Hawa dingin mulai menyelimuti tubuh Astra, kicau burung yang terdengar saling bersahutan, membuat telinga Astra sedikit terganggu, Astra mulai terbangun lalu duduk di tempat tidurnya, mengambil segelas air putih yang tersedia di samping tempat tidurnya, lalu meneguknya, Ia menatap layar ponsel yang Ia harap Aina telah membangunkannya, namun yang Ia dapatkan hanya pesan dari sang Ibu, yang menitipkan kunci rumah yang telah disimpan di atas rak bukunya.
575Please respect copyright.PENANAxw1rAL3cTS
"Astra Ibu pergi dulu sebentar, nengok kakek sama Bapakmu." Ucap ibunya dalam sebuah pesan yang Ia terima "Kalau mau keluar tutup rumah rapat-rapat kuncinya sudah ibu simpan di rak buku, kalau mau makan sudah Ibu hangatkan nasi, tinggal masak telur aja sendiri ada di dalem kulkas Ibu ga sempet masak." Lanjut sang ibu pada pukul 8, ketika Ia melihat jam Ia tersadar sudah 2 jam lebih Ia ditinggalkan oleh Ibu dan Bapaknya pergi.
575Please respect copyright.PENANAWCwfQv8nyy
"Iya bu, hati- hati di jalan." Balas Astra sembari menyimpan ponselnya di atas kasur.
575Please respect copyright.PENANAzpuGc9zUjP
Astra lalu beranjak dari tempat tidurnya lalu merapihkannya, seperti hari-hari biasa, Astra pergi membersihkan dirinya, setelah selesai membersihkan badan dan berganti pakaian, Ia tersadar bahwa hari ini adalah hari senin dan itu mengharuskan Ia pergi menuju kampus dan mengikuti kelas yang telah dijadwalkan oleh pihak kampus pada pukul satu siang. "Hah, membosankan" gumamnya dalam hati.
575Please respect copyright.PENANAMSVBKtDn79
Astra lalu pergi menuju ke dapur untuk mengisi perutnya yang sudah keroncongan. Setelah selesai makan Ia kembali ke kamarnya dan mentap layar ponselnya, Ia tersenyum karna mendapati Aina yang telah terbangun dan mengirimkan pesan kepadanya.
575Please respect copyright.PENANAaHSrn20FVv
"Astra, kamu udah bangun belum?" tanya Aina kepada Astra"Aku tadi sudah bangun dari jam 7, cuman aku lupa mengisi daya ponselku, ketiduran, hehe." Ucap Aina pada sebuah pesan yang tertera pada layar ponsel Astra.
575Please respect copyright.PENANAFLtxkSumqr
"Hmmm, pantas saja gak ada pesan, biasanya pagi-pagi udah nyepam hahaha." Jawab Astra sembari tersenyum.
575Please respect copyright.PENANAuOGeIfuuUd
"Iya aku cas hpnya, jadi ga dipegang." Jawab Aina cepat.
575Please respect copyright.PENANAOz02gotoSD
"Iya deh, kamu lagi ngapain?" Tanya Astra, menyimpan hpnya di atas kasur, lalu pergi mengambil tas untuk menyimpan laptop yang akan Ia gunakan saat kuliah nanti, setelahnya Ia duduk di atas kasurnya dan kembali menyalakan layar ponselnya.
575Please respect copyright.PENANAlquBBCUmGH
"Aku lagi dandan, hahaha." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
575Please respect copyright.PENANAcBOKA3dmM3
"Mau kemana emangnya?" Balas Astra 3 menit setelah Aina mengirimkan pesannya.
575Please respect copyright.PENANA3x077R6c6p
"Ih, orang tua ku mau ke rumah tanteku di Bandung hari ini, tadi Ibuku bilang, tadinya mau minggu depan, cuman Ayah akunya ada kerjaan." Balas Aina cepat.
575Please respect copyright.PENANAdmAiNGoyQO
"Emang rumah tante kamu di mana?"
575Please respect copyright.PENANAbYsSXTyFjX
"Itu di daerah apa yah namanya, belah batu kalo ga salah."
575Please respect copyright.PENANAvnG8k17YyP
Melihat daerah yang diberitahukan oleh Aina, Astra pun tertawa, Ia tertawa sebab Ia tahu bahwa yang Aina maksudkan adalah Buah Batu, Astrapun membalas dengan cepat.
575Please respect copyright.PENANAnKFqTjTg77
"Hahahaha." Jawab Astra me reply pesan yang Aina sampaikan sebelumnya.
575Please respect copyright.PENANAvn5M4ssoG5
"Heh, ko ketawa." Jawab Aina sembari memberikan emot marah.
575Please respect copyright.PENANAo7nzMtipKS
"Maksud kamu Buah Batu bukan?"
575Please respect copyright.PENANAnaB0AjuA8p
"Nah, iya mungkin, apalah itu yang penting aku ke Bandung."
575Please respect copyright.PENANAMzZQLrsJhJ
"Mau ketemu ga?" Tanya Astra.
575Please respect copyright.PENANAupL4rKvHVm
"MAUUUUUUUUU." Jawab Aina dengan cepat dan penuh gairah. "Aku tadi dah
bilang sama Ibu dan Ayahku, mau ketemu kamu kalo udah di Bndung, katanya boleh
saja, nanti pukul 5 sore sudah sampai katanya." Lanjut Aina.
575Please respect copyright.PENANAHm54b4j5BC
"Sampai kapan kamu di Bandung?"
575Please respect copyright.PENANAprN7deNkdi
"Cuman 3 hari, nanti hari rabu aku pulang, soalnya aku cuma mau nengok tante aku yang lahiran jadi cuman sebentar."
575Please respect copyright.PENANAo0k5Ow2pit
"Ya sudah besok aja, biar kamu punya waktu sama keluarga kamu dulu."
575Please respect copyright.PENANAw95OARkBaz
"Pengen sekarang." Balas Aina dilanjutkan dengan emot sedih.
575Please respect copyright.PENANA8IeqTKuEHQ
"Hahahahaha, jangan gitu, prioritaskan dulu orang yang telah membuatmu bahagia pertama kali, baru prioritaskan orang lain yang membahagiakanmu." Balas Astra mengingatkan.
575Please respect copyright.PENANAd4BpWrsgyZ
"Ya udah deh besok, nanti aku kasih lokasi aku ke kamu."
575Please respect copyright.PENANAq3aupO7qXk
"Iya besok."
575Please respect copyright.PENANAXGfFmprajQ
"AWAS AJA KALAU ENGGA!!!" Jawab Aina seolah memohon kepada Astra "Kalo bohong aku bakal nganggep kamu musuh selama 3 bulan." Lanjutnya.
575Please respect copyright.PENANAMBvO783Xgu
"Coba aja kalau bisa, emang kuat 3 bulan?." Balas Astra mengejek "Sehari aku ilang aja nyariinnya kaya yang udah satu taun hilang, padahal cuman habis kuota hahahaha."
575Please respect copyright.PENANAWoPCPJw7AC
"MALAH NGELEDEK!!!" jawab Aina sembari mengirimkan emot kesal kepada Astra.
575Please respect copyright.PENANA7r6OnLhOiD
"Iya, iya besok bakal aku jemput, hahaha." Balas Astra sembari tersenyum karena kekesalan Aina pada dirinya.
575Please respect copyright.PENANABgG9RL6aPr
"Ngeselin emang."
575Please respect copyright.PENANA83WDbc6emD
"Sore tapi yah, aku harus kuliah dulu sampai jam 3."
575Please respect copyright.PENANA1Vl2sbpwys
"Oke deh, tapi pulangnya jam 12 malam yaah hahahaha."
575Please respect copyright.PENANARkKa2NivlP
"Iya terserah kamu mau sampai jam berapa, yang penting sudah puas ketemu." Balas Astra.
575Please respect copyright.PENANAP1zWdBEJCB
"Ga, akan puas." Jawab Aina di sambung dengan titik dua dan kurung tutup.
575Please respect copyright.PENANAeldX4iUaZV
"Ya udah, aku nginep hahaha."
575Please respect copyright.PENANA8JQ8xVnYM1
"Nah, gitu dong makin sayang, ahahhaa."
575Please respect copyright.PENANAUFSI1F8jdL
"Dih alay." Jawab Astra sembari tersenyum pada layar ponselnya.
575Please respect copyright.PENANAXbfHp0Z3BT
"HEHHH!!!"
575Please respect copyright.PENANAkIFPUlnYLE
"Hahahahhaha."
575Please respect copyright.PENANAs8Jjc8udDE
"Ya udah aku mau berangkat yah ini udah dipanggil" Ucap Aina dalam sebuah pesan.
575Please respect copyright.PENANA2eI7koi7DR
"Iya, aku juga mau Siap-siap berangkat kuliah dulu ini." Balas Astra sembari mematikan ponselnya.
575Please respect copyright.PENANAglPxrhJBCK
Suasana hati Astra berubah menjadi lebih baik, Ia memulai harinya dengan penuh gairah, Ia merasa bahwa dirinya sedang merasa di suasana yang membahagiakan.
575Please respect copyright.PENANAZyZbI0AJNQ
Astra pun bersiap-siap menuju kampus di mana Ia akan menempa dirinya, setelah Ia mengunci rumah dengan rapat dan menyimpan kuncinya ke tempat di mana kunci biasa di simpan saat rumah sedang kosong, Ia lalu memberi tahu Ibunya.
575Please respect copyright.PENANAV97rhzWEZw
"Bu, Astra berangkat kuliah dulu, kunci disimpan di tempat biasa." Ucap astra dalam sebuah pesan, lalu menyimpan kunci tersebut di sebuah pot bunga yang tak jauh dari kamarnya.
575Please respect copyright.PENANAVuaHpUEW6I
Saat perjalanan menuju kampus Ia bertemu dengan rekan kampus perempuannya di lampu merah dekat Buah Batu regency yang bernama Nazwa, Ia mengenakan celana jeans hitam, sweater pink sembari menggendong tas selendang dibahu kanannya.
575Please respect copyright.PENANAayCbYjHqTS
Gadis itu berdiri di sisi jalan yang searah dengan kendaraan Astra melaju, sembari menenteng helm yang terlihat berada di lengan kirinya, terlihat gadis itu sedang menunggu seseorang, selepas warna lampu lalu lintas berubah warna menjadi hijau, Astra menghampirinya.
575Please respect copyright.PENANAO8tpYqyL1y
"Nazwa!!" Sapa Astra sembari menghentikan laju kendaraanya.
575Please respect copyright.PENANAqGOuMYtxss
"Eh, Astra." Jawab Nazwa terkejut melihat kedatangan Astra.
575Please respect copyright.PENANAvZ8j5HdchQ
"Kamu lagi ngapain diam di sini?" Tanya Astra kembali.
575Please respect copyright.PENANAMauw5lRku2
"Aku lagi nunggu gojek dari tadi ga dateng-dateng, lama banget, katanya ban motornya meletus." Ucap Nazwa sembari menyalakan ponselnya, terlihat Ia begitu kepanasan meskipun Ia sudah berteduh di bawah sebuah pohon.
575Please respect copyright.PENANAAdYbUI6GFS
"Kenapa ga kamu cancel?" Tanya Astra pada gadis tersebut.
575Please respect copyright.PENANAlfy2nP61w7
"Kasian, takutnya udah dijalan lagi kesini." Ucap Nazwa sembari tersenyum.
575Please respect copyright.PENANAS8h5utKTfX
"Ya udah gapapa cancel aja, sama aku bareng ayo, mumpung motorku kosong." Ucap Astra sembari mengajak Nazwa untuk naik.
575Please respect copyright.PENANAqoU7F4cKCV
"Ya udah deh mumpung ada kamu."
575Please respect copyright.PENANABeiSaCIHHc
"Ya udah yu naik." Ucap Astra sembari bersiap melajukan sepeda motornya.
575Please respect copyright.PENANAPrgbiaaT0X
Nazwa pun menaiki motor Astra dan melanjutkan perjalanannya menuju ke kampus.
575Please respect copyright.PENANAQae6W8Fwaj
"Tumben, biasa aku liat kamu diantar pacarmu?" Tanya Astra heran.
575Please respect copyright.PENANAPJ13OaKHYp
"Bukan pacarku tapi kakaku, tadi dia ada urusan pagi-pagi sekali makanya kakakku tidak bisa mengantarkanku." Balas Nazwa sembari menyalakan ponselnya.
575Please respect copyright.PENANAlzWIlA5r1N
"Hahaha, kirain, ku kira pacarmu." Balas Astra sembari tetap menatap jalanan.
575Please respect copyright.PENANAcxyLs8AqhW
"Hahahaha." Ucap Nazwa sebelum perbincangan berakhir.
575Please respect copyright.PENANAofzns4QnNH
Sesampainya di kampus, mereka langsung pergi ke kelasnya yang berada di lantai dua gedung, bersama dengan beberapa kawan yang telah menunggu kedatangan Astra di tempat parkir, ketika Ia sedang berada di kelas, Ia teringat dengan Aina yang sedang dalam perjalan menuju ke kotanya, betapa tidak, Ia membayangkan dirinya yang akan bertemu dengan seorang yang sangat Ia rindukan, hingga Ia selalu di sadarkan oleh dosen yang tersadar bahwa Astra sedang melamun di kelasnya.
575Please respect copyright.PENANADmA1ytl5Wq
Waktu menunjukan pukul 17.45 ketika Ia berada di dalam kelas, Ia mendatangi meja di mana nazwa duduk dan bertanya apakah ia akan pulang bersama dengan dirinya kembali atau tidak.
575Please respect copyright.PENANA0f2Fl1dqbG
"Mau pulang bareng lagi?." Tanya Astra kepada Nazwa yang sedang merapihkan buku.
575Please respect copyright.PENANAxpGLamQi4B
"Ga usah, kakakku sudah ada di luar kampus." Balasnya"Makasih yah buat tadi siang udah nganterin jadi ngerepotin." Ucap Nazwa sebelum Ia beranjak dari kursinya.
575Please respect copyright.PENANAjrqXVRxv3g
"Tak apa sudah kewajiban." Jawab Astra membalas senyuman Nazwa.
575Please respect copyright.PENANA2CGYyPrRC7
"Yaudah aku duluan yah." Ucap Nazwa sembari bergegegas meninggalkan ruangan kelas, menyisakan dirinya dengan seorang kawan yang bernama Alfath.
575Please respect copyright.PENANAsmqLZgZdCw
Astra dan Alfath bergegas keluar dari ruangan kelas dan berjalan menuju ke tempat di mana mereka memarkirkan motonya.
575Please respect copyright.PENANAhHQ360LQ4R
"Mau ikut ke Iji ngga?" tanya Alfath kepada Astra, ketika mereka sedang berada di tempat parkir.
575Please respect copyright.PENANA5Bn4W3ZBG1
"Boleh gas, siapa aja?" tanya Astra kembali sembari memasang helmnya.
575Please respect copyright.PENANAd2lmoLDISB
"Anak fakultas udah pada disana."
575Please respect copyright.PENANAzc5te0DQaT
"Ya udah, ayo."
575Please respect copyright.PENANAT2CHBmWkZR
Astra dan alfath pun bergegas menuju tempat di mana mereka berkumpul dengan kawan-kawannya setelah Ia meninggalkan halaman kampus dan pergi menuju kedai kopi di JL.Bojong Koneng Cibeunying, Bandung.
575Please respect copyright.PENANA625ir22Pqv
Waktu menunjukan pukul 19.45 kala Astra sedang asyik berbincang bersama kawan-kawannya, Ia terdiam ketika mendapatkan pesan dari Aina yang memberitahu dirinya bahwa Ia telah di bandung, dan langsung memberikan lokasi dimana Ia berada, Ia berada di sebuahh komplek yang bernama Batu Nunggal, Astra pun meminta Aina beristirahat, namun Aina meminta Astra untuk bertemu dengan dirinya.
575Please respect copyright.PENANAtxSTCiHs0v
"Astra aku baru sampe." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
575Please respect copyright.PENANAyyAPVS5eEU
"Istirahatin gih, ke kamar mandi dulu baru tidur." Jawab Astra cepat.
575Please respect copyright.PENANA0KZAdWBd9E
"Iya nanti, dingin, sini ih, kamu lagi ngapain?" Tanya Aina.
575Please respect copyright.PENANAwvif8pj45O
"Aku masih di luar, lagi ngopi dekat kampus." Balas Astra sembari menghisap rokok yang telah Ia nyalakan sebelumnya.
"Ih masih di luar, kesini atuh ke rumah tante aku."
575Please respect copyright.PENANAYrUMMgyKIe
Karena dirinya berfikir masih di luar dan jalan menuju lokasinya searah dengan jalan di mana ia akan pulang, Astra pun mengiyakan.
575Please respect copyright.PENANAROVNL6GrVV
"Oke deh, mau dibawain apa?"
575Please respect copyright.PENANAxEiEnjau92
"ASLI?, yeeeeeee." jawab Aina kegirangan." Bawa diri kamu kesini aja udah bahagia aku hehehe."
575Please respect copyright.PENANAga9wsXKC3c
"Dih."
575Please respect copyright.PENANA7gCO8HQ1eR
"APA."
575Please respect copyright.PENANAWuDeAdvj3i
"Hahahahah, ya udah aku berangkat kesana sekarang." Balas Astra lalu mengemasi barang yang Ia bawa.
575Please respect copyright.PENANAVs6xjlsx7h
"CEPET!!"
575Please respect copyright.PENANAuJF0qbD17g
Setelah Ia selesai berkemas, Astra pun berpamitan kepada kawan-kawannya untuk pergi pulang lebih dulu, bersalaman, lalu beranjak pergi mengambil motornya.
575Please respect copyright.PENANA2WxCAI2ScV
Saat di perjalan menuju tempat di mana kekasihnya akan tinggal, Astra membeli makanan kesukaan Aina di daerah Ciwastra, Ia membeli 4 martabak coklat untuk Aina,dirinya, keluarga Aina, dan keluarganya di rumah.
575Please respect copyright.PENANAPxiXrYAM0D
Waktu menunjukan pukul setengah sepuluh malam kala Astra berdiri di depan pagar besi berwarna hitam dengan rumah berlantai dua di dalamnya, Aina keluar dari pintu depan, beberapa menit setelah Astra mengabari Aina bahwa dirinya sudah berada di depan rumah,
Aina berteriak dengan keras memperlihatkan kegembiraannya ketika Astra berada didekatnya, Aina keluar dengan menggunakan pakaian tidur berwarna putih dengan corak hati di setiap bagian bajunya, juga ayunan rambut halus yang menghiasi kepalanya.
575Please respect copyright.PENANAN0a5bAROHZ
Aina berjalan mendekati Astra dengan muka cemberut lalu memeluk Astra dengan erat sembari menangis bahagia karena bisa bertemu dengan seseorang yang telah lama dirindukannya.
575Please respect copyright.PENANAe5wlzkdrAy
"Aku kangen kamu." Ucap Aina sembari mendekap Astra dengan penuh ketulusan dalam pandangan Astra.
575Please respect copyright.PENANAeanXCn5oxd
"Kok nangis, kan udah ketemu."Balas Astra mengusap rambut Aina
575Please respect copyright.PENANA8kBUt8RLev
"Gatau, pokonya kesel." Ucap Aina sembari melepas pelukannya lalu mengusap air matanya.
575Please respect copyright.PENANARIN3bn2H2r
"Hahaha, sosoan mau musuhin aku 3 bulan ketemu aku aja nangis sambil meluk gamau lepas." Ucap Astra mengejek.
575Please respect copyright.PENANAYLeVnAxPQg
"Berisik."
575Please respect copyright.PENANAzT8y83HIsT
Aina Lalu mengajak Astra untuk duduk di sebuah kursi yang berada di beranda rumahnya.
575Please respect copyright.PENANASiVUfG2eIj
"Sini duduk." Pinta Aina.
575Please respect copyright.PENANATqIp94udJ6
"Malu." Jawab Astra menolak permintaan Aina.
575Please respect copyright.PENANAiem7DYGJN9
"Ish ngeselin." Ucap Aina sembari menarik lengan Astra.
575Please respect copyright.PENANAk7LiQ49CvO
"Mana Ibu dan Ayahmu?" Tanya Astra sembari mulai duduk.
575Please respect copyright.PENANAG2mfhOrvd8
"Udah pada tidur, tadi aku udah bilang ke Tante, sama Ayah dan Ibuku kalau kamu bakal mampir kesini."
575Please respect copyright.PENANAqUhZyGzAUs
"Terus gimana?"Tanya Astra heran.
575Please respect copyright.PENANAcCzqe71iVD
"Gapapa katanya asal jangan keluar aja udah malem gaboleh, kalo keluarnya dari siang atau sore baru boleh pulang malem."
575Please respect copyright.PENANAFpQAO5piNt
"Waaah, nakal."
575Please respect copyright.PENANAKUZEjJB2bA
"Gapapa, kalo sama kamu mah hehehe."
575Please respect copyright.PENANA5yEoo6Seta
Astra pun mulai bercerita mengenai hidupnya, Astra menceritakan tentang perjuangannya dalam membuat musik, dan bercerita bahwa musik pertama yang Ia ciptakan gagal, karna hasil aransemennya malah mirip dengan lagu Pop Sunda, sedangkan dirinya menyukai aliran genre Folk sejak lama, Astra dan Aina bercerita dengan pengalaman dan masalah yang dihadapi oleh masing-masing, Astra merasa bersyukur bisa mendapatkan Aina, sesosok perempuan yang sangat menghargai Perjuangannya, Ia tak pernah lepas memandang wajah cantik Aina dihiasi dengan bola mata hitam cerahnya yang telah ia rindukan setelah akhir perjumpaan 7 bulan lalu, saat Astra hendak mendaki gunung Cikurai.
575Please respect copyright.PENANAjG3kRqwF18
Aina terus menggenggam tangan Astra sedari Awal mereka berbincang sembari memakan makanan yang Astra berikan kepadanya, hingga tanpa disadari waktu menunjukan pukul sebelas malam dan Astra meminta izin pulang untuk beristirahat.
575Please respect copyright.PENANApRANsJBgJC
"Udah jam sebelas tau, kamu nginep sini aja." Pinta Aina.
575Please respect copyright.PENANA29I2bRC6PX
"Jangan aku harus pulang, nanti keluargaku khawatir." Jawab Astra dengan nada lembut sembari mengelus punggung lengan Aina dengan jempolnya.
575Please respect copyright.PENANAbn6FfZRgxE
Astra pun berdiri, lalu melangkah ke arah luar rumah tersebut menuju ke tempat di mana Ia memarkirkan sepeda motornya, Aina mengikuti langkah Astra dengan tangan yang dituntun oleh Astra menuju depan rumah, Suasana malam yang dingin dan sunyi, diterangi bulan dan bintang yang menghiasi angkasa, juga semilir angin yang menambah kesyahduan malam itu, membuat Aina tidak ingin Astra pergi meninggalkan dirinya.
575Please respect copyright.PENANAInKN8QdKp6
"Aku pulang dulu yah, besok ketemu lagi." Ucap Astra sembari menatap Aina dalam-dalam Ia sadar bahwa Aina tidak ingin lepas darinya.
575Please respect copyright.PENANAUfP4JlCwLO
"Janji yah besok ketemu." Pinta Aina sembari memasang ekspresi cemberutnya.
575Please respect copyright.PENANAqWWOATkg9D
"Iya, janji." Jawab Astra dengan nada halusnya.
575Please respect copyright.PENANAu99xmfy4eb
"Aku selalu menunggu untuk hal ini, dan aku bersyukur hal ini terjadi." Ucap Aina sembari tersenyum, matanya berkaca-kaca, namun Ia tidak menitihkan air matanya.
575Please respect copyright.PENANA7ZaQrUn5jJ
"Udah jangan nangis aku ga akan hilang, aku juga pasti selalu berusaha membuatmu tersenyum dengan caraku sendiri." Jawab Astra dengan lembut.
575Please respect copyright.PENANArn65pqq7d3
Kedua insan itu lalu saling bertukar pandangan, Astra mentap mata Aina dengan lembut dan Aina pun balas menatap mata coklat Astra yang sedang menatapnya, betapa bahagianya Astra bisa menatap mata indahnya pada saat malam yang indah ini, suasana yang sunyi membuat mereka semakin canggung, kala Aina sedang memandang mata Astra dalam-dalam, Astra mengecup kening Aina secara perlahan, lalu mengusap Rambut lembut Aina yang sedikit terhempaskan oleh angin, Aina pun langsung memeluknya, keras, membuat Astra tidak tega untuk pergi meninggalkannya.
575Please respect copyright.PENANAInsYyJjo1l
"Aku pulang dulu yah." Ucap Astra kepada Aina sembari mengusap rambutnya.
575Please respect copyright.PENANAhNl6q1CRhT
"Hati-hati di jalan." Jawab Aina sembari melepaskan Pelukannya.
575Please respect copyright.PENANAX1mFue54g3
Astra lalu berjalan ke arah sepeda motornya, lalu menyalakannya sebelum Ia beranjak pergi.
"Besok aku jemput kamu sore yah, aku kabarin kalo aku sudah selesai kuliah."
575Please respect copyright.PENANA6AXOhL9VLf
"Iyaa, kalo Sudah sampai kabarin aku, aku takut kamu kenapa-napa."
575Please respect copyright.PENANAQwdllpyXAI
"Daaaah." Ucap Astra sembari melajukan sepeda motonya meninggalkan Aina.
575Please respect copyright.PENANAFAasIz1f0r
"Daaaah Astraaa." Balas Aina sembari memperhatikan sepeda motor Astra yang sedikit demi sedikit menghilang dari pandangannya.
575Please respect copyright.PENANAUhbunrF8mn
Dalam perjalan pulang hatinya merasa tak tentu arah, kecewa, bahagia, semuanya bercampur menjadi satu, namun satu hal yang pasti, Ia tidak akan menghempaskan perasaannya dari gadis tersebut, selama gadis itu benar-benar menghargainya.
575Please respect copyright.PENANAYscmD1xSjD
sesampainya di rumah Ia menyimpan martabak yang Ia bawa ke sebuah lemari makanan, lalu berjalan menuju kamarnya, setelah mengabari Aina, Ia memutuskan untuk tidur, menyiapkan raga agar mampu bertahan jika ada hal pelik yang terjadi esok hari.
575Please respect copyright.PENANAtBZYb2gv3N
Apakah kau benar-benar seseorang yang ditakdirkan untukku?. Aku harap itu benar, setiap rasa sendu yang ku punya hilang begitu saja saat bersamamu, namun aku tak pernah tahu apakah tatapan tulus mu itu benar-benar kau hadirkan untukku? Atau hanya sebagai penanda agar aku tahu bahwa kau benar-benar mencintaiku, demi menyembunyikan seseorang yang telah membahagiakanmu di belakangku, aku tak pernah mengerti bagaimana perasaanmu kepadaku, yang ku mengerti hanyalah sebagaimana aku bisa berusaha membahagiakanmu.
575Please respect copyright.PENANAEUk3rdGWs9
>>><<<
Waktu menunjukan pukul 8 pagi ketika Astra beranjak dari tempat tidurnya, lalu berdiri di depan pintu kamarnya, langit mendung terlihat dalam mata Astra, awan yang menutupi cahaya maentari membuat wajah cerah dan seluruh tubuh Astra terasa dingin karna hembusan angin yang menerpa wajah dan tubuhnya, suara burung yang saling bersahutan membuat Ia tak bisa kembali terlelap, Astra pergi mengambil handuknya yang tergantung di sebuah tempat penjemur baju, iapun mengambilnya lalu pergi untuk membersishkan tubuhnya.
575Please respect copyright.PENANAi34Lsk8P4g
Setelah selesai mandi dan berpakaian, terdengar seorang wanita yang berteriak memanggil namanya dari dalam sebuah ruangan, Astra menyadari bahwa itu adalah panggilan dari Ibunya, Ia pun bergegas mengahampirinya, sembari merapihkan rambut yang sudah Ia keringkan dengan handuk sebelumnya, membelahnya menjadi dua bagian, lalu menyimpan sisir yang telah Ia gunakan di atas meja makan yang dekat dengan dapurnya.
575Please respect copyright.PENANA7uY1CWk5sq
"Astraa." Teriak Ibu itu memanggilnya.
575Please respect copyright.PENANAjVplxrP4xa
"Iya bu." jawab Astra sembari menghampirinya di dalam dapur.
575Please respect copyright.PENANAumKtDli8OO
"Kamu kuliah jam berapa hari ini?"tanya Ibu itu sembari memasak nasi goreng.
575Please respect copyright.PENANAEBLSbtJU5r
"Jam sepuluh" Jawab Astra sembari mengambil piring yang tersedia di sebuah rak.
575Please respect copyright.PENANAy3WBhGcKzw
"Makan dulu, ibu sudah buatkan nasi goreng untuk sarapanmu." Sembari memasukanmasakannya kedalam wadah nasi.
575Please respect copyright.PENANA75QcRxfLy4
"Mana bapak?" Tanya Astra pada Ibunya.
575Please respect copyright.PENANAWVNUUDYM6t
"Bapakmu sudah berangkat sebelum kau bangun, makanya jangan bangun siang supaya bapakmu bisa melihatmu sebelum berangkat kerja"
575Please respect copyright.PENANAUaptVXzWeG
Di tengah perbincangan datang seorang lelaki berumur 14 tahun, lalu menyapa kedua insan yang sedang berbincang di dalam dapur, Ia adalah Adik laki-laki dari Astra yang bernama Suar.
575Please respect copyright.PENANApvtC9xxI6k
"Pagi Ibu, Aa" Ucap Suar sembari mengeringkan rambutnya dengan handuk, terlihat Ia baru saja selelsai membersihkan badannya.
575Please respect copyright.PENANAtYDkeGwbXQ
"Makan sini, sama Ibu sama Aa" Ucap ibunya kepada Suar.
575Please respect copyright.PENANAtC3clWPyIK
Astra lalu mengambil nasi goreng yang telah dimasukan kedalam wadah nasi, lalu memakannya bersama sang ibu dan sang Adik di meja makan.
575Please respect copyright.PENANA2R4cyKll0y
"Suar libur sekolah berapa lama?" Tanya Astra kepada adiknya.
575Please respect copyright.PENANAkXv45ndXOB
"Dua minggu, senin lusa baru masuk."Jawab Suar sembari melahap makanannya.
575Please respect copyright.PENANAdlZL1ka9p7
"Kamu kapan uas?" Tanya sang Ibu kepada Astra.
575Please respect copyright.PENANAXyl4ErOE9n
"Minggu depan Astra uas." Jawabnya
575Please respect copyright.PENANAfNXAG1ocXo
"Awas jangan banyak main belajar yang betul, jangan sampai baru semester awal kamu sudah ngulang." Jawab Ibu itu sembari memasukan sendok yang dipenuhi nasi kemulutnya.
575Please respect copyright.PENANAfG7qCicjOA
"Hmmm." Jawab Astra sembari meneguk segelas air putih di tangannya.
575Please respect copyright.PENANA638D0rQqKD
Setelah selesai sarapan Astra lalu pergi ke kamarnya dan bersiap-siap untuk berangkat menuju ke kampus, Ia berangkat lebih pagi kali ini tidak seperti biasanya di mana Ia selalu, bangun satu jam sebelum Ia berangkat.
575Please respect copyright.PENANAcsBT1Ny0nU
Sebelum berangkat ia menyalakan layar ponselnya untuk mengabari Aina yang sudah memberikan pesan pada pukul 6 pagi, juga untuk mengabari kawan kampusnya yang berana Alfath untuk berangkat lebih awal bersamanya.
575Please respect copyright.PENANA8FtTjJqMWO
"Pagiii, dah bangun belum?" Tanya Aina dalam sebuah pesan. "Bangun ih, kamu bukannya kuliah jam 10 kan?, bangun." Lanjutnya, terlihat satu panggilan tak terjawab di ponselnya.
575Please respect copyright.PENANAHIAhbcPhSg
"Sudah aku dah bangun, tadi aku bangun waktu kamu menelpon cuman aku tidur lagi, HAHAHA." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok yang Ia ambil dari meja belajarnya, " Aku mau berangkat kuliah ini, nanti aku chat kamu lagi kalo dah selesai, kamu langsung siap-siap yah nanti ku jemput."
575Please respect copyright.PENANADfu4brvUrU
Setelah membalas pesan dari Aina, Astra langsung keluarkan dari room chatnya bersama Aina lalu menelpon kawannya yang bernama Alfath.
575Please respect copyright.PENANACcYtBuxa52
"Yoo, kumaha?"(yoo, gimana?). Ucap Alfath setelah menjawab panggilan dari Astra
575Please respect copyright.PENANAszMkHzzfGr
"Mau berangkat ke kampus jam berapa
maneh?"(maneh=kamu). Tanya Astra.
575Please respect copyright.PENANAxOEduy8DVH
"Maneh kapan?" Jawab Alfath melontarkan kembali pertanyaan Astra.
575Please respect copyright.PENANA40jWVLOXNm
"Sekarang yu ah, dah mau berangkat ini." Balas Astra sembari menghembuskan asap rokok yang telah Ia hisap.
575Please respect copyright.PENANAuklO4INFmE
"Mening sini ke rumah aing dulu, nanti ke kampusnya bareng, mumpung rumah aing deket kampus."(aing=aku).
575Please respect copyright.PENANAuw8WXVREM3
"Nanggung cuman 1 jam lagi mening nongkrong di warung biasa aja, lebih deket."
575Please respect copyright.PENANAlfKid993yD
"Ya udah, Aing juga berangkat sekarang, gabut juga sih nunggu jam kampus di mulai, Aing tungguin di warung yah."
575Please respect copyright.PENANAObo0mMXNfE
"Oke."
575Please respect copyright.PENANATEEGmBqCPW
Astra lalu bersiap pergi menggunakan celana chino hitamnya, dengan baju hitam bertuliskan sebuah frasa unik di dadanya, juga dilapisi jaket jeans tebal berwarna hitam, Astra memang menyukai gaya berbusana hitam sejak Ia Smp, hingga Ia mendapat julukan "si hitam" Olah kawan-kawannya, Setelah berpamitan kepada sang ibu dan adik, juga berpamitan kepada bapaknya melalui WhatsApp, Ia lalu memasangkan sepatu Vans hitam bermotif bunga ke kakinya, juga memasangkan helm carglos hitam yang dihiasi kacamata google biru di atasnya, Ia metap langit yang mendung sebelum Ia pergi, mengharapkan hujan tidak turun selama perjalanannya menuju kampus, Ia lalu melajukan sepeda motornya meninggalkan tempat yang Ia singgahi.
575Please respect copyright.PENANAhgHufXofTi
Setelah sampai ke tempat yang Ia tuju dan memarkirkan motornya di depan sebuah warung, Ia melihat Alfath dan 2 kawan lainnya sedang berbincang, waktu menunjukan pukul setengah 10 siang saat Ia sampai, Astra lalu menghampiri mereka, setelah bersalaman Ia pun duduk di samping kawannya yang bernama Edi.
575Please respect copyright.PENANAsOOBSfqzGG
"Timana maneh?, lila." (dari mana kamu?, lama)Tanya Alfath kepada Astra.
575Please respect copyright.PENANAU48ii9XcTH
"Macet, untung ga hujan juga." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok.
575Please respect copyright.PENANAs5nbLAWAnc
Setelah Astra dan beberapa kawannya menghabiskan waktu di dalam sebuah warung, mereka pun bergegas menuju Parkiran kampus untuk memarkirkan sepeda motornnya, setelah selesai memarkirkan sepeda motornya, mereka pun berjalan menuju kelasnya, saat hendak menaiki tangga Astra dan kawan-kawannya terkejut ketika melihat Nazwa yang terjatuh saat hendak menaiki tangga, Astra lalu dengan sigap membantu Nazwa di susul dengan kawan-kawannya.
575Please respect copyright.PENANA5iofzx1Sme
"Aduuh malah jatuh sih, malu kan jadinya." Ucap Nazwa terhadap dirinya sendiri, beberapa orang memusatkan pandangan mereka pada dirinya.
575Please respect copyright.PENANAvjuj5nkl0s
"Nazwa gapapa?" Tanya Astra memegang tangan Nazwa sembari membantunya untuk berdiri.
575Please respect copyright.PENANAM3PT0RmKmQ
Nazwa terkejut ketika melihat Astra membantunya, wajahnya sedikit memerah, lalu Ia menampakan wajah malunya.
575Please respect copyright.PENANAjrjywmHslh
"Iiiih maluuu, diliatin." Ucapnya dengan nada kesal.
575Please respect copyright.PENANAbCaMflfmpt
Terlihat Alfath, Edi, dan Defa tartawa setelah mendengar ucapan nazwa, setelah Astra selesai membantu gadis itu, mereka berempat pergi menuju kelas sembari tertawa, mengingat Nazwa yang bertingkah konyol saat dirinya terjatuh.
575Please respect copyright.PENANA7tHjmkccK6
Suara hujan terdengar ketika Astra sedang mengikuti pelajaran di dalam kelas, Ia berharap agar hujan itu berhenti sebelum Ia menyelesaikan waktu kuliahnya, karna mengingat Ia akan mendatangi Aina saat waktu kuliah telah usai.
575Please respect copyright.PENANADmHuLaWJpS
Waktu demi waktu berlalu, materi demi materi telah Astra dapatkan, suara gemuruh dari banyaknya insan mulai berkurang seiring waktu yang kian sore, waktu menunjukan pukul 4 sore ketika mereka berada di dalam sebuah warung tempat biasa mereka berkumpul setelah jam pelajaran selesai.
575Please respect copyright.PENANA3tSKrgocvB
Langit sudah cerah semenjak Astra mengikuti jam pelajaran terakhir, Astra berpamitan untuk pergi ke rumah Aina kepada kawan-kawannya, setelah Ia selesai menghisap sebatang rokok yang Ia nyalakan sebelumnya.
575Please respect copyright.PENANAN7E5u9DBlL
"Fath, Di, Fa duluan yah, Udah janji sama Aina mau mampir." Ucap Astra sembari mengabari Aina di ponselnya."Aina, Aku sudah selesai kuliah, aku ke rumah Tante kamu sekarang yah." Ucap Astra di kolom chat dirinya bersama Aina.
575Please respect copyright.PENANAOlIKFnk9w7
"Yang dari Garut itu?" Tanya Defa sembari meminum kopi hitam yang baru saja di antarkan oleh pemilik warung.
575Please respect copyright.PENANAvXkblZdfiw
"Lagi di Bandung dia?" Lanjut Edi melontarkan pertanyaan.
575Please respect copyright.PENANA5oXDqV16PN
"Iya yang dari Garut, dia udah di Bandung dari kemarin." Jawab Astra sembari memasangkan helm Carglosnya ke kepalanya.
575Please respect copyright.PENANAL2iSsMqsR4
"Besok mau ke kampus jamber?" Tanya Alfath menatap wajah Astra.
575Please respect copyright.PENANAnzejg6xc7h
"Gimana besok aja." Jawab Astra sembari mengajak ketiga kawan nya untuk bersalaman.
575Please respect copyright.PENANA2zG13wbvig
"Duluan yah." Ucap Astra sembari berangkat pergi.
575Please respect copyright.PENANAwkUqnZ12H8
"Yoo, tiati." (Tiati=hati-hati). Ucap ketiga kawan Astra tersebut.
575Please respect copyright.PENANA2ZMHmtKi91
Saat Astra berada di motornya terdengar notif dari ponsel Astra yang Ia simpan di saku kanan celananya, terlihat pesan dari Aina yang membalas pesan yang telah Ia kirim sebelumnya.
575Please respect copyright.PENANAisCWvrxVfN
"Aku udah siap ko, hati-hati yah, aku nunggu di teras rumah." Ucap Aina pada kolom chat.
575Please respect copyright.PENANAsGZktDcViz
"Oke." Balas Astra cepat.
575Please respect copyright.PENANAXEp78fKaPs
Setelah beberapa Menit Perjalanan, Astra Sampai di Kediaman Tante Aina, terlihat Aina yang sedang duduk langsung beranjak bangun setelah melihat kedatangan Astra, Aina menghampiri Astra dengan mengenakan busana sleveeless top dan striped pants berwarna putih di hiasi rambut hitam lurus yang memanjakan mata Astra.
575Please respect copyright.PENANA7RfiwbnH6d
"Tunggu sebentar, Aku mau pamitan dulu." Ucap Aina.
575Please respect copyright.PENANAolPWYvQHk2
Setelah menunggu beberapa saat terlihat Aina keluar besama Ibunda tercintanya, Astra terkejut dan terlihat gugup saat melihat Ibunda Aina menghampirinya, Ia takut terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan olehnya, Badannya menjadi tegang, Ia hanya bisa berpasrah dengan keadaan, Astra lalu turun dari sepeda motornya melepaskan helmnya, lalu mengecup lengan Ibunda dari kekasihnya itu.
575Please respect copyright.PENANAcvGaHq5wbp
"Assalamu'alaikum Ibu selamat sore." Ucap Astra yang berusaha tampil tegar.
575Please respect copyright.PENANAR3glbYXrXw
"Ooooooh ini yang namanya Astra itu." Jawab Ibu dari kekasihnya itu, Astra hanya bisa tersenyum sembari menundukan kepalanya.
575Please respect copyright.PENANA8ZqmTUgM0b
"Lucu, hidungnya mancung." Ucap sang Ibunda dari kekasihnya itu sembari tersenyum kepada Astra.
575Please respect copyright.PENANApKki5Vnveo
"Terima kasih Ibu." Ucap Astra membalas pujian dari ibunda kekasihnya itu.
575Please respect copyright.PENANAyPtTXQ4fNq
Aina menahan tawa ketika melihat Astra malu dan gugup saat berinteraksi dengan ibundanya itu.
575Please respect copyright.PENANA9m9UBL97p4
"Pinter juga kamu Aina, bisa dapet lelaki seperti ini, kalo kamu nikah sama dia kayanya cucu Ibu bakalan sangat lucu hahaha." Ucap ibu itu tertawa kecil.
575Please respect copyright.PENANAIcsUofYQaQ
"Ah, Ibu bisa aja." Balas Aina tersenyum malu.
575Please respect copyright.PENANAnWShUXRltM
"Mau izin bawa Aina pergi main bu." Ucap Astra dengan penuh hati-hati menyusun kalimat yang diucapkannya.
575Please respect copyright.PENANAMn1vrr2A2P
"Iya, silahkan saja, jaga Aina yah, ibu percayakan Aina kepadamu untuk hari ini, jangan terlalu malam juga pulangnya." Ucap ibu tersenyum sembari mengusap rambut Astra.
575Please respect copyright.PENANA66w38E4B9c
"Baik bu terima kasih sudah mengizinkan." Balas Astra sembari tersenyum.
575Please respect copyright.PENANAjg8zkkwSrN
"Ayah Aina nitip salam ke kamu, tadinya dia ingin bertemu langsung, cuman dia pergi membeli pakaian di kepatihan sama ponakan Aina, beruntung sih, mungkin kalo ada kamu bakal lebih gugup kayanya, hahaha." Ucap Ibunda dari kekasihnya itu.
575Please respect copyright.PENANAxQugJwAGIi
"Baik bu, waalaikumussalam." Ucap Astra.
575Please respect copyright.PENANATSLYPOb4lL
"Ya sudah Ibu kedalam yah." Balas ibunda Aina sembari melangkah masuk kedalam rumah.
575Please respect copyright.PENANASveXQMuubx
"Baik terima kasih bu."
575Please respect copyright.PENANAGhVmRilC4N
Aina lalu berjalan dan berdiri di samping Astra, tangan putih lembutnya itu menggenggam tangan Astra, Astra lalu menuntunnya menuju sepeda motornya.
575Please respect copyright.PENANAaQw18RJC1w
Astra membawa Aina pergi melintasi kota Bandung, suasana setelah hujan menambah kesejukan udara yang saat itu Ia nikmati, dingin, hangat kedunya bercampur begitu saja, dingin yang di hasilkan dari angin segar yang melintasi setiap celah di tubuh Astra, juga pelukan hangat Aina yang Ia rasakan dari bagian belakang tubuhnya.
575Please respect copyright.PENANAhnOiJovlqL
"Kok, kamu panik banget sih ketemu Ibu aku, hahaha." Ucap Aina sembari mendekap erat Astra.
575Please respect copyright.PENANALNrAqBizNy
"Iya lah, baru pertama kali aku ketemu Ibu kamu, mana mungkin aku langsung terbiasa." Balas Astra sembari tetap fokus mengendarai sepeda motornya.
575Please respect copyright.PENANAiVKPWOwg4A
"Kita mau kemana?" Tanya Aina sembari menyimpan dagunya di bahu Astra.
575Please respect copyright.PENANAdK2Mz84YHi
"Iya tadi aku habis diam dulu di warung dekat kampusku" Jawab Astra.
575Please respect copyright.PENANA58whcvosQ2
Aina mengernyitkan dahinya, Ia tidak mengerti dengan apa yang Astra Ucapkan.
575Please respect copyright.PENANAfMolot9CpV
"Ih, ai kamu ngomong apa." Ucap Ainasembari tertawa.
575Please respect copyright.PENANAoPLx9vhw81
"Lah bukannya kamu tadi nanya dari mana?" Balas Astra heran.
575Please respect copyright.PENANAVYbdQy7qeY
"Bukan ih, kita mau kemanaaaaaaa!!!"Balas Aina sembari mencubit perut Astra dan tertawa.
575Please respect copyright.PENANAcK4wSSVqB9
"Ouuuuuuhh, hahahha, salah paham ternyata, Ada pokonya, kamu fokus meluk aja hahaha." Ucap Astra sembari mengelus lengan Aina yang sedang memeluk dirinya dengan tangan kirinya.
575Please respect copyright.PENANATKeWKyZvXB
Aina mencubit Astra, rasa kesalnya terhadap Astra sangat Ia rindukan setelah pertemuan kemarin, Ia mengubah rasa kesalnya menjadi rasa rindu dan menghempaskan rasa rindunya dengan pelukan yang tidak ingin Ia lepaskan, sederhana, juga tidak terlalu wangi, hanya bau anak rumahan, namun Aina menyukainya.
575Please respect copyright.PENANA9F7DTQWZMU
Setelah satu jam perjalanan Astra menepi di sebuah kedai di Jl. Punclut, Pagerwangi, Lembang bernama Ethnic Cafe, waktu menunjukan pukul setengan 6 sore ketika mereka sampai di kedai tersebut, cakrawala yang dihiasi warna jingga, membiaskan mata Astra pada awan-awan yang menenangkan pikirannya, membuat Astra menilik setiap hal indah yang Ia dapatkan kala itu.
575Please respect copyright.PENANAnmUY8PoMsP
Astra mengajak Aina duduk pada bangku yang tersedia di tempat itu, waktu yang terus berlalu membuat mereka tidak ingin menyia-nyiakan waktu yang mereka punya untuk tetap bersama, Astra memang tidak pandai dalam mengunjungi tempat-tempat mewah, namun Ia tahu tempat mana yang bisa menghadirkan kesan yang lebih indah, dirinya diliputi kesederhanaan yang diajarkan oleh keluarganya.
575Please respect copyright.PENANAkiLf9JOk3y
"Kamu mau pesan apa?" Tanya Astra sembari melihat menu yang tersimpan di mejanya.
575Please respect copyright.PENANAOVs31AYkax
"Aku pesen kaya kamu aja." Ucap Aina sembari memandang langit yang mulai memudarkan warna jingganya.
575Please respect copyright.PENANAj9fsKZSNJm
"Aku mau pesen kopi, nanti kamu ga bisa tidur kalo sama."
575Please respect copyright.PENANA3LkkueiLb2
"Ih, jangan deh, Aku coklat dingin aja."
575Please respect copyright.PENANAVulvSp0uEi
"Dingin gini malah pengen yang dingin."
575Please respect copyright.PENANAvnfKvQKytC
"Gapapa kan nanti pulang ada yang ngangetin, hahahaha."
575Please respect copyright.PENANARzGxLouTIM
"Ya, udah deh, gimana Ibu-ibu aja ." Jawab Astra, sembari melihat lengan Aina yang mencubit lengan kanannya.
575Please respect copyright.PENANAzW2GfimZIe
Sore berganti malam, pemandangan yang dipenuhi berbagai warna berubah menjadi gelap juga dipenuhi lampu dari setiap rumah disinggahi oleh setiap insan, waktu menunjukan pukul 10, kala Astra dan Aina memutuskan untuk pergi meninggalkan tempat tersebut.
575Please respect copyright.PENANA5V9DcGaZV1
Astra membawa Aina pergi menuju Jln. Asia Afrika yang sudah mulai sunyi, Astra mengajak Aina duduk di sebuah bangku yang tersedia di pinggir jalan.
575Please respect copyright.PENANAV4iIVPZD86
"Aku ngantuk banyak makan jadi aja" Ucap Aina sembari menyandarkan kepalanya dibahu Astra.
575Please respect copyright.PENANAYOy7DZyzli
"Aku suka udara malam kota ini" Ucap Astra setelah menghembuskan napasnya.
575Please respect copyright.PENANARv6eXJvMhz
"Aku juga suka, Andai Aku tinggal di kota Ini sedari dulu, mungkin aku akan lebih sering merasakan suasana seperti ini." Balas Aina, Aina tidak menggunakan ponselnya sedari awal mereka pergi, Ia mematikan datanya dan mengubahnya dalam mode pesawat.
575Please respect copyright.PENANA16VUEBcmMg
"Yaaah, andai, dan jika itu terjadi pun aku tidak akan mau terus mengajakmu pergi." Balas Astra sembari mengusap rambut Aina.
575Please respect copyright.PENANAAhcckw7G51
"Kenapa?"
575Please respect copyright.PENANAwPHazote0c
"Ada yang nyulik nanti celaka,hahaha."
575Please respect copyright.PENANAwabmqeFUpa
"Kan kamu yang bakal nyelametin aku."
575Please respect copyright.PENANAGoxuAHaXwu
"Ga mau, aku ikhlas soalnya kamu ga terlalu mancung." Jawab Astra mengejek lalu
mencium bagian atas kepala Aina.
575Please respect copyright.PENANAcUm31wmWtJ
"HEEEH, BERANI-BERANINYA" Balas Aina dengan nada kesal sembari memukul dan menggigit lengan Astra.
575Please respect copyright.PENANAQwg3bij0GS
"Adudududuh, " Balas Astra tertawa, lalu memasang wajah yang terlihat sangat tersiksa oleh gigitan dan cubitan dari Aina, lalu duduk bersimpuh di atas trotar. "Toloooong" Ucap Astra sembari memegang tangan yang telah Aina gigit, dengan memperlihatkan ekspresi yang terlihat sedang merasa kesakitan.
575Please respect copyright.PENANA62eggJ8OTL
"Ai kamu ngapain ih, diliatin orang." Ucap Aina sembari tertawa "Kalo ada yang nanya, aku bilang aja ga kenal."
575Please respect copyright.PENANAQzbR1wvFjx
Malam itu dipenuhi dengan tawa, dan canda di antara mereka berdua, dan berakhir setelah Astra mengantar Aina pulang kerumahnya pada pukul 11 malam, Astra pulang dengan membawa seluruh perasaan bahagianya, terutama ketika Aina menempelkan bibirnya ke samping kiri pipinya sebelum Ia pergi meninggalkannya, Ia yakin bahwa apa yang menurut Ia takdirnya adalah benar takdirnya, dan Ia selalu berharap bahwa perasaaan ini akan terjaga seutuhnya, dan apa yang menjadi harapannya terwujudkan.
575Please respect copyright.PENANA1sIjfReBWk
Beberapa hal indah memang bisa kita ciptakan dengan sengaja, namun Ia juga bisa datang dalam waktu yang tak pernah kita kira bahwa hari ini atau esok adalah hari dimana kita akan mendapatkannya.
575Please respect copyright.PENANArYCwClUYXL
>>><<<
Pada Sore hari yang cerah di mana beberapa insan sibuk berkutat dengan rutinitasnya, Astra kembali datang ke kediaman Aina, Ia mengunjunginya karna itu adalah hari terakhir Aina berada di kotanya, sebelum Aina pergi kembali meninggalkan Astra, Astra membantu Aina mengemas barang yang Aina bawa di kamar yang Aina gunakan.
575Please respect copyright.PENANAr5rITuZDex
Setelah mengemasi barang-barang Aina, Astra berbincang dengan Bapak dari kekasihnya itu, Bapaknya menanyakannya tentang hal apa yang sedang Ia perjuangkan, cita-cita apa yang Ia ingin gapai, dan pekerjaan apa yang Ia ingikan, Astra memberitahu bahwa dirinya sedang berjuang di bidang musik, Ia juga menjelaskan bahwa Ia ingin bekerja di dalam hal yang Ia sukai, Astra berbincang banyak hal dengan sang Ayah dari kekasihnya itu dan mendapatkan pelajaran baru dari setiap pengalaman yang ia ceritakan.
575Please respect copyright.PENANAZG1wnBNvi8
"Kau harus tahu bahwa tidak akan ada perjalanan mulus selama kau mengejar apa yang kau cita-citakan, akan selalu ada penghambat di setiap langkahmu, bahkan dirimu sendiri, terkadang kau takut akan sesuatu yang akan menimpamu ketika kau hampir menyelesaikan langkah pertamamu, itu tak masalah semua orang hebat pasti mengalaminya, terkadang kau hanya butuh rasa sakit untuk membakar kembali semangat berjuangmu, Aku mendukung apa yang kau cita-citakan, dan aku harap anakku bisa menjadi penyemangatmu dalam menggapai mimpimu." Ucap ayah dari sang kekasihnya itu, terlihat ia menatap Astra dengan penuh keyakinan bahwa Astra bisa menggapai mimpinya.
575Please respect copyright.PENANAyWzGPoekVj
Astra hanya bisa merenung setelah memahami perkataan Ayah dari kekasihnya itu betapa tidak, Ia sedang dalam posisi yang menyulitkannya melangkah, kekurang Astra adalah Ia selalu tidak yakin dengan apa yang di lakukannya, Ia hanya berfikir bahwa apa yang di lakukannya itu hanya akan sia-sia, beberapa hal sudah pernah coba Ia lakukan untuk mengembalikan semangat juangnya namun hanya satu yang belum pernah Ia rasakan, ya, itu adalah rasa sakit, Ia tidak begitu mengerti, mengapa Ayah dari kekasihnya itu mengatakan "Rasa sakit." sebagai salah satu hal yang bisa membangkitkan semangat hidupnya.
575Please respect copyright.PENANAvBNV1zKl0o
"Terima kasih pak, saya akan berusaha semampu saya." Ucap Astra dengan nada lembut.
575Please respect copyright.PENANAd6bhBCieby
"Bisa kah kau bantu bapak mengangkat beberapa barang ke dalam mobil." pinta Ayah dari kekasihnya itu.
575Please respect copyright.PENANA8By0NPzmPa
"Boleh kebetulan saya ada di sini, jadi saya akan membantu" Jawab Astra dengan sopan.
575Please respect copyright.PENANAbujb7Jhg1t
Astra lalu membantu Ayah dari kekasihnya untuk menaikan beberapa barang kedalam mobil, sedangkan Aina hanya duduk di dalam kamar yang Ia singgahi sembari memberikan tatapan kosong ke luar jendela, raut wajahnya menampakkan kebingungan, kesedihan, juga kekecewaan. Ia tersadar dari lamunannya ketika suara panggilan masuk terdengar dari ponselnya, Aina mengangkat panggilan itu, dan berbicara dengan seseorang yang takkan pernah Astra tahu.
575Please respect copyright.PENANAufBqCUdyzH
"Kamu pulang sekarang?" Tanya seseorang kepada Aina dalam sebuah percakapan telefon.
575Please respect copyright.PENANA2zDEugj69R
"Iya kenapa?" Tanya Aina.
575Please respect copyright.PENANAmystnaXTyy
"Engga hati-hati di jalannya yah."Jawab seseorang yang terdengar dari speaker ponsel Aina penuh perhatian
575Please respect copyright.PENANAqGteMJf1cY
"Iya makasih, bentar lagi aku berangkat." Ucap Aina sembari menutup panggilan dari pria tersebut, Aina lalu menangis sesenggukan, hatinya dilanda kebingungan, Ia merasa takut akan kehilangan, namun Ia juga merasa terbantu.
575Please respect copyright.PENANA7lkcHL2GfF
"Apakah kau tahu Astra, aku sangat tidak ingin berpisah denganmu, setiap kenangan yang kau ciptakan selalu begitu manis, hatiku selalu berkata untuk tetap berada didekatmu, hatiku selalu mendesakku untuk terus menatap mata dan wajahmu yang menenagkan itu, tapi aku selalu tidak bisa menahan rinduku terhadap dirimu ketika kita saling berjauhan, ini semacam racun yang terus mengalirkan pengaruhnya tiap detik demi detik, aku tahu aku bodoh, menggunakan orang lain untuk menghilangkan kerinduanku padamu, maafkan aku" Aina menangis sembari menatap keluar jendela matanya merah dan raut wajahnya memeperlihatkan penyesalan atas apa yang telah Ia perbuat.
575Please respect copyright.PENANAnM6Lfaorv5
Astra telah selesai membantu keluarganya, hanya tinggal hitungan menit saja keluarga kekasihnya itu akan pergi meninggalkan kota bandung, sang ibu memanggil Aina untuk keluar dari kamarnya itu, dan bersiap-siap berangkat, Astra merasa heran mengapa Aina tidak keluar ketika Astra membantu keluarganya mengemas barang yang dibawanya.
575Please respect copyright.PENANADr29o7HvkM
"Mungkin Ia tertidur, karena lelah." Gumam Astra dalam hati.
575Please respect copyright.PENANAsryoGoQ1Zm
Aina keluar dari kamar yang Ia gunakan, Astra terkejut ketika melihat mata Aina yang merah, Aina berpura-pura menguap, ketika berada di ujung atas tangga, Aina mengenakan celana bahan berwarna hitam juga kemeja berwarna putih yang menutupi tubuhnya, juga menggendong tas slendang kecil dibahunya.
575Please respect copyright.PENANAAF7588Ow9o
"Hahahaha, ternyata tertidur, bangun tidurpun kau masih cantik, aku takut ada seseorang yang mengambil dirimu dariku." lanjut Astra menggumam dalam hati.
575Please respect copyright.PENANArMkVrWLeCo
"Iya maaah" Ucap Aina sembari menuruni tangga.
575Please respect copyright.PENANAn1wjtV8PmW
"Bapak menunggu kalian di mobil." Ucap Bapak dari Aina sembari melangkah masuk kedalam mobil.
575Please respect copyright.PENANAljWOicKFUO
Aina mengajak Astra pergi keluar rumah, dan berbincang untuk terakhir kalinya sebelum Ia pergi meninggalkan kota dimana Astra tinggal.
575Please respect copyright.PENANAm32XawYrjf
"Kau tidur?, matamu terlihat merah seperti habis menangis" Ucap Astra menatap Aina.
575Please respect copyright.PENANA87t9W7Ka6F
"Iya aku tidur, pas bangun mau ngucek mata, ketusuk, jadi aja." Sembari mengucek matanya.
575Please respect copyright.PENANABxjgWPwJ1O
"Hahaha lagian, padahal biar aku saja yang tiup matamu." Ucap Astra tersenyum.
575Please respect copyright.PENANAVXjQSc80ii
"Ngga mau kamu belum sikat gigi" Ucap Aina sembari memegang lengan kanan Astra dengan tangan kirinya.
575Please respect copyright.PENANAqAavdOTv22
"Eh jangan salah, Bau mulutku lebih wangi dibanding parfum yang kamu pakai, mau coba?" Ucap Astra sembari menggigit punggung telapak tangan Aina. "Coba cium."
575Please respect copyright.PENANAbrLEseBbPK
"Sakit tau ih." Sembari mencium lengannya yang telah Astra gigit. "Astaga kamu makan jengkol yah ih." Ucap Aina dengan nada kesal lalu mengelapnya ke baju hitam Astra.
575Please respect copyright.PENANAdljmEZHeAP
"Jangan di cuci, kenang-kenangan dari Bandung"Ucap Astra.
575Please respect copyright.PENANAIbLD0I4WVn
Astra lalu mengambil sepeda motornya yang terparkir disebrang tempat Ia berdiri dan bergegas untuk pulang karena waktu sudah menunjukan pukul 7malam dan Ada tugas kuliah yang harus Ia selesaikan.
575Please respect copyright.PENANA8ZEQsNljak
Aina menahan tangis dari dalam matanya, Ia merasa tidak ingin meninggalkan kekasihnya itu, namun Ia paham bahwa semua hal pasti akan berakhir, dan akan ada hal baru yang akan datang, entah itu buruk atau baik.
575Please respect copyright.PENANAPhvTk8c443
Astra lalu menghampiri Aina yang juga menghampirinya di samping pagar besi beroda yang tertutup menggunakan sepeda motornya, terdengar suara notif pesan yang muncul dari ponsel milik Aina, Astra tersenyum dan memandang Aina dalam-dalam, sebelum Ia pergi, Astra mengelus rambut Aina.
575Please respect copyright.PENANAr6s1hEbjeG
"Aku pulang sekarang, baca doa supaya kamu selamat dijalan." Ucap Astra tersenyum sembari Mencubit pipi Aina "Terakhir, aku belum nyubit dari kemarin."
575Please respect copyright.PENANA7y2Ii38Svt
"Aku gamau pergi, Aku masih pengen disini."Ucap Aina menahan tangis.
575Please respect copyright.PENANAqdp3fbDtJp
"Aina, keadaan sudah memberikan kita banyak waktu untuk bertemu, mungkin saat ini keadaan sudah tidak bisa mengizinkan waktu untuk kita saat ini, tapi yakinlah suatu saat kau akan bersamaku dalam waktu yang tak akan pernah ada habisnya." Ucap Astra dengan nada lembutnya.
575Please respect copyright.PENANAjy8zBYhoxw
Aina hanya bisa menahan tangisnya, Astra memandang Mata Aina yang sudah berkaca-kaca, lalu mengusap kembali rambut Aina.
575Please respect copyright.PENANAf698o18jjB
"Aku pulang yah, daaaah, aku ingin mencium keningmu, tapi aku tau itu di luar batas jika saat ini, daaah." Ucap Astra sembari menyodorkan punggung tangan kanannya kepada Aina, Aina mencium lengan Astra dengan perlahan.
575Please respect copyright.PENANAfy2jvkqvxO
"Hati-hati kamu, Aku pasti akan merindukanmu" Ucap Aina setelah mengecup lengan Astra.
575Please respect copyright.PENANAVFXzCpE6mz
Astra tersenyum, lalu pergi meninggalkan Aina dan keluarganya setelah mengucap salam kepada Ayah dari kekaasihnya yang berada di dalam mobil, Aina pun masuk kedalam mobil, di susul oleh Ibunya, lalu Ainapun menangis, Ayah dan ibunya menyadari akan hal itu, mereka mengerti apa yang dirasakan anak tercintanya itu, dan mereka hanya bisa terdiam.
575Please respect copyright.PENANA5uTDJkR9VL
"senyumanmu,canda di setiap kalimat dan tingkahmu, itu adalah hal yang takan pernah bisa aku temukan dalam orang lain selain dirimu, andai aku bisa bersamamu selamanya, aku akan bersyukur karna aku bisa terus tertawa, meskipun aku tahu, bahwa setiap kisah tidak akan selalu baik tapi aku yakin, kau akan lebih banyak memberiku kisah yang terbaik, tapi aku hanya bisa berdoa dan berharap,semoga semua itu terwujud."
575Please respect copyright.PENANArDapKfbXDL
575Please respect copyright.PENANAHmgfsRXTy2
575Please respect copyright.PENANAprfcilp0Ri
575Please respect copyright.PENANAXIqw1UciH6
575Please respect copyright.PENANAOn6gjXqfwG
575Please respect copyright.PENANArIkOgfeMNy
575Please respect copyright.PENANArMdGd7DRl8
575Please respect copyright.PENANAlp0g5PTKz7
575Please respect copyright.PENANAdKlkERff0d
575Please respect copyright.PENANAHoLR5o9PFN
575Please respect copyright.PENANA51mu45vXF8
575Please respect copyright.PENANAU99UI89joy
575Please respect copyright.PENANAssEHegT695
575Please respect copyright.PENANABcvDB0ybXB
575Please respect copyright.PENANAkVfC5rUTk6
575Please respect copyright.PENANA8szbK7keu2
575Please respect copyright.PENANALEF7K9TThD
575Please respect copyright.PENANAht29eAqx2m
575Please respect copyright.PENANAZnAkWVML45
575Please respect copyright.PENANAMkqlEtIgS5
575Please respect copyright.PENANAkae584fJOL
575Please respect copyright.PENANAvcu636c8rm
575Please respect copyright.PENANAUkEVF9lFb0
575Please respect copyright.PENANAGtFI5lDgie
575Please respect copyright.PENANABIeWLhrJRw
575Please respect copyright.PENANAE22v5qjdGp
575Please respect copyright.PENANAropJMMXQxZ
575Please respect copyright.PENANA2AFx7PCeMi
575Please respect copyright.PENANAO7lRbrTHLD
575Please respect copyright.PENANAEoEAKPzBjR
575Please respect copyright.PENANAYFZfw0c51T
575Please respect copyright.PENANAEe8aI5epV6
575Please respect copyright.PENANA2ZYG696Pci
575Please respect copyright.PENANAtmiTecaooX
575Please respect copyright.PENANALdcAJe2KOQ
575Please respect copyright.PENANAHoFIT45MpT
575Please respect copyright.PENANAWtWihhUlCQ
575Please respect copyright.PENANAtaalvPjEt9
575Please respect copyright.PENANAhs1rOktx1g
575Please respect copyright.PENANAT9fgwdw4kI
575Please respect copyright.PENANArO5tF00Snd
575Please respect copyright.PENANAIPJFVQmTQW
575Please respect copyright.PENANANQg38lz5Te
575Please respect copyright.PENANAqAha32oBAa
575Please respect copyright.PENANANdckFMPKNj
575Please respect copyright.PENANASjk7rq3arr
575Please respect copyright.PENANAw6o04idd49
575Please respect copyright.PENANAhuuJKDC3E7
575Please respect copyright.PENANAp7aU38F82K
575Please respect copyright.PENANAHXgCPY1Zy8
575Please respect copyright.PENANAM8RxBmKzqt
575Please respect copyright.PENANA2e5Xtiiufm
575Please respect copyright.PENANAEwIWoMbEA0
575Please respect copyright.PENANATmvwVqpW1Q
575Please respect copyright.PENANAX3UCY3SUPy
575Please respect copyright.PENANAbHUy9qg2Ms
575Please respect copyright.PENANApUkorNecEt
575Please respect copyright.PENANA2YOUM6n7Su
575Please respect copyright.PENANAz7JrIfEgzk
575Please respect copyright.PENANAQgmg9Z2xjY
575Please respect copyright.PENANAyFYeRuqpwG
575Please respect copyright.PENANAwNlgwVOI2N
575Please respect copyright.PENANACs48uSJ7Yl
575Please respect copyright.PENANA5YHJNfskX2
575Please respect copyright.PENANAKDlNMtxCch
575Please respect copyright.PENANAbv2PpmV9Oy
575Please respect copyright.PENANASSaVtfdV67
575Please respect copyright.PENANAjQ2LzVk8a3
575Please respect copyright.PENANAZlvIFgldCg
575Please respect copyright.PENANAfdu3nnVPzV
575Please respect copyright.PENANAJE2L222L6C
575Please respect copyright.PENANAmB6xzetPmY
575Please respect copyright.PENANAc2oICxl9Ba
575Please respect copyright.PENANA6vb7kcbU4T
575Please respect copyright.PENANASSLLRoeAQb
575Please respect copyright.PENANADRYdY0N8yG
575Please respect copyright.PENANAenBCMuu03l
575Please respect copyright.PENANAMoFKbYN95k
575Please respect copyright.PENANANIPGBwpeKb
575Please respect copyright.PENANAuECuBf6AGD
575Please respect copyright.PENANAvC3lXQkFZ5
575Please respect copyright.PENANAk8YdN6bAQ5
575Please respect copyright.PENANASYW5GdrtDv
575Please respect copyright.PENANAbgcrjGM0ci
575Please respect copyright.PENANA80oLchohWP
575Please respect copyright.PENANAv6paeZdeVJ
575Please respect copyright.PENANAXy0ckptyhg
575Please respect copyright.PENANAdgcrdslbgC
575Please respect copyright.PENANAwj2NpRNcwK
575Please respect copyright.PENANAnP3REdozWo
575Please respect copyright.PENANADK14Z3hp9Z
575Please respect copyright.PENANAzpAqh2BMnN
575Please respect copyright.PENANAP3qv9GU9Sk
575Please respect copyright.PENANAJDs1DQaYa0
575Please respect copyright.PENANA4gblxps5rp
575Please respect copyright.PENANA8Cvdldb8qK
575Please respect copyright.PENANAmTezhH1ewn
575Please respect copyright.PENANAbgEr7cjdzn
575Please respect copyright.PENANArbrn8Hxu1e
575Please respect copyright.PENANAPtFKjTqIXE
575Please respect copyright.PENANAAtApxqQAF7
575Please respect copyright.PENANAYDAY6ytzZj
575Please respect copyright.PENANAGkb7zQZQCn
575Please respect copyright.PENANA8K2in80XMt
575Please respect copyright.PENANARjI070P6pt
575Please respect copyright.PENANAi4572eqUfU
575Please respect copyright.PENANALSFUiOPmdx
575Please respect copyright.PENANARY1oGGNkHs
575Please respect copyright.PENANAyHSahyY4BC
575Please respect copyright.PENANAEevN0BkR78
575Please respect copyright.PENANA2pwcpbNQnf
575Please respect copyright.PENANAsYgGTV5oUw
575Please respect copyright.PENANAcQQ1hAlnzz
575Please respect copyright.PENANAfQ4bBL1yKg
575Please respect copyright.PENANAxmqWMPrYTz
575Please respect copyright.PENANA8gutUssIjS
575Please respect copyright.PENANAPgszM6fTrh
575Please respect copyright.PENANAStpPZKLf4V
575Please respect copyright.PENANARPXQhPwsAe
575Please respect copyright.PENANAMSQMbyy3CM
575Please respect copyright.PENANA5NDKkBMSnC
575Please respect copyright.PENANAmH4SOxlufu
575Please respect copyright.PENANASFc2ONqHJ3
575Please respect copyright.PENANA3jY3TOIN4C
575Please respect copyright.PENANAeNTEupmb9u
575Please respect copyright.PENANAoZf3xqns3B
575Please respect copyright.PENANAXzYimjTO9v
575Please respect copyright.PENANAIaPfaXduiG
575Please respect copyright.PENANAflNqsswgLe
575Please respect copyright.PENANA02SHG9r5Me
575Please respect copyright.PENANA034MzR0L1H
575Please respect copyright.PENANAjuqrVDj8WI
575Please respect copyright.PENANAyClegOm1vL
575Please respect copyright.PENANAcjsKPMH7vJ
575Please respect copyright.PENANA4j5MBnBO7y
575Please respect copyright.PENANA1UouVcM3nc
575Please respect copyright.PENANAjMeK8sbR4U
575Please respect copyright.PENANAF6zpdBvkk1
575Please respect copyright.PENANAMi45aiw66A
575Please respect copyright.PENANAeI4nQQ7KSz
575Please respect copyright.PENANADRKTtwtqbR
575Please respect copyright.PENANATMjHYtRV3N
575Please respect copyright.PENANAmFU2dt81RM
575Please respect copyright.PENANAmMxbM0kxvX
575Please respect copyright.PENANA4KtNC7Bb6v
575Please respect copyright.PENANAFMRkdGurVk
575Please respect copyright.PENANAsH9Cgc17Ei
575Please respect copyright.PENANAEKmlAg9yhe
575Please respect copyright.PENANAj3arXhbJo6
575Please respect copyright.PENANANP4ZYtPkM6
575Please respect copyright.PENANANAuqNOHZY0
575Please respect copyright.PENANAvjNGlGG5wr
575Please respect copyright.PENANAPOtYwytAgS
575Please respect copyright.PENANADNsYGOy3jL
575Please respect copyright.PENANAHixGZnWyzj
575Please respect copyright.PENANAvOow3ljc2k
575Please respect copyright.PENANAV6mRW86kRI
575Please respect copyright.PENANA8WOXbBTw7i
575Please respect copyright.PENANAqNaep8ioA6
575Please respect copyright.PENANAk7QvmbootF
575Please respect copyright.PENANAxW0Uaw1rrR
575Please respect copyright.PENANAmxPyIzTHzI
575Please respect copyright.PENANARKiJDref9v
575Please respect copyright.PENANATOzQphZ0Op
575Please respect copyright.PENANA1IOC4WpVVX
575Please respect copyright.PENANAF8Pmk2VcY1
575Please respect copyright.PENANAmcvIGosd4e
575Please respect copyright.PENANACxcqhrXdas
575Please respect copyright.PENANAEMm4ND8b8s
575Please respect copyright.PENANAbsCUNfZBX4
575Please respect copyright.PENANAFcCkrpJ02a
575Please respect copyright.PENANAYS5YsdJxBY
575Please respect copyright.PENANAi5dNMCcAtE
575Please respect copyright.PENANAhjEDf1JkfA
575Please respect copyright.PENANAPFQGChb1vg
575Please respect copyright.PENANAeZunoVyl5m
575Please respect copyright.PENANAmbJL6fMj8u
575Please respect copyright.PENANARSSO7XDMjr
575Please respect copyright.PENANA3Eq2rHVuub
575Please respect copyright.PENANAxtBhjstsCM
575Please respect copyright.PENANA4dwAxQdt6k
575Please respect copyright.PENANAkanSRLOWxP
575Please respect copyright.PENANAFCNtq39Wn5
575Please respect copyright.PENANAZFO9GULv7P
575Please respect copyright.PENANAm5vV5zOeb4
575Please respect copyright.PENANATHY6BsUw0A
575Please respect copyright.PENANAfmAoOhGD19
575Please respect copyright.PENANAh5Qsu8Fmc1
575Please respect copyright.PENANApf7sMujQd6
575Please respect copyright.PENANAdS65iDllvW
575Please respect copyright.PENANAQHcdjxoYJ7
575Please respect copyright.PENANAirhE2RJWkS
575Please respect copyright.PENANAHILJuHPIQc
575Please respect copyright.PENANAjakM79jMaH
575Please respect copyright.PENANAoVPfObSjJk
575Please respect copyright.PENANAThXlcJUsoW
575Please respect copyright.PENANAoF3liP4FGN
575Please respect copyright.PENANABA4GIr9HqB
575Please respect copyright.PENANAshJUuMz6DV
575Please respect copyright.PENANAnnPkDfKHUr
575Please respect copyright.PENANAbgCaR3nTMl
575Please respect copyright.PENANAwsVOHqOw7b
575Please respect copyright.PENANAesa6uanZ8P
575Please respect copyright.PENANAayKtjlS1u7
575Please respect copyright.PENANAdWlz7bDytT
575Please respect copyright.PENANAFZGhuTcXgZ
575Please respect copyright.PENANA0yuTznpP2B
575Please respect copyright.PENANAbjYmJaJxCF
575Please respect copyright.PENANA1jriWVh6ff
575Please respect copyright.PENANAE8Zuh5nIPZ
575Please respect copyright.PENANAPDEHz6XFge
575Please respect copyright.PENANA3HVeSqpV7y
575Please respect copyright.PENANApnqAdx14Ei
575Please respect copyright.PENANA9FSKvUBq0j
575Please respect copyright.PENANATAm494KS6k
575Please respect copyright.PENANAK74bewIBcD
575Please respect copyright.PENANANvGYM26lZO
575Please respect copyright.PENANARyRnPUL8gW
575Please respect copyright.PENANALvrrJJJjLT
575Please respect copyright.PENANAOPwNhKkyjt
575Please respect copyright.PENANAGi6xmAuPlN
575Please respect copyright.PENANASlj8oO3fvY
575Please respect copyright.PENANAwcjTEAuDZr
575Please respect copyright.PENANAHhfR9YNyzQ
575Please respect copyright.PENANATNjXb2ALJ8
575Please respect copyright.PENANAHMM8g9j5it
575Please respect copyright.PENANAL0ILldQCmr
575Please respect copyright.PENANAfF8A7kcbOA
575Please respect copyright.PENANAuweWz0x3fH
575Please respect copyright.PENANA660SipQeTi
575Please respect copyright.PENANA1e6pG0xSIJ
575Please respect copyright.PENANAHOT43v6pJa
575Please respect copyright.PENANALE46JxXQ2u
575Please respect copyright.PENANAEBZGGb0eFV
575Please respect copyright.PENANAffdiLGlfjI
575Please respect copyright.PENANA49zOkqfEMq
575Please respect copyright.PENANAwBgqafeh7f
575Please respect copyright.PENANA3ud5pMLrHt
575Please respect copyright.PENANAwAYZIc5MJo
575Please respect copyright.PENANA1HjjZRygIc
575Please respect copyright.PENANA4ZjChagwzG
575Please respect copyright.PENANA17a1iFTvkz
575Please respect copyright.PENANAjVbsn42pPc
575Please respect copyright.PENANAAkvxxeSEoz
575Please respect copyright.PENANAPGvXBwoqj8
575Please respect copyright.PENANAoO6lxgPcVT
575Please respect copyright.PENANAvrYM2xTVQd
575Please respect copyright.PENANASHJESpX5O6
575Please respect copyright.PENANAdP0R2z5KGh
575Please respect copyright.PENANAq0vKZcc6Gq
575Please respect copyright.PENANAzJjXoxz84b
575Please respect copyright.PENANAyghVPhx6Vn
575Please respect copyright.PENANAxA8AHQkwGz
575Please respect copyright.PENANAVLDUaLISDV
575Please respect copyright.PENANA1KyHJ412Lu
575Please respect copyright.PENANAvdBdL0sBYr
575Please respect copyright.PENANAN7eXbuGLG2
575Please respect copyright.PENANAETGXGEallG
575Please respect copyright.PENANAgZionp3o3o
575Please respect copyright.PENANAQ7gPKJvNTB
575Please respect copyright.PENANAhqWySg8c12
575Please respect copyright.PENANAbxIoonskte
575Please respect copyright.PENANATcJKeONH4w
575Please respect copyright.PENANAhA9pWnLljo
575Please respect copyright.PENANAsPjxTmmCMF
575Please respect copyright.PENANA7MrmFYV2wr
575Please respect copyright.PENANAmaU0aVRB42
575Please respect copyright.PENANARjzhOA6o5B
575Please respect copyright.PENANA1L7nC94N47
575Please respect copyright.PENANAk5D4IQgw7V
575Please respect copyright.PENANAsANrgj3KlE
575Please respect copyright.PENANAMDrQQgpieg
575Please respect copyright.PENANAWFViq8CP21
575Please respect copyright.PENANAM4aqvi9EMv
575Please respect copyright.PENANAt6t6LUiLW0
575Please respect copyright.PENANACZ2laFR7Em
575Please respect copyright.PENANAEG2GyLFb6W
575Please respect copyright.PENANARgUn6rY7j1
575Please respect copyright.PENANAWr6xQYHfcd
575Please respect copyright.PENANAEJZvxBhyt9
575Please respect copyright.PENANAPSfvDsz9XV
575Please respect copyright.PENANAHnIF5tHVS9
575Please respect copyright.PENANALANOx1GLkv
575Please respect copyright.PENANAGq1IFVMPVH
575Please respect copyright.PENANAJHOYXOujf2
575Please respect copyright.PENANAGMOY2o3Zki
575Please respect copyright.PENANAhJiP7r01WK
575Please respect copyright.PENANABrugAmIKFA
575Please respect copyright.PENANAyhhXb8PQR8
575Please respect copyright.PENANAjeLvSjP5Ud
575Please respect copyright.PENANAC8wPOtbzbN
575Please respect copyright.PENANAyKz1QQNg5t
575Please respect copyright.PENANAS2Qw1m3eVi
575Please respect copyright.PENANA2TgQbM6e6c
575Please respect copyright.PENANAqcKe9Rbj1e
575Please respect copyright.PENANAOWQ8ekZYSL
575Please respect copyright.PENANAEuiAIBbZrR
575Please respect copyright.PENANApKKxGPi88R
575Please respect copyright.PENANAjhIE3XDEP8
575Please respect copyright.PENANAH67GSAZZL2
575Please respect copyright.PENANAGQByPXyDhs
575Please respect copyright.PENANAoEJyToVltf
575Please respect copyright.PENANAgrOG9wgwym
575Please respect copyright.PENANAzS4CIWDijK
575Please respect copyright.PENANAnnedj6yDCW
575Please respect copyright.PENANA8bDx4M02El
575Please respect copyright.PENANA6C5M3Dp298
575Please respect copyright.PENANAreO67IWxEd
575Please respect copyright.PENANAs0wjNpCWtO
575Please respect copyright.PENANA6a5zR2EE5i
575Please respect copyright.PENANAGhyzdDWhLc
575Please respect copyright.PENANAJGMvWGrJWf
575Please respect copyright.PENANA70Yff8E6ek
575Please respect copyright.PENANAeCBG1C5imD
575Please respect copyright.PENANA1C025MSkjF
575Please respect copyright.PENANAlO3hX8HHvo
575Please respect copyright.PENANAKbOx4AKB9J
575Please respect copyright.PENANAundjv8Ur4n
575Please respect copyright.PENANA3ubfOuVEkD
575Please respect copyright.PENANAoVBHcsVK7m
575Please respect copyright.PENANA5ViTP0rgXG
575Please respect copyright.PENANAQtNqGHK9T3
575Please respect copyright.PENANAkKNF3Z5mj9
575Please respect copyright.PENANA0w8gwXakDn
575Please respect copyright.PENANArefOJQjVmj
575Please respect copyright.PENANAJRCjOL1xw5
575Please respect copyright.PENANADF6BWBFUtw
575Please respect copyright.PENANAHNXJQOIg3Z
575Please respect copyright.PENANAqpLFvsZljj
575Please respect copyright.PENANAviNr8hb7vG
575Please respect copyright.PENANAXJdVlZNlXP
575Please respect copyright.PENANAEKD1U0CHvo
575Please respect copyright.PENANAItjzYMsrCT
575Please respect copyright.PENANAOsh5gVzZyg
575Please respect copyright.PENANABRQH4p2WCH
575Please respect copyright.PENANAEPGVcK04MH
575Please respect copyright.PENANABMPF5lSbvO
575Please respect copyright.PENANAapRk5aOhdb
575Please respect copyright.PENANA4JbROzzGtP
575Please respect copyright.PENANAiTRZgepyt7
575Please respect copyright.PENANAKlMt3VUhPr
575Please respect copyright.PENANAVMVkcPRCQh
575Please respect copyright.PENANA8Kj9UQ8y9A
575Please respect copyright.PENANAtHHLRVNZ7w
575Please respect copyright.PENANA1hdR7f6aU8
575Please respect copyright.PENANAL4Tiej8owd
575Please respect copyright.PENANAHkVhlQFwr0
575Please respect copyright.PENANADbunNzQzZt
575Please respect copyright.PENANAQfMU7oJADp
575Please respect copyright.PENANAXNa9BgG7iq
575Please respect copyright.PENANAjfa8T8P7H2
575Please respect copyright.PENANAPh9CetbXUl
575Please respect copyright.PENANAZWEcqDfAcJ
575Please respect copyright.PENANAowVdAcXZbQ
575Please respect copyright.PENANACgTrisWlEL
575Please respect copyright.PENANA8n7OaoiK2j
575Please respect copyright.PENANAI0q7E6NsPp
575Please respect copyright.PENANAWJEzfBJCh1
575Please respect copyright.PENANADx6Pxq1YHw
575Please respect copyright.PENANA3B5jjGUYcf
575Please respect copyright.PENANAAOy0lMHG0p
575Please respect copyright.PENANAfNTgxULRVM
575Please respect copyright.PENANAVrAd9yr2KD
575Please respect copyright.PENANA5upVCoo1qd
575Please respect copyright.PENANAhjlZ4M6eoV
575Please respect copyright.PENANAJmmGwA8Deu
575Please respect copyright.PENANASnuWxcJ9CY
575Please respect copyright.PENANAuybkjj4bJR
575Please respect copyright.PENANAdk0pKqlLNU
575Please respect copyright.PENANAfUhBoVGt6s
575Please respect copyright.PENANAJAK38x0vwJ
575Please respect copyright.PENANAPJiRnPhWID
575Please respect copyright.PENANAUn57QhoTxQ
575Please respect copyright.PENANAP2Z4YzJcMT
575Please respect copyright.PENANAiJgTP9YH1G
575Please respect copyright.PENANAsoZ8cqv16Z
575Please respect copyright.PENANA7doAuK9wDp
575Please respect copyright.PENANAQJuWigCkse
575Please respect copyright.PENANAiRNhHWhWBi
575Please respect copyright.PENANAoJCsWBzlRp
575Please respect copyright.PENANAyzenBMBQNA
575Please respect copyright.PENANAncg6dhpyC5
575Please respect copyright.PENANAlVnzx6A6oX
575Please respect copyright.PENANAmTHhYVc08d
575Please respect copyright.PENANAuP8xNr4fyA
575Please respect copyright.PENANATwNWswgePA
575Please respect copyright.PENANAsRZYdjwlOw
575Please respect copyright.PENANAMq5NWbyCgM
575Please respect copyright.PENANAa33dEQj9f5
575Please respect copyright.PENANAUoRXA3ympz
575Please respect copyright.PENANAnGuOsEPU3M
575Please respect copyright.PENANABTWVQw6k7q
575Please respect copyright.PENANAMC4QA4WCmI
575Please respect copyright.PENANAe8KG8VQPs1
575Please respect copyright.PENANAkPyNZ9K0FS
575Please respect copyright.PENANA1cwGbIlDYD
575Please respect copyright.PENANAfhViLGKgVn
575Please respect copyright.PENANAwR3qseBvuY
575Please respect copyright.PENANAwTZfC263b8
575Please respect copyright.PENANAXZVGibf3jM
575Please respect copyright.PENANA51PrUGuOq1
575Please respect copyright.PENANACSQYC4mdpa
575Please respect copyright.PENANAJ9ig8GmNnB
575Please respect copyright.PENANAGQsPhq04ta
575Please respect copyright.PENANAXZMBCWJnKf
575Please respect copyright.PENANAo2IWADa0vA
575Please respect copyright.PENANAeb7CbmbZTN
575Please respect copyright.PENANAwrvNeojyEb
575Please respect copyright.PENANAHVtKexLant
575Please respect copyright.PENANAucUFaahtrn
575Please respect copyright.PENANAif1KJLFg8L
575Please respect copyright.PENANA5l0ugFpsaj
575Please respect copyright.PENANAuT8FIwOdNJ
575Please respect copyright.PENANAX2xoThNVPu
575Please respect copyright.PENANAScarqWhUF3
575Please respect copyright.PENANAin63dZbfKq
575Please respect copyright.PENANA8URfYEZZ9X
575Please respect copyright.PENANAHBdSByrQIi
575Please respect copyright.PENANAhji4Hb4Kkg
575Please respect copyright.PENANALXbnC4DqWI
575Please respect copyright.PENANABCWz6boWkj
575Please respect copyright.PENANADX6gTVbdtL
575Please respect copyright.PENANAFPBaQyiQpo
575Please respect copyright.PENANAQO9ktpZuyg
575Please respect copyright.PENANAKl7dTbkXBw
575Please respect copyright.PENANA5Jzhol6PI4
575Please respect copyright.PENANAbraWjz0NgT
575Please respect copyright.PENANAd7jvcNtsQw
575Please respect copyright.PENANA4RPED2WXuX
575Please respect copyright.PENANAUa5b12Neka
575Please respect copyright.PENANA8gcBaBEhkI
575Please respect copyright.PENANAXipDG9qSVD
575Please respect copyright.PENANAUexc8QQj8X
575Please respect copyright.PENANA3zDgIzIcsg
575Please respect copyright.PENANApAd61C8Axh
575Please respect copyright.PENANAgwbicyAacV
575Please respect copyright.PENANApeJbglOqcJ
575Please respect copyright.PENANATZNhIMX13a
575Please respect copyright.PENANAe4brMJU619
575Please respect copyright.PENANAKZemZtyBCE
575Please respect copyright.PENANAyeJ7g1oaZn
575Please respect copyright.PENANAyINI3AHm4j
575Please respect copyright.PENANAs666PjS9Vn
575Please respect copyright.PENANAdKt01jMBa5
575Please respect copyright.PENANASVRs8hZMz0
575Please respect copyright.PENANAgt2TC9TZjO
575Please respect copyright.PENANAJ9N9eOBUEE
575Please respect copyright.PENANAX8ynFxvONa
575Please respect copyright.PENANAzZWPsbn9qE
575Please respect copyright.PENANAT3SiBu0TK9
575Please respect copyright.PENANAkvYldY73Ie
575Please respect copyright.PENANAZwC0bQWTBL
575Please respect copyright.PENANAd7AbYWkMf5
575Please respect copyright.PENANAGjfRLOnQ4Z
575Please respect copyright.PENANAnvDZmNbkIf
575Please respect copyright.PENANAxJJLzt0hKz
575Please respect copyright.PENANACUF7aRquwG
575Please respect copyright.PENANArmXt8ygEks
575Please respect copyright.PENANA6iQK4JHhT6
575Please respect copyright.PENANAaBL5AnEMNj
575Please respect copyright.PENANAwvFVetSFP1
575Please respect copyright.PENANAEYOSPMf7CI
575Please respect copyright.PENANAOeClrmXJTl
575Please respect copyright.PENANAcILtNXFV2z
575Please respect copyright.PENANAr1UE1mcRmO
575Please respect copyright.PENANAzGtiB3pxbS
575Please respect copyright.PENANAFgFZkrlpBE
575Please respect copyright.PENANA7OhNe6zSEg
575Please respect copyright.PENANAMcIHV2BDQL
575Please respect copyright.PENANAEbUWIVAsvh
575Please respect copyright.PENANA0FmwIytSFT
575Please respect copyright.PENANAPfHoCszPOq
575Please respect copyright.PENANAeRRJmOs2HV
575Please respect copyright.PENANApmFuteT0d6
575Please respect copyright.PENANA20A76zi9Iw
575Please respect copyright.PENANAoH65adFobc
575Please respect copyright.PENANApvLShTNGGh
575Please respect copyright.PENANAGCJjijPthQ
575Please respect copyright.PENANAZi9bgCUVH6
575Please respect copyright.PENANAlTMc0Y2Xlg
575Please respect copyright.PENANAl3V33q9c5h
575Please respect copyright.PENANAYN3G18qEx9
575Please respect copyright.PENANAGtGlLswJSd
575Please respect copyright.PENANARZK36odMKo
575Please respect copyright.PENANA8DuWhhVTJh
575Please respect copyright.PENANAZm7q2BXXlq
575Please respect copyright.PENANAnJIVHmuNjp
575Please respect copyright.PENANAbWgbhOO0eb
575Please respect copyright.PENANAvcyRX0BV05
575Please respect copyright.PENANA21ltRaysnh
575Please respect copyright.PENANAdTVWAbNOkV
575Please respect copyright.PENANA5yhDOxCkr5
575Please respect copyright.PENANA6iEmNSeBj7
575Please respect copyright.PENANATz5Zj4FI5H
575Please respect copyright.PENANAUXr9thrF7i
575Please respect copyright.PENANAXJ3scwE1ZW
575Please respect copyright.PENANAroJKeLCLjH
575Please respect copyright.PENANAsxEJCoNZGN
575Please respect copyright.PENANAcYSpHfefAz
575Please respect copyright.PENANA3nU6Oj0dEy
575Please respect copyright.PENANAXQZhRPTAPa
575Please respect copyright.PENANA5ZNIPBRiRw
575Please respect copyright.PENANAsiBqaU0PA7
575Please respect copyright.PENANA3uiyUhVDgX
575Please respect copyright.PENANAKXjuoPR2Qz
575Please respect copyright.PENANAYlNpEZRs5X
575Please respect copyright.PENANAKYbuMMiY7U
575Please respect copyright.PENANAZ67MdWGPf8
575Please respect copyright.PENANAHEPyYVYQi3
575Please respect copyright.PENANArg4lJN8nmw
575Please respect copyright.PENANAx6iTFbWYEx
575Please respect copyright.PENANAB3XMEaLage
575Please respect copyright.PENANArgTuD5zudO
575Please respect copyright.PENANAUzcP7wI68a
575Please respect copyright.PENANANq3UyXGmnN
575Please respect copyright.PENANAYfhLlM1qXu
575Please respect copyright.PENANA8z2p94ZvK1
575Please respect copyright.PENANA6iMK2ic3aP
575Please respect copyright.PENANA7bAwQTzfLY
575Please respect copyright.PENANA6RiobU4mT7
575Please respect copyright.PENANAO5M3TcRjra
575Please respect copyright.PENANA6dcbk1KVt9
575Please respect copyright.PENANA2jJQU2ZpKQ
575Please respect copyright.PENANAwGObyujbXe
575Please respect copyright.PENANAFXKgeg37jy
575Please respect copyright.PENANADCUGgfAsqG
575Please respect copyright.PENANAAyusElEMPQ
575Please respect copyright.PENANAtCx9DM2wAs
575Please respect copyright.PENANAeYuSexlgjy
575Please respect copyright.PENANAlZvHMcIAy4
575Please respect copyright.PENANAQqw3jzWIKu
575Please respect copyright.PENANA1TSStChakQ
575Please respect copyright.PENANAv3bYgVAyKl
575Please respect copyright.PENANAbVZtSXwe2w
575Please respect copyright.PENANAPlygoE39Mw
575Please respect copyright.PENANALzh4Ti9w3t
575Please respect copyright.PENANAVjB0WZMMjV
575Please respect copyright.PENANAf6IBiHp92C
575Please respect copyright.PENANA90IzZVU0f9
575Please respect copyright.PENANAZVSxEEmtea
575Please respect copyright.PENANA6OffSryVYf
575Please respect copyright.PENANAfymDvmoBnD
575Please respect copyright.PENANA5hp03qihl7
575Please respect copyright.PENANAPgz62XoqMk
575Please respect copyright.PENANAYWvUg2WxTn
575Please respect copyright.PENANAjfobm1HF37
575Please respect copyright.PENANAZnZuxW2yyG
575Please respect copyright.PENANAY0fWd4Mjk0
575Please respect copyright.PENANAH3nYYrgmJS
575Please respect copyright.PENANAmsYL44bGkj
575Please respect copyright.PENANAjA0hr0kZdk
575Please respect copyright.PENANA0Pi78pkCK5
575Please respect copyright.PENANA2eVQsAjdeE
575Please respect copyright.PENANAQ9ARJrGBvM
•••
ns 15.158.61.40da2