Irama gitar menghiasi seluruh kamar seorang pria yang sedang melantunkan nada sendu, menghempaskan kerinduannya pada seseorang yang telah mengisi hatinya, dengan menyanyikan beberapa lagu bertemakan kerinduan yang Ia nyanyikan dengan keras di kesunyian malam, dikala keluarga dan tetangganya sedang asyik menghabiskan seluruh waktu menjelang tidur dengan berkumpul, Ia memelih untuk menyendiri, ditemani beberapa batang rokok, secangkir teh hangat, juga suara aliran deras hujan yang menambah suasana pilunya.
1072Please respect copyright.PENANAlPB9HNJn3c
Lelaki itu bernama Astra Aksara Jiwa, Ia dilahirkan 18 tahun silam pada 25 Agustus, di bagian selatan kota Bandung, Ia adalah anak pertama dari 2 bersaudara dan tumbuh di keluarga yang selalu mengajarkan Ia untuk selalu berbuat baik kepada semua orang, juga mengingatkan Ia untuk selalu hidup dalam kesederhanaan, karna Ibunya selalu mengingatkan dirinya bahwa di dalam kesederhanaan akan selalu ada kemewahan, jika Ia mampu bersyukur atas segala pemberian yang telah tuhan tetapkan.
1072Please respect copyright.PENANAuMH0KFKJty
Astara adalah seorang mahasiswa Universitas swasta yang ada di bandung dan mengambil jurusan Bahasa Inggris, entah kenapa Ia memilih jurusan tersebut, padahal sejak SMA dulu, Ia adalah siswa yang sering bolos pelajaran bahasa inggris, namun Ia hanya mengikuti apa yang di katakan hatinya, yang berkata bahwa dirinya cocok untuk mendalami bahasa inggris, Ia adalah mahasiswa baru dan baru menginjak hampir satu semester di Universitas Swasta tersebut.
1072Please respect copyright.PENANAVIK6iAstH3
Cita-cita yang Ia dambakan adalah menjadi seorang musisi, juga penulis novel, Ia mulai merintis karier yang didambakannya dengan menjadi pengisi musik di kedai-kedai kopi, Ia juga pandai dalam membuat sebuah lagu, dan sudah memulai proses rekaman untuk lagunya, selain lihai di bidang musik, Ia juga lihai dalam membuat puisi, Ia selalu mencurahkan setiap pengalamannya atau pun perasaannya dalam bentuk sebuah tulisan, tak jarang pula Ia memberikan hasil puisinya kepada Ibu, Ayah, dan juga Aina, yah, Ia telah menjalin hubungan bersama Aina Abista selama 1 tahun lebih.
1072Please respect copyright.PENANAP21VZbyZbU
Perjumpaan pertama antara Astra dan Aina yaitu pada saat dirinya sedang mendaki Gunung Ciremai tempo lalu bersama beberapa sahabat dan juga kawannya, astra menemukannya pada saat Ia dan rombongannya memulai pendakian menuju ke puncak gunung pada pukul 02.00 pagi, saat itu Ia sudah berjalan bersama rombongannya selama 3 jam lebih, dan pada saat itu mentari mulai menampakan kehadirnnya secara samar, memperlihatkan warna yang indah saat mulai mengintip dibalik awan, ketika sedang berjalan dan perjalanan menuju puncak hanya tinggal satu pos lagi, Ia melihat seorang gadis yang sedang duduk beristirahat didekat pohon, bersama dengan satu temannya, Astra yang merasa kasian dengan mereka
memutuskan untuk ikut beristirahat.
1072Please respect copyright.PENANAItK1ariFxs
"Permisi." Sapa Astra kepada dua gadis
tersebut.
1072Please respect copyright.PENANAT0JA87HMK8
Dua wanita tersebut hanya membalas dengan senyuman lalu kembali bersandar kebatang pepohonan untuk memulihkan tenaga.
1072Please respect copyright.PENANAy88gTWQdyX
"Boleh kami ikut istirahat?" Tanya astra, memperlihatkan wajah kelelahan yang Ia buat dengan sengaja.
1072Please respect copyright.PENANArwCawabftk
"Boleh mas silahkan." Jawab seorang gadis yang sedang duduk itu.
1072Please respect copyright.PENANAxdS2rv2ma4
Astra lalu duduk dan bersandar pada sebuah batu besar yang menghiasi pos tersebut, beberapa kawannya mengikuti Astra untuk duduk beristirahat, dan beberapa lainnya lagi, memilih menikmati matahari yang sedang terbit, Astra lalu menyalakan sebatang rokok yang Ia keluarkan dari tas kecil yang berada di samping kanan pinggangnya.
1072Please respect copyright.PENANAxdG2IavqGB
"Masnya aneh ya, mukanya kelihatan sangat kelelahan tapi malah merokok." Ucap salah seorang gadis yang memperthatikannya.
1072Please respect copyright.PENANAUMdtjLSrC4
"Yah kebiasaan, malah kalo saya ga ngeroko tenaga saya ga akan kembali pulih." Jawab Astra sembari menghisap roko yang telah Ia nyalakan.
1072Please respect copyright.PENANAtxI9RbqMyl
"Bukannya merokok malah lebih mudah membuat capek ya mas?" Tanya salah seorang teman dari gadis tersebut.
1072Please respect copyright.PENANA97KdoCQ7wb
"Aku dan Kawanku berbeda." jawabnya "Pernah mendengar seseorang yang gagal bunuh diri karena di tawari merokok?" Tanya Astra kepada mereka.
1072Please respect copyright.PENANAGjyUWQ7U9B
"Belum" Jawab para gadis tersebut sembari menggelenggan kepala mereka.
1072Please respect copyright.PENANAKQlOFGSumf
"Nah itulah mengapa rokok menjadi semangat saya untuk berjuang." Jawabnya sembari tertawa setelahnya.
1072Please respect copyright.PENANA2YoeKn1YK0
Kedua gadis itu melamun, mencoba untuk memahami apa yang Astra ucapkan.
1072Please respect copyright.PENANAHD0u46A27z
"Hahaha, masnya emang perokok profesional kayaknya." Jawab salah satu gadis tersebut.
1072Please respect copyright.PENANAS0qe0o2FR9
"Oiya apa aku boleh tahu nama kalian?" Tanya Astra dengan malu.
1072Please respect copyright.PENANAqa6Ea4Cc4a
"Boleh, Aku Aina." Jawab gadis tersebut.
1072Please respect copyright.PENANADOLxkTAQk4
"Aku Niwa." Jawab teman dari gadis tersebut.
1072Please respect copyright.PENANAWWf2RKFr4C
"Masnya siapa?" Tanya salah satu gadis yang bernama Aina tersebut.
1072Please respect copyright.PENANAEoQlEfuwNK
Saat hendak menjawab, seorang kawan tiba-tiba mengenalkan dirinya sendiri kepada dua gadis tersebut.
1072Please respect copyright.PENANAM74DpEzSbi
"Aku Rangga, dan ini bisa kalian sebut Hitam." Jawabnya sembari mengacungkan jari telunjuknya ke arah Astra.
1072Please respect copyright.PENANAj1NpfABMKp
"Apasih, harusnya nama rahasia jangan di kasih tahu." Jawab Astra sembari memasang wajah cemberut kepada kawannya.
1072Please respect copyright.PENANAr1ksb7fIsb
"Emang Hitam lain manehmah?" (Memang Hitam kan kamu). Jawab salah seorang kawan lainnya yang ikut memasuki obrolan.
1072Please respect copyright.PENANAS6Wi0zM6Qv
"Diam kau." Jawab astra sembari memasang wajah cemberutnya.
1072Please respect copyright.PENANARuolgzcHmY
Kawan-kawan astra tertawa melihat kejadian saat itu, juga dua gadis tersebut ikut tertawa mendengar perdebatan di antara Astra dan kawan-kawannya,
1072Please respect copyright.PENANA8jwpD21ZAa
"Aku Astra dari Bandung, kalian dari mana? Jawab Astra dilanjutkan melontarkan pertanyaan kepada para gadis tersebut.
1072Please respect copyright.PENANAPFrUYqkYpU
"Ohhh masnya dari Bandung, aku dari Garut mas." Jawab seorang gadis yang bernama Aina tersebut.
1072Please respect copyright.PENANAxIFOCfnjSz
"Hahaha bisa Sunda dong berarti." Tanya Astra
1072Please respect copyright.PENANAelJM7woNSw
"Bisa dong." Jawab Aina dan Niwa
1072Please respect copyright.PENANA7LbnM6TtUT
Salah satu kawan astra mencolek bahu Astra dan memotong perbincangan mereka, lalu meminta Astra untuk kembali melanjutkan perjalanan.
1072Please respect copyright.PENANAlpH7xcKLZS
"Hayu, naek ayeuna."(Hayu berangkat sekarang).Ucap kawan Astra tersebut.
1072Please respect copyright.PENANAI5fT06Bsyo
"Yu gas, kalian Cuman berdua?" Tanya Astra kepada dua gadis tersebut sembari membetulkan tas carier yang berada di pundaknya, juga memasukan puntung rokok ke botol yang telah ia siapkan untuk membuang setiap rokok yang telah selesai Ia hisap.
1072Please respect copyright.PENANAXOVeHKkIY5
"Engga kami ber delapan, karna Niwa kelelahan, aku memutuskan untuk menunggunya dan enam sisanya sudah duluan, dan menunggu kami di puncak." Jawab Aina.
1072Please respect copyright.PENANA8zLSeJWsi4
"Hmmm, egois." Jawab Astra dengan nada kesal.
1072Please respect copyright.PENANANpsTeOa4iW
"Mentang-mentang udah deket." Lanjutnya.
1072Please respect copyright.PENANAxnoW8NsnJ5
Kedua wanita itu hanya tersenyum dan Astra pun menggumam dalam hatinya "Bagaimana bisa mereka meninggalkan dua gadis yang sedang kelelahan, hanya untuk menggapai puncak."
1072Please respect copyright.PENANAPEqHwPl8pA
Astra pun mengajak kedua gadis itu untuk pergi bersama dengan rombongannya, dan kedua gadis itu pun menyetujui ajakannya.
1072Please respect copyright.PENANAR6OjEKIodz
Sekitar pukul 05.45 pagi, rombongan Astra dan kedua gadis tersebut sampai di puncak gunung ciremai, Astra lalu meminta rombongannya untuk mencari tempat beristirahat, sementara Astra, menemani kedua gadis tersebut mencari rombongannya, bersama dengan seorang sahabatnya yang bernama Rangga, hanya sekitar beberapa meter berjalan akhirnya kedua gadis tersebut menemukan rombongannya, dan Astra pun mengantarkan mereka kepada rombongannya.
1072Please respect copyright.PENANAaU3Jq3w0wo
"Niwa!!, Aina!!"Teriak salah satu dari mereka, mereka menyambut kedatangan kami, lalu memberi Aina dan Niwa secangkir susu jahe untuk menghangatkan tubuhnya.
1072Please respect copyright.PENANAXOa1042JOo
Astra dan Rangga memutuskan untuk berbincang dengan pemimpin dari rombongan tersebut, dan menanyakan tentang siapa yang menjadi pemimpin kepada Aina.
1072Please respect copyright.PENANA6US07HoRK2
"Aina pemimpin rombongan kamu siapa?" Tanya Astra kepada Aina yang sedang menikmati susu jahe, sembari menikmati kehangatan yang dibawa oleh mentari.
1072Please respect copyright.PENANA7TrtJVTwTE
"Itu yang menggunakan jaket berwarna hijau." Jawabnya "Emang kenapa?" Tanya Aina.
1072Please respect copyright.PENANAavTuy6hEsd
"Engga mau bicara aja." Astra dan Rangga pun menghampiri seorang pemimpin dari rombangan tersebut yang sedang asyik berfoto bersama beberapa kawannya.
1072Please respect copyright.PENANAXApl2DBvST
"Mas mau bicara." Sapa Astra setelah menepuk pundak pria tersebut.
1072Please respect copyright.PENANANhmUuTnt1o
"Oh iya mas bagaimana.?" Jawab pria tesebut.
1072Please respect copyright.PENANA2vQQFDJF5v
"Engga mas mau mengingatkan aja, jika suatu saat ada seseorang yang kelelahan tolong jangan ditinggalkan, kasian mas, mana perempuan, tadi saya liat Aina dan Niwa di pos terakhir sebelum puncak mereka duduk kelelahan." Ucap Astra dengan nada tenang.
1072Please respect copyright.PENANAiHVgj7TBhe
"Aduh maaf mas merepotkan, saya terlalu terburu-buru tadi, jadi saya memutuskan untuk pergi berdua dengan teman saya, dan yang dua lagi menunggu mereka berdua di pos, ketika saya sampai, beberapa menit kemudian yang dua lagi datang, kira saya mereka bersama Niwa dan Aina juga, tapi kata mereka, Aina dan Niwa menyuruh mereka duluan." Jawab pria tersebut.
1072Please respect copyright.PENANADb2GzgFyeI
"Iya mas makanya jangan terlalu kemakan dengan keinginan tersendiri, dan melupakan yang lain, saya kasian sekali liatnya tadi." Jawab Astra kepada pria tersebut, kepedulian Astra kepada kawan-kawannya memang tidak bisa diragukan, terlebih ia adalah seorang anggota dari komunitas Pencintaa Alam di SMA nya.
1072Please respect copyright.PENANA9k88ZP1S2b
"Jangan sampai karena hanya ingin mendapatkan sebuah eksistensi dari pendakian, mas kehilangan kesadaran untuk menjaga persaudaraan." Ucap Rangga menambahkan.
1072Please respect copyright.PENANAUu7uNcOSps
"Baik mas, semoga saya bisa lebih bijak." Jawab pria tersebut.
1072Please respect copyright.PENANAq6YuBeBuj2
"Tumben maneh bijak."(Tumben kamu bijak). Tukas Astra mengejek Rangga.
1072Please respect copyright.PENANAANwIWjVqwm
"Pikiranku sedang terbuka." Jawab Rangga, ketiga pria itu pun tertawa.
1072Please respect copyright.PENANARDZzAK9gQV
Selepas perbincangan Astra dan Rangga pun berpamitan untuk kembali ke rombongannya.
1072Please respect copyright.PENANAeupWZrOQ2d
Melihat Astra dan Rangga selesai berbincang dengan temannya, Aina pun berlari untuk menghampiri kedua pria tersebut saat sedang berfoto.
1072Please respect copyright.PENANAhJE5GktVYX
"Mas Astraaaa!!" Saut Aina sembari berlari.
Astra yang melihat Aina berlari menghampiri, begitu terpesona ketika meilhat rambut lurusnya menari kekanan dan kekiri mengikuti ayunan langkah cepatnya, ditemani dengan jaket AREI tebal berwarna merah yang menghangatkan tubuhnya, gadis itu semakin mendekat kepada dua pria tersebut.
1072Please respect copyright.PENANANkqK9nDe8f
"Kenapa ada apa?" Tanya Astra
1072Please respect copyright.PENANAORhivfo36F
"Engga hanya mau bilang makasih tadi udah nemenin naik." Jawab Aina .
1072Please respect copyright.PENANAiQFnP0mObw
"Sama-Sama" Ucap Rangga.
1072Please respect copyright.PENANAZzLPTu3jij
"Diam kau tak usah nyaut." Tukas Astra dengan nada mengejek.
1072Please respect copyright.PENANAPAbLJD2aJy
"Hati-hati sama Astra dia PK."Jawab Rangga sembari pergi berjalan menuju tempat yang menjadi tempat berkumpul romobongan mereka, terlihat mereka sedang asyik berfoto mencoba mengabadikan momen kehangatan di gunung ini.
Rangga pun pergi meninggalkan Astra dan Aina berdua yang sedang berhadapan di tengah ramainya Insan, dengan berbagai macam aktivitas.
1072Please respect copyright.PENANAfN8km8uYDJ
"Hahahaha udah nyakitin pergi." Jawab Aina sembari tertawa.
1072Please respect copyright.PENANAIhdjeOOZXM
Astra terpesona kembali setelah melihat mata berwarna hitam cerah milik Aina, dihiasi dengan warna kuning yang dibawa oleh mentari pagi.
1072Please respect copyright.PENANAAYDYRcAkyC
"Biarin lah, udah biasa ngaco dia mah." Ucap Astra
1072Please respect copyright.PENANAn1cLF8Cytb
"Sekali lagi makasih yah udah nemenin aku berdua sama Niwa tadi." Ucap Aina dengan nada yang lembut.
1072Please respect copyright.PENANAwcnHxhChdp
"Iya sama-sama udah kewajiban sebagai seorang lelaki, hahaha." Jawab Astra lalu tersenyum.
1072Please respect copyright.PENANA9hP6EUHUMv
"Hahaha, bisa aja, ya udah deh aku balik ke rombongan aku yah." Pinta Aina sembari mulai berjalan kembali ke rombongannya.
1072Please respect copyright.PENANAt3oEfe2Ox4
"Aina!, tunggu." Seru Astra kepada gadis tersebut, Aina lalu menoleh dan bertanya.
1072Please respect copyright.PENANAipXzGW66zQ
"Kenapa?"
1072Please respect copyright.PENANAbtw96XeBT6
"Aku mau minta no whatsapp kamu boleh gak?." Tanya Astra dengan penuh percaya diri bahwa Aina akan memberikan nomor milik nya kepada dirinya.
1072Please respect copyright.PENANAk1fsaPUcbR
"Hahaha, boleh." Ucap Aina Sembari mengeluarkan handphone yang Ia keluarkan dari saku jaket dan memperlihatkan nomor telefonnya kepada Astra.
1072Please respect copyright.PENANAWd25GvmuqD
Astra tersenyum Ia tak menyangka realita yang terjadi sesuai dengan ekspektasi yang Ia harapkan.
1072Please respect copyright.PENANAnLl72nNMI0
"Hehehe,makasih." Ucap Astra Sembari mencatat nomor Whatsapp yang Aina berikan, lalu menyimpannya dalam kontak.
1072Please respect copyright.PENANArVjOC57lbO
"Ya udah aku kesana dulu yah." Jawab Aina lalu pergi meninggalkan Astra
1072Please respect copyright.PENANAQ71tYCAGFs
"Oke deh." Astra pun kembali ke rombongannya.
1072Please respect copyright.PENANAaK9vqORLcS
1072Please respect copyright.PENANALd026jh1qb
1072Please respect copyright.PENANAiZhXpJFrct
1072Please respect copyright.PENANA4YvQW5NHu9
1072Please respect copyright.PENANAw2hyr6JR5n
1072Please respect copyright.PENANA9Dc4qy05RE
1072Please respect copyright.PENANAJtNfxYj76E
1072Please respect copyright.PENANAsLwRoGWqcB
1072Please respect copyright.PENANAzYkBVVIl1Q
1072Please respect copyright.PENANAWjOQmPgQyK
1072Please respect copyright.PENANAdtC8nupeeT
1072Please respect copyright.PENANAD3YvtMR4mJ
1072Please respect copyright.PENANAXEt9tz5x1d
1072Please respect copyright.PENANA7fv8lePlk7
1072Please respect copyright.PENANAWsv18GjHHQ
1072Please respect copyright.PENANAnjDjKdKDqc
1072Please respect copyright.PENANAlsG6HQ6c5G
1072Please respect copyright.PENANAya6xTYR2Lz
1072Please respect copyright.PENANAG1LybbDm2L
1072Please respect copyright.PENANAsTlMf59UeI
1072Please respect copyright.PENANAztGiFee1QA
1072Please respect copyright.PENANAJFeAH5DPdx
1072Please respect copyright.PENANAjoJkzpSe9E
1072Please respect copyright.PENANA4JrwiPJRfM
1072Please respect copyright.PENANARzLUCw6Oz7
1072Please respect copyright.PENANAcds30EqhNE
1072Please respect copyright.PENANABLc4i8Viq3
1072Please respect copyright.PENANAqqc2V1JINg
1072Please respect copyright.PENANAOjPrryygba
1072Please respect copyright.PENANABWeVkIOFBf
1072Please respect copyright.PENANA0ZkOkgsTo2
1072Please respect copyright.PENANAL3jTv15guT
1072Please respect copyright.PENANAKfagSoH6L1
1072Please respect copyright.PENANArTU6917wop
1072Please respect copyright.PENANAPbUYTG3Fow
1072Please respect copyright.PENANACUbyO1XCz3
1072Please respect copyright.PENANAKVKUwHzvPQ
1072Please respect copyright.PENANAs31DgXFUkh
1072Please respect copyright.PENANAS9QGPTWuaO
1072Please respect copyright.PENANArgVsvIWuXh
1072Please respect copyright.PENANAjEjfbvdcHK
1072Please respect copyright.PENANAEoSLKmWdLp
1072Please respect copyright.PENANA9s88ET7ywa
1072Please respect copyright.PENANAYdAgbh7ql9
1072Please respect copyright.PENANAbuic2LTW6r
1072Please respect copyright.PENANAvG8CO2JNEI
1072Please respect copyright.PENANAXwi31y3cvX
1072Please respect copyright.PENANAfehThwJfQI
1072Please respect copyright.PENANAYtwQh2Sh8r
1072Please respect copyright.PENANAhekOyGYlcI
1072Please respect copyright.PENANAZvRaJXMsGF
1072Please respect copyright.PENANAqOUPnPycqi
1072Please respect copyright.PENANAZ7CpIDHXUg
1072Please respect copyright.PENANAjl7WiGzOWV
1072Please respect copyright.PENANAQ9i8p3OJa0
1072Please respect copyright.PENANA2iegSbPiJP
1072Please respect copyright.PENANAK6W9Z1M7Ss
1072Please respect copyright.PENANA74q3mJoYMR
1072Please respect copyright.PENANAX7ZzjEc6JF
1072Please respect copyright.PENANAPh47KJDTWE
1072Please respect copyright.PENANAelYWG3cdBi
1072Please respect copyright.PENANA53TmuxoMhu
1072Please respect copyright.PENANAmxxU3IKiD5
1072Please respect copyright.PENANAUd8ZoW9BkD
1072Please respect copyright.PENANA9snfftoKqg
1072Please respect copyright.PENANAx7hAdZ6MVg
1072Please respect copyright.PENANAm5fkZyxfpp
1072Please respect copyright.PENANALkCPAHZ1SJ
1072Please respect copyright.PENANAqCRSeQk1Mf
1072Please respect copyright.PENANAeXukghq5Sp
1072Please respect copyright.PENANA2l73nHrzG1
1072Please respect copyright.PENANAtrMP5AU4x7
1072Please respect copyright.PENANAn6qqiJHtxB
1072Please respect copyright.PENANAZmYznAYHhK
1072Please respect copyright.PENANAJWk5OFSFjY
1072Please respect copyright.PENANAj6swGFPQJf
1072Please respect copyright.PENANAloYbMZpvj3
1072Please respect copyright.PENANADn5ldnSs9M
1072Please respect copyright.PENANAwvJv6c9QId
1072Please respect copyright.PENANAwvY92Hqjg0
1072Please respect copyright.PENANAXnRMQTCiNT
1072Please respect copyright.PENANAtSP1TIn5ns
1072Please respect copyright.PENANAScTrsRmWL0
1072Please respect copyright.PENANAfG20KWm9kb
1072Please respect copyright.PENANACGvArLOJ8G
1072Please respect copyright.PENANAZFVRd42wSx
1072Please respect copyright.PENANAV50p79Nfro
1072Please respect copyright.PENANArZVW35l5vW
1072Please respect copyright.PENANAzCbXt1wlCy
1072Please respect copyright.PENANAK7ojPSbNh9
1072Please respect copyright.PENANA3FwhKrhHrN
1072Please respect copyright.PENANA2ctVreZuCI
1072Please respect copyright.PENANAc4dk17AHEj
1072Please respect copyright.PENANA0ayY8cXuIu
1072Please respect copyright.PENANAc8QKTGrEGs
1072Please respect copyright.PENANAYKVrvT9OCH
1072Please respect copyright.PENANAvf6HK8sniM
1072Please respect copyright.PENANAgwlmgGvR3v
1072Please respect copyright.PENANAcJDHzNwJQC
1072Please respect copyright.PENANAQN4hdg6bfX
1072Please respect copyright.PENANATph5aYYt17
1072Please respect copyright.PENANAeLH2xqjDZn
1072Please respect copyright.PENANANNPAWHnSe9
1072Please respect copyright.PENANAW7bmUgrazT
1072Please respect copyright.PENANAiGyu4c2BAW
1072Please respect copyright.PENANALwCUCaoBoq
1072Please respect copyright.PENANAVGnVC8MZNm
1072Please respect copyright.PENANAUh8KukJw4i
1072Please respect copyright.PENANA8lz595XXkt
1072Please respect copyright.PENANAbj3wWbkmOi
1072Please respect copyright.PENANAsmmDyUKJXD
1072Please respect copyright.PENANA5dLSYgaUCL
1072Please respect copyright.PENANA0Q9uLJBkOU
1072Please respect copyright.PENANAYO8UmXTvC2
1072Please respect copyright.PENANAU151Q1Awcj
1072Please respect copyright.PENANAbj8FHbGHfx
1072Please respect copyright.PENANAGY1qoid2ih
1072Please respect copyright.PENANAO9TzIjzuCe
1072Please respect copyright.PENANAforFyZ4xfA
1072Please respect copyright.PENANAZPUT3bIUFg
1072Please respect copyright.PENANAuOWs25xsC3
1072Please respect copyright.PENANApSsERiAv20
1072Please respect copyright.PENANAbiYeTTkqg0
1072Please respect copyright.PENANABHZFuOUrmT
1072Please respect copyright.PENANAALg7KYhDDZ
1072Please respect copyright.PENANA9A26Xfao3h
1072Please respect copyright.PENANAWgc6gpX8Dw
1072Please respect copyright.PENANABiJ04Ogm61
1072Please respect copyright.PENANAXv9HKzmmDq
1072Please respect copyright.PENANAQnwAxjjNKw
1072Please respect copyright.PENANAu605bxxe3R
1072Please respect copyright.PENANAlMb1iFtfTw
1072Please respect copyright.PENANAeEK3QDb4ch
1072Please respect copyright.PENANAhYkBbOi4Rn
1072Please respect copyright.PENANAZLbovVr0Dj
1072Please respect copyright.PENANAnp8GhMlt84
1072Please respect copyright.PENANAMUTIKAtoUn
1072Please respect copyright.PENANAXQyNTMXhyf
1072Please respect copyright.PENANAdo5KaQvKQ1
1072Please respect copyright.PENANAHI2w7Kbaet
1072Please respect copyright.PENANAqFXY3xMpH2
1072Please respect copyright.PENANA0Dso8ubmzV
1072Please respect copyright.PENANAFeTcIzWflX
1072Please respect copyright.PENANAs6YG1j5HPu
1072Please respect copyright.PENANASwok8oowGc
1072Please respect copyright.PENANAM7QbhleCqV
1072Please respect copyright.PENANAIs8hYQt9YY
1072Please respect copyright.PENANAPwhsbniu1B
1072Please respect copyright.PENANAzZowOULxvD
1072Please respect copyright.PENANAFRaqcZDJMb
1072Please respect copyright.PENANA4MoGsfKwBg
1072Please respect copyright.PENANA8LdoFVOkDH
1072Please respect copyright.PENANA3ms84yWSIT
1072Please respect copyright.PENANApc4oNntZNk
1072Please respect copyright.PENANAl3Ol8qRogp
1072Please respect copyright.PENANAPeAyn81C47
1072Please respect copyright.PENANAuVkpKute4N
1072Please respect copyright.PENANA44y2A8L1im
1072Please respect copyright.PENANAkGiBu0td8F
•••
ns 15.158.61.36da2