Hari ini aku tak bisa berkonsentrasi penuh pada pelajaran sekolah. Sudah beberapa hari yang lalu semenjak kejadian yang aku sendiri tak tahu seperti apa persisnya, ketika kak Alya sedang berada di kamarnya bersama seorang pengantar ayam bakar yang entah siapa namanya aku juga tak ingat lagi. Aku hanya bisa membayangkan dari semua penuturan kak Alya tentang apa saja yang sudah mereka lakukan di dalam sana.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSkiM2XpONg
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrX2E1HxktK
Setengah dari diriku berharap bahwa hal itu tak sungguh-sungguh terjadi, karena aku masih sangat tidak rela kakakku yang ku idolakan selama ini dengan mudahnya begitu saja bisa dicicipi oleh orang tua sialan itu. Namun anehnya setengah dari diriku justru sangat penasaran dan malah membayangkan bila apa yang diceritakan kak Alya itu benar-benar terjadi, bahkan membayangkan seandainya adegan itu terjadi di depan mataku sendiri. Kak Alya, kakakku yang sehari-hari menggunakan pakaian tertutup dan sopan, tiba-tiba terjamah oleh pria setengah tua yang entah siapa. Tentunya pria itu juga tidak pernah membayangkan kalau dia bisa sekamar bersama seorang gadis cantik yang menjadi banyak idola lelaki termasuk diriku.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkVMWHXV8tq
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDQMQ8375jI
Membayangkan kakak kandungku sendiri dijamah orang asing di dalam rumah kami sendiri, bahkan ketika itu sedang ada kedua orang tua kami yang datang berkunjung, sungguh bikin hatiku teriris. Tapi di saat bersamaan, aku tak bisa memungkiri bahwa aku ingin melihat bagaimana kak Alya hanya pasrah menerima perlakuaan orang itu di dalam kamarnya sendiri, andaikan memang apa yang kak Alya ceritakan itu benar adanya. Kak Alya membuatku gila!17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd0kRi2D6ss
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeOLhEmacYv
Hal itulah yang terus menggangguku selama beberapa hari ini. Bahkan ketika kutanyakan pada kak Alya kebenarannya, ia selalu menjawab dengan jawaban ambigu. Dia sengaja bikin aku hanya bisa menduga-duga. Sungguh menyebalkan memang, tapi memang itulah kakakku. Yang selalu menggodaku dengan kenakalannya. Tapi bagaimanapun hanya kak Alyalah yang kumiliki, seorang kakak yang baik dan selalu perhatian padaku setiap harinya. Di samping apapun kenakalan yang ia lakukan untuk menggodaku, ia tetap kakakku, dan aku selalu menyayanginya. Meskipun sering kali ia sangat menyebalkan, tapi itulah yang membuatku selalu kangen padanya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Bia1rmHAl
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHsgh6mVs2B
Sesampainya di rumah setelah pulang sekolah aku langsung menuju ke kamarku tanpa mengganti pakaianku dan merebahkan diri di tempat tidur. Ku cek hapeku berharap ada kabar dari kak Alya. Dia belum pulang, padahal rasa kangenku padanya sudah sampai ke ubun-ubun. Aku selalu kangen pada godaan-godaan kak Alya padaku yang selalu membuat kepala atas bawahku pusing. Bahkan di saat aku sibuk dengan pikiranku ini, tanpa kusadari otongku sudah mulai membengkak dan mengeras di bawah sana. Dan aku harus menunggu kak Alya untuk dapat melampiaskannya. Apa gunanya memiliki kakak yang cantik dan seksi kalau tidak aku crottin seharian seperti biasa.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPGFshMgsTl
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJGutQIjxTF
Tidak sabar, aku pun menghubungi kak Alya. Aku benar-benar berharap kak Alya sedang menuju pulang kerumah, sehingga aku dapat melampiaskan rasa pusingku. Aku berharap tak ada kejadian lain lagi untuk hari ini kecuali hanya aku dan kakak kandungku tercinta.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡquMiJo1npb
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNu6cnAYhY5
"Kak Alyaa!"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwGhGoenlPH
"Hai adeek.. udah di rumah yah?" terdengar sambutan hangatnya di seberang sana. Suaranya sungguh lembut dan menenangkan, tapi juga membuat otongku berontak tak karuan.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Pso1EJlnq
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL1xmUFI8CS
"Kak Alyaa.. pulang doonk.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡob3X8QkMYg
"Iya.... nih kakak udah di jalan, udah menuju rumah. Kenapa sih? Nungguin kakak yah?" tanyanya menggodaku.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGMTgLCm6E1
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeJtPVqH8XV
"Ya iyalah.. aku kan laper kak..."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡarmGA2jQGu
"Lapar? Masa sih? Atau jangan-jangan udah nggak tahan yah dek? Hihihi"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6kHhR7bl6g
"Nggak tuh.." jawabku enteng berbohong, padahal aku memang sudah gak tahan ingin berduaan dengannya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡutM4ZXOMIO
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpVzUMwx0B1
"Ooh gitu yaah? Kalo gitu kakak putar nih ya ke rumah pacar kakak..."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtTo8q3RRQl
"Ahh, kak Alyaa! Iya aku nungguin kakak nih.. cepet pulang donk.." jawabku akhirnya mengaku.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzAqqCF8e0g
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLe2b7csP5h
"Tuh kan ngaku kamunya... hahaha... Emang kamu mau apain kakak sih dek sampai ditungguin segala?" kak Alya bertanya dengan nada seolah ingin aku mengakui sesuatu yang sebenarnya sudah dia ketahui.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM4Oh2lpBFS
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0weT6KpZJx
"Ummm.. anu kak..."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqEuyypTEcq
"Pengen ngecrotin kakak lagi? Iya?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnNmc2Jj9ky
"Hehehe... Iya..."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhdWviQTAWB
"Dasar... Pengen ngecrot dimana dek? Di punggung kakak mau?" kak Alya mulai bicara dengan suara lirih dan hampir mendesah. Membuat darahku jadi berdesir mendengarnya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlJfn3udldN
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡudzITnBZ1y
"Mau kaak.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbJepDdzEZl
"Atau, mau di susu kakak kayak waktu itu?" Ah, mendengarnya berbicara seperti itu saja aku sudah horni berat.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoN21lPQWZH
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO0LY3F22kT
"Uuugh.. kaak, pengen..."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIXQMwtHJB6
"Pengen apa sih?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoDEhy0IS9P
"Pengen ngelakuin sama kakak.." aku sudah tak tahan dan langsung saja kuungkapkan keinginan terdalamku padanya, tak peduli kalau ia kakak kandungku sendiri.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD3OLTX4v7H
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd3DITCbd4E
"Heeh, adeek.. pengen ngelakuin apa sih? Hayo apa!?" ujarnya masih dengan nada manja mendesah yang malah memberanikanku untuk memintanya lagi dengan lebih gamblang.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrT8fgxiKgp
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp5PwHzS4qO
"Pengen ngentot sama kak Alya" jawabku lantang. Sungguh sebuah permintaan yang sangat kurang ajar bagi seorang adik meminta hal seperti itu pada kakaknya sendiri. Lagian salah kak Alya yang terus saja menggodaku setiap hari.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7wnkxMk6f3
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmByU6A0wjS
"Ngentot sama kakak? Ada-ada aja kamu dek... udah ah, kakak lagi nyetir nih"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkcNKXD5oab
"Yah kak..."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYFMUaWOy1Z
"Apa sih?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnQlAXHiL3B
"Boleh yah..."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgfPvBB0CnC
"Boleh apa?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvLejQ4xmoy
"Itu tadi... ngentot sama kakak..." pintaku memelas, berharap kak Alya menerima permintaanku itu.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlgvcoEbOgw
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfRWRZN4hNi
"Ya ampun kamu ini... Emangnya kamu udah gede yah? Udah bisa yah gitu-gituan? Hihihi"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2iQwigwE54
"Makanya kakak ajarin aku dong... please yah, sekalii aja.." mohonku lagi.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNkSV65XP4l
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8wNRMRE2cA
"Tapi kita kan saudara kandung dek.. inget lho..."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3PZAnQWbjx
"Ummm... Iya sih kak... tapii..."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxNe9Ysudys
"Inget yah dek, adek boleh lakuin apa aja pada kakak, kecuali yang satu itu.. yah sayang.." kak Alya merespon keinginanku dengan nada yang lembut dan hangat, membuatku tak tega untuk memaksa keinginanku lebih lanjut.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Xd5NhSK0W
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVBxvMlWQbW
"Yaah kakaak.. tapi cepet pulang yaah?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe0baziKshM
"Iya.. Ih kamu ini cerewet deh... ntar kakak singgah lagi lho ke tempat ayam bakar kemarin, hihihi"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVUCBUziqrV
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbZ455GM7ig
"Aaah, kak Alyaa! Cepat pulang!"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTwGgCEKbbG
"Hihihihi, iya... gak sabar banget yah dek? Keluarin gih burungnya.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcmqtg6TVUS
"Gak mau.. nunggu kak Alya aja.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnDrIckgq2E
"Hihi.. segitunya nungguin kakak, apanya kakak sih yang bikin kamu kangen?" tanya kak Alya yang terus meladeniku meski dia sedang sibuk nyetir.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbtUpRy7L0F
"Umm.. harumnya kakak.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7xIheU7hgH
"Terus? Apalagi?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1X7hmigRD5
"Susunya kakak, hehe.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUdeDxo5XZ9
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTdHuSs8Cly
"Hihihi.. mulai cabul kamu yah dek.. umm, terus apalagi dek?" Suara kak Alya semakin lirih dan manja. Aku malah seperti lupa akan keinginanku untuk tidak mengocok otongku dan menunggu kak Alya pulang. Tanpa sadar aku sudah mulai mengurut-urut penisku.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ17djAFI5Vy
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXT3pP2JSMg
"Pengen itunya kakak, hehe.. pengen masukin dalem-dalem pake penisku kaak..."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZYhIncthxL
"Uuuh... adekku pengen yah ngen-tot-in kakak kandungnya sendiri? Nakal yah kamu deek.. terusin doonk dek, hihi.." ujarnya. Aku tak menyangka kalau kakakku justru memancingku terus untuk mengorek semua fantasiku tentang kami berdua apabila kami benar-benar melakukannya. Bahkan kak Alya memakai kata yang jorok-jorok untuk makin membuatku horni. Walau hanya melalui telepon, khayalanku tak mampu membendung hasratku untuk mengocok batang kontiku yang merana ini.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR8pB00cUqT
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKfgNULk2cQ
"Pengen banget peluk-peluk kak Alya sambil aku genjotin vagina kakak.. uugh.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIrTuASiqwS
"Hihihi.. kocok terus deek.. kocokin kakak.. Go!"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxABv4RbOyZ
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ16kzYw4U5f
"Uugh.. kak Alya nakal.. adek entotin memek kakak!"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnqgEai32JS
"Puas-puasin deh kamu ngayal, hihihi... Eh, aduduh!" tiba-tiba kak Alya menjerit mengaduh dilanjutkan dengan suara debam hape. Apa yang sedang terjadi!???17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhdv4PxltiS
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡapde8NZyRq
"Kak! Kak Alyaa!"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIiqTIVPf0J
"..."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGtJrmCWXMt
"Kak Alyaa! Kakak kenapa?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfSkvMPkjzP
"..."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6VIXhQtble
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4OCRFsFlu4
Masih tak kudengar juga suara di seberang sana, padahal suara ramai deru kendaran dan klakson masih terdengar dari hapeku, tapi kenapa kak Alya tidak menjawab sama sekali? Apa yang terjadi pada kak Alya?17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf4BxeEyPmb
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXdoGzWNHMQ
"Aduuh kak! Jangan bikin panik doonk.. kak Alya?!" teriakku lagi yang rasa kekhawatiranku kini membuatku tegang hingga bangkit dari kasur dan terduduk dengan panik.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡimnRkgEaSM
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjjNO35yEQi
"Duh dek... kakak nyenggol mobil orang niih.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP4SsD7f5rP
"Kakaak.. gara-gara teleponan sama aku yah kak? Maaf yah kaak.." aku jadi sangat merasa bersalah pada kakakku. Hanya karena rasa kangen dan nafsuku untuk memintanya agar cepat pulang dengan meneleponnya malah membuat kak Alya tidak konsen menyetir dan akhirnya tak sengaja menyenggol mobil orang. Duh...17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Qqge8tZ3y
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnPaaUPX0mx
"Adeek, kakak gak papa kok cuma nyenggol dikit ajah.. adek jangan khawatir yah.." suaranya yang lembut langsung dapat menenangkanku. Kakakku sangat baik, bahkan di saat aku yang salah, dia tidak mau menyalahkanku, malah menenangkanku supaya tak khawatir.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIyGqnflqoS
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ1lUtrIDL4
"Kak Alya.. nyenggolnya parah nggak?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkY3CIqGcGH
"Ummm.. gak tau dek, kayaknya parah sih.. tuh mobil yang kakak senggol udah keluar orangnya.. duuh, mana serem-serem lagi tampangnya" ujar kak Alya tenang, namun malah aku yang kembang kempis penuh kecemasan, ibarat kalah bermain arcade tapi tak punya coin penyelamat.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTAavEdvGoU
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcjtIHA8gyp
"Udah kak ganti aja terus cabut deh" ujarku dengan panik, aku ingin kak alya cepat-cepat menyelesaikan urusan ini dan segera pulang. Bagaimanapun juga aku khawatir pada keselamatan kakakku.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaBqxTXoxoV
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSxgLvMnkSM
"Bentar yah dek.. mereka udah datang.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBcrfqc8LCO
"Kak Alyaa!"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ZAlCxjtLt
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGbeLcaBgdr
Aku kira kak Alya langsung menutup hapenya. Ternyata tidak, dengan samar-samar akupun dapat mendengar kalau kakakku sedang berbicara dengan pengendara yang mobilnya disenggol olehnya. Tidak terlalu jelas apa yang sedang mereka bicarakan, tapi sepertinya mereka sedang mambahas masalah ganti rugi. Aku bahkan mendengar suara kak Alya tertawa cekikikan. Apa kak Alya sedang berusaha bernego harga perbaikan? Entah apa yang kak Alya katakan pada mereka. Aku harap kak Alya tidak berkata yang tidak-tidak.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAahk6JNba0
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNUpDvjzhtL
Setelah agak lama aku terombang-ambing dalam kekhawatiran dan rasa penasaran ini, akhirnya aku dengar suara pintu mobil ditutup dan suara mesin mobil dinyalakan.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ09XDNObY4U
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTlp3vIlTb8
"Adeek... nunggu lama yah?" akhirnya kudengar lagi suara kak Alya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6zYk3t9iTK
"Duuh, kak Alya kemana aja sih?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC1T8ZFZocn
"Orang yang punya mobil minta ganti rugi dek, ya udah kakak mau ganti"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnwDXHfx0jC
"Terus? Udah dikasih uangnya?" tanyaku berharap semua masalah sudah selesai.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3bVEuUoTne
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvrfq11264t
"Itu dia deek.. uang di dompet kakak gak cukup.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzjeNrRmjLz
"Pakai ATM donk kak..."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf6LpdpBlOR
"Kartu ATM kakak juga ketinggalan di rumah.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXGfDuczTMB
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvlyHLtOXHg
"Uuh.. kak Alyaa.." aku sambil menepok jidat berpikir, kok ada-ada saja kejadian yang mengganggu antara aku dan kak Alya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAtIPraEvWL
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyXv6NdjmaC
"Tapi kakak ada uang kok di laci lemari kamar. Ini udah jalan pulang"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFhYOkx1qvo
"Terus mereka gimana kak?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ61grlYBvzG
"Ya mereka terpaksa ikut ke rumah dek..."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt1jjttPNI4
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAdGW45unkO
"Aduuuh!" untuk kedua kalinya aku menepok jidatku. Malangnya nasib otongku yang kentang. Wajar memang kalau orang yang disenggol mobilnya oleh kakakku ikut ke rumah, mungkin untuk memastikan kalau kak Alya benar-benar akan membayar ganti rugi dan tidak kabur. Aku harap memang cuma itu alasan orang itu ikut kakakku.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk1Xk32AeFF
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡULgtU1ifKj
Sesampainya di rumah aku menyambut kak Alya dengan wajah agak bersungut karena dia tidak pulang sendirian, tapi bersama dua orang asing yang secara tak sengaja harus ikut pulang kerumah untuk urusan ganti rugi. Menyebalkan.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAMYqBaaTHb
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0EfNdKSFzF
"Adeek.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIPEANP9Ju7
"Kak Alya.." aku mendekatinya sambil mencium punggung tangannya, seolah aku ingin menunjukkan pada mereka bahwa kak Alya adalah gadis terhormat yang tidak pantas mereka berpikir yang tidak-tidak terhadapnya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIkHIinl8LA
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJHGXamybmC
"Silahkan duduk bapak-bapak.. capek lho berdiri terus" kak Alya mempersilakan mereka duduk dengan nada yang sangat sopan dan ramah. Harapanku mereka akan segan bila kak Alya bersikap demikian, tapi sepertinya aku salah.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKHb7EmkUoK
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKc37cJAtQs
"Gak capek kok non... masak belum apa-apa udah capek. Bapak berdiri saja, biar lempeng dan lebih lega, hehehe..." sahut bapak yang berbadan besar dan gemuk yang kemudian ku ketahui bernama pak Has.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUg1Bqi0uDh
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ksEQ863nJ
"Ooh gituu? Pakai aja kamar mandinya kalau mau legaan, hihihi.." sambil menyahut mereka kak Alya malah mengerling imut kearahku. Duuh, mulai deh siksaan kakakku.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ9MjjiztiV
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQgxK50iWIO
"Hehehe, nanti aja deh.. entar juga pasti ada yang bikin kita lega, ya nggak Pak Mit? Hahaha!" Ujar pak Has pada temannya yang bernama Mamit atau siapalah itu.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7GrHJ7YFHx
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZp2y7498cw
"Aduuh, liat tuh deek, si bapak-bapak ini mulai nakal sama kakakmu.." kak Alya hanya meladeni mereka dengan senyum kecut. Bagaimana mereka tidak berkata kurang ajar kalau kak Alya terus meladeni candaan mesum mereka. Aku khawatir mereka nantinya juga akan berbuat kurang ajar pada kakakku.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk7lqYvzQyR
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsUvXDfvCMC
Kak Alya kemudian pergi ke dapur untuk membuatkan mereka minuman. Untuk apa sih kak? Kan tinggal kasih duit ganti rugi saja biar urusannya cepat selesai! Kenapa berlama-lama segala!? Dasar kakakku terlalu ramah! Sungutku dalam hati.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEhF8Rwxo5h
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWni1ixAf1x
Akupun menyusul kak Alya dan mulai bertanya macam-macam soal kecelakaan tadi. Bahwa kak Alya memang agak kurang konsentrasi saat telpon denganku tadi, tapi dia berusaha menenangkanku yang terus merasa bersalah. Namun gara-gara kecelakaan itu juga akhirnya kak Alya gak sempat beli makanan buat di rumah. Alhasil kak Alya minta tolong padaku untuk memesan K#C untukku sendiri. Apa kak Alya tidak lapar?17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaTMsFsdOVs
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlGObx1duv9
Setelah memesan K#C Delivery seperti yang diminta kak Alya aku kembali ke depan untuk menemui mereka. Tapi di sana hanya ada Pak Mamit, teman dari Pak Has. Lalu dimana kakakku dan Pak Has? Dadaku berdebar kencang. Jangan-jangan mereka ada di kamar kakakku karena ku lihat pintu kamar kak Alya tertutup. Bandot sialan! Sekali dikasih angin berikutnya malah keterusan! Seharusnya aku berbuat sesuatu atas tingkah tak sopannya bapak itu, hanya saja entah kenapa aku malah lebih penasaran untuk mengetahui kelanjutannya dibanding menghentikan semuanya. Untuk kedua kalinya kamar kak Alya dimasuki orang asing selain keluarganya sendiri setelah tukang antar ayam bakar beberapa hari yang lalu.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwp7JiY8S3F
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvw4KPVD5Ig
Ingin sebenarnya aku mengintip kekamar kakakku, apa memang kak Alya akan mengganti rugi kerusakan mobil butut Pak Has gara-gara keserempet mobil kak Alya. Tapi kalau memang iya kenapa harus di dalam kamar segala? Kak Alya menjamu terlalu jauh.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl5rR0pYNpL
Tiba-tiba nada panggil BB di kamarku berbunyi, tak ingin ketahuan sedang berusaha mengintip mereka, aku segera berlari kembali ke kamarku dan mengangkatnya. Ternyata dari Dado temanku, meskipun entah dia masih bisa kusebut teman setelah kejadian waktu itu.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtHDvxqYwUQ
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcwoxHcU5rd
Setelah berbincang-bincang yang tidak begitu penting dan memberitahukan bahwa Dado dan teman-temannya kapan-kapan ingin main kerumahku, aku segera menutup telponnya tanpa memperdulikan sedikitpun niatan dan ucapan si Dado. That lucky bastard. Saatnya kembali keurusan yang mendebarkan tadi. Tapi sesampainya aku di depan kamar kak Alya, pintunya sudah terbuka. Dan tidak ada seorangpun di dalamnya, kemana mereka pergi?17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTvq2u52xfZ
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb27Ya98Bfh
"Adeek.. sini deh.." kak Alya memanggil dari ruang tamu. Segera kususul dia. Kulihat kakakku sudah memakai stelan keluarnya, atasan jilbab, kemeja putih lengan panjang, bawahan jeans agak ketat sehingga memperlihatkan bongkahan pantat kak Alya yang semok. Kakakku terlihat sangat cantik dan seksi. Tapi kenapa harus dandan secantik ini sih buat menjamu tamu seperti mereka? Pakai make up segala lagi. Namun yang lebih menjadi pikiranku, kapan kakakku ini berganti pakaian?? Apa sebelum pak Has masuk ke kamar? Atau saat pak Has di dalam kamar? Duh... badanku panas dingin memikirkannya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnsuWg7Xmes
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh40ZxvvDO5
"Udah disini kak? Ngapain sih tadi di kamar segala? berduaan lagi?" tanyaku agak sedikit sewot. Mengingat kejadian sebelumnya, aku mulai agak berani menegur kakakku, yang mana aku sewot karena harusnya aku hanya berduaan seharian bersama kakakku, bukan ada tamu duo bandot bermuka mesum itu.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfbKP7U5mOA
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJUXcWtaoAd
"Gak ngapa-ngapain kok, nego masalah ganti rugi aja" jawabnya santai, aku harap memang demikian. "Ngomong-ngomong K#Cnya udah dipesan belum?" tanyanya kemudian.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSfd6ssv8AJ
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnXfJEPEx25
"Udah kak, beneran nih kak satu porsi aja buat Aldi? emang kakak gak makan malam?" tanyaku bingung.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGjbrmEFYYx
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf7ydW8YmDF
"Eeh.. iya nih, kakak ga makan malam dulu, dek.. mau diet dulu kali ya Bapak-bapak, hihi" terlihat kak Alya seperti menjawab sekenanya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAikxXuTU3s
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe0QwH27EIF
"Biar tetep langsing dan cantik ya non Alya, hehe.." sambung Pak Has menjawab seperti ada udang dibalik batu diantara mereka.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3uZfYMvbNS
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcxNjoBsg69
Sungguh malas aku melihat tampang Pak Has yang kelihatan mulai mupeng melihat kakakku dari tadi. Apalagi Pak Mamit yang hanya diam saja dari tadi, tapi menyimpan ekspresi seperti orang yang menantikan sesuatu.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj9NFegZVYQ
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyhYByrBsva
"Pak Has dan Pak Mamit sudah mau pulang?" tanyaku tak sabar untuk mengusir mereka dari rumah ini.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSfRIwmWEMA
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7QtCBN7rGL
"Anu deek.. ehmm.." kak Alya seperti ingin mengutarakan sesuatu tapi terlihat bingung.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsUbcJvQJ4L
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkMw6fqYdMP
"Kamu kakak tinggal dulu ya.. bentar ajah kok.. Kakak mau ikut Pak Has dan Pak Mamit dulu" ujar kak Alya kemudian mengagetkanku. Ngapain juga kak Alya sampai mau dianterin mereka keluar? Cewek sendirian pula.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0aFs4D5ogV
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq2TD78u9mq
"Loh, kok?! Kak Alya mau kemana?" tanyaku kaget, kukira kak Alya sudah membayar mereka dengan uang yang katanya ada di kamar kak Alya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ57elWiEWhk
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsBiQ3hBwxQ
"Tadinya mau bayar pakai uang cash, tapi uang di laci kakak gak cukup dek... ini jadinya mau ambil ke ATM juga. Mana bapak ini maunya juga di transfer aja ke rekeningnya" lanjut kak Alya menjelaskan. Aku jadi bingung, apa sih maksud mereka ini?17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡczoh966x4q
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwsK39B2ueq
"Iya nih, mas Aldi gapapa kan ditinggal sebentar, udah gede jugak, hehe.." Pak Mamit ikut-ikutan menjelaskan dengan ekspresi wajah mesum.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrvL5JJ7dLo
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn3JobM1tcS
"Tau nih si Bapak pake maksa lagi ngajaknya, hihi.. gapapa yah dek.." seolah seperti terpaksa tapi tidak menunjukkan keterpaksaan sama sekali, malah dijadikan candaan.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeq4eoyfYF4
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEbzq4nCHGg
"Serius nih kak mau sendiri aja? Ngga adek temenin? lagian kalo kurang uangnya aku ada kok, pakai ATM aku aja ya?" tanyaku setengah berharap kak Alya mau menerima untuk memakai uang dari ATMku supaya aku saja yang pergi, tapi setengahnya lagi dari diriku membayangkan apa yang terjadi bila mereka pergi bertiga.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZlxvF7rdvS
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJlwX8d5NJw
"Ya ampun adek baek banget.. tapi ga usah dek, kan kakak yang nabrak, biar kakak aja yang jalan. Lagian kamu katanya udah lapar kan? Kamu di rumah aja yah nungguin K#Cnya" kak Alya berusaha meyakinkan aku dengan senyumnya yang sangat manis itu.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcn5tZ0v7lW
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNExjQRX69n
"Tenang aja nak Aldi, ada Bapak-bapak disini kok yang bakal jagain kakakmu yang cantik ini.. jadi nak Aldi ngga usah khawatir yah, hehehe.." potong Pak Has disertai tawa setengah mengejek membuatku gondok.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKt12y3y3TG
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlKVLJGaPL8
"Iya dek, kamu nggak usah khawatir gitu deh.. Bapak-bapak ini kayaknya kuat kok kalo buat jagain kakak.. Bener nggak Bapak-bapak? awas lho kalau pada gak kuat nanti.." ancamnya dengan nada centil. Kak Alya!17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfXwriiUvnr
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwTybIR60yY
"Wuiss, tenang aja non Alya.. Kalau perlu, kita jagain ampe non Alya gak mau pulang deh.. hahaha" Tawa Pak Mamit kencang meledek kak Alya. Jelas mereka sedang melecehkan kakakku!17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx4kcgsnqof
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6wuythakGB
"Hihi.. Gilak kali ya, adanya Alya gak pulang-pulang bukan karena ga mau pulang.. tapi diculik sama Bapak-bapak.. Apalagi tampangnya pada serem-serem tu.. ngaca deh pada.." ledekkan pada kak Alya malah dibalas dengan candaan, aku yang mendengar obrolan yang menjurus ini mulai panas dingin dibuatnya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNMGf6TCvW0
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNhrs6sue5W
"Hehe.. entar juga lama-lama seneng kok diculik ama kita-kita, ya ngga Pak Mamit?" sambil mengerling pada temannya seolah punya rencana. Aku yakin kakaku tahu kalau kedua pria itu punya pikiran kotor terhadapnya, tapi kenapa kakakku terus meladeni!?17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlW5sdk9VU9
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFd8zR9inYh
"Dek, nanti kalo kakak gak pulang-pulang lapor polisi yah.. bilangin tu bapak-bapak yang culik kakak"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVrYZevHNiw
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeTuo2UZMwJ
"Huahahaha... Ada juga polisinya non yang gabung ama kita-kita buat jagain non, HAHAHA!" tawa Pak Has yang disambung Pak Mamit keras sekali, seolah tak mampu menahan diri mereka lagi untuk melampiaskannya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwJCaAnPuLi
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2JFIEcyvzQ
"Hihi, lihat tu dek.. Bapak-bapak ini pada kurang ajar sama kakak, emang kakak mau dijagain kayak apa coba sampai bikin kakak ga mau pulang?" kak Alya menyampaikan seolah dia tidak tahu apa maksud dengan kata "menjaga" dari bapak-bapak ini.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4VNQ6Wd72r
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5FfioA056n
Kakakku ini santai banget sih menanggapi gurauan cabul bapak-bapak itu. Aku saja panas mendengarnya. Hanya saja yang bawah secara tak sadar juga mulai ikut panas.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoHcGDTMCjc
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBEMMG64gBp
"Ya udah deh Bapak-bapak, ntar kemaleman lagi.. udah sore nih.. tinggal dulu ya adek.. kakak pasti pulang kok" sambil memandangku penuh arti ketika kak Alya bilang "pasti pulang", bukannya "segera pulang". Apa kak Alya berniat berlama-lama dengan mereka? Dadaku semakin berdebar tidak karuan. Aku teringat pada K#C pesananku tadi, kak Alya sudah merencanakan hal inikah? Bahwa ia tidak akan makan malam ini di rumah. Mau apa kak Alya dengan dua pria asing yang baru saja dikenalnya? Aku harap nego masalah ganti rugi itu tidak seperti apa yang ku bayangkan.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg5xPi4CuR1
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG8HQ4JBOfs
****17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpYKVIVmXSR
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS7xM8WUFD7
Hari sudah malam dan diluar sudah sangat gelap. K#C yang dikirim sudah kusantap tanpa nafsu sedikitpun. Aku kembali ke kamar merebahkan diri di kasur sambil bersandar pada kepala kasur. Mereka sudah berangkat sejak sore tadi dan belum kembali. Akupun sudah mulai berpikir yang tidak-tidak.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdZtpiKp59Z
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxzOdnJJyf9
Aku tak bisa menyalahkan mereka kalau sampai terjadi apa-apa pada kak Alya, karena kak Alya sendiri yang sepertinya memancing-mancing mereka. Kini aku malah membayangkan apabila mereka memang berani berbuat kurang ajar pada kakakku, yang justru memikirkannya membuat celanaku mendadak terasa sesak. Tanpa sadar aku sudah mengeluarkan otongku dari persembunyiannya dan mulai mengurut-urutnya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjb7RZlVmtK
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ38yxR6Fy7q
Ditengah usaha onaniku yang hampir memuncak sambil membayangkan kak Alya, mendadak ada panggilan di BB ku. Kulihat nama di layar BB. Kak Alya!?17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡljwrJCfqGQ
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4H5RNLbqA6
"Halo kak Alya, kok belum pulang?" tanyaku memburu.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP8Y9i3orek
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe7EBMoKX5X
"..." tak ada suara.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwkbDT65FlS
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡORR3A0coUi
"Halo kak Alya?" panggilku lagi meyakinkan bahwa memang kak Alya yg membuat panggilan.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTV9oVvEFv0
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGzOE8EBGQl
".. Hhh.. Dek, kak Alya belum bisa pulang dulu.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnS9dHewSYJ
"Kenapa kak? Ada apa?" tanyaku penasaran.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM5QbSf2Tjd
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNgnuKEs6rD
".. Ini.. Ban mobil Pak Has bocor.." jawabnya terputus-putus.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqsmOCYtFUz
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKOBDjwoYXq
"Kakak kenapa putus-putus gitu ngomongnya" tanyaku dengan cepat seolah ada yang tak beres.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNrTvuLrsel
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGkvCbuB5oS
".. Gak papa kok dek.. uugh.. pelan-pelan Pak.." suaranya terakhir agak menjauh seperti menghindar dari microphone BB nya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ZlfMEsypA
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbBSIiZ2sIe
"Kak Alyaa! Kakak lagi diapain sih?" tanyaku langsung menembak kak Alya, karena terdengar ia menyebut si Bapak.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1RzkBd4QZp
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7rUI8cbnLb
".. inii.. aduuhh.. maaf ya dek.. Bapak-bapak nih.. sshhh.. uugghh" kak Alya menjawab dengan napas agak memburu seperti orang yg sedang berolahraga.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ680ATXbawg
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqGsU55yrc1
"Kak Alya kenapa? Kok jadi Bapak-bapaknya?" tanyaku mulai sewot dengan bayangan-bayangan yang kutakutkan, "Kak Alya lagi dientot ya?" lanjutku menembak kak Alya dengan nada kesal.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbfPJWDXNPc
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7sLACZF9oy
"Uugh.. Maaf ya dek, hihi.. Bapak-bapak ini nakal banget.." jawab kak Alya manja, membuatku tak tahan mendengarnya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCQKiwtKn38
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ma8rw88dM
"Uuhh, kak Alya ahh.." kutunjukkan padanya bahwa aku sewot dan gondok. Ternyata benar dugaanku kalau negosiasi biaya ganti ruginya dengan cara seperti ini. Sialan! Ini salahku sehingga kakakku sampai berurusan sama mereka. Seandainya aku sabar menunggu kak Alya pulang. Seandainya aku tidak menelpon kak Alya tadi. Pastinya kak Alya tidak akan menyenggol mobil tuh orang, dan gak akan berurusan dengan dua orang brengsek itu. Sial!17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrCVloxJtM5
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡadvv4Xpkbc
"Abisnya gimana lagi doonk.. kak Alya dipaksa merekaa.. eegh.. paak.." kak Alya mulai meracau ngga jelas.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwbeLxLF9db
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgzeggMWe5S
"Kak Alya nakal ah! Kak Alya nakal!" hardikku berkali-kali pada kakak kandungku dengan sebal, walau saat mengatai kakakku sendiri dengan kata-kata itu justru membuat tanganku mulai menggenggam erat otongku. Entah karena fantasiku, atau karena mencoba dengan keras untuk terbiasa bahwa kak Alya sudah dientot dua kali oleh orang asing. Aku bahkan mulai tak yakin sebenarnya sudah berapa kali kak Alya melakukan hal seperti ini.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpSZOGloXQl
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQVem9TnrIO
"Hihi.. adek pengen yah.." goda kakakku, "jangan yah, sayang.. adek kan saudara kandung kakak.. ga boleh kalau sekandung ngen-tot bareng.. eeghh.." kak Alya sengaja menekankan kata ngentot untuk menggodaku.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7gRsK9Xx9E
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM80NIvH5bm
"Yaahh.. pengen ni kaak.." mohonku.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeqgBRAkWU3
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwQVfrnwqvK
"Hihihi, adek pasti lagi ngocok yah?" kak Alya emang jago menebak, tapi tidak jago-jago amat karena memang saban hari kerjaku hanya onani membayangkan kak Alya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSOOIrwBbrp
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf0OmIEmXzb
"..iya nih kak.." jawabku memelas.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpUHEIjUf63
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc9dqv7yFga
"Coli aja dek.. bayangin kakak.. hihi" tawanya manjanya terdengar seksi.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp4dNoqTmYN
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl30ANLOL27
"Iya nih kak, Aldi lagi bayangin kakak.." jawabku yang akhirnya malah ikut terbawa permainan nakalnya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTyF19FHoxN
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡshOAJ6C8OO
"..deek.. kakak lagi.. eegh.. Dientot sama Pak Has, kakak direbahin di atas kardus lusuh.." ujar kak Alya seolah membantuku untuk membayangkan suasana di sana.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRPkQ2wSiV9
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzUtJoGlHSN
"Uugh.. kotor donk kaak?" sambil membayangkan betapa kontrasnya kakakku yang bersih, cantik, dan harum, harus menerima diperlakukan tak senonoh hanya diatas kardus yang entah sedang di mana sebenarnya mereka itu.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoOeBsKazDn
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPwuSLNhNI3
"..Eegh.. iya deek.. mana bau lagi.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhsGzle0ih0
"Kardusnya bau yah kaak?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0kfMJdGI4E
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Lk9hAlt3M
"Aakhh.. kardusnya deek.. Badan Pak Has jugaak.. eegh.." kak Alya berusaha menjelaskan sambil terengah-engah kalau ia yang sedang digenjot dikelilingi bau yang tak sedap. Tapi justru aku mulai memacu mendengar erangan kak Alya. Aku hanya bisa membayangkan seperti apa kak Alya diperlakukan oleh Pak Has saat ini. Yang pasti ini kali keduaku penasaran pada kakakku yang sedang digagahi orang asing.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlpikE6WLkD
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt4HUxJ6kgY
"Uughh, kakak nakal.. Terus kak?" pintaku pada kak Alya untuk meneruskannya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgwwGiSazA3
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp1GRWIJcKF
"..."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs0FNJeWAcz
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeiUPoUCauL
"Kak.. Kak Alya?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEXGZU5WgDl
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh2QyvxeWdt
"..."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxRG9vww5cg
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡngmAiVX4a0
"Kakak!" panggilku tak sabar.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM8QtS0sGqX
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXcOGe91Ykp
"Fuuah! Pak Has niih.. mulut Alya jadi bau rokok juga, huu huuu.." tiba-tiba kak Alya kembali bersuara. Mulut kak Alya jadi bau rokok?17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHkB4uA1Ea0
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtPXDu9zfPE
".. hehe.. Sorry ya sayang, habis enak sih.." terdengar suara pria yg agak jauh dari jangkauan mic BB menyebut kakakku dengan panggilan "sayang" seenaknya. Kurang ajar orang itu! Uggh, tapi kenapa kocokanku semakin cepat mendengar kakak kandungku seperti dimiliki seenaknya oleh orang itu?17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH5uVvpXZPn
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhe7wpSR3VT
"Kak! Kakak diapain?" tanyaku penasaran berat.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr4GxOPihAg
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBVf9beapFV
".. Adeek, ni kakak dientot sambil dicium-ciumin mulut kakak sama Pak Has.. tapi Pak Has mulutnya bau rokok.. mana pake lidah lagi, huu.. Marahin tu, dek. Mulut kak Alya main dicaplok aja.." kakakku bukannya marah malah bertingkah manja pada orang itu, aku saja yang mendengarnya sangat cemburu bercampur gemas, bagaimana dengan orang lain, aku yakin kakakku yang cantik jelita ini akan digenjot habis-habisan malam ini. Uugh.. aku tak rela! Tapi aku tak bisa berhenti..17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Sk6Uu0WCX
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ67BJb1TN9V
" Duh... kamu ini cantik banget sih sayang... Ough.. mas Aldi, memek kakakmu rapet bener loh, enaknya diempot-empot.. hehe.. mau nyobain gak mas Aldi?" potong Pak Has menjahiliku juga dari jauh ditengah genjotannya pada kakakku.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd45dUUSwFF
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9IaepCuNwn
".. Hush.. enak aja panggil-panggil 'sayang'.. Alya udah punya 'cowok' tau.. ngga boleh main kerumah lagi loh ntar.. hihi.." napas kak Alya makin memburu walaupun mencoba bercanda.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBF1k6ToBFu
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Z4smGsLDr
".. Waah, udah punya cowok rupanya.. ternyata si non nakal juga yah? Hehehe.." Pak Has mulai agak melecehkan kak Alya sambil menikmati tubuh kakakku, membayangkan dirinya yang orang biasa bisa menggenjot tubuh gadis cantik dari keluarga atas benar-benar menimbulkan sensasi rangsangan yang tinggi.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlFQAWsiqTD
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOHYxPsePi7
".. Adeek, kak Alya dibilang perempuan nakal tuh deek.. eeghh.. Kalo kak Alya nakal, harusnya bukan kakak yang bayar ganti rugi kan deek? Hihihi.." bahasa kak Alya mulai menyimpang dan tak senonoh lagi, aku semakin tak tahan mendengarnya dan mulai ikut meracau tak karuan17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡintcYllsh3
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq4w2v8AIRt
".. Ooghh, kak Alya.. kak Alya nakal banget.." aku mulai meringis dan ikut mengatai kakakku sendiri sambil menikmati kocokanku.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv8HbPSOmaa
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhkft5wUdH8
".. Deek, apa kakak minta ganti rugi juga yah dek? Hihi.. ughh.." kak Alya tetap berusaha menggodaku dengan suara yang mulai terdengar parau.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwcX3ZmR4no
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOpaKStWkG9
"Papa dan Mamanya si non tau gak ya kalo non nakal kayak gini.. hehehe.." Pak Has menyeletuk dengan menyinggung keluarga kami, sungguh sangat merendahkan kak Alya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMOlM2mqwkA
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZyNEQmFNYx
".. Eegghh.. Maah.. Paah.. uugh, Alya dientot Pak Has niih.." celoteh kakak yang seolah memanggil Papa dan Mama agar diketahui kenakalannya membuatku bernafas kembang kempis sambil mempercepat kocokanku.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡONH2OfYbfx
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRiUnqgdOa5
".. Si non emang bener-bener nakal yah.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv3yKNV5hgL
"Uugh.. Bapaak.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtZT9W6p2bE
".. Gak malu yah sama Papa Mamanya, mau-mauan dientot sama Bapak, hehehe.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlaErpecMSE
"Eegh.. Paa.. Maa.. eeghh.. Pak Has nakalin Alyaa.." racau kakakku lagi.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Z0REAIpV7
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiu0NwfMJsB
"Bapak bayar pake ini aja ya?" terdengar suara Pak Has disertai dengan tumbukan kulit yang beradu. Yang sepertinya tumbukan antara paha Pak Has dan pantat kak Alya yang semakin lama semakin terdengar keras dan cepat.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjkpwS5tZV5
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAjpQZHAJon
".. Augh.. Pak! Terus sayang.. uh.. uh.." kak Alya memekik sambil terus bersuara dengan memburu dan tak mampu berkata-kata, hanya terdengar suara lenguhan seirama dengan bunyi tepukan dengan tempo yang semakin cepat.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw3QMen0BbN
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxMY7sOzFBS
".. Tampung nih pejuh Bapak.. Arggh! Anak nakal.. bapak hamilin!"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6fduZLlINg
"Nghh.... Paaaaakkkkk" Pak Has dan kak Alya berteriak nyaring bersamaan menandakan mereka bersama-sama mencapai kenikmatan.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwlR9apfs60
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡByvng2I977
"Aaarghh! Kak Alya nakaal!" teriakku juga di sini melepaskan pejuku yang mengotori celana serta sprei kasurku.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbsR7kMusYX
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpd3RBdapys
Oh kak Alya. Kakakku benar-benar binal. Aku hanya terbujur lemas di atas kasurku sendiri sambil pasrah melihat pejuku yang muncrat tak bertarget itu. Samar-samar aku mendengar suara erangan dan desahan mereka yang sepertinya sedang menikmati sisa-sisa orgasme. Akupun mendekatkan lagi hapeku ke telingaku.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡovjK0qsqRb
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbJOurL3mdP
"Adeek.. dompet kak Alya jadi penuh nih deek.. adek udah muncrat yah?" terdengar suara manja kak Alya sisa-sisa hasil pergumulan dengan pria bejat yang baru saja menggagahi kakak kandungku. Sedang aku tak bisa menjawab apa-apa, sibuk mengutuk diriku sendiri yang ternyata sangat menikmati ejakulasiku dari mendengar kakakku sendiri yang digarap orang asing. Aku sungguh terlalu, tapi aku tak bisa menahannya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzOmdLTgs38
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqU2n5HWW7g
"Sekarang gantian saya yang isi dompetnya non yah.. hehe, dijamin ampe luber lagi dah, hahaha!" terdengar suara tawa pria yang lain.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRDVsfhLR2Z
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡktVa9XHZ6a
"Uuugh... Pak Mamit nakal deek, mau ikut-ikutan bayar di dompet kakak niih.. boleh ngga sih dek? Hihihi..." Ugh.. Kak...17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt7KP2vZsLO
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrdlYHPykoS
****

17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡodHxuH7uuN
"Sekarang gantian saya yang isi dompetnya non yah.. hehe, dijamin ampe luber lagi dah, hahaha!" terdengar suara pria yang lain.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc90iOikIx4
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmEv4z1gvWv
"Uuugh... Pak Mamit nakal deek, mau ikut-ikutan bayar di dompet kakak niih.. boleh ngga sih dek? Hihihi..."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbnNbLrr2yX
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5TTAmQImGz
Suara percakapan yang terakhir kudengar ketika aku tergolek lemas tak berdaya, karena berikutnya aku hanya mendengar suara desahan dan lenguhan kakakku saja di sertai ledekan pria-pria itu yang cenderung melecehkan kakak kandungku.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhAZmOx5aq3
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZSao3pOPHb
Antara terima dan tidak terima mendengar kakakku diperlakukan seperti itu, toh akhirnya aku memang tak bisa berbuat apa-apa. Aku sendiri malah coli ketika kakakku sendiri tengah digagahi dua pria itu. Bahkan aku sampai coli dua kali, ketika panggilan pertama kakakku akhirnya terputus dan aku dihubungi kembali oleh kakakku yang ternyata justru Pak Has yang menggunakan hape kakakku untuk menghubungiku.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcfhKCzKht3
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNr1PKFf9Xl
Aku ingat ketika Pak Has sambil terkekeh-kekeh menceritakan dengan detil apa saja yang tengah dialami oleh kakakku. Dia menjabarkan dengan detil bahwa kak Alya sambil terlungkup digenjot oleh Pak Mamit hingga tak mampu berkata apa-apa. Bahkan sengaja menempelkan hapenya dekat dengan kak Alya agar aku dapat mendengar suaranya yang sedang digenjot habis oleh pria sialan itu. Aku hanya bisa membayangkan seperti apa adegan yang sedang terjadi di sana yang justru membuat otongku kembali bangkit dan dengan tak berdaya aku pun kembali mengocoknya lagi.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ4nGMAxXGA
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGy6u5klIOT
Aku marah pada diriku sendiri, tapi aku tak mampu menahan diri ketika mendengar kakakku melenguh dan mendesah tak karuan hingga akhirnya melolong panjang yang dibarengi dengan muncratan pejuku di kasurku. Dan malam itu baru menunjukkan pukul delapan malam. Sedang kakakku baru diantar pulang hampir menjelang tengah malam.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3chzcUu8XY
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv3g62PSkIi
Dan itu adalah kejadian seminggu yang lalu. Dimana semenjak kejadian itu banyak mengubah pandanganku terhadap kakak kandungku.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOI7gSJW1eH
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ8qqrFrZm5
Malam ini aku sedang tidur-tiduran di ranjangku, sendirian tapi tidak seperti biasanya yang selalu mengganggu kakakku. Habisnya kak Alya sejak sesudah makan malam terus saja berada di kamarnya, gak mau diganggu. Katanya sih sedang sibuk bikin tugas kuliah. Padahal aku belum ngepejuin dia malam ini. Ya... hampir tiap malam aku pasti selalu menguras kantong zakarku dan memindahkan isinya ke tubuh kakakku itu. Sungguh hari-hari yang indah bila mengingat kembali kebiasaan kami di rumah apabila sedang hanya berdua..17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKeFAMjVKBX
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb2EzG3tbuA
Tapi aku tidak menyangka kalau kakakku lebih nakal dari yang aku pikirkan. Ataukah dia memang sudah nakal sejak dulu dan aku baru mengetahuinya? Aku pikir kejadian dengan teman-temanku itu adalah satu-satunya, tapi ternyata terus berlanjut dan semakin parah. Seharusnya aku marah ketika kakakku dilecehkan seperti itu, tapi entah kenapa aku juga sangat horni membayangkan kakakku yang putih dan cantik sedang ditindih oleh orang-orang seperti mereka. Aku benar-benar seperti sedang di antara dua sisi yang berjalan berdampingan.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHGg1ULQRyN
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdg0Z3tVer9
Untung saja sampai saat ini dia masih tetap berbaik hati membolehkanku beronani di depannya, hingga aku memuncrat-muncratkan pejuku dengan banyaknya menembak wajah maupun tubuh kakak kandungku yang cantik ini. Hanya saja belakangan ini perasaanku seperti teraduk-aduk.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDit12qMlX7
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡljGf8QojZm
Sebenarnya aku ingin sekali merasakan seperti yang orang-orang itu rasakan, tapi kak Alya terus saja tidak membolehkannya dengan alasan kalau kami adalah saudara kandung. Sungguh bikin kesal, tapi biar deh daripada gak dapat sama sekali, apalagi aku memang selalu tidak tahan bila berkhayal sedikit tentang kakakku sendiri. Ah, aku ingin pejuin dia lagi nih sebelum tidur.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYXbEkGAxqK
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdHL5DyyZyD
Akupun bangkit dari tempat tidurku, keluar kamar, dan segera menuju ke kamarnya. Aku harap kak Alya sudah selesai bikin tugas sehingga aku bisa bermanja-manjaan lagi dengannya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrBOnT240A1
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS96FOGoPMM
"Tok tok tok..." ku ketok pintu kamarnya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9I353TrfWK
"Siapa?" tanya kak Alya kemudian. Apaan sih kakakku ini. Udah tahu di rumah cuma ada kita berdua, siapa lagi emang kalau bukan aku? -_-17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm9fpkYNkWP
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9bYCKtpQKg
"Aku kak..." jawabku malas, terdengar dia seperti tertawa kecil di dalam.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6czwgT1mqi
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3oF3MKaQ84
"Oh... Ada apa dek?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5lZ18RVNkl
"Itu... Aku boleh masuk nggak kak?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWrcPudHdfC
"Mau ngapain? Kan kakak udah bilang kalau kakak lagi sibuk, bandel banget sih kamu dibilangin"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXkQFeEvGc8
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmdjL4BvjEy
"Eh, i..itu.. pengen main game di tabletnya kakak, penasaran nih belum tamat" alasanku mengada-ngada. Tentu saja dia tahu kalau itu cuma alasanku saja.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvWoeFEM5mo
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUBF1CAMCf3
"Huuu... gayamu dek. Jujur aja deh... mau ngapain, hayo? kepengen yah? hihihi"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkSQGA8CwHR
"Hehehe... iya nih... boleh ya kak?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI9oYzd5g58
"Nggak!" Ugh kak Alya..17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeBLyRFKBdh
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyCLA5VpGHn
"Yaah... janji gak bakal ganggu kok kak... Please... bolehin aku masuk yah..."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuo0iGyA7y4
"Dasar kamu ini, emang susah dilarang kalau lagi kepengen, hihihi.. Tunggu setengah jam lagi yah.." ujarnya kemudian.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlaqB66492U
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvJchKV8txC
"Janji yah kak setengah jam lagi?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIBhAVGb2L9
"Iya... adek kakak ini cerewet banget sih..."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU4q4NSVhnN
"Hehehe.. makasih kak..." Ya sudahlah kalau dia bilang setengah jam lagi. Aku rela menunggu kak Alyaku yang seksi demi ngepejuin dia. Sambil menunggunya aku habiskan waktu saja dulu menonton tv.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJkb5hmoN6P
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF5laBAPlKV
Sekitar setengah jam kemudian kak Alyapun keluar dari kamarnya. Seperti biasa, dia selalu kelihatan cantik. Tapi tumben kali ini dia muncul dengan pakaian yang cukup sopan. Dia memakai baju kaos biru lengan pendek dan rok yang panjangnnya di bawah lutut. Hmm.. mungkin karena hawa malam ini cukup dingin karena baru saja turun hujan.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUdYqJXUo2l
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwlK01Ob1Gi
"Kamu lagi ngapain dek? Belum bobok?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYGqU2InGqN
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsqC1ky7oP7
"Aku kan nungguin kakak, gimana sih" ujarku kesal.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhax5cxpDUy
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡevkru67OCL
"Eh, iya yah... hihihi. Eh dek, temenin kakak cari minuman ke minimarket dong... Capek nih habis ngerjain tugas, kakak jadi haus"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡah28etOZJs
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ElIbyJcpj
"Yah... kok sekarang sih kak... tengah malam gini ngapain sih keluar? Minum air putih aja deh" tolakku karena aku ingin segera bermanja-manjaan denganya. Sudah gak kuat lagi nahan dari tadi.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR4UxeDAPY3
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXq4TIitDIX
"Gak puas kalau cuma minum air putih aja, ayo dong dek.. temenin kakak yah?" pintanya lagi manja.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYBCpWezDbf
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpAzQvtvYXK
"Duh... Iya deh kak. Cuma nyari minum aja kan? Ga ada niat yang lain-lain?" tanyaku penuh selidik. Meskipun aku selalu penasaran dengan tingkah kak Alya yang tidak tertebak, tapi aku agak cemas juga kalau kak Alya mengulangi aksi nekatnya seperti sebelumnya. Tetap sih aku konak, tapi aku merasa aksi nekatnya yang keliling komplek dengan pakaian nyaris telanjang waktu itu terlalu beresiko. Aku tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada kakakku tercinta ini.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmmWxAhQAM4
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOVYRtZtrPG
"Hihihi, emangnya kamu ngarepin apa, hayo? Iya.. kakak beneran haus kok dek.. Bentar ya kakak ambil mantel dulu"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKlrKGUcmGP
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm9aTTAWcG9
Kak Alyapun pergi ke kamarnya. Beberapa saat kemudian ku lihat dia kembali dengan memakai mantel panjang rapat berwarna ungu yang menutupi hampir seluruh tubuhnya hingga sebetis kakakku. Fiuh.. leganya, sejenak ku pikir kak Alya bakal muncul dengan pakaian yang memamerkan aurat-auratnya, untung saja tidak.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡacSjTEomWB
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfRN01eVDk1
"Yuk dek," ajaknya mengulurkan tangannya padaku sambil tersenyum manis.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPBD3XITufH
"Iya kak..." Akupun menggapai tangannya. Dia lalu menarik tanganku menuntunku sampai ke luar rumah.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFyMgHzWgcg
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVflHHO1a2I
Tampak suasana yang sudah sangat sepi dan gelap di luar sini. Mana hawanya dingin banget pula. Aku pengen cepat-cepat saja ke mini market dan segera kembali ke rumah, terus manja-manjaan deh dengan kakakku. Setelah mengunci pintu kamipun segera menuju ke mini market.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa30lAaqm3p
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8TyhEg0DaW
"Sepi yah dek?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqrjDrt3ClP
"Iyalah... namanya juga tengah malam gini"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX7iL3IGikc
"Berarti udah gak ada orang lagi kan di luar?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8jtcYvtEIQ
"Kalau iya memangnya kenapa kak?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgbfI24d82X
"Umm.. kalau kakak telanjang kira-kira ada yang lihat gak yah...." ujarnya genit sambil tersenyum nakal padaku. Duh... kak Alya ini, jangan mulai deh.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡae076sJDDp
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnTdXWp2CEt
"Jangan macam-macam donk kak..."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9JKXjomIfZ
"Kenapa? Gak bakal ada yang lihat tuh kayaknya... udah pada bobok"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkA37GxyZGJ
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH1Dp3iHIpN
"Iya sih, tapi kan belum tentu gak ada orang yang bakal lewat nanti. Udah deh kak jangan yang aneh-aneh"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYqDN0inMTE
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkR9nIkTO4l
"Hihihi.. takut benar sih kamu. Iya deh iya... kakak gak telanjang dulu, hihihi" Ugh... Kak Alya. Apa dia benar-benar berniat bertelanjang di tempat umum lagi? Kakakku ini sungguh membuat aku gemas! Meskipun aku penasaran dan horni juga, tapi gila aja kalau dia benaran bakal telanjang lagi di luar sini, di lingkungan komplek perumahan kami yang orang-orangnya mengenal kakakku sebagai gadis baik-baik, sopan dan alim. Kalau kakakku ketahuan keliling komplek bertelanjang bulat gimana coba, bisa rusak nama baik orangtua kami. Nasib baik waktu itu aksinya tidak ketahuan, aku tidak ingin dia mencoba mengulanginya lagi, karena belum tentu selanjutnya bakal seberuntung waktu itu.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrei6F0AQuC
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMjql0Li56p
Kak Alya berjalan lebih dulu di depanku. Dari dulu kalau kami jalan bareng memang selalu dia yang di depan. Baik ketika jalan ke mall, jalan ke sekolah, atau kemanapun selalu begitu. Kakakku di depan dan aku mengikutinya di belakang, bukan beriringan. Hal itu karena dulu kalau kami jalan beriringan aku selalu tanpa sadar berjalan lebih cepat sehingga kakakku harus sering tergopoh-gopoh menyusulku. Aku tidak bisa mengimbangi langkah kak Alya yang kecil dan pelan. Akhirnya entah mulai kapan, kak Alya memutuskan kalau kita jalan berdua, dia harus di depan sedangkan aku harus ngikutin di belakang supaya bisa menyesuaikan langkah dengannya. Dilarang keras menyelipnya. Akhirnya lama-lama jadi terbiasa jalan berdua seperti ini.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0F9TOOcBy8
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR6hcmoVk9T
Kami terus berjalan. Ku lihat dia membuka tali mantelnya yang tadinya terikat sehingga kini mantelnya terbuka. Menurutku tidak aneh, tapi lama-kelamaan agak janggal karena kak Alya sering memelankan langkahnya sambil tengok-tengok. Kalau di depan terlihat ada kendaraan, dia akan melambat untuk menunggu kemana arah kendaraan itu. Kalau ternyata kendaraan itu tidak menuju ke arah kami, hanya lewat di depan dan menghilang di tikungan jalan, kakakkupun kembali berjalan dan mempercepat langkahnya seperti khawatir disalip olehku, kadang sambil menengok ke belakang dan senyum-senyum nakal padaku.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLDYc8nRtE6
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvZYnyMlusk
"Ada apa sih kak?" tanyaku heran melihat tingkahnya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTXcydpwZbQ
"Nggak ada kok, hihihi" jawabnya centil cekikikan. Sungguh bikin gemes. Rasanya aku melihat rona wajah kak Alya memerah, tapi aku tidak begitu yakin. Aku berusaha tidak berpikir yang macam-macam.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoBhG8oCDLH
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZyYD8lf2zw
Kami semakin jauh dari rumah. Sekarang di depan tampak ada tukang nasi goreng. Agak jauh tapi jelas menuju ke arah kami. Namun lagi-lagi kakakku menengok ke belakang dan tersenyum kecil padaku. Kali ini aku yakin kalau wajah kak Alya bersemu merah. Dia lalu mempercepat langkahnya sehingga ujung-ujung mantelnya jadi agak berkibar. Aku sampai dapat melihat betis putih kak Alya tersingkap agak tinggi hingga ke atas lutut. Lho? Bukannya tadi sebelum pergi kak Alya memakai rok panjang? Apa dia diam-diam sudah menggantinya dengan rok mini atau celana pendek?17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFNpoSV1OLC
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLZL3q13gx4
Kak Alya memperlambat langkahnya lagi. Tukang nasi goreng itu semakin dekat. Jalanan yang kami lewati agak gelap karena lampu jalan hanya menyala sebagian kecil. Begitu jarak kami dan tukang nasi goreng itu semakin dekat, kak Alya kembali menutupkan mantelnya rapat-rapat, tidak diikat, melainkan sekedar memegangi dengan tangannya, dan lagi-lagi dia melirik ke belakang tersenyum padaku. Senyum yang membuat aku berdebar-debar karena aku tidak tahu apa maksud senyumannya itu.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwhsXEirHZi
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡub6csmg0RO
"Nasi goreng neng?" Tanya tukang nasi goreng itu sambil tersenyum mesum. Aku yang sekarang berdiri di samping kak Alya kini mulai curiga melihat kakakku mendekapkan tangannya rapat-rapat memegangi mantelnya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhjiKAIxANi
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhPTDPFXjIT
"Hihihi, nggak bang, makasih..." jawab kak Alya centil. "Udah kenyang, lagian malam-malam makan nasi goreng ntar gendut bang" sambungnya lagi. Duh, kakakku ini, kalau nggak mau beli ya tinggal bilang 'nggak' aja, gak usah berhenti dan ngajakin ngobrol sambil kecentilan gitu!17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrorY518smd
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVYck9aVzmR
"Emang sekarang udah jam berapa neng?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS1d3IVLlhf
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv3jynZwSMB
"Hmm.. jam berapa yah... bentar bang" kak Alya lalu berusaha mengambil hape yang ada di saku mantelnya. Untuk mengambil hape di sakunya kak Alya harus mengendorkan pegangannya pada mantel sehingga bagian kerahnya agak terbuka. Oleh karenanya belahan dada kakakku itu jadi tampak dengan jelas! Terang saja tukang nasi goreng menelan ludah dibuatnya, tapi kak Alya tetap terlihat cuek. Duh, kak Alya...17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ0krZ3IAs8
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIHlhitWhxK
"Jam setengah dua belas bang. Udah malam kan? Masa jam segini makan nasi goreng sih... hihihi" ujar kak Alya kemudian dengan ramahnya. Aku yakin kalau kak Alya memang berniat menggoda tukang nasi goreng itu. Begitupun dengan tukang nasi goreng itu yang tentunya sangat beruntung bisa bertemu dan ngobrol dengan gadis secantik kakakku. Tapi yang bikin aku penasaran, sebenarnya apa yang dikenakan kak Alya dibalik mantelnya itu? Sepertinya tidak hanya aku yang penasaran, tapi juga si tukang nasi goreng. Matanya terlihat berusaha mengintip ke balik kerah mantel kakakku yang terbuka. Aku mulai curiga kalau jangan-jangan kak Alya tidak memakai apapun lagi dibaliknya!? Duh... Aku jadi tegang membayangkannya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeI6mGZnhVJ
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa72MZdw3tA
"Memangnya neng mau kemana malam-malam begini?" tanya si tukang nasi goreng yang sepertinya ingin menahan kakakku lebih lama. Tapi kak Alya sendiri malah tetap meladeninya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx2aQxis1Pm
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpZaQ9e8zAa
"Mau cari minuman bang ke minimarket sama adek, iya kan dek?" jawabnya sambil melirik tersenyum padaku.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv9moXZz3ev
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGT7nwVOi9v
"I..iya. Kak... udah yuk... jalan lagi, ntar kemalaman" ajakku. Aku tidak mau berlama-lama di sini. Namun kak Alya belum mau beranjak juga, sepertinya masih belum puas menggoda si tukang nasi goreng. Si tukang nasi goreng itu tampaknya juga ingin berlama-lama ngobrol dengan kakakku, bahkan dia kelihatan tidak begitu memperdulikanku saat aku mengajak kakakku untuk pergi dari sini.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmmWWcR1b3h
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGJV61NHcCR
"Oh... mau ke minimarket ya neng? Haus yah malam-malam?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5NKqSOkyh4
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpIJPhlFEaF
"Iya bang... minimarketnya masih buka kan bang? Ya iyalah, kan 24 jam, hihihi" ujar kak Alya yang masih saja beramah-ramah pada bapak penjual itu. Udahan dong kak!17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ66pkZhCogo
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMB04bMIpKO
"Hahaha, si neng... tapi ada apa sih kok lihat ke bawah terus?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLJWjsWBGlz
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoWb5YZIN2z
"Ah, nggak... mastiin aja kalau kakinya bapak napak ke tanah, hihihi"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSDG1OD9B78
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPhqe9gkURH
"Idih si neng, masak bapak dikira setan. Yang patut dicurigai tuh neng, kok tengah malam di luar bisa ketemu cewek kayak neng, udah cantik, putiih mulus, rambutnya panjang. Jangan-jangan neng sundel bolong lagi, hayo liat punggungnya... hehe"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6crnp1LlQy
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaPb6flnk5Q
"Iihh... abang gak sopan nih mau lihat-lihat punggung orang!"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡElMle31pIA
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc1BU3yADSO
"Lho, tadi si neng sudah ngecek kaki saya napak apa nggak. Sekarang biar adil boleh dong saya ngecek punggung neng bolong apa nggak, hehe" ujar si tukang nasi goreng yang tentunya punya maksud mesum. Sialan. Aku harap kak Alya tidak benar-benar akan membuka mantelnya, karena apapun itu dibaliknya pastinya akan membuat heboh nantinya. Apalagi kalau sampai memperlihatkan punggungnya segala.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ1iNj3TSOm
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC2rmLacUNb
"Beneran abang mau lihat? Ntar kalau beneran bolong abangnya bakal lari pontang-panting lagi, hihihi"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ63TTMpsFCr
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX3QSuZKuaX
"Ah, kalau hantunya secantik neng sih saya pasrah aja dah... Ayo dong neng buka mantelnya" pinta tukang nasi goreng itu lagi yang sepertinya ngebet banget ingin tahu apa yang dikenakan kakakku di balik mantelnya. Aku sebenarnya juga penasaran, tapi tentunya aku tidak ingin kak Alya benar-benar akan membuka mantelnya di hadapan orang ini. Gila aja kalau dia sampai membuka mantelnya. Kalau ternyata kakakku memang tidak memakai apa-apa dibalik mantel itu entah apa yang akan terjadi selanjutnya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcoOL2FRvUx
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSRaEciWodu
"Aduh... abang ini. Hmm... gimana yah... Tuh dek, abang ini pengen lihat dibalik mantel kakak ada bolongnya atau nggak, kasih lihat nggak sih dek?" tanya kak Alya senyum-senyum padaku. Tentu saja aku menolak.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡERC24SwNEt
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi5abYJEQAN
"Eh, jangan kak! Ngapain juga sih diturutin becandaan abang ini"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ22psfv4zIm
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkivwXbY9ZL
"Hihihi... tuh bang... gak dibolehin sama adek"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdq4gfwcFId
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6XBOhD6OOp
"Yahh si neng, malu yah? Jangan-jangan si neng gak pake apa-apa lagi? Hehe..." si bapak penjual itu menebak seolah yakin betul yang aku sendiri tak tahu dari mana dia bisa berpikiran seperti itu. Tapi melihat sikap si bapak yang terus memaksa kak Alya untuk memperlihatkan punggungnya jangan-jangan di kejauhan tadi dia memang melihat sesuatu. Apa kak Alya benar tidak memakai apa-apa di balik mantel itu?17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRfTEPvvWSr
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiLFl7SOaQZ
"Adeek, gimana donk niih? Si abang maksa banget deh kayaknya" kak Alya bertanya padaku tapi bukan seperti dilanda panik karena dipaksa si bapak penjual nasgor itu, malah senyum genit gak jelas. Justru aku yang panik dan khawatir kalau kakakku akan berbuat nekat meladeni si bapak itu.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUUM95ckw6H
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqJzVMKa4Ov
"Ayoh neng.." si penjual makin ngelunjak memaksa kak Alya untuk membuka mantelnya untuk memperlihatkan punggung kak Alya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAYgFH1aAZ8
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjrYuvrHrqA
"Adek, sini deh.." panggil kakakku setengah berbisik. Entah apa yang sedang kak Alya ingin sampaikan sampai harus bersuara agak berbisik. Yang aku yakin pasti selalu membuatku tegang dan tak berkutik.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGaaYVJhInk
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmNp8T1vFaC
"Duh kak, apaan lagi?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRaZifkw8ju
"Kamu bantuin kakak yah dek.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3e4GoYgrOY
"Bantuin apaan sih kak?" tanyaku penasaran dengan nafas mulai memburu, entah karena terburu panik atau hal yang lainnya kini sudah makin tak jelas.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhvSZkPrAIc
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbGXqxVj08O
"Ummm... kamu bantu pelorotin mantel bagian belakang kakak yah, hihi.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡryiTndCTyM
"Hah?! Ah, gak mau kak!"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7IdbN6ZTAR
"Yaah adeek, entar abangnya gak pergi-pergi loh.. mau yah?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNoYsyebOSg
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjmbxA7yX8G
Kak Alya selalu memberikan pilihan yang sulit buatku, dan aku sudah sangat panik apabila memang benar kak Alya tak memakai apa-apa di balik mantel ini, maka kakakku akan jadi tontonan buat si bapak itu. Tapi membayangkan memelorotkan mantel kakakku sendiri supaya bisa dilihat orang lain, gejolak batinku benar-benar tercampur aduk makin kacau. Kakakku yang cantik dan putih, akan kuperlihatkan punggung polosnya pada si bapak sialan itu.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP1pRNRYnD0
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrKNEDxXx0g
Tanpa menunggu persetujuan dariku, sepertinya kak Alya tau betul kalau aku juga setengah menikmati adegan ini yang mana kakakku langsung mengambil posisi memunggungi bapak itu. Sedang aku entah sadar atau tidak kini sudah memegang kerah belakang mantel kak Alya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT2jMd8JKYB
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOs7FQLwmKp
"Kaak.. kakak serius nih?" sambil menatap wajah kakakku yang sama sekali tak menyimpan kecemasan, malah melempar senyum manis dan kedipan sebelah mata. Apa maksudnya?17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFT70eBqpFl
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs8MtLVIwXc
Lalu dengan perlahan kak Alya menyibakkan rambut panjangnya kedepan dan membuka mantel bagian depannya yang tak terlihat oleh si bapak itu, tapi aku yang berdiri di samping kak Alya melihat jelas apa yang dikenakannya malam ini di balik mantel ungu itu. Kak Alya tak mengenakan apa-apa! Mendadak jantungku merasa seperti berhenti hingga lupa bernafas. Aku melihat jelas susu kak Alya yang putih dengan puting merah kecoklatan mengacung keras ketika membuka lebar mantelnya. Ough.. Celanaku..17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUtIKqXtRPF
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOTbp8GAczy
"Adeek.. tarik kebawah doonk.." pinta kak Alya dengan suara manja kepadaku. Aku benar-benar seperti terhipnotis karena godaannya. Dan aku malah benar-benar menarik kebawah kerah belakangnya yang perlahan-lahan mulai memperlihatkan leher jenjang dan mulus kak Alya, sungguh aku bisa melihat bulu-bulu halus yang tumbuh pada tengkuknya. Kak Alya benar-benar seksi. Aku bahkan seperti tak mendengar celotehan si penjual sialan itu lagi. Sebagai sesama lelaki aku tahu betul ia pasti sedang menikmati pemandangan ini dengan leher tercekat.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZbmfrAblSJ
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeIDHIjIPsz
"Uugh.. kaak, udah yah?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdhmSWJRXSu
"Kalo kakak bilang udahan, adek bener mau udahan? Hihihi..." kak Alya seperti tahu betul kalau aku sedang perang bathin. Apalagi kini aku seperti sedang menelanjangi kakak kandungku sendiri di hadapan orang lain. Sensasi ini justru malah membangkitkan hasratku untuk terus memeloroti mantel kakakku.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC7prwFfn1T
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnSusOvkPOh
"Kaak.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT1QnXaJ7Ho
"Apa deek?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3cEt1jotmU
"Punggung kakak putih banget kaak.." tanpa sadar aku malah berceloteh sendiri dan sudah menurunkan kerah kak Alya sampai kepunggungnya, kak Alya benar-benar merawat tubuhnya hingga terlihat seksi seperti ini.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4SPCvmLy5A
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzaxiCWwRv2
"Hihihi.. adek suka yah?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdJKItkC5ms
"Suka kaak.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSMuAT4GAOR
"Dek, liatin deh abangnya.." perintah kak Alya sambil menatap genit padaku untuk melihat reaksi si abang, karena jelas sudah kak Alya memang niat membuat si abang ketar-ketir dengan pemandangan ini.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW3Vzwy8VS8
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3n5FgztZzA
Saat aku melihat si abang yang sedang melongo sambil memegang pegangan gerobaknya melihat punggung putih kak Alya, tiba-tiba aku agak dikejutkan dengan hembusan angin di kakiku seolah ada yang jatuh di bawah sana. Saat kulihat kebawah, aku melihat mantel kak Alya sudah berada di kakinya yaitu di atas aspal. Kak Alya menjatuhkan mantelnya!17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOMf1XTxEWA
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAzAAWzoQLF
"Kak!"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ74lSIVm2KG
"Aduuh.. melorot deh deek, ambilin doonk, hihi.. dingin niih.." katanya sambil ketawa cekikikan sambil tersenyum geli. Kakakku benar-benar gila dan nekat! Bahkan di depan bapak penjual nasi goreng kakak memperlihatkan tubuh belakangnya, yang mana kini si bapak itu tahu bahwa kak Alya memang bugil!17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7uEwvULn6P
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDtkFyCYOiB
Sepintas kulihat si bapak penjual itu masih melongo dan melotot melihat kakakku yang bugil membelakanginya. Malahan seperti orang yang tersedak biji salak. Dari tengkuk, punggung, pantat, sampai paha dan kakinya yang jenjang dan putih bersih terlihat jelas oleh si bapak itu.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdcVYpGKZvT
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw6Z7G6mM2K
Dengan cepat aku mengambil lagi mantel itu dari bawah dan memakaikan kembali ke tubuh kakakku yang agak menggigil kedinginan dan berniat untuk segera pergi dari sini dengan menariknya, tapi kak Alya malah mendekati si bapak itu.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdkhQOOqxkx
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuhDxscv6t6
"Bang.. gak bolong kan punggungnya?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2dc4sgQOqc
"Eh, A-anu.. ngga neng, hehe.. bening.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoSuGQPIsJD
"Yang bolong bukan punggungnya, tapi yang dibawah, hihihi.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9zlRxU8e6Q
"Hah?!"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo3kVVib6oM
"Daag abaang.." celoteh kak Alya yang langsung menghampiriku dan memegang tanganku meninggalkan si abang yang tengah terbengong-bengong seperti tak mempercayai bila ia akan benar-benar melihat seorang cewek cantik yang mau bugil di depannya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhvZfPMpBwt
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaz1x0akrsa
Sampai di persimpangan kami berbelok dan sudah meninggalkan tukang nasi goreng tadi. Sambil terus berjalan aku semakin tak nyaman dengan situasi yang makin memanas ini. bahkan saking panasnya sepertinya aku hampir pingsan setiap kali mendapat serangan siksaan dari kakakku yang nakal ini.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvpvaEBMSsx
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmolNQvl3T9
"Kak... pulang aja deh kalau gini..." pintaku cemas takut-takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi setelah tahu kalau kakakku tidak memakai apa-apa lagi dibaliknya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxPmiGHDPVG
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8oTjImOhXI
"Hihihi... kamu ini penakut banget sih" jawab kak Alya santai, tapi aku tahu dia tidak sesantai itu juga, dia pastinya sangat berdebar-debar juga saat ini. Terutama kejadian barusan dimana kak Alya langsung pergi meninggalkan si penjual nasgor itu sendirian. "Udah dekat tuh ke minimarket masak pulang sekarang sih?" ujarnya lagi.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9WbHaIJS3I
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ23P4y8Xc2U
"Iya.. tapi pakaian kakak kayak gitu..." jawabku yang masih ragu untuk meneruskan petualangan malam ini.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfSIme5xZkW
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR6hOzb9IOy
"Huuuu... seperti tadi tuuh, padahal kamu suka kan?" goda kak Alya. Tebakannya memang tidak salah, walaupun aku begitu cemas, namun aku memang sudah konak dari tadi melihat tingkah nakal kakak kandungku ini. Kak Alya senyum-senyum manis melihat aku yang hanya terdiam, sepertinya dia tahu isi pikiranku.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgEngjFaKM3
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzh0jU6LM6L
Dia lalu mulai berjalan lagi. Akupun ternyata mengikutinya juga akhirnya. Aku harap kakakku tidak akan berbuat yang akan membuat jantungku copot.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2dO2ffUbsN
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ZvCb3UbdN
"Bentar dek" ujar kak Alya menyuruh berhenti saat kami sampai di perempatan jalan yang lampu jalannya menyala terang.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Wy6RWPiNn
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY5frh1snBs
"Ada apa kak?" tanyaku heran. Dia tidak menjawab dan hanya senyum-senyum padaku. Dia berniat menggodaku! Apa yang akan diperbuatnya? Dadaku sungguh berdebar kencang.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡboY6Hmja4v
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT9QxkjVIAr
Kak Alya lalu celingak-celinguk memperhatikan setiap sudut jalan. Setelah memastikan kondisi sepi dia kini malah berdiri tepat di bawah sorotan lampu jalan dan...17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVpJ7VhXgmp
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBVct20P0Wg
"Dek..."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8bYqqyeNJr
"Ya kak?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3IVoAOZ8os
"Tangkep nih!" BUK! Kak Alya melemparkan mantelnya padaku! Dia kembali bertelanjang bulat! Bugil polos tanpa sehelai benangpun di tubuhnya! Badanku langsung panas dingin. Kakakku benar-benar nekat! Jelas aku jadi panik bukan main dibuatnya, namun sekaligus konak berat di saat yang sama. Melihat ekspresiku yang tidak karuan ini kakakku malah tertawa cekikian.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYJdtzlho9Z
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNhRxZusfqd
"Dek... fotoin kakak dong..." pintanya kemudian sambil mengulurkan hapenya padaku. Hah? Apa-apaan sih kakakku ini? Dia minta difotoin pake hapenya dengan pose bugil di tengah perempatan jalan di bawah penerangan lampu jalan! Badanku semakin lemas dibuatnya. Dia seakan-akan tidak memberiku kesempatan untuk bernafas lega dengan aksi-aksi nekatnya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRTzsdXXxnj
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5qbgCL1eHH
"Kak Alya!"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbOrTz6mdty
"Apa? Fotoin dong dek..." pintanya lagi sambil masih mengulurkan hapenya padaku.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNjMH1ojAVe
"Please kak... pakai dong mantelnya..." ujarku memohon. Aku ingin dia menyudahi aksi nekatnya ini.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡguQjNbNY1f
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYMYWI4ZGo6
"Gak mau sebelum kamu fotoin kakak dulu"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhtyfUDvsYz
"Masa gitu sih kak!?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3dajpXlcOg
"Ya udah, kalau gitu kakak telanjang terus di sini" katanya dengan gaya mengancam. Ugh... sungguh aku dibuat gemas dengan ulahnya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjIACPb1M11
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvd8Khm1RBg
Akupun tidak punya pilihan lain. Daripada semakin lama kami di sini kuturuti saja deh permintaannya. Aku ambil hape dari tangannya lalu menjepretnya beberapa kali. Perasaanku sungguh campur aduk antara cemas dan horni. Sungguh pemandangan yang tidak lazim, seorang gadis cantik dengan kondisi bertelanjang bulat di tengah jalan, sedang difotoin oleh adek laki-lakinya sendiri. Kak Alya bergaya-gaya bak foto model professional. Sambil memotretnya, aku berkali-kali celingak-celinguk untuk memastikan kondisi tetap sepi. Sungguh nekat dan bahaya sekali! Tapi aku sungguh konak bukan main.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfGAyyPePqs
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMkhGBYaj5i
"Duh kak, konak berat nih..." keluhku.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlsvJqG9XOQ
"Hihihi, ya udah dek dikocok aja"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡosLmRaWNFF
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKah6DJbiB7
"Gila di tempat umum gini. Yuk pulang aja yuk kak, kita ngentot di rumah" ujarku yang sudah sangat horni.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBOnPtkujhi
"Hihihi, maunya kamu tuh... Enak aja ngentot-ngentot. Udah dekat nih minimarketnya, yuk lanjut" katanya sambil beranjak dari bawah lampu jalan.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDnUHGh0U8Q
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY3VblRWwHu
"Ta..tapi dipake dulu lagi dong mantelnya kak.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp49tSpJzVM
"Ogah ah, gerah nih dek..."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6YqsssCcd9
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmACgYUTZoE
"Hah? Apanya yang gerah sih... Ayo donk kak, tadi udah janji lho gak bakal macem-macem"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡACdH4i6cVd
Aku sendiri tidak tahu apa aku tulus atau tidak meminta kak Alya mengenakan mantelnya kembali, secara aksi kakakku ini sukses membuat adik kecil di balik celanaku berontak hebat. Tapi di sisi lain aku sungguh mencemaskan apa yang akan terjadi. Aneh memang, karena semakin aku mencemaskan kakakku, aku juga semakin horni.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpCnJKK8LEF
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgaykYPeQrJ
"Cepetan ah kak, pakai mantelnya" pintaku lagi memaksa.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyc9yX8Fpq5
"Malas ah..." jawabnya enteng, bahkan sambil berlari. Gila kak Alya!17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡReuodayD0B
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4A08GwPgU7
"Kak!"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCjYehe3jA8
Aku berusaha mengejarnya, tapi semakin aku mencoba mengejar, dia malah semakin cepat berlari.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkhIpW5PxUL
"Kak... mantelnya!" teriakku tertahan, tapi dianya malah menolehkan kepalanya ke belakang sambil memeletkan lidah dan terus berlari. Ya ampun kakakku ini!17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7GYR9lWASV
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyLDW1mXGgF
Hingga akhirnya kak Alya kecepekan sendiri dan berhenti. Dia mengulurkan tangan mengambil mantelnya yang ku berikan padanya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzjj3w8DyLW
"Jadi adek mau kakak pake ini lagi?" katanya sambil senyum-senyum nakal.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ05Cx69n91D
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtq0Gb3ebXY
"Iya kak cepetan..."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaBQPEMpUSj
"Hmm..." Bukannya segera mengenakan mantelnya. Kak Alya malah tengak tengok lalu mengerling padaku. Apa yang dia lakukan selanjutnya sungguh membuat aku jantungan, kak Alya melemparkan mantelnya ke halaman rumah orang!17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEc3lYtOrTd
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqidfR2Edr3
"Kak!"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYkCEY8jOT2
Gila... sungguh gila! Jelas mantel itu tidak mungkin bisa diambil kembali. Pagar rumah orang itu cukup tinggi. Kak Alya melemparkan mantelnya melewati pagar itu. Apalagi begitu mantelnya mendarat di dalam halaman rumah orang itu langsung terdengar anjing penjaga menyalak-nyalak keras. Aku dan kak Alya langsung lari dan sembunyi meskipun tahu anjing itu berada di balik pagar dan tak mungkin mengejar keluar. Aku sungguh panik, tapi kakakku ini justru ketawa kegirangan. Dia seperti puas sekali dengan aksi nekatnya yang membuat adeknya ini jantungan.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR2MjTbsZlv
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡClEP9gU1CP
"Aduh dek, gimana nih... Kakak gak punya pakaian" ucap kak Alya manja pura-pura panik. Aku sungguh gemas sekali dibuatnya. Padahal dia sendiri yang membuang mantelnya sembarangan. Aku saat ini cuma memakai kaos dan celana pendek, tidak ada dari pakaianku yang bisa ku berikan ke kakakku.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSFaUGqMw8r
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpxJIL5kSRl
"Duh, kakak ini gimana sih!? Masak mantelnya dibuang sembarangan gitu!" protesku padanya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7LtEhzJ4OD
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyV9P450tcp
"Maaf yah dek, gak sengaja, hihihi..." ujarnya masih dengan gaya tak bersalah.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡABTiQW2hAt
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP7EnPEP5Z5
"Pulang aja deh kak kalau gini. Gak mungkin kan kakak ke minimarket telanjang begitu"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPXZ7BMGISl
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ25ab8TG9IC
"Masak pulang sekarang sih dek? Mini marketnya udah dekat banget gitu. Sekalian aja deh gak papa" jawabnya enteng. Apanya yang gak apa-apa!17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT5ASELO0Uo
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ksK1sOsQj
Seharusnya aku benar-benar menyeret kakaku pulang saat ini, tapi ternyata aku penasaran juga bagaimana kakakku tetap ke mini dengan kondisi telanjang bulat, yang mana bila terjadi apa-apa tidak akan ada sesuatu yang bisa menutupi tubuhnya nanti. Tapi aku justru semakin penasaran dan horni membayangkannya. Ya, akupun setuju akhirnya untuk tetap lanjut ke mini market.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdtfBPj4DGx
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlMnLC0kNvC
Setelah berjalan tidak lama, kamipun akhirnya sampai di sana. Tapi tentunya kami tidak langsung masuk, karena tidak mungkin kakakku ikut masuk ke sana. Dari tempat kami berdiri dan bersembunyi di seberang jalan, aku perhatikan keadaan di sekitar minimarket tersebut. Minimarket itu milik salah satu warga di dekat sini, bukan minimarket waralaba yang terkenal itu, tidak ada CCTV, karyawanpun hanya satu yaitu kasir, seorang mas-mas, umurnya paling baru 20-an. Suasana sepi sekali, tidak ada satupun pengunjung.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ShuvGfBRW
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY5xBFA7fxd
"Kak, tunggu di sini aja yah, biar aku yang masuk ke dalam"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn35SaHVC3D
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa5jJ8woCvh
"Oke adek..." jawab kak Alya setuju sambil tersenyum manis, lalu mengedipkan matanya. Aku harap dia benar-benar memegang omongannya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Jka8rYPDR
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdR1aTZfxHD
Akupun menyeberang jalan menuju ke minimarket, namun tiba-tiba... kak Alya! Dari belakang kakakku ini berlari dengan cepat mendahuluiku menuju minimarket!17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ07NAdtnay5
"Kakaaaak!" jeritku tertahan. Muke gile kakakku ini!17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Y5OAs5MrY
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN6mHB4dZk1
Kak Alya masuk ke minimarket. Saat pintu terbuka ada suara bel selamat datang yang membangunkan si kasir. Beruntung kakakku sudah sempat berlari masuk dan menuju rak-rak dagangan. Kepalanya terlihat tapi seluruh badannya tersembunyi dari pandangan mas-mas kasir.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpXrDfsVfxh
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXAG9MKLQFo
"Ee.. selamat belanja mbak" sapa mas-mas itu. Kakakku hanya melemparkan senyumnya kepada mas-mas kasir itu. Seandainya mas-mas itu tahu kalau ada gadis cantik telanjang bulat sedang belanja di mini marketnya! Jantungku berdebar-debar dahsyat. Ku yakin kakakku juga demikian.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxxsfiK3Kxc
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpvP9p0ZewR
Akupun menyusul kak Alya, tapi aku berpura-pura tidak mengenalnya. Aku langsung menuju ke balik rak-rak tempat kakakku berada. Aku yang sudah tidak tahan segera mengeluarkan penisku.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ikUz5VPHx
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSQFFS8kwzU
"Kak..."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAdAeYTHb87
"Apa dek?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYsWiWh943X
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs3henmwtJ2
"Gak tahan..."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgx53NMbtcx
"Terus? Pengen pejuin kakak?" tanyanya senyum-senyum.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr3OFVrVNiw
"I..iya kak"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJTmOcwscSS
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1fUwLqCjuF
"Sekarang?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdnVOfnk4jU
"Iya..."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZju22IF9EJ
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7vXWn9x3nR
"Ya udah... kocok aja dulu dek, sambil liatin kakak, hihihi..." ujar kak Alya sambil lanjut kembali memilih-milih belanjaan.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVENSpVTiTZ
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM75qTWD5vF
"Uugh... kak Alya" erangku pelan mulai mengocok penisku. Aku beronani sambil melihat kakakku yang belanja sambil bugil. Kak Alya sendiri bertingkah seperti orang belanja dalam kondisi normal. Dia berjalan-jalan melihat-lihat di rak bagian makanan kecil, ia kelihatan yakin sekali mas-mas kasir tidak akan beranjak dari kursi kasirnya. Bahkan ketika ku perhatikan mas-mas itu sudah mulai menguap lagi, tampak sekali berusaha kuat melawan kantuk.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG7pS3vdgvO
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLkJ9X75Ap7
Gila memang apa yang sedang aku lakukan, masak beronani di dalam mini market sih. Tapi aku memang sudah tidak tahan melihat tubuh kakakku yang berkulit putih bersih itu, bertelanjang di depan rak di dalam mini market. Sesekali kak Alya melirik dan tersenyum manis padaku yang sedang beronani. Bikin aku semakin gak tahan ingin muncrat. Dari tadi kakakku ini selalu bikin penisku tersiksa.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKeAbsSDcR3
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhQPRRiwwoC
Tapi mendadak terjadi hal yang sama sekali di luar dugaanku.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsiJRYJWw2W
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7lWShb40Bl
"Adeek.. pengen colinya lebih enak gak?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfzZT3cWAYc
"Uugh.. mau donk kaak.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoKWg3wx0ci
"Siap yaah.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPsL6yufpJI
"Hehehe.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ5aDN67lPp
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBFvcIPDCnQ
"Mas! Mas! Mau tanya donk!" kak Alya dalam keadaan bugil malah memanggil mas penjaga kasir! Ini bunuh diri namanya!17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoP8Lme8Zsn
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp4o9wV3JPB
"Kak Alya! Apa-apaan sih?!" sambil setengah berbisik aku melihat si penjaga kasir yang mengantuk tadi mulai berjalan mendekati kami berdua. Mana posisiku lagi nanggung di tengah kocokanku di samping kak Alya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdFQO2CuzG4
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeiGr3dx3YK
Mas penjaga kasir itu berjalan semakin mendekati kami, habis sudah kalau dia melihat kak Alya dalam keadaan bugil. Ingin bersuara tapi malah tenggorokan ini tercekat rasanya, saking tegangnya sampai aku tak bisa berbuat apa-apa. Aku terlalu takjub melihat kenakalan dan kenekatan kakak kandungku sendiri. Ketika si penjaga hampir sampai di rak kami sedang melihat-lihat..17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTM1tJqftfp
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3zur2tIDr4
"Kalo coklat XX ada gak mas?" potong kak alya sebelum ia sampai ke rak bagian kami, yang mana coklat yang dimaksud kak Alya berada persis di seberang kami berdiri. Sehingga kini kami berhadap-hadapan dengan si penjaga kasir hanya di batasi dengan dua rak yang dempet dan saling membelakangi. Kami berdua agak beruntung karena ternyata tinggi badan si penjaga tidak lebih tinggi dari kami berdua, dan hanya bisa melihat kak Alya dari leher keatas aja.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4EjBPJfNz8
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHIyyd9i3hj
"Oh coklat XX mba? Bentar yah, saya liat dulu" si penjaga tanpa perasaan ganjil mencari-cari coklat yang dimaksud kak Alya. Sepertinya kak Alya sengaja membuatku tersiksa hingga menyuguhkan pemandangan di mana kak Alya seolah sedang berhadap-hadapan dengan pemuda itu tanpa mengenakan pakaian sehelaipun. Aku hampir tak bisa mengontrol diriku lagi untuk agak merapatkan badanku ke tubuh kakakku. Kocokanku jadi semakin liar.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe841uq4un0
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ15f5DYH8Mt
"Ada gak mas?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhL5LLxzrHW
"Kayaknya gak ada tuh mba"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBVff4hEl9P
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7QeU4TNVOv
"Ummm.. kalau coklat YY deh.." kakakku melempar senyum semanis mungkin ke pemuda itu hingga membuatnya salah tingkah. Kakakku benar-benar suka menggoda orang asing, tapi melihat permintaan kak Alya untuk mecari coklat pada pemuda itu, sepertinya kak Alya juga tak ingin langsung dilihat oleh pemuda itu. Tapi tetap saja jantung ini mau copot rasanya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSXgL09gpko
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl6r2ciuzx0
"Gak ada juga tuh mba.. mungkin mau coklat yang lainnya mba?" tanya pemuda itu polos, tapi ditelingaku bisa menjadi mesum dan cabul.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN2zmbLbQfA
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJSQcrEax0w
"Umm.. gak usah deh. Makasih ya mas.. lagian aku masih punya coklat batangan dari rumah kok, hihi.." sambil melirik genit kearahku kak Alya tersenyum sayu dan genit. Apalagi ketika mengucapkan kata-kata "coklat batangan dari rumah", sungguh membuat badanku panas dingin, karena aku yakin yang dia maksud adalah milikku.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlK4d6X8yqX
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo3tYIQliFx
Sekembalinya si penjaga kasir tadi ke mejanya, aku langsung menghadap kak Alya sambil menempelkan kepala penisku ke pinggangnya, aku sudah tak tahan lagi mehanan siksaan yang dilancarkan oleh kakakku yang nakal ini.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhiTwDOsAo0
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNhVtPY03SD
"Kaak.. uugh, gak kuat kaak.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmgU42yJURV
"Hihihi.. adek suka ngga liatnya?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlRuW6dZPnh
"Aahh.. kak Alya nakal banget, semua orang mau kakak godain.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFcwWVxgEZ7
"Hihi, tapi kakak senang adek mau nemenin kakak.." sembari berucap dengan nada lirih, kak Alya tiba-tiba duduk berlutut di depanku sambil membuka mulutnya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe1PeUaSLyz
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9HJ5vcoBNz
"K-kak Alya?" sambil melihat wajahnya yang cantik dengan mata sayu dan pipi merah merona aku mengarahkan otongku persis di depan mulutnya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlmvf1JOud8
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhaa2QVVcXu
"Coklat batangan kakak mana deek? Hihihi.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMYxAKMm2XP
"Hah?!"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK38XHy6BvK
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgQ7aSx9Rsz
"Ayo adeek.. katanya udah gak tahan? Kotorin gih muka kakakmu ini ama peju adek.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1nTKeptZom
"Oough.. kaak.." racauku sambil terus mengocok makin cepat.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2AjOChL45A
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKtJFoW26Nw
"Lama yah dek? Nanti ketahuan loh kalo ada orang yang datang, hihihi..." tawanya cekikikan setengah meledekku, seolah kak Alya pun tahu aku agak susah keluar karena sebagian diriku dilanda rasa panik takut ketahuan. Bayangkan saja seorang kakak sedang bugil berlutut di depan adik kandungnya sendiri yang sedang coli di depan mukanya, dan kami tengah berada di mini market.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBV64Xp7cpB
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡionm98RpJm
"Kakak gangguin aku terus ihh.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm5fuMas00N
"Adek kelamaan ah, liat nih dek yaa.." ditengah aku sedang mengocok di depan mukanya tiba-tiba kak Alya membuka mulutnya lebar-lebar persis di depan kontolku dan.. Happ! Kak Alya memasukkan kontolku kedalam mulutnya! Baru kali ini aku menikmati hangatnya kontolku berada di dalam rongga mulut kakakku sendiri. hampir melayang rasanya, bahkan aku hampir tak bisa berdiri tegak sampai harus berpegangan pada rak yang ada di sampingku.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyvOgJmKSq8
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Re8AnT7bO
Sambil masih dilanda badai kenikmatan kulihat kak Alya memajukan kepalanya hingga batang kontol coklatku melesak makin dalam kedalam rongga mulutnya. Sungguh aku bisa merasakan tiap lekuk dan tepian di dalam rongga mulut kakakku, dan yang pasti aku semakin tak tahan lagi untuk menahan muncratan pejuku yang siap meledak.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ51QfUVmBH9
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSw4PtmG7Nw
"Kaak.. adek.. mauu.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt1G5TnRK3D
"Fuuaah.." kak Alya langsung menarik kepalanya hingga terlepas kontolku dari dalam mulutnya. Seketika itu juga aku yang sudah tak bisa menahan lagi langsung menyemprotkan pejuku kemuka kakakku.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMFjzdttqhV
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIVF6MXpJm7
CROOOT! CROOOT!17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Cuunfsvja
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj72pk8VSa4
Sambil masih mengejang beberapa kali dengan getaran-getaran kecil dan pandangan yang agak berkunang-kunang aku melihat kakakku memejamkan matanya sambil membuka mulutnya. Sungguh kak Alya menikmati tiap siraman peju kental hangatku yang mendarat di wajahnya yang cantik. Pengalaman pertama bagiku di mana penisku dikulum oleh kakak kandungku sendiri. Walaupun hanya satu kali kocokan, tapi benar-benar melayang bahkan hampir pingsan aku menerima perlakuan kakakku.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH5gSAeqyGo
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyyQduftglv
"Udah deek?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsNBo8Iwtkd
"Uugh.. udah kak.. enaak"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrgS8b6Imr0
"Gara-gara kamu kelamaan kakak jadi ngemut coklat batangan beneran kan.. huuu, dasar.." sambil manyunin bibir imutnya kak Alya mencubit perutku dengan gemas.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyyDAMcJnte
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkaEDlOTfGG
"Auw! Sakit tau kak"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOclUL0FFIe
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGh000MYX7Y
Tibat-tiba terdengar deru motor dari kejauhan dan mendekat. Oh tidak! Banyak orang berkonvoi motor mendatangi minimarket. Mereka sepertinya adalah geng anak-anak muda bermotor yang memang biasa konvoi dan mangkal di dekat sini. Aku panik bukan main. Kak Alya yang sedang membersihkan wajahnya dengan bajuku pun juga tampak kebingungan. Aku harus menyembunyikan kakakku! Tapi dimana!? Para geng bermotor itu mulai memarkirkan kendaraan mereka di depan minimarket. Jelas ketegangan ini masih belum selesai...17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu8iuMSP9HM
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwqztxVVyru
-----------

17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8X21ix107a
Aku benar-benar panik. Kak Alyapun ikut panik ketika harus membersihkan pejuku yang belepotan di wajahnya. Namun setelah itu dia terlihat lebih tenang meski aku tetap bisa melihat ketegangan di wajahnya, seolah-olah aku bisa mendengar degup jantung kakakku yang memburu.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjMAr1AVVIH
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfRNFzU552X
"Kak, di rambutnya masih ada peju tuh!"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4aBtZaaOOQ
"Duh, mana mana? Kamu sih dek pejunya banyak banget..."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOQzDMQcp7p
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqh5R8reN0A
Kesal banget aku dengan gaya kak Alya yang sok santai ini. Padahal orang-orang bermotor itu sudah parkir dan mematikan kendaraan mereka. Itu berarti mereka bisa kapan saja masuk ke dalam mini market!17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnVlPLiDmgY
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7TPZZ3fu9S
"Duh, Kak! Gimana niihh...?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWx3ZVvCLRn
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZnQkgqbIHi
"Ya gimana dong... Kakak juga gak tau nih, tapi kayaknya mereka bukan kriminal kok... paling cuma mau beli minum kayak kita, ga bakal ngerampok... mas kasirnya aja nyantai tuh dek"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3fpdBRmHpG
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvJnBKP3ey9
"Bukan itu masalahnya kak!" Sanggahku pada kak Alya sambil melihat kondisinya yang saat ini.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbYpf1vPPCA
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd0xvfuCifj
"Duh, iya yah dek... kakak gak pake baju, gimana dong?" Ujarnya berlagak seperti baru tersadar kalau dia sedang bugil total.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd9vcbcVJ26
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxTZfWRlJT4
"Kakak sih pake dibuang segala mantelnya" ujarku yang dibalasnya dengan memeletkan lidah. Sungguh bikin aku gemas!17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP4YeMtZIZI
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmonO4N8XP0
Sambil terus berusaha memposisikan diri dan kak Alya agar tidak mencurigakan dari luar, aku terus memperhatikan orang-orang yang baru saja datang itu. Empat motor diparkirkan di depan, sedang yang bergoncengan ada dua orang, total jumlah mereka ada enam orang. Enam orang yang mungkin akan segera masuk dan memenuhi mini market ini. Aku hanya berharap mereka takkan mengetahui keberadaanku dan kakakku di sini. Entah apa jadinya kalau mereka melihat gadis secantik kakakku bertelanjang di mini market.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKoqWsW69QE
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkhww84iWDB
Sebenarnya perawakan mereka biasa saja, tapi dandanan mereka yang lusuh dengan jaket kotor dan celana jeans sobek-sobek membuatku jadi tidak nyaman untuk berada di sini, apalagi bersama kakakku yang sedang tak berpakaian sedikitpun. Usia mereka sepertinya sedikit di atas kak Alya, namun ada satu diantara mereka yang badannya agak sangar berbadan gempal walaupun lebih pendek dari yang lainnya, sepertinya dia yang dianggap seperti bosnya, aku menebak itu karena suaranya yang cukup keras tiap kali ia berbicara.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfEki3LhQKW
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnVcbnOfl7V
Mereka mulai masuk ke dalam. Aku semakin panik. Namun aku berusaha tampak wajar dan diam di sini bersama kakakku. Kulihat mereka langsung menuju ke showcase minuman yang letaknya di tepi satu sisi ruangan dan mulai memilih-milih. Aku agak lega ketika mereka mulai berhenti di sana, tapi kekhawatiranku segera menyergap kembali ketika salah satu dari mereka mulai menyusuri beberapa showcase minuman yang searah menuju tempat kami berdiri. Karena apabila mereka mencari makanan ringan, di tempat kami berdirilah daerah makan ringan berada. Hanya saja di rak sisi kami bersembunyi adalah makanan ringan seperti kue-kue kering dan roti, sedang makanan ringan seperti kacang-kacangan, coklat, dan sejenisnya berada di rak depan kami tempat sebelumnya penjaga kasir yang mengobrol dengan kak Alya. Aku berharap mereka bukan mencari kue-kue kering untuk teman merokok dan minum-minum, melainkan kacang.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlq1uHeDx7y
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnQWD2US768
Aku lega dugaanku benar, karena salah seorang yang mendekat kearah kami berhenti persis di rak bagian depan kami. Sehingga aku dan kak Alya kembali berhadap-hadapan dengan orang lain yang kuharap tak mengetahui kalau kakakku ini sedang bugil, jika tidak habislah kak Alya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl93xQoaLHs
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9btdaFO8TI
Namun memang tidak perlu waktu lama untuk si orang itu sadar kalau ada cewek cantik di depan matanya. Untungnya hanya sebatas leher dan kepala kak Alya saja yang terlihat olehnya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaUHmSKk0id
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmYqAuuWkKm
"Wuih, ada cewek cakep, bening euy... cari apa neng malem-malem?" orang itu menyapa kak Alya sambil menggoda. Sedang kak Alya kulihat membalas dengan senyum manis. Senyuman yang pastinya membuat pria itu makin pengen berani ngegodain kakakku.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGnzH5EpPAQ
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw0esWGLgKW
"Cari apa neng?" tanya orang itu lagi.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQXB7q6pN52
"Cari minuman bang"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqnCRXbRSF5
"Lho cari minum kok di situ, sini nih di rak sini minuman mah... di kulkas..." kata si abang itu sambil menunjuk kulkas yang dimaksud.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgIyC6KfPmw
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk967DWXRWh
"Ooh, di sini juga ada kok bang, hi hi..."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWn3sqYQz2H
"Ah, minuman apa di situ? Susu kaleng ya?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlLfb7zMGWP
"Hi hi, susu? Emang ada yah dek di sini susu?" tanya kak Alya sambil tersenyum genit melirik kearahku. Aku malah jadi melirik ke buah dadanya. Duh!17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpe9wbu1DuA
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQnJIlWqWo9
"Susu kak?" tanyaku bingung.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlEwM551iIa
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBy83Uw1h04
"Ape? Susu kakak? Merek apaan tuh?" tanya pria itu juga bingung tapi tampak bersemangat.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1G5U2W2Vi8
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ49jQuJT9O5
"Hihi.. kok susu kakak sih dek?" ujar kak Alya. Padahal aku sama sekali tidak bermaksud bicara tentang susu kakakku. Saking paniknya aku malah tak bisa bicara apa-apa sambil melihat mereka berdua.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGpSbXILMvF
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP8QRuK2epN
"Bukan kemasan kaleng dong? Wuih, kemasan apaan yah neng?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwUBFLugmEX
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAiK6mSGhzx
"Umm... kemasan apa yah? Kemasan alami kali yah bang, hihi..." Jantungku serasa mau pecah! Udah dalam posisi telanjang menegangkan begini masih nekat meladeni omongan orang itu. Terang saja orang itu semakin ingin mendekat ke arah kami. Diapun perlahan-lahan mendekat sambil cengengesan menyusuri raknya menuju tempat kami berdiri, tapi langkahnya tertahan karena dipanggil oleh temannya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuYukj2KDrX
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgsVvoMWVQb
"Uuugh.. kakaaak.." bisikku gemas melihat tingkah kak Alya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsgWHTtvEa2
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIsLE8vTp1S
Makin kesini aku mulai meragukan keseharian kakakku yang dikenal sopan, baik dan terhormat. Entah kenapa malam ini kak Alya mulai terlihat seperti tidak biasanya, lebih berani, bahkan terlalu berani dari biasanya. Inikah yang sesungguhnya dari kakakku, atau ada sesuatu yang membuatnya seperti ini??17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEmaN3ZT8ln
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl1fMbAOz8p
Beberapa orang teman lainnya yang melihat si pemuda itu ngobrol dengan kakakku malah jadi ikut mendekat. Langkahnya terdengar pelan karena mereka sembari ngobrol dan lihat-lihat makanan sepanjang yang mereka lalui. Kak Alya menarik napas panjang dan menghelanya sambil terus pura-pura melihat makanan-makanan kecil yang dipajang. Ketegangan nampak dari wajahnya, tak jelas apakah ia ketakutan atau justru menikmatinya. Aku sendiri semakin panik. Sebesar apapun rasa penasaranku ketika melihat kakak kandungku yang cantik ini menjadi tontonan cowok-cowok jelek tak jelas seperti mereka, aku tetap saja tak rela bila benar-benar terjadi.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡheuGdjk59Q
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd9OhjwaP1y
Tapi tiba-tiba aku melihat sesuatu. Ah, kenapa tidak dari tadi aku sadar? Padahal dari awal masuk tadi udah ngeliat. Aku teralihkan ketika awal masuk tadi karena kak Alya yang menyerobot masuk mendahuluiku.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSZXGFqwpr9
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUcwMmciazw
Mini market ini menjual kaos basket!17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlptDoaXccK
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeLIRONVnPu
Aku melihat kaos basket dipajang rak display terdekat dengan meja kasir. Segera dengan gerak secepat kilat aku mengambilnya, tentu dengan berusaha tidak terlihat sekumpulan geng anak motor itu, dan kembali untuk menyerahkannya kepada kak Alya. Kakakku tanpa pikir panjang menerima kaos itu dari tanganku serta secepat kilat memakainya sambil merunduk. Ternyata kakak ketakutan juga. Dasar!17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoQq6kjPRvc
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyF7T0B7Cl9
Kaos basket itu hanya mampu menutupi sekitar 5 cm di bawah pantat kak Alya. Sangat mepet, dan jelas mengekspos kaki jenjang dan paha putih mulus kak Alya kemana-mana. Belum lagi belahan leher kaos yang rendah, membuat belahan dada kakakku yang putih bening jadi terekspos. Bahkan puting susu kak Alya yang mengacung keras tampak tercetak, walau tidak terlalu jelas karna kaosnya hitam, tapi jika sedikit memperhatikan saja maka memang tidak bisa disembunyikan tonjolan puting itu.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxFzAgJIT1X
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWvetNh30Wy
Ketika para pemuda itu datang, kak Alya sudah mengenakan kaos itu. Waktunya sangat tepat sekali. Jantungku hampir copot rasanya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmaWsbVlJhS
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyNvlNkft14
"Suit-Suiiiiit! Bening broo!"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtYktz9gMgF
"Wuih! Pemandangan apa ini?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7zsaEwHDa8
"Waduuh, gak dingin emangnya neng malam-malam pake beginian doang?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUjJkjgjC3q
"Gue kira cuman di lampu merah sono noh nemuin cewek-cewek begituan, ternyata di sini ada juga.. gileee.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGpIFReyOsQ
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh7gIxqrsDQ
Mereka terus melempar godaan pada kakakku yang menurutku lebih cenderung melecehkan itu. Kak Alya sendiri berusaha tetap tersenyum untuk menyembunyikan kegugupannya. Sedangkan aku setengah mati cemas menghadapi situasi ini. Harus cepat-cepat minggat sebelum terjadi hal-hal yang tidak kami inginkan. Dan sepertinya kakakku juga sudah merasakan hal yang sama dengan langsung menggandeng tanganku dan mengajakku pergi dari tempat itu, "Misi yah bang.. mau pulang dulu.." ucap kakakku sambil tetap menggandengku mengambil minuman kaleng asal-asalan dan bergegas menuju kasir. Kakak mulai panik nih...17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdx14bM6VIa
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4PWGhShr6B
"Lho kok buru2 neng?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSke05ruVdG
"Eh, susunya tadi mana neng?" seloroh mereka sambil masih mengikuti kami yang sedang menuju ke meja kasir. Apa mereka nggak ngerti kalo kami nggak mau diikuti? Kak Alya juga sih, dari kondisinya saja sudah jelas sangat mengundang orang-orang seperti mereka, mana tengah malam lagi.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6jxyEgdqUD
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlLTIJnxCx8
Mas mas kasir juga yang tadinya terkantuk-kantuk jadi terbelalak melek melihat penampilan kakakku. Masalah muncul ketika hendak membayar, minuman yang dibeli kak Alya harganya sih tidak lebih dari sepuluh ribu, tapi kaos basketnya yang sudah dikenakan itu harganya lebih dari lima puluh ribu, dan aku tidak membawa uang sebanyak itu. Keringat dinginku mulai bercucuran. Alamat gawat!17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoLyNTYrmyF
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhpYSde79dF
Tapi pada saat mas penjaga itu menghitung barang belanjaan kami, dia hanya menghitung kaleng minuman yang kak Alya ambil saja. Padahal barang yang kami ambil ada dua, yang satu lagi adalah kaos yang kuambil tadi. Sambil si mas penjaga menyiapkan kantong plastik untuk membungkus kaleng minuman, sesekali pandangannya mengintip kakakku. Kini aku berharap bahwa si mas mas penjaga itu memang sedang iseng melihat keseksian kakakku yang sedang mengenakan kaos seadanya itu, bukan karena curiga apakah kaos itu adalah item yang dijual di mini market ini.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwGiEMR9idN
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWMbp3vBsfu
Tanpa sadar aku menelan ludah berkali-kali berharap semua ini akan cepat selesai, apalagi di belakang kami dan di parkiran luar mini market ini masih ada beberapa pemuda geng bermotor yang kelihatannya belum tentu kami bisa lolos semudah itu, mengingat kini sudah malam dan kak Alya hanya mengenakan kaos yang hanya seadanya menutupi bagian vital dari tubuh kakakku.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx88JQSDJZc
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrLLYWd9pHy
"Udah minumnya aja? Pulsanya nggak mbak? Ini wafernya sedang promo, beli 2 gratis 1..." Tanya si mas kasir sesuai prosedur memang harus menawarkan barang lain pada tiap pembeli.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs6EMUHDlS1
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Cf1GdW73y
"Oh ngga usah mas, minumannya aja kok.." jawab kakakku sambil melempar senyum kepada mas itu, aku yakin kakakku juga sedang menutupi tindakan nyolong kaos ini, dan tiba-tiba kak Alya menoleh kearahku, "adeek, besok diganti yah... kakak ngga mau dikira klepto, hihi.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhAeJvEoNJu
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpmEfsBmRms
"I-iya kak.." Duh kakakku ini, bisa-bisanya bicara bicara seperti itu di depan mas penjaga kasir, untung dia tidak memperhatikan kami. Padahal setengah mati aku ambilkan kaos untuk menutupi tubuhnya. Pulang nanti aku takkan memberi ampun pada kakakku ini. Kalau perlu akan aku ikat seharian supaya tidak keluar rumah.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH8dzf8PoIy
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcSsTfkUsIc
"Enam ribu lima ratus mbak.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxBQVavmQE2
"Oh, i-iya.. ini.." sambil menyerahkan lembaran lima puluh ribuan aku mulai berdiri tak nyaman ingin segera menggandeng kakakku keluar dari sini.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6YjtvLR140
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQyzKFN0azM
"Ini kembaliannya mas.. terimakasih, silakan berbelanja kembali mas.." ketika ingin menjawab ucapan dari mas itu tiba-tiba kak Alya sudah menggandengku pergi menuju pintu kaca keluar dari toko ini. Aku yang seharusnya panik mendadak malah terasa sangat nyaman sekali ketika digandeng olehnya. Entah kenapa aku malah menikmati kebersamaan ini bersama kakakku walau di tengah situasi yang pelik seperti ini. Aku mulai berpikir, apapun kulalui asalkan selalu bersama dengannya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtK6osJElS3
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmcOdNCbWx2
Sampai di parkiran depan toko itu kami berdua berpapasan dengan orang-orang yang tengah nongkrong sambil ngobrol-ngobrol dengan suara yang keras. Beberapa sambil merokok dan yang lainnya sambil minum. Melihat cara mereka memandang pada kakakku aku sungguh merasa tak nyaman dibuatnya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ20KkrlOX06
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnF7zG22Ppf
"Wuih, malam-malam liat ginian?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMHK1w4dteV
"Anjrit brooo.. apaan tuuh, bening poll.. hahaha!"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc2RGaXz5rA
"Busyeeet, gak dingin tuh neng bawahannya? Sini deh abang pangku biar anget, hahaha!"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3C7ifgiYrl
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDOlP9QAj2i
Cibiran-cibiran mereka mulai terdengar panas di tellingaku, apalagi ucapan-uacapan mereka mulai melecehkan kakakku. Aku tak boleh berbuat konyol karena aku mengkhawatirkan keselamatan kakakku juga. Apalagi kakakku juga terus menggandengku erat walau masih mencoba untuk tersenyum di hadapan mereka.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj7m3tNJMMs
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1tPK00XkGA
Siapa juga yang gak bakaln menggoda kakakku di malam seperti ini, kakinya yang putih terpampang bebas dari paha hingga ke ujung kakinya. Belum lagi pundak hingga keujung lengan, aku saja yang digandengnya dan langsung bergesekan kulit saja sudah cukup bikin otongku agak mulai tak menentu nasibnya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcFTcix1kSx
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKdDdzY3xF9
"Misi yah abang-abang semua.. hihi.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUVo1kQDr3S
"Waaah.. manis nian senyumnya kakak ini.. hahaha.. kenalan dulu donk, buru-buru amat?" seloroh salah satu pemuda yang bicara sambil duduk di atas motornya dengan dandanan yang tak kalah kumalnya dari temannya yang masih di dalam toko itu.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7bTkZRa5tO
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG3BQetsKZS
Sambil tak mempedulikan mereka, aku dan kak Alya meninggalkan mereka walau mereka tetap memanggil-manggil tak jelas apa maunya itu. Semakin jauh kami meninggalkan mereka entah kenapa aku bukannya semakin aman tapi malah panik. Bagaimana kalau mereka menyusul kami? Apalagi potongan mereka adalah orang yang bakal nekat melakukan apa saja? Duh, benar-benar akan terjadi kriminalisasi nih, bukan seperti yang kak Alya perkirakan sebelumnya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIDfMP3yqGG
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8OfPsfJQpE
"Iih dek, serem-serem yah orangnya?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡso3BLxJMSv
"Iya nih kak, mana jantung mau copot lagi.. gara-gara kakak sih.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfERabYghWF
"Hihihi, beneran jantungnya yang mau copot? Atau yang lainnya yang mau copot?" ujar kak Alya dengan nada manjanya sambil mengerling kearahku, aku dibuatnya gemas melihat tingkahnya itu. Tapi bukan kak Alya namanya kalau bukan terus langsung menggodaku dengan mengatakan..17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjZzUCIfew8
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0c5kIZ2oqV
"Tapi kalau mereka godain kakak terus ikut nyusul sampai kerumah gimana yah dek?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmgAJiXX2lj
"Iya, terus kakak diperkosa di dalam rumah sama mereka... kakak mau?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTRimkKncJJ
"Kok adek bayanginnya kayak gitu sih? Jangan-jangan adek pengen lihat yah? Hihihi.." jawabnya balik tanya sambil menatap lekat wajahku, kak Alya tahu betul fantasiku tentang dirinya yang biasa kujadikan bahan colian setiap harinya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSa5nGcxtnL
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU65RyIQfS3
"Ah kakak apaan sih?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAM3hRYZMth
"Terus mereka pada nginep di rumah dek, bolak-balik gantian masuk ke kamar kakak, hihihi"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuDhUZFND6z
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW94MVj7Sf2
"Kak Alya!"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpvHMlVP4Nt
"Yeee, muka adek merah tuuh... adek ngebayangin kakak digituin sama preman-preman kayak mereka juga yah?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2xODCIi7od
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡae2sLjNeEy
"Udah donk kak, pulang yuk!" perasaanku seperti tidak enak sambil agak menarik kak Alya pulang sebelum hal yang kutakutkan nanti terjadi, yaitu para geng yang mungkin saja akan menyusul kami.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyFSSNuwG88
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ38NkFcDHEc
"Apa perlu kakak minta antar pulang mereka nih? Hihi.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0SSQ0ij7bt
"Kak!"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFri9R6kI5J
"Apaan sih dek? Kakak becanda tau.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3q8yJ5IwC5
"Bukan itu kak.. mereka pada mau nyusul kita tuh!" aku masih menoleh kebelakang yang akhirnya pandanganku diikuti oleh kak Alya, aku melihat mereka mulai menghidupkan motornya masing-masing sambil menunjuk-nunjuk kearah kami. Ternyata benar mereka hendak menyusul kami berdua. Aku rasa mereka masih penasaran dengan kakakku. Kulihat di depan sudah dekat dengan tikungan tempat kami berbelok tadi saat hendak menuju mini market.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQlwcIXjFEk
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5vhG9Z4ZEH
Aku dan kak Alya mempercepat langkah kami untuk segera berbelok dan berharap bisa segera menghindar dari geng motor itu. Sesampainya di jalan belokan ini aku bingung lagi hendak kemana karena jalan yang akan kami susuri sampai ke belokan masuk ke gang perumahan kami nanti masih cukup panjang, tak mungkin kalau harus berlari apalagi mereka menyusul menggunakan motor. Bahkan di sepanjang jalan ini hanya satu orang saja yang kulihat sedang berdiri dekat gerobaknya dengan lampu petromak nya yang terang menyala dari tempat kami berdiri. Ya, dia adalah si tukang penjual nasi goreng yang tadi.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH8fPUFVD8H
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDi40SPKEpF
"Adek! Sini ikut kakak!" kata kak Alya sambil menarik lenganku. Aku tak tahu apa rencananya, tapi aku coba saja mengikuti karena aku sendiri sudah kehabisan ide.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEP3Wcf2Gwu
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRYWk46XlQN
Kak Alya setengah menyeretku menggandeng sepanjang jalan menuju abang nasi goreng itu. Sebenarnya aku masih agak sebal dengan si abang penjual nasgor itu, tapi dibandingkan dengan preman geng motor tadi, aku seperti tak punya pilihan. Sesampainya di dekat abang nasgor itu kak Alya memanggilnya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmU3kHGgF8F
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqMr5yo8Y8v
"Eh abang ketemu lagi"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqAI9bs2qvY
"Wah, si eneng yang putih bening, hehehe... kayaknya berjodoh kita yah? Mau kemana-kemana juga ketemu lagi.." sahutnya cengengesan sambil memandang kakakku dari ujung kepala sampai kaki berharap kakak memperlihatkan tubuh polosnya seperti tadi walau hanya bagian belakangnya saja.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡByPBI2su0L
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsgVLXkVccI
"Bajunya kok ganti neng?" tanya abang tukang nasi goreng itu heran karena tadi kak Alya memakai mantel, bukan kaos basket ini.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaottMBNef4
"Hihihi ceritanya panjang bang. Gini bang, sebenarnya Alya mau minta tolong sama abang, boleh yah?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3U3NFDQgem
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP9N5Iqvhgq
"Hah? ehm.. minta tolong apa yah neng?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuhMGTRQ8DG
"Itu bang, tadi Alya diikutin sama preman-preman motor dari mini market..."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWyU7Y9YFm9
"Ooh, si neng takut yah diikutin sama mereka?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzdaxVZO54u
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3cnEfvWS6A
"Ummm... engga juga sih... Cuma lagi males aja ngeladenin mereka semua, hihi.. tolong yah abang.." pinta kak Alya dengan nada centilnya yang membuat si abang mendadak seperti seorang pahlawan yang sedang dibutuhkan pertolongannya dari seorang gadis cantik.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyh9XjFJhvW
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg1LxENvnlh
"Kak.." bisikku pelan di telinga kakakku.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvRwQrrNVWH
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4AcGFV013v
"Apa sih dek?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7LFAChzcsi
"Yang bener nih kak minta bantuan nih orang?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvb5ho3hO7N
"Kita punya pilihan apa donk dek? Mau yah kakak disusul mereka?" ujar kak Alya. Aku yang tak punya pilihan seperti menaruh harapan pada penjual nasi goreng itu walau aku masih tak suka padanya. Jangan-jangan dia menolong kakakku karena ada maunya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnyxLrBnktg
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8yuWWbp7IP
"Si eneng yang cantik tenang aja deh, abang bakal lindungin si neng sama adeknya yah.. gini deh, neng sama adek ngumpet aja di balik semak-semak tanaman itu yah.. tunggu aman baru keluar.." si penjual nasgor itu memberi instruksi agar kami mengikuti perintahnya dan segera bersembunyi di balik semak-semak yang dia maksud. Cukup lebar, tapi harus berjongkok dengan sangat rendah bila kepala kami tidak ingin terlihat oleh mereka.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqOPzPtHQ8S
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdhi81NQOIR
Sambil bersembunyi bersama kakakku, aku mengintip dengan penuh ketegangan dari sela-sela tanaman yang tidak terlalu tinggi ini, apalagi mereka memang berhenti di dekat abang nasi goreng itu sambil celingukan.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYfngTu83ve
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ57h93inJbz
Aku dengar mereka mulai ngobrol-ngobrol.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfSclPeWY3f
"Yang bener nih bang gak ada cewek lewat sini?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7cJaLqk1Sy
"Beneran mas, gak ada yang lewat sini... apalagi cewek, malam-malam, apa mas gak salah lihat?" jawab si abang dan bertanya balik berusaha meyakinkan mereka.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTialNSycmd
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ785AVsaELe
"Ah, salah lihat bagaimana... tadi baru keluar dari toko langsung belok kesini kok.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdqHQjgT2jo
"Wah, malam-malam ada cewek jalan-jalan, mas udah cek kakinya belum? Jangan-jangan gak napak deh.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2OOwPJssEC
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡneE0QtNUom
"Hei, bang! Jangan macam-macam ya! Tukang nasi goreng aja belagu amat.. jangan-jangan lo ngumpetin mereka yah?" hardik orang yang badannya kelihatan besar itu. Keadaan mulai memanas hanya demi memperebutkan kakakku.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUCt17FKxnz
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBfqzWsMtXG
"Waduh mas, sabar donk... lagian ngapain saya pake ngumpetin mereka, ada juga harusnya mas-mas ini yang pada ngumpet, hehe.." aku melihat si abang nasi goreng ini berani banget ngadepin mereka. Bahkan kak Alya pun sampai terpesona melihatnya, bukannya terpesona padaku saat aku mengambilkan kaos buat dia, huh!17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo5UVsbXjMl
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXKJwKxg7OI
"Hah?! Maksud lo apa? Lo mau gue beri nih?!""17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVmJmjST1PY
"Ya ampun mas-mas ini, saya ngga takut sih.. lha wong tinggal teriak aja orang sekampung pada keluar semua.. apalagi mas mirip sekawanan pembegal motor, gak takut dibakar yah? Atau mau jadi nasi goreng? Hehe.." aku baru ingat belakangan marak kawanan pembegal motor, dan warga juga sudah mulai berani karena jengah dengan tindakan sadis mereka, hanya saja geng yang ini tidak seperti kawanan pembegal motor, tapi tetap saja membuat mereka panik karena kulihat mereka mulai saling berbisik-bisik tak jelas.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrnE8QLL7Z9
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmUcnxXsME7
"Yuk cabut! Udah malem bro!" ajak yang paling besar pada teman yang lainnya sambil terus menatap kesal pada penjual itu.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXep1855A4l
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡotCRUlLme7
"Ati-ati ya mas, jangan bergerombol pulangnya, hehe.." ledek si abang nasi goreng itu yang berhasil mengusirnya demi melindungi kakakku. Lega aku ketika melihat mereka sudah berlalu di tikungan, dan benar mereka ternyata berpencar, sepertinya takut apabila kena razia atau disangka kawanan pembegal motor.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYgp5Bja1dw
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡntOxNyArQI
"Udah kabur semua tuh kak?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUpA5fo3Ngn
"Abang itu yang ngusir yah dek?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKdCEcf05z8
"Kayaknya sih iya kak.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNoPMyDa6Eb
"Keren yah dek, hihi.." Duh, kak Alya malah terpesona begitu, tapi apapun itu aku hanya ingin cepat pulang membawa kakakku yang setengah bugil ini sebelum keadaan berlanjut kearah yang tidak kami inginkan.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLLA0UrFxQl
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeZyjICQ6gK
Begitu keadaan sudah aman, aku melongokkan kepalaku dan berdiri dari tempatku sembunyi yang diikuti kakakku. Hanya saja kak Alya malah langsung menghampiri abang penjual nasi goreng itu dengan gaya centil seperti anak kecil yang baru saja dilindungi orang dewasa yang lebih tua darinya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT2cWsxfxNd
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkIXC9dm06Q
"Makasih yah bang, udah nolongin barusan.." kak Alya menyampaikan terimakasih dengan tersenyum manis sekali pada si penjual nasi goreng itu. Dengan mengenakan pakaian kaos seadanya seperti itu gak mungkin si abang gak bakal berpikir ngeres.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2KpeQOM67p
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYQJqRnH9AM
"Oh.. i-iya neng, gak masalah kalau itu sih.. masih kalah mereka semua sama abang mah, hehe.." si penjual mulai cari muka di depan kakakku yang cantik.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtvfGy3aF89
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPVkzk1Gwvh
"Kalah apa yah bang? Kalah kuat yah? Hihihi.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLWBMIGaeaA
"Eh, anu neng.. i-iya, kalah kuat sama abang, hehe.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8xPUosyIZj
"Ooh, jadi abang kuat? Bagus deh... jadi tenang Alyanya, hihi.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIOwFftPoVk
"Iya donk neng... tua-tua begini abang masih kuat lho neng, hehehe..." obrolan si abang penjual mulai melantur ke hal yang mesum, dikiranya aku anak kecil apa yang tidak tahu!17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuZUT0XMyln
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrnrXtGpGhC
"Masa sih bang?" tanya balik kak Alya yang menurutku malah justru memperdalam suasana yang mulai tak nyaman di telingaku ini. Kurang kerjaan banget sih kakakku ini, bikin aku gemes pengen nyeret pulang aja, tapi seolah aku tak enak karena dia baru saja menyelamatkan kakakku, jadi aku coba untuk bersabar dulu sebentar. Lagi pula abang ini hanya ngobrol-ngobrol nakal saja dengan kakakku, asal tidak melecehkan saja.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC3XTeBo0tB
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTw4x6qxjRl
"Oh iya dong neng, sampai malam aja abang masih kuat dorong-dorong gerobak, hehehe.. apalagi dorong-dorong yang lainnya neng.." dengan wajah cengengesan si abang mulai coba-coba ngomong gak jelas.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdnz9P2dGg6
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3qNqsWwEZg
"Hihihi.. dorong-dorong apaan sih bang?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwDTnm7o7pC
"Yang bening-bening juga boleh dah didorong-dorong.. hehe.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlCODi8mfO1
"Yeee si abang.. gerobak beningnya nyusruk loh kalo didorong terus, hihi.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdhEgT3hadk
"Yaaah si neng... kan ada abang yang pegangin gerobaknya, biar nyusruk tapi kan gak kemana-mana gitu, hehehe..."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK4JypTXnot
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmhEM3dmoyc
"Hihihi... udah ah, abang gangguin Alya terus, lihat deh adek Alya ampe cemberut gitu. Abang ini ngomong apaan yah dek? hihihi" sambil masih terus bercanda dengan penjual itu kak Alya cekikikan ngeledekin aku juga yang terlihat tak suka obrolan mereka. Aku sangsi kalau kak Alya benar-benar gak tahu apa yang dimaksud sama si abang penjual itu.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ51gXVqgfDQ
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ94ZUPONDgi
"Kak! Pulang yuk!"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5KUZaDy5Hx
"Oiya, udah malam nih.. Tapi gak enak sama si abang ini, masa udah nolongin kita tinggal gitu aja? Kita beli nasi goreng dua aja yah dek.. itung-itung bantuin si abang jualan"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRgTRROIfZ2
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5k62G8KW1Z
"Ya udah deh, masaknya rada cepetan yah bang!" aku meminta dengan nada ketus karena sedari tadi hanya dijadikan seperti obat nyamuk saja.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm9GQVYYP22
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK7GDKTAnce
"Sip deh neng, dua porsi yah.. makan di sini kan?" untuk kesekian kalinya aku jadi obat nyamuk dan hanya kakakku saja yang didengar.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD5rFXMmU6h
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcuGFixYsHm
"Ummm.. engga deh bang, dibungkus aja, Alya ngga mungkin habis kalau makan di sini.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ34lqWwjuWD
"Hehehe... neng Alya mah mana bisa habis walau seharian juga... hehehe.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6MTnM8ai7k
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZUgSgITNxd
"Adeeek, si abang ngomongnya mulai deh tuh, emang kakak makanan kali yah bisa dihabisin.. Hihihi.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ28IUK41N2w
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyCclnKH846
Semakin kesini aku justru berpikir seperti lolos dari mulut harimau malah nyemplung ke mulut buaya. Yup, si abang ini bener-bener buaya. Dari tadi cari kesempatan terus untuk memuaskan hasratnya ngomong mesum ke kakakku, seolah masih belum puas melihat belakang tubuh kakakku yang bugil tadi sebelum masuk ke mini market barusan, entah apa niatan si abang menahan-nahan kakakku.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPhW5ro5xsH
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVRkoPEzJ05
Sambil masih memasak pesanan kami, aku memotong obrolan mesum si abang, "Jadi dua bungkus berapa bang?" dengan ketus aku agak menghardik.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡshwLblrRcG
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVJFvHNw3wu
"Ooh, jadi dua puluh dua ribu mas.." kata si abang sambil masih memasak mencoba curi-curi pandang melihat tubuh kakakku yang dia tahu hanya dibalut kaos basket yang longgar itu saja. Karena ingin cepat pulang dan pergi dari sini, aku buru-buru ingin menyerahkan uang pada penjual itu dan merogoh saku celanaku. Tapi mana uang tadi!? Uang kembalian tadi tidak ada di kantong celanaku!17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGnkmQ78r9S
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLGPzvZ5pVt
Aku baru tersadar saat tadi hendak menerima kembalian tadi kak Alya langsung menggandengku tanpa aku sempat mengambil dari tangan si mas penjaga kasir. Aduh! Untuk kedua kalinya kami kekurangan uang, hanya saja yang sebelumnya kami berhasil lolos, tapi sepertinya tidak untuk kali ini. Kakak juga sih pakai beli nasi goreng segala.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0hQB7Mt151
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN054eDWs71
"Kak! Bentar deh.." bisikku pelan pada kakak supaya mendekatiku.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡokAICkgChh
"Ada apa dek?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6FYW7AZueP
"Uangnya gak ada nih kak.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY6ibYNWjLL
"Nah lho dek, kok bisa? Kan tadi ada kembaliannya dari mini market?" tanya kak Alya yang ikut bingung.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2rRB4qIw7l
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOfQLToVxb3
"Kakak sih tadi pake nyeret Aldi langsung pergi, jadi lupa ambil kembaliannya.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC7ByVFbUCt
"Masa sih dek? Hihihi... maaf yah, abis kakak udah tegang banget tadi.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQIAbkJriMx
"Terus apa aku ambil lagi aja yah ke mini market tadi kak?" ujarku pada kakak sambil bersiap hendak kembali ke mini market tadi yang jaraknya lumayan agak dekat itu.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEyZ8l7biBs
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLaWIHl6ogR
"Ummm.. apa ngga ambil di rumah aja dek?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ33g16Abi5J
"Lho kok malah di rumah kak?" aku tambah bingung mendengar kak Alya dan penasaran dengan penjelasannya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVcPrMpZbCM
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaVXRTpfCu1
"Coba deh dek, kalo si mas penjaga kasir akhirnya sadar kaos ini barang yang dijual di sana, gimana hayo? Kalau uangnya kurang adek tetep harus ambil uang di rumah kan?" jelas kak Alya padaku. Tapi aku malah bingung lagi, apa aku ajak sekalian kakakku pulang untuk ambil uang di rumah?17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI4Hwmieasu
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmTB4Tbe6KP
"Kakak ikut aja deh!"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEiSATr0sKC
"Yeee adek, masa abangnya lagi masak ditinggal sih? Gak enak lho udah nolongin kita tadi.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPRnFgvLwsw
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡksSeOvgKht
"Ah kakak, ditinggal bentar juga ga pa-pa kan?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwZSmykpLrX
"Ya udah, kakak tanya yah dek.." kata kak Alya sambil menoleh ke abang meninggalkan acara bisik-berbisik kami barusan.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzsSkjW52ni
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMkkhd1EY3u
"Abaang... Alya uangnya kurang nih, ditinggal dulu yah mau ambil di rumah?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsGBlk5q9Fi
"Ya udah gapapa, tapi anu neng, alamatnya si neng dimana yah? Maksudnya biar abang antar gitu nasi gorengnya, hehe.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdSemdz7XxN
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeIruiHrdY0
"Aduuh, pake pengen tahu rumah Alya segala, gak jadi deh, hihihi... biar adek aja yang ambil uangnya... yah dek.." tiba-tiba kak Alya merubah pikirannya yang awalnya hendak pulang bareng malah jadi pengen tinggal di sana nemenin si abang mesum itu.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWcO0skQ631
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpfX8xGReNb
"Kak Alya!" bisikku lagi sambil menatap heran kenapa malah merubah keputusan mendadak.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2VulH6xxod
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQCDNUatpBw
"Duh dek, dengerin deh, kebayang gak sih dek kalo si abang jadi tau rumah kita... adek pengen dia mampir terus nungguin kakak tiap malem? Iya?" jawab kak Alya balik bertanya menunggu keputusanku yang sepertinya jadi buah simalakama buatku. Tak ada jalan lain kecuali pergi secepat kilat agar dapat kembali menyusul kakakku.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY9qGxuYJXI
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL6PV8bV3Nc
"Tapi kakak jangan yang aneh-aneh lagi yah?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx8PipMC8tD
"Duuh, kakak kapok deh tegang kayak tadi dek, kakak kira aman lho.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDpGKtt3ci3
"Uuugh, kakak sih nakal..."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZSCyO6JQw5
"Tapi kalo adek yang kelamaan, jangan salahin kakak kalo kumat lagi yah? Hihihi.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlc1veg7AK6
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBhep7nIS11
"Aaah kak Alyaa!"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPtjUt24kKs
"Makanya, gih cepetan ambil uangnya yah.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxXkzdc2SNq
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1UQt3nXc6B
Saat aku hendak mengambil langkah seribu, mungkin sepuluh ribu demi kakakku tidak macam-macam lagi, tiba-tiba kak Alya mendekatkan mulutnya ke telingaku sambil berbisik..17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBLRwMZdLcb
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrthUAtyry3
"Adeeek, gara-gara eksib semalaman, bawah kakak jadi banjir nih deek, cepet bawa kakak pulang yah.. hihihi..." kak Alya mengutarakan sambil menggigit bibir bawahnya dan mengatupkan kedua pahanya rapat-rapat hingga saling bergesek-gesek seolah ingin memperlihatkan betul bahwa kak Alya lagi horni banget. Mendadak otongku mencuat keras mempersempit celanaku.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgIYNd3wQHb
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3CoDA2HZ0Q
"Aduh kakaaak... aku jadi pengen nih kaak.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK9keAt2p63
"Makanya cepetan... si adek gak mau keduluan kaaan?" dengan menatapku genit aku tak mengerti maksud kak Alya. Adek itu akukah atau adek kecilku yang meronta-ronta di balik celanaku? Aku memang harus cepat-cepat menuntaskan malam ini.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡESboL6WuyS
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe2hTFigXmy
Sambil meninggalkan kak Alya dan si abang itu aku masih sempat melihat mereka mulai ngobrol-ngobrol lagi. Mudah-mudahan tidak terjadi hal yang tidak aku inginkan, seperti melihat kakakku kembali berbugil ria dan membuatku panik semalaman.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFAMNtwQ9wh
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh63V6iwlL7
Sesampainya di rumah aku langsung mengambil uang dua puluh dua ribu dari dompetku sambil melempar minuman kaleng ke sembarang tempat yang kak Alya beli tadi di mini market. Sungguh kebetulan bahwa minuman itu adalah susu kedelai kalengan, mengingat guarauan mesum geng motor tadi tentang susu kakakku.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlqIKCkDO7v
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCXdwnxgfLv
Dengan gerakan yang cepat aku langsung keluar kamar dan ingin segera keluar rumah menyusul kakakku, tapi belum sampai keluar pintu rumah hp ku berbunyi, kak Alya!17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡawVhenp2gW
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ39cl6Lfpod
"Adeek, buruan doonk.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE0wSHHVteT
Si abang pengen liat punggung kakak lagi nih.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj0HWNkK3QL
Gimana nih dek?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkATToTabMR
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcsYQIqzekh
Terperanjat aku melihat pesan dari kakakku. Aku pun membalasnya dengan hati panas karena tak rela kakakku dicabuli seorang tukang nasi goreng yang udah berumur itu. Tiba-tiba terbayang tangannya yang dekil dan berminyak karena menggoreng itu hendak menggerayangi tubuh kakakku yang putih bersih.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSGV4A5qix1
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHZJOJfYbEG
"Duh kakak pergi aja deh dari sana!"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG16NU0Zy5O
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJbGapwjhHa
Hal yang kutakutkan sepertinya bakal terjadi Setelah dengan tegang menunggu beberapa saat, pesan dari kakak masuk lagi.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmXpbNn0CTP
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyNFp7RsLTH
"Dek, ayo buruan.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9lRvkOmPIv
Si abang udah kelar bikin nasi gorengnya tuuh.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjVjIkg0yOY
Dia ngeliatin kakak terus nih.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ2kRRZeXFw
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7EA8reYsKb
Belum sempat aku membalas pesan brikutnya sudah masuk satu pesan lagi, seolah seperti tak mengijinkaku untuk berpikir logis lagi harus bagaimana akunya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL14nXSwJ85
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuQiHt582c8
"Adeeek.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ryUt61RVv
Abangnya item banget iih.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcBEkDE923U
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgIlA7SZE82
Seperti orang bodoh yang tersadar dari hipnotis aku langsung beranjak pergi keluar dari rumah dan menutup gerbang. Kenapa aku malah terdiam membaca pesan dari kakakku? Tak bisa kupungkiri kalau aku malah membayangkan yang tidak-tidak lagi tentang kakakku yang mana seharusnya aku melindungi kakakku. Aku benar-benar tak tertolong menghadapi khayalan mesum tentang kakak kandungku sendiri. Bahkan di saat genting seperti ini. Tapi tetap saja aku panik karena tak ingin hal buruk menimpa kakakku.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ZyUV4cbd8
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNCbrCCtX3q
Seperti orang kesetanan di tengah malam, aku berlari kembali menuju tempat kak Alya dan penjual nasi goreng tadi. Sambil sesekali aku mengintip hapeku kalau-kalau ada pesan masuk lagi dari kakakku. Entah perkembangan berita apa yang kunantikan, aku sendiri jadi rancu. Apalagi sepanjang perjalanan menuju kesana tidak ada pesan masuk lagi. Saat ini aku hanya berharap kak Alya masih ada di sana.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡozXAHYxCTN
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsVuhDOwSTc
Sesampainya di sana aku melihat lampu petromak gerobak abang itu, tapi begitu mendekat aku tak melihat seorang pun di sana. Jantungku yang sudah berdegup kencang karena berlari tadi kini semakin kencang karena cemas tak mendapati kakakku di sini. Sambil melempar pandangan ke segala arah dengan panik aku bersiap berteriak memanggil kakakku, hingga aku mendengar suara air seperti seseorang sedang mencuci. Suara itu datangnya dari semak tempat ember dan piring-piring kotor milik abang penjual nasi goreng tadi. Kulihat si abang sedang berjongkok di balik semak itu sambil mencuci piring, kuketahui itu karena suara kecipak air saat membasuh piringnya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCFto1S3r5z
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHIRcQ24tJL
"Bang! Kakak saya mana?!" hardikku yang sudah malas berbaik-baik dengan orang itu karena aku lebih mengkhawatirkan keadaan kakakku yang tak ada di tempat ini.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBkwbI0yCX8
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ0s6sdWYjs
"Oh anu den.. tadi kakaknya langsung pergi tuh.. gak tau deh kemana.. pulang kali yah?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2sUURv7uLD
"Hah? Pulang? Serius bang?!" tanyaku panik, dan berpikir jangan-jangan kak Alya niat mau eksib dan gangguin aku lagi.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQR1osOhhSS
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeRRmF1ICWk
"Iya den, tadi ada di sini.. itu nasi goreng juga belum dibawa den, karena kelamaan saya tinggal nyuci dulu... maaf yah den, lagi nanggung nih cuci-cucinya.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmKt2k05W0p
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡznMjyBJqi1
Pikiranku berkecamuk tak karuan. Badan jadi terasa lemas. Pikiran buruk berkecamuk di kepalaku, bertubi-tubi mengantri untuk membuatku cemas. Pergi kemana kakakku ini?17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkohldlEJEU
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAIT4e4fB54
Tanpa menunggu lagi karena percuma bila hanya berdiam di sini, aku menaruh uang di gerobak dan mengambil bungkusan nasi goreng tadi. Entah siapa yang mau makan aku tak tahu. Aku hanya ingin mengetahui kemana sekarang kakakku berada.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnnKEYquw0j
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJMWeg7usMr
"Tadi lewat mana bang kakak pergi?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUrK7WAD8F7
"Lewat sana kayaknya deh.." tunjuk si abang sambil masih mencuci piringnya. Tanpa pikir panjang aku langsung menuju ke arah yang ditunjuk si abang.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGcNw9cmB0G
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiAnZrd8fSx
Sambil terus menyusuri jalan dengan panik, akhirnya aku sampai di dekat rumahku lagi. Dan seperti tak ada tanda-tanda kalau kak Alya sudah pulang, aku membuka pagar rumah dan membiarkannya terbuka sambil masih terduduk lemas di kursi teras rumahku. Hari semakin larut tapi kak Alya belum kelihatan juga. Yang bisa kupikirkan hanyalah kakak saat ini sedang berada di luar rumah dengan hanya mengenakan kaos saja. Malam-malam berkeliaran perempuan cantik dan seksi, pasti akan mengundang kriminalitas. Aku membayangkan kakakku dipergoki orang-orang jalanan, lalu diculik, dan untuk menelusuri khayalan berikutnya malah antara membuatku tegang panik dan tegang tak jelas. Duh, kakak cepet pulang doonk... tega amat sih ngerjain adik sendiri sampai seperti ini..17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC6TKyNH014
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJIAgLRIMEl
Tak berapa lama ketika aku masih duduk di luar aku mendengar langkah seseorang mendekat kerumahku. Tiba-tiba muncul seseorang dari balik pagar yang masih terbuka seperti hendak mengagetkanku.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyvJ0a32Mth
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJhzCcp4yqi
"Adeek! Nungguin kakak yah?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJzp3zRnI6w
"Kakak! Kakak jahat godain aku terus!"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡncp9LmhXJG
"Hihihi.. adek khawatir yah? Maafin kakak deh.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡccszzhkjIC
"Ngga ah.. aku gak mau maafin!" sambil merajuk aku pergi meninggalkan kakakku yang tertawa cekikikan menggodaku. Padahal melihat kakakku yang hanya berkaos longgar dan mempertontonkan auratnya dari lengan, atas dada, hingga paha dan kakinya yang putih itu saja sudah hampir melunakkan rasa kesalku padanya. Terutama ketika kak Alya tersenyum seperti anak manja yang takut dimarahi olehku.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRCsqLhLuS6
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIc2h1AM4HQ
Sambil terus menuju kedalam rumah aku duduk di ruang tengah sambil melipat kedua tanganku di depan dadaku. Seperti ingin menunjukkan padanya bahwa aku tak suka diperlakukan seperti ini. Walau sebenarnya aku setengah mati ingin memeluk kakakku. Apalagi kami sudah berada di rumah lagi, dan hanya berdua tanpa ada siapa-siapa. Otongku seperti berusaha menenangkan hatiku yang sedang panas dengan mengacung-acung membujukku untuk memeluk kak Alya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN3lVFWUjCh
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrtnTuljkBF
"Adeeek... jangan marah lagi doonk.." ujar kak Alya duduk di sebelahku.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRkoZwPZpzJ
"..." aku hanya diam saja tak membalas kak Alya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw0yqXwlkZj
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVfOP435qej
"Deek.. kakak sedih tau kalo adek marah.. hihi.. udahan donk deek.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVk3XMHOpY2
"Kakak tuh nyebelin..."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHpGqAkrZVm
"Adek khawatir yah sama kakak?" ujarnya sambil melihatku dengan manja, aku benar-benar diuji untuk tetap merajuk atau menyerah di hadapannya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzjeRAjxFPH
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡychVQtleX8
"I-iya kak.. adek khawatir banget kalo terjadi apa-apa sama kakak..."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8r5P3XZgHr
"Ya ampuun... adek baik banget deh sama kakak, maafin kakak yah..."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDB3H8f0TUG
"Kakak nakal, sukanya godain aku terus... rasanya pengen iket kakak biar di rumah aja..."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIVXgTHsfDf
"Iiih, kok kakak pake diiket segala sih dek?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHUftlTsLwW
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFsWi4WHV13
"Biar kakak gak godain aku lagi.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3wpZcTgB3k
"Ummm... bukannya adek suka yah kalo kakak godain kayak gitu? Hihihi..." sambil bicara agak mendesah kak Alya menatap genit padaku dengan masih mengenakan kaos itu, paha putihnya terpampang di depanku dengan indah, seolah aku dapat melihat bulu halus yang tumbuh dipermukaan kulit beningnya itu. Jebol sudah pertahananku..17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIIYbm9I3nE
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp1cNt4pi1C
"Aahhh, kakaaak.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ZBkcJLCI5
"Aaahh, adeek.. hihihi.." kak Alya menggodaku dengan mengikuti nada bicaraku.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu5aaJ28Mm6
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxC32FW8Y0R
"Aku iket nih kalo kakak nakal terus ke aku ya.." ancamku pura-pura sambil mulai ubah posisi duduk sambil menghadap kakakku.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0NkXGLkLkO
"Adeeek, kalo kakak diiket jadi gak bisa kemana-mana doonk.. adek mau yah kak Alya jadi penjaga rumah?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXM7PBeB8wM
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWpbk6m4E48
"Iya kak, kayak anjing betina, hehehe.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4SLUDWpeP3
"Huuu... enak aja ngeledek kakak"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV5ybdoazkW
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcxpXEk6mBZ
"Kak, kakak tadi pergi kemana sih?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdrOfwHj5Ys
"Ummm... kemana yaaah.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR8GWEBQHrf
"Aaah, kakak mulai deeh, serius nih kak. Kakak tadi eksib lagi yah?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcCa4bleXlB
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJrnF3d25wK
"Engga.. kakak engga kemana-mana kok dek..." jawabnya enteng sambil pegang-pegang kaosnya sendiri. kulihat dengan seksama pada kaos itu seperti ada basah-basah pada bagian kerah dan potongan bagian bawahnya. Padahal di luar engga hujan, basah dari mana?17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMCCPqAiCrV
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwIUp90WoOg
"Kak! Serius doonk.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2SNNaed5AG
"Iiih, adek beneran pengen tau nih?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOvYIQEve8L
"Iya!"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMKzRC3QNtG
"Tapii.. adek gak boleh marah yaa.." katanya sambil bersiap menceritakan sesuatu. Ngga seperti biasanya dia akan bilang "jangan marah", tapi kini malah aku yang "tidak boleh marah", aku khawatir apa yang akan diceritakan akan membuat telingaku menjadi panas dan meradang. Tapi karena aku selalu penasaran dengan apa yang ia lalui, dan biasanya selalu membuatku panas dingin, aku seperti siap mendengarnya. Ia pun lanjut mulai bercerita.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnz0ciWrBqd
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxUymqOBoWT
"Ummm.. adek tadi datang sambil lari-larian yah?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHjm3YRRiSO
"Hah?!"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYvnpfh7pfa
"Terus tanya-tanya kakak ada di mana, lalu si abang bilang kakak udah pulang kan?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOPk5LZaCkk
"K-kok.. kakak tau? Kakak memangnya di sana?" tanyaku mulai gelagapan, bagimana kak Alya bisa tahu semua detil ketika aku menyusulnya kesana?17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo9T0GTek7e
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuViBtNQhCM
"Sebenarnya kakak masih ada di situ kok dek.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyjnmOe3GvZ
"Loh, tapi aku gak melihat kakak tadi?" aku mulai bingung, kalau kak Alya ada di sana, dimana dia berada? Apakah dia sengaja bersembunyi dan mengintipku? Tapi ngapain? Aku jadi teringat saat kak Alya mengirim pesan singkat tadi.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡucLpGHnpxz
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Jk3tRMzd4
"Jadi waktu adek pergi tadi si abang mulai godain kakak.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuteWrKkAdj
"Duh, orang gak tahu diri tuh, udah dibeli dagangannya, masih aja kurang ajar!"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUmOqhJuRDh
"Iya tuh dek, masa pantat kakak dicolek-colek... mana adek tau sendiri, kakak kan gak pake daleman apa-apa.. geli tau dek, tangannya kasar banget.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIy6HnCKMvi
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3YrhWXNQng
Seperti kaget dan terpaku dengan nafas tercekat aku terhipnotis mendengar cerita kak Alya, seolah aku seperti ingin tahu lanjutannya walau setengah tak rela kakak kandungku yang cantik ini diperlakukan tak senonoh oleh pedagang sialan itu. Tanpa menunggu reaksiku kak Alya terus melanjutkan ceritanya.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVyZvCh770c
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKbpaftdXiB
"Makanya kakak tadi sms adek..."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡowrQBHaq15
"Uugh kakak.. supaya adek cepat jemput kakak pulang tadi yah?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2plFyBmmK2
"Ummm... iya juga sih..." sambil menjelaskan matanya agak beralih dariku sebentar, aku tak mengerti maksud kak Alya dengan jawaban yang seperti tak yakin itu. Aku malah makin penasaran dengan semua ini, misteri apa yang sedang kak Alya simpan dariku.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ69cnXSf7Y3
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqbtBwJRxZu
"Kurang ajar tuh abangnya grepe-grepe kakak!" sambil bersungut aku melirik kearah tubuh kakakku yang masih berkaos itu dengan paha terumbar. Kok malah aku jadi kepingin ikut grepe-grepe kakakku sendiri yah? Ugh, kacau sudah pikiranku.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXGucluw4Jf
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI4loQFOPRN
"Tau ngga sih dek, si abang tadi minta tolong sama kakak untuk bantuin dia, karena kakak pikir udah bantuin kita, apa salahnya balas budi dikit.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfsTISZTC2E
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhnkefvJuoX
"Emang dia minta tolong apaan sih kak?" tanyaku seperti malas, tapi penasaran yang malah membuatku tersiksa.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Z4eGUqZyL
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrM8r7G5hfB
"Minta tolong cuciin piring kotor dia.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTGuRXCJjHE
"Hah?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDLs2FlsgDi
"Makanya tadi kakak tau kalo adek datang nyariin kakak.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUub0HFW6Jq
"Jadi?! Waktu aku datang kakak ada di balik.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAQJht2resC
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcKDsyZ3wL5
"Iya dek.. mana kakak lagi nyuci kejorok badannya ampe nungging deh kakak.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbIcSjDJD5D
"Uuugh, kakaaak! Jadi tadi kak Alya... sama abang itu..."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO9qhoChJDw
"Abisnya si abang main dorong-dorong aja tuh dek... oiya dek, gak ngeluarin burungnya? Hihihi.." bisa-bisanya setelah diperlakukan tak senonoh oleh si abang itu malah menyuruhku untuk coli, walau aku cemburu dan sebal, tetap saja aku mengeluarkan penisku, aku tak tahan membayangkan kakakku tengah didorong-dorong oleh orang seperti itu.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUAfLuq7JPi
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8BQwNatMfk
"Uugh.. kakak nakal banget siih, mau-mauan sama dia.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡICEtDNGg6o
"Apaan sih adek, kakak dipaksa tau... lagian adek kelamaan datangnya.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgKbOMBWaCA
"Kalo aku tadi cepat datang, emang kakak mau langsung pulang?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUJpNsu7gso
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDEGUAUUmig
"Ummm.. ngga tau juga dek, hihi.. emang adek gak mau liat kakak didorong-dorong dari belakang sama abang itu yah?" aku kaget mendengar penuturannya. Benar-benar nakal kakakku ini. Aku malah jadi ikut membayangkan seperti apa adegan yang mereka lakukan yang gilanya lagi dilakukan saat aku masih ada di sana.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNeXliC3ams
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡijELBu9Kg7
"Tuh kan! Kakak nakal, kakak perempuan binal!" ledekku habis-habisan ke kakakku yang nakal itu, aku lebih tak terima karena bukannya melakukan denganku tapi malah dengan orang-orang tak jelas seperti tukang nasi goreng itu. Aku benar-benar iri!17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBwPjtS6s83
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjOlJvUeqN0
"Iiih adeek, kok kakak dibilang binal siih? Huu huu.." jawabnya seperti pura-pura menangis, tapi tubuhnya malah makin condong dan menempel pada tubuhku, bahkan aku mendengar nafas mulai berat. Masih melanjutkan godaannya kakak pun cerita lagi..17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6gIi7zyiB5
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrplP8pARYy
"Si abangnya tuh yang nakal, udah tau sempit, masih maksa masuk terus... kakak yang lagi nyuci piring ampe basah-basahan begini deh.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW8BSqHc7qP
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO06QdS8WUo
Terjawab sudah kenapa pakaiannya basah, ternyata kak Alya disuruh cuci piring sambil didorong dari belakang. Mendengar kak Alya yang sempit dipaksa masuk oleh si abang mambuat kocokanku semakin kuat, aku hanya bisa membayangkan seperti apa ekspresi kakak saat si abang memaksa masuk di tengah kakak sedang mencuci piringnya. Kakakku benar-benar jadi mainan buat orang sialan itu malam ini.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXQ8IEE2CoB
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy5Hl2EEQ1G
"Uuughh.. kakaaak.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoAiLVK6ZMi
"Mana gede banget lagi tuh 'itemnya' si abang, perut kakak kayak penuh dek, hihihi.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh8XIN0MtTv
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4izpkq9HLY
"Kakak jahaat! Tadi aku panggil juga diem aja... kakak sengaja yah?" hardikku merana tak tahan melawan siksaan kakakku. Kakak yang sehari-hari berhijab dan dikenal sopan pada tetangga-tetangga benar-benar dientot dan digenjot tukang nasi goreng.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTxEdOaVpah
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrW9UUDVY6y
"Itu dia deek..."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE4sVomuDWe
"Kenapa kaak?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8By7uEIvUa
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWGa6koUzwg
"Sebelum adek dateng, waktu si abang ngentotin kakak dari belakang.. katanya kakak berisik banget dek, kakak jejeritan aja sekalian biar dia kelabakan, hihihi.. lucu tau dek liat dia panik.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOx4uJkq9xX
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnJPBdnLrFL
"Terus waktu aku datang kenapa kakak diem aja sih kak?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1kDX4N0UQG
"Ummm... mulut kakak disumpel pake celana dalam dia dek, kurang ajar gak sih tuh abang..."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbIVvV2FO6T
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxqJaUmaIDl
Mendengar cerita kakakku aku semakin panas dan kocokanku makin kuat, antara rasa cemburu mendengar perlakuannya pada kakakku yang semena-mena, dan rasa ingin melihat kakakku yang cantik dan tak ternoda itu dikotori oleh orang-orang seperti mereka.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxyxeDiNP9k
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtryaT9M8dH
"Uugh kakaak.. aku gak tahan kaak, kakak perempuan nakal! Suka dientotin sama orang-orang jelek! Kakak binal!" hinaku pada kakakku yang justru membuatku semakin mempercepat kocokanku sambil melihat wajah kakakku yang cantik dan putih bersih tanpa noda itu.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSK8Jo7tddq
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgxgHADHP8f
"Uuugh.. adek nakal yaah, ngeledekin kakak teruss.. terus dek ngocoknya.. suka yah? Ayoh dek.." pancing kakakku sambil wajahnya mulai memerah dan nafasnya terdengar makin berat, bahkan suaranya mulai mendesah-desah membuatku membayangkan ekspresi inikah ketika kakak digagahi abang itu? Benar-benar membuat kepala atas dan bawahku mulai berkunang-kunang.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKfHtItNRv6
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj0TtJr9stb
"Tau ngga sih dek waktu adek pergi ninggalin kakak sama si abang itu berduaan lagi?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtGhR9jWaiU
"Ughh.. kenapa kak?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuFEWAHgXnq
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4pdi4slZDy
"Selesai kakak dientotin di balik semak-semak, waktu mau pulang kakak masih dientotin lagi di samping gerobak...dua kali loh kakak disemprot dalam rahim, mana ampe terpipis-pipis lagi nih kakak.. gila tuh abang... huh.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBgovQp0HsF
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx0M8s7HM9v
"Aaaarrgghh! Kakaak nakaal!"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBsKLG304wy
CROOOT! CRROOTT! CRROOTT!17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrjTEoQIbHV
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqweI6YASMu
Pejuku muncrat berhamburan dengan derasnya keatas dan mengenai dagu kak Alya yang terkaget-kaget melihat semprotan peju kentalku yang hangat menempel pada dagunya. Sebagian mengotori lenganku sendiri dan pahaku. Entah dari mana datangnya kekuatan semburan ini, tapi yang pasti aku tak tahan setiap mendengar cerita apa yang dialami kakakku. Bahkan lebih dahsyat ketimbang aku coli sendirian.17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRvGovmGWFd
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTPrWoTlCAt
"Adeeek.. deres banget pejunyaa.. nakal nih adek. Suka yah kalo kakak beneran dientot orang asing? Hihihi.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZxTFRlMdzY
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPQJaBJa2js
"Hah?! Maksud kakak?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzpMH5CUgGK
"Apaan sih dek.. Udah ah, kakak mandi dulu yah... kotor nih diajakin maenan sama si abang di atas rumput... abang gelo tuh.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT3Cekr1Zfv
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYgh8hO3cEj
"Ah kakaaak! Tungguuu! Kakak beneran ngga sih tadi itu?"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFyt1XNJGXe
"Apaan sih deek, hihi.. dag adeek.."17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3sIfbylUrR
"Ah kakaak!"17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0MxjQeFF9D
17934Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡITsFo6t0fP
*******