Irama gitar menghiasi seluruh kamar seorang pria yang sedang melantunkan nada sendu, menghempaskan kerinduannya pada seseorang yang telah mengisi hatinya, dengan menyanyikan beberapa lagu bertemakan kerinduan yang Ia nyanyikan dengan keras di kesunyian malam, dikala keluarga dan tetangganya sedang asyik menghabiskan seluruh waktu menjelang tidur dengan berkumpul, Ia memelih untuk menyendiri, ditemani beberapa batang rokok, secangkir teh hangat, juga suara aliran deras hujan yang menambah suasana pilunya.
1019Please respect copyright.PENANAQvMKxxsj1y
Lelaki itu bernama Astra Aksara Jiwa, Ia dilahirkan 18 tahun silam pada 25 Agustus, di bagian selatan kota Bandung, Ia adalah anak pertama dari 2 bersaudara dan tumbuh di keluarga yang selalu mengajarkan Ia untuk selalu berbuat baik kepada semua orang, juga mengingatkan Ia untuk selalu hidup dalam kesederhanaan, karna Ibunya selalu mengingatkan dirinya bahwa di dalam kesederhanaan akan selalu ada kemewahan, jika Ia mampu bersyukur atas segala pemberian yang telah tuhan tetapkan.
1019Please respect copyright.PENANAtA0cQzqxtL
Astara adalah seorang mahasiswa Universitas swasta yang ada di bandung dan mengambil jurusan Bahasa Inggris, entah kenapa Ia memilih jurusan tersebut, padahal sejak SMA dulu, Ia adalah siswa yang sering bolos pelajaran bahasa inggris, namun Ia hanya mengikuti apa yang di katakan hatinya, yang berkata bahwa dirinya cocok untuk mendalami bahasa inggris, Ia adalah mahasiswa baru dan baru menginjak hampir satu semester di Universitas Swasta tersebut.
1019Please respect copyright.PENANAbXbP9sRlF1
Cita-cita yang Ia dambakan adalah menjadi seorang musisi, juga penulis novel, Ia mulai merintis karier yang didambakannya dengan menjadi pengisi musik di kedai-kedai kopi, Ia juga pandai dalam membuat sebuah lagu, dan sudah memulai proses rekaman untuk lagunya, selain lihai di bidang musik, Ia juga lihai dalam membuat puisi, Ia selalu mencurahkan setiap pengalamannya atau pun perasaannya dalam bentuk sebuah tulisan, tak jarang pula Ia memberikan hasil puisinya kepada Ibu, Ayah, dan juga Aina, yah, Ia telah menjalin hubungan bersama Aina Abista selama 1 tahun lebih.
1019Please respect copyright.PENANAocljztfK8m
Perjumpaan pertama antara Astra dan Aina yaitu pada saat dirinya sedang mendaki Gunung Ciremai tempo lalu bersama beberapa sahabat dan juga kawannya, astra menemukannya pada saat Ia dan rombongannya memulai pendakian menuju ke puncak gunung pada pukul 02.00 pagi, saat itu Ia sudah berjalan bersama rombongannya selama 3 jam lebih, dan pada saat itu mentari mulai menampakan kehadirnnya secara samar, memperlihatkan warna yang indah saat mulai mengintip dibalik awan, ketika sedang berjalan dan perjalanan menuju puncak hanya tinggal satu pos lagi, Ia melihat seorang gadis yang sedang duduk beristirahat didekat pohon, bersama dengan satu temannya, Astra yang merasa kasian dengan mereka
memutuskan untuk ikut beristirahat.
1019Please respect copyright.PENANAXxQhOoH7w1
"Permisi." Sapa Astra kepada dua gadis
tersebut.
1019Please respect copyright.PENANAz5L12BZWZd
Dua wanita tersebut hanya membalas dengan senyuman lalu kembali bersandar kebatang pepohonan untuk memulihkan tenaga.
1019Please respect copyright.PENANA1anbLLsQj3
"Boleh kami ikut istirahat?" Tanya astra, memperlihatkan wajah kelelahan yang Ia buat dengan sengaja.
1019Please respect copyright.PENANACFtj9pzlt3
"Boleh mas silahkan." Jawab seorang gadis yang sedang duduk itu.
1019Please respect copyright.PENANAktCt6UsLNx
Astra lalu duduk dan bersandar pada sebuah batu besar yang menghiasi pos tersebut, beberapa kawannya mengikuti Astra untuk duduk beristirahat, dan beberapa lainnya lagi, memilih menikmati matahari yang sedang terbit, Astra lalu menyalakan sebatang rokok yang Ia keluarkan dari tas kecil yang berada di samping kanan pinggangnya.
1019Please respect copyright.PENANAInf6OiNQS2
"Masnya aneh ya, mukanya kelihatan sangat kelelahan tapi malah merokok." Ucap salah seorang gadis yang memperthatikannya.
1019Please respect copyright.PENANAzdTEZeH84E
"Yah kebiasaan, malah kalo saya ga ngeroko tenaga saya ga akan kembali pulih." Jawab Astra sembari menghisap roko yang telah Ia nyalakan.
1019Please respect copyright.PENANAdkHX45K1M1
"Bukannya merokok malah lebih mudah membuat capek ya mas?" Tanya salah seorang teman dari gadis tersebut.
1019Please respect copyright.PENANAmkwfds8end
"Aku dan Kawanku berbeda." jawabnya "Pernah mendengar seseorang yang gagal bunuh diri karena di tawari merokok?" Tanya Astra kepada mereka.
1019Please respect copyright.PENANAtwt4Zsjbin
"Belum" Jawab para gadis tersebut sembari menggelenggan kepala mereka.
1019Please respect copyright.PENANAxnNbr9oND6
"Nah itulah mengapa rokok menjadi semangat saya untuk berjuang." Jawabnya sembari tertawa setelahnya.
1019Please respect copyright.PENANAJF87tt13Ui
Kedua gadis itu melamun, mencoba untuk memahami apa yang Astra ucapkan.
1019Please respect copyright.PENANA6OoNHyBhqX
"Hahaha, masnya emang perokok profesional kayaknya." Jawab salah satu gadis tersebut.
1019Please respect copyright.PENANAwvThYcR8zr
"Oiya apa aku boleh tahu nama kalian?" Tanya Astra dengan malu.
1019Please respect copyright.PENANAcQJldrQoJL
"Boleh, Aku Aina." Jawab gadis tersebut.
1019Please respect copyright.PENANAIzfwjpgf5N
"Aku Niwa." Jawab teman dari gadis tersebut.
1019Please respect copyright.PENANAAzLeL9iSxa
"Masnya siapa?" Tanya salah satu gadis yang bernama Aina tersebut.
1019Please respect copyright.PENANA0Ef4ps9oYs
Saat hendak menjawab, seorang kawan tiba-tiba mengenalkan dirinya sendiri kepada dua gadis tersebut.
1019Please respect copyright.PENANAARa6OARWqT
"Aku Rangga, dan ini bisa kalian sebut Hitam." Jawabnya sembari mengacungkan jari telunjuknya ke arah Astra.
1019Please respect copyright.PENANAw2QfH13ik4
"Apasih, harusnya nama rahasia jangan di kasih tahu." Jawab Astra sembari memasang wajah cemberut kepada kawannya.
1019Please respect copyright.PENANAL5QQOeyrKp
"Emang Hitam lain manehmah?" (Memang Hitam kan kamu). Jawab salah seorang kawan lainnya yang ikut memasuki obrolan.
1019Please respect copyright.PENANAvKaugoL0Xi
"Diam kau." Jawab astra sembari memasang wajah cemberutnya.
1019Please respect copyright.PENANATJrjOV2gYH
Kawan-kawan astra tertawa melihat kejadian saat itu, juga dua gadis tersebut ikut tertawa mendengar perdebatan di antara Astra dan kawan-kawannya,
1019Please respect copyright.PENANAfyBDV9foRH
"Aku Astra dari Bandung, kalian dari mana? Jawab Astra dilanjutkan melontarkan pertanyaan kepada para gadis tersebut.
1019Please respect copyright.PENANASkVfYDMDk9
"Ohhh masnya dari Bandung, aku dari Garut mas." Jawab seorang gadis yang bernama Aina tersebut.
1019Please respect copyright.PENANAb4qqjH3xN8
"Hahaha bisa Sunda dong berarti." Tanya Astra
1019Please respect copyright.PENANA5t6mbR6oYu
"Bisa dong." Jawab Aina dan Niwa
1019Please respect copyright.PENANAmUQFEZoEKH
Salah satu kawan astra mencolek bahu Astra dan memotong perbincangan mereka, lalu meminta Astra untuk kembali melanjutkan perjalanan.
1019Please respect copyright.PENANAAv11FncAfO
"Hayu, naek ayeuna."(Hayu berangkat sekarang).Ucap kawan Astra tersebut.
1019Please respect copyright.PENANA2rOe8B5vme
"Yu gas, kalian Cuman berdua?" Tanya Astra kepada dua gadis tersebut sembari membetulkan tas carier yang berada di pundaknya, juga memasukan puntung rokok ke botol yang telah ia siapkan untuk membuang setiap rokok yang telah selesai Ia hisap.
1019Please respect copyright.PENANAKDhiOv5nOH
"Engga kami ber delapan, karna Niwa kelelahan, aku memutuskan untuk menunggunya dan enam sisanya sudah duluan, dan menunggu kami di puncak." Jawab Aina.
1019Please respect copyright.PENANA7Ih75cO52D
"Hmmm, egois." Jawab Astra dengan nada kesal.
1019Please respect copyright.PENANA2OsPuu1iHy
"Mentang-mentang udah deket." Lanjutnya.
1019Please respect copyright.PENANATKBPwGMqEd
Kedua wanita itu hanya tersenyum dan Astra pun menggumam dalam hatinya "Bagaimana bisa mereka meninggalkan dua gadis yang sedang kelelahan, hanya untuk menggapai puncak."
1019Please respect copyright.PENANAAEI7QUzXw8
Astra pun mengajak kedua gadis itu untuk pergi bersama dengan rombongannya, dan kedua gadis itu pun menyetujui ajakannya.
1019Please respect copyright.PENANA7IfZOEnfHz
Sekitar pukul 05.45 pagi, rombongan Astra dan kedua gadis tersebut sampai di puncak gunung ciremai, Astra lalu meminta rombongannya untuk mencari tempat beristirahat, sementara Astra, menemani kedua gadis tersebut mencari rombongannya, bersama dengan seorang sahabatnya yang bernama Rangga, hanya sekitar beberapa meter berjalan akhirnya kedua gadis tersebut menemukan rombongannya, dan Astra pun mengantarkan mereka kepada rombongannya.
1019Please respect copyright.PENANAXZMomq8xQX
"Niwa!!, Aina!!"Teriak salah satu dari mereka, mereka menyambut kedatangan kami, lalu memberi Aina dan Niwa secangkir susu jahe untuk menghangatkan tubuhnya.
1019Please respect copyright.PENANA0j9LpAoNnc
Astra dan Rangga memutuskan untuk berbincang dengan pemimpin dari rombongan tersebut, dan menanyakan tentang siapa yang menjadi pemimpin kepada Aina.
1019Please respect copyright.PENANAdWBi1xRs2h
"Aina pemimpin rombongan kamu siapa?" Tanya Astra kepada Aina yang sedang menikmati susu jahe, sembari menikmati kehangatan yang dibawa oleh mentari.
1019Please respect copyright.PENANAtyFqF8lCKZ
"Itu yang menggunakan jaket berwarna hijau." Jawabnya "Emang kenapa?" Tanya Aina.
1019Please respect copyright.PENANAKU25AzvWm1
"Engga mau bicara aja." Astra dan Rangga pun menghampiri seorang pemimpin dari rombangan tersebut yang sedang asyik berfoto bersama beberapa kawannya.
1019Please respect copyright.PENANA32twC8eWmk
"Mas mau bicara." Sapa Astra setelah menepuk pundak pria tersebut.
1019Please respect copyright.PENANAumLC4bdbga
"Oh iya mas bagaimana.?" Jawab pria tesebut.
1019Please respect copyright.PENANAMJcTO6PptD
"Engga mas mau mengingatkan aja, jika suatu saat ada seseorang yang kelelahan tolong jangan ditinggalkan, kasian mas, mana perempuan, tadi saya liat Aina dan Niwa di pos terakhir sebelum puncak mereka duduk kelelahan." Ucap Astra dengan nada tenang.
1019Please respect copyright.PENANADA6eB3F0zJ
"Aduh maaf mas merepotkan, saya terlalu terburu-buru tadi, jadi saya memutuskan untuk pergi berdua dengan teman saya, dan yang dua lagi menunggu mereka berdua di pos, ketika saya sampai, beberapa menit kemudian yang dua lagi datang, kira saya mereka bersama Niwa dan Aina juga, tapi kata mereka, Aina dan Niwa menyuruh mereka duluan." Jawab pria tersebut.
1019Please respect copyright.PENANA2ATKlufA99
"Iya mas makanya jangan terlalu kemakan dengan keinginan tersendiri, dan melupakan yang lain, saya kasian sekali liatnya tadi." Jawab Astra kepada pria tersebut, kepedulian Astra kepada kawan-kawannya memang tidak bisa diragukan, terlebih ia adalah seorang anggota dari komunitas Pencintaa Alam di SMA nya.
1019Please respect copyright.PENANAxQIj4GepW1
"Jangan sampai karena hanya ingin mendapatkan sebuah eksistensi dari pendakian, mas kehilangan kesadaran untuk menjaga persaudaraan." Ucap Rangga menambahkan.
1019Please respect copyright.PENANADj3UHIM1lA
"Baik mas, semoga saya bisa lebih bijak." Jawab pria tersebut.
1019Please respect copyright.PENANASW3wyWKFrk
"Tumben maneh bijak."(Tumben kamu bijak). Tukas Astra mengejek Rangga.
1019Please respect copyright.PENANAPNBeIsSkca
"Pikiranku sedang terbuka." Jawab Rangga, ketiga pria itu pun tertawa.
1019Please respect copyright.PENANA17hYebMauC
Selepas perbincangan Astra dan Rangga pun berpamitan untuk kembali ke rombongannya.
1019Please respect copyright.PENANA1G2oiTQcV3
Melihat Astra dan Rangga selesai berbincang dengan temannya, Aina pun berlari untuk menghampiri kedua pria tersebut saat sedang berfoto.
1019Please respect copyright.PENANAQ8lI5oKXMV
"Mas Astraaaa!!" Saut Aina sembari berlari.
Astra yang melihat Aina berlari menghampiri, begitu terpesona ketika meilhat rambut lurusnya menari kekanan dan kekiri mengikuti ayunan langkah cepatnya, ditemani dengan jaket AREI tebal berwarna merah yang menghangatkan tubuhnya, gadis itu semakin mendekat kepada dua pria tersebut.
1019Please respect copyright.PENANAl1xrpJ9y7a
"Kenapa ada apa?" Tanya Astra
1019Please respect copyright.PENANANUl4HGSacm
"Engga hanya mau bilang makasih tadi udah nemenin naik." Jawab Aina .
1019Please respect copyright.PENANAUzOOhJgKvY
"Sama-Sama" Ucap Rangga.
1019Please respect copyright.PENANAyz3IDEijYw
"Diam kau tak usah nyaut." Tukas Astra dengan nada mengejek.
1019Please respect copyright.PENANAfoCaN1zAs6
"Hati-hati sama Astra dia PK."Jawab Rangga sembari pergi berjalan menuju tempat yang menjadi tempat berkumpul romobongan mereka, terlihat mereka sedang asyik berfoto mencoba mengabadikan momen kehangatan di gunung ini.
Rangga pun pergi meninggalkan Astra dan Aina berdua yang sedang berhadapan di tengah ramainya Insan, dengan berbagai macam aktivitas.
1019Please respect copyright.PENANAM0BeS4fmEn
"Hahahaha udah nyakitin pergi." Jawab Aina sembari tertawa.
1019Please respect copyright.PENANASFbKFbPblR
Astra terpesona kembali setelah melihat mata berwarna hitam cerah milik Aina, dihiasi dengan warna kuning yang dibawa oleh mentari pagi.
1019Please respect copyright.PENANAnSaKS0QojV
"Biarin lah, udah biasa ngaco dia mah." Ucap Astra
1019Please respect copyright.PENANAGWzUOpDAJX
"Sekali lagi makasih yah udah nemenin aku berdua sama Niwa tadi." Ucap Aina dengan nada yang lembut.
1019Please respect copyright.PENANATPrJO1ImMP
"Iya sama-sama udah kewajiban sebagai seorang lelaki, hahaha." Jawab Astra lalu tersenyum.
1019Please respect copyright.PENANAxjElKDU43j
"Hahaha, bisa aja, ya udah deh aku balik ke rombongan aku yah." Pinta Aina sembari mulai berjalan kembali ke rombongannya.
1019Please respect copyright.PENANA9qKIeCI6PD
"Aina!, tunggu." Seru Astra kepada gadis tersebut, Aina lalu menoleh dan bertanya.
1019Please respect copyright.PENANAymv4P7PQCd
"Kenapa?"
1019Please respect copyright.PENANAYrF12HgFN1
"Aku mau minta no whatsapp kamu boleh gak?." Tanya Astra dengan penuh percaya diri bahwa Aina akan memberikan nomor milik nya kepada dirinya.
1019Please respect copyright.PENANAYfhQ8VM1SO
"Hahaha, boleh." Ucap Aina Sembari mengeluarkan handphone yang Ia keluarkan dari saku jaket dan memperlihatkan nomor telefonnya kepada Astra.
1019Please respect copyright.PENANAyi0EqiV9Tm
Astra tersenyum Ia tak menyangka realita yang terjadi sesuai dengan ekspektasi yang Ia harapkan.
1019Please respect copyright.PENANAXH1eTPi609
"Hehehe,makasih." Ucap Astra Sembari mencatat nomor Whatsapp yang Aina berikan, lalu menyimpannya dalam kontak.
1019Please respect copyright.PENANAgQ3xInUvU7
"Ya udah aku kesana dulu yah." Jawab Aina lalu pergi meninggalkan Astra
1019Please respect copyright.PENANAQDhQFRJJD0
"Oke deh." Astra pun kembali ke rombongannya.
1019Please respect copyright.PENANAYkFw8ROuPV
1019Please respect copyright.PENANAPcpCGWiATc
1019Please respect copyright.PENANAYfBKCnvrPy
1019Please respect copyright.PENANABoFYXLcs9e
1019Please respect copyright.PENANAPtFfOGNkco
1019Please respect copyright.PENANAEyPWQxvk7E
1019Please respect copyright.PENANA6C3EUG43Jf
1019Please respect copyright.PENANADWyq0IsTmu
1019Please respect copyright.PENANAa6UFVZMumG
1019Please respect copyright.PENANANqaQSovIRI
1019Please respect copyright.PENANAIIgJOFac1k
1019Please respect copyright.PENANAt5ghSNuWhg
1019Please respect copyright.PENANAAgSQ3vODRA
1019Please respect copyright.PENANAnMJQMGd2n7
1019Please respect copyright.PENANAua4Da1bT1i
1019Please respect copyright.PENANAeL20oHDGLe
1019Please respect copyright.PENANAaW7Ca7VGpC
1019Please respect copyright.PENANAr2DnQZohmq
1019Please respect copyright.PENANAO2wy7WhQaA
1019Please respect copyright.PENANA8kdaykfkyq
1019Please respect copyright.PENANAtb50a0Q0Nd
1019Please respect copyright.PENANAC7NDENIfcF
1019Please respect copyright.PENANAjUCdxstjLb
1019Please respect copyright.PENANAxckd35Xfrp
1019Please respect copyright.PENANAevp5zQCZlI
1019Please respect copyright.PENANASWM5bmkuqL
1019Please respect copyright.PENANAOah4Tcev5q
1019Please respect copyright.PENANAbF5lgckUNH
1019Please respect copyright.PENANAIsJZsWeWOB
1019Please respect copyright.PENANApNcNzaPtxB
1019Please respect copyright.PENANAkPYB6HACOO
1019Please respect copyright.PENANAKSa98q8biU
1019Please respect copyright.PENANAlv94jVIrRG
1019Please respect copyright.PENANAreVtH2xuXb
1019Please respect copyright.PENANAV3JBZaYOUT
1019Please respect copyright.PENANAv6QVKgPVXs
1019Please respect copyright.PENANA4kAEzAOzil
1019Please respect copyright.PENANAKx9sRs3tsy
1019Please respect copyright.PENANAtOTQd7AHHQ
1019Please respect copyright.PENANAJZUWUC2Fgg
1019Please respect copyright.PENANABLuzI9avMN
1019Please respect copyright.PENANAAGEIj4w4bC
1019Please respect copyright.PENANAo7p1Se6SiP
1019Please respect copyright.PENANAWYbeaqoFR0
1019Please respect copyright.PENANA207ydJyjdU
1019Please respect copyright.PENANACRPHUYzFO2
1019Please respect copyright.PENANAVPByRlMu2S
1019Please respect copyright.PENANALn46vkS81n
1019Please respect copyright.PENANAvNDqQMmab1
1019Please respect copyright.PENANABjkm7OjI2a
1019Please respect copyright.PENANAsZkpkSO1Jg
1019Please respect copyright.PENANApwKYlhBZz3
1019Please respect copyright.PENANAD8DtVRMab4
1019Please respect copyright.PENANA2hB2zZn4zb
1019Please respect copyright.PENANAEdsQD2L2cc
1019Please respect copyright.PENANA0OIXjMiKiU
1019Please respect copyright.PENANAWZtU4gfraS
1019Please respect copyright.PENANAU6krud6kip
1019Please respect copyright.PENANAqg8HISN0Oz
1019Please respect copyright.PENANADzyvVWUxqI
1019Please respect copyright.PENANApfXkccmHE7
1019Please respect copyright.PENANAIqtuqdQKZo
1019Please respect copyright.PENANAP7KgcjwGuU
1019Please respect copyright.PENANAvSpozETmTr
1019Please respect copyright.PENANACvHmn6QzYq
1019Please respect copyright.PENANAzB27UVUO9U
1019Please respect copyright.PENANAn9KrsSMqFW
1019Please respect copyright.PENANAr41FtRvZQN
1019Please respect copyright.PENANAlKNsE67vef
1019Please respect copyright.PENANALIB4OwsYUt
1019Please respect copyright.PENANA4jlhzfMv6K
1019Please respect copyright.PENANAWLl6ourPfG
1019Please respect copyright.PENANACaRBph7XOe
1019Please respect copyright.PENANArLMTmmCyFL
1019Please respect copyright.PENANAMH4sbU56lB
1019Please respect copyright.PENANAqjtXBTwB3k
1019Please respect copyright.PENANA8Fli1vMtER
1019Please respect copyright.PENANAxdGE4nyEMC
1019Please respect copyright.PENANA3ZZvDO7YAh
1019Please respect copyright.PENANArWYVpkJKH7
1019Please respect copyright.PENANAzebl1IoZID
1019Please respect copyright.PENANAdBWL3fsoWm
1019Please respect copyright.PENANAhZFTf88fQ8
1019Please respect copyright.PENANA82QU2P7x5D
1019Please respect copyright.PENANAxJ5mUmqSog
1019Please respect copyright.PENANAtEw12lMSz0
1019Please respect copyright.PENANAjs5dY4kQU8
1019Please respect copyright.PENANAUJTZzAS5jb
1019Please respect copyright.PENANAISyEnYDdxO
1019Please respect copyright.PENANAhfRtek0fX6
1019Please respect copyright.PENANAqqfWLLnrSZ
1019Please respect copyright.PENANAKm5SZLc1zg
1019Please respect copyright.PENANAnbjnA97wpN
1019Please respect copyright.PENANAOtjZU4WLox
1019Please respect copyright.PENANAESjACgFNq1
1019Please respect copyright.PENANAHbGTvobXcL
1019Please respect copyright.PENANAxjKYs3W0qx
1019Please respect copyright.PENANAOtTMAYK8w2
1019Please respect copyright.PENANAUBkiAApkEg
1019Please respect copyright.PENANAz0xNz12CVG
1019Please respect copyright.PENANApv2QRUblJ7
1019Please respect copyright.PENANAX8SzhGXZTB
1019Please respect copyright.PENANA14V2scJuv0
1019Please respect copyright.PENANAl4MksN621M
1019Please respect copyright.PENANAIdF18pyOof
1019Please respect copyright.PENANA1rWPDmVSAt
1019Please respect copyright.PENANAZTBSVJMZ1X
1019Please respect copyright.PENANAtYT9efRnME
1019Please respect copyright.PENANA4gNZF1bwNI
1019Please respect copyright.PENANAbC2eeHV2c3
1019Please respect copyright.PENANAPFxL8sOBDN
1019Please respect copyright.PENANAMm1ZRdT4CP
1019Please respect copyright.PENANAYviS4Id87j
1019Please respect copyright.PENANARj59alZ6uE
1019Please respect copyright.PENANA6WRTUbddRV
1019Please respect copyright.PENANADs7MGrsb7q
1019Please respect copyright.PENANAbrCWl6bp9T
1019Please respect copyright.PENANAXErYNww8XW
1019Please respect copyright.PENANApdnsP3P5kU
1019Please respect copyright.PENANA5hVijXZOlR
1019Please respect copyright.PENANAuqii81c6dm
1019Please respect copyright.PENANAwHmCWJM7BW
1019Please respect copyright.PENANA7uwY5EvTWt
1019Please respect copyright.PENANAGEbwNT28CO
1019Please respect copyright.PENANAzc0ZZRVBe5
1019Please respect copyright.PENANAf4gm0v3GPi
1019Please respect copyright.PENANAqpY2mf40Li
1019Please respect copyright.PENANAg4NiGVxend
1019Please respect copyright.PENANAg4WrqQJjj5
1019Please respect copyright.PENANAhrM2trSJ3a
1019Please respect copyright.PENANA4OOlZkeV9L
1019Please respect copyright.PENANAvPxOK4AY4Z
1019Please respect copyright.PENANAccTvZ1INWE
1019Please respect copyright.PENANAddXGsDef7r
1019Please respect copyright.PENANA6fHKStf76y
1019Please respect copyright.PENANAsRH3XykmQQ
1019Please respect copyright.PENANAJZ450xH9rr
1019Please respect copyright.PENANAXJZusBkkMH
1019Please respect copyright.PENANARvFgcqkCdd
1019Please respect copyright.PENANAw9XeuBvgTY
1019Please respect copyright.PENANA8sAHYmyqog
1019Please respect copyright.PENANAhhwbXc8kL1
1019Please respect copyright.PENANAce4YiBcw3I
1019Please respect copyright.PENANARgizTRsDrm
1019Please respect copyright.PENANA4ym6EghLbJ
1019Please respect copyright.PENANAWW2vdOvVl2
1019Please respect copyright.PENANAyqn3xbFcJg
1019Please respect copyright.PENANAD2JXgfgwh4
1019Please respect copyright.PENANAILKqpNyW5s
1019Please respect copyright.PENANAUu5Fuhjxz0
1019Please respect copyright.PENANAsIw9b2e6fd
1019Please respect copyright.PENANAS60sVSrkyl
1019Please respect copyright.PENANAt0fWhiiX1j
1019Please respect copyright.PENANA7ZgkM3YDfA
1019Please respect copyright.PENANAz9tduszBkQ
1019Please respect copyright.PENANAy7zPd41WEF
1019Please respect copyright.PENANAs70venH3If
1019Please respect copyright.PENANATB0DJXFdfy
1019Please respect copyright.PENANAORGoSjTB6k
•••
ns 15.158.61.20da2