Chapter 02
Rencanaku
4338Please respect copyright.PENANAflxmdp0WYU
4338Please respect copyright.PENANA0rgx4fwGPx
Besoknya rencana kami pun dimulai. Lia bertamu ke rumah Dewi.
4338Please respect copyright.PENANAhNtVJNr6ui
Lia : "Mbak Dewi, bisa minta tolong nggak?" tanya Lia.
4338Please respect copyright.PENANA4vp9DRoQyN
Dewi : "Apa Mbak?" tanya Dewi.
4338Please respect copyright.PENANABqWJbefNot
Lia : "Anu, itu lho di rumah saya ada tikus."
4338Please respect copyright.PENANAzlwlOdyFDo
Lia : "Ada ndak sih orang yang bisa ngusir tikus?" tanya Lia.
4338Please respect copyright.PENANAnm8bdZdz1o
Dewi : "Waduh, siapa ya? Rumah ini soalnya ndak ada tikus."
4338Please respect copyright.PENANAAarI6jtS8x
Dewi : "Emang tikusnya ada di mana itu mbak?" tanya Dewi.
4338Please respect copyright.PENANAsIsz3b4yop
Lia : "Kemarin pas masak lha koq tikusnya lari-larian ke dapur."
4338Please respect copyright.PENANAIrLw6f2D2N
Lia : "Aku takut...bukan takut geli. Sampe jerit-jerit," kata Lia.
4338Please respect copyright.PENANARkDoCO5EAh
Sugiyono : "Ada apa yang?" tanya Sugiyono.
4338Please respect copyright.PENANAqS3lUhNu2M
Lia : "Eh, Mas Sugi," kata Lia. Ia menunduk.
4338Please respect copyright.PENANAkTlAX8kHZn
Tampak wajah Sugiyono sedikit memerah kalau ingat peristiwa kemarin.
4338Please respect copyright.PENANAkz6fjBBF7a
Dewi : "Ini lho rumah Mbak Lia katanya ada tikusnya," kata Dewi.
4338Please respect copyright.PENANAED8dW1ufIf
Sugiyono : "Wah, wah, emang hama itu tikus, trus?" tanya Sugiyono.
4338Please respect copyright.PENANAi9t8WCrCO5
Dewi : "Ya, mungkin Mas tahu cara ngusirnya?" tanya Dewi.
4338Please respect copyright.PENANAYk7zZYCjJk
Sugiyono : "Pake jebakan tikus gitu bisa?" tanya Sugiyono.
4338Please respect copyright.PENANArz2m69z2FI
Lia : "Ya, kalau misalnya punya boleh minjem?" tanya Lia.
4338Please respect copyright.PENANA0BHBTt2QYG
Sugiyono : "Sayangnya ndak punya, boleh tuh saya lihat," kata Sugiyono.
4338Please respect copyright.PENANAIt7qIusTqD
Sugiyono : "Kamu ikut yang?"
4338Please respect copyright.PENANA9lEhZNJkPA
Dewi : "Ndak ah, geli ama tikus," kata Dewi.
4338Please respect copyright.PENANA6dBB2mB6te
Dewi : "Aku di rumah aja."
4338Please respect copyright.PENANAnxZOS4zpcb
Akhirnya Lia dan Sugiyono pun ke rumah kontrakan Lia. Aku ingin tahu apa yang dilakukan Lia. Semuanya aku lihat di CCTV. Lia menunjuk dapur. Sugiyono tampak sedang membawa tongkat buat mukul tikus.
4338Please respect copyright.PENANAPwatBhOQEV
4338Please respect copyright.PENANAQuOJuvSk6L
Ilustrasi Lia Nurhayati
Lia : "Mas Sugi, tentang peristiwa kemarin..." Lia mulai bicara.
4338Please respect copyright.PENANANXG7oCpQnE
Sugiyono : "Oh, yang itu. Aku mohon maaf ya. Maaf banget," kata Sugiyono.
4338Please respect copyright.PENANAVtwM1NPFnG
Lia : "Iya, tak usah dipikirkan."
4338Please respect copyright.PENANA5qYvTk112I
Lia : "Aku justru yang harusnya minta maaf karena punya pikiran-pikiran aneh," kata Lia.
4338Please respect copyright.PENANAHwqElpOZjR
Saat itulah seekor tikus lari melintas kaki Lia. Ia menjerit. Langsung saja Sugiyono memukul tikus itu. Tikusnya berhasil kabur. Lia tersenyum lalu ia pura-pura ambruk.
4338Please respect copyright.PENANA4q0aCOXDXK
Sugiyono yang melihat Lia mau ambruk langsung ditangkapnya. Aku ketawa terpingkal-pingkal melihat hal itu, akting Lia sangat natural.
4338Please respect copyright.PENANASvLjh1rr40
Sugiyono : "Lia, Lia?!" panggil Sugiyono.
4338Please respect copyright.PENANAp4uERGnwSp
Ia pun segera membopong Lia dan meletakkannya di sofa. Saat di sofa itu Lia pura-pura sadar.
4338Please respect copyright.PENANA3p79f6BaHd
Lia : "Lho, aduh tadi kenapa aku?"
4338Please respect copyright.PENANAaBMfFgvvoV
Sugiyono : "Kamu tadi pingsan sebentar," kata Sugiyono.
4338Please respect copyright.PENANARoIZ1PnGpK
Lia : "Lho, Mas, maaf. Kita bukan mahrom, sebaiknya ndak boleh pegang-pegangan," kata Lia.
4338Please respect copyright.PENANA6mdzgALFTr
Sugiyono : "Aku tahu, maaf, tadi kondisi darurat," kata Sugiyono.
4338Please respect copyright.PENANAL7hOC7HuK4
Lia lalu bangun dari sofa.
4338Please respect copyright.PENANAYP62TOIKJ5
Lia : "Aku mau ke kamar saja Mas, klo mislanya tikusnya sudah dapat tolong diberes...."
4338Please respect copyright.PENANAJZJuazEsma
Lia ambruk lagi. Kini Sugiyono menangkapnya dan tepat memegang dada Lia. Empuk dan kenyal. Sugiyono menelan ludah.
4338Please respect copyright.PENANAG8HilqWbiB
Bau tubuh Lia sangat harum. Ia lalu menggoyang-goyang Lia lagi tapi tak ada respon. Mungkin Lia kecapekan pikirnya, ia lalu pergi menggendong Lia dan berjalan ke kamarnya. Saat itulah Sugiyono melihat betis Lia yang tersingkap. Ia menelan ludah. Betis itu mulus sekali. Ia bingung harus berbuat apa. Jantungnya berdebar-debar. Ia menggoyang-goyangkan Lia dengan kuat, dan memukul-mukul pipi cewek PSK itu. Tapi tak ada respon. Ia merasakan nafas Lia dengan jarinya masih bernafas, berarti ia masih hidup.
4338Please respect copyright.PENANAPLYvWbO99L
Saat itulah ia melakukan sesuatu yang diluar dugaanku. Ia mencium buah dada Lia dari luar. Lalu bergerak ke wajah, sebuah kecupan lembut mendarat di bibir Lia. Lama Sugiyono memanggut Lia, ia masukkan lidahnya ke dalam bibirnya, menghisap ludah Lia. Lia pun terbangun. Dan mata mereka beradu.
4338Please respect copyright.PENANAnXszyvGJAH
Sugiyono terkejut dan beranjak, tapi Lia menarik tangannya.
4338Please respect copyright.PENANAkuRlPhFm88
Lia : "Jangan berhenti Mas, tolong! Cium aku lagi."
4338Please respect copyright.PENANACsQAMimY7k
Sugiyono : "Tidak Lia, ini ndak bener. Maaf, aku tadi khilaf," kata Sugiyono.
4338Please respect copyright.PENANA0wA28qTrzY
Lia : "Mas, aku sudah kehilangan suami dan tidak ada nafkah batin selama ini."
4338Please respect copyright.PENANAv4JRSFZrtX
Lia : "Kumohon puaskan aku, aku tahu ini salah,"
4338Please respect copyright.PENANA5JPsfo1Zvt
Lia : "Tapi aku tak ingin melakukan ini dengan sembarangan, tolong Mas sebentar saja!" kata Lia.
4338Please respect copyright.PENANA0nw9RW0MXq
Sugiyono : "Lia, ini...ini tidak benar," kata Sugiyono.
4338Please respect copyright.PENANAWRrD5n1He3
Tangannya ditarik untuk meremas dada Lia.
4338Please respect copyright.PENANAaWn8p4NTHZ
Lia pun mengeluh
4338Please respect copyright.PENANAd02isckrXH
Lia : "Ohh...tangan Mas menyentuh dadaku. Mass..."
4338Please respect copyright.PENANAVxkejbTM9f
Belum selesai Lia bicara, mulut mereka sudah beradu.
4338Please respect copyright.PENANAaSLYvHOU8s
"Hmmhh.mmmh...smackhhmm..."
4338Please respect copyright.PENANAXwevJTwnvC
Lia dan Sugiyono saling berpanggut. Sugiyono secepat kilat melepas celana pendeknya. Ia tadi hanya pakai celana selutut. Tampak penisnya udah mengeras dari celana dalamnya. Lia lalu melepaskan hijabnya, jubahnya dan kini mereka hanya memakai pakaian dalam
4338Please respect copyright.PENANAEkR0zdhFOG
Sugiyono : "Lia, tubuhmu indah sekali," kata Sugiyono.
4338Please respect copyright.PENANAvqzrtIsCRm
Lia : "Oh Mas, penismu mana Mas?" tanya Lia.
4338Please respect copyright.PENANAP5tBp0riMj
Aku tak lupa merekam adegan ini. Di ruang kerjaku aku pun onani melihat kelakuan mereka.
4338Please respect copyright.PENANAVN50v6vrsG
Sugiyono mengarahkan celana dalamnya ke arah Lia. Cewek itu langsung memelorotkannya dan memegang penis yang udah tegang itu.
4338Please respect copyright.PENANAwRlIN6LDJp
Aku : "Heleh, kecil penisnya, tapi cukup panjang." pikirku.
4338Please respect copyright.PENANA7MDU7flHfn
Lia lalu mengulum batang itu. Ia urut-urut dan jilati ujungnya.
4338Please respect copyright.PENANAQvoMt8nfuz
Sugiyono : "Oh iya Lia, hmmmhh... terus, Dewi ndak pernah mau ngoral aku."
4338Please respect copyright.PENANADXflla1pGA
Sugiyono : "Hhhmmmmhh...enak...aahhh," kata Sugiyono.
4338Please respect copyright.PENANABb0KL1JFmH
Kepala Lia pun maju mundur, Sugiyono menyibakkan rambut Lia yang panjang. Lia menatap mata Sugiyono dengana pandangan sayu dan menggoda. Untuk bebrapa saat Lia mengoral Sugiyono, dijilati batang itu, lalu ia hisap-hisap buah pelernya. Kemudian Lia berbaring melepaskan sisa-sisa pakaian yang melekat di tubuhnya.
4338Please respect copyright.PENANAKAmjqSUB25
Lia : "Ayo Mas cepet, nanti dicari Mbak Dewi," kata Lia.
4338Please respect copyright.PENANA1vVRpsinvF
Segera Sugiyono menindih Lia, ia hisap tetek wanita itu. Dihisap dan dijilat. Bahkan saking gemesnya ia memberikan cupangan di payudara Lia. Lia mengeluh sambil mengocok-ngocok penis Sugiyono. Sugiyono pun mulai turun ke bawah dan sangat takjub dengan bersihnya vagina Lia dari rambut. ia pun segera menyosor vagina yang sudah mengeluarkan cairan itu.
4338Please respect copyright.PENANAGv4TdZJ6PJ
Lia : "Aaahhkkk...Masss.....hhmmm...Lia enak Mas...terus...terussss...sssshh!" rancau Lia.
4338Please respect copyright.PENANAaxcoevXHzv
Sugiyono sibuk mengobok-obok vagina Lia dengan lidahnya. Aku ke kulkas sebentar mengambil minum. Rasanya tenggorokanku kering. Kuambil sebuah botol jus sirsak, kemudian aku kembali lagi. Lia masih diservis oleh Sugiyono.
4338Please respect copyright.PENANAzuUbCkR5jD
Lia : "Maassss...akkhhh, aku keluuuaaarrrr......." kata Lia.
4338Please respect copyright.PENANAR4trKeP5bE
Ia menjepit kepala Sugiyono beberapa saat lalu pahanya terbuka.
4338Please respect copyright.PENANAdSkRTSlvwI
Sugiyono : "Oh, Lia mhhmm"
4338Please respect copyright.PENANAlbcjTjeorp
Mereka pun berciuman lagi dan kini Sugiyono memasukkan senjatanya.
4338Please respect copyright.PENANAcqlPZl1no3
Bless....
4338Please respect copyright.PENANAt8SodAcdbO
Karena licin mudah sekali masuk.
4338Please respect copyright.PENANAhEpUXQG3Ln
Sugiyono : "Ohh...Lia, seret banget punyamu,..." kata Sugiyono.
4338Please respect copyright.PENANAnK71tA0Uya
Lia : "Iya Mas, udah lama ndak dipake," kata Lia berbohong.
4338Please respect copyright.PENANAXORHYEF3kq
Akhirnya mereka pun melakukan itu. Aku harus menyiapkan uang yang sesuai dijanjikan olehku kepada Lia. Ia benar-benar tipe cewek penggoda. Mereka bermain cepat-cepat dan buru-buru. Jadi hanya 10 menit saja Sugiyono mau keluar.
4338Please respect copyright.PENANAVNNKlEv8VZ
Sugiyono : "Aku keluar Lia," katanya.
4338Please respect copyright.PENANAJHGrSWblP8
Lia : "Oh...Mass. aku juga," kata Lia.
4338Please respect copyright.PENANAVKOz2wdVHO
Sugiyono : "Ahh...ahhh....ahh...kelu....aaarrrr....aaakkh h," jerit Sugiyono.
4338Please respect copyright.PENANA8MVVKOcJ0q
Ia mencabut penisnya dan menumpahkan semuanya di perut dan dada Lia. Ia kocok penisnya hingga spermanya habis semua. Lia lemas. Sugiyono melihat spermanya yang berceceran di tubuh Lia.
4338Please respect copyright.PENANAAjjDWgzSZs
Ia lalu duduk di atas ranjang.
4338Please respect copyright.PENANAP7dF7mthAA
Sugiyono : "Apa yang aku lakukan? Apa yang aku lakukan?"
4338Please respect copyright.PENANAY4oSAoqFoU
Lia lalu bangun. Ia menyentuh punggung Sugiyono.
4338Please respect copyright.PENANA7eShjUb3VB
Lia : "Kenapa Mas?"
4338Please respect copyright.PENANAOpERNipGSl
Sugiyono : "Kita seharusnya ndak boleh melakukan ini."
4338Please respect copyright.PENANAWgNTTwe5mx
Sugiyono : "Aku punya istri yang sangat aku cintai," kata Sugiyono.
4338Please respect copyright.PENANA7IVwEcEnm6
Lia : "Memangnya kita melakukan ini karena terpaksa?" tanya Lia.
4338Please respect copyright.PENANAkiblyQc1ae
Sugiyono : "Tidak, tapi...."
4338Please respect copyright.PENANAKXgC1skAUD
Lia : "Kalau memang tidak terpaksa dan sama-sama suka, kenapa memangnya? Mas,"
4338Please respect copyright.PENANAD9Fvlchzju
Lia : "Kalau misalnya Mas ingin melakukan lagi denganku kapan saja aku siap," kata Lia.
4338Please respect copyright.PENANA2Bm6I1wrLE
Lia : "Mbak Dewi tak perlu tahu. Kalau Mas ingin menikahiku pun aku siap."
4338Please respect copyright.PENANA5e2OzAFxOe
Lia : "Mas."
4338Please respect copyright.PENANAGlMXJ1ZTiC
Sugiyono : "Kamu mau jadi istri kedua?" tanya Sugiyono.
4338Please respect copyright.PENANAQndEOE30xe
Lia mengangguk.
4338Please respect copyright.PENANA7Omn7z7nxt
Lia : "Itu kalau Mbak Dewi ndak keberatan."
4338Please respect copyright.PENANAmMBqkTTgfe
Sugiyono : "Nah, itu dia. Dia pasti keberatan," kata Sugiyono.
4338Please respect copyright.PENANAw8DZmvsvtc
Lia lalu memegang penis Sugiyono. Ia menghisap penis yang baru saja orgasme itu.
4338Please respect copyright.PENANAgSnxyV7A15
Lia : "Sekarang sebaiknya Mas pulang, nanti dicari ama Mbak Dewi koq lama banget."
4338Please respect copyright.PENANAldzynQvaiA
Sugiyono : "Ia" kata Sugiyono.
4338Please respect copyright.PENANAwYQQCktNP5
Mereka pun berciuman. Setelah itu Sugiyono memakai bajunya dan pergi meninggalkan Lia sendirian di kamar. Lia lalu menatap ke kamera tersembunyi di kamar itu sambil mengacungkan jempol ke arahnya.
4338Please respect copyright.PENANAXqm5FPoZJ5
Aku mengirimkan SMS ke dia dengan tulisan.
4338Please respect copyright.PENANAba5fWmdpyk
"MANTAABB!"
4338Please respect copyright.PENANAWsgvPSwUY9
4338Please respect copyright.PENANAA1YFqKG0db
4338Please respect copyright.PENANAduJb2FO0XR
***
4338Please respect copyright.PENANA75RdyDrxgR
4338Please respect copyright.PENANAffuabE4wXH
4338Please respect copyright.PENANALpj37fUdN3
Lia dan Sugiyono benar-benar berselingkuh sekarang. Ketika Dewi mengantarkan anaknya ke sekolah karena masih TK, maka ia tidak ada di rumah. Ketika itulah Sugiyono mampir ke rumah Lia untuk bercinta. Berbagai gaya mereka lakukan bahkan aku sampai menghabiskan bergiga-giga space HD untuk merekam mereka. Setelah tak berapa lama kemudian lengkap sudah koleksiku. Aku membayar Lia lebih dari 100 juta, tapi ia menolak ketika aku bayar 50 juta lagi.
4338Please respect copyright.PENANAkyYpNqz9qA
Ia berkata.
4338Please respect copyright.PENANAgGjmKWqMfL
Lia : "Saya cuma ingin Mr.Boss bisa mengeluarkanku dari kehidupan hitam ini aja."
4338Please respect copyright.PENANAF7wWmPYPmg
Lia : "Aku tak perlu uang lagi"
4338Please respect copyright.PENANAnCW0RJ8izS
Aku pun setuju. Setelah ini aku akan berikan rekaman-rekaman itu kepada Dewi. Tapi, dengan cara yang lain. Sekedar memberikan rekaman saja tidak cukup. Tapi aku akan buat ia menyesal karena menolak cintaku. Aku pun punya rencana.
4338Please respect copyright.PENANAdM90Vn0tZD
Aku menyuruh Ucok untuk menculik Dewi. Membiusnya dan menelanjanginya kemudian dikunci di sebuah rumah terpencil yang sudah aku siapkan.
4338Please respect copyright.PENANA6X8atZQCpD
Akhirnya pada hari Senin ketika Sugiyono pergi. Saat itulah Ucok bertamu ke rumah Dewi mau menanyakan sesuatu. Ia memperkenalkan diri sebagai saudara Lia.
4338Please respect copyright.PENANABQ6beyjPRR
Ucok berkata.
4338Please respect copyright.PENANAu6WaKGqlho
Ucok : "Benarkan ini rumahnya Lia, keponakan saya?"
4338Please respect copyright.PENANAPuThJg9yuy
Dewi : "Oh, ada di sebelah Mas," kata Dewi.
4338Please respect copyright.PENANA0jNBDh9Akq
Ucok : "Bisa antar saya? Koq dari tadi tidak menjawab orangnya," kata Ucok.
4338Please respect copyright.PENANAnQX96QDb8w
Akhirnya Dewi keluar. Ia melihat mobil van terparkir di depan rumah Lia pintunya terbuka. Saat melintas ia tak curiga sama sekali. Tiba-tiba ia ditangkap dua orang dan menyumpal hidungnya dengan sapu tangan kloroform. Tak hanya itu ia pun disuntik dilehernya, obat bius dosis tinggi. Ia tak akan siuman sampai esok. Kemudian Dewi diangkut ke dalam mobil.
4338Please respect copyright.PENANAhCi3itOvxD
Ucok pun masuk ke mobil.
4338Please respect copyright.PENANAfUFpLdtfS2
Ucok : "Ingat, Mr. Boss tidak ingin kalian memperlakukan ia macam-macam."
4338Please respect copyright.PENANArtzzCNkCC4
Ucok : "Lakukan saja kalau kalian sudah bosan hidup. Jatah kita akan ada nantinya."
4338Please respect copyright.PENANAdhJjqDynLc
"Siap Bos, tenang saja," kata dua orang bawahan Ucok.
4338Please respect copyright.PENANAIRZAr3XGbP
Cukup lama mobil itu melaju. Hampir dua jam lamanya hingga mereka sampai di sebuah pegunungan yang jauh dari kota. Mereka menuju ke sebuah bangunan seperti vila. Digotonglah Dewi yang pingsan itu. Mereka lalu menempatkan Dewi di sebuah ruangan khusus. Ruangan itu ada sebuah layar lebar. Ada kamar mandi terbuka, ada closet, ada tempat tidur, sebuah pintu dengan pintu kecil ada di bagian bawah pintu seperti di penjara, tempat masuk orang untuk mengantarkan makanan.
4338Please respect copyright.PENANAJVk3ommVoG
Dewi ditelanjangi dan tangannya sebelah kiri diborgol. Dan borgolnya dirantai dengan rantai yang panjang, yang cukup untuknya bisa bergerak mengelilingi kamar, tapi tak akan sampai menyentuh daun pintu. Dewi setelah itu ditutupi selimut. Aku telah mempersiapkan CCTV di ruangan itu agar tahu semua gerak-geriknya.
4338Please respect copyright.PENANAfgscwZozTI
4338Please respect copyright.PENANAYlGjEvSKHk
4338Please respect copyright.PENANAEeym1sgv73
****
4338Please respect copyright.PENANAqCG3eV0g4d
4338Please respect copyright.PENANASgoc8h959a
4338Please respect copyright.PENANAVdS3o4RdCu
Malam harinya Dewi siuman. Karena ia di ruangan, tak tahu sudah pagi ataukah malam. Ia berteriak-teriak minta tolong. Saat itulah, Ucok memberikan makanan ke dalam kamar lewat pintu bagian bawah.
4338Please respect copyright.PENANAlAl1Fzv1N9
Dewi : "Keluarkan aku! Kumohon, aku punya anak,"
4338Please respect copyright.PENANAuK1elvVval
Dewi : "Aku seorang Ibu kumohon keluarkan aku!" teriaknya.
4338Please respect copyright.PENANASVEyOoBhMn
Ia ingin menggapai pintu tapi tak bisa. Ia menutupi tubuhnya dengan selimut, itulah satu-satunya yang bisa menutupi tubuhnya. Di kamar itu tak ada lemari baju, Benar-benar ruangan kosong.
4338Please respect copyright.PENANAzGut8Bk7D0
Setelah dua hari hilangnya Dewi, gegerlah rumah Sugiyono. Ia pun lapor polisi. Lia pun pura-pura menenangkannya.
4338Please respect copyright.PENANAuHLLW9LGke
Lia : "Apa Dewi tahu hubungan kita Mas?" tanya Lia.
4338Please respect copyright.PENANALjbKEz50v9
Sugiyono : "Ya tidaklah, ndak mungkin ia tahu," jawab Sugiyono.
4338Please respect copyright.PENANAFs6hBak5D0
Lia : "Tapi bisa jadi kan? Kalau iya, bagaimana?" tanya Lia.
4338Please respect copyright.PENANA7nIvaLgHXq
Sugiyono : "Aku akan jujurlah kepadanya, terpaksa," kata Sugiyono.
4338Please respect copyright.PENANAr2Fet0mBwf
Lia : "Mas, aku tak mau kalau Mas melakukan ini karena terpaksa,"
4338Please respect copyright.PENANA6MK8G81fTz
Lia : "Berarti selama ini Mas anggap aku apa?" tanya Lia.
4338Please respect copyright.PENANAHPleC8fnAd
Sugiyono : "Trus harus bagaimana?" tanya Sugiyono.
4338Please respect copyright.PENANARZAr23KYat
Lia : "Nikahi aku Mas, nikahi aku!" kata Lia.
4338Please respect copyright.PENANAkm1Hp5ctmO
Sugiyono : "Sudahlah, yang penting aku harus menemukan Dewi dulu," kata Sugiyono.
4338Please respect copyright.PENANA8BYj1e5Jmv
Lia : "Malam ini, tidurlah di sini Mas, kumohon. Sekali saja," kata Lia.
4338Please respect copyright.PENANANLYn2dpRvR
Sugiyono lalu keluar dari rumah Lia. Malam itu memang Sugiyono menginap di rumah Lia, bahkan mereka bercinta dengan hebat. Seolah-olah Sugiyono tak punya perasaan kepada Dewi.
4338Please respect copyright.PENANAne4YIJwYtn
4338Please respect copyright.PENANAP0ck4onSOL
4338Please respect copyright.PENANAFCz96lWk3M
*****
4338Please respect copyright.PENANAQ3w9auiyWb
4338Please respect copyright.PENANAazT4aNlq04
4338Please respect copyright.PENANAVzvzEDgAQ9
4338Please respect copyright.PENANAPVssmQmIHB
Ilustrasi Dewi
4338Please respect copyright.PENANAkpMWSPOn9y
Lebih tepatnya sudah tiga minggu aku mengurung Dewi di sana. Ia benar-benar stress dan ingin bunuh diri. Selama itu pula aku tidak pernah menyapanya. Ia benar-benar seperti dipenjara. Dan tepat pada hari ke-24, aku baru bicara.
4338Please respect copyright.PENANAoBTzIfXO3D
Aku : "Dewi?!" kataku dengan pengeras suara.
4338Please respect copyright.PENANA7PMsIxucFi
Dewi : "Siapa?" tanyanya.
4338Please respect copyright.PENANAxICe23hrfk
Dewi : "Keluarkan aku kumohon keluarkan aku! Aku tak tahu sudah berapa lama aku di sini.."
4338Please respect copyright.PENANAtoDQG22T4Q
Dewi : "Mau apa kalian sebenarnya?"
4338Please respect copyright.PENANAnTBZM9zlmH
Aku : "Aku akan mengeluarkanmu, tapi belum saatnya. Bersabarlah."
4338Please respect copyright.PENANAm0TDK48OP6
Aku : "Aku ingin menghancurkan hidup seseorang," kataku.
4338Please respect copyright.PENANAyBU7O0Qgqs
Dewi : "Siapa? Suamiku? Apakah suamiku bersalah kepadamu?" tanyanya.
4338Please respect copyright.PENANAEXLXONOzkN
Aku : "Bisa jadi, tapi bukan dia. Sebentar lagi kau akan bertemu dengan teman lamamu," kataku.
4338Please respect copyright.PENANA5IFlp2UeRg
Aku lalu mematikan alat komunikasi.
4338Please respect copyright.PENANAh2JLy8n4BB
Aku : "Ucok, seperti rencana kita. Pukul aku!" kataku.
4338Please respect copyright.PENANALa6FwgmnZG
Ucok : "Beneran Bos?" tanya Ucok.
4338Please respect copyright.PENANAcBO1VBuSov
Aku : "Pukul saja, biar aku terlihat terluka dan memar-memar, pukul di sini dan di sini."
4338Please respect copyright.PENANA63SEaYQjTm
Aku : "Dan rotan itu pukulkan ke punggungku tiga kali. Aku akan tahan," kataku.
4338Please respect copyright.PENANAvG3YY1mMSF
Ucok kemudian memukulku. Pelipisku pun berdarah, bibirku juga. Punggungku dipukul hingga bajuku robek. Setelah itu aku minta Ucok untuk memasukkan aku ke ruangan Dewi. Di bukalah pintu kamar itu. Dewi terbelalak ketika melihat aku yang tentu saja pura-pura lemes dan baru saja dihajar babak belur.
4338Please respect copyright.PENANAHZPA3qCvfK
Ia terkejut melihatku. Buru-buru menghampiriku. Aku merintih-rintih kesakitan. Emang sakit beneran koq.
4338Please respect copyright.PENANAm7lKm0kgPi
Dewi : "Mass....Doni?" tanyanya.
4338Please respect copyright.PENANAPZhCz58G5Q
Aku mendongak dan menatap dia.
4338Please respect copyright.PENANAWas0nFyK1B
Aku : "Dewi?"
4338Please respect copyright.PENANAQxbNZYQiPV
Dewi : "Aduh Mass...kenapa koq sampai begini?" tanya Dewi.
4338Please respect copyright.PENANAQ32fAZ3guF
Ucok : "Dewi, kau tentu kenal dia bukan? Selamat berjumpa lagi."
4338Please respect copyright.PENANAm7oYqseLxJ
Ucok : "Silakan bernostalgia, kamu tahu dia itu salah satu orang yang suka ama kamu."
4338Please respect copyright.PENANA5D2hp8b9rO
Ucok : "Tapi cintanya kau tolak."
4338Please respect copyright.PENANAtgtYlGD8Jn
Ucok : "Dan aku rasa dengan sedikit pertunjukan aku bisa membebaskan kalian,"
4338Please respect copyright.PENANAEocYs2Gyki
Kata Ucok dengan suara yang disamarkan di pengeras suara.
4338Please respect copyright.PENANAGKGYdaCIO7
Dewi : "Bangsat kamu! Apa yang kau inginkan?" tanya Dewi.
4338Please respect copyright.PENANArbkXuAkp4e
Ucok : "Aku ingin menghancurkan kehidupannya, Oh ya"
4338Please respect copyright.PENANArLUitXFUsq
Ucok : "Aku ada hadiah khusus untukmu kalau kau tidak ingin melakukan apa yang kami minta,"
4338Please respect copyright.PENANAo55ztTQxg7
TV di ruangan pun menyala tiba-tiba. Saat itulah, muncul tanyangan wajah anak Dewi. Dewi terkejut.
4338Please respect copyright.PENANAH1wKzOG1wy
Dewi : "Anakku, apa yang kalian lakukan ama anakku?" tanya Dewi.
4338Please respect copyright.PENANAn11waaz6cK
Ucok : "Dia tidak apa-apa, dia baik-baik saja, jangan takut,"
4338Please respect copyright.PENANAN7WmKZxJW4
Ucok : "Pikirkan baik-baik, kalau kau tidak menurut sama kami,"
4338Please respect copyright.PENANASvuL7ZZNp4
Ucok : "Kau akan melihat anakmu tiada lagi di dunia ini. Rawat dia dengan baik,"
4338Please respect copyright.PENANAJPzjxdnYmt
Ucok : "Di bawah ranjang ada borgol satu lagi, borgol tangannya."
4338Please respect copyright.PENANAHsO2iUMnrG
Dewi pun menangis. Ia melakukan apa yang disuruh oleh Ucok. Setelah itu ia menuntunku untuk berjalan ke tempat tidur. Aku lalu merebahkan diri.
4338Please respect copyright.PENANAbSCZ5nE879
Dewi : "Siapa mereka Don? Siapa?" tanyanya.
4338Please respect copyright.PENANA19C8l6k3m6
Aku : "Aku tak tahu, sepertinya mereka pernah kecewa denganku."
4338Please respect copyright.PENANAqEkJqGdGw7
Aku : "Kamu kenapa di sini? Mana pakaianmu?" tanyaku.
4338Please respect copyright.PENANAaxs3aFSful
Dewi : "Aku diculik, entah sudah berapa lama. Aku tak tahu lagi siang dan malam."
4338Please respect copyright.PENANAzKAxexiCUv
Dewi : "Sudah sangat lama aku di sini, minta tolong mencoba melarikan diri tapi tak bisa,"
4338Please respect copyright.PENANAhMII0Ae8Qu
Dewi : "Mereka mau apakan anakku Don? Mau apakan anakku?"
4338Please respect copyright.PENANAbIwDJXNTj3
Aku : "Tenanglah, mereka tak akan melakukan hal yang buruk."
4338Please respect copyright.PENANAc0hxaB3nMg
Aku : "Selama keinginan mereka dipenuhi. Tenanglah," kataku menghiburnya.
4338Please respect copyright.PENANA54dr0Sxz8W
Selama beberapa jam kemudian kami saling diam. Sesekali hanya melihat Dewi saja, kami canggung.
4338Please respect copyright.PENANApqu5hVjM4h
Aku : "Bagaimana kabarmu selama ini?" tanyaku.
4338Please respect copyright.PENANAxSp0iVi6Ia
Dewi : "Yah, kami bahagia," kata Dewi sambil menyunggingkan senyumnya seperti dulu.
4338Please respect copyright.PENANA4OfQAz77yB
Aku : "Fuck, aku jadi kepingin ngentotin dia sekarang. Tapi aku harus sabar." pikirku.
4338Please respect copyright.PENANAa9HA9vyYym
Aku : "Bagaimana kabar Nando?" tanyaku.
4338Please respect copyright.PENANAhYjiwvp2x7
Dewi : "Dia sudah mulai sekolah," jawabnya.
4338Please respect copyright.PENANAiRb7oQdJhm
Aku mencoba berdiri, lalu pura-pura kesakitan. Dan ambruk lagi.
4338Please respect copyright.PENANARHD691B74z
Dewi : "Jangan dipaksa kalau masih sakit," katanya.
4338Please respect copyright.PENANAxSxSvoYkqG
Melihatnya dengan berbalut selimut benar-benar membuatku konak, tapi segera saja aku memikirkan hal-hal yang positif agar rencanaku tidak jadi berantakan.
4338Please respect copyright.PENANAXdlOlorBtb
Malam itu aku beristirahat. Karena kita tak tahu di luar siang atau malam, maka ya anggap saja malam hari. Aku benar-benar istirahat, untuk memulihkan luka-luka pukulan ini ya memang harus istirahat.
4338Please respect copyright.PENANABrug36ejOg
Dewi tidur berjauhan, aku terbangun beberapa waktu kemudian. Kemudian berakting ingin meloloskan diri. Aku mencoba meraih pintu, tapi tak bisa. Aku berusaha menjangkau dengan kakiku pun tidka bisa. Aku lalu mondar-mandir. Kemudian ke kloset untuk kencing. Suara ribut-ribut itu membuat Dewi terbangun.
4338Please respect copyright.PENANA6f9iHsURz5
Dewi : "Ada apa?" tanyanya.
4338Please respect copyright.PENANAHxrF8lo4IM
Aku : "Kita harus kabur dari sini. Tapi lewat mana ya?"
4338Please respect copyright.PENANAIoXCoUTyLE
Aku : "Aku tak bisa menjangkau pintu, tanganku juga diborgol," kataku.
4338Please respect copyright.PENANA6gJCppu9Jf
Aku kemudian menekan air closet dan terdengar suara air closet. Aku lalu duduk di atas ranjang.
4338Please respect copyright.PENANAPoy4e3zwtB
Aku : "Wi, boleh aku jujur kepadamu?" tanyaku.
4338Please respect copyright.PENANAnDisfKES2c
Dewi : "Apa?"
4338Please respect copyright.PENANA4zZPqwcZvR
Aku : "Aku sejak dulu suka kepadamu, aku cinta kepadamu."
4338Please respect copyright.PENANAU5aUBpLxgo
Aku : "Dan kalau ini adalah saat-saat terakhirku. Biarlah kamu tahu betapa aku sangat mencintaimu,"
4338Please respect copyright.PENANAbumKv71YFM
Dia terdiam. Lalu bicara.
4338Please respect copyright.PENANA2KLgR3JLxF
Dewi : "Aku sudah punya suami Mas,"
4338Please respect copyright.PENANAYTmbJwdy0c
Aku : "Aku tak peduli, aku akan buktikan kalau aku ini orang setia."
4338Please respect copyright.PENANAo1pXk9xmWe
Aku : "Kau bisa menggugat cerai suamimu, menikahlah denganku!" kataku.
4338Please respect copyright.PENANAlJHZHdomWN
Dewi : "Aku tak bisa, aku mencintai suamiku dan ia juga mencintaiku," katanya.
4338Please respect copyright.PENANA6lHxNCbqch
Aku : "Aku tak percaya, semua lelaki itu sama saja," kataku.
4338Please respect copyright.PENANAVpO28x4hMf
Aku : "Aku juga laki-laki, masa' suamimu tak punya teman wanita?"
4338Please respect copyright.PENANA6AITpRaSG5
Dewi : "Kamu jangan bicara seperti itu, aku tahu siapa suamiku," kata Dewi.
4338Please respect copyright.PENANAR6KgBUHk8N
Ucok : "Well, well, selamat pagi semua," kata Ucok dari pengeras suara.
4338Please respect copyright.PENANAftBkhdXhq7
Aku terkejut dan Dewi tampak reflek memelukku dari belakang. Ketika tersadar, ia buru-buru melepaskanku.
4338Please respect copyright.PENANAQTxtq8C760
Ucok : "Aku mendengarkan percakapan kalian tadi,"
4338Please respect copyright.PENANAxo21YOBaH2
Ucok : "Aku ingin memberitahukan satu hal kepadamu Dewi, sesuatu yang mungkin kau akan terkejut,"
4338Please respect copyright.PENANAE370hRwNfR
4338Please respect copyright.PENANAKbTdW2jesQ
It's show time.
4338Please respect copyright.PENANAU3hyC2AMOp
4338Please respect copyright.PENANAzWvupSRAny