FILM OUT198Please respect copyright.PENANAdxnjhzb0MM
198Please respect copyright.PENANA4u4ejVlfs8
RUN198Please respect copyright.PENANA68MQQVZO70
198Please respect copyright.PENANA6jCQ4zXcDn
Osaka menendang dan membuat pintu terbuka, dirinya disambut oleh sebuah pedang yang mendarat beberapa senti dari kepalanya. Satu orang lagi yang diingat Osaka sebagai tangan kanan Elzio di kehidupan sebelumnya memulai serangan menggunakan pisau yang hampir sama dengan miliknya.
198Please respect copyright.PENANAoqh6yGiU3X
Sudah cukup lama keduanya bergumul dengan Elzio yang sedang menyamankan diri duduk diatas sebuah meja hanya mengamati jalannya pertarungan bersiap dengan pedang miliknya, tidak berapa lama orang kepercayaan Elzio berakhir dengan posisi berlutut dan pisau Osaka menancap dilehernya.
198Please respect copyright.PENANAflSXZyIX48
Namun sepertinya itu tidak cukup untuk Osaka, dia menarik rambut pria yang hampir kehilangan nyawa itu dan membuatnya menatap Elzio yang masih diam ditempatnya. Pisau yang awalnya ada disisi kiri, telah berpindah kesisi kanan akibat tarikan tangan Osaka yang kini sedang menampilkan senyuman yang mampu membuat bulu kuduk berdiri. Osaka menarik kembali pisau miliknya dan membersihkan darah yang ada disana dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk tangannya, sembari menampilkan senyum sambil menatap pria yang tengah terkapar tak berdaya.
198Please respect copyright.PENANAJJ0UhCDWse
“Aku akan membayar tiga kali lipat dari Simon!” Suara Elzio mengambil alih atensi Osaka sepenuhnya.198Please respect copyright.PENANA4oYi0GK7fQ
198Please respect copyright.PENANAlpR1xYpZdQ
198Please respect copyright.PENANAeISRbEKXyD
“Simon?” Osaka berpikir sejenak sampai dirinya kembali teringat akan sosok yang ada di pelabuhan sedang menangisi kesayangannya, bahkan saat dalam bahaya.198Please respect copyright.PENANAmPEghaJ2gS
198Please respect copyright.PENANAG5P4PuvKdw
198Please respect copyright.PENANA0nhdxmDJ2X
“Arnon!” Benar kesayangannya, Osaka kembali mengingat tujuan utamanya memakai senjata agar dapat membalaskan kemalangan yang menimpa pujaan hatinya bukan karena ingin menikmati penderitaan lawan bertarungnya.198Please respect copyright.PENANA3MblvEEA3Q
198Please respect copyright.PENANAe2Gt0iRt08
198Please respect copyright.PENANA7dLMcMxRd1
Osaka terlalu larut dalam pikirannya dan tak menyadari kehadiran orang lain didalam ruangan, hingga sebuah pedang menembus masuk dari belakang tubuhnya sampai Osaka dapat melihat ujung mata pedang yang dihiasi cairan. Bagian tubuh Osaka kembali merasakan sakit ketika penyerangnya mencabut pedang keluar dari tubuhnya, Osaka mencoba berbalik secara perlahan ingin melihat siapa yang melakukan ini padanya karena jelas sekali Elzio ada didepannya dengan wajah yang tak kalah terkejut dari dirinya.198Please respect copyright.PENANAPeWHP3Lkhl
198Please respect copyright.PENANAolYRXRsdgo
198Please respect copyright.PENANANRaejzAGya
Osaka berhasil membalik arah dengan segenap usaha dan tenaga yang masih tersisa, “Renji!?”198Please respect copyright.PENANA0dzAxz6FqU
198Please respect copyright.PENANAa6a8nPhQnY
198Please respect copyright.PENANAQYYG2JJTRB
Sebuah serangan kembali diterima Osaka, pertama sebuah tusukan tepat dibawah rusuknya yang kedua adalah tebasan dari leher melawati dadanya. Kakinya sudah tak mampu lagi menopang berat tubuhnya, Osaka pun jatuh terbaring membuat tanda pengenal yang masih dibawa tampak oleh penyerangnya.198Please respect copyright.PENANAkwoObsXbjs
198Please respect copyright.PENANAoWi06JXDoA
198Please respect copyright.PENANAmtSHBYD13H
“Maaf terlambat.”198Please respect copyright.PENANAN1gDU6ewKd
198Please respect copyright.PENANAvTm9nOkuSj
198Please respect copyright.PENANAO7AslCsuhM
“Kenapa kau menyerangnya, sepertinya dia bukan suruhan Simon. Lihat ini!” Elzio mengambil tanda pengenal yang ikut jatuh bersama Osaka, tanda pengenal tersebut memperlihatkan bahwa Osaka adalah seorang abdi negara.198Please respect copyright.PENANA8sQH2WXXFf
198Please respect copyright.PENANAoBrBs05wat
198Please respect copyright.PENANA8uI5xnmxUP
“Membuat kematiannya terlihat seperti aksi nekad karena patah hati, bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan.”198Please respect copyright.PENANAjOrBa93ndb
198Please respect copyright.PENANAQCjiZaVVFy
198Please respect copyright.PENANAxyPibjA9D3
“Kau tau tentang ini, dia sempat menyebut nama Arnon! Apa kau juga membunuh anak itu, karena dia mengatakan tidak ingin menjadi milikmu?”198Please respect copyright.PENANALSMRwEC9NZ
198Please respect copyright.PENANAm9paHi9DlM
198Please respect copyright.PENANASl7goLwcd7
“Ayo kita obati luka Ayah terlebih dahulu, aku akan menceritakan semuanya nanti.”198Please respect copyright.PENANAunfQDWYVit
198Please respect copyright.PENANA1jFwBN4Tal
198Please respect copyright.PENANAE2QtClqqdy
Ayah dan anak itu berlalu pergi meninggalkan Osaka yang kini mulai memahami hubungan di antara keduanya, mengapa Renji ada disana dan menyerang dirinya. Osaka mulai berpikiran bahwa mungkin saja yang dikatakan Elzio adalah suatu kebenaran bukan hanya untuk menyelamatkan diri, mungkin orang yang membunuh kesayangannya dan juga dirinya di kehidupan sebelumnya juga adalah Renji.198Please respect copyright.PENANATrvs2jcBWe
198Please respect copyright.PENANATfDHavRaCA
198Please respect copyright.PENANAJFM3HbcSsZ
Osaka dapat mendengar suara tawa didalam pikirannya, mungkin itu adalah takdir yang sedang mentertawakan nasib dirinya. “Sayang, ternyata aku salah sasaran.”198Please respect copyright.PENANABIzHuRKkd5
198Please respect copyright.PENANAVmc7ibusug
198Please respect copyright.PENANALqVMZixuKH
Osaka ikut mentertawakan kebodohannya dan mulai terbatuk, tersedak oleh darahnya sendiri. Luka disekujur tubuhnya juga terasa menusuk perih dan tak hentinya mengeluarkan cairan berwarna merah.198Please respect copyright.PENANAIqWxwHNAjp
198Please respect copyright.PENANAuRto8SFOI5
198Please respect copyright.PENANAvMIG721aj6
“Sayang, maaf karena aku ngerasa capek sekarang.” Osaka tidak ingin menyerah, namun dirinya merasa lelah. Kembali kehilangan kesayangannya untuk kedua kali dan masih tak mengetahui siapa pembunuh sebenarnya membuat Osaka berpasrah, dan menyalahkan semua pada diri sendiri yang tak mampu mengendalikan amarah.198Please respect copyright.PENANAtVvBrSXvpZ
198Please respect copyright.PENANA4GFOfGuOfq
198Please respect copyright.PENANAbuDXQyMAH0
Lelah dan ingin kembali kepelukan kesayangannya yang selalu memberi ketenangan dengan mengatakan semua kan baik saja, itu yang ingin dilakukan Osaka. Karenanya dia kembali memejamkan matanya, berharap dirinya akan kembali seperti sebelumnya. Walaupun harus dihadapkan dengan situasi dan rasa sakit yang sama, Osaka rela asalkan kali ini kesayangannya mendapat akhir bahagia untuk kisah hidupnya.198Please respect copyright.PENANAovNPcBWDKa
198Please respect copyright.PENANAsoqeMLvKTG
198Please respect copyright.PENANADFgcLjvZ2z
* * *198Please respect copyright.PENANACN71rPsGiI
198Please respect copyright.PENANAe6y6Eh8EAF
198Please respect copyright.PENANA6LBH1iCmMm
EPILOGUE198Please respect copyright.PENANAxxasqRXL2D
198Please respect copyright.PENANAJK20EPcJ18
198Please respect copyright.PENANAagWQpu275p
─ 11 April 2014 ─198Please respect copyright.PENANApjfB1p5VI7
198Please respect copyright.PENANA4NgmFIXPhZ
198Please respect copyright.PENANACSwzMZFx7F
Arnon sedang berjalan mengantarkan pesanan kue dan juga minuman yang kebetulan adalah kesukaannya, tepat pada peringatan hari kelahirannya.198Please respect copyright.PENANApJPbNOQs2R
198Please respect copyright.PENANAXBgWKd2mkv
198Please respect copyright.PENANAR7oMYLkdWt
Banyak yang mempertanyakan keputusan yang diambil Arnon untuk meninggalkan rumah yang ditinggali bersama kakeknya, sebagian menganggap dirinya hanya berlagak dan memperkirakan bahwa dia akan segera kembali berpulang pada keluarganya.198Please respect copyright.PENANA6ssvEZKV8A
198Please respect copyright.PENANAp9vvyDi69a
198Please respect copyright.PENANAH5nDULK5By
Namun tidak sedikit pula yang merasa kasihan karena melihat perjuangannya, dan tentu ada pula yang tidak senang melihat kebaikan yang selalu dibagi Arnon walaupun dirinya juga memiliki kesulitan yang ditanggungnya. Tetapi tidak begitu yang Arnon rasakan, dirinya bahagia karena bisa melakukan semua yang diingin dan mewujudkan impian yang selama ini hanyalah angan.198Please respect copyright.PENANAoxw0c0feCa
198Please respect copyright.PENANAzs1pIzYMwS
198Please respect copyright.PENANA6qbxj3uDDZ
[00.53] Arnon hampir melompat kegirangan, melihat sosok yang ada di hadapan. Jantungnya mulai berdetak tak karuan, dirinya hampir tak dapat mengendalikan diri dan juga senyuman.198Please respect copyright.PENANAlmCEmz46Ws
198Please respect copyright.PENANAvqcULQdSZD
198Please respect copyright.PENANAvlSmiIwiAF
Sosok ini adalah orang yang memberi Arnon cukup keberanian untuk mencari jalan bahagia yang diyakini, namun kini sosok itu terlihat sedih dan tak punya semangat diri.198Please respect copyright.PENANAeH4bYTTR3C
198Please respect copyright.PENANA8Nv9Tnhu2L
198Please respect copyright.PENANAkA3EQ8TS3l
“Apakah anda baik-baik saja?” Arnon tidak peduli apakah pertanyaan yang terlontar akan terdengar aneh untuk si penerima, dia hanya terlalu khawatir akan keadaan sosok yang selalu menjadi penyemangat dirinya.198Please respect copyright.PENANAyz2qOG3kpK
198Please respect copyright.PENANAk4o0a5gfKo
198Please respect copyright.PENANAR7AqvzZKus
“Apa kau bahagia?” Bukan jawab yang diberikan, melainkan sebuah pertanyaan yang dilontarkan.198Please respect copyright.PENANA3lj3n7yZ6U
198Please respect copyright.PENANASt3cmyOlxF
198Please respect copyright.PENANAIYT8gMzoaR
Arnon benar-benar tidak dapat menahan diri lagi dan tertawa seperti seorang yang telah kehilangan kewarasan, sosok disana mengingat dirinya dan pembicaraan mereka berdua dimalam itu tentang kebahagiaan. Tawanya tak berlangsung lama karena sosok disana kembali pergi meninggalkan dirinya, tanpa memberi tau dengan sebutan apa Arnon harus memanggilnya.198Please respect copyright.PENANAyOhmPzVeIo
198Please respect copyright.PENANA5dOk6lHiha
198Please respect copyright.PENANAvJ8P7p5kIj
[03.01] Arnon melangkah keluar untuk bergegas pulang kerumah di mana kedua temannya telah setia menunggu untuk merayakan ulang tahunnya, namun seseorang yang familiar menghentikan langkahnya.198Please respect copyright.PENANAN5jGrFuqif
198Please respect copyright.PENANAdks9R9eqtg
198Please respect copyright.PENANAFeCa8psMQj
“Ngapain di sini?”198Please respect copyright.PENANAJWv8lmOT4E
198Please respect copyright.PENANAbpaq6zHw5A
198Please respect copyright.PENANACcHgbEP2H0
“Nunggu kamu lah, aku antar pulang. Oke?” Ini adalah Renji, orang yang tak kenal lelah walau sudah ditolak oleh Arnon sebanyak ribuan kali.198Please respect copyright.PENANAloVglm2CMT
198Please respect copyright.PENANAcOoT3B6bMi
198Please respect copyright.PENANAgOJ8BQiGJq
“Nggak usah, gue naik taksi aja. Hari ini kebetulan dapat bonus juga. Bukannya mobil lo rusak, ya?”198Please respect copyright.PENANABQRLWx0Ye8
198Please respect copyright.PENANAOZfwIlncMa
198Please respect copyright.PENANAv3yhDiQ7Wf
“Aku bawa mobil Ayah, jadi mau ya.” Arnon tidak punya pilihan lagi selain menuruti permintaan Renji, karena dirinya juga ingin cepat kembali.198Please respect copyright.PENANAAvxSMQyJx0
198Please respect copyright.PENANAzv6EEKRKui
198Please respect copyright.PENANAGDB6mk3Sn9
“Kamu kalau dapat bonus keliatan banget bahagianya.”198Please respect copyright.PENANAtIx3tpwsx6
198Please respect copyright.PENANAQbBwLpYvF8
198Please respect copyright.PENANAyUGQfIcHt1
“Ini bukan karena bonus, tapi gue bahagia karena barusan gue ketemu sama dia. Golden!”198Please respect copyright.PENANAMR7Ps91adM
198Please respect copyright.PENANAXQIQulIG7C
198Please respect copyright.PENANAfDAo8e1ecS
Arnon menyadari perubahan raut wajah Renji namun memilih untuk meneruskan cerita pertemuan antara dirinya, dengan sosok yang selalu menjadi alasan untuk penolakan pernyataan cinta yang diungkapkan kepadanya.198Please respect copyright.PENANAHfWSjUXobx
198Please respect copyright.PENANAU7CrfGsJLx
198Please respect copyright.PENANA0TyuRU9zv4
* * *198Please respect copyright.PENANAsDtRlYEgIl
198Please respect copyright.PENANAj8VIFJblOi
198Please respect copyright.PENANANqPPuwJIVb
Arnon menyebut sosoknya sebagai golden, karena pertemuan mereka terjadi disaat terpenting dalam hidupnya. Yakni Arnon yang saat itu berada diambang antara hidup dan mati, dan momen seperti ini biasa disebut sebagai Golden Time di buku fiksi yang biasa dibaca olehnya. Alasan lainnya, karena Arnon yang terus terbayang tatapan khawatir yang didapat dari sosok penyemangatnya ketika dihadapkan dengan golden retriever.198Please respect copyright.PENANAP8g7r06SuJ
198Please respect copyright.PENANAmsNZzh1EVt
198Please respect copyright.PENANA1SG3HrtAdY
Jadi tolong ingatkan Arnon, untuk memelihara seekor anjing ketika dirinya sudah mapan. Dia ingin selalu mengenang sosoknya walau hanya dalam bayangan.198Please respect copyright.PENANAYhfL8g7qO4
198Please respect copyright.PENANAH9fxtYKYTu
198Please respect copyright.PENANAiJLqzpdmdB
* * *
To be continued...198Please respect copyright.PENANAyJLLYEBzYq