FILM OUT197Please respect copyright.PENANAsdeGdO1nJc
197Please respect copyright.PENANAzLur29DHvj
RUN197Please respect copyright.PENANAL2CPXv4k3V
197Please respect copyright.PENANArN2gTewZbY
Osaka menendang dan membuat pintu terbuka, dirinya disambut oleh sebuah pedang yang mendarat beberapa senti dari kepalanya. Satu orang lagi yang diingat Osaka sebagai tangan kanan Elzio di kehidupan sebelumnya memulai serangan menggunakan pisau yang hampir sama dengan miliknya.
197Please respect copyright.PENANA7PdtwF3ly1
Sudah cukup lama keduanya bergumul dengan Elzio yang sedang menyamankan diri duduk diatas sebuah meja hanya mengamati jalannya pertarungan bersiap dengan pedang miliknya, tidak berapa lama orang kepercayaan Elzio berakhir dengan posisi berlutut dan pisau Osaka menancap dilehernya.
197Please respect copyright.PENANAfPtoAUsTL9
Namun sepertinya itu tidak cukup untuk Osaka, dia menarik rambut pria yang hampir kehilangan nyawa itu dan membuatnya menatap Elzio yang masih diam ditempatnya. Pisau yang awalnya ada disisi kiri, telah berpindah kesisi kanan akibat tarikan tangan Osaka yang kini sedang menampilkan senyuman yang mampu membuat bulu kuduk berdiri. Osaka menarik kembali pisau miliknya dan membersihkan darah yang ada disana dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk tangannya, sembari menampilkan senyum sambil menatap pria yang tengah terkapar tak berdaya.
197Please respect copyright.PENANAuokH51E97c
“Aku akan membayar tiga kali lipat dari Simon!” Suara Elzio mengambil alih atensi Osaka sepenuhnya.197Please respect copyright.PENANA6k91xALbzc
197Please respect copyright.PENANAPWmzms0m3s
197Please respect copyright.PENANAbzAWQ5wzCY
“Simon?” Osaka berpikir sejenak sampai dirinya kembali teringat akan sosok yang ada di pelabuhan sedang menangisi kesayangannya, bahkan saat dalam bahaya.197Please respect copyright.PENANAEbYkCy9Ofk
197Please respect copyright.PENANAWiWDHcCDbq
197Please respect copyright.PENANA5fKNgBR7Tm
“Arnon!” Benar kesayangannya, Osaka kembali mengingat tujuan utamanya memakai senjata agar dapat membalaskan kemalangan yang menimpa pujaan hatinya bukan karena ingin menikmati penderitaan lawan bertarungnya.197Please respect copyright.PENANAE6rKuP1fop
197Please respect copyright.PENANAghwx3Vg0U6
197Please respect copyright.PENANAK9ZEIhjOxt
Osaka terlalu larut dalam pikirannya dan tak menyadari kehadiran orang lain didalam ruangan, hingga sebuah pedang menembus masuk dari belakang tubuhnya sampai Osaka dapat melihat ujung mata pedang yang dihiasi cairan. Bagian tubuh Osaka kembali merasakan sakit ketika penyerangnya mencabut pedang keluar dari tubuhnya, Osaka mencoba berbalik secara perlahan ingin melihat siapa yang melakukan ini padanya karena jelas sekali Elzio ada didepannya dengan wajah yang tak kalah terkejut dari dirinya.197Please respect copyright.PENANANcpUfmvlsF
197Please respect copyright.PENANAU8Qh9qQBlK
197Please respect copyright.PENANArloMkESTIJ
Osaka berhasil membalik arah dengan segenap usaha dan tenaga yang masih tersisa, “Renji!?”197Please respect copyright.PENANA87jdgJ1d8j
197Please respect copyright.PENANAQanPo4hrbS
197Please respect copyright.PENANAaJUBRYbPW9
Sebuah serangan kembali diterima Osaka, pertama sebuah tusukan tepat dibawah rusuknya yang kedua adalah tebasan dari leher melawati dadanya. Kakinya sudah tak mampu lagi menopang berat tubuhnya, Osaka pun jatuh terbaring membuat tanda pengenal yang masih dibawa tampak oleh penyerangnya.197Please respect copyright.PENANAPxOK8JpUx4
197Please respect copyright.PENANABIUJVDjlH9
197Please respect copyright.PENANAJcqhAtPyBr
“Maaf terlambat.”197Please respect copyright.PENANAf2uDlam1w6
197Please respect copyright.PENANAT7lV218SUr
197Please respect copyright.PENANAEi3b5HG5IB
“Kenapa kau menyerangnya, sepertinya dia bukan suruhan Simon. Lihat ini!” Elzio mengambil tanda pengenal yang ikut jatuh bersama Osaka, tanda pengenal tersebut memperlihatkan bahwa Osaka adalah seorang abdi negara.197Please respect copyright.PENANA7OojD67sDm
197Please respect copyright.PENANAeK6Ccg5pn7
197Please respect copyright.PENANAljRbvREzoW
“Membuat kematiannya terlihat seperti aksi nekad karena patah hati, bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan.”197Please respect copyright.PENANAvwHSyqJQS9
197Please respect copyright.PENANAoJjYExTgfT
197Please respect copyright.PENANAjHEDWBAzyT
“Kau tau tentang ini, dia sempat menyebut nama Arnon! Apa kau juga membunuh anak itu, karena dia mengatakan tidak ingin menjadi milikmu?”197Please respect copyright.PENANA7CalFx4ysG
197Please respect copyright.PENANAs9MlAJIjLy
197Please respect copyright.PENANA9i6B7HEsXp
“Ayo kita obati luka Ayah terlebih dahulu, aku akan menceritakan semuanya nanti.”197Please respect copyright.PENANAv8xTvXejiw
197Please respect copyright.PENANA3CIBSNQObz
197Please respect copyright.PENANAgzl4QNk64A
Ayah dan anak itu berlalu pergi meninggalkan Osaka yang kini mulai memahami hubungan di antara keduanya, mengapa Renji ada disana dan menyerang dirinya. Osaka mulai berpikiran bahwa mungkin saja yang dikatakan Elzio adalah suatu kebenaran bukan hanya untuk menyelamatkan diri, mungkin orang yang membunuh kesayangannya dan juga dirinya di kehidupan sebelumnya juga adalah Renji.197Please respect copyright.PENANAnTQEkSLE6q
197Please respect copyright.PENANAgC0RzEJ8UK
197Please respect copyright.PENANAg2V1xAvG53
Osaka dapat mendengar suara tawa didalam pikirannya, mungkin itu adalah takdir yang sedang mentertawakan nasib dirinya. “Sayang, ternyata aku salah sasaran.”197Please respect copyright.PENANA2PtJ6NugwF
197Please respect copyright.PENANAUnvdIx1dO6
197Please respect copyright.PENANA9I1ihLL2f4
Osaka ikut mentertawakan kebodohannya dan mulai terbatuk, tersedak oleh darahnya sendiri. Luka disekujur tubuhnya juga terasa menusuk perih dan tak hentinya mengeluarkan cairan berwarna merah.197Please respect copyright.PENANAJBuuYDMQy5
197Please respect copyright.PENANARGg4JgWtWp
197Please respect copyright.PENANAA9mJeLnz6T
“Sayang, maaf karena aku ngerasa capek sekarang.” Osaka tidak ingin menyerah, namun dirinya merasa lelah. Kembali kehilangan kesayangannya untuk kedua kali dan masih tak mengetahui siapa pembunuh sebenarnya membuat Osaka berpasrah, dan menyalahkan semua pada diri sendiri yang tak mampu mengendalikan amarah.197Please respect copyright.PENANAf46xAMXgRh
197Please respect copyright.PENANAqfR1qt4d2p
197Please respect copyright.PENANASheTRUBD6M
Lelah dan ingin kembali kepelukan kesayangannya yang selalu memberi ketenangan dengan mengatakan semua kan baik saja, itu yang ingin dilakukan Osaka. Karenanya dia kembali memejamkan matanya, berharap dirinya akan kembali seperti sebelumnya. Walaupun harus dihadapkan dengan situasi dan rasa sakit yang sama, Osaka rela asalkan kali ini kesayangannya mendapat akhir bahagia untuk kisah hidupnya.197Please respect copyright.PENANALCbbUBxCdi
197Please respect copyright.PENANA4SkUZwCQ4a
197Please respect copyright.PENANAAKPNQPCjVn
* * *197Please respect copyright.PENANAcxhEM8q0Qa
197Please respect copyright.PENANAO6GnTdoaBw
197Please respect copyright.PENANAtfk7Ghe2E1
EPILOGUE197Please respect copyright.PENANALcP94n2iLo
197Please respect copyright.PENANAGbekCqnLQr
197Please respect copyright.PENANAA0bkcXOeff
─ 11 April 2014 ─197Please respect copyright.PENANAVJFq7N9m3Q
197Please respect copyright.PENANAoYGnakh3vn
197Please respect copyright.PENANAAdjr2Tp5kj
Arnon sedang berjalan mengantarkan pesanan kue dan juga minuman yang kebetulan adalah kesukaannya, tepat pada peringatan hari kelahirannya.197Please respect copyright.PENANAZpqvkYVggE
197Please respect copyright.PENANAXoOuP6T6NH
197Please respect copyright.PENANABMpAvmwkLE
Banyak yang mempertanyakan keputusan yang diambil Arnon untuk meninggalkan rumah yang ditinggali bersama kakeknya, sebagian menganggap dirinya hanya berlagak dan memperkirakan bahwa dia akan segera kembali berpulang pada keluarganya.197Please respect copyright.PENANAjNyLi7Kr95
197Please respect copyright.PENANATYN19hcSad
197Please respect copyright.PENANA5jY4Ih8Lt0
Namun tidak sedikit pula yang merasa kasihan karena melihat perjuangannya, dan tentu ada pula yang tidak senang melihat kebaikan yang selalu dibagi Arnon walaupun dirinya juga memiliki kesulitan yang ditanggungnya. Tetapi tidak begitu yang Arnon rasakan, dirinya bahagia karena bisa melakukan semua yang diingin dan mewujudkan impian yang selama ini hanyalah angan.197Please respect copyright.PENANA521y2QMxhm
197Please respect copyright.PENANAYbh6MYfyL1
197Please respect copyright.PENANAjEfTe0mBMe
[00.53] Arnon hampir melompat kegirangan, melihat sosok yang ada di hadapan. Jantungnya mulai berdetak tak karuan, dirinya hampir tak dapat mengendalikan diri dan juga senyuman.197Please respect copyright.PENANAjLgn5HpocZ
197Please respect copyright.PENANA3DwFFRW2Ze
197Please respect copyright.PENANAPF1zo2BAhO
Sosok ini adalah orang yang memberi Arnon cukup keberanian untuk mencari jalan bahagia yang diyakini, namun kini sosok itu terlihat sedih dan tak punya semangat diri.197Please respect copyright.PENANA5k4tRWHxDA
197Please respect copyright.PENANAV6mmmTvMQh
197Please respect copyright.PENANAZH1mWZSckZ
“Apakah anda baik-baik saja?” Arnon tidak peduli apakah pertanyaan yang terlontar akan terdengar aneh untuk si penerima, dia hanya terlalu khawatir akan keadaan sosok yang selalu menjadi penyemangat dirinya.197Please respect copyright.PENANAvjJVwMwqKY
197Please respect copyright.PENANAKorS87MkL9
197Please respect copyright.PENANAu5LGldL9Kz
“Apa kau bahagia?” Bukan jawab yang diberikan, melainkan sebuah pertanyaan yang dilontarkan.197Please respect copyright.PENANAbbZXNLrjHM
197Please respect copyright.PENANAfvzWgvWbiG
197Please respect copyright.PENANAls6MIwL4hI
Arnon benar-benar tidak dapat menahan diri lagi dan tertawa seperti seorang yang telah kehilangan kewarasan, sosok disana mengingat dirinya dan pembicaraan mereka berdua dimalam itu tentang kebahagiaan. Tawanya tak berlangsung lama karena sosok disana kembali pergi meninggalkan dirinya, tanpa memberi tau dengan sebutan apa Arnon harus memanggilnya.197Please respect copyright.PENANA22AqKdMpp1
197Please respect copyright.PENANA3KYIRXuNq3
197Please respect copyright.PENANAiXmpccI0hJ
[03.01] Arnon melangkah keluar untuk bergegas pulang kerumah di mana kedua temannya telah setia menunggu untuk merayakan ulang tahunnya, namun seseorang yang familiar menghentikan langkahnya.197Please respect copyright.PENANAJfxtKF2g4g
197Please respect copyright.PENANAypodEUKrbD
197Please respect copyright.PENANAo438oioLm9
“Ngapain di sini?”197Please respect copyright.PENANAol3y3CSVBJ
197Please respect copyright.PENANAlfgWxYXJwi
197Please respect copyright.PENANAoj7FUDsXhO
“Nunggu kamu lah, aku antar pulang. Oke?” Ini adalah Renji, orang yang tak kenal lelah walau sudah ditolak oleh Arnon sebanyak ribuan kali.197Please respect copyright.PENANAfMqXgJj9Ec
197Please respect copyright.PENANApxVkelokpO
197Please respect copyright.PENANAZqR95Y7xme
“Nggak usah, gue naik taksi aja. Hari ini kebetulan dapat bonus juga. Bukannya mobil lo rusak, ya?”197Please respect copyright.PENANAwbXylCPJXT
197Please respect copyright.PENANAQjWTgXcPtg
197Please respect copyright.PENANAUe2uUtuk8O
“Aku bawa mobil Ayah, jadi mau ya.” Arnon tidak punya pilihan lagi selain menuruti permintaan Renji, karena dirinya juga ingin cepat kembali.197Please respect copyright.PENANAqSezhj9OeE
197Please respect copyright.PENANAzCIPLQwP3T
197Please respect copyright.PENANAQmG6lk0lqR
“Kamu kalau dapat bonus keliatan banget bahagianya.”197Please respect copyright.PENANALst9uD7wns
197Please respect copyright.PENANA3VUkU52IgG
197Please respect copyright.PENANAx7ALYwoCGD
“Ini bukan karena bonus, tapi gue bahagia karena barusan gue ketemu sama dia. Golden!”197Please respect copyright.PENANAlOMj9J2EHJ
197Please respect copyright.PENANAAgM03jHyLG
197Please respect copyright.PENANAKP75ZQXON4
Arnon menyadari perubahan raut wajah Renji namun memilih untuk meneruskan cerita pertemuan antara dirinya, dengan sosok yang selalu menjadi alasan untuk penolakan pernyataan cinta yang diungkapkan kepadanya.197Please respect copyright.PENANAP0C11UkqM4
197Please respect copyright.PENANAccKzgsuPac
197Please respect copyright.PENANAGYQnlg6whe
* * *197Please respect copyright.PENANAc6TJZ2sc5a
197Please respect copyright.PENANA9oCWgxkZm0
197Please respect copyright.PENANAOvQY58ugaM
Arnon menyebut sosoknya sebagai golden, karena pertemuan mereka terjadi disaat terpenting dalam hidupnya. Yakni Arnon yang saat itu berada diambang antara hidup dan mati, dan momen seperti ini biasa disebut sebagai Golden Time di buku fiksi yang biasa dibaca olehnya. Alasan lainnya, karena Arnon yang terus terbayang tatapan khawatir yang didapat dari sosok penyemangatnya ketika dihadapkan dengan golden retriever.197Please respect copyright.PENANAncSwA3YgUZ
197Please respect copyright.PENANA05ZyL46NHk
197Please respect copyright.PENANA3STKUfNqur
Jadi tolong ingatkan Arnon, untuk memelihara seekor anjing ketika dirinya sudah mapan. Dia ingin selalu mengenang sosoknya walau hanya dalam bayangan.197Please respect copyright.PENANATWgXiSIvFT
197Please respect copyright.PENANAGXOuzJeYEo
197Please respect copyright.PENANAMXrKZt5XwM
* * *
To be continued...197Please respect copyright.PENANAdkdY5oo6r0