Hawa dingin mulai menyelimuti tubuh Astra, kicau burung yang terdengar saling bersahutan, membuat telinga Astra sedikit terganggu, Astra mulai terbangun lalu duduk di tempat tidurnya, mengambil segelas air putih yang tersedia di samping tempat tidurnya, lalu meneguknya, Ia menatap layar ponsel yang Ia harap Aina telah membangunkannya, namun yang Ia dapatkan hanya pesan dari sang Ibu, yang menitipkan kunci rumah yang telah disimpan di atas rak bukunya.
499Please respect copyright.PENANAbVjjupFt4z
"Astra Ibu pergi dulu sebentar, nengok kakek sama Bapakmu." Ucap ibunya dalam sebuah pesan yang Ia terima "Kalau mau keluar tutup rumah rapat-rapat kuncinya sudah ibu simpan di rak buku, kalau mau makan sudah Ibu hangatkan nasi, tinggal masak telur aja sendiri ada di dalem kulkas Ibu ga sempet masak." Lanjut sang ibu pada pukul 8, ketika Ia melihat jam Ia tersadar sudah 2 jam lebih Ia ditinggalkan oleh Ibu dan Bapaknya pergi.
499Please respect copyright.PENANAib2BU1yT6f
"Iya bu, hati- hati di jalan." Balas Astra sembari menyimpan ponselnya di atas kasur.
499Please respect copyright.PENANASfQSetAThf
Astra lalu beranjak dari tempat tidurnya lalu merapihkannya, seperti hari-hari biasa, Astra pergi membersihkan dirinya, setelah selesai membersihkan badan dan berganti pakaian, Ia tersadar bahwa hari ini adalah hari senin dan itu mengharuskan Ia pergi menuju kampus dan mengikuti kelas yang telah dijadwalkan oleh pihak kampus pada pukul satu siang. "Hah, membosankan" gumamnya dalam hati.
499Please respect copyright.PENANAfNDg5gidhR
Astra lalu pergi menuju ke dapur untuk mengisi perutnya yang sudah keroncongan. Setelah selesai makan Ia kembali ke kamarnya dan mentap layar ponselnya, Ia tersenyum karna mendapati Aina yang telah terbangun dan mengirimkan pesan kepadanya.
499Please respect copyright.PENANAy51ptDGioh
"Astra, kamu udah bangun belum?" tanya Aina kepada Astra"Aku tadi sudah bangun dari jam 7, cuman aku lupa mengisi daya ponselku, ketiduran, hehe." Ucap Aina pada sebuah pesan yang tertera pada layar ponsel Astra.
499Please respect copyright.PENANAnS8sRQFgj3
"Hmmm, pantas saja gak ada pesan, biasanya pagi-pagi udah nyepam hahaha." Jawab Astra sembari tersenyum.
499Please respect copyright.PENANA8FiH7Acx32
"Iya aku cas hpnya, jadi ga dipegang." Jawab Aina cepat.
499Please respect copyright.PENANA6PXZj6mgbM
"Iya deh, kamu lagi ngapain?" Tanya Astra, menyimpan hpnya di atas kasur, lalu pergi mengambil tas untuk menyimpan laptop yang akan Ia gunakan saat kuliah nanti, setelahnya Ia duduk di atas kasurnya dan kembali menyalakan layar ponselnya.
499Please respect copyright.PENANAaSIFyeQhqU
"Aku lagi dandan, hahaha." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
499Please respect copyright.PENANAl8UBo8fyrU
"Mau kemana emangnya?" Balas Astra 3 menit setelah Aina mengirimkan pesannya.
499Please respect copyright.PENANAvVFf80pcK0
"Ih, orang tua ku mau ke rumah tanteku di Bandung hari ini, tadi Ibuku bilang, tadinya mau minggu depan, cuman Ayah akunya ada kerjaan." Balas Aina cepat.
499Please respect copyright.PENANAqKgwrJabQV
"Emang rumah tante kamu di mana?"
499Please respect copyright.PENANA9GTkgaVoN2
"Itu di daerah apa yah namanya, belah batu kalo ga salah."
499Please respect copyright.PENANAGFHwmZtaDq
Melihat daerah yang diberitahukan oleh Aina, Astra pun tertawa, Ia tertawa sebab Ia tahu bahwa yang Aina maksudkan adalah Buah Batu, Astrapun membalas dengan cepat.
499Please respect copyright.PENANAhanH6ZB238
"Hahahaha." Jawab Astra me reply pesan yang Aina sampaikan sebelumnya.
499Please respect copyright.PENANAOjcmveq9ro
"Heh, ko ketawa." Jawab Aina sembari memberikan emot marah.
499Please respect copyright.PENANAl5FWAuTi5x
"Maksud kamu Buah Batu bukan?"
499Please respect copyright.PENANAMB1i11nKEG
"Nah, iya mungkin, apalah itu yang penting aku ke Bandung."
499Please respect copyright.PENANAu2wIGzLwlG
"Mau ketemu ga?" Tanya Astra.
499Please respect copyright.PENANAafR6Ew8wiy
"MAUUUUUUUUU." Jawab Aina dengan cepat dan penuh gairah. "Aku tadi dah
bilang sama Ibu dan Ayahku, mau ketemu kamu kalo udah di Bndung, katanya boleh
saja, nanti pukul 5 sore sudah sampai katanya." Lanjut Aina.
499Please respect copyright.PENANANbFFULFs3h
"Sampai kapan kamu di Bandung?"
499Please respect copyright.PENANAUsIXWcu4j3
"Cuman 3 hari, nanti hari rabu aku pulang, soalnya aku cuma mau nengok tante aku yang lahiran jadi cuman sebentar."
499Please respect copyright.PENANA7ZpMtLPxr4
"Ya sudah besok aja, biar kamu punya waktu sama keluarga kamu dulu."
499Please respect copyright.PENANADMDvYxOUkZ
"Pengen sekarang." Balas Aina dilanjutkan dengan emot sedih.
499Please respect copyright.PENANARKVpRNfl4B
"Hahahahaha, jangan gitu, prioritaskan dulu orang yang telah membuatmu bahagia pertama kali, baru prioritaskan orang lain yang membahagiakanmu." Balas Astra mengingatkan.
499Please respect copyright.PENANAVmt794yfES
"Ya udah deh besok, nanti aku kasih lokasi aku ke kamu."
499Please respect copyright.PENANAXjTDUMsojn
"Iya besok."
499Please respect copyright.PENANA8t48mO3k7R
"AWAS AJA KALAU ENGGA!!!" Jawab Aina seolah memohon kepada Astra "Kalo bohong aku bakal nganggep kamu musuh selama 3 bulan." Lanjutnya.
499Please respect copyright.PENANAhXZggWLhcK
"Coba aja kalau bisa, emang kuat 3 bulan?." Balas Astra mengejek "Sehari aku ilang aja nyariinnya kaya yang udah satu taun hilang, padahal cuman habis kuota hahahaha."
499Please respect copyright.PENANAJsmLER5fEU
"MALAH NGELEDEK!!!" jawab Aina sembari mengirimkan emot kesal kepada Astra.
499Please respect copyright.PENANAF6I9eoRWVS
"Iya, iya besok bakal aku jemput, hahaha." Balas Astra sembari tersenyum karena kekesalan Aina pada dirinya.
499Please respect copyright.PENANA9vJstb91tu
"Ngeselin emang."
499Please respect copyright.PENANAWmiCNDlK2T
"Sore tapi yah, aku harus kuliah dulu sampai jam 3."
499Please respect copyright.PENANAt8X16FfuwI
"Oke deh, tapi pulangnya jam 12 malam yaah hahahaha."
499Please respect copyright.PENANAOkzComBDj4
"Iya terserah kamu mau sampai jam berapa, yang penting sudah puas ketemu." Balas Astra.
499Please respect copyright.PENANA2H3TQxwmPw
"Ga, akan puas." Jawab Aina di sambung dengan titik dua dan kurung tutup.
499Please respect copyright.PENANAV4saqnDNwd
"Ya udah, aku nginep hahaha."
499Please respect copyright.PENANAxUWJtIveEx
"Nah, gitu dong makin sayang, ahahhaa."
499Please respect copyright.PENANApagqyY4X8y
"Dih alay." Jawab Astra sembari tersenyum pada layar ponselnya.
499Please respect copyright.PENANAEy4HqoxAEP
"HEHHH!!!"
499Please respect copyright.PENANAqPwR8W5zul
"Hahahahhaha."
499Please respect copyright.PENANA0yBVaK8uoc
"Ya udah aku mau berangkat yah ini udah dipanggil" Ucap Aina dalam sebuah pesan.
499Please respect copyright.PENANAYfLUb3TJTh
"Iya, aku juga mau Siap-siap berangkat kuliah dulu ini." Balas Astra sembari mematikan ponselnya.
499Please respect copyright.PENANABG6KNH0xuv
Suasana hati Astra berubah menjadi lebih baik, Ia memulai harinya dengan penuh gairah, Ia merasa bahwa dirinya sedang merasa di suasana yang membahagiakan.
499Please respect copyright.PENANAq1qWK52Zuz
Astra pun bersiap-siap menuju kampus di mana Ia akan menempa dirinya, setelah Ia mengunci rumah dengan rapat dan menyimpan kuncinya ke tempat di mana kunci biasa di simpan saat rumah sedang kosong, Ia lalu memberi tahu Ibunya.
499Please respect copyright.PENANAYOViulU2Yi
"Bu, Astra berangkat kuliah dulu, kunci disimpan di tempat biasa." Ucap astra dalam sebuah pesan, lalu menyimpan kunci tersebut di sebuah pot bunga yang tak jauh dari kamarnya.
499Please respect copyright.PENANAwLQd1olzTw
Saat perjalanan menuju kampus Ia bertemu dengan rekan kampus perempuannya di lampu merah dekat Buah Batu regency yang bernama Nazwa, Ia mengenakan celana jeans hitam, sweater pink sembari menggendong tas selendang dibahu kanannya.
499Please respect copyright.PENANAeFGHoOgIMQ
Gadis itu berdiri di sisi jalan yang searah dengan kendaraan Astra melaju, sembari menenteng helm yang terlihat berada di lengan kirinya, terlihat gadis itu sedang menunggu seseorang, selepas warna lampu lalu lintas berubah warna menjadi hijau, Astra menghampirinya.
499Please respect copyright.PENANApZj7DcwUOg
"Nazwa!!" Sapa Astra sembari menghentikan laju kendaraanya.
499Please respect copyright.PENANApYSMfAtNrt
"Eh, Astra." Jawab Nazwa terkejut melihat kedatangan Astra.
499Please respect copyright.PENANAU9PvgqCnCY
"Kamu lagi ngapain diam di sini?" Tanya Astra kembali.
499Please respect copyright.PENANAA13jDdIK3z
"Aku lagi nunggu gojek dari tadi ga dateng-dateng, lama banget, katanya ban motornya meletus." Ucap Nazwa sembari menyalakan ponselnya, terlihat Ia begitu kepanasan meskipun Ia sudah berteduh di bawah sebuah pohon.
499Please respect copyright.PENANAv8q7uJ46k8
"Kenapa ga kamu cancel?" Tanya Astra pada gadis tersebut.
499Please respect copyright.PENANAtPWi1gkH4Z
"Kasian, takutnya udah dijalan lagi kesini." Ucap Nazwa sembari tersenyum.
499Please respect copyright.PENANAyrhBC0R4mT
"Ya udah gapapa cancel aja, sama aku bareng ayo, mumpung motorku kosong." Ucap Astra sembari mengajak Nazwa untuk naik.
499Please respect copyright.PENANA7qMyJEd1s6
"Ya udah deh mumpung ada kamu."
499Please respect copyright.PENANAQWvBXZlTeN
"Ya udah yu naik." Ucap Astra sembari bersiap melajukan sepeda motornya.
499Please respect copyright.PENANAnvmqbs91uC
Nazwa pun menaiki motor Astra dan melanjutkan perjalanannya menuju ke kampus.
499Please respect copyright.PENANAeDPccZBBri
"Tumben, biasa aku liat kamu diantar pacarmu?" Tanya Astra heran.
499Please respect copyright.PENANAfyRyay1ssA
"Bukan pacarku tapi kakaku, tadi dia ada urusan pagi-pagi sekali makanya kakakku tidak bisa mengantarkanku." Balas Nazwa sembari menyalakan ponselnya.
499Please respect copyright.PENANA8PDz2lXZGS
"Hahaha, kirain, ku kira pacarmu." Balas Astra sembari tetap menatap jalanan.
499Please respect copyright.PENANAytczabbDVa
"Hahahaha." Ucap Nazwa sebelum perbincangan berakhir.
499Please respect copyright.PENANAqhQxVwx1tp
Sesampainya di kampus, mereka langsung pergi ke kelasnya yang berada di lantai dua gedung, bersama dengan beberapa kawan yang telah menunggu kedatangan Astra di tempat parkir, ketika Ia sedang berada di kelas, Ia teringat dengan Aina yang sedang dalam perjalan menuju ke kotanya, betapa tidak, Ia membayangkan dirinya yang akan bertemu dengan seorang yang sangat Ia rindukan, hingga Ia selalu di sadarkan oleh dosen yang tersadar bahwa Astra sedang melamun di kelasnya.
499Please respect copyright.PENANAn52b4Invtm
Waktu menunjukan pukul 17.45 ketika Ia berada di dalam kelas, Ia mendatangi meja di mana nazwa duduk dan bertanya apakah ia akan pulang bersama dengan dirinya kembali atau tidak.
499Please respect copyright.PENANAwWPxi2F2FD
"Mau pulang bareng lagi?." Tanya Astra kepada Nazwa yang sedang merapihkan buku.
499Please respect copyright.PENANAJRQe3UBOfc
"Ga usah, kakakku sudah ada di luar kampus." Balasnya"Makasih yah buat tadi siang udah nganterin jadi ngerepotin." Ucap Nazwa sebelum Ia beranjak dari kursinya.
499Please respect copyright.PENANAryw8QfZw9v
"Tak apa sudah kewajiban." Jawab Astra membalas senyuman Nazwa.
499Please respect copyright.PENANAfbatxqVQ1E
"Yaudah aku duluan yah." Ucap Nazwa sembari bergegegas meninggalkan ruangan kelas, menyisakan dirinya dengan seorang kawan yang bernama Alfath.
499Please respect copyright.PENANACAZbnnjDUH
Astra dan Alfath bergegas keluar dari ruangan kelas dan berjalan menuju ke tempat di mana mereka memarkirkan motonya.
499Please respect copyright.PENANACYLcLnyrrS
"Mau ikut ke Iji ngga?" tanya Alfath kepada Astra, ketika mereka sedang berada di tempat parkir.
499Please respect copyright.PENANAlani6kE3WE
"Boleh gas, siapa aja?" tanya Astra kembali sembari memasang helmnya.
499Please respect copyright.PENANAvVGFp3TRf9
"Anak fakultas udah pada disana."
499Please respect copyright.PENANAyEzs1uMNwH
"Ya udah, ayo."
499Please respect copyright.PENANAfaiAnEtm6E
Astra dan alfath pun bergegas menuju tempat di mana mereka berkumpul dengan kawan-kawannya setelah Ia meninggalkan halaman kampus dan pergi menuju kedai kopi di JL.Bojong Koneng Cibeunying, Bandung.
499Please respect copyright.PENANAxFiDbfuHbB
Waktu menunjukan pukul 19.45 kala Astra sedang asyik berbincang bersama kawan-kawannya, Ia terdiam ketika mendapatkan pesan dari Aina yang memberitahu dirinya bahwa Ia telah di bandung, dan langsung memberikan lokasi dimana Ia berada, Ia berada di sebuahh komplek yang bernama Batu Nunggal, Astra pun meminta Aina beristirahat, namun Aina meminta Astra untuk bertemu dengan dirinya.
499Please respect copyright.PENANA8A4HngQObv
"Astra aku baru sampe." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
499Please respect copyright.PENANAmlzUiZKIXz
"Istirahatin gih, ke kamar mandi dulu baru tidur." Jawab Astra cepat.
499Please respect copyright.PENANAXD90f1PqI3
"Iya nanti, dingin, sini ih, kamu lagi ngapain?" Tanya Aina.
499Please respect copyright.PENANAb2MQCheLJn
"Aku masih di luar, lagi ngopi dekat kampus." Balas Astra sembari menghisap rokok yang telah Ia nyalakan sebelumnya.
"Ih masih di luar, kesini atuh ke rumah tante aku."
499Please respect copyright.PENANAAQCv8yJnBO
Karena dirinya berfikir masih di luar dan jalan menuju lokasinya searah dengan jalan di mana ia akan pulang, Astra pun mengiyakan.
499Please respect copyright.PENANAMqbCi9Sg9l
"Oke deh, mau dibawain apa?"
499Please respect copyright.PENANA41CPFe56EX
"ASLI?, yeeeeeee." jawab Aina kegirangan." Bawa diri kamu kesini aja udah bahagia aku hehehe."
499Please respect copyright.PENANAArKRvcvT22
"Dih."
499Please respect copyright.PENANASpkObP0mKm
"APA."
499Please respect copyright.PENANArAvubirRlR
"Hahahahah, ya udah aku berangkat kesana sekarang." Balas Astra lalu mengemasi barang yang Ia bawa.
499Please respect copyright.PENANAZCCTUF1V53
"CEPET!!"
499Please respect copyright.PENANAvePJPIffsF
Setelah Ia selesai berkemas, Astra pun berpamitan kepada kawan-kawannya untuk pergi pulang lebih dulu, bersalaman, lalu beranjak pergi mengambil motornya.
499Please respect copyright.PENANAu7upuVCcxW
Saat di perjalan menuju tempat di mana kekasihnya akan tinggal, Astra membeli makanan kesukaan Aina di daerah Ciwastra, Ia membeli 4 martabak coklat untuk Aina,dirinya, keluarga Aina, dan keluarganya di rumah.
499Please respect copyright.PENANAbEfmcmbYyd
Waktu menunjukan pukul setengah sepuluh malam kala Astra berdiri di depan pagar besi berwarna hitam dengan rumah berlantai dua di dalamnya, Aina keluar dari pintu depan, beberapa menit setelah Astra mengabari Aina bahwa dirinya sudah berada di depan rumah,
Aina berteriak dengan keras memperlihatkan kegembiraannya ketika Astra berada didekatnya, Aina keluar dengan menggunakan pakaian tidur berwarna putih dengan corak hati di setiap bagian bajunya, juga ayunan rambut halus yang menghiasi kepalanya.
499Please respect copyright.PENANAJbA6znOyuQ
Aina berjalan mendekati Astra dengan muka cemberut lalu memeluk Astra dengan erat sembari menangis bahagia karena bisa bertemu dengan seseorang yang telah lama dirindukannya.
499Please respect copyright.PENANAclFDZSaTYA
"Aku kangen kamu." Ucap Aina sembari mendekap Astra dengan penuh ketulusan dalam pandangan Astra.
499Please respect copyright.PENANAolKqjQh2gG
"Kok nangis, kan udah ketemu."Balas Astra mengusap rambut Aina
499Please respect copyright.PENANAGAnBieJXc3
"Gatau, pokonya kesel." Ucap Aina sembari melepas pelukannya lalu mengusap air matanya.
499Please respect copyright.PENANAw5kkEETYU4
"Hahaha, sosoan mau musuhin aku 3 bulan ketemu aku aja nangis sambil meluk gamau lepas." Ucap Astra mengejek.
499Please respect copyright.PENANAldcHp2U3X2
"Berisik."
499Please respect copyright.PENANAP5V0XI2Oig
Aina Lalu mengajak Astra untuk duduk di sebuah kursi yang berada di beranda rumahnya.
499Please respect copyright.PENANAXmKT5RIads
"Sini duduk." Pinta Aina.
499Please respect copyright.PENANAYMMK3AblWJ
"Malu." Jawab Astra menolak permintaan Aina.
499Please respect copyright.PENANAVOOsLBz1i0
"Ish ngeselin." Ucap Aina sembari menarik lengan Astra.
499Please respect copyright.PENANAnuHb0qH94h
"Mana Ibu dan Ayahmu?" Tanya Astra sembari mulai duduk.
499Please respect copyright.PENANAtxDlLms0Tj
"Udah pada tidur, tadi aku udah bilang ke Tante, sama Ayah dan Ibuku kalau kamu bakal mampir kesini."
499Please respect copyright.PENANAPnfhhHuidF
"Terus gimana?"Tanya Astra heran.
499Please respect copyright.PENANAgKAIOe3sss
"Gapapa katanya asal jangan keluar aja udah malem gaboleh, kalo keluarnya dari siang atau sore baru boleh pulang malem."
499Please respect copyright.PENANA725AFqAoHh
"Waaah, nakal."
499Please respect copyright.PENANAjwoxPUgNlE
"Gapapa, kalo sama kamu mah hehehe."
499Please respect copyright.PENANAePHZiNfp30
Astra pun mulai bercerita mengenai hidupnya, Astra menceritakan tentang perjuangannya dalam membuat musik, dan bercerita bahwa musik pertama yang Ia ciptakan gagal, karna hasil aransemennya malah mirip dengan lagu Pop Sunda, sedangkan dirinya menyukai aliran genre Folk sejak lama, Astra dan Aina bercerita dengan pengalaman dan masalah yang dihadapi oleh masing-masing, Astra merasa bersyukur bisa mendapatkan Aina, sesosok perempuan yang sangat menghargai Perjuangannya, Ia tak pernah lepas memandang wajah cantik Aina dihiasi dengan bola mata hitam cerahnya yang telah ia rindukan setelah akhir perjumpaan 7 bulan lalu, saat Astra hendak mendaki gunung Cikurai.
499Please respect copyright.PENANAsNJBa4Vi3Z
Aina terus menggenggam tangan Astra sedari Awal mereka berbincang sembari memakan makanan yang Astra berikan kepadanya, hingga tanpa disadari waktu menunjukan pukul sebelas malam dan Astra meminta izin pulang untuk beristirahat.
499Please respect copyright.PENANAiGw0Y6COvr
"Udah jam sebelas tau, kamu nginep sini aja." Pinta Aina.
499Please respect copyright.PENANAzSSbp8DfQ0
"Jangan aku harus pulang, nanti keluargaku khawatir." Jawab Astra dengan nada lembut sembari mengelus punggung lengan Aina dengan jempolnya.
499Please respect copyright.PENANAhWdwjTiVlm
Astra pun berdiri, lalu melangkah ke arah luar rumah tersebut menuju ke tempat di mana Ia memarkirkan sepeda motornya, Aina mengikuti langkah Astra dengan tangan yang dituntun oleh Astra menuju depan rumah, Suasana malam yang dingin dan sunyi, diterangi bulan dan bintang yang menghiasi angkasa, juga semilir angin yang menambah kesyahduan malam itu, membuat Aina tidak ingin Astra pergi meninggalkan dirinya.
499Please respect copyright.PENANAutLk14tXxn
"Aku pulang dulu yah, besok ketemu lagi." Ucap Astra sembari menatap Aina dalam-dalam Ia sadar bahwa Aina tidak ingin lepas darinya.
499Please respect copyright.PENANAbv2KKvULaX
"Janji yah besok ketemu." Pinta Aina sembari memasang ekspresi cemberutnya.
499Please respect copyright.PENANATf79FVbJhB
"Iya, janji." Jawab Astra dengan nada halusnya.
499Please respect copyright.PENANAamB3CtMuSg
"Aku selalu menunggu untuk hal ini, dan aku bersyukur hal ini terjadi." Ucap Aina sembari tersenyum, matanya berkaca-kaca, namun Ia tidak menitihkan air matanya.
499Please respect copyright.PENANADnVZ0zgr8z
"Udah jangan nangis aku ga akan hilang, aku juga pasti selalu berusaha membuatmu tersenyum dengan caraku sendiri." Jawab Astra dengan lembut.
499Please respect copyright.PENANAaFWyrn7LRY
Kedua insan itu lalu saling bertukar pandangan, Astra mentap mata Aina dengan lembut dan Aina pun balas menatap mata coklat Astra yang sedang menatapnya, betapa bahagianya Astra bisa menatap mata indahnya pada saat malam yang indah ini, suasana yang sunyi membuat mereka semakin canggung, kala Aina sedang memandang mata Astra dalam-dalam, Astra mengecup kening Aina secara perlahan, lalu mengusap Rambut lembut Aina yang sedikit terhempaskan oleh angin, Aina pun langsung memeluknya, keras, membuat Astra tidak tega untuk pergi meninggalkannya.
499Please respect copyright.PENANASu5R9ueCoQ
"Aku pulang dulu yah." Ucap Astra kepada Aina sembari mengusap rambutnya.
499Please respect copyright.PENANAR2mEMuBFeR
"Hati-hati di jalan." Jawab Aina sembari melepaskan Pelukannya.
499Please respect copyright.PENANA7N17Ee0C7c
Astra lalu berjalan ke arah sepeda motornya, lalu menyalakannya sebelum Ia beranjak pergi.
"Besok aku jemput kamu sore yah, aku kabarin kalo aku sudah selesai kuliah."
499Please respect copyright.PENANASMFVnxxyhB
"Iyaa, kalo Sudah sampai kabarin aku, aku takut kamu kenapa-napa."
499Please respect copyright.PENANAtinGzBnGEh
"Daaaah." Ucap Astra sembari melajukan sepeda motonya meninggalkan Aina.
499Please respect copyright.PENANAJaeuSFFI8W
"Daaaah Astraaa." Balas Aina sembari memperhatikan sepeda motor Astra yang sedikit demi sedikit menghilang dari pandangannya.
499Please respect copyright.PENANAl6A3UNzhg9
Dalam perjalan pulang hatinya merasa tak tentu arah, kecewa, bahagia, semuanya bercampur menjadi satu, namun satu hal yang pasti, Ia tidak akan menghempaskan perasaannya dari gadis tersebut, selama gadis itu benar-benar menghargainya.
499Please respect copyright.PENANAeUFNWv8360
sesampainya di rumah Ia menyimpan martabak yang Ia bawa ke sebuah lemari makanan, lalu berjalan menuju kamarnya, setelah mengabari Aina, Ia memutuskan untuk tidur, menyiapkan raga agar mampu bertahan jika ada hal pelik yang terjadi esok hari.
499Please respect copyright.PENANA8hNAnww1uK
Apakah kau benar-benar seseorang yang ditakdirkan untukku?. Aku harap itu benar, setiap rasa sendu yang ku punya hilang begitu saja saat bersamamu, namun aku tak pernah tahu apakah tatapan tulus mu itu benar-benar kau hadirkan untukku? Atau hanya sebagai penanda agar aku tahu bahwa kau benar-benar mencintaiku, demi menyembunyikan seseorang yang telah membahagiakanmu di belakangku, aku tak pernah mengerti bagaimana perasaanmu kepadaku, yang ku mengerti hanyalah sebagaimana aku bisa berusaha membahagiakanmu.
499Please respect copyright.PENANASExLMQBovq
>>><<<
Waktu menunjukan pukul 8 pagi ketika Astra beranjak dari tempat tidurnya, lalu berdiri di depan pintu kamarnya, langit mendung terlihat dalam mata Astra, awan yang menutupi cahaya maentari membuat wajah cerah dan seluruh tubuh Astra terasa dingin karna hembusan angin yang menerpa wajah dan tubuhnya, suara burung yang saling bersahutan membuat Ia tak bisa kembali terlelap, Astra pergi mengambil handuknya yang tergantung di sebuah tempat penjemur baju, iapun mengambilnya lalu pergi untuk membersishkan tubuhnya.
499Please respect copyright.PENANAeMSix0PMpA
Setelah selesai mandi dan berpakaian, terdengar seorang wanita yang berteriak memanggil namanya dari dalam sebuah ruangan, Astra menyadari bahwa itu adalah panggilan dari Ibunya, Ia pun bergegas mengahampirinya, sembari merapihkan rambut yang sudah Ia keringkan dengan handuk sebelumnya, membelahnya menjadi dua bagian, lalu menyimpan sisir yang telah Ia gunakan di atas meja makan yang dekat dengan dapurnya.
499Please respect copyright.PENANAUBkUWTucEd
"Astraa." Teriak Ibu itu memanggilnya.
499Please respect copyright.PENANA5eZRL7AaCe
"Iya bu." jawab Astra sembari menghampirinya di dalam dapur.
499Please respect copyright.PENANArqrR6mkHcu
"Kamu kuliah jam berapa hari ini?"tanya Ibu itu sembari memasak nasi goreng.
499Please respect copyright.PENANAtnyBF1xc1d
"Jam sepuluh" Jawab Astra sembari mengambil piring yang tersedia di sebuah rak.
499Please respect copyright.PENANAJjCWUMEtxn
"Makan dulu, ibu sudah buatkan nasi goreng untuk sarapanmu." Sembari memasukanmasakannya kedalam wadah nasi.
499Please respect copyright.PENANAe9Aw1uzaPL
"Mana bapak?" Tanya Astra pada Ibunya.
499Please respect copyright.PENANAw0Lbl7yi4b
"Bapakmu sudah berangkat sebelum kau bangun, makanya jangan bangun siang supaya bapakmu bisa melihatmu sebelum berangkat kerja"
499Please respect copyright.PENANAeOD0v986P4
Di tengah perbincangan datang seorang lelaki berumur 14 tahun, lalu menyapa kedua insan yang sedang berbincang di dalam dapur, Ia adalah Adik laki-laki dari Astra yang bernama Suar.
499Please respect copyright.PENANAONroB2P5iW
"Pagi Ibu, Aa" Ucap Suar sembari mengeringkan rambutnya dengan handuk, terlihat Ia baru saja selelsai membersihkan badannya.
499Please respect copyright.PENANAlbWukcKixr
"Makan sini, sama Ibu sama Aa" Ucap ibunya kepada Suar.
499Please respect copyright.PENANAy0vsPgMJpo
Astra lalu mengambil nasi goreng yang telah dimasukan kedalam wadah nasi, lalu memakannya bersama sang ibu dan sang Adik di meja makan.
499Please respect copyright.PENANAfsznF6b71J
"Suar libur sekolah berapa lama?" Tanya Astra kepada adiknya.
499Please respect copyright.PENANA7Um2RrI2Uc
"Dua minggu, senin lusa baru masuk."Jawab Suar sembari melahap makanannya.
499Please respect copyright.PENANAlr7JNucMHO
"Kamu kapan uas?" Tanya sang Ibu kepada Astra.
499Please respect copyright.PENANAXutbGueQK0
"Minggu depan Astra uas." Jawabnya
499Please respect copyright.PENANApFyfdKJVY4
"Awas jangan banyak main belajar yang betul, jangan sampai baru semester awal kamu sudah ngulang." Jawab Ibu itu sembari memasukan sendok yang dipenuhi nasi kemulutnya.
499Please respect copyright.PENANAGpPQpVm3l6
"Hmmm." Jawab Astra sembari meneguk segelas air putih di tangannya.
499Please respect copyright.PENANAk6pS4ZEzmQ
Setelah selesai sarapan Astra lalu pergi ke kamarnya dan bersiap-siap untuk berangkat menuju ke kampus, Ia berangkat lebih pagi kali ini tidak seperti biasanya di mana Ia selalu, bangun satu jam sebelum Ia berangkat.
499Please respect copyright.PENANAqLuhKh5ki1
Sebelum berangkat ia menyalakan layar ponselnya untuk mengabari Aina yang sudah memberikan pesan pada pukul 6 pagi, juga untuk mengabari kawan kampusnya yang berana Alfath untuk berangkat lebih awal bersamanya.
499Please respect copyright.PENANA809FnCse58
"Pagiii, dah bangun belum?" Tanya Aina dalam sebuah pesan. "Bangun ih, kamu bukannya kuliah jam 10 kan?, bangun." Lanjutnya, terlihat satu panggilan tak terjawab di ponselnya.
499Please respect copyright.PENANASsVmfVfYxG
"Sudah aku dah bangun, tadi aku bangun waktu kamu menelpon cuman aku tidur lagi, HAHAHA." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok yang Ia ambil dari meja belajarnya, " Aku mau berangkat kuliah ini, nanti aku chat kamu lagi kalo dah selesai, kamu langsung siap-siap yah nanti ku jemput."
499Please respect copyright.PENANA6CZXa6Lh3b
Setelah membalas pesan dari Aina, Astra langsung keluarkan dari room chatnya bersama Aina lalu menelpon kawannya yang bernama Alfath.
499Please respect copyright.PENANAwYsiSuUAtZ
"Yoo, kumaha?"(yoo, gimana?). Ucap Alfath setelah menjawab panggilan dari Astra
499Please respect copyright.PENANAdHk2f6tt48
"Mau berangkat ke kampus jam berapa
maneh?"(maneh=kamu). Tanya Astra.
499Please respect copyright.PENANAUgdcOtFFxd
"Maneh kapan?" Jawab Alfath melontarkan kembali pertanyaan Astra.
499Please respect copyright.PENANA8XFupugaIO
"Sekarang yu ah, dah mau berangkat ini." Balas Astra sembari menghembuskan asap rokok yang telah Ia hisap.
499Please respect copyright.PENANAizh1p3aRT0
"Mening sini ke rumah aing dulu, nanti ke kampusnya bareng, mumpung rumah aing deket kampus."(aing=aku).
499Please respect copyright.PENANAvNLJ5Av73A
"Nanggung cuman 1 jam lagi mening nongkrong di warung biasa aja, lebih deket."
499Please respect copyright.PENANAsZ7l55xcx8
"Ya udah, Aing juga berangkat sekarang, gabut juga sih nunggu jam kampus di mulai, Aing tungguin di warung yah."
499Please respect copyright.PENANATk4lRm8dGH
"Oke."
499Please respect copyright.PENANAluIjf5r1se
Astra lalu bersiap pergi menggunakan celana chino hitamnya, dengan baju hitam bertuliskan sebuah frasa unik di dadanya, juga dilapisi jaket jeans tebal berwarna hitam, Astra memang menyukai gaya berbusana hitam sejak Ia Smp, hingga Ia mendapat julukan "si hitam" Olah kawan-kawannya, Setelah berpamitan kepada sang ibu dan adik, juga berpamitan kepada bapaknya melalui WhatsApp, Ia lalu memasangkan sepatu Vans hitam bermotif bunga ke kakinya, juga memasangkan helm carglos hitam yang dihiasi kacamata google biru di atasnya, Ia metap langit yang mendung sebelum Ia pergi, mengharapkan hujan tidak turun selama perjalanannya menuju kampus, Ia lalu melajukan sepeda motornya meninggalkan tempat yang Ia singgahi.
499Please respect copyright.PENANAyyBpteeQ4f
Setelah sampai ke tempat yang Ia tuju dan memarkirkan motornya di depan sebuah warung, Ia melihat Alfath dan 2 kawan lainnya sedang berbincang, waktu menunjukan pukul setengah 10 siang saat Ia sampai, Astra lalu menghampiri mereka, setelah bersalaman Ia pun duduk di samping kawannya yang bernama Edi.
499Please respect copyright.PENANANH31dlugCl
"Timana maneh?, lila." (dari mana kamu?, lama)Tanya Alfath kepada Astra.
499Please respect copyright.PENANAlJnRJ69sc7
"Macet, untung ga hujan juga." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok.
499Please respect copyright.PENANABFpruPcX3Y
Setelah Astra dan beberapa kawannya menghabiskan waktu di dalam sebuah warung, mereka pun bergegas menuju Parkiran kampus untuk memarkirkan sepeda motornnya, setelah selesai memarkirkan sepeda motornya, mereka pun berjalan menuju kelasnya, saat hendak menaiki tangga Astra dan kawan-kawannya terkejut ketika melihat Nazwa yang terjatuh saat hendak menaiki tangga, Astra lalu dengan sigap membantu Nazwa di susul dengan kawan-kawannya.
499Please respect copyright.PENANAhREUZ9jsZ9
"Aduuh malah jatuh sih, malu kan jadinya." Ucap Nazwa terhadap dirinya sendiri, beberapa orang memusatkan pandangan mereka pada dirinya.
499Please respect copyright.PENANAhT3Rm8OAT5
"Nazwa gapapa?" Tanya Astra memegang tangan Nazwa sembari membantunya untuk berdiri.
499Please respect copyright.PENANAkJUHnEXSGE
Nazwa terkejut ketika melihat Astra membantunya, wajahnya sedikit memerah, lalu Ia menampakan wajah malunya.
499Please respect copyright.PENANA8yKHrsqoXn
"Iiiih maluuu, diliatin." Ucapnya dengan nada kesal.
499Please respect copyright.PENANAuZdr6g2FJX
Terlihat Alfath, Edi, dan Defa tartawa setelah mendengar ucapan nazwa, setelah Astra selesai membantu gadis itu, mereka berempat pergi menuju kelas sembari tertawa, mengingat Nazwa yang bertingkah konyol saat dirinya terjatuh.
499Please respect copyright.PENANADAHBeMu4SI
Suara hujan terdengar ketika Astra sedang mengikuti pelajaran di dalam kelas, Ia berharap agar hujan itu berhenti sebelum Ia menyelesaikan waktu kuliahnya, karna mengingat Ia akan mendatangi Aina saat waktu kuliah telah usai.
499Please respect copyright.PENANA5cKoxPy6V6
Waktu demi waktu berlalu, materi demi materi telah Astra dapatkan, suara gemuruh dari banyaknya insan mulai berkurang seiring waktu yang kian sore, waktu menunjukan pukul 4 sore ketika mereka berada di dalam sebuah warung tempat biasa mereka berkumpul setelah jam pelajaran selesai.
499Please respect copyright.PENANAwA7zF3VHQQ
Langit sudah cerah semenjak Astra mengikuti jam pelajaran terakhir, Astra berpamitan untuk pergi ke rumah Aina kepada kawan-kawannya, setelah Ia selesai menghisap sebatang rokok yang Ia nyalakan sebelumnya.
499Please respect copyright.PENANAzdtwGs9EPR
"Fath, Di, Fa duluan yah, Udah janji sama Aina mau mampir." Ucap Astra sembari mengabari Aina di ponselnya."Aina, Aku sudah selesai kuliah, aku ke rumah Tante kamu sekarang yah." Ucap Astra di kolom chat dirinya bersama Aina.
499Please respect copyright.PENANAobVsQdFFFY
"Yang dari Garut itu?" Tanya Defa sembari meminum kopi hitam yang baru saja di antarkan oleh pemilik warung.
499Please respect copyright.PENANAc31YKQV4CT
"Lagi di Bandung dia?" Lanjut Edi melontarkan pertanyaan.
499Please respect copyright.PENANAsT2WUmwCIL
"Iya yang dari Garut, dia udah di Bandung dari kemarin." Jawab Astra sembari memasangkan helm Carglosnya ke kepalanya.
499Please respect copyright.PENANAP2QPNyAcUr
"Besok mau ke kampus jamber?" Tanya Alfath menatap wajah Astra.
499Please respect copyright.PENANAp8KvvrctyC
"Gimana besok aja." Jawab Astra sembari mengajak ketiga kawan nya untuk bersalaman.
499Please respect copyright.PENANAuwttuv5fsP
"Duluan yah." Ucap Astra sembari berangkat pergi.
499Please respect copyright.PENANAytTKyxD5V0
"Yoo, tiati." (Tiati=hati-hati). Ucap ketiga kawan Astra tersebut.
499Please respect copyright.PENANAvBkvo5ZCA5
Saat Astra berada di motornya terdengar notif dari ponsel Astra yang Ia simpan di saku kanan celananya, terlihat pesan dari Aina yang membalas pesan yang telah Ia kirim sebelumnya.
499Please respect copyright.PENANAsb4cacYGHd
"Aku udah siap ko, hati-hati yah, aku nunggu di teras rumah." Ucap Aina pada kolom chat.
499Please respect copyright.PENANATtgOtB4HJC
"Oke." Balas Astra cepat.
499Please respect copyright.PENANAnYLG8Hj1vL
Setelah beberapa Menit Perjalanan, Astra Sampai di Kediaman Tante Aina, terlihat Aina yang sedang duduk langsung beranjak bangun setelah melihat kedatangan Astra, Aina menghampiri Astra dengan mengenakan busana sleveeless top dan striped pants berwarna putih di hiasi rambut hitam lurus yang memanjakan mata Astra.
499Please respect copyright.PENANAjmDtrPdAgk
"Tunggu sebentar, Aku mau pamitan dulu." Ucap Aina.
499Please respect copyright.PENANATNsn2T75fq
Setelah menunggu beberapa saat terlihat Aina keluar besama Ibunda tercintanya, Astra terkejut dan terlihat gugup saat melihat Ibunda Aina menghampirinya, Ia takut terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan olehnya, Badannya menjadi tegang, Ia hanya bisa berpasrah dengan keadaan, Astra lalu turun dari sepeda motornya melepaskan helmnya, lalu mengecup lengan Ibunda dari kekasihnya itu.
499Please respect copyright.PENANAOuC8XMtiFh
"Assalamu'alaikum Ibu selamat sore." Ucap Astra yang berusaha tampil tegar.
499Please respect copyright.PENANAv2blU85GDM
"Ooooooh ini yang namanya Astra itu." Jawab Ibu dari kekasihnya itu, Astra hanya bisa tersenyum sembari menundukan kepalanya.
499Please respect copyright.PENANAeFGXFTzpDq
"Lucu, hidungnya mancung." Ucap sang Ibunda dari kekasihnya itu sembari tersenyum kepada Astra.
499Please respect copyright.PENANAfvf7OqEkDJ
"Terima kasih Ibu." Ucap Astra membalas pujian dari ibunda kekasihnya itu.
499Please respect copyright.PENANAz4XTRGMFim
Aina menahan tawa ketika melihat Astra malu dan gugup saat berinteraksi dengan ibundanya itu.
499Please respect copyright.PENANA2v977PY27m
"Pinter juga kamu Aina, bisa dapet lelaki seperti ini, kalo kamu nikah sama dia kayanya cucu Ibu bakalan sangat lucu hahaha." Ucap ibu itu tertawa kecil.
499Please respect copyright.PENANAyJbxSPcoY0
"Ah, Ibu bisa aja." Balas Aina tersenyum malu.
499Please respect copyright.PENANAYG8F6zrBQ6
"Mau izin bawa Aina pergi main bu." Ucap Astra dengan penuh hati-hati menyusun kalimat yang diucapkannya.
499Please respect copyright.PENANAHnS5cmrNCy
"Iya, silahkan saja, jaga Aina yah, ibu percayakan Aina kepadamu untuk hari ini, jangan terlalu malam juga pulangnya." Ucap ibu tersenyum sembari mengusap rambut Astra.
499Please respect copyright.PENANA10aJQVgVmT
"Baik bu terima kasih sudah mengizinkan." Balas Astra sembari tersenyum.
499Please respect copyright.PENANAnoGKCtA9jA
"Ayah Aina nitip salam ke kamu, tadinya dia ingin bertemu langsung, cuman dia pergi membeli pakaian di kepatihan sama ponakan Aina, beruntung sih, mungkin kalo ada kamu bakal lebih gugup kayanya, hahaha." Ucap Ibunda dari kekasihnya itu.
499Please respect copyright.PENANALn6pUA75XA
"Baik bu, waalaikumussalam." Ucap Astra.
499Please respect copyright.PENANAEcJre09YV3
"Ya sudah Ibu kedalam yah." Balas ibunda Aina sembari melangkah masuk kedalam rumah.
499Please respect copyright.PENANAX6n9ih09WR
"Baik terima kasih bu."
499Please respect copyright.PENANApHkAchaCQz
Aina lalu berjalan dan berdiri di samping Astra, tangan putih lembutnya itu menggenggam tangan Astra, Astra lalu menuntunnya menuju sepeda motornya.
499Please respect copyright.PENANAoBn1KYs0H2
Astra membawa Aina pergi melintasi kota Bandung, suasana setelah hujan menambah kesejukan udara yang saat itu Ia nikmati, dingin, hangat kedunya bercampur begitu saja, dingin yang di hasilkan dari angin segar yang melintasi setiap celah di tubuh Astra, juga pelukan hangat Aina yang Ia rasakan dari bagian belakang tubuhnya.
499Please respect copyright.PENANAnrZGWAyubf
"Kok, kamu panik banget sih ketemu Ibu aku, hahaha." Ucap Aina sembari mendekap erat Astra.
499Please respect copyright.PENANATs5KvVORrM
"Iya lah, baru pertama kali aku ketemu Ibu kamu, mana mungkin aku langsung terbiasa." Balas Astra sembari tetap fokus mengendarai sepeda motornya.
499Please respect copyright.PENANAdBcYAEbvFU
"Kita mau kemana?" Tanya Aina sembari menyimpan dagunya di bahu Astra.
499Please respect copyright.PENANAnwYK9GFuTf
"Iya tadi aku habis diam dulu di warung dekat kampusku" Jawab Astra.
499Please respect copyright.PENANAMYvb3LO74h
Aina mengernyitkan dahinya, Ia tidak mengerti dengan apa yang Astra Ucapkan.
499Please respect copyright.PENANAaptiE6AoUM
"Ih, ai kamu ngomong apa." Ucap Ainasembari tertawa.
499Please respect copyright.PENANAAx25kdUufF
"Lah bukannya kamu tadi nanya dari mana?" Balas Astra heran.
499Please respect copyright.PENANAxzYLZnn5jL
"Bukan ih, kita mau kemanaaaaaaa!!!"Balas Aina sembari mencubit perut Astra dan tertawa.
499Please respect copyright.PENANAn8krNYYMt7
"Ouuuuuuhh, hahahha, salah paham ternyata, Ada pokonya, kamu fokus meluk aja hahaha." Ucap Astra sembari mengelus lengan Aina yang sedang memeluk dirinya dengan tangan kirinya.
499Please respect copyright.PENANANBjHTW5L9Z
Aina mencubit Astra, rasa kesalnya terhadap Astra sangat Ia rindukan setelah pertemuan kemarin, Ia mengubah rasa kesalnya menjadi rasa rindu dan menghempaskan rasa rindunya dengan pelukan yang tidak ingin Ia lepaskan, sederhana, juga tidak terlalu wangi, hanya bau anak rumahan, namun Aina menyukainya.
499Please respect copyright.PENANAb55a9SmNrf
Setelah satu jam perjalanan Astra menepi di sebuah kedai di Jl. Punclut, Pagerwangi, Lembang bernama Ethnic Cafe, waktu menunjukan pukul setengan 6 sore ketika mereka sampai di kedai tersebut, cakrawala yang dihiasi warna jingga, membiaskan mata Astra pada awan-awan yang menenangkan pikirannya, membuat Astra menilik setiap hal indah yang Ia dapatkan kala itu.
499Please respect copyright.PENANAkA2UilvlBL
Astra mengajak Aina duduk pada bangku yang tersedia di tempat itu, waktu yang terus berlalu membuat mereka tidak ingin menyia-nyiakan waktu yang mereka punya untuk tetap bersama, Astra memang tidak pandai dalam mengunjungi tempat-tempat mewah, namun Ia tahu tempat mana yang bisa menghadirkan kesan yang lebih indah, dirinya diliputi kesederhanaan yang diajarkan oleh keluarganya.
499Please respect copyright.PENANAN1syHZopqN
"Kamu mau pesan apa?" Tanya Astra sembari melihat menu yang tersimpan di mejanya.
499Please respect copyright.PENANAKBmEiC5uOl
"Aku pesen kaya kamu aja." Ucap Aina sembari memandang langit yang mulai memudarkan warna jingganya.
499Please respect copyright.PENANAuH1joOMgeA
"Aku mau pesen kopi, nanti kamu ga bisa tidur kalo sama."
499Please respect copyright.PENANABUWH1h28jS
"Ih, jangan deh, Aku coklat dingin aja."
499Please respect copyright.PENANApilMSZgz7h
"Dingin gini malah pengen yang dingin."
499Please respect copyright.PENANAEPbzivueIx
"Gapapa kan nanti pulang ada yang ngangetin, hahahaha."
499Please respect copyright.PENANAX9mdCvprcA
"Ya, udah deh, gimana Ibu-ibu aja ." Jawab Astra, sembari melihat lengan Aina yang mencubit lengan kanannya.
499Please respect copyright.PENANAl5dCAXSt0a
Sore berganti malam, pemandangan yang dipenuhi berbagai warna berubah menjadi gelap juga dipenuhi lampu dari setiap rumah disinggahi oleh setiap insan, waktu menunjukan pukul 10, kala Astra dan Aina memutuskan untuk pergi meninggalkan tempat tersebut.
499Please respect copyright.PENANAKgExbbZk8S
Astra membawa Aina pergi menuju Jln. Asia Afrika yang sudah mulai sunyi, Astra mengajak Aina duduk di sebuah bangku yang tersedia di pinggir jalan.
499Please respect copyright.PENANApkE4oLLwTP
"Aku ngantuk banyak makan jadi aja" Ucap Aina sembari menyandarkan kepalanya dibahu Astra.
499Please respect copyright.PENANA0ZSpxGKkn1
"Aku suka udara malam kota ini" Ucap Astra setelah menghembuskan napasnya.
499Please respect copyright.PENANA78H0dYYsZM
"Aku juga suka, Andai Aku tinggal di kota Ini sedari dulu, mungkin aku akan lebih sering merasakan suasana seperti ini." Balas Aina, Aina tidak menggunakan ponselnya sedari awal mereka pergi, Ia mematikan datanya dan mengubahnya dalam mode pesawat.
499Please respect copyright.PENANApWMbpev1kF
"Yaaah, andai, dan jika itu terjadi pun aku tidak akan mau terus mengajakmu pergi." Balas Astra sembari mengusap rambut Aina.
499Please respect copyright.PENANAUMz0yaOeBJ
"Kenapa?"
499Please respect copyright.PENANA5vXcbmOKN7
"Ada yang nyulik nanti celaka,hahaha."
499Please respect copyright.PENANA27pTTKSb1d
"Kan kamu yang bakal nyelametin aku."
499Please respect copyright.PENANAk9lo2WHZMP
"Ga mau, aku ikhlas soalnya kamu ga terlalu mancung." Jawab Astra mengejek lalu
mencium bagian atas kepala Aina.
499Please respect copyright.PENANASsRIIq6zug
"HEEEH, BERANI-BERANINYA" Balas Aina dengan nada kesal sembari memukul dan menggigit lengan Astra.
499Please respect copyright.PENANAIxIk7MejbN
"Adudududuh, " Balas Astra tertawa, lalu memasang wajah yang terlihat sangat tersiksa oleh gigitan dan cubitan dari Aina, lalu duduk bersimpuh di atas trotar. "Toloooong" Ucap Astra sembari memegang tangan yang telah Aina gigit, dengan memperlihatkan ekspresi yang terlihat sedang merasa kesakitan.
499Please respect copyright.PENANA5P6doIDGU2
"Ai kamu ngapain ih, diliatin orang." Ucap Aina sembari tertawa "Kalo ada yang nanya, aku bilang aja ga kenal."
499Please respect copyright.PENANAvkff6eWC4x
Malam itu dipenuhi dengan tawa, dan canda di antara mereka berdua, dan berakhir setelah Astra mengantar Aina pulang kerumahnya pada pukul 11 malam, Astra pulang dengan membawa seluruh perasaan bahagianya, terutama ketika Aina menempelkan bibirnya ke samping kiri pipinya sebelum Ia pergi meninggalkannya, Ia yakin bahwa apa yang menurut Ia takdirnya adalah benar takdirnya, dan Ia selalu berharap bahwa perasaaan ini akan terjaga seutuhnya, dan apa yang menjadi harapannya terwujudkan.
499Please respect copyright.PENANAcolfD16pnN
Beberapa hal indah memang bisa kita ciptakan dengan sengaja, namun Ia juga bisa datang dalam waktu yang tak pernah kita kira bahwa hari ini atau esok adalah hari dimana kita akan mendapatkannya.
499Please respect copyright.PENANAtWpVtwOzLG
>>><<<
Pada Sore hari yang cerah di mana beberapa insan sibuk berkutat dengan rutinitasnya, Astra kembali datang ke kediaman Aina, Ia mengunjunginya karna itu adalah hari terakhir Aina berada di kotanya, sebelum Aina pergi kembali meninggalkan Astra, Astra membantu Aina mengemas barang yang Aina bawa di kamar yang Aina gunakan.
499Please respect copyright.PENANAqlrYVSqL9E
Setelah mengemasi barang-barang Aina, Astra berbincang dengan Bapak dari kekasihnya itu, Bapaknya menanyakannya tentang hal apa yang sedang Ia perjuangkan, cita-cita apa yang Ia ingin gapai, dan pekerjaan apa yang Ia ingikan, Astra memberitahu bahwa dirinya sedang berjuang di bidang musik, Ia juga menjelaskan bahwa Ia ingin bekerja di dalam hal yang Ia sukai, Astra berbincang banyak hal dengan sang Ayah dari kekasihnya itu dan mendapatkan pelajaran baru dari setiap pengalaman yang ia ceritakan.
499Please respect copyright.PENANAtg2MWRr7Vr
"Kau harus tahu bahwa tidak akan ada perjalanan mulus selama kau mengejar apa yang kau cita-citakan, akan selalu ada penghambat di setiap langkahmu, bahkan dirimu sendiri, terkadang kau takut akan sesuatu yang akan menimpamu ketika kau hampir menyelesaikan langkah pertamamu, itu tak masalah semua orang hebat pasti mengalaminya, terkadang kau hanya butuh rasa sakit untuk membakar kembali semangat berjuangmu, Aku mendukung apa yang kau cita-citakan, dan aku harap anakku bisa menjadi penyemangatmu dalam menggapai mimpimu." Ucap ayah dari sang kekasihnya itu, terlihat ia menatap Astra dengan penuh keyakinan bahwa Astra bisa menggapai mimpinya.
499Please respect copyright.PENANAmaVk3dIJX8
Astra hanya bisa merenung setelah memahami perkataan Ayah dari kekasihnya itu betapa tidak, Ia sedang dalam posisi yang menyulitkannya melangkah, kekurang Astra adalah Ia selalu tidak yakin dengan apa yang di lakukannya, Ia hanya berfikir bahwa apa yang di lakukannya itu hanya akan sia-sia, beberapa hal sudah pernah coba Ia lakukan untuk mengembalikan semangat juangnya namun hanya satu yang belum pernah Ia rasakan, ya, itu adalah rasa sakit, Ia tidak begitu mengerti, mengapa Ayah dari kekasihnya itu mengatakan "Rasa sakit." sebagai salah satu hal yang bisa membangkitkan semangat hidupnya.
499Please respect copyright.PENANAz3QSrZkVlu
"Terima kasih pak, saya akan berusaha semampu saya." Ucap Astra dengan nada lembut.
499Please respect copyright.PENANAiCUyvAF4CP
"Bisa kah kau bantu bapak mengangkat beberapa barang ke dalam mobil." pinta Ayah dari kekasihnya itu.
499Please respect copyright.PENANAL0qXAFGEqD
"Boleh kebetulan saya ada di sini, jadi saya akan membantu" Jawab Astra dengan sopan.
499Please respect copyright.PENANAHhNlyCkVfG
Astra lalu membantu Ayah dari kekasihnya untuk menaikan beberapa barang kedalam mobil, sedangkan Aina hanya duduk di dalam kamar yang Ia singgahi sembari memberikan tatapan kosong ke luar jendela, raut wajahnya menampakkan kebingungan, kesedihan, juga kekecewaan. Ia tersadar dari lamunannya ketika suara panggilan masuk terdengar dari ponselnya, Aina mengangkat panggilan itu, dan berbicara dengan seseorang yang takkan pernah Astra tahu.
499Please respect copyright.PENANAycmuNGmGPg
"Kamu pulang sekarang?" Tanya seseorang kepada Aina dalam sebuah percakapan telefon.
499Please respect copyright.PENANAeQo7fcgCBA
"Iya kenapa?" Tanya Aina.
499Please respect copyright.PENANAH3C1LpVwjR
"Engga hati-hati di jalannya yah."Jawab seseorang yang terdengar dari speaker ponsel Aina penuh perhatian
499Please respect copyright.PENANAloVp7HNYDX
"Iya makasih, bentar lagi aku berangkat." Ucap Aina sembari menutup panggilan dari pria tersebut, Aina lalu menangis sesenggukan, hatinya dilanda kebingungan, Ia merasa takut akan kehilangan, namun Ia juga merasa terbantu.
499Please respect copyright.PENANARuSree18v4
"Apakah kau tahu Astra, aku sangat tidak ingin berpisah denganmu, setiap kenangan yang kau ciptakan selalu begitu manis, hatiku selalu berkata untuk tetap berada didekatmu, hatiku selalu mendesakku untuk terus menatap mata dan wajahmu yang menenagkan itu, tapi aku selalu tidak bisa menahan rinduku terhadap dirimu ketika kita saling berjauhan, ini semacam racun yang terus mengalirkan pengaruhnya tiap detik demi detik, aku tahu aku bodoh, menggunakan orang lain untuk menghilangkan kerinduanku padamu, maafkan aku" Aina menangis sembari menatap keluar jendela matanya merah dan raut wajahnya memeperlihatkan penyesalan atas apa yang telah Ia perbuat.
499Please respect copyright.PENANAAXGHtywOg8
Astra telah selesai membantu keluarganya, hanya tinggal hitungan menit saja keluarga kekasihnya itu akan pergi meninggalkan kota bandung, sang ibu memanggil Aina untuk keluar dari kamarnya itu, dan bersiap-siap berangkat, Astra merasa heran mengapa Aina tidak keluar ketika Astra membantu keluarganya mengemas barang yang dibawanya.
499Please respect copyright.PENANARmq9hIGLkr
"Mungkin Ia tertidur, karena lelah." Gumam Astra dalam hati.
499Please respect copyright.PENANAebGp7bD9Yf
Aina keluar dari kamar yang Ia gunakan, Astra terkejut ketika melihat mata Aina yang merah, Aina berpura-pura menguap, ketika berada di ujung atas tangga, Aina mengenakan celana bahan berwarna hitam juga kemeja berwarna putih yang menutupi tubuhnya, juga menggendong tas slendang kecil dibahunya.
499Please respect copyright.PENANA1GHXTEEccd
"Hahahaha, ternyata tertidur, bangun tidurpun kau masih cantik, aku takut ada seseorang yang mengambil dirimu dariku." lanjut Astra menggumam dalam hati.
499Please respect copyright.PENANAxMh3D70i5x
"Iya maaah" Ucap Aina sembari menuruni tangga.
499Please respect copyright.PENANAa6gzT9DRBf
"Bapak menunggu kalian di mobil." Ucap Bapak dari Aina sembari melangkah masuk kedalam mobil.
499Please respect copyright.PENANA92SWrrP6SL
Aina mengajak Astra pergi keluar rumah, dan berbincang untuk terakhir kalinya sebelum Ia pergi meninggalkan kota dimana Astra tinggal.
499Please respect copyright.PENANAj4glcCUpSr
"Kau tidur?, matamu terlihat merah seperti habis menangis" Ucap Astra menatap Aina.
499Please respect copyright.PENANA0jOOlGdQOo
"Iya aku tidur, pas bangun mau ngucek mata, ketusuk, jadi aja." Sembari mengucek matanya.
499Please respect copyright.PENANASiGlYinQKz
"Hahaha lagian, padahal biar aku saja yang tiup matamu." Ucap Astra tersenyum.
499Please respect copyright.PENANAVssJenC48z
"Ngga mau kamu belum sikat gigi" Ucap Aina sembari memegang lengan kanan Astra dengan tangan kirinya.
499Please respect copyright.PENANABoISOhk8lC
"Eh jangan salah, Bau mulutku lebih wangi dibanding parfum yang kamu pakai, mau coba?" Ucap Astra sembari menggigit punggung telapak tangan Aina. "Coba cium."
499Please respect copyright.PENANAJGTbayXhfF
"Sakit tau ih." Sembari mencium lengannya yang telah Astra gigit. "Astaga kamu makan jengkol yah ih." Ucap Aina dengan nada kesal lalu mengelapnya ke baju hitam Astra.
499Please respect copyright.PENANAqHcVPxp3OX
"Jangan di cuci, kenang-kenangan dari Bandung"Ucap Astra.
499Please respect copyright.PENANAeow83JdUOy
Astra lalu mengambil sepeda motornya yang terparkir disebrang tempat Ia berdiri dan bergegas untuk pulang karena waktu sudah menunjukan pukul 7malam dan Ada tugas kuliah yang harus Ia selesaikan.
499Please respect copyright.PENANAKmmQSbUPtk
Aina menahan tangis dari dalam matanya, Ia merasa tidak ingin meninggalkan kekasihnya itu, namun Ia paham bahwa semua hal pasti akan berakhir, dan akan ada hal baru yang akan datang, entah itu buruk atau baik.
499Please respect copyright.PENANA36GvDebytp
Astra lalu menghampiri Aina yang juga menghampirinya di samping pagar besi beroda yang tertutup menggunakan sepeda motornya, terdengar suara notif pesan yang muncul dari ponsel milik Aina, Astra tersenyum dan memandang Aina dalam-dalam, sebelum Ia pergi, Astra mengelus rambut Aina.
499Please respect copyright.PENANAk6Z08ou3LM
"Aku pulang sekarang, baca doa supaya kamu selamat dijalan." Ucap Astra tersenyum sembari Mencubit pipi Aina "Terakhir, aku belum nyubit dari kemarin."
499Please respect copyright.PENANAXLloVPbHLw
"Aku gamau pergi, Aku masih pengen disini."Ucap Aina menahan tangis.
499Please respect copyright.PENANAhBgoDbmEwo
"Aina, keadaan sudah memberikan kita banyak waktu untuk bertemu, mungkin saat ini keadaan sudah tidak bisa mengizinkan waktu untuk kita saat ini, tapi yakinlah suatu saat kau akan bersamaku dalam waktu yang tak akan pernah ada habisnya." Ucap Astra dengan nada lembutnya.
499Please respect copyright.PENANAe7Njv5N1HK
Aina hanya bisa menahan tangisnya, Astra memandang Mata Aina yang sudah berkaca-kaca, lalu mengusap kembali rambut Aina.
499Please respect copyright.PENANAAkznmY149Q
"Aku pulang yah, daaaah, aku ingin mencium keningmu, tapi aku tau itu di luar batas jika saat ini, daaah." Ucap Astra sembari menyodorkan punggung tangan kanannya kepada Aina, Aina mencium lengan Astra dengan perlahan.
499Please respect copyright.PENANAzxcASp03U6
"Hati-hati kamu, Aku pasti akan merindukanmu" Ucap Aina setelah mengecup lengan Astra.
499Please respect copyright.PENANAArjp9wQKka
Astra tersenyum, lalu pergi meninggalkan Aina dan keluarganya setelah mengucap salam kepada Ayah dari kekaasihnya yang berada di dalam mobil, Aina pun masuk kedalam mobil, di susul oleh Ibunya, lalu Ainapun menangis, Ayah dan ibunya menyadari akan hal itu, mereka mengerti apa yang dirasakan anak tercintanya itu, dan mereka hanya bisa terdiam.
499Please respect copyright.PENANAQ9oVL6lx7O
"senyumanmu,canda di setiap kalimat dan tingkahmu, itu adalah hal yang takan pernah bisa aku temukan dalam orang lain selain dirimu, andai aku bisa bersamamu selamanya, aku akan bersyukur karna aku bisa terus tertawa, meskipun aku tahu, bahwa setiap kisah tidak akan selalu baik tapi aku yakin, kau akan lebih banyak memberiku kisah yang terbaik, tapi aku hanya bisa berdoa dan berharap,semoga semua itu terwujud."
499Please respect copyright.PENANAHnMyVM1lnj
499Please respect copyright.PENANAA1inWqsHe5
499Please respect copyright.PENANA93cHl5PD9H
499Please respect copyright.PENANAQLjd6JbhqW
499Please respect copyright.PENANAhFHRI2rl1A
499Please respect copyright.PENANAHfz7q1FAWG
499Please respect copyright.PENANAadjcsxe1Nh
499Please respect copyright.PENANA9W43x2PLVc
499Please respect copyright.PENANA7MsCof5vG9
499Please respect copyright.PENANAap7aYlABTV
499Please respect copyright.PENANAh3hMLo6ccR
499Please respect copyright.PENANAc4VJs0YX2c
499Please respect copyright.PENANACM3SFZ9E4E
499Please respect copyright.PENANAXE2uT9b0Hj
499Please respect copyright.PENANAxbRlXqfdXD
499Please respect copyright.PENANAGmh4nWq9dD
499Please respect copyright.PENANAsFXb3CRhnX
499Please respect copyright.PENANAu82p18VcE3
499Please respect copyright.PENANAiAJ9n3qmpn
499Please respect copyright.PENANAXVNDFHyfCT
499Please respect copyright.PENANAE7VeujOWTN
499Please respect copyright.PENANA086vOenxoA
499Please respect copyright.PENANAngzRqGWY98
499Please respect copyright.PENANAdALuh6DLiy
499Please respect copyright.PENANA6VV14XdlPd
499Please respect copyright.PENANAt6KqcY2YDJ
499Please respect copyright.PENANAurR1ZBNona
499Please respect copyright.PENANA82rHkpd1rf
499Please respect copyright.PENANAZ3qlfNIP0x
499Please respect copyright.PENANAQqk44g8RZV
499Please respect copyright.PENANARvjLeHPfgW
499Please respect copyright.PENANAnpTIxDF0Kg
499Please respect copyright.PENANAMDIiRFfJYe
499Please respect copyright.PENANAlg6KYwW5bD
499Please respect copyright.PENANAlwJwiQYDI5
499Please respect copyright.PENANAhG71vjpzEt
499Please respect copyright.PENANAj5eDjjXHZn
499Please respect copyright.PENANAFcMVNNBXlN
499Please respect copyright.PENANASNTATHE5mL
499Please respect copyright.PENANAd0xtFNqPAA
499Please respect copyright.PENANAgrNq1KVS4R
499Please respect copyright.PENANAJAbkX1Z2RT
499Please respect copyright.PENANAlWo95Q6fgG
499Please respect copyright.PENANAXwTDyQKNYr
499Please respect copyright.PENANA7eA8IvId3T
499Please respect copyright.PENANAyu2o5WB34I
499Please respect copyright.PENANAoa1wBgeGtQ
499Please respect copyright.PENANAnrfcVuN9tv
499Please respect copyright.PENANALyV3ezYF89
499Please respect copyright.PENANAP6TwjrM2F0
499Please respect copyright.PENANArmsJSOIFEr
499Please respect copyright.PENANAnPOpRrmzBF
499Please respect copyright.PENANA7WsVRmstoN
499Please respect copyright.PENANAS993IWfyhb
499Please respect copyright.PENANAAXoLxOFRi7
499Please respect copyright.PENANAcUc82xXjjp
499Please respect copyright.PENANA6OVPxxZKVP
499Please respect copyright.PENANASsmnYk5DlD
499Please respect copyright.PENANArz9dULj184
499Please respect copyright.PENANA6wTiZ3QJej
499Please respect copyright.PENANAIP1lRDV3lC
499Please respect copyright.PENANA9lt4h3FoYQ
499Please respect copyright.PENANAZjkNqvrR09
499Please respect copyright.PENANAzJ0nT0Ypn2
499Please respect copyright.PENANAH65CZRFklP
499Please respect copyright.PENANAv4hpiIyv2u
499Please respect copyright.PENANA3GiUHiJgyf
499Please respect copyright.PENANAYLY2T2VWOi
499Please respect copyright.PENANADhzbMWDBHm
499Please respect copyright.PENANAufUJFrT8KP
499Please respect copyright.PENANAGfpFHUkS2L
499Please respect copyright.PENANAisWRIFnyd4
499Please respect copyright.PENANA6XQzaN0LUJ
499Please respect copyright.PENANAE27HomshpR
499Please respect copyright.PENANAEI4oKRE89a
499Please respect copyright.PENANAOwuF2ZbWgN
499Please respect copyright.PENANALF8iD1nelB
499Please respect copyright.PENANA6bhDNu4cFn
499Please respect copyright.PENANAXlzaEfi6hu
499Please respect copyright.PENANAbFKJodMB4C
499Please respect copyright.PENANAx57KOdWcuY
499Please respect copyright.PENANAo2VVcowLDO
499Please respect copyright.PENANAFYFLkIL5bv
499Please respect copyright.PENANALIoVMoAce4
499Please respect copyright.PENANAIplRUUP0AT
499Please respect copyright.PENANAG8aTyaC8G9
499Please respect copyright.PENANAuVfjfJwqoh
499Please respect copyright.PENANAS2QGkTbN79
499Please respect copyright.PENANAxOXJrkakrQ
499Please respect copyright.PENANApAAudfAxYo
499Please respect copyright.PENANAzR72cTjIiq
499Please respect copyright.PENANAdqgZrkqobz
499Please respect copyright.PENANAqh8RFt6eBk
499Please respect copyright.PENANA0bmoSocbRM
499Please respect copyright.PENANABHrS6VNy4l
499Please respect copyright.PENANAxFNN0sKdBF
499Please respect copyright.PENANAz7rtmMr3Vi
499Please respect copyright.PENANAJzPKyAQtY5
499Please respect copyright.PENANAkn1dpe6Knw
499Please respect copyright.PENANAr7wVv9glMG
499Please respect copyright.PENANA9F6vooMk6R
499Please respect copyright.PENANAi1fUejLGP0
499Please respect copyright.PENANA6q2iEGTzoD
499Please respect copyright.PENANAhzHxofuQQs
499Please respect copyright.PENANAX5hX81NXMy
499Please respect copyright.PENANAM1w3MprSIs
499Please respect copyright.PENANA2wXTihqNFS
499Please respect copyright.PENANAAeOcyUKvPv
499Please respect copyright.PENANAQ7SYkHHbzq
499Please respect copyright.PENANAVzjJ5k2Ze9
499Please respect copyright.PENANABZGsjgwMiH
499Please respect copyright.PENANA7lTFwCJAfp
499Please respect copyright.PENANAdXUr0dzNeb
499Please respect copyright.PENANAHXLT2D2ovC
499Please respect copyright.PENANAqgoQ5WWcbK
499Please respect copyright.PENANAxX5ULM74gM
499Please respect copyright.PENANAJjFjMrvhom
499Please respect copyright.PENANAAfy9AYKCu4
499Please respect copyright.PENANATIBxMC10je
499Please respect copyright.PENANAESJdJEpnHB
499Please respect copyright.PENANA2cbb23hJop
499Please respect copyright.PENANAb5QAWBNb4j
499Please respect copyright.PENANAioeu6mhoUy
499Please respect copyright.PENANAzXl0238i3H
499Please respect copyright.PENANA8G7h4LqgUz
499Please respect copyright.PENANAav9daExRBF
499Please respect copyright.PENANAyq8tvkvkrO
499Please respect copyright.PENANAzRNFcdLKe9
499Please respect copyright.PENANACzMJUp1OeI
499Please respect copyright.PENANAVO2lE97lBA
499Please respect copyright.PENANA1QbqJpdZKE
499Please respect copyright.PENANAc7PNX4xJlv
499Please respect copyright.PENANAjqxz4EOgc4
499Please respect copyright.PENANACWtEKPQfAL
499Please respect copyright.PENANAoaN7GKNPpg
499Please respect copyright.PENANA0yE0tPtSVa
499Please respect copyright.PENANAEfFwB54SFz
499Please respect copyright.PENANAsJ2YfPBQMS
499Please respect copyright.PENANAxoFMMMF3xa
499Please respect copyright.PENANAWKWgPDoRol
499Please respect copyright.PENANAQz6YQeTVTX
499Please respect copyright.PENANAiX0CAs0DeZ
499Please respect copyright.PENANANQNqxREinf
499Please respect copyright.PENANABLyakcP2Ur
499Please respect copyright.PENANA9xe1cy93OO
499Please respect copyright.PENANA4emwxmbX3J
499Please respect copyright.PENANA0csWXyT4fA
499Please respect copyright.PENANApLFofv5O0J
499Please respect copyright.PENANAgE1mBOynI6
499Please respect copyright.PENANAyIcpWja2MV
499Please respect copyright.PENANAfUDmCcL7s1
499Please respect copyright.PENANAPCEV3bryrH
499Please respect copyright.PENANATz2UXakNw3
499Please respect copyright.PENANAzPpczLIgXj
499Please respect copyright.PENANAy8H0qTHZwI
499Please respect copyright.PENANAzr0UDhWJiO
499Please respect copyright.PENANAzqtgv4emLE
499Please respect copyright.PENANAvrbcbHQ7qy
499Please respect copyright.PENANAENPy5GEvLw
499Please respect copyright.PENANAGN61df4lpJ
499Please respect copyright.PENANAuw7FJesW89
499Please respect copyright.PENANA4WzDksJDKj
499Please respect copyright.PENANA0aNF1w7q1J
499Please respect copyright.PENANA8C4cHbuJSW
499Please respect copyright.PENANAk2S6QhEWOr
499Please respect copyright.PENANAH4Rij77j82
499Please respect copyright.PENANAGQOhnzqoFE
499Please respect copyright.PENANAA12SOF8L5F
499Please respect copyright.PENANA2PYR0Pm4gS
499Please respect copyright.PENANAALqjOSgEL1
499Please respect copyright.PENANAhDEL3fwNWn
499Please respect copyright.PENANAhg8czEOvkW
499Please respect copyright.PENANAktfmjwraym
499Please respect copyright.PENANAEoyp2GonhQ
499Please respect copyright.PENANAaqlorLJhiI
499Please respect copyright.PENANANv2vFKPAM9
499Please respect copyright.PENANAJDCoiTo9lU
499Please respect copyright.PENANAybaksRzek4
499Please respect copyright.PENANA6Bf5wijm4w
499Please respect copyright.PENANABfmII5O0gh
499Please respect copyright.PENANAahLRu35TDn
499Please respect copyright.PENANA8T4ADQFqVm
499Please respect copyright.PENANAq10A3hD7bL
499Please respect copyright.PENANAM9VUdnREaw
499Please respect copyright.PENANACWdjQEHErz
499Please respect copyright.PENANA1fmt57nTc3
499Please respect copyright.PENANA0iGS1t6ZnE
499Please respect copyright.PENANAXH1UXNHPjy
499Please respect copyright.PENANAgPkQhWgDz2
499Please respect copyright.PENANAr5IfxirQ7I
499Please respect copyright.PENANAetZciZnGYc
499Please respect copyright.PENANAagvmb1h8jG
499Please respect copyright.PENANAhhi7L1KvfJ
499Please respect copyright.PENANA7yplzYeNAy
499Please respect copyright.PENANA9d4rbe4H71
499Please respect copyright.PENANAZnXfPN01KO
499Please respect copyright.PENANAXHEUlvMXV3
499Please respect copyright.PENANA2dZLcxRZxM
499Please respect copyright.PENANAncAl3E1eKI
499Please respect copyright.PENANAFWFxsZCczq
499Please respect copyright.PENANAy8MNafnqt7
499Please respect copyright.PENANAbaeFKgvVuo
499Please respect copyright.PENANA3HC0ICTMuM
499Please respect copyright.PENANAo6qleBMjEr
499Please respect copyright.PENANAv4RsQnko9R
499Please respect copyright.PENANAQWtpLNykTr
499Please respect copyright.PENANAt1dpZPnz9o
499Please respect copyright.PENANAWpBaqOrjT3
499Please respect copyright.PENANAhQjkvG1lNb
499Please respect copyright.PENANAabTc45Kldl
499Please respect copyright.PENANAC3b8Tuanjz
499Please respect copyright.PENANAaCs5iLvNeF
499Please respect copyright.PENANAONSYbiGLay
499Please respect copyright.PENANAkN40f14qLo
499Please respect copyright.PENANAHvfPnp4uNZ
499Please respect copyright.PENANAf5ltbojrW8
499Please respect copyright.PENANAWVeVdNmJ6E
499Please respect copyright.PENANAdRJPJSAFbX
499Please respect copyright.PENANAnJhFY9rCdb
499Please respect copyright.PENANAZMJHYS83Ji
499Please respect copyright.PENANAu80puXgPYs
499Please respect copyright.PENANA7IwKJtfMf8
499Please respect copyright.PENANAQQf6GjlmPe
499Please respect copyright.PENANAJC8xOT3M3H
499Please respect copyright.PENANAIjfxvguWgy
499Please respect copyright.PENANAtzfRQjv40c
499Please respect copyright.PENANAiXuzDHyJGe
499Please respect copyright.PENANAPlrlXdRkuP
499Please respect copyright.PENANAd8sNb6mMTf
499Please respect copyright.PENANAeQoD4LUMt7
499Please respect copyright.PENANAQReiaKymnN
499Please respect copyright.PENANArdi8CWfPjK
499Please respect copyright.PENANAADn8kEVNLJ
499Please respect copyright.PENANAPsU6cAvdrH
499Please respect copyright.PENANA6HVyWpQmi4
499Please respect copyright.PENANAivBo8usgo1
499Please respect copyright.PENANA8Eq67TUBZm
499Please respect copyright.PENANAfy8GFCFWwU
499Please respect copyright.PENANA2KczgaWaI4
499Please respect copyright.PENANADzIYWr7kEk
499Please respect copyright.PENANApnVnJFeKhE
499Please respect copyright.PENANAGtLccAOhv4
499Please respect copyright.PENANA1FQCB7j7DH
499Please respect copyright.PENANARG0Zq77QPP
499Please respect copyright.PENANAmmpbe6cmnp
499Please respect copyright.PENANA9skoXqZe1F
499Please respect copyright.PENANAnKjVE8CJMY
499Please respect copyright.PENANA2debVefFkO
499Please respect copyright.PENANAZKm2a6nkvS
499Please respect copyright.PENANAHqDjqidNqB
499Please respect copyright.PENANATlPBudrjQJ
499Please respect copyright.PENANA18A5ZxYQMl
499Please respect copyright.PENANApAe3AznyPS
499Please respect copyright.PENANAk6Ua7mYFSP
499Please respect copyright.PENANATDzlutjnLF
499Please respect copyright.PENANAS2CbrIurzH
499Please respect copyright.PENANA3GIjTSRz54
499Please respect copyright.PENANAgHOzODoPiz
499Please respect copyright.PENANAbvyBDG3CVa
499Please respect copyright.PENANANyj8HXnZ9x
499Please respect copyright.PENANAkqvyj6cbGW
499Please respect copyright.PENANADeYGhsTFzD
499Please respect copyright.PENANA3ehUMKu9qG
499Please respect copyright.PENANA7n8nvvSYdl
499Please respect copyright.PENANAOU7HZv5E4d
499Please respect copyright.PENANAbW3XKA16Cr
499Please respect copyright.PENANA4upxR5vWu9
499Please respect copyright.PENANAQGTky9Qh08
499Please respect copyright.PENANAm31S8eE1ln
499Please respect copyright.PENANAo8bbaFMSMP
499Please respect copyright.PENANAP8GYCLc1xG
499Please respect copyright.PENANAsf7zAKhexx
499Please respect copyright.PENANALllhcvo9Is
499Please respect copyright.PENANAUaZtG5VIKq
499Please respect copyright.PENANAldueWsZpeY
499Please respect copyright.PENANAfj7YcOHDls
499Please respect copyright.PENANAbtvUmY8eW5
499Please respect copyright.PENANAR34VEqUzBt
499Please respect copyright.PENANABHfo81peeQ
499Please respect copyright.PENANAR6BcJcopOm
499Please respect copyright.PENANAtYU5V3VyFt
499Please respect copyright.PENANAcvT6KCnl5L
499Please respect copyright.PENANAOD4KPRQR1N
499Please respect copyright.PENANA3cIxheQeeC
499Please respect copyright.PENANAw93y0sU6Lm
499Please respect copyright.PENANAkHBaZzPOdT
499Please respect copyright.PENANAw3FbhvuwGH
499Please respect copyright.PENANANqyrsUm90Y
499Please respect copyright.PENANAd5d6iUP3iz
499Please respect copyright.PENANAvhGsyl4HGS
499Please respect copyright.PENANAXKmCNj5DfD
499Please respect copyright.PENANABaCK2yxhtC
499Please respect copyright.PENANAPQFLtxj0bx
499Please respect copyright.PENANAAkix6xx88V
499Please respect copyright.PENANAGooBqdSVMZ
499Please respect copyright.PENANATKoY6oQu3s
499Please respect copyright.PENANAjcrjgHxUGB
499Please respect copyright.PENANAug13G5wd6H
499Please respect copyright.PENANAZk7T1Xpvr1
499Please respect copyright.PENANAs08St52Adj
499Please respect copyright.PENANAnZZ6dqsu5j
499Please respect copyright.PENANAibcbCexJPV
499Please respect copyright.PENANAMLCWr0z2m3
499Please respect copyright.PENANAmGjt8hnAiP
499Please respect copyright.PENANAKYUta1iPA2
499Please respect copyright.PENANAJWRSjRVy4m
499Please respect copyright.PENANAs69w6hwu3n
499Please respect copyright.PENANAAFMJrIXh6A
499Please respect copyright.PENANArd1S9gjK8Q
499Please respect copyright.PENANAwy2nzqbyJx
499Please respect copyright.PENANAU0A2uaOEeO
499Please respect copyright.PENANApuOBztRzzi
499Please respect copyright.PENANAJyOeExEIar
499Please respect copyright.PENANADHvDM65akK
499Please respect copyright.PENANAA8gfazT0OY
499Please respect copyright.PENANASqfsbXXZD5
499Please respect copyright.PENANAKrJ9UV2qIw
499Please respect copyright.PENANAyDsHM6PtKT
499Please respect copyright.PENANAJmFCmIpbyM
499Please respect copyright.PENANAYJ0KtAwVlk
499Please respect copyright.PENANAoAowANeu8i
499Please respect copyright.PENANA76ybJUYQsJ
499Please respect copyright.PENANA8odKHJWp8j
499Please respect copyright.PENANAPnQskfVpaP
499Please respect copyright.PENANAUQqHSnnb8M
499Please respect copyright.PENANADMOiV3qWmp
499Please respect copyright.PENANAw60B4oCeDI
499Please respect copyright.PENANADUoaCn8nVc
499Please respect copyright.PENANAteJoa1n1K1
499Please respect copyright.PENANAEAFb4ByuSS
499Please respect copyright.PENANAsPASplFJNd
499Please respect copyright.PENANAKmMJ9i8Yw8
499Please respect copyright.PENANAw7F4DUblS4
499Please respect copyright.PENANAgDg3aLWVC3
499Please respect copyright.PENANAtlYgeRlwJo
499Please respect copyright.PENANAEa6t2bbInB
499Please respect copyright.PENANAD7twPXaIUu
499Please respect copyright.PENANAsNEWlCzEW6
499Please respect copyright.PENANAOchMRnBSpV
499Please respect copyright.PENANAXw5kiqZNrS
499Please respect copyright.PENANAOuDXJ0jMmF
499Please respect copyright.PENANA5Ikvhu2SjY
499Please respect copyright.PENANAicJrZNkvUC
499Please respect copyright.PENANAe6Z3ft7LFt
499Please respect copyright.PENANAPSv4r5w7zk
499Please respect copyright.PENANA6evd31CDoH
499Please respect copyright.PENANA5NpQcNZ6JT
499Please respect copyright.PENANA8PuF6uu3oG
499Please respect copyright.PENANAnr7GbYTq1V
499Please respect copyright.PENANAi5xTdnAx07
499Please respect copyright.PENANAWOFA7w6pah
499Please respect copyright.PENANAAQPc4fVHkw
499Please respect copyright.PENANAnTzFdF9Vae
499Please respect copyright.PENANATdjjnlNDmE
499Please respect copyright.PENANAOT71VNr1Cu
499Please respect copyright.PENANAI4X83x03wy
499Please respect copyright.PENANAcNVmo63yeM
499Please respect copyright.PENANAStV7e6u48n
499Please respect copyright.PENANAQeIaYb16qm
499Please respect copyright.PENANAZbEVJ4lvIQ
499Please respect copyright.PENANAqekeIbxzMx
499Please respect copyright.PENANA3IuaqxdIro
499Please respect copyright.PENANAv2NKQfm4J9
499Please respect copyright.PENANA3Oc8Rziuzs
499Please respect copyright.PENANA46Hjh2lEJ8
499Please respect copyright.PENANAdieW7df2QS
499Please respect copyright.PENANAnN9l61mTCy
499Please respect copyright.PENANA11nj5d29pY
499Please respect copyright.PENANA3H2PqvSm2X
499Please respect copyright.PENANAfZKLzoVaQi
499Please respect copyright.PENANAeDhbnogyxj
499Please respect copyright.PENANAptdW91UtjO
499Please respect copyright.PENANAUcdXlPSLb6
499Please respect copyright.PENANAFhZ21QJAIJ
499Please respect copyright.PENANAOLCBPMtj4J
499Please respect copyright.PENANAHh4074xljg
499Please respect copyright.PENANARE7NrHS0Kh
499Please respect copyright.PENANAqF4m3B7UAq
499Please respect copyright.PENANA8UM0akX51z
499Please respect copyright.PENANAjw4igeH6pw
499Please respect copyright.PENANAvLtLSMkVjY
499Please respect copyright.PENANAm6PglM7P8A
499Please respect copyright.PENANA8vCS8e8L3o
499Please respect copyright.PENANAPjzA9REOCc
499Please respect copyright.PENANAESkTfneNg5
499Please respect copyright.PENANAtqLmpAW27J
499Please respect copyright.PENANAcQ3jEwOIs2
499Please respect copyright.PENANAoz1V8BknCw
499Please respect copyright.PENANAZv7GkX7UiN
499Please respect copyright.PENANASuMZ8ullQP
499Please respect copyright.PENANAUsCeAvwb0N
499Please respect copyright.PENANAGJPuZMOOMM
499Please respect copyright.PENANAqU3g3kNWeK
499Please respect copyright.PENANAfEpxLBVc8z
499Please respect copyright.PENANA8dmvqMfDQn
499Please respect copyright.PENANAz4D9asxNhn
499Please respect copyright.PENANAY0DIzKUAXS
499Please respect copyright.PENANATtqtnvP2Qh
499Please respect copyright.PENANAugpsNuVbvr
499Please respect copyright.PENANA6KHgNiNoQl
499Please respect copyright.PENANAHiiYp0Jop1
499Please respect copyright.PENANAJmQw3Y4GM9
499Please respect copyright.PENANA8cdSdbFT4D
499Please respect copyright.PENANAr9IgyJ676j
499Please respect copyright.PENANA2Jq2hIeBOV
499Please respect copyright.PENANAMGno8btpZb
499Please respect copyright.PENANAq75S0R4jCZ
499Please respect copyright.PENANA1jR2o9kPP0
499Please respect copyright.PENANAr85K0cOIKq
499Please respect copyright.PENANAPhA6D7Izsc
499Please respect copyright.PENANAudsDBzvYd9
499Please respect copyright.PENANAJAb2ZS37cE
499Please respect copyright.PENANA4fGb30mO0V
499Please respect copyright.PENANA1UOzobzLB8
499Please respect copyright.PENANAMvVVaK05Kx
499Please respect copyright.PENANArWEvEcxMiG
499Please respect copyright.PENANAgPAOpXT5Ki
499Please respect copyright.PENANAzMrtqm32UG
499Please respect copyright.PENANATn7xVgWuiD
499Please respect copyright.PENANAHhzwD0FLzj
499Please respect copyright.PENANAxuB7KPSyTy
499Please respect copyright.PENANAuoBQFMKq2I
499Please respect copyright.PENANA3Ge9BbEMB7
499Please respect copyright.PENANACbdTx3wq38
499Please respect copyright.PENANAblVUCo7w4T
499Please respect copyright.PENANAVUXaoYDjfs
499Please respect copyright.PENANADtivOq3ZzO
499Please respect copyright.PENANAcc7BWFv0dS
499Please respect copyright.PENANAQ8bVOvqkXR
499Please respect copyright.PENANAEO7Iopkke9
499Please respect copyright.PENANAt6ayD8CmAX
499Please respect copyright.PENANAac5AHekwQ3
499Please respect copyright.PENANApE7lln7tDi
499Please respect copyright.PENANACKAkgtO35V
499Please respect copyright.PENANAky2d197xgp
499Please respect copyright.PENANA49wydnLhq7
499Please respect copyright.PENANAjlztNO7Z3h
499Please respect copyright.PENANASgtmn6i9mo
499Please respect copyright.PENANARkvek3EKTD
499Please respect copyright.PENANAfZFSvhPoJi
499Please respect copyright.PENANAv3hP1T9J8H
499Please respect copyright.PENANAu9ddxyDwdt
499Please respect copyright.PENANAHTDUaUmc4g
499Please respect copyright.PENANAYj8rwY9Bhz
499Please respect copyright.PENANA2lbKEXjuxY
499Please respect copyright.PENANAjpZ580G1Gp
499Please respect copyright.PENANAlcC48dDG5Z
499Please respect copyright.PENANAecXx0ofeqC
499Please respect copyright.PENANAKYzwkra1Tq
499Please respect copyright.PENANAHMCCsAvEp4
499Please respect copyright.PENANASXvUW1299C
499Please respect copyright.PENANAPHc1mXrUZT
499Please respect copyright.PENANACDpIQ5eXTX
499Please respect copyright.PENANA4o6ObsjFvk
499Please respect copyright.PENANAK768edOmX7
499Please respect copyright.PENANA0tUoe7tDwN
499Please respect copyright.PENANAy2T29WCzPI
499Please respect copyright.PENANAYMLfCxq0DJ
499Please respect copyright.PENANABHof80K3qO
499Please respect copyright.PENANA6ohfeqd831
499Please respect copyright.PENANANXnMfQjcOt
499Please respect copyright.PENANANHjIApUSjD
499Please respect copyright.PENANAAiuyIY7hsa
499Please respect copyright.PENANA9GnYaO0Nq1
499Please respect copyright.PENANAwt9q57RNTj
499Please respect copyright.PENANAcGd1FTJPaY
499Please respect copyright.PENANAAfeHQrOZ9d
499Please respect copyright.PENANAtCbtkVLLPV
499Please respect copyright.PENANAbIQbL4W81n
499Please respect copyright.PENANAqmjMCM9jDl
499Please respect copyright.PENANAdVVbJMLS4g
499Please respect copyright.PENANAPLim3p7K0B
499Please respect copyright.PENANA61Z6nwpMBs
499Please respect copyright.PENANAukzKD6519j
499Please respect copyright.PENANAjSvhgUGoOF
499Please respect copyright.PENANAtjUoKMPTpd
499Please respect copyright.PENANAoPNKjfG7OZ
499Please respect copyright.PENANAVyzjLuFRIg
499Please respect copyright.PENANAs2f317c52m
499Please respect copyright.PENANAHwVgBYq4qh
499Please respect copyright.PENANAf8vzjaTm2c
499Please respect copyright.PENANAFOpxZ4bPU7
499Please respect copyright.PENANAfLZcYCVpBm
499Please respect copyright.PENANAdfy6u4QSkH
499Please respect copyright.PENANA57UgA3yZM1
499Please respect copyright.PENANAKfevOSchFR
499Please respect copyright.PENANAjCh0Eq1xAO
499Please respect copyright.PENANAA34vyyQogM
499Please respect copyright.PENANAI1VH3BXvi5
499Please respect copyright.PENANA5XWvTC9toN
499Please respect copyright.PENANADi1dms0Ur9
499Please respect copyright.PENANAEky44Zi7Yt
499Please respect copyright.PENANAcrfOwC9VoQ
499Please respect copyright.PENANAH1ReO3BlYc
499Please respect copyright.PENANAt6BqgiLPLI
499Please respect copyright.PENANACZbcS70EOG
499Please respect copyright.PENANA9hkT16mEDr
499Please respect copyright.PENANAFJU5RL2TBW
499Please respect copyright.PENANALLgzEfu6e2
499Please respect copyright.PENANAXpKUdYps16
499Please respect copyright.PENANA0DKqzTGqUS
499Please respect copyright.PENANAZLGEwBWleE
499Please respect copyright.PENANARajKfk6Tk1
499Please respect copyright.PENANAO2Nafz7bEc
499Please respect copyright.PENANAgs4r9Lg9a4
499Please respect copyright.PENANAg0hdcobx8Y
499Please respect copyright.PENANA6bROAyUCOK
499Please respect copyright.PENANAeVdd4sjKGb
499Please respect copyright.PENANAPuX19bKv2q
499Please respect copyright.PENANAC1VbhYuc6i
499Please respect copyright.PENANA4H473UMzAC
499Please respect copyright.PENANAfRUvlkTNyH
499Please respect copyright.PENANAAvZj4p3J9N
499Please respect copyright.PENANAcGKOJOIB5S
499Please respect copyright.PENANAM5SXmvtzZp
499Please respect copyright.PENANAviO4VJxDwb
499Please respect copyright.PENANA62OMa9ywoE
499Please respect copyright.PENANAxl4O8drVrw
499Please respect copyright.PENANAEnv4d0ZlhX
499Please respect copyright.PENANAce1lW8ZIQc
499Please respect copyright.PENANA9yaMwdSNa3
499Please respect copyright.PENANACMh7dLgV0i
499Please respect copyright.PENANAGRwF0rkWOo
499Please respect copyright.PENANAgaIVG0PNEL
499Please respect copyright.PENANA1eZDbsVmmr
499Please respect copyright.PENANAANxcBCLdny
499Please respect copyright.PENANAzE3FoOmnob
499Please respect copyright.PENANAxFeUQeuNwP
499Please respect copyright.PENANAPL5yfe2Zds
499Please respect copyright.PENANAWtb7vDAFdZ
499Please respect copyright.PENANAOhvYT7ehlJ
499Please respect copyright.PENANAPpnXgsHwWL
499Please respect copyright.PENANA7Fj0eEtWAA
499Please respect copyright.PENANAmNZZjJvlEt
499Please respect copyright.PENANA5uvMreRift
499Please respect copyright.PENANAgFa70nIAwk
499Please respect copyright.PENANA0vvqObDJ7t
499Please respect copyright.PENANAirpGVh1u2g
499Please respect copyright.PENANAWp1FBFkvuc
499Please respect copyright.PENANAbl7doPRZWV
499Please respect copyright.PENANAMtiFRC1NGV
499Please respect copyright.PENANAUGA1UVgpSe
499Please respect copyright.PENANAlCGYrgyeNV
499Please respect copyright.PENANAs2G3JxHHXr
499Please respect copyright.PENANAJqGaaP25G9
499Please respect copyright.PENANAd4mNMeSH2h
499Please respect copyright.PENANARAIreGJda8
499Please respect copyright.PENANAo29ulB9lQc
499Please respect copyright.PENANACqLiZbrYRO
499Please respect copyright.PENANA0ke54RyVX5
499Please respect copyright.PENANAtEt5YWZV8v
499Please respect copyright.PENANAYkErYOyYOT
499Please respect copyright.PENANAWTN6dneOMU
499Please respect copyright.PENANASnIh6v056A
•••
ns 15.158.61.55da2