JUDUL : Tak Bisa Lepas Dari Tuan Muda.
Bab: 4
Penulis : Eeng Cahan.
282Please respect copyright.PENANA0NrBCDwFKV
Seluruh negeri digemparkan berita batalnya pernikahan akbar putra sulung Jackson Yan. Para media pemburu berita terus mengulik sebenarnya apa yang terjadi. Hingga saat ini putra pertama Jackson Yan belum juga ditemukan.
282Please respect copyright.PENANAMemGg3ZYqR
Gerah dengan semua pemberitaan yang ada. Jackson memerintahkan orang-orangnya untuk membukam media.
282Please respect copyright.PENANAwGZYAKEyVk
Tentu hal itu tidaklah sulit bagi keluarga Yan yang memiliki kekuasaan besar. Isu dialihkan begitu saja, dan dibuat selentingan yang menyiarkan berita palsu, jika Max sudah pulang dan menggelarkan pernikahan tertutup.
282Please respect copyright.PENANAKw0z43dnnR
Ada yang percaya, namun lebih banyak yang tidak. Untuk membuktikan hal tersebut Jackson merencanakan sesuatu.
282Please respect copyright.PENANA6sYqgnkoGh
“Manfaatkan pesta ulang tahun, Max,” ucap Jackson serius kepada empat orang bawahannya yang berdiri berjajar di depan mejanya. Yasmine juga ada disana, berdiri di samping bangku Jackson.
282Please respect copyright.PENANAdurgY0CCw4
“Seperti biasa pesta diadakan tertutup, tapi kita buat seolah ada paparazzi yang memotret aktivitas pesta,” sambung Jackson menjelaskan.
282Please respect copyright.PENANA2ayuUVXYRj
“Tetap saja wajah Max harus terlihat. Media dan yang lainnya tidak akan mudah percaya jika tidak ada foto wajah Max yang jelas.” Yasmine menimpali.
282Please respect copyright.PENANAHQX5hLjQ4S
“Gunakan saja stuntman.”
282Please respect copyright.PENANAZBNnWBaVQw
Yasmine menggeleng tidak setuju, “tidak, Dad. Itu akan sangat beresiko.”
282Please respect copyright.PENANAC2lkeBXz9r
“Serahkan semuanya kepadaku, Mom. Yang terpenting berita memuakkan ini berhenti dan Jessy bisa sedikit lebih tenang.”
282Please respect copyright.PENANAMPJk1ItSv2
Yasmine langsung setuju karena tidak ingin Jesslyn terus-terusan bersedih. Dibandingkan ia dan suaminya, Jesslyn yang paling terluka dengan pemberitaan pernikahan yang batal.
“Panggil semua teman-teman Max yang biasa merayakan ulang tahun anak itu. Aku yang akan menjelaskannya. Mungkin juga salah satunya ada yang menyembunyikan anak itu,” titah Jackson.
282Please respect copyright.PENANA9pjJH1ESlt
“Baik, Tuan,” saut orang-orang Jackson dengan kompak. Gegas semuanya bubar kecuali Yasmine.
282Please respect copyright.PENANA2ZXqpaxfCj
Sesuai rencana, pesta ulang tahun Max dibocorkan untuk meredakan berita gagalnya pernikahan.
282Please respect copyright.PENANAkVc7Hh1YVr
Kabar diadakan pesta ulang tahun sampai di telinga Jesslyn. Gadis itu mengira kekasihnya sudah kembali. Tanpa pikir panjang ia menghubungi ponsel Max. Sayangnya masih belum juga tersambung sejak hari pernikahan dua hari kemarin. Jesslyn tidak putus asa. Bergantian ia menghubungi Yasmine dan langsung mendapat jawaban.
282Please respect copyright.PENANA6gbR8rcjMv
“Halo, Mom. Apa Max sudah kembali? kudengar dia akan merayakan pesta ulang tahunnya,” sambar Jesslyn setelah panggilannya terjawab.
282Please respect copyright.PENANAvT7A6kcD3x
“Maaf, Jess,” jawab Yasmine lemas. Jesslyn pun kembali lemas.
282Please respect copyright.PENANArHHT5OhUWD
“Lalu pesta ulang tahun?”
282Please respect copyright.PENANA9R6unETYlF
“Itu hanya rencana daddy Jackson untuk mengalihkan isu. Kami tidak ingin kamu terus terganggu karena berita pernikahan yang ….” Yasmine tidak sanggup meneruskan kata-katanya. Hatinya tersayat tiap kali mengingat gagalnya pernikahan Max dan Jesslyn.
282Please respect copyright.PENANANUfZYGAvOy
Jesslyn terdiam untuk beberapa saat. Mengingat lagi sosok Max yang entah sekarang ada dimana. Sudah bertanya ke semua orang tapi tidak ada yang tahu. Bahkan Jesslyn juga sempat berbicara kepada Garric, mungkin saja bajiingan itu menyembunyikan Max. Tetapi pria itu juga tidak tahu.
282Please respect copyright.PENANAqokCUum21M
“Astaga Garric,” batin Jesslyn teringat sesuatu.
“Mom, aku harus ikut dalam acara pesta itu.” Katanya juga memiliki rencana lain.
282Please respect copyright.PENANAQNfYtuTM94
“Tidak perlu, Jess. Untuk apa? Biarkan semua daddy Jackson yang mengurusnya,” tolak Yasmine tak ingin terus merepotkan Jesslyn.
282Please respect copyright.PENANAYOcd4cmSP5
“Aku harus ada di sana, Mom. Rencana yang sudah lama ku buat bersama daddy Ron dan daddy Jackson akan sia-sia jika aku tidak ada di sana.” Jesslyn tetap bersikeras.
282Please respect copyright.PENANAlSHnqu57qx
“Tapi…”
282Please respect copyright.PENANABNniumxyoK
“Jessy mohon, Mom.”
282Please respect copyright.PENANAIAWOqNWS9x
Yasmine menghela napas, “bicarakan dulu dengan daddy Jackson.”
282Please respect copyright.PENANADCSP6CGhqt
“Ya.”
282Please respect copyright.PENANAYMyXgB5H5s
Yasmine menghampiri suaminya di ruang kerja. Di sana Jackson masih termenung seorang diri memikirkan putranya yang tak pernah mengecewakan. Namun, sekali membuat masalah langsung sebesar ini. Tubuh tegap Jackson terkesiap melihat sang istri datang. Dia tersenyum untuk menutupi kesedihannya.
282Please respect copyright.PENANAtA90SOK26x
“Jangan tersenyum seperti itu, membuatku kesal saja. Bodoh sekali berpikir bisa menipuku dengan senyum seperti itu,” ketus Yasmine sambil berjalan menghampiri.
282Please respect copyright.PENANAgNMTFAnkPg
Jackson tertawa kecil, menertawakan kebodohannya. Tangan meraih lengan ramping dan menuntun sang istri duduk di pangkuan. Jackson dan Yasmine sudah tidak muda lagi, tapi hubungan mereka tidak kalah dari anak muda. Apalagi saat ini Jackson sangat membutuhkan istrinya untuk melupakan masalah sejenak.
282Please respect copyright.PENANAOUcXykGD0O
Baru saja membuka mulut hendak merayu. Namun, dengan cepat sang istri menyodorkan ponsel. “Jessy ingin bicara.”
Jackson langsung menghela napas berat. Lemas karena keinginannya harus tertunda.
282Please respect copyright.PENANAj4R0dSDMMx
Meraih ponsel dari tangan istrinya dan bertanya, “bagaimana keadaanmu, Jess?”
282Please respect copyright.PENANAJ2EchS9ixY
“Belum bisa dikatakan baik, Dad,” jawab Jesslyn tersenyum miris.
282Please respect copyright.PENANAzlFHsE2Tu1
“Jangan terlalu memikirkan anak itu, serahkan semuanya kepada daddy.”
282Please respect copyright.PENANAH9fE348Rtp
“Iya, Dad. Tapi bukan itu yang ingin aku katakan.”
282Please respect copyright.PENANA3l3VfVHbH8
“Ada masalah lain?”
282Please respect copyright.PENANAJw6PYgirEu
“Tentang rencana kita menjebak Garric, Dad. Aku harus ada di pesta ulang tahun Max,” ucap Jesslyn.
282Please respect copyright.PENANAGW4pBfEt6v
Jackson menatap istrinya dengan bingung, Yasmine juga sama bingungnya. Jujur saja Jackson sangat ingin menjerat Garric, tetapi ia juga tidak ingin merepotkan Jesslyn yang sedang terluka.
“Kenapa kamu harus ada di sana? Sebenarnya daddy ingin kamu beristirahat saja untuk sementra waktu.”
282Please respect copyright.PENANAftw7RSqLhF
“Tidak, Dad. Aku harus ada di sana. Garric janji akan memberikan barang itu saat pesta ulang tahun Max. Aku tak bisa melepaskan kesempatan emas untuk menangkap basah Garric, Dad.”
282Please respect copyright.PENANAHKvw5uzwdt
Jackson terdiam, memikirkan ucapan Jesslyn seraya membelai lembut jemari lentik istrinya. Saat ini ia benar-benar bingung.
“Baiklah jika itu maumu. Daddy akan menyiapkan semuanya. Daddy pastikan rencanamu akan berhasil dan ini juga kali terakhir kamu terlibat.”
282Please respect copyright.PENANAxGKfdOGDyC
Jesslyn tersenyum puas, “Baik, Dad. Terima kasih.”
282Please respect copyright.PENANANotkG9ET38
“Ya. Jaga dirimu baik-baik. Jangan terlalu memikirkan Max. Daddy yang akan mengurusnya.” Setelah itu panggilan pun berakhir.
***
Jesslyn sempat mendapat penolakan dari ayahnya. Ron tidak ingin Jesslyn terlibat lagi masalah Max.
Namun, Jesslyn tidak mudah menyerah. Terus memohon, meminta dan merayu Ron untuk memberikan izin. Karena tak juga berhasil, Cassandra sampai turun tangan ikut membujuk Ron.
“Rencana sudah berjalan jauh sebelum hari pernikahan. Dia mengorbankan dirinya sendiri untuk rencana yang sebenarnya adalah rencanamu. Tapi, dengan egoisnya kamu ingin menghancurkan kerja keras putriku. Kamu sangat egois kalau seperti itu Ron. Jesslyn sudah berkorban dan bekerja keras. Kamu tega sekali menyia-nyiakan semuanya.”
282Please respect copyright.PENANA9ZDsRLPnQm
“Baiklah ini untuk yang terakhir kali.” Akhirnya Ron mengizinkan. Jesslyn sangat senang, ia sangat berterima kasih kepada mommy dan daddynya.
282Please respect copyright.PENANAt3UOPcMxOQ
Tiga hari sebelum pesta palsu diadakan. Jesslyn meminta Garric untuk datang dan memberikan barang yang di janjikan. Garric yang awalnya mengira Max belum kembali. Langsung percaya ketika Jesslyn yang mengatakan langsung dan akan menjebak Max sesuai rencana. Tentu Garric setuju dan sangat bersemangat.
282Please respect copyright.PENANAofD4gFPqn3
Hari H pun tiba, Jackson sudah menyiapkan semuanya dengan rapi. Stuntman siap, teman-teman Max yang sudah di breafing berdatang satu demi satu. Orang yang berperan sebagai paparazi pun telah siap dan satu lagi tim penyergap Garric standby di posisinya masing-masing.
282Please respect copyright.PENANA6sT5pZlbzN
Jesslyn datang bersama stuntman yang menyamar sebagai Max. Penampilan dan gerak gerik Max palsu memang sangat mirip dengan aslinya. Entah topeng jenis apa yang digunakan sampai sulit dibedakan.
282Please respect copyright.PENANAzrUx1PolQY
Pesta diadakan di klub pribadi milik keluarga Yan. Pencahayaan yang redup dan kelap-kelip membuat Garric yang berada di sudut ruangan tidak menyadari jika pria yang menjadi bintang utama adalah palsu. Jesslyn juga mengatur posisi agar Garric sulit melihat Max palsu dengan jelas.
282Please respect copyright.PENANAlZy7f8eW2V
Ting! ponsel Jesslyn berdenting. Pesan dari Garric dia terima. [Keluar sekarang]
Jesslyn membalas [Ya]
282Please respect copyright.PENANAgKFv8dmtfU
Tim penyergap mulai bergerak, mulai mengintai target. Tugas mereka bukan hanya menangkap Garric tapi juga melindungi Jesslyn.
282Please respect copyright.PENANADoGtqGdYZV
Di dekat toilet Jesslyn menunggu. Tidak sampai lima menit Garric datang. Pria itu menoleh kanan dan kiri, memeriksa situasi. Tidak ada yang mencurigakan, semua terasa aman. Orang yang lewat sesekali hanya pengunjung dan petugas kebersihan.
282Please respect copyright.PENANAIC56hLqmR2
Pelan-pelan Garric mengeluarkan sesuatu dari kantong saku. Sebuah plastik bening berisi beberapa butir barang harram.
“Pastikan semua berjalan lancar, lima belas menit lagi akan ada polisi yang datang untuk merazia,” kata Garric sambil menyerahkan kantong bening kepada Jesslyn.
282Please respect copyright.PENANAoWdAiCMKqh
Jantung Jesslyn berdegup sangat cepat. Ia ragu-ragu meraih kantong itu. Ingin menoleh kanan kiri tapi tak bisa, khawatir dicurigai.
282Please respect copyright.PENANA4QeSd58EhO
“Kena kalian!” suara yang sangat Jesslyn rindukan menggelegar. Max yang asli berdiri tegak mengacung pistol ke arah Garric.
282Please respect copyright.PENANAx6Q8P9Nu4j
“Max.” Jesslyn tersenyum melihat kekasihnya kembali. Bahagia rasanya diselamatkan langsung pujaan hati, bukan orang-orang Jackson.
282Please respect copyright.PENANA2AzjfqTqui
“Tangkap mereka,” titah Max kepada orang-orang yang ia bawa.
282Please respect copyright.PENANAyTVzBUGYzq
Lima orang berhamburan ke arah Garric. Menangkap dan memborgol pria itu.
282Please respect copyright.PENANAYrlxMmdB6N
Klik! Pergelangan tangan kecil Jesslyn juga diborgol membuat pemiliknya sangat kebingungan.
“Max, kamu menangkapku?” tanya masih dalam keadaan bingung.
282Please respect copyright.PENANA4zUZQZneRO
“Apa aku harus melepaskan wanita murahan yang sudah menghianatiku?” jawab Max sinis membuat hati yang terluka semakin hancur berkeping-keping.
282Please respect copyright.PENANA3Gz6eB4A6g
“Ternyata hanya sebatas ini kamu menilaiku,” lirih Jesslyn diiringi setetes air mata. Wanita itu digiring keluar klub dengan kasar. Membuat orang-orang Jackson kebingungan harus berbuat apa.
282Please respect copyright.PENANAlfJgnhPdzm
Sebelum Jesslyn masuk mobil polisi, Max menghampiri. “Wanita rendahan memang paling cocok membusuk di penjara.”
282Please respect copyright.PENANASjt2cFBLTa
Air mata kembali menetes. Luka di hati terus berdenyut nyeri. Susah payah Jesslyn tersenyum. “Jangan menyesal dikemudian hari, jangan datang untuk meminta maaf di kemudian hari, jangan mengemis di kemudian hari. Karena aku tidak akan menerima dan kembali padamu. Hubungan kita sudah berakhir.”
282Please respect copyright.PENANAW4qSPpyWS8
“Cih.” Max berdecih, jijik mendengarkan ucapan wanita yang sebenarnya sudah menjadi istrinya secara hukum.
282Please respect copyright.PENANAGL0PGXD6AE
Dengan hati pilu dan air mata yang terus berderai, Jesslyn memasuki mobil polisi. Pergi meninggalkan Max setelah mengakhiri hubungan yang telah lama dijalin..
Tbc.
ns 15.158.61.44da2