9 tahun kemudian
POV Alifa
2272Please respect copyright.PENANA5L01Lp9c6u
"Ayah", kataku kaget melihat Ayahku sedang bersetubuh di ruang tamu dengan perempuan lain.
2272Please respect copyright.PENANASMMYQ24A3U
"Eh, Alifa", kata Ayah kaget lalu buru-buru memakai pakaiannya kembali.
2272Please respect copyright.PENANACtCnOBYCf4
"Alifa tunggu!", kata Ayah mengejarku yang berlari masuk ke dalam kamar.
2272Please respect copyright.PENANATOQnk71s4r
"Brak", aku banting pintu kamarku dengan keras.
2272Please respect copyright.PENANApAB2OKzmFJ
"Alifa, Ayah bisa jelasin ini, buka nak!".
2272Please respect copyright.PENANAscdE66Hj1m
"Pergi Yah! Pergi!", Kataku terus menangis tersedu-sedu.
2272Please respect copyright.PENANAvIDJnt2RwO
"Ayah selingkuh, Ayah udah lupa dengan Mama. Ayah gak peduli perasaanku", kataku sesenggukan.
2272Please respect copyright.PENANABxIzhQYLtY
Lalu kudengar suara perempuan itu berada di depan kamarku.
2272Please respect copyright.PENANAsLNM5ruLk5
"Perkenalkan aku calon Ibumu Alifa, sebentar lagi Ayahmu bakal menikahiku", katanya menyebalkan.
2272Please respect copyright.PENANAnLDuKoigeF
"Enggak, enggak. Aku gak sudi, aku juga gak rela. Ibuku Fauziah, kalo kalian menikah aku akan keluar dari sini. Dan aku akan bawa Melati bersamaku", kataku menggebu marah.
2272Please respect copyright.PENANAmrVr7CLrhJ
"Haha, bisa apa kau anak kecil? Kamu gak akan bisa bertahan di luar sana? Kamu masih butuh Ayahmu", katanya mengejek.
2272Please respect copyright.PENANAFgg3x0FDFP
"Huh", aku mendengus.
"Ini salah ayah", kutatap Ayah dengan tatapan benci.2272Please respect copyright.PENANAXHFYHASWrS
2272Please respect copyright.PENANA5N0xoUp8Gx
Aku kembali masuk ke dalam kamar dan kututup pintuku keras.
2272Please respect copyright.PENANAkvL2AUTCCo
Hari ini adalah tepat, Mamaku bebas. Aku senang sekali, dengan masih memakai seragam abu-abu aku buru-buru menjemput Mamaku.
2272Please respect copyright.PENANAG8CcyEevib
Di perjalanan air mataku menetes, haru karena aku bisa berkumpul dengan Mamaku lagi. Tapi di lain sisi, Ayahku ingin menduakan Mama. Aku gak mau, rasa-rasanya aku ingin pergi dari rumah itu sekarang juga.
2272Please respect copyright.PENANAOex3Wctuqr
Di depan lapas, aku menunggu Mama. "Mamaa", kataku dengan mata berkaca-kaca.
2272Please respect copyright.PENANAjAfQcQ2B2Q
Sekarang usia Mama 46 tahun, wajah Mama mulai menua. Setetes air mata menetes di pipiku.
2272Please respect copyright.PENANAbPrbEyLa8t
"Mamaaa", kataku sambil berlari menghambur ke pelukan Mamaku.
2272Please respect copyright.PENANA3ipun14UNW
"Alifa ya?", Tanya Mama sambil tersenyum.
2272Please respect copyright.PENANAlNsrIBSxVL
"Iya Maa, ini Alifa", kataku sambil menatapnya haru.
2272Please respect copyright.PENANAeEc0fHn124
"Bagaimana kabar Ayah?", Tanya Mama.
2272Please respect copyright.PENANAUoDEEtLsFo
"Eh, em", aku bingung harus berkata apa. Aku gak mau menyakiti hati Mama.
2272Please respect copyright.PENANA1stJMSAZbD
"Ayah baik-baik saja kan sayang?", Tanya Mamaku sekali lagi.2272Please respect copyright.PENANAeWHyI0Es5n
2272Please respect copyright.PENANAGfxJ7E1cSs
"Ayah baik, Ayah baik-baik aja kok Ma", kataku.
2272Please respect copyright.PENANAGN1NCXlKQ9
"Ayok pulang", Mama menepuk lenganku.
2272Please respect copyright.PENANALkbbDMWxJy
Saat ini aku mengendarai motor sport berwarna hitam sedang membonceng Mamaku. Mama memelukku dengan erat. Aku bahagia banget, karena aku menunggu selama 9 tahun untuk kembali berkumpul dengan Mamaku.
2272Please respect copyright.PENANAdJmtlgWe33
Hatiku gundah, "Apakah yang akan terjadi nanti, saat Mama tau apa yang dilakukan Ayah?", Batinku.
2272Please respect copyright.PENANALnvSALCtkU
Kugas motorku lebih kencang lagi, semakin aku gas, Mama memelukku lebih erat.
2272Please respect copyright.PENANA2Xe2DZIFoh
POV Fauziah
2272Please respect copyright.PENANAyZnhfqr5gv
Hari ini adalah kebebasanku, aku sangat senang sekali. Ntah kenapa di dalam pikiranku hanya ada anak-anakku. Mungkin kerena umurku, yang aku rindukan hanya anakku.
2272Please respect copyright.PENANAWPvCtH0GoN
"Maafkan aku Mas Salim", kataku dalam hati.
2272Please respect copyright.PENANA5Yu7nQ3Na0
"Apakah karena hatiku telah terisi oleh orang lain, orang yang selalu ada disisiku, Hamdan?", Kataku dalam hati.
2272Please respect copyright.PENANAyjyT2HO6xh
Mengingat itu aku hanya bisa tersenyum sendiri.
2272Please respect copyright.PENANAEOXBQGJe7y
"Hayo ada apa senyam-senyum sendiri?", Tanya Romlah.
2272Please respect copyright.PENANAwsOGgyjV6r
"Eh enggak kok Kak", kataku malu-malu.
2272Please respect copyright.PENANAAEjEKYIELu
"Selamat ya Fa, titip salam untuk anak-anakmu", kata Romlah.
2272Please respect copyright.PENANA2bivyyZMLQ
"Iya Kak, akan aku sampaikan", kataku tersenyum.2272Please respect copyright.PENANA4SyLc0AC7m
2272Please respect copyright.PENANANtVJKr13Fe
Romlah, Rika dan Anin memelukku dengan tersedu-sedu.
2272Please respect copyright.PENANAktnt7AEtr0
"Aku gak akan lupa dengan kalian", kataku.
2272Please respect copyright.PENANAtyY8QpYqpr
"Janji ya?", Kata Rika dengan mata berkaca-kaca.
2272Please respect copyright.PENANARg3WbShVN4
"Kamu udah aku anggap sebagai Kakakku sendiri, Kak Fauziah", katanya sambil mengusap air matanya.
2272Please respect copyright.PENANAdS7EcMZo7Z
"Aku juga Rika, gak hanya kamu, Anin dan kak Romlah sudah aku anggap saudaraku sendiri", kataku tersenyum sedih.
2272Please respect copyright.PENANA0N9sN1RNQd
Anin menatapku dengan tatapan polos "ya ampun, Kakakku yang cantik menangis", katanya sambil mengusap air mataku yang gak sengaja menetes.
2272Please respect copyright.PENANACkm2wGHBXO
Aku tersenyum melihat Anin yang polos ", Terima kasih ya Anin", kataku tersenyum.
2272Please respect copyright.PENANAmcuDd7H9zk
"Huh, Kakakkkkk, hiks hiks", kata Anin menghambur memelukku erat.
2272Please respect copyright.PENANAr1AZfZe1Qa
"Kok nangis?", Kataku.
2272Please respect copyright.PENANA4SHN3FNpmS
"Gak kok Anin gak nangis", kata Anin.
2272Please respect copyright.PENANATDzdFGBfza
"Kak, Rik, Anin, jaga diri kalian baik-baik ya", kataku.
2272Please respect copyright.PENANAISLpzCJDOL
"Aku akan sering menjenguk kalian", kataku tersenyum.
2272Please respect copyright.PENANAeM1FfWhU1O
"Janji ya Kak!", kata Rika dengan mata berkaca-kaca.
2272Please respect copyright.PENANAzXLyidQldU
"Hu'um", kataku mengangguk.
2272Please respect copyright.PENANAZqQrtUlbSU
Kakiku mulai melangkah meninggalkan gerbang lapas. Kulihat seorang anak gadis berseragam SMA dengan gaya tomboy menungguku. 2272Please respect copyright.PENANAR1FeVJY8fX
2272Please respect copyright.PENANAxkgQ6T7twN
"Siapa ya dia?", batinku.
2272Please respect copyright.PENANAquZCGvCxUD
"Mamaaa", anak itu berlari memelukku.
2272Please respect copyright.PENANAksfjtSbA4G
"Alifa?", Kataku dengan mata berkaca-kaca menatap wajahnya sambil tanganku memegang pundak kiri dan kanannya.
2272Please respect copyright.PENANAPDp68yfz6B
"Iya Maa, ini Alifa", katanya menghapus air matanya.
2272Please respect copyright.PENANAUGw7BBWxio
"Udah gede ya anak Mama", kataku tersenyum haru.
2272Please respect copyright.PENANAxuZQaMUTKY
Alifa hanya bisa menangis sesenggukan. Sekarang aku dibonceng Alifa menggunakan motor sport. Kupeluk dia dengan erat, rasanya nyaman banget.
2272Please respect copyright.PENANAyOMr14XGgt
Anakku telah tumbuh menjadi bidadari yang cantik, meski tomboy tutur katanya sama sekali gak kasar. Dengan memakai hoodie, ada kesan maskulin pada anakku.
2272Please respect copyright.PENANAnrm66djhep
Alifa memegang tanganku yang berada di perutnya, dengan lembut anakku memegang tanganku.
2272Please respect copyright.PENANAYKMcOksOhB
Motor Alifa melaju kencang, menerobos jalanan.
2272Please respect copyright.PENANAKbR4PxiLlb
Kulihat motor anakku sudah memasuki area kompleks perumahan. "Udah banyak berubah", batinku.
2272Please respect copyright.PENANAxcfoSarrlN
Saat motor memasuki garasi, suasana sangat lengang. Udah gak ada toko kelontong di depan rumah. Rumah ini menjadi kumuh gak terawat.
2272Please respect copyright.PENANAbluhAHlYUy
"Ayok Maa, masuk!", kata Alifa.
2272Please respect copyright.PENANAq1zIllcKW8
"Deg", aku kaget.
2272Please respect copyright.PENANAJekND39UzE
Di ruang tamu, ada perempuan berhijab sedang duduk di sofa.
2272Please respect copyright.PENANAx5m9S34qpZ
"Kamu siapa?", Kataku.
2272Please respect copyright.PENANA1pn6S8YhKw
Lalu dia berdiri, "aku Shinta istri Mas Salim", katanya.
2272Please respect copyright.PENANAuaUI9kG24K
Mataku melotot melihatnya, aku sangat kaget. Tetapi kucoba aku tahan emosiku. Rasa-rasanya seperti dejavu, yang aku alami seperti berulang. Kutenangkan hatiku "salam kenal ya", kataku menjabat tangan.
2272Please respect copyright.PENANAE9AZBlfxUL
Shinta melengos, enggan menjabat tanganku. Lalu dia pergi meninggalkanku.
2272Please respect copyright.PENANAnoenDdVG5z
"Kok gitu sih?", Kataku dalam hati.
2272Please respect copyright.PENANAKoxBHiugbv
"Ayah kemana Fa?", Kataku ke Alifa.
2272Please respect copyright.PENANAgm2secKIj1
"Aku gak tau Ma", katanya dengan muka masam.
2272Please respect copyright.PENANAHSXIANtfzf
"Huh", aku mengembuskan nafasku.
2272Please respect copyright.PENANA6cDlcjVTIa
Baru saja aku merasakan kebahagiaan, bertemu anakku Alifa. Di rumah aku dikejutkan dengan seorang perempuan yang ada di dalam rumahku. Yang lebih mengejutkan lagi, dia mengaku sebagai istri Mas Salim.
2272Please respect copyright.PENANAWbyENpyL6z
Sebenarnya aku gak terkejut, dari semua pengalaman yang aku lalui. Aku banyak belajar banyak hal, begitu juga soal laki-laki. Memang gak semua, aku gak mau men-generalisir semua laki-laki itu sama. Laki-laki memandang perempuan berbeda dengan perempuan memandang laki-laki. Banyak laki-laki yang gak bisa memegang marwahnya kepada istrinya, kepada pasangannya.
2272Please respect copyright.PENANALjKoJuCGLd
Dan semua laki-laki memandang perempuan sebatas obyek seksual. Mau gak mau, aku harus bisa menerima kenyataan itu. Sedangkan perempuan, pada dasarnya hanya ingin disayang, dimanjakan, dipuja. Gak selalu tentang sex, perempuan hanya ingin lelakinya selalu ada untuknya, peduli dan melindunginya.
2272Please respect copyright.PENANAGvgfL0htao
Dengan tersenyum aku melangkah menuju kamarku. Meski rumah ini gak terawat, rumah ini bertambah besar. Yang dulu hanya lantai dua, sekarang menjadi lantai tiga.
2272Please respect copyright.PENANAFa7FcXzwFp
Aku senang Mas Salim bisa seperti sekarang, meski aku gak tau, apa pekerjaan mas Salim sekarang.
2272Please respect copyright.PENANAYlciM2EjsT
Di dalam kamar, aku langsung merebahkan diri di atas ranjang. Kutatap langit-langit kamarku.
2272Please respect copyright.PENANAaHhFMF48hX
Ingatanku berputar-putar, ke masa lalu. Aku ingat saat pertamakali terjerumus ke jurang kenikmatan seksual seperti sekarang. Saat itu aku sedang bermain-main di aplikasi dating, banyak laki-laki yang melecehkanku secara verbal. Bahkan mengirimkan photo gak senonoh padaku.
2272Please respect copyright.PENANALWAo3vg7Di
Awalnya aku risih, sakit hati. Lama kelamaan yang awalnya aku anggap pelecehan verbal menjadi seperti pujian. Aku sangat senang sekali, sampai-sampai saat aku ditantang untuk mengirimkan photo wajahku, dengan jantung deg-degan aku mulai nekat mengirimkan photo wajahku.
2272Please respect copyright.PENANAJLWZ6xMkTZ
Saat itu, mengirimkan photo wajah, bagiku seperti mengirim photo telanjang. Hatiku berdesir saat laki-laki yang aku kenal dari aplikasi dating berkata tak senonoh padaku. Seperti dia ingin penisnya masuk ke dalam bibirku yang tipis.
2272Please respect copyright.PENANAbKAj0uSWNl
Ntah kenapa aku cepat sekali berubah, tanpa marah sedikit pun. Justru aku menanggapi pelecehan itu dengan tanggapan yang menggoda.
2272Please respect copyright.PENANAc5NEmL787h
Kukirimkan photoku tanpa hijab, lalu laki-laki itu merayuku agar aku mengirim photoku telanjang. Tanpa marah sedikit pun, aku kirimkan photo telanjangku.
2272Please respect copyright.PENANAXPTlJzsKtJ
Vaginaku basah membayangkan masa lalu dan sekarang semua sudah berlalu, dengan usiaku menginjak 46 tahun.
2272Please respect copyright.PENANAqGwCx6jeTT
Aku teringat Melati anakku, dimana ya dia? Kuingat-ingat anakku Melati sudah tumbuh menjadi remaja berumur 11 tahun.
2272Please respect copyright.PENANAw7rqqtFN9j
"Cepat banget waktu berlalu", batinku.
2272Please respect copyright.PENANA13gZYIO2cQ
Kucoba melangkah keluar kamar, aku dikejutkan dengan pemandangan yang membuatku lebih shock lagi.
2272Please respect copyright.PENANAi76zuICKPc
Anakku Alifa dengan dress berwarna pink dan putih sedang melenggang menggandeng Om-Om seumuranku.
2272Please respect copyright.PENANAdEFqE3OlHO
Aku kaget dibuatnya, "Seperti gak asing", kataku dalam hati.
2272Please respect copyright.PENANAxQnXzaf55l
"Hamdan?", Kataku terkejut.
2272Please respect copyright.PENANAVRRHDzmzJf
Aku mencoba lari mengejar Alifa yang masuk ke dalam mobil.
2272Please respect copyright.PENANAcaaEfQBVzy
"Alifa", kataku berteriak sambil berlari".
2272Please respect copyright.PENANADj8toZSuyg
Aku terjatuh saat aku berlari mengejar anakku. "Perasaanku hancur, kenapa keluargaku menjadi rusak seperti ini?", Kataku.
2272Please respect copyright.PENANAnxy2ejEJoJ
"Apakah ini memang titik balikku di masa lalu?", Kataku dengan meneteskan air mata.
2272Please respect copyright.PENANAQwSwWxH8lx
Kulihat Shinta hanya berdiri bersedekap, lalu pergi meninggalkanku.
2272Please respect copyright.PENANAVu1rlM19rP
Hatiku sakit, "Kenapa harus anakku?", Kataku pada diriku sendiri.
2272Please respect copyright.PENANAtLE65VzKKf
Dengan langkah gontai aku masuk ke dalam kamar, kuputuskan untuk memakai cadar lagi.
2272Please respect copyright.PENANAC0F704WA72
Aku sekarang memakai dress panjang berwarna merah hati, hijab dan cadar dengan warna serupa. Kupoles mataku agar terlihat indah. Ku buka aplikasi hijau, aku mulai menawarkan diriku.
2272Please respect copyright.PENANAkFVlcrmnRS
Ternyata gak mudah, banyak yang memilih mereka yang masih muda. Sedangkan aku sudah setengah baya. Tetapi aku gak menyerah disitu saja.
2272Please respect copyright.PENANANEZyKXhmEU
"Perjam berapa Tante?", Kubaca isi chatnya.2272Please respect copyright.PENANA4ZxGEnswBC
2272Please respect copyright.PENANAi5f5gOIEhi
Kusebutkan berapa nominalnya, "Kita ketemuan di hotel ****** ya Tante!", katanya.
2272Please respect copyright.PENANAXhaKbUVfND
"Tunggu ya, mungkin sepuluh menit sampai kesitu", kataku.
2272Please respect copyright.PENANASpmRSz3xea
Sesampainya di hotel aku bertemu anak muda yang sangat tampan, "Ini Tante Fauziah ya?", Tanyanya.
2272Please respect copyright.PENANAMKJdmOHceq
"Iya", kataku sambil mencoba menjabat tangannya.
2272Please respect copyright.PENANAnHowRIhWwQ
"Saya Pedro Tante", katanya memperkenalkan diri.
2272Please respect copyright.PENANA9eBg2dNX1I
Pedro dilihat dari wajahnya campuran bule, wajahnya yang tampan dengan tubuh atletis membuat nafasku memburu.
2272Please respect copyright.PENANAm0sf2j0OKR
"Bisa kita mulai sekarang Pedro?", Kataku.
2272Please respect copyright.PENANA7k1mexmnJE
"Bisa Tante", katanya bersemangat.
2272Please respect copyright.PENANAdke9h6itvJ
Di dalam kamar hotel, aku duduk di pinggir ranjang. Kulihat Pedro agak sedikit gugup, terlihat tangannya yang sedikit gemetar. Aku tersenyum melihatnya.
2272Please respect copyright.PENANAqLrNS3XLwI
"Aku buka ya Tan?", katanya izin kepadaku untuk membuka cadarku.2272Please respect copyright.PENANAx6AIXknzFu
2272Please respect copyright.PENANAXELqHyh0QB
"Buka saja!", kataku tersenyum di balik cadarku.
2272Please respect copyright.PENANA2a49TjtVfO
Dengan tangan gemetar Pedro membuka cadarku, cadarku jatuh ke atas lantai kamar hotel.
2272Please respect copyright.PENANAXtt5nxeT58
Mata Pedro memandangku tanpa berkedip "Tante cantik banget", katanya dengan bibir bergetar.
2272Please respect copyright.PENANAjX5kTjeWk3
Aku hanya tersenyum mendengar pujiannya.
2272Please respect copyright.PENANAJegrtSgszN
"Benarkah?", Tanyaku dengan tersenyum.
2272Please respect copyright.PENANAcTQfMSvX5Q
"Iya Tan, aku benar-benar gak percaya, Tante udah berumur 46 tahun", katanya memujiku.
2272Please respect copyright.PENANA3fKillWmCz
"Ah kamu bisa aja Pedro, masak Tante yang udah kendor begini dibilang cantik", kataku.
2272Please respect copyright.PENANAkVyy7QSGsa
"Beneran Tan, boleh aku mencium Tante?" Katanya.
2272Please respect copyright.PENANAIw9ZKpbd8K
"Hu'um", aku mengangguk.
2272Please respect copyright.PENANA6OnTNE9Jfw
Sekarang aku yang masih memakai dress panjang dan hijab lebar ditindih Pedro yang umurnya terpaut jauh denganku. Pedro berumur sekitar 20 tahun.
2272Please respect copyright.PENANAWr2iOIKCV2
Pedro mulai menindihku, bibirnya mencium setiap jengkal wajahku.
2272Please respect copyright.PENANApcTdfVfd2I
"Mata Tante indah", katanya dengan membelai wajahku.
2272Please respect copyright.PENANAcU2rnneBAz
"Muach", bibir Pedro mulai mengecup bibirku lembut.
2272Please respect copyright.PENANA7psmPCx4Qp
"Cantik banget", katanya terus bergumam.
2272Please respect copyright.PENANAwR8L7CUjoo
Tengannya turun ke payudaraku,
2272Please respect copyright.PENANAPjDlAzzV3w
"Aaaahhhh", kataku mendesah.
2272Please respect copyright.PENANAdf9iD8SAo2
Lalu tangan Pedro menyibakkan hijabku, menyembullah payudaraku yang bercup E yang masih tertutup hijab dan dress panjang.
2272Please respect copyright.PENANAgrtdsoKGIS
"Besar banget Tante", katanya.
2272Please respect copyright.PENANAd5XCoHqIAA
"Kamu suka?", Tanyaku dengan tersenyum.
2272Please respect copyright.PENANAm6LENMJjzA
"Suka banget Tante", katanya.
2272Please respect copyright.PENANAbxg7HUmQFM
Lalu tangannya membuka dress panjangku "Tante gak pake BH?", Tanyanya.
2272Please respect copyright.PENANAqozhsXUzYJ
"Iya", kataku.
2272Please respect copyright.PENANAZ9CwrHm1Dn
"Ahhhhhhh", aku melenguh.
2272Please respect copyright.PENANAtzl1WHlt02
Pedro menghisap payudaraku yang penuh susu. Lalu Pedro menatapku heran ",Tante kok masih memproduksi susu Tan?", Katanya bingung.
2272Please respect copyright.PENANAHTUiDnUakF
"Suka gak?", kataku ,dengan mengedip.
2272Please respect copyright.PENANAtb5Fik6XjY
"Suka banget Tan", katanya.
2272Please respect copyright.PENANAPF59EoYH1L
Dengan rakus Pedro menghisap payudaraku dengan puting berwarna pink kemerahan. Dan tangannya tanpa henti meremas payudaraku.
2272Please respect copyright.PENANA3BYZlFsP5d
Aku tersenyum melihatnya, rasa-rasanya aku seperti memberi air susuku pada anakku sendiri.
2272Please respect copyright.PENANA2nnNcvwJqU
Kuelus-elus rambutnya dengan lembut, perasaanku yang tadi hancur bercampur menjadi satu dengan rasa keibuan dan nafsu.
2272Please respect copyright.PENANAuLoANvg23x
Dress panjangku dilepas dengan sabar oleh Pedro, setelah dress panjangku mulai terlepas. Pedro kembali menciumi, menjilati sekujur tubuhku.
2272Please respect copyright.PENANAdE5HKrlpu4
Tubuhku menggelinjang, dengan mata terpejam kupegang kepala Pedro. Yang kadang aku jambak rambutnya.2272Please respect copyright.PENANAwwr01TlER2
2272Please respect copyright.PENANAuANYJJRj5w
Sambil menjilati seluruh tubuhku, Pedro bilang "Aku sebenarnya punya pacar Tan, namanya Alifa Nur Syifa".
2272Please respect copyright.PENANATqkQKa0x00
"Deg", aku terkejut karena dia adalah pacar anakku.
2272Please respect copyright.PENANAltaschHnRE
"Kalo boleh tau, Alifa tinggal dimana?", Tanyaku.
2272Please respect copyright.PENANAQsyG9cTthg
"Dia tinggal di Perum xxxx", katanya.2272Please respect copyright.PENANA7GSAClIHDd
2272Please respect copyright.PENANAgNiNJgL8ed
Aku benar-benar kaget, ternyata Pedro benar-benar pacar anakku.
2272Please respect copyright.PENANAezj2vDyyYA
Tanpa sadar, Pedro sudah menancapkan penisnya ke dalam liang senggamaku.
2272Please respect copyright.PENANA86F7Sr5nUc
"Pedroooo", lenguhku.
2272Please respect copyright.PENANAhh30TPrwSh
Penisnya terasa menembus rahimku. Lalu aku teringat Alifa, air mataku menetes tanpa sadar.
2272Please respect copyright.PENANA5KFK6QWd5j
2272Please respect copyright.PENANAzlTVQgI5Qa