Jakarta - Indonesia
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJK3LQYZt0c
Gedung Graha Zeni TNI AD..
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGizVexJbP4
"Pastikan semuanya aman dan jangan sampai bapak dan keluarga kenapa-kenapa, mengerti ?" Tanya Afgan yang sedang memperingati salah satu dari ajudannya.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgxNAF4rRzd
"Siap laksanakan." Jawab Rian salah satu dari ajudannya Afgan.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGOYr1a4enm
"Baik, saya sendiri harus memantau ke seluruh gedung ini."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuY0IgazF0g
Empat puluh lima menit kemudian..
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZJjqPNlC85
Gedung Graha Zeni TNI AD..
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU0j0wnrq9V
"Hari ini adalah hari ulang tahun anak saya yang kedua, sehat selalu, murah rezeki, dan berguna bagi nusa dan bangsa, restu ayah bersamamu putraku."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW92rxFB6B6
"Iya ayah, terimakasih dengan semua ini, tapi ayah ada satu yang kurang ayah."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡty53uhMGWP
"Yang kurang, apa itu putraku ?" Tanya pak Roy penasaran.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Elxks4RXu
"Mbak Ayu, ayah." Jawab Dimas yang sangat merindukan kehadiran kakaknya.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJIb8uk3ixC
"Saya harus memberikan kabar pada pak Andi." Kata Wahyu.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHUqLLtZrEi
"Afgan." Pak Faisal memanggil Afgan.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ0ulHoYaEp
"Siap pak." Jawab Afgan.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUkxGHAV6qc
"Ayah saja jangan pak." Keluh pak Faisal pada Afgan.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCuu7E4sSCd
"Maaf pak, kita sedang bertugas jadi, saya tidak bisa memanggil ayah." Kata Afgan yang memberikan jawaban pada ayahnya.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2QZniAgHLw
"Ya sudah, saya kesini ingin bertanya apakah semuanya aman ?" Tanya pak Faisal memastikan.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVN2YbRnWLv
"Ya semuanya sudah saya periksa dan semuanya juga aman pak, banyak yang mengawasi di depan." Jawab Afgan.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk4K35H5Nkd
"Bagus, baiklah sekarang kamu lanjutkan tugasmu dan saya akan melanjutkan tugas saya menjaga pak Roy."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfOTukrILZ6
"Laksanakan pak."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzGifAsupjB
[Tunggu aba-aba dari saya, setelah itu baru, ingat sasaran utama kita adalah Jendral Roy.] Kata Andi memberi perintah pada Wahyu.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXHddnhU3rW
[Baik pak, laksanakan.] Jawab Wahyu.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqg8ZCybobg
"Sekarang silahkan nikmati jamuan yang sudah di hidangkan, terimakasih." Kata pak Roy.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgaGPbJNAwN
[Sekarang tembak..] Kata Andi yang memberikan perintah pada Wahyu, agar Wahyu menembak pak Roy.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxK9WGJG1bZ
[Baik pak.] Kata Wahyu yang melaksanakan perintah dari Andi untuk menembak pak Roy.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRzb68NqHAI
Wahyu pun melaksanakan perintah dari Andi (pemimpin militan radikal) yang ingin membalas dendam pada pak Roy.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVcK2CDzOpC
Wahyu memegang pistol dan siap menembak ke arah pak Roy, pak Faisal yang melihat pak Roy ingin di tembak oleh Wahyu segera menyelamatkan pak Roy, dan pak Faisal lah yang terkena tembakan Wahyu, Afgan yang mengetahui ayahnya kena tembak berlari ke arah ayahnya.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvY19qHhv4K
Sebelum pak Faisal menghembuskan nafas terakhir, pak Faisal menginginkan anak pertamanya (Arsya) pulang ke Indonesia untuk berkumpul bersama keluarga di Indonesia. Lalu pak Roy juga meminta Afgan untuk menjalankan misi yaitu menjaga putri pertamanya dari kelompok militan radikal.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡifT8h0vxPv
Afgan menolak permintaan dari pak Roy, lalu pak Roy memberitahu Afgan, kalau kakak yang Afgan cari berada di Belanda. Akhirnya Afgan pun melaksanakan perintah dari pak Roy dengan cara menyamar sebagai mahasiswa di Belanda.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfMBJoSEb7l
Gedung Graha Zeni TNI AD..
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzzoMRvfVkW
"Pak Roy..!!" Teriak pak Faisal menyelamatkan pak Roy.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjRzynV7iGA
"Ayah..!!" Teriak Afgan yang melihat pak Faisal terbaring dengan luka tembak.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2cK8jpSJeN
"Afgan sebelum ayah pergi, ayah ingin kamu mencari kakakmu, dia adalah saudara kandungmu, kalian terpisah dari kecil, ayah ingin kamu mencarinya dan membawanya pulang, dia berada di Belanda, bersama ibumu." Pinta pak Faisal menghembuskan nafas terakhir nya.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzN1IjtWevO
"Ayah..!!" Teriak Afgan lagi yang menangisi kepergian ayahnya.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqcvbyzp1W4
Keesokan harinya..
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfkDnZ2Mjr2
Markas Besar TNI AD
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBCsHm9skAp
Di ruang kerja pak Roy..
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqLJGGhJ2zw
"Assalamu'alaikum, permisi pak Roy, ada apa pak Roy memanggil saya, dan apa yang bisa saya bantu untuk pak Roy ?"
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIdQOXJ5PyD
"Wa'alaikumussalam, silahkan masuk Afgan, jadi seperti ini, saya mempunyai seorang putri yang bernama Ayu, dia kuliah di Belanda dan saya memberikan tugas untuk kamu yaitu untuk melindungi putri saya dari ancaman Andi, Andi adalah pemimpin militan radikal."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjpaR3AshMF
"Maaf pak, saya tidak bisa, karena saya ingin mencari.." Kata Afgan yang dipotong perkataannya oleh pak Roy.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD5uDHghTu0
"Ya saya sudah tau, ayahmu sudah menceritakan semuanya pada saya dan Belanda ada hubungannya dengan tugasmu Afgan." Kata pak Roy yang memotong perkataan dari Afgan.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkWqT2fZu7y
"Maksudnya bapak, kakak saya ?"
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDW3O6Fc7vU
"Ya, kakakmu ada di sana, di Belanda, dan saya baru saja mendapatkan informasi kalau kamu mempunyai keponakan bernama Rama Adhi Saputra."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrLKPZZImij
"Baiklah pak, saya terima tugas dari bapak untuk melindungi putri bapak dari militan radikal."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa0sioDkI7T
"Baik, kalau begitu besok kamu berangkat."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡizckWCXsH5
"Baik pak."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTelhFlzfNg
Di rumah pak Faisal
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzF82RShInA
Di ruang kerja pak Faisal..
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG6iqvOBZ91
"Ayah sebentar lagi keinginanmu akan terwujud dan aku berjanji akan membawa kakak pulang ayah." Kata Afgan yang mengucapkan sebuah janji di hadapan foto pak Faisal, diruang kerjanya.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxUXDJoArdv
Keesokan harinya..
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtC44yDqSPz
Amsterdam - Belanda
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ02UL9wJKa7
Di bandara..
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡykf9XZPx00
"Akhirnya sampai juga di bandara."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw79Ex37cri
Di rumah pak Roy
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtN1m8eDfSr
Di kamar Afgan..
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhr3a9mWQhU
" Besok saya sudah mulai masuk kuliah dan sebagai mahasiswa. " Kata Afgan di dalam hati.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi5CAzdANPO
Keesokan harinya..
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo0dNTl6pJG
Universitas Amsterdam
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuM8695OSgX
Di taman kampus..
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdyh3gaghc0
"Reihan kalah dan hukumannya adalah menjahili mahasiswa yang akan masuk ke kampus."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvRiHTGTyPJ
"Oke siapa takut."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO0QFt3iBvl
"Oke, kalau begitu dimulai dari sekarang."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1JLZ5rhG6H
"Oke.."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9xZdy7vB8a
Afgan masuk ke kampus (Universitas Amsterdam) dan Reihan pun menjahili Afgan yang kalah lomba balap lari, salah satu dari teman Rama dan Ayu (Reza) mengira kalau Afgan itu adalah dosen baru untuk jurusan Accountancy and Control (akuntansi).
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY6b6hLCF8X
Lalu dikelas pak Tito memperkenalkan Afgan pada Rama, Ayu, dan teman-temannya sebagai mahasiswa. Afgan pun meminta Ayu menjadi temannya, Ayu pun menolak untuk berteman dengannya.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOYfhOInSC2
Tak beberapa lama akhirnya Ayu menerima Afgan menjadi temannya, karena Afgan sudah menyelamatkan Rama yang akan jatuh dari gedung Universitas Amsterdam.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjrGEkZezPu
Di depan Universitas Amsterdam..
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ZoMSgxg2A
"Eh tunggu dulu itu kan dosen Accountancy and Control, yang artinya itu dosen kita yang baru." Kata Reza yang mengira Afgan adalah dosen mereka yang baru di Universitas Amsterdam.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZbYWPsWsF9
"Haduh mati kita.." Sorak Rama, Ayu, dan Tasya bersamaan.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8HSP7Ycvxm
"Hai itu kan punya ku hem." keluh Reza.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ZUCnuAxjD
"Hehe..", Rama, Ayu, dan Tasya hanya tertawa.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSBNHr1SKV4
"Ya sudah kita hentikan saja Reihan." Kata Tasya yang mulai panik.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHYHVCIUYGJ
"Yuk za." Ajak Rama.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd8yMwNSkGv
Beberapa jam kemudian..
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI3vqCtjQhC
Di ruang 209..
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWiRadQx4wH
"Selamat pagi anak-anak."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7VhDvnDO26
"Selamat pagi pak Tito."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV174U6Y6GS
"Hari ini bapak ingin mengenalkan kalian kepada teman baru kalian, perkenalkan namamu dan darimana kamu berasal."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSsxSsQe913
"Baik pak."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ZhfYCbGSG
"Selamat pagi teman-teman, perkenalkan nama saya Afgan Syah Reza, saya biasa di panggil Afgan, saya berasal dari Jakarta, Indonesia." Kata Afgan yang memperkenalkan diri di depan kelas.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMurbrVdyhU
"Maaf pak Tito, saya potong, saya ingin bertanya boleh ?"
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6veBOXDnMw
"Tentu saja Adhi, boleh."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjMXEJAu5hp
"Maaf usianya berapa, kenapa baru kuliah ?"
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxg3jHD5sz7
"Saya berusia tiga puluh empat tahun, saya baru kuliah, karena saya bekerja terlebih dahulu dan saya juga menabung untuk kuliah, pasti kalian bertanya-tanya kenapa saya bisa kuliah di Universitas Amsterdam, bukan ?"
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE1JwbErOSe
"Ya, tolong di jawab yang itu juga."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLkLglmnFij
"Saya mendapatkan beasiswa."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeu6Eqj4ksO
"Oh..!!" Sorak semua mahasiswa.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡei2em6IFG6
"Baik, apakah ada pertanyaan lagi anak-anak ?"
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUB8pWqhklh
"Sudah tidak ada pertanyaan lagi pak."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWxLOB0hM3W
"Baik, sekarang kamu boleh duduk Afgan."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwhWRO39Lhn
"Baik pak, terimakasih."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlKC0XNkOFm
Di Godwheels..
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxpupKXkfeC
"Hai Ayu." Kata Afgan menyapa Ayu.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYhxaLZlnc9
"Iya Afgan, ada apa?"
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvSrB3g8jD3
"Boleh saya minta waktunya sebentar saja ?"
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOvgUsAbRdC
"Ya, tentu saja."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6wTctKpfdZ
"Ini soal persahabatan."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYAm8cinr4c
"Masalah berteman maksudmu?"
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdmP6IjdiGk
“Maukah kamu berteman denganku, maksudku aku bisa menjadi temanku, seperti kamu dengan Adhi?”
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt6Ov1dNBw9
“Maaf sebelumnya Afgan Syah Reza, maaf sekali lagi, bukan maksud saya menolak pertemanan dari anda tapi saya lebih memilih jika ada yang mau berteman dengan saya, apalagi dalam masalah pergaulan, oh iya kita baru bertemu dan pertemanan masih jauh, Saya harap kamu mengerti, terima kasih, sekali lagi maaf ya Afgan Syah Reza." Tolak Ayu secara halus agar Afgan tidak bunuh.
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhV7bYb9pkK
"Oke aku mengerti Ayu, ya tidak apa-apa."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCTf8jOSPyY
"Oke gue kesana dulu, Adhi tunggu."
153Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4D8A0eV6m5
"Baiklah persahabatan masih jauh kamu bilang, tapi menurut saya sebentar lagi kamu akan menjadi teman saya, ya sebentar lagi, pak Roy, sebentar lagi.." Kata Afgan di dalam hati dan hanya menatap Ayu yang pergi darinya.
ns 15.158.61.18da2
