FILM OUT205Please respect copyright.PENANAPKykufBffg
205Please respect copyright.PENANApaSHsAWxl8
RUN205Please respect copyright.PENANAlC5sdwQe1w
205Please respect copyright.PENANA8qmzVh8eEn
205Please respect copyright.PENANAm6Vx9zm58B
Orang itu adalah Renji, pengusaha yang sedang naik daun karena kesuksesannya diusia muda. Renji diketahui sering menggelar acara amal dan berbagi kepada kaum yang memerlukan bantuannya tetapi Simon yang sudah lebih dulu menyelidiki latar belakang orang itu mengetahui kalau Renji tidak mulia seperti yang orang pikir karena dirinya juga mengelola sebuah kasino ilegal agar bisa sukses seperti saat ini.205Please respect copyright.PENANAmZR3pN2yhm
205Please respect copyright.PENANANjhj1Vv46s
205Please respect copyright.PENANA9cTfHr1A0b
Kali ini Simon turut mengajak Draco bersamanya, tentu karena terpaksa. Namun hasilnya tetap nihil, Renji menunjukkan reaksi yang lebih manusiawi dibandingkan dengan kakek Arnon dan tampaknya dia juga baru mengetahui perihal menghilangnya Arnon.205Please respect copyright.PENANAqzvqGr9zek
205Please respect copyright.PENANAI0l8yqebBU
205Please respect copyright.PENANA247COy1VIV
Delapan tahun telah berlalu Simon dan Draco menjadi semakin akrab dan masih menjalin hubungan pertemanan, mereka berdua tidak pernah menyerah untuk terus mencoba menemukan jejak keberadaan sang teman.205Please respect copyright.PENANADyAv8drgMU
205Please respect copyright.PENANAG7sGky5RFK
205Please respect copyright.PENANAoMAW0V4JLO
* * *205Please respect copyright.PENANAH2hTDMg6VX
205Please respect copyright.PENANAjHlHisOeca
205Please respect copyright.PENANAA0VHU55Vrb
Sampai empat hari yang lalu seorang pendaki tidak sengaja menemukan jasad Arnon disebuah pegunungan yang berlokasi tidak jauh dari gereja tempat pertama kali Osaka kehilangan sosok pujaan hatinya.205Please respect copyright.PENANAkPvCj7Ct3z
205Please respect copyright.PENANAGsBgQSYV8A
205Please respect copyright.PENANAAEwEReIn95
* * *205Please respect copyright.PENANAkkhvDDkBck
205Please respect copyright.PENANAIAp5GDgz90
205Please respect copyright.PENANADeM79lbPEp
[14.59] Osaka masih sulit mempercayai cerita yang disampaikan Draco sampai akhirnya dia melihat sendiri dengan mata kepalanya, foto Arnon yang sedang tersenyum terpampang jelas diupacara pemakaman korban dan disana juga tampak sang Ibunda yang masih terpukul sedang menangisi kesayangannya.205Please respect copyright.PENANAK2eZjfXxDs
205Please respect copyright.PENANACOoaYusMUh
205Please respect copyright.PENANAqOqsed1Ak8
Setelah memberi penghormatan terakhir untuk kesayangannya Osaka memilih pergi keluar dan meninggalkan Draco yang masih berbicara dengan kerabat Arnon, karena dirasa tubuhnya akan tumbang kapan saja Osaka memutuskan untuk mendudukkan diri di bangku yang tersedia didekat tempat parkir.205Please respect copyright.PENANAG7j3TGlqER
205Please respect copyright.PENANAALd8QqTgPB
205Please respect copyright.PENANAf3dnV9EGZA
Osaka bahkan tidak bisa merasa terpukul saat ini, dia hanya fokus merenungkan setiap cerita yang disampaikan Draco terutama tentang bagaimana kematian kesayangannya dapat diketahui dari hasil autopsi. Simon lah yang menjadi sumber informasi ini, hasil autopsi menyatakan kalau tubuh kesayangannya dipotong menjadi beberapa bagian sebelum akhirnya dimasukkan kedalam sebuah koper dan dikuburkan.205Please respect copyright.PENANArbK6JoGb0A
205Please respect copyright.PENANA9dmVM7VAqB
205Please respect copyright.PENANASjsJlHcYeu
Di mana letak kesalahannya, Osaka merasa sudah melakukan semua yang dia bisa namun kenapa kesayangannya masih mengalami nasib yang sama dan tidak bisa mencapai akhir bahagianya.205Please respect copyright.PENANAjOSUwjRYvk
205Please respect copyright.PENANAprb5hjWQNi
205Please respect copyright.PENANAw8UtJfHCU0
Ingin sekali rasanya menangis, berharap agar rasa sakit dihatinya kini juga akan ikut mengalir bersama air matanya yang menetes. Tetapi semesta seperti belum cukup menghukum Osaka, dia bahkan tidak diberi air mata untuk menuangkan perasaannya yang terluka karena kembali kehilangan kesayangannya untuk kali kedua.205Please respect copyright.PENANAKdWWrNB9Zb
205Please respect copyright.PENANAFaSjHg3ymR
205Please respect copyright.PENANAZb9nEX0bjE
[16.47] Osaka meninggalkan Draco dan membawa serta mobil yang ditumpangi keduanya, dia pergi kelokasi penyergapan Elzio di kehidupan sebelumnya. Osaka hanya perlu melampiaskan amarahnya, berharap melakukan ini akan membantu mengurangi rasa sakit didada. Tetapi tidak terdapat satu orang pun disana, gudang yang dulunya juga digunakan sebagai tempat penyimpanan obat terlarang juga sudah tidak ada.205Please respect copyright.PENANAvJiYLW9uWA
205Please respect copyright.PENANAsXNkHZqKDA
205Please respect copyright.PENANAROqo4Hp1Ct
Hanya satu tempat lagi yang terlintas di pikirannya, Osaka pun bergegas kembali menaiki mobilnya dan melaju dengan kecepatan tinggi berharap Elzio akan berada ditempat yang ditujunya.205Please respect copyright.PENANAjY0qP7a2jM
205Please respect copyright.PENANA7dTa4G2rHs
205Please respect copyright.PENANAgvEJFinLhL
Osaka saat ini tidak dapat mengendalikan amarahnya, Semua perasaan yang dapat menggambarkan rasa sakit menumpuk direlung hatinya. Tanya kembali mengisi kepalanya, apakah karena malam itu dia bicara pada kesayangannya? Namun dia bahkan tidak pernah berpapasan dengan Elzio jadi apa yang menjadi penyebab terbunuhnya pujaan hatinya.205Please respect copyright.PENANAWxCK9Jt675
205Please respect copyright.PENANAc8BdkXonSe
205Please respect copyright.PENANAOuhLuJNGOD
[20.28] Osaka telah tiba ditempat tujuan yakni pelabuhan, tempat yang diketahui berkat Simon. Langkah Osaka terhenti saat melihat gerombolan orang yang sedang beradu senjata, seperti hari esok tak akan tiba. Ditengah lautan manusia dan gelapnya pencahayaan tampak juga disana Simon sedang mengayunkan golok yang dipegangnya dengan beberapa air mata berhasil lolos dari pelupuk matanya, Simon terlihat sama dengan terakhir kali pertemuan antar keduanya. Tidak seharusnya Osaka merasa seperti ini disaat Simon sedang dalam bahaya, namun melihat Simon yang dapat mengekspresikan kesedihannya bahkan saat nyawa yang jadi taruhannya membuat Osaka iri karena dia juga ingin melakukan hal yang sama.205Please respect copyright.PENANASGJzvz4ozJ
205Please respect copyright.PENANAnku2oLIY2F
205Please respect copyright.PENANALcdk5r4TA8
Simon sepertinya juga punya pemikiran yang sama dengan dirinya yakni ingin menghabisi, dan tampaknya dugaan Osaka benar Elzio memang ada disini. Suara mesin kapal yang berbunyi, mengalihkan perhatian Osaka karena itu adalah pertanda bahwa kapal akan segera berlayar karenanya diapun berlari.205Please respect copyright.PENANARBwqlD605t
205Please respect copyright.PENANAWeMB3Fuf2G
205Please respect copyright.PENANAWs3voWtQoz
[20.49] Osaka berhasil menaiki kapal yang sekarang telah berlayar, meski samar di ingatan namun ini adalah kapal yang pernah menjadi tempat singgah selama hampir satu minggu usahanya untuk menagih utang yang belum dibayar.205Please respect copyright.PENANAVkdZlQUMfL
205Please respect copyright.PENANA3sYXvnbKaP
205Please respect copyright.PENANAM2vEmu7Nmk
Osaka berdiam ditempat yang tak terlihat dan menyatu dengan bayangan, sedang memperkirakan berapa banyak lawan yang harus ditumbangkan. Terdengar tidak terdapat banyak pergerakan, sepertinya memang hanya sedikit yang berhasil menaiki kapal karena sebagian telah gugur saat menghadapi rombongan yang dibawa serta oleh Simon.205Please respect copyright.PENANAf2KSrR3l84
205Please respect copyright.PENANAJdqkrenNkS
205Please respect copyright.PENANAPk7dcL6MhE
Terdengar langkah kaki mulai mendekat kearahnya dan hampir melewati dirinya, namun Osaka menarik lengan lawan dan menendang kaki bagian belakang membuat lawan berlutut memberi Osaka kesempatan untuk mengunci leher sang lawan menghambat pasokan udara yang mengalir dan membuat lawan kehilangan kesadarannya.205Please respect copyright.PENANA7eKqlKIjBj
205Please respect copyright.PENANAKBhfdjoQWT
205Please respect copyright.PENANAjfh7mIHYRg
Osaka meletakkan lawannya dengan hati-hati agar tidak menimbulkan suara, perlahan dia mulai meraih pisau yang sudah lama tidak pernah disentuhnya. Pisau yang pernah digunakannya untuk menyiksa Elzio untuk mengorek informasi tentang keberadaan kesayangannya.205Please respect copyright.PENANAq9wWTDDfXs
205Please respect copyright.PENANAWnKQymMim2
205Please respect copyright.PENANAU7KgyTjlTb
Osaka selalu merasa takut untuk memakai segala jenis senjata, bukan karena tidak mahir menggunakannya melainkan karena perasaan suka saat melihat lawannya memohon dalam keadaan tak berdaya. Osaka merasa sisi gelap yang tersimpan jauh dilubuk hatinya akan mengambil alih kesadarannya, ketika dirinya sedang memegang senjata. Namun kali ini senjata adalah satu-satunya pilihan yang tersisa, maka dari itu Osaka meyakinkan dirinya kalau semua akan baik-baik saja.205Please respect copyright.PENANAt28dtkt8LK
205Please respect copyright.PENANAFhVhEJDuh0
205Please respect copyright.PENANAT60lvKYfni
Osaka pun keluar dari persembunyiannya, kaki melangkah dengan pasti untuk menemukan tujuannya. Tentu bukan hal mudah, karena sekarang dirinya telah dihadang oleh musuh. Osaka mengeratkan pegangan tangannya pada pisau, dan membiarkan insting yang mengambil alih kendali diri untuk menghalau.205Please respect copyright.PENANAOhAsTqRf1L
205Please respect copyright.PENANAsJ5WOYyeKj
205Please respect copyright.PENANAkAgbKMp3Kw
Entah sudah berapa banyak lawan yang menghadang Osaka untuk mencapai tujuannya, pisau yang ada di genggaman hampir lepas karena banyaknya keringat yang membasahi hampir seluruh tubuhnya. Kaki yang dipaksa terus melangkah, juga sudah mulai menyerah. Pandangan mulai terasa samar, karena banyaknya luka dan memar.205Please respect copyright.PENANAohq7N12tFV
205Please respect copyright.PENANAnDurOToTuk
205Please respect copyright.PENANAU72l7sUi0C
Tetapi Osaka kembali memaksakan langkah meninggalkan banyak jejak berdarah dibelakang, kini dirinya hampir tiba dan tinggal membuka pintu ruangan didepannya yang sedang dijaga oleh dua orang. Mereka segera menyadari kehadiran Osaka yang berjalan sempoyongan, kedua orang itu berteriak dan mulai berlari kearahnya dengan membawa golok di genggaman.205Please respect copyright.PENANAe3GC0kqoym
205Please respect copyright.PENANAKUlMpHDSOa
205Please respect copyright.PENANAH608JiralO
Sebenarnya Osaka ingin cepat-cepat membungkam keduanya, karena mereka terlalu berisik dan akan menarik perhatian sosok yang ada dalam ruangan dan membuat Elzio waspada sebelum dia berhasil masuk kedalam sana.205Please respect copyright.PENANABkTbBzbb2e
205Please respect copyright.PENANANV31tPS86T
205Please respect copyright.PENANA7gFbo3I8K7
Osaka berhasil menghindari salah satu dari mereka yang menerjang sedikit lebih awal dan berakhir sedikit melewatinya, dirinya mulai menendang orang kedua yang jarak pandangnya terhalang oleh orang pertama. Musuhnya terjatuh namun orang pertama kembali berteriak pertanda serangan dari belakang akan tiba, Osaka lebih dulu melempar pisau yang masih setia digenggamnya pada orang kedua yang mencoba bangkit dan kini pisau itu telah berpindah tempat bersarang dikepala lawannya.205Please respect copyright.PENANAocGQHkcbhU
205Please respect copyright.PENANA5anLahM0rf
205Please respect copyright.PENANALZyL9i4uAQ
Osaka memalingkan tubuhnya sebelum golok yang diayunkan kembali meleset dan gagal mengakhiri langkahnya, Osaka meraih lengan penyerangnya merebut senjata yang sedang dipegang dan memutar arah berbalik menyerang pemiliknya.205Please respect copyright.PENANA2sOQ4bdBJt
205Please respect copyright.PENANA4WD2L27ZMz
205Please respect copyright.PENANAGiuaL5mR2T
Dengan itu kedua penjaga pintu berhasil tumbang ditangan Osaka, kini dirinya tanpa sadar mulai menikmati aksi membunuhnya. Setelah kembali mengatur napas dan sedikit jeda untuk lelah tubuhnya, Osaka kembali berpaling mengambil pisau miliknya yang ada dikepala orang kedua terlebih dahulu sebelum kembali melangkah pada tujuan utama.205Please respect copyright.PENANABOHgECfVnh
205Please respect copyright.PENANALeGUSColTb