Chapter 05
Saudari Tiriku Obsesiku
3248Please respect copyright.PENANAxf1phiR5ol
Satu hal yang aku benci adalah aku naksir saudara tiriku sendiri. Bagaimana ya awalnya, intinya ketika pertama kali aku dikenalkan dengan saudara tiriku ini, dan tidur satu kamar bahkan satu ranjang membuatku sange. Dan dialah yang pertama kali aku bisa ngecret keluar sperma. Bukan, bukan menyetubuhinya tapi menempelkan kepala penisku di lututnya. Itu pengalaman yang tak aku lupakan.
3248Please respect copyright.PENANApUwRDhSc1T
Ceritanya adalah ketika ia tidur, kami hanya dipisah oleh sebuah guling. saat itulah tangannya tiba-tiba menindihku dan lututnya persis ada di atas guling menyentuh tubuhku. Awalnya aku tak suka ama dia. Namun entah kenapa aku jadi suka ama dia. Dan aku menciumnya. Jantungku berdebar-debar. Aku cium pipinya, lalu ke bibirnya. Setelah itu aku jadi lebih nakal lagi. Aku keluarkan penisku dan aku gesek-gesekkan di lututnya. Entah bagaimana, aku terangsang hebat. Setelah 10 menit aku gesek-gesek muncratlah maniku. Seketika itu ia terbangun aku menutupi tubuhku dengan selimut.
3248Please respect copyright.PENANAcpjP1Si241
Aku : "Pura-pura tidur, apa dia tahu maniku keluar di lututnya sehingga terbangun?" pikirku.
3248Please respect copyright.PENANA9Yr4soqjMI
Kejadian kedua adalah ketika tidur siang. Ia memunggungiku. Saat itulah aku memepet dirinya. Bahkan aku mengeluarkan penisku dan kugesek-gesek ke pahanya. Aku yakin dia masih bangun. Tapi aku cuma berani sebatas itu. Setelah itu aku kemudian dimarahin ibuku dan nenekku habis-habisan karena Asri melaporkannya.
3248Please respect copyright.PENANA2vELof5jUB
Setelah itu aku tak pernah lagi punya pikiran untuk ngerjain Asri lagi. Aku ingin menunjukkan bahwa ku telah berbah total. Namun dalam hati aku masih punya perasaan kepadanya.
3248Please respect copyright.PENANAQ0PXe5iUjC
Setelah aku menikah, punya anak, bahkan nikah lagi ama Dewi, aku masih tetap punya rasa itu. Sebetulnya aku sangat cemburu ketika dia menikah dengan pacarnya. Mereka pun udah punya satu anak namanya Raka. Selama ini dia ikut suaminya di Klaten, setahun sekali kami bertemu yaitu ketika lebaran. Tampaknya peristiwa masa kecil itu sudah kami kubur dalam-dalam. Namun tidak bagiku.
3248Please respect copyright.PENANAvfC2c2xRgT
Sebagaimana yang aku lakukan kepada Dewi. Aku tiba-tiba punya niat jelek juga melakukan hal yang hampir serupa kepada Asri. Tapi sampai saat itu aku tak tahu bagaimana caranya.
3248Please respect copyright.PENANA4DUIbPsLaZ
Akhirnya terjadilah peristiwa tragis. Ayahnya (ayah tiriku) meninggal, karena gagal jantung. Kami semuanya berduka. Seluruh keluarga berkumpul saat itu. Aku dan kedua istriku, serta anak-anakku, sepupu-sepupuku, paman dan semua orang. Bahkan Asri. Setelah prosesi pemakaman, kami pun berunding tentang rumah yang ditempati oleh ibu dan ayahku.
3248Please respect copyright.PENANAutNA180Fae
Ibu : "Rumah ini sekarang jadi milik ibu, tapi ibu sekarang serahkan kepada Doni."
3248Please respect copyright.PENANAdI8m4yGvhC
Ibu : "Karena ia yang sekarang ini punya hak juga sebagai kepala keluarga," kata ibuku.
3248Please respect copyright.PENANAG1d4dVLjTt
Ibu : "Tapi ibu kepingin agar Asri nemani ibu di sini. Sama suamimu juga gak papa."
3248Please respect copyright.PENANAbrKnD9OvaG
Asri pun bingung sekarang. Akhirnya karena melihat kondisi ibuku yang sudah sakit-sakitan dan aku yang harus mengurus istri-istriku, akhirnya ia pun mengiyakan saja. Apalagi ia tak dapat hak waris. Kalau diberi rumah sih lebih baik daripada ngontrak. Akhirnya satu-satunya pewaris berikutnya adalah aku sebagai anak tunggal. Dan kalau aku meninggal, hak warisnya barulah ke Asri.
3248Please respect copyright.PENANAqsU1douPBM
Dan tak terasa, setelah sebulan kemudian ibuku menyusul ayah. Kami semuanya bersedih. Kedua istriku berusaha menghibur diriku. Aku tahu mereka sangat baik kepadaku dan berharap aku jangan bersedih terus. Akhirnya untuk menghilangkan kesedihanku aku minta ijin untuk bisa tinggal di rumah ibuku sementara waktu. Kedua istriku mengiyakan, toh mereka semua juga ada pembantu. Paling tidak seminggu saja.
3248Please respect copyright.PENANAnnoOq869Vz
Selama seminggu itu aku hanya ditemani oleh Asri. Sebagai wanita yang sekarang sudah menjadi ibu dengan anaknya yang sekarang berusia 4 tahun. Dia masih kelihatan cantik. Hanya saja karena di rumah ini bersama suaminya, aku jadi agak ndak enak.
3248Please respect copyright.PENANAEw9ApOFMFO
Suatu ketika ketika aku sedang di rumah, aku bisa mendengar Asri sedang mandi di kamar mandi. Entah kenapa aku iseng kepingin ngintip. Dan akhirnya aku pun ngintip. Suaminya sedang tak ada di rumah, maka dari itu aku leluasa sekarang. Aku memanjat tembok dan melihatnya dari atas. Kamar mandi kami berada di dalam rumah, namun bagian langit-langitnya tak tertutup. Selama lebih kurang satu menit aku melihatnya mandi, aku menelan ludah saat melihat dadanya yang montok, dan memeknya itu.
3248Please respect copyright.PENANAga7KzERMRG
Aku : "Wah, gundul. Dia rajin mencukur ternyata." pikirku.
3248Please respect copyright.PENANAgUgvsih5xK
Aku lalu turun, buru-buru pergi, takut kalau ketahuan Raka.
3248Please respect copyright.PENANAJ3CyLYr0eW
Sebelum makan malam, aku punya rencanya yang agak jahat. Aku campurkan obat tidur di sayuran yang akan mereka gunakan untuk makan malam. Kami biasanya makan malam bersama. Namun aku beli sendiri di luar. Beli nasi goreng. Tak ada yang aneh dengan sikapku yang beli makanan sendiri. Mereka pun makan makanannya. Setelah makan dan beres-beres. Tampaknya efeknya mulai terasa. Si Raka pertama kali yang tertidur. Mungkin karena anak-anak. Kemudian Herman tertidur, dengan merebahkan diri di kasur. Disusul Mbak Asri. Saat itulah aku tersenyum penuh kemenangan.
3248Please respect copyright.PENANADF9S32KAtO
Aku : "Bentar ya Herman, aku pinjam istrimu," kataku.
3248Please respect copyright.PENANAFVlb92hi6G
Aku pun membopong Asri dan kuletakkan di atas kasur tempat tidurku.
3248Please respect copyright.PENANA1cjRR82RyR
Perlahan-lahan aku naikkan T-Shirtnya, lalu aku pelorotkan celana pendeknya, juga CD-nya. Aku lepas tali BH-nya yang ukurannya 34D.
3248Please respect copyright.PENANAEe23AuyYKQ
"Aku menyusu ya?"
3248Please respect copyright.PENANAjOptlykOS0
Kemudian aku hisap teteknya yang putingnya berwarna coklat itu. Ohh...ini impianku. Aku peluk dia dan aku remas payudaranya dan kuhisap-hisap. Kemudian ciumanku turun ke bawah. Aku ke klitorisnya. Aku jilati dan kusedot-sedot.
3248Please respect copyright.PENANAiNTi0TDnIO
Tampak Asri bergerak sedikit gelisah. Mungkin dalam tidurnya ia pun merasakan kenikmatan. Obat tidur ini bisa bikin tidur kurang lebih 4 jam. Jadi aku bisa leluasa menggarapnya. Tak terasa vaginanya sekarang mulai basah oleh lendir dan ludahku. Vaginanya yang gundul itu sekarang benar-benar tak ada satu bagian pun yang tak lepas dariku. Dan setelah 10 menit aku bermain-main di sana, pantatnya terangkat ke atas. Ia sepertinya orgasme. Cairan dari vaginanya sangat banyak keluar.
3248Please respect copyright.PENANAResboIky46
Tanpa babibu, aku telanjang dan memasukkan batangku ke sarangnya.
3248Please respect copyright.PENANASUcHKafT0m
SLEBB..
3248Please respect copyright.PENANAfGSccyTVi3
Aku : Ooouuuhhh....enak banget. ini adalah impianku di masa kecil sekarang bisa aku nikmati."
3248Please respect copyright.PENANA3Sj8gsD2bb
Aku pun merangkulnya, memeluknya erat dengan menindihnya. Penisku makin masuk dan masuk.
3248Please respect copyright.PENANA4nLequjWbm
Aku : "Koq rasanya sempit ya memeknya? Tapi bodo amat,"
3248Please respect copyright.PENANAccP5omJHfL
Aku makin mempercepat goyangan pantatku. Suara kamarku berubah menjadi suara erotis
3248Please respect copyright.PENANATRCmslG6s4
PLOK! PLOK PLOK!
3248Please respect copyright.PENANACnf76t9Hpq
Bunyi beradunya selakangan kami.
3248Please respect copyright.PENANAQrpc4444KO
Aku : "Mbak, aku keluarin di mana ini? Di dalem atau di luar?" tanyaku.
3248Please respect copyright.PENANABoUtehbRrl
[....] Asri tentu saja tak menjawab.
3248Please respect copyright.PENANA7f8sqJJa0n
Aku : "Ah...keluar nih...aduh....di luar deh Mbak, biar ndak dicurigai. AAAHHH!" teriakku.
3248Please respect copyright.PENANAkz17WvrH79
Aku segera cabut penisku dan aku kocok di depan dadanya. Seketika itu muncratlah 6 tembakan mani di atas toketnya. Kedutan penisku membuat pancaran cairan kental berwarna putih menembak ke gundukan gunung kembarnya. Setelah itu aku membersihkan sisa-sisa spermaku dengan kugesek-gesek ke tubuhnya.
3248Please respect copyright.PENANArKUfbg5h6J
Aku lemas lalu berbaring di sebelahnya. sambil aku belai-belai bagian tubuhnya yang kemungkinan besar sensitif. Seperti dada di dekat ketiak, pinggul, dan perut. Aku biarkan spermaku mengering di dadanya. Bahkan ketika berbaring itu aku hadapkan wajahnya ke wajahku untuk aku ciumi.
3248Please respect copyright.PENANAakeDfquohY
Setelah 10 menit aku melakukan hal itu, penisku tegang lagi. Kini aku balikkan badannya, kubuat pantatnya menghadap ke atas, lalu aku tusuk lagi.
3248Please respect copyright.PENANAFkZtK7QSrc
BLEESSSS...
3248Please respect copyright.PENANAPYB6mCP3V1
Aku : "Gila, memekmu peret banget Mbak, bikin aku cepet klimaks," kataku.
3248Please respect copyright.PENANASx38uLIAu6
Setelah itu aku menggarapnya lagi sampai puas, hingga hampir 3 jam. Setelah itu aku membersihkan spermaku yang belepotan di sekujur tubuhnya. Di dada, perut, pantat dan wajah. Kemudian aku pakaikan lagi pakaiannya dan mengembalikan lagi ke kamarnya.
3248Please respect copyright.PENANAp9HJZG34P9
Ilustrasi Asri
Esoknya Asri terlambat bangun, ia mengeluh badannya capek semua. Suaminya pun pergi bekerja setelah pamitan. Hari itu aku cuma diam saja. Aku sesekali menelpon kedua istriku. Sebab kalau tidak ditelpon pasti mereka akan berpikiran yang aneh-aneh.
3248Please respect copyright.PENANA7s58mCnNYD
Dan kejadian malam itu aku ulang lagi. Mereka bertiga tertidur, lalu aku mengerjai Asri. Dan itu aku lakukan selama 5 hari selama di sini. Dan tak ada yang menaruh curiga. Asri saja yang mengeluh tubuhnya agak capek. Dan tentu
3248Please respect copyright.PENANAAe7T8UNKPQ
Saja tak lupa, aku merekam semua yang aku lakukan.
3248Please respect copyright.PENANAIgspyHTmo2
Sudah seminggu aku ada di rumah ibuku. Aku lalu pamit,.
3248Please respect copyright.PENANAbvHBKAeP8B
Aku : "Aku mau pulang hari ini. Jaga diri ya."
3248Please respect copyright.PENANAmDZXULRylp
"Hati-hati ya Don," kata Mbak Asri dan Herman.
3248Please respect copyright.PENANArWNWGj4FZY
Aku melajukan mobil sedanku. Kemudian aku menelpon Ucok.
3248Please respect copyright.PENANAqimMEHTmg5
Aku : "Cok, kau ada kerjaan," kataku.
3248Please respect copyright.PENANAV9Yxz7dZmo
Aku : "Aku beritahukan nanti detailnya."
3248Please respect copyright.PENANAXEyGZl4YDA
Kehidupan kemudian berjalan dengan normal. Aku suruh Ucok untuk melakukan sesuatu yang gila menurutku. Yang belum pernah aku lakukan sebelumnya. Sementara Ucok bekerja aku hidup bahagia dengan Dewi dan Istriku. Dan mereka berdua berlomba-lomba untuk menarik perhatianku.
3248Please respect copyright.PENANAxN2QmPJMjE
Aku : "Hampir tiap jatah Dewi datang ia hanya memakai tanktop dan hotpants di rumah, siapa yang ndak kepingin coba?" pikirku
3248Please respect copyright.PENANAj8VFiMJcD9
Jadi hampir tiap kali jatah Dewi aku pasti ngentot ama dia. Ndak peduli di mana pun kami berada. Dan kalau dia berhalangan, aku dioral ama dia. Kami makin akrab satu sama lain. Mengingat masa-masa lalu yang indah.
3248Please respect copyright.PENANAuTeN4dzFJe
Aku : "Bagaimana dengan istri pertamaku?"
3248Please respect copyright.PENANAytLwnzsUNW
Aku : "Sama. Bahkan ia sekarang menjaga tubuhnya, aerobik, yoga."
3248Please respect copyright.PENANAXTNRovUFR6
Aku : "Tubuhnya makin langsing dan makin ganas di atas ranjang."
3248Please respect copyright.PENANAunIh6fs61Y
Aku : "Dapat dua bidadari ini membuatku tak kekurangan kebutuhan seks."
3248Please respect copyright.PENANAXpgoZDbyeF
Namun ada kalanya aku masih merindukan Lia. Entah bagaimana kabarnya di kampung halamannya. PSK itu sekarang sudah tobat. Dan kabar baik tentu saja datang dari Dewi. Ia hamil. Kami sangat senang, dan istriku juga hamil bersamaan. Tokcer emang.
3248Please respect copyright.PENANAivDaVlKBLl
Aku sedang berada di kantorku, kemudian telepon masuk. Aku mengangkatnya.
3248Please respect copyright.PENANAJWsPYr4kGV
Ucok : "Bos, tugas sudah selesai," kata Ucok.
3248Please respect copyright.PENANASVj6gMsxT6
Aku : "Beneran?" tanyaku.
3248Please respect copyright.PENANA8G64PL0JBK
Aku : "Cepet amat?"
3248Please respect copyright.PENANA4BRGyjOzb8
Ucok : "Yah, sudah dua minggu Bos. Ini waktunya lebih lama dari biasanya."
3248Please respect copyright.PENANAYGlZLIVVhe
Ucok : "Kan kata Bos harus benar-benar bersih dan diperhiungkan."
3248Please respect copyright.PENANA1OODeJsyVx
Ucok : "Jadi tiap hari aku melihat kebiasaannya setelah itu sikat," katanya.
3248Please respect copyright.PENANAXZ6xHS6BU3
Aku : "Bagaimana cara sikatnya?" tanyaku.
3248Please respect copyright.PENANADcTHydr3eq
Ucok : "Agak sadis sih bos," kata Ucok.
3248Please respect copyright.PENANAo1mll1Rsux
Aku : "Gimana?" tanyaku.
3248Please respect copyright.PENANAmFIuXkETE5
Ucok : "Kami tabrakkan mobil kami ke dia dan disambut ama truk," kata Ucok.
3248Please respect copyright.PENANAnEU9OrIopp
Aku : "Trus? Kalian ditangkap?" tanyaku.
3248Please respect copyright.PENANAiOKycF8s9h
Ucok : "Ya tidaklah Bos, kami sudah perhitungkan. Saat itu kondisinya sepi."
3248Please respect copyright.PENANAqTlidWOni3
Ucok : "Tidak ada seorang pun, dan mobil yang kami pakai mobil curian."
3248Please respect copyright.PENANATSL9j6ZvpU
Ucok : "Jadi kami leluasa meninggalkan jejak," kata Ucok.
3248Please respect copyright.PENANA7FX8cDm4aH
Aku : "Tak ada CCTV di TKP?" tanyaku.
3248Please respect copyright.PENANABMHrz8ZDT2
Aku : "Atau orang yang merekam kejadian?"
3248Please respect copyright.PENANAtkbmRW3RwV
Ucok : "Kalau pun merekam."
3248Please respect copyright.PENANAD6ALx1jErP
Ucok : "Mereka ndak bakal ngenali kami karena kami pakai penutup kepala," kata Ucok.
3248Please respect copyright.PENANANlyGJXTaf7
Aku : "Bagus, semoga saja ndak tercium. Kerja bagus"
3248Please respect copyright.PENANA7a24x36pik
Aku : "Aku akan transfer duitnya sekarang," kataku.
3248Please respect copyright.PENANAdDTk09PYTC
Ucok terdiam sejenak.
3248Please respect copyright.PENANA83SIcmk6YT
Aku : "Kenapa Cok?" tanyaku.
3248Please respect copyright.PENANA0Hxm04rIaz
Ucok : "Bos, maaf. Tapi saya boleh minta sesuatu bos?" tanya Ucok.
3248Please respect copyright.PENANAW7DD4FAWyF
Aku : "Apaan Cok?" tanyaku.
3248Please respect copyright.PENANAulUmRwwtH3
Ucok : "Saya ingin berhenti Bos," katanya.
3248Please respect copyright.PENANAISYgcMzNXb
Perkataan Ucok ini membuatku kaget.
3248Please respect copyright.PENANAdl6bkNQWVB
Aku : "Kenapa Cok? Apakah ada sesuatu?"
3248Please respect copyright.PENANA9rS5o9b6nW
Ucok : "Sebenarnya, begini Bos. Jujur saya suka ama Lia,"
3248Please respect copyright.PENANACrtmUKKoCs
Ucok : "Melihat sekarang dia sudah bertobat dan berubah membuat saya makin cinta ama dia."
3248Please respect copyright.PENANAUd03PYokge
Ucok : "Saya ingin berhenti melakukan ini semua Bos." kata Ucok.
3248Please respect copyright.PENANAtRHmBmFf2F
Aku mengerti perasaannya.
3248Please respect copyright.PENANAJcf5Kwn0RC
Ucok : "Saya ingin melamar Lia bos, jadi istri saya. Bos ndak marah kan?"
3248Please respect copyright.PENANAqBCI6dRUge
Aku : "Ya itukan terserah Lia, mau sama kamu atau tidak," kataku.
3248Please respect copyright.PENANAP7SxJi5deI
Aku juga terkejut mendengarnya.
3248Please respect copyright.PENANAFrgnzxA5Ot
Ucok : "Iya sih Bos, dulu memang punya pengalaman buruk ama dia," kata Ucok.
3248Please respect copyright.PENANAziHBPRRh3a
Aku : "Ucok, aku menganggapmu sebagai teman."
3248Please respect copyright.PENANADWZXwBcjsw
Aku : "Kamu selama ini sudah baik kerjanya, aku ijinkan."
3248Please respect copyright.PENANAtgX0cyB8ZF
Aku : "Aku selama ini tidak pernah mengekang siapapun," kataku.
3248Please respect copyright.PENANAhbgr3HCwmg
Aku : "Tapi ingat, jangan nyakitin dia."
3248Please respect copyright.PENANA8aZYWSnk6h
Ucok : "Siap Bos, mungkin ini pekerjaan terakhir saya."
3248Please respect copyright.PENANAlTdPNDg3w4
Ucok : "Tapi, karena selama ini Bos sudah baik sama saya."
3248Please respect copyright.PENANAflNj1ueRqe
Ucok : "Kapanpun Bos butuh saya, saya akan datang," katanya.
3248Please respect copyright.PENANASrrHXQJhrs
Aku : "OK, Ucok, terima kasih atas selama ini," kataku.
3248Please respect copyright.PENANAKHcQcmDbKH
Setelah itu ia menutup teleponnya. Aku tak menyangka Ucok naksir berat ama Lia.
3248Please respect copyright.PENANA3TfaHOu0fN
Aku : "Tapi tak apalah, toh aku sudah punya tambatan hati koq. Dua lagi. hehehe." pikirku
3248Please respect copyright.PENANAeg4uU6UHAY
Dan sebenarnya aku menyuruh Ucok untuk membunuh Herman suaminya Asri agar terlihat seperti kecelakaan. Mungkin setelah ini akan ada telepon masuk.
3248Please respect copyright.PENANA5ali0i6Ggy
Dan benar, ponselku berdering. Dari Asri.
3248Please respect copyright.PENANANiXD4OYNuu
Aku : "Halo?" sapaku.
3248Please respect copyright.PENANATiTS8TfETy
Tampak terdengar tangisan.
3248Please respect copyright.PENANAWPW18oIrd7
Asri : "Don..."
3248Please respect copyright.PENANAsYn2GZzKXq
Ia tampak menangis tersedu-sedu.
3248Please respect copyright.PENANA82cmfYPeYj
Aku :"Mbak? Ada apa?" tanyaku.
3248Please respect copyright.PENANAfKYDhIHhHI
Asri : "Mas Herman Donn.....dia meninggal," katanya.
3248Please respect copyright.PENANAbFHGVcQqYo
Aku : "Hah? Koq bisa?" tanyaku.
3248Please respect copyright.PENANAnpu5h4BYo6
Asri pun menceritakan kalau suaminya korban tabrak lari. Aku kemudian mencoba menghiburnya dan berjanji akan segera ke rumahnya. Kami sekeluarga pun akhirnya berkumpul. Aku dan istri-istriku ke rumah ibuku lagi. Di sana mencoba menghibur Asri. Lebih kurang selama dua minggu aku suruh istri-istriku untuk menjaga Asri, paling tidak dihiburlah bagaimana pun caranya biar tidak sedih lagi.
3248Please respect copyright.PENANAuV3HfSepY5
Selama dua minggu itu pula aku sering menelpon Mbak Asri. Untuk modus aku pun menelpon istri-istriku menanyakan kabar mereka. Setelah dua minggu kemudian mereka aku jemput. Mbak Asri tampaknya kesepian di rumah itu, aku bisa mengerti. Tapi ini salah satu bagian dari rencanaku. Setelah aku memulangkan istri-istriku, aku balik lagi ke rumah ibuku menemui Mbak Asri. Sebelumnya tentu saja minta ijin mereka dulu.
3248Please respect copyright.PENANAjowLvikw35
Aku tahu kesedihannya belum hilang. Tapi ia mencoba tegar. Untuk menghiburnya aku pun mengajak dia jalan-jalan. Kami pun jalan-jalan ke mall, ke tempat-tempat wisata dan makan malam di restoran mahal. Mbak Asri tampak takjub dan senang dengan perlakuanku. Dan aku iseng mencampurkan serbuk perangsang ke makanan dan minumannya. Setelah selesai makan. Kami pun pulang. Kami tentu saja mengajak Raka anaknya. Orang-orang melihat kami seperti suami istri, padahal bukan. Dan ketika perjalanan pulang Raka tertidur di kursi belakang. Tampak kegelisahan ada di wajah Asri.
3248Please respect copyright.PENANAX9v1Xn6t6T
Aku : "Kenapa Mbak? Pusing?" tanyaku.
3248Please respect copyright.PENANATJSyh70AFL
Asri : "Iya, ndak tahu kenapa," jawabnya.
3248Please respect copyright.PENANAlg5XhUdY4a
Aku : "Kecapekan kali," kataku.
3248Please respect copyright.PENANAkisigC1GDJ
Kami pun sampai di rumah.
3248Please respect copyright.PENANAvQkScydZqh
Aku : "Biar aku gendong Raka," kataku.
3248Please respect copyright.PENANAQHB2YVsMJL
Asri segera masuk rumah. Garasi aku tutup, pintu aku kunci. Aku letakkan Raka di kamarnya. Asri tampak merebahkan diri ke sofa sambil memegangi keningnya.
3248Please respect copyright.PENANAMQMqH9fF5b
Aku lalu mengusap rambutnya.
3248Please respect copyright.PENANArkPSsbbfiQ
Aku : "Gimana Mbak?" tanyaku sambil mengusap rambut dan lengannya.
3248Please respect copyright.PENANAmrCp5CCzJl
Ia kaget.
3248Please respect copyright.PENANAIclNHTIm0h
Asri : "Punya obat pusing?" tanyanya.
3248Please respect copyright.PENANAgZgO4n5I60
Aku : "Ada tuh Bodrex di kotak obat," kataku.
3248Please respect copyright.PENANA2akoibNmGn
Aku : "Aku ambilin ya,"
3248Please respect copyright.PENANAJzqCAceg4O
Ia mengangguk.
Segera aku beranjak, dan tak lupa memberikan sentuhan lembut ke lengannya. Ia seolah-olah tak ingin aku pergi.
3248Please respect copyright.PENANAvUoh9QJ5WO
Aku : "Ada apa Mbak?" tanyaku.
3248Please respect copyright.PENANAQtvXblp5J6
Asri : "Ah, nggak apa-apa," katanya.
3248Please respect copyright.PENANAbMFd99fcmW
Aku mengambil obat di kotak obat, dan segera kembali sambil membawa air putih. Ia lalu duduk. Dan segera minum obat itu.
3248Please respect copyright.PENANA0yJic9wPAB
Aku : "Istirahat saja," kataku.
3248Please respect copyright.PENANAzuDHjDdCO8
Asri : "Iya, ide bagus," katanya.
3248Please respect copyright.PENANAjF4hZM7W5F
Ia mencoba berdiri, tiba-tiba lemas dan ambruk ke dadaku.
3248Please respect copyright.PENANA3J7O5S3C7A
Asri : "Ohh...Don..."
3248Please respect copyright.PENANAJXDAXQrQYT
Aku menangkap tubuhnya dan memegang pinggangnya. Wajah kami lalu bertatapan. Asri benar-benar sange. obatnya mujarab.
3248Please respect copyright.PENANATq8pYoWpVh
3248Please respect copyright.PENANAJzVKqNnyIj
Ilustrasi Asri
3248Please respect copyright.PENANA6DkCAwJHvS
Aku : "Mbak kenapa?" tanyaku.
3248Please respect copyright.PENANA0n14UKzBMu
Asri : "Don, peluk aku!" katanya.
3248Please respect copyright.PENANAWxNZcVMxNd
Aku lalu memeluknya. Mendekapnya. Ia tambah erat mendekapku.
3248Please respect copyright.PENANAeTDXghZPxX
Asri : "Kumohon jangan dilepas," katanya.
3248Please respect copyright.PENANABbNb2GF7ws
Aku turuti saja.
3248Please respect copyright.PENANAkzA1lRDSWr
Ia pun merasakan pionku mulai mengeras.
3248Please respect copyright.PENANArZ8P3TiIZT
Tapi tak mempedulikan. Aku pun mengusap-usap punggungnya. Aku yakin pasti di bawah sana ia sangat basah.
3248Please respect copyright.PENANASLL0kOve0p
Aku : "Mbak, tahu nggak aku ingin jujur sama mbak," kataku.
3248Please respect copyright.PENANAXDo3rVWMh2
Asri menatapku.
3248Please respect copyright.PENANAS1gfOsZtzY
Aku : "Aku sangat cinta ama Mbak, sejak dulu. Sejak kita kecil," kataku.
3248Please respect copyright.PENANAyE5jnajikQ
Aku : "Kalau boleh, biarlah aku mengisi kekosongan hati mbak.
3248Please respect copyright.PENANAoQMpuua2LS
Aku : "Aku tahu Mbak sekarang sedang butuh bukan?"
3248Please respect copyright.PENANATssOrsmThx
Asri mengangguk.
3248Please respect copyright.PENANAKOr8CaYicq
Asri : "Tapi apa nanti kata-kata keluarga kita Don?"
3248Please respect copyright.PENANAVVcpMNkqBN
Aku : "Aku tak peduli, aku punya segalanya, kalau kau ingin mendapatkan harta waris ini,"
3248Please respect copyright.PENANAQ2dzPB7dUH
Aku : "Sebaiknya kau menikah denganku," kataku.
3248Please respect copyright.PENANAFkah5oR2ME
Asri : "Don, ohh.."
3248Please respect copyright.PENANAt47A8WMcXJ
Tanpa pikir panjang, aku melumat bibirnya.
3248Please respect copyright.PENANAIbmWLqVcBG
Aku : "Hhhmmmhh...,"
3248Please respect copyright.PENANABK8IhWuvx8
Setelah itu hanya desahan-desahan nafas kami yang terdengar.
3248Please respect copyright.PENANAxfkIN2aimN
3248Please respect copyright.PENANA1cJ6DbVlFx
Aku segera membuka bajunya, aku melepas bajuku. Ia pun melepas roknya, aku menarik branya. Ia menurunkan CD-ku, aku menurunkan CD-nya. Kami pun telanjang di ruang tamu. Ia benar-benar horni. Aku membenamkan wajahku ke toketnya yang gedhe itu. Ia pun menggelinjang ketika aku menggigit kecil putingnya.
3248Please respect copyright.PENANA9CbmVTkrXT
Asri : "Don....Ohhh....terus..." katanya.
3248Please respect copyright.PENANANWxDo6yS2v
Tak lupa aku pun mengobok-obok vaginanya. Itu membuat ia makin menggelinjang tak karuan.
3248Please respect copyright.PENANAI8ZDoc5FLF
Dan tak berapa lama kemudian, tubuhnya mengejang kakinya mengejang. Ia mendekapku erat. Orgasme pertamanya. Aku mendiamkannya untuk menikmati orgasmenya yang pertama. Tanganku belepotan cairan kewanitaannya.
3248Please respect copyright.PENANAgVBQ5bY9ZZ
Asri : "Don, aku keluar. Aku tak pernah seperti ini sebelumnya," katanya.
3248Please respect copyright.PENANAXLRMwkb1x5
Aku lalu menciumnya, bergeser ke pipi, ke leher dan aku berikan cupangan-cupangan di sana. Ia kurebahkan, aku lalu menciumi dada, perut dan kuhisap vaginanya. Kembali Asri menggelinjang. Aku jilati klitorisnya, tak lupa lidahku aku sapu di garis vaginanya. Itu memberikan efek kepadanya. Pantatnya terangkat setiap kali aku melakukannya. Dan aku melakukannya berulang-ulang.
3248Please respect copyright.PENANAFZGqI7wkut
Asri : "Aaahh...Donn.enaakk...teruss....oh...hinanya aku dijilati adik tiriku sendiri."
3248Please respect copyright.PENANAX5BNxfQLAt
Asri : "Hinanya aku mengkhianati suamiku....ohh...," rancaunya.
3248Please respect copyright.PENANAR9XBAWNBhe
Kemudian aku colok-colok lubangnya dengan lidahku. Ia menggelinjang hebat dan cairannya keluar makin banyak. Colokan pertama, colokan kedua dan ketika colokan ketiga aku teruskan dengan sapuan, ia pun meremas dan menjambak rambutku, dan mengapit kepalaku. Kepalanya menengadah ke atas dan matanya memutih, gelombang orgasme keduanya tiba. Aku lalu membersihkan mulutku. Asri tampak lemas. Pantatnya bergoyag hebat, ditambah cairan kewanitaannya keluar.
3248Please respect copyright.PENANA862Qb1y5Sl
..crett...crett...crett..
3248Please respect copyright.PENANAWfKbS72WpG
Pionku yang makin mengeras saja. Kini mengacung siap tempur. Aku buka pahanya. Ia sudah pasrah menerima apapun yang akan aku lakukan. Kemudian perlahan-lahan aku masukkan, terasa lancar dan licin. Namun sesak.
3248Please respect copyright.PENANARJWEX3OI53
Aku : "Apa karena punyaku besar? atau punyanya sempit?"
3248Please respect copyright.PENANAs84xHSvpjX
Kepala pion saja serasa sempit. Asri tersentak, ketika aku tarik dan masukkan lagi ia tersentak lagi. Lalu ketiganya aku dorong perlahan ia menatapku dan melihat di bawah sana.
3248Please respect copyright.PENANAyfMTdwitUD
Asri : "Oh...Don...punyamu gedhe banget, rasanya penuh," katanya.
3248Please respect copyright.PENANA9nOYfMxJ7U
Kami lalu berciuman, sambil aku goyang pantatku maju mundur. Aku peluk tubuhnya rasanya tak ingin aku lepaskan lagi. Setiap kali penisku masuk dan selakangan kami beradu, ia mengangkat pantatnya. Kemudian ketika aku makin mempercepat tempo, kakinya mengunci pinggangku dan mengangkat pantatnya sambil memutar-mutar. Membuatku makin nikmat.
3248Please respect copyright.PENANAdi9PvrUQRE
Aku : "Mbak...aku mau nyampe,"
3248Please respect copyright.PENANAsEso2QN8Rd
Asri : "Aku udah dari tadi Don, ayo...aduh...mau keluar lagi kayaknya."
3248Please respect copyright.PENANAcfAigHI1Y1
Asri : "Aduh....aaahhh...," lenguhnya.
3248Please respect copyright.PENANAHw3Ccz7Bgx
Aku : "Aku, keluar...AAAkkkkhhh," seruku.
3248Please respect copyright.PENANANSmhEwWT83
Spermaku pun muncrat.
3248Please respect copyright.PENANAQoe77GoAzh
CROOT....CROOT...CROOOTT...CROOOTTT...
3248Please respect copyright.PENANALuubR44kYf
Asri : "Aku juga aaahhhhh,,...."
3248Please respect copyright.PENANA2nPFMdJgBo
Asri : "...Oohh...anget spermamu Don, anget, banyak."
3248Please respect copyright.PENANACobNae9ImC
Impian masa kecilku sekarang aku dapatkan. Aku tetap menindihnya sampai spermaku habis. Rasa ngilu penisku. Asri memelukku dengan erat ketika Orgasme. Tubuh kami penuh dengan keringat. Aku tak tahu kalau ia sangat terangsang.
3248Please respect copyright.PENANA0iASU6NyGB
Kemudian penisku lepas sendiri. Aku bangkit dan melihat spermaku meleleh dari dalam vaginanya. Asri tampak kelelahan, ia pun tertidur. Aku bisa mendengar dengkurannya yang halus. Aku lalu mengangkat tubuhnya dan kurebahkan dia di kamarnya. Lalu aku selimuti. Tak lupa aku kecup bibir dan keningnya.
3248Please respect copyright.PENANA3ycBBFnU68
3248Please respect copyright.PENANAUSJowUVOGW
3248Please respect copyright.PENANANb9Aw56cHi
3248Please respect copyright.PENANAmUcaZt5Ear
***
3248Please respect copyright.PENANAFxUg3hLPtD
3248Please respect copyright.PENANAMyrTklC2kx
3248Please respect copyright.PENANAZbOzyIjmst
Ilustrasi Asri
Paginya, aku sudah memasak untuknya. Raka sudah bangun terlebih dulu, aku yang memandikannya dan ia sudah bermain dengan teman-temannya di luar. Pagi itu Asri bangun kesiangan. Ia kaget melihat dirinya sudah ada di kamar tanpa busana dan berselimut. Ia berpikir sejenak atas peristiwa yang terjadi. Ia seakan-akan tak percaya bahwa ia begitu saja menyerahkan dirinya ke adik tirinya sendiri. Dengan badan yang cukup lelah setelah pertempuran kemarin malam, ia beranjak ke kamar mandi membersihkan diri. Setelah ia mandi dan ganti baju, Asri mendapatiku di dapur sudah selesai memasak.
3248Please respect copyright.PENANAAcLhzXmbdn
Aku : "Oh, hai. Pagi," kataku.
3248Please respect copyright.PENANASutux86Cp8
[...] Asri ndak bicara.
3248Please respect copyright.PENANADIy1RTK4hI
Ia duduk di meja makan matanya menerawang jauh.
3248Please respect copyright.PENANAu380y8SgmH
Asri : "Aku bingung," katanya.
3248Please respect copyright.PENANAZpC5CNEY9D
Aku : "Kenapa?" tanyaku.
3248Please respect copyright.PENANAY0HNDw0dJH
Aku :"Kenapa tadi malam kita melakukan itu?"
3248Please respect copyright.PENANA2f66AA5R5o
Aku diam sebentar. Kemudian berjalan ke arahnya.
3248Please respect copyright.PENANAaTUN5VC74W
Aku : "Mbak, kemarin itu Mbak sedang butuh bukan?
3248Please respect copyright.PENANAtiF8SuzfEY
Aku : "Dan aku hanya menerimanya saja.
3248Please respect copyright.PENANAUANzZHnQiN
Aku : "Dan aku berterus terang tentang perasaanku selama ini ke Mbak,"
3248Please respect copyright.PENANAzOhSRdWJ3L
Asri : "Aku tahu itu. Tapi entah, tadi malam aku sange banget."
3248Please respect copyright.PENANAxv70XUOXaQ
Asri : Don, berjanjilah kepada Mbak, sebab sekarang ini hanya engkau satu-satunya kerabat Mbak,"
3248Please respect copyright.PENANAlr4K8xYqMi
Asri : "Jangan tinggalin Mbak."
3248Please respect copyright.PENANAjc968V4DUe
Aku berkata.
3248Please respect copyright.PENANAhMudMsr5yk
Aku : "Tidak akan."
3248Please respect copyright.PENANACYEAcYujW2
Asri : "Lalu bagaimana? Aku takut hamil. Sebab kemarin itu pas masa suburku,"
3248Please respect copyright.PENANAbSUETZzRBz
Aku : "Ya nggak masalah, kita terusin aja."
3248Please respect copyright.PENANAMHCE762voF
Asri : "Kalau memang kamu ingin menikah denganku, aku tak masalah."
3248Please respect copyright.PENANAqIPUHtY6pc
Aku : "Aku akan rundingkan dengan istri-istriku".
3248Please respect copyright.PENANALKHHFS1WGy
Aku lalu menarik tubuhnya untuk berdiri. Ia lalu aku peluk. Lama sekali. Sambil aku usap-usap rambutnya.
3248Please respect copyright.PENANAqKLDxkCZfP
Aku : "Makan dulu yuk," ajakku.
3248Please respect copyright.PENANA0rOeTJlD7E
Kami pun kemudian sarapan pagi. Hari itu aku habiskan waktu sampai siang main dengan Raka. Aku dan Mbak Asri mulai berbicara dengan nyaman. Aku pun mulai tak takut lagi duduk berdekatan, bahkan terkadang merangkul dan mencium bibirnya. Semua itu aku lakukan tanpa merasa canggung. Bahkan siang itu Mbak Asri menidurkan Raka. Setelah itu kami pun bercinta lagi. Kali ini lebih ganas dari yang pertama dan lebih erotis.
3248Please respect copyright.PENANA5H3hQRmoHX
Setelah Raka tidur, aku menghampiri Mbak Asri yang sepertinya ikut tertidur. Perlahan-lahan aku mengendus telinganya, aku lalu merebahkan diriku disampingnya. Asri tidur miring, tanganku pun menyusup ke T-shirtnya dan mencari toketnya.
3248Please respect copyright.PENANAiCtBB3q1hQ
Aku : "Wogh, ia tak pakai Bra." pikirku.
3248Please respect copyright.PENANAEdE1b4mmjZ
Segera aku pilin putingnya ketika sudah menemukan benda itu. Asri terbangun, dan mendesah ketika mendapati aku yang melakukannya. Ia pun bangun, aku ditariknya hingga kemudian menuju ke kamarku. Disaat menarikku kami melakukan french kiss, hingga sampai ke kamar dan kami berguling-guling di atas kasur.
3248Please respect copyright.PENANAWYNTzXLCne
Asri : "Don,...," katanya mendesah.
3248Please respect copyright.PENANA7HUDiOyZuU
Aku : "Kau tahu Mbak, aku dari dulu ingin seperti ini," kataku.
3248Please respect copyright.PENANAPupqt4REB5
Asri : "Seperti masa kecilmu?
3248Please respect copyright.PENANAaP2onysnIC
Asri : "Aku tahu kau dulu ingin sekali kepadaku, aku ingin terus terang kepadamu,"
3248Please respect copyright.PENANAUZEYvl7fqd
Mbak Asri kemudian membuka satu per satu bajunya, hingga tanpa sehelai benang pun. Aku juga mengikutinya, hingga kita berdua benar-benar bugil. Ia pun duduk di pangkuanku, menggenggam penisku dan mengarahkannya ke sarangnya.
3248Please respect copyright.PENANAs04ecmiYoq
Aku : "Wah, ia ingin langsung." pikirku.
3248Please respect copyright.PENANA7qtI0dv3Ii
BLESS...
3248Please respect copyright.PENANAiPfTRAJRSE
Rupanya ia sudah horni dari tadi. Ketika secara perlahan penisku masuk, ia tersentak. Matanya sayu, ia mengerutkan dahi sambil menatapku.
3248Please respect copyright.PENANAUaTXfCVDk0
Aku : "Oh wajahnya cakep banget,"
3248Please respect copyright.PENANAOJQ1yg3yuJ
Aku : "Seperti bintang film JAV yang ketika menerima penis ke sarangnya."
3248Please respect copyright.PENANA2PAoICOmfE
Asri : "Sejujurnya, awalnya aku benci kamu...."
3248Please respect copyright.PENANAYZfvchCjm3
Asri : "Kenapa kau punya pikiran mesum kepadaku saat itu,"
3248Please respect copyright.PENANAW205SC8c3J
Asri : "Namun....ahh...ahh...ohh..," Asri berkata sambil bergerak naik turun."
3248Please respect copyright.PENANA7MiCgo7eQD
Asri : "...ketika engkau menikah, entah kenapa ada rasa cemburu di dalam hatiku....."
3248Please respect copyright.PENANABpOzGHp72s
Asri : "Dan rasa cemburu itu makin besar ketika kau punya anak."
3248Please respect copyright.PENANAuNALz91OJW
Asri : "Dan tahukah kau Don?"
3248Please respect copyright.PENANAxHOEwCOIds
Asri : "Aku menikah agar bisa menghilangkan rasa rinduku kepadamu, rasa sukaku, rasa cintaku."
3248Please respect copyright.PENANAczBbtkaHDW
Aku pun memagutnya, lidah kami saling bertemu, saling menghisap. Asri tetap naik turun. Aku memeluknya sambil kuremas-remas payudaranya yang membusung. Nafsu kami saling mengejar. Ciumanku beralih ke pipi lalu ke lehernya, kuhisap
3248Please respect copyright.PENANAYaoQZOHILu
Lehernya, sampai aku bisa memberikan cupangan di sana. Asri, lalu menghentikan gerakannya, ia berdiri lalu bebalik kemudian menungging.
3248Please respect copyright.PENANA1NXLHOYw2W
Asri : "Ayo, lanjutkan!" katanya.
3248Please respect copyright.PENANAnyrC2fNx3B
Aku mengerti, ia ingin ubah posisi. Aku masukkan pionku dari belakang.
3248Please respect copyright.PENANAqYppZmOmQe
BLESS.....
3248Please respect copyright.PENANAb4XZZRyITe
Aku bergoyang kembali.
3248Please respect copyright.PENANAb4U5NloNNf
PLOK...PLOK...PLOK...
3248Please respect copyright.PENANAWliQzEuqA3
Pantatnya beradu dengan selakanganku.
3248Please respect copyright.PENANAUznNDXBM2l
Aku : "Ohhh..nikmatnya."
3248Please respect copyright.PENANAV0XCiT47ex
Aku remas-remas bokongnya, sambil sesekali mencium punggungnya. Dan ia pun mengimbangi dengan menggoyangkan pantatnya. Rasanya penisku seperti diaduk-aduk. Aku lalu meremas toketnya, ia lalu memegang pinggangku, menekan dengan tangannya.
3248Please respect copyright.PENANAIFkSNjlnG8
Asri : "Ahhkk...aku keluar Don....hmmmmmhh...aaaaakhhh,"
3248Please respect copyright.PENANANORJmfUBVm
Asri menghentikan goyangannya, aku pun berhenti. Membiarkan ia menikmati orgasmenya. Ia lalu ambruk lemas. Aku balikkan tubuhnya.Ia sekarang pasrah.
3248Please respect copyright.PENANA1UrNNNc5tR
Aku buka lebar pahanya, kemudian kumasukkan penisku, sambil aku menghimpit dadanya. Aku menciumi bibirnya. Disambutnya dengan panggutan. Kemudian aku bergoyang lagi naik turun. Kakinya kemudian mengunci pinggangku. Tangannya merangkulku. Nampaknya Asri tak ingin membuatku kecewa, ia ingin kami sama-sama menikmatinya. Vaginanya sangat becek,
3248Please respect copyright.PENANAjYuxj52DRP
Kecipak Kecipak
3248Please respect copyright.PENANAXuFnP9MeMJ
Bunyi erotis di bawah sana sampai terdengar di ruangan ini.
3248Please respect copyright.PENANARzkuYso4IH
Aku : "Ohh....aahh...ahh..." penisku serasa diremas-remas.
3248Please respect copyright.PENANAG5NbXBaE83
Asri hanya memejamkan mata sambil mendesis. Goyanganku makin lama makin cepat, karena rasanya sudah mentok di ujung. Aku mau keluar.
3248Please respect copyright.PENANAlVUxyR5ubG
Aku : "Mbak, ohh....aku kayaknya keluar ini, ndak tahan ama empot-empotmu," kataku.
3248Please respect copyright.PENANAepM6Wi5bI6
Asri : "Keluarin Don, nggak papa," katanya.
3248Please respect copyright.PENANACazaa2JP6u
Aku : "Ohh...aahhh...hhmm,....akuuu...hheekk...ke...luuu ..aaarr," kataku.
3248Please respect copyright.PENANAaqowFOCd0F
Asri : "Ahh...aduh penismu, enak...keras banget.....aahhhh....aku kayaknya keluar juga,"
3248Please respect copyright.PENANAl5oYsJ3LC2
Kami pun orgasme bersama-sama. walau cuma 5 detik, tapi rasanya lama sekali. Spermaku keluar banyak, entah berapa kali tembakan di dalam sana. Rahimnya terasa hangat oleh spermaku. Asri pun lemas. Aku lalu mencabut penisku yang mulai mengecil. Aku pun berbaring di sebelahnya. Ia lalu menoleh ke arahku. Ia bergeser dan menempelkan pipinya ke dadaku lalu memelukku.
3248Please respect copyright.PENANAOgqhsQoWiO
Kami lalu berbicara ringan. Asri berbicara tentang pekerjaannya. Aku pun bicara juga mengenai pekerjaanku. Ketika istirahat itu, ia membelai penisku. Ia tekan-tekan lubang kencingnya. Aku sesekali memilin putingnya, tak berapa lama kemudian kami terangsang lagi dan mengulanginya.
3248Please respect copyright.PENANAXczg61cbpA
3248Please respect copyright.PENANAGekWJZD21i
3248Please respect copyright.PENANAIZ24mhJBMW
****
3248Please respect copyright.PENANAl9oJXIHv9W
3248Please respect copyright.PENANApFKAI3uGRX
3248Please respect copyright.PENANATsuXBMvtlc
Ilustrasi Sherly
3248Please respect copyright.PENANAS3ezmcCAOB
Satu hal yang aku tak habis pikir adalah Sherly. Ia tak mau menikah denganku sekalipun aku yang memintanya. Sebab anak di dalam rahimnya adalah anakku.
3248Please respect copyright.PENANAwypFKUulVz
Aku : "Sher, kenapa?" tanyaku.
3248Please respect copyright.PENANAmlsizUTTvj
Sherly : "Don, aku melakukannya karena kecelakaan.
3248Please respect copyright.PENANA7Md8aPfCj6
Sherly : "Dan kebutuhanku, bukan alasan karena cinta. Kumohon mengertilah!" katanya.
3248Please respect copyright.PENANAO5rKfNnaU0
Aku : "Tapi, bagaimana nantinya? Ia anakku," kataku.
3248Please respect copyright.PENANAQPdqYNdTAQ
Ia menciumku.
3248Please respect copyright.PENANACQqfFOOV9m
Sherly : "Aku tahu kau peduli kepadaku, tapi bukan berarti kau harus terpaksa mencintaiku bukan?"
3248Please respect copyright.PENANAqaWq741hfd
Sherly : "Kau tidak mencintaiku Don, tapi aku rela menanggung benihmu."
3248Please respect copyright.PENANAmpMTOeeMPx
Sherly : "Tak apa. Kita melakukan ini karena suka ama suka."
3248Please respect copyright.PENANAL5UkRmBVeq
Sherly : "Jangan khawatir. Aku akan memberitahukan kepadanya."
3248Please respect copyright.PENANAmxMf3GbIgK
Sherly : "Bahwa kau adalah ayah biologisnya."
3248Please respect copyright.PENANAqzn2hTgR5f
Aku : "Tidak Sher, aku tak bisa hidup seperti ini. Menikahlah denganku," kataku.
3248Please respect copyright.PENANADzLpE2wDrs
Ia menggeleng.
3248Please respect copyright.PENANAiztlLOVkNv
Sherly : "Aku bukan orang yang bisa hidup dengan seorang yang sudah beristri Don."
3248Please respect copyright.PENANAT8u7EEifc7
Sherly : "Fahamilah hal ini. Ada orang yang lebih mencintaimu daripada aku."
3248Please respect copyright.PENANAwdIC6OAKHn
Sherly : "Kembalilah kepadanya. Aku akan rahasiakan hal ini."
3248Please respect copyright.PENANArqkRGqJtiU
Aku lalu memeluknya.
3248Please respect copyright.PENANAcfdMmvqHtC
Aku : "Kenapa? Kenapa?"
3248Please respect copyright.PENANA2sOA4k5kCl
Lama aku memeluk Sherly. Ia pun menyandarkan kepalanya ke dadaku. Ia melihat jam dinding.
3248Please respect copyright.PENANA23b1CoHsZX
Sherly : "Aku harus menjemput Dani."
3248Please respect copyright.PENANADYLNZiSHS4
Aku : "Oh iya, sudah waktunya pulang," kataku.
3248Please respect copyright.PENANA4ELZuDUf3P
Sherly : "Kalau kau ingin mengunjungiku, pintu rumahku selalu terbuka untukmu."
3248Please respect copyright.PENANAu1ycM272mx
Sherly : "Kau tetap menjadi sahabatku Don, kau tetap ada di hatiku," katanya.
3248Please respect copyright.PENANAsewtbJlBHu
3248Please respect copyright.PENANArFX035p6Kr
3248Please respect copyright.PENANAwx36vb0CAp
****
3248Please respect copyright.PENANA750REC8drP
3248Please respect copyright.PENANAKJ9QPTsyZP
Aku tak habis pikir dengan persoalan ini. Pulang ke rumah, aku menghabiskan 3 gelas kopi sambil merenung. Istriku tampak menghampiriku dan mengusap kepalaku.
3248Please respect copyright.PENANAYzR6FnOct7
"Ada apa?" tanyanya.
3248Please respect copyright.PENANAzDJMBanutQ
"Ada persoalan?"
3248Please respect copyright.PENANAPNMWPUXwLr
Aku : "Ah, tidak apa-apa koq," jawabku.
3248Please respect copyright.PENANAPxvZLKGykl
Aku : "Hanya saja....aku kasihan kepada Mbak Asri yang sendirian menjaga rumah."
3248Please respect copyright.PENANAqVxdy83otr
Aku : "Terlebih lagi ia janda, punya anak satu."
3248Please respect copyright.PENANAHnXSNgjqTw
"Iya ya, sudah beberapa bulan, hampir setahun ndak ketemu," kata istriku.
3248Please respect copyright.PENANAafLbSa6a0B
Aku : "Aku punya permintaan kepadamu,"
3248Please respect copyright.PENANAmTHjw0r3od
Aku : "Aku ingin menikahinya, kalau boleh. Sebab aku kasihan kepadanya, ia sendirian."
3248Please respect copyright.PENANA7bRTXgyudU
Aku : "Ditinggal mati suaminya, kalau misalnya diperbolehkan, aku akan menikahinya."
3248Please respect copyright.PENANAtZPTxZgHw5
Aku : "Lebih baik dengan orang yang dikenal bukan? Apalagi dia adalah masih keluarga,"
3248Please respect copyright.PENANAZyHdato2YE
Istriku tersenyum. Ia tampak tak ada rasa penolakan.
3248Please respect copyright.PENANAzglxQ63ETh
"Sebenarnya aku sudah memikirkan ini Mas."
3248Please respect copyright.PENANA2YGPhoTck8
"Kalau Mas mau, aku mengijinkannya koq. Aku juga merasa kasihan kepadanya."
3248Please respect copyright.PENANAg1Qyqohc4r
Akhirnya begitulah. Aku menikah dengan Asri setelah itu. Kami telah dikaruniai 2 orang anak dari hasil pernikahan ini. Laki-laki dan perempuan. Menjadi keluarga yang bahagia tentu saja. Anakku dengan Sherly pun kini sudah besar. Anaknya cewek.
ns 15.158.61.51da2