Jakarta - Indonesia
131Please respect copyright.PENANAfCc1pYfvUm
Gedung Graha Zeni TNI AD..
131Please respect copyright.PENANALIGjrz1Gnb
"Pastikan semuanya aman dan jangan sampai bapak dan keluarga kenapa-kenapa, mengerti ?" Tanya Afgan yang sedang memperingati salah satu dari ajudannya.
131Please respect copyright.PENANAUAwO7HPkI4
"Siap laksanakan." Jawab Rian salah satu dari ajudannya Afgan.
131Please respect copyright.PENANAugcOsagJvu
"Baik, saya sendiri harus memantau ke seluruh gedung ini."
131Please respect copyright.PENANAaw6sUnjz7N
Empat puluh lima menit kemudian..
131Please respect copyright.PENANAsjuMQBNHXy
Gedung Graha Zeni TNI AD..
131Please respect copyright.PENANAuOZ9lh98LS
"Hari ini adalah hari ulang tahun anak saya yang kedua, sehat selalu, murah rezeki, dan berguna bagi nusa dan bangsa, restu ayah bersamamu putraku."
131Please respect copyright.PENANAJaC7FFOLU0
"Iya ayah, terimakasih dengan semua ini, tapi ayah ada satu yang kurang ayah."
131Please respect copyright.PENANAkv4k3W9Mu5
"Yang kurang, apa itu putraku ?" Tanya pak Roy penasaran.
131Please respect copyright.PENANA0pHpiB9EE8
"Mbak Ayu, ayah." Jawab Dimas yang sangat merindukan kehadiran kakaknya.
131Please respect copyright.PENANAk5mdnk2xFE
"Saya harus memberikan kabar pada pak Andi." Kata Wahyu.
131Please respect copyright.PENANAnHe0Sdm6oP
"Afgan." Pak Faisal memanggil Afgan.
131Please respect copyright.PENANAFsY54gCJTG
"Siap pak." Jawab Afgan.
131Please respect copyright.PENANAyvBQP0cCIH
"Ayah saja jangan pak." Keluh pak Faisal pada Afgan.
131Please respect copyright.PENANANW61OupEMz
"Maaf pak, kita sedang bertugas jadi, saya tidak bisa memanggil ayah." Kata Afgan yang memberikan jawaban pada ayahnya.
131Please respect copyright.PENANAtnDfWjT8ZN
"Ya sudah, saya kesini ingin bertanya apakah semuanya aman ?" Tanya pak Faisal memastikan.
131Please respect copyright.PENANAQDqehqS0bw
"Ya semuanya sudah saya periksa dan semuanya juga aman pak, banyak yang mengawasi di depan." Jawab Afgan.
131Please respect copyright.PENANAAJ9tT1w5M3
"Bagus, baiklah sekarang kamu lanjutkan tugasmu dan saya akan melanjutkan tugas saya menjaga pak Roy."
131Please respect copyright.PENANAraVG0iVGyd
"Laksanakan pak."
131Please respect copyright.PENANAAv51xT5nyM
[Tunggu aba-aba dari saya, setelah itu baru, ingat sasaran utama kita adalah Jendral Roy.] Kata Andi memberi perintah pada Wahyu.
131Please respect copyright.PENANANuSKrDntsk
[Baik pak, laksanakan.] Jawab Wahyu.
131Please respect copyright.PENANAqlA6ClBrks
"Sekarang silahkan nikmati jamuan yang sudah di hidangkan, terimakasih." Kata pak Roy.
131Please respect copyright.PENANAMNeuWx4dnG
[Sekarang tembak..] Kata Andi yang memberikan perintah pada Wahyu, agar Wahyu menembak pak Roy.
131Please respect copyright.PENANAGfOdBVY7VG
[Baik pak.] Kata Wahyu yang melaksanakan perintah dari Andi untuk menembak pak Roy.
131Please respect copyright.PENANA9siWU17vjr
Wahyu pun melaksanakan perintah dari Andi (pemimpin militan radikal) yang ingin membalas dendam pada pak Roy.
131Please respect copyright.PENANA728X2yNGDO
Wahyu memegang pistol dan siap menembak ke arah pak Roy, pak Faisal yang melihat pak Roy ingin di tembak oleh Wahyu segera menyelamatkan pak Roy, dan pak Faisal lah yang terkena tembakan Wahyu, Afgan yang mengetahui ayahnya kena tembak berlari ke arah ayahnya.
131Please respect copyright.PENANAggDi7RbASh
Sebelum pak Faisal menghembuskan nafas terakhir, pak Faisal menginginkan anak pertamanya (Arsya) pulang ke Indonesia untuk berkumpul bersama keluarga di Indonesia. Lalu pak Roy juga meminta Afgan untuk menjalankan misi yaitu menjaga putri pertamanya dari kelompok militan radikal.
131Please respect copyright.PENANAl7wXHcH185
Afgan menolak permintaan dari pak Roy, lalu pak Roy memberitahu Afgan, kalau kakak yang Afgan cari berada di Belanda. Akhirnya Afgan pun melaksanakan perintah dari pak Roy dengan cara menyamar sebagai mahasiswa di Belanda.
131Please respect copyright.PENANAt8ViWotr92
Gedung Graha Zeni TNI AD..
131Please respect copyright.PENANAiSLk9tlKWY
"Pak Roy..!!" Teriak pak Faisal menyelamatkan pak Roy.
131Please respect copyright.PENANAiAc27KOquW
"Ayah..!!" Teriak Afgan yang melihat pak Faisal terbaring dengan luka tembak.
131Please respect copyright.PENANANtlXfo2TYK
"Afgan sebelum ayah pergi, ayah ingin kamu mencari kakakmu, dia adalah saudara kandungmu, kalian terpisah dari kecil, ayah ingin kamu mencarinya dan membawanya pulang, dia berada di Belanda, bersama ibumu." Pinta pak Faisal menghembuskan nafas terakhir nya.
131Please respect copyright.PENANAVZgWAS7nvP
"Ayah..!!" Teriak Afgan lagi yang menangisi kepergian ayahnya.
131Please respect copyright.PENANASs5wbGzcfR
Keesokan harinya..
131Please respect copyright.PENANAlLtDs5kqps
Markas Besar TNI AD
131Please respect copyright.PENANAPkW6ft6Hlp
Di ruang kerja pak Roy..
131Please respect copyright.PENANAamxHsXUDKh
"Assalamu'alaikum, permisi pak Roy, ada apa pak Roy memanggil saya, dan apa yang bisa saya bantu untuk pak Roy ?"
131Please respect copyright.PENANAg7WPoJXa3m
"Wa'alaikumussalam, silahkan masuk Afgan, jadi seperti ini, saya mempunyai seorang putri yang bernama Ayu, dia kuliah di Belanda dan saya memberikan tugas untuk kamu yaitu untuk melindungi putri saya dari ancaman Andi, Andi adalah pemimpin militan radikal."
131Please respect copyright.PENANAzZRPQKem83
"Maaf pak, saya tidak bisa, karena saya ingin mencari.." Kata Afgan yang dipotong perkataannya oleh pak Roy.
131Please respect copyright.PENANAhAPK8k2Dwa
"Ya saya sudah tau, ayahmu sudah menceritakan semuanya pada saya dan Belanda ada hubungannya dengan tugasmu Afgan." Kata pak Roy yang memotong perkataan dari Afgan.
131Please respect copyright.PENANADaDFVKJcRj
"Maksudnya bapak, kakak saya ?"
131Please respect copyright.PENANAQOZLTvHPOx
"Ya, kakakmu ada di sana, di Belanda, dan saya baru saja mendapatkan informasi kalau kamu mempunyai keponakan bernama Rama Adhi Saputra."
131Please respect copyright.PENANAIsS2XxdDdI
"Baiklah pak, saya terima tugas dari bapak untuk melindungi putri bapak dari militan radikal."
131Please respect copyright.PENANAVx589uaT7n
"Baik, kalau begitu besok kamu berangkat."
131Please respect copyright.PENANARMo4gVbEYJ
"Baik pak."
131Please respect copyright.PENANAQgWfnlhEnR
Di rumah pak Faisal
131Please respect copyright.PENANAWAM3XTypbf
Di ruang kerja pak Faisal..
131Please respect copyright.PENANA3yTS9WJiXz
"Ayah sebentar lagi keinginanmu akan terwujud dan aku berjanji akan membawa kakak pulang ayah." Kata Afgan yang mengucapkan sebuah janji di hadapan foto pak Faisal, diruang kerjanya.
131Please respect copyright.PENANAPW0cfAMyBR
Keesokan harinya..
131Please respect copyright.PENANAdV1ergCV74
Amsterdam - Belanda
131Please respect copyright.PENANAYhm5OkjVi0
Di bandara..
131Please respect copyright.PENANAbgVonZll4z
"Akhirnya sampai juga di bandara."
131Please respect copyright.PENANAjp8NMPgrUk
Di rumah pak Roy
131Please respect copyright.PENANAtfG1dPpDCe
Di kamar Afgan..
131Please respect copyright.PENANA1FYrBdc0pQ
" Besok saya sudah mulai masuk kuliah dan sebagai mahasiswa. " Kata Afgan di dalam hati.
131Please respect copyright.PENANAKWEaaa3gab
Keesokan harinya..
131Please respect copyright.PENANABgtkLQ9ybH
Universitas Amsterdam
131Please respect copyright.PENANAGIox21Dcs7
Di taman kampus..
131Please respect copyright.PENANAqYyiu2zX7K
"Reihan kalah dan hukumannya adalah menjahili mahasiswa yang akan masuk ke kampus."
131Please respect copyright.PENANAUygHK40Xpp
"Oke siapa takut."
131Please respect copyright.PENANAW2cZIeEG03
"Oke, kalau begitu dimulai dari sekarang."
131Please respect copyright.PENANA8EoXcpxNc8
"Oke.."
131Please respect copyright.PENANAUTbZTMVsui
Afgan masuk ke kampus (Universitas Amsterdam) dan Reihan pun menjahili Afgan yang kalah lomba balap lari, salah satu dari teman Rama dan Ayu (Reza) mengira kalau Afgan itu adalah dosen baru untuk jurusan Accountancy and Control (akuntansi).
131Please respect copyright.PENANAJLpPcZlfsy
Lalu dikelas pak Tito memperkenalkan Afgan pada Rama, Ayu, dan teman-temannya sebagai mahasiswa. Afgan pun meminta Ayu menjadi temannya, Ayu pun menolak untuk berteman dengannya.
131Please respect copyright.PENANAZIe012IPMf
Tak beberapa lama akhirnya Ayu menerima Afgan menjadi temannya, karena Afgan sudah menyelamatkan Rama yang akan jatuh dari gedung Universitas Amsterdam.
131Please respect copyright.PENANAuwnVDujl1H
Di depan Universitas Amsterdam..
131Please respect copyright.PENANAdd4tsoCV9p
"Eh tunggu dulu itu kan dosen Accountancy and Control, yang artinya itu dosen kita yang baru." Kata Reza yang mengira Afgan adalah dosen mereka yang baru di Universitas Amsterdam.
131Please respect copyright.PENANA9avlbVrBJ7
"Haduh mati kita.." Sorak Rama, Ayu, dan Tasya bersamaan.
131Please respect copyright.PENANA4RuUMCK4lL
"Hai itu kan punya ku hem." keluh Reza.
131Please respect copyright.PENANACwoJ2Mc2hf
"Hehe..", Rama, Ayu, dan Tasya hanya tertawa.
131Please respect copyright.PENANAlmMI4AkqqE
"Ya sudah kita hentikan saja Reihan." Kata Tasya yang mulai panik.
131Please respect copyright.PENANAYHQDWVEH4C
"Yuk za." Ajak Rama.
131Please respect copyright.PENANAZspOGaB0O8
Beberapa jam kemudian..
131Please respect copyright.PENANAeSlDr5UwIZ
Di ruang 209..
131Please respect copyright.PENANAaBFgP6Zy7c
"Selamat pagi anak-anak."
131Please respect copyright.PENANASzMANIOY7V
"Selamat pagi pak Tito."
131Please respect copyright.PENANAPjevpVXMOC
"Hari ini bapak ingin mengenalkan kalian kepada teman baru kalian, perkenalkan namamu dan darimana kamu berasal."
131Please respect copyright.PENANAbETWyIGnHa
"Baik pak."
131Please respect copyright.PENANA7vuNNKGM4I
"Selamat pagi teman-teman, perkenalkan nama saya Afgan Syah Reza, saya biasa di panggil Afgan, saya berasal dari Jakarta, Indonesia." Kata Afgan yang memperkenalkan diri di depan kelas.
131Please respect copyright.PENANARUWGc6Hjhw
"Maaf pak Tito, saya potong, saya ingin bertanya boleh ?"
131Please respect copyright.PENANApFnQ77wdmO
"Tentu saja Adhi, boleh."
131Please respect copyright.PENANA4fRyBom2oF
"Maaf usianya berapa, kenapa baru kuliah ?"
131Please respect copyright.PENANAMH9yWldVhA
"Saya berusia tiga puluh empat tahun, saya baru kuliah, karena saya bekerja terlebih dahulu dan saya juga menabung untuk kuliah, pasti kalian bertanya-tanya kenapa saya bisa kuliah di Universitas Amsterdam, bukan ?"
131Please respect copyright.PENANASYf4C4jkfP
"Ya, tolong di jawab yang itu juga."
131Please respect copyright.PENANAjvpH512IuM
"Saya mendapatkan beasiswa."
131Please respect copyright.PENANACGvHHUWTYs
"Oh..!!" Sorak semua mahasiswa.
131Please respect copyright.PENANAn7Qu478L6p
"Baik, apakah ada pertanyaan lagi anak-anak ?"
131Please respect copyright.PENANANcrTZ2Vr18
"Sudah tidak ada pertanyaan lagi pak."
131Please respect copyright.PENANA5qnhnKSTJn
"Baik, sekarang kamu boleh duduk Afgan."
131Please respect copyright.PENANAOt5cqNmZzm
"Baik pak, terimakasih."
131Please respect copyright.PENANAapk2GbqBF5
Di Godwheels..
131Please respect copyright.PENANA29CqAfKTtt
"Hai Ayu." Kata Afgan menyapa Ayu.
131Please respect copyright.PENANAiNznkbhAdE
"Iya Afgan, ada apa?"
131Please respect copyright.PENANAJfjwR5nKfP
"Boleh saya minta waktunya sebentar saja ?"
131Please respect copyright.PENANAOUZnsRFXO9
"Ya, tentu saja."
131Please respect copyright.PENANAAR4pCp37MN
"Ini soal persahabatan."
131Please respect copyright.PENANA3HOsgsGKPz
"Masalah berteman maksudmu?"
131Please respect copyright.PENANAc0VbI33ciJ
“Maukah kamu berteman denganku, maksudku aku bisa menjadi temanku, seperti kamu dengan Adhi?”
131Please respect copyright.PENANAUmisBMYkj0
“Maaf sebelumnya Afgan Syah Reza, maaf sekali lagi, bukan maksud saya menolak pertemanan dari anda tapi saya lebih memilih jika ada yang mau berteman dengan saya, apalagi dalam masalah pergaulan, oh iya kita baru bertemu dan pertemanan masih jauh, Saya harap kamu mengerti, terima kasih, sekali lagi maaf ya Afgan Syah Reza." Tolak Ayu secara halus agar Afgan tidak bunuh.
131Please respect copyright.PENANALJrdUknLzX
"Oke aku mengerti Ayu, ya tidak apa-apa."
131Please respect copyright.PENANAabu6n5t3kx
"Oke gue kesana dulu, Adhi tunggu."
131Please respect copyright.PENANAQ6T18BkQCX
"Baiklah persahabatan masih jauh kamu bilang, tapi menurut saya sebentar lagi kamu akan menjadi teman saya, ya sebentar lagi, pak Roy, sebentar lagi.." Kata Afgan di dalam hati dan hanya menatap Ayu yang pergi darinya.
ns 15.158.61.8da2