Hawa dingin mulai menyelimuti tubuh Astra, kicau burung yang terdengar saling bersahutan, membuat telinga Astra sedikit terganggu, Astra mulai terbangun lalu duduk di tempat tidurnya, mengambil segelas air putih yang tersedia di samping tempat tidurnya, lalu meneguknya, Ia menatap layar ponsel yang Ia harap Aina telah membangunkannya, namun yang Ia dapatkan hanya pesan dari sang Ibu, yang menitipkan kunci rumah yang telah disimpan di atas rak bukunya.
523Please respect copyright.PENANA2Ad9nGHDmO
"Astra Ibu pergi dulu sebentar, nengok kakek sama Bapakmu." Ucap ibunya dalam sebuah pesan yang Ia terima "Kalau mau keluar tutup rumah rapat-rapat kuncinya sudah ibu simpan di rak buku, kalau mau makan sudah Ibu hangatkan nasi, tinggal masak telur aja sendiri ada di dalem kulkas Ibu ga sempet masak." Lanjut sang ibu pada pukul 8, ketika Ia melihat jam Ia tersadar sudah 2 jam lebih Ia ditinggalkan oleh Ibu dan Bapaknya pergi.
523Please respect copyright.PENANAujGTHpUIwx
"Iya bu, hati- hati di jalan." Balas Astra sembari menyimpan ponselnya di atas kasur.
523Please respect copyright.PENANAno14fI9C5J
Astra lalu beranjak dari tempat tidurnya lalu merapihkannya, seperti hari-hari biasa, Astra pergi membersihkan dirinya, setelah selesai membersihkan badan dan berganti pakaian, Ia tersadar bahwa hari ini adalah hari senin dan itu mengharuskan Ia pergi menuju kampus dan mengikuti kelas yang telah dijadwalkan oleh pihak kampus pada pukul satu siang. "Hah, membosankan" gumamnya dalam hati.
523Please respect copyright.PENANA7t5mVwiNs2
Astra lalu pergi menuju ke dapur untuk mengisi perutnya yang sudah keroncongan. Setelah selesai makan Ia kembali ke kamarnya dan mentap layar ponselnya, Ia tersenyum karna mendapati Aina yang telah terbangun dan mengirimkan pesan kepadanya.
523Please respect copyright.PENANAPJyfku43uJ
"Astra, kamu udah bangun belum?" tanya Aina kepada Astra"Aku tadi sudah bangun dari jam 7, cuman aku lupa mengisi daya ponselku, ketiduran, hehe." Ucap Aina pada sebuah pesan yang tertera pada layar ponsel Astra.
523Please respect copyright.PENANA9ccKba6e3D
"Hmmm, pantas saja gak ada pesan, biasanya pagi-pagi udah nyepam hahaha." Jawab Astra sembari tersenyum.
523Please respect copyright.PENANA9syoLZfVTD
"Iya aku cas hpnya, jadi ga dipegang." Jawab Aina cepat.
523Please respect copyright.PENANAUu9vM4PxCR
"Iya deh, kamu lagi ngapain?" Tanya Astra, menyimpan hpnya di atas kasur, lalu pergi mengambil tas untuk menyimpan laptop yang akan Ia gunakan saat kuliah nanti, setelahnya Ia duduk di atas kasurnya dan kembali menyalakan layar ponselnya.
523Please respect copyright.PENANAN7Uw55jSb3
"Aku lagi dandan, hahaha." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
523Please respect copyright.PENANA6sRgmDIrpM
"Mau kemana emangnya?" Balas Astra 3 menit setelah Aina mengirimkan pesannya.
523Please respect copyright.PENANAmPkrISjugK
"Ih, orang tua ku mau ke rumah tanteku di Bandung hari ini, tadi Ibuku bilang, tadinya mau minggu depan, cuman Ayah akunya ada kerjaan." Balas Aina cepat.
523Please respect copyright.PENANAG2dUZ8LwK1
"Emang rumah tante kamu di mana?"
523Please respect copyright.PENANA5WVN9rPpCj
"Itu di daerah apa yah namanya, belah batu kalo ga salah."
523Please respect copyright.PENANAHbqbATJoxz
Melihat daerah yang diberitahukan oleh Aina, Astra pun tertawa, Ia tertawa sebab Ia tahu bahwa yang Aina maksudkan adalah Buah Batu, Astrapun membalas dengan cepat.
523Please respect copyright.PENANAw6PXmnWGwd
"Hahahaha." Jawab Astra me reply pesan yang Aina sampaikan sebelumnya.
523Please respect copyright.PENANAPTUoeOBerh
"Heh, ko ketawa." Jawab Aina sembari memberikan emot marah.
523Please respect copyright.PENANAwyYt44GuNk
"Maksud kamu Buah Batu bukan?"
523Please respect copyright.PENANAj9s7LAoKOF
"Nah, iya mungkin, apalah itu yang penting aku ke Bandung."
523Please respect copyright.PENANAw4CoZ2sDA9
"Mau ketemu ga?" Tanya Astra.
523Please respect copyright.PENANAJkN4TdxOKp
"MAUUUUUUUUU." Jawab Aina dengan cepat dan penuh gairah. "Aku tadi dah
bilang sama Ibu dan Ayahku, mau ketemu kamu kalo udah di Bndung, katanya boleh
saja, nanti pukul 5 sore sudah sampai katanya." Lanjut Aina.
523Please respect copyright.PENANAhpks89aePE
"Sampai kapan kamu di Bandung?"
523Please respect copyright.PENANALlCPijhFbV
"Cuman 3 hari, nanti hari rabu aku pulang, soalnya aku cuma mau nengok tante aku yang lahiran jadi cuman sebentar."
523Please respect copyright.PENANA4YZ3QVzaqF
"Ya sudah besok aja, biar kamu punya waktu sama keluarga kamu dulu."
523Please respect copyright.PENANANh3u8yhtMb
"Pengen sekarang." Balas Aina dilanjutkan dengan emot sedih.
523Please respect copyright.PENANA2KK6EZtQNs
"Hahahahaha, jangan gitu, prioritaskan dulu orang yang telah membuatmu bahagia pertama kali, baru prioritaskan orang lain yang membahagiakanmu." Balas Astra mengingatkan.
523Please respect copyright.PENANAiT0UbpTtJF
"Ya udah deh besok, nanti aku kasih lokasi aku ke kamu."
523Please respect copyright.PENANAbHURg2EYZA
"Iya besok."
523Please respect copyright.PENANAnZdggj6XvD
"AWAS AJA KALAU ENGGA!!!" Jawab Aina seolah memohon kepada Astra "Kalo bohong aku bakal nganggep kamu musuh selama 3 bulan." Lanjutnya.
523Please respect copyright.PENANAPmhnEdpRiQ
"Coba aja kalau bisa, emang kuat 3 bulan?." Balas Astra mengejek "Sehari aku ilang aja nyariinnya kaya yang udah satu taun hilang, padahal cuman habis kuota hahahaha."
523Please respect copyright.PENANA1sOqz4aIF3
"MALAH NGELEDEK!!!" jawab Aina sembari mengirimkan emot kesal kepada Astra.
523Please respect copyright.PENANA5RSiQX6KEz
"Iya, iya besok bakal aku jemput, hahaha." Balas Astra sembari tersenyum karena kekesalan Aina pada dirinya.
523Please respect copyright.PENANAkGWdhgmpto
"Ngeselin emang."
523Please respect copyright.PENANADTddk5SCU1
"Sore tapi yah, aku harus kuliah dulu sampai jam 3."
523Please respect copyright.PENANA5ThkXivJ6u
"Oke deh, tapi pulangnya jam 12 malam yaah hahahaha."
523Please respect copyright.PENANAjeDSuxHAgz
"Iya terserah kamu mau sampai jam berapa, yang penting sudah puas ketemu." Balas Astra.
523Please respect copyright.PENANAe8epfGFUh5
"Ga, akan puas." Jawab Aina di sambung dengan titik dua dan kurung tutup.
523Please respect copyright.PENANAppBcQ5LvHV
"Ya udah, aku nginep hahaha."
523Please respect copyright.PENANASEWJFXlpyX
"Nah, gitu dong makin sayang, ahahhaa."
523Please respect copyright.PENANAqEdtGkY6rq
"Dih alay." Jawab Astra sembari tersenyum pada layar ponselnya.
523Please respect copyright.PENANAc0F1yyBsMA
"HEHHH!!!"
523Please respect copyright.PENANAwSTeDSFINg
"Hahahahhaha."
523Please respect copyright.PENANA7qWpKdYtuM
"Ya udah aku mau berangkat yah ini udah dipanggil" Ucap Aina dalam sebuah pesan.
523Please respect copyright.PENANAdRFEZthUPq
"Iya, aku juga mau Siap-siap berangkat kuliah dulu ini." Balas Astra sembari mematikan ponselnya.
523Please respect copyright.PENANAre1KC7x2Oy
Suasana hati Astra berubah menjadi lebih baik, Ia memulai harinya dengan penuh gairah, Ia merasa bahwa dirinya sedang merasa di suasana yang membahagiakan.
523Please respect copyright.PENANAE2UK6gEHjO
Astra pun bersiap-siap menuju kampus di mana Ia akan menempa dirinya, setelah Ia mengunci rumah dengan rapat dan menyimpan kuncinya ke tempat di mana kunci biasa di simpan saat rumah sedang kosong, Ia lalu memberi tahu Ibunya.
523Please respect copyright.PENANAXE77uGa35A
"Bu, Astra berangkat kuliah dulu, kunci disimpan di tempat biasa." Ucap astra dalam sebuah pesan, lalu menyimpan kunci tersebut di sebuah pot bunga yang tak jauh dari kamarnya.
523Please respect copyright.PENANAWh3ZNsoGDp
Saat perjalanan menuju kampus Ia bertemu dengan rekan kampus perempuannya di lampu merah dekat Buah Batu regency yang bernama Nazwa, Ia mengenakan celana jeans hitam, sweater pink sembari menggendong tas selendang dibahu kanannya.
523Please respect copyright.PENANAbVKQ6K2cke
Gadis itu berdiri di sisi jalan yang searah dengan kendaraan Astra melaju, sembari menenteng helm yang terlihat berada di lengan kirinya, terlihat gadis itu sedang menunggu seseorang, selepas warna lampu lalu lintas berubah warna menjadi hijau, Astra menghampirinya.
523Please respect copyright.PENANAf6EcApKS9H
"Nazwa!!" Sapa Astra sembari menghentikan laju kendaraanya.
523Please respect copyright.PENANAb9MTRVgysN
"Eh, Astra." Jawab Nazwa terkejut melihat kedatangan Astra.
523Please respect copyright.PENANABUu8mt9PLD
"Kamu lagi ngapain diam di sini?" Tanya Astra kembali.
523Please respect copyright.PENANAmnIfafmYrG
"Aku lagi nunggu gojek dari tadi ga dateng-dateng, lama banget, katanya ban motornya meletus." Ucap Nazwa sembari menyalakan ponselnya, terlihat Ia begitu kepanasan meskipun Ia sudah berteduh di bawah sebuah pohon.
523Please respect copyright.PENANACcQRhq3Q0O
"Kenapa ga kamu cancel?" Tanya Astra pada gadis tersebut.
523Please respect copyright.PENANAshEYE4YbdM
"Kasian, takutnya udah dijalan lagi kesini." Ucap Nazwa sembari tersenyum.
523Please respect copyright.PENANAkUohmvZI6l
"Ya udah gapapa cancel aja, sama aku bareng ayo, mumpung motorku kosong." Ucap Astra sembari mengajak Nazwa untuk naik.
523Please respect copyright.PENANAApvBcPbpOa
"Ya udah deh mumpung ada kamu."
523Please respect copyright.PENANAoARGmJXJD5
"Ya udah yu naik." Ucap Astra sembari bersiap melajukan sepeda motornya.
523Please respect copyright.PENANAQ7RJXuM09b
Nazwa pun menaiki motor Astra dan melanjutkan perjalanannya menuju ke kampus.
523Please respect copyright.PENANAc3gGHIgWDi
"Tumben, biasa aku liat kamu diantar pacarmu?" Tanya Astra heran.
523Please respect copyright.PENANAg1oBAArcs2
"Bukan pacarku tapi kakaku, tadi dia ada urusan pagi-pagi sekali makanya kakakku tidak bisa mengantarkanku." Balas Nazwa sembari menyalakan ponselnya.
523Please respect copyright.PENANAAa4ZsQiRdf
"Hahaha, kirain, ku kira pacarmu." Balas Astra sembari tetap menatap jalanan.
523Please respect copyright.PENANAVkNFtvJjeF
"Hahahaha." Ucap Nazwa sebelum perbincangan berakhir.
523Please respect copyright.PENANA7fIDdhr2w6
Sesampainya di kampus, mereka langsung pergi ke kelasnya yang berada di lantai dua gedung, bersama dengan beberapa kawan yang telah menunggu kedatangan Astra di tempat parkir, ketika Ia sedang berada di kelas, Ia teringat dengan Aina yang sedang dalam perjalan menuju ke kotanya, betapa tidak, Ia membayangkan dirinya yang akan bertemu dengan seorang yang sangat Ia rindukan, hingga Ia selalu di sadarkan oleh dosen yang tersadar bahwa Astra sedang melamun di kelasnya.
523Please respect copyright.PENANAQFR6m9psHA
Waktu menunjukan pukul 17.45 ketika Ia berada di dalam kelas, Ia mendatangi meja di mana nazwa duduk dan bertanya apakah ia akan pulang bersama dengan dirinya kembali atau tidak.
523Please respect copyright.PENANAS7BDiy3vtQ
"Mau pulang bareng lagi?." Tanya Astra kepada Nazwa yang sedang merapihkan buku.
523Please respect copyright.PENANAXmFSsiaKSy
"Ga usah, kakakku sudah ada di luar kampus." Balasnya"Makasih yah buat tadi siang udah nganterin jadi ngerepotin." Ucap Nazwa sebelum Ia beranjak dari kursinya.
523Please respect copyright.PENANADSMLkpyOQy
"Tak apa sudah kewajiban." Jawab Astra membalas senyuman Nazwa.
523Please respect copyright.PENANAAl9GTAaMKl
"Yaudah aku duluan yah." Ucap Nazwa sembari bergegegas meninggalkan ruangan kelas, menyisakan dirinya dengan seorang kawan yang bernama Alfath.
523Please respect copyright.PENANAAgciSDt8W8
Astra dan Alfath bergegas keluar dari ruangan kelas dan berjalan menuju ke tempat di mana mereka memarkirkan motonya.
523Please respect copyright.PENANArYzGlLkVzp
"Mau ikut ke Iji ngga?" tanya Alfath kepada Astra, ketika mereka sedang berada di tempat parkir.
523Please respect copyright.PENANAx6kaFmzEXC
"Boleh gas, siapa aja?" tanya Astra kembali sembari memasang helmnya.
523Please respect copyright.PENANAYKfRPMZw9g
"Anak fakultas udah pada disana."
523Please respect copyright.PENANAkMD5ncrBMX
"Ya udah, ayo."
523Please respect copyright.PENANAoY6i9TawrE
Astra dan alfath pun bergegas menuju tempat di mana mereka berkumpul dengan kawan-kawannya setelah Ia meninggalkan halaman kampus dan pergi menuju kedai kopi di JL.Bojong Koneng Cibeunying, Bandung.
523Please respect copyright.PENANAaI07NpIjef
Waktu menunjukan pukul 19.45 kala Astra sedang asyik berbincang bersama kawan-kawannya, Ia terdiam ketika mendapatkan pesan dari Aina yang memberitahu dirinya bahwa Ia telah di bandung, dan langsung memberikan lokasi dimana Ia berada, Ia berada di sebuahh komplek yang bernama Batu Nunggal, Astra pun meminta Aina beristirahat, namun Aina meminta Astra untuk bertemu dengan dirinya.
523Please respect copyright.PENANALiSa4E3DWB
"Astra aku baru sampe." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
523Please respect copyright.PENANAgdeFyiEIGZ
"Istirahatin gih, ke kamar mandi dulu baru tidur." Jawab Astra cepat.
523Please respect copyright.PENANA9O6bN68vcS
"Iya nanti, dingin, sini ih, kamu lagi ngapain?" Tanya Aina.
523Please respect copyright.PENANAFrTayNbl4c
"Aku masih di luar, lagi ngopi dekat kampus." Balas Astra sembari menghisap rokok yang telah Ia nyalakan sebelumnya.
"Ih masih di luar, kesini atuh ke rumah tante aku."
523Please respect copyright.PENANAfOpl3zrfVh
Karena dirinya berfikir masih di luar dan jalan menuju lokasinya searah dengan jalan di mana ia akan pulang, Astra pun mengiyakan.
523Please respect copyright.PENANAMl5nwbH4Ez
"Oke deh, mau dibawain apa?"
523Please respect copyright.PENANAjP05zNu8r9
"ASLI?, yeeeeeee." jawab Aina kegirangan." Bawa diri kamu kesini aja udah bahagia aku hehehe."
523Please respect copyright.PENANAv5vr5UUKCM
"Dih."
523Please respect copyright.PENANAKm99Dl2Req
"APA."
523Please respect copyright.PENANAYjQaaVWzgH
"Hahahahah, ya udah aku berangkat kesana sekarang." Balas Astra lalu mengemasi barang yang Ia bawa.
523Please respect copyright.PENANAgvYuau12Yy
"CEPET!!"
523Please respect copyright.PENANAfexwiSLvU2
Setelah Ia selesai berkemas, Astra pun berpamitan kepada kawan-kawannya untuk pergi pulang lebih dulu, bersalaman, lalu beranjak pergi mengambil motornya.
523Please respect copyright.PENANAb1ang29QKy
Saat di perjalan menuju tempat di mana kekasihnya akan tinggal, Astra membeli makanan kesukaan Aina di daerah Ciwastra, Ia membeli 4 martabak coklat untuk Aina,dirinya, keluarga Aina, dan keluarganya di rumah.
523Please respect copyright.PENANAn2E9xJUeAH
Waktu menunjukan pukul setengah sepuluh malam kala Astra berdiri di depan pagar besi berwarna hitam dengan rumah berlantai dua di dalamnya, Aina keluar dari pintu depan, beberapa menit setelah Astra mengabari Aina bahwa dirinya sudah berada di depan rumah,
Aina berteriak dengan keras memperlihatkan kegembiraannya ketika Astra berada didekatnya, Aina keluar dengan menggunakan pakaian tidur berwarna putih dengan corak hati di setiap bagian bajunya, juga ayunan rambut halus yang menghiasi kepalanya.
523Please respect copyright.PENANAaKZIdA8a9K
Aina berjalan mendekati Astra dengan muka cemberut lalu memeluk Astra dengan erat sembari menangis bahagia karena bisa bertemu dengan seseorang yang telah lama dirindukannya.
523Please respect copyright.PENANA4S0XvA2846
"Aku kangen kamu." Ucap Aina sembari mendekap Astra dengan penuh ketulusan dalam pandangan Astra.
523Please respect copyright.PENANAZ8UWkIOMO8
"Kok nangis, kan udah ketemu."Balas Astra mengusap rambut Aina
523Please respect copyright.PENANA9aFEuYvB7b
"Gatau, pokonya kesel." Ucap Aina sembari melepas pelukannya lalu mengusap air matanya.
523Please respect copyright.PENANAvQif3EOWoD
"Hahaha, sosoan mau musuhin aku 3 bulan ketemu aku aja nangis sambil meluk gamau lepas." Ucap Astra mengejek.
523Please respect copyright.PENANAmwxV2GGj9x
"Berisik."
523Please respect copyright.PENANAWRB8lRtbet
Aina Lalu mengajak Astra untuk duduk di sebuah kursi yang berada di beranda rumahnya.
523Please respect copyright.PENANA8UIeqGwlAP
"Sini duduk." Pinta Aina.
523Please respect copyright.PENANAuCnsNM9bEM
"Malu." Jawab Astra menolak permintaan Aina.
523Please respect copyright.PENANAsRNEXTzcCn
"Ish ngeselin." Ucap Aina sembari menarik lengan Astra.
523Please respect copyright.PENANA4o2R19d8Nl
"Mana Ibu dan Ayahmu?" Tanya Astra sembari mulai duduk.
523Please respect copyright.PENANAoKki8phi4N
"Udah pada tidur, tadi aku udah bilang ke Tante, sama Ayah dan Ibuku kalau kamu bakal mampir kesini."
523Please respect copyright.PENANAnH6uo4kc3u
"Terus gimana?"Tanya Astra heran.
523Please respect copyright.PENANAWfg2VhV05Q
"Gapapa katanya asal jangan keluar aja udah malem gaboleh, kalo keluarnya dari siang atau sore baru boleh pulang malem."
523Please respect copyright.PENANAAPzBwVQcpT
"Waaah, nakal."
523Please respect copyright.PENANAubv8S6p3Jy
"Gapapa, kalo sama kamu mah hehehe."
523Please respect copyright.PENANAWH1AeMBi37
Astra pun mulai bercerita mengenai hidupnya, Astra menceritakan tentang perjuangannya dalam membuat musik, dan bercerita bahwa musik pertama yang Ia ciptakan gagal, karna hasil aransemennya malah mirip dengan lagu Pop Sunda, sedangkan dirinya menyukai aliran genre Folk sejak lama, Astra dan Aina bercerita dengan pengalaman dan masalah yang dihadapi oleh masing-masing, Astra merasa bersyukur bisa mendapatkan Aina, sesosok perempuan yang sangat menghargai Perjuangannya, Ia tak pernah lepas memandang wajah cantik Aina dihiasi dengan bola mata hitam cerahnya yang telah ia rindukan setelah akhir perjumpaan 7 bulan lalu, saat Astra hendak mendaki gunung Cikurai.
523Please respect copyright.PENANA7hFtTq0PGZ
Aina terus menggenggam tangan Astra sedari Awal mereka berbincang sembari memakan makanan yang Astra berikan kepadanya, hingga tanpa disadari waktu menunjukan pukul sebelas malam dan Astra meminta izin pulang untuk beristirahat.
523Please respect copyright.PENANAdoHeP65VvV
"Udah jam sebelas tau, kamu nginep sini aja." Pinta Aina.
523Please respect copyright.PENANAJSc5Pa34Sj
"Jangan aku harus pulang, nanti keluargaku khawatir." Jawab Astra dengan nada lembut sembari mengelus punggung lengan Aina dengan jempolnya.
523Please respect copyright.PENANAIzB3mXYb7M
Astra pun berdiri, lalu melangkah ke arah luar rumah tersebut menuju ke tempat di mana Ia memarkirkan sepeda motornya, Aina mengikuti langkah Astra dengan tangan yang dituntun oleh Astra menuju depan rumah, Suasana malam yang dingin dan sunyi, diterangi bulan dan bintang yang menghiasi angkasa, juga semilir angin yang menambah kesyahduan malam itu, membuat Aina tidak ingin Astra pergi meninggalkan dirinya.
523Please respect copyright.PENANAx0SU6ofyqR
"Aku pulang dulu yah, besok ketemu lagi." Ucap Astra sembari menatap Aina dalam-dalam Ia sadar bahwa Aina tidak ingin lepas darinya.
523Please respect copyright.PENANAkkxykkoirH
"Janji yah besok ketemu." Pinta Aina sembari memasang ekspresi cemberutnya.
523Please respect copyright.PENANAXkYHtZdV9b
"Iya, janji." Jawab Astra dengan nada halusnya.
523Please respect copyright.PENANAfoLHWOnoJd
"Aku selalu menunggu untuk hal ini, dan aku bersyukur hal ini terjadi." Ucap Aina sembari tersenyum, matanya berkaca-kaca, namun Ia tidak menitihkan air matanya.
523Please respect copyright.PENANAcBMYsuO6sT
"Udah jangan nangis aku ga akan hilang, aku juga pasti selalu berusaha membuatmu tersenyum dengan caraku sendiri." Jawab Astra dengan lembut.
523Please respect copyright.PENANAQIxmjgSuX6
Kedua insan itu lalu saling bertukar pandangan, Astra mentap mata Aina dengan lembut dan Aina pun balas menatap mata coklat Astra yang sedang menatapnya, betapa bahagianya Astra bisa menatap mata indahnya pada saat malam yang indah ini, suasana yang sunyi membuat mereka semakin canggung, kala Aina sedang memandang mata Astra dalam-dalam, Astra mengecup kening Aina secara perlahan, lalu mengusap Rambut lembut Aina yang sedikit terhempaskan oleh angin, Aina pun langsung memeluknya, keras, membuat Astra tidak tega untuk pergi meninggalkannya.
523Please respect copyright.PENANAtxQiQER73g
"Aku pulang dulu yah." Ucap Astra kepada Aina sembari mengusap rambutnya.
523Please respect copyright.PENANAgxPvALJY9g
"Hati-hati di jalan." Jawab Aina sembari melepaskan Pelukannya.
523Please respect copyright.PENANAD7xQRqTQEv
Astra lalu berjalan ke arah sepeda motornya, lalu menyalakannya sebelum Ia beranjak pergi.
"Besok aku jemput kamu sore yah, aku kabarin kalo aku sudah selesai kuliah."
523Please respect copyright.PENANABBQMGBVQ5Z
"Iyaa, kalo Sudah sampai kabarin aku, aku takut kamu kenapa-napa."
523Please respect copyright.PENANAc6HxJiOeFT
"Daaaah." Ucap Astra sembari melajukan sepeda motonya meninggalkan Aina.
523Please respect copyright.PENANADcheze8Y1P
"Daaaah Astraaa." Balas Aina sembari memperhatikan sepeda motor Astra yang sedikit demi sedikit menghilang dari pandangannya.
523Please respect copyright.PENANANub4TKPD28
Dalam perjalan pulang hatinya merasa tak tentu arah, kecewa, bahagia, semuanya bercampur menjadi satu, namun satu hal yang pasti, Ia tidak akan menghempaskan perasaannya dari gadis tersebut, selama gadis itu benar-benar menghargainya.
523Please respect copyright.PENANAjnTGDvTP6o
sesampainya di rumah Ia menyimpan martabak yang Ia bawa ke sebuah lemari makanan, lalu berjalan menuju kamarnya, setelah mengabari Aina, Ia memutuskan untuk tidur, menyiapkan raga agar mampu bertahan jika ada hal pelik yang terjadi esok hari.
523Please respect copyright.PENANA0AEIGvozCq
Apakah kau benar-benar seseorang yang ditakdirkan untukku?. Aku harap itu benar, setiap rasa sendu yang ku punya hilang begitu saja saat bersamamu, namun aku tak pernah tahu apakah tatapan tulus mu itu benar-benar kau hadirkan untukku? Atau hanya sebagai penanda agar aku tahu bahwa kau benar-benar mencintaiku, demi menyembunyikan seseorang yang telah membahagiakanmu di belakangku, aku tak pernah mengerti bagaimana perasaanmu kepadaku, yang ku mengerti hanyalah sebagaimana aku bisa berusaha membahagiakanmu.
523Please respect copyright.PENANAJinNy6bBF3
>>><<<
Waktu menunjukan pukul 8 pagi ketika Astra beranjak dari tempat tidurnya, lalu berdiri di depan pintu kamarnya, langit mendung terlihat dalam mata Astra, awan yang menutupi cahaya maentari membuat wajah cerah dan seluruh tubuh Astra terasa dingin karna hembusan angin yang menerpa wajah dan tubuhnya, suara burung yang saling bersahutan membuat Ia tak bisa kembali terlelap, Astra pergi mengambil handuknya yang tergantung di sebuah tempat penjemur baju, iapun mengambilnya lalu pergi untuk membersishkan tubuhnya.
523Please respect copyright.PENANAEFWAJJaFjW
Setelah selesai mandi dan berpakaian, terdengar seorang wanita yang berteriak memanggil namanya dari dalam sebuah ruangan, Astra menyadari bahwa itu adalah panggilan dari Ibunya, Ia pun bergegas mengahampirinya, sembari merapihkan rambut yang sudah Ia keringkan dengan handuk sebelumnya, membelahnya menjadi dua bagian, lalu menyimpan sisir yang telah Ia gunakan di atas meja makan yang dekat dengan dapurnya.
523Please respect copyright.PENANAoCBgnujQRd
"Astraa." Teriak Ibu itu memanggilnya.
523Please respect copyright.PENANAZ37ye2h5U7
"Iya bu." jawab Astra sembari menghampirinya di dalam dapur.
523Please respect copyright.PENANAmqf062vKLn
"Kamu kuliah jam berapa hari ini?"tanya Ibu itu sembari memasak nasi goreng.
523Please respect copyright.PENANAqMM0PY0Vgf
"Jam sepuluh" Jawab Astra sembari mengambil piring yang tersedia di sebuah rak.
523Please respect copyright.PENANAdVfjmeItn1
"Makan dulu, ibu sudah buatkan nasi goreng untuk sarapanmu." Sembari memasukanmasakannya kedalam wadah nasi.
523Please respect copyright.PENANAe0eakEunQU
"Mana bapak?" Tanya Astra pada Ibunya.
523Please respect copyright.PENANAOLyBiLmks6
"Bapakmu sudah berangkat sebelum kau bangun, makanya jangan bangun siang supaya bapakmu bisa melihatmu sebelum berangkat kerja"
523Please respect copyright.PENANA5wO9ikCuZf
Di tengah perbincangan datang seorang lelaki berumur 14 tahun, lalu menyapa kedua insan yang sedang berbincang di dalam dapur, Ia adalah Adik laki-laki dari Astra yang bernama Suar.
523Please respect copyright.PENANA1jKtvpeSip
"Pagi Ibu, Aa" Ucap Suar sembari mengeringkan rambutnya dengan handuk, terlihat Ia baru saja selelsai membersihkan badannya.
523Please respect copyright.PENANALMJS4kgaBm
"Makan sini, sama Ibu sama Aa" Ucap ibunya kepada Suar.
523Please respect copyright.PENANA9zb2rVtG9a
Astra lalu mengambil nasi goreng yang telah dimasukan kedalam wadah nasi, lalu memakannya bersama sang ibu dan sang Adik di meja makan.
523Please respect copyright.PENANA3nebGoazjq
"Suar libur sekolah berapa lama?" Tanya Astra kepada adiknya.
523Please respect copyright.PENANAUhfmJwZwfN
"Dua minggu, senin lusa baru masuk."Jawab Suar sembari melahap makanannya.
523Please respect copyright.PENANAU9vMKXx8q6
"Kamu kapan uas?" Tanya sang Ibu kepada Astra.
523Please respect copyright.PENANAURl8t5r74o
"Minggu depan Astra uas." Jawabnya
523Please respect copyright.PENANAOL2c3B48EA
"Awas jangan banyak main belajar yang betul, jangan sampai baru semester awal kamu sudah ngulang." Jawab Ibu itu sembari memasukan sendok yang dipenuhi nasi kemulutnya.
523Please respect copyright.PENANAyosa1EEN22
"Hmmm." Jawab Astra sembari meneguk segelas air putih di tangannya.
523Please respect copyright.PENANALJxrhBMNgT
Setelah selesai sarapan Astra lalu pergi ke kamarnya dan bersiap-siap untuk berangkat menuju ke kampus, Ia berangkat lebih pagi kali ini tidak seperti biasanya di mana Ia selalu, bangun satu jam sebelum Ia berangkat.
523Please respect copyright.PENANAa2GYUfzRSa
Sebelum berangkat ia menyalakan layar ponselnya untuk mengabari Aina yang sudah memberikan pesan pada pukul 6 pagi, juga untuk mengabari kawan kampusnya yang berana Alfath untuk berangkat lebih awal bersamanya.
523Please respect copyright.PENANAW0rIsP5ltN
"Pagiii, dah bangun belum?" Tanya Aina dalam sebuah pesan. "Bangun ih, kamu bukannya kuliah jam 10 kan?, bangun." Lanjutnya, terlihat satu panggilan tak terjawab di ponselnya.
523Please respect copyright.PENANA1q6AIY7GI1
"Sudah aku dah bangun, tadi aku bangun waktu kamu menelpon cuman aku tidur lagi, HAHAHA." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok yang Ia ambil dari meja belajarnya, " Aku mau berangkat kuliah ini, nanti aku chat kamu lagi kalo dah selesai, kamu langsung siap-siap yah nanti ku jemput."
523Please respect copyright.PENANALBpNUQxe56
Setelah membalas pesan dari Aina, Astra langsung keluarkan dari room chatnya bersama Aina lalu menelpon kawannya yang bernama Alfath.
523Please respect copyright.PENANAsHZmxoMMdn
"Yoo, kumaha?"(yoo, gimana?). Ucap Alfath setelah menjawab panggilan dari Astra
523Please respect copyright.PENANAasLczITFVa
"Mau berangkat ke kampus jam berapa
maneh?"(maneh=kamu). Tanya Astra.
523Please respect copyright.PENANAZv83OLsTmW
"Maneh kapan?" Jawab Alfath melontarkan kembali pertanyaan Astra.
523Please respect copyright.PENANAjEwYHRxBj9
"Sekarang yu ah, dah mau berangkat ini." Balas Astra sembari menghembuskan asap rokok yang telah Ia hisap.
523Please respect copyright.PENANAWEWeuEndSj
"Mening sini ke rumah aing dulu, nanti ke kampusnya bareng, mumpung rumah aing deket kampus."(aing=aku).
523Please respect copyright.PENANAfy2vD1pDgu
"Nanggung cuman 1 jam lagi mening nongkrong di warung biasa aja, lebih deket."
523Please respect copyright.PENANAQnHxdwmKTR
"Ya udah, Aing juga berangkat sekarang, gabut juga sih nunggu jam kampus di mulai, Aing tungguin di warung yah."
523Please respect copyright.PENANAVmvKlLWVCK
"Oke."
523Please respect copyright.PENANAlHLFgA142B
Astra lalu bersiap pergi menggunakan celana chino hitamnya, dengan baju hitam bertuliskan sebuah frasa unik di dadanya, juga dilapisi jaket jeans tebal berwarna hitam, Astra memang menyukai gaya berbusana hitam sejak Ia Smp, hingga Ia mendapat julukan "si hitam" Olah kawan-kawannya, Setelah berpamitan kepada sang ibu dan adik, juga berpamitan kepada bapaknya melalui WhatsApp, Ia lalu memasangkan sepatu Vans hitam bermotif bunga ke kakinya, juga memasangkan helm carglos hitam yang dihiasi kacamata google biru di atasnya, Ia metap langit yang mendung sebelum Ia pergi, mengharapkan hujan tidak turun selama perjalanannya menuju kampus, Ia lalu melajukan sepeda motornya meninggalkan tempat yang Ia singgahi.
523Please respect copyright.PENANAVU9ZJVP57E
Setelah sampai ke tempat yang Ia tuju dan memarkirkan motornya di depan sebuah warung, Ia melihat Alfath dan 2 kawan lainnya sedang berbincang, waktu menunjukan pukul setengah 10 siang saat Ia sampai, Astra lalu menghampiri mereka, setelah bersalaman Ia pun duduk di samping kawannya yang bernama Edi.
523Please respect copyright.PENANAwpqQRx8GVV
"Timana maneh?, lila." (dari mana kamu?, lama)Tanya Alfath kepada Astra.
523Please respect copyright.PENANAmD1RRF7IH8
"Macet, untung ga hujan juga." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok.
523Please respect copyright.PENANA0kxsvTpcMl
Setelah Astra dan beberapa kawannya menghabiskan waktu di dalam sebuah warung, mereka pun bergegas menuju Parkiran kampus untuk memarkirkan sepeda motornnya, setelah selesai memarkirkan sepeda motornya, mereka pun berjalan menuju kelasnya, saat hendak menaiki tangga Astra dan kawan-kawannya terkejut ketika melihat Nazwa yang terjatuh saat hendak menaiki tangga, Astra lalu dengan sigap membantu Nazwa di susul dengan kawan-kawannya.
523Please respect copyright.PENANA7qXt3tlcpe
"Aduuh malah jatuh sih, malu kan jadinya." Ucap Nazwa terhadap dirinya sendiri, beberapa orang memusatkan pandangan mereka pada dirinya.
523Please respect copyright.PENANAyFV1aZU48o
"Nazwa gapapa?" Tanya Astra memegang tangan Nazwa sembari membantunya untuk berdiri.
523Please respect copyright.PENANAo7YtMJgfqp
Nazwa terkejut ketika melihat Astra membantunya, wajahnya sedikit memerah, lalu Ia menampakan wajah malunya.
523Please respect copyright.PENANAzq94tJ3dqS
"Iiiih maluuu, diliatin." Ucapnya dengan nada kesal.
523Please respect copyright.PENANAC2plEcXAWv
Terlihat Alfath, Edi, dan Defa tartawa setelah mendengar ucapan nazwa, setelah Astra selesai membantu gadis itu, mereka berempat pergi menuju kelas sembari tertawa, mengingat Nazwa yang bertingkah konyol saat dirinya terjatuh.
523Please respect copyright.PENANACRanG4G8vd
Suara hujan terdengar ketika Astra sedang mengikuti pelajaran di dalam kelas, Ia berharap agar hujan itu berhenti sebelum Ia menyelesaikan waktu kuliahnya, karna mengingat Ia akan mendatangi Aina saat waktu kuliah telah usai.
523Please respect copyright.PENANAV2XWbCVuOa
Waktu demi waktu berlalu, materi demi materi telah Astra dapatkan, suara gemuruh dari banyaknya insan mulai berkurang seiring waktu yang kian sore, waktu menunjukan pukul 4 sore ketika mereka berada di dalam sebuah warung tempat biasa mereka berkumpul setelah jam pelajaran selesai.
523Please respect copyright.PENANAM0L6427vNG
Langit sudah cerah semenjak Astra mengikuti jam pelajaran terakhir, Astra berpamitan untuk pergi ke rumah Aina kepada kawan-kawannya, setelah Ia selesai menghisap sebatang rokok yang Ia nyalakan sebelumnya.
523Please respect copyright.PENANAwQdSrcZEKw
"Fath, Di, Fa duluan yah, Udah janji sama Aina mau mampir." Ucap Astra sembari mengabari Aina di ponselnya."Aina, Aku sudah selesai kuliah, aku ke rumah Tante kamu sekarang yah." Ucap Astra di kolom chat dirinya bersama Aina.
523Please respect copyright.PENANAL9Huqwfgik
"Yang dari Garut itu?" Tanya Defa sembari meminum kopi hitam yang baru saja di antarkan oleh pemilik warung.
523Please respect copyright.PENANABqqod8153d
"Lagi di Bandung dia?" Lanjut Edi melontarkan pertanyaan.
523Please respect copyright.PENANA3edhY0OoFV
"Iya yang dari Garut, dia udah di Bandung dari kemarin." Jawab Astra sembari memasangkan helm Carglosnya ke kepalanya.
523Please respect copyright.PENANAh7DkoWzaoe
"Besok mau ke kampus jamber?" Tanya Alfath menatap wajah Astra.
523Please respect copyright.PENANABhKxr46gOL
"Gimana besok aja." Jawab Astra sembari mengajak ketiga kawan nya untuk bersalaman.
523Please respect copyright.PENANAF66xXyUHry
"Duluan yah." Ucap Astra sembari berangkat pergi.
523Please respect copyright.PENANAKXw44HGV0u
"Yoo, tiati." (Tiati=hati-hati). Ucap ketiga kawan Astra tersebut.
523Please respect copyright.PENANAPWrPjPodP4
Saat Astra berada di motornya terdengar notif dari ponsel Astra yang Ia simpan di saku kanan celananya, terlihat pesan dari Aina yang membalas pesan yang telah Ia kirim sebelumnya.
523Please respect copyright.PENANAlwy79PakBD
"Aku udah siap ko, hati-hati yah, aku nunggu di teras rumah." Ucap Aina pada kolom chat.
523Please respect copyright.PENANAeZwMauWFZN
"Oke." Balas Astra cepat.
523Please respect copyright.PENANA7Uqa9nKLdU
Setelah beberapa Menit Perjalanan, Astra Sampai di Kediaman Tante Aina, terlihat Aina yang sedang duduk langsung beranjak bangun setelah melihat kedatangan Astra, Aina menghampiri Astra dengan mengenakan busana sleveeless top dan striped pants berwarna putih di hiasi rambut hitam lurus yang memanjakan mata Astra.
523Please respect copyright.PENANA3opRqU8b1h
"Tunggu sebentar, Aku mau pamitan dulu." Ucap Aina.
523Please respect copyright.PENANACbXmErTT2z
Setelah menunggu beberapa saat terlihat Aina keluar besama Ibunda tercintanya, Astra terkejut dan terlihat gugup saat melihat Ibunda Aina menghampirinya, Ia takut terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan olehnya, Badannya menjadi tegang, Ia hanya bisa berpasrah dengan keadaan, Astra lalu turun dari sepeda motornya melepaskan helmnya, lalu mengecup lengan Ibunda dari kekasihnya itu.
523Please respect copyright.PENANAFSbB94Yuei
"Assalamu'alaikum Ibu selamat sore." Ucap Astra yang berusaha tampil tegar.
523Please respect copyright.PENANAO3TBdXEsxI
"Ooooooh ini yang namanya Astra itu." Jawab Ibu dari kekasihnya itu, Astra hanya bisa tersenyum sembari menundukan kepalanya.
523Please respect copyright.PENANApVwsTLXeNY
"Lucu, hidungnya mancung." Ucap sang Ibunda dari kekasihnya itu sembari tersenyum kepada Astra.
523Please respect copyright.PENANAOq8g6HxIC3
"Terima kasih Ibu." Ucap Astra membalas pujian dari ibunda kekasihnya itu.
523Please respect copyright.PENANAv2dgsZYseW
Aina menahan tawa ketika melihat Astra malu dan gugup saat berinteraksi dengan ibundanya itu.
523Please respect copyright.PENANAM9yD5RYKop
"Pinter juga kamu Aina, bisa dapet lelaki seperti ini, kalo kamu nikah sama dia kayanya cucu Ibu bakalan sangat lucu hahaha." Ucap ibu itu tertawa kecil.
523Please respect copyright.PENANAmviWoQdmSq
"Ah, Ibu bisa aja." Balas Aina tersenyum malu.
523Please respect copyright.PENANAfMdXI1OWy8
"Mau izin bawa Aina pergi main bu." Ucap Astra dengan penuh hati-hati menyusun kalimat yang diucapkannya.
523Please respect copyright.PENANA7Qg1pNK2yD
"Iya, silahkan saja, jaga Aina yah, ibu percayakan Aina kepadamu untuk hari ini, jangan terlalu malam juga pulangnya." Ucap ibu tersenyum sembari mengusap rambut Astra.
523Please respect copyright.PENANAG1hRcsvzg4
"Baik bu terima kasih sudah mengizinkan." Balas Astra sembari tersenyum.
523Please respect copyright.PENANACUDXJBjWxc
"Ayah Aina nitip salam ke kamu, tadinya dia ingin bertemu langsung, cuman dia pergi membeli pakaian di kepatihan sama ponakan Aina, beruntung sih, mungkin kalo ada kamu bakal lebih gugup kayanya, hahaha." Ucap Ibunda dari kekasihnya itu.
523Please respect copyright.PENANAJC9uGfertq
"Baik bu, waalaikumussalam." Ucap Astra.
523Please respect copyright.PENANAdHdOX7GpIs
"Ya sudah Ibu kedalam yah." Balas ibunda Aina sembari melangkah masuk kedalam rumah.
523Please respect copyright.PENANAJq7ctp7jfZ
"Baik terima kasih bu."
523Please respect copyright.PENANAkGAfjMKPNH
Aina lalu berjalan dan berdiri di samping Astra, tangan putih lembutnya itu menggenggam tangan Astra, Astra lalu menuntunnya menuju sepeda motornya.
523Please respect copyright.PENANAtr9hje0V9H
Astra membawa Aina pergi melintasi kota Bandung, suasana setelah hujan menambah kesejukan udara yang saat itu Ia nikmati, dingin, hangat kedunya bercampur begitu saja, dingin yang di hasilkan dari angin segar yang melintasi setiap celah di tubuh Astra, juga pelukan hangat Aina yang Ia rasakan dari bagian belakang tubuhnya.
523Please respect copyright.PENANABrUCDEAgP5
"Kok, kamu panik banget sih ketemu Ibu aku, hahaha." Ucap Aina sembari mendekap erat Astra.
523Please respect copyright.PENANANcUVoXGaCn
"Iya lah, baru pertama kali aku ketemu Ibu kamu, mana mungkin aku langsung terbiasa." Balas Astra sembari tetap fokus mengendarai sepeda motornya.
523Please respect copyright.PENANAoUGHZwMdAt
"Kita mau kemana?" Tanya Aina sembari menyimpan dagunya di bahu Astra.
523Please respect copyright.PENANAewd10TX0yg
"Iya tadi aku habis diam dulu di warung dekat kampusku" Jawab Astra.
523Please respect copyright.PENANAsOq2UrMIX2
Aina mengernyitkan dahinya, Ia tidak mengerti dengan apa yang Astra Ucapkan.
523Please respect copyright.PENANAv5vi7KhKdy
"Ih, ai kamu ngomong apa." Ucap Ainasembari tertawa.
523Please respect copyright.PENANAdYk1D5clJG
"Lah bukannya kamu tadi nanya dari mana?" Balas Astra heran.
523Please respect copyright.PENANAF6fzptukOe
"Bukan ih, kita mau kemanaaaaaaa!!!"Balas Aina sembari mencubit perut Astra dan tertawa.
523Please respect copyright.PENANALZj9pod6Km
"Ouuuuuuhh, hahahha, salah paham ternyata, Ada pokonya, kamu fokus meluk aja hahaha." Ucap Astra sembari mengelus lengan Aina yang sedang memeluk dirinya dengan tangan kirinya.
523Please respect copyright.PENANAJDk95HxOLE
Aina mencubit Astra, rasa kesalnya terhadap Astra sangat Ia rindukan setelah pertemuan kemarin, Ia mengubah rasa kesalnya menjadi rasa rindu dan menghempaskan rasa rindunya dengan pelukan yang tidak ingin Ia lepaskan, sederhana, juga tidak terlalu wangi, hanya bau anak rumahan, namun Aina menyukainya.
523Please respect copyright.PENANAfdlzAnGuCm
Setelah satu jam perjalanan Astra menepi di sebuah kedai di Jl. Punclut, Pagerwangi, Lembang bernama Ethnic Cafe, waktu menunjukan pukul setengan 6 sore ketika mereka sampai di kedai tersebut, cakrawala yang dihiasi warna jingga, membiaskan mata Astra pada awan-awan yang menenangkan pikirannya, membuat Astra menilik setiap hal indah yang Ia dapatkan kala itu.
523Please respect copyright.PENANACwTb3JQspO
Astra mengajak Aina duduk pada bangku yang tersedia di tempat itu, waktu yang terus berlalu membuat mereka tidak ingin menyia-nyiakan waktu yang mereka punya untuk tetap bersama, Astra memang tidak pandai dalam mengunjungi tempat-tempat mewah, namun Ia tahu tempat mana yang bisa menghadirkan kesan yang lebih indah, dirinya diliputi kesederhanaan yang diajarkan oleh keluarganya.
523Please respect copyright.PENANAjiPddKbXn7
"Kamu mau pesan apa?" Tanya Astra sembari melihat menu yang tersimpan di mejanya.
523Please respect copyright.PENANAEx0w61Lf8j
"Aku pesen kaya kamu aja." Ucap Aina sembari memandang langit yang mulai memudarkan warna jingganya.
523Please respect copyright.PENANAdJJHiMnznV
"Aku mau pesen kopi, nanti kamu ga bisa tidur kalo sama."
523Please respect copyright.PENANAXtABuGrOY1
"Ih, jangan deh, Aku coklat dingin aja."
523Please respect copyright.PENANAoTjMDGxv93
"Dingin gini malah pengen yang dingin."
523Please respect copyright.PENANAS90Jc1mSpX
"Gapapa kan nanti pulang ada yang ngangetin, hahahaha."
523Please respect copyright.PENANAxsAVFDwT2w
"Ya, udah deh, gimana Ibu-ibu aja ." Jawab Astra, sembari melihat lengan Aina yang mencubit lengan kanannya.
523Please respect copyright.PENANAH3ieN8gFAq
Sore berganti malam, pemandangan yang dipenuhi berbagai warna berubah menjadi gelap juga dipenuhi lampu dari setiap rumah disinggahi oleh setiap insan, waktu menunjukan pukul 10, kala Astra dan Aina memutuskan untuk pergi meninggalkan tempat tersebut.
523Please respect copyright.PENANASPGbhi5hID
Astra membawa Aina pergi menuju Jln. Asia Afrika yang sudah mulai sunyi, Astra mengajak Aina duduk di sebuah bangku yang tersedia di pinggir jalan.
523Please respect copyright.PENANAExsdFtCZaF
"Aku ngantuk banyak makan jadi aja" Ucap Aina sembari menyandarkan kepalanya dibahu Astra.
523Please respect copyright.PENANA2Fhmm4EZQB
"Aku suka udara malam kota ini" Ucap Astra setelah menghembuskan napasnya.
523Please respect copyright.PENANAzvs82gZr3T
"Aku juga suka, Andai Aku tinggal di kota Ini sedari dulu, mungkin aku akan lebih sering merasakan suasana seperti ini." Balas Aina, Aina tidak menggunakan ponselnya sedari awal mereka pergi, Ia mematikan datanya dan mengubahnya dalam mode pesawat.
523Please respect copyright.PENANAq0ngvgiSMl
"Yaaah, andai, dan jika itu terjadi pun aku tidak akan mau terus mengajakmu pergi." Balas Astra sembari mengusap rambut Aina.
523Please respect copyright.PENANAedqWsImc2Z
"Kenapa?"
523Please respect copyright.PENANAnyUAZqbs4c
"Ada yang nyulik nanti celaka,hahaha."
523Please respect copyright.PENANAEXy1iF8QIc
"Kan kamu yang bakal nyelametin aku."
523Please respect copyright.PENANAemEfUM30bJ
"Ga mau, aku ikhlas soalnya kamu ga terlalu mancung." Jawab Astra mengejek lalu
mencium bagian atas kepala Aina.
523Please respect copyright.PENANAbdvAcI1q0e
"HEEEH, BERANI-BERANINYA" Balas Aina dengan nada kesal sembari memukul dan menggigit lengan Astra.
523Please respect copyright.PENANAx9ZiiXiDjy
"Adudududuh, " Balas Astra tertawa, lalu memasang wajah yang terlihat sangat tersiksa oleh gigitan dan cubitan dari Aina, lalu duduk bersimpuh di atas trotar. "Toloooong" Ucap Astra sembari memegang tangan yang telah Aina gigit, dengan memperlihatkan ekspresi yang terlihat sedang merasa kesakitan.
523Please respect copyright.PENANA2UD0o9zLZK
"Ai kamu ngapain ih, diliatin orang." Ucap Aina sembari tertawa "Kalo ada yang nanya, aku bilang aja ga kenal."
523Please respect copyright.PENANAdjRW02SGGq
Malam itu dipenuhi dengan tawa, dan canda di antara mereka berdua, dan berakhir setelah Astra mengantar Aina pulang kerumahnya pada pukul 11 malam, Astra pulang dengan membawa seluruh perasaan bahagianya, terutama ketika Aina menempelkan bibirnya ke samping kiri pipinya sebelum Ia pergi meninggalkannya, Ia yakin bahwa apa yang menurut Ia takdirnya adalah benar takdirnya, dan Ia selalu berharap bahwa perasaaan ini akan terjaga seutuhnya, dan apa yang menjadi harapannya terwujudkan.
523Please respect copyright.PENANApDpgn5gooi
Beberapa hal indah memang bisa kita ciptakan dengan sengaja, namun Ia juga bisa datang dalam waktu yang tak pernah kita kira bahwa hari ini atau esok adalah hari dimana kita akan mendapatkannya.
523Please respect copyright.PENANAruKB63da8B
>>><<<
Pada Sore hari yang cerah di mana beberapa insan sibuk berkutat dengan rutinitasnya, Astra kembali datang ke kediaman Aina, Ia mengunjunginya karna itu adalah hari terakhir Aina berada di kotanya, sebelum Aina pergi kembali meninggalkan Astra, Astra membantu Aina mengemas barang yang Aina bawa di kamar yang Aina gunakan.
523Please respect copyright.PENANAJWYPQM6Auc
Setelah mengemasi barang-barang Aina, Astra berbincang dengan Bapak dari kekasihnya itu, Bapaknya menanyakannya tentang hal apa yang sedang Ia perjuangkan, cita-cita apa yang Ia ingin gapai, dan pekerjaan apa yang Ia ingikan, Astra memberitahu bahwa dirinya sedang berjuang di bidang musik, Ia juga menjelaskan bahwa Ia ingin bekerja di dalam hal yang Ia sukai, Astra berbincang banyak hal dengan sang Ayah dari kekasihnya itu dan mendapatkan pelajaran baru dari setiap pengalaman yang ia ceritakan.
523Please respect copyright.PENANACnnzx4WGyc
"Kau harus tahu bahwa tidak akan ada perjalanan mulus selama kau mengejar apa yang kau cita-citakan, akan selalu ada penghambat di setiap langkahmu, bahkan dirimu sendiri, terkadang kau takut akan sesuatu yang akan menimpamu ketika kau hampir menyelesaikan langkah pertamamu, itu tak masalah semua orang hebat pasti mengalaminya, terkadang kau hanya butuh rasa sakit untuk membakar kembali semangat berjuangmu, Aku mendukung apa yang kau cita-citakan, dan aku harap anakku bisa menjadi penyemangatmu dalam menggapai mimpimu." Ucap ayah dari sang kekasihnya itu, terlihat ia menatap Astra dengan penuh keyakinan bahwa Astra bisa menggapai mimpinya.
523Please respect copyright.PENANAW3nFrN7QpL
Astra hanya bisa merenung setelah memahami perkataan Ayah dari kekasihnya itu betapa tidak, Ia sedang dalam posisi yang menyulitkannya melangkah, kekurang Astra adalah Ia selalu tidak yakin dengan apa yang di lakukannya, Ia hanya berfikir bahwa apa yang di lakukannya itu hanya akan sia-sia, beberapa hal sudah pernah coba Ia lakukan untuk mengembalikan semangat juangnya namun hanya satu yang belum pernah Ia rasakan, ya, itu adalah rasa sakit, Ia tidak begitu mengerti, mengapa Ayah dari kekasihnya itu mengatakan "Rasa sakit." sebagai salah satu hal yang bisa membangkitkan semangat hidupnya.
523Please respect copyright.PENANAwiKUm8TcSM
"Terima kasih pak, saya akan berusaha semampu saya." Ucap Astra dengan nada lembut.
523Please respect copyright.PENANAskVFouVqTm
"Bisa kah kau bantu bapak mengangkat beberapa barang ke dalam mobil." pinta Ayah dari kekasihnya itu.
523Please respect copyright.PENANAD8kJvxEPUW
"Boleh kebetulan saya ada di sini, jadi saya akan membantu" Jawab Astra dengan sopan.
523Please respect copyright.PENANAxcW9j9ruXq
Astra lalu membantu Ayah dari kekasihnya untuk menaikan beberapa barang kedalam mobil, sedangkan Aina hanya duduk di dalam kamar yang Ia singgahi sembari memberikan tatapan kosong ke luar jendela, raut wajahnya menampakkan kebingungan, kesedihan, juga kekecewaan. Ia tersadar dari lamunannya ketika suara panggilan masuk terdengar dari ponselnya, Aina mengangkat panggilan itu, dan berbicara dengan seseorang yang takkan pernah Astra tahu.
523Please respect copyright.PENANAhmwapDiKP5
"Kamu pulang sekarang?" Tanya seseorang kepada Aina dalam sebuah percakapan telefon.
523Please respect copyright.PENANACzWyRv44TZ
"Iya kenapa?" Tanya Aina.
523Please respect copyright.PENANANldNEW5KQu
"Engga hati-hati di jalannya yah."Jawab seseorang yang terdengar dari speaker ponsel Aina penuh perhatian
523Please respect copyright.PENANAOZUBIuRTnQ
"Iya makasih, bentar lagi aku berangkat." Ucap Aina sembari menutup panggilan dari pria tersebut, Aina lalu menangis sesenggukan, hatinya dilanda kebingungan, Ia merasa takut akan kehilangan, namun Ia juga merasa terbantu.
523Please respect copyright.PENANAkM6RfVAEKE
"Apakah kau tahu Astra, aku sangat tidak ingin berpisah denganmu, setiap kenangan yang kau ciptakan selalu begitu manis, hatiku selalu berkata untuk tetap berada didekatmu, hatiku selalu mendesakku untuk terus menatap mata dan wajahmu yang menenagkan itu, tapi aku selalu tidak bisa menahan rinduku terhadap dirimu ketika kita saling berjauhan, ini semacam racun yang terus mengalirkan pengaruhnya tiap detik demi detik, aku tahu aku bodoh, menggunakan orang lain untuk menghilangkan kerinduanku padamu, maafkan aku" Aina menangis sembari menatap keluar jendela matanya merah dan raut wajahnya memeperlihatkan penyesalan atas apa yang telah Ia perbuat.
523Please respect copyright.PENANAFLkjhwn9iN
Astra telah selesai membantu keluarganya, hanya tinggal hitungan menit saja keluarga kekasihnya itu akan pergi meninggalkan kota bandung, sang ibu memanggil Aina untuk keluar dari kamarnya itu, dan bersiap-siap berangkat, Astra merasa heran mengapa Aina tidak keluar ketika Astra membantu keluarganya mengemas barang yang dibawanya.
523Please respect copyright.PENANANy9XDFJRgJ
"Mungkin Ia tertidur, karena lelah." Gumam Astra dalam hati.
523Please respect copyright.PENANArmn7NjVEvs
Aina keluar dari kamar yang Ia gunakan, Astra terkejut ketika melihat mata Aina yang merah, Aina berpura-pura menguap, ketika berada di ujung atas tangga, Aina mengenakan celana bahan berwarna hitam juga kemeja berwarna putih yang menutupi tubuhnya, juga menggendong tas slendang kecil dibahunya.
523Please respect copyright.PENANAAiGHuiQD4k
"Hahahaha, ternyata tertidur, bangun tidurpun kau masih cantik, aku takut ada seseorang yang mengambil dirimu dariku." lanjut Astra menggumam dalam hati.
523Please respect copyright.PENANAAHocX3wh9Q
"Iya maaah" Ucap Aina sembari menuruni tangga.
523Please respect copyright.PENANAbsYsV6mMit
"Bapak menunggu kalian di mobil." Ucap Bapak dari Aina sembari melangkah masuk kedalam mobil.
523Please respect copyright.PENANAUfsWfr1cY4
Aina mengajak Astra pergi keluar rumah, dan berbincang untuk terakhir kalinya sebelum Ia pergi meninggalkan kota dimana Astra tinggal.
523Please respect copyright.PENANAHUvMvoK2JH
"Kau tidur?, matamu terlihat merah seperti habis menangis" Ucap Astra menatap Aina.
523Please respect copyright.PENANA4LmH87lkAY
"Iya aku tidur, pas bangun mau ngucek mata, ketusuk, jadi aja." Sembari mengucek matanya.
523Please respect copyright.PENANAO5IMwzI89T
"Hahaha lagian, padahal biar aku saja yang tiup matamu." Ucap Astra tersenyum.
523Please respect copyright.PENANAfn9HjNmxeP
"Ngga mau kamu belum sikat gigi" Ucap Aina sembari memegang lengan kanan Astra dengan tangan kirinya.
523Please respect copyright.PENANA90VILadJXK
"Eh jangan salah, Bau mulutku lebih wangi dibanding parfum yang kamu pakai, mau coba?" Ucap Astra sembari menggigit punggung telapak tangan Aina. "Coba cium."
523Please respect copyright.PENANAslJQaGekn6
"Sakit tau ih." Sembari mencium lengannya yang telah Astra gigit. "Astaga kamu makan jengkol yah ih." Ucap Aina dengan nada kesal lalu mengelapnya ke baju hitam Astra.
523Please respect copyright.PENANAgCNh9DLfQI
"Jangan di cuci, kenang-kenangan dari Bandung"Ucap Astra.
523Please respect copyright.PENANAM91Y3huGnh
Astra lalu mengambil sepeda motornya yang terparkir disebrang tempat Ia berdiri dan bergegas untuk pulang karena waktu sudah menunjukan pukul 7malam dan Ada tugas kuliah yang harus Ia selesaikan.
523Please respect copyright.PENANAse2E18yFkQ
Aina menahan tangis dari dalam matanya, Ia merasa tidak ingin meninggalkan kekasihnya itu, namun Ia paham bahwa semua hal pasti akan berakhir, dan akan ada hal baru yang akan datang, entah itu buruk atau baik.
523Please respect copyright.PENANAdCIBmx9zFJ
Astra lalu menghampiri Aina yang juga menghampirinya di samping pagar besi beroda yang tertutup menggunakan sepeda motornya, terdengar suara notif pesan yang muncul dari ponsel milik Aina, Astra tersenyum dan memandang Aina dalam-dalam, sebelum Ia pergi, Astra mengelus rambut Aina.
523Please respect copyright.PENANAu5e8TPpMw5
"Aku pulang sekarang, baca doa supaya kamu selamat dijalan." Ucap Astra tersenyum sembari Mencubit pipi Aina "Terakhir, aku belum nyubit dari kemarin."
523Please respect copyright.PENANASUZch7Mzvw
"Aku gamau pergi, Aku masih pengen disini."Ucap Aina menahan tangis.
523Please respect copyright.PENANAWR3Wi0XEzM
"Aina, keadaan sudah memberikan kita banyak waktu untuk bertemu, mungkin saat ini keadaan sudah tidak bisa mengizinkan waktu untuk kita saat ini, tapi yakinlah suatu saat kau akan bersamaku dalam waktu yang tak akan pernah ada habisnya." Ucap Astra dengan nada lembutnya.
523Please respect copyright.PENANA0xsla4uRLR
Aina hanya bisa menahan tangisnya, Astra memandang Mata Aina yang sudah berkaca-kaca, lalu mengusap kembali rambut Aina.
523Please respect copyright.PENANAclpa6a0ESK
"Aku pulang yah, daaaah, aku ingin mencium keningmu, tapi aku tau itu di luar batas jika saat ini, daaah." Ucap Astra sembari menyodorkan punggung tangan kanannya kepada Aina, Aina mencium lengan Astra dengan perlahan.
523Please respect copyright.PENANAN3PgDOzwUy
"Hati-hati kamu, Aku pasti akan merindukanmu" Ucap Aina setelah mengecup lengan Astra.
523Please respect copyright.PENANAsHKOpiX3wO
Astra tersenyum, lalu pergi meninggalkan Aina dan keluarganya setelah mengucap salam kepada Ayah dari kekaasihnya yang berada di dalam mobil, Aina pun masuk kedalam mobil, di susul oleh Ibunya, lalu Ainapun menangis, Ayah dan ibunya menyadari akan hal itu, mereka mengerti apa yang dirasakan anak tercintanya itu, dan mereka hanya bisa terdiam.
523Please respect copyright.PENANAv3JjhdCbhh
"senyumanmu,canda di setiap kalimat dan tingkahmu, itu adalah hal yang takan pernah bisa aku temukan dalam orang lain selain dirimu, andai aku bisa bersamamu selamanya, aku akan bersyukur karna aku bisa terus tertawa, meskipun aku tahu, bahwa setiap kisah tidak akan selalu baik tapi aku yakin, kau akan lebih banyak memberiku kisah yang terbaik, tapi aku hanya bisa berdoa dan berharap,semoga semua itu terwujud."
523Please respect copyright.PENANAc4s2zG48Gz
523Please respect copyright.PENANAUqJKZAJWsx
523Please respect copyright.PENANACsC0PagOVS
523Please respect copyright.PENANAH4SkgVWJaD
523Please respect copyright.PENANA6QwPLbhb4T
523Please respect copyright.PENANAd7P17Zl1QC
523Please respect copyright.PENANALDWPhGPOzt
523Please respect copyright.PENANAGs6MpNhTVW
523Please respect copyright.PENANAqTdMcIOBrR
523Please respect copyright.PENANAhAdweTuI9w
523Please respect copyright.PENANAhBXcetVabl
523Please respect copyright.PENANAqoh8u6u9fO
523Please respect copyright.PENANAsEyGz1RVAK
523Please respect copyright.PENANA54XG5Y6aoP
523Please respect copyright.PENANAOjjF2uUkvH
523Please respect copyright.PENANARafjHeSuVC
523Please respect copyright.PENANA2Dw7ppR4jc
523Please respect copyright.PENANA8qscdEOrnq
523Please respect copyright.PENANAzedCjxEls8
523Please respect copyright.PENANAH9MUeVahQ6
523Please respect copyright.PENANAowiEc817yM
523Please respect copyright.PENANAU5fW3Gjrmn
523Please respect copyright.PENANAQ0MhVQyl7z
523Please respect copyright.PENANAUaUpI8IQ7u
523Please respect copyright.PENANAPWekedazt2
523Please respect copyright.PENANAGf1uPM8WO9
523Please respect copyright.PENANAGAnaFrZqz4
523Please respect copyright.PENANAJvNARKt3LG
523Please respect copyright.PENANAdEp2ypRhTF
523Please respect copyright.PENANA56x0O2p5TA
523Please respect copyright.PENANA0zRk5L5kYr
523Please respect copyright.PENANAAByqZ547Mb
523Please respect copyright.PENANASSL9NrhDiE
523Please respect copyright.PENANAy0XFI6BEky
523Please respect copyright.PENANAoO0rkeaJVh
523Please respect copyright.PENANAj6vtMBAc2u
523Please respect copyright.PENANAjjPavztvlr
523Please respect copyright.PENANAQ9A85adVVy
523Please respect copyright.PENANAjq401FM3A5
523Please respect copyright.PENANAvQWNI66WNh
523Please respect copyright.PENANAdInUjpEJPf
523Please respect copyright.PENANAZEN8W06Qdw
523Please respect copyright.PENANAURqiFL9tQI
523Please respect copyright.PENANAqNZhGSl8Pn
523Please respect copyright.PENANAKzpx73YzYd
523Please respect copyright.PENANAqh17ftnr9E
523Please respect copyright.PENANATcPN7j5r0S
523Please respect copyright.PENANASp0agzz6RK
523Please respect copyright.PENANAqNa3iApUTY
523Please respect copyright.PENANAdMK4NjWDCK
523Please respect copyright.PENANAgOt7QgGqtq
523Please respect copyright.PENANAl3m4hs3dz8
523Please respect copyright.PENANAP9SEiokFn7
523Please respect copyright.PENANACV58ybGSXe
523Please respect copyright.PENANANGnlIHDEWU
523Please respect copyright.PENANAdQ8Dek8V4O
523Please respect copyright.PENANASTQxc0x7eW
523Please respect copyright.PENANA5HgCo6nwQy
523Please respect copyright.PENANAjG1Uk3khWN
523Please respect copyright.PENANApsfOBEZ9RG
523Please respect copyright.PENANAMFRwfes4uA
523Please respect copyright.PENANApBRfyGB931
523Please respect copyright.PENANArrJdRxpuXt
523Please respect copyright.PENANAWQlD0fh7rI
523Please respect copyright.PENANAT5W5ojK0yl
523Please respect copyright.PENANAhpDKmrLcHj
523Please respect copyright.PENANAGOp4UpPxUN
523Please respect copyright.PENANAhz8OiPZX25
523Please respect copyright.PENANAVUTGtnbmqv
523Please respect copyright.PENANAgz0FrWM8mP
523Please respect copyright.PENANAeHlqm7CMEk
523Please respect copyright.PENANAsyzZwmrqVW
523Please respect copyright.PENANAYKHSCknJi7
523Please respect copyright.PENANAAMZecRR0zc
523Please respect copyright.PENANAeth1jkvqCA
523Please respect copyright.PENANA5JGee6jJdp
523Please respect copyright.PENANAjJKA43z2mc
523Please respect copyright.PENANAMCnDkdEzpe
523Please respect copyright.PENANAdsd1gmkxoZ
523Please respect copyright.PENANA3oDNEGaVk6
523Please respect copyright.PENANAT7XhoDcNRR
523Please respect copyright.PENANA2vXc5psLNC
523Please respect copyright.PENANA2QRs0hoxVI
523Please respect copyright.PENANApEDb1pAnw0
523Please respect copyright.PENANABFCXRog8rH
523Please respect copyright.PENANA3VXWbTy2cL
523Please respect copyright.PENANAvIFE9XruFT
523Please respect copyright.PENANAiKctaj74XN
523Please respect copyright.PENANAKrPVeOoPaR
523Please respect copyright.PENANAfLizFmDQn2
523Please respect copyright.PENANAIlko2UlCOw
523Please respect copyright.PENANATjWIQ0ijJz
523Please respect copyright.PENANAztFAhgCGUx
523Please respect copyright.PENANAyvEs3EI2VJ
523Please respect copyright.PENANAapfAO6p709
523Please respect copyright.PENANAKOfIdcNYP4
523Please respect copyright.PENANAcjyknLpHAj
523Please respect copyright.PENANAPw8E2QmxL3
523Please respect copyright.PENANAIZpu8ZMtLV
523Please respect copyright.PENANAYrCAtuRJjx
523Please respect copyright.PENANAnn7EVfET5Z
523Please respect copyright.PENANA3dQPxufG3t
523Please respect copyright.PENANA9jjEcsR8B7
523Please respect copyright.PENANAv6JdnnAA2G
523Please respect copyright.PENANAXvvJiHikk4
523Please respect copyright.PENANAKKxqyuR45V
523Please respect copyright.PENANA9xXdZoNEFM
523Please respect copyright.PENANAxnK2XWXMjA
523Please respect copyright.PENANAY56e2XBIZ2
523Please respect copyright.PENANAPgLrMoUYxN
523Please respect copyright.PENANAXqEKTddc8t
523Please respect copyright.PENANAQTILl35vmy
523Please respect copyright.PENANALJ6Pn0SmFr
523Please respect copyright.PENANAjEf1bxkv39
523Please respect copyright.PENANA1wOCXWIeg0
523Please respect copyright.PENANAZ825X6JEZm
523Please respect copyright.PENANArm9wMzqIVj
523Please respect copyright.PENANA1tbagvviUy
523Please respect copyright.PENANAyOjT50VZ9r
523Please respect copyright.PENANA7YspMarHMY
523Please respect copyright.PENANA60pMqeQTqu
523Please respect copyright.PENANAzB0zeKezDI
523Please respect copyright.PENANASbe1IsF8Nt
523Please respect copyright.PENANAqN6ttuE6WZ
523Please respect copyright.PENANAs0IjgGnQ78
523Please respect copyright.PENANAtrXd1qdXYN
523Please respect copyright.PENANA7uTau9M0Zi
523Please respect copyright.PENANAaazoobhQGV
523Please respect copyright.PENANALHm422Snwu
523Please respect copyright.PENANA4rbrHd4I0h
523Please respect copyright.PENANAgaeKYVtQso
523Please respect copyright.PENANAh0XVvvkUXs
523Please respect copyright.PENANA7LYfUMEwkZ
523Please respect copyright.PENANAhE1ZCamFSJ
523Please respect copyright.PENANAhqMIEGmpjv
523Please respect copyright.PENANAqlS3P4YAVH
523Please respect copyright.PENANAAIJwZ9I5oQ
523Please respect copyright.PENANA3KRy7ZAWPD
523Please respect copyright.PENANAOm089TieD5
523Please respect copyright.PENANAZrsxzdHHfD
523Please respect copyright.PENANAMqZHB2a8rJ
523Please respect copyright.PENANAfgiTeG2NTK
523Please respect copyright.PENANAxYjrxNcEMh
523Please respect copyright.PENANAOJlGCxbwVZ
523Please respect copyright.PENANA0ijxgefSk2
523Please respect copyright.PENANAVDXTTvAXOB
523Please respect copyright.PENANATS0YIDv0k8
523Please respect copyright.PENANA5R9SX7Vjsa
523Please respect copyright.PENANAOO7xTgZtMy
523Please respect copyright.PENANAPoqrZbdLyw
523Please respect copyright.PENANAlKk5GKtUVu
523Please respect copyright.PENANASVDxeScKxg
523Please respect copyright.PENANAuaPLBhJjAS
523Please respect copyright.PENANA3hVnmx1gqF
523Please respect copyright.PENANAQ23yjfA666
523Please respect copyright.PENANAtfTfSKp987
523Please respect copyright.PENANAHHo7XfvP5b
523Please respect copyright.PENANAnHrIaj41D2
523Please respect copyright.PENANAVjebdpkkqr
523Please respect copyright.PENANA4heIe9qjUN
523Please respect copyright.PENANAiJoJp1V0t5
523Please respect copyright.PENANAhhS7glCmos
523Please respect copyright.PENANAf37O1kJBgw
523Please respect copyright.PENANA59gTh6EXdr
523Please respect copyright.PENANArl23sNI3SM
523Please respect copyright.PENANAJCU7pi5YkN
523Please respect copyright.PENANA9WrK5kbLUg
523Please respect copyright.PENANAjsgJKbU4IE
523Please respect copyright.PENANAatU7LROsWw
523Please respect copyright.PENANA9ba74UOIKC
523Please respect copyright.PENANAEulgJzYrwE
523Please respect copyright.PENANAM39nSj9Gwr
523Please respect copyright.PENANAmUsjd6uvdM
523Please respect copyright.PENANA8eB5DGrd1Y
523Please respect copyright.PENANAsVxjYvcfux
523Please respect copyright.PENANAiaJT8MRQo7
523Please respect copyright.PENANA3w4bl4reKh
523Please respect copyright.PENANA7c59dg8qNr
523Please respect copyright.PENANAGXVKaqz4RE
523Please respect copyright.PENANAVEtQOWdlh5
523Please respect copyright.PENANApkTJn3btT9
523Please respect copyright.PENANALDQV6uQ293
523Please respect copyright.PENANAiUoETklzEb
523Please respect copyright.PENANAyfjWt73iiS
523Please respect copyright.PENANAjZ4hizjeCw
523Please respect copyright.PENANAXvbZRYWwM1
523Please respect copyright.PENANAsruwB9tXjD
523Please respect copyright.PENANAdo86ELw8bC
523Please respect copyright.PENANAwuibafFwW5
523Please respect copyright.PENANAoiD5Mn5OSJ
523Please respect copyright.PENANApEDYUme55X
523Please respect copyright.PENANAYvACReTI1f
523Please respect copyright.PENANAEufw3MBgcm
523Please respect copyright.PENANAX5gNsRqagR
523Please respect copyright.PENANAwl2yQuFmiz
523Please respect copyright.PENANA0aFCQWfSF6
523Please respect copyright.PENANAqtqUwyBIv4
523Please respect copyright.PENANAzvVQPTXmrY
523Please respect copyright.PENANAwmgs6q19O1
523Please respect copyright.PENANAxtJCFRbo55
523Please respect copyright.PENANAIvnTDhjZsu
523Please respect copyright.PENANAKnPI1YAk0O
523Please respect copyright.PENANA9bQVpmVYfE
523Please respect copyright.PENANAYkL2O3j9j2
523Please respect copyright.PENANAzkUazGzVGj
523Please respect copyright.PENANAiT483DUD0u
523Please respect copyright.PENANAl6yaijiQo6
523Please respect copyright.PENANAEDxMXzHVCf
523Please respect copyright.PENANAR2LP9En797
523Please respect copyright.PENANAa76gh0j4AI
523Please respect copyright.PENANAE79KSM3ypN
523Please respect copyright.PENANApRmwxy4FND
523Please respect copyright.PENANAae2CX362Xm
523Please respect copyright.PENANAy8OYbOaezn
523Please respect copyright.PENANA7kgnRMBS16
523Please respect copyright.PENANAbhqyJEOZ2w
523Please respect copyright.PENANA7o3Fl4xfO4
523Please respect copyright.PENANAIOHFB0S8Ls
523Please respect copyright.PENANAfAZosGk5uZ
523Please respect copyright.PENANA1nL2PEEiGu
523Please respect copyright.PENANAB4fmz8Vx9j
523Please respect copyright.PENANACGZeRNZoBJ
523Please respect copyright.PENANARLs81moQkd
523Please respect copyright.PENANA7Q9g4nwtNQ
523Please respect copyright.PENANAsheTcGvth2
523Please respect copyright.PENANAbNUL0jPSoN
523Please respect copyright.PENANASS4u0oJLSj
523Please respect copyright.PENANAi930rzBsSY
523Please respect copyright.PENANAMbzh3hH0uD
523Please respect copyright.PENANAxLExIaZpuq
523Please respect copyright.PENANAKtJZRPG9Zd
523Please respect copyright.PENANAZeqPEwoRMO
523Please respect copyright.PENANAFu7IXiEacI
523Please respect copyright.PENANAgKqYtO7Mu2
523Please respect copyright.PENANALrBpNLt49u
523Please respect copyright.PENANAHwhWRnwQgz
523Please respect copyright.PENANAnHmsjf3bvr
523Please respect copyright.PENANAJK4GIdUSu7
523Please respect copyright.PENANA9Za8IfM7NV
523Please respect copyright.PENANAsIDgJYowdW
523Please respect copyright.PENANAuLjBces8ud
523Please respect copyright.PENANAN4GtYkzvHg
523Please respect copyright.PENANA3MTdKiwnEg
523Please respect copyright.PENANAkdL9gFi197
523Please respect copyright.PENANAr51P4qot8U
523Please respect copyright.PENANAzCv3ajXH89
523Please respect copyright.PENANAqT8iKzmWf9
523Please respect copyright.PENANAZYtrxGJTfX
523Please respect copyright.PENANAjt0g3nHevc
523Please respect copyright.PENANAb64528Jc0k
523Please respect copyright.PENANACUIph3jhZ3
523Please respect copyright.PENANApobS7L0V3l
523Please respect copyright.PENANAIXryMvprbp
523Please respect copyright.PENANAJeeUYdCT1J
523Please respect copyright.PENANAg4aI1D3lXH
523Please respect copyright.PENANANpFqDw06nC
523Please respect copyright.PENANAwcnwNUdEJI
523Please respect copyright.PENANAcOe6XTOL47
523Please respect copyright.PENANAhAmrLMczbx
523Please respect copyright.PENANA3pZYCYYHWb
523Please respect copyright.PENANAJjQPsKHRdz
523Please respect copyright.PENANAqPbxBA6m8V
523Please respect copyright.PENANAK41BZeLveU
523Please respect copyright.PENANA8yQ1smCNS1
523Please respect copyright.PENANARqRxMN81sf
523Please respect copyright.PENANA0u26WSFq9D
523Please respect copyright.PENANAEVvSdP8NiZ
523Please respect copyright.PENANAVNG9FNQWwp
523Please respect copyright.PENANAzF5Fc0pgr0
523Please respect copyright.PENANAaxXcUoWBtC
523Please respect copyright.PENANAXZi0fUh6Bu
523Please respect copyright.PENANAIiZCgS1Whd
523Please respect copyright.PENANAlBrLhbLxjx
523Please respect copyright.PENANALwsqbk6zx6
523Please respect copyright.PENANAu097oIj6Ku
523Please respect copyright.PENANA1kxFf9sn9B
523Please respect copyright.PENANAO2nNowD9xD
523Please respect copyright.PENANAjcxuhVxlC8
523Please respect copyright.PENANAhT8tiDZB3a
523Please respect copyright.PENANAN2hkIopidZ
523Please respect copyright.PENANAwiGNdiFmuH
523Please respect copyright.PENANAE6ojqT0Ltx
523Please respect copyright.PENANAMRvjNj2tOp
523Please respect copyright.PENANAUBTo23n6SC
523Please respect copyright.PENANA2xaGWpWGPw
523Please respect copyright.PENANAILjKZspOMb
523Please respect copyright.PENANAFQyonqPzrA
523Please respect copyright.PENANAPu8gr0WbE7
523Please respect copyright.PENANAOYQBFWQrmf
523Please respect copyright.PENANAT1jb285Gmm
523Please respect copyright.PENANAJaMyX2Dyhd
523Please respect copyright.PENANAx1R9QkJWkZ
523Please respect copyright.PENANAq2HipiCsdm
523Please respect copyright.PENANAECtHwH23FN
523Please respect copyright.PENANASm5IJkebIa
523Please respect copyright.PENANAC6JfRq9QUq
523Please respect copyright.PENANAXlbSHR83PB
523Please respect copyright.PENANAg9a8imkW2p
523Please respect copyright.PENANACPY4E5nAbw
523Please respect copyright.PENANAu7fQQByNmD
523Please respect copyright.PENANAndrLB1ufeJ
523Please respect copyright.PENANACXc4DIQ4Rp
523Please respect copyright.PENANAT3QFqRSrTe
523Please respect copyright.PENANAXaBEEnLKuB
523Please respect copyright.PENANAorUfyv6YKJ
523Please respect copyright.PENANAqvCk7uA0aY
523Please respect copyright.PENANAzZTkWWpNmt
523Please respect copyright.PENANA6ueKLxACtG
523Please respect copyright.PENANAD9GjifbeHt
523Please respect copyright.PENANACeb0mDKT2b
523Please respect copyright.PENANAWeJUlcsUnK
523Please respect copyright.PENANASGqf6WsINO
523Please respect copyright.PENANAjojWL1WpOK
523Please respect copyright.PENANASKcFK4gf7p
523Please respect copyright.PENANAeTFLxGUc2e
523Please respect copyright.PENANAu5brN7Adts
523Please respect copyright.PENANAVVbKl2m3dQ
523Please respect copyright.PENANANtlfCItY9H
523Please respect copyright.PENANAGpxXV9E6fT
523Please respect copyright.PENANAW2A1zc58cE
523Please respect copyright.PENANAJ8TJf7o5SV
523Please respect copyright.PENANApDuKybFRse
523Please respect copyright.PENANATtf4yz5WnJ
523Please respect copyright.PENANAreTLW7rDhO
523Please respect copyright.PENANAapN8X32Vxb
523Please respect copyright.PENANAUUzqmfM9Vv
523Please respect copyright.PENANAd89ySHGR8M
523Please respect copyright.PENANAnh0RUmg71E
523Please respect copyright.PENANADl7Xm7GZzt
523Please respect copyright.PENANA3rVyAk94xn
523Please respect copyright.PENANAA9J7nXOjG4
523Please respect copyright.PENANAFnpLgfnaeb
523Please respect copyright.PENANAmzE0oHyGlR
523Please respect copyright.PENANA7iE3nEN2eI
523Please respect copyright.PENANAvZXZH2oUgX
523Please respect copyright.PENANAJhEzSbBMGN
523Please respect copyright.PENANArRwJa6FKCw
523Please respect copyright.PENANA7pj5Nb9k1Y
523Please respect copyright.PENANAas68Mesiln
523Please respect copyright.PENANA0KfERjIrKe
523Please respect copyright.PENANAdpA1rqJXmj
523Please respect copyright.PENANA5y9UZOMnwH
523Please respect copyright.PENANApv6AIDXw8b
523Please respect copyright.PENANAnZg4vBRwq6
523Please respect copyright.PENANAzkvTzAfJJw
523Please respect copyright.PENANAKXsFfsTJeY
523Please respect copyright.PENANAGuoZADhTY2
523Please respect copyright.PENANAjf5INDAt36
523Please respect copyright.PENANAXq6LFIbe9y
523Please respect copyright.PENANA8KBa1Oou4J
523Please respect copyright.PENANAdQiQkwfzCC
523Please respect copyright.PENANAc8Ub4osAFk
523Please respect copyright.PENANAXornq1jdzb
523Please respect copyright.PENANAiNqhK0NWx2
523Please respect copyright.PENANAyitme9p47K
523Please respect copyright.PENANAAmTNHYEo49
523Please respect copyright.PENANA4ToNQIvCnM
523Please respect copyright.PENANArkI36wYiJT
523Please respect copyright.PENANARy62G1YVYT
523Please respect copyright.PENANA5vCe2jnJUd
523Please respect copyright.PENANAdCQqql513m
523Please respect copyright.PENANAKcP5Zv5KW0
523Please respect copyright.PENANAHGxAXkhSgf
523Please respect copyright.PENANAYJKHjIKgLq
523Please respect copyright.PENANArE2HWogj86
523Please respect copyright.PENANALU1Vl75MRZ
523Please respect copyright.PENANAiMfvf42WX8
523Please respect copyright.PENANAsKCoZs1TbF
523Please respect copyright.PENANA8P58s3NJx7
523Please respect copyright.PENANAEyOlhU8HeO
523Please respect copyright.PENANAdr2NNsOYXw
523Please respect copyright.PENANArn4Y3IEpPw
523Please respect copyright.PENANACbUfNqMAdy
523Please respect copyright.PENANA7qweViD1pR
523Please respect copyright.PENANAeaZaQ86qVS
523Please respect copyright.PENANABY45h2xEPt
523Please respect copyright.PENANAjkxXcmKZuD
523Please respect copyright.PENANARzQVn1Gmi6
523Please respect copyright.PENANAjd1Q5TkeKn
523Please respect copyright.PENANADTR4PMo0Dl
523Please respect copyright.PENANAX3HLkjL3cr
523Please respect copyright.PENANABVdFo4EPgm
523Please respect copyright.PENANAfEbNBQt3pm
523Please respect copyright.PENANAitUk8WlMHZ
523Please respect copyright.PENANA0Se3qhrcxg
523Please respect copyright.PENANAOfAmG2wqQb
523Please respect copyright.PENANAtj2L70rVFa
523Please respect copyright.PENANAGNXnJA1IE1
523Please respect copyright.PENANAglilslnGvn
523Please respect copyright.PENANAlJGIf84DOO
523Please respect copyright.PENANARqtNTdiQwr
523Please respect copyright.PENANAI20AQUyFBb
523Please respect copyright.PENANAR8z9I8KOfW
523Please respect copyright.PENANAKeURWc3euj
523Please respect copyright.PENANAVmndtPICfC
523Please respect copyright.PENANADwJ45DwtzG
523Please respect copyright.PENANAOoVs42Yxxq
523Please respect copyright.PENANApZUQxYIDPg
523Please respect copyright.PENANAGMJL4a6omH
523Please respect copyright.PENANA4KVwb24Pz1
523Please respect copyright.PENANAC9qoHsWifL
523Please respect copyright.PENANAqPmTmuHZaG
523Please respect copyright.PENANAlOyNOtakOs
523Please respect copyright.PENANAN8tCArJsif
523Please respect copyright.PENANAF2xmoaVjsq
523Please respect copyright.PENANAWDb1vILmnv
523Please respect copyright.PENANAk3iUNzHo3i
523Please respect copyright.PENANA2LfC94LWjg
523Please respect copyright.PENANAau1hR67bhU
523Please respect copyright.PENANAvpUW3gCh4F
523Please respect copyright.PENANAqJauIcYKpV
523Please respect copyright.PENANAD7Df8lBOLn
523Please respect copyright.PENANAjuu9KFjRvY
523Please respect copyright.PENANAgrmw1zaoGr
523Please respect copyright.PENANAbIYUcneJRf
523Please respect copyright.PENANAYkzHbCFg8B
523Please respect copyright.PENANAZoLjfMLnJz
523Please respect copyright.PENANAgEucUSdjTt
523Please respect copyright.PENANANfFaK76CAw
523Please respect copyright.PENANAUseEs0iKDr
523Please respect copyright.PENANAILaqNT18XY
523Please respect copyright.PENANAkkeCXUAhUr
523Please respect copyright.PENANAUi6XzWM0ma
523Please respect copyright.PENANAPtlAqQUqbI
523Please respect copyright.PENANAeNpZbXmdiJ
523Please respect copyright.PENANAkSZ1VnQsl4
523Please respect copyright.PENANAN2RtCHXsmP
523Please respect copyright.PENANAgKFDJZTlgg
523Please respect copyright.PENANAsMAb5IIBJT
523Please respect copyright.PENANAtoiywmOT8e
523Please respect copyright.PENANA26lBian2de
523Please respect copyright.PENANAmWX6gJUIT5
523Please respect copyright.PENANAfyXGGTmiwi
523Please respect copyright.PENANATdnmOuBKyi
523Please respect copyright.PENANA4iGkxh89wW
523Please respect copyright.PENANAVbJeY9jkdd
523Please respect copyright.PENANAILaa0xzddI
523Please respect copyright.PENANAtzfS73AVL0
523Please respect copyright.PENANAVDbxP5Hn0h
523Please respect copyright.PENANAHd4wJrk7p6
523Please respect copyright.PENANAtOdQmPv6bM
523Please respect copyright.PENANAJkK4x5dbPW
523Please respect copyright.PENANA3d3B4lieh4
523Please respect copyright.PENANA3J9S4c3VFx
523Please respect copyright.PENANAe46c3Qnnq1
523Please respect copyright.PENANAwPxbGQqEcY
523Please respect copyright.PENANAYbuw8PQO67
523Please respect copyright.PENANAQoLDQdlrAg
523Please respect copyright.PENANAMBmuRiHl96
523Please respect copyright.PENANArnq6brPbDW
523Please respect copyright.PENANAGaBBFnI4dF
523Please respect copyright.PENANAfM9v5ypnzN
523Please respect copyright.PENANAawYX8NPYO2
523Please respect copyright.PENANAu3HVhR3pZZ
523Please respect copyright.PENANA9NgSpfRnlk
523Please respect copyright.PENANA3u0qhXE2YJ
523Please respect copyright.PENANAKKVS1LkedY
523Please respect copyright.PENANAa3S7LnRVOV
523Please respect copyright.PENANAVpl6gweJJk
523Please respect copyright.PENANA0BnXME7klF
523Please respect copyright.PENANA3GS0a061wl
523Please respect copyright.PENANAmgNlN1biqp
523Please respect copyright.PENANAMmUw6faH3f
523Please respect copyright.PENANAZLAerqm9Ya
523Please respect copyright.PENANA9xoRodEqjE
523Please respect copyright.PENANA5FIX48OHTF
523Please respect copyright.PENANAotk1zxsTou
523Please respect copyright.PENANAzWXo69VlbX
523Please respect copyright.PENANAdHX6Mz8JMZ
523Please respect copyright.PENANAUCP68rStF4
523Please respect copyright.PENANAsqv2ZJ0cPU
523Please respect copyright.PENANAbZIFYQWqSK
523Please respect copyright.PENANA9oOSMPDgx7
523Please respect copyright.PENANAkWHPj08ifM
523Please respect copyright.PENANAeFpaxT0swM
523Please respect copyright.PENANAeLtatPFaRh
523Please respect copyright.PENANA40A2OS7cb0
523Please respect copyright.PENANAAoCwnc9xNf
523Please respect copyright.PENANAjTBtHk1X9b
523Please respect copyright.PENANA2SGeK4ohUn
523Please respect copyright.PENANAc43sJp0hpx
523Please respect copyright.PENANAc5OS8pD0SU
523Please respect copyright.PENANAYLaDLeZClr
523Please respect copyright.PENANARmJMj98SvD
523Please respect copyright.PENANAv2RUqblZwa
523Please respect copyright.PENANAptDIrw2qGG
523Please respect copyright.PENANAnZI4NssJvn
523Please respect copyright.PENANAIpgnucssca
523Please respect copyright.PENANAoMSVGYmQ7T
523Please respect copyright.PENANAkPXIN9TyGy
523Please respect copyright.PENANAUibCKqCBf0
523Please respect copyright.PENANALeGXPLhoUI
523Please respect copyright.PENANAugIQ0e28Tg
523Please respect copyright.PENANATve5rhf4R1
523Please respect copyright.PENANAJUsrrom6Xn
523Please respect copyright.PENANArMTsgdLdZZ
523Please respect copyright.PENANAsWBbC2WwEc
523Please respect copyright.PENANAoEpHkLavQy
523Please respect copyright.PENANA3nq1t9Hc7g
523Please respect copyright.PENANAg91b0lIT0m
523Please respect copyright.PENANA9rE2jwhfBQ
523Please respect copyright.PENANA7IJU1z6PfW
523Please respect copyright.PENANAlrDAgY1aB6
523Please respect copyright.PENANAReEvezuowo
523Please respect copyright.PENANABKvkdvAWz9
523Please respect copyright.PENANADOlk9v85h1
523Please respect copyright.PENANAlZceQeOuMm
523Please respect copyright.PENANA0lL8O91SVm
523Please respect copyright.PENANA8KbZpKu2KD
523Please respect copyright.PENANAYJZ7ObIRpy
523Please respect copyright.PENANAm0vvQQ3mXi
523Please respect copyright.PENANANPQT3zacrK
523Please respect copyright.PENANAIB9Owb8AeH
523Please respect copyright.PENANAmQz0TTjsdf
523Please respect copyright.PENANAujs1ocqS0l
523Please respect copyright.PENANAGLZb7tTc6j
523Please respect copyright.PENANAjz71YKULDc
523Please respect copyright.PENANAGK0etKCst8
523Please respect copyright.PENANAr7uS6GkN8D
523Please respect copyright.PENANAVDDTwDXB12
523Please respect copyright.PENANAW1CwqQH1fR
523Please respect copyright.PENANAmCfayZnLV7
523Please respect copyright.PENANA7DkTW8ZDai
523Please respect copyright.PENANAcy3P6J6kMM
523Please respect copyright.PENANAx54ORp27Hq
523Please respect copyright.PENANA1Xchk9YHWd
523Please respect copyright.PENANAjIrKoHGeLx
523Please respect copyright.PENANATR7XSKL7EK
523Please respect copyright.PENANAuVjwCaQRnx
523Please respect copyright.PENANAmdt7moN1bG
523Please respect copyright.PENANAhhp4MI7YJr
523Please respect copyright.PENANAUSdorKQTA3
523Please respect copyright.PENANAd9u4YmSKJH
523Please respect copyright.PENANANpcTEIvJEM
523Please respect copyright.PENANA7HBvCVKVc0
523Please respect copyright.PENANAlw89tb6qL4
523Please respect copyright.PENANAr9OlX7xWhg
523Please respect copyright.PENANADfUUIs4HYR
523Please respect copyright.PENANA11BgCQ4vYO
523Please respect copyright.PENANAS4EwiKvnpD
523Please respect copyright.PENANAX8explAR7v
523Please respect copyright.PENANAm6sR1LETE0
523Please respect copyright.PENANAMX3mmyyUzz
523Please respect copyright.PENANAYrOqx9WN96
523Please respect copyright.PENANAqcVjpdwnmD
523Please respect copyright.PENANASVkuz0pAnz
523Please respect copyright.PENANAb3exkJ8QyU
523Please respect copyright.PENANAo64ZpdRWkH
523Please respect copyright.PENANAmM53IbfnoP
523Please respect copyright.PENANAU6oFfLJLDL
523Please respect copyright.PENANAgRxB0NZ69e
523Please respect copyright.PENANAgtQFGw5qfG
523Please respect copyright.PENANAHuM1XXu3Se
523Please respect copyright.PENANAhd1xtON7Ta
•••
ns 15.158.61.50da2