FILM OUT195Please respect copyright.PENANAuR4gRdzxzc
195Please respect copyright.PENANAcu9nu1SBPu
RUN195Please respect copyright.PENANAe7sv5J5uFS
195Please respect copyright.PENANAq1f2nqL4JI
Osaka menendang dan membuat pintu terbuka, dirinya disambut oleh sebuah pedang yang mendarat beberapa senti dari kepalanya. Satu orang lagi yang diingat Osaka sebagai tangan kanan Elzio di kehidupan sebelumnya memulai serangan menggunakan pisau yang hampir sama dengan miliknya.
195Please respect copyright.PENANAnToByt8fao
Sudah cukup lama keduanya bergumul dengan Elzio yang sedang menyamankan diri duduk diatas sebuah meja hanya mengamati jalannya pertarungan bersiap dengan pedang miliknya, tidak berapa lama orang kepercayaan Elzio berakhir dengan posisi berlutut dan pisau Osaka menancap dilehernya.
195Please respect copyright.PENANAxqd1HRoRAq
Namun sepertinya itu tidak cukup untuk Osaka, dia menarik rambut pria yang hampir kehilangan nyawa itu dan membuatnya menatap Elzio yang masih diam ditempatnya. Pisau yang awalnya ada disisi kiri, telah berpindah kesisi kanan akibat tarikan tangan Osaka yang kini sedang menampilkan senyuman yang mampu membuat bulu kuduk berdiri. Osaka menarik kembali pisau miliknya dan membersihkan darah yang ada disana dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk tangannya, sembari menampilkan senyum sambil menatap pria yang tengah terkapar tak berdaya.
195Please respect copyright.PENANA88fDCpLZhl
“Aku akan membayar tiga kali lipat dari Simon!” Suara Elzio mengambil alih atensi Osaka sepenuhnya.195Please respect copyright.PENANAfG69anpPOn
195Please respect copyright.PENANAxP04OcsTSe
195Please respect copyright.PENANALKGkjC25tU
“Simon?” Osaka berpikir sejenak sampai dirinya kembali teringat akan sosok yang ada di pelabuhan sedang menangisi kesayangannya, bahkan saat dalam bahaya.195Please respect copyright.PENANAcHePgZJpXq
195Please respect copyright.PENANA1HsiEeA0Uh
195Please respect copyright.PENANAgF8zRH8aKv
“Arnon!” Benar kesayangannya, Osaka kembali mengingat tujuan utamanya memakai senjata agar dapat membalaskan kemalangan yang menimpa pujaan hatinya bukan karena ingin menikmati penderitaan lawan bertarungnya.195Please respect copyright.PENANAjrDsr4VDjZ
195Please respect copyright.PENANAxvuGXNP9dJ
195Please respect copyright.PENANAlnLwbR8D9R
Osaka terlalu larut dalam pikirannya dan tak menyadari kehadiran orang lain didalam ruangan, hingga sebuah pedang menembus masuk dari belakang tubuhnya sampai Osaka dapat melihat ujung mata pedang yang dihiasi cairan. Bagian tubuh Osaka kembali merasakan sakit ketika penyerangnya mencabut pedang keluar dari tubuhnya, Osaka mencoba berbalik secara perlahan ingin melihat siapa yang melakukan ini padanya karena jelas sekali Elzio ada didepannya dengan wajah yang tak kalah terkejut dari dirinya.195Please respect copyright.PENANA6ZBSxa697o
195Please respect copyright.PENANAb3lncBfOo5
195Please respect copyright.PENANA8RJR2PPVQe
Osaka berhasil membalik arah dengan segenap usaha dan tenaga yang masih tersisa, “Renji!?”195Please respect copyright.PENANAdj79jyvsMx
195Please respect copyright.PENANAHC5zOpCDwa
195Please respect copyright.PENANApKr2vFDUuy
Sebuah serangan kembali diterima Osaka, pertama sebuah tusukan tepat dibawah rusuknya yang kedua adalah tebasan dari leher melawati dadanya. Kakinya sudah tak mampu lagi menopang berat tubuhnya, Osaka pun jatuh terbaring membuat tanda pengenal yang masih dibawa tampak oleh penyerangnya.195Please respect copyright.PENANAN9AeOTVbn4
195Please respect copyright.PENANA3s8Jop2iBl
195Please respect copyright.PENANAiFlgY9ccGV
“Maaf terlambat.”195Please respect copyright.PENANA6ShOehq4Ng
195Please respect copyright.PENANAbM0RUJgl6w
195Please respect copyright.PENANAqaagTQIiwE
“Kenapa kau menyerangnya, sepertinya dia bukan suruhan Simon. Lihat ini!” Elzio mengambil tanda pengenal yang ikut jatuh bersama Osaka, tanda pengenal tersebut memperlihatkan bahwa Osaka adalah seorang abdi negara.195Please respect copyright.PENANAtWAKZk3zCi
195Please respect copyright.PENANAh5NiWYx1PV
195Please respect copyright.PENANA6l2iJA0H4O
“Membuat kematiannya terlihat seperti aksi nekad karena patah hati, bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan.”195Please respect copyright.PENANANpdNDNtX7s
195Please respect copyright.PENANA37ub88EzIy
195Please respect copyright.PENANAK8DDTX0KbN
“Kau tau tentang ini, dia sempat menyebut nama Arnon! Apa kau juga membunuh anak itu, karena dia mengatakan tidak ingin menjadi milikmu?”195Please respect copyright.PENANA5NRyVfLVFJ
195Please respect copyright.PENANAe6P4ilwu5A
195Please respect copyright.PENANAz0h9yne7If
“Ayo kita obati luka Ayah terlebih dahulu, aku akan menceritakan semuanya nanti.”195Please respect copyright.PENANAb5cJ7YQ9lL
195Please respect copyright.PENANAqDK4OhHlsd
195Please respect copyright.PENANAUnPzklwNMz
Ayah dan anak itu berlalu pergi meninggalkan Osaka yang kini mulai memahami hubungan di antara keduanya, mengapa Renji ada disana dan menyerang dirinya. Osaka mulai berpikiran bahwa mungkin saja yang dikatakan Elzio adalah suatu kebenaran bukan hanya untuk menyelamatkan diri, mungkin orang yang membunuh kesayangannya dan juga dirinya di kehidupan sebelumnya juga adalah Renji.195Please respect copyright.PENANAMInQwXj6cZ
195Please respect copyright.PENANAaWszI8x3kG
195Please respect copyright.PENANAfcxgPxNy1l
Osaka dapat mendengar suara tawa didalam pikirannya, mungkin itu adalah takdir yang sedang mentertawakan nasib dirinya. “Sayang, ternyata aku salah sasaran.”195Please respect copyright.PENANACCfxGfDJHi
195Please respect copyright.PENANAaBBFO50DXq
195Please respect copyright.PENANAMaSM8v5gNc
Osaka ikut mentertawakan kebodohannya dan mulai terbatuk, tersedak oleh darahnya sendiri. Luka disekujur tubuhnya juga terasa menusuk perih dan tak hentinya mengeluarkan cairan berwarna merah.195Please respect copyright.PENANAyW9nJI5ds2
195Please respect copyright.PENANAEefBohP3tK
195Please respect copyright.PENANAnaqESztdKi
“Sayang, maaf karena aku ngerasa capek sekarang.” Osaka tidak ingin menyerah, namun dirinya merasa lelah. Kembali kehilangan kesayangannya untuk kedua kali dan masih tak mengetahui siapa pembunuh sebenarnya membuat Osaka berpasrah, dan menyalahkan semua pada diri sendiri yang tak mampu mengendalikan amarah.195Please respect copyright.PENANAXKffoxCfen
195Please respect copyright.PENANAkSdIxvZLT8
195Please respect copyright.PENANAXeYHs6Ce5w
Lelah dan ingin kembali kepelukan kesayangannya yang selalu memberi ketenangan dengan mengatakan semua kan baik saja, itu yang ingin dilakukan Osaka. Karenanya dia kembali memejamkan matanya, berharap dirinya akan kembali seperti sebelumnya. Walaupun harus dihadapkan dengan situasi dan rasa sakit yang sama, Osaka rela asalkan kali ini kesayangannya mendapat akhir bahagia untuk kisah hidupnya.195Please respect copyright.PENANAgJ5HDlc0Pu
195Please respect copyright.PENANAVcWwbFFmxL
195Please respect copyright.PENANA46I3xWZ0CT
* * *195Please respect copyright.PENANAsukiwnoF9W
195Please respect copyright.PENANA267xROroDP
195Please respect copyright.PENANAfzG9ddkPeB
EPILOGUE195Please respect copyright.PENANAQ8tnXkTrru
195Please respect copyright.PENANAipnon7vEBq
195Please respect copyright.PENANAvdcoBiq28J
─ 11 April 2014 ─195Please respect copyright.PENANAnhmcrMahmV
195Please respect copyright.PENANA5ZXu8Ln1fY
195Please respect copyright.PENANAUnFNIoZFQ1
Arnon sedang berjalan mengantarkan pesanan kue dan juga minuman yang kebetulan adalah kesukaannya, tepat pada peringatan hari kelahirannya.195Please respect copyright.PENANAvEyX8RNWvD
195Please respect copyright.PENANAP5JQ5XSf6b
195Please respect copyright.PENANAMuAHzgHm0c
Banyak yang mempertanyakan keputusan yang diambil Arnon untuk meninggalkan rumah yang ditinggali bersama kakeknya, sebagian menganggap dirinya hanya berlagak dan memperkirakan bahwa dia akan segera kembali berpulang pada keluarganya.195Please respect copyright.PENANAwBsfjrO66q
195Please respect copyright.PENANAn141nfis16
195Please respect copyright.PENANAE7N6s7imBn
Namun tidak sedikit pula yang merasa kasihan karena melihat perjuangannya, dan tentu ada pula yang tidak senang melihat kebaikan yang selalu dibagi Arnon walaupun dirinya juga memiliki kesulitan yang ditanggungnya. Tetapi tidak begitu yang Arnon rasakan, dirinya bahagia karena bisa melakukan semua yang diingin dan mewujudkan impian yang selama ini hanyalah angan.195Please respect copyright.PENANADCEZEwait0
195Please respect copyright.PENANAH7oiKbm6YE
195Please respect copyright.PENANAQO8wiJ0HVQ
[00.53] Arnon hampir melompat kegirangan, melihat sosok yang ada di hadapan. Jantungnya mulai berdetak tak karuan, dirinya hampir tak dapat mengendalikan diri dan juga senyuman.195Please respect copyright.PENANAbXPNuijlBt
195Please respect copyright.PENANA3WlZOPiTEO
195Please respect copyright.PENANADXlt9AIvNI
Sosok ini adalah orang yang memberi Arnon cukup keberanian untuk mencari jalan bahagia yang diyakini, namun kini sosok itu terlihat sedih dan tak punya semangat diri.195Please respect copyright.PENANAmxcjL7oINJ
195Please respect copyright.PENANACnegmYGXZw
195Please respect copyright.PENANA8vAYA994Im
“Apakah anda baik-baik saja?” Arnon tidak peduli apakah pertanyaan yang terlontar akan terdengar aneh untuk si penerima, dia hanya terlalu khawatir akan keadaan sosok yang selalu menjadi penyemangat dirinya.195Please respect copyright.PENANAVBbJ6Grcw8
195Please respect copyright.PENANAv87j55qmGF
195Please respect copyright.PENANA0BsgcVeaA6
“Apa kau bahagia?” Bukan jawab yang diberikan, melainkan sebuah pertanyaan yang dilontarkan.195Please respect copyright.PENANAcVna3nWLho
195Please respect copyright.PENANA0ipf4J0Odq
195Please respect copyright.PENANAfrszdoUEq6
Arnon benar-benar tidak dapat menahan diri lagi dan tertawa seperti seorang yang telah kehilangan kewarasan, sosok disana mengingat dirinya dan pembicaraan mereka berdua dimalam itu tentang kebahagiaan. Tawanya tak berlangsung lama karena sosok disana kembali pergi meninggalkan dirinya, tanpa memberi tau dengan sebutan apa Arnon harus memanggilnya.195Please respect copyright.PENANAWUNx0GIhWa
195Please respect copyright.PENANAOIJ82ezR5U
195Please respect copyright.PENANAn8DDvf9enN
[03.01] Arnon melangkah keluar untuk bergegas pulang kerumah di mana kedua temannya telah setia menunggu untuk merayakan ulang tahunnya, namun seseorang yang familiar menghentikan langkahnya.195Please respect copyright.PENANAvSAI0NmAdk
195Please respect copyright.PENANA8UFPRoZAkz
195Please respect copyright.PENANA6FZbvY7kLO
“Ngapain di sini?”195Please respect copyright.PENANAXAwSSmTBYw
195Please respect copyright.PENANAMhVY4T3XGg
195Please respect copyright.PENANAaxUgYV4MIw
“Nunggu kamu lah, aku antar pulang. Oke?” Ini adalah Renji, orang yang tak kenal lelah walau sudah ditolak oleh Arnon sebanyak ribuan kali.195Please respect copyright.PENANAGWqdHGIGuk
195Please respect copyright.PENANAanSRpjQfCd
195Please respect copyright.PENANAEvigaFCYYT
“Nggak usah, gue naik taksi aja. Hari ini kebetulan dapat bonus juga. Bukannya mobil lo rusak, ya?”195Please respect copyright.PENANArOE0Dp0OPX
195Please respect copyright.PENANAwwEJS4M13x
195Please respect copyright.PENANARRT28STHft
“Aku bawa mobil Ayah, jadi mau ya.” Arnon tidak punya pilihan lagi selain menuruti permintaan Renji, karena dirinya juga ingin cepat kembali.195Please respect copyright.PENANAo9sHR8fMC6
195Please respect copyright.PENANAG0ZaT10wLU
195Please respect copyright.PENANAwnSroPDxhB
“Kamu kalau dapat bonus keliatan banget bahagianya.”195Please respect copyright.PENANAURQh5l7tYf
195Please respect copyright.PENANAxTChGMC2E3
195Please respect copyright.PENANAjoWYde995Z
“Ini bukan karena bonus, tapi gue bahagia karena barusan gue ketemu sama dia. Golden!”195Please respect copyright.PENANAQreo2csJiP
195Please respect copyright.PENANAQdhDmrAST4
195Please respect copyright.PENANAiflSzfu3gE
Arnon menyadari perubahan raut wajah Renji namun memilih untuk meneruskan cerita pertemuan antara dirinya, dengan sosok yang selalu menjadi alasan untuk penolakan pernyataan cinta yang diungkapkan kepadanya.195Please respect copyright.PENANAA2dXp1UZYS
195Please respect copyright.PENANAbGE5MYqPtK
195Please respect copyright.PENANAG8FtPqrdIH
* * *195Please respect copyright.PENANAKq1RM728iT
195Please respect copyright.PENANA3XycIs8gEQ
195Please respect copyright.PENANApIX77etEx7
Arnon menyebut sosoknya sebagai golden, karena pertemuan mereka terjadi disaat terpenting dalam hidupnya. Yakni Arnon yang saat itu berada diambang antara hidup dan mati, dan momen seperti ini biasa disebut sebagai Golden Time di buku fiksi yang biasa dibaca olehnya. Alasan lainnya, karena Arnon yang terus terbayang tatapan khawatir yang didapat dari sosok penyemangatnya ketika dihadapkan dengan golden retriever.195Please respect copyright.PENANAQdfNUUB4gR
195Please respect copyright.PENANAzAQYvgQUN9
195Please respect copyright.PENANAH6cipegT2J
Jadi tolong ingatkan Arnon, untuk memelihara seekor anjing ketika dirinya sudah mapan. Dia ingin selalu mengenang sosoknya walau hanya dalam bayangan.195Please respect copyright.PENANAEbtHaTXtJB
195Please respect copyright.PENANA6nPne1OSrv
195Please respect copyright.PENANApCI3Oq6FlN
* * *
To be continued...195Please respect copyright.PENANAu6W6ezve5a