Hawa dingin mulai menyelimuti tubuh Astra, kicau burung yang terdengar saling bersahutan, membuat telinga Astra sedikit terganggu, Astra mulai terbangun lalu duduk di tempat tidurnya, mengambil segelas air putih yang tersedia di samping tempat tidurnya, lalu meneguknya, Ia menatap layar ponsel yang Ia harap Aina telah membangunkannya, namun yang Ia dapatkan hanya pesan dari sang Ibu, yang menitipkan kunci rumah yang telah disimpan di atas rak bukunya.
529Please respect copyright.PENANAVCtFntcruG
"Astra Ibu pergi dulu sebentar, nengok kakek sama Bapakmu." Ucap ibunya dalam sebuah pesan yang Ia terima "Kalau mau keluar tutup rumah rapat-rapat kuncinya sudah ibu simpan di rak buku, kalau mau makan sudah Ibu hangatkan nasi, tinggal masak telur aja sendiri ada di dalem kulkas Ibu ga sempet masak." Lanjut sang ibu pada pukul 8, ketika Ia melihat jam Ia tersadar sudah 2 jam lebih Ia ditinggalkan oleh Ibu dan Bapaknya pergi.
529Please respect copyright.PENANAOObokdNjq2
"Iya bu, hati- hati di jalan." Balas Astra sembari menyimpan ponselnya di atas kasur.
529Please respect copyright.PENANAFSlQfKuduI
Astra lalu beranjak dari tempat tidurnya lalu merapihkannya, seperti hari-hari biasa, Astra pergi membersihkan dirinya, setelah selesai membersihkan badan dan berganti pakaian, Ia tersadar bahwa hari ini adalah hari senin dan itu mengharuskan Ia pergi menuju kampus dan mengikuti kelas yang telah dijadwalkan oleh pihak kampus pada pukul satu siang. "Hah, membosankan" gumamnya dalam hati.
529Please respect copyright.PENANArYYG32Na1c
Astra lalu pergi menuju ke dapur untuk mengisi perutnya yang sudah keroncongan. Setelah selesai makan Ia kembali ke kamarnya dan mentap layar ponselnya, Ia tersenyum karna mendapati Aina yang telah terbangun dan mengirimkan pesan kepadanya.
529Please respect copyright.PENANA5xRHFDhaXz
"Astra, kamu udah bangun belum?" tanya Aina kepada Astra"Aku tadi sudah bangun dari jam 7, cuman aku lupa mengisi daya ponselku, ketiduran, hehe." Ucap Aina pada sebuah pesan yang tertera pada layar ponsel Astra.
529Please respect copyright.PENANAduNgrPOjLB
"Hmmm, pantas saja gak ada pesan, biasanya pagi-pagi udah nyepam hahaha." Jawab Astra sembari tersenyum.
529Please respect copyright.PENANA8J5iGGTnhh
"Iya aku cas hpnya, jadi ga dipegang." Jawab Aina cepat.
529Please respect copyright.PENANALDp6qe7cV3
"Iya deh, kamu lagi ngapain?" Tanya Astra, menyimpan hpnya di atas kasur, lalu pergi mengambil tas untuk menyimpan laptop yang akan Ia gunakan saat kuliah nanti, setelahnya Ia duduk di atas kasurnya dan kembali menyalakan layar ponselnya.
529Please respect copyright.PENANAqsVj1JDd3I
"Aku lagi dandan, hahaha." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
529Please respect copyright.PENANAMNFHT2agGT
"Mau kemana emangnya?" Balas Astra 3 menit setelah Aina mengirimkan pesannya.
529Please respect copyright.PENANAkL1EEpbWJp
"Ih, orang tua ku mau ke rumah tanteku di Bandung hari ini, tadi Ibuku bilang, tadinya mau minggu depan, cuman Ayah akunya ada kerjaan." Balas Aina cepat.
529Please respect copyright.PENANA80hKUjHjJE
"Emang rumah tante kamu di mana?"
529Please respect copyright.PENANA9xcA2aid8i
"Itu di daerah apa yah namanya, belah batu kalo ga salah."
529Please respect copyright.PENANAXdK7gQnbMD
Melihat daerah yang diberitahukan oleh Aina, Astra pun tertawa, Ia tertawa sebab Ia tahu bahwa yang Aina maksudkan adalah Buah Batu, Astrapun membalas dengan cepat.
529Please respect copyright.PENANAosRrmcd88G
"Hahahaha." Jawab Astra me reply pesan yang Aina sampaikan sebelumnya.
529Please respect copyright.PENANAVBth0kR76l
"Heh, ko ketawa." Jawab Aina sembari memberikan emot marah.
529Please respect copyright.PENANAiO4RSy1Jn7
"Maksud kamu Buah Batu bukan?"
529Please respect copyright.PENANAx0BSbQtmbM
"Nah, iya mungkin, apalah itu yang penting aku ke Bandung."
529Please respect copyright.PENANAF1DJbmQ2wo
"Mau ketemu ga?" Tanya Astra.
529Please respect copyright.PENANASnhzjpm9rN
"MAUUUUUUUUU." Jawab Aina dengan cepat dan penuh gairah. "Aku tadi dah
bilang sama Ibu dan Ayahku, mau ketemu kamu kalo udah di Bndung, katanya boleh
saja, nanti pukul 5 sore sudah sampai katanya." Lanjut Aina.
529Please respect copyright.PENANAap0nzUHwUL
"Sampai kapan kamu di Bandung?"
529Please respect copyright.PENANAeoabvYjvpJ
"Cuman 3 hari, nanti hari rabu aku pulang, soalnya aku cuma mau nengok tante aku yang lahiran jadi cuman sebentar."
529Please respect copyright.PENANAodhj3XNXil
"Ya sudah besok aja, biar kamu punya waktu sama keluarga kamu dulu."
529Please respect copyright.PENANACKlAsMkFmP
"Pengen sekarang." Balas Aina dilanjutkan dengan emot sedih.
529Please respect copyright.PENANAkyi7WOxPiT
"Hahahahaha, jangan gitu, prioritaskan dulu orang yang telah membuatmu bahagia pertama kali, baru prioritaskan orang lain yang membahagiakanmu." Balas Astra mengingatkan.
529Please respect copyright.PENANAFvlt5WbKko
"Ya udah deh besok, nanti aku kasih lokasi aku ke kamu."
529Please respect copyright.PENANA12wwOEodM1
"Iya besok."
529Please respect copyright.PENANA0FmzKEaO1O
"AWAS AJA KALAU ENGGA!!!" Jawab Aina seolah memohon kepada Astra "Kalo bohong aku bakal nganggep kamu musuh selama 3 bulan." Lanjutnya.
529Please respect copyright.PENANATufg7Hxnu5
"Coba aja kalau bisa, emang kuat 3 bulan?." Balas Astra mengejek "Sehari aku ilang aja nyariinnya kaya yang udah satu taun hilang, padahal cuman habis kuota hahahaha."
529Please respect copyright.PENANAb22FhsEeYk
"MALAH NGELEDEK!!!" jawab Aina sembari mengirimkan emot kesal kepada Astra.
529Please respect copyright.PENANASzun7YG2CV
"Iya, iya besok bakal aku jemput, hahaha." Balas Astra sembari tersenyum karena kekesalan Aina pada dirinya.
529Please respect copyright.PENANA79c8Cxlpd6
"Ngeselin emang."
529Please respect copyright.PENANAixXwypGcFo
"Sore tapi yah, aku harus kuliah dulu sampai jam 3."
529Please respect copyright.PENANA22iH8Nj2w0
"Oke deh, tapi pulangnya jam 12 malam yaah hahahaha."
529Please respect copyright.PENANAaT8p00Lbv1
"Iya terserah kamu mau sampai jam berapa, yang penting sudah puas ketemu." Balas Astra.
529Please respect copyright.PENANAk1TfDvslNG
"Ga, akan puas." Jawab Aina di sambung dengan titik dua dan kurung tutup.
529Please respect copyright.PENANA1em0Je47jc
"Ya udah, aku nginep hahaha."
529Please respect copyright.PENANAX3eDIiKaXF
"Nah, gitu dong makin sayang, ahahhaa."
529Please respect copyright.PENANAr8pSWm9Xhr
"Dih alay." Jawab Astra sembari tersenyum pada layar ponselnya.
529Please respect copyright.PENANAoSOSz8alX9
"HEHHH!!!"
529Please respect copyright.PENANACdTbsV5ZMn
"Hahahahhaha."
529Please respect copyright.PENANAlKCXm8qQeC
"Ya udah aku mau berangkat yah ini udah dipanggil" Ucap Aina dalam sebuah pesan.
529Please respect copyright.PENANAXeQG4m2psn
"Iya, aku juga mau Siap-siap berangkat kuliah dulu ini." Balas Astra sembari mematikan ponselnya.
529Please respect copyright.PENANApp7nxjq81L
Suasana hati Astra berubah menjadi lebih baik, Ia memulai harinya dengan penuh gairah, Ia merasa bahwa dirinya sedang merasa di suasana yang membahagiakan.
529Please respect copyright.PENANAnb4sTqdpFX
Astra pun bersiap-siap menuju kampus di mana Ia akan menempa dirinya, setelah Ia mengunci rumah dengan rapat dan menyimpan kuncinya ke tempat di mana kunci biasa di simpan saat rumah sedang kosong, Ia lalu memberi tahu Ibunya.
529Please respect copyright.PENANAhmJ2Ldu0QT
"Bu, Astra berangkat kuliah dulu, kunci disimpan di tempat biasa." Ucap astra dalam sebuah pesan, lalu menyimpan kunci tersebut di sebuah pot bunga yang tak jauh dari kamarnya.
529Please respect copyright.PENANAZFFeYM9XtJ
Saat perjalanan menuju kampus Ia bertemu dengan rekan kampus perempuannya di lampu merah dekat Buah Batu regency yang bernama Nazwa, Ia mengenakan celana jeans hitam, sweater pink sembari menggendong tas selendang dibahu kanannya.
529Please respect copyright.PENANAXH90vUjpJ2
Gadis itu berdiri di sisi jalan yang searah dengan kendaraan Astra melaju, sembari menenteng helm yang terlihat berada di lengan kirinya, terlihat gadis itu sedang menunggu seseorang, selepas warna lampu lalu lintas berubah warna menjadi hijau, Astra menghampirinya.
529Please respect copyright.PENANA6aCjiex88Y
"Nazwa!!" Sapa Astra sembari menghentikan laju kendaraanya.
529Please respect copyright.PENANAEwc1vp3l83
"Eh, Astra." Jawab Nazwa terkejut melihat kedatangan Astra.
529Please respect copyright.PENANApzusVlRcJ8
"Kamu lagi ngapain diam di sini?" Tanya Astra kembali.
529Please respect copyright.PENANAhId5EfzyP1
"Aku lagi nunggu gojek dari tadi ga dateng-dateng, lama banget, katanya ban motornya meletus." Ucap Nazwa sembari menyalakan ponselnya, terlihat Ia begitu kepanasan meskipun Ia sudah berteduh di bawah sebuah pohon.
529Please respect copyright.PENANAnSSWhNTbe3
"Kenapa ga kamu cancel?" Tanya Astra pada gadis tersebut.
529Please respect copyright.PENANAwvY7AI6IN2
"Kasian, takutnya udah dijalan lagi kesini." Ucap Nazwa sembari tersenyum.
529Please respect copyright.PENANArhurmUYTOr
"Ya udah gapapa cancel aja, sama aku bareng ayo, mumpung motorku kosong." Ucap Astra sembari mengajak Nazwa untuk naik.
529Please respect copyright.PENANAY8Z3mD7Us9
"Ya udah deh mumpung ada kamu."
529Please respect copyright.PENANAW3QLeXHixj
"Ya udah yu naik." Ucap Astra sembari bersiap melajukan sepeda motornya.
529Please respect copyright.PENANAzAZIUPfHiW
Nazwa pun menaiki motor Astra dan melanjutkan perjalanannya menuju ke kampus.
529Please respect copyright.PENANAgAByGSGXYs
"Tumben, biasa aku liat kamu diantar pacarmu?" Tanya Astra heran.
529Please respect copyright.PENANAt1OoVFfw7m
"Bukan pacarku tapi kakaku, tadi dia ada urusan pagi-pagi sekali makanya kakakku tidak bisa mengantarkanku." Balas Nazwa sembari menyalakan ponselnya.
529Please respect copyright.PENANA2YHh7OQaWK
"Hahaha, kirain, ku kira pacarmu." Balas Astra sembari tetap menatap jalanan.
529Please respect copyright.PENANA2sTTEWr8p6
"Hahahaha." Ucap Nazwa sebelum perbincangan berakhir.
529Please respect copyright.PENANA3Y2Yl8HRED
Sesampainya di kampus, mereka langsung pergi ke kelasnya yang berada di lantai dua gedung, bersama dengan beberapa kawan yang telah menunggu kedatangan Astra di tempat parkir, ketika Ia sedang berada di kelas, Ia teringat dengan Aina yang sedang dalam perjalan menuju ke kotanya, betapa tidak, Ia membayangkan dirinya yang akan bertemu dengan seorang yang sangat Ia rindukan, hingga Ia selalu di sadarkan oleh dosen yang tersadar bahwa Astra sedang melamun di kelasnya.
529Please respect copyright.PENANAE7EXGa5suW
Waktu menunjukan pukul 17.45 ketika Ia berada di dalam kelas, Ia mendatangi meja di mana nazwa duduk dan bertanya apakah ia akan pulang bersama dengan dirinya kembali atau tidak.
529Please respect copyright.PENANAGMNNPmIR4Q
"Mau pulang bareng lagi?." Tanya Astra kepada Nazwa yang sedang merapihkan buku.
529Please respect copyright.PENANAvwMpuCtXxY
"Ga usah, kakakku sudah ada di luar kampus." Balasnya"Makasih yah buat tadi siang udah nganterin jadi ngerepotin." Ucap Nazwa sebelum Ia beranjak dari kursinya.
529Please respect copyright.PENANAPWbU6C0WhW
"Tak apa sudah kewajiban." Jawab Astra membalas senyuman Nazwa.
529Please respect copyright.PENANA1U9ldaz1T4
"Yaudah aku duluan yah." Ucap Nazwa sembari bergegegas meninggalkan ruangan kelas, menyisakan dirinya dengan seorang kawan yang bernama Alfath.
529Please respect copyright.PENANAaV6ARcZawR
Astra dan Alfath bergegas keluar dari ruangan kelas dan berjalan menuju ke tempat di mana mereka memarkirkan motonya.
529Please respect copyright.PENANAU3Q2saFQ6t
"Mau ikut ke Iji ngga?" tanya Alfath kepada Astra, ketika mereka sedang berada di tempat parkir.
529Please respect copyright.PENANAOOSaxn6AOt
"Boleh gas, siapa aja?" tanya Astra kembali sembari memasang helmnya.
529Please respect copyright.PENANAtivPkKDxLw
"Anak fakultas udah pada disana."
529Please respect copyright.PENANA1QfmjUIv8F
"Ya udah, ayo."
529Please respect copyright.PENANAd4dIbmyaUD
Astra dan alfath pun bergegas menuju tempat di mana mereka berkumpul dengan kawan-kawannya setelah Ia meninggalkan halaman kampus dan pergi menuju kedai kopi di JL.Bojong Koneng Cibeunying, Bandung.
529Please respect copyright.PENANAULjVzZFsS8
Waktu menunjukan pukul 19.45 kala Astra sedang asyik berbincang bersama kawan-kawannya, Ia terdiam ketika mendapatkan pesan dari Aina yang memberitahu dirinya bahwa Ia telah di bandung, dan langsung memberikan lokasi dimana Ia berada, Ia berada di sebuahh komplek yang bernama Batu Nunggal, Astra pun meminta Aina beristirahat, namun Aina meminta Astra untuk bertemu dengan dirinya.
529Please respect copyright.PENANA3XcKVfeJVw
"Astra aku baru sampe." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
529Please respect copyright.PENANAiJZeJYMZiD
"Istirahatin gih, ke kamar mandi dulu baru tidur." Jawab Astra cepat.
529Please respect copyright.PENANAEwOBPs2Srf
"Iya nanti, dingin, sini ih, kamu lagi ngapain?" Tanya Aina.
529Please respect copyright.PENANAGIwXTR0x3M
"Aku masih di luar, lagi ngopi dekat kampus." Balas Astra sembari menghisap rokok yang telah Ia nyalakan sebelumnya.
"Ih masih di luar, kesini atuh ke rumah tante aku."
529Please respect copyright.PENANA3806G6SzP1
Karena dirinya berfikir masih di luar dan jalan menuju lokasinya searah dengan jalan di mana ia akan pulang, Astra pun mengiyakan.
529Please respect copyright.PENANA33nSpv24gP
"Oke deh, mau dibawain apa?"
529Please respect copyright.PENANAef9Mu3U5wK
"ASLI?, yeeeeeee." jawab Aina kegirangan." Bawa diri kamu kesini aja udah bahagia aku hehehe."
529Please respect copyright.PENANAmuo5YfLp4F
"Dih."
529Please respect copyright.PENANAiaDmHc07lb
"APA."
529Please respect copyright.PENANARZTw8xHR8v
"Hahahahah, ya udah aku berangkat kesana sekarang." Balas Astra lalu mengemasi barang yang Ia bawa.
529Please respect copyright.PENANAQAmC0lZUO0
"CEPET!!"
529Please respect copyright.PENANAT27BvmZNMB
Setelah Ia selesai berkemas, Astra pun berpamitan kepada kawan-kawannya untuk pergi pulang lebih dulu, bersalaman, lalu beranjak pergi mengambil motornya.
529Please respect copyright.PENANAn9bgk7tq0x
Saat di perjalan menuju tempat di mana kekasihnya akan tinggal, Astra membeli makanan kesukaan Aina di daerah Ciwastra, Ia membeli 4 martabak coklat untuk Aina,dirinya, keluarga Aina, dan keluarganya di rumah.
529Please respect copyright.PENANAR7Jw3kW2Cx
Waktu menunjukan pukul setengah sepuluh malam kala Astra berdiri di depan pagar besi berwarna hitam dengan rumah berlantai dua di dalamnya, Aina keluar dari pintu depan, beberapa menit setelah Astra mengabari Aina bahwa dirinya sudah berada di depan rumah,
Aina berteriak dengan keras memperlihatkan kegembiraannya ketika Astra berada didekatnya, Aina keluar dengan menggunakan pakaian tidur berwarna putih dengan corak hati di setiap bagian bajunya, juga ayunan rambut halus yang menghiasi kepalanya.
529Please respect copyright.PENANAlswyoCLh2n
Aina berjalan mendekati Astra dengan muka cemberut lalu memeluk Astra dengan erat sembari menangis bahagia karena bisa bertemu dengan seseorang yang telah lama dirindukannya.
529Please respect copyright.PENANAFYzevJ2afA
"Aku kangen kamu." Ucap Aina sembari mendekap Astra dengan penuh ketulusan dalam pandangan Astra.
529Please respect copyright.PENANAVPOQNemeyw
"Kok nangis, kan udah ketemu."Balas Astra mengusap rambut Aina
529Please respect copyright.PENANAY3moBs2TG0
"Gatau, pokonya kesel." Ucap Aina sembari melepas pelukannya lalu mengusap air matanya.
529Please respect copyright.PENANAg7KzLdeQGt
"Hahaha, sosoan mau musuhin aku 3 bulan ketemu aku aja nangis sambil meluk gamau lepas." Ucap Astra mengejek.
529Please respect copyright.PENANAewoDVr3cOj
"Berisik."
529Please respect copyright.PENANA8ub4LziJ5E
Aina Lalu mengajak Astra untuk duduk di sebuah kursi yang berada di beranda rumahnya.
529Please respect copyright.PENANAT75HIshaFm
"Sini duduk." Pinta Aina.
529Please respect copyright.PENANAdTN19d8q4e
"Malu." Jawab Astra menolak permintaan Aina.
529Please respect copyright.PENANAyj4lmaFC9t
"Ish ngeselin." Ucap Aina sembari menarik lengan Astra.
529Please respect copyright.PENANASIEt8ZMj1m
"Mana Ibu dan Ayahmu?" Tanya Astra sembari mulai duduk.
529Please respect copyright.PENANA0de1Hf7wSM
"Udah pada tidur, tadi aku udah bilang ke Tante, sama Ayah dan Ibuku kalau kamu bakal mampir kesini."
529Please respect copyright.PENANAOSvifS1BQt
"Terus gimana?"Tanya Astra heran.
529Please respect copyright.PENANAYYXIrMUaFJ
"Gapapa katanya asal jangan keluar aja udah malem gaboleh, kalo keluarnya dari siang atau sore baru boleh pulang malem."
529Please respect copyright.PENANA4nqoTG1KIq
"Waaah, nakal."
529Please respect copyright.PENANACOnJbbpsry
"Gapapa, kalo sama kamu mah hehehe."
529Please respect copyright.PENANA6YTSyr2qgx
Astra pun mulai bercerita mengenai hidupnya, Astra menceritakan tentang perjuangannya dalam membuat musik, dan bercerita bahwa musik pertama yang Ia ciptakan gagal, karna hasil aransemennya malah mirip dengan lagu Pop Sunda, sedangkan dirinya menyukai aliran genre Folk sejak lama, Astra dan Aina bercerita dengan pengalaman dan masalah yang dihadapi oleh masing-masing, Astra merasa bersyukur bisa mendapatkan Aina, sesosok perempuan yang sangat menghargai Perjuangannya, Ia tak pernah lepas memandang wajah cantik Aina dihiasi dengan bola mata hitam cerahnya yang telah ia rindukan setelah akhir perjumpaan 7 bulan lalu, saat Astra hendak mendaki gunung Cikurai.
529Please respect copyright.PENANAakdGpkZua7
Aina terus menggenggam tangan Astra sedari Awal mereka berbincang sembari memakan makanan yang Astra berikan kepadanya, hingga tanpa disadari waktu menunjukan pukul sebelas malam dan Astra meminta izin pulang untuk beristirahat.
529Please respect copyright.PENANAbvT1N6zS78
"Udah jam sebelas tau, kamu nginep sini aja." Pinta Aina.
529Please respect copyright.PENANAxy024pXe2J
"Jangan aku harus pulang, nanti keluargaku khawatir." Jawab Astra dengan nada lembut sembari mengelus punggung lengan Aina dengan jempolnya.
529Please respect copyright.PENANAQBRIMaAMcO
Astra pun berdiri, lalu melangkah ke arah luar rumah tersebut menuju ke tempat di mana Ia memarkirkan sepeda motornya, Aina mengikuti langkah Astra dengan tangan yang dituntun oleh Astra menuju depan rumah, Suasana malam yang dingin dan sunyi, diterangi bulan dan bintang yang menghiasi angkasa, juga semilir angin yang menambah kesyahduan malam itu, membuat Aina tidak ingin Astra pergi meninggalkan dirinya.
529Please respect copyright.PENANAuq4Ft59Q9X
"Aku pulang dulu yah, besok ketemu lagi." Ucap Astra sembari menatap Aina dalam-dalam Ia sadar bahwa Aina tidak ingin lepas darinya.
529Please respect copyright.PENANAer8Gmvc7Z9
"Janji yah besok ketemu." Pinta Aina sembari memasang ekspresi cemberutnya.
529Please respect copyright.PENANAYHn6hkuTPQ
"Iya, janji." Jawab Astra dengan nada halusnya.
529Please respect copyright.PENANAofaEKmAYAV
"Aku selalu menunggu untuk hal ini, dan aku bersyukur hal ini terjadi." Ucap Aina sembari tersenyum, matanya berkaca-kaca, namun Ia tidak menitihkan air matanya.
529Please respect copyright.PENANA3eap3ySXDw
"Udah jangan nangis aku ga akan hilang, aku juga pasti selalu berusaha membuatmu tersenyum dengan caraku sendiri." Jawab Astra dengan lembut.
529Please respect copyright.PENANAAcIBKH5gIG
Kedua insan itu lalu saling bertukar pandangan, Astra mentap mata Aina dengan lembut dan Aina pun balas menatap mata coklat Astra yang sedang menatapnya, betapa bahagianya Astra bisa menatap mata indahnya pada saat malam yang indah ini, suasana yang sunyi membuat mereka semakin canggung, kala Aina sedang memandang mata Astra dalam-dalam, Astra mengecup kening Aina secara perlahan, lalu mengusap Rambut lembut Aina yang sedikit terhempaskan oleh angin, Aina pun langsung memeluknya, keras, membuat Astra tidak tega untuk pergi meninggalkannya.
529Please respect copyright.PENANAtf7gczOK98
"Aku pulang dulu yah." Ucap Astra kepada Aina sembari mengusap rambutnya.
529Please respect copyright.PENANAOU61gBYll5
"Hati-hati di jalan." Jawab Aina sembari melepaskan Pelukannya.
529Please respect copyright.PENANAiedUotYCMM
Astra lalu berjalan ke arah sepeda motornya, lalu menyalakannya sebelum Ia beranjak pergi.
"Besok aku jemput kamu sore yah, aku kabarin kalo aku sudah selesai kuliah."
529Please respect copyright.PENANAS08pwCFKXJ
"Iyaa, kalo Sudah sampai kabarin aku, aku takut kamu kenapa-napa."
529Please respect copyright.PENANAALjtETdCDN
"Daaaah." Ucap Astra sembari melajukan sepeda motonya meninggalkan Aina.
529Please respect copyright.PENANALMNrLMlyts
"Daaaah Astraaa." Balas Aina sembari memperhatikan sepeda motor Astra yang sedikit demi sedikit menghilang dari pandangannya.
529Please respect copyright.PENANAuxI0JpuOJ8
Dalam perjalan pulang hatinya merasa tak tentu arah, kecewa, bahagia, semuanya bercampur menjadi satu, namun satu hal yang pasti, Ia tidak akan menghempaskan perasaannya dari gadis tersebut, selama gadis itu benar-benar menghargainya.
529Please respect copyright.PENANAoWaymImMuW
sesampainya di rumah Ia menyimpan martabak yang Ia bawa ke sebuah lemari makanan, lalu berjalan menuju kamarnya, setelah mengabari Aina, Ia memutuskan untuk tidur, menyiapkan raga agar mampu bertahan jika ada hal pelik yang terjadi esok hari.
529Please respect copyright.PENANAqfFm4zNVng
Apakah kau benar-benar seseorang yang ditakdirkan untukku?. Aku harap itu benar, setiap rasa sendu yang ku punya hilang begitu saja saat bersamamu, namun aku tak pernah tahu apakah tatapan tulus mu itu benar-benar kau hadirkan untukku? Atau hanya sebagai penanda agar aku tahu bahwa kau benar-benar mencintaiku, demi menyembunyikan seseorang yang telah membahagiakanmu di belakangku, aku tak pernah mengerti bagaimana perasaanmu kepadaku, yang ku mengerti hanyalah sebagaimana aku bisa berusaha membahagiakanmu.
529Please respect copyright.PENANAjR3l5pg79L
>>><<<
Waktu menunjukan pukul 8 pagi ketika Astra beranjak dari tempat tidurnya, lalu berdiri di depan pintu kamarnya, langit mendung terlihat dalam mata Astra, awan yang menutupi cahaya maentari membuat wajah cerah dan seluruh tubuh Astra terasa dingin karna hembusan angin yang menerpa wajah dan tubuhnya, suara burung yang saling bersahutan membuat Ia tak bisa kembali terlelap, Astra pergi mengambil handuknya yang tergantung di sebuah tempat penjemur baju, iapun mengambilnya lalu pergi untuk membersishkan tubuhnya.
529Please respect copyright.PENANAN34FxqiWuZ
Setelah selesai mandi dan berpakaian, terdengar seorang wanita yang berteriak memanggil namanya dari dalam sebuah ruangan, Astra menyadari bahwa itu adalah panggilan dari Ibunya, Ia pun bergegas mengahampirinya, sembari merapihkan rambut yang sudah Ia keringkan dengan handuk sebelumnya, membelahnya menjadi dua bagian, lalu menyimpan sisir yang telah Ia gunakan di atas meja makan yang dekat dengan dapurnya.
529Please respect copyright.PENANAhuNvMH7lbJ
"Astraa." Teriak Ibu itu memanggilnya.
529Please respect copyright.PENANAQOUl6FYmyw
"Iya bu." jawab Astra sembari menghampirinya di dalam dapur.
529Please respect copyright.PENANAdygRXayFKz
"Kamu kuliah jam berapa hari ini?"tanya Ibu itu sembari memasak nasi goreng.
529Please respect copyright.PENANAUqDESZ9FC0
"Jam sepuluh" Jawab Astra sembari mengambil piring yang tersedia di sebuah rak.
529Please respect copyright.PENANAfhdXtG8c1C
"Makan dulu, ibu sudah buatkan nasi goreng untuk sarapanmu." Sembari memasukanmasakannya kedalam wadah nasi.
529Please respect copyright.PENANAzftoWVWiun
"Mana bapak?" Tanya Astra pada Ibunya.
529Please respect copyright.PENANAekPNVxkUHU
"Bapakmu sudah berangkat sebelum kau bangun, makanya jangan bangun siang supaya bapakmu bisa melihatmu sebelum berangkat kerja"
529Please respect copyright.PENANAmjdwOoDkpc
Di tengah perbincangan datang seorang lelaki berumur 14 tahun, lalu menyapa kedua insan yang sedang berbincang di dalam dapur, Ia adalah Adik laki-laki dari Astra yang bernama Suar.
529Please respect copyright.PENANAVr9T59vGsD
"Pagi Ibu, Aa" Ucap Suar sembari mengeringkan rambutnya dengan handuk, terlihat Ia baru saja selelsai membersihkan badannya.
529Please respect copyright.PENANALTUvv9I5e7
"Makan sini, sama Ibu sama Aa" Ucap ibunya kepada Suar.
529Please respect copyright.PENANAwLbs4OfnSx
Astra lalu mengambil nasi goreng yang telah dimasukan kedalam wadah nasi, lalu memakannya bersama sang ibu dan sang Adik di meja makan.
529Please respect copyright.PENANA7vPkpgJkte
"Suar libur sekolah berapa lama?" Tanya Astra kepada adiknya.
529Please respect copyright.PENANAPzoaoH68dN
"Dua minggu, senin lusa baru masuk."Jawab Suar sembari melahap makanannya.
529Please respect copyright.PENANAZiHp8JYyDe
"Kamu kapan uas?" Tanya sang Ibu kepada Astra.
529Please respect copyright.PENANAUx46SIeBxU
"Minggu depan Astra uas." Jawabnya
529Please respect copyright.PENANAvtUDvLaT25
"Awas jangan banyak main belajar yang betul, jangan sampai baru semester awal kamu sudah ngulang." Jawab Ibu itu sembari memasukan sendok yang dipenuhi nasi kemulutnya.
529Please respect copyright.PENANAbFCSfj7o1F
"Hmmm." Jawab Astra sembari meneguk segelas air putih di tangannya.
529Please respect copyright.PENANAhGKcZBXXMw
Setelah selesai sarapan Astra lalu pergi ke kamarnya dan bersiap-siap untuk berangkat menuju ke kampus, Ia berangkat lebih pagi kali ini tidak seperti biasanya di mana Ia selalu, bangun satu jam sebelum Ia berangkat.
529Please respect copyright.PENANA20cpHNqxa6
Sebelum berangkat ia menyalakan layar ponselnya untuk mengabari Aina yang sudah memberikan pesan pada pukul 6 pagi, juga untuk mengabari kawan kampusnya yang berana Alfath untuk berangkat lebih awal bersamanya.
529Please respect copyright.PENANAMJyOoOW8ML
"Pagiii, dah bangun belum?" Tanya Aina dalam sebuah pesan. "Bangun ih, kamu bukannya kuliah jam 10 kan?, bangun." Lanjutnya, terlihat satu panggilan tak terjawab di ponselnya.
529Please respect copyright.PENANA4U6QIH9Znb
"Sudah aku dah bangun, tadi aku bangun waktu kamu menelpon cuman aku tidur lagi, HAHAHA." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok yang Ia ambil dari meja belajarnya, " Aku mau berangkat kuliah ini, nanti aku chat kamu lagi kalo dah selesai, kamu langsung siap-siap yah nanti ku jemput."
529Please respect copyright.PENANAN7BNfZ8Bul
Setelah membalas pesan dari Aina, Astra langsung keluarkan dari room chatnya bersama Aina lalu menelpon kawannya yang bernama Alfath.
529Please respect copyright.PENANAqckpt0J8GV
"Yoo, kumaha?"(yoo, gimana?). Ucap Alfath setelah menjawab panggilan dari Astra
529Please respect copyright.PENANAi3hx26lBWZ
"Mau berangkat ke kampus jam berapa
maneh?"(maneh=kamu). Tanya Astra.
529Please respect copyright.PENANARgcYSrvn3K
"Maneh kapan?" Jawab Alfath melontarkan kembali pertanyaan Astra.
529Please respect copyright.PENANALmUpBCCMul
"Sekarang yu ah, dah mau berangkat ini." Balas Astra sembari menghembuskan asap rokok yang telah Ia hisap.
529Please respect copyright.PENANAQFVXnLtXLK
"Mening sini ke rumah aing dulu, nanti ke kampusnya bareng, mumpung rumah aing deket kampus."(aing=aku).
529Please respect copyright.PENANA7O7Z8ShDFF
"Nanggung cuman 1 jam lagi mening nongkrong di warung biasa aja, lebih deket."
529Please respect copyright.PENANAOOvRT8Ssz6
"Ya udah, Aing juga berangkat sekarang, gabut juga sih nunggu jam kampus di mulai, Aing tungguin di warung yah."
529Please respect copyright.PENANAwpn26OMYu4
"Oke."
529Please respect copyright.PENANA4g1WopGvmg
Astra lalu bersiap pergi menggunakan celana chino hitamnya, dengan baju hitam bertuliskan sebuah frasa unik di dadanya, juga dilapisi jaket jeans tebal berwarna hitam, Astra memang menyukai gaya berbusana hitam sejak Ia Smp, hingga Ia mendapat julukan "si hitam" Olah kawan-kawannya, Setelah berpamitan kepada sang ibu dan adik, juga berpamitan kepada bapaknya melalui WhatsApp, Ia lalu memasangkan sepatu Vans hitam bermotif bunga ke kakinya, juga memasangkan helm carglos hitam yang dihiasi kacamata google biru di atasnya, Ia metap langit yang mendung sebelum Ia pergi, mengharapkan hujan tidak turun selama perjalanannya menuju kampus, Ia lalu melajukan sepeda motornya meninggalkan tempat yang Ia singgahi.
529Please respect copyright.PENANAQIFC2y8mLo
Setelah sampai ke tempat yang Ia tuju dan memarkirkan motornya di depan sebuah warung, Ia melihat Alfath dan 2 kawan lainnya sedang berbincang, waktu menunjukan pukul setengah 10 siang saat Ia sampai, Astra lalu menghampiri mereka, setelah bersalaman Ia pun duduk di samping kawannya yang bernama Edi.
529Please respect copyright.PENANAVJE9Pc55dL
"Timana maneh?, lila." (dari mana kamu?, lama)Tanya Alfath kepada Astra.
529Please respect copyright.PENANAk4VDHDZQq3
"Macet, untung ga hujan juga." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok.
529Please respect copyright.PENANA0dpRRptWVq
Setelah Astra dan beberapa kawannya menghabiskan waktu di dalam sebuah warung, mereka pun bergegas menuju Parkiran kampus untuk memarkirkan sepeda motornnya, setelah selesai memarkirkan sepeda motornya, mereka pun berjalan menuju kelasnya, saat hendak menaiki tangga Astra dan kawan-kawannya terkejut ketika melihat Nazwa yang terjatuh saat hendak menaiki tangga, Astra lalu dengan sigap membantu Nazwa di susul dengan kawan-kawannya.
529Please respect copyright.PENANAMYlfADFZdP
"Aduuh malah jatuh sih, malu kan jadinya." Ucap Nazwa terhadap dirinya sendiri, beberapa orang memusatkan pandangan mereka pada dirinya.
529Please respect copyright.PENANAaHbcsLLi7s
"Nazwa gapapa?" Tanya Astra memegang tangan Nazwa sembari membantunya untuk berdiri.
529Please respect copyright.PENANAq6Co1IG3Bp
Nazwa terkejut ketika melihat Astra membantunya, wajahnya sedikit memerah, lalu Ia menampakan wajah malunya.
529Please respect copyright.PENANAahrtaXQqHH
"Iiiih maluuu, diliatin." Ucapnya dengan nada kesal.
529Please respect copyright.PENANAkh4hiLntj6
Terlihat Alfath, Edi, dan Defa tartawa setelah mendengar ucapan nazwa, setelah Astra selesai membantu gadis itu, mereka berempat pergi menuju kelas sembari tertawa, mengingat Nazwa yang bertingkah konyol saat dirinya terjatuh.
529Please respect copyright.PENANAX0B72sCZt7
Suara hujan terdengar ketika Astra sedang mengikuti pelajaran di dalam kelas, Ia berharap agar hujan itu berhenti sebelum Ia menyelesaikan waktu kuliahnya, karna mengingat Ia akan mendatangi Aina saat waktu kuliah telah usai.
529Please respect copyright.PENANA8WjXwCldIG
Waktu demi waktu berlalu, materi demi materi telah Astra dapatkan, suara gemuruh dari banyaknya insan mulai berkurang seiring waktu yang kian sore, waktu menunjukan pukul 4 sore ketika mereka berada di dalam sebuah warung tempat biasa mereka berkumpul setelah jam pelajaran selesai.
529Please respect copyright.PENANAM1XdwdAcer
Langit sudah cerah semenjak Astra mengikuti jam pelajaran terakhir, Astra berpamitan untuk pergi ke rumah Aina kepada kawan-kawannya, setelah Ia selesai menghisap sebatang rokok yang Ia nyalakan sebelumnya.
529Please respect copyright.PENANAaudenB5aWb
"Fath, Di, Fa duluan yah, Udah janji sama Aina mau mampir." Ucap Astra sembari mengabari Aina di ponselnya."Aina, Aku sudah selesai kuliah, aku ke rumah Tante kamu sekarang yah." Ucap Astra di kolom chat dirinya bersama Aina.
529Please respect copyright.PENANAvshLV9DJr4
"Yang dari Garut itu?" Tanya Defa sembari meminum kopi hitam yang baru saja di antarkan oleh pemilik warung.
529Please respect copyright.PENANARHLSqwqpVc
"Lagi di Bandung dia?" Lanjut Edi melontarkan pertanyaan.
529Please respect copyright.PENANAFJk2FmxPE6
"Iya yang dari Garut, dia udah di Bandung dari kemarin." Jawab Astra sembari memasangkan helm Carglosnya ke kepalanya.
529Please respect copyright.PENANADm7rr758Y3
"Besok mau ke kampus jamber?" Tanya Alfath menatap wajah Astra.
529Please respect copyright.PENANAidvsTHemZl
"Gimana besok aja." Jawab Astra sembari mengajak ketiga kawan nya untuk bersalaman.
529Please respect copyright.PENANAC8Sw18UZWA
"Duluan yah." Ucap Astra sembari berangkat pergi.
529Please respect copyright.PENANAbKlEC2PDeo
"Yoo, tiati." (Tiati=hati-hati). Ucap ketiga kawan Astra tersebut.
529Please respect copyright.PENANAyBIqKCckkq
Saat Astra berada di motornya terdengar notif dari ponsel Astra yang Ia simpan di saku kanan celananya, terlihat pesan dari Aina yang membalas pesan yang telah Ia kirim sebelumnya.
529Please respect copyright.PENANAhRfdl8LGOK
"Aku udah siap ko, hati-hati yah, aku nunggu di teras rumah." Ucap Aina pada kolom chat.
529Please respect copyright.PENANA3V6gQPCJmA
"Oke." Balas Astra cepat.
529Please respect copyright.PENANAnSwOI7KbIl
Setelah beberapa Menit Perjalanan, Astra Sampai di Kediaman Tante Aina, terlihat Aina yang sedang duduk langsung beranjak bangun setelah melihat kedatangan Astra, Aina menghampiri Astra dengan mengenakan busana sleveeless top dan striped pants berwarna putih di hiasi rambut hitam lurus yang memanjakan mata Astra.
529Please respect copyright.PENANAsICWE6leyo
"Tunggu sebentar, Aku mau pamitan dulu." Ucap Aina.
529Please respect copyright.PENANA9V3FvooW5Z
Setelah menunggu beberapa saat terlihat Aina keluar besama Ibunda tercintanya, Astra terkejut dan terlihat gugup saat melihat Ibunda Aina menghampirinya, Ia takut terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan olehnya, Badannya menjadi tegang, Ia hanya bisa berpasrah dengan keadaan, Astra lalu turun dari sepeda motornya melepaskan helmnya, lalu mengecup lengan Ibunda dari kekasihnya itu.
529Please respect copyright.PENANAzM6du73itI
"Assalamu'alaikum Ibu selamat sore." Ucap Astra yang berusaha tampil tegar.
529Please respect copyright.PENANA116ZWOcpDV
"Ooooooh ini yang namanya Astra itu." Jawab Ibu dari kekasihnya itu, Astra hanya bisa tersenyum sembari menundukan kepalanya.
529Please respect copyright.PENANAnnTyA7lFga
"Lucu, hidungnya mancung." Ucap sang Ibunda dari kekasihnya itu sembari tersenyum kepada Astra.
529Please respect copyright.PENANA0ZueZjaJou
"Terima kasih Ibu." Ucap Astra membalas pujian dari ibunda kekasihnya itu.
529Please respect copyright.PENANAFmleTM1C2A
Aina menahan tawa ketika melihat Astra malu dan gugup saat berinteraksi dengan ibundanya itu.
529Please respect copyright.PENANAz4Wm3fgv7k
"Pinter juga kamu Aina, bisa dapet lelaki seperti ini, kalo kamu nikah sama dia kayanya cucu Ibu bakalan sangat lucu hahaha." Ucap ibu itu tertawa kecil.
529Please respect copyright.PENANAzx9ZyVsfiz
"Ah, Ibu bisa aja." Balas Aina tersenyum malu.
529Please respect copyright.PENANAyhTPXVoW10
"Mau izin bawa Aina pergi main bu." Ucap Astra dengan penuh hati-hati menyusun kalimat yang diucapkannya.
529Please respect copyright.PENANAWkAzlW5yt5
"Iya, silahkan saja, jaga Aina yah, ibu percayakan Aina kepadamu untuk hari ini, jangan terlalu malam juga pulangnya." Ucap ibu tersenyum sembari mengusap rambut Astra.
529Please respect copyright.PENANA9yycTOn2Gu
"Baik bu terima kasih sudah mengizinkan." Balas Astra sembari tersenyum.
529Please respect copyright.PENANA3KjhkUi4dF
"Ayah Aina nitip salam ke kamu, tadinya dia ingin bertemu langsung, cuman dia pergi membeli pakaian di kepatihan sama ponakan Aina, beruntung sih, mungkin kalo ada kamu bakal lebih gugup kayanya, hahaha." Ucap Ibunda dari kekasihnya itu.
529Please respect copyright.PENANA5LxsmazO60
"Baik bu, waalaikumussalam." Ucap Astra.
529Please respect copyright.PENANAAYJY8OuJnz
"Ya sudah Ibu kedalam yah." Balas ibunda Aina sembari melangkah masuk kedalam rumah.
529Please respect copyright.PENANA8iuSY7SQDt
"Baik terima kasih bu."
529Please respect copyright.PENANAbheRLNQQy4
Aina lalu berjalan dan berdiri di samping Astra, tangan putih lembutnya itu menggenggam tangan Astra, Astra lalu menuntunnya menuju sepeda motornya.
529Please respect copyright.PENANA8UfGnFMrMh
Astra membawa Aina pergi melintasi kota Bandung, suasana setelah hujan menambah kesejukan udara yang saat itu Ia nikmati, dingin, hangat kedunya bercampur begitu saja, dingin yang di hasilkan dari angin segar yang melintasi setiap celah di tubuh Astra, juga pelukan hangat Aina yang Ia rasakan dari bagian belakang tubuhnya.
529Please respect copyright.PENANAai9k2BeXRX
"Kok, kamu panik banget sih ketemu Ibu aku, hahaha." Ucap Aina sembari mendekap erat Astra.
529Please respect copyright.PENANA8HJG2agfiF
"Iya lah, baru pertama kali aku ketemu Ibu kamu, mana mungkin aku langsung terbiasa." Balas Astra sembari tetap fokus mengendarai sepeda motornya.
529Please respect copyright.PENANAyhefQ6T5gY
"Kita mau kemana?" Tanya Aina sembari menyimpan dagunya di bahu Astra.
529Please respect copyright.PENANAL8X8iKrhH0
"Iya tadi aku habis diam dulu di warung dekat kampusku" Jawab Astra.
529Please respect copyright.PENANAXBEUkwRjjc
Aina mengernyitkan dahinya, Ia tidak mengerti dengan apa yang Astra Ucapkan.
529Please respect copyright.PENANAb17px8Xgdu
"Ih, ai kamu ngomong apa." Ucap Ainasembari tertawa.
529Please respect copyright.PENANAygkZlazAZG
"Lah bukannya kamu tadi nanya dari mana?" Balas Astra heran.
529Please respect copyright.PENANALoYka8PvG7
"Bukan ih, kita mau kemanaaaaaaa!!!"Balas Aina sembari mencubit perut Astra dan tertawa.
529Please respect copyright.PENANA7pnfqcsDhy
"Ouuuuuuhh, hahahha, salah paham ternyata, Ada pokonya, kamu fokus meluk aja hahaha." Ucap Astra sembari mengelus lengan Aina yang sedang memeluk dirinya dengan tangan kirinya.
529Please respect copyright.PENANAVDWbjAWQAA
Aina mencubit Astra, rasa kesalnya terhadap Astra sangat Ia rindukan setelah pertemuan kemarin, Ia mengubah rasa kesalnya menjadi rasa rindu dan menghempaskan rasa rindunya dengan pelukan yang tidak ingin Ia lepaskan, sederhana, juga tidak terlalu wangi, hanya bau anak rumahan, namun Aina menyukainya.
529Please respect copyright.PENANAnkzWj961Wz
Setelah satu jam perjalanan Astra menepi di sebuah kedai di Jl. Punclut, Pagerwangi, Lembang bernama Ethnic Cafe, waktu menunjukan pukul setengan 6 sore ketika mereka sampai di kedai tersebut, cakrawala yang dihiasi warna jingga, membiaskan mata Astra pada awan-awan yang menenangkan pikirannya, membuat Astra menilik setiap hal indah yang Ia dapatkan kala itu.
529Please respect copyright.PENANA7p6Fk4YrsT
Astra mengajak Aina duduk pada bangku yang tersedia di tempat itu, waktu yang terus berlalu membuat mereka tidak ingin menyia-nyiakan waktu yang mereka punya untuk tetap bersama, Astra memang tidak pandai dalam mengunjungi tempat-tempat mewah, namun Ia tahu tempat mana yang bisa menghadirkan kesan yang lebih indah, dirinya diliputi kesederhanaan yang diajarkan oleh keluarganya.
529Please respect copyright.PENANAunKlroGHEk
"Kamu mau pesan apa?" Tanya Astra sembari melihat menu yang tersimpan di mejanya.
529Please respect copyright.PENANAi7BVxyjXkt
"Aku pesen kaya kamu aja." Ucap Aina sembari memandang langit yang mulai memudarkan warna jingganya.
529Please respect copyright.PENANAcjNvGQZsRj
"Aku mau pesen kopi, nanti kamu ga bisa tidur kalo sama."
529Please respect copyright.PENANAZq4oSfYEG3
"Ih, jangan deh, Aku coklat dingin aja."
529Please respect copyright.PENANAfM4dNQY5wu
"Dingin gini malah pengen yang dingin."
529Please respect copyright.PENANA1d0ZYmFd49
"Gapapa kan nanti pulang ada yang ngangetin, hahahaha."
529Please respect copyright.PENANA5xwk2gBOap
"Ya, udah deh, gimana Ibu-ibu aja ." Jawab Astra, sembari melihat lengan Aina yang mencubit lengan kanannya.
529Please respect copyright.PENANAOVxgnXSCpO
Sore berganti malam, pemandangan yang dipenuhi berbagai warna berubah menjadi gelap juga dipenuhi lampu dari setiap rumah disinggahi oleh setiap insan, waktu menunjukan pukul 10, kala Astra dan Aina memutuskan untuk pergi meninggalkan tempat tersebut.
529Please respect copyright.PENANAd84BztbTvD
Astra membawa Aina pergi menuju Jln. Asia Afrika yang sudah mulai sunyi, Astra mengajak Aina duduk di sebuah bangku yang tersedia di pinggir jalan.
529Please respect copyright.PENANAQU1WRf1aoD
"Aku ngantuk banyak makan jadi aja" Ucap Aina sembari menyandarkan kepalanya dibahu Astra.
529Please respect copyright.PENANA0rz1bi2uY8
"Aku suka udara malam kota ini" Ucap Astra setelah menghembuskan napasnya.
529Please respect copyright.PENANADvYxwF0JAV
"Aku juga suka, Andai Aku tinggal di kota Ini sedari dulu, mungkin aku akan lebih sering merasakan suasana seperti ini." Balas Aina, Aina tidak menggunakan ponselnya sedari awal mereka pergi, Ia mematikan datanya dan mengubahnya dalam mode pesawat.
529Please respect copyright.PENANAS2vcMZ8Alf
"Yaaah, andai, dan jika itu terjadi pun aku tidak akan mau terus mengajakmu pergi." Balas Astra sembari mengusap rambut Aina.
529Please respect copyright.PENANAzRTyPRtS4D
"Kenapa?"
529Please respect copyright.PENANAVdnAO1eCVe
"Ada yang nyulik nanti celaka,hahaha."
529Please respect copyright.PENANA3xlLriKRj0
"Kan kamu yang bakal nyelametin aku."
529Please respect copyright.PENANAupAcCDWYJR
"Ga mau, aku ikhlas soalnya kamu ga terlalu mancung." Jawab Astra mengejek lalu
mencium bagian atas kepala Aina.
529Please respect copyright.PENANAwOdrhRTkwy
"HEEEH, BERANI-BERANINYA" Balas Aina dengan nada kesal sembari memukul dan menggigit lengan Astra.
529Please respect copyright.PENANAaTVttLlsYK
"Adudududuh, " Balas Astra tertawa, lalu memasang wajah yang terlihat sangat tersiksa oleh gigitan dan cubitan dari Aina, lalu duduk bersimpuh di atas trotar. "Toloooong" Ucap Astra sembari memegang tangan yang telah Aina gigit, dengan memperlihatkan ekspresi yang terlihat sedang merasa kesakitan.
529Please respect copyright.PENANAzX56mVAEub
"Ai kamu ngapain ih, diliatin orang." Ucap Aina sembari tertawa "Kalo ada yang nanya, aku bilang aja ga kenal."
529Please respect copyright.PENANAB2hveM4UoV
Malam itu dipenuhi dengan tawa, dan canda di antara mereka berdua, dan berakhir setelah Astra mengantar Aina pulang kerumahnya pada pukul 11 malam, Astra pulang dengan membawa seluruh perasaan bahagianya, terutama ketika Aina menempelkan bibirnya ke samping kiri pipinya sebelum Ia pergi meninggalkannya, Ia yakin bahwa apa yang menurut Ia takdirnya adalah benar takdirnya, dan Ia selalu berharap bahwa perasaaan ini akan terjaga seutuhnya, dan apa yang menjadi harapannya terwujudkan.
529Please respect copyright.PENANAxZiqOYH6IO
Beberapa hal indah memang bisa kita ciptakan dengan sengaja, namun Ia juga bisa datang dalam waktu yang tak pernah kita kira bahwa hari ini atau esok adalah hari dimana kita akan mendapatkannya.
529Please respect copyright.PENANAEyNot679Ux
>>><<<
Pada Sore hari yang cerah di mana beberapa insan sibuk berkutat dengan rutinitasnya, Astra kembali datang ke kediaman Aina, Ia mengunjunginya karna itu adalah hari terakhir Aina berada di kotanya, sebelum Aina pergi kembali meninggalkan Astra, Astra membantu Aina mengemas barang yang Aina bawa di kamar yang Aina gunakan.
529Please respect copyright.PENANA4wtMKOnKlN
Setelah mengemasi barang-barang Aina, Astra berbincang dengan Bapak dari kekasihnya itu, Bapaknya menanyakannya tentang hal apa yang sedang Ia perjuangkan, cita-cita apa yang Ia ingin gapai, dan pekerjaan apa yang Ia ingikan, Astra memberitahu bahwa dirinya sedang berjuang di bidang musik, Ia juga menjelaskan bahwa Ia ingin bekerja di dalam hal yang Ia sukai, Astra berbincang banyak hal dengan sang Ayah dari kekasihnya itu dan mendapatkan pelajaran baru dari setiap pengalaman yang ia ceritakan.
529Please respect copyright.PENANA6TjGqmTFEr
"Kau harus tahu bahwa tidak akan ada perjalanan mulus selama kau mengejar apa yang kau cita-citakan, akan selalu ada penghambat di setiap langkahmu, bahkan dirimu sendiri, terkadang kau takut akan sesuatu yang akan menimpamu ketika kau hampir menyelesaikan langkah pertamamu, itu tak masalah semua orang hebat pasti mengalaminya, terkadang kau hanya butuh rasa sakit untuk membakar kembali semangat berjuangmu, Aku mendukung apa yang kau cita-citakan, dan aku harap anakku bisa menjadi penyemangatmu dalam menggapai mimpimu." Ucap ayah dari sang kekasihnya itu, terlihat ia menatap Astra dengan penuh keyakinan bahwa Astra bisa menggapai mimpinya.
529Please respect copyright.PENANAOSNRg8bjVJ
Astra hanya bisa merenung setelah memahami perkataan Ayah dari kekasihnya itu betapa tidak, Ia sedang dalam posisi yang menyulitkannya melangkah, kekurang Astra adalah Ia selalu tidak yakin dengan apa yang di lakukannya, Ia hanya berfikir bahwa apa yang di lakukannya itu hanya akan sia-sia, beberapa hal sudah pernah coba Ia lakukan untuk mengembalikan semangat juangnya namun hanya satu yang belum pernah Ia rasakan, ya, itu adalah rasa sakit, Ia tidak begitu mengerti, mengapa Ayah dari kekasihnya itu mengatakan "Rasa sakit." sebagai salah satu hal yang bisa membangkitkan semangat hidupnya.
529Please respect copyright.PENANATC571URxFW
"Terima kasih pak, saya akan berusaha semampu saya." Ucap Astra dengan nada lembut.
529Please respect copyright.PENANAPGPOESViDR
"Bisa kah kau bantu bapak mengangkat beberapa barang ke dalam mobil." pinta Ayah dari kekasihnya itu.
529Please respect copyright.PENANAj8vMlluto3
"Boleh kebetulan saya ada di sini, jadi saya akan membantu" Jawab Astra dengan sopan.
529Please respect copyright.PENANAIodITeOpi3
Astra lalu membantu Ayah dari kekasihnya untuk menaikan beberapa barang kedalam mobil, sedangkan Aina hanya duduk di dalam kamar yang Ia singgahi sembari memberikan tatapan kosong ke luar jendela, raut wajahnya menampakkan kebingungan, kesedihan, juga kekecewaan. Ia tersadar dari lamunannya ketika suara panggilan masuk terdengar dari ponselnya, Aina mengangkat panggilan itu, dan berbicara dengan seseorang yang takkan pernah Astra tahu.
529Please respect copyright.PENANAkkDO1sNr4o
"Kamu pulang sekarang?" Tanya seseorang kepada Aina dalam sebuah percakapan telefon.
529Please respect copyright.PENANAml0D3vxwF2
"Iya kenapa?" Tanya Aina.
529Please respect copyright.PENANARJUvzPgwDy
"Engga hati-hati di jalannya yah."Jawab seseorang yang terdengar dari speaker ponsel Aina penuh perhatian
529Please respect copyright.PENANACW5gDN48Hp
"Iya makasih, bentar lagi aku berangkat." Ucap Aina sembari menutup panggilan dari pria tersebut, Aina lalu menangis sesenggukan, hatinya dilanda kebingungan, Ia merasa takut akan kehilangan, namun Ia juga merasa terbantu.
529Please respect copyright.PENANAADB26aDR1a
"Apakah kau tahu Astra, aku sangat tidak ingin berpisah denganmu, setiap kenangan yang kau ciptakan selalu begitu manis, hatiku selalu berkata untuk tetap berada didekatmu, hatiku selalu mendesakku untuk terus menatap mata dan wajahmu yang menenagkan itu, tapi aku selalu tidak bisa menahan rinduku terhadap dirimu ketika kita saling berjauhan, ini semacam racun yang terus mengalirkan pengaruhnya tiap detik demi detik, aku tahu aku bodoh, menggunakan orang lain untuk menghilangkan kerinduanku padamu, maafkan aku" Aina menangis sembari menatap keluar jendela matanya merah dan raut wajahnya memeperlihatkan penyesalan atas apa yang telah Ia perbuat.
529Please respect copyright.PENANARM7iwRrihV
Astra telah selesai membantu keluarganya, hanya tinggal hitungan menit saja keluarga kekasihnya itu akan pergi meninggalkan kota bandung, sang ibu memanggil Aina untuk keluar dari kamarnya itu, dan bersiap-siap berangkat, Astra merasa heran mengapa Aina tidak keluar ketika Astra membantu keluarganya mengemas barang yang dibawanya.
529Please respect copyright.PENANANF0SBbxcCq
"Mungkin Ia tertidur, karena lelah." Gumam Astra dalam hati.
529Please respect copyright.PENANAgW2zGPKMjq
Aina keluar dari kamar yang Ia gunakan, Astra terkejut ketika melihat mata Aina yang merah, Aina berpura-pura menguap, ketika berada di ujung atas tangga, Aina mengenakan celana bahan berwarna hitam juga kemeja berwarna putih yang menutupi tubuhnya, juga menggendong tas slendang kecil dibahunya.
529Please respect copyright.PENANAWdSu9CjuuF
"Hahahaha, ternyata tertidur, bangun tidurpun kau masih cantik, aku takut ada seseorang yang mengambil dirimu dariku." lanjut Astra menggumam dalam hati.
529Please respect copyright.PENANAlZgozNnZQ3
"Iya maaah" Ucap Aina sembari menuruni tangga.
529Please respect copyright.PENANAHwgyO2DHMj
"Bapak menunggu kalian di mobil." Ucap Bapak dari Aina sembari melangkah masuk kedalam mobil.
529Please respect copyright.PENANAfDU1dGHk1C
Aina mengajak Astra pergi keluar rumah, dan berbincang untuk terakhir kalinya sebelum Ia pergi meninggalkan kota dimana Astra tinggal.
529Please respect copyright.PENANAC2EZ7kaBOG
"Kau tidur?, matamu terlihat merah seperti habis menangis" Ucap Astra menatap Aina.
529Please respect copyright.PENANAFMUJE1DrQO
"Iya aku tidur, pas bangun mau ngucek mata, ketusuk, jadi aja." Sembari mengucek matanya.
529Please respect copyright.PENANAAghmtP7zct
"Hahaha lagian, padahal biar aku saja yang tiup matamu." Ucap Astra tersenyum.
529Please respect copyright.PENANAzEF7koTzi2
"Ngga mau kamu belum sikat gigi" Ucap Aina sembari memegang lengan kanan Astra dengan tangan kirinya.
529Please respect copyright.PENANAtVQ0EWTsme
"Eh jangan salah, Bau mulutku lebih wangi dibanding parfum yang kamu pakai, mau coba?" Ucap Astra sembari menggigit punggung telapak tangan Aina. "Coba cium."
529Please respect copyright.PENANAoKGvTd0Jo8
"Sakit tau ih." Sembari mencium lengannya yang telah Astra gigit. "Astaga kamu makan jengkol yah ih." Ucap Aina dengan nada kesal lalu mengelapnya ke baju hitam Astra.
529Please respect copyright.PENANAkA0UmjkLO7
"Jangan di cuci, kenang-kenangan dari Bandung"Ucap Astra.
529Please respect copyright.PENANACJ1watwQvW
Astra lalu mengambil sepeda motornya yang terparkir disebrang tempat Ia berdiri dan bergegas untuk pulang karena waktu sudah menunjukan pukul 7malam dan Ada tugas kuliah yang harus Ia selesaikan.
529Please respect copyright.PENANAfbGqYzQoRZ
Aina menahan tangis dari dalam matanya, Ia merasa tidak ingin meninggalkan kekasihnya itu, namun Ia paham bahwa semua hal pasti akan berakhir, dan akan ada hal baru yang akan datang, entah itu buruk atau baik.
529Please respect copyright.PENANAeHUXirCPpu
Astra lalu menghampiri Aina yang juga menghampirinya di samping pagar besi beroda yang tertutup menggunakan sepeda motornya, terdengar suara notif pesan yang muncul dari ponsel milik Aina, Astra tersenyum dan memandang Aina dalam-dalam, sebelum Ia pergi, Astra mengelus rambut Aina.
529Please respect copyright.PENANA2ddhCm6PJP
"Aku pulang sekarang, baca doa supaya kamu selamat dijalan." Ucap Astra tersenyum sembari Mencubit pipi Aina "Terakhir, aku belum nyubit dari kemarin."
529Please respect copyright.PENANAPyC0f2v8jv
"Aku gamau pergi, Aku masih pengen disini."Ucap Aina menahan tangis.
529Please respect copyright.PENANAa21CJwGsyi
"Aina, keadaan sudah memberikan kita banyak waktu untuk bertemu, mungkin saat ini keadaan sudah tidak bisa mengizinkan waktu untuk kita saat ini, tapi yakinlah suatu saat kau akan bersamaku dalam waktu yang tak akan pernah ada habisnya." Ucap Astra dengan nada lembutnya.
529Please respect copyright.PENANAAapbtl2jVB
Aina hanya bisa menahan tangisnya, Astra memandang Mata Aina yang sudah berkaca-kaca, lalu mengusap kembali rambut Aina.
529Please respect copyright.PENANAe2zh0tUefg
"Aku pulang yah, daaaah, aku ingin mencium keningmu, tapi aku tau itu di luar batas jika saat ini, daaah." Ucap Astra sembari menyodorkan punggung tangan kanannya kepada Aina, Aina mencium lengan Astra dengan perlahan.
529Please respect copyright.PENANAn2djVPxmoB
"Hati-hati kamu, Aku pasti akan merindukanmu" Ucap Aina setelah mengecup lengan Astra.
529Please respect copyright.PENANAj7FuFyjBXR
Astra tersenyum, lalu pergi meninggalkan Aina dan keluarganya setelah mengucap salam kepada Ayah dari kekaasihnya yang berada di dalam mobil, Aina pun masuk kedalam mobil, di susul oleh Ibunya, lalu Ainapun menangis, Ayah dan ibunya menyadari akan hal itu, mereka mengerti apa yang dirasakan anak tercintanya itu, dan mereka hanya bisa terdiam.
529Please respect copyright.PENANARSM5dMtfCh
"senyumanmu,canda di setiap kalimat dan tingkahmu, itu adalah hal yang takan pernah bisa aku temukan dalam orang lain selain dirimu, andai aku bisa bersamamu selamanya, aku akan bersyukur karna aku bisa terus tertawa, meskipun aku tahu, bahwa setiap kisah tidak akan selalu baik tapi aku yakin, kau akan lebih banyak memberiku kisah yang terbaik, tapi aku hanya bisa berdoa dan berharap,semoga semua itu terwujud."
529Please respect copyright.PENANACZkpGpP8nj
529Please respect copyright.PENANAD2lAhbsQv0
529Please respect copyright.PENANAF80xTaj2g1
529Please respect copyright.PENANAIreoFV22hg
529Please respect copyright.PENANA4K2TabTPHE
529Please respect copyright.PENANAT9nLAkuzJy
529Please respect copyright.PENANAaT65TWMJp6
529Please respect copyright.PENANA9asFLSNhuq
529Please respect copyright.PENANANG4kzDxMH0
529Please respect copyright.PENANAW4nVCiUFKj
529Please respect copyright.PENANAWsrvdk1v3w
529Please respect copyright.PENANA9H0RokXsll
529Please respect copyright.PENANArOORdn5ymI
529Please respect copyright.PENANAj1gE6S3KQm
529Please respect copyright.PENANAMc0ZsJw9hc
529Please respect copyright.PENANA9Dp2eI8J6E
529Please respect copyright.PENANAhWRhzdsu4g
529Please respect copyright.PENANA3OZsqC5pZv
529Please respect copyright.PENANA3unqwkfUOS
529Please respect copyright.PENANAS6byqiaWJ9
529Please respect copyright.PENANAggfETQuHGS
529Please respect copyright.PENANAOnJOvU7xxU
529Please respect copyright.PENANAnZcdz8YOLz
529Please respect copyright.PENANApJ0TGqkVsJ
529Please respect copyright.PENANAOylunYN6EF
529Please respect copyright.PENANAMlB4NNcBgz
529Please respect copyright.PENANAekEwsiCf4n
529Please respect copyright.PENANAwvjD3J35xL
529Please respect copyright.PENANAjgNlrt74jm
529Please respect copyright.PENANAgknWAVWs4z
529Please respect copyright.PENANAZQWHhmjqv0
529Please respect copyright.PENANA0pNbGIdwfR
529Please respect copyright.PENANAaQGnwUApDi
529Please respect copyright.PENANAciKtkecIDo
529Please respect copyright.PENANAXobcJy8wSG
529Please respect copyright.PENANAKrXPK9ytOG
529Please respect copyright.PENANAobBvmbmbYG
529Please respect copyright.PENANAUQ04jpqjJZ
529Please respect copyright.PENANAJALF39Mz4m
529Please respect copyright.PENANARlws37rDRg
529Please respect copyright.PENANAqx9dItaX9y
529Please respect copyright.PENANAUqT9lmVoZJ
529Please respect copyright.PENANARxmrgviJKL
529Please respect copyright.PENANATUqJwt5PQi
529Please respect copyright.PENANAV5narhySPT
529Please respect copyright.PENANAuI55vy7CKX
529Please respect copyright.PENANAK8BrOzcHBA
529Please respect copyright.PENANAbOeqhLxzcM
529Please respect copyright.PENANA98atJLGVTR
529Please respect copyright.PENANA7iYyuCCNJF
529Please respect copyright.PENANAgJyLfW3yn5
529Please respect copyright.PENANATbCSrtpOU0
529Please respect copyright.PENANANmPI4ZQMWT
529Please respect copyright.PENANAggMTO1W7tI
529Please respect copyright.PENANABw0B1cLoxK
529Please respect copyright.PENANAdi9A9JQ3Tq
529Please respect copyright.PENANAe95IIDmGTq
529Please respect copyright.PENANAkCuVzAuLWn
529Please respect copyright.PENANAj2mSK7Khuh
529Please respect copyright.PENANAjSFYVgEGGg
529Please respect copyright.PENANA9S3qQK9rxs
529Please respect copyright.PENANAZuFYBn15h6
529Please respect copyright.PENANArZPz14zT1o
529Please respect copyright.PENANA4BRrFJtTZ4
529Please respect copyright.PENANAzja0dp9jdp
529Please respect copyright.PENANAQWR8NseO8b
529Please respect copyright.PENANAXeiEvctuzt
529Please respect copyright.PENANAk8TUNhImXG
529Please respect copyright.PENANAYElV2Ve1u1
529Please respect copyright.PENANAZZsv4nTlv6
529Please respect copyright.PENANAO0X6O1YuUC
529Please respect copyright.PENANAYwBIAgFQF9
529Please respect copyright.PENANAxai4Z9GPDK
529Please respect copyright.PENANA1qUYx9Ikso
529Please respect copyright.PENANAz17vX400hV
529Please respect copyright.PENANAjuNjiAg8Uy
529Please respect copyright.PENANAKIfvVJtcOU
529Please respect copyright.PENANAkXuuq7pBEB
529Please respect copyright.PENANAwEVpkhoOB1
529Please respect copyright.PENANAyva34sTHgz
529Please respect copyright.PENANAXSO9fgDOsv
529Please respect copyright.PENANAzgM7R9JTpW
529Please respect copyright.PENANAhFhXrp9dI4
529Please respect copyright.PENANApObqqOmmG0
529Please respect copyright.PENANAppuYV5e5zc
529Please respect copyright.PENANAgn4SzUJr5a
529Please respect copyright.PENANAVR1rUKmfTU
529Please respect copyright.PENANA3gg4sr094o
529Please respect copyright.PENANApPG3tdxrP6
529Please respect copyright.PENANAQVY1TXZkwY
529Please respect copyright.PENANAg9SqzVujId
529Please respect copyright.PENANA2ktnmo2gI0
529Please respect copyright.PENANAclYzZrgTf4
529Please respect copyright.PENANAGmgvgWmb6E
529Please respect copyright.PENANACvTCyjewdk
529Please respect copyright.PENANAFHVw3D2zPc
529Please respect copyright.PENANAcsnrwpvyET
529Please respect copyright.PENANAWXhdVRxJjV
529Please respect copyright.PENANAGKH9etzZEG
529Please respect copyright.PENANAOFSLEOfAtf
529Please respect copyright.PENANAwVohKFtVbY
529Please respect copyright.PENANALqVaREZWXx
529Please respect copyright.PENANA9jPTzE36jR
529Please respect copyright.PENANAD3oTLDk2SH
529Please respect copyright.PENANAWxf702w5Gp
529Please respect copyright.PENANAQkz14uEkhZ
529Please respect copyright.PENANATJDAvYtnxS
529Please respect copyright.PENANARJwpZkr4rz
529Please respect copyright.PENANAMF91vrsS2a
529Please respect copyright.PENANA61nhSEfHpb
529Please respect copyright.PENANAuuq5qPgXyM
529Please respect copyright.PENANASMV0E3cCsn
529Please respect copyright.PENANA71UI2yrzBO
529Please respect copyright.PENANAKONhH6Xraw
529Please respect copyright.PENANAZHK1BvRAW5
529Please respect copyright.PENANAiXSxMsT4Br
529Please respect copyright.PENANA6GoVMhnjLk
529Please respect copyright.PENANAYK7qre3PDP
529Please respect copyright.PENANAUC7gkHJ8te
529Please respect copyright.PENANAKeipgNDkWl
529Please respect copyright.PENANAYCPvTWGpBt
529Please respect copyright.PENANAUPJAoSA91O
529Please respect copyright.PENANA5ZTZJmNluL
529Please respect copyright.PENANAVu3hZ9rlyU
529Please respect copyright.PENANAbHNGUJUYor
529Please respect copyright.PENANAZJcyFmEhu7
529Please respect copyright.PENANAH8LCs4iAwt
529Please respect copyright.PENANATD3CsSxOby
529Please respect copyright.PENANAPyrxQmbTPm
529Please respect copyright.PENANAozZ0tqvRrv
529Please respect copyright.PENANAeLEfnErnvk
529Please respect copyright.PENANAn1hvzbUQTs
529Please respect copyright.PENANABs5FxJfGKq
529Please respect copyright.PENANAyOCdLCyg9v
529Please respect copyright.PENANADk8e5Lic3x
529Please respect copyright.PENANAfkxWyAgvCX
529Please respect copyright.PENANAhC0U8ZMIDF
529Please respect copyright.PENANASGS3VW5kDs
529Please respect copyright.PENANAcOAiYhPX4L
529Please respect copyright.PENANAJpbliKkkPT
529Please respect copyright.PENANApwTnv9MxEe
529Please respect copyright.PENANApcJ3QiKlSD
529Please respect copyright.PENANApLo46g4z7y
529Please respect copyright.PENANArKVAQ1yLkT
529Please respect copyright.PENANAKYaKKIw9eu
529Please respect copyright.PENANAMopS0MML0V
529Please respect copyright.PENANADsAIaQjUMH
529Please respect copyright.PENANAvU4uRaPXrM
529Please respect copyright.PENANAJ2SgnwlOZp
529Please respect copyright.PENANAZeotMleA1S
529Please respect copyright.PENANAbtvLq7FXtC
529Please respect copyright.PENANANGs6SU5C6u
529Please respect copyright.PENANAkMYo7cNLDG
529Please respect copyright.PENANAHZ5AGy6QsM
529Please respect copyright.PENANALc99saKhGQ
529Please respect copyright.PENANA16mon9hQAI
529Please respect copyright.PENANA3ZEZ5sH6dd
529Please respect copyright.PENANAgzeGd1pbaa
529Please respect copyright.PENANAsOKcKtMn8j
529Please respect copyright.PENANAjk0bI8kCeL
529Please respect copyright.PENANAOkVjZqvsUu
529Please respect copyright.PENANArYual3yyEP
529Please respect copyright.PENANApHf5xdsKqs
529Please respect copyright.PENANAV5HpSsodYN
529Please respect copyright.PENANAGe2BaiT3DB
529Please respect copyright.PENANAfZVxHrE1Kg
529Please respect copyright.PENANAqhbTHDL8bN
529Please respect copyright.PENANAJ23tz1UYMy
529Please respect copyright.PENANAN7Eu52YrIQ
529Please respect copyright.PENANA4IKY7OsC83
529Please respect copyright.PENANAcCeTvPUUlL
529Please respect copyright.PENANAicFw2wVrUD
529Please respect copyright.PENANAT1guXXJtV3
529Please respect copyright.PENANAizoxFcR2jD
529Please respect copyright.PENANAIkfvMnfoiP
529Please respect copyright.PENANAnTY0nGkYSZ
529Please respect copyright.PENANAKwezVMCS2m
529Please respect copyright.PENANAavnVHpBUG4
529Please respect copyright.PENANAyPlFGXSli0
529Please respect copyright.PENANApu3h12gG9t
529Please respect copyright.PENANAtnvmfIeFuU
529Please respect copyright.PENANAvX05mZZquM
529Please respect copyright.PENANA0FgIydEPQK
529Please respect copyright.PENANAx9TFDUF9RD
529Please respect copyright.PENANAxarVMR4BHV
529Please respect copyright.PENANACPzRPwHqF0
529Please respect copyright.PENANARbJHLbAZrR
529Please respect copyright.PENANA1qsCx29diI
529Please respect copyright.PENANAEra8zVfKt8
529Please respect copyright.PENANA2aynLHIXb0
529Please respect copyright.PENANAxzDMPuxUrB
529Please respect copyright.PENANA4lhcUplaA4
529Please respect copyright.PENANArswicXUZC3
529Please respect copyright.PENANAIiRxxHpISV
529Please respect copyright.PENANALVFQOpU1xJ
529Please respect copyright.PENANADqjn2TjpO6
529Please respect copyright.PENANAS7tgsgoNld
529Please respect copyright.PENANACS4KlKl800
529Please respect copyright.PENANA8OSqeUIedC
529Please respect copyright.PENANAJfqx3L5WLI
529Please respect copyright.PENANAEmJwxzRYKM
529Please respect copyright.PENANAyWSVpM9Hmb
529Please respect copyright.PENANACmtQbZ2s5G
529Please respect copyright.PENANAv7sEgr3uZV
529Please respect copyright.PENANAQ0qan2nsqH
529Please respect copyright.PENANAxJOPR8YhbR
529Please respect copyright.PENANAMu4XP9xOFu
529Please respect copyright.PENANApTkzE8ramq
529Please respect copyright.PENANAIzMhx7l1qQ
529Please respect copyright.PENANA5mqiAxW2Im
529Please respect copyright.PENANASX00TwXqXT
529Please respect copyright.PENANAXeFQrZsYXZ
529Please respect copyright.PENANA2OA8sfpkyx
529Please respect copyright.PENANAjGLM8zTKL0
529Please respect copyright.PENANAyUgcldcEEB
529Please respect copyright.PENANAZIJGhYpl5z
529Please respect copyright.PENANAgZWrHf6IyA
529Please respect copyright.PENANA6lWXBGrilz
529Please respect copyright.PENANAvZiF2aUPRp
529Please respect copyright.PENANADxzgSiij2L
529Please respect copyright.PENANAq9pvCj05kh
529Please respect copyright.PENANA9dKtG0b3Mn
529Please respect copyright.PENANAEqmVtnt9d4
529Please respect copyright.PENANAPRL94cJTgA
529Please respect copyright.PENANAsyQlGZ0q6i
529Please respect copyright.PENANAXF2Yp5AkfO
529Please respect copyright.PENANAbMRNk1K2SQ
529Please respect copyright.PENANAHJT0Hj53WF
529Please respect copyright.PENANAKRf4Me7Fwv
529Please respect copyright.PENANA1OT3LmTVsE
529Please respect copyright.PENANAIh7CgIGuq3
529Please respect copyright.PENANAxnoHfONTC2
529Please respect copyright.PENANAfA3KuC65x2
529Please respect copyright.PENANAYcLIZwjTgw
529Please respect copyright.PENANAexFSBcHOqq
529Please respect copyright.PENANAF8Rofnpy82
529Please respect copyright.PENANAbQZOvswKr1
529Please respect copyright.PENANAsPLsLAyiR4
529Please respect copyright.PENANA2a8esr5bfn
529Please respect copyright.PENANAq6O8nitwVr
529Please respect copyright.PENANAEUSAEPcHn9
529Please respect copyright.PENANAFVfTSFydne
529Please respect copyright.PENANA3J1HITsjwT
529Please respect copyright.PENANAsdZibvtvHq
529Please respect copyright.PENANAbc00kybTQr
529Please respect copyright.PENANA9OZH0etTYI
529Please respect copyright.PENANAPSMgyEIZco
529Please respect copyright.PENANAxCvXXt9MlC
529Please respect copyright.PENANAMBiWNE1FTo
529Please respect copyright.PENANA4gNaZ4iBng
529Please respect copyright.PENANAb3O0Y2Rn6x
529Please respect copyright.PENANAdb8ndSm1pX
529Please respect copyright.PENANAHhaJrb6UIt
529Please respect copyright.PENANALRu6Jbc7uy
529Please respect copyright.PENANAz7KQt7zKky
529Please respect copyright.PENANAnwuiqHciPv
529Please respect copyright.PENANApSFdIM5PBL
529Please respect copyright.PENANAetFqOYYgN8
529Please respect copyright.PENANA2nISfTZR2Z
529Please respect copyright.PENANAT0PRZqcz99
529Please respect copyright.PENANAmzIT9kvQul
529Please respect copyright.PENANA5TVfbmmLJR
529Please respect copyright.PENANAOAFHWbZHGf
529Please respect copyright.PENANASIMdhuiay3
529Please respect copyright.PENANAHy2Dyc29hF
529Please respect copyright.PENANAwQ9z7TCc1R
529Please respect copyright.PENANAaCQoDn2W3N
529Please respect copyright.PENANAB1UFCLtW3y
529Please respect copyright.PENANA57bi6i52bb
529Please respect copyright.PENANADV26jmxDMI
529Please respect copyright.PENANAjoLWgmfxzY
529Please respect copyright.PENANA8cFbPSj1fF
529Please respect copyright.PENANApQXjg1Mkxl
529Please respect copyright.PENANAmhQ6J7i14B
529Please respect copyright.PENANAyDUCDuVwCy
529Please respect copyright.PENANAOQPUekLjqE
529Please respect copyright.PENANAPRWDRSQmNt
529Please respect copyright.PENANAFhhuZLgRMX
529Please respect copyright.PENANAfGd6gbuXsL
529Please respect copyright.PENANAk9aE4xZAJJ
529Please respect copyright.PENANAZtikxIojSh
529Please respect copyright.PENANA8SyAEMBPxt
529Please respect copyright.PENANATq1Ygh9NNe
529Please respect copyright.PENANAR4hwug4xRz
529Please respect copyright.PENANAbu8APTj0UZ
529Please respect copyright.PENANAt0zgKPtKZF
529Please respect copyright.PENANAZJR6UjOkp7
529Please respect copyright.PENANAfzC5hrFiP0
529Please respect copyright.PENANAl8vyAxSY9s
529Please respect copyright.PENANAY5JoVG1230
529Please respect copyright.PENANAm4eRGUYtsV
529Please respect copyright.PENANAD983g7nktY
529Please respect copyright.PENANAhYTGgY0FUB
529Please respect copyright.PENANAsYpPMvmibK
529Please respect copyright.PENANA1IFY2nOeZ6
529Please respect copyright.PENANAU61VDUFcPB
529Please respect copyright.PENANA2IarUWEMaH
529Please respect copyright.PENANAk1l8uooObY
529Please respect copyright.PENANAq3kvxkqJBb
529Please respect copyright.PENANAUJmvDOSmzg
529Please respect copyright.PENANAlfIM9sEMeB
529Please respect copyright.PENANACQq4CwCrRk
529Please respect copyright.PENANAeFjgf3rYzy
529Please respect copyright.PENANArElGKnSYrJ
529Please respect copyright.PENANALuPLElRc5z
529Please respect copyright.PENANAQYJfb8svjY
529Please respect copyright.PENANA1SHD4isl4y
529Please respect copyright.PENANAWQTlxh5AmF
529Please respect copyright.PENANAXUNW2vNkcq
529Please respect copyright.PENANAk3vKVbUklH
529Please respect copyright.PENANA788mrx1ujZ
529Please respect copyright.PENANAlyqqH28Paa
529Please respect copyright.PENANAwKJitsajOR
529Please respect copyright.PENANAWubLrQW8Xn
529Please respect copyright.PENANANdAT8ay2YT
529Please respect copyright.PENANAEpH0xmXjr0
529Please respect copyright.PENANAQR8CiWLS6b
529Please respect copyright.PENANA8k9Wv77cop
529Please respect copyright.PENANA71Tqtk3xz7
529Please respect copyright.PENANAbmPoRuOQJG
529Please respect copyright.PENANAdNsToZMsMf
529Please respect copyright.PENANAOuuvpweEOa
529Please respect copyright.PENANAi3U6SG0qgy
529Please respect copyright.PENANAnyhtHCtLKt
529Please respect copyright.PENANAdIWMH9lhsK
529Please respect copyright.PENANAalGl3cC32g
529Please respect copyright.PENANAyfA2bAADbA
529Please respect copyright.PENANAxjZRFh4D8V
529Please respect copyright.PENANAXSEZOlWEBA
529Please respect copyright.PENANALMCtQv8awq
529Please respect copyright.PENANAHQs47IX79f
529Please respect copyright.PENANAzLDLc6bnfr
529Please respect copyright.PENANAlDGC1f4CYt
529Please respect copyright.PENANAXqtesmIWN3
529Please respect copyright.PENANACmgS6mqlZr
529Please respect copyright.PENANAac2VluErIt
529Please respect copyright.PENANA4cwrkJgPlZ
529Please respect copyright.PENANAe9vvfGB4Cr
529Please respect copyright.PENANAXcVYo9HUwK
529Please respect copyright.PENANAusS6a4uNtH
529Please respect copyright.PENANAXlenclDoKa
529Please respect copyright.PENANAtNDhX9FmdQ
529Please respect copyright.PENANAslhR52HQFv
529Please respect copyright.PENANARqf1BLvI5K
529Please respect copyright.PENANA5TCGneeYi1
529Please respect copyright.PENANAle93Cth0Zl
529Please respect copyright.PENANA6EDCd7rEeT
529Please respect copyright.PENANAC9gZxVokWq
529Please respect copyright.PENANAjUkl1Een0m
529Please respect copyright.PENANAhpByq1C0h0
529Please respect copyright.PENANAHGLgUJfArw
529Please respect copyright.PENANA5jfzjabtNa
529Please respect copyright.PENANA6oQoXc3woq
529Please respect copyright.PENANAM6mQNm9JTH
529Please respect copyright.PENANAIuqH1iIt4l
529Please respect copyright.PENANApSRUBklIoR
529Please respect copyright.PENANAZ7wogqDe7X
529Please respect copyright.PENANAtdvs4viebV
529Please respect copyright.PENANAaNkcSFqBU7
529Please respect copyright.PENANA21AmT4xGMw
529Please respect copyright.PENANASFmq1dze3a
529Please respect copyright.PENANAyskU6gjiml
529Please respect copyright.PENANAKE6BwM1w9C
529Please respect copyright.PENANAn0D39l2RkX
529Please respect copyright.PENANAz26nt2Akhp
529Please respect copyright.PENANAZd62ObuSmu
529Please respect copyright.PENANAueR95Bche1
529Please respect copyright.PENANAn2aBw9I2BR
529Please respect copyright.PENANAuVlLRztf39
529Please respect copyright.PENANAZjG3F9dA0H
529Please respect copyright.PENANAaFkc1ysBbZ
529Please respect copyright.PENANAsi5AzdIle8
529Please respect copyright.PENANAqUKLyvVGIQ
529Please respect copyright.PENANA4CG8NyYCQX
529Please respect copyright.PENANAMH8ZhOo1S3
529Please respect copyright.PENANAj13mqnJCKg
529Please respect copyright.PENANAqnI0y8c7b0
529Please respect copyright.PENANASqAZO1jBV7
529Please respect copyright.PENANAkNJFnMvmou
529Please respect copyright.PENANAxUEhcOnwI0
529Please respect copyright.PENANA7iqySp5Tzd
529Please respect copyright.PENANARZssCAA426
529Please respect copyright.PENANABB21YaKqEv
529Please respect copyright.PENANAIojaDX9kkt
529Please respect copyright.PENANAARE5Q20VuU
529Please respect copyright.PENANA3xk2TZM4SL
529Please respect copyright.PENANA3QImTH4Ew8
529Please respect copyright.PENANAWdesuZWhLJ
529Please respect copyright.PENANAXOAn61ga75
529Please respect copyright.PENANAlaySmnxNY3
529Please respect copyright.PENANAdq9GEi7jC6
529Please respect copyright.PENANAvoLTsJu66P
529Please respect copyright.PENANASe7UWHcEvl
529Please respect copyright.PENANA9X78kzAnZf
529Please respect copyright.PENANARhYywUPpxT
529Please respect copyright.PENANA19iCr04ON8
529Please respect copyright.PENANAoTpbtP8jMw
529Please respect copyright.PENANAHES3l6ozF8
529Please respect copyright.PENANA7CF8hCmMq0
529Please respect copyright.PENANAlTSODhWtHQ
529Please respect copyright.PENANAtbcnneRMo0
529Please respect copyright.PENANALoirZwa1YT
529Please respect copyright.PENANAUoa5EkvXP6
529Please respect copyright.PENANAsVdZ9fyIHg
529Please respect copyright.PENANAtCDdfWMWV3
529Please respect copyright.PENANAOydEqmiHEM
529Please respect copyright.PENANAH64ekrYVo0
529Please respect copyright.PENANAPacLul44eI
529Please respect copyright.PENANAu8JVT25sBy
529Please respect copyright.PENANAOcTvmcQVoG
529Please respect copyright.PENANAmaQ568tkNz
529Please respect copyright.PENANAxNwe0wvbyv
529Please respect copyright.PENANA5w7ovEfpxr
529Please respect copyright.PENANAdyNmf96fiR
529Please respect copyright.PENANA9k6b3qzID8
529Please respect copyright.PENANAmNZ3AkKP5g
529Please respect copyright.PENANAMvI4WQbYD2
529Please respect copyright.PENANA37wkOT9c7D
529Please respect copyright.PENANAuQZ8IcrnCS
529Please respect copyright.PENANAvve79bbgLt
529Please respect copyright.PENANAvZgLyiZU25
529Please respect copyright.PENANAKKmrl7lvpw
529Please respect copyright.PENANASkCHBSP53j
529Please respect copyright.PENANALdykr0BFhK
529Please respect copyright.PENANAjP51vVPY5K
529Please respect copyright.PENANANTmMwpqUN1
529Please respect copyright.PENANAAbZayHOAaV
529Please respect copyright.PENANADfrXxfOXfF
529Please respect copyright.PENANAjUcK4pcEEy
529Please respect copyright.PENANAxDZTjTChsl
529Please respect copyright.PENANAaMB8hjM2Fk
529Please respect copyright.PENANAIQAngRDzg5
529Please respect copyright.PENANAPGjGWyx3mg
529Please respect copyright.PENANAofU5BAEwck
529Please respect copyright.PENANAcr4ksRTWe8
529Please respect copyright.PENANAW99LKc28fN
529Please respect copyright.PENANAgfOQWCeQ0C
529Please respect copyright.PENANAK8dJlrs1yL
529Please respect copyright.PENANA6h3d8VZhWX
529Please respect copyright.PENANApuBkP9Bwxb
529Please respect copyright.PENANA0TZMG2UGMG
529Please respect copyright.PENANAtnFcGcnnJ1
529Please respect copyright.PENANAmTdY8Fm6nQ
529Please respect copyright.PENANA9C8G2OPumV
529Please respect copyright.PENANAFab93qRkr4
529Please respect copyright.PENANA01mg7QM0zX
529Please respect copyright.PENANA1LCUgkzdSc
529Please respect copyright.PENANAjlAVuonfxI
529Please respect copyright.PENANAYkhxHdVkw1
529Please respect copyright.PENANAxDquzqzErj
529Please respect copyright.PENANALfXStmdgAB
529Please respect copyright.PENANAAKuSUEdQO7
529Please respect copyright.PENANAQmt2hJeJu8
529Please respect copyright.PENANA7Qgd4Mmd32
529Please respect copyright.PENANA7pcwu6wnGJ
529Please respect copyright.PENANAz1pJ4xfDlC
529Please respect copyright.PENANAD5fUlPfENR
529Please respect copyright.PENANAVOE1QsNqFq
529Please respect copyright.PENANA1HyOFIEIEn
529Please respect copyright.PENANAkVC2l06T1r
529Please respect copyright.PENANAuxuTbjdVXF
529Please respect copyright.PENANATw1hyg7Tn7
529Please respect copyright.PENANAlOrLM20Jvt
529Please respect copyright.PENANA15pEHPWB2P
529Please respect copyright.PENANAM9Tf50U3E6
529Please respect copyright.PENANAEfofjEqNPg
529Please respect copyright.PENANAgrUQKMQPgW
529Please respect copyright.PENANAhpLsukQDK6
529Please respect copyright.PENANAv6ki48vaPM
529Please respect copyright.PENANABo6jY2gJg9
529Please respect copyright.PENANAxKmX261Biw
529Please respect copyright.PENANAgReSmWU9l4
529Please respect copyright.PENANAU3mcofrOxL
529Please respect copyright.PENANAWe9N4GqJFP
529Please respect copyright.PENANAKH2TXyOD9F
529Please respect copyright.PENANAPEQcUQSE6V
529Please respect copyright.PENANAOwj4rQTQiy
529Please respect copyright.PENANAFLY1cjISva
529Please respect copyright.PENANAEvV0nQjQi3
529Please respect copyright.PENANA8eFyecOMeT
529Please respect copyright.PENANADqblFx8GQM
529Please respect copyright.PENANARw07WtRB78
529Please respect copyright.PENANAtfoNu1SsWE
529Please respect copyright.PENANAQP6MU3NHco
529Please respect copyright.PENANARecO1epbRV
529Please respect copyright.PENANAl6STkXYCKe
529Please respect copyright.PENANASLTh1VqUoq
529Please respect copyright.PENANA4pMziDkAKu
529Please respect copyright.PENANAMdRpbtv0FB
529Please respect copyright.PENANAk6H3nfC9bc
529Please respect copyright.PENANAnbJVSnXpKa
529Please respect copyright.PENANAoxdAWKwUh1
529Please respect copyright.PENANAitC21n9ulz
529Please respect copyright.PENANAJc9XC7wVDE
529Please respect copyright.PENANApmUjRjMTZn
529Please respect copyright.PENANAipk3HZDxUR
529Please respect copyright.PENANAESkfaEl08a
529Please respect copyright.PENANAVAc0CtahwY
529Please respect copyright.PENANAlSK2A7amZx
529Please respect copyright.PENANAKr3zfR0E26
529Please respect copyright.PENANAi80HfI87KF
529Please respect copyright.PENANATMqVnkw2wO
529Please respect copyright.PENANAnSYDHkCDCo
529Please respect copyright.PENANABtdPWe0QAu
529Please respect copyright.PENANA8EYHqRcDbh
529Please respect copyright.PENANAhzHJQYgjDB
529Please respect copyright.PENANAZgeDPrZH7s
529Please respect copyright.PENANAy1jyUrcUA4
529Please respect copyright.PENANAD8sCFViEYl
529Please respect copyright.PENANAE3Ll5t8dBN
529Please respect copyright.PENANA97nkgmLA6q
529Please respect copyright.PENANAmO0jSBgSwa
529Please respect copyright.PENANAT6I2kr5dG3
529Please respect copyright.PENANA5e16dEbxHI
529Please respect copyright.PENANAZ3nuXKWtkp
529Please respect copyright.PENANA6Y2zySQe9H
529Please respect copyright.PENANASIjhxidwfd
529Please respect copyright.PENANAR2R6QazA8o
529Please respect copyright.PENANAbKvI9KiQue
529Please respect copyright.PENANAmsZvHyTa3M
529Please respect copyright.PENANADPMbjAbUjm
529Please respect copyright.PENANAaWyS7X2nKO
529Please respect copyright.PENANARrvvGnXNQK
529Please respect copyright.PENANA8yBOxgKrBu
529Please respect copyright.PENANAFx2rBoTGu4
529Please respect copyright.PENANAF0YR6x4Ufq
529Please respect copyright.PENANATiUZAHbqyj
529Please respect copyright.PENANAFtyL3ipVQc
529Please respect copyright.PENANAzrfc74XsUc
529Please respect copyright.PENANAEFpRCEIE4D
529Please respect copyright.PENANAflkeSdXgmz
529Please respect copyright.PENANAbnLQ7oAGiM
529Please respect copyright.PENANAf0Q4r8G27R
529Please respect copyright.PENANAza885WEDZ1
529Please respect copyright.PENANAqNcVtleYmd
529Please respect copyright.PENANAvFKD0GM2Q2
529Please respect copyright.PENANAJ30BdfOSBk
529Please respect copyright.PENANA5er3eh8fHB
529Please respect copyright.PENANAHjajcKv0Ia
529Please respect copyright.PENANAtO19SWymOw
529Please respect copyright.PENANAORay5j8q61
529Please respect copyright.PENANArFoRWYy7Oj
529Please respect copyright.PENANAykcJqNl5dy
529Please respect copyright.PENANAiGECXcAAq9
529Please respect copyright.PENANAG3PH6PfwCV
529Please respect copyright.PENANAorMgspjDy3
529Please respect copyright.PENANA1NdTRJnexX
529Please respect copyright.PENANAd3AVmjTc23
529Please respect copyright.PENANAJ8CeIGkFBI
529Please respect copyright.PENANAfHhKjJnDtC
529Please respect copyright.PENANAqOKTfVedIJ
529Please respect copyright.PENANA0T3XZFt8k9
529Please respect copyright.PENANAReH3L3wi6b
529Please respect copyright.PENANA1ICLNc4uwq
•••
ns 15.158.61.45da2