Halo, aku Nadia Fauziah. Umurku sekarang 38 tahun. Meski aku udah memiliki anak dua, yang pertama berumur 9 tahun dan kedua berumur 2 tahun.
Anak kedua adalah anak dari benih mantan mertuaku. Sekarang mertuaku yang bernama Ruslan Hamid berumur 81 tahun. Aku akui kehidupanku rumit setelah aku terpaksa berbohong selama dua tahun dengan mengaku sebagai Jamilah mendiang istri Pak Ruslan. 8511Please respect copyright.PENANAEM316xILD7
Meski begitu apa boleh buat, aku gak mau menyakiti mantan mertuaku. Kuakui apa yang aku lakuin ini salah. Mas Salim suamiku juga mengakuinya tetapi aku gak bisa berbuat apa-apa. Ya kesalahan yang aku maksud karena aku menduakan suamiku. Bagiku kesetiaan itu sakral dan setiap orang harus memegang prinsip itu erat-erat. 8511Please respect copyright.PENANArUIGCxteuj
Sekarang selain aku menjadi ibu rumah tangga dan mengurus toko kelontongku. Aku juga punya kewajiban untuk mengurus mantan mertuaku yang semakin menua. Tubuhnya semakin bongkok, dengan kulit yang keriput. Kadang ada bau tak sedap karena proses penuaan. Tapi aku bisa mengerti itu dan sebisa mungkin membuang semua pikiran jahat dalam pikiranku.8511Please respect copyright.PENANAQqZKioTCkR
Pernah ada gosip diluaran sana tentang kehadiran Pak Ruslan, karena Mas Salim gak sabaran Mas Salim melabrak ibu-ibu kompleks itu. Suamiku bilang, Pak Ruslan adalah Ayahnya. 8511Please respect copyright.PENANAlg3MXLbIHK
Langsung saja, Ibu-Ibu kompleks itu terdiam.8511Please respect copyright.PENANAP8u7LysX9V
"Maaf pak, sekali lagi maaf", Kata salah satu Ibu-Ibu kompleks.8511Please respect copyright.PENANAe4egDcEwMw
"Ah jangan begitu lah Bu lain kali, gosip Ibu bisa menjadi fitnah lho". "Emang mau Ibu masuk neraka?", Tanya suamiku.8511Please respect copyright.PENANAIMaHu46j2l
Aku yang mendegar cerita suamiku tertawa terpingkal-pingkal, sambil memegang perutku.8511Please respect copyright.PENANAu8uZ7O6jEJ
"Hihihi, Mas jahat ah", Kataku sambil menutup bibirku dengan telapak tangan.8511Please respect copyright.PENANAS82I8WNxUv
"Ya abisnya dek, nyebelin banget mereka. Mau Pak Ruslan itu ayahku atau bukan,gak pantes lah ngurusin rumah tangga orang", Katanya menggebu.8511Please respect copyright.PENANAqfGhS8hdFR
"Iya sih Mas, emang di budaya masyarakat kita yang paling parah itu gak tau batas-batasan privasi", kataku sambil bersedekap dengan manggut-manggut sok bijak.8511Please respect copyright.PENANAt8csDtcskh
"Ceileh sok bijak", Mas Salim gelitikin pinggangku memakai jarinya.8511Please respect copyright.PENANAJZyyaG0urL
"Aw, geli Mas,,,,aduh geli", aku mencoba menyingkir sambil tertawa cekikikan.8511Please respect copyright.PENANAaYKLyKb1IM
Lalu Mas Salim memelukku dari belakang dan mencium pipiku. 8511Please respect copyright.PENANApEGhSVT5Tf
Sambil tetap memelukku Mas Salim bilang "itulah sebabnya masyarakat kita susah maju dek". Urusan private dianggap publik, urusan publik dianggap private."8511Please respect copyright.PENANAJbEWumFJzk
"Nah bener kan", kataku dengan membanggakan diri.8511Please respect copyright.PENANALh900p2BI0
Terus mas Salim memencet hidungku "suami siapa coba?, kan suami Fauziah.8511Please respect copyright.PENANA6GHS8HsLxk
"Eh pencet-pencet idungku, ntar copot tauk", kataku manja.8511Please respect copyright.PENANABHZAfT8ED2
"Biarin, salah sendiri idung kamu mancung banget,,, muah", Mas Salim mencium pipiku.8511Please respect copyright.PENANAPJCELTdVcr
"Mas, udah sore nih,, aku harus mandiin Bapak Mas", kataku.8511Please respect copyright.PENANAtwgUGLLno8
Mas Salim melepas pelukannya. Lalu aku pergi ke kamar Pak Ruslan. 8511Please respect copyright.PENANAHIEkuZ68OP
"Hati-hati Pak", kupapah Pak Ruslan ke kamar mandi". Dia menatapku yang memapahnya dari samping, "terima kasih ya Jamilah", katanya tersenyum.8511Please respect copyright.PENANA8BFGwfyXdY
"Sama-sama, Pak", kataku tersenyum.8511Please respect copyright.PENANAfJqS7lDgEp
Di kamar mandi, Bapak duduk di kursi kayu kecil. Kugosok-gosok tubuhnya dengan handuk.
Tanpa sengaja jariku menyentuh area kemaluan bapak. Dia menatapku dengan senyum aneh. 8511Please respect copyright.PENANAH5gln6zBdL
Kulihat penis itu berdiri, "ya Tuhan", kataku menutup mulutku.8511Please respect copyright.PENANAYtUieff1Fs
Meski aku sering melihatnya, tetap saja aku takjub melihatnya. Karena punya Mas Salim gak sebesar punya bapak. 8511Please respect copyright.PENANA3h7z9vEHgY
Nafasku memburu melihat pemandangan itu di depanku. Bapak memegang tanganku untuk berada di selangkangannya. 8511Please respect copyright.PENANAUNUVzfMmCA
Aku yang mengerti, membersihkan area selangkangannya. 8511Please respect copyright.PENANAUQmDXOaGma
"Ahhh, Milah", Bapak merem melek tersentuh oleh jari-jariku,, aku tersenyum menatapnya.8511Please respect copyright.PENANAl9cedjRPDz
Setelah selangkangan Bapak udah aku bersihkan, aku membersihkan punggung, badan Bapak. Kusabun seluruh tubuhnya dengan telaten lalu aku guyur dengan telaten. 8511Please respect copyright.PENANAxzbmdB1RUL
"Milah", katanya.8511Please respect copyright.PENANAlZ84LCOGUd
"Iya Pak", kutatap mata Bapak". Sekarang aku dalam posisi di depan selangkangan Bapak. 8511Please respect copyright.PENANADGvPCVHYkO
Penis Bapak masih menjulang keras, dengan batang bengkok. 8511Please respect copyright.PENANAzh6edUqjAX
Kupegang penis Bapak. "Bapak mau ini?", aku kocok penisnya. 8511Please respect copyright.PENANAGEMOrw3hcg
"Ahhh", mata Bapak terpejam dengan mulut melenguh keenakan. 8511Please respect copyright.PENANAfwJyRgO8M6
"Hihi, enak Pak?", kataku dengan tatapan genit. 8511Please respect copyright.PENANAmrzqrj65q1
"Iya sayang", katanya sambil memegang pundakku. 8511Please respect copyright.PENANAyZdGX1et65
Kumasukkan penis Pak Ruslan ke dalam mulutku. Lalu kutatap matanya, dia hanya mendesah.8511Please respect copyright.PENANAC5jeT1rAkY
Kulepas penis Bapak dari dalam mulutku lalu kembali aku kocok penisnya. 8511Please respect copyright.PENANADhreoNy66t
"Jamilah, aku mau keluar", katanya.8511Please respect copyright.PENANA4klg0oVm0c
"Ahhhh, crot crot crot", tubuh Bapak mengejang.8511Please respect copyright.PENANAD5M2xMZey3
"Gimana Pak? Puas?", kataku dengan manja.8511Please respect copyright.PENANANNYhAWELpd
"Iya sayang, terima kasih ya", katanya.8511Please respect copyright.PENANAWINbxlYmKE
Kubersihkan tanganku lalu aku kembali mengguyur tubuh Bapak. Setelah tubuh bapak kembali bersih, kuhanduki tubuhnya lalu aku pakaikan pakaian ke Bapak.8511Please respect copyright.PENANA1Gx2PDJzJc
"Ayok Pak", kupapah Pak ke kamar.8511Please respect copyright.PENANAHk0J4w7Igq
Sesampainya di kamar, Bapak rebah di atas ranjang. "Jamilah tinggal dulu ya Pak", kataku.8511Please respect copyright.PENANAQUUg45xRrT
"Iya sayang", katanya. 8511Please respect copyright.PENANA4UgxKwEPAG
Lalu aku melangkah keluar dan kututup pintunya.8511Please respect copyright.PENANAOb74VdBfMk
Oweee, Melati menangis. Aku buru-buru ke kamar. Sekarang aku hanya memakai daster berwarna putih dengan hijab segi empat. 8511Please respect copyright.PENANAo2Wrb9j7o2
"Oh sayang, aus ya?", kataku ke Melati. 8511Please respect copyright.PENANA8wyfZDI70k
Kugendong dia lalu aku bilang, "maaf ya, tadi Mama masih mandiin Ayah kamu", kataku.8511Please respect copyright.PENANAVJD2Zf1aPy
"Melati tertawa", cantiknya batinku". Lalu aku sibakkan hijabku ke belakang. Kubuka dasterku sampai terlihat payudaraku yang masih tertutup BH. Lalu kubuka sebagian BHku8511Please respect copyright.PENANAjUJuqJWTlj
Melati kembali tertidur setelah kutimang-timang. Dengan menepuk-nepuk pantatnya.8511Please respect copyright.PENANAwpSSiR2FZ1
"Alifa berlari mendekatiku", Maa adek bobo ya?", katanya dengan wajah polosnya.8511Please respect copyright.PENANAvGGSWW4zum
"Hu'um, jangan keras-keras ya nanti adek bangun", kataku berbisik.8511Please respect copyright.PENANApAcFPrsk3l
"Iya Mama cantik, yauda Alifa mandi dulu ya", katanya.8511Please respect copyright.PENANAVJWp5mk1kN
"Yauda Kakak mandi dulu, Mama tete'in adek dulu", kataku.8511Please respect copyright.PENANAjsWj3ytdzH
"Kutatap anakku yang sedang terlelap, mirip banget denganku", batinku". Hanya saja ada sedikit perbedaan, alisnya yang tebal mirip Ayahnya. Aku tersenyum memikirkan itu. Karena aku memiliki anak, dua anakku malahan. Bukan dari suami resmiku. 8511Please respect copyright.PENANAO3yE354Ak8
Mengingat itu, aku geleng-geleng sendiri sambil tersenyum karena kenakalanku udah sejauh ini. Apalagi saat aku digilir oleh brondong-brondong itu di hotel, hatiku berdesir. 8511Please respect copyright.PENANAR68YiwJ1qg
Ah, aku jadi ingin kontol hari ini. Sayang sekali, mas Salim sedang keluar kota. 8511Please respect copyright.PENANAvSl8gGByjY
"Lalu aku mikir, apa harus aku lampiaskan ke Bapak ya?", kataku dalam hati. 8511Please respect copyright.PENANAI78Si291uo
"Engga deh, kasian Bapak", kataku dalam hati lagi.8511Please respect copyright.PENANA3s7pOBIpFl
"Mama, Alifa udah selesei mandinya", katanya teriak.8511Please respect copyright.PENANA8Haf9QODxE
"Sssstt, jangan keras-keras adek tidur sayang", kataku.8511Please respect copyright.PENANAdcooiHyS7s
"Oh iya, Alifa lupa", telapak tangannya menepok keningnya sendiri. 8511Please respect copyright.PENANAxNEo3sqr4I
"Yauda, Mama juga mau mandi gerah", kataku. 8511Please respect copyright.PENANA6OnWWG04p9
Lalu Melati aku taruh di ranjang bayi, kukecup keningnya. 8511Please respect copyright.PENANA6SQlo2199l
"Mama mandi dulu ya sayang", kataku ke Alifa.8511Please respect copyright.PENANAUdDHYeJzw6
Lalu aku melangkah ke kamar mandi. Di dalam kamar mandi kulepas dasterku dan hijabku. 8511Please respect copyright.PENANAkeLfYeLnBh
Terlihat di cermin, kucoba melihat penampakan tubuhku dengan tangan kananku bertolak pinggang. 8511Please respect copyright.PENANAPToOi3D9S1
"Hmm, masih bagus tubuhku, ya meski perutku udah agak berlemak", kataku dalam hati.8511Please respect copyright.PENANAZkuirRCse8
Tapi, aku berhenti di payudaraku. Payudaraku membengkak, dengan cup E. 8511Please respect copyright.PENANARMrIMULZB4
"Hihi, masih seksi kamu Fauziah", kataku pada diriku sendiri. 8511Please respect copyright.PENANAM1tLNwhsZq
Kulihat putingku membengkak, ya memproduksi air susu kan. Jadi putingku membengkak. 8511Please respect copyright.PENANAMFaAtb4TEN
Aku lenggak-lenggok di depan cermin, rasanya aku ingin seperti dulu. Pengen banget, dipuji banyak laki-laki. 8511Please respect copyright.PENANAp89k9kcvII
Udah sebulan, aku gak bermain panas dengan Juki dan teman-temannya. Rasanya kangen banget, aku suka saat mereka mengagumi tubuhku. 8511Please respect copyright.PENANANBKvucg8gY
Kadang mereka memanggilku Kakak, kadang memanggilku Tante. Karena umur kita memang terpaut jauh, mereka rata-rata berumur 21 tahun. 8511Please respect copyright.PENANA9aICMFMzID
"Kenapa aku jadi sebinal ini ya? Hihi". 8511Please respect copyright.PENANAZy6dIxIzAx
Kata Juki, aku menggemaskan kalo malu-malu.8511Please respect copyright.PENANAGC2pTOcBWv
Jujur, aku gak bisa memupus sifatku yang pemalu. Malu banget saat mata laki-laki mengagumi tubuhku. Tetapi di sisi yang lain, aku suka. Suka banget dikagumi, dikagumi sekaligus dijamah. 8511Please respect copyright.PENANAdWUC2FW6Fl
"Astaga Fauziah", aku bicara pada diriku sendiri yang sekarang memegang vaginaku. 8511Please respect copyright.PENANAelqAKTKI1L
Vaginaku membanjir membayangkan yang enggak-enggak. 8511Please respect copyright.PENANAydDj8kOh16
Kok rasanya aku ingin masturbasi ya? Lalu aku terduduk di lantai mengangkang membayangkan digerayangi oleh Juki dan teman-temannya.8511Please respect copyright.PENANAUS9ROzAmmj
"Oohh ahhh", aku melenguh. 8511Please respect copyright.PENANA4iBTJgeIMg
"Dek, Dek", panggil Mas Salim sambil mengetuk pintu kamar mandi. 8511Please respect copyright.PENANAavN0ZDJPhy
"Adek gapapa kan? Kok mandinya lama banget?", Tanyanya.8511Please respect copyright.PENANAJG4OFzdHTR
"Eh, iya Mas,,, aduh, ini perut Adek lagi sakit Mas", kataku berbohong. 8511Please respect copyright.PENANA5lQynOKbBn
"Yaudah jangan lama-lama, ntar masuk angin", katanya. 8511Please respect copyright.PENANA6IF2fRhInL
"Iya mas, ini sebentar lagi selesei kok", kataku.8511Please respect copyright.PENANA9cEtmTHx49
Tak begitu lama, aku orgasme. Dengan nafas memburu, aku berdiri untuk menyiram tubuhku dengan air. 8511Please respect copyright.PENANAzSUcB9u3AQ
Kupejamkan mataku, sambil membilas seluruh tubuhku.8511Please respect copyright.PENANAC3qwNXU54U
Setelah aku selesei mandi, kucari-cari handuk yang selalu aku pakai. Aduh, aku lupa bawa handuk. 8511Please respect copyright.PENANATAM7KO6wkG
"Mas, Mas", panggilku.8511Please respect copyright.PENANARx5FqPtrpH
"Huh, dimana sih Mas Salim", batinku.8511Please respect copyright.PENANAVmRJpQlNBr
Duh gimana ini, sebenarnya aku bisa saja berlari ke dalam kamar dalam keadaan bugil. Tetapi aku gak enak, karena aku takut kalo anakku Alifa tiba-tiba muncul dan melihat mamanya dengan santai berjalan telanjang setelah mandi ke kamar. 8511Please respect copyright.PENANAOEyZe4oiPu
Gimana ya, aku berpikir keras bagaimana caranya aku bisa keluar dari kamar. 8511Please respect copyright.PENANA4Zt8TWhN4C
Kalo Pak Ruslan aku gak khawatir, sekarang Pak Ruslan udah gak seperti dulu. Fisiknya rapuh, bongkok dan sulit untuk berjalan. 8511Please respect copyright.PENANAzgElNfcFrH
Yauda deh pikirku, dengan nekat aku buka pintu kamar mandi. Dengan bermodal nekat, aku berlari menuju kamar dengan tanganku menutupi payudaraku dan vaginaku. 8511Please respect copyright.PENANAzZDL9qBegi
Dan benar saja, aku menabrak Alifa. 8511Please respect copyright.PENANAlxHMtnegNo
"Eh, Mamaa?", kata Alifa dengan mata melotot melihat ke arahku. 8511Please respect copyright.PENANAgEmMgYpxN2
Aduh aku malu banget, telanjang diliat anakku. Meski kita sama-sama perempuan, ntah kenapa memikirkan aku terpergok berlari telanjang vaginaku basah. 8511Please respect copyright.PENANAwLghrIaJgA
"Ada apa ini?", batinku. 8511Please respect copyright.PENANAPCkQAzNV7v
"Mama kok telanjang?", tanya Alifa.8511Please respect copyright.PENANAK4GSdd178z
"Eh", aku tersentak kaget", anu, Mama lupa bawa handuk Ifa", kataku menahan malu.8511Please respect copyright.PENANAjdaH066V0Q
"Ya Mamaa, kan bisa panggil Alifa Ma, Alifa kan bisa ambilin baju buat Mama", katanya cemberut.8511Please respect copyright.PENANAiAjeqB5Vyc
Lalu Alifa menarik tanganku menuju kamar. "Ayok Maa buruan, nanti keburu ada tamu lho. 8511Please respect copyright.PENANAgrs7FiKNvy
Karena terburu-buru dan badanku masih basah, aku terpeleset di depan kamar. Kebetulan kamarku berada dekat dengan ruang tamu.8511Please respect copyright.PENANAJKl6AZ0rGk
"Loh Ma", kata Mas Salim. 8511Please respect copyright.PENANAc4NLDrkj57
Aku menoleh sebentar, aduh kok ada Pak RT. Rasanya mukaku udah seperti udang rebus. Mau ditaruh kemana mukaku. Padahal setiap minggu sekali aku selalu ikut pengajian. Takut Pak RT bercerita pada istrinya, lalu terjadi gosip yang enggak-enggak ke aku. 8511Please respect copyright.PENANAFaWKdVGwjH
"Bodoh, bodoh, bodoh", rutukku pada diri sendiri. 8511Please respect copyright.PENANAD2AZxPK4A3
Melihat sorot mata Pak RT menatapku tajam, aku langsung bangun dan Alifa menarikku ke dalam kamar. Brak, pintu ditutup. 8511Please respect copyright.PENANA4AejsBuZ2c
"Tok tok tok, Ma buka pintunya", kata mas Salim. 8511Please respect copyright.PENANArRy3eloqxe
Alifa membuka pintunya, lalu Mas Salim mendekatiku yang sedang memakai dress panjangku.8511Please respect copyright.PENANAWx2IuW4tzJ
"Ma sini deh", panggil Mas Salim.8511Please respect copyright.PENANAb2pIWwtec4
"Eh iya mas", aku takut dimarahi Mas Salim, dengan wajah menunduk, aku duduk di dekatnya. 8511Please respect copyright.PENANARKwUwglUBU
"Mama kenapa telanjang tadi?", tanya Mas Salim. 8511Please respect copyright.PENANAaLIXSVL8YF
"Anu, maaf yah, Mama lupa bawa handuk", aku tetap menunduk malu.8511Please respect copyright.PENANAuZBWGf2tZC
"Oalah, kenapa Mama gak panggil Ayah tadi?", tanyanya. 8511Please respect copyright.PENANA3sP7yQ1Kbx
"Mama udah panggil ayah lho, tapi ayah gak dateng-dateng", aku tetap menunduk.8511Please respect copyright.PENANAafMC9jQQIa
"Yauda gapapa, nanti biar Mas jelasin ke pak RT biar gak terjadi gosip aneh-aneh", katanya.8511Please respect copyright.PENANAapxU7uD8lF
"Iya Mas", kataku dengan wajah yang masih menunduk.8511Please respect copyright.PENANAWrD3EXlLvG
Lalu Mas Salim keluar dari kamarku. Jantungku rasanya deg-degan, aku takut banget. Takut gosip menyebar dan merusak reputasiku sebagai perempuan baik-baik.8511Please respect copyright.PENANA1hezeZLdFu
Sekitar 15 menit, aku tetap berada di dalam kamar dengan Alifa. Dan Mas Salim kembali masuk ke dalam kamar duduk di sebelahku. 8511Please respect copyright.PENANAEKyKUuFmNJ
Mas Salim memegang tanganku, menepuknya. "Udah beres Ma", katanya tersenyum.8511Please respect copyright.PENANAXaqrXWKWEK
"Terima kasih Mas", kataku senang. 8511Please respect copyright.PENANAILU1SjpxzU
Ya meski ntah apa yang dibicarakan Mas Salim ke pak RT, tetap saja Pak RT udah melihat auratku. Dan pandangan pak RT kepadaku pasti juga berubah. 8511Please respect copyright.PENANAYpp4oUrqdR
Nasi udah menjadi bubur, satu kesalahan kecil akan merusak segalanya. Kuharap gak terjadi apa-apa denganku, kedepannya. 8511Please respect copyright.PENANAO2Kwc6n8jm
Saat aku keluar kamar, sorot mata Pak RT menelanjangiku. Padahal aku udah memakai dress panjang merah dan hijab berwarna hitam. 8511Please respect copyright.PENANArxQOAKd8lc
Aku malu banget, sangat malu. Dengan terpaksa aku menemani Mas Salim menemui Pak RT. 8511Please respect copyright.PENANAyXzLQxurNW
"Ini ma, kata Pak RT, Pak RT mau ngasih undangan untuk acara pengajian di masjid besok", kata Mas Salim.8511Please respect copyright.PENANAucnSIJivqX
"Oh ya?", kataku basa-basi untuk menutup rasa maluku barusan. 8511Please respect copyright.PENANAE95jo9JwIP
"Iya bu", kata Pak RT". "Ibu-Ibu di kompleks diharapkan bisa membantu", katanya lagi.8511Please respect copyright.PENANA345LLyCseA
"Oh iya pak, Insya Allah besok saya akan membantu", kataku dengan tetap menahan risih. 8511Please respect copyright.PENANAD2Sb1KQ3xZ
"Baiklah Pak, saya pamit dulu, masih harus menyebar undangan ke warga", kata Pak RT.8511Please respect copyright.PENANAuQhg2sqm3z
"Oh iya Pak", mas Salim berdiri setelah Pak RT berdiri lalu mereka bersalaman. 8511Please respect copyright.PENANATZcpGjOT4z
Saat aku hanya menangkupkan tanganku, pak RT menjulurkan tangannya. 8511Please respect copyright.PENANA8kb13wZmFN
Karena aku malu karena gak menjabat tangannya, dengan terpaksa yang semula aku hanya menangkupkan tanganku ke dada mencoba menjabat tangan Pak RT. 8511Please respect copyright.PENANAruHKG7DTey
Pak RT memegang tanganku lama banget, ada rasa gak nyaman di hatiku. 8511Please respect copyright.PENANAStWcfbewZu
Mata Pak RT juga gak lepas memandang ke arah mataku. Saking groginya, malu juga. Aku tundukkan wajahku. 8511Please respect copyright.PENANAjrCxHIqRiV
Kucoba melepas jabatan tangan Pak RT, tetapi jempol Pak RT justru memutar-mutar di pergelangan tanganku.8511Please respect copyright.PENANAUsOKDmtMPg
Nafasku memburu mendapat perlakuan kurang ajar Pak RT. Kulihat ke arah Mas Salim. Sepertinya Mas Salim sadar dengan apa yang terjadi.8511Please respect copyright.PENANAS1ZjjjDutI
"Ehem", Mas Salim berdehem dan membuyarkan lamunan Pak RT.8511Please respect copyright.PENANAPcSQbLBSMU
Eh maaf bu, lalu Pak RT melepas tangannya. 8511Please respect copyright.PENANABDddBUtKaW
"Yaudah pamit dulu ya Pak, Bu", katanya.
"Assalamualaikum", kata Pak RT.8511Please respect copyright.PENANAezffv6oBKd
"Wa'alaikum salam", kata Mas Salim.8511Please respect copyright.PENANAE4OyMuoNhK
"Wa'alaikum salam", kataku juga. 8511Please respect copyright.PENANAgXVRsbtwDX
Tetapi Pak RT gak kunjung pergi, dia beralasan ada barang yang jatuh ke bawah. 8511Please respect copyright.PENANAvkHDXlktRn
Ntah kenapa aku jadi curiga dengan orang ini. Kebetulan meja di ruang tamu agak tinggi, saat orang membungkuk ke bawah seluruh tubuhnya gak terlihat.8511Please respect copyright.PENANAjiwdNb9gXZ
Karena aku duduk sebelahan dengan Mas Salim, dan posisiku lebih dekat dengan Pak RT. Mau gak mau, saat Pak RT jongkok di bawah meja Mas Salim gak bisa melihatnya karena tertutup meja.8511Please respect copyright.PENANATWS4cKqXIO
Aku tersentak kaget, kakiku ada yang menyentuh. 8511Please respect copyright.PENANAQjRDAYm8e9
"Astaghfirullah", nafasku memburu.
Jempol kakiku, dihisap oleh Pak Salim lalu beralih ke telapak kakiku. 8511Please respect copyright.PENANAxUzlxEloEu
"Aduh Pak, Bapak kenapa sih?", telapak kakiku kan kotor Pak", kataku dalam hati. 8511Please respect copyright.PENANAfxFaf7nMZu
Hanya sekitar beberapa detik, Pak RT menyudahi aksinya. 8511Please respect copyright.PENANAED0D91ninS
"Udah ketemu Pak", kata Pak RT penuh antusias. 8511Please respect copyright.PENANAx3zvkj4Sr4
"Yaudah, saya lanjutin menyebar undangan dulu Pak, Bu", katanya.
Saat memanggil Bu, mata Pak RT mengedip. 8511Please respect copyright.PENANAyZoQQqb8Tf
Ntah kenapa perutku tiba-tiba mual. Buat gambaran Pak RT orangnya gendut, pendek dan hitam. 8511Please respect copyright.PENANAaEj4HVLcaK
"Assalamualaikum", katanya.8511Please respect copyright.PENANAGpwzC8sinc
"Wa'alaikum salam", kataku barengan dengan suamiku.8511Please respect copyright.PENANAHonyfQ5wlT
Mas Salim dan aku mengantar Pak RT sampai ke depan pintu. Dan benar saja, mata Pak RT gak lepas memandang tubuhku dengan tatapan aneh. 8511Please respect copyright.PENANAvS3mU0kS1x
"Astaghfirullah, Pak, begitu terobsesinya dengan tubuhku sih, sampai-sampai cara melecehkanku pun aneh, dengan menjilat telapak kaki", batinku.8511Please respect copyright.PENANAQJZSiQFGLu
"Huh", aku mendengus antara kesal, malu, risih, benci menjadi satu. 8511Please respect copyright.PENANAHQQnkINSP7
Kutahu Pak RT secara sekilas memegang kemaluannya yang masih bersarang di dalam celananya. Menggembung ke samping. 8511Please respect copyright.PENANABX1VTMKvaw
"Tanpa sengaja aku menelan ludah, besar banget", kataku dalam hati.8511Please respect copyright.PENANA9G5WMorO6S
"Tapi aku harus sadar, ini bukan waktunya nakal Fa", kataku dalam hati lagi.8511Please respect copyright.PENANAROJ0k1w2Xg
"Kamu itu dilecehkan, meski hanya menjilat telapak kakimu, Itu pun gak pantas, apalagi kamu istri Mas Salim", kataku pada diriku sendiri.8511Please respect copyright.PENANAX6q71AK7Ze
Ya meski aku nakal ke brondong-brondong yang aku temui di mall. Tetapi itu berbeda, aku melakukan itu tanpa paksaan, dengan seizin Mas Salim. 8511Please respect copyright.PENANAghHK7lNM3m
Sekarang posisiku berbeda, aku gak sengaja mempertontonkan ketelanjanganku pada Pak RT. Dan setelah itu aku dilecehkan tanpa kemauanku sendiri. 8511Please respect copyright.PENANApMYztvxqqB
Ini udah gak benar, karena aku risih dengan tatapan Pak RT kupegang erat-erat telapak tangan Mas Salim. 8511Please respect copyright.PENANAqWfQpo9cBd
Mas Salim sepertinya tau kekhawatiranku, dengan memegang tanganku dengan erat juga. 8511Please respect copyright.PENANADNG5A7w0Zi
Setelah Pak RT pergi, Mas Salim menggandengku ke ruang tamu. Lalu aku duduk bersebelahan di sampingnya. 8511Please respect copyright.PENANAT6lRf0DNRw
"Maaf ya Ma", Mas Salim merangkulku". "Ayah gak bisa melindungi mama", katanya.8511Please respect copyright.PENANAJWPP13pPdK
Ntah kenapa mataku berkaca-kaca, gapapa yah. "Ini kesalahan Mama", kataku.8511Please respect copyright.PENANAWi41tknknk
Lalu Mas Salim merangkulku dan menarikku dalam pelukannya. 8511Please respect copyright.PENANAFPaE4sZdKc
Mas Salim bilang, senakal-nakalnya Mama. Mas gak rela kalo istri dilecehkan. Katanya. 8511Please respect copyright.PENANAy2Li6x4fLa
Tapi mas gak bisa berbuat apa-apa, takut pak RT menlintirnya dan menyebarkan gosip yang enggak-enggak. 8511Please respect copyright.PENANALjV4OTlJyg
Iya mas. Mataku pedih banget tapi aku gak bisa menangis. Masalah yang seharusnya remeh justru melebar dan bisa menghancurkan keluarga ini.8511Please respect copyright.PENANAGhD3qglnrb
Alifa berlari ke dalam pelukanku. "Mama kenapa kok matanya berkaca-kaca gitu?", Katanya.8511Please respect copyright.PENANA9hysMKOEQx
"Eh enggak, Mama kelilipan sayang", kataku berbohong. 8511Please respect copyright.PENANAGFfMzaVyV0
Oweee, Melati menangis lalu aku buru-buru masuk ke dalam kamar. 8511Please respect copyright.PENANA5EuqGfruKF
Di dalam kamar, saat aku menyusui Melati. Aku termenung, apakah kepuasan yang aku dapatkan seperti dulu sudah berakhir. Dan aku mendapatkan apa yang aku tabur. 8511Please respect copyright.PENANAI8Ilfw22wv
Semoga saja enggak, aku takut. Takut semua aibku tersebar. Takut hubunganku dengan pak Ruslan terbongkar. Aku takut, takut nasib buruk menghancurkan keluargaku yang susah payah aku bangun. Takut kehilangan Mas Salim dan anak-anakku. Aku gak mau itu, mending aku saja yang menanggung tuai dari apa yang aku tabur.8511Please respect copyright.PENANAZGZrXl8Omt
"Ma", Mas Salim menepuk pundakku.8511Please respect copyright.PENANAeubPWt9FIX
"Pak Ruslan udah makan Ma?", tanyanya. 8511Please respect copyright.PENANAj3bkSum74I
"Eh iya Mas, lupa", kataku.
Aku usap air mataku yang menetes karena berpikir yang enggak-enggak.8511Please respect copyright.PENANA5Qr16WKja6
"Pak", kataku dengan membawa makanan di atas piring ke kamar Pak Ruslan. 8511Please respect copyright.PENANAuQckWUSCCO
Pak Ruslan bangun dari tempat tidurnya, terduduk. 8511Please respect copyright.PENANAVZCdvcTezg
"Makan dulu Pak", kataku. 8511Please respect copyright.PENANAXlkN1lmtkv
Aku suapin Pak Ruslan seperti bayi. 8511Please respect copyright.PENANAAyfKPbTOpP
"Aaaa", kataku.8511Please respect copyright.PENANAhhSiG2ATlt
Pak Ruslan membuka mulutnya lalu mengunyah makanan yang aku suapkan ke mulutnya. 8511Please respect copyright.PENANAzNxWPTLatQ
"Aaaaa", kataku lagi. 8511Please respect copyright.PENANAbKj5QsBNpS
Pak Ruslan kembali membuka mulutnya, mengunyah makanan yang aku suapkan.8511Please respect copyright.PENANAHHAMc4gPtf
"Aaaa lagi Pak", kataku.8511Please respect copyright.PENANAfnQbq0IdQu
Pak Ruslan menggeleng, "aku udah kenyang Jamilah.8511Please respect copyright.PENANA9SjtUqQJJy
Piring makanan yang bawa aku taruh di atas meja. Minumnya Pak, kudosodorkan air putih di dalam gelas. 8511Please respect copyright.PENANA6P8pvTTzHY
Glek, glek, glek. 8511Please respect copyright.PENANACc4ext7HhI
"Jamilah", panggil pak Ruslan. 8511Please respect copyright.PENANAYDywEG9FX3
"Iya pak, ada apa?", tanyaku.8511Please respect copyright.PENANAtpjXhh8vez
"Peluk aku", katanya.8511Please respect copyright.PENANAYOa0xiSjQD
Aku tersenyum, emang benar ternyata. Saat orang udah mencapai usia senja, akan kembali ke kondisi seperti bayi. 8511Please respect copyright.PENANAbua4ljzk8B
Kupeluk erat Pak Ruslan. 8511Please respect copyright.PENANAGPlTPDdOgj
Pak Ruslan mengendus-endus leherku yang tertutup hijab. 8511Please respect copyright.PENANA9gQ9RwtY0B
"Hehe", aku tertawa kecil". "Bapak kenapa?" tanyaku.8511Please respect copyright.PENANAs52VF35Ucy
"Kamu harum Jamilah, aku suka bau badan kamu", katanya. 8511Please respect copyright.PENANALtu1dZqcr3
"Hihi, Jamilah baru mandi pak", kataku.8511Please respect copyright.PENANA9OKwWBLS4q
"Eh", aku tersentak.
Tangan pak Ruslan masuk ke dalam hijab lebarku menuju payudaraku. 8511Please respect copyright.PENANASnoyl8zqvW
Tangan pak Ruslan meremas payudaraku dengan lembut. 8511Please respect copyright.PENANAGvZ6ohTjhD
"Ahhh", aku sedikit mendesah.
Meski hanya remasan lembut, itu udah bisa membangkitkan birahiku.8511Please respect copyright.PENANAnzAEcqMrVP
Tanganku menuju ke selangkangan bapak, kuremas penisnya yang tertutup celana. 8511Please respect copyright.PENANAHKhZ68gxVQ
"Oohh", Jamilah jangan diremas, katanya.8511Please respect copyright.PENANAdZCwmdSWl8
"Hihi, bapak sih meremas punyaku", tawaku nakal.8511Please respect copyright.PENANAUwJ4rkQYUp
Lalu kita saling tatap, Bapak memelorotkan celana dan celana dalamnya. Sekarang terlihat penis Pak Ruslan yang menegang panjang.8511Please respect copyright.PENANAG1x9pYtFYP
Aku tersenyum melihat bapak. "Sebentar ya Pak, aku berdiri untuk menutup pintu", kataku.8511Please respect copyright.PENANAqdBZapzZlZ
Kulepas celana dalamku, aku naik ke atas tubuh Bapak yang terduduk. 8511Please respect copyright.PENANA8YHFKEzCKL
Kusingkap dress panjangku sampai ke perut. 8511Please respect copyright.PENANA2vRmocHh90
Penis Bapak yang mengacung menerobos vaginaku yang merekah secara perlahan. 8511Please respect copyright.PENANAVXB5WGh3wO
"Ahhh, tubuhku melengkung.8511Please respect copyright.PENANA8yO6M6l6L7
Bles, sekarang penis bapak masuk secara keseluruhan ke dalam vaginaku. 8511Please respect copyright.PENANAKHKzt6j99k
"Bapak tiduran ya", kataku. 8511Please respect copyright.PENANAu8cXCTnc7A
Bapak hanya mengangguk, lalu rebah. 8511Please respect copyright.PENANAXrDtzBPaVX
Dengan perlahan aku menurunkan pinggulku sampai penis Pak Ruslan membelah lebih dalam. 8511Please respect copyright.PENANAcHxzHSxhvi
"Ahhh", kunaikkkan kembali.
"Ahhhh", lalu turun lagi. 8511Please respect copyright.PENANAG6K9aqxyBe
Kucoba mempercepat tempoku. 8511Please respect copyright.PENANAzR28npdWwW
Kulihat bapak hanya pasrah dengan memejamkan matanya. 8511Please respect copyright.PENANAtlue4M39mg
"Enak Pak?", tanyaku.8511Please respect copyright.PENANAylzt8emkwW
"Ohh, Iya Jamilah, menjepit sayang".8511Please respect copyright.PENANAoOBRXAd3QT
Pak Ruslan memegang pinggangku. Dan aku kembali naik turun di atas tubuhnya. 8511Please respect copyright.PENANAU2sJaj757c
Gak hanya naik turun, kucoba lagi menekan penis bapak agar masuk lebih dalam. Setelah penis Bapak berhasil masuk, kuputar pinggulku. 8511Please respect copyright.PENANAbcAaix4VvH
"Oooh, Jamilah", kata Bapak dengan sedikit berteriak.8511Please respect copyright.PENANAcgJ1khyETM
Kubuka hijabku, kubuang ke sembarang tempat. Sekarang rambutku yang bergelombang berwarna merah terurai membuat bapak lebih aktif daripada sebelumnya. 8511Please respect copyright.PENANAxzs2MyZIrp
Bapak meremas payudaraku. Melihat payudaraku diremas bapak dengan susah payah, aku membuka dress panjangku. Kuangkat cup yang menutupi payudaraku yang membengkak.8511Please respect copyright.PENANATB5QN05wTo
"Besar banget", kata Pak Ruslan. 8511Please respect copyright.PENANAvEy4PwZQBX
Kusodorkan payudaraku ke mulutnya. 8511Please respect copyright.PENANA37QYwAuZDJ
Dengan tetap memutar-mutar pinggulku agar penis Pak Ruslan mengaduk-aduk liang senggamaku. 8511Please respect copyright.PENANADWbL7P8NAG
Aku pegang payudaraku ke arah mulut Pak Ruslan. 8511Please respect copyright.PENANAVbCNkFvKoB
"Srup, srup", Pak Ruslan menghisap putingku. 8511Please respect copyright.PENANAzsubzp39Tk
Kuelus-elus rambutnya yang memutih.8511Please respect copyright.PENANAQKsBS0Q2U7
"Puaskan Pak", kataku.
Lalu ntah tenaga dari mana, posisi kita berubah. Aku berada di bawah, Bapak dengan tubuh rapuhnya menindihku. 8511Please respect copyright.PENANA3prHzfXaBR
"Pak", desahku manja. 8511Please respect copyright.PENANAouzM8vRzsR
Sekarang Pak Ruslan giliran yang munusuk kemaluanku. Pertemuan kelamin kita beradu, membahana memenuhi ruangan.8511Please respect copyright.PENANAoJMWJPpanp
8511Please respect copyright.PENANACZNkVJJYrB
8511Please respect copyright.PENANAIGhiIun9S7
8511Please respect copyright.PENANAQ7cIMram8C
8511Please respect copyright.PENANA7y3V5zaOSN
8511Please respect copyright.PENANAlGCiaEnzpr
8511Please respect copyright.PENANATriwJNWMyu
8511Please respect copyright.PENANAZGplj16Va8