x
Judul : Tak Bisa Lepas dari Tuan Muda.
Bab 2
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8oIYyLhiZ3
“Argh!!!”Jemari Max menjambak rambutnya sendiri dengan kasar. Amarah benar-benar menyelimuti pria itu saat ini.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK4d093czWS
“Sial!” Berulang kali mengerang sambil memukul-mukul kemudi mobil. Tidak terima kekasih hati tega mengkhianati.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEMqfbjpb1Z
“Sejak kapan kamu mengkhianatiku, Jess. Apa salahku sampai kamu tega menjebakku.” Menghempaskan kasar tubuhnya ke belakang sambil mengerang. Dada naik turun cepat karena napas yang memburu, berkejar-kejaran dengan amarah dan kecewa.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxCuhQuS5gj
Max terus berpikir, memaksa otaknya bekerja keras. Mengingat-ingat letak kesalahan apa yang diperbuat kepada Jesslyn. Otak sudah diperas sedemikian rupa, tetapi Max tidak juga menemukan kesalahannya. Selama ini merasa selalu melakukan yang terbaik untuk Jessy-nya.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8v7N1uqPR1
Ting! denting ponsel mengalihkan perhatian Max. Ia meraih ponsel di dalam saku. Melihat pesan masuk dari wanita yang sedang memenuhi pikirannya saat ini.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd77UmZpbCs
[Apa masih lama?]
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYASS6yyp6s
Max terdiam, tak langsung menjawab. Haruskan pergi dan meninggalkan Jesslyn, atau datang menemui dan bersikap seolah tidak mengetahui apapun.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbf7IbBOLgz
[Sudah, aku kesana sekarang] Akhirnya Max memutuskan untuk datang. Biarlah untuk sementara waktu berpura-pura bodoh.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDUTpVCu4wX
[Ok, Honey]
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZo5L1BuLMy
“Ck!” Max berdecak. Panggilan yang biasa sangat disukai, kini terasa menjijikan.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKeYwvw01Mg
Gegas, Max keluar dari mobilnya. Berjalan ke perpustakaan sambil terus memikirkan apa yang harus dilakukan kepada Jesslyn. Sepanjang jalan berpikir, Max belum memiliki cara yang tepat. Tanpa terasa langkah kaki panjangnya sampai di perpustakaan.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDcGPRgJa4U
Melihat kekasihnya masuk, Jesslyn melambaikan tangan.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW0vaLSQ6zh
“Ck, kamu bilang sebentar,” omel Jesslyn menutup buku yang ia baca.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3fFXhNdRij
Max hanya tersenyum tipis. “Kita pulang sekarang.”
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWXyoijqQjA
“Emm.” Jesslyn mengangguk. Lekas, bangkit mengembalikan buku di rak. Meraih lengan Max dan meninggalkan perpustakan.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1CbWx2joKQ
Jesslyn merasakan ada yang aneh dengan sikap Max yang berubah pendiam. Wajah tampan calon suaminya itu seolah memancarkan aura mencekam.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSvJq86ROLU
“Kenapa?” tanya Jesslyn menatap lekat wajah Max.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfb1ZSXlmUD
“Ya?” Max tidak mengerti apa yang Jesslyn maksud.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡodrF41SWBk
“Wajahmu menyeramkan, apa terjadi sesuatu?” Sejak kecil Jesslyn memang sangat peka. Dia dengan mudah bisa menebak perasaan Max.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiwm9ORLA8V
Mulut Max terkunci, matanya tajam menatap lurus ke dalam mata Jesslyn. “Haruskah aku memberitahu melihatmu dengan Garric brengsek itu?” batin Max.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAPlLChrfo7
“Max, kenapa diam? apa terjadi sesuatu?” tanya Jesslyn lagi membuat Max tersadar.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPpvkeIvLYn
Kepala menggeleng, “ah, e…. Hanya sedikit masalah. Tidak perlu khawatir.” Max tidak bisa mengelak sebab Jesslyn langsung mengetahuinya jika berbohong.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz8c9nCsPBH
“Sedikit masalah tapi wajahmu seseram itu.”
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA7IrkknLXA
“Aku kesal masalah itu datang di waktu yang tidak tepat.”
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6mOkcsKOFu
“Tidak biasanya kamu berlebihan. Tenang lah, kita pasti bisa melewati masalah apapun.” Jesslyn menggelayut manja di lengan Max. Ia sangat yakin bisa mengatasi masalah apapun jika bersama dengan Max.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEeVCQRKtQR
“Ya.” Max tersenyum sambil menatap sedih wajah cantik calon istrinya. Menyesali kenapa harus kekasihnya yang berkhianat. Kenapa harus berkhianat di waktu yang salah. Ribuan pertanyaan terus bermunculan. Memaksa hati dan pikiran terus bekerja
Singkatnya mereka sudah sampai di rumah Jesslyn.
“Kamu tidak turun?” tanya Jesslyn melihat Max duduk tenang. Sama sekali tidak bergeming untuk membuka seatbelt.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqflgcaWfFx
“Sampaikan salamku kepada mommy Sandra. Besok aku akan menemuinya sebagai menantu, bukan lagi putranya.”
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQqKiK5JYxB
“Kamu percaya diri sekali. Bagaimana jika aku tidak datang besok,” celetuk Jesselyn asal. Ia hanya bercanda, namun Max menganggap serius.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1kvKPgDw6V
Menyeringai misterius, “aku akan mencari wanita lain.”
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1u2VHwleBC
“Kamu-”
Ting! Jesslyn hendak melayangkan tinju. Namun, ponsel yang berdenting mengagalnya.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBna2PZ0lTJ
Jesslyn meraih ponselnya dari dalam tas dan membaca pesan masuk itu.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdWWGIBcunq
“Pernikahan kita sudah terdaftar di catatan sipil,”’ beritahu Jesslyn menunjukan pesan dari ayahnya.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf4mQq4mRKm
Ayah Jesslyn adalah asisten kepercayaan tuan besar Yan, Ayah Max. Sudah sejak lajang Ron, ayah Jesslyn bekerja sebagai asisten Jackson Yan. Hubungan mereka sangat dekat, bahkan lebih dekat dari kerabat. Mereka berharap hubungan kedua keluarga semakin dekat dengan ada pernikahan anak-anak mereka
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxhPqkBBVjQ
“Ya.” max tidak terlihat senang. Lagi-lagi membuat Jesslyn merasa khawatir.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpnC8KjKlmW
Sikap Max yang berubah pendiam, sungguh sangat mengganggu. Namun, Jesslyn tidak bertanya terus menerus, khawatir Max semakin tertekan. “Kamu hati-hati jangan banyak melamun ketika mengendara,” ucap Jesslyn berpesan sebelum keluar mobil.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvMIrCHjDvk
Jesslyn terus menatap lirih mobil Max yang menjauh. “Sebenarnya apa yang mengganggumu, Max.” Ia pun beranjak memasuki rumah sambil terus memikirkan Max.
****
Hari pernikahan tiba, ruangan super besar di dekor sedemikian rupa. Berbagai lampu kristal menggantung, bunga-bunga hampir memenuhi ruangan, lilin-lilin elektrik ditata di setiap sudut, membuat ruang besar itu terlihat mewah dan romantis. Warna putih dan silver berpadu indah.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoC9HFmJp8S
Mempelai wanita terlihat cantik mengenakan gaun pengantin yang terbuka di bagian bahu. Bulatan di dada terlihat sebagian, terkesan seksi dan menantang. Tiara indah tersemat sempurna di kepala. Kilauan permatanya menambah kesempurnaan penampilan mempelai wanita. Meski gugup Jesslyn sudah siap mengucap janji suci bersama kekasihnya.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwMWEFIYTcu
“Jess,” panggil wanita cantik mengenakan dress bridesmaid merah mudah. Wajah cantik wanita itu terlihat panik.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSAjEvLuzD3
“Kenapa kamu terlihat panik, Daisy?” tanya Jesslyn kepada saudara angkat Max.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzlEXWVdqPt
“Kami tidak bisa menemukan Max sejak kemarin.”
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYvvOPZqc67
"Hah?" Jesslyn sangat terkejut. "Tapi, kemarin dia mengantarku pulang."
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEHZiFG0tBl
"Iya, setelah itu dia tidak pulang ke rumah atau kemana pun. Kami sudah mencarinya di mana-mana tetap tidak ketemu. Di apartemen dan di rumah teman-temannya juga tidak ada."
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXMKXiG7JmS
"Astaga, Daisy. Kenapa kamu baru katakan sekarang. Aku akan menghubungi nya." Jesslyn segera mencari kontak Max di ponselnya. Berulang kali menghubungi tapi tidak juga mendapatkan jawaban.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkXN6Axfmte
"Max ayolah, jawab teleponnya," desah Jesslyn frustasi.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6myT3AaqB6
"Percuma, Jess. Daddy sudah menghubungi Max ribuan kali sejak semalam, tapi satupun tidak terjawab."
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy3Dfl0Fms6
Jesslyn luruh, terduduk lemas di kursi. "Bagaimana ini, Daisy? Aku khawatir terjadi sesuatu dengannya. Sejak kemarin sikapnya sangat aneh."
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSgu0k82jdO
"Jangan berpikir buruk,Jess. Max pasti baik-baik saja." Daisy membelai punggung Jesslyn untuk memenangkan.
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi766ydhrZa
"Max kumohon datanglah. Aku percaya padamu, Honey. Kamu pasti tidak akan mengecewakanku" lirih Jessy dibarengi setetes bening dari mata indahnya.
Tbc.
Yuk follow
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9aNoeyo0oE
Ig @eengsriyanti
388Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHczGrat7uC
FB eengsri yanti
ns 15.158.61.43da2
