
POV Pak RT
4105Please respect copyright.PENANAeX7x5KL8qL
Saat aku pergi ke rumah Pak Salim, secara gak sengaja aku melihat Fauziah istri Pak Salim sedang melintas dalam kondisi telanjang. Aku kaget, gak terbayang macam-macam di pikiranku. Kekagetanku hanya karena Fauziah yang setiap harinya berpakaian tertutup melintas menuju kamarnya dalam keadaan telanjang.
4105Please respect copyright.PENANAfIdMCysAkR
Sebagai laki-laki normal tentu saja hatiku berdesir, lalu timbul pikiran-pikiran aneh-aneh yang melintas di pikiranku. Aku gak lagi memandang Fauziah sebagai perempuan terhormat. Yang setiap harinya selalu menjaga pandangannya dan juga cara berpakaian yang sopan. Tetapi hari ini justru dia memamerkan ketelanjangannya di depanku.
4105Please respect copyright.PENANA3WKMyLFYzy
Tanpa bisa aku kendalikan, penisku menegang.
4105Please respect copyright.PENANAxGud42Xsn9
Saat itu, Pak Salim membuat banyak lobby padaku agar apa yang aku lihat baru saja karena ketidaksengajaan.
4105Please respect copyright.PENANAYy4khHpa3v
"Iya Pak, saya mengerti", Kataku.
4105Please respect copyright.PENANADwZJDEbBpA
"Mungkin Ibu lupa membawa pakaiannya ke kamar mandi", Kataku lagi.
4105Please respect copyright.PENANAIxHf45ZGOH
"Terima kasih Pak, udah mau mengerti. Saya harap, Bapak ", kata Pak Salim gak melanjutkan kata-katanya. 4105Please respect copyright.PENANAXwoMTWSFlW
4105Please respect copyright.PENANA5cueKW90Wv
"Tenang saja Pak, saya akan menjaga rahasia ini", Kataku tersenyum.
4105Please respect copyright.PENANA96H3iaXD3f
Padahal dalam hatiku, "oh gak bisa. Ini bisa aku manfaatkan. Kapan lagi aku bisa mendapatkan tubuh mulus milik istri Pak Salim". Rencanaku, aib Fauziah akan aku sebar.
4105Please respect copyright.PENANAn0stqH0wAF
Setelah aku pulang dari rumah Pak Salim, aku ceritakan semuanya ke istriku. Yang aku ceritakan bukan murni fakta yang aku alami. Tetapi aku tanbah-tambahin, seperti Fauziah menggodaku dengan cara memamerkan tubuh telanjangnya.
4105Please respect copyright.PENANAbWB1P1DP8a
"Ah masak sih Pak?", Kata istriku.
4105Please respect copyright.PENANAgDGg01gqya
"Gak bener kalo gitu Pak. Biar Ibu sebar deh ke tetangga, Ibu gak rela di lingkungan kita ada orang munafik".
4105Please respect copyright.PENANARL1vKVmpSR
"Bapak masih ingat gak saat Pak Salim melabrak Ibu-Ibu kompleks?" Tanya istriku.
4105Please respect copyright.PENANAUGTKxUQYqM
"Ingat Bu, ada apa?", Tanyaku.
4105Please respect copyright.PENANA8iOQplyT1Y
"Dari cerita Bapak, seperti memang ada yang gak beres dengan keluarga itu Pak. Ibu gak rela, karena Ibu juga ikut dilabrak oleh Pak Salim gara-gara istri jalangnya", Kata istriku.
4105Please respect copyright.PENANAQ1TFeIoTLF
"Lalu apa yang akan Bapak lakukan?", Tanya istriku.
4105Please respect copyright.PENANAYchMbUi2aW
Aku mendekat ke arah istriku, lalu membisikkan rencanaku.
4105Please respect copyright.PENANAfP2xHNGKrc
"Waduh, bukankah itu berlebihan Pak?", Kata istriku berniat untuk protes.
4105Please respect copyright.PENANAm5Ah15ovFb
"Udah Ibu jangan khawatir, kita beri pelajaran pada perempuan sombong dan sok alim itu", Kataku.
4105Please respect copyright.PENANAjNVCTQShS1
"Terserah Bapak aja, sebenarnya Ibu gak setuju dengan rencana Bapak", kata istriku menunduk ragu.
4105Please respect copyright.PENANAe2ENJJsuFA
Dengan langkah cepat, aku berjalan menuju Pak Jono yang pensiunan TNI. Aku ceritakan semuanya. Dan dia setuju, karena memang dia menyimpan rasa iri kepada Pak Salim karena memiliki istri secantik Fauziah.
4105Please respect copyright.PENANAm8GPFRRb5e
Sekarang aku berkumpul di rumah Pak Jono, ada Karjo, Parjo, Rusdi dan Sobar.
4105Please respect copyright.PENANAlv99jwZZBc
Malam ini, sehabis acara pengajian selesei. Kelima temanku sudah bersiap mencegat Fauziah di pos ronda.
4105Please respect copyright.PENANAh2gYQOSneR
Nasib mujur, Fauziah melintas di depan pos Ronda.
4105Please respect copyright.PENANAJyD0eOJR6f
Aku yang hanya berperan sebagai otak rencana perkosaan ini hanya melihat dari jauh.
4105Please respect copyright.PENANAbCxFgolhJm
Fauziah ditarik ke dalam pos ronda, setelah itu aku gak tau apa yang terjadi. Rasanya penisku berontak. Tapi aku harus bersabar, untuk mendapatkan mangsa ikan yang besar, aku harus menahan diri.
4105Please respect copyright.PENANAQLJEA5Cs2C
Kudengar, teriakan, desahan di dalam pos ronda. Di balik rumah kosong tua depan pos ronda, aku pelorotkan celana dan celana dalamku. Kukocok penisku hanya dengan bermodal mendengar suara lembut Fauziah yang sayup-sayup aku dengar dari rumah kosong ini.
4105Please respect copyright.PENANA4tOABEW927
Saking nikmatnya kocokan tanganku, dengan membayangkan Fauziah sebagai obyek onaniku. Akhirnya penisku memuntahkan cairan semen juga.
4105Please respect copyright.PENANAXV87NWPCOK
Nafasku tersengal, lalu kembali aku pakai celanaku. Belum sempat aku merapikan celanaku, kelima temanku berlarian dari pos ronda.
4105Please respect copyright.PENANAQLkJhNZFGY
Aku celingukan, ku chat Pak Jono.
4105Please respect copyright.PENANAkrBeggUmu1
"Pak, kenapa lari Pak?" Tanyaku.
4105Please respect copyright.PENANAZFMSyf4Q8E
"Ah Bapak, kita kepergok tukang bakso siyalan Pak", katanya mendengus marah.
4105Please respect copyright.PENANA89XSQVMGIr
"Tukang bakso? Siapa sih Pak?", Kataku masih belum paham orangnya.
4105Please respect copyright.PENANAp5ZEkcVzw7
"Bapak kenal Parman kan Pak?", Katanya.
4105Please respect copyright.PENANAZkHsnMkesu
"Oh, anak ingusan itu ya?" Tanyaku.
4105Please respect copyright.PENANAv0HYtMes9F
"Iya Pak, kita harus singkirkan dia Pak. Dia adalah saksi mata satu-satunya", Katanya.
4105Please respect copyright.PENANAjXScOHJDNl
Rencanaku pun berubah, hari minggu aku kembali berkumpul di rumah Pak Jono. Pak Jono bilang, dia dan ke empat temanku lagi akan melarikan diri.
4105Please respect copyright.PENANAoJDfpQpwPN
POV Parman
4105Please respect copyright.PENANAzGxAWDNXs8
Setelah aku memergoki perkosaan yang menimpa Bu Fauziah, aku selalu mendapat teror ntah dari siapa. Pernah suatu ketika, di rumahku dilempar anjing mati dengan ditempeli surat ancaman.
4105Please respect copyright.PENANAj4VVdBKA8U
Aku gak takut, hanya saja dagangan baksoku di kompleks perumahan jadi sepi.
4105Please respect copyright.PENANAy4LRh9aAsx
"Kurang ajar", batinku.
4105Please respect copyright.PENANAQUPBQBvj8k
Aku tau kenapa mereka takut padaku dan ingin menggembosi rezeki.
4105Please respect copyright.PENANA9QQkhRD73o
Hari ini saat aku lewat di depan rumah Pak RT, tiba-tiba ada yang melempar batu.
4105Please respect copyright.PENANAiNNZ9mFdfk
"Siyalan", kataku. Batu mrngenai kepalaku.
4105Please respect copyright.PENANA898jz9jIIP
Kepalaku bagian belakangku berdarah, aku agak sempoyangan berjalan.
4105Please respect copyright.PENANAkUdq97nn1D
"Keluar kalian", teriakku.
4105Please respect copyright.PENANAqgXS8mX6cS
Saat ini sekitar jam 20.00, kompleks perumahan sudah sepi.
4105Please respect copyright.PENANAREsp2rFOpr
Lalu muncul 2 orang memakai topeng, "lepaskan, lepaskan", kataku.
4105Please respect copyright.PENANA0LlkrpzI4h
Aku diseret ke semak-semak yang berada di tanah kosong dekat rumah Pak RT.
4105Please respect copyright.PENANA8UlJWSR5WC
"Bangsat, aku mau dibawa kemana?", Teriakku.
4105Please respect copyright.PENANAxTbkLSM45F
"Diam lu", katanya.
4105Please respect copyright.PENANA4uqgt5auZi
Aku yang kalah kuat dengan mereka hanya bisa meronta, saat aku yang sedang terduduk diinjak-injak menggunakan sepatu boots.
4105Please respect copyright.PENANA2xaNz82WlY
Kucoba untuk melawan dan bangun, di belakangku ada orang satu lagi yang membawa balok beton.
4105Please respect copyright.PENANANIrjYOrNi2
"Aduh", kataku mengaduh.
4105Please respect copyright.PENANAOyGDN4440c
"Mampusin aja dia sekalian", kata salah satu dari mereka.
4105Please respect copyright.PENANAIQKt6Seell
Lalu salah satu dari mereka membawa parang.
4105Please respect copyright.PENANAiQToO5jJJb
Kucoba kabur lagi dengan cara berlari, gak kuhiraukan lagi daganganku karena nyawaku terancam.
4105Please respect copyright.PENANAi0NKYgZjIv
"Brak", tubuhku terkena lemparan kayu.
4105Please respect copyright.PENANAkZH6nigPbs
Kucoba bangkit lagi, aku kembali diseret ke semak-semak.
4105Please respect copyright.PENANAG8MSbTktFx
"Mampus lu, mampus".
4105Please respect copyright.PENANABYR229Sz1T
"Jangan Pak, jangan", teriakku.
4105Please respect copyright.PENANAynBonWcyql
Salah satu dari mereka membawa bensin lalu disiram ke tubuhku.
4105Please respect copyright.PENANAXlAwudqcMo
Sekejap, api melahap tubuhku.
4105Please respect copyright.PENANAUGE3CiTSXd
POV Salim
4105Please respect copyright.PENANA8nAmAglYwa
Aku mendengar kabar, Parman menjadi korban pembunuhan. Tubuhnya menjadi arang, dibakar oleh seseorang yang belum diketahui identitasnya.
4105Please respect copyright.PENANAi95JssB73X
Rasa-rasanya, kasus ini berhubungan dengan Fauziah. Ada setitik rasa takut di hatiku. Ya itu manusiawi, tetapi aku mengkhawatirkan Fauziah dan anak-anakku. Kuharap gak terjadi apa-apa.
4105Please respect copyright.PENANAef31WgRvoT
Saking stressnya aku memikirkan kasus pembunuhan Parman, aku lampiaskan dengan mabuk-mabukan.
4105Please respect copyright.PENANAGewURB9dQA
"Bodoh amat", pikirku.
4105Please respect copyright.PENANAPNW3oRHvk9
Yang aku butuhkan, masalah yang menjadi beban hidupku lenyap.
4105Please respect copyright.PENANAXZ2Q7SSbDt
Setelah aku menghabiskan malam ini dengan mabok-mabokkan, aku mencoba BO purel.
4105Please respect copyright.PENANANLDVl0ATiz
Rasanya mabok saja gak membuatku tenang. Saat ini aku sedang check ini ke hotel, betapa kagetnya aku.
4105Please respect copyright.PENANAeNORQibI0v
Purel yang aku BO adalah Shinta, teman Pak Udin.
4105Please respect copyright.PENANA3hXsUO1CBO
Aku heran, bagaimana mungkin pegawai seperti Shinta menjual diri? Setelah aku tanya ternyata motivasi Shinta bukanlah uang.
4105Please respect copyright.PENANAahvDaQ8HNy
Shinta depresi karena suaminya nikah lagi.
4105Please respect copyright.PENANAOU7sFcTD3e
"Astaga", batinku.
4105Please respect copyright.PENANA2hg1KiTdwm
Apa yang dialami Shinta mirip banget dengan Fauziah, hanya saja bedanya Fauziah gak pernah jual diri.
4105Please respect copyright.PENANA5ty0Vd92U9
Dari BO, aku dan Shinta saling bertukar nomor wa. Disinilah awal kedekatanku dengan Shinta.
4105Please respect copyright.PENANAzGLJ0dXuvY
Ntah kenapa saat Fauziah divonis dokter mengidap PTSD, aku jadi gak peduli dengan Fauziah.
4105Please respect copyright.PENANAG5Js0Y6BiQ
Karena mau bagaimana lagi, Fauziah gak lagi memenuhi kebutuhan biologisku.
4105Please respect copyright.PENANAtSlCqSSDun
Ya meski, aku tau, aku mandul. Tetapi aku berhak mendapatkan hakku dari istriku. Meski begitu aku masih cinta pada Fauziah.
4105Please respect copyright.PENANAvPxyutZgL6
"Mas", kata Shinta.
4105Please respect copyright.PENANAjynJKRaX2D
Sekarang Shinta hanya memakai BH dan celana dalam saja berwarna putih.
4105Please respect copyright.PENANAN0zEP6bicX
Kita duduk, saling berhadapan dan saling mencumbu.
4105Please respect copyright.PENANAJNw7hjHx5k
Setelah kita saling bercumbu, Shinta terlentang ke atas ranjang. Aku naik ke atas ranjang, menindihnya.
4105Please respect copyright.PENANAYbT3jpGEI1
"Ahhhh", desahnya.
4105Please respect copyright.PENANAzX9iTN4Ob5
"Aku buka ya sayang?", Kataku.
4105Please respect copyright.PENANAtoY3IEbXVZ
"Iya Mas", katanya.
4105Please respect copyright.PENANAcaSpbM409j
BHnya aku lepas, terlihat payudara Shinta yang membulat. Ya meski gak sebesar payudara Fauziah, tetap pas dalam tangkupan tanganku.
4105Please respect copyright.PENANAcxuaAlXQFk
Kucumbu lehernya, turun ke pangkal dadanya. Kepalanya mendongak, dengan tangan yang mencengkeram pundakku.
4105Please respect copyright.PENANA73h9TC8scP
Wajahku turun ke payudaranya, kuhirup aromanya.
4105Please respect copyright.PENANAj8AzhHT1gy
"Ahhhh", Shinta mendesah dengan mendongakkan kepalanya.
4105Please respect copyright.PENANALBTm8JC6Ti
Lalu wajahku berada di atas puncak payudaranya, sesekali kugigit puncak payudaranya.
4105Please respect copyright.PENANApAZNpwS6RK
"Mas, ahhhh", Shinta melenguh.
4105Please respect copyright.PENANA76v7VvObMx
Jari-jarinya kadang-kadang mencakar punggungku.
4105Please respect copyright.PENANAbFsD8wwS1n
Sensasinya sungguh berbeda, meski aku dulu menginginkan Fauziah. Setelah Fauziah menjadi istriku, sensasinya biasa-biasa saja. Berbeda saat Fauziah masih menjadi istri orang. Sama persis seperti Shinta saat ini, Shinta masih berstatus istri orang.
4105Please respect copyright.PENANAf1YVplpk5J
Dengan gerakan lambat, aku melepas celana dalam Shinta. Shinta mengangkat pinggulnya agar aku mudah melepas celana dalamnya.
4105Please respect copyright.PENANAa4JrN4EiHd
"Ahhhh", desah Shinta.
4105Please respect copyright.PENANAoWbwpY7SG6
Penisku mulai membelah vaginanya. Dengan perlahan, penisku yang berukuran sedang masuk lebih dalam vagina Shinta dengan labia berwarna hitam.
4105Please respect copyright.PENANAJMU1FCVlNy
"Ahhh", Shinta mendesah lagi.
4105Please respect copyright.PENANAYRaH2Z8sOM
"Mas", kata Shinta.
4105Please respect copyright.PENANAqvCx82J4G2
"Aku gak mau persetubuhan kita layaknya purel dengan langganannya. Mas ngerti kan?", Katanya.
4105Please respect copyright.PENANArzsV3MYPvT
"Iya, aku paham Shinta", kataku.
4105Please respect copyright.PENANAT6rndPVHaE
Lalu aku kembali memompa penisku dengan perlahan menembus liang peranakan Shinta.
4105Please respect copyright.PENANABLvZPJV0N1
"Aku keluar Mas", teriak Shinta.
4105Please respect copyright.PENANA32R9tHwLs5
"Aku juga Shin", kataku.
4105Please respect copyright.PENANAYayWFVGro2
"Kita barengan ya Mas?" Katanya.
4105Please respect copyright.PENANA9SbmvR7u84
"Iya Shin", kataku.
4105Please respect copyright.PENANAcOgMsrBM80
Persetubuhanku pertamaku dengan Shinta menjadi awal hubunganku dengan Shinta. Tanpa sepengetahuan Fauziah, aku telah selingkuh.
4105Please respect copyright.PENANAqPI2ecGOGz
Aku gak merasa bersalah, bagiku ini adalah kompensasiku karena memberi kebebasan pada Fauziah. Dan sekarang adalah jatahku, aku juga menginginkan kebebasan.
4105Please respect copyright.PENANAJMv8bjpCa9
Bedanya, aku tanpa seizin Fauziah dan Fauziah atas izinku.
4105Please respect copyright.PENANASf8Dy4o23v
Frustasiku bisa terobati semenjak aku mengenal Shinta. Aku banyak menerima saran dari Shinta soal Fauziah.
4105Please respect copyright.PENANAZG0uMWcsp1
Sedikit demi sedikit, kesehatan mental Fauziah pulih. Gak lagi menyayat tangannya sendiri menggunakan silet.
4105Please respect copyright.PENANApFnnPWd4vs
Aku sangat berterima kasih pada Shinta. Yang setelah aku tau, ternyata Shinta adalah lulusan psikologi. "Pantas saja Shinta tau", batinku.
4105Please respect copyright.PENANAxQD4CQYQvo
Meski Fauziah sudah pulih, perselingkuhanku dengan Shinta tetap berlanjut.
4105Please respect copyright.PENANAJxU0ub7fpj
Hari ini setelah aku check in dengan Shinta, ada surat kaleng yang dilempar ke rumahku.
4105Please respect copyright.PENANAp8e0C6ULpx
Isinya surat itu berisi ancaman-ancaman.
4105Please respect copyright.PENANAlW9HUZOvec
Aku berpikir siapa sebenarnya pelakunya. Lalu aku berpikir pasti ada hubungannya dengan Pak RT.
4105Please respect copyright.PENANA81X0QlZick
Dengan emosi yang meluap-luap, kutancap gasku menuju rumah Pak RT.
4105Please respect copyright.PENANAmVaroFCnyG
"Dirman, keluar kau", kataku.
4105Please respect copyright.PENANAN5AO5WpBgZ
Dirman keluar dengan santainya.
4105Please respect copyright.PENANAFLWXjQSLZT
"Bapak ini emang gak tau aturan ya", kata Dirman.
4105Please respect copyright.PENANAhYPLE9f4ej
Dengan tanpa aku kontrol, aku bilang tentang teror surat kaleng. Dan aku mengungkit-ungkit tentang perkosaan Fauziah dan kematian Parman.
4105Please respect copyright.PENANA9o7csV47sd
"Oh Bapak memfitnah saya? Bapak sudah mencemarkan nama baik saya, Bapak bisa saya laporkan ke polisi", katanya.
4105Please respect copyright.PENANAJKMBYYYtx7
Aku yang kalah dengan alibi Dirman, hanya bisa diam saja. Tanganku sudah terkepal, tetapi aku tau Dieman akan menggunakan kartu ASnya untuk menjeratku.
4105Please respect copyright.PENANABaDqqqGNM7
"Sudah lah Pak, Bapak urus saja istri Bapak yang gila itu. Yang setiap malam teriak-teriak mengganggu tetangga saja", katanya.
4105Please respect copyright.PENANAD5ajXZrsSR
Aku mendengus kesal, aku gak terima si Dirman bilang Fauziah gila. Aku gak terima.
4105Please respect copyright.PENANAmnB69FRp8g
Karena aku kalah argumen dengan Dirman, akhirnya aku pulang dengan perasaan marah yang menggunung.
4105Please respect copyright.PENANAiussQ9ixiI
"Awas kau Dirman", kataku dalam hati.
4105Please respect copyright.PENANA0eLxsfE3b0
Di jalan, aku memaki-maki Dirman dengan memanggilnya anjing, babi dan kata-kata kotor lainnya.
4105Please respect copyright.PENANA0lAQRbQuAw
Sesampainya di Rumah, Fauziah memelukku dengan erat.
4105Please respect copyright.PENANAbw29a6iCVV
"Mas darimana saja?", Katanya.
4105Please respect copyright.PENANAo9NXKlT3qO
"Abis dari rumah Pak RT Ma", kataku.
4105Please respect copyright.PENANAazIXdm7RBZ
"Mas", kata Fauziah lembut.
4105Please respect copyright.PENANApk7mMjR0ew
"Aku gak mau terjadi apa-apa ke Mas, aku takut Mas", Katanya menunduk.
4105Please respect copyright.PENANAhGSZqBj2Yc
Kupegang lengannya dan menatap lekat matanya.
4105Please respect copyright.PENANAkOXsToWbxv
"Mama tenang aja, Mas akan baik-baik saja", kataku.
4105Please respect copyright.PENANATD58aydDfK
"Mama belum sepenuhnya pulih Mas, mama masih trauma dengan kejadian yang menimpa Mama. Dan Mama takut", Katanya.
4105Please respect copyright.PENANAO9VuAoW8IV
"Iya, Mas ngerti. Maka dari itu, mas mau mama jangan mikir yang macem-macem ya. Biar Mas saja yang mengurus semua ini", kataku.
4105Please respect copyright.PENANA2pdOMCW2TU
"Tapi Mas? Mama takut, takut seperti yang menimpa Mas Parman", katanya.
4105Please respect copyright.PENANA72UbrcGqjJ
"Huh", aku mendengus. 4105Please respect copyright.PENANABDUjfiEqw2
4105Please respect copyright.PENANAsKJSCuo9MQ
"Iya Ma, Mas gak habis pikir dengan pelaku pembunuhan Parman. Kenapa mereka sekejam itu. Dan Mas yakin pasti ada hubungannya dengan pak RT dan apa yang menimpa Mama", kataku.
4105Please respect copyright.PENANAeHM2S9meMv
"Mama juga berpikir begitu. Meski Mama gak mau berburuk sangka", kata Fauziah menunduk.
4105Please respect copyright.PENANA14pvemc23O
"Oh iya, bagaimana Pak Ruslan?", Tanyaku.
4105Please respect copyright.PENANAtFZoBMNhfV
"Kondisi Pak Ruslan semakin menurun Mas", kata Fauziah.
4105Please respect copyright.PENANAkZtdxAfen4
"Beberapa hari ini, kata Mbak Suci pak Ruslan gak mau makan. Pernah mama coba menggantikan Mbak Suci tetapi pak Ruslan menolak", kata Fauziah.
4105Please respect copyright.PENANAdPZePTJbIj
"Tumben ya Ma, padahal dulu mama yang rawat pak Ruslan gak seperti itu", kataku.
4105Please respect copyright.PENANAOvxkLnLaXK
"Pak Ruslan selalu bicara sendiri Mas, katanya Jamilah sudah mati, Jamilah sudah pergi", kata Fauziah.
4105Please respect copyright.PENANADio57dFtHY
"Apa Pak Ruslan bisa mengingat mendiang istrinya ya Mas?", Tanya Fauziah.
4105Please respect copyright.PENANALGkIJfLlBK
"Gak mungkin Ma, alzheimer gak bisa disembuhkan", kataku.
4105Please respect copyright.PENANAH3TSfIn1yg
"Tetapi kenapa Pak Ruslan bisa begitu Mas?", Tanya Fauziah.
4105Please respect copyright.PENANAemW1irCoL6
"Ntah lah Ma, Mas juga heran kenapa bisa begitu. Mungkin yang diucapkan Bu Jamilah sudah meninggal bukan karena mengingat mendiang istrinya, bisa jadi itu bagian dari gejala alzheimer", kataku.
4105Please respect copyright.PENANA042d9WP2a1
"Bisa jadi sih Mas", kata Fauziah.
4105Please respect copyright.PENANAJbhrs4y63b
Setelah kita ngobrol panjang lebar soal Pak Ruslan kita masuk ke dalam rumah.
4105Please respect copyright.PENANA1glrIPH8Ua
Kulihat Fauziah udah gak seperti dulu, meski kesehatan mentalnya sudah pulih. Rona wajahnya berbeda. Matanya cekung, ada lingkaran hitam di matanya. Badannya juga kurus, dengan payudara besar menyembul di balik hijabnya.
4105Please respect copyright.PENANANpdpN0FlVU
Fauziah tetap cantik, tetapi jejak kelelahan bisa aku lihat di matanya. Kadang dia melamun sendirian.
4105Please respect copyright.PENANAGOPpIW4IJk
Pernah Alifa memanggil-manggil Fauziah, tetapi gak ada sautan dari Fauziah. Tatapannya kosong, bukan kosong seperti orang melamun. Tetapi kosong karena perasaan trauma yang terus membayang di pikirannya.
4105Please respect copyright.PENANAtEEami6kHi
Bahkan libido Fauziah sudah gak seperti dulu lagi, rasa-rasanya keinginan untuk memacu birahi sudah pudar. Tetapi ini hanya tebakanku saja. Kenyataannya apakah Fauziah masih memiliki nafsu untuk memacu birahi, aku gak tau.
4105Please respect copyright.PENANAmLcKCzoM0d
"Ma", kataku mendekatinya dari belakang.
4105Please respect copyright.PENANAyrHEXIWA2L
"Iya Mas", kata Fauziah menoleh dengan tersenyum.
4105Please respect copyright.PENANAIN03TTbQeA
"Mama gapapa kan?", Tanyaku.
4105Please respect copyright.PENANAmzFNv3k48C
"Mama gapapa kok Mas", kata Fauziah.
4105Please respect copyright.PENANAe1coWANao2
Kupeluk dia lalu kucium pipinya. Hanya karena aku ingin tau, kucoba untuk memegang payudaranya lalu meremasnya.
4105Please respect copyright.PENANALcy7yKN4JM
Tangan Fauziah menyingkirkan tanganku yang berada di payudaranya.
4105Please respect copyright.PENANAfvTXuFqVPa
"Jangan Mas, kumohon", Katanya.
4105Please respect copyright.PENANAw3rnERJ3kp
Wajahnya memelas menatapku. "Maafkan aku Mas", katanya menunduk.
4105Please respect copyright.PENANAMbQ6OjwpAP
Kuangkat wajahnya untuk menatapku. Kita saling tatap dan aku mencoba mengecup bibirnya. Fauziah memejamkan mata.
4105Please respect copyright.PENANAPYSIESSRI7
Setelah beberapa menit kita berciuman, Fauziah berlari ke dalam kamar.
4105Please respect copyright.PENANACJkz99udYD
"Ada apa?", batinku.
4105Please respect copyright.PENANAs2SXziV2xv
Setelah Fauziah aku susul, Fauziah telungkup dalam kondisi menangis.
4105Please respect copyright.PENANA3kyuuP6rOs
"Hiks, hiks", tangis Fauziah.
4105Please respect copyright.PENANAbHWXDqJxOz
Aku naik ke atas ranjang, "Ma Mama gapapa kan?", Tanyaku.
4105Please respect copyright.PENANA1tpZNPQ7MB
Lalu Fauziah duduk menatapku, menyeka air matanya.
4105Please respect copyright.PENANAyx0Sb2L42m
Dia menunduk dengan tangis yang masih terisak. Lalu menghambur memelukku.
4105Please respect copyright.PENANAN1NfSNlbRo
"Maafkan Mama Mas, Mama belum bisa", Katanya terisak.
4105Please respect copyright.PENANAkQmXQLcTuL
Kuhapus air matanya yang menetes di pipinya.
4105Please respect copyright.PENANAWijeprTrjG
"Mas minta maaf juga ya?", Kataku.
4105Please respect copyright.PENANAXwlW5JPJVu
Fauziah kembali menghapus air matanya, "Mas gak salah kok", katanya mencoba tersenyum.
4105Please respect copyright.PENANAAkTkzyOJqc
"Mas menginginkan ini kan?" Katanya.
4105Please respect copyright.PENANAO9d2CHoZOD
Fauziah melingkarkan tangannya lalu menciumku dengan air mata yang terus menetes.
4105Please respect copyright.PENANAUmcTiszS8g
Kutarik wajah Fauziah, "kalau Mama belum siap, Mas gak maksa kok", kataku.
4105Please respect copyright.PENANAvjPzIF4Pky
Fauziah kembali menangis, dihapus kembali air matanya.
4105Please respect copyright.PENANALYIv3kckMM
"Engga Mas, aku gapapa kok", katanya dengan wajah sendunya.
4105Please respect copyright.PENANAsWwVrW7BFg
Lalu Fauziah dengan mata sembabnya kembali berciuman denganku. Tangannya melingkar di leherku, dengan mataku terpejam Fauziah membuka bibirnya.
4105Please respect copyright.PENANA1SGNwBdFr2
Aku yang mengetahui itu, lidahku mulai menjelajah ke rongga mulut Fauziah. Menyentuh giginya, sampai lidah kita saling menyentuh.
4105Please respect copyright.PENANAfXrs755euk
"Mas", katanya sambil menarik wajahnya dan kita kembali saling tatap.
4105Please respect copyright.PENANAPVpgXSxJuC
Dengan senyum yang tertahan, Fauziah kembali menutup matanya. Kita saling berciuman kembali.
4105Please respect copyright.PENANANU3rOobGyF
"Ahhh", desah Fauziah lirih.
4105Please respect copyright.PENANAsTYD7h4NAZ
Tangan Fauziah menjelajah ke dadaku, mengelus-elusnya lalu turun ke selangkanganku yang masih tertutup celana dan celana dalam.
4105Please respect copyright.PENANA4jb1FjGS48
Dengan tangan masih berada di selangkanganku, Fauziah masih tetap bercumbu denganku.
4105Please respect copyright.PENANAboS1vfBjdp
Pertemuan lidah kami, mengikat ludah kami menjadi satu. Lidah kami teruntai menyatu, Fauziah tersenyum sambil malu-malu.
4105Please respect copyright.PENANAtfzcqVJBzo
Lalu kita kembali berciuman, ciuman yang sudah berganti lumatan. Kupagut bibir bawahnya dan dia memagut bibir atasnya.
4105Please respect copyright.PENANAGuAVrzTuFK
Tangan Fauziah mendorongku agar aku terlentang, saat ini kita berada di atas ranjang.
4105Please respect copyright.PENANAwFAAQ4zZJi
Aku yang udah terlentang sempurna, ditindih oleh Fauziah. Dengan jari lentiknya Fauziah membuka resleting celanaku.
4105Please respect copyright.PENANAgqFg5Mi7QQ
"Mas, berdiri sebentar!", Katanya kesulitan melepas celanaku.
4105Please respect copyright.PENANAepnS33JjSk
Dengan bertumpu dengan lututku kupelorotkan celana dan celana dalamku.
4105Please respect copyright.PENANAdV1dnj7MRh
Aku kembali terlentang, lalu Fauziah melepas celana dalamnya. Saat ini Fauziah masih memakai hijab dan dress panjang berwarna ungu. Dengan lembut Fauziah mengangkat dressnya sampai ke perut, lalu Fauziah menduduki wajahku.
4105Please respect copyright.PENANAtGVRQTGLuh
Sekarang wajahku tepat di depan vaginanya yang merekah. Kupegang pantatnya sambil kujilati labianya yang seperti kelompok bunga
4105Please respect copyright.PENANA9pYc5IUsaR
"Ahhh", lenguh Fauziah.
4105Please respect copyright.PENANACjzmHOXv5F
Lalu tangan lentik Fauziah memegang penisku, mengelusnya. Dengan pelan, Fauziah menjilati kepala penisku dengan lidahnya.
4105Please respect copyright.PENANA9yYh1pILq5
"Ahhh" aku mendesah.
4105Please respect copyright.PENANAuxaaXkeQF5
Aku rindu saat-saat seperti ini, ntah sejak kapan aku gak bermadu kasih dengan Fauziah. Meski aku tau Fauziah sekarang hanya ingin sekedar membahagiakanku. Dari sorot matanya, birahi Fauziah sudah mulai melecut kembali.
4105Please respect copyright.PENANAB1cvKKpe7C
Saat aku sedang bergumul dengan Fauziah istriku, tiba-tiba di dalam pikiranku terngiang Shinta. Ada rasa penyesalan, "Kenapa aku harus selingkuh?", Rutukku pada diri sendiri.
4105Please respect copyright.PENANA8NFB08BriF
"Mas" kata Fauziah memanggilku.
4105Please respect copyright.PENANAk7n78xOhLf
"Iya sayang?", Kataku.
4105Please respect copyright.PENANALHSpLrEOhs
Penisku masuk seluruhnya ke dalam mulutnya.
4105Please respect copyright.PENANAUl2X5jI1H8
"Ahhh", kataku melenguh.
4105Please respect copyright.PENANALfT2hd6c9Z
Kupegang pantat Fauziah, kuremas lembut pantatnya yang membulat. 4105Please respect copyright.PENANAZZIgvAtl3H
4105Please respect copyright.PENANAxCv58BI62L
Aku kembali menjilati liang senggama Fauziah yang merekah. Lidahku bermain-main di antara labia dan klitorisnya.
4105Please respect copyright.PENANA7HGajdYXTR
"Aahhhh", Fauziah melenguh dengan pinggulnya bergetar.
4105Please respect copyright.PENANAmsjbKdhXZC
Cairan cintanya menetes mengenai wajahku .
4105Please respect copyright.PENANAe27Lznpquv
"Huuh, huuh, huuh", nafas Fauziah tersengal.
4105Please respect copyright.PENANAzx6JDtwk92
Lalu Fauziah mengubah posisinya, sekarang Fauziah duduk di atas selangkanganku.
4105Please respect copyright.PENANAn5dl89X7DL
Dia pegang penisku yang menjulang keras lalu mengarahkan ke lubangnya yang merekah basah.
4105Please respect copyright.PENANAgZeWICIA4F
"Ahhhh", Fauziah mendesah dengan kepala mendongak.
4105Please respect copyright.PENANAejMtKJR1t3
Sedikit demi sedikit, vagina Fauziah menelan habis penis panjangku.
4105Please respect copyright.PENANAyPbyIYnrnO
"Ahhhh", aku pun mendesah.
4105Please respect copyright.PENANADaFZGcbgiM
Perasaan ini ternyata belum hilang, persetubuhanku dengan Fauziah gak bisa aku bandingkan dengan Shinta.
4105Please respect copyright.PENANA9sR6vU0izL
Setiap kali aku bersetubuh dengan Fauziah, bibit-bibit cinta itu selalu muncul lagi.
4105Please respect copyright.PENANAIMqS3epGUb
"Aku menyayangimu Fauziah", "kataku lirih.
4105Please respect copyright.PENANAkKE5sGq2ql
"Aku juga Mas", katanya dengan tersenyum.
4105Please respect copyright.PENANA7orTD9kh9J
Lalu Fauziah telungkup dan kita kembali berciuman.
4105Please respect copyright.PENANA3zzcRh4nHq
Penisku yang masih menancap ke dalam vagina Fauziah, diputar ke kanan kiri, kanan kiri. Rasanya membuatku melayang.
4105Please respect copyright.PENANAiLnB4URodc
"Mas" katanya sendu sambil menatapku.
4105Please respect copyright.PENANAtXjdQfZOG2
Ditariknya pinggulnya sampai penisku keluar dari vaginanya. Tubuh Fauziah bergetar, cairan cinta menyembur deras dari liang senggamanya.
4105Please respect copyright.PENANAKZBiq9W15F
"Aaaaaah" lenguhnya.
4105Please respect copyright.PENANAuHRsWeWWUk
Tubuh Fauziah ambruk memelukku dengan nafas ngos-ngosan.
4105Please respect copyright.PENANAl0PZR4BpAq
Fauziah tersenyum memandangku. "Sekarang giliran Mas!", katanya.
4105Please respect copyright.PENANAPvhCG4fOgq
Sekarang mengambil alih kendali, kuubah posisiku dengan aku berada di atas.
4105Please respect copyright.PENANAYc8aVd3pmL
Peluhku menetes, keringatku menyatu dengan keringat Fauziah.
4105Please respect copyright.PENANAjmfB3pmTkn
Penisku yang sudah kembali membelah sarangnya, kembali mengobok-obok sarangnya.
"Mas", kata Fauziah.
Tatapan sayu matanya, dengan lingkaran hitam di matanya membuatku ingin menyetubuhinya dengan lembut. Aku gak ingin menyetubuhinya dengan kasar, yang aku inginkan persetubuhan ini menjadi penyembuh traumanya. Agar Fauziah gak lagi memandang sex sebagai sesuatu yang menjijikan.
Dan sekarang terbukti, saat aku menyetubuhinya dengan lembut, birahinya mampu kembali melecut. Gairahnya kembali membuka pintu Pandora yang telah lama tertutup. Fauziah menjadi seperti dulu lagi, hanya saja sekarang ada yang berbeda dari Fauziah. Wajahnya yang sendu menyimpan birahi yang terpendam tertahan oleh trauma yang membelenggunya. Terlihat gurat di wajahnya, kesedihan yang mendalam bercampur dengan tumpukan nafsu yang meledak.
Saat Fauziah orgasme, vaginanya berkedut-kedut tertahan. Dengan cairan yang meluber keluar tersendat-sendat.
Kupeluk Fauziah, kuciumi seluruh wajahnya. Dan kubisikkan kata yang membuat hatinya kembali terbuka untuk menerima letupan birahi yang membuncah dari relung yang terdalam.
4105Please respect copyright.PENANAUoBsyafsWY
4105Please respect copyright.PENANAiGQTXIAYIb
4105Please respect copyright.PENANA17Nr6wQC7K
4105Please respect copyright.PENANAe9VjQWfBO6
4105Please respect copyright.PENANASra3BgXRJu
4105Please respect copyright.PENANAkSUmWme4ym
4105Please respect copyright.PENANAALeYdEjHi4
4105Please respect copyright.PENANA4pJl16m8QF
4105Please respect copyright.PENANArvTkqF0jDn
4105Please respect copyright.PENANAlan1WiMQVJ
4105Please respect copyright.PENANA9vkSBP0gch
4105Please respect copyright.PENANADzfYHN1qO9
4105Please respect copyright.PENANAwXBSsXCuvA
4105Please respect copyright.PENANAoQfrTbHYGe
4105Please respect copyright.PENANA86Dsy1kjno