Hawa dingin mulai menyelimuti tubuh Astra, kicau burung yang terdengar saling bersahutan, membuat telinga Astra sedikit terganggu, Astra mulai terbangun lalu duduk di tempat tidurnya, mengambil segelas air putih yang tersedia di samping tempat tidurnya, lalu meneguknya, Ia menatap layar ponsel yang Ia harap Aina telah membangunkannya, namun yang Ia dapatkan hanya pesan dari sang Ibu, yang menitipkan kunci rumah yang telah disimpan di atas rak bukunya.
569Please respect copyright.PENANAMtlPaHUYby
"Astra Ibu pergi dulu sebentar, nengok kakek sama Bapakmu." Ucap ibunya dalam sebuah pesan yang Ia terima "Kalau mau keluar tutup rumah rapat-rapat kuncinya sudah ibu simpan di rak buku, kalau mau makan sudah Ibu hangatkan nasi, tinggal masak telur aja sendiri ada di dalem kulkas Ibu ga sempet masak." Lanjut sang ibu pada pukul 8, ketika Ia melihat jam Ia tersadar sudah 2 jam lebih Ia ditinggalkan oleh Ibu dan Bapaknya pergi.
569Please respect copyright.PENANAoBcNUB3pbq
"Iya bu, hati- hati di jalan." Balas Astra sembari menyimpan ponselnya di atas kasur.
569Please respect copyright.PENANAjxPRuT5Q4H
Astra lalu beranjak dari tempat tidurnya lalu merapihkannya, seperti hari-hari biasa, Astra pergi membersihkan dirinya, setelah selesai membersihkan badan dan berganti pakaian, Ia tersadar bahwa hari ini adalah hari senin dan itu mengharuskan Ia pergi menuju kampus dan mengikuti kelas yang telah dijadwalkan oleh pihak kampus pada pukul satu siang. "Hah, membosankan" gumamnya dalam hati.
569Please respect copyright.PENANAJNGxCoy5zs
Astra lalu pergi menuju ke dapur untuk mengisi perutnya yang sudah keroncongan. Setelah selesai makan Ia kembali ke kamarnya dan mentap layar ponselnya, Ia tersenyum karna mendapati Aina yang telah terbangun dan mengirimkan pesan kepadanya.
569Please respect copyright.PENANAGgqkp56CvN
"Astra, kamu udah bangun belum?" tanya Aina kepada Astra"Aku tadi sudah bangun dari jam 7, cuman aku lupa mengisi daya ponselku, ketiduran, hehe." Ucap Aina pada sebuah pesan yang tertera pada layar ponsel Astra.
569Please respect copyright.PENANAHkxuHxZnVc
"Hmmm, pantas saja gak ada pesan, biasanya pagi-pagi udah nyepam hahaha." Jawab Astra sembari tersenyum.
569Please respect copyright.PENANApGRWwdTpwy
"Iya aku cas hpnya, jadi ga dipegang." Jawab Aina cepat.
569Please respect copyright.PENANARLT6V2PhQy
"Iya deh, kamu lagi ngapain?" Tanya Astra, menyimpan hpnya di atas kasur, lalu pergi mengambil tas untuk menyimpan laptop yang akan Ia gunakan saat kuliah nanti, setelahnya Ia duduk di atas kasurnya dan kembali menyalakan layar ponselnya.
569Please respect copyright.PENANAMyqRCqVn1C
"Aku lagi dandan, hahaha." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
569Please respect copyright.PENANAHOeYewVlRJ
"Mau kemana emangnya?" Balas Astra 3 menit setelah Aina mengirimkan pesannya.
569Please respect copyright.PENANA9TReEvN2O9
"Ih, orang tua ku mau ke rumah tanteku di Bandung hari ini, tadi Ibuku bilang, tadinya mau minggu depan, cuman Ayah akunya ada kerjaan." Balas Aina cepat.
569Please respect copyright.PENANAUKBhhZoIkY
"Emang rumah tante kamu di mana?"
569Please respect copyright.PENANA40SQu8hnRy
"Itu di daerah apa yah namanya, belah batu kalo ga salah."
569Please respect copyright.PENANAFocCrvxw8V
Melihat daerah yang diberitahukan oleh Aina, Astra pun tertawa, Ia tertawa sebab Ia tahu bahwa yang Aina maksudkan adalah Buah Batu, Astrapun membalas dengan cepat.
569Please respect copyright.PENANAeUQYRsQEyy
"Hahahaha." Jawab Astra me reply pesan yang Aina sampaikan sebelumnya.
569Please respect copyright.PENANAEqtnsILXX9
"Heh, ko ketawa." Jawab Aina sembari memberikan emot marah.
569Please respect copyright.PENANAZLZwzbbM5h
"Maksud kamu Buah Batu bukan?"
569Please respect copyright.PENANAMISHRPXhLE
"Nah, iya mungkin, apalah itu yang penting aku ke Bandung."
569Please respect copyright.PENANAJRD2tuW6SP
"Mau ketemu ga?" Tanya Astra.
569Please respect copyright.PENANAu9vLnRYE7L
"MAUUUUUUUUU." Jawab Aina dengan cepat dan penuh gairah. "Aku tadi dah
bilang sama Ibu dan Ayahku, mau ketemu kamu kalo udah di Bndung, katanya boleh
saja, nanti pukul 5 sore sudah sampai katanya." Lanjut Aina.
569Please respect copyright.PENANAYY3Rjllu72
"Sampai kapan kamu di Bandung?"
569Please respect copyright.PENANADyueYgsc8I
"Cuman 3 hari, nanti hari rabu aku pulang, soalnya aku cuma mau nengok tante aku yang lahiran jadi cuman sebentar."
569Please respect copyright.PENANA9VyFignLrY
"Ya sudah besok aja, biar kamu punya waktu sama keluarga kamu dulu."
569Please respect copyright.PENANAMxN0QhQfBr
"Pengen sekarang." Balas Aina dilanjutkan dengan emot sedih.
569Please respect copyright.PENANAcaJxEM0Ff2
"Hahahahaha, jangan gitu, prioritaskan dulu orang yang telah membuatmu bahagia pertama kali, baru prioritaskan orang lain yang membahagiakanmu." Balas Astra mengingatkan.
569Please respect copyright.PENANA7mxrTZJdTI
"Ya udah deh besok, nanti aku kasih lokasi aku ke kamu."
569Please respect copyright.PENANAIX9KPqebmA
"Iya besok."
569Please respect copyright.PENANAVGYj8nwIJr
"AWAS AJA KALAU ENGGA!!!" Jawab Aina seolah memohon kepada Astra "Kalo bohong aku bakal nganggep kamu musuh selama 3 bulan." Lanjutnya.
569Please respect copyright.PENANAEoRqYFHmWB
"Coba aja kalau bisa, emang kuat 3 bulan?." Balas Astra mengejek "Sehari aku ilang aja nyariinnya kaya yang udah satu taun hilang, padahal cuman habis kuota hahahaha."
569Please respect copyright.PENANAp4ko4Zy2zU
"MALAH NGELEDEK!!!" jawab Aina sembari mengirimkan emot kesal kepada Astra.
569Please respect copyright.PENANA5zNfdHQXmt
"Iya, iya besok bakal aku jemput, hahaha." Balas Astra sembari tersenyum karena kekesalan Aina pada dirinya.
569Please respect copyright.PENANAExf4huE5zj
"Ngeselin emang."
569Please respect copyright.PENANA8yBYi34gum
"Sore tapi yah, aku harus kuliah dulu sampai jam 3."
569Please respect copyright.PENANAy25nfsemJa
"Oke deh, tapi pulangnya jam 12 malam yaah hahahaha."
569Please respect copyright.PENANAKGkyrAYcNp
"Iya terserah kamu mau sampai jam berapa, yang penting sudah puas ketemu." Balas Astra.
569Please respect copyright.PENANAMgh7TbsPAd
"Ga, akan puas." Jawab Aina di sambung dengan titik dua dan kurung tutup.
569Please respect copyright.PENANAmqw1HrciKn
"Ya udah, aku nginep hahaha."
569Please respect copyright.PENANAEcgYb9y8vF
"Nah, gitu dong makin sayang, ahahhaa."
569Please respect copyright.PENANACXFpuNjkcd
"Dih alay." Jawab Astra sembari tersenyum pada layar ponselnya.
569Please respect copyright.PENANAf6EuV5JMkY
"HEHHH!!!"
569Please respect copyright.PENANA8bn9pfeZMS
"Hahahahhaha."
569Please respect copyright.PENANAOC5PG9q0bw
"Ya udah aku mau berangkat yah ini udah dipanggil" Ucap Aina dalam sebuah pesan.
569Please respect copyright.PENANAaqbGOIaeEs
"Iya, aku juga mau Siap-siap berangkat kuliah dulu ini." Balas Astra sembari mematikan ponselnya.
569Please respect copyright.PENANAYr6x8CAlKh
Suasana hati Astra berubah menjadi lebih baik, Ia memulai harinya dengan penuh gairah, Ia merasa bahwa dirinya sedang merasa di suasana yang membahagiakan.
569Please respect copyright.PENANAtD8l9ZVDUT
Astra pun bersiap-siap menuju kampus di mana Ia akan menempa dirinya, setelah Ia mengunci rumah dengan rapat dan menyimpan kuncinya ke tempat di mana kunci biasa di simpan saat rumah sedang kosong, Ia lalu memberi tahu Ibunya.
569Please respect copyright.PENANAyAMyQ1F728
"Bu, Astra berangkat kuliah dulu, kunci disimpan di tempat biasa." Ucap astra dalam sebuah pesan, lalu menyimpan kunci tersebut di sebuah pot bunga yang tak jauh dari kamarnya.
569Please respect copyright.PENANAGJ94nENL3U
Saat perjalanan menuju kampus Ia bertemu dengan rekan kampus perempuannya di lampu merah dekat Buah Batu regency yang bernama Nazwa, Ia mengenakan celana jeans hitam, sweater pink sembari menggendong tas selendang dibahu kanannya.
569Please respect copyright.PENANAKrL8hWh6Yi
Gadis itu berdiri di sisi jalan yang searah dengan kendaraan Astra melaju, sembari menenteng helm yang terlihat berada di lengan kirinya, terlihat gadis itu sedang menunggu seseorang, selepas warna lampu lalu lintas berubah warna menjadi hijau, Astra menghampirinya.
569Please respect copyright.PENANAbvqQ32nu2Z
"Nazwa!!" Sapa Astra sembari menghentikan laju kendaraanya.
569Please respect copyright.PENANAhEBEmDeuG0
"Eh, Astra." Jawab Nazwa terkejut melihat kedatangan Astra.
569Please respect copyright.PENANA29CaS45akB
"Kamu lagi ngapain diam di sini?" Tanya Astra kembali.
569Please respect copyright.PENANAOBfNgZBjaX
"Aku lagi nunggu gojek dari tadi ga dateng-dateng, lama banget, katanya ban motornya meletus." Ucap Nazwa sembari menyalakan ponselnya, terlihat Ia begitu kepanasan meskipun Ia sudah berteduh di bawah sebuah pohon.
569Please respect copyright.PENANAtepevj9wP6
"Kenapa ga kamu cancel?" Tanya Astra pada gadis tersebut.
569Please respect copyright.PENANAkNE0MuJhOh
"Kasian, takutnya udah dijalan lagi kesini." Ucap Nazwa sembari tersenyum.
569Please respect copyright.PENANAwnqFF55mhG
"Ya udah gapapa cancel aja, sama aku bareng ayo, mumpung motorku kosong." Ucap Astra sembari mengajak Nazwa untuk naik.
569Please respect copyright.PENANArXVxW50tGx
"Ya udah deh mumpung ada kamu."
569Please respect copyright.PENANAG5l4uyXkWQ
"Ya udah yu naik." Ucap Astra sembari bersiap melajukan sepeda motornya.
569Please respect copyright.PENANAO64v3jzWix
Nazwa pun menaiki motor Astra dan melanjutkan perjalanannya menuju ke kampus.
569Please respect copyright.PENANALQeVQzHAGq
"Tumben, biasa aku liat kamu diantar pacarmu?" Tanya Astra heran.
569Please respect copyright.PENANA1YqIeeP0uU
"Bukan pacarku tapi kakaku, tadi dia ada urusan pagi-pagi sekali makanya kakakku tidak bisa mengantarkanku." Balas Nazwa sembari menyalakan ponselnya.
569Please respect copyright.PENANAwxu1QViVeN
"Hahaha, kirain, ku kira pacarmu." Balas Astra sembari tetap menatap jalanan.
569Please respect copyright.PENANAh5N9ySCkNC
"Hahahaha." Ucap Nazwa sebelum perbincangan berakhir.
569Please respect copyright.PENANAvUmguvAF8N
Sesampainya di kampus, mereka langsung pergi ke kelasnya yang berada di lantai dua gedung, bersama dengan beberapa kawan yang telah menunggu kedatangan Astra di tempat parkir, ketika Ia sedang berada di kelas, Ia teringat dengan Aina yang sedang dalam perjalan menuju ke kotanya, betapa tidak, Ia membayangkan dirinya yang akan bertemu dengan seorang yang sangat Ia rindukan, hingga Ia selalu di sadarkan oleh dosen yang tersadar bahwa Astra sedang melamun di kelasnya.
569Please respect copyright.PENANABoq32xxKYF
Waktu menunjukan pukul 17.45 ketika Ia berada di dalam kelas, Ia mendatangi meja di mana nazwa duduk dan bertanya apakah ia akan pulang bersama dengan dirinya kembali atau tidak.
569Please respect copyright.PENANAkgaWUW6Jhw
"Mau pulang bareng lagi?." Tanya Astra kepada Nazwa yang sedang merapihkan buku.
569Please respect copyright.PENANAk3KOb6l5GM
"Ga usah, kakakku sudah ada di luar kampus." Balasnya"Makasih yah buat tadi siang udah nganterin jadi ngerepotin." Ucap Nazwa sebelum Ia beranjak dari kursinya.
569Please respect copyright.PENANAmD0fzpFCw9
"Tak apa sudah kewajiban." Jawab Astra membalas senyuman Nazwa.
569Please respect copyright.PENANAlfbQCzDFEL
"Yaudah aku duluan yah." Ucap Nazwa sembari bergegegas meninggalkan ruangan kelas, menyisakan dirinya dengan seorang kawan yang bernama Alfath.
569Please respect copyright.PENANAbsyaWy6tcl
Astra dan Alfath bergegas keluar dari ruangan kelas dan berjalan menuju ke tempat di mana mereka memarkirkan motonya.
569Please respect copyright.PENANAn3YQIZNnBJ
"Mau ikut ke Iji ngga?" tanya Alfath kepada Astra, ketika mereka sedang berada di tempat parkir.
569Please respect copyright.PENANAvmLO5pec3Q
"Boleh gas, siapa aja?" tanya Astra kembali sembari memasang helmnya.
569Please respect copyright.PENANAjjMb7tNcam
"Anak fakultas udah pada disana."
569Please respect copyright.PENANA3qEijYoeap
"Ya udah, ayo."
569Please respect copyright.PENANAO9AEVYda2c
Astra dan alfath pun bergegas menuju tempat di mana mereka berkumpul dengan kawan-kawannya setelah Ia meninggalkan halaman kampus dan pergi menuju kedai kopi di JL.Bojong Koneng Cibeunying, Bandung.
569Please respect copyright.PENANAeJEmHTyKnt
Waktu menunjukan pukul 19.45 kala Astra sedang asyik berbincang bersama kawan-kawannya, Ia terdiam ketika mendapatkan pesan dari Aina yang memberitahu dirinya bahwa Ia telah di bandung, dan langsung memberikan lokasi dimana Ia berada, Ia berada di sebuahh komplek yang bernama Batu Nunggal, Astra pun meminta Aina beristirahat, namun Aina meminta Astra untuk bertemu dengan dirinya.
569Please respect copyright.PENANAwTRlhZmLa2
"Astra aku baru sampe." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
569Please respect copyright.PENANA6UBDc7zEoJ
"Istirahatin gih, ke kamar mandi dulu baru tidur." Jawab Astra cepat.
569Please respect copyright.PENANA80vWQ5vVIy
"Iya nanti, dingin, sini ih, kamu lagi ngapain?" Tanya Aina.
569Please respect copyright.PENANAJVKQPEw6ZS
"Aku masih di luar, lagi ngopi dekat kampus." Balas Astra sembari menghisap rokok yang telah Ia nyalakan sebelumnya.
"Ih masih di luar, kesini atuh ke rumah tante aku."
569Please respect copyright.PENANApfaBY69nrY
Karena dirinya berfikir masih di luar dan jalan menuju lokasinya searah dengan jalan di mana ia akan pulang, Astra pun mengiyakan.
569Please respect copyright.PENANAOm26ar8beA
"Oke deh, mau dibawain apa?"
569Please respect copyright.PENANAtdOu4uUCVl
"ASLI?, yeeeeeee." jawab Aina kegirangan." Bawa diri kamu kesini aja udah bahagia aku hehehe."
569Please respect copyright.PENANAnOM90OillJ
"Dih."
569Please respect copyright.PENANADmo5tVfgae
"APA."
569Please respect copyright.PENANA1lSKFPSHJT
"Hahahahah, ya udah aku berangkat kesana sekarang." Balas Astra lalu mengemasi barang yang Ia bawa.
569Please respect copyright.PENANAsKwbozr7om
"CEPET!!"
569Please respect copyright.PENANAvdX5BHPWQi
Setelah Ia selesai berkemas, Astra pun berpamitan kepada kawan-kawannya untuk pergi pulang lebih dulu, bersalaman, lalu beranjak pergi mengambil motornya.
569Please respect copyright.PENANAovrLPYnzsA
Saat di perjalan menuju tempat di mana kekasihnya akan tinggal, Astra membeli makanan kesukaan Aina di daerah Ciwastra, Ia membeli 4 martabak coklat untuk Aina,dirinya, keluarga Aina, dan keluarganya di rumah.
569Please respect copyright.PENANArTCG2j06vP
Waktu menunjukan pukul setengah sepuluh malam kala Astra berdiri di depan pagar besi berwarna hitam dengan rumah berlantai dua di dalamnya, Aina keluar dari pintu depan, beberapa menit setelah Astra mengabari Aina bahwa dirinya sudah berada di depan rumah,
Aina berteriak dengan keras memperlihatkan kegembiraannya ketika Astra berada didekatnya, Aina keluar dengan menggunakan pakaian tidur berwarna putih dengan corak hati di setiap bagian bajunya, juga ayunan rambut halus yang menghiasi kepalanya.
569Please respect copyright.PENANAHkBm8VBMqU
Aina berjalan mendekati Astra dengan muka cemberut lalu memeluk Astra dengan erat sembari menangis bahagia karena bisa bertemu dengan seseorang yang telah lama dirindukannya.
569Please respect copyright.PENANARSZmI83X1t
"Aku kangen kamu." Ucap Aina sembari mendekap Astra dengan penuh ketulusan dalam pandangan Astra.
569Please respect copyright.PENANAzigWbhSfBR
"Kok nangis, kan udah ketemu."Balas Astra mengusap rambut Aina
569Please respect copyright.PENANA2QJlQvb3rz
"Gatau, pokonya kesel." Ucap Aina sembari melepas pelukannya lalu mengusap air matanya.
569Please respect copyright.PENANAAEMl7dl4iw
"Hahaha, sosoan mau musuhin aku 3 bulan ketemu aku aja nangis sambil meluk gamau lepas." Ucap Astra mengejek.
569Please respect copyright.PENANA904qs7Wlzw
"Berisik."
569Please respect copyright.PENANAjHmuoFU6rk
Aina Lalu mengajak Astra untuk duduk di sebuah kursi yang berada di beranda rumahnya.
569Please respect copyright.PENANAKOHtEuGRYZ
"Sini duduk." Pinta Aina.
569Please respect copyright.PENANAiHbGcJiPiN
"Malu." Jawab Astra menolak permintaan Aina.
569Please respect copyright.PENANA6kOjdadXVu
"Ish ngeselin." Ucap Aina sembari menarik lengan Astra.
569Please respect copyright.PENANA5Iaf7omTlH
"Mana Ibu dan Ayahmu?" Tanya Astra sembari mulai duduk.
569Please respect copyright.PENANAsnGPJ1RFAy
"Udah pada tidur, tadi aku udah bilang ke Tante, sama Ayah dan Ibuku kalau kamu bakal mampir kesini."
569Please respect copyright.PENANALVxSDMKrZ3
"Terus gimana?"Tanya Astra heran.
569Please respect copyright.PENANAeYkNuQo2Xd
"Gapapa katanya asal jangan keluar aja udah malem gaboleh, kalo keluarnya dari siang atau sore baru boleh pulang malem."
569Please respect copyright.PENANAXXC8deQZUQ
"Waaah, nakal."
569Please respect copyright.PENANA4iiGJby86Z
"Gapapa, kalo sama kamu mah hehehe."
569Please respect copyright.PENANAe6xHduq53b
Astra pun mulai bercerita mengenai hidupnya, Astra menceritakan tentang perjuangannya dalam membuat musik, dan bercerita bahwa musik pertama yang Ia ciptakan gagal, karna hasil aransemennya malah mirip dengan lagu Pop Sunda, sedangkan dirinya menyukai aliran genre Folk sejak lama, Astra dan Aina bercerita dengan pengalaman dan masalah yang dihadapi oleh masing-masing, Astra merasa bersyukur bisa mendapatkan Aina, sesosok perempuan yang sangat menghargai Perjuangannya, Ia tak pernah lepas memandang wajah cantik Aina dihiasi dengan bola mata hitam cerahnya yang telah ia rindukan setelah akhir perjumpaan 7 bulan lalu, saat Astra hendak mendaki gunung Cikurai.
569Please respect copyright.PENANAbsQ1WQ8ryE
Aina terus menggenggam tangan Astra sedari Awal mereka berbincang sembari memakan makanan yang Astra berikan kepadanya, hingga tanpa disadari waktu menunjukan pukul sebelas malam dan Astra meminta izin pulang untuk beristirahat.
569Please respect copyright.PENANAl8w36QLD19
"Udah jam sebelas tau, kamu nginep sini aja." Pinta Aina.
569Please respect copyright.PENANANUqTjdyngm
"Jangan aku harus pulang, nanti keluargaku khawatir." Jawab Astra dengan nada lembut sembari mengelus punggung lengan Aina dengan jempolnya.
569Please respect copyright.PENANApxjmoI8SVy
Astra pun berdiri, lalu melangkah ke arah luar rumah tersebut menuju ke tempat di mana Ia memarkirkan sepeda motornya, Aina mengikuti langkah Astra dengan tangan yang dituntun oleh Astra menuju depan rumah, Suasana malam yang dingin dan sunyi, diterangi bulan dan bintang yang menghiasi angkasa, juga semilir angin yang menambah kesyahduan malam itu, membuat Aina tidak ingin Astra pergi meninggalkan dirinya.
569Please respect copyright.PENANAW7wRx5fawr
"Aku pulang dulu yah, besok ketemu lagi." Ucap Astra sembari menatap Aina dalam-dalam Ia sadar bahwa Aina tidak ingin lepas darinya.
569Please respect copyright.PENANA49Avkl9UnV
"Janji yah besok ketemu." Pinta Aina sembari memasang ekspresi cemberutnya.
569Please respect copyright.PENANApyd2fU3qsa
"Iya, janji." Jawab Astra dengan nada halusnya.
569Please respect copyright.PENANA9vY9MA2t01
"Aku selalu menunggu untuk hal ini, dan aku bersyukur hal ini terjadi." Ucap Aina sembari tersenyum, matanya berkaca-kaca, namun Ia tidak menitihkan air matanya.
569Please respect copyright.PENANAL7qHUZ8LNc
"Udah jangan nangis aku ga akan hilang, aku juga pasti selalu berusaha membuatmu tersenyum dengan caraku sendiri." Jawab Astra dengan lembut.
569Please respect copyright.PENANASunJ635aAv
Kedua insan itu lalu saling bertukar pandangan, Astra mentap mata Aina dengan lembut dan Aina pun balas menatap mata coklat Astra yang sedang menatapnya, betapa bahagianya Astra bisa menatap mata indahnya pada saat malam yang indah ini, suasana yang sunyi membuat mereka semakin canggung, kala Aina sedang memandang mata Astra dalam-dalam, Astra mengecup kening Aina secara perlahan, lalu mengusap Rambut lembut Aina yang sedikit terhempaskan oleh angin, Aina pun langsung memeluknya, keras, membuat Astra tidak tega untuk pergi meninggalkannya.
569Please respect copyright.PENANAdjoRzTYOna
"Aku pulang dulu yah." Ucap Astra kepada Aina sembari mengusap rambutnya.
569Please respect copyright.PENANA463JPivbM9
"Hati-hati di jalan." Jawab Aina sembari melepaskan Pelukannya.
569Please respect copyright.PENANA3zslbYelj0
Astra lalu berjalan ke arah sepeda motornya, lalu menyalakannya sebelum Ia beranjak pergi.
"Besok aku jemput kamu sore yah, aku kabarin kalo aku sudah selesai kuliah."
569Please respect copyright.PENANAX5w4UVJ53k
"Iyaa, kalo Sudah sampai kabarin aku, aku takut kamu kenapa-napa."
569Please respect copyright.PENANAfkitAxhqQJ
"Daaaah." Ucap Astra sembari melajukan sepeda motonya meninggalkan Aina.
569Please respect copyright.PENANAYjSl8Zs1PH
"Daaaah Astraaa." Balas Aina sembari memperhatikan sepeda motor Astra yang sedikit demi sedikit menghilang dari pandangannya.
569Please respect copyright.PENANAMwkts7qG3N
Dalam perjalan pulang hatinya merasa tak tentu arah, kecewa, bahagia, semuanya bercampur menjadi satu, namun satu hal yang pasti, Ia tidak akan menghempaskan perasaannya dari gadis tersebut, selama gadis itu benar-benar menghargainya.
569Please respect copyright.PENANATS7AqpIWCP
sesampainya di rumah Ia menyimpan martabak yang Ia bawa ke sebuah lemari makanan, lalu berjalan menuju kamarnya, setelah mengabari Aina, Ia memutuskan untuk tidur, menyiapkan raga agar mampu bertahan jika ada hal pelik yang terjadi esok hari.
569Please respect copyright.PENANAgTKYXC5cCr
Apakah kau benar-benar seseorang yang ditakdirkan untukku?. Aku harap itu benar, setiap rasa sendu yang ku punya hilang begitu saja saat bersamamu, namun aku tak pernah tahu apakah tatapan tulus mu itu benar-benar kau hadirkan untukku? Atau hanya sebagai penanda agar aku tahu bahwa kau benar-benar mencintaiku, demi menyembunyikan seseorang yang telah membahagiakanmu di belakangku, aku tak pernah mengerti bagaimana perasaanmu kepadaku, yang ku mengerti hanyalah sebagaimana aku bisa berusaha membahagiakanmu.
569Please respect copyright.PENANAgchcFlfTIY
>>><<<
Waktu menunjukan pukul 8 pagi ketika Astra beranjak dari tempat tidurnya, lalu berdiri di depan pintu kamarnya, langit mendung terlihat dalam mata Astra, awan yang menutupi cahaya maentari membuat wajah cerah dan seluruh tubuh Astra terasa dingin karna hembusan angin yang menerpa wajah dan tubuhnya, suara burung yang saling bersahutan membuat Ia tak bisa kembali terlelap, Astra pergi mengambil handuknya yang tergantung di sebuah tempat penjemur baju, iapun mengambilnya lalu pergi untuk membersishkan tubuhnya.
569Please respect copyright.PENANAzXndgDZZkr
Setelah selesai mandi dan berpakaian, terdengar seorang wanita yang berteriak memanggil namanya dari dalam sebuah ruangan, Astra menyadari bahwa itu adalah panggilan dari Ibunya, Ia pun bergegas mengahampirinya, sembari merapihkan rambut yang sudah Ia keringkan dengan handuk sebelumnya, membelahnya menjadi dua bagian, lalu menyimpan sisir yang telah Ia gunakan di atas meja makan yang dekat dengan dapurnya.
569Please respect copyright.PENANA4IzBRFVNAh
"Astraa." Teriak Ibu itu memanggilnya.
569Please respect copyright.PENANAKVrQp14e2C
"Iya bu." jawab Astra sembari menghampirinya di dalam dapur.
569Please respect copyright.PENANAW0SQTUTesV
"Kamu kuliah jam berapa hari ini?"tanya Ibu itu sembari memasak nasi goreng.
569Please respect copyright.PENANAzTo0cRP8cN
"Jam sepuluh" Jawab Astra sembari mengambil piring yang tersedia di sebuah rak.
569Please respect copyright.PENANAzICCYZldLx
"Makan dulu, ibu sudah buatkan nasi goreng untuk sarapanmu." Sembari memasukanmasakannya kedalam wadah nasi.
569Please respect copyright.PENANAyqmp1BxHEP
"Mana bapak?" Tanya Astra pada Ibunya.
569Please respect copyright.PENANAQ6cU7ONHOh
"Bapakmu sudah berangkat sebelum kau bangun, makanya jangan bangun siang supaya bapakmu bisa melihatmu sebelum berangkat kerja"
569Please respect copyright.PENANAq8dJvziiJi
Di tengah perbincangan datang seorang lelaki berumur 14 tahun, lalu menyapa kedua insan yang sedang berbincang di dalam dapur, Ia adalah Adik laki-laki dari Astra yang bernama Suar.
569Please respect copyright.PENANAb7Wn77DZxs
"Pagi Ibu, Aa" Ucap Suar sembari mengeringkan rambutnya dengan handuk, terlihat Ia baru saja selelsai membersihkan badannya.
569Please respect copyright.PENANAJaB1y9Of9D
"Makan sini, sama Ibu sama Aa" Ucap ibunya kepada Suar.
569Please respect copyright.PENANAF5KaORHQrh
Astra lalu mengambil nasi goreng yang telah dimasukan kedalam wadah nasi, lalu memakannya bersama sang ibu dan sang Adik di meja makan.
569Please respect copyright.PENANArZ8yjnAJML
"Suar libur sekolah berapa lama?" Tanya Astra kepada adiknya.
569Please respect copyright.PENANADk62isXIzU
"Dua minggu, senin lusa baru masuk."Jawab Suar sembari melahap makanannya.
569Please respect copyright.PENANACgPBoa5Jvy
"Kamu kapan uas?" Tanya sang Ibu kepada Astra.
569Please respect copyright.PENANAA8Vw7BanSf
"Minggu depan Astra uas." Jawabnya
569Please respect copyright.PENANAnnrzsbfqSf
"Awas jangan banyak main belajar yang betul, jangan sampai baru semester awal kamu sudah ngulang." Jawab Ibu itu sembari memasukan sendok yang dipenuhi nasi kemulutnya.
569Please respect copyright.PENANA1ZREpgEGYo
"Hmmm." Jawab Astra sembari meneguk segelas air putih di tangannya.
569Please respect copyright.PENANA5TID7YEgxD
Setelah selesai sarapan Astra lalu pergi ke kamarnya dan bersiap-siap untuk berangkat menuju ke kampus, Ia berangkat lebih pagi kali ini tidak seperti biasanya di mana Ia selalu, bangun satu jam sebelum Ia berangkat.
569Please respect copyright.PENANATOEs0MRJMg
Sebelum berangkat ia menyalakan layar ponselnya untuk mengabari Aina yang sudah memberikan pesan pada pukul 6 pagi, juga untuk mengabari kawan kampusnya yang berana Alfath untuk berangkat lebih awal bersamanya.
569Please respect copyright.PENANAEJRlcNN5P0
"Pagiii, dah bangun belum?" Tanya Aina dalam sebuah pesan. "Bangun ih, kamu bukannya kuliah jam 10 kan?, bangun." Lanjutnya, terlihat satu panggilan tak terjawab di ponselnya.
569Please respect copyright.PENANACBgIpSaetg
"Sudah aku dah bangun, tadi aku bangun waktu kamu menelpon cuman aku tidur lagi, HAHAHA." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok yang Ia ambil dari meja belajarnya, " Aku mau berangkat kuliah ini, nanti aku chat kamu lagi kalo dah selesai, kamu langsung siap-siap yah nanti ku jemput."
569Please respect copyright.PENANADrrkzOE331
Setelah membalas pesan dari Aina, Astra langsung keluarkan dari room chatnya bersama Aina lalu menelpon kawannya yang bernama Alfath.
569Please respect copyright.PENANAPWRTqvepXT
"Yoo, kumaha?"(yoo, gimana?). Ucap Alfath setelah menjawab panggilan dari Astra
569Please respect copyright.PENANAJChnZGjQ9h
"Mau berangkat ke kampus jam berapa
maneh?"(maneh=kamu). Tanya Astra.
569Please respect copyright.PENANAXjggSD1O6V
"Maneh kapan?" Jawab Alfath melontarkan kembali pertanyaan Astra.
569Please respect copyright.PENANAXwLeEWtGK7
"Sekarang yu ah, dah mau berangkat ini." Balas Astra sembari menghembuskan asap rokok yang telah Ia hisap.
569Please respect copyright.PENANAHhMtObtNvZ
"Mening sini ke rumah aing dulu, nanti ke kampusnya bareng, mumpung rumah aing deket kampus."(aing=aku).
569Please respect copyright.PENANA7r3LgkhFpR
"Nanggung cuman 1 jam lagi mening nongkrong di warung biasa aja, lebih deket."
569Please respect copyright.PENANA4K6E0fp29D
"Ya udah, Aing juga berangkat sekarang, gabut juga sih nunggu jam kampus di mulai, Aing tungguin di warung yah."
569Please respect copyright.PENANACzwaeLd0J3
"Oke."
569Please respect copyright.PENANAaNMt5CzXIL
Astra lalu bersiap pergi menggunakan celana chino hitamnya, dengan baju hitam bertuliskan sebuah frasa unik di dadanya, juga dilapisi jaket jeans tebal berwarna hitam, Astra memang menyukai gaya berbusana hitam sejak Ia Smp, hingga Ia mendapat julukan "si hitam" Olah kawan-kawannya, Setelah berpamitan kepada sang ibu dan adik, juga berpamitan kepada bapaknya melalui WhatsApp, Ia lalu memasangkan sepatu Vans hitam bermotif bunga ke kakinya, juga memasangkan helm carglos hitam yang dihiasi kacamata google biru di atasnya, Ia metap langit yang mendung sebelum Ia pergi, mengharapkan hujan tidak turun selama perjalanannya menuju kampus, Ia lalu melajukan sepeda motornya meninggalkan tempat yang Ia singgahi.
569Please respect copyright.PENANAn1TrUZ3ASU
Setelah sampai ke tempat yang Ia tuju dan memarkirkan motornya di depan sebuah warung, Ia melihat Alfath dan 2 kawan lainnya sedang berbincang, waktu menunjukan pukul setengah 10 siang saat Ia sampai, Astra lalu menghampiri mereka, setelah bersalaman Ia pun duduk di samping kawannya yang bernama Edi.
569Please respect copyright.PENANAY1yuWCSbZU
"Timana maneh?, lila." (dari mana kamu?, lama)Tanya Alfath kepada Astra.
569Please respect copyright.PENANAWCNf9E7f89
"Macet, untung ga hujan juga." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok.
569Please respect copyright.PENANADLc0q51wZS
Setelah Astra dan beberapa kawannya menghabiskan waktu di dalam sebuah warung, mereka pun bergegas menuju Parkiran kampus untuk memarkirkan sepeda motornnya, setelah selesai memarkirkan sepeda motornya, mereka pun berjalan menuju kelasnya, saat hendak menaiki tangga Astra dan kawan-kawannya terkejut ketika melihat Nazwa yang terjatuh saat hendak menaiki tangga, Astra lalu dengan sigap membantu Nazwa di susul dengan kawan-kawannya.
569Please respect copyright.PENANAFafAhrAkdQ
"Aduuh malah jatuh sih, malu kan jadinya." Ucap Nazwa terhadap dirinya sendiri, beberapa orang memusatkan pandangan mereka pada dirinya.
569Please respect copyright.PENANAru0DgjUSnE
"Nazwa gapapa?" Tanya Astra memegang tangan Nazwa sembari membantunya untuk berdiri.
569Please respect copyright.PENANA4G1ae7JMZQ
Nazwa terkejut ketika melihat Astra membantunya, wajahnya sedikit memerah, lalu Ia menampakan wajah malunya.
569Please respect copyright.PENANA0aMl2sXFky
"Iiiih maluuu, diliatin." Ucapnya dengan nada kesal.
569Please respect copyright.PENANAuycz9pnwUz
Terlihat Alfath, Edi, dan Defa tartawa setelah mendengar ucapan nazwa, setelah Astra selesai membantu gadis itu, mereka berempat pergi menuju kelas sembari tertawa, mengingat Nazwa yang bertingkah konyol saat dirinya terjatuh.
569Please respect copyright.PENANAOXjyvnl1Os
Suara hujan terdengar ketika Astra sedang mengikuti pelajaran di dalam kelas, Ia berharap agar hujan itu berhenti sebelum Ia menyelesaikan waktu kuliahnya, karna mengingat Ia akan mendatangi Aina saat waktu kuliah telah usai.
569Please respect copyright.PENANAwLOUikKFrw
Waktu demi waktu berlalu, materi demi materi telah Astra dapatkan, suara gemuruh dari banyaknya insan mulai berkurang seiring waktu yang kian sore, waktu menunjukan pukul 4 sore ketika mereka berada di dalam sebuah warung tempat biasa mereka berkumpul setelah jam pelajaran selesai.
569Please respect copyright.PENANAcKi6GVsFb5
Langit sudah cerah semenjak Astra mengikuti jam pelajaran terakhir, Astra berpamitan untuk pergi ke rumah Aina kepada kawan-kawannya, setelah Ia selesai menghisap sebatang rokok yang Ia nyalakan sebelumnya.
569Please respect copyright.PENANAk2EmpsNnVH
"Fath, Di, Fa duluan yah, Udah janji sama Aina mau mampir." Ucap Astra sembari mengabari Aina di ponselnya."Aina, Aku sudah selesai kuliah, aku ke rumah Tante kamu sekarang yah." Ucap Astra di kolom chat dirinya bersama Aina.
569Please respect copyright.PENANApe7Gh3PwVU
"Yang dari Garut itu?" Tanya Defa sembari meminum kopi hitam yang baru saja di antarkan oleh pemilik warung.
569Please respect copyright.PENANAifDuOyl28c
"Lagi di Bandung dia?" Lanjut Edi melontarkan pertanyaan.
569Please respect copyright.PENANADsy8WWOXV2
"Iya yang dari Garut, dia udah di Bandung dari kemarin." Jawab Astra sembari memasangkan helm Carglosnya ke kepalanya.
569Please respect copyright.PENANA8IwI5jvn47
"Besok mau ke kampus jamber?" Tanya Alfath menatap wajah Astra.
569Please respect copyright.PENANAAeRfNXeMFD
"Gimana besok aja." Jawab Astra sembari mengajak ketiga kawan nya untuk bersalaman.
569Please respect copyright.PENANAL0srwqq98r
"Duluan yah." Ucap Astra sembari berangkat pergi.
569Please respect copyright.PENANACr62r10PHv
"Yoo, tiati." (Tiati=hati-hati). Ucap ketiga kawan Astra tersebut.
569Please respect copyright.PENANAJktlfvgvEV
Saat Astra berada di motornya terdengar notif dari ponsel Astra yang Ia simpan di saku kanan celananya, terlihat pesan dari Aina yang membalas pesan yang telah Ia kirim sebelumnya.
569Please respect copyright.PENANAJcOBA5krq2
"Aku udah siap ko, hati-hati yah, aku nunggu di teras rumah." Ucap Aina pada kolom chat.
569Please respect copyright.PENANAyzW8CSXMHZ
"Oke." Balas Astra cepat.
569Please respect copyright.PENANAqDyJiTWo09
Setelah beberapa Menit Perjalanan, Astra Sampai di Kediaman Tante Aina, terlihat Aina yang sedang duduk langsung beranjak bangun setelah melihat kedatangan Astra, Aina menghampiri Astra dengan mengenakan busana sleveeless top dan striped pants berwarna putih di hiasi rambut hitam lurus yang memanjakan mata Astra.
569Please respect copyright.PENANALCzkkRpA5d
"Tunggu sebentar, Aku mau pamitan dulu." Ucap Aina.
569Please respect copyright.PENANAzT8szi2cHJ
Setelah menunggu beberapa saat terlihat Aina keluar besama Ibunda tercintanya, Astra terkejut dan terlihat gugup saat melihat Ibunda Aina menghampirinya, Ia takut terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan olehnya, Badannya menjadi tegang, Ia hanya bisa berpasrah dengan keadaan, Astra lalu turun dari sepeda motornya melepaskan helmnya, lalu mengecup lengan Ibunda dari kekasihnya itu.
569Please respect copyright.PENANAFXFS6Bq7W3
"Assalamu'alaikum Ibu selamat sore." Ucap Astra yang berusaha tampil tegar.
569Please respect copyright.PENANAKwydiwG1DW
"Ooooooh ini yang namanya Astra itu." Jawab Ibu dari kekasihnya itu, Astra hanya bisa tersenyum sembari menundukan kepalanya.
569Please respect copyright.PENANABLFOy5MzCH
"Lucu, hidungnya mancung." Ucap sang Ibunda dari kekasihnya itu sembari tersenyum kepada Astra.
569Please respect copyright.PENANALzihhp55kb
"Terima kasih Ibu." Ucap Astra membalas pujian dari ibunda kekasihnya itu.
569Please respect copyright.PENANAIimVxF8IL2
Aina menahan tawa ketika melihat Astra malu dan gugup saat berinteraksi dengan ibundanya itu.
569Please respect copyright.PENANAh0sHVCzv4y
"Pinter juga kamu Aina, bisa dapet lelaki seperti ini, kalo kamu nikah sama dia kayanya cucu Ibu bakalan sangat lucu hahaha." Ucap ibu itu tertawa kecil.
569Please respect copyright.PENANABTNFhNz5uQ
"Ah, Ibu bisa aja." Balas Aina tersenyum malu.
569Please respect copyright.PENANABSayIWBi0J
"Mau izin bawa Aina pergi main bu." Ucap Astra dengan penuh hati-hati menyusun kalimat yang diucapkannya.
569Please respect copyright.PENANAFSR2X79usZ
"Iya, silahkan saja, jaga Aina yah, ibu percayakan Aina kepadamu untuk hari ini, jangan terlalu malam juga pulangnya." Ucap ibu tersenyum sembari mengusap rambut Astra.
569Please respect copyright.PENANAbbhziykZt5
"Baik bu terima kasih sudah mengizinkan." Balas Astra sembari tersenyum.
569Please respect copyright.PENANAVOxw7JytRJ
"Ayah Aina nitip salam ke kamu, tadinya dia ingin bertemu langsung, cuman dia pergi membeli pakaian di kepatihan sama ponakan Aina, beruntung sih, mungkin kalo ada kamu bakal lebih gugup kayanya, hahaha." Ucap Ibunda dari kekasihnya itu.
569Please respect copyright.PENANAhHp5oXN9V2
"Baik bu, waalaikumussalam." Ucap Astra.
569Please respect copyright.PENANAz7SUQSYnSs
"Ya sudah Ibu kedalam yah." Balas ibunda Aina sembari melangkah masuk kedalam rumah.
569Please respect copyright.PENANA4VSKNVXoPm
"Baik terima kasih bu."
569Please respect copyright.PENANAuutW4N7osD
Aina lalu berjalan dan berdiri di samping Astra, tangan putih lembutnya itu menggenggam tangan Astra, Astra lalu menuntunnya menuju sepeda motornya.
569Please respect copyright.PENANAm8qcdOpFEM
Astra membawa Aina pergi melintasi kota Bandung, suasana setelah hujan menambah kesejukan udara yang saat itu Ia nikmati, dingin, hangat kedunya bercampur begitu saja, dingin yang di hasilkan dari angin segar yang melintasi setiap celah di tubuh Astra, juga pelukan hangat Aina yang Ia rasakan dari bagian belakang tubuhnya.
569Please respect copyright.PENANA169dErCQYZ
"Kok, kamu panik banget sih ketemu Ibu aku, hahaha." Ucap Aina sembari mendekap erat Astra.
569Please respect copyright.PENANAtEENAfBCQH
"Iya lah, baru pertama kali aku ketemu Ibu kamu, mana mungkin aku langsung terbiasa." Balas Astra sembari tetap fokus mengendarai sepeda motornya.
569Please respect copyright.PENANAQyU7cnR8UZ
"Kita mau kemana?" Tanya Aina sembari menyimpan dagunya di bahu Astra.
569Please respect copyright.PENANA89UylkIncl
"Iya tadi aku habis diam dulu di warung dekat kampusku" Jawab Astra.
569Please respect copyright.PENANAFuoHNUakmv
Aina mengernyitkan dahinya, Ia tidak mengerti dengan apa yang Astra Ucapkan.
569Please respect copyright.PENANAdpr3NAbRz0
"Ih, ai kamu ngomong apa." Ucap Ainasembari tertawa.
569Please respect copyright.PENANA6bQFRGcpBn
"Lah bukannya kamu tadi nanya dari mana?" Balas Astra heran.
569Please respect copyright.PENANAMAbnBZsznB
"Bukan ih, kita mau kemanaaaaaaa!!!"Balas Aina sembari mencubit perut Astra dan tertawa.
569Please respect copyright.PENANAxXhjrGWE5e
"Ouuuuuuhh, hahahha, salah paham ternyata, Ada pokonya, kamu fokus meluk aja hahaha." Ucap Astra sembari mengelus lengan Aina yang sedang memeluk dirinya dengan tangan kirinya.
569Please respect copyright.PENANA15uK5mgaHE
Aina mencubit Astra, rasa kesalnya terhadap Astra sangat Ia rindukan setelah pertemuan kemarin, Ia mengubah rasa kesalnya menjadi rasa rindu dan menghempaskan rasa rindunya dengan pelukan yang tidak ingin Ia lepaskan, sederhana, juga tidak terlalu wangi, hanya bau anak rumahan, namun Aina menyukainya.
569Please respect copyright.PENANAHL83yNl80A
Setelah satu jam perjalanan Astra menepi di sebuah kedai di Jl. Punclut, Pagerwangi, Lembang bernama Ethnic Cafe, waktu menunjukan pukul setengan 6 sore ketika mereka sampai di kedai tersebut, cakrawala yang dihiasi warna jingga, membiaskan mata Astra pada awan-awan yang menenangkan pikirannya, membuat Astra menilik setiap hal indah yang Ia dapatkan kala itu.
569Please respect copyright.PENANAsU131BsOZH
Astra mengajak Aina duduk pada bangku yang tersedia di tempat itu, waktu yang terus berlalu membuat mereka tidak ingin menyia-nyiakan waktu yang mereka punya untuk tetap bersama, Astra memang tidak pandai dalam mengunjungi tempat-tempat mewah, namun Ia tahu tempat mana yang bisa menghadirkan kesan yang lebih indah, dirinya diliputi kesederhanaan yang diajarkan oleh keluarganya.
569Please respect copyright.PENANA63X9mO2tQy
"Kamu mau pesan apa?" Tanya Astra sembari melihat menu yang tersimpan di mejanya.
569Please respect copyright.PENANAKYk3OIFwiF
"Aku pesen kaya kamu aja." Ucap Aina sembari memandang langit yang mulai memudarkan warna jingganya.
569Please respect copyright.PENANAM67mWeS9Q3
"Aku mau pesen kopi, nanti kamu ga bisa tidur kalo sama."
569Please respect copyright.PENANAEESwbQD71B
"Ih, jangan deh, Aku coklat dingin aja."
569Please respect copyright.PENANA6cFYX7AxF2
"Dingin gini malah pengen yang dingin."
569Please respect copyright.PENANAYOhcaojU0u
"Gapapa kan nanti pulang ada yang ngangetin, hahahaha."
569Please respect copyright.PENANATkZFvX68SX
"Ya, udah deh, gimana Ibu-ibu aja ." Jawab Astra, sembari melihat lengan Aina yang mencubit lengan kanannya.
569Please respect copyright.PENANAAppfniWMeV
Sore berganti malam, pemandangan yang dipenuhi berbagai warna berubah menjadi gelap juga dipenuhi lampu dari setiap rumah disinggahi oleh setiap insan, waktu menunjukan pukul 10, kala Astra dan Aina memutuskan untuk pergi meninggalkan tempat tersebut.
569Please respect copyright.PENANAbB4YEcJfWp
Astra membawa Aina pergi menuju Jln. Asia Afrika yang sudah mulai sunyi, Astra mengajak Aina duduk di sebuah bangku yang tersedia di pinggir jalan.
569Please respect copyright.PENANAPMcQmiOg9v
"Aku ngantuk banyak makan jadi aja" Ucap Aina sembari menyandarkan kepalanya dibahu Astra.
569Please respect copyright.PENANAQySZNiNaYW
"Aku suka udara malam kota ini" Ucap Astra setelah menghembuskan napasnya.
569Please respect copyright.PENANArOIrAqzPGV
"Aku juga suka, Andai Aku tinggal di kota Ini sedari dulu, mungkin aku akan lebih sering merasakan suasana seperti ini." Balas Aina, Aina tidak menggunakan ponselnya sedari awal mereka pergi, Ia mematikan datanya dan mengubahnya dalam mode pesawat.
569Please respect copyright.PENANAd2Nc6x9NNG
"Yaaah, andai, dan jika itu terjadi pun aku tidak akan mau terus mengajakmu pergi." Balas Astra sembari mengusap rambut Aina.
569Please respect copyright.PENANAV2yjgQnOUS
"Kenapa?"
569Please respect copyright.PENANAE9nZ99Mqcj
"Ada yang nyulik nanti celaka,hahaha."
569Please respect copyright.PENANAQHunQdXbik
"Kan kamu yang bakal nyelametin aku."
569Please respect copyright.PENANAzOFcbxgyJ2
"Ga mau, aku ikhlas soalnya kamu ga terlalu mancung." Jawab Astra mengejek lalu
mencium bagian atas kepala Aina.
569Please respect copyright.PENANASMVpPBbBWm
"HEEEH, BERANI-BERANINYA" Balas Aina dengan nada kesal sembari memukul dan menggigit lengan Astra.
569Please respect copyright.PENANASgmKJnTl1j
"Adudududuh, " Balas Astra tertawa, lalu memasang wajah yang terlihat sangat tersiksa oleh gigitan dan cubitan dari Aina, lalu duduk bersimpuh di atas trotar. "Toloooong" Ucap Astra sembari memegang tangan yang telah Aina gigit, dengan memperlihatkan ekspresi yang terlihat sedang merasa kesakitan.
569Please respect copyright.PENANAqPdrsv6342
"Ai kamu ngapain ih, diliatin orang." Ucap Aina sembari tertawa "Kalo ada yang nanya, aku bilang aja ga kenal."
569Please respect copyright.PENANAZsX7a3f3wn
Malam itu dipenuhi dengan tawa, dan canda di antara mereka berdua, dan berakhir setelah Astra mengantar Aina pulang kerumahnya pada pukul 11 malam, Astra pulang dengan membawa seluruh perasaan bahagianya, terutama ketika Aina menempelkan bibirnya ke samping kiri pipinya sebelum Ia pergi meninggalkannya, Ia yakin bahwa apa yang menurut Ia takdirnya adalah benar takdirnya, dan Ia selalu berharap bahwa perasaaan ini akan terjaga seutuhnya, dan apa yang menjadi harapannya terwujudkan.
569Please respect copyright.PENANAG2hjACdQif
Beberapa hal indah memang bisa kita ciptakan dengan sengaja, namun Ia juga bisa datang dalam waktu yang tak pernah kita kira bahwa hari ini atau esok adalah hari dimana kita akan mendapatkannya.
569Please respect copyright.PENANAl85B8iyNJB
>>><<<
Pada Sore hari yang cerah di mana beberapa insan sibuk berkutat dengan rutinitasnya, Astra kembali datang ke kediaman Aina, Ia mengunjunginya karna itu adalah hari terakhir Aina berada di kotanya, sebelum Aina pergi kembali meninggalkan Astra, Astra membantu Aina mengemas barang yang Aina bawa di kamar yang Aina gunakan.
569Please respect copyright.PENANAgtoy6fLn4Z
Setelah mengemasi barang-barang Aina, Astra berbincang dengan Bapak dari kekasihnya itu, Bapaknya menanyakannya tentang hal apa yang sedang Ia perjuangkan, cita-cita apa yang Ia ingin gapai, dan pekerjaan apa yang Ia ingikan, Astra memberitahu bahwa dirinya sedang berjuang di bidang musik, Ia juga menjelaskan bahwa Ia ingin bekerja di dalam hal yang Ia sukai, Astra berbincang banyak hal dengan sang Ayah dari kekasihnya itu dan mendapatkan pelajaran baru dari setiap pengalaman yang ia ceritakan.
569Please respect copyright.PENANAXK94EVirjS
"Kau harus tahu bahwa tidak akan ada perjalanan mulus selama kau mengejar apa yang kau cita-citakan, akan selalu ada penghambat di setiap langkahmu, bahkan dirimu sendiri, terkadang kau takut akan sesuatu yang akan menimpamu ketika kau hampir menyelesaikan langkah pertamamu, itu tak masalah semua orang hebat pasti mengalaminya, terkadang kau hanya butuh rasa sakit untuk membakar kembali semangat berjuangmu, Aku mendukung apa yang kau cita-citakan, dan aku harap anakku bisa menjadi penyemangatmu dalam menggapai mimpimu." Ucap ayah dari sang kekasihnya itu, terlihat ia menatap Astra dengan penuh keyakinan bahwa Astra bisa menggapai mimpinya.
569Please respect copyright.PENANA0EupATp3uX
Astra hanya bisa merenung setelah memahami perkataan Ayah dari kekasihnya itu betapa tidak, Ia sedang dalam posisi yang menyulitkannya melangkah, kekurang Astra adalah Ia selalu tidak yakin dengan apa yang di lakukannya, Ia hanya berfikir bahwa apa yang di lakukannya itu hanya akan sia-sia, beberapa hal sudah pernah coba Ia lakukan untuk mengembalikan semangat juangnya namun hanya satu yang belum pernah Ia rasakan, ya, itu adalah rasa sakit, Ia tidak begitu mengerti, mengapa Ayah dari kekasihnya itu mengatakan "Rasa sakit." sebagai salah satu hal yang bisa membangkitkan semangat hidupnya.
569Please respect copyright.PENANA538AcpcF9a
"Terima kasih pak, saya akan berusaha semampu saya." Ucap Astra dengan nada lembut.
569Please respect copyright.PENANA9alsQEzHDy
"Bisa kah kau bantu bapak mengangkat beberapa barang ke dalam mobil." pinta Ayah dari kekasihnya itu.
569Please respect copyright.PENANAiyHpC7vRUY
"Boleh kebetulan saya ada di sini, jadi saya akan membantu" Jawab Astra dengan sopan.
569Please respect copyright.PENANAu47j0VOC8L
Astra lalu membantu Ayah dari kekasihnya untuk menaikan beberapa barang kedalam mobil, sedangkan Aina hanya duduk di dalam kamar yang Ia singgahi sembari memberikan tatapan kosong ke luar jendela, raut wajahnya menampakkan kebingungan, kesedihan, juga kekecewaan. Ia tersadar dari lamunannya ketika suara panggilan masuk terdengar dari ponselnya, Aina mengangkat panggilan itu, dan berbicara dengan seseorang yang takkan pernah Astra tahu.
569Please respect copyright.PENANALAdNY5KSJI
"Kamu pulang sekarang?" Tanya seseorang kepada Aina dalam sebuah percakapan telefon.
569Please respect copyright.PENANAX0l2cwjYLz
"Iya kenapa?" Tanya Aina.
569Please respect copyright.PENANA9Kdjo3ZiSV
"Engga hati-hati di jalannya yah."Jawab seseorang yang terdengar dari speaker ponsel Aina penuh perhatian
569Please respect copyright.PENANAc05kKoK0oT
"Iya makasih, bentar lagi aku berangkat." Ucap Aina sembari menutup panggilan dari pria tersebut, Aina lalu menangis sesenggukan, hatinya dilanda kebingungan, Ia merasa takut akan kehilangan, namun Ia juga merasa terbantu.
569Please respect copyright.PENANAKzkprBCGfP
"Apakah kau tahu Astra, aku sangat tidak ingin berpisah denganmu, setiap kenangan yang kau ciptakan selalu begitu manis, hatiku selalu berkata untuk tetap berada didekatmu, hatiku selalu mendesakku untuk terus menatap mata dan wajahmu yang menenagkan itu, tapi aku selalu tidak bisa menahan rinduku terhadap dirimu ketika kita saling berjauhan, ini semacam racun yang terus mengalirkan pengaruhnya tiap detik demi detik, aku tahu aku bodoh, menggunakan orang lain untuk menghilangkan kerinduanku padamu, maafkan aku" Aina menangis sembari menatap keluar jendela matanya merah dan raut wajahnya memeperlihatkan penyesalan atas apa yang telah Ia perbuat.
569Please respect copyright.PENANAadWDv5TGVz
Astra telah selesai membantu keluarganya, hanya tinggal hitungan menit saja keluarga kekasihnya itu akan pergi meninggalkan kota bandung, sang ibu memanggil Aina untuk keluar dari kamarnya itu, dan bersiap-siap berangkat, Astra merasa heran mengapa Aina tidak keluar ketika Astra membantu keluarganya mengemas barang yang dibawanya.
569Please respect copyright.PENANAhHKLQc0fpa
"Mungkin Ia tertidur, karena lelah." Gumam Astra dalam hati.
569Please respect copyright.PENANA5n794qHdX7
Aina keluar dari kamar yang Ia gunakan, Astra terkejut ketika melihat mata Aina yang merah, Aina berpura-pura menguap, ketika berada di ujung atas tangga, Aina mengenakan celana bahan berwarna hitam juga kemeja berwarna putih yang menutupi tubuhnya, juga menggendong tas slendang kecil dibahunya.
569Please respect copyright.PENANAY6fCm5nWMj
"Hahahaha, ternyata tertidur, bangun tidurpun kau masih cantik, aku takut ada seseorang yang mengambil dirimu dariku." lanjut Astra menggumam dalam hati.
569Please respect copyright.PENANAWoXWIK1pdA
"Iya maaah" Ucap Aina sembari menuruni tangga.
569Please respect copyright.PENANAJD27o5WOOG
"Bapak menunggu kalian di mobil." Ucap Bapak dari Aina sembari melangkah masuk kedalam mobil.
569Please respect copyright.PENANADQqgFJuklh
Aina mengajak Astra pergi keluar rumah, dan berbincang untuk terakhir kalinya sebelum Ia pergi meninggalkan kota dimana Astra tinggal.
569Please respect copyright.PENANAv6ViLQD1Md
"Kau tidur?, matamu terlihat merah seperti habis menangis" Ucap Astra menatap Aina.
569Please respect copyright.PENANALsfXxyY34r
"Iya aku tidur, pas bangun mau ngucek mata, ketusuk, jadi aja." Sembari mengucek matanya.
569Please respect copyright.PENANAFc382cN3rD
"Hahaha lagian, padahal biar aku saja yang tiup matamu." Ucap Astra tersenyum.
569Please respect copyright.PENANAzqUvOs2tZd
"Ngga mau kamu belum sikat gigi" Ucap Aina sembari memegang lengan kanan Astra dengan tangan kirinya.
569Please respect copyright.PENANASLXM48yVJ9
"Eh jangan salah, Bau mulutku lebih wangi dibanding parfum yang kamu pakai, mau coba?" Ucap Astra sembari menggigit punggung telapak tangan Aina. "Coba cium."
569Please respect copyright.PENANAwtXcAaWb3E
"Sakit tau ih." Sembari mencium lengannya yang telah Astra gigit. "Astaga kamu makan jengkol yah ih." Ucap Aina dengan nada kesal lalu mengelapnya ke baju hitam Astra.
569Please respect copyright.PENANAUGqdSzmkCB
"Jangan di cuci, kenang-kenangan dari Bandung"Ucap Astra.
569Please respect copyright.PENANAuQtqLHrYMH
Astra lalu mengambil sepeda motornya yang terparkir disebrang tempat Ia berdiri dan bergegas untuk pulang karena waktu sudah menunjukan pukul 7malam dan Ada tugas kuliah yang harus Ia selesaikan.
569Please respect copyright.PENANAtxfE1hOdtQ
Aina menahan tangis dari dalam matanya, Ia merasa tidak ingin meninggalkan kekasihnya itu, namun Ia paham bahwa semua hal pasti akan berakhir, dan akan ada hal baru yang akan datang, entah itu buruk atau baik.
569Please respect copyright.PENANAkHEXqYbAxO
Astra lalu menghampiri Aina yang juga menghampirinya di samping pagar besi beroda yang tertutup menggunakan sepeda motornya, terdengar suara notif pesan yang muncul dari ponsel milik Aina, Astra tersenyum dan memandang Aina dalam-dalam, sebelum Ia pergi, Astra mengelus rambut Aina.
569Please respect copyright.PENANAkgqgEHeeb2
"Aku pulang sekarang, baca doa supaya kamu selamat dijalan." Ucap Astra tersenyum sembari Mencubit pipi Aina "Terakhir, aku belum nyubit dari kemarin."
569Please respect copyright.PENANAIHE2GhZuIe
"Aku gamau pergi, Aku masih pengen disini."Ucap Aina menahan tangis.
569Please respect copyright.PENANAQGVxHi6cGv
"Aina, keadaan sudah memberikan kita banyak waktu untuk bertemu, mungkin saat ini keadaan sudah tidak bisa mengizinkan waktu untuk kita saat ini, tapi yakinlah suatu saat kau akan bersamaku dalam waktu yang tak akan pernah ada habisnya." Ucap Astra dengan nada lembutnya.
569Please respect copyright.PENANAjBYpVGTjCn
Aina hanya bisa menahan tangisnya, Astra memandang Mata Aina yang sudah berkaca-kaca, lalu mengusap kembali rambut Aina.
569Please respect copyright.PENANADbTqK9Nmrj
"Aku pulang yah, daaaah, aku ingin mencium keningmu, tapi aku tau itu di luar batas jika saat ini, daaah." Ucap Astra sembari menyodorkan punggung tangan kanannya kepada Aina, Aina mencium lengan Astra dengan perlahan.
569Please respect copyright.PENANAcP06zWxF6o
"Hati-hati kamu, Aku pasti akan merindukanmu" Ucap Aina setelah mengecup lengan Astra.
569Please respect copyright.PENANA1gBG56Mcnc
Astra tersenyum, lalu pergi meninggalkan Aina dan keluarganya setelah mengucap salam kepada Ayah dari kekaasihnya yang berada di dalam mobil, Aina pun masuk kedalam mobil, di susul oleh Ibunya, lalu Ainapun menangis, Ayah dan ibunya menyadari akan hal itu, mereka mengerti apa yang dirasakan anak tercintanya itu, dan mereka hanya bisa terdiam.
569Please respect copyright.PENANAKdHffHeYYP
"senyumanmu,canda di setiap kalimat dan tingkahmu, itu adalah hal yang takan pernah bisa aku temukan dalam orang lain selain dirimu, andai aku bisa bersamamu selamanya, aku akan bersyukur karna aku bisa terus tertawa, meskipun aku tahu, bahwa setiap kisah tidak akan selalu baik tapi aku yakin, kau akan lebih banyak memberiku kisah yang terbaik, tapi aku hanya bisa berdoa dan berharap,semoga semua itu terwujud."
569Please respect copyright.PENANAXS0qdqaDO2
569Please respect copyright.PENANAcBPwNBOUpK
569Please respect copyright.PENANAk6cBFpQ7yO
569Please respect copyright.PENANA55PkDtSnU6
569Please respect copyright.PENANAxTLwksEeF4
569Please respect copyright.PENANAjo4ulYwgvt
569Please respect copyright.PENANAI1mnjBSeC0
569Please respect copyright.PENANAKjt4oNJjxR
569Please respect copyright.PENANAyvsoEPsg07
569Please respect copyright.PENANA30XLf7ATUu
569Please respect copyright.PENANAPIYPpfvF6L
569Please respect copyright.PENANA2tfhqbLw6j
569Please respect copyright.PENANA9b4BxtAcXA
569Please respect copyright.PENANAs0kQRMntxQ
569Please respect copyright.PENANABxasSSlbPE
569Please respect copyright.PENANAshpRbKdBRX
569Please respect copyright.PENANA6b2mNEzM7H
569Please respect copyright.PENANAs1HZtx7aqo
569Please respect copyright.PENANAdGCr5QOeFu
569Please respect copyright.PENANA7Xkw0RK9S8
569Please respect copyright.PENANAE42bh8lQYo
569Please respect copyright.PENANAhxNLUcbN9S
569Please respect copyright.PENANAKblFiAmTcu
569Please respect copyright.PENANA7oC4Qkt6WS
569Please respect copyright.PENANAoBv2G1Flno
569Please respect copyright.PENANAvkgMi27dgi
569Please respect copyright.PENANA5qK8rfsR8k
569Please respect copyright.PENANAOGw6Flp2NY
569Please respect copyright.PENANA5BuPCFsPr3
569Please respect copyright.PENANAVNDPfDw1gf
569Please respect copyright.PENANA39KfvW5PQa
569Please respect copyright.PENANAaeWkyGBDJ1
569Please respect copyright.PENANAYLYQGEzGRc
569Please respect copyright.PENANA3yOxBJ0zqD
569Please respect copyright.PENANAsGrFSf3bBh
569Please respect copyright.PENANAzR2MwZCsdQ
569Please respect copyright.PENANAHqbqytwTjn
569Please respect copyright.PENANAGahe895Yv4
569Please respect copyright.PENANAX0DnK5cW0T
569Please respect copyright.PENANAnVdLVEQq0V
569Please respect copyright.PENANArJHqtyPV83
569Please respect copyright.PENANAQsU3zxZocZ
569Please respect copyright.PENANAnC3ZlEGpKb
569Please respect copyright.PENANAsnRQyWFG6O
569Please respect copyright.PENANAzYRziyEcmx
569Please respect copyright.PENANAYvcmsyjuWl
569Please respect copyright.PENANAbELKsuweIj
569Please respect copyright.PENANAGGuJmzyTql
569Please respect copyright.PENANADHsXuVMxH2
569Please respect copyright.PENANAQt2QMAUrBI
569Please respect copyright.PENANAfOoFUTLs0x
569Please respect copyright.PENANAFmvb5Z9OOj
569Please respect copyright.PENANAmZ2Ug3ACAB
569Please respect copyright.PENANAa3IJ2m1nVb
569Please respect copyright.PENANAtEdEkAQFt7
569Please respect copyright.PENANAW3mTikEqPf
569Please respect copyright.PENANAhcniR9s3Gd
569Please respect copyright.PENANAChiFXoOYEs
569Please respect copyright.PENANA9kxJBlWe7I
569Please respect copyright.PENANAAMlEXWQClF
569Please respect copyright.PENANAOmpk5RPJZg
569Please respect copyright.PENANA6S4azTO6De
569Please respect copyright.PENANAeUW7VCYx9m
569Please respect copyright.PENANA9TuueCGbxg
569Please respect copyright.PENANAZ4HOUTjdZZ
569Please respect copyright.PENANA8j8LqzHCAl
569Please respect copyright.PENANAKiJFRQyAHM
569Please respect copyright.PENANAkxR8CQaa8a
569Please respect copyright.PENANA6JFIwxVeFb
569Please respect copyright.PENANARjgA0K8n5X
569Please respect copyright.PENANADsHoW5UEwh
569Please respect copyright.PENANAlckwBI8TrU
569Please respect copyright.PENANAxsHktlsakL
569Please respect copyright.PENANAzW2FxoEKWf
569Please respect copyright.PENANAjNRGGSpBLS
569Please respect copyright.PENANAKI9ieCLbFD
569Please respect copyright.PENANArZg0a3FCAF
569Please respect copyright.PENANAkkdvuUjJ4L
569Please respect copyright.PENANAVHIUHIr4ZJ
569Please respect copyright.PENANAe3yYBa1NIq
569Please respect copyright.PENANAo6CzjwpszO
569Please respect copyright.PENANAdfbm7Bi1Ls
569Please respect copyright.PENANAX2IajmOXBS
569Please respect copyright.PENANA4S7iOzmBpx
569Please respect copyright.PENANAFrRPAW008P
569Please respect copyright.PENANA9DmZPBVyJe
569Please respect copyright.PENANAucIOPebLxq
569Please respect copyright.PENANAyIjKiIDO1X
569Please respect copyright.PENANAS7S5IJQevJ
569Please respect copyright.PENANAxpzYZl2vdy
569Please respect copyright.PENANAhOLjrMy18H
569Please respect copyright.PENANABa4R1Zcwa0
569Please respect copyright.PENANAZ8FMDiTyrM
569Please respect copyright.PENANAT7OJKzmsWt
569Please respect copyright.PENANASDJfeQq4bV
569Please respect copyright.PENANADG95XUH0ih
569Please respect copyright.PENANAUV18f646WZ
569Please respect copyright.PENANAuPqS59EoEE
569Please respect copyright.PENANAuzP1ZtamTA
569Please respect copyright.PENANAnZu6vzfvuG
569Please respect copyright.PENANAulnYAyltsy
569Please respect copyright.PENANAKazaCIB5Pi
569Please respect copyright.PENANA1ME3CV26ti
569Please respect copyright.PENANA8A4GWJ2Y3t
569Please respect copyright.PENANAnIWPIjzddl
569Please respect copyright.PENANAAhsseKwUEl
569Please respect copyright.PENANAVKpiU2HWEu
569Please respect copyright.PENANAtDTln0qN3j
569Please respect copyright.PENANA8e8br4tZQe
569Please respect copyright.PENANACQFnpceqr3
569Please respect copyright.PENANA0V3BdEUwkm
569Please respect copyright.PENANAIegUYvTGOk
569Please respect copyright.PENANAxohglsiVtF
569Please respect copyright.PENANAe09q8zV5hD
569Please respect copyright.PENANADwxtRAecmx
569Please respect copyright.PENANA1NplATnJnL
569Please respect copyright.PENANAnuvSKaE2kh
569Please respect copyright.PENANAOraCEYjMET
569Please respect copyright.PENANAlHQPr27Kph
569Please respect copyright.PENANAjL7hsVYejd
569Please respect copyright.PENANAxcUcIZIRwb
569Please respect copyright.PENANAr74KbxfnO8
569Please respect copyright.PENANAxcpzaGT4WP
569Please respect copyright.PENANAEw6zIplLed
569Please respect copyright.PENANAs2mp5uWPp0
569Please respect copyright.PENANAmivHqUW76f
569Please respect copyright.PENANACLA2uC9yTO
569Please respect copyright.PENANAZloOxHG0p2
569Please respect copyright.PENANALSV2cmOKJz
569Please respect copyright.PENANAyDHnvEltTP
569Please respect copyright.PENANADsa9j3c4ee
569Please respect copyright.PENANADZ54YtwjI0
569Please respect copyright.PENANA0jQO2aoPAP
569Please respect copyright.PENANASHMTCi07ll
569Please respect copyright.PENANAWtiCcX21tO
569Please respect copyright.PENANAAUkYhConBX
569Please respect copyright.PENANA9Ipd63Nv2b
569Please respect copyright.PENANAhH0U5gDh2L
569Please respect copyright.PENANAd095hG98LS
569Please respect copyright.PENANAml5sA7ulTg
569Please respect copyright.PENANAy2R96ETY5W
569Please respect copyright.PENANAtePWbVHe7I
569Please respect copyright.PENANAGzQtjAuH2a
569Please respect copyright.PENANAYIccQRzrR5
569Please respect copyright.PENANAfvRavBsh5j
569Please respect copyright.PENANAHOF6W0g6Ni
569Please respect copyright.PENANASo5axbszuY
569Please respect copyright.PENANAbQxIdtNytC
569Please respect copyright.PENANAcYusEf2Xtn
569Please respect copyright.PENANA8nucV5rWpL
569Please respect copyright.PENANAH15xyK064u
569Please respect copyright.PENANAmpLdvpnATi
569Please respect copyright.PENANAZZt64Hi0Ea
569Please respect copyright.PENANAhLYCNNtN01
569Please respect copyright.PENANAnh0t37O2p6
569Please respect copyright.PENANAvQxVKd3bmt
569Please respect copyright.PENANAR0NaPmQTB4
569Please respect copyright.PENANAGH3LD2Nf0E
569Please respect copyright.PENANAa3EpAuewhD
569Please respect copyright.PENANAVjM5XvWNMd
569Please respect copyright.PENANAPEfj0hvmyI
569Please respect copyright.PENANA9xBzO8sRNT
569Please respect copyright.PENANAUIoTUVq1Ii
569Please respect copyright.PENANANhIs2lDODx
569Please respect copyright.PENANAzvKLRhMZYG
569Please respect copyright.PENANA1BQTpkXLVh
569Please respect copyright.PENANAWY2cUbLmrR
569Please respect copyright.PENANANlV9Q1T3Iw
569Please respect copyright.PENANAjS3KfensZa
569Please respect copyright.PENANA18e5BtdLdn
569Please respect copyright.PENANAn3iDZzxLHj
569Please respect copyright.PENANAYUSevsuIMV
569Please respect copyright.PENANAlFdS3gArEr
569Please respect copyright.PENANAkLfLBFVTst
569Please respect copyright.PENANAg1oE5q3qlH
569Please respect copyright.PENANARGprhmBLNm
569Please respect copyright.PENANAvPtMDSvcib
569Please respect copyright.PENANArluOvcPGGn
569Please respect copyright.PENANA2WAa020qIe
569Please respect copyright.PENANAtTkCMWCCG8
569Please respect copyright.PENANAQO65EotTsL
569Please respect copyright.PENANAClxkeUnKR2
569Please respect copyright.PENANAPwTIZgjtra
569Please respect copyright.PENANASIYAhraDWf
569Please respect copyright.PENANA5u76PzJnoD
569Please respect copyright.PENANAAvEZTgpgSL
569Please respect copyright.PENANASqHgDctLjL
569Please respect copyright.PENANAbRzNmpxf0F
569Please respect copyright.PENANAWvHxXZTinL
569Please respect copyright.PENANAlN7RU2DYFE
569Please respect copyright.PENANAbQ9mGxdQVB
569Please respect copyright.PENANA4xjCHxm5KI
569Please respect copyright.PENANAC0nEv8sFEH
569Please respect copyright.PENANAi05os34duz
569Please respect copyright.PENANA6aacNYOALT
569Please respect copyright.PENANAY3k1pxMoOq
569Please respect copyright.PENANAfu1o3xPxU5
569Please respect copyright.PENANAaN7Umnjtj9
569Please respect copyright.PENANA3otguuwn0V
569Please respect copyright.PENANAKuxKuVH3v1
569Please respect copyright.PENANAYSt87FnKkE
569Please respect copyright.PENANAH7Jz8FJGzS
569Please respect copyright.PENANAlyvQWEhtLv
569Please respect copyright.PENANAGWnOqqe46m
569Please respect copyright.PENANApXt6Ctv4Vi
569Please respect copyright.PENANA4NWrtc92hn
569Please respect copyright.PENANAS4XIeaimTl
569Please respect copyright.PENANAeLBN1DEGTt
569Please respect copyright.PENANAxx2VN7iOea
569Please respect copyright.PENANAGh38gopjrD
569Please respect copyright.PENANAnsvJhP9rRN
569Please respect copyright.PENANAAMkY03nes8
569Please respect copyright.PENANAwftoCmhcXR
569Please respect copyright.PENANAwNTmNMsFv1
569Please respect copyright.PENANAujDMsVGouv
569Please respect copyright.PENANAI3DnCtfTZ7
569Please respect copyright.PENANANFBCuCjbsX
569Please respect copyright.PENANAMdPCuIJLlX
569Please respect copyright.PENANAof1ESvlmGG
569Please respect copyright.PENANAM8wRO8r7sS
569Please respect copyright.PENANAjLbMZFQujl
569Please respect copyright.PENANA22agdVWqnc
569Please respect copyright.PENANATaeCPfWrVx
569Please respect copyright.PENANAn1DX6X9qgR
569Please respect copyright.PENANAiNWEThTZEX
569Please respect copyright.PENANA5in75Y8udV
569Please respect copyright.PENANAGVN3ZvfJLq
569Please respect copyright.PENANAlYpUjqP1ef
569Please respect copyright.PENANAIK2jgD6XO8
569Please respect copyright.PENANAamHAm0n16W
569Please respect copyright.PENANAFS4KcrturB
569Please respect copyright.PENANAD4lL2ND6Td
569Please respect copyright.PENANAziuj3XJAOU
569Please respect copyright.PENANAfoGyAMe8zv
569Please respect copyright.PENANAEQj4fvov5H
569Please respect copyright.PENANArxuCIfJ0aG
569Please respect copyright.PENANAX02I875SsR
569Please respect copyright.PENANAsdxfBvTctR
569Please respect copyright.PENANAXfYsmLPuRz
569Please respect copyright.PENANAhDC39eLL2u
569Please respect copyright.PENANAXxOHyhGttp
569Please respect copyright.PENANAl50261fQyA
569Please respect copyright.PENANAjNV7ojZfxy
569Please respect copyright.PENANAPQxnoEf2L6
569Please respect copyright.PENANAR5tQi4toWc
569Please respect copyright.PENANA1DJ4MxssSS
569Please respect copyright.PENANAZXKyZ5StlK
569Please respect copyright.PENANAmUruAjxT3x
569Please respect copyright.PENANAty9CaNx2QS
569Please respect copyright.PENANApAdjck0mXE
569Please respect copyright.PENANAnC2gGmMMTh
569Please respect copyright.PENANA5DWZMo9HuT
569Please respect copyright.PENANAZS2Y43n5gz
569Please respect copyright.PENANA3NLgUbEhIp
569Please respect copyright.PENANA78d6JEzoGp
569Please respect copyright.PENANANeMhPh7ObC
569Please respect copyright.PENANAgcIPx3QB8V
569Please respect copyright.PENANAOzqQfN1y9N
569Please respect copyright.PENANAX2CllThDcy
569Please respect copyright.PENANAo264Oyvz9f
569Please respect copyright.PENANAjrFiklubOP
569Please respect copyright.PENANA6dEnQbdefL
569Please respect copyright.PENANAN1pnkyEi9l
569Please respect copyright.PENANAihfPr3RORR
569Please respect copyright.PENANAUHsqfWPAwr
569Please respect copyright.PENANAvEzvMJe2sd
569Please respect copyright.PENANAs0OWILA6Xd
569Please respect copyright.PENANAASfi3b9tCU
569Please respect copyright.PENANAQp6NlPZt0f
569Please respect copyright.PENANA2J3zgOySAv
569Please respect copyright.PENANAjeuF4YjKlw
569Please respect copyright.PENANAk3LRlyuBjc
569Please respect copyright.PENANA2Tdvc8q8ou
569Please respect copyright.PENANAhTIc7UcE1k
569Please respect copyright.PENANAw5H4n2GJVo
569Please respect copyright.PENANAwyigO6kPAw
569Please respect copyright.PENANAIFE2RfLU23
569Please respect copyright.PENANAdP0mJ4itSs
569Please respect copyright.PENANAzl0RuiNibP
569Please respect copyright.PENANAlOX3B6H4m9
569Please respect copyright.PENANAjUQbsmtSKg
569Please respect copyright.PENANAHybDbxDacC
569Please respect copyright.PENANAhyw5kB851o
569Please respect copyright.PENANA3If3NMUU1F
569Please respect copyright.PENANAkfSSBJGF2R
569Please respect copyright.PENANAlVl4SoDqTY
569Please respect copyright.PENANABAykXkYpbh
569Please respect copyright.PENANA85m8LPGyGK
569Please respect copyright.PENANAFwPppb2lBZ
569Please respect copyright.PENANAZlkktZqqm6
569Please respect copyright.PENANAwF827vaq1u
569Please respect copyright.PENANAASnQ3Jm2zB
569Please respect copyright.PENANAqk2N5pxb7L
569Please respect copyright.PENANAHNfxl1h2ZD
569Please respect copyright.PENANAFww24SryDT
569Please respect copyright.PENANA5wm9KQYqbN
569Please respect copyright.PENANAXRvNY2w4al
569Please respect copyright.PENANAa4jJVOjTkj
569Please respect copyright.PENANAxIx4bFl4rN
569Please respect copyright.PENANAmY9HXjljLE
569Please respect copyright.PENANA34cNfsUqB7
569Please respect copyright.PENANAFF95Mnrr7q
569Please respect copyright.PENANAjwW3h90ckY
569Please respect copyright.PENANAf8QFQKPKqh
569Please respect copyright.PENANAn5zs6WHgCH
569Please respect copyright.PENANAbuKOJ9nGLB
569Please respect copyright.PENANARBlzVMApK1
569Please respect copyright.PENANAAPKsCq3sPC
569Please respect copyright.PENANA3Ig3e8Onhd
569Please respect copyright.PENANAJpdYMs2yn3
569Please respect copyright.PENANATzEDTN8sKH
569Please respect copyright.PENANAyt6N6xmMWa
569Please respect copyright.PENANAZdlpRHd1fu
569Please respect copyright.PENANA0c1zqChCpo
569Please respect copyright.PENANAwIsvaTKFOS
569Please respect copyright.PENANAGOY98ADCRi
569Please respect copyright.PENANAJX4Q57X8e5
569Please respect copyright.PENANA6i9XHetxFj
569Please respect copyright.PENANAPPyzSLG3kp
569Please respect copyright.PENANANzmXiKSLfN
569Please respect copyright.PENANAuSxllqJfh3
569Please respect copyright.PENANARSJNp32vvm
569Please respect copyright.PENANATnwt26OajN
569Please respect copyright.PENANARaRwTcBVF5
569Please respect copyright.PENANAMKpufFNv3Y
569Please respect copyright.PENANAFMluu6VGf7
569Please respect copyright.PENANA6pMGyJot4v
569Please respect copyright.PENANAu9PvcIfRex
569Please respect copyright.PENANADOlXdpV3Tf
569Please respect copyright.PENANA95h4BWuWaN
569Please respect copyright.PENANA2O7OCHQz6l
569Please respect copyright.PENANA2T0IIZqxOP
569Please respect copyright.PENANAnBjJQ9tu1Q
569Please respect copyright.PENANA9r8U4v597s
569Please respect copyright.PENANAfb5gMBd8Cs
569Please respect copyright.PENANA0vRR46qKYI
569Please respect copyright.PENANARPe1itZY2V
569Please respect copyright.PENANAVIHmhDBgVl
569Please respect copyright.PENANAxj5T751vES
569Please respect copyright.PENANAkLsP3aPOEP
569Please respect copyright.PENANAgykdv2uyT8
569Please respect copyright.PENANA55GS58Umy7
569Please respect copyright.PENANAuYXdDsCCB1
569Please respect copyright.PENANAo7lwHaEZ85
569Please respect copyright.PENANAq8fICqCo3N
569Please respect copyright.PENANAcHGZJseGCJ
569Please respect copyright.PENANAAf6cXidAwt
569Please respect copyright.PENANAD9NwE87a06
569Please respect copyright.PENANAajh1S3uzAp
569Please respect copyright.PENANApykjpfCFUo
569Please respect copyright.PENANA4fFm6pseiZ
569Please respect copyright.PENANA7SSzhDc9ao
569Please respect copyright.PENANAa92Pu9J2ml
569Please respect copyright.PENANACAqP6ZpMaV
569Please respect copyright.PENANAsqOrzXJXMI
569Please respect copyright.PENANAoCuW7Mojrf
569Please respect copyright.PENANACgNiXKBtCL
569Please respect copyright.PENANALGZUl5jryX
569Please respect copyright.PENANAxVLlDs3bs1
569Please respect copyright.PENANAFHzUSFfJ63
569Please respect copyright.PENANAslymdpuuYi
569Please respect copyright.PENANA1VHNNyCcBm
569Please respect copyright.PENANAWzFIeKPtrJ
569Please respect copyright.PENANAnCcJr30WnW
569Please respect copyright.PENANABwjtbI8ssl
569Please respect copyright.PENANA8oEzsYqRrR
569Please respect copyright.PENANANEazZpGQG1
569Please respect copyright.PENANAUgDgHruhqx
569Please respect copyright.PENANAvzUJ1bLsd2
569Please respect copyright.PENANA8HxVrkC8uL
569Please respect copyright.PENANA4uoARUDd60
569Please respect copyright.PENANAFeoy3gbVxH
569Please respect copyright.PENANAdxhnMpZ41w
569Please respect copyright.PENANAYnAqsL4woL
569Please respect copyright.PENANAtoAEXgA8LO
569Please respect copyright.PENANAa8EqljuzlN
569Please respect copyright.PENANAKE4vgLDiDW
569Please respect copyright.PENANAihTDa30Ak9
569Please respect copyright.PENANAdDx9eKInys
569Please respect copyright.PENANAXPARn8WlIO
569Please respect copyright.PENANA7HIo2zFYOD
569Please respect copyright.PENANAgwYWWDs7Jf
569Please respect copyright.PENANAilwd6xbrRR
569Please respect copyright.PENANAhY5vdKoTVj
569Please respect copyright.PENANAatAlN72LIz
569Please respect copyright.PENANAKhbprbSF8C
569Please respect copyright.PENANA3fzwOnoLua
569Please respect copyright.PENANARXvMPMGmPu
569Please respect copyright.PENANAVEn4LrPTLL
569Please respect copyright.PENANAo35Xp914Bz
569Please respect copyright.PENANACZWlzlTCMF
569Please respect copyright.PENANAhAsXiKL8Nt
569Please respect copyright.PENANAAbehfDfjTv
569Please respect copyright.PENANAcQ6pgLrazW
569Please respect copyright.PENANAzvX70wAcsJ
569Please respect copyright.PENANA80IaeqmjcT
569Please respect copyright.PENANAiEnWE3TOAW
569Please respect copyright.PENANAhzUFZeIqtI
569Please respect copyright.PENANArmeZU34AQJ
569Please respect copyright.PENANAxFzWGKbCAT
569Please respect copyright.PENANATbqyp3AeTF
569Please respect copyright.PENANA4hkEIDkv0o
569Please respect copyright.PENANAIXK1UmP7Lq
569Please respect copyright.PENANA3CWUd5qX3C
569Please respect copyright.PENANAKIC7WESFua
569Please respect copyright.PENANAVtfhZg5p17
569Please respect copyright.PENANAKdHB1p1LxO
569Please respect copyright.PENANAzioeEjnL5V
569Please respect copyright.PENANAY7okVGimcd
569Please respect copyright.PENANAivnzXVhUs9
569Please respect copyright.PENANAc1i4CBt5G7
569Please respect copyright.PENANARldZdpgi6Q
569Please respect copyright.PENANAQsH0auljvF
569Please respect copyright.PENANA9Qdp38A9dO
569Please respect copyright.PENANAvrAFMOTX7y
569Please respect copyright.PENANALJVNEjnDSt
569Please respect copyright.PENANAO0YIuJGEAH
569Please respect copyright.PENANAxNRx67hjnu
569Please respect copyright.PENANAqDsSy5yQpu
569Please respect copyright.PENANAmKNAXzhrNp
569Please respect copyright.PENANAElJl6uf9Gc
569Please respect copyright.PENANAgwYBStoCvU
569Please respect copyright.PENANAbONrmiMzbm
569Please respect copyright.PENANAu2NYjHdmbl
569Please respect copyright.PENANAEFz3lewvUk
569Please respect copyright.PENANAaudSVoBJU9
569Please respect copyright.PENANAKCczjpZYEW
569Please respect copyright.PENANAssyujUscDL
569Please respect copyright.PENANA1uvKTGUTU6
569Please respect copyright.PENANAVSaLpAW4Ky
569Please respect copyright.PENANADig8MzKPYe
569Please respect copyright.PENANAkaDfxfP3JM
569Please respect copyright.PENANAPEcKLbnETc
569Please respect copyright.PENANApcOAy3Gswr
569Please respect copyright.PENANAUwOTAUAvLa
569Please respect copyright.PENANAHmuh7ctcrL
569Please respect copyright.PENANAnIzqeoWiNs
569Please respect copyright.PENANAJgYbQzMa5Y
569Please respect copyright.PENANAlGEi7hfb5W
569Please respect copyright.PENANAKbfsDzV4Oc
569Please respect copyright.PENANAyW1m4VQs5h
569Please respect copyright.PENANAOz4aFAg9Sa
569Please respect copyright.PENANAsVnoYaTEvW
569Please respect copyright.PENANANPi47AhFFI
569Please respect copyright.PENANAYktwJVxZju
569Please respect copyright.PENANAj7ZiLSsPpZ
569Please respect copyright.PENANAvLQMHFqjRx
569Please respect copyright.PENANAwW2qOHbA33
569Please respect copyright.PENANA01D1NQFuW2
569Please respect copyright.PENANA586MIJsucR
569Please respect copyright.PENANAml2K4OJcXt
569Please respect copyright.PENANA0hlbh0Kw7A
569Please respect copyright.PENANAiJs1XRvGkz
569Please respect copyright.PENANAtw2kaHLzDK
569Please respect copyright.PENANAiiA76QGInl
569Please respect copyright.PENANArCXvBwpS5J
569Please respect copyright.PENANAhbe4R5bJrk
569Please respect copyright.PENANAE8XYsAFGYx
569Please respect copyright.PENANAI6ycmTOysE
569Please respect copyright.PENANAfvgw17Jyph
569Please respect copyright.PENANAwMYX817Lfc
569Please respect copyright.PENANApuuQPuYknq
569Please respect copyright.PENANAN6T8XHkE7L
569Please respect copyright.PENANAoKbhJNQGPP
569Please respect copyright.PENANATH7afujgJu
569Please respect copyright.PENANAhHv02XuZUG
569Please respect copyright.PENANAWXfj0NKbNS
569Please respect copyright.PENANABx49HPmLrR
569Please respect copyright.PENANAWw3rD21iQR
569Please respect copyright.PENANAzzvqvRN0Oi
569Please respect copyright.PENANAvWK6So3XjU
569Please respect copyright.PENANAQzPC2KUNYn
569Please respect copyright.PENANAYFosFwvYDO
569Please respect copyright.PENANA7K6yS1gywy
569Please respect copyright.PENANAduV8b7KNap
569Please respect copyright.PENANAHmymV41gwA
569Please respect copyright.PENANAtdIdJtPufl
569Please respect copyright.PENANAU8DMT8NSjK
569Please respect copyright.PENANAxmyNAVdlA4
569Please respect copyright.PENANAtm3qt6c007
569Please respect copyright.PENANAEHRVSE3ugO
569Please respect copyright.PENANAGsiFvH2oXK
569Please respect copyright.PENANAHf3Nint1DN
569Please respect copyright.PENANASm6EvMpsgr
569Please respect copyright.PENANAAxHa426K3c
569Please respect copyright.PENANAqREPzMA8dM
569Please respect copyright.PENANAuEChdEzWrX
569Please respect copyright.PENANAsdcQ21z7PH
569Please respect copyright.PENANASdjQjDv6aE
569Please respect copyright.PENANA9qsZsH7E7Y
569Please respect copyright.PENANAPVIlPYonHG
569Please respect copyright.PENANASQ6BvtcN4J
569Please respect copyright.PENANAwSCGEwSLKo
569Please respect copyright.PENANAdigN8pFNr9
569Please respect copyright.PENANACnCqaYcEBh
569Please respect copyright.PENANAp0rshm0fqh
569Please respect copyright.PENANAKaI3Amhlm0
569Please respect copyright.PENANAhbwRGrIjWu
569Please respect copyright.PENANA2LUgAHmolu
569Please respect copyright.PENANATF0PMdFjwS
569Please respect copyright.PENANAvR6WOe9UB1
569Please respect copyright.PENANAqAdYGboI9D
569Please respect copyright.PENANABeW5qHJIBd
569Please respect copyright.PENANAtE31CPPXrw
569Please respect copyright.PENANANwKLLA4M5x
569Please respect copyright.PENANApEudjgEFJw
569Please respect copyright.PENANAhVfr94ZJEE
569Please respect copyright.PENANAnJV5ifPlvN
569Please respect copyright.PENANAKyRA95W7dx
569Please respect copyright.PENANAU2IejsUTtI
569Please respect copyright.PENANAjj5DVqyTI1
569Please respect copyright.PENANA7GmUNSBMpv
569Please respect copyright.PENANA2gwkre3ssp
569Please respect copyright.PENANAmvQ0FgodC3
569Please respect copyright.PENANA6CXmOUb63I
569Please respect copyright.PENANA2lMpQXGd27
569Please respect copyright.PENANAecl7qUcmPc
569Please respect copyright.PENANAeJ6L3OKtDi
569Please respect copyright.PENANAM2CDrKtPEm
569Please respect copyright.PENANAPAfwY9iwNX
569Please respect copyright.PENANAp6xol0xa0q
569Please respect copyright.PENANA53RLOKMZId
569Please respect copyright.PENANAZi3hlA1E2N
569Please respect copyright.PENANAarZ0gP2lgz
569Please respect copyright.PENANAOYogaHIdIm
569Please respect copyright.PENANAZ2acOz9VTL
569Please respect copyright.PENANAXQi1CKytWL
569Please respect copyright.PENANAIWDtDgPtx7
569Please respect copyright.PENANAVNdlPwaFvq
569Please respect copyright.PENANAV1N5stkjR5
569Please respect copyright.PENANAmi4ARFh0qQ
569Please respect copyright.PENANA7u2YlecEbw
569Please respect copyright.PENANACBhT7w61Gk
569Please respect copyright.PENANAbTxnZVhVk7
569Please respect copyright.PENANAt1MnUQxdt0
569Please respect copyright.PENANAgWydcznCl8
569Please respect copyright.PENANA4wsRUbC95V
569Please respect copyright.PENANAMJ6SORe2MK
569Please respect copyright.PENANAFDBeiOo5aZ
569Please respect copyright.PENANAkskra5qR6W
569Please respect copyright.PENANAtSl2SPe5sS
569Please respect copyright.PENANANAI06jiz4b
569Please respect copyright.PENANATnwB72NWxO
569Please respect copyright.PENANARycg52dE7X
569Please respect copyright.PENANA9r7rXxgjSe
569Please respect copyright.PENANA1dXubAolQ4
569Please respect copyright.PENANA7ycrZ9d1sz
569Please respect copyright.PENANATac98h44ED
569Please respect copyright.PENANA8lv9OTemf3
569Please respect copyright.PENANAD96rT2tJJj
569Please respect copyright.PENANAWJzWZbUwB8
569Please respect copyright.PENANAoN0KfPcLkl
569Please respect copyright.PENANAx6Sj9bGMTy
569Please respect copyright.PENANAKP5LZPIYt6
•••
ns 15.158.61.18da2