Irama gitar menghiasi seluruh kamar seorang pria yang sedang melantunkan nada sendu, menghempaskan kerinduannya pada seseorang yang telah mengisi hatinya, dengan menyanyikan beberapa lagu bertemakan kerinduan yang Ia nyanyikan dengan keras di kesunyian malam, dikala keluarga dan tetangganya sedang asyik menghabiskan seluruh waktu menjelang tidur dengan berkumpul, Ia memelih untuk menyendiri, ditemani beberapa batang rokok, secangkir teh hangat, juga suara aliran deras hujan yang menambah suasana pilunya.
955Please respect copyright.PENANARzI5KYUCrV
Lelaki itu bernama Astra Aksara Jiwa, Ia dilahirkan 18 tahun silam pada 25 Agustus, di bagian selatan kota Bandung, Ia adalah anak pertama dari 2 bersaudara dan tumbuh di keluarga yang selalu mengajarkan Ia untuk selalu berbuat baik kepada semua orang, juga mengingatkan Ia untuk selalu hidup dalam kesederhanaan, karna Ibunya selalu mengingatkan dirinya bahwa di dalam kesederhanaan akan selalu ada kemewahan, jika Ia mampu bersyukur atas segala pemberian yang telah tuhan tetapkan.
955Please respect copyright.PENANAsmM7WCRjTU
Astara adalah seorang mahasiswa Universitas swasta yang ada di bandung dan mengambil jurusan Bahasa Inggris, entah kenapa Ia memilih jurusan tersebut, padahal sejak SMA dulu, Ia adalah siswa yang sering bolos pelajaran bahasa inggris, namun Ia hanya mengikuti apa yang di katakan hatinya, yang berkata bahwa dirinya cocok untuk mendalami bahasa inggris, Ia adalah mahasiswa baru dan baru menginjak hampir satu semester di Universitas Swasta tersebut.
955Please respect copyright.PENANA5VrYOTsFr8
Cita-cita yang Ia dambakan adalah menjadi seorang musisi, juga penulis novel, Ia mulai merintis karier yang didambakannya dengan menjadi pengisi musik di kedai-kedai kopi, Ia juga pandai dalam membuat sebuah lagu, dan sudah memulai proses rekaman untuk lagunya, selain lihai di bidang musik, Ia juga lihai dalam membuat puisi, Ia selalu mencurahkan setiap pengalamannya atau pun perasaannya dalam bentuk sebuah tulisan, tak jarang pula Ia memberikan hasil puisinya kepada Ibu, Ayah, dan juga Aina, yah, Ia telah menjalin hubungan bersama Aina Abista selama 1 tahun lebih.
955Please respect copyright.PENANAJO5HDGtglv
Perjumpaan pertama antara Astra dan Aina yaitu pada saat dirinya sedang mendaki Gunung Ciremai tempo lalu bersama beberapa sahabat dan juga kawannya, astra menemukannya pada saat Ia dan rombongannya memulai pendakian menuju ke puncak gunung pada pukul 02.00 pagi, saat itu Ia sudah berjalan bersama rombongannya selama 3 jam lebih, dan pada saat itu mentari mulai menampakan kehadirnnya secara samar, memperlihatkan warna yang indah saat mulai mengintip dibalik awan, ketika sedang berjalan dan perjalanan menuju puncak hanya tinggal satu pos lagi, Ia melihat seorang gadis yang sedang duduk beristirahat didekat pohon, bersama dengan satu temannya, Astra yang merasa kasian dengan mereka
memutuskan untuk ikut beristirahat.
955Please respect copyright.PENANAxKD0CepQw8
"Permisi." Sapa Astra kepada dua gadis
tersebut.
955Please respect copyright.PENANAqIGQI5qFUD
Dua wanita tersebut hanya membalas dengan senyuman lalu kembali bersandar kebatang pepohonan untuk memulihkan tenaga.
955Please respect copyright.PENANANhDso3gJl4
"Boleh kami ikut istirahat?" Tanya astra, memperlihatkan wajah kelelahan yang Ia buat dengan sengaja.
955Please respect copyright.PENANAImHOCxpbci
"Boleh mas silahkan." Jawab seorang gadis yang sedang duduk itu.
955Please respect copyright.PENANA5LlVZ22AAm
Astra lalu duduk dan bersandar pada sebuah batu besar yang menghiasi pos tersebut, beberapa kawannya mengikuti Astra untuk duduk beristirahat, dan beberapa lainnya lagi, memilih menikmati matahari yang sedang terbit, Astra lalu menyalakan sebatang rokok yang Ia keluarkan dari tas kecil yang berada di samping kanan pinggangnya.
955Please respect copyright.PENANAmfq6p9Q3Ta
"Masnya aneh ya, mukanya kelihatan sangat kelelahan tapi malah merokok." Ucap salah seorang gadis yang memperthatikannya.
955Please respect copyright.PENANA3cSOxD9o2c
"Yah kebiasaan, malah kalo saya ga ngeroko tenaga saya ga akan kembali pulih." Jawab Astra sembari menghisap roko yang telah Ia nyalakan.
955Please respect copyright.PENANAx5FNsLhONo
"Bukannya merokok malah lebih mudah membuat capek ya mas?" Tanya salah seorang teman dari gadis tersebut.
955Please respect copyright.PENANAjvMm3yopXM
"Aku dan Kawanku berbeda." jawabnya "Pernah mendengar seseorang yang gagal bunuh diri karena di tawari merokok?" Tanya Astra kepada mereka.
955Please respect copyright.PENANADKGJyV9RgX
"Belum" Jawab para gadis tersebut sembari menggelenggan kepala mereka.
955Please respect copyright.PENANAIWGG5WuHM1
"Nah itulah mengapa rokok menjadi semangat saya untuk berjuang." Jawabnya sembari tertawa setelahnya.
955Please respect copyright.PENANAwPyqYI31fL
Kedua gadis itu melamun, mencoba untuk memahami apa yang Astra ucapkan.
955Please respect copyright.PENANAUkRAcAoXkr
"Hahaha, masnya emang perokok profesional kayaknya." Jawab salah satu gadis tersebut.
955Please respect copyright.PENANAcWAQGkRO4m
"Oiya apa aku boleh tahu nama kalian?" Tanya Astra dengan malu.
955Please respect copyright.PENANAD4XLrD6Q5e
"Boleh, Aku Aina." Jawab gadis tersebut.
955Please respect copyright.PENANAOXcKsp9lEW
"Aku Niwa." Jawab teman dari gadis tersebut.
955Please respect copyright.PENANAGqBJo41yPx
"Masnya siapa?" Tanya salah satu gadis yang bernama Aina tersebut.
955Please respect copyright.PENANARKbrGO5EbA
Saat hendak menjawab, seorang kawan tiba-tiba mengenalkan dirinya sendiri kepada dua gadis tersebut.
955Please respect copyright.PENANAZInRdOYl3H
"Aku Rangga, dan ini bisa kalian sebut Hitam." Jawabnya sembari mengacungkan jari telunjuknya ke arah Astra.
955Please respect copyright.PENANA3TR0dGNJoB
"Apasih, harusnya nama rahasia jangan di kasih tahu." Jawab Astra sembari memasang wajah cemberut kepada kawannya.
955Please respect copyright.PENANA8zuq9DZ20g
"Emang Hitam lain manehmah?" (Memang Hitam kan kamu). Jawab salah seorang kawan lainnya yang ikut memasuki obrolan.
955Please respect copyright.PENANACRIn2T4PJZ
"Diam kau." Jawab astra sembari memasang wajah cemberutnya.
955Please respect copyright.PENANAnuoiV4nPAs
Kawan-kawan astra tertawa melihat kejadian saat itu, juga dua gadis tersebut ikut tertawa mendengar perdebatan di antara Astra dan kawan-kawannya,
955Please respect copyright.PENANAJXvk7rPsUN
"Aku Astra dari Bandung, kalian dari mana? Jawab Astra dilanjutkan melontarkan pertanyaan kepada para gadis tersebut.
955Please respect copyright.PENANAApOVNv8Jn1
"Ohhh masnya dari Bandung, aku dari Garut mas." Jawab seorang gadis yang bernama Aina tersebut.
955Please respect copyright.PENANAIl8u1BjJ3J
"Hahaha bisa Sunda dong berarti." Tanya Astra
955Please respect copyright.PENANAHu0KMur4gH
"Bisa dong." Jawab Aina dan Niwa
955Please respect copyright.PENANATXTvFRFPcH
Salah satu kawan astra mencolek bahu Astra dan memotong perbincangan mereka, lalu meminta Astra untuk kembali melanjutkan perjalanan.
955Please respect copyright.PENANAnzZhJklqpj
"Hayu, naek ayeuna."(Hayu berangkat sekarang).Ucap kawan Astra tersebut.
955Please respect copyright.PENANAo5lRKXWSr9
"Yu gas, kalian Cuman berdua?" Tanya Astra kepada dua gadis tersebut sembari membetulkan tas carier yang berada di pundaknya, juga memasukan puntung rokok ke botol yang telah ia siapkan untuk membuang setiap rokok yang telah selesai Ia hisap.
955Please respect copyright.PENANAr6qFppFbjQ
"Engga kami ber delapan, karna Niwa kelelahan, aku memutuskan untuk menunggunya dan enam sisanya sudah duluan, dan menunggu kami di puncak." Jawab Aina.
955Please respect copyright.PENANAzLtAc6Xpbc
"Hmmm, egois." Jawab Astra dengan nada kesal.
955Please respect copyright.PENANA42iIkaGEla
"Mentang-mentang udah deket." Lanjutnya.
955Please respect copyright.PENANA2Ci47Sv5xG
Kedua wanita itu hanya tersenyum dan Astra pun menggumam dalam hatinya "Bagaimana bisa mereka meninggalkan dua gadis yang sedang kelelahan, hanya untuk menggapai puncak."
955Please respect copyright.PENANAq3EHUG1G6R
Astra pun mengajak kedua gadis itu untuk pergi bersama dengan rombongannya, dan kedua gadis itu pun menyetujui ajakannya.
955Please respect copyright.PENANAmXNO72BLB9
Sekitar pukul 05.45 pagi, rombongan Astra dan kedua gadis tersebut sampai di puncak gunung ciremai, Astra lalu meminta rombongannya untuk mencari tempat beristirahat, sementara Astra, menemani kedua gadis tersebut mencari rombongannya, bersama dengan seorang sahabatnya yang bernama Rangga, hanya sekitar beberapa meter berjalan akhirnya kedua gadis tersebut menemukan rombongannya, dan Astra pun mengantarkan mereka kepada rombongannya.
955Please respect copyright.PENANAivSJgqv98T
"Niwa!!, Aina!!"Teriak salah satu dari mereka, mereka menyambut kedatangan kami, lalu memberi Aina dan Niwa secangkir susu jahe untuk menghangatkan tubuhnya.
955Please respect copyright.PENANAnxBEdbH763
Astra dan Rangga memutuskan untuk berbincang dengan pemimpin dari rombongan tersebut, dan menanyakan tentang siapa yang menjadi pemimpin kepada Aina.
955Please respect copyright.PENANA3Nie8nZGZe
"Aina pemimpin rombongan kamu siapa?" Tanya Astra kepada Aina yang sedang menikmati susu jahe, sembari menikmati kehangatan yang dibawa oleh mentari.
955Please respect copyright.PENANAUvQwIfWj2N
"Itu yang menggunakan jaket berwarna hijau." Jawabnya "Emang kenapa?" Tanya Aina.
955Please respect copyright.PENANAKkUGZhGkgU
"Engga mau bicara aja." Astra dan Rangga pun menghampiri seorang pemimpin dari rombangan tersebut yang sedang asyik berfoto bersama beberapa kawannya.
955Please respect copyright.PENANAzTFodkA0Im
"Mas mau bicara." Sapa Astra setelah menepuk pundak pria tersebut.
955Please respect copyright.PENANAm8xYKAQYqq
"Oh iya mas bagaimana.?" Jawab pria tesebut.
955Please respect copyright.PENANAZPyazm0kB8
"Engga mas mau mengingatkan aja, jika suatu saat ada seseorang yang kelelahan tolong jangan ditinggalkan, kasian mas, mana perempuan, tadi saya liat Aina dan Niwa di pos terakhir sebelum puncak mereka duduk kelelahan." Ucap Astra dengan nada tenang.
955Please respect copyright.PENANASR8baL6QAo
"Aduh maaf mas merepotkan, saya terlalu terburu-buru tadi, jadi saya memutuskan untuk pergi berdua dengan teman saya, dan yang dua lagi menunggu mereka berdua di pos, ketika saya sampai, beberapa menit kemudian yang dua lagi datang, kira saya mereka bersama Niwa dan Aina juga, tapi kata mereka, Aina dan Niwa menyuruh mereka duluan." Jawab pria tersebut.
955Please respect copyright.PENANAN1dUklAqM4
"Iya mas makanya jangan terlalu kemakan dengan keinginan tersendiri, dan melupakan yang lain, saya kasian sekali liatnya tadi." Jawab Astra kepada pria tersebut, kepedulian Astra kepada kawan-kawannya memang tidak bisa diragukan, terlebih ia adalah seorang anggota dari komunitas Pencintaa Alam di SMA nya.
955Please respect copyright.PENANAcEy5p2wgls
"Jangan sampai karena hanya ingin mendapatkan sebuah eksistensi dari pendakian, mas kehilangan kesadaran untuk menjaga persaudaraan." Ucap Rangga menambahkan.
955Please respect copyright.PENANAAaYs0PlKh6
"Baik mas, semoga saya bisa lebih bijak." Jawab pria tersebut.
955Please respect copyright.PENANAdta2GfCTtx
"Tumben maneh bijak."(Tumben kamu bijak). Tukas Astra mengejek Rangga.
955Please respect copyright.PENANAdYk75bisK1
"Pikiranku sedang terbuka." Jawab Rangga, ketiga pria itu pun tertawa.
955Please respect copyright.PENANAjb2cIeM9hZ
Selepas perbincangan Astra dan Rangga pun berpamitan untuk kembali ke rombongannya.
955Please respect copyright.PENANAhP50Kc1Hhw
Melihat Astra dan Rangga selesai berbincang dengan temannya, Aina pun berlari untuk menghampiri kedua pria tersebut saat sedang berfoto.
955Please respect copyright.PENANAU5pahBbPXd
"Mas Astraaaa!!" Saut Aina sembari berlari.
Astra yang melihat Aina berlari menghampiri, begitu terpesona ketika meilhat rambut lurusnya menari kekanan dan kekiri mengikuti ayunan langkah cepatnya, ditemani dengan jaket AREI tebal berwarna merah yang menghangatkan tubuhnya, gadis itu semakin mendekat kepada dua pria tersebut.
955Please respect copyright.PENANANoWzBQ8n7S
"Kenapa ada apa?" Tanya Astra
955Please respect copyright.PENANAK9XrTVStv5
"Engga hanya mau bilang makasih tadi udah nemenin naik." Jawab Aina .
955Please respect copyright.PENANAOAt1yABN5g
"Sama-Sama" Ucap Rangga.
955Please respect copyright.PENANA6Q5uru26u9
"Diam kau tak usah nyaut." Tukas Astra dengan nada mengejek.
955Please respect copyright.PENANAYWWaQOPHq3
"Hati-hati sama Astra dia PK."Jawab Rangga sembari pergi berjalan menuju tempat yang menjadi tempat berkumpul romobongan mereka, terlihat mereka sedang asyik berfoto mencoba mengabadikan momen kehangatan di gunung ini.
Rangga pun pergi meninggalkan Astra dan Aina berdua yang sedang berhadapan di tengah ramainya Insan, dengan berbagai macam aktivitas.
955Please respect copyright.PENANAT1V6Qh4y0F
"Hahahaha udah nyakitin pergi." Jawab Aina sembari tertawa.
955Please respect copyright.PENANA6ysswi8KO1
Astra terpesona kembali setelah melihat mata berwarna hitam cerah milik Aina, dihiasi dengan warna kuning yang dibawa oleh mentari pagi.
955Please respect copyright.PENANA6bSuCgKZBS
"Biarin lah, udah biasa ngaco dia mah." Ucap Astra
955Please respect copyright.PENANAG22y76DAEp
"Sekali lagi makasih yah udah nemenin aku berdua sama Niwa tadi." Ucap Aina dengan nada yang lembut.
955Please respect copyright.PENANABLJ5ohU5VL
"Iya sama-sama udah kewajiban sebagai seorang lelaki, hahaha." Jawab Astra lalu tersenyum.
955Please respect copyright.PENANADSHXcNHAm9
"Hahaha, bisa aja, ya udah deh aku balik ke rombongan aku yah." Pinta Aina sembari mulai berjalan kembali ke rombongannya.
955Please respect copyright.PENANA1TCFLeBmPh
"Aina!, tunggu." Seru Astra kepada gadis tersebut, Aina lalu menoleh dan bertanya.
955Please respect copyright.PENANA6zZ6SIEjLd
"Kenapa?"
955Please respect copyright.PENANAewnXE8NRTu
"Aku mau minta no whatsapp kamu boleh gak?." Tanya Astra dengan penuh percaya diri bahwa Aina akan memberikan nomor milik nya kepada dirinya.
955Please respect copyright.PENANAVvZUgkNm4V
"Hahaha, boleh." Ucap Aina Sembari mengeluarkan handphone yang Ia keluarkan dari saku jaket dan memperlihatkan nomor telefonnya kepada Astra.
955Please respect copyright.PENANAPPrBhVQ6k9
Astra tersenyum Ia tak menyangka realita yang terjadi sesuai dengan ekspektasi yang Ia harapkan.
955Please respect copyright.PENANAlvTxo2OpHv
"Hehehe,makasih." Ucap Astra Sembari mencatat nomor Whatsapp yang Aina berikan, lalu menyimpannya dalam kontak.
955Please respect copyright.PENANAXsHcovNnc8
"Ya udah aku kesana dulu yah." Jawab Aina lalu pergi meninggalkan Astra
955Please respect copyright.PENANAn1PgKAhL1m
"Oke deh." Astra pun kembali ke rombongannya.
955Please respect copyright.PENANAdM0Y0N8zl6
955Please respect copyright.PENANAsPvjHHOfNv
955Please respect copyright.PENANAocozyrIPjX
955Please respect copyright.PENANAC1Ia41F6VG
955Please respect copyright.PENANAa8vTrR4Z10
955Please respect copyright.PENANArBXdFPaMYT
955Please respect copyright.PENANA0eRiPPtvXG
955Please respect copyright.PENANA6CAuAr5McO
955Please respect copyright.PENANANAfGNDvaL0
955Please respect copyright.PENANAHvmHTh6gE9
955Please respect copyright.PENANAfHKxBXF7Y6
955Please respect copyright.PENANA3zFkbRsdHv
955Please respect copyright.PENANARSjJFO7jmN
955Please respect copyright.PENANAikKBTgexiQ
955Please respect copyright.PENANAzcqFzGAEXX
955Please respect copyright.PENANAOHakG8rsVP
955Please respect copyright.PENANAx6dC8VjeXh
955Please respect copyright.PENANADDZKMRwz1R
955Please respect copyright.PENANAg89DkhOJMB
955Please respect copyright.PENANAZWasY7hy1m
955Please respect copyright.PENANA2bKq0QXuOk
955Please respect copyright.PENANAOSOrKnpWuu
955Please respect copyright.PENANApbFFsKxxr4
955Please respect copyright.PENANAgeyWqmcKnz
955Please respect copyright.PENANAnjfwrSYiKv
955Please respect copyright.PENANAsueLZIxL4s
955Please respect copyright.PENANAd1RSaCvJLE
955Please respect copyright.PENANAYDEfub23GN
955Please respect copyright.PENANAKcGeyxR43N
955Please respect copyright.PENANARu0ZCaDghl
955Please respect copyright.PENANAAfjL044rwQ
955Please respect copyright.PENANA2vT70R3ST7
955Please respect copyright.PENANACyCj35r1SU
955Please respect copyright.PENANAc4vnbascIu
955Please respect copyright.PENANAPV9W0d1Izn
955Please respect copyright.PENANANI33tkDXuN
955Please respect copyright.PENANAZoYOM15Mw1
955Please respect copyright.PENANA7LpYEuSqZ8
955Please respect copyright.PENANAmR5Wwbfliz
955Please respect copyright.PENANA91BtZo0mvo
955Please respect copyright.PENANAqw3C2Y8o8m
955Please respect copyright.PENANAK7VjDT9FWb
955Please respect copyright.PENANAFk10U7r2bD
955Please respect copyright.PENANAknCORBT0M4
955Please respect copyright.PENANA45aLULosW5
955Please respect copyright.PENANArn9CTdhLFt
955Please respect copyright.PENANAr1aYM2EsRB
955Please respect copyright.PENANAqvV6vAx2CY
955Please respect copyright.PENANA9jxE1t2cu2
955Please respect copyright.PENANAlMkZ6y7QmZ
955Please respect copyright.PENANA0CECjaHYX0
955Please respect copyright.PENANAFjqV9RjsNT
955Please respect copyright.PENANAM9g2K12dxk
955Please respect copyright.PENANAZ7RyYFb0en
955Please respect copyright.PENANAOi0Iijp9wd
955Please respect copyright.PENANA7HVlfkC1ee
955Please respect copyright.PENANA9arMCJyUPh
955Please respect copyright.PENANA6A6JvzUOGO
955Please respect copyright.PENANA0Qvx4X4njX
955Please respect copyright.PENANAJkGiKQW5Nk
955Please respect copyright.PENANA7BCsceis55
955Please respect copyright.PENANABNMzX8eEt1
955Please respect copyright.PENANAjAtw1vxLIl
955Please respect copyright.PENANAWqbFoTaTwS
955Please respect copyright.PENANADwByNmsEvF
955Please respect copyright.PENANAX73J6cXRv1
955Please respect copyright.PENANAKJ6LSrbN4m
955Please respect copyright.PENANA7tswahqgwp
955Please respect copyright.PENANAl1N4p6rmar
955Please respect copyright.PENANAyDbgWCH0PX
955Please respect copyright.PENANATox1CAtg8G
955Please respect copyright.PENANARz7UO3y50L
955Please respect copyright.PENANADmRHW5Yvw2
955Please respect copyright.PENANAbjzJFvbEKf
955Please respect copyright.PENANAHTaP8ToOb4
955Please respect copyright.PENANA0RjwZQQtFr
955Please respect copyright.PENANAWi6EPz7VVi
955Please respect copyright.PENANAvwDUxSZA17
955Please respect copyright.PENANAPNX6a4l1v0
955Please respect copyright.PENANAJzxei2DbQP
955Please respect copyright.PENANA9C1a8jbpjP
955Please respect copyright.PENANAYLrlZ1tUPm
955Please respect copyright.PENANAn18GbsCvbA
955Please respect copyright.PENANAqA49ew3NCb
955Please respect copyright.PENANA7B3DETSaPU
955Please respect copyright.PENANA17C9qpUQVA
955Please respect copyright.PENANAS7HOB46WTh
955Please respect copyright.PENANAOvhY0fck2Q
955Please respect copyright.PENANAEDgDLgFR7d
955Please respect copyright.PENANAH34KNKcF32
955Please respect copyright.PENANAotKdgav4sT
955Please respect copyright.PENANAfSKoZgvXOz
955Please respect copyright.PENANAS0SDVygam0
955Please respect copyright.PENANA6XHuFTIPTs
955Please respect copyright.PENANAMPFwyIrVF2
955Please respect copyright.PENANA4PoEU1jKZt
955Please respect copyright.PENANAU9yzlIc8av
955Please respect copyright.PENANAkHXEukbfkL
955Please respect copyright.PENANAnhpokSD8it
955Please respect copyright.PENANANZIElOTQVR
955Please respect copyright.PENANAxiEcWmnINr
955Please respect copyright.PENANA9oWRqmEeCa
955Please respect copyright.PENANAqKmMp8absc
955Please respect copyright.PENANAVdIdaW3jDZ
955Please respect copyright.PENANAGAEyuLwc78
955Please respect copyright.PENANARcxE7RpQQ2
955Please respect copyright.PENANA7r8oMy0eME
955Please respect copyright.PENANA0FwFezVVgm
955Please respect copyright.PENANAN6FKfNNMUx
955Please respect copyright.PENANAre0bj4OXn5
955Please respect copyright.PENANAf5kvvl2Qc1
955Please respect copyright.PENANArt6lspUB2Q
955Please respect copyright.PENANAtCWFfJesFL
955Please respect copyright.PENANAcikM39RRGv
955Please respect copyright.PENANApOSCBvU6qW
955Please respect copyright.PENANAsCnNhUHH8M
955Please respect copyright.PENANAq0zU6rSpux
955Please respect copyright.PENANACPS5lB6NIY
955Please respect copyright.PENANA3ia0UDNz4O
955Please respect copyright.PENANAqihe6MPtHN
955Please respect copyright.PENANAHbmIKnfJNu
955Please respect copyright.PENANAO7KSZz7FQW
955Please respect copyright.PENANAOlUMp7GUoU
955Please respect copyright.PENANAp8frFEFT2Z
955Please respect copyright.PENANAPGdHTIj1wo
955Please respect copyright.PENANAiXzKjbCxiA
955Please respect copyright.PENANAhzYbTsqgBX
955Please respect copyright.PENANAL9wQuH6hKK
955Please respect copyright.PENANAAFtTVBo1yc
955Please respect copyright.PENANAsHO6hkdsaQ
955Please respect copyright.PENANA38GZwYLM7a
955Please respect copyright.PENANAlFIPeYT2Dq
955Please respect copyright.PENANACcWAsuN9i9
955Please respect copyright.PENANA47nWicMoCm
955Please respect copyright.PENANAr0xryYM894
955Please respect copyright.PENANA6STJdNXp0a
955Please respect copyright.PENANAxseNuWIdHQ
955Please respect copyright.PENANArdtgZ14Kn8
955Please respect copyright.PENANA6nv7ulQLe7
955Please respect copyright.PENANAPYjKy77S9r
955Please respect copyright.PENANAhyBxKuOYKd
955Please respect copyright.PENANAO1f2pRGsC2
955Please respect copyright.PENANATvAetGLOjE
955Please respect copyright.PENANA90RxeKsTwJ
955Please respect copyright.PENANAxCAzC0soqi
955Please respect copyright.PENANAuTfzW8zE9V
955Please respect copyright.PENANAMzZKXbNVUh
955Please respect copyright.PENANAKhIQKYZXHL
955Please respect copyright.PENANAPRB4j68IJA
955Please respect copyright.PENANAMZoVX1iRie
955Please respect copyright.PENANAySeetuKnNj
955Please respect copyright.PENANARhKHeI8k10
955Please respect copyright.PENANAHEAUJNRGkg
955Please respect copyright.PENANA406U0KjTCd
955Please respect copyright.PENANAT5gKFXPMCV
955Please respect copyright.PENANApT1o7lI9VC
955Please respect copyright.PENANAeX0m9TVNIZ
955Please respect copyright.PENANAjdxV2jjUNU
955Please respect copyright.PENANAJCykjc75Zv
•••
ns 15.158.61.8da2