskan untuk ikut beristirahat.
1181Please respect copyright.PENANAscDBHxqX1d
"Permisi." Sapa Astra kepada dua gadis
tersebut.
1181Please respect copyright.PENANAeretwEyDgK
Dua wanita tersebut hanya membalas dengan senyuman lalu kembali bersandar kebatang pepohonan untuk memulihkan tenaga.
1181Please respect copyright.PENANAs9CAvEmw5s
"Boleh kami ikut istirahat?" Tanya astra, memperlihatkan wajah kelelahan yang Ia buat dengan sengaja.
1181Please respect copyright.PENANArk4A5ayqnE
"Boleh mas silahkan." Jawab seorang gadis yang sedang duduk itu.
1181Please respect copyright.PENANAJphjk8AS5v
Astra lalu duduk dan bersandar pada sebuah batu besar yang menghiasi pos tersebut, beberapa kawannya mengikuti Astra untuk duduk beristirahat, dan beberapa lainnya lagi, memilih menikmati matahari yang sedang terbit, Astra lalu menyalakan sebatang rokok yang Ia keluarkan dari tas kecil yang berada di samping kanan pinggangnya.
1181Please respect copyright.PENANABwtvcnr1hf
"Masnya aneh ya, mukanya kelihatan sangat kelelahan tapi malah merokok." Ucap salah seorang gadis yang memperthatikannya.
1181Please respect copyright.PENANAa7eg6xLdG9
"Yah kebiasaan, malah kalo saya ga ngeroko tenaga saya ga akan kembali pulih." Jawab Astra sembari menghisap roko yang telah Ia nyalakan.
1181Please respect copyright.PENANA22o20zhB03
"Bukannya merokok malah lebih mudah membuat capek ya mas?" Tanya salah seorang teman dari gadis tersebut.
1181Please respect copyright.PENANAvxMaOGHsRL
"Aku dan Kawanku berbeda." jawabnya "Pernah mendengar seseorang yang gagal bunuh diri karena di tawari merokok?" Tanya Astra kepada mereka.
1181Please respect copyright.PENANAXp1FqI9LYU
"Belum" Jawab para gadis tersebut sembari menggelenggan kepala mereka.
1181Please respect copyright.PENANA7JlYgcswHx
"Nah itulah mengapa rokok menjadi semangat saya untuk berjuang." Jawabnya sembari tertawa setelahnya.
1181Please respect copyright.PENANA61K0roxVHQ
Kedua gadis itu melamun, mencoba untuk memahami apa yang Astra ucapkan.
1181Please respect copyright.PENANAxAp3y6MNR3
"Hahaha, masnya emang perokok profesional kayaknya." Jawab salah satu gadis tersebut.
1181Please respect copyright.PENANAfpSSis1ZKl
"Oiya apa aku boleh tahu nama kalian?" Tanya Astra dengan malu.
1181Please respect copyright.PENANAHA0v7JoMdz
"Boleh, Aku Aina." Jawab gadis tersebut.
1181Please respect copyright.PENANAztn4JKZX4d
"Aku Niwa." Jawab teman dari gadis tersebut.
1181Please respect copyright.PENANAARme11PinC
"Masnya siapa?" Tanya salah satu gadis yang bernama Aina tersebut.
1181Please respect copyright.PENANAVKYJOfCndb
Saat hendak menjawab, seorang kawan tiba-tiba mengenalkan dirinya sendiri kepada dua gadis tersebut.
1181Please respect copyright.PENANAo7qbT6Pvwd
"Aku Rangga, dan ini bisa kalian sebut Hitam." Jawabnya sembari mengacungkan jari telunjuknya ke arah Astra.
1181Please respect copyright.PENANAR6YstbQqEt
"Apasih, harusnya nama rahasia jangan di kasih tahu." Jawab Astra sembari memasang wajah cemberut kepada kawannya.
1181Please respect copyright.PENANAXSEiK2clqR
"Emang Hitam lain manehmah?" (Memang Hitam kan kamu). Jawab salah seorang kawan lainnya yang ikut memasuki obrolan.
1181Please respect copyright.PENANABKURQTPfBz
"Diam kau." Jawab astra sembari memasang wajah cemberutnya.
1181Please respect copyright.PENANAisK5IhMmPd
Kawan-kawan astra tertawa melihat kejadian saat itu, juga dua gadis tersebut ikut tertawa mendengar perdebatan di antara Astra dan kawan-kawannya,
1181Please respect copyright.PENANAMVY2xqDlxJ
"Aku Astra dari Bandung, kalian dari mana? Jawab Astra dilanjutkan melontarkan pertanyaan kepada para gadis tersebut.
1181Please respect copyright.PENANAf8DgdxMqnb
"Ohhh masnya dari Bandung, aku dari Garut mas." Jawab seorang gadis yang bernama Aina tersebut.
1181Please respect copyright.PENANAYoApXKgglV
"Hahaha bisa Sunda dong berarti." Tanya Astra
1181Please respect copyright.PENANAJ7LuG1pngP
"Bisa dong." Jawab Aina dan Niwa
1181Please respect copyright.PENANA6bQmmzzDdi
Salah satu kawan astra mencolek bahu Astra dan memotong perbincangan mereka, lalu meminta Astra untuk kembali melanjutkan perjalanan.
1181Please respect copyright.PENANAUiSFH0Q7rI
"Hayu, naek ayeuna."(Hayu berangkat sekarang).Ucap kawan Astra tersebut.
1181Please respect copyright.PENANAXgjIGjJNbD
"Yu gas, kalian Cuman berdua?" Tanya Astra kepada dua gadis tersebut sembari membetulkan tas carier yang berada di pundaknya, juga memasukan puntung rokok ke botol yang telah ia siapkan untuk membuang setiap rokok yang telah selesai Ia hisap.
1181Please respect copyright.PENANAoYdLDqOdPQ
"Engga kami ber delapan, karna Niwa kelelahan, aku memutuskan untuk menunggunya dan enam sisanya sudah duluan, dan menunggu kami di puncak." Jawab Aina.
1181Please respect copyright.PENANAUZcWkmYyes
"Hmmm, egois." Jawab Astra dengan nada kesal.
1181Please respect copyright.PENANAjTfMRlDhBt
"Mentang-mentang udah deket." Lanjutnya.
1181Please respect copyright.PENANA4gVha3vFNa
Kedua wanita itu hanya tersenyum dan Astra pun menggumam dalam hatinya "Bagaimana bisa mereka meninggalkan dua gadis yang sedang kelelahan, hanya untuk menggapai puncak."
1181Please respect copyright.PENANArydo56opCP
Astra pun mengajak kedua gadis itu untuk pergi bersama dengan rombongannya, dan kedua gadis itu pun menyetujui ajakannya.
1181Please respect copyright.PENANALeohUNWWmS
Sekitar pukul 05.45 pagi, rombongan Astra dan kedua gadis tersebut sampai di puncak gunung ciremai, Astra lalu meminta rombongannya untuk mencari tempat beristirahat, sementara Astra, menemani kedua gadis tersebut mencari rombongannya, bersama dengan seorang sahabatnya yang bernama Rangga, hanya sekitar beberapa meter berjalan akhirnya kedua gadis tersebut menemukan rombongannya, dan Astra pun mengantarkan mereka kepada rombongannya.
1181Please respect copyright.PENANAJ1q1OeQ0M7
"Niwa!!, Aina!!"Teriak salah satu dari mereka, mereka menyambut kedatangan kami, lalu memberi Aina dan Niwa secangkir susu jahe untuk menghangatkan tubuhnya.
1181Please respect copyright.PENANAQEzO6JaOkt
Astra dan Rangga memutuskan untuk berbincang dengan pemimpin dari rombongan tersebut, dan menanyakan tentang siapa yang menjadi pemimpin kepada Aina.
1181Please respect copyright.PENANA2diZkPn6Iv
"Aina pemimpin rombongan kamu siapa?" Tanya Astra kepada Aina yang sedang menikmati susu jahe, sembari menikmati kehangatan yang dibawa oleh mentari.
1181Please respect copyright.PENANAaRVxQf9LMv
"Itu yang menggunakan jaket berwarna hijau." Jawabnya "Emang kenapa?" Tanya Aina.
1181Please respect copyright.PENANARGZh65y4cp
"Engga mau bicara aja." Astra dan Rangga pun menghampiri seorang pemimpin dari rombangan tersebut yang sedang asyik berfoto bersama beberapa kawannya.
1181Please respect copyright.PENANA3jm6sNoapp
"Mas mau bicara." Sapa Astra setelah menepuk pundak pria tersebut.
1181Please respect copyright.PENANARuCmRaYWur
"Oh iya mas bagaimana.?" Jawab pria tesebut.
1181Please respect copyright.PENANAOfkKAPwXoG
"Engga mas mau mengingatkan aja, jika suatu saat ada seseorang yang kelelahan tolong jangan ditinggalkan, kasian mas, mana perempuan, tadi saya liat Aina dan Niwa di pos terakhir sebelum puncak mereka duduk kelelahan." Ucap Astra dengan nada tenang.
1181Please respect copyright.PENANAcOgy0KisqD
"Aduh maaf mas merepotkan, saya terlalu terburu-buru tadi, jadi saya memutuskan untuk pergi berdua dengan teman saya, dan yang dua lagi menunggu mereka berdua di pos, ketika saya sampai, beberapa menit kemudian yang dua lagi datang, kira saya mereka bersama Niwa dan Aina juga, tapi kata mereka, Aina dan Niwa menyuruh mereka duluan." Jawab pria tersebut.
1181Please respect copyright.PENANAaSytLWK1Vv
"Iya mas makanya jangan terlalu kemakan dengan keinginan tersendiri, dan melupakan yang lain, saya kasian sekali liatnya tadi." Jawab Astra kepada pria tersebut, kepedulian Astra kepada kawan-kawannya memang tidak bisa diragukan, terlebih ia adalah seorang anggota dari komunitas Pencintaa Alam di SMA nya.
1181Please respect copyright.PENANAhrIFhAQ6Ff
"Jangan sampai karena hanya ingin mendapatkan sebuah eksistensi dari pendakian, mas kehilangan kesadaran untuk menjaga persaudaraan." Ucap Rangga menambahkan.
1181Please respect copyright.PENANAMwXk0ukdHn
"Baik mas, semoga saya bisa lebih bijak." Jawab pria tersebut.
1181Please respect copyright.PENANAEizratuJvF
"Tumben maneh bijak."(Tumben kamu bijak). Tukas Astra mengejek Rangga.
1181Please respect copyright.PENANABUy9bhx85m
"Pikiranku sedang terbuka." Jawab Rangga, ketiga pria itu pun tertawa.
1181Please respect copyright.PENANAMNh0Zh37qG
Selepas perbincangan Astra dan Rangga pun berpamitan untuk kembali ke rombongannya.
1181Please respect copyright.PENANAmHVHG8dcc2
Melihat Astra dan Rangga selesai berbincang dengan temannya, Aina pun berlari untuk menghampiri kedua pria tersebut saat sedang berfoto.
1181Please respect copyright.PENANACBrMxIfb45
"Mas Astraaaa!!" Saut Aina sembari berlari.
Astra yang melihat Aina berlari menghampiri, begitu terpesona ketika meilhat rambut lurusnya menari kekanan dan kekiri mengikuti ayunan langkah cepatnya, ditemani dengan jaket AREI tebal berwarna merah yang menghangatkan tubuhnya, gadis itu semakin mendekat kepada dua pria tersebut.
1181Please respect copyright.PENANARZyyrwtgG8
"Kenapa ada apa?" Tanya Astra
1181Please respect copyright.PENANA4JAZEkMWMV
"Engga hanya mau bilang makasih tadi udah nemenin naik." Jawab Aina .
1181Please respect copyright.PENANAgxb5LfdI2z
"Sama-Sama" Ucap Rangga.
1181Please respect copyright.PENANAheMRGAzAgh
"Diam kau tak usah nyaut." Tukas Astra dengan nada mengejek.
1181Please respect copyright.PENANA8tuTtCD28m
"Hati-hati sama Astra dia PK."Jawab Rangga sembari pergi berjalan menuju tempat yang menjadi tempat berkumpul romobongan mereka, terlihat mereka sedang asyik berfoto mencoba mengabadikan momen kehangatan di gunung ini.
Rangga pun pergi meninggalkan Astra dan Aina berdua yang sedang berhadapan di tengah ramainya Insan, dengan berbagai macam aktivitas.
1181Please respect copyright.PENANAeZ35NU6IjT
"Hahahaha udah nyakitin pergi." Jawab Aina sembari tertawa.
1181Please respect copyright.PENANAadlpK4zzBm
Astra terpesona kembali setelah melihat mata berwarna hitam cerah milik Aina, dihiasi dengan warna kuning yang dibawa oleh mentari pagi.
1181Please respect copyright.PENANA8AtKs1T2El
"Biarin lah, udah biasa ngaco dia mah." Ucap Astra
1181Please respect copyright.PENANAe8L2DENlnZ
"Sekali lagi makasih yah udah nemenin aku berdua sama Niwa tadi." Ucap Aina dengan nada yang lembut.
1181Please respect copyright.PENANAfAX7NH9ucc
"Iya sama-sama udah kewajiban sebagai seorang lelaki, hahaha." Jawab Astra lalu tersenyum.
1181Please respect copyright.PENANANNQD4Nsjvw
"Hahaha, bisa aja, ya udah deh aku balik ke rombongan aku yah." Pinta Aina sembari mulai berjalan kembali ke rombongannya.
1181Please respect copyright.PENANAZUkPcaVwTs
"Aina!, tunggu." Seru Astra kepada gadis tersebut, Aina lalu menoleh dan bertanya.
1181Please respect copyright.PENANAWomguhHRCB
"Kenapa?"
1181Please respect copyright.PENANAuWL5M4IK4O
"Aku mau minta no whatsapp kamu boleh gak?." Tanya Astra dengan penuh percaya diri bahwa Aina akan memberikan nomor milik nya kepada dirinya.
1181Please respect copyright.PENANAG7PfekQoW7
"Hahaha, boleh." Ucap Aina Sembari mengeluarkan handphone yang Ia keluarkan dari saku jaket dan memperlihatkan nomor telefonnya kepada Astra.
1181Please respect copyright.PENANA1uul61R9ZL
Astra tersenyum Ia tak menyangka realita yang terjadi sesuai dengan ekspektasi yang Ia harapkan.
1181Please respect copyright.PENANA0ApxoxdAi0
"Hehehe,makasih." Ucap Astra Sembari mencatat nomor Whatsapp yang Aina berikan, lalu menyimpannya dalam kontak.
1181Please respect copyright.PENANAyChHTmaE6f
"Ya udah aku kesana dulu yah." Jawab Aina lalu pergi meninggalkan Astra
1181Please respect copyright.PENANAXEnDOBWkS9
"Oke deh." Astra pun kembali ke rombongannya.
1181Please respect copyright.PENANAFbyeuvWHVa
1181Please respect copyright.PENANAdbtM3rfSn7
1181Please respect copyright.PENANApG0l9niqAx
1181Please respect copyright.PENANAl0ILiT6fA9
1181Please respect copyright.PENANA38Nssqq0oD
1181Please respect copyright.PENANA31mu2LiHzs
1181Please respect copyright.PENANAqPlrkzI21o
1181Please respect copyright.PENANAjrSrHwwR7G
1181Please respect copyright.PENANAHpOvc1vd0s
1181Please respect copyright.PENANABWSV5tres1
1181Please respect copyright.PENANATHzoL5ChtM
1181Please respect copyright.PENANApBlcCQI90S
1181Please respect copyright.PENANAaznwSuAnkI
1181Please respect copyright.PENANAN3twgKZFQ6
1181Please respect copyright.PENANA5KBIzGq08b
1181Please respect copyright.PENANA392dvxdfVK
1181Please respect copyright.PENANA5PyK8VLTc2
1181Please respect copyright.PENANAJwKRAOV6Rp
1181Please respect copyright.PENANAsuVNFkeNJg
1181Please respect copyright.PENANAusbNDnkfyD
1181Please respect copyright.PENANAcnrqGQIiAp
1181Please respect copyright.PENANARk5sJYofMT
1181Please respect copyright.PENANAkh2qGPKfPz
1181Please respect copyright.PENANA1NNt5ydEwe
1181Please respect copyright.PENANAv6Cy37IG82
1181Please respect copyright.PENANA5QpHU6MuVn
1181Please respect copyright.PENANA7EGDFFpwEe
1181Please respect copyright.PENANAHglWpMX9zG
1181Please respect copyright.PENANADEBD3ahWwF
1181Please respect copyright.PENANAXlCbH3Qbrp
1181Please respect copyright.PENANAAtQRntOhej
1181Please respect copyright.PENANAydFrSgPD3X
1181Please respect copyright.PENANAcKRDpH12Gf
1181Please respect copyright.PENANAcyUPNoo4Va
1181Please respect copyright.PENANARvzMDUCXDB
1181Please respect copyright.PENANA3l9h6a8i17
1181Please respect copyright.PENANAG5qeWKQ5Wi
1181Please respect copyright.PENANAOBCJ1IFp0Z
1181Please respect copyright.PENANARiNqwyfbDY
1181Please respect copyright.PENANAMm4uwi4FN0
1181Please respect copyright.PENANAdR5lUcc3fh
1181Please respect copyright.PENANACeAK7byNlz
1181Please respect copyright.PENANAi07pcAyS0X
1181Please respect copyright.PENANAhEtUGtI2T5
1181Please respect copyright.PENANAUlTdhjHwPU
1181Please respect copyright.PENANAmZo9TuhFVq
1181Please respect copyright.PENANAtx03ceHZbZ
1181Please respect copyright.PENANAd2urFS2ksR
1181Please respect copyright.PENANAGRSBUrlZ5X
1181Please respect copyright.PENANANARc1HDJSK
1181Please respect copyright.PENANA66qsjhADo8
1181Please respect copyright.PENANAHOgTlZ9qUo
1181Please respect copyright.PENANAjJAG7wWkY9
1181Please respect copyright.PENANAXxzBz1VTpW
1181Please respect copyright.PENANAtNpDf9UAhj
1181Please respect copyright.PENANAKQR2qJCx39
1181Please respect copyright.PENANAyk2YcVvLcm
1181Please respect copyright.PENANAa4KszkkpoJ
1181Please respect copyright.PENANAPMOUODHEam
1181Please respect copyright.PENANAjiUEnA2iDN
1181Please respect copyright.PENANAwsh87zrN3o
1181Please respect copyright.PENANAH7OSng4sHb
1181Please respect copyright.PENANACalvCymsAJ
1181Please respect copyright.PENANAlmIJtONsdB
1181Please respect copyright.PENANA1FNnK9wahE
1181Please respect copyright.PENANAljL6AvPrqY
1181Please respect copyright.PENANAUcj9osqsFP
1181Please respect copyright.PENANARqgsXuFYRa
1181Please respect copyright.PENANAYV2Dp7VJgC
1181Please respect copyright.PENANAd9kZ9wNuPB
1181Please respect copyright.PENANAzG3itRYiSV
1181Please respect copyright.PENANAqT9EfvlWlO
1181Please respect copyright.PENANAMyDeWvjNas
1181Please respect copyright.PENANA41YTnYeuyb
1181Please respect copyright.PENANAdMyKSfCPwZ
1181Please respect copyright.PENANA6upqG9GNvu
1181Please respect copyright.PENANAdzvkMbyFRl
1181Please respect copyright.PENANAJ4rSWrqo0v
1181Please respect copyright.PENANAqblXBKuNX2
1181Please respect copyright.PENANA6gIMimGNkb
1181Please respect copyright.PENANASaq1Ib83xs
1181Please respect copyright.PENANAmvrzCLtKgy
1181Please respect copyright.PENANA0eUt8gN3Fh
1181Please respect copyright.PENANAZO9HRAgtPR
1181Please respect copyright.PENANAg1Dywzd7m7
1181Please respect copyright.PENANAx9l3noTvYs
1181Please respect copyright.PENANABAln712zBe
1181Please respect copyright.PENANAMpoo58J4kf
1181Please respect copyright.PENANAnOciry0mmb
1181Please respect copyright.PENANAarbRYR1W9t
1181Please respect copyright.PENANAyZRtaUaLGa
1181Please respect copyright.PENANAa7ibCjkLy4
1181Please respect copyright.PENANAZzqfqAuy1X
1181Please respect copyright.PENANAlQrxnuF6TD
1181Please respect copyright.PENANAL4ZCoLBcaV
1181Please respect copyright.PENANAmjYI5RqrtH
1181Please respect copyright.PENANAgUnmtCGAf8
1181Please respect copyright.PENANAjOlmDOBQnG
1181Please respect copyright.PENANA8WDgUj0PoI
1181Please respect copyright.PENANAGW8s0YCrCV
1181Please respect copyright.PENANAXpDOsZ2S5l
1181Please respect copyright.PENANAwK0dZxr9up
1181Please respect copyright.PENANAS4uahoeFuA
1181Please respect copyright.PENANAefE5Lo1Y07
1181Please respect copyright.PENANAAWI4wOhXQH
1181Please respect copyright.PENANAWufNDsExvn
1181Please respect copyright.PENANAnxXCyJQTDF
1181Please respect copyright.PENANA0MUwKM9ufN
1181Please respect copyright.PENANAh0IB39gZwn
1181Please respect copyright.PENANA6FvhBY3n8p
1181Please respect copyright.PENANAfavxn2jOfD
1181Please respect copyright.PENANA0q1alJogIg
1181Please respect copyright.PENANA6OU1bE0aKl
1181Please respect copyright.PENANAO1E7Q0Z2DB
1181Please respect copyright.PENANAJSotlNVgl0
1181Please respect copyright.PENANAgKj7C3DbZ7
1181Please respect copyright.PENANA0DA24vjmJT
1181Please respect copyright.PENANAMtBYIIXajy
1181Please respect copyright.PENANA6COrr9Orne
1181Please respect copyright.PENANANhtC7raa9A
1181Please respect copyright.PENANAPhPY9sYMk3
1181Please respect copyright.PENANAtcL7lHPvaS
1181Please respect copyright.PENANA9oQPVsP9Rh
1181Please respect copyright.PENANAez0Fs0vSiM
1181Please respect copyright.PENANA26YNvmTmoA
1181Please respect copyright.PENANANL2UN4VCLl
1181Please respect copyright.PENANALaYJhAlVk3
1181Please respect copyright.PENANAig0jpzP2bJ
1181Please respect copyright.PENANA3edhqDSo2p
1181Please respect copyright.PENANAjhSapmMpnO
1181Please respect copyright.PENANAbEXp8Ogno9
1181Please respect copyright.PENANAumy1fbTRxY
1181Please respect copyright.PENANAxCa3CC8MSt
1181Please respect copyright.PENANALZKhoWGIlL
1181Please respect copyright.PENANAw0smvfr6Jp
1181Please respect copyright.PENANAQ7ILMc45oB
1181Please respect copyright.PENANAi6886BBSba
1181Please respect copyright.PENANAGmQzftnqQl
1181Please respect copyright.PENANA8fXX4zpNJD
1181Please respect copyright.PENANA8LBho4j34K
1181Please respect copyright.PENANAthFiYZCaDs
1181Please respect copyright.PENANA3JCv2Y4Czv
1181Please respect copyright.PENANAyTgKFk0po7
1181Please respect copyright.PENANA0PHlTOjg9n
1181Please respect copyright.PENANAhZtnzK2uzs
1181Please respect copyright.PENANAQac2ydsx6V
1181Please respect copyright.PENANAGyfjv9u0iq
1181Please respect copyright.PENANA5z7P55HKpu
1181Please respect copyright.PENANAeKhmMuvvie
1181Please respect copyright.PENANASS5KTuL5IV
1181Please respect copyright.PENANARLGBF5oUL8
1181Please respect copyright.PENANAC302LB2OmX
1181Please respect copyright.PENANAkslW1NC7Nt
1181Please respect copyright.PENANAhGenKI2USR
1181Please respect copyright.PENANA6qWigwM3jh
1181Please respect copyright.PENANANEMVRuqdnB
1181Please respect copyright.PENANAwqCxi6dwBH
1181Please respect copyright.PENANA8vWpN2faQE
1181Please respect copyright.PENANAcVSLZd7M6h
•••
ns18.118.30.3da2