Di ruang 301..
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡschKvKIIKc
"Adhi.." Ari berteriak didalam kelas saat mengetahui Eka pacarnya sedang berduaan bersama Rama didalam kelas.
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Gmgpfp0wG
"Ya, eh Ari." Kata Rama.
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGRICBWJbU4
"Eka itu milikku, bukan milikmu, pergilah kamu jangan kamu mendekatinya dan jangan juga kamu mereka dia dari paham..!!" Kata Ari yang marah pada Rama.
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpxGgmECUsC
"Milikmu, katamu, bukan, sekarang saya tanya apakah kalian berdua sudah bertunangan, belum kan, sudah menikah, belum juga kan, ya sudah itu artinya dia bukan milikmu, laki-laki mana pun berhak mendekatinya paham..!!" Kata Rama yang memancing emosi Ari.
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0HJ8wBFaSA
"Adhi.." Ari berteriak lagi didalam kelas.
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcU3plvQ9XJ
"Oke baiklah sekarang mau kamu apa ?"
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt1RrbcIw6q
"Saya mau kita lomba lari dan bukan di lapangan melainkan di atas gedung kampus dan yang berhasil mengambil bendera di atas sana itulah pemenangnya dan berhak mendapatkan Eka." Ari menantang Rama.
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeNgH2JEO7r
"Oke siapa takut, setuju."
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL6CClgtcUI
Di kantin kampus lagi..
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZlOjxrGECQ
"Haduh bagaimana ini, kemana lagi saya mencari informasi." Keluh Afgan yang masih mencari informasi kakaknya, kemudian di dengar oleh teman sekelasnya.
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwe7AkhgC8R
"Afgan, sepertinya kamu sedang bingung, boleh tau masalahnya apa ?"
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAeZoRIIPLW
"Saya sedang mencari informasi, karena saya tau dari paman saya sepupu saya ada yang tinggal disini, dan saya juga sudah coba cari tau, tetapi tidak berhasil saya mendapatkan informasinya, bisa kamu bantu saya ?"
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk2GmWOIhxR
"Oh tentu saja bisa, yuk ikut denganku."
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjmRq5MR9qf
"Oke.."
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzNk6aPuspr
Di ruang komputer..
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx79iIsT9nc
"Nah sekarang kamu bisa cari informasi disini, kalau begitu saya tinggal ya."
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhIlCMww9Fg
"Oke terimakasih."
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN3oB7fLttn
"Ya sama-sama Afgan."
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaCwnERXEaf
Di atas gedung Universitas Amsterdam..
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ15LzQ12MvQ
"Yes tinggal sedikit lagi."
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwUdWPLsKV7
"Tidak bisa dibiarkan ini, rasakan ini." Kata Ari yang curang dan juga mendorong Rama.
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyepAQWAO5A
Di bawah gedung Universitas Amsterdam..
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCk7tQEsUjA
"Adhi.." Teriak Ayu melihat Rama yang hampir saja jatuh dari atas gedung.
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwsEUIAfdT2
Di rung komputer lagi..
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡff3Cj4GXLG
"Itu ada suara ribut-ribut apa sih, duh mana loading nya lama sekali, yes berhasil Rama Adhi Saputra adalah Adhi.." Kata Afgan yang berhasil mendapatkan informasi tentang keponakannya.
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy1Nu66F1iL
Di bawah gedung Universitas Amsterdam lagi..
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg1uhsNJjxn
"Adhi.." Teriak Ayu melihat Rama yang hampir saja jatuh dari atas gedung dengan panik.
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLJXFbtfVCi
Di ruang komputer lagi..
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGjMAwfU2NI
"Adhi, keponakanku, tunggu paman akan segera datang untuk menyelamatkan kamu, keponakanku." Kata Afgan yang melihat Rama akan jatuh dari gedung.
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAbASzQxIyg
Di bawah gedung Universitas Amsterdam lagi..
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBaql1KYtv7
"Lihat itu.."
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyU6G2asJla
"Afgan." Kata Ayu yang baru saja melihat Afgan lari di atas gedung untuk menyelamatkan Rama.
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡquT7ysvt6L
"Semangat bapak mayor Afgan Syah Reza.", Kata pak Hans yang keceplosan menyebutkan kata mayor.
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ26mmnFQYBs
"Haaaa pak mayor." Kata Tasya yang terkejut ketika pak Hans meneriaki Afgan adalah mayor.
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQStbs5lWig
"Maksud saya semangat Afgan, semangat ya semangat, hampir saja." Kata pak Hans yang keceplosan menyebutkan kata mayor.
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU03h5e1jZc
"Oh.." Sorak Ayu, Reza, dan Tasya.
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡutxLmtWWxv
Di atas gedung Universitas Amsterdam lagi..
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCMVUQ7agoC
"Bertahan lah Rama." Teriak Afgan yang akan menyelamatkan Rama.
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkJvyWkkF9d
"Tolong..!!" Rama berteriak meminta tolong.
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ41H0HYxHuk
"Rama.., sekarang kamu pegang tangan saya, dan tolong jangan lihat kebawah, ayo kamu pegang sekarang, kamu pegang tangan saya sekarang." Pinta Afgan.
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwJiqMfdO2z
"Tapi.." Kata Rama yang ketakutan.
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm791Fe05pY
"Sudah ayo pegang tangan saya, kamu jangan lihat ke bawah." Kata Afgan.
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUtUczscQT6
"Tapi, tolong..!!" Kata Rama yang ketakutan dan melihat ke bawah.
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBjaXqkDgwE
"Ayo, saya bilang jangan lihat ke bawah, ayo." Kata Afgan lagi.
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ38s3yaLM5k
Rama berhasil diselamatkan oleh Afgan dan semua mahasiswa dan mahasiswi bersorak untuk Afgan yang sudah berhasil menolong Rama.
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqaEE9MslP8
Ayu kemudian menghampiri Afgan, dan mengatakan teman. Afgan dan Ayu pun berteman, keesokan harinya Rama menantang adu panco di kantin, Afgan pun kalah.
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQPkddvyDUk
Afgan juga mendapatkan hukuman dari Rama dan Ayu. Hukuman untuk Afgan adalah menyanyikan sebuah lagu untuk yang terakhir yang masuk ke kampus.
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKgoi6N9SOw
Dan yang terakhir masuk ke kampus itu adalah Titah, seorang dosen muda dan cantik yang membuat Afgan merasakan sesuatu.
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV143HuwCqJ
Reza salah satu teman dari Rama dan Ayu baru ingat, kalau Titah adalah dosen yang Reza maksud kemarin, Ayu mencoba menghentikan Afgan bernyanyi ketika Titah lewat didepannya.
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx1JIYcSPX7
Ayu tidak jadi menghentikan Afgan untuk bernyanyi, karena Afgan sudah jatuh ketika Titah lewat didepannya tadi.
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUCsCGu3S8C
Lalu Tasya menyuruh temannya menghampiri Afgan, tetapi tidak jadi karena Afgan sudah berdiri lagi, dan Afgan juga mulai mendengar suara musik, Afgan akhirnya menyanyikan sebuah lagu yang berjudul "Panah Asmara". Yang membuat Titah menghentikan langkahnya dan kemudian berbalik kearah Afgan yang sedang bernyanyi untuknya.
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaeCdvnJyBS
Rama, Ayu, dan teman-temannya yang lain juga tidak berhenti berkedip ketika Afgan menyanyikan sebuah lagu untuk Titah.
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZIRs3j5HDG
Titah menghampiri Afgan, meminta Afgan untuk berhenti bernyanyi, tetapi Afgan pun tidak bisa berhenti bernyanyi sampai lirik lagunya selesai.
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeZ3ih96SXQ
Ketika lirik lagunya selesai barulah Afgan berhenti bernyanyi.
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyRLUh8ldwM
Titah akhirnya mengadukan kejadian tersebut pada Hans (rektor atau kepala sekolah Universitas Amsterdam).
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmZFuf00gxi
Pak Hans memanggil Afgan untuk menghadapnya ke ruangannya dan juga memperingati Afgan untuk berhati-hati, karena kakak sepupunya Titah adalah jendral atasannya di Indonesia.
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9YCknNJLFx
Di lapangan Universitas Amsterdam..
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiNAxlL2mxs
"Afgan berhasil menyelamatkan Adhi." Sorak semua mahasiswa dan mahasiswi Universitas.
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmBeY8vFi8u
"Terimakasih ya pak mayor Afgan Syah Reza, sudah menyelamatkan Adhi." Kata pak Hans yang keceplosan menyebutkan kata mayor.
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbuJBhvxfY5
"Pak Hans, saya bilang jangan ada kata mayor, cukup Afgan saja, karena saat ini saya adalah mahasiswa nya pak Hans.", Keluh Afgan yang takut ketahuan, bahwa dirinya sedang menyamar menjadi mahasiswa di Universitas Amsterdam.
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ct3F8MVHY
"Oke, baik pak mayor Afgan Syah Reza, ups.., maksud saya Afgan." Kata pak Hans lagi yang hampir keceplosan menyebutkan kata mayor.
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGCRfsXbMbe
Di kantin kampus lagi..
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4XeWeLJcxi
"Afgan.." Ayu memanggil Afgan dan juga menghampiri Afgan.
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmSznqm8R1d
"Yes, why ?"
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOwgrRHTtMt
"Friend"
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGD0LlPUhgu
"What do you mean ?"
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKqCkCfDnxa
"Do you want to be my friend ?"
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0FNb2NDvk9
"Friend, yes, yes of course I want to be your friend."
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxBUpjSt0Jd
"Okay.."
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTBHdWiGO9E
"So start today we are friends, okay ?" Tanya Afgan lagi memastikan.
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8HaXUCZTCG
"Yes of course starting today we are friends." Jawab Ayu yang tersenyum pada Afgan.
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk5LfHIkGPZ
Kesokan harinya..
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsfkeHM8yb1
Universitas Amsterdam
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5bWdlJnvfU
Di kantin kampus lagi..
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR7X0czW5JX
"Afgan mana kok belum ada di kantin sih ?"
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡANSJydPQOY
"Entah.."
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA7WpE8kGz7
"Itu dia, Afgan."
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIi32d7r4HV
"Iya."
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZClzmKHlCc
"Nah karena Afgan, atau si paman kita sudah datang, saya ingin menantang kamu untuk adu panco dengan saya, yang kalah mendapatkan hukuman, betul semua ?" Tanya Rama yang menantang Afgan adu panco.
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSjFZf7rq1o
"Ya betul, yang kalah harus di hukum."
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡISlfFZf6Q3
"Oke, Oke, baiklah, saya terima tantangan darimu Rama Adhi Saputra." Jawab Afgan juga yang menerima tantangan adu panco dari Rama.
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwGyhZYD1HG
"Oke Adi siap?"
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV7kqFLSp0u
"Ya tentu saja aku siap."
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTTPQ8xocWL
"Oke Afgan siap?"
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ23PB1l7hrR
"Ya, saya siap."
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzsPEr28Z7x
"Oke dalam hitungan ke tiga, tiga, dua, satu, mulai."
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ45bRkpRty0
"Ayo Adhi.." Sorak Ayu dan Tasya memberi semangat Rama.
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAmA4ncLJdR
"Ayo Afgan, semangat.." Sorak Reza dan Reihan memberi semangat Afgan.
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFJbEaKlKQW
Tak beberapa lama kemudian..
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE5TAuEWdUY
Masih di Godwheels..
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ92uvnnwZvw
"Yah kalah.." Keluh Reza dan Reihan, karena Afgan kalah adu panco dengan Rama.
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2CfnsDJgzA
"Ya Adi menang." Sorak Ayu yang senang Rama menang adu panco dengan Afgan.
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6fKxfUZuHi
"Oke sesuai kesepakatan tadi, siapa yang kalah mendapatkan hukuman, siap paman Afgan?"
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkj0uAc1qGc
“Ya tentu paman sudah siap untuk keponakanku Rama Adhi Saputra.”
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGeNdmEq6hJ
"Haaaa kamu bilang apa?"
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw6d82fTQNH
"Tidak, aku hanya bilang oke aku siap dan apa hukumannya."
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxOgdh7D06u
"Oh.."
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnjbP2TY28L
"Oke, ikutlah dengan kami untuk mendapatkan hukuman dari kami, paman"
262Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg0ZAD1ndB1
"Baiklah aku ikut denganmu"
ns 15.158.61.6da2
