POV Pak RT
2194Please respect copyright.PENANAhcVzYkL70z
Saat aku pergi ke rumah Pak Salim, secara gak sengaja aku melihat Fauziah istri Pak Salim sedang melintas dalam kondisi telanjang. Aku kaget, gak terbayang macam-macam di pikiranku. Kekagetanku hanya karena Fauziah yang setiap harinya berpakaian tertutup melintas menuju kamarnya dalam keadaan telanjang.
2194Please respect copyright.PENANAU7cc3Oqipz
Sebagai laki-laki normal tentu saja hatiku berdesir, lalu timbul pikiran-pikiran aneh-aneh yang melintas di pikiranku. Aku gak lagi memandang Fauziah sebagai perempuan terhormat. Yang setiap harinya selalu menjaga pandangannya dan juga cara berpakaian yang sopan. Tetapi hari ini justru dia memamerkan ketelanjangannya di depanku.
2194Please respect copyright.PENANA99T1McaLkN
Tanpa bisa aku kendalikan, penisku menegang.
2194Please respect copyright.PENANAhaxgazHiKu
Saat itu, Pak Salim membuat banyak lobby padaku agar apa yang aku lihat baru saja karena ketidaksengajaan.
2194Please respect copyright.PENANAB67SSOixVW
"Iya Pak, saya mengerti", Kataku.
2194Please respect copyright.PENANAdJlCtar0oE
"Mungkin Ibu lupa membawa pakaiannya ke kamar mandi", Kataku lagi.
2194Please respect copyright.PENANAS4IMZQDVPU
"Terima kasih Pak, udah mau mengerti. Saya harap, Bapak ", kata Pak Salim gak melanjutkan kata-katanya. 2194Please respect copyright.PENANAgRqnSvPJxE
2194Please respect copyright.PENANAATdXPnGrRR
"Tenang saja Pak, saya akan menjaga rahasia ini", Kataku tersenyum.
2194Please respect copyright.PENANA1lNjMmaZne
Padahal dalam hatiku, "oh gak bisa. Ini bisa aku manfaatkan. Kapan lagi aku bisa mendapatkan tubuh mulus milik istri Pak Salim". Rencanaku, aib Fauziah akan aku sebar.
2194Please respect copyright.PENANA8gShLKFNro
Setelah aku pulang dari rumah Pak Salim, aku ceritakan semuanya ke istriku. Yang aku ceritakan bukan murni fakta yang aku alami. Tetapi aku tanbah-tambahin, seperti Fauziah menggodaku dengan cara memamerkan tubuh telanjangnya.
2194Please respect copyright.PENANAjyXoax75QF
"Ah masak sih Pak?", Kata istriku.
2194Please respect copyright.PENANA5I8QN0Ll3H
"Gak bener kalo gitu Pak. Biar Ibu sebar deh ke tetangga, Ibu gak rela di lingkungan kita ada orang munafik".
2194Please respect copyright.PENANAUJemdGATmE
"Bapak masih ingat gak saat Pak Salim melabrak Ibu-Ibu kompleks?" Tanya istriku.
2194Please respect copyright.PENANA6mvTOrmR1e
"Ingat Bu, ada apa?", Tanyaku.
2194Please respect copyright.PENANAL38P3GO7qx
"Dari cerita Bapak, seperti memang ada yang gak beres dengan keluarga itu Pak. Ibu gak rela, karena Ibu juga ikut dilabrak oleh Pak Salim gara-gara istri jalangnya", Kata istriku.
2194Please respect copyright.PENANAitkZlLeam3
"Lalu apa yang akan Bapak lakukan?", Tanya istriku.
2194Please respect copyright.PENANAXbH3fR4Qur
Aku mendekat ke arah istriku, lalu membisikkan rencanaku.
2194Please respect copyright.PENANA2wKFLkMnHT
"Waduh, bukankah itu berlebihan Pak?", Kata istriku berniat untuk protes.
2194Please respect copyright.PENANAu6Yk89UGUq
"Udah Ibu jangan khawatir, kita beri pelajaran pada perempuan sombong dan sok alim itu", Kataku.
2194Please respect copyright.PENANAkuBqodKhDP
"Terserah Bapak aja, sebenarnya Ibu gak setuju dengan rencana Bapak", kata istriku menunduk ragu.
2194Please respect copyright.PENANANnIORegiD0
Dengan langkah cepat, aku berjalan menuju Pak Jono yang pensiunan TNI. Aku ceritakan semuanya. Dan dia setuju, karena memang dia menyimpan rasa iri kepada Pak Salim karena memiliki istri secantik Fauziah.
2194Please respect copyright.PENANAOaOCE6HFmb
Sekarang aku berkumpul di rumah Pak Jono, ada Karjo, Parjo, Rusdi dan Sobar.
2194Please respect copyright.PENANAtRXkRup7YI
Malam ini, sehabis acara pengajian selesei. Kelima temanku sudah bersiap mencegat Fauziah di pos ronda.
2194Please respect copyright.PENANA436Kwshvz8
Nasib mujur, Fauziah melintas di depan pos Ronda.
2194Please respect copyright.PENANABiR1hiuguo
Aku yang hanya berperan sebagai otak rencana perkosaan ini hanya melihat dari jauh.
2194Please respect copyright.PENANA7CDQMwGSbv
Fauziah ditarik ke dalam pos ronda, setelah itu aku gak tau apa yang terjadi. Rasanya penisku berontak. Tapi aku harus bersabar, untuk mendapatkan mangsa ikan yang besar, aku harus menahan diri.
2194Please respect copyright.PENANApeW6ufiqG1
Kudengar, teriakan, desahan di dalam pos ronda. Di balik rumah kosong tua depan pos ronda, aku pelorotkan celana dan celana dalamku. Kukocok penisku hanya dengan bermodal mendengar suara lembut Fauziah yang sayup-sayup aku dengar dari rumah kosong ini.
2194Please respect copyright.PENANAu7qz4KQ2Xf
Saking nikmatnya kocokan tanganku, dengan membayangkan Fauziah sebagai obyek onaniku. Akhirnya penisku memuntahkan cairan semen juga.
2194Please respect copyright.PENANAbhTeAQ1wSS
Nafasku tersengal, lalu kembali aku pakai celanaku. Belum sempat aku merapikan celanaku, kelima temanku berlarian dari pos ronda.
2194Please respect copyright.PENANAWtCiaHbDb7
Aku celingukan, ku chat Pak Jono.
2194Please respect copyright.PENANAsWWA6dhiGg
"Pak, kenapa lari Pak?" Tanyaku.
2194Please respect copyright.PENANARtX9b3i1G4
"Ah Bapak, kita kepergok tukang bakso siyalan Pak", katanya mendengus marah.
2194Please respect copyright.PENANAOHlxW3cozm
"Tukang bakso? Siapa sih Pak?", Kataku masih belum paham orangnya.
2194Please respect copyright.PENANAiFPduBaQRH
"Bapak kenal Parman kan Pak?", Katanya.
2194Please respect copyright.PENANA0Wq18g61MP
"Oh, anak ingusan itu ya?" Tanyaku.
2194Please respect copyright.PENANAOscfhNbWbc
"Iya Pak, kita harus singkirkan dia Pak. Dia adalah saksi mata satu-satunya", Katanya.
2194Please respect copyright.PENANA5ADe5MSxwK
Rencanaku pun berubah, hari minggu aku kembali berkumpul di rumah Pak Jono. Pak Jono bilang, dia dan ke empat temanku lagi akan melarikan diri.
2194Please respect copyright.PENANApfdVDAqynC
POV Parman
2194Please respect copyright.PENANALN1QbnieWe
Setelah aku memergoki perkosaan yang menimpa Bu Fauziah, aku selalu mendapat teror ntah dari siapa. Pernah suatu ketika, di rumahku dilempar anjing mati dengan ditempeli surat ancaman.
2194Please respect copyright.PENANA1jvMzb5VEB
Aku gak takut, hanya saja dagangan baksoku di kompleks perumahan jadi sepi.
2194Please respect copyright.PENANAB78gFO2Swf
"Kurang ajar", batinku.
2194Please respect copyright.PENANAaBHtlCtGou
Aku tau kenapa mereka takut padaku dan ingin menggembosi rezeki.
2194Please respect copyright.PENANAzlZMcgHFP7
Hari ini saat aku lewat di depan rumah Pak RT, tiba-tiba ada yang melempar batu.
2194Please respect copyright.PENANAC1n2OcytrC
"Siyalan", kataku. Batu mrngenai kepalaku.
2194Please respect copyright.PENANAIY2jkl2oHE
Kepalaku bagian belakangku berdarah, aku agak sempoyangan berjalan.
2194Please respect copyright.PENANAm2PGeDUyHT
"Keluar kalian", teriakku.
2194Please respect copyright.PENANAeByXHZPiax
Saat ini sekitar jam 20.00, kompleks perumahan sudah sepi.
2194Please respect copyright.PENANAytZxfrvjOZ
Lalu muncul 2 orang memakai topeng, "lepaskan, lepaskan", kataku.
2194Please respect copyright.PENANAW4nEp9tQLS
Aku diseret ke semak-semak yang berada di tanah kosong dekat rumah Pak RT.
2194Please respect copyright.PENANAxJUwmeuqkl
"Bangsat, aku mau dibawa kemana?", Teriakku.
2194Please respect copyright.PENANAViWTvPtWpA
"Diam lu", katanya.
2194Please respect copyright.PENANAk8h7e2T2WC
Aku yang kalah kuat dengan mereka hanya bisa meronta, saat aku yang sedang terduduk diinjak-injak menggunakan sepatu boots.
2194Please respect copyright.PENANA3YqMC4IGow
Kucoba untuk melawan dan bangun, di belakangku ada orang satu lagi yang membawa balok beton.
2194Please respect copyright.PENANAucNeGILMby
"Aduh", kataku mengaduh.
2194Please respect copyright.PENANAKBWYdQ772t
"Mampusin aja dia sekalian", kata salah satu dari mereka.
2194Please respect copyright.PENANAnN85mO955m
Lalu salah satu dari mereka membawa parang.
2194Please respect copyright.PENANA47v77xJ7hA
Kucoba kabur lagi dengan cara berlari, gak kuhiraukan lagi daganganku karena nyawaku terancam.
2194Please respect copyright.PENANA8N4tu1WBfQ
"Brak", tubuhku terkena lemparan kayu.
2194Please respect copyright.PENANAkdYrgV6tIA
Kucoba bangkit lagi, aku kembali diseret ke semak-semak.
2194Please respect copyright.PENANAitOhsVtI5c
"Mampus lu, mampus".
2194Please respect copyright.PENANAaLhrkcX0yy
"Jangan Pak, jangan", teriakku.
2194Please respect copyright.PENANAmKby4X2qJ8
Salah satu dari mereka membawa bensin lalu disiram ke tubuhku.
2194Please respect copyright.PENANA43nOOXoJzw
Sekejap, api melahap tubuhku.
2194Please respect copyright.PENANA1SwutANVLi
POV Salim
2194Please respect copyright.PENANAONwslKI7ZL
Aku mendengar kabar, Parman menjadi korban pembunuhan. Tubuhnya menjadi arang, dibakar oleh seseorang yang belum diketahui identitasnya.
2194Please respect copyright.PENANAW4vOlUtViy
Rasa-rasanya, kasus ini berhubungan dengan Fauziah. Ada setitik rasa takut di hatiku. Ya itu manusiawi, tetapi aku mengkhawatirkan Fauziah dan anak-anakku. Kuharap gak terjadi apa-apa.
2194Please respect copyright.PENANA2xZDd8UgB5
Saking stressnya aku memikirkan kasus pembunuhan Parman, aku lampiaskan dengan mabuk-mabukan.
2194Please respect copyright.PENANAZJ4CBYlZJC
"Bodoh amat", pikirku.
2194Please respect copyright.PENANAdjcXMcTXU1
Yang aku butuhkan, masalah yang menjadi beban hidupku lenyap.
2194Please respect copyright.PENANASMQtOqtl6u
Setelah aku menghabiskan malam ini dengan mabok-mabokkan, aku mencoba BO purel.
2194Please respect copyright.PENANAtOk7K2LIT0
Rasanya mabok saja gak membuatku tenang. Saat ini aku sedang check ini ke hotel, betapa kagetnya aku.
2194Please respect copyright.PENANA6JaMSPbd7D
Purel yang aku BO adalah Shinta, teman Pak Udin.
2194Please respect copyright.PENANA3olzDOaHiO
Aku heran, bagaimana mungkin pegawai seperti Shinta menjual diri? Setelah aku tanya ternyata motivasi Shinta bukanlah uang.
2194Please respect copyright.PENANACtpUcMfJjb
Shinta depresi karena suaminya nikah lagi.
2194Please respect copyright.PENANAV6YP3fxlFS
"Astaga", batinku.
2194Please respect copyright.PENANAO5ra3rHPrk
Apa yang dialami Shinta mirip banget dengan Fauziah, hanya saja bedanya Fauziah gak pernah jual diri.
2194Please respect copyright.PENANAazwqoff5zL
Dari BO, aku dan Shinta saling bertukar nomor wa. Disinilah awal kedekatanku dengan Shinta.
2194Please respect copyright.PENANAvIH4zTItKU
Ntah kenapa saat Fauziah divonis dokter mengidap PTSD, aku jadi gak peduli dengan Fauziah.
2194Please respect copyright.PENANA9HzGREvK9d
Karena mau bagaimana lagi, Fauziah gak lagi memenuhi kebutuhan biologisku.
2194Please respect copyright.PENANASY9HhpJYS5
Ya meski, aku tau, aku mandul. Tetapi aku berhak mendapatkan hakku dari istriku. Meski begitu aku masih cinta pada Fauziah.
2194Please respect copyright.PENANAEeKHIvTg4H
"Mas", kata Shinta.
2194Please respect copyright.PENANAuvPaBumWDq
Sekarang Shinta hanya memakai BH dan celana dalam saja berwarna putih.
2194Please respect copyright.PENANAU3Laoa7iIF
Kita duduk, saling berhadapan dan saling mencumbu.
2194Please respect copyright.PENANA9VBcpob3Ef
Setelah kita saling bercumbu, Shinta terlentang ke atas ranjang. Aku naik ke atas ranjang, menindihnya.
2194Please respect copyright.PENANAsZIk6eVWGP
"Ahhhh", desahnya.
2194Please respect copyright.PENANAT96BZoakhC
"Aku buka ya sayang?", Kataku.
2194Please respect copyright.PENANAtdfdrctNCF
"Iya Mas", katanya.
2194Please respect copyright.PENANAJOUl65MH04
BHnya aku lepas, terlihat payudara Shinta yang membulat. Ya meski gak sebesar payudara Fauziah, tetap pas dalam tangkupan tanganku.
2194Please respect copyright.PENANA3AcK2fLIZ4
Kucumbu lehernya, turun ke pangkal dadanya. Kepalanya mendongak, dengan tangan yang mencengkeram pundakku.
2194Please respect copyright.PENANAFlMbw3KUrj
Wajahku turun ke payudaranya, kuhirup aromanya.
2194Please respect copyright.PENANAw6tQad4EtD
"Ahhhh", Shinta mendesah dengan mendongakkan kepalanya.
2194Please respect copyright.PENANAShqB2RxViP
Lalu wajahku berada di atas puncak payudaranya, sesekali kugigit puncak payudaranya.
2194Please respect copyright.PENANAS1wPBBqMCI
"Mas, ahhhh", Shinta melenguh.
2194Please respect copyright.PENANAMtXfcw0Hu3
Jari-jarinya kadang-kadang mencakar punggungku.
2194Please respect copyright.PENANAEfE4KxyNJw
Sensasinya sungguh berbeda, meski aku dulu menginginkan Fauziah. Setelah Fauziah menjadi istriku, sensasinya biasa-biasa saja. Berbeda saat Fauziah masih menjadi istri orang. Sama persis seperti Shinta saat ini, Shinta masih berstatus istri orang.
2194Please respect copyright.PENANA3DsABFVI9m
Dengan gerakan lambat, aku melepas celana dalam Shinta. Shinta mengangkat pinggulnya agar aku mudah melepas celana dalamnya.
2194Please respect copyright.PENANA11dU14E0rP
"Ahhhh", desah Shinta.
2194Please respect copyright.PENANA8uVP3TjrHC
Penisku mulai membelah vaginanya. Dengan perlahan, penisku yang berukuran sedang masuk lebih dalam vagina Shinta dengan labia berwarna hitam.
2194Please respect copyright.PENANARcPIrvvODY
"Ahhh", Shinta mendesah lagi.
2194Please respect copyright.PENANAhu5gqkL5qi
"Mas", kata Shinta.
2194Please respect copyright.PENANAUyj6bbFnNu
"Aku gak mau persetubuhan kita layaknya purel dengan langganannya. Mas ngerti kan?", Katanya.
2194Please respect copyright.PENANA9FkaJWH8ui
"Iya, aku paham Shinta", kataku.
2194Please respect copyright.PENANAet4C4ZKA5G
Lalu aku kembali memompa penisku dengan perlahan menembus liang peranakan Shinta.
2194Please respect copyright.PENANAtYgPHqf3wF
"Aku keluar Mas", teriak Shinta.
2194Please respect copyright.PENANALex02mK77h
"Aku juga Shin", kataku.
2194Please respect copyright.PENANAXe9CI09RVS
"Kita barengan ya Mas?" Katanya.
2194Please respect copyright.PENANAlFQGewfNfT
"Iya Shin", kataku.
2194Please respect copyright.PENANANczbE3CFMj
Persetubuhanku pertamaku dengan Shinta menjadi awal hubunganku dengan Shinta. Tanpa sepengetahuan Fauziah, aku telah selingkuh.
2194Please respect copyright.PENANA9PaUthB37e
Aku gak merasa bersalah, bagiku ini adalah kompensasiku karena memberi kebebasan pada Fauziah. Dan sekarang adalah jatahku, aku juga menginginkan kebebasan.
2194Please respect copyright.PENANAASfO694u3H
Bedanya, aku tanpa seizin Fauziah dan Fauziah atas izinku.
2194Please respect copyright.PENANAPFApNoT1MW
Frustasiku bisa terobati semenjak aku mengenal Shinta. Aku banyak menerima saran dari Shinta soal Fauziah.
2194Please respect copyright.PENANA4Qv86vKikF
Sedikit demi sedikit, kesehatan mental Fauziah pulih. Gak lagi menyayat tangannya sendiri menggunakan silet.
2194Please respect copyright.PENANAZ3hLStUBMt
Aku sangat berterima kasih pada Shinta. Yang setelah aku tau, ternyata Shinta adalah lulusan psikologi. "Pantas saja Shinta tau", batinku.
2194Please respect copyright.PENANALcgzMAr1Mk
Meski Fauziah sudah pulih, perselingkuhanku dengan Shinta tetap berlanjut.
2194Please respect copyright.PENANArB9FkYLVJC
Hari ini setelah aku check in dengan Shinta, ada surat kaleng yang dilempar ke rumahku.
2194Please respect copyright.PENANAcaXlPtKNhF
Isinya surat itu berisi ancaman-ancaman.
2194Please respect copyright.PENANAEUlJypDZS4
Aku berpikir siapa sebenarnya pelakunya. Lalu aku berpikir pasti ada hubungannya dengan Pak RT.
2194Please respect copyright.PENANAOcraneqUaK
Dengan emosi yang meluap-luap, kutancap gasku menuju rumah Pak RT.
2194Please respect copyright.PENANAIwWEJOfTz7
"Dirman, keluar kau", kataku.
2194Please respect copyright.PENANArtPzrL6IYH
Dirman keluar dengan santainya.
2194Please respect copyright.PENANAM6Ql6VhiGP
"Bapak ini emang gak tau aturan ya", kata Dirman.
2194Please respect copyright.PENANAmaxQr24uC8
Dengan tanpa aku kontrol, aku bilang tentang teror surat kaleng. Dan aku mengungkit-ungkit tentang perkosaan Fauziah dan kematian Parman.
2194Please respect copyright.PENANALbdsMYK1bW
"Oh Bapak memfitnah saya? Bapak sudah mencemarkan nama baik saya, Bapak bisa saya laporkan ke polisi", katanya.
2194Please respect copyright.PENANAAmpv4b5Fon
Aku yang kalah dengan alibi Dirman, hanya bisa diam saja. Tanganku sudah terkepal, tetapi aku tau Dieman akan menggunakan kartu ASnya untuk menjeratku.
2194Please respect copyright.PENANA23JimytCzI
"Sudah lah Pak, Bapak urus saja istri Bapak yang gila itu. Yang setiap malam teriak-teriak mengganggu tetangga saja", katanya.
2194Please respect copyright.PENANAZ10UNVR0Uq
Aku mendengus kesal, aku gak terima si Dirman bilang Fauziah gila. Aku gak terima.
2194Please respect copyright.PENANAxvbbZnqsU6
Karena aku kalah argumen dengan Dirman, akhirnya aku pulang dengan perasaan marah yang menggunung.
2194Please respect copyright.PENANAevQJzmc1tM
"Awas kau Dirman", kataku dalam hati.
2194Please respect copyright.PENANATYxEaiMgdq
Di jalan, aku memaki-maki Dirman dengan memanggilnya anjing, babi dan kata-kata kotor lainnya.
2194Please respect copyright.PENANAxUcvz4dZFr
Sesampainya di Rumah, Fauziah memelukku dengan erat.
2194Please respect copyright.PENANAxXbjiR22yP
"Mas darimana saja?", Katanya.
2194Please respect copyright.PENANAyeGqD5LD52
"Abis dari rumah Pak RT Ma", kataku.
2194Please respect copyright.PENANA7MvhLjuUb8
"Mas", kata Fauziah lembut.
2194Please respect copyright.PENANAcyxUvtKYAq
"Aku gak mau terjadi apa-apa ke Mas, aku takut Mas", Katanya menunduk.
2194Please respect copyright.PENANAPvbnYsybRD
Kupegang lengannya dan menatap lekat matanya.
2194Please respect copyright.PENANAXO2AYgqpE2
"Mama tenang aja, Mas akan baik-baik saja", kataku.
2194Please respect copyright.PENANATpjtA90zhX
"Mama belum sepenuhnya pulih Mas, mama masih trauma dengan kejadian yang menimpa Mama. Dan Mama takut", Katanya.
2194Please respect copyright.PENANAezYvbURZEe
"Iya, Mas ngerti. Maka dari itu, mas mau mama jangan mikir yang macem-macem ya. Biar Mas saja yang mengurus semua ini", kataku.
2194Please respect copyright.PENANAEezTGIHNFl
"Tapi Mas? Mama takut, takut seperti yang menimpa Mas Parman", katanya.
2194Please respect copyright.PENANA1wzsQ1eZlf
"Huh", aku mendengus. 2194Please respect copyright.PENANA8tFtnuvhOK
2194Please respect copyright.PENANAi9170EK4HX
"Iya Ma, Mas gak habis pikir dengan pelaku pembunuhan Parman. Kenapa mereka sekejam itu. Dan Mas yakin pasti ada hubungannya dengan pak RT dan apa yang menimpa Mama", kataku.
2194Please respect copyright.PENANAszMuXoVYBq
"Mama juga berpikir begitu. Meski Mama gak mau berburuk sangka", kata Fauziah menunduk.
2194Please respect copyright.PENANAZGF6kCr9sz
"Oh iya, bagaimana Pak Ruslan?", Tanyaku.
2194Please respect copyright.PENANAgdhoA6WLXn
"Kondisi Pak Ruslan semakin menurun Mas", kata Fauziah.
2194Please respect copyright.PENANAGdpVgZv2e5
"Beberapa hari ini, kata Mbak Suci pak Ruslan gak mau makan. Pernah mama coba menggantikan Mbak Suci tetapi pak Ruslan menolak", kata Fauziah.
2194Please respect copyright.PENANAc6byDChrjV
"Tumben ya Ma, padahal dulu mama yang rawat pak Ruslan gak seperti itu", kataku.
2194Please respect copyright.PENANApujUH01ftz
"Pak Ruslan selalu bicara sendiri Mas, katanya Jamilah sudah mati, Jamilah sudah pergi", kata Fauziah.
2194Please respect copyright.PENANAA6qa5M0uHH
"Apa Pak Ruslan bisa mengingat mendiang istrinya ya Mas?", Tanya Fauziah.
2194Please respect copyright.PENANAg9aznf0GfK
"Gak mungkin Ma, alzheimer gak bisa disembuhkan", kataku.
2194Please respect copyright.PENANAImE2D2QI0E
"Tetapi kenapa Pak Ruslan bisa begitu Mas?", Tanya Fauziah.
2194Please respect copyright.PENANABkf5SUd7Cc
"Ntah lah Ma, Mas juga heran kenapa bisa begitu. Mungkin yang diucapkan Bu Jamilah sudah meninggal bukan karena mengingat mendiang istrinya, bisa jadi itu bagian dari gejala alzheimer", kataku.
2194Please respect copyright.PENANAke2EqGx5zs
"Bisa jadi sih Mas", kata Fauziah.
2194Please respect copyright.PENANAz9IIOgEdvP
Setelah kita ngobrol panjang lebar soal Pak Ruslan kita masuk ke dalam rumah.
2194Please respect copyright.PENANAQTiu57OKWL
Kulihat Fauziah udah gak seperti dulu, meski kesehatan mentalnya sudah pulih. Rona wajahnya berbeda. Matanya cekung, ada lingkaran hitam di matanya. Badannya juga kurus, dengan payudara besar menyembul di balik hijabnya.
2194Please respect copyright.PENANAasJYsOLjQe
Fauziah tetap cantik, tetapi jejak kelelahan bisa aku lihat di matanya. Kadang dia melamun sendirian.
2194Please respect copyright.PENANATdsMPa4LGx
Pernah Alifa memanggil-manggil Fauziah, tetapi gak ada sautan dari Fauziah. Tatapannya kosong, bukan kosong seperti orang melamun. Tetapi kosong karena perasaan trauma yang terus membayang di pikirannya.
2194Please respect copyright.PENANAm5am3yB0De
Bahkan libido Fauziah sudah gak seperti dulu lagi, rasa-rasanya keinginan untuk memacu birahi sudah pudar. Tetapi ini hanya tebakanku saja. Kenyataannya apakah Fauziah masih memiliki nafsu untuk memacu birahi, aku gak tau.
2194Please respect copyright.PENANApLw8Qf16n4
"Ma", kataku mendekatinya dari belakang.
2194Please respect copyright.PENANADB9ynA7PEJ
"Iya Mas", kata Fauziah menoleh dengan tersenyum.
2194Please respect copyright.PENANAG6Ze26OrId
"Mama gapapa kan?", Tanyaku.
2194Please respect copyright.PENANAj35a0EQMFe
"Mama gapapa kok Mas", kata Fauziah.
2194Please respect copyright.PENANASkgJti8zDz
Kupeluk dia lalu kucium pipinya. Hanya karena aku ingin tau, kucoba untuk memegang payudaranya lalu meremasnya.
2194Please respect copyright.PENANA0cRJWQJkqX
Tangan Fauziah menyingkirkan tanganku yang berada di payudaranya.
2194Please respect copyright.PENANAksu8x7EYKd
"Jangan Mas, kumohon", Katanya.
2194Please respect copyright.PENANAnb5xHHTjBD
Wajahnya memelas menatapku. "Maafkan aku Mas", katanya menunduk.
2194Please respect copyright.PENANAnb3GWH0Epm
Kuangkat wajahnya untuk menatapku. Kita saling tatap dan aku mencoba mengecup bibirnya. Fauziah memejamkan mata.
2194Please respect copyright.PENANApYUkjtzN4b
Setelah beberapa menit kita berciuman, Fauziah berlari ke dalam kamar.
2194Please respect copyright.PENANAJgantSj1K9
"Ada apa?", batinku.
2194Please respect copyright.PENANAlzwUWatHu4
Setelah Fauziah aku susul, Fauziah telungkup dalam kondisi menangis.
2194Please respect copyright.PENANAGvSck8Qt7Z
"Hiks, hiks", tangis Fauziah.
2194Please respect copyright.PENANAndvoykSo1J
Aku naik ke atas ranjang, "Ma Mama gapapa kan?", Tanyaku.
2194Please respect copyright.PENANANSR7Y3jJfL
Lalu Fauziah duduk menatapku, menyeka air matanya.
2194Please respect copyright.PENANA2rt55YSbyT
Dia menunduk dengan tangis yang masih terisak. Lalu menghambur memelukku.
2194Please respect copyright.PENANAHoxn60YkDy
"Maafkan Mama Mas, Mama belum bisa", Katanya terisak.
2194Please respect copyright.PENANAWFfaRs3fG3
Kuhapus air matanya yang menetes di pipinya.
2194Please respect copyright.PENANAhwqWMEjMTG
"Mas minta maaf juga ya?", Kataku.
2194Please respect copyright.PENANAOqd2EesWql
Fauziah kembali menghapus air matanya, "Mas gak salah kok", katanya mencoba tersenyum.
2194Please respect copyright.PENANAhqeI5c5Rtx
"Mas menginginkan ini kan?" Katanya.
2194Please respect copyright.PENANAUy4wj2ERU9
Fauziah melingkarkan tangannya lalu menciumku dengan air mata yang terus menetes.
2194Please respect copyright.PENANAP48jTM7aca
Kutarik wajah Fauziah, "kalau Mama belum siap, Mas gak maksa kok", kataku.
2194Please respect copyright.PENANAGvGVzuMT79
Fauziah kembali menangis, dihapus kembali air matanya.
2194Please respect copyright.PENANAHer4pel86R
"Engga Mas, aku gapapa kok", katanya dengan wajah sendunya.
2194Please respect copyright.PENANAxVlp9jqriT
Lalu Fauziah dengan mata sembabnya kembali berciuman denganku. Tangannya melingkar di leherku, dengan mataku terpejam Fauziah membuka bibirnya.
2194Please respect copyright.PENANAjuYoEa2HaL
Aku yang mengetahui itu, lidahku mulai menjelajah ke rongga mulut Fauziah. Menyentuh giginya, sampai lidah kita saling menyentuh.
2194Please respect copyright.PENANAkhdiDGjrTo
"Mas", katanya sambil menarik wajahnya dan kita kembali saling tatap.
2194Please respect copyright.PENANASAyUVTSECI
Dengan senyum yang tertahan, Fauziah kembali menutup matanya. Kita saling berciuman kembali.
2194Please respect copyright.PENANA5acYQrNoiE
"Ahhh", desah Fauziah lirih.
2194Please respect copyright.PENANAuqAsXLGdHX
Tangan Fauziah menjelajah ke dadaku, mengelus-elusnya lalu turun ke selangkanganku yang masih tertutup celana dan celana dalam.
2194Please respect copyright.PENANAQwu3jJOuA1
Dengan tangan masih berada di selangkanganku, Fauziah masih tetap bercumbu denganku.
2194Please respect copyright.PENANAjUJEimNkpf
Pertemuan lidah kami, mengikat ludah kami menjadi satu. Lidah kami teruntai menyatu, Fauziah tersenyum sambil malu-malu.
2194Please respect copyright.PENANAd7i554JuXr
Lalu kita kembali berciuman, ciuman yang sudah berganti lumatan. Kupagut bibir bawahnya dan dia memagut bibir atasnya.
2194Please respect copyright.PENANASntQ9RKyUV
Tangan Fauziah mendorongku agar aku terlentang, saat ini kita berada di atas ranjang.
2194Please respect copyright.PENANA3Bz9au4k49
Aku yang udah terlentang sempurna, ditindih oleh Fauziah. Dengan jari lentiknya Fauziah membuka resleting celanaku.
2194Please respect copyright.PENANADrwjXK8Vn2
"Mas, berdiri sebentar!", Katanya kesulitan melepas celanaku.
2194Please respect copyright.PENANAzl3xDNY7RP
Dengan bertumpu dengan lututku kupelorotkan celana dan celana dalamku.
2194Please respect copyright.PENANAeYG5S9h4p2
Aku kembali terlentang, lalu Fauziah melepas celana dalamnya. Saat ini Fauziah masih memakai hijab dan dress panjang berwarna ungu. Dengan lembut Fauziah mengangkat dressnya sampai ke perut, lalu Fauziah menduduki wajahku.
2194Please respect copyright.PENANAWv0YAVhIuQ
Sekarang wajahku tepat di depan vaginanya yang merekah. Kupegang pantatnya sambil kujilati labianya yang seperti kelompok bunga
2194Please respect copyright.PENANAy0u39hCCPv
"Ahhh", lenguh Fauziah.
2194Please respect copyright.PENANA4xpbvJNqWT
Lalu tangan lentik Fauziah memegang penisku, mengelusnya. Dengan pelan, Fauziah menjilati kepala penisku dengan lidahnya.
2194Please respect copyright.PENANAQAZW5AjfAm
"Ahhh" aku mendesah.
2194Please respect copyright.PENANA17fJidkn2Z
Aku rindu saat-saat seperti ini, ntah sejak kapan aku gak bermadu kasih dengan Fauziah. Meski aku tau Fauziah sekarang hanya ingin sekedar membahagiakanku. Dari sorot matanya, birahi Fauziah sudah mulai melecut kembali.
2194Please respect copyright.PENANAwrpSiT79df
Saat aku sedang bergumul dengan Fauziah istriku, tiba-tiba di dalam pikiranku terngiang Shinta. Ada rasa penyesalan, "Kenapa aku harus selingkuh?", Rutukku pada diri sendiri.
2194Please respect copyright.PENANAdRrj18GY5h
"Mas" kata Fauziah memanggilku.
2194Please respect copyright.PENANABA2p8N62LP
"Iya sayang?", Kataku.
2194Please respect copyright.PENANAq7J0VkvfYp
Penisku masuk seluruhnya ke dalam mulutnya.
2194Please respect copyright.PENANAGOylVFV4y8
"Ahhh", kataku melenguh.
2194Please respect copyright.PENANAAShvFNGnak
Kupegang pantat Fauziah, kuremas lembut pantatnya yang membulat. 2194Please respect copyright.PENANAMTMj4ZJWek
2194Please respect copyright.PENANA7X7JkjOvSw
Aku kembali menjilati liang senggama Fauziah yang merekah. Lidahku bermain-main di antara labia dan klitorisnya.
2194Please respect copyright.PENANAiHVxNf199q
"Aahhhh", Fauziah melenguh dengan pinggulnya bergetar.
2194Please respect copyright.PENANAiFU3a5knFb
Cairan cintanya menetes mengenai wajahku .
2194Please respect copyright.PENANAPhrSpu9L6D
"Huuh, huuh, huuh", nafas Fauziah tersengal.
2194Please respect copyright.PENANAc0mFs74ve7
Lalu Fauziah mengubah posisinya, sekarang Fauziah duduk di atas selangkanganku.
2194Please respect copyright.PENANAPCx5S1z82l
Dia pegang penisku yang menjulang keras lalu mengarahkan ke lubangnya yang merekah basah.
2194Please respect copyright.PENANAyVrxjt79Rj
"Ahhhh", Fauziah mendesah dengan kepala mendongak.
2194Please respect copyright.PENANAMMrt76ihx8
Sedikit demi sedikit, vagina Fauziah menelan habis penis panjangku.
2194Please respect copyright.PENANAzoYdGcLHu1
"Ahhhh", aku pun mendesah.
2194Please respect copyright.PENANAVudezEDA2b
Perasaan ini ternyata belum hilang, persetubuhanku dengan Fauziah gak bisa aku bandingkan dengan Shinta.
2194Please respect copyright.PENANAh6WBtumN1K
Setiap kali aku bersetubuh dengan Fauziah, bibit-bibit cinta itu selalu muncul lagi.
2194Please respect copyright.PENANArrsM5YjFsa
"Aku menyayangimu Fauziah", "kataku lirih.
2194Please respect copyright.PENANAe3Kj7ZWC9y
"Aku juga Mas", katanya dengan tersenyum.
2194Please respect copyright.PENANAe15pCi7Z97
Lalu Fauziah telungkup dan kita kembali berciuman.
2194Please respect copyright.PENANAxBi1xVY9Oe
Penisku yang masih menancap ke dalam vagina Fauziah, diputar ke kanan kiri, kanan kiri. Rasanya membuatku melayang.
2194Please respect copyright.PENANAOP802KIGiM
"Mas" katanya sendu sambil menatapku.
2194Please respect copyright.PENANArZ0Z65s4Pa
Ditariknya pinggulnya sampai penisku keluar dari vaginanya. Tubuh Fauziah bergetar, cairan cinta menyembur deras dari liang senggamanya.
2194Please respect copyright.PENANArzoPiWuBpT
"Aaaaaah" lenguhnya.
2194Please respect copyright.PENANAxxuzC4PUNn
Tubuh Fauziah ambruk memelukku dengan nafas ngos-ngosan.
2194Please respect copyright.PENANAretOaMlxTO
Fauziah tersenyum memandangku. "Sekarang giliran Mas!", katanya.
2194Please respect copyright.PENANAmtBDlaEVU9
Sekarang mengambil alih kendali, kuubah posisiku dengan aku berada di atas.
2194Please respect copyright.PENANAchhzcodTeV
Peluhku menetes, keringatku menyatu dengan keringat Fauziah.
2194Please respect copyright.PENANACZq7Va1NM1
Penisku yang sudah kembali membelah sarangnya, kembali mengobok-obok sarangnya.
"Mas", kata Fauziah.
Tatapan sayu matanya, dengan lingkaran hitam di matanya membuatku ingin menyetubuhinya dengan lembut. Aku gak ingin menyetubuhinya dengan kasar, yang aku inginkan persetubuhan ini menjadi penyembuh traumanya. Agar Fauziah gak lagi memandang sex sebagai sesuatu yang menjijikan.
Dan sekarang terbukti, saat aku menyetubuhinya dengan lembut, birahinya mampu kembali melecut. Gairahnya kembali membuka pintu Pandora yang telah lama tertutup. Fauziah menjadi seperti dulu lagi, hanya saja sekarang ada yang berbeda dari Fauziah. Wajahnya yang sendu menyimpan birahi yang terpendam tertahan oleh trauma yang membelenggunya. Terlihat gurat di wajahnya, kesedihan yang mendalam bercampur dengan tumpukan nafsu yang meledak.
Saat Fauziah orgasme, vaginanya berkedut-kedut tertahan. Dengan cairan yang meluber keluar tersendat-sendat.
Kupeluk Fauziah, kuciumi seluruh wajahnya. Dan kubisikkan kata yang membuat hatinya kembali terbuka untuk menerima letupan birahi yang membuncah dari relung yang terdalam.
2194Please respect copyright.PENANApOQj7gTkYj
2194Please respect copyright.PENANAT149NIBduf
2194Please respect copyright.PENANAkdRaGnOSIc
2194Please respect copyright.PENANAy2aSDccAWk
2194Please respect copyright.PENANAv4GshTkNpD
2194Please respect copyright.PENANAx1SEqSo5Jf
2194Please respect copyright.PENANAA9UIwn4yf8
2194Please respect copyright.PENANAUgJxSW0x8S
2194Please respect copyright.PENANAWYowOi8gac
2194Please respect copyright.PENANApdlNYGx9IQ
2194Please respect copyright.PENANAuzrQb4vFhI
2194Please respect copyright.PENANAuKAUbKGDfy
2194Please respect copyright.PENANA4rCuEyAvf1
2194Please respect copyright.PENANAxicQhQBDN5
2194Please respect copyright.PENANAjvCNnBTlq8