Hawa dingin mulai menyelimuti tubuh Astra, kicau burung yang terdengar saling bersahutan, membuat telinga Astra sedikit terganggu, Astra mulai terbangun lalu duduk di tempat tidurnya, mengambil segelas air putih yang tersedia di samping tempat tidurnya, lalu meneguknya, Ia menatap layar ponsel yang Ia harap Aina telah membangunkannya, namun yang Ia dapatkan hanya pesan dari sang Ibu, yang menitipkan kunci rumah yang telah disimpan di atas rak bukunya.
620Please respect copyright.PENANAv5uoKDT1Jt
"Astra Ibu pergi dulu sebentar, nengok kakek sama Bapakmu." Ucap ibunya dalam sebuah pesan yang Ia terima "Kalau mau keluar tutup rumah rapat-rapat kuncinya sudah ibu simpan di rak buku, kalau mau makan sudah Ibu hangatkan nasi, tinggal masak telur aja sendiri ada di dalem kulkas Ibu ga sempet masak." Lanjut sang ibu pada pukul 8, ketika Ia melihat jam Ia tersadar sudah 2 jam lebih Ia ditinggalkan oleh Ibu dan Bapaknya pergi.
620Please respect copyright.PENANACkK9quxEOF
"Iya bu, hati- hati di jalan." Balas Astra sembari menyimpan ponselnya di atas kasur.
620Please respect copyright.PENANAenwaTvqz1J
Astra lalu beranjak dari tempat tidurnya lalu merapihkannya, seperti hari-hari biasa, Astra pergi membersihkan dirinya, setelah selesai membersihkan badan dan berganti pakaian, Ia tersadar bahwa hari ini adalah hari senin dan itu mengharuskan Ia pergi menuju kampus dan mengikuti kelas yang telah dijadwalkan oleh pihak kampus pada pukul satu siang. "Hah, membosankan" gumamnya dalam hati.
620Please respect copyright.PENANAIgQEiQ9EM5
Astra lalu pergi menuju ke dapur untuk mengisi perutnya yang sudah keroncongan. Setelah selesai makan Ia kembali ke kamarnya dan mentap layar ponselnya, Ia tersenyum karna mendapati Aina yang telah terbangun dan mengirimkan pesan kepadanya.
620Please respect copyright.PENANA0eMXEYtGpA
"Astra, kamu udah bangun belum?" tanya Aina kepada Astra"Aku tadi sudah bangun dari jam 7, cuman aku lupa mengisi daya ponselku, ketiduran, hehe." Ucap Aina pada sebuah pesan yang tertera pada layar ponsel Astra.
620Please respect copyright.PENANArybdaBUd11
"Hmmm, pantas saja gak ada pesan, biasanya pagi-pagi udah nyepam hahaha." Jawab Astra sembari tersenyum.
620Please respect copyright.PENANA36EWP8f8Pk
"Iya aku cas hpnya, jadi ga dipegang." Jawab Aina cepat.
620Please respect copyright.PENANAbIZvvqGSdb
"Iya deh, kamu lagi ngapain?" Tanya Astra, menyimpan hpnya di atas kasur, lalu pergi mengambil tas untuk menyimpan laptop yang akan Ia gunakan saat kuliah nanti, setelahnya Ia duduk di atas kasurnya dan kembali menyalakan layar ponselnya.
620Please respect copyright.PENANASL1CAigvVR
"Aku lagi dandan, hahaha." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
620Please respect copyright.PENANANwQwPJh5tC
"Mau kemana emangnya?" Balas Astra 3 menit setelah Aina mengirimkan pesannya.
620Please respect copyright.PENANAfT2Ka1JjoR
"Ih, orang tua ku mau ke rumah tanteku di Bandung hari ini, tadi Ibuku bilang, tadinya mau minggu depan, cuman Ayah akunya ada kerjaan." Balas Aina cepat.
620Please respect copyright.PENANAIqzS2x56bK
"Emang rumah tante kamu di mana?"
620Please respect copyright.PENANAnIYNioDYc5
"Itu di daerah apa yah namanya, belah batu kalo ga salah."
620Please respect copyright.PENANAjJMEVcugyu
Melihat daerah yang diberitahukan oleh Aina, Astra pun tertawa, Ia tertawa sebab Ia tahu bahwa yang Aina maksudkan adalah Buah Batu, Astrapun membalas dengan cepat.
620Please respect copyright.PENANAh3C6PMRD2U
"Hahahaha." Jawab Astra me reply pesan yang Aina sampaikan sebelumnya.
620Please respect copyright.PENANAqty1hDjDe8
"Heh, ko ketawa." Jawab Aina sembari memberikan emot marah.
620Please respect copyright.PENANA1B4CS57bk4
"Maksud kamu Buah Batu bukan?"
620Please respect copyright.PENANA9XWDNaBF0k
"Nah, iya mungkin, apalah itu yang penting aku ke Bandung."
620Please respect copyright.PENANAuIMshD9Rm4
"Mau ketemu ga?" Tanya Astra.
620Please respect copyright.PENANAtSK1jqoMn7
"MAUUUUUUUUU." Jawab Aina dengan cepat dan penuh gairah. "Aku tadi dah
bilang sama Ibu dan Ayahku, mau ketemu kamu kalo udah di Bndung, katanya boleh
saja, nanti pukul 5 sore sudah sampai katanya." Lanjut Aina.
620Please respect copyright.PENANA23Z3fU6ldq
"Sampai kapan kamu di Bandung?"
620Please respect copyright.PENANA3feSqTpTRe
"Cuman 3 hari, nanti hari rabu aku pulang, soalnya aku cuma mau nengok tante aku yang lahiran jadi cuman sebentar."
620Please respect copyright.PENANA9k2vbynRFl
"Ya sudah besok aja, biar kamu punya waktu sama keluarga kamu dulu."
620Please respect copyright.PENANAd7EV4RgBr5
"Pengen sekarang." Balas Aina dilanjutkan dengan emot sedih.
620Please respect copyright.PENANA3MbLZBslgy
"Hahahahaha, jangan gitu, prioritaskan dulu orang yang telah membuatmu bahagia pertama kali, baru prioritaskan orang lain yang membahagiakanmu." Balas Astra mengingatkan.
620Please respect copyright.PENANAlQRb3FX5xP
"Ya udah deh besok, nanti aku kasih lokasi aku ke kamu."
620Please respect copyright.PENANAXfsBO8xOTq
"Iya besok."
620Please respect copyright.PENANARhK9DhTTNq
"AWAS AJA KALAU ENGGA!!!" Jawab Aina seolah memohon kepada Astra "Kalo bohong aku bakal nganggep kamu musuh selama 3 bulan." Lanjutnya.
620Please respect copyright.PENANAWL16nAn22D
"Coba aja kalau bisa, emang kuat 3 bulan?." Balas Astra mengejek "Sehari aku ilang aja nyariinnya kaya yang udah satu taun hilang, padahal cuman habis kuota hahahaha."
620Please respect copyright.PENANAmmmRmIWFV3
"MALAH NGELEDEK!!!" jawab Aina sembari mengirimkan emot kesal kepada Astra.
620Please respect copyright.PENANA67P9CiOGGi
"Iya, iya besok bakal aku jemput, hahaha." Balas Astra sembari tersenyum karena kekesalan Aina pada dirinya.
620Please respect copyright.PENANApezH1ESWff
"Ngeselin emang."
620Please respect copyright.PENANA07lO92yw05
"Sore tapi yah, aku harus kuliah dulu sampai jam 3."
620Please respect copyright.PENANAtpwwD9zTZL
"Oke deh, tapi pulangnya jam 12 malam yaah hahahaha."
620Please respect copyright.PENANARaluJJSi7b
"Iya terserah kamu mau sampai jam berapa, yang penting sudah puas ketemu." Balas Astra.
620Please respect copyright.PENANAc2kmT8amUh
"Ga, akan puas." Jawab Aina di sambung dengan titik dua dan kurung tutup.
620Please respect copyright.PENANAj2NyjGKMHu
"Ya udah, aku nginep hahaha."
620Please respect copyright.PENANAefwiM9DpeF
"Nah, gitu dong makin sayang, ahahhaa."
620Please respect copyright.PENANArTlMxhcUGd
"Dih alay." Jawab Astra sembari tersenyum pada layar ponselnya.
620Please respect copyright.PENANA65bOesGvJB
"HEHHH!!!"
620Please respect copyright.PENANAuffyHI7m8Q
"Hahahahhaha."
620Please respect copyright.PENANADs14MrQHoW
"Ya udah aku mau berangkat yah ini udah dipanggil" Ucap Aina dalam sebuah pesan.
620Please respect copyright.PENANALkTM0iZY1D
"Iya, aku juga mau Siap-siap berangkat kuliah dulu ini." Balas Astra sembari mematikan ponselnya.
620Please respect copyright.PENANAZwBe1gbuLk
Suasana hati Astra berubah menjadi lebih baik, Ia memulai harinya dengan penuh gairah, Ia merasa bahwa dirinya sedang merasa di suasana yang membahagiakan.
620Please respect copyright.PENANATZ7JJBe0PE
Astra pun bersiap-siap menuju kampus di mana Ia akan menempa dirinya, setelah Ia mengunci rumah dengan rapat dan menyimpan kuncinya ke tempat di mana kunci biasa di simpan saat rumah sedang kosong, Ia lalu memberi tahu Ibunya.
620Please respect copyright.PENANA4E10zCf7Uh
"Bu, Astra berangkat kuliah dulu, kunci disimpan di tempat biasa." Ucap astra dalam sebuah pesan, lalu menyimpan kunci tersebut di sebuah pot bunga yang tak jauh dari kamarnya.
620Please respect copyright.PENANA1MI1kOzWns
Saat perjalanan menuju kampus Ia bertemu dengan rekan kampus perempuannya di lampu merah dekat Buah Batu regency yang bernama Nazwa, Ia mengenakan celana jeans hitam, sweater pink sembari menggendong tas selendang dibahu kanannya.
620Please respect copyright.PENANAKPL8RJQ9GV
Gadis itu berdiri di sisi jalan yang searah dengan kendaraan Astra melaju, sembari menenteng helm yang terlihat berada di lengan kirinya, terlihat gadis itu sedang menunggu seseorang, selepas warna lampu lalu lintas berubah warna menjadi hijau, Astra menghampirinya.
620Please respect copyright.PENANAynparAoekM
"Nazwa!!" Sapa Astra sembari menghentikan laju kendaraanya.
620Please respect copyright.PENANA1CaXjY7ZSn
"Eh, Astra." Jawab Nazwa terkejut melihat kedatangan Astra.
620Please respect copyright.PENANAgroJfEKOKX
"Kamu lagi ngapain diam di sini?" Tanya Astra kembali.
620Please respect copyright.PENANAaYc0NYVUZO
"Aku lagi nunggu gojek dari tadi ga dateng-dateng, lama banget, katanya ban motornya meletus." Ucap Nazwa sembari menyalakan ponselnya, terlihat Ia begitu kepanasan meskipun Ia sudah berteduh di bawah sebuah pohon.
620Please respect copyright.PENANA3YcIbUXjl6
"Kenapa ga kamu cancel?" Tanya Astra pada gadis tersebut.
620Please respect copyright.PENANALcIkGL9B2H
"Kasian, takutnya udah dijalan lagi kesini." Ucap Nazwa sembari tersenyum.
620Please respect copyright.PENANAPAXvT1PHOt
"Ya udah gapapa cancel aja, sama aku bareng ayo, mumpung motorku kosong." Ucap Astra sembari mengajak Nazwa untuk naik.
620Please respect copyright.PENANAclznpEogHt
"Ya udah deh mumpung ada kamu."
620Please respect copyright.PENANAWvBcMLxp68
"Ya udah yu naik." Ucap Astra sembari bersiap melajukan sepeda motornya.
620Please respect copyright.PENANAS7zyDR54rw
Nazwa pun menaiki motor Astra dan melanjutkan perjalanannya menuju ke kampus.
620Please respect copyright.PENANAec9wpimKBm
"Tumben, biasa aku liat kamu diantar pacarmu?" Tanya Astra heran.
620Please respect copyright.PENANAI8ykhqHoFa
"Bukan pacarku tapi kakaku, tadi dia ada urusan pagi-pagi sekali makanya kakakku tidak bisa mengantarkanku." Balas Nazwa sembari menyalakan ponselnya.
620Please respect copyright.PENANAteiER2VGbn
"Hahaha, kirain, ku kira pacarmu." Balas Astra sembari tetap menatap jalanan.
620Please respect copyright.PENANASaLiJxythX
"Hahahaha." Ucap Nazwa sebelum perbincangan berakhir.
620Please respect copyright.PENANA0fZn3Lr5ET
Sesampainya di kampus, mereka langsung pergi ke kelasnya yang berada di lantai dua gedung, bersama dengan beberapa kawan yang telah menunggu kedatangan Astra di tempat parkir, ketika Ia sedang berada di kelas, Ia teringat dengan Aina yang sedang dalam perjalan menuju ke kotanya, betapa tidak, Ia membayangkan dirinya yang akan bertemu dengan seorang yang sangat Ia rindukan, hingga Ia selalu di sadarkan oleh dosen yang tersadar bahwa Astra sedang melamun di kelasnya.
620Please respect copyright.PENANAYP2n1ou79G
Waktu menunjukan pukul 17.45 ketika Ia berada di dalam kelas, Ia mendatangi meja di mana nazwa duduk dan bertanya apakah ia akan pulang bersama dengan dirinya kembali atau tidak.
620Please respect copyright.PENANAo1OFIwQ1tP
"Mau pulang bareng lagi?." Tanya Astra kepada Nazwa yang sedang merapihkan buku.
620Please respect copyright.PENANAryhAzni9k8
"Ga usah, kakakku sudah ada di luar kampus." Balasnya"Makasih yah buat tadi siang udah nganterin jadi ngerepotin." Ucap Nazwa sebelum Ia beranjak dari kursinya.
620Please respect copyright.PENANA7lRNeeWBM9
"Tak apa sudah kewajiban." Jawab Astra membalas senyuman Nazwa.
620Please respect copyright.PENANAIsEGpqh9Yu
"Yaudah aku duluan yah." Ucap Nazwa sembari bergegegas meninggalkan ruangan kelas, menyisakan dirinya dengan seorang kawan yang bernama Alfath.
620Please respect copyright.PENANAQATRbZYwtr
Astra dan Alfath bergegas keluar dari ruangan kelas dan berjalan menuju ke tempat di mana mereka memarkirkan motonya.
620Please respect copyright.PENANAPFzC8d2uWn
"Mau ikut ke Iji ngga?" tanya Alfath kepada Astra, ketika mereka sedang berada di tempat parkir.
620Please respect copyright.PENANAyAZMujg00x
"Boleh gas, siapa aja?" tanya Astra kembali sembari memasang helmnya.
620Please respect copyright.PENANA3d1JfUq7aT
"Anak fakultas udah pada disana."
620Please respect copyright.PENANA080mJt38W5
"Ya udah, ayo."
620Please respect copyright.PENANAWDSCL4SAxT
Astra dan alfath pun bergegas menuju tempat di mana mereka berkumpul dengan kawan-kawannya setelah Ia meninggalkan halaman kampus dan pergi menuju kedai kopi di JL.Bojong Koneng Cibeunying, Bandung.
620Please respect copyright.PENANAwnr43ThLPu
Waktu menunjukan pukul 19.45 kala Astra sedang asyik berbincang bersama kawan-kawannya, Ia terdiam ketika mendapatkan pesan dari Aina yang memberitahu dirinya bahwa Ia telah di bandung, dan langsung memberikan lokasi dimana Ia berada, Ia berada di sebuahh komplek yang bernama Batu Nunggal, Astra pun meminta Aina beristirahat, namun Aina meminta Astra untuk bertemu dengan dirinya.
620Please respect copyright.PENANACK46uu4oh8
"Astra aku baru sampe." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
620Please respect copyright.PENANAqI9wIoytJE
"Istirahatin gih, ke kamar mandi dulu baru tidur." Jawab Astra cepat.
620Please respect copyright.PENANARtebUzo2Bs
"Iya nanti, dingin, sini ih, kamu lagi ngapain?" Tanya Aina.
620Please respect copyright.PENANA2ztvc4kndZ
"Aku masih di luar, lagi ngopi dekat kampus." Balas Astra sembari menghisap rokok yang telah Ia nyalakan sebelumnya.
"Ih masih di luar, kesini atuh ke rumah tante aku."
620Please respect copyright.PENANAXNfUj5pb92
Karena dirinya berfikir masih di luar dan jalan menuju lokasinya searah dengan jalan di mana ia akan pulang, Astra pun mengiyakan.
620Please respect copyright.PENANAW3NIUwZO9U
"Oke deh, mau dibawain apa?"
620Please respect copyright.PENANAcsValxZjnW
"ASLI?, yeeeeeee." jawab Aina kegirangan." Bawa diri kamu kesini aja udah bahagia aku hehehe."
620Please respect copyright.PENANADJvCBkaNbe
"Dih."
620Please respect copyright.PENANASfXaZPyd02
"APA."
620Please respect copyright.PENANAoS90H7QhDF
"Hahahahah, ya udah aku berangkat kesana sekarang." Balas Astra lalu mengemasi barang yang Ia bawa.
620Please respect copyright.PENANAZ1nwHRQnDg
"CEPET!!"
620Please respect copyright.PENANA5acRGzq5Ih
Setelah Ia selesai berkemas, Astra pun berpamitan kepada kawan-kawannya untuk pergi pulang lebih dulu, bersalaman, lalu beranjak pergi mengambil motornya.
620Please respect copyright.PENANAztaWhgXGaH
Saat di perjalan menuju tempat di mana kekasihnya akan tinggal, Astra membeli makanan kesukaan Aina di daerah Ciwastra, Ia membeli 4 martabak coklat untuk Aina,dirinya, keluarga Aina, dan keluarganya di rumah.
620Please respect copyright.PENANAe5xiyP5ZU6
Waktu menunjukan pukul setengah sepuluh malam kala Astra berdiri di depan pagar besi berwarna hitam dengan rumah berlantai dua di dalamnya, Aina keluar dari pintu depan, beberapa menit setelah Astra mengabari Aina bahwa dirinya sudah berada di depan rumah,
Aina berteriak dengan keras memperlihatkan kegembiraannya ketika Astra berada didekatnya, Aina keluar dengan menggunakan pakaian tidur berwarna putih dengan corak hati di setiap bagian bajunya, juga ayunan rambut halus yang menghiasi kepalanya.
620Please respect copyright.PENANASfOZN1Bjvo
Aina berjalan mendekati Astra dengan muka cemberut lalu memeluk Astra dengan erat sembari menangis bahagia karena bisa bertemu dengan seseorang yang telah lama dirindukannya.
620Please respect copyright.PENANAqcPIbb4c49
"Aku kangen kamu." Ucap Aina sembari mendekap Astra dengan penuh ketulusan dalam pandangan Astra.
620Please respect copyright.PENANAup6qDEQNkl
"Kok nangis, kan udah ketemu."Balas Astra mengusap rambut Aina
620Please respect copyright.PENANAU48rTiepJ0
"Gatau, pokonya kesel." Ucap Aina sembari melepas pelukannya lalu mengusap air matanya.
620Please respect copyright.PENANAQHhQBOfx7u
"Hahaha, sosoan mau musuhin aku 3 bulan ketemu aku aja nangis sambil meluk gamau lepas." Ucap Astra mengejek.
620Please respect copyright.PENANAomDgqfRhCR
"Berisik."
620Please respect copyright.PENANAt1cNq373Og
Aina Lalu mengajak Astra untuk duduk di sebuah kursi yang berada di beranda rumahnya.
620Please respect copyright.PENANAe5bF0GqIYQ
"Sini duduk." Pinta Aina.
620Please respect copyright.PENANAIue4UEcLmS
"Malu." Jawab Astra menolak permintaan Aina.
620Please respect copyright.PENANAipEjlDqpum
"Ish ngeselin." Ucap Aina sembari menarik lengan Astra.
620Please respect copyright.PENANA1IPCYkBlAk
"Mana Ibu dan Ayahmu?" Tanya Astra sembari mulai duduk.
620Please respect copyright.PENANAn5ECmEKuoQ
"Udah pada tidur, tadi aku udah bilang ke Tante, sama Ayah dan Ibuku kalau kamu bakal mampir kesini."
620Please respect copyright.PENANAAuc10fccgo
"Terus gimana?"Tanya Astra heran.
620Please respect copyright.PENANActhsLoeeUB
"Gapapa katanya asal jangan keluar aja udah malem gaboleh, kalo keluarnya dari siang atau sore baru boleh pulang malem."
620Please respect copyright.PENANAjaI3XLDwXj
"Waaah, nakal."
620Please respect copyright.PENANAiN2hGkfTov
"Gapapa, kalo sama kamu mah hehehe."
620Please respect copyright.PENANAF7eKJJDJQp
Astra pun mulai bercerita mengenai hidupnya, Astra menceritakan tentang perjuangannya dalam membuat musik, dan bercerita bahwa musik pertama yang Ia ciptakan gagal, karna hasil aransemennya malah mirip dengan lagu Pop Sunda, sedangkan dirinya menyukai aliran genre Folk sejak lama, Astra dan Aina bercerita dengan pengalaman dan masalah yang dihadapi oleh masing-masing, Astra merasa bersyukur bisa mendapatkan Aina, sesosok perempuan yang sangat menghargai Perjuangannya, Ia tak pernah lepas memandang wajah cantik Aina dihiasi dengan bola mata hitam cerahnya yang telah ia rindukan setelah akhir perjumpaan 7 bulan lalu, saat Astra hendak mendaki gunung Cikurai.
620Please respect copyright.PENANA1X7S3jPfO7
Aina terus menggenggam tangan Astra sedari Awal mereka berbincang sembari memakan makanan yang Astra berikan kepadanya, hingga tanpa disadari waktu menunjukan pukul sebelas malam dan Astra meminta izin pulang untuk beristirahat.
620Please respect copyright.PENANAgdSSDL4N7E
"Udah jam sebelas tau, kamu nginep sini aja." Pinta Aina.
620Please respect copyright.PENANACuYnSovYJD
"Jangan aku harus pulang, nanti keluargaku khawatir." Jawab Astra dengan nada lembut sembari mengelus punggung lengan Aina dengan jempolnya.
620Please respect copyright.PENANA5gVp1qhTUm
Astra pun berdiri, lalu melangkah ke arah luar rumah tersebut menuju ke tempat di mana Ia memarkirkan sepeda motornya, Aina mengikuti langkah Astra dengan tangan yang dituntun oleh Astra menuju depan rumah, Suasana malam yang dingin dan sunyi, diterangi bulan dan bintang yang menghiasi angkasa, juga semilir angin yang menambah kesyahduan malam itu, membuat Aina tidak ingin Astra pergi meninggalkan dirinya.
620Please respect copyright.PENANAsr2Gn8RabW
"Aku pulang dulu yah, besok ketemu lagi." Ucap Astra sembari menatap Aina dalam-dalam Ia sadar bahwa Aina tidak ingin lepas darinya.
620Please respect copyright.PENANAmoR6EP0EWJ
"Janji yah besok ketemu." Pinta Aina sembari memasang ekspresi cemberutnya.
620Please respect copyright.PENANAWXiS1gE6jk
"Iya, janji." Jawab Astra dengan nada halusnya.
620Please respect copyright.PENANAisBnkz50Wx
"Aku selalu menunggu untuk hal ini, dan aku bersyukur hal ini terjadi." Ucap Aina sembari tersenyum, matanya berkaca-kaca, namun Ia tidak menitihkan air matanya.
620Please respect copyright.PENANAcy0mjHhBzX
"Udah jangan nangis aku ga akan hilang, aku juga pasti selalu berusaha membuatmu tersenyum dengan caraku sendiri." Jawab Astra dengan lembut.
620Please respect copyright.PENANA05zCLbxo4V
Kedua insan itu lalu saling bertukar pandangan, Astra mentap mata Aina dengan lembut dan Aina pun balas menatap mata coklat Astra yang sedang menatapnya, betapa bahagianya Astra bisa menatap mata indahnya pada saat malam yang indah ini, suasana yang sunyi membuat mereka semakin canggung, kala Aina sedang memandang mata Astra dalam-dalam, Astra mengecup kening Aina secara perlahan, lalu mengusap Rambut lembut Aina yang sedikit terhempaskan oleh angin, Aina pun langsung memeluknya, keras, membuat Astra tidak tega untuk pergi meninggalkannya.
620Please respect copyright.PENANAuQ13jtoUz4
"Aku pulang dulu yah." Ucap Astra kepada Aina sembari mengusap rambutnya.
620Please respect copyright.PENANAQUmo69Ifq6
"Hati-hati di jalan." Jawab Aina sembari melepaskan Pelukannya.
620Please respect copyright.PENANAThbMfoRVcO
Astra lalu berjalan ke arah sepeda motornya, lalu menyalakannya sebelum Ia beranjak pergi.
"Besok aku jemput kamu sore yah, aku kabarin kalo aku sudah selesai kuliah."
620Please respect copyright.PENANAc9xO2OV2D1
"Iyaa, kalo Sudah sampai kabarin aku, aku takut kamu kenapa-napa."
620Please respect copyright.PENANAbtRAT97n7d
"Daaaah." Ucap Astra sembari melajukan sepeda motonya meninggalkan Aina.
620Please respect copyright.PENANAYnfATUAwaH
"Daaaah Astraaa." Balas Aina sembari memperhatikan sepeda motor Astra yang sedikit demi sedikit menghilang dari pandangannya.
620Please respect copyright.PENANAikPnbtrLXJ
Dalam perjalan pulang hatinya merasa tak tentu arah, kecewa, bahagia, semuanya bercampur menjadi satu, namun satu hal yang pasti, Ia tidak akan menghempaskan perasaannya dari gadis tersebut, selama gadis itu benar-benar menghargainya.
620Please respect copyright.PENANAzw2oe4BDfp
sesampainya di rumah Ia menyimpan martabak yang Ia bawa ke sebuah lemari makanan, lalu berjalan menuju kamarnya, setelah mengabari Aina, Ia memutuskan untuk tidur, menyiapkan raga agar mampu bertahan jika ada hal pelik yang terjadi esok hari.
620Please respect copyright.PENANA4SDClKs5cX
Apakah kau benar-benar seseorang yang ditakdirkan untukku?. Aku harap itu benar, setiap rasa sendu yang ku punya hilang begitu saja saat bersamamu, namun aku tak pernah tahu apakah tatapan tulus mu itu benar-benar kau hadirkan untukku? Atau hanya sebagai penanda agar aku tahu bahwa kau benar-benar mencintaiku, demi menyembunyikan seseorang yang telah membahagiakanmu di belakangku, aku tak pernah mengerti bagaimana perasaanmu kepadaku, yang ku mengerti hanyalah sebagaimana aku bisa berusaha membahagiakanmu.
620Please respect copyright.PENANAgJ02N0SIXq
>>><<<
Waktu menunjukan pukul 8 pagi ketika Astra beranjak dari tempat tidurnya, lalu berdiri di depan pintu kamarnya, langit mendung terlihat dalam mata Astra, awan yang menutupi cahaya maentari membuat wajah cerah dan seluruh tubuh Astra terasa dingin karna hembusan angin yang menerpa wajah dan tubuhnya, suara burung yang saling bersahutan membuat Ia tak bisa kembali terlelap, Astra pergi mengambil handuknya yang tergantung di sebuah tempat penjemur baju, iapun mengambilnya lalu pergi untuk membersishkan tubuhnya.
620Please respect copyright.PENANAPixuZP6sqm
Setelah selesai mandi dan berpakaian, terdengar seorang wanita yang berteriak memanggil namanya dari dalam sebuah ruangan, Astra menyadari bahwa itu adalah panggilan dari Ibunya, Ia pun bergegas mengahampirinya, sembari merapihkan rambut yang sudah Ia keringkan dengan handuk sebelumnya, membelahnya menjadi dua bagian, lalu menyimpan sisir yang telah Ia gunakan di atas meja makan yang dekat dengan dapurnya.
620Please respect copyright.PENANAlAUdYrOSw8
"Astraa." Teriak Ibu itu memanggilnya.
620Please respect copyright.PENANAGSVtGjfk01
"Iya bu." jawab Astra sembari menghampirinya di dalam dapur.
620Please respect copyright.PENANAgVZC0Q2EB2
"Kamu kuliah jam berapa hari ini?"tanya Ibu itu sembari memasak nasi goreng.
620Please respect copyright.PENANAAq6bNcYVLb
"Jam sepuluh" Jawab Astra sembari mengambil piring yang tersedia di sebuah rak.
620Please respect copyright.PENANAkybfSliR6c
"Makan dulu, ibu sudah buatkan nasi goreng untuk sarapanmu." Sembari memasukanmasakannya kedalam wadah nasi.
620Please respect copyright.PENANAfbCRAZ21XS
"Mana bapak?" Tanya Astra pada Ibunya.
620Please respect copyright.PENANAt4DVhyx9RZ
"Bapakmu sudah berangkat sebelum kau bangun, makanya jangan bangun siang supaya bapakmu bisa melihatmu sebelum berangkat kerja"
620Please respect copyright.PENANAJYriSeVp8f
Di tengah perbincangan datang seorang lelaki berumur 14 tahun, lalu menyapa kedua insan yang sedang berbincang di dalam dapur, Ia adalah Adik laki-laki dari Astra yang bernama Suar.
620Please respect copyright.PENANAfunoyltJD9
"Pagi Ibu, Aa" Ucap Suar sembari mengeringkan rambutnya dengan handuk, terlihat Ia baru saja selelsai membersihkan badannya.
620Please respect copyright.PENANAET4mLjmptb
"Makan sini, sama Ibu sama Aa" Ucap ibunya kepada Suar.
620Please respect copyright.PENANAHmInzSu5Um
Astra lalu mengambil nasi goreng yang telah dimasukan kedalam wadah nasi, lalu memakannya bersama sang ibu dan sang Adik di meja makan.
620Please respect copyright.PENANA7bkmyNNybG
"Suar libur sekolah berapa lama?" Tanya Astra kepada adiknya.
620Please respect copyright.PENANA6IXOKt0v8Q
"Dua minggu, senin lusa baru masuk."Jawab Suar sembari melahap makanannya.
620Please respect copyright.PENANAuRkcfrhRtX
"Kamu kapan uas?" Tanya sang Ibu kepada Astra.
620Please respect copyright.PENANARtJc1fB1kN
"Minggu depan Astra uas." Jawabnya
620Please respect copyright.PENANAoE33Puvsur
"Awas jangan banyak main belajar yang betul, jangan sampai baru semester awal kamu sudah ngulang." Jawab Ibu itu sembari memasukan sendok yang dipenuhi nasi kemulutnya.
620Please respect copyright.PENANAkX2uncivcE
"Hmmm." Jawab Astra sembari meneguk segelas air putih di tangannya.
620Please respect copyright.PENANAkJ8IresFkl
Setelah selesai sarapan Astra lalu pergi ke kamarnya dan bersiap-siap untuk berangkat menuju ke kampus, Ia berangkat lebih pagi kali ini tidak seperti biasanya di mana Ia selalu, bangun satu jam sebelum Ia berangkat.
620Please respect copyright.PENANAghHjnH8rdQ
Sebelum berangkat ia menyalakan layar ponselnya untuk mengabari Aina yang sudah memberikan pesan pada pukul 6 pagi, juga untuk mengabari kawan kampusnya yang berana Alfath untuk berangkat lebih awal bersamanya.
620Please respect copyright.PENANABIEGD4eCDz
"Pagiii, dah bangun belum?" Tanya Aina dalam sebuah pesan. "Bangun ih, kamu bukannya kuliah jam 10 kan?, bangun." Lanjutnya, terlihat satu panggilan tak terjawab di ponselnya.
620Please respect copyright.PENANA9VngxFTQMk
"Sudah aku dah bangun, tadi aku bangun waktu kamu menelpon cuman aku tidur lagi, HAHAHA." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok yang Ia ambil dari meja belajarnya, " Aku mau berangkat kuliah ini, nanti aku chat kamu lagi kalo dah selesai, kamu langsung siap-siap yah nanti ku jemput."
620Please respect copyright.PENANAH7JwgISl9l
Setelah membalas pesan dari Aina, Astra langsung keluarkan dari room chatnya bersama Aina lalu menelpon kawannya yang bernama Alfath.
620Please respect copyright.PENANA9tREycQpfj
"Yoo, kumaha?"(yoo, gimana?). Ucap Alfath setelah menjawab panggilan dari Astra
620Please respect copyright.PENANA5gY49F9XjO
"Mau berangkat ke kampus jam berapa
maneh?"(maneh=kamu). Tanya Astra.
620Please respect copyright.PENANAskS9qXwGo1
"Maneh kapan?" Jawab Alfath melontarkan kembali pertanyaan Astra.
620Please respect copyright.PENANAYiUvVhVbpr
"Sekarang yu ah, dah mau berangkat ini." Balas Astra sembari menghembuskan asap rokok yang telah Ia hisap.
620Please respect copyright.PENANAVD6dMUkLPv
"Mening sini ke rumah aing dulu, nanti ke kampusnya bareng, mumpung rumah aing deket kampus."(aing=aku).
620Please respect copyright.PENANA8C0ufYmr3n
"Nanggung cuman 1 jam lagi mening nongkrong di warung biasa aja, lebih deket."
620Please respect copyright.PENANAWFTyyEFFvm
"Ya udah, Aing juga berangkat sekarang, gabut juga sih nunggu jam kampus di mulai, Aing tungguin di warung yah."
620Please respect copyright.PENANA1uoF0h65Zp
"Oke."
620Please respect copyright.PENANAlQy5c2QX26
Astra lalu bersiap pergi menggunakan celana chino hitamnya, dengan baju hitam bertuliskan sebuah frasa unik di dadanya, juga dilapisi jaket jeans tebal berwarna hitam, Astra memang menyukai gaya berbusana hitam sejak Ia Smp, hingga Ia mendapat julukan "si hitam" Olah kawan-kawannya, Setelah berpamitan kepada sang ibu dan adik, juga berpamitan kepada bapaknya melalui WhatsApp, Ia lalu memasangkan sepatu Vans hitam bermotif bunga ke kakinya, juga memasangkan helm carglos hitam yang dihiasi kacamata google biru di atasnya, Ia metap langit yang mendung sebelum Ia pergi, mengharapkan hujan tidak turun selama perjalanannya menuju kampus, Ia lalu melajukan sepeda motornya meninggalkan tempat yang Ia singgahi.
620Please respect copyright.PENANA2X8Kf6GCPn
Setelah sampai ke tempat yang Ia tuju dan memarkirkan motornya di depan sebuah warung, Ia melihat Alfath dan 2 kawan lainnya sedang berbincang, waktu menunjukan pukul setengah 10 siang saat Ia sampai, Astra lalu menghampiri mereka, setelah bersalaman Ia pun duduk di samping kawannya yang bernama Edi.
620Please respect copyright.PENANAXxewO1VCZz
"Timana maneh?, lila." (dari mana kamu?, lama)Tanya Alfath kepada Astra.
620Please respect copyright.PENANArHbRpAn0bU
"Macet, untung ga hujan juga." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok.
620Please respect copyright.PENANAHrRdVxQLa2
Setelah Astra dan beberapa kawannya menghabiskan waktu di dalam sebuah warung, mereka pun bergegas menuju Parkiran kampus untuk memarkirkan sepeda motornnya, setelah selesai memarkirkan sepeda motornya, mereka pun berjalan menuju kelasnya, saat hendak menaiki tangga Astra dan kawan-kawannya terkejut ketika melihat Nazwa yang terjatuh saat hendak menaiki tangga, Astra lalu dengan sigap membantu Nazwa di susul dengan kawan-kawannya.
620Please respect copyright.PENANAjSJLZIbdUS
"Aduuh malah jatuh sih, malu kan jadinya." Ucap Nazwa terhadap dirinya sendiri, beberapa orang memusatkan pandangan mereka pada dirinya.
620Please respect copyright.PENANAj47gg7eeLH
"Nazwa gapapa?" Tanya Astra memegang tangan Nazwa sembari membantunya untuk berdiri.
620Please respect copyright.PENANAJHNN5RRiDQ
Nazwa terkejut ketika melihat Astra membantunya, wajahnya sedikit memerah, lalu Ia menampakan wajah malunya.
620Please respect copyright.PENANA5Ra4jtZJ7z
"Iiiih maluuu, diliatin." Ucapnya dengan nada kesal.
620Please respect copyright.PENANABLNeaRyG81
Terlihat Alfath, Edi, dan Defa tartawa setelah mendengar ucapan nazwa, setelah Astra selesai membantu gadis itu, mereka berempat pergi menuju kelas sembari tertawa, mengingat Nazwa yang bertingkah konyol saat dirinya terjatuh.
620Please respect copyright.PENANA9Dgbapw9WC
Suara hujan terdengar ketika Astra sedang mengikuti pelajaran di dalam kelas, Ia berharap agar hujan itu berhenti sebelum Ia menyelesaikan waktu kuliahnya, karna mengingat Ia akan mendatangi Aina saat waktu kuliah telah usai.
620Please respect copyright.PENANAunOnQKL1lP
Waktu demi waktu berlalu, materi demi materi telah Astra dapatkan, suara gemuruh dari banyaknya insan mulai berkurang seiring waktu yang kian sore, waktu menunjukan pukul 4 sore ketika mereka berada di dalam sebuah warung tempat biasa mereka berkumpul setelah jam pelajaran selesai.
620Please respect copyright.PENANACZxj4H6RQz
Langit sudah cerah semenjak Astra mengikuti jam pelajaran terakhir, Astra berpamitan untuk pergi ke rumah Aina kepada kawan-kawannya, setelah Ia selesai menghisap sebatang rokok yang Ia nyalakan sebelumnya.
620Please respect copyright.PENANADriNltf42f
"Fath, Di, Fa duluan yah, Udah janji sama Aina mau mampir." Ucap Astra sembari mengabari Aina di ponselnya."Aina, Aku sudah selesai kuliah, aku ke rumah Tante kamu sekarang yah." Ucap Astra di kolom chat dirinya bersama Aina.
620Please respect copyright.PENANATTq6Q4sh3w
"Yang dari Garut itu?" Tanya Defa sembari meminum kopi hitam yang baru saja di antarkan oleh pemilik warung.
620Please respect copyright.PENANA8HS4PX0QME
"Lagi di Bandung dia?" Lanjut Edi melontarkan pertanyaan.
620Please respect copyright.PENANAcDBD8imso7
"Iya yang dari Garut, dia udah di Bandung dari kemarin." Jawab Astra sembari memasangkan helm Carglosnya ke kepalanya.
620Please respect copyright.PENANAgMiGpbOKKL
"Besok mau ke kampus jamber?" Tanya Alfath menatap wajah Astra.
620Please respect copyright.PENANAbDfHiAo8dh
"Gimana besok aja." Jawab Astra sembari mengajak ketiga kawan nya untuk bersalaman.
620Please respect copyright.PENANA8eNnEyHfGj
"Duluan yah." Ucap Astra sembari berangkat pergi.
620Please respect copyright.PENANA6xSYvqp9yY
"Yoo, tiati." (Tiati=hati-hati). Ucap ketiga kawan Astra tersebut.
620Please respect copyright.PENANADUaVdTfzjz
Saat Astra berada di motornya terdengar notif dari ponsel Astra yang Ia simpan di saku kanan celananya, terlihat pesan dari Aina yang membalas pesan yang telah Ia kirim sebelumnya.
620Please respect copyright.PENANApk942F0Nku
"Aku udah siap ko, hati-hati yah, aku nunggu di teras rumah." Ucap Aina pada kolom chat.
620Please respect copyright.PENANALDCiyKtZ6N
"Oke." Balas Astra cepat.
620Please respect copyright.PENANAzDiKP1dvZ7
Setelah beberapa Menit Perjalanan, Astra Sampai di Kediaman Tante Aina, terlihat Aina yang sedang duduk langsung beranjak bangun setelah melihat kedatangan Astra, Aina menghampiri Astra dengan mengenakan busana sleveeless top dan striped pants berwarna putih di hiasi rambut hitam lurus yang memanjakan mata Astra.
620Please respect copyright.PENANASX387zojf6
"Tunggu sebentar, Aku mau pamitan dulu." Ucap Aina.
620Please respect copyright.PENANAaIuru5DZ6Z
Setelah menunggu beberapa saat terlihat Aina keluar besama Ibunda tercintanya, Astra terkejut dan terlihat gugup saat melihat Ibunda Aina menghampirinya, Ia takut terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan olehnya, Badannya menjadi tegang, Ia hanya bisa berpasrah dengan keadaan, Astra lalu turun dari sepeda motornya melepaskan helmnya, lalu mengecup lengan Ibunda dari kekasihnya itu.
620Please respect copyright.PENANAk0djDzLyps
"Assalamu'alaikum Ibu selamat sore." Ucap Astra yang berusaha tampil tegar.
620Please respect copyright.PENANAEMuqmJUA6S
"Ooooooh ini yang namanya Astra itu." Jawab Ibu dari kekasihnya itu, Astra hanya bisa tersenyum sembari menundukan kepalanya.
620Please respect copyright.PENANALIgxnYHxqI
"Lucu, hidungnya mancung." Ucap sang Ibunda dari kekasihnya itu sembari tersenyum kepada Astra.
620Please respect copyright.PENANA21uvU3sBQD
"Terima kasih Ibu." Ucap Astra membalas pujian dari ibunda kekasihnya itu.
620Please respect copyright.PENANAOgM0OutvLM
Aina menahan tawa ketika melihat Astra malu dan gugup saat berinteraksi dengan ibundanya itu.
620Please respect copyright.PENANAQ3Srep98VG
"Pinter juga kamu Aina, bisa dapet lelaki seperti ini, kalo kamu nikah sama dia kayanya cucu Ibu bakalan sangat lucu hahaha." Ucap ibu itu tertawa kecil.
620Please respect copyright.PENANAaoMDIxpa3o
"Ah, Ibu bisa aja." Balas Aina tersenyum malu.
620Please respect copyright.PENANAwqp9iXmNGj
"Mau izin bawa Aina pergi main bu." Ucap Astra dengan penuh hati-hati menyusun kalimat yang diucapkannya.
620Please respect copyright.PENANAR26PHdAC3b
"Iya, silahkan saja, jaga Aina yah, ibu percayakan Aina kepadamu untuk hari ini, jangan terlalu malam juga pulangnya." Ucap ibu tersenyum sembari mengusap rambut Astra.
620Please respect copyright.PENANAch66F3R3pj
"Baik bu terima kasih sudah mengizinkan." Balas Astra sembari tersenyum.
620Please respect copyright.PENANA93NOU5OX8G
"Ayah Aina nitip salam ke kamu, tadinya dia ingin bertemu langsung, cuman dia pergi membeli pakaian di kepatihan sama ponakan Aina, beruntung sih, mungkin kalo ada kamu bakal lebih gugup kayanya, hahaha." Ucap Ibunda dari kekasihnya itu.
620Please respect copyright.PENANAuNN1afpKjb
"Baik bu, waalaikumussalam." Ucap Astra.
620Please respect copyright.PENANAk23sZLdTPN
"Ya sudah Ibu kedalam yah." Balas ibunda Aina sembari melangkah masuk kedalam rumah.
620Please respect copyright.PENANAe8HUYvc8Ic
"Baik terima kasih bu."
620Please respect copyright.PENANAiOdFn1fsSC
Aina lalu berjalan dan berdiri di samping Astra, tangan putih lembutnya itu menggenggam tangan Astra, Astra lalu menuntunnya menuju sepeda motornya.
620Please respect copyright.PENANAmtTOM2B3vh
Astra membawa Aina pergi melintasi kota Bandung, suasana setelah hujan menambah kesejukan udara yang saat itu Ia nikmati, dingin, hangat kedunya bercampur begitu saja, dingin yang di hasilkan dari angin segar yang melintasi setiap celah di tubuh Astra, juga pelukan hangat Aina yang Ia rasakan dari bagian belakang tubuhnya.
620Please respect copyright.PENANAOfHDejW3zo
"Kok, kamu panik banget sih ketemu Ibu aku, hahaha." Ucap Aina sembari mendekap erat Astra.
620Please respect copyright.PENANA9oPX7aahL0
"Iya lah, baru pertama kali aku ketemu Ibu kamu, mana mungkin aku langsung terbiasa." Balas Astra sembari tetap fokus mengendarai sepeda motornya.
620Please respect copyright.PENANAOzLQYRqbWJ
"Kita mau kemana?" Tanya Aina sembari menyimpan dagunya di bahu Astra.
620Please respect copyright.PENANAfLgFj0drE1
"Iya tadi aku habis diam dulu di warung dekat kampusku" Jawab Astra.
620Please respect copyright.PENANArn9GJz3SJw
Aina mengernyitkan dahinya, Ia tidak mengerti dengan apa yang Astra Ucapkan.
620Please respect copyright.PENANAoxj7xzYk9s
"Ih, ai kamu ngomong apa." Ucap Ainasembari tertawa.
620Please respect copyright.PENANAKu3l35PW90
"Lah bukannya kamu tadi nanya dari mana?" Balas Astra heran.
620Please respect copyright.PENANA30tjc4chG4
"Bukan ih, kita mau kemanaaaaaaa!!!"Balas Aina sembari mencubit perut Astra dan tertawa.
620Please respect copyright.PENANAgKwFJINaAt
"Ouuuuuuhh, hahahha, salah paham ternyata, Ada pokonya, kamu fokus meluk aja hahaha." Ucap Astra sembari mengelus lengan Aina yang sedang memeluk dirinya dengan tangan kirinya.
620Please respect copyright.PENANA51v6bvOAYQ
Aina mencubit Astra, rasa kesalnya terhadap Astra sangat Ia rindukan setelah pertemuan kemarin, Ia mengubah rasa kesalnya menjadi rasa rindu dan menghempaskan rasa rindunya dengan pelukan yang tidak ingin Ia lepaskan, sederhana, juga tidak terlalu wangi, hanya bau anak rumahan, namun Aina menyukainya.
620Please respect copyright.PENANA8Lph42g35S
Setelah satu jam perjalanan Astra menepi di sebuah kedai di Jl. Punclut, Pagerwangi, Lembang bernama Ethnic Cafe, waktu menunjukan pukul setengan 6 sore ketika mereka sampai di kedai tersebut, cakrawala yang dihiasi warna jingga, membiaskan mata Astra pada awan-awan yang menenangkan pikirannya, membuat Astra menilik setiap hal indah yang Ia dapatkan kala itu.
620Please respect copyright.PENANA4MkCBfDVcl
Astra mengajak Aina duduk pada bangku yang tersedia di tempat itu, waktu yang terus berlalu membuat mereka tidak ingin menyia-nyiakan waktu yang mereka punya untuk tetap bersama, Astra memang tidak pandai dalam mengunjungi tempat-tempat mewah, namun Ia tahu tempat mana yang bisa menghadirkan kesan yang lebih indah, dirinya diliputi kesederhanaan yang diajarkan oleh keluarganya.
620Please respect copyright.PENANA7wMVPbV3Gm
"Kamu mau pesan apa?" Tanya Astra sembari melihat menu yang tersimpan di mejanya.
620Please respect copyright.PENANAd7cbXYHHc7
"Aku pesen kaya kamu aja." Ucap Aina sembari memandang langit yang mulai memudarkan warna jingganya.
620Please respect copyright.PENANAFCklcvfkKH
"Aku mau pesen kopi, nanti kamu ga bisa tidur kalo sama."
620Please respect copyright.PENANAPB8Sij9K9B
"Ih, jangan deh, Aku coklat dingin aja."
620Please respect copyright.PENANAtBREnLSaRM
"Dingin gini malah pengen yang dingin."
620Please respect copyright.PENANADnTEJvw353
"Gapapa kan nanti pulang ada yang ngangetin, hahahaha."
620Please respect copyright.PENANABe0WMxRNGN
"Ya, udah deh, gimana Ibu-ibu aja ." Jawab Astra, sembari melihat lengan Aina yang mencubit lengan kanannya.
620Please respect copyright.PENANAI21KNxMkJr
Sore berganti malam, pemandangan yang dipenuhi berbagai warna berubah menjadi gelap juga dipenuhi lampu dari setiap rumah disinggahi oleh setiap insan, waktu menunjukan pukul 10, kala Astra dan Aina memutuskan untuk pergi meninggalkan tempat tersebut.
620Please respect copyright.PENANAAv41y5TT21
Astra membawa Aina pergi menuju Jln. Asia Afrika yang sudah mulai sunyi, Astra mengajak Aina duduk di sebuah bangku yang tersedia di pinggir jalan.
620Please respect copyright.PENANA4TUfk0Ef57
"Aku ngantuk banyak makan jadi aja" Ucap Aina sembari menyandarkan kepalanya dibahu Astra.
620Please respect copyright.PENANAyDhwftIXkT
"Aku suka udara malam kota ini" Ucap Astra setelah menghembuskan napasnya.
620Please respect copyright.PENANAwKMoOIV2mJ
"Aku juga suka, Andai Aku tinggal di kota Ini sedari dulu, mungkin aku akan lebih sering merasakan suasana seperti ini." Balas Aina, Aina tidak menggunakan ponselnya sedari awal mereka pergi, Ia mematikan datanya dan mengubahnya dalam mode pesawat.
620Please respect copyright.PENANAgAcGfCbmsa
"Yaaah, andai, dan jika itu terjadi pun aku tidak akan mau terus mengajakmu pergi." Balas Astra sembari mengusap rambut Aina.
620Please respect copyright.PENANAqUgKWa2Pr7
"Kenapa?"
620Please respect copyright.PENANAbn6Azwqkct
"Ada yang nyulik nanti celaka,hahaha."
620Please respect copyright.PENANA8XVed1dNHr
"Kan kamu yang bakal nyelametin aku."
620Please respect copyright.PENANAqfoTSXYtMq
"Ga mau, aku ikhlas soalnya kamu ga terlalu mancung." Jawab Astra mengejek lalu
mencium bagian atas kepala Aina.
620Please respect copyright.PENANA4QR7248Le1
"HEEEH, BERANI-BERANINYA" Balas Aina dengan nada kesal sembari memukul dan menggigit lengan Astra.
620Please respect copyright.PENANAlh602qHFLm
"Adudududuh, " Balas Astra tertawa, lalu memasang wajah yang terlihat sangat tersiksa oleh gigitan dan cubitan dari Aina, lalu duduk bersimpuh di atas trotar. "Toloooong" Ucap Astra sembari memegang tangan yang telah Aina gigit, dengan memperlihatkan ekspresi yang terlihat sedang merasa kesakitan.
620Please respect copyright.PENANArVD0mD2dn4
"Ai kamu ngapain ih, diliatin orang." Ucap Aina sembari tertawa "Kalo ada yang nanya, aku bilang aja ga kenal."
620Please respect copyright.PENANAJz51vabyhT
Malam itu dipenuhi dengan tawa, dan canda di antara mereka berdua, dan berakhir setelah Astra mengantar Aina pulang kerumahnya pada pukul 11 malam, Astra pulang dengan membawa seluruh perasaan bahagianya, terutama ketika Aina menempelkan bibirnya ke samping kiri pipinya sebelum Ia pergi meninggalkannya, Ia yakin bahwa apa yang menurut Ia takdirnya adalah benar takdirnya, dan Ia selalu berharap bahwa perasaaan ini akan terjaga seutuhnya, dan apa yang menjadi harapannya terwujudkan.
620Please respect copyright.PENANAnAPbEXfXor
Beberapa hal indah memang bisa kita ciptakan dengan sengaja, namun Ia juga bisa datang dalam waktu yang tak pernah kita kira bahwa hari ini atau esok adalah hari dimana kita akan mendapatkannya.
620Please respect copyright.PENANAjzc4i8gX2f
>>><<<
Pada Sore hari yang cerah di mana beberapa insan sibuk berkutat dengan rutinitasnya, Astra kembali datang ke kediaman Aina, Ia mengunjunginya karna itu adalah hari terakhir Aina berada di kotanya, sebelum Aina pergi kembali meninggalkan Astra, Astra membantu Aina mengemas barang yang Aina bawa di kamar yang Aina gunakan.
620Please respect copyright.PENANAQ904dMBb1S
Setelah mengemasi barang-barang Aina, Astra berbincang dengan Bapak dari kekasihnya itu, Bapaknya menanyakannya tentang hal apa yang sedang Ia perjuangkan, cita-cita apa yang Ia ingin gapai, dan pekerjaan apa yang Ia ingikan, Astra memberitahu bahwa dirinya sedang berjuang di bidang musik, Ia juga menjelaskan bahwa Ia ingin bekerja di dalam hal yang Ia sukai, Astra berbincang banyak hal dengan sang Ayah dari kekasihnya itu dan mendapatkan pelajaran baru dari setiap pengalaman yang ia ceritakan.
620Please respect copyright.PENANAsO7JKTpPwv
"Kau harus tahu bahwa tidak akan ada perjalanan mulus selama kau mengejar apa yang kau cita-citakan, akan selalu ada penghambat di setiap langkahmu, bahkan dirimu sendiri, terkadang kau takut akan sesuatu yang akan menimpamu ketika kau hampir menyelesaikan langkah pertamamu, itu tak masalah semua orang hebat pasti mengalaminya, terkadang kau hanya butuh rasa sakit untuk membakar kembali semangat berjuangmu, Aku mendukung apa yang kau cita-citakan, dan aku harap anakku bisa menjadi penyemangatmu dalam menggapai mimpimu." Ucap ayah dari sang kekasihnya itu, terlihat ia menatap Astra dengan penuh keyakinan bahwa Astra bisa menggapai mimpinya.
620Please respect copyright.PENANAM1WjsBnJsG
Astra hanya bisa merenung setelah memahami perkataan Ayah dari kekasihnya itu betapa tidak, Ia sedang dalam posisi yang menyulitkannya melangkah, kekurang Astra adalah Ia selalu tidak yakin dengan apa yang di lakukannya, Ia hanya berfikir bahwa apa yang di lakukannya itu hanya akan sia-sia, beberapa hal sudah pernah coba Ia lakukan untuk mengembalikan semangat juangnya namun hanya satu yang belum pernah Ia rasakan, ya, itu adalah rasa sakit, Ia tidak begitu mengerti, mengapa Ayah dari kekasihnya itu mengatakan "Rasa sakit." sebagai salah satu hal yang bisa membangkitkan semangat hidupnya.
620Please respect copyright.PENANAAfCMJu9Vv5
"Terima kasih pak, saya akan berusaha semampu saya." Ucap Astra dengan nada lembut.
620Please respect copyright.PENANAjUvm5qrenc
"Bisa kah kau bantu bapak mengangkat beberapa barang ke dalam mobil." pinta Ayah dari kekasihnya itu.
620Please respect copyright.PENANAeYbQrQoJcx
"Boleh kebetulan saya ada di sini, jadi saya akan membantu" Jawab Astra dengan sopan.
620Please respect copyright.PENANAAK4HjuDko9
Astra lalu membantu Ayah dari kekasihnya untuk menaikan beberapa barang kedalam mobil, sedangkan Aina hanya duduk di dalam kamar yang Ia singgahi sembari memberikan tatapan kosong ke luar jendela, raut wajahnya menampakkan kebingungan, kesedihan, juga kekecewaan. Ia tersadar dari lamunannya ketika suara panggilan masuk terdengar dari ponselnya, Aina mengangkat panggilan itu, dan berbicara dengan seseorang yang takkan pernah Astra tahu.
620Please respect copyright.PENANA259filTHjX
"Kamu pulang sekarang?" Tanya seseorang kepada Aina dalam sebuah percakapan telefon.
620Please respect copyright.PENANABOREwahTku
"Iya kenapa?" Tanya Aina.
620Please respect copyright.PENANACP8UNYsQcW
"Engga hati-hati di jalannya yah."Jawab seseorang yang terdengar dari speaker ponsel Aina penuh perhatian
620Please respect copyright.PENANA7X03azbfT8
"Iya makasih, bentar lagi aku berangkat." Ucap Aina sembari menutup panggilan dari pria tersebut, Aina lalu menangis sesenggukan, hatinya dilanda kebingungan, Ia merasa takut akan kehilangan, namun Ia juga merasa terbantu.
620Please respect copyright.PENANAztns1bXO87
"Apakah kau tahu Astra, aku sangat tidak ingin berpisah denganmu, setiap kenangan yang kau ciptakan selalu begitu manis, hatiku selalu berkata untuk tetap berada didekatmu, hatiku selalu mendesakku untuk terus menatap mata dan wajahmu yang menenagkan itu, tapi aku selalu tidak bisa menahan rinduku terhadap dirimu ketika kita saling berjauhan, ini semacam racun yang terus mengalirkan pengaruhnya tiap detik demi detik, aku tahu aku bodoh, menggunakan orang lain untuk menghilangkan kerinduanku padamu, maafkan aku" Aina menangis sembari menatap keluar jendela matanya merah dan raut wajahnya memeperlihatkan penyesalan atas apa yang telah Ia perbuat.
620Please respect copyright.PENANA6ZYfuHJRie
Astra telah selesai membantu keluarganya, hanya tinggal hitungan menit saja keluarga kekasihnya itu akan pergi meninggalkan kota bandung, sang ibu memanggil Aina untuk keluar dari kamarnya itu, dan bersiap-siap berangkat, Astra merasa heran mengapa Aina tidak keluar ketika Astra membantu keluarganya mengemas barang yang dibawanya.
620Please respect copyright.PENANAPANIdbnmoj
"Mungkin Ia tertidur, karena lelah." Gumam Astra dalam hati.
620Please respect copyright.PENANAuChgWl2X9y
Aina keluar dari kamar yang Ia gunakan, Astra terkejut ketika melihat mata Aina yang merah, Aina berpura-pura menguap, ketika berada di ujung atas tangga, Aina mengenakan celana bahan berwarna hitam juga kemeja berwarna putih yang menutupi tubuhnya, juga menggendong tas slendang kecil dibahunya.
620Please respect copyright.PENANAgIZu39I0jn
"Hahahaha, ternyata tertidur, bangun tidurpun kau masih cantik, aku takut ada seseorang yang mengambil dirimu dariku." lanjut Astra menggumam dalam hati.
620Please respect copyright.PENANA7TaAlBLUJT
"Iya maaah" Ucap Aina sembari menuruni tangga.
620Please respect copyright.PENANAft87euBkq8
"Bapak menunggu kalian di mobil." Ucap Bapak dari Aina sembari melangkah masuk kedalam mobil.
620Please respect copyright.PENANA3Tts4WaAu6
Aina mengajak Astra pergi keluar rumah, dan berbincang untuk terakhir kalinya sebelum Ia pergi meninggalkan kota dimana Astra tinggal.
620Please respect copyright.PENANAFYarIQ1Cs5
"Kau tidur?, matamu terlihat merah seperti habis menangis" Ucap Astra menatap Aina.
620Please respect copyright.PENANAtA31JIk2ax
"Iya aku tidur, pas bangun mau ngucek mata, ketusuk, jadi aja." Sembari mengucek matanya.
620Please respect copyright.PENANAxCLpRh1Zu7
"Hahaha lagian, padahal biar aku saja yang tiup matamu." Ucap Astra tersenyum.
620Please respect copyright.PENANAV6mVcao9vP
"Ngga mau kamu belum sikat gigi" Ucap Aina sembari memegang lengan kanan Astra dengan tangan kirinya.
620Please respect copyright.PENANASKuSfT7zhD
"Eh jangan salah, Bau mulutku lebih wangi dibanding parfum yang kamu pakai, mau coba?" Ucap Astra sembari menggigit punggung telapak tangan Aina. "Coba cium."
620Please respect copyright.PENANAhhFBfuFbSI
"Sakit tau ih." Sembari mencium lengannya yang telah Astra gigit. "Astaga kamu makan jengkol yah ih." Ucap Aina dengan nada kesal lalu mengelapnya ke baju hitam Astra.
620Please respect copyright.PENANAdagk5nY2BE
"Jangan di cuci, kenang-kenangan dari Bandung"Ucap Astra.
620Please respect copyright.PENANARtiGC6zEPn
Astra lalu mengambil sepeda motornya yang terparkir disebrang tempat Ia berdiri dan bergegas untuk pulang karena waktu sudah menunjukan pukul 7malam dan Ada tugas kuliah yang harus Ia selesaikan.
620Please respect copyright.PENANAYle5GiZwyq
Aina menahan tangis dari dalam matanya, Ia merasa tidak ingin meninggalkan kekasihnya itu, namun Ia paham bahwa semua hal pasti akan berakhir, dan akan ada hal baru yang akan datang, entah itu buruk atau baik.
620Please respect copyright.PENANABQ9JatoqEz
Astra lalu menghampiri Aina yang juga menghampirinya di samping pagar besi beroda yang tertutup menggunakan sepeda motornya, terdengar suara notif pesan yang muncul dari ponsel milik Aina, Astra tersenyum dan memandang Aina dalam-dalam, sebelum Ia pergi, Astra mengelus rambut Aina.
620Please respect copyright.PENANACzmWPeEsSD
"Aku pulang sekarang, baca doa supaya kamu selamat dijalan." Ucap Astra tersenyum sembari Mencubit pipi Aina "Terakhir, aku belum nyubit dari kemarin."
620Please respect copyright.PENANA4Nme9GHV04
"Aku gamau pergi, Aku masih pengen disini."Ucap Aina menahan tangis.
620Please respect copyright.PENANAJwmogfOaeL
"Aina, keadaan sudah memberikan kita banyak waktu untuk bertemu, mungkin saat ini keadaan sudah tidak bisa mengizinkan waktu untuk kita saat ini, tapi yakinlah suatu saat kau akan bersamaku dalam waktu yang tak akan pernah ada habisnya." Ucap Astra dengan nada lembutnya.
620Please respect copyright.PENANArThE9x75FG
Aina hanya bisa menahan tangisnya, Astra memandang Mata Aina yang sudah berkaca-kaca, lalu mengusap kembali rambut Aina.
620Please respect copyright.PENANA7xLCs4BGUi
"Aku pulang yah, daaaah, aku ingin mencium keningmu, tapi aku tau itu di luar batas jika saat ini, daaah." Ucap Astra sembari menyodorkan punggung tangan kanannya kepada Aina, Aina mencium lengan Astra dengan perlahan.
620Please respect copyright.PENANARiwHTa6fTy
"Hati-hati kamu, Aku pasti akan merindukanmu" Ucap Aina setelah mengecup lengan Astra.
620Please respect copyright.PENANAkmrZFtZWWN
Astra tersenyum, lalu pergi meninggalkan Aina dan keluarganya setelah mengucap salam kepada Ayah dari kekaasihnya yang berada di dalam mobil, Aina pun masuk kedalam mobil, di susul oleh Ibunya, lalu Ainapun menangis, Ayah dan ibunya menyadari akan hal itu, mereka mengerti apa yang dirasakan anak tercintanya itu, dan mereka hanya bisa terdiam.
620Please respect copyright.PENANAuB07Dt82dE
"senyumanmu,canda di setiap kalimat dan tingkahmu, itu adalah hal yang takan pernah bisa aku temukan dalam orang lain selain dirimu, andai aku bisa bersamamu selamanya, aku akan bersyukur karna aku bisa terus tertawa, meskipun aku tahu, bahwa setiap kisah tidak akan selalu baik tapi aku yakin, kau akan lebih banyak memberiku kisah yang terbaik, tapi aku hanya bisa berdoa dan berharap,semoga semua itu terwujud."
620Please respect copyright.PENANA7jo4L6RbXx
620Please respect copyright.PENANAktTkLYbdaJ
620Please respect copyright.PENANAOgYh6uAFzC
620Please respect copyright.PENANASdX32LO7fs
620Please respect copyright.PENANAhWP7KE1lV4
620Please respect copyright.PENANAKZYvI6urwY
620Please respect copyright.PENANACoLSduzdZB
620Please respect copyright.PENANABxhysn2BvS
620Please respect copyright.PENANAIOe22N4i5x
620Please respect copyright.PENANAJ8VCUmgzkf
620Please respect copyright.PENANAIYvNTZauvZ
620Please respect copyright.PENANA6D3SALnovg
620Please respect copyright.PENANARx4wwhc5Pi
620Please respect copyright.PENANA1qrHC85KnE
620Please respect copyright.PENANAuatlRIKmm4
620Please respect copyright.PENANAJXTQptgv50
620Please respect copyright.PENANAYiNcQct9gZ
620Please respect copyright.PENANAINtlgy2hbQ
620Please respect copyright.PENANAlsIZIzyIBs
620Please respect copyright.PENANAXSh88wOb5e
620Please respect copyright.PENANAjmwZQFFaZI
620Please respect copyright.PENANAsEQwDsQESs
620Please respect copyright.PENANAg93L6KH1Kr
620Please respect copyright.PENANAoO4zFY0f6f
620Please respect copyright.PENANAtM2Hzquw1P
620Please respect copyright.PENANATcKvBllp5J
620Please respect copyright.PENANApP4eKMbynL
620Please respect copyright.PENANA8v2ngdyCUp
620Please respect copyright.PENANAfKWWiaUN9p
620Please respect copyright.PENANA6LTG5u4gYn
620Please respect copyright.PENANANWTAzwEbCO
620Please respect copyright.PENANAuWNUZTwC1x
620Please respect copyright.PENANAWhZWt3ciLW
620Please respect copyright.PENANAryZboahofd
620Please respect copyright.PENANA7GDQbPXEYk
620Please respect copyright.PENANAdZJPMyxGt4
620Please respect copyright.PENANAEp6kQPQFIu
620Please respect copyright.PENANArIu02RPNZi
620Please respect copyright.PENANAzxCUsJikCQ
620Please respect copyright.PENANAlBCLvlHcmp
620Please respect copyright.PENANAPGitgNawMx
620Please respect copyright.PENANAPVhGyhMkwm
620Please respect copyright.PENANACT8hpIKVMe
620Please respect copyright.PENANA2vP6pJFUDX
620Please respect copyright.PENANAUfLCXoxS0Z
620Please respect copyright.PENANAPeXm8xhXak
620Please respect copyright.PENANAWWXcBl4Bu1
620Please respect copyright.PENANAy7U9JMUeia
620Please respect copyright.PENANAtMO117qjJv
620Please respect copyright.PENANA1NvE6wfe9y
620Please respect copyright.PENANAGlpQaXleuG
620Please respect copyright.PENANAqgnSXmdxMh
620Please respect copyright.PENANAjarFfMHNFG
620Please respect copyright.PENANAd6TEjVutnW
620Please respect copyright.PENANADrO7mNeedN
620Please respect copyright.PENANA3FOPwF6Ud8
620Please respect copyright.PENANAxF684LNl60
620Please respect copyright.PENANAH937MXtwSE
620Please respect copyright.PENANAffBiL7wYBj
620Please respect copyright.PENANAwvAlJwnrjp
620Please respect copyright.PENANAEMN4oVsYeT
620Please respect copyright.PENANAyRNAwgyKjx
620Please respect copyright.PENANAVetJBJT3Oc
620Please respect copyright.PENANA8mRbThZnaN
620Please respect copyright.PENANAbdfEJQ0pFK
620Please respect copyright.PENANABeDruH0IUx
620Please respect copyright.PENANAlN0ZywGVT6
620Please respect copyright.PENANAe96G508xUJ
620Please respect copyright.PENANAPVNDqjFa81
620Please respect copyright.PENANAJcCamsR7wF
620Please respect copyright.PENANAuADqX3vLjg
620Please respect copyright.PENANAqBMYNWcYDc
620Please respect copyright.PENANAyxgmKwOv0M
620Please respect copyright.PENANArwiLzYiqvW
620Please respect copyright.PENANAO1MxsTGBVM
620Please respect copyright.PENANA9S0GOapPGE
620Please respect copyright.PENANA2Xh4oR0i59
620Please respect copyright.PENANAKIY2uMqmRt
620Please respect copyright.PENANAjrhId4Tq10
620Please respect copyright.PENANAIKvuZ8XN92
620Please respect copyright.PENANAFSICTUICo2
620Please respect copyright.PENANA8PqG8JLIMD
620Please respect copyright.PENANA2nYHJMB2F2
620Please respect copyright.PENANA7qgH3rpfyY
620Please respect copyright.PENANAAAujyChy83
620Please respect copyright.PENANAH3YSzR5S8o
620Please respect copyright.PENANAwPbkMfyh0B
620Please respect copyright.PENANAMdaYd5W4CC
620Please respect copyright.PENANAvZTaLXW0Bq
620Please respect copyright.PENANA3xpVJT0TJ2
620Please respect copyright.PENANAV9E5uYHQvF
620Please respect copyright.PENANAEGUtY9wn79
620Please respect copyright.PENANAljiC3rzieX
620Please respect copyright.PENANAGq0o2MXDLd
620Please respect copyright.PENANA6D4Y5QUMDG
620Please respect copyright.PENANA7okR4HUP8D
620Please respect copyright.PENANAk3LdJdY1En
620Please respect copyright.PENANAifS1oCm4hW
620Please respect copyright.PENANAJKplEl6T9m
620Please respect copyright.PENANAuTkrUEFmYh
620Please respect copyright.PENANAkF24vVRxgI
620Please respect copyright.PENANAtcgquHHfdZ
620Please respect copyright.PENANA57MeCw7PpU
620Please respect copyright.PENANAPvEbea919L
620Please respect copyright.PENANAvI2mVb4xuS
620Please respect copyright.PENANALT56fK9L6A
620Please respect copyright.PENANAD5ekKpUF8O
620Please respect copyright.PENANAm30kECPCFN
620Please respect copyright.PENANAEbfHjuyoBU
620Please respect copyright.PENANA2wKWUUTwX1
620Please respect copyright.PENANAevcuVEBOpB
620Please respect copyright.PENANA8EzrWPxyOF
620Please respect copyright.PENANAhJschYsznH
620Please respect copyright.PENANAnNcBirMMBG
620Please respect copyright.PENANAQ0NBgjkB8U
620Please respect copyright.PENANAbZNmv4iFcB
620Please respect copyright.PENANA1FZXBJvHEg
620Please respect copyright.PENANA7kA2n1JaIx
620Please respect copyright.PENANAQetxZvzWdg
620Please respect copyright.PENANAojkoAa8dW8
620Please respect copyright.PENANAxhFoRMfUYP
620Please respect copyright.PENANA8o40krdJLO
620Please respect copyright.PENANAQ27sv2h9o8
620Please respect copyright.PENANAXLLTitogth
620Please respect copyright.PENANAfsWUf5o9sD
620Please respect copyright.PENANAoXeY6YR4SV
620Please respect copyright.PENANAoVUyRHsGD9
620Please respect copyright.PENANAXkPHAeRsMm
620Please respect copyright.PENANApRaCAjpCpR
620Please respect copyright.PENANASG1hF7qQEB
620Please respect copyright.PENANANSiTuNijqD
620Please respect copyright.PENANA6VpEFs8r1I
620Please respect copyright.PENANAm7Q976mk0j
620Please respect copyright.PENANATVMD9h1xDy
620Please respect copyright.PENANAmfpjLIykhm
620Please respect copyright.PENANABFAhKlKTmH
620Please respect copyright.PENANAdl2EJQ6IdA
620Please respect copyright.PENANAxQoZuqFsjJ
620Please respect copyright.PENANAv0Nh4gYVsr
620Please respect copyright.PENANA0daCs082eb
620Please respect copyright.PENANAmOm0OiwV8u
620Please respect copyright.PENANAe7PCAhTLc2
620Please respect copyright.PENANAL93IIpoe8e
620Please respect copyright.PENANAfVvVVUn4Z9
620Please respect copyright.PENANAunJCBz5kUJ
620Please respect copyright.PENANAbqPnbC0iD0
620Please respect copyright.PENANAeXiPAwanwJ
620Please respect copyright.PENANALFUzZBnYF9
620Please respect copyright.PENANAXK5HiwaFUC
620Please respect copyright.PENANAN9xDXOhK1O
620Please respect copyright.PENANA8Bp0bAwwFf
620Please respect copyright.PENANAiwe6wc3EFr
620Please respect copyright.PENANA77m1TIh6GN
620Please respect copyright.PENANALiCwAG6cev
620Please respect copyright.PENANAH309bj83qZ
620Please respect copyright.PENANA6dBmShgf5u
620Please respect copyright.PENANA0uf56C3v8X
620Please respect copyright.PENANAzWk1bzk00N
620Please respect copyright.PENANA4ngyHtjsSG
620Please respect copyright.PENANA3qsBTSmuET
620Please respect copyright.PENANAHY9EbC4KYI
620Please respect copyright.PENANAQDN1J0kGlS
620Please respect copyright.PENANA1Z5wvVbsgw
620Please respect copyright.PENANAHGQA1zlKG1
620Please respect copyright.PENANA8l3dOAPqqv
620Please respect copyright.PENANA9zQugnnhbN
620Please respect copyright.PENANAQYz3hxExm3
620Please respect copyright.PENANAn1yieaJ2YQ
620Please respect copyright.PENANAvB5dJuoSJ5
620Please respect copyright.PENANAZ4ECEI8hia
620Please respect copyright.PENANAYW0n6k6Ezl
620Please respect copyright.PENANAzPfrDzm8Be
620Please respect copyright.PENANAjeWIAM99ZS
620Please respect copyright.PENANAaSUrSNTaxM
620Please respect copyright.PENANAdgG1tKdsjT
620Please respect copyright.PENANAhYThIYFWqj
620Please respect copyright.PENANAsNmpkIjppG
620Please respect copyright.PENANARee9mt7Mdo
620Please respect copyright.PENANAqRb5w1l6dd
620Please respect copyright.PENANADqwAToQlNi
620Please respect copyright.PENANAZWLGrOJPnk
620Please respect copyright.PENANAyrIOq2eSYI
620Please respect copyright.PENANAxcJqUoqHl2
620Please respect copyright.PENANAsIuqpaVsBy
620Please respect copyright.PENANApoMiEo1Lcl
620Please respect copyright.PENANATZHD71jCfb
620Please respect copyright.PENANAgq5nAl2VPv
620Please respect copyright.PENANAlG4cnbpK2U
620Please respect copyright.PENANA1Ynt4ZVdxK
620Please respect copyright.PENANAXaf8NW0OG2
620Please respect copyright.PENANAlA8OdqdBRE
620Please respect copyright.PENANAYZSWAPCUFF
620Please respect copyright.PENANAFvwng9GbTP
620Please respect copyright.PENANAKRm7ZJdvNp
620Please respect copyright.PENANA5zNLcrf48l
620Please respect copyright.PENANAbycvUtVQ6w
620Please respect copyright.PENANArxiDqDzea1
620Please respect copyright.PENANAy3A8jc4tG3
620Please respect copyright.PENANAd02mtMTh5v
620Please respect copyright.PENANAHfFbQ3KFoi
620Please respect copyright.PENANAq5fpOb8lXA
620Please respect copyright.PENANAqSbfpsjhco
620Please respect copyright.PENANAAzNWgXQfEE
620Please respect copyright.PENANAQLsm8BvZkm
620Please respect copyright.PENANAvEVA74vW2j
620Please respect copyright.PENANAGzjr7krVoJ
620Please respect copyright.PENANAl7ndk8Q30p
620Please respect copyright.PENANAil8TKOLmtO
620Please respect copyright.PENANAhcoW9Le20O
620Please respect copyright.PENANADezmYL1c4U
620Please respect copyright.PENANAvQBt1NbhLn
620Please respect copyright.PENANA1Eagkhd8NI
620Please respect copyright.PENANAj8A3In7WIx
620Please respect copyright.PENANAM0by782o3t
620Please respect copyright.PENANADebHIaoip9
620Please respect copyright.PENANAv0mB5bwfkO
620Please respect copyright.PENANAs42Kmqvtjj
620Please respect copyright.PENANAEJ2WLv41E9
620Please respect copyright.PENANA5Gzv2nUyVo
620Please respect copyright.PENANA9r0XOYT6MC
620Please respect copyright.PENANAl05dT9sm7a
620Please respect copyright.PENANAk3NnuU0jYP
620Please respect copyright.PENANALw190z4QIV
620Please respect copyright.PENANAK2KtEEfRcE
620Please respect copyright.PENANAeB8hCNC2l6
620Please respect copyright.PENANAQ5hIvLByYa
620Please respect copyright.PENANAZo19e2GoJi
620Please respect copyright.PENANAZGF9l2VAKd
620Please respect copyright.PENANAwghkj6aWEB
620Please respect copyright.PENANAqcurav4Je1
620Please respect copyright.PENANA3gbMjeTlr0
620Please respect copyright.PENANACeZW2le0ed
620Please respect copyright.PENANA7CJym2xPRK
620Please respect copyright.PENANAoR2tMzFjog
620Please respect copyright.PENANA9lNhzxFzSm
620Please respect copyright.PENANALaZd1MpxHx
620Please respect copyright.PENANAvKVcP9SHCe
620Please respect copyright.PENANAlpY4J9aIBC
620Please respect copyright.PENANAYGYqQzsF5o
620Please respect copyright.PENANAZ1tspt918Z
620Please respect copyright.PENANAsuukmlzjKS
620Please respect copyright.PENANA6yQDZwOS3p
620Please respect copyright.PENANARH2zODEaZE
620Please respect copyright.PENANADn5RVeV4hj
620Please respect copyright.PENANATnpZvWIPIv
620Please respect copyright.PENANAEiVZJlChfv
620Please respect copyright.PENANAZJLStBBu1G
620Please respect copyright.PENANAFiTfK6Y0Pz
620Please respect copyright.PENANAHFT80hnfsR
620Please respect copyright.PENANAk9i5dyxYE8
620Please respect copyright.PENANAcnnSRVbSZL
620Please respect copyright.PENANAyYaziWKDzU
620Please respect copyright.PENANAdXNngKQfuj
620Please respect copyright.PENANA95mijy2TGf
620Please respect copyright.PENANATmzwNAZv7Z
620Please respect copyright.PENANAOUxSFJ71Hh
620Please respect copyright.PENANARIqt6ixq3z
620Please respect copyright.PENANAUNU1l4JSMY
620Please respect copyright.PENANAcPp9uLs5zi
620Please respect copyright.PENANApeLKM0tnns
620Please respect copyright.PENANA4M92edXdEi
620Please respect copyright.PENANA1dbSG6vgNU
620Please respect copyright.PENANAv6uqD1cFI5
620Please respect copyright.PENANAahb5pdvOEC
620Please respect copyright.PENANAfUSVD4Y1qf
620Please respect copyright.PENANAO8tqbIlOfd
620Please respect copyright.PENANAYzanUezSj1
620Please respect copyright.PENANATYEe157mTd
620Please respect copyright.PENANAYw1vQGJgt4
620Please respect copyright.PENANAJMWU0IuFwx
620Please respect copyright.PENANAOdqlTqaAus
620Please respect copyright.PENANA8AHXBbhfAp
620Please respect copyright.PENANAuWGejECvfU
620Please respect copyright.PENANA4umsssKmLj
620Please respect copyright.PENANAtLAMosXJZj
620Please respect copyright.PENANAwi1z8Lza16
620Please respect copyright.PENANAaLuBASloRa
620Please respect copyright.PENANA7lGTPR3FcL
620Please respect copyright.PENANAH09qi6UPtT
620Please respect copyright.PENANAWd23lvRrNx
620Please respect copyright.PENANAp0Us5ZyNQ8
620Please respect copyright.PENANABtt2ATjBac
620Please respect copyright.PENANA3HhYOeNniL
620Please respect copyright.PENANAihZr0C81ys
620Please respect copyright.PENANAUECWcLJpRv
620Please respect copyright.PENANA2E0Kydb65Q
620Please respect copyright.PENANAx7Ibj61bfe
620Please respect copyright.PENANAni09Kho3TA
620Please respect copyright.PENANAARwPqwRV6N
620Please respect copyright.PENANAdHivUtkBKC
620Please respect copyright.PENANA4Fmj1YRJqq
620Please respect copyright.PENANAurWVFngb5s
620Please respect copyright.PENANAkl7RA8TjDX
620Please respect copyright.PENANAtMA97r0XeV
620Please respect copyright.PENANA7n2pk87C6c
620Please respect copyright.PENANAsd3QUa772t
620Please respect copyright.PENANAbUn8Z9YIZ1
620Please respect copyright.PENANAiyCAxOJKeg
620Please respect copyright.PENANABtsNjxKext
620Please respect copyright.PENANAruNCBLqdfw
620Please respect copyright.PENANAU5RTVOIDvy
620Please respect copyright.PENANA10w9LR8iwO
620Please respect copyright.PENANAhhunIj2twt
620Please respect copyright.PENANA1BOyGXRpZn
620Please respect copyright.PENANA2XJGQ5Vl6U
620Please respect copyright.PENANAWz6W2Da8NS
620Please respect copyright.PENANAZe8vkUsHHW
620Please respect copyright.PENANAy4yQslZCcM
620Please respect copyright.PENANAmiWrvWZjRX
620Please respect copyright.PENANAJ5Eywgngyx
620Please respect copyright.PENANADCVFDNCOhh
620Please respect copyright.PENANAmZVEVCENgZ
620Please respect copyright.PENANAtUFpHYyEPL
620Please respect copyright.PENANAWeNqDKeH9F
620Please respect copyright.PENANALFjPfTq2Tv
620Please respect copyright.PENANAq2qWawyOeJ
620Please respect copyright.PENANAGnLeDq3yEz
620Please respect copyright.PENANARPPLi7c7QX
620Please respect copyright.PENANADt2fpyTyy3
620Please respect copyright.PENANA6MnhRchbCR
620Please respect copyright.PENANAbjaStA5Yg2
620Please respect copyright.PENANAYPCwDUwoES
620Please respect copyright.PENANAfwvlBUAO35
620Please respect copyright.PENANAy1Bat3v9Rr
620Please respect copyright.PENANAdNMulBr4Bk
620Please respect copyright.PENANAUI8CnGyHCr
620Please respect copyright.PENANAHmWXsPsr67
620Please respect copyright.PENANAYDLLSaW8ih
620Please respect copyright.PENANAfmsjbD9Ipz
620Please respect copyright.PENANAfzG6rwtboq
620Please respect copyright.PENANAmYsuseE32j
620Please respect copyright.PENANAl8BTmIrINT
620Please respect copyright.PENANAicCVtADPIS
620Please respect copyright.PENANAXEXwfR24jY
620Please respect copyright.PENANAUXeAilxTdm
620Please respect copyright.PENANAHGkwGHraDz
620Please respect copyright.PENANAkSuJeKQybW
620Please respect copyright.PENANAcWSxef4UrV
620Please respect copyright.PENANAWom98pIwID
620Please respect copyright.PENANAS3IV2tgS94
620Please respect copyright.PENANAW1ayyUZIAP
620Please respect copyright.PENANAPLuEBOv9km
620Please respect copyright.PENANAlAYMjMGP2Z
620Please respect copyright.PENANAJF9dfYcfVp
620Please respect copyright.PENANAd1AIgHxmEK
620Please respect copyright.PENANAKnmlTTZcVD
620Please respect copyright.PENANAVAxc3F7pCX
620Please respect copyright.PENANAVDzUKy0Lg8
620Please respect copyright.PENANAOgFX1Xo1i5
620Please respect copyright.PENANAoD7aWikZR3
620Please respect copyright.PENANAVnPdImmZ82
620Please respect copyright.PENANASSe7v4Pybl
620Please respect copyright.PENANACQRXvF3fYo
620Please respect copyright.PENANAm18YtkrZmZ
620Please respect copyright.PENANAXanOh2spHD
620Please respect copyright.PENANAhu6Kv5Vvh0
620Please respect copyright.PENANA1SuTKrCGQ8
620Please respect copyright.PENANASQQ4ojeJhJ
620Please respect copyright.PENANAAjGOdqp86Z
620Please respect copyright.PENANAopOeIP0BuE
620Please respect copyright.PENANA2OpeOlrLil
620Please respect copyright.PENANAhzXjcT9Wau
620Please respect copyright.PENANAM8A1MZovXO
620Please respect copyright.PENANAZW7ruhIhx2
620Please respect copyright.PENANAVPRbLnboyg
620Please respect copyright.PENANAp6NS1PmJRw
620Please respect copyright.PENANAxvmqDNSw99
620Please respect copyright.PENANAOL5CjPo2ja
620Please respect copyright.PENANA0pXqXWEs5a
620Please respect copyright.PENANAdzMJdDGPJe
620Please respect copyright.PENANAoSKGLuY0ei
620Please respect copyright.PENANApFIH6P9mmW
620Please respect copyright.PENANAZ3CGSzjs3e
620Please respect copyright.PENANAK7VQ8ts29p
620Please respect copyright.PENANAUawJdjhA8F
620Please respect copyright.PENANA1JQ6LXaBpc
620Please respect copyright.PENANAV8UlQslcqN
620Please respect copyright.PENANAHDqhsT6nPr
620Please respect copyright.PENANAjGGjjhieNS
620Please respect copyright.PENANA4tX2FT0yqA
620Please respect copyright.PENANAKH6dcEE5ve
620Please respect copyright.PENANAQmx9tdYxOF
620Please respect copyright.PENANAEgrD2pIBiA
620Please respect copyright.PENANATIITPgtMsT
620Please respect copyright.PENANAC1Ps9PpZ8H
620Please respect copyright.PENANAAfyjGO0p5E
620Please respect copyright.PENANArMOLZ65kYr
620Please respect copyright.PENANAOU1qKoes0y
620Please respect copyright.PENANAuFaYdisCpq
620Please respect copyright.PENANAVrWolkaZFg
620Please respect copyright.PENANAm7Y8DPmSD5
620Please respect copyright.PENANAFAyeMF35Tr
620Please respect copyright.PENANAjyl55z64NR
620Please respect copyright.PENANAaJgxDX7EtG
620Please respect copyright.PENANAXEhyv2J09X
620Please respect copyright.PENANAEbzFQ2GAdg
620Please respect copyright.PENANAZ2iH8HyUFT
620Please respect copyright.PENANAFdJB6GSV8u
620Please respect copyright.PENANAFLZGO7QZht
620Please respect copyright.PENANAgSIv295g2j
620Please respect copyright.PENANA9mFodzkZMj
620Please respect copyright.PENANA0ghKUengJJ
620Please respect copyright.PENANAheWAW7sbon
620Please respect copyright.PENANAjyigXWBZuE
620Please respect copyright.PENANAXRFPhgIJkZ
620Please respect copyright.PENANAMWxkoVhOGl
620Please respect copyright.PENANA7eoWuCLnlN
620Please respect copyright.PENANAOJNUAC5IF7
620Please respect copyright.PENANANgXGXF69a1
620Please respect copyright.PENANAQAcQzQFEMm
620Please respect copyright.PENANAkfuMeU3Qi4
620Please respect copyright.PENANAB2oTJkhDfX
620Please respect copyright.PENANAyMyLfZd5v4
620Please respect copyright.PENANADtKwMCGcWw
620Please respect copyright.PENANAOFAVupKE8M
620Please respect copyright.PENANAuPwejrP8u6
620Please respect copyright.PENANA7kQXkBDQiH
620Please respect copyright.PENANAFpAZgPnp9C
620Please respect copyright.PENANAyzNeB2TASR
620Please respect copyright.PENANA0YpnMfF0Xf
620Please respect copyright.PENANAAXvRtHbodP
620Please respect copyright.PENANAb5uSQfQamA
620Please respect copyright.PENANA227YfjBwiV
620Please respect copyright.PENANAdp75GpZRKe
620Please respect copyright.PENANAWYPzxfjneN
620Please respect copyright.PENANAd4k3Zaaom9
620Please respect copyright.PENANA1iKl2QgLps
620Please respect copyright.PENANAQi5hQs3diy
620Please respect copyright.PENANABxSF6H1mBi
620Please respect copyright.PENANAlHK9Itzmn4
620Please respect copyright.PENANA1DkcH0DErX
620Please respect copyright.PENANA5YPlzyLvWm
620Please respect copyright.PENANAVCCkqxUwJa
620Please respect copyright.PENANAvahWYWTxVu
620Please respect copyright.PENANAWmxnZ45NVS
620Please respect copyright.PENANAcj7JytVXoN
620Please respect copyright.PENANAGUDPQa8eME
620Please respect copyright.PENANA2buzFO0v8m
620Please respect copyright.PENANAfM5lvbkEeD
620Please respect copyright.PENANAweHzPPgdYs
620Please respect copyright.PENANAsm02WQ9Eil
620Please respect copyright.PENANAHchkhPtWDv
620Please respect copyright.PENANArE7Ztd18Jj
620Please respect copyright.PENANAcrcqKB9rXy
620Please respect copyright.PENANARXJmBje5VP
620Please respect copyright.PENANA7xx5BbHUfO
620Please respect copyright.PENANA6vFDD9pdCs
620Please respect copyright.PENANABgm6AbYzxH
620Please respect copyright.PENANAe6lqSfnaQw
620Please respect copyright.PENANAKgqjdtgDjQ
620Please respect copyright.PENANA1GLRCcHLe7
620Please respect copyright.PENANAIZzHh5T9lY
620Please respect copyright.PENANAswj13dGeLe
620Please respect copyright.PENANAMU65dL5hIZ
620Please respect copyright.PENANAwj1pqJ7aYi
620Please respect copyright.PENANAHwu1Oy6Njd
620Please respect copyright.PENANAPLfhuF4cQ9
620Please respect copyright.PENANAsfefsEpxew
620Please respect copyright.PENANAApQYNt9xoi
620Please respect copyright.PENANAWjNufilrqx
620Please respect copyright.PENANAgPJIpPn8fB
620Please respect copyright.PENANA5YEyu8WAlH
620Please respect copyright.PENANAJnLYabc3CL
620Please respect copyright.PENANArxVHCYJrIQ
620Please respect copyright.PENANA4jFxbsGo4o
620Please respect copyright.PENANAJQwKW12wfS
620Please respect copyright.PENANA3izvnk7Jp0
620Please respect copyright.PENANA9aC1mwCtxg
620Please respect copyright.PENANA5bZrFRFOuL
620Please respect copyright.PENANAmebkY3HjrR
620Please respect copyright.PENANAi2xJPSuiIt
620Please respect copyright.PENANAXJXENwrKL0
620Please respect copyright.PENANA3Al5mhPgWo
620Please respect copyright.PENANAL0i4JW0GBZ
620Please respect copyright.PENANAFQrlJ4A4KD
620Please respect copyright.PENANAnWh2KYXVIH
620Please respect copyright.PENANAhCkbzvLzb6
620Please respect copyright.PENANAdqKBwDyV28
620Please respect copyright.PENANAawpV7xABqS
620Please respect copyright.PENANARkbGo2A5gb
620Please respect copyright.PENANAC0NHilWBSm
620Please respect copyright.PENANADgO2jokCvJ
620Please respect copyright.PENANAPBUBhreyza
620Please respect copyright.PENANANDTY3TN2Tr
620Please respect copyright.PENANAlsVUaCnHRR
620Please respect copyright.PENANAiDMOZLxSo8
620Please respect copyright.PENANA5JIlGBURLe
620Please respect copyright.PENANAVLCF1G80dX
620Please respect copyright.PENANAKzItc2LPtx
620Please respect copyright.PENANAzfLCCs5F04
620Please respect copyright.PENANA8sRzI52h2I
620Please respect copyright.PENANAqUgTSWxTa1
620Please respect copyright.PENANAKYdXJgMkaF
620Please respect copyright.PENANAqMNQlfPGqb
620Please respect copyright.PENANAiSeOq6lCz3
620Please respect copyright.PENANA3tjI5Rn4eV
620Please respect copyright.PENANAyx3qv8DsFK
620Please respect copyright.PENANA1LjIl3Y0ZV
620Please respect copyright.PENANA5iKp8gC8wP
620Please respect copyright.PENANAYJ3kkNiG3v
620Please respect copyright.PENANAc1NIkwDBJB
620Please respect copyright.PENANAi6AcJmbdUl
620Please respect copyright.PENANAxe7TjDvrvR
620Please respect copyright.PENANABO0ifamSNp
620Please respect copyright.PENANAUe0stRJzf5
620Please respect copyright.PENANABvIgy6CRXM
620Please respect copyright.PENANAICvgaMnstT
620Please respect copyright.PENANAHbxq2aHvda
620Please respect copyright.PENANAhLj66xe4PG
620Please respect copyright.PENANAchIxHypgJ5
620Please respect copyright.PENANAcLa2zIN7eU
620Please respect copyright.PENANAKm3HTkakn7
620Please respect copyright.PENANAqXUZ7ow5Nq
620Please respect copyright.PENANAbnDv6JqdhX
620Please respect copyright.PENANAxdVSAGx6fh
620Please respect copyright.PENANA3oR7jOVZoF
620Please respect copyright.PENANAXJHqGHXvy9
620Please respect copyright.PENANAFhoPfv1mY7
620Please respect copyright.PENANAlxLSgFG5jD
620Please respect copyright.PENANAKYAyqftTK1
620Please respect copyright.PENANAzOTevZRk6U
620Please respect copyright.PENANAIoJJbWu8Ac
620Please respect copyright.PENANArEAbIa4Gq5
620Please respect copyright.PENANAJUPAfw76uL
620Please respect copyright.PENANAIFEYTQPCOD
620Please respect copyright.PENANAAvotKR3pF4
620Please respect copyright.PENANAYrRtkqTZ6R
620Please respect copyright.PENANASu6AWdESqa
620Please respect copyright.PENANA9plf3j64Mz
620Please respect copyright.PENANAirLi7otMMN
620Please respect copyright.PENANAWKXhh6p2xi
620Please respect copyright.PENANAwP33fdjBpR
620Please respect copyright.PENANAwP7VIhmV36
620Please respect copyright.PENANAtHze9B8bLC
620Please respect copyright.PENANApi0xdsEytY
620Please respect copyright.PENANAEy2l7T0qGL
620Please respect copyright.PENANALjfoloQORr
620Please respect copyright.PENANA7DmfaeBvVh
620Please respect copyright.PENANADRNvpnyRoo
620Please respect copyright.PENANAAgaRUuqunk
620Please respect copyright.PENANARN7OgU4ume
620Please respect copyright.PENANAWdGEhXbc3P
620Please respect copyright.PENANAuOw8iK5iKU
620Please respect copyright.PENANAjddXmCdQrG
620Please respect copyright.PENANA7WPxohqYkg
620Please respect copyright.PENANAiBKHlHv7SV
620Please respect copyright.PENANA4AN6JNVAId
620Please respect copyright.PENANAvxSgQNDfts
620Please respect copyright.PENANARXoqeba8aP
620Please respect copyright.PENANAtDw9YTlGt6
620Please respect copyright.PENANADG3odLJmJD
620Please respect copyright.PENANAupJtTrQwEQ
620Please respect copyright.PENANAuGik8bVCZ2
620Please respect copyright.PENANA2MU6ThUvhY
•••
ns18.118.30.3da2