
POV Salim
3567Please respect copyright.PENANArxy73Pkt6a
Malam begitu lengang, "kemana orang-orang kompleks?", Batinku. Sejak aku masuk ke gerbang kompleks sampai aku masuk ke dalam rumahku, kuperhatikan gak ada siapa pun. Padahal sekarang masih 20.00, biasanya jam segini kompleks masih rame. Bukan hanya pedagang, anak-anak muda juga banyak berseliweran dan nongkrong.
3567Please respect copyright.PENANAkcsCnmVkU4
"Huh", dengusku.
3567Please respect copyright.PENANAhQSw265eLZ
"Kok sepi banget, dimana Fauziah, Alifa?", Kataku dalam hati.
3567Please respect copyright.PENANAE8Hn2C7Tkf
Saat aku melangkah ke dalam rumah, suasananya gelap. Aku makin curiga, apa yang terjadi.
3567Please respect copyright.PENANA225R3UPwEm
"Emm emmm" suara jerit tertahan.
3567Please respect copyright.PENANAkSqoVCKv7V
"Suara apa itu?", Kataku bergegas menuju kamarku.
3567Please respect copyright.PENANAJUdgGSntFG
Sedikit berlari aku masuk ke dalam kamar, "Maaa, Maaa, kamu dimana?", Teriakku.
3567Please respect copyright.PENANAqVPaWiBuin
"Oweeee", terdengar tangis Melati.
3567Please respect copyright.PENANAReBwKqC0Ey
Hatiku rasanya gak enak banget, "sebenernya apa yang terjadi?", Batinku.
3567Please respect copyright.PENANAXaHwJ8DFmo
Di dalam kamar gak ada satu pun orang, kucoba masuk ke kamar Pak Ruslan, "loh kemana Pak Ruslan?", Kataku dalam hati.
3567Please respect copyright.PENANAlCXR81mfsB
"Paaak, Pakkk, tolong kami", kudengar teriakan yang familiar.
3567Please respect copyright.PENANApesACUOdUc
Dengan sedikit berlari aku ke belakang rumah, di belakang rumah dengan ruangan yang agak luas kulihat Mbak Suci sedang terlentang di atas kasur lipat dalam keadaan telanjang.
3567Please respect copyright.PENANAKJUM5x2oWX
"Pakkkk", jeritnya sambil menangis.
3567Please respect copyright.PENANA3sVD75sKtF
Ada apa ini batinku, kulihat ke samping, "astaghfirullah", kataku terkejut tertahan".
3567Please respect copyright.PENANAHz4hTQ0Ikd
Fauziah dalam keadaan telanjang diikat tangannya ke atas dalam keadaan berdiri.
3567Please respect copyright.PENANANwAtM9gvwN
Maaa, aku berlari ke arahnya. Kutepuk-tepuk pipinya, tetapi Fauziah tak sadarkan diri.
3567Please respect copyright.PENANAQfyCQHkcTl
Aku shock melihat vagina Fauziah yang acak-acakan, dengan sperma menetes-netes ke lantai.
3567Please respect copyright.PENANAufAFsBKdl2
"Bangsat", teriakku geram.
3567Please respect copyright.PENANA93cXBCPIS0
Kudekati Mbak Suci, Mbak Suci hanya terlentang tak berdaya dengan vagina lebam.
3567Please respect copyright.PENANApxms30RAMD
"Siapa yang melakukan ini Mbak?", Tanyaku?.
3567Please respect copyright.PENANAKvre8mdjQ0
"Saya gak tau Pak", katanya terisak.
3567Please respect copyright.PENANAEEo5v8RY7R
"Mereka memakai penutup wajah, saya dan bu Fauziah digilir Pak, hiks hiks", katanya menangis.
3567Please respect copyright.PENANAiKp84bvwXF
Kuambil baju seadanya, kudekati istriku lalu dengan lunglai tubuh Fauziah ambruk ke arahku. Kupakaikan baju agar tubuhnya gak kedinginan.
3567Please respect copyright.PENANAvujKxFsvKj
Marah dan sesak di dalam berkumpul, aku gak terima dengan apa yang terjadi. Setelah Fauziah udah memakai pakaian seadanya, daster lengan panjang semata kaki. Aku rebahkan Fauziah ke kasur lipat di lantai.
3567Please respect copyright.PENANAIwqM241E6x
Lalu aku bantu Mbak Suci bangun, kupakaikan Mbak Suci pakaian juga.
3567Please respect copyright.PENANA5N1sKLN6D7
"Dimana Alifa dan Melati Mbak?", Kataku bingung.
3567Please respect copyright.PENANAwOQaIPa6vm
"Alifa dan Melati dibawa mereka pak, maafkan saya Pak gak bisa menolong mereka", katanya sambil sesenggukan.
3567Please respect copyright.PENANAZBMiNqxcOm
"Huh", aku mendengus". Lalu kupukul tembok di sampingku.
3567Please respect copyright.PENANAr2Z7KQeBHo
"Pak Ruslan kemana Mbak?", Tanyaku.
3567Please respect copyright.PENANAIbFjjsz5fs
"A anu Pak", katanya terbata-bata.
3567Please respect copyright.PENANAFaxpLovXRx
Aku lari ke lantai atas, "siyal", makiku.
3567Please respect copyright.PENANAiZk71NFv6y
Di atas pak Ruslan terikat juga seperti istriku dalam keadaan telanjang. Yang membuat aku shock, kondisi pak Ruslan sangat mengerikan.
3567Please respect copyright.PENANAi80SGQzHTf
Aku gak tahan melihatnya, rasanya aku ingin muntah.
3567Please respect copyright.PENANACuxncwxtiS
"Huekkk", aku muntah sejadi-jadinya.
3567Please respect copyright.PENANA2Qsl1uCqM4
"Bajingan", kenapa mereka bisa setega ini?", Batinku.
3567Please respect copyright.PENANAc3gsNLvfFr
Kulihat di depan mataku, benar-benar melampaui batas manusiawi. Pak Ruslan yang sudah meregang nyawanya dengan penis terputus, mengalir darah ke lantai yang sudah mengering.
3567Please respect copyright.PENANACpFXR8iEuD
Dengan langkah enggan, karena aku benar-benar gak sanggup melihat kondisi Pak Ruslan. Kucoba melepas ikatan Pak Ruslan, sekarang Pak Ruslan aku rebahkan ke lantai.
3567Please respect copyright.PENANA9fKrtSkH7I
Setelah Pak Ruslan rebah ke lantai, aku kembali turun ke bawah menemui Fauziah dan Mbak Suci.
3567Please respect copyright.PENANAGsqqS36M81
Mbak Suci udah mampu duduk, dia meringkuk dengan menangis.
3567Please respect copyright.PENANAiNYOABaWmz
Kudekati istriku, "Maa, Maa", kataku menepuk-nepuk pipinya.
3567Please respect copyright.PENANAKyQNlr4G23
"Maaas" kata Fauziah dengan tangis yang meledak.
3567Please respect copyright.PENANAFvzEAvp7MG
Fauziah memelukku dengan erat dengan tangis yang tersedu-sedu.
3567Please respect copyright.PENANAAzBrdC0Kra
"Apa yang terjadi Ma?", Tanyaku sambil mengusap-usap punggung Fauziah.
3567Please respect copyright.PENANAylCa26vs4n
Fauziah tak menjawab, tetapi tangisnya berhenti.
3567Please respect copyright.PENANA9AjKlvnqtS
"Maa, Maaa", kataku lagi menggoyang-goyang tubuhnya.
3567Please respect copyright.PENANAGlgxefJKug
"Mama kemana?", Tanyaku yang kebingungan.
3567Please respect copyright.PENANA2bIqxIY2El
Dengan langkah gontai, Fauziah berdiri, mencoba berjalan. Kukejar istriku, sekarang dia berjalan menuju dapur.
3567Please respect copyright.PENANAzv4TcaRJSM
"Maa", kataku lagi memanggilnya.
3567Please respect copyright.PENANA1sxud8v5Rv
Fauziah pergi ke dapur, lalu membawa pisau daging.
3567Please respect copyright.PENANAJZWdLMcMSf
"Mama mau kemana?", Tanyaku berusaha mencegahnya.
3567Please respect copyright.PENANAlF9KvjYbkz
"Mama tau Mas, Mama tau, siapa membawa Alifa dan Melati. Mama tau, siapa yang menyiksa Mama, Mbak Suci dan Pak Ruslan", kata Fauziah dengan air mata berderai.
3567Please respect copyright.PENANA1OTVKd0Vh5
"Pak RT dan teman-temannya Mas", katanya dengan tangis meledak lagi.
3567Please respect copyright.PENANAh494GoaDcB
Pisau daging yang dibawa Fauziah jatuh kebawah, lalu Fauziah menghambur ke dalam pelukanku.
3567Please respect copyright.PENANAUk8LhH64hJ
"Bajingan", kataku dengan mengepalkan tangan.
3567Please respect copyright.PENANAfBkhozS3qh
Nafasku memburu mendengar pengakuan Fauziah. Fauziah menceritakan segalanya padaku.
3567Please respect copyright.PENANAaoq6px8Ib7
POV Fauziah
3567Please respect copyright.PENANAqhNoFHovvE
Hari ini Mas Salim meminta izin denganku keluar kota. Katanya Mas Salim gak akan menginap disana. Setelah urusan selesei, Mas Salim langsung pulang.
3567Please respect copyright.PENANAXeUoJSMk6c
Di rumah aku hanya ditemani Mbak Suci, Pak Ruslan dan kedua anakku. Meski aku sudah membaik, mentalku belum sepenuhnya pulih.
3567Please respect copyright.PENANAnQID4cce9l
Masih ada rasa takut yang membayang di dalam pikiranku. Bahkan saat ada suara barang jatuh, rasa takutku tiba-tiba muncul. Dan aku mulai parno, lalu lari ke dalam kamar, meringkuk di pojokan menangis.
3567Please respect copyright.PENANAocaKapp01O
"Buuu, toloooong", mendengar suara Mbak Suci meminta tolong, aku ketakutan.
3567Please respect copyright.PENANAPuMHIST4Tf
"Oweeee", tangis anakku Melati yang tiba-tiba terdengar.
3567Please respect copyright.PENANAPZkoRpEezQ
Dengan tergopoh-gopoh aku berusaha bangkit, menuju ke kamar Mbak Suci. Di dalam kamar Mbak Suci gak ada siapa-siapa.
3567Please respect copyright.PENANAOxiSJiZpTj
"Mamaaa", suara jeritan Alifa di ruang belakang.
3567Please respect copyright.PENANAMjjRQP3rzG
Aku berlari menuju ke dapur mengambil pisau sekenanya.
3567Please respect copyright.PENANAC2DoZZleNo
"Halo cantik", katanya dengan kondisi memompa penisnya ke dalam vagina Mbak Suci.
3567Please respect copyright.PENANAA98GKHKYbN
Kulihat ke samping, Alifa dalam kondisi terikat di atas kasur lipat.
3567Please respect copyright.PENANA8MnnQ0XQao
Aku berlari ke arah Alifa, "eits mau apa kamu? HAH?", Bentaknya.
3567Please respect copyright.PENANA5I8Wzs0dNj
"Apa yang kalian lakukan?" Kataku dengan tangis tertahan.
3567Please respect copyright.PENANAiyDSArw5Oe
"Apa yang kami inginkan? Haha", kata salah satu dari mereka.
3567Please respect copyright.PENANAevr5nZndoW
Orang itu membuka penutup wajahnya, aku tau dia siapa. Dia Pak Jono, pensiunan TNI di kompleks ini.
3567Please respect copyright.PENANAaiz9H91t00
"Apa yang Bapak lakukan? Hiks", kataku dengan tangis yang meledak.
3567Please respect copyright.PENANA7IrA5ECYM3
"Bu tolong saya Bu", jerit mbak Suci dengan desahan tertahan.
3567Please respect copyright.PENANAAJkI5fuPbg
Aku shock melihatnya, Mbak Suci dalam kondisi telungkup di atas laki-laki yang masih memakai penutup wajah, dengan penis yang menancap di vaginanya. Yang satunya di belakang memasukkan penisnya ke dalam anusnya.
3567Please respect copyright.PENANAZfq69RafOe
Kucoba menolong Mbak Suci, tetapi tanganku dipegang.
3567Please respect copyright.PENANAa35Nh0HXl2
"Hentikan, hentikan, apa mau kalian?", kataku dengan rasa takut bercampur dengan amarah.
3567Please respect copyright.PENANAk14mJ0ThPT
"Apa yang kami inginkan?", Kata Pak Jono.
3567Please respect copyright.PENANAmOxE0p1Myc
Tubuhku diseret oleh dua orang dari samping kanan dan kiri, memegang lenganku.
3567Please respect copyright.PENANA0HA6dL67qe
Hijab panjangku ditarik sampai terlepas, rambutku kini terurai.
3567Please respect copyright.PENANAzShDpxDw7a
"Aw, Pak", jeritku.
3567Please respect copyright.PENANATzvvJO3BQE
Rambutku dijambak agar aku duduk di atas kasur lipat di atas lantai.
3567Please respect copyright.PENANAQJD1JJNpZS
"Udah Pak, jangan perlakukan kami seperti ini", kataku memohon.
3567Please respect copyright.PENANAj2EWSZ3e4l
"Kamu memohon? Hah?", Katanya membentak.
3567Please respect copyright.PENANA0MFuG8LfR5
Aku yang dalam kondisi bersimpuh masih dalam kondisi dijambak.
3567Please respect copyright.PENANAjZuPzBvebJ
"Lihat kesini jalang!", katanya sambil menyeret Pak Ruslan.
3567Please respect copyright.PENANAillqrXEdA6
"Pakkk, jangan perlakukan Bapak seperti itu Pak", kataku menghiba dengan tangis yang tersedu-sedu.
3567Please respect copyright.PENANAwwgaCCnAtv
Pak Ruslan yang sudah bongkok, linglung diseret tanpa menggunakan celana dalam.
3567Please respect copyright.PENANAIPQzeielU3
"Apa yang Bapak lakukan?", Kataku menjerit.
3567Please respect copyright.PENANACIPyQ1E0Ur
"Brak", Pak Jono menendang tubuh rapuh Pak Ruslan.
3567Please respect copyright.PENANATjAOQLTEzU
"Hentikan Pak, hiks", kataku menjerit.
3567Please respect copyright.PENANAOyoOK4uRHi
Sekarang aku masih dalam kondisi dijambak.
3567Please respect copyright.PENANAOS9lIIu8nc
"Awww", tangan salah satu dari laki-laki bertopeng itu menarik rambut panjangku.
3567Please respect copyright.PENANAK7mRmwV2DW
"Kenapa menjerit? Sakit?", Kata laki-laki bertopeng meledekku.
3567Please respect copyright.PENANAuD5mkPaK8k
"Bagaimana dengan ini?", Kata laki-laki bertopeng yang lain.
3567Please respect copyright.PENANAlCsGV02oqY
Ada tiga orang laki-laki bertopeng itu mendekati Pak Ruslan yang terduduk dengan tatapan linglung di lantai. Satu persatu dari mereka menendang Pak Ruslan.
3567Please respect copyright.PENANAskVUCe0VQD
Pak Ruslan ditendang kepalanya, sampai terjungkal. Lalu ditarik agar bangun lagi, kembali ditendang lagi. Gak hanya oleh satu orang, tetapi dua orang.
3567Please respect copyright.PENANAn5aa1j6Gmm
"Ampun, ampun", jerit Pak Ruslan menghiba.
3567Please respect copyright.PENANAGl4lhlNDRK
Rambutku masih dijambak, ditariknya rambutku agar aku mendekat ke arah Pak Ruslan.
3567Please respect copyright.PENANAHAtr0XW8BX
"Aduh, hiks", kataku mengaduh.
3567Please respect copyright.PENANA2ojvk8XW7d
"Apa yang kalian lakukan? Hiks", kataku dengan tersedu-sedu.
3567Please respect copyright.PENANA45cv4TjoBf
"Aw", kataku karena rambutku ditarik agar aku menunduk ke arah selangkangan Pak Ruslan.
3567Please respect copyright.PENANAhmeLuQ6AYt
"Woi jalang sok suci, ikuti perintah kami atau anak kamu yang balita ini aku banting ke lantai", katanya mengancam.
3567Please respect copyright.PENANAHsfoetdQvG
"Ja-jangan Pak, hiks", tangisku semakin keras.
3567Please respect copyright.PENANA1udBukA1W9
Aku menuruti perintah mereka untuk mengocok penis Pak Ruslan, dengan tangis yang gak bisa aku tahan kupaksakan diri mengocok penis Pak Ruslan.
3567Please respect copyright.PENANAvXjCFgMIeS
"Hahaha", mereka tertawa mengejek.
3567Please respect copyright.PENANA8G82ZbWgEh
"Lonte aja sok suci lu", kata laki-laki bertopeng itu lalu membuka topengnya.
3567Please respect copyright.PENANAjPiXN7E9NX
"Lihat, masak kontol mertua sendiri doyan. Apa namanya kalo gak lonte, pecun", katanya merendahkanku.
3567Please respect copyright.PENANAcVR4fDhvBu
Aku yang mendengar kata-kata pelecehan dan menyakitkan seperti itu, membuatku terisak lagi.
3567Please respect copyright.PENANAl5ZWGpIOUy
Orang itu adalah Karjo yang memperkosaku. Kutatap dengan benci ke arahnya.
3567Please respect copyright.PENANALESLscvhUR
"Kenapa melotot?", Katanya menghardik.
3567Please respect copyright.PENANAbNVpEfS0zt
Karjo mendekatiku, menarik baju tidurku. Sekarang tubuhku terbuka, dengan baju tidur putih panjang yang lepas semua kancingnya.
3567Please respect copyright.PENANANeOimvGOQV
"Telanjangi aja lah, gak pantes lonte seperti ini memakai baju", kata salah satu dari mereka yang ternyata adalah Parjo.
3567Please respect copyright.PENANAf7eAAGsbED
Tubuhku ditarik dengan cara menjambak rambutku, aku yang berdiri tertatih ditelanjangi sampai yang tersisa tinggal BH dan celana dalamku.
3567Please respect copyright.PENANAOa34ZKoLDD
"Ah", kataku mengaduh.
3567Please respect copyright.PENANAMUouoxT04e
Aku yang didorong dengan kasar, terjungkal ke arah selangkangan Pak Ruslan.
3567Please respect copyright.PENANAAsJ91veqw3
Kaki mereka yang memakai sepatu boots, menekan kepalaku.
3567Please respect copyright.PENANArZ4OVTogDR
"Pak", kataku dengan tangis kutatap mereka.
3567Please respect copyright.PENANA0QPVlXVrcQ
"Berani melotot lagi lu?", Hardik Karjo.
3567Please respect copyright.PENANA36csuirrpI
"Aw", rambutku dijambak lalu mendorong wajahku ke arah selangkangan Pak Ruslan.
3567Please respect copyright.PENANAFSdhjy4Dpf
"Kulum!", kata Karjo memerintahku agar mengulum penis Pak Ruslan.
3567Please respect copyright.PENANA0vkti5AWRn
"Buruan!", Kata Parjo yang siap-siap membanting Melati ke lantai.
3567Please respect copyright.PENANAm2bYK5z7Sa
Mendapat ancaman seperti itu, dengan terpaksa aku masukkan penis Pak Ruslan yang sudah menegang keras.
3567Please respect copyright.PENANA5LwIppMtFs
"Aahh", desah Pak Ruslan.
3567Please respect copyright.PENANAUXLpRh9CnD
"Hahaha", kata pak Jono tertawa mengejek.
3567Please respect copyright.PENANAzIQlmlX6YE
"Benar-benar keluarga rusak, menantunya doyan kontol mertuanya. Mertuanya yang sudah pikun, keenakan dikulum menantunya", katanya merendahkan.
3567Please respect copyright.PENANAZ1HVfcMiGJ
Belum berhenti disitu, kulihat Mbak Suci yang sudah gak berdaya terlentang dalam kondisi mengangkang, mereka memaksakan dua terong berukuran sedang masuk ke dalam vaginanya.
3567Please respect copyright.PENANARC3tuhjvNM
"Maafkan aku Mbak, aku gak bisa menolong Mbak" kataku dalam hati.
3567Please respect copyright.PENANAWwNSbHsWUZ
"Aahhh", lenguh Mbak Suci.3567Please respect copyright.PENANAheMGQlXKDV
3567Please respect copyright.PENANAw0rz4CTITv
"Sakit Pak, hentikan", jerit Mbak Suci.
3567Please respect copyright.PENANAuKMVPPQJDU
Tubuhnya yang sudah gak berdaya ingin berontak, tetapi kedua tangannya dipegang kanan kiri. Dengan tangan terentang dan pergelangan tangannya dipegang erat oleh mereka.
3567Please respect copyright.PENANAwlFOoBZaGe
Setelah melirik ke arah Mbak Suci, aku kembali fokus mengulum penis Pak Ruslan.
3567Please respect copyright.PENANAy0MgLhDHn9
"Jamilah, aahhhh", katanya melenguh sambil memanggil mendiang istrinya.
3567Please respect copyright.PENANAokSxBHYkNF
"Siapa itu Jamilah?" Kata pak Jono.
3567Please respect copyright.PENANAhjUs9DFsb7
"Oh nama asli perempuan jalang ini, Jamilah", katanya sambil mendekatiku.
3567Please respect copyright.PENANAynPaugOl9A
Aku yang sedikit menungging ditarik pantatku, dielus-elus pantatku yang masih tertutup celana dalam.
3567Please respect copyright.PENANANRYV3TTUGm
"Ahhh", kataku melenguh saat tangan pak Jono menggesekkan jarinya ke vaginaku yang masih tertutup celana dalam.
3567Please respect copyright.PENANAw0WOYe0PR5
"Ahhh", kataku melenguh kembali sambil aku angkat pantatku lebih menungging.
3567Please respect copyright.PENANAvxFvYz1Qwv
"Plak", pantatku ditampar.
3567Please respect copyright.PENANAKaXhs2z3z9
"Plak", kembali pantatku ditampar.
3567Please respect copyright.PENANAg6aYVCRraV
Mulutku yang masih mengulum penis Pak Ruslan hanya mampu berteriak tertahan.
3567Please respect copyright.PENANAIyRa9SsGnY
Lalu tubuhku ditarik dengan kasar sampai penis Pak Ruslan lepas dari mulutku. Sekarang aku ditelentangkan dengan tangan terentang.
3567Please respect copyright.PENANA173QrXVlFB
Laki-laki bertopeng lainnya mendekatiku, lalu membuka topengnya. Orang itu adalah Pak RT.
3567Please respect copyright.PENANAybk9fHOSye
"Bagaimana kabarmu Bu?", Tanya Pak RT menyeringai.
3567Please respect copyright.PENANAm6xYJQLo32
Aku hanya membuang muka saja, menahan perasaan benci. Dengan kasar pak RT menindihku, menciumi wajahku.
3567Please respect copyright.PENANAiweJUIjNWq
Menerima perlakuan itu, aku hanya pasif. Ada perasaan jijik menyergapku. Dengan kututup mataku, kucoba menyangkal apa yang aku alami. Bahkan saat ketakutan dari traumaku menyergap.
3567Please respect copyright.PENANAyUO9sHQdr6
Sekarang BHku sudah terlepas, dengan buas Pak RT yang menindihku meremas payudaraku dengan dua tangannya
3567Please respect copyright.PENANAMynOXa1Ui1
"Em'eh em'eh" kataku melenguh tertahan.
3567Please respect copyright.PENANApiV5Aqrzzq
Rasa sakit yang payudaraku rasakan membuatku menderita karena remasan yang brutal bercampur dengan rasa nikmat yang coba aku sangkal.
3567Please respect copyright.PENANARR54yglEXB
Tetes demi tetes asiku keluar, Karjo, Parjo dan Pak RT menjilati asiku yang meluber.
3567Please respect copyright.PENANAIkQbDKtufM
Dengan tarikan keras, celana dalamku sudah terlepas. Masih dengan menutup mataku, kurasakan penis Pak RT membelah vaginaku.
3567Please respect copyright.PENANAd8MEz91gPg
Kugigit bibirku menahan perasaan nikmat yang aku sangkal. lalu tubuhku ditarik sampai aku terduduk, telungkup di atas tubuh Pak RT.
3567Please respect copyright.PENANA42LIQvPblN
Tanpa persetujuan dariku, penis Karjo dipaksakan masuk ke dalam vaginaku yang sudah terisi penis Pak RT.
3567Please respect copyright.PENANASl7mAZRG5l
Aku membuka mataku, saat aku merasakan perih yang menyiksa.
3567Please respect copyright.PENANAgjA1Vl4b5j
"Jangan Pak, jangan Pak!", sergahku.
3567Please respect copyright.PENANAnl5qjMIYc3
Awalnya penis Karjo gak bisa masuk, hanya sebatas kepala penisnya saja. Dengan jarinya lubang vaginaku dibuka dengan paksa untuk memberi jalan penisnya masuk lebih dalam ke dalam vaginaku.
3567Please respect copyright.PENANAWerRPCxqnl
"Ahhhh", lenguhku menahan sakit yang menyiksa.
3567Please respect copyright.PENANAmTJcbjbfWb
"Udah Pak, gerakin pelan-pelan. Giliran, nanti kalo penisku masuk, penis Bapak tarik", kata Karjo.
3567Please respect copyright.PENANAyx3cpssfuY
Tanpa kenal ampun, vaginaku dipaksa double penetrasi yang dalam pikiranku saja gak pernah terbayang.
3567Please respect copyright.PENANAEdhGz54QnK
Kupegang pundak Pak RT dengan mencakarnya dengan kukuku.
3567Please respect copyright.PENANAk25Y4UIkjL
"Heh jalang, jangan lu cakar pundak gue", kata Pak RT.
3567Please respect copyright.PENANAFbAlq5PLWx
"Sakit Pak", kataku.
3567Please respect copyright.PENANAGsWzVZXebS
Karena sakit tak tertahankan, kugigit pundak Pak RT.
3567Please respect copyright.PENANAZkTAt1oPvr
"Aaaahh", aku melenguh sambil menahan sakit sampai gigitanku ke pundak Pak RT terlepas.
3567Please respect copyright.PENANAoYFwbgSX3B
"Ahhhh, sakiiittt Pak", jeritku.
3567Please respect copyright.PENANAg2cRp2Z6oC
Penis Pak RT masuk ke dalam vaginaku bersamaan dengan penis Karjo.
3567Please respect copyright.PENANAyeKbwN7e4a
Persetubuhan ini seperti neraka bagiku, setelah aku gak berdaya disetubuhi dengan cara seperti itu. Aku ditelentangkan lalu digilir oleh mereka berenam.
3567Please respect copyright.PENANA689cnu4Yzr
Belum berhenti disitu, aku disuruh telungkup lalu mereka menarik pantatku agar menungging.
3567Please respect copyright.PENANAGnkd2YBBJS
Dengan tubuh yang sudah tak berdaya, aku hanya bisa pasrah.
3567Please respect copyright.PENANAvZypdmF1FV
"Ahhhhh", aku kembali merintih kesakitan.
3567Please respect copyright.PENANAdTrdRbiLZa
Penis salah satu dari mereka masuk membelah anusku. Aku kembali digilir, hanya saja yang menjadi sasaran mereka adalah anusku.
3567Please respect copyright.PENANAU7A5eCDcPQ
Rasa sakit dari dua lubangku menjalar ke seluruh tubuhku, aku udah gak tahan.
3567Please respect copyright.PENANAPcao2Z5Miq
Sekarang aku ditelentangkan. Mereka mengelilingiku. Menarik payudaraku yang membengkak dengan kasar.
3567Please respect copyright.PENANAhGXzpjfpyg
Mataku hanya bisa mendelik tanpa perlawan sedikit pun. Belum habis penderitaanku, kakiku dibuka semakin mengangkang.
3567Please respect copyright.PENANAm6Ed4QJ25w
"Ahhhhh", aku kembali merintih.
3567Please respect copyright.PENANAy1CECfIaoN
Satu dildo masuk ke dalam vaginaku, dua dildo. Mataku mendelik, saat dua dildo itu masuk secara bersamaan ke dalam liang senggamaku.
3567Please respect copyright.PENANAwXKSREzOVc
Satu, dua kocokan lalu dicabut. Tubuhku bergetar dan cairan cintaku menyembur dengan deras.
3567Please respect copyright.PENANAyRfmpWrolQ
Lalu lubang anusku juga dimasukkan dildo dengan ukuran raksasa.
3567Please respect copyright.PENANA1hnKzlkMRs
"Aaaah Pak", kataku melenguh sakit.
3567Please respect copyright.PENANATcvpLG6CAz
Mereka tanpa kenal belas kasih mendorong keluar masuk tiga dildo ke dalam dua lubangku. Dua dildo di lubang vaginaku, satu dildo ke dalam lubang anusku.
3567Please respect copyright.PENANAMLLFiJuhRH
"Jamilah", kata Pak Ruslan mendekatiku dengan tubuh hampir merangkak.
3567Please respect copyright.PENANA6anay4BkMH
"Mau apa lu Pak tua?", Hardik Pak Jono.
3567Please respect copyright.PENANA4tlZwZ1EZG
"Dia ngaceng bos lihat menantunya kita siksa", kata laki-laki yang aku gak tau, yang masih menggunakan topeng.
3567Please respect copyright.PENANAauSn8Qs1Tv
Ke enam orang itu menyingkir mengerjaiku. Dengan tatapan nanar, kulihat Pak Ruslan menindihku. Penisnya yang besar masuk ke dalam vaginaku.
3567Please respect copyright.PENANA8AycQy3M7F
"Jamilah, ahhh ahhhh", katanya mendesah dengan menggenjotku dengan keras.
3567Please respect copyright.PENANAv49L8zSRil
"Pak, ahhhh", lenguhku.
3567Please respect copyright.PENANAek9qwQI3r0
"Kita apakan tua bangka ini nanti bos?" Tanya salah satu dari mereka yang masih bertopeng.
3567Please respect copyright.PENANAh06Iw44UO2
"Kita lihat saja nanti", kata Pak Jono.
3567Please respect copyright.PENANATAyaJoHPKU
Pak Ruslan menyetubuhiku dengan buas. Wajahku, leherku, penuh dengan air liurnya. Kadang payudaraku digigitnya, sampai aku menggelinjang merasakan rasa sakit.
3567Please respect copyright.PENANABan0N75K2S
"Pak", kataku menghiba.
3567Please respect copyright.PENANA9VWffzPTgK
Gigi depan Pak Ruslan yang masih tersisa menancap di payudaraku sampai berdarah.
3567Please respect copyright.PENANA0ku0NJ2Fkb
"Wah gila ini orang tua", kata Parjo.
3567Please respect copyright.PENANALV3hh8Pq99
Aku yang mengaduh gak dihiraukan Pak Ruslan sama sekali.
3567Please respect copyright.PENANAphvQMVDoL1
"Sakit Pak, perih", kataku menghiba.
3567Please respect copyright.PENANARrmNM0OJFG
Belum sampai Pak Ruslan klimaks, tubuhnya ditarik.
3567Please respect copyright.PENANARkqvD7vYhV
"Tua bangka gak tau diri", kata Pak Jono.
3567Please respect copyright.PENANAKDWv0lj8Of
Rambutku kembali dijambak agar aku berdiri, "ampun Pak", jeritku.
3567Please respect copyright.PENANA1YMSsq32qZ
Sekarang aku berdiri dalam keadaan tangan terentang terikat. Pak Ruslan juga diangkat berdiri, terikat sama denganku.
3567Please respect copyright.PENANADyo9YbeHcf
Di depan pak Ruslan aku kembali digerayangi, payudaraku diremas sampai air asiku tumpah. Gak berhenti disitu, aku kembali disiksa oleh mereka. Putingku dijepit, lalu vibrator di masukkan ke dalam vaginaku dengan aku dipakaikan kembali celana dalamku.
3567Please respect copyright.PENANArrlM8EyiSs
"Ahhhh sakit Pak", jeritku.
3567Please respect copyright.PENANAMNCaOLZJCa
Rantai nipple clamp itu ditarik sampai payudaraku tertarik ke depan lalu ditarik ke samping. Siksaan demi siksaan membuatku putusasa. 3567Please respect copyright.PENANAeDeJqmrLgi
3567Please respect copyright.PENANASAx5xjS8BN
Karena payudaraku memproduksi asi, saat putingku ditarik. Payudaraku membengkak, rasa sakit langsung merayap ke seluruh tubuhku.
3567Please respect copyright.PENANAtRO1jJqdai
Belum lagi siksaan vibrator di dalam vaginaku. Saat rantai di putingku ditarik ke samping, vibrator itu bergetar.
3567Please respect copyright.PENANA0e1d93aiXS
Sakit di sekujur tubuhku bercampur dengan rasa sakit. Lalu Karjo mendekatiku, memelorotkan celana dalamku dan melepas jepitan di putingku.
3567Please respect copyright.PENANAGeVEzN2tCO
Tubuhku langsung basah oleh air asiku yang meluber, cairan cintaku juga menyembur-nyembur sampai tubuhku mengejang. Nafasku tersengal, kakiku rasanya lemas. Karena aku masih terikat dalam keadaan berdiri, kakiku menjadi menggantung karena kakiku melemas.
3567Please respect copyright.PENANAhbQustIrEs
"Hahaha", Ruslan ngaceng lihat menantunya kita siksa", kata Karjo mengejek.
3567Please respect copyright.PENANAPDi6hPoW6M
"Orang tua yang gak pantas menjadi panutan", kata Parjo membawa gunting.
3567Please respect copyright.PENANAt3K6bWUZWB
Mataku melotot melihat Parjo, gunting memutus penis menegang Pak Ruslan. Darah mengucur deras.
3567Please respect copyright.PENANAOkbSLNJZtv
"Ja-Jamilah", kata Pak Ruslan memanggilku dengan tak berdaya.
3567Please respect copyright.PENANAKAAaokLGk1
Tangisku meledak, terisak-isak melihat apa yang ada di depan mataku.
3567Please respect copyright.PENANAUawfOcAHxz
"Hiks, hiks, Paaakkkk", kataku dengan tersedu-sedu.
3567Please respect copyright.PENANAkUQcZdQgrG
Ikatan Pak Ruslan sudah dilepas lalu Pak Ruslan yang tak berdaya diseret, ntah mau dibawa kemana.
3567Please respect copyright.PENANAFJpwHcnrPt
Siksaan belum berakhir, setelah ikatanku terlepas. Aku kembali digilir oleh mereka.
3567Please respect copyright.PENANACPAEUzBAyW
"Inilah titik balik dariku. Dan aku gak bisa memaafkan perlakuan mereka. Ini janjiku", kataku berjanji di dalam hati.
3567Please respect copyright.PENANAaPhzjEX6Qc
Aku diseret kembali dengan cara menjambak rambutku. Kesedihan, kebencian yang menggunung di dalam dadaku membuatku mati rasa.
3567Please respect copyright.PENANAOe8jp1sAPu
Sekarang aku kembali ditelentangkan, mata-mata nakal mereka melihatku dengan buas. Payudaraku yang tadi menyemburkan air asi karena tertahan oleh jepitan di putingku, gak sepenuhnya menyembur keluar.
3567Please respect copyright.PENANACriwlIN8hY
Karjo mendekatiku, meremas payudaraku dengan brutal. Air asiku menyembur-nyembur. Lalu Parjo berada di samping kananku, meremas payudaraku yang sebelah kanan dengan brutal juga.
3567Please respect copyright.PENANAdEauMoPYtk
Aku hanya bisa memejamkan mata menahan amarahku, dadaku bergerak kembang kempis. Lalu dua bajingan itu menundukkan wajahnya untuk menghisap air asiku.
3567Please respect copyright.PENANAA3pRpgBnPR
Dadaku bergemuruh, ada rasa jijik menyeruak dari dasar hatiku. Setelah mereka merasa puas menghisap air asiku. Satu persatu dari mereka kembali menggilirku.
3567Please respect copyright.PENANAwHsR2StOfs
Tanpa rasa belas kasih, mereka kembali menyiksaku dengan memasukkan dildo lebih banyak ke vaginaku.
3567Please respect copyright.PENANAnvA8Rqsu0t
Satu dildo, dua dildo, sampai tiga dildo. Sakit, sakit banget, kutahan perih itu dengan rasa dendam di dalam hatiku.
3567Please respect copyright.PENANAC03LiaWIUq
Tiga dildo itu dipaksa masuk secara bersamaan, lalu ditarik keluar dari dalam vaginaku.
3567Please respect copyright.PENANA1z9wB3eFZI
Meski hatiku gak bisa menerima tetapi tubuhku gak bisa berbohong. Tubuhku mengejang, dengan cairan cintaku yang menyembur bertubi-tubi.
3567Please respect copyright.PENANAw74SR1x3Y5
Mereka tertawa mengejekku, lalu mengulanginya berkali-kali sampai aku lemas tak berdaya.
3567Please respect copyright.PENANAsHRapyucCN
Kucoba menoleh ke arah Mbak Suci, Mbak Suci terlentang di atas kasur lipat dalam keadaan pingsan.
3567Please respect copyright.PENANAKuTA6w9cs5
"Huh", aku menghembuskan nafasku dengan menatap langit-langit rumahku dengan tatapan kosong.
3567Please respect copyright.PENANALC7E7RZZmK
Mereka gak henti-hentinya menyiksaku, Parjo mengambil terong berukuran besar, sepergelangan tanganku. Dengan menyeringai menjijikan, terong itu dilesakkan ke dalam vaginaku sampai mataku mendelik.
3567Please respect copyright.PENANADc5V1gR5rN
Ini lebih sakit dari sebelumnya karena terong raksasa itu ditekan sampai amblas ke dalam vaginaku. Parjo mendorong terong itu, keluar masuk keluar masuk.
3567Please respect copyright.PENANAI129xETvdJ
"Aaaahhh", aku merintih kesakitan.
3567Please respect copyright.PENANAYPI3nCU3YK
Lalu terong itu ditarik lepas dari vaginaku, tubuhku mengejang. Aku orgasme untuk kesekian kali.3567Please respect copyright.PENANAXZZdzLKQMK
3567Please respect copyright.PENANA0lSQ0M40Og
"Ahhhhh", aku mendesah merasakan gelombang yang keluar dari dalam vaginaku.
3567Please respect copyright.PENANATyZwlm4P0h
"Kita apakan lagi ini lonte bos?", Tanya Parjo.
3567Please respect copyright.PENANAVAiTFw6SEj
Pak Jono menyeringai, lalu dengan tanpa belas kasih terong itu kembali dilesakkan ke dalam vaginaku. Didorong dengan kasar, lalu dilepaskan dari vaginaku.
3567Please respect copyright.PENANAb1D9AHVRSm
"Ahhhhhh", aku mendesah karena gelombang orgasme.
3567Please respect copyright.PENANAbQqZlQAoUe
Tubuhku yang sudah lemas gak menjadikan mereka untuk berhenti menyiksaku. Pak Jono mendekatiku, membuka lubang vaginaku yang mengangga lebar lebih lebar lagi lalu memasukkan tangannya ke dalam vaginaku.
3567Please respect copyright.PENANASgKvX9AlN7
Mataku mendelik, kulihat tangan itu dengan mudah masuk ke dalam vaginaku.
3567Please respect copyright.PENANAMlDrEhLIWh
Kukepalkan tanganku saat tangan Pak Jono mencoba masuk lebih dalam ke dalam vaginaku. Dengan pelan tangan pak Jono keluar dari vaginaku, tubuhku kembali mengejang.
3567Please respect copyright.PENANAAImTRmGvLc
"Aaaaaahh", aku mendesah tak karuan.
3567Please respect copyright.PENANAR9BtFcftjD
Pak Jono menyeringai, melihat vaginaku yang tadi membuka lebar membentuk kelopak labia yang merekah merah. Yang mekar dengan lubang yang merekah kembali menutup kembali dengan labia yang menggelambir keluar.
3567Please respect copyright.PENANAvEKCVldpC1
Pak RT mendekatiku, membentangkan kakiku agar mengangkang lalu menjilati jengger labiaku.
3567Please respect copyright.PENANA68mlME0iKL
Nafasku memburu mendapat perlakuan seperti itu, tetapi gak ada perasaan bisa menerima karena rasa benci memenuhi hatiku.
3567Please respect copyright.PENANAOoQYXfmkua
3567Please respect copyright.PENANAGvW7KNouEY
3567Please respect copyright.PENANAK2mE9bItgu
3567Please respect copyright.PENANAafvaXdX065
3567Please respect copyright.PENANArZ5X0QqPIr