x
Judul : Tak Bisa Lepas dari Tuan Muda.
Bab 2
383Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB9HZNbN71A
“Argh!!!”Jemari Max menjambak rambutnya sendiri dengan kasar. Amarah benar-benar menyelimuti pria itu saat ini.
383Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVZxKtl8lbN
“Sial!” Berulang kali mengerang sambil memukul-mukul kemudi mobil. Tidak terima kekasih hati tega mengkhianati.
383Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi7DVej5iJl
“Sejak kapan kamu mengkhianatiku, Jess. Apa salahku sampai kamu tega menjebakku.” Menghempaskan kasar tubuhnya ke belakang sambil mengerang. Dada naik turun cepat karena napas yang memburu, berkejar-kejaran dengan amarah dan kecewa.
383Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBLwhfF5W6c
Max terus berpikir, memaksa otaknya bekerja keras. Mengingat-ingat letak kesalahan apa yang diperbuat kepada Jesslyn. Otak sudah diperas sedemikian rupa, tetapi Max tidak juga menemukan kesalahannya. Selama ini merasa selalu melakukan yang terbaik untuk Jessy-nya.
383Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkXTZmmkEzx
Ting! denting ponsel mengalihkan perhatian Max. Ia meraih ponsel di dalam saku. Melihat pesan masuk dari wanita yang sedang memenuhi pikirannya saat ini.
383Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvjCyHp25OB
[Apa masih lama?]
383Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHAakF1U7a4
Max terdiam, tak langsung menjawab. Haruskan pergi dan meninggalkan Jesslyn, atau datang menemui dan bersikap seolah tidak mengetahui apapun.
383Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRnsdc8jGsI
[Sudah, aku kesana sekarang] Akhirnya Max memutuskan untuk datang. Biarlah untuk sementara waktu berpura-pura bodoh.
383Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcR5AHbIKIy
[Ok, Honey]
383Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCjbLPFljAO
“Ck!” Max berdecak. Panggilan yang biasa sangat disukai, kini terasa menjijikan.
383Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEhP6gi8UHJ
Gegas, Max keluar dari mobilnya. Berjalan ke perpustakaan sambil terus memikirkan apa yang harus dilakukan kepada Jesslyn. Sepanjang jalan berpikir, Max belum memiliki cara yang tepat. Tanpa terasa langkah kaki panjangnya sampai di perpustakaan.
383Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2TJHCSWHmi
Melihat kekasihnya masuk, Jesslyn melambaikan tangan.
383Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs8YgFZxfL7
“Ck, kamu bilang sebentar,” omel Jesslyn menutup buku yang ia baca.
383Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuqnAXjhj2M
Max hanya tersenyum tipis. “Kita pulang sekarang.”
383Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgFVgACzgPY
“Emm.” Jesslyn mengangguk. Lekas, bangkit mengembalikan buku di rak. Meraih lengan Max dan meninggalkan perpustakan.
383Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6tiOO1GFS6
Jesslyn merasakan ada yang aneh dengan sikap Max yang berubah pendiam. Wajah tampan calon suaminya itu seolah memancarkan aura mencekam.
383Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtI8mlV4XKf
“Kenapa?” tanya Jesslyn menatap lekat wajah Max.
383Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAx5e8MWWHo
“Ya?” Max tidak mengerti apa yang Jesslyn maksud.
383Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXkbAf5s5SG
“Wajahmu menyeramkan, apa terjadi sesuatu?” Sejak kecil Jesslyn memang sangat peka. Dia dengan mudah bisa menebak perasaan Max.
383Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWhoiQLPuiO
Mulut Max terkunci, matanya tajam menatap lurus ke dalam mata Jesslyn. “Haruskah aku memberitahu melihatmu dengan Garric brengsek itu?” batin Max.
383Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwl6dEowjIF
“Max, kenapa diam? apa terjadi sesuatu?” tanya Jesslyn lagi membuat Max tersadar.
383Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3jczh8ptlL
Kepala menggeleng, “ah, e…. Hanya sedikit masalah. Tidak perlu khawatir.” Max tidak bisa mengelak sebab Jesslyn langsung mengetahuinya jika berbohong.
383Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUrnMyxcdic
“Sedikit masalah tapi wajahmu seseram itu.”
383Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6jmJWN908x
“Aku kesal masalah itu datang di waktu yang tidak tepat.”
383Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi6OFWvgbtf
“Tidak biasanya kamu berlebihan. Tenang lah, kita pasti bisa melewati masalah apapun.” Jesslyn menggelayut manja di lengan Max. Ia sangat yakin bisa mengatasi masalah apapun jika bersama dengan Max.
383Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX5H54uhguj
“Ya.” Max tersenyum sambil menatap sedih wajah cantik calon istrinya. Menyesali kenapa harus kekasihnya yang berkhianat. Kenapa harus berkhianat di waktu yang salah. Ribuan pertanyaan terus bermunculan. Memaksa hati dan pikiran terus bekerja
Singkatnya mereka sudah sampai di rumah Jesslyn.
“Kamu tidak turun?” tanya Jesslyn melihat Max duduk tenang. Sama sekali tidak bergeming untuk membuka seatbelt.
383Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1mEHtq80ch
“Sampaikan salamku kepada mommy Sandra. Besok aku akan menemuinya sebagai menantu, bukan lagi putranya.”
383Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtDIF3Ft511
“Kamu percaya diri sekali. Bagaimana jika aku tidak datang besok,” celetuk Jesselyn asal. Ia hanya bercanda, namun Max menganggap serius.
383Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuTfTfth2er
Menyeringai misterius, “aku akan mencari wanita lain.”
383Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPVDs2bkqcR
“Kamu-”
Ting! Jesslyn hendak melayangkan tinju. Namun, ponsel yang berdenting mengagalnya.
383Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡetZT5521Kz
Jesslyn meraih ponselnya dari dalam tas dan membaca pesan masuk itu.
383Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6c87naGRVu
“Pernikahan kita sudah terdaftar di catatan sipil,”’ beritahu Jesslyn menunjukan pesan dari ayahnya.
383Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE1Mdo306VF
Ayah Jesslyn adalah asisten kepercayaan tuan besar Yan, Ayah Max. Sudah sejak lajang Ron, ayah Jesslyn bekerja sebagai asisten Jackson Yan. Hubungan mereka sangat dekat, bahkan lebih dekat dari kerabat. Mereka berharap hubungan kedua keluarga semakin dekat dengan ada pernikahan anak-anak mereka
383Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCNT4AIYFLo
“Ya.” max tidak terlihat senang. Lagi-lagi membuat Jesslyn merasa khawatir.
383Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSIULX8sMwX
Sikap Max yang berubah pendiam, sungguh sangat mengganggu. Namun, Jesslyn tidak bertanya terus menerus, khawatir Max semakin tertekan. “Kamu hati-hati jangan banyak melamun ketika mengendara,” ucap Jesslyn berpesan sebelum keluar mobil.
383Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlI7Xbt9goV
Jesslyn terus menatap lirih mobil Max yang menjauh. “Sebenarnya apa yang mengganggumu, Max.” Ia pun beranjak memasuki rumah sambil terus memikirkan Max.
****
Hari pernikahan tiba, ruangan super besar di dekor sedemikian rupa. Berbagai lampu kristal menggantung, bunga-bunga hampir memenuhi ruangan, lilin-lilin elektrik ditata di setiap sudut, membuat ruang besar itu terlihat mewah dan romantis. Warna putih dan silver berpadu indah.
383Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOzrWkuw1v6
Mempelai wanita terlihat cantik mengenakan gaun pengantin yang terbuka di bagian bahu. Bulatan di dada terlihat sebagian, terkesan seksi dan menantang. Tiara indah tersemat sempurna di kepala. Kilauan permatanya menambah kesempurnaan penampilan mempelai wanita. Meski gugup Jesslyn sudah siap mengucap janji suci bersama kekasihnya.
383Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpqyk5AesPM
“Jess,” panggil wanita cantik mengenakan dress bridesmaid merah mudah. Wajah cantik wanita itu terlihat panik.
383Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8XDzEEgDWF
“Kenapa kamu terlihat panik, Daisy?” tanya Jesslyn kepada saudara angkat Max.
383Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0sOvjxcLDO
“Kami tidak bisa menemukan Max sejak kemarin.”
383Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVm69i4shQ3
"Hah?" Jesslyn sangat terkejut. "Tapi, kemarin dia mengantarku pulang."
383Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSjUbEx0VHw
"Iya, setelah itu dia tidak pulang ke rumah atau kemana pun. Kami sudah mencarinya di mana-mana tetap tidak ketemu. Di apartemen dan di rumah teman-temannya juga tidak ada."
383Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUHo1Ajnemg
"Astaga, Daisy. Kenapa kamu baru katakan sekarang. Aku akan menghubungi nya." Jesslyn segera mencari kontak Max di ponselnya. Berulang kali menghubungi tapi tidak juga mendapatkan jawaban.
383Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJMK309D6sG
"Max ayolah, jawab teleponnya," desah Jesslyn frustasi.
383Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXRcuPXG9Uc
"Percuma, Jess. Daddy sudah menghubungi Max ribuan kali sejak semalam, tapi satupun tidak terjawab."
383Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1KK8yKuENM
Jesslyn luruh, terduduk lemas di kursi. "Bagaimana ini, Daisy? Aku khawatir terjadi sesuatu dengannya. Sejak kemarin sikapnya sangat aneh."
383Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfXEb4Zcw9A
"Jangan berpikir buruk,Jess. Max pasti baik-baik saja." Daisy membelai punggung Jesslyn untuk memenangkan.
383Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoURiUt78zl
"Max kumohon datanglah. Aku percaya padamu, Honey. Kamu pasti tidak akan mengecewakanku" lirih Jessy dibarengi setetes bening dari mata indahnya.
Tbc.
Yuk follow
383Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYgIKRlzh2Q
Ig @eengsriyanti
383Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5JYkrEVmQs
FB eengsri yanti
ns 15.158.61.44da2
