"Adeek! Buruan gih berangkat.. entar telat loh"33732Please respect copyright.PENANATrNlE1X9zE
"Iya Kak Alya yang cantiik.. gak liat nih Aldi lagi ngiket tali sepatu?"33732Please respect copyright.PENANAs20mBc9TUS
"Oh, benarkah adikku? Ngiket sepatu itu liatnya ke sepatu doonk, masa ke kakak siih?"33732Please respect copyright.PENANAUcGjThL9Mu
"Adududuh! Iya kak.. iya.."33732Please respect copyright.PENANA9t5yLm1dZE
33732Please respect copyright.PENANA7NQihxc1BZ
Kak Alya menjewer telingaku karena mengikat tali sepatu gak kelar-kelar. Siapa yang bisa cepat kelar kalau kak Alya malah duduk di depanku pakai daster bergambar hello kitty dengan potongan bawahan sepaha. Dan saat dia duduk bagian bawahnya ketarik sampai ke pangkal paha, dan memperlihatkan kulit mulus pahanya yang putih. Kalau perlu aku gak usah berangkat sekolah saja untuk melihat pahanya selama mungkin. Dari pada ngiket tali sepatu, mendingan ngiket kakak sendiri deh, hehe..33732Please respect copyright.PENANAKRmE5OitgN
33732Please respect copyright.PENANAay97f3JmcP
"Enak dek?"33732Please respect copyright.PENANAsD1luh9ZnQ
"Hehe.. apanya kak? Liat kak Alya? Enak kak?"33732Please respect copyright.PENANAA5XtRy33GL
"Bukan! Dijewernya deek.."33732Please respect copyright.PENANAnYEYMrobvy
"Aduh kak! Kok lagi sih?"33732Please respect copyright.PENANAXa3ipWK0rG
"Lagian kamunya, mau ngiket tali sepatu.. atau mau ngiket kakak sih dek?"33732Please respect copyright.PENANAstsrRXvp8w
33732Please respect copyright.PENANAAA2EScgeRF
Takjub mendengar tebakan kak Alya , aku hanya bisa memandangnya sambil cengengesan.33732Please respect copyright.PENANA3hRCF51gMZ
"Kok tau sih kak? Boleh ya kak?"33732Please respect copyright.PENANADsGZpnX4oR
33732Please respect copyright.PENANAFCCLfaKqkF
"Enak aja kak Alya diiket-iket.. emm, emangnya kak Alya sapi?"33732Please respect copyright.PENANAOLahlqobUe
"Kak Alya jadi sapii..?"33732Please respect copyright.PENANAahoIQo1qRi
33732Please respect copyright.PENANAaINewQDjC3
Duh, pikiranku mendadak menerawang kemana-mana. Kak Alya jadi kayak sapi? Dengan hanya bertelanjang dan lehernya diikat tali. Lalu payudara putih kak Alya menggantung bebas menanti bocah-bocah sapi untuk menyedot dan memeras susu yang ada di dalam buah dada kak Ayla. Uugh.. aku mauu jadi anak sapi ituu..33732Please respect copyright.PENANAhuFSabjN4j
33732Please respect copyright.PENANAakEN6svco3
"Hihi.. lagi mikirin apaan sih dek? Mukanya ampe jelek begitu? Dasar mesum"33732Please respect copyright.PENANArEM3bafDJP
"Hah? Hehe.. anu kak.. sapi.."33732Please respect copyright.PENANAVH718408hQ
"Sapi.. sapi.. gih, buruan berangkat!"33732Please respect copyright.PENANAqoXClHNWGx
33732Please respect copyright.PENANANl01mo946m
"Iya iya.. kak Alya, aku berangkat yah.." aku memonyongkan bibirku kearah wajahnya, kak Alya yang menyambutku dengan dipegangya kepalaku dan ditundukkan kebawah lalu mengecup keningku. Gagal sudah percobaanku untuk mencium bibir kakakku ini.33732Please respect copyright.PENANAfR44Vh42yD
33732Please respect copyright.PENANAGAva4gi0fx
"Bandel ih! Kakak sendiri mau dicium.. ati-ati dijalan yah dek.."33732Please respect copyright.PENANATZwvFQeir6
"Hehe.. dag kak Alyaa.." sambil menstarter motorku, aku mulai berangkat sekolah. Meninggalkan kak Alyaku yang cantik di rumah. Dan tidak ada hal lain yang kupikirkan selain ingin cepat pulang kerumah untuk menemui kakakku ini. Kakakku yang nakal abis, dan hanya aku yang mengetahuinya.33732Please respect copyright.PENANAN2Y4lWwFZg
33732Please respect copyright.PENANAmC4uOtTwHd
Pagi ini Dado temanku ingin menjemputku untuk berangkat bersama. Kebetulan arah menuju sekolah dari rumahnya ke sekolah kami satu jurusan. Tapi terkadang suka kutolak. Apalagi kalau bukan ingin mampir dan melihat kakakku. Kak Alya yang cantik, putih, berbulu mata lentik, dan bibir yang merona merah Bahkan Dado sering sekali sengaja goda-godain kakakku. Dari ngajak ngobrol, sering-sering ngajak salaman, sampai minta-minta foto sama kakakku. Mending nih anak enak dilihat. Udah item, jerawatan pula. Keseringan main layangan di jalan tol sepertinya. Belum lagi temanku yang lainnya seperti Feri dan Bono alias Bon bon. Walau kami sering main PS bareng, punya otak mesum yang sama, kalau sudah urusan tentang kakakku, aku sering merasa tidak rela. Siapa juga yang mau melihat kakaknya yang cantik dan seksi digodain mereka-mereka ini yang kucel, item, dan mendekati jelek. Entah bagaimana rasanya melihat kak Alyaku digangguin terus sama mereka.33732Please respect copyright.PENANA7ZCjMdbAdY
33732Please respect copyright.PENANAot7as0mjmq
33732Please respect copyright.PENANAZsmGqMl2XX
----------------------33732Please respect copyright.PENANAh57QLgiePb
33732Please respect copyright.PENANAgn64sdJ1Tg
Ketika hendak pulang ke rumah, teman-temanku, Dado, Feri dan Bono ingin mampir ke rumahku. Katanya sih pengen ngerjain PR bareng-bareng. Hanya saja aku setengah percaya karena pasti tujuan utama mereka hanya ingin ngobrol dan menggoda kakakku.33732Please respect copyright.PENANApfTKV534fv
33732Please respect copyright.PENANAKGyTio3EAl
Mereka itu memang mesum, tapi aku tidak bisa juga menyalahkan mereka yang sangat mengidolakan kakakku. Kak Alya, yang meski kalau di luar busananya selalu tertutup, tapi kalau sudah di dalam rumah sering sekali nyaris telanjang. Aku saja dibuat tidak tahan oleh penampilan maupun ulah kakakku sendiri sehari-hari bila di rumah, apalagi orang lain. Lihat saja saat beberapa hari yang lalu ketika kak Alya menemui peminta sumbangan dengan hanya mengenakan tanktop saja, orang itu sampai salah tingkah. Bahkan Dado saja mengaku padaku bahwa ia menjadikan kak Alya sebagai bahan coliannya sehari-hari, dengan hanya berbekal foto kak Alya yang entah kapan dia ambil saat berada di rumahku. Sialan tuh anak.33732Please respect copyright.PENANAdSgDwF3LUB
33732Please respect copyright.PENANAuv2VykOFWN
Sesampainya di rumah aku memarkirkan motorku dan yang lainnya di depan garasi lalu segera masuk kedalam.33732Please respect copyright.PENANAepolWtuhyl
33732Please respect copyright.PENANAKC1aZoGMx0
"Kak... aku pulaang... Bawa demit tiga ekor" Sambil memanggil kakakku pelan aku meledek teman-teman yang suka mengganggu ketenangan di rumahku.33732Please respect copyright.PENANABmVHAY8Fuq
33732Please respect copyright.PENANAjntIplSdZL
"Ah sial lo bro, tapi biarlah.. mana tau kakak lo demen demit kayak gue, hehe" jawab Dado seenaknya bikin telinga panas. Dasar kampret.33732Please respect copyright.PENANA4B53WkFLXw
33732Please respect copyright.PENANAYelq04MhM8
Sambil menaruh tas di ruang tamu aku masuk menuju ruang tengah bersama teman-temanku. Mereka bilang ingin nonton acara TV dulu sebelum mengerjakan PR, tapi tiba-tiba salah satu temanku memanggilku dengan nada setengah terkejut.33732Please respect copyright.PENANAYPYzPpBiT8
33732Please respect copyright.PENANAR1eRxM4zRY
"Wah, bro! Apaan nih? Kemari woi semua...!" panggil Bono. Dengan penasaran aku dan yang lainnya pun menghampirinya dan ikut melihat apa yang membuatnya terkejut. Dan memang apa yang dia lihat juga ikut membuatku terkejut. Malahan bagian bawahku juga berontak karena ikut terkejut. Kami melihat kak Alya!33732Please respect copyright.PENANAyJbDbptQML
33732Please respect copyright.PENANAq5Wk6eP7hD
Kakakku sedang tertidur di sofa panjang depan tv dengan pulasnya. Tapi yang membuat kami terkejut bukan itu, tapi penampilannya! Rambut kak Alya tergerai indah menutupi sebagian pipinya yang merona dari kulitnya yang putih. Baju kaos pink bergambar Hello Kitty-nya tersingkap hingga hampir sampai ke pinggul! Memperlihatkan meki kak Alya yang ditumbuhi bulu-bulu halus dengan bebasnya. Astaga kakakku ini... Dia benar-benar selebor tidurnya. Untung yang datang hanya kami, coba kalau tamu asing yang tidak jelas, pasti kakak kandungku ini sudah diperkosa habis-habisan tanpa ampun. Meskipun tetap saja tidak lebih baik jika orang itu teman-temanku ini. Aku bahkan bisa mendengar suara ketiga temanku sedang menelan ludah.33732Please respect copyright.PENANA9zaU4nwiWi
33732Please respect copyright.PENANAO9o93LaE4Z
Kak Alya mulai sadar dan terbangun dari tidurnya, mungkin karena suasana yang mulai agak berisik. Aku yakin kak Alya pasti akan kaget melihat kami sedang mengelilinginya, menonton aurat-auratnya, tapi tebakanku sepertinya salah..33732Please respect copyright.PENANAvBEECMaogp
33732Please respect copyright.PENANAMT0gGdD8O8
"Ehh.. ada temen-temen adek rupanya? Baru pada dateng yah?" sapa kak Alya pada mereka sambil merapikan kaos bagian bawahnya. Ha? Kok kak Alya malah terlihat tenang sekali dan gak ada kaget-kagetnya!?33732Please respect copyright.PENANAOtKomSrU9r
33732Please respect copyright.PENANAGDQIudK8Jy
"Hehe.. iya nih kak, baru aja pada datang. Jadi ganggu tidurnya kak Alya nih.. aduh, bening amat yak?" ujar Dado sok merasa segan.33732Please respect copyright.PENANATqFeQNCcyJ
33732Please respect copyright.PENANAthUSVTjQ0U
"Iya kak Alya, tidur aja lagi. Kita gak bakal ganggu kok.." kata Feri ikut nimbrung. Kampret, mereka pasti bermaksud ingin melihat kak Alya buka-buka paha lagi. Lagian kak Alya juga sih pake tidur sembarangan. Mana kakakku ini gak pake daleman lagi. Uhh, benar-benar kakakku ini.33732Please respect copyright.PENANAIWHct3ufEi
33732Please respect copyright.PENANADzDhRsGqVa
"Hihi.. kakak udahan kok tidurnya. Tadinya sih suguhan buat adek aja, tapi karena udah pada disini.. anggap aja yang tadi itu rejeki buat kalian juga yah..." jawab kak Alya melirik manis padaku. Aku hanya melongo tak percaya dengan yang kak Alya ucapkan barusan. Sial, seharusnya aku yang mendapatkan pemandangan indah ini sendiri, sekarang jadi harus berbagi dengan teman-temanku juga. Duh, andaikan aku tidak mengiyakan mereka untuk mengerjakan PR di rumahku, pasti kakakku yang bening dan seksi ini bakal habis kucabuli seharian.33732Please respect copyright.PENANAR9hoZIM8Yh
33732Please respect copyright.PENANA3NA5DiEm2R
"Ya udah, kakak mau mandi dulu... kakak tinggal bentar yah.." kata kak Alya sambil bangkit berdiri, tapi teman-temanku ini menghalangi.33732Please respect copyright.PENANA9ZW4ygnrOl
33732Please respect copyright.PENANAPVWXwwE2Px
"Gak mandi juga tetap cantik kok kak... hehe"33732Please respect copyright.PENANAuwurqp2HCx
"Iya kak... kita ngobrol-ngobrol aja dulu. Masa udah mau pergi aja sih?" ujar mereka berusaha menahan-nahan kakakku.33732Please respect copyright.PENANAE2PeqISppC
33732Please respect copyright.PENANA4rFbKB27hB
"Woi! Lo semua apa-apaan sih! Kakak gue mau mandi dulu.. Hush! Hush!" gayaku setengah mengusir mereka ke ruang tamu, karena aku masih merasa tidak rela harus berbagi rejeki dengan teman-temanku yang berotak mesum semua.33732Please respect copyright.PENANACmnxD9Z8VP
33732Please respect copyright.PENANAnWVUnbwcMi
"Kak Alya mau mandi? Kalo kakak butuh bantuan, saya bersedia kok bantuin kakak mandi, hehe..." si Dado yang cengengesan mulai kumat cabulnya. Terkadang nih bocah suka kebablasan kalau bercanda ke kakakku, tapi hal itu juga membuat aku panas dingin karenanya.33732Please respect copyright.PENANAQDw9hsX9V0
33732Please respect copyright.PENANA1YpQxA7YQf
"Hihihi.. adeek, kakak mau dibantuin mandi tuh sama si Dado.. boleh ga sih dek?" tanya kak Alya yang malah menggodaku.33732Please respect copyright.PENANA3W4uOYfZar
33732Please respect copyright.PENANA7IqFGG6UNi
"Ah! Gila kali, ga boleh kak! Enak aja.. sono-sono.." sambil mengusir aku pasang tampang sewot. Yang bener saja, aku saja belum pernah memandikan kakakku, masa mereka duluan yang dapat.33732Please respect copyright.PENANAQ770LvoyyB
33732Please respect copyright.PENANA0gTNmhTmqC
"Tuh Dado, dengerin Aldi.. Emangnya kakak kamu ini mirip sapi kali yah dek, pake dimandiin segala? Hihihi.." ujar kak Alya malah bercanda.33732Please respect copyright.PENANAgvDllFJVfa
33732Please respect copyright.PENANAJYPPonx30H
"Hehe.. Sapi betina dong kak?" celetuk Bono dari belakang.33732Please respect copyright.PENANAqDj6D35YKy
33732Please respect copyright.PENANAl6X6STX6Xd
"Ya iya lah.. masa sapi jantan.. ya udah kakak tinggal mandi dulu yah. Kalian pasti mau ngerjain PR kan?"33732Please respect copyright.PENANAisynV5jRcm
33732Please respect copyright.PENANAew5FEQHphO
"Eh.. iya kak, ngerjain sapi, eh.. PR kak!" jawab ketiga temanku serempak.33732Please respect copyright.PENANARrzgYn70ba
33732Please respect copyright.PENANAFtCOk4f95f
"Ya udah sana, ngerjainnya yang rajin yah.. jangan ngerjain kakak melulu, kayak si Aldi nih"33732Please respect copyright.PENANA2z3XnqWO3P
33732Please respect copyright.PENANA8AQoDAf6IK
"Ih! Apaan sih kak?" sambil sewot aku agak menghindarkan kepala saat kak Alya mengacak-acak rambutku. Kak Alyapun beranjak dari sana menuju ke belakang untuk mandi.33732Please respect copyright.PENANAS8DiPN9Ds1
33732Please respect copyright.PENANAfKdy0AAgwN
Kembali ke ruang tamu, kami mulai membuka buku masing-masing untuk mengerjakan tugas sekolah. Aku berusaha untuk konsen, tapi tetap tidak bisa. Entah kenapa terlintas di kepalaku sebuah bayangan mesum seandainya kak Alya benar-benar dijadikan sapi betina. Dengan susu yang menggantung indah menunggu untuk dikenyot dan ku sedot habis isinya. Bahkan ketika sudah habis aku masih tidak mau berhenti mengenyotnya, jadilah aku seperti anak sapi yang selalu mengikuti induknya kemana saja. Tapi kehadiran teman-temanku ini mengganggu kesenanganku saja, aku ingin mereka cepat pulang agar aku bisa berduaan lagi dengan kakakku yang seksi ini. Ugh... Kak Alya.33732Please respect copyright.PENANADyyAWfEh8g
33732Please respect copyright.PENANAQiR5rofLbf
Sambil mengerjakan PR, ku lihat Dado berbicara pelan pada Feri dan Bono.33732Please respect copyright.PENANA8qfzhQAHkk
33732Please respect copyright.PENANAdUR3B2B4nc
"Elo sih bro... tadi pake bengong... kan tinggal keluarin HP aja, lama amat..."33732Please respect copyright.PENANAswjlCdRE7q
"Gue sibuk bro, hehe.. liatin susu sapi. Cetakannya gak nahan.. hampir aja gue coli kalo gak inget ada si Aldi, hehe"33732Please respect copyright.PENANALT8Aey0S95
33732Please respect copyright.PENANAMk0vvdBySY
"Hehe, iya.. kalau tadi gak ada Aldi pasti kita semua udah coli bareng-bareng tuh di depan kakaknya itu, hehe"33732Please respect copyright.PENANAScHVYZqXC1
"Iya... Apalagi jembutnya itu, aduhhh... bikin pusing atas bawah bro. Itu daging tembem amat yak? Hehe"33732Please respect copyright.PENANABvsZygc9Qt
33732Please respect copyright.PENANAErT70JEVgI
Sial, mereka ngomongin kakakku! Gaya mereka seperti tidak mau aku mendengarnya, tapi suara mereka cukup keras untuk dapat ku dengar. Aku malah berpikir kalau mereka memang sengaja supaya aku juga bisa mendengarnya.33732Please respect copyright.PENANAD9eTSx4ux5
33732Please respect copyright.PENANARVtXuDaMlX
"Inget susu sapi gue jadi haus nih bro, jadi pengen icip-icip, kenyot-kenyot dikit, hehe.." lanjut mereka terus berbisik-bisik.33732Please respect copyright.PENANAU3PkoVd5Xj
33732Please respect copyright.PENANAk4hfFXvwVT
"Si Aldi liat susu sapi jadi haus ga ya? Hahaha.."33732Please respect copyright.PENANAW430KdhE0t
"Aldi mah haus tiap hari, hahaha.." mereka terus saja mengatakan hal yang tidak-tidak tentang kak Alya. Aku tidak tahan lagi. telingaku mulai panas mendengar mereka membicarakan kakakku seperti itu.33732Please respect copyright.PENANAJ8P1sl4hyN
33732Please respect copyright.PENANAw8zQwTVInO
"Woi, setan! Lo kira gua gak denger apa!?" makiku pada mereka.33732Please respect copyright.PENANAjXRrgn7TFU
33732Please respect copyright.PENANANbXoLp9sg8
"Hahaha, becanda broo.. jangan sewot melulu.." si Dado menoleh untuk menenangkanku.33732Please respect copyright.PENANAQohsdZKPpN
33732Please respect copyright.PENANAI6p7Ka3ZR5
"Iya bro.. bagi-bagi rejeki buat kita sekali-sekali gak ada salahnya kan?" Feri ikut nimbrung yang malah bikin aku tambah panas.33732Please respect copyright.PENANAhgv3inpEos
33732Please respect copyright.PENANA3xYbNw5FtG
"Lagian bro, kayaknya kakak lo gak masalah juga tuh kita liatin kayak tadi.. jangan-jangan kakak lo emang demen lagi kita liatin? Hehehe.." Bono malah semakin menjadi bicaranya tentang kakakku. Seolah kak Alya adalah objek untuk kepuasan nafsu mereka. Benar-benar pelecehan! Kakak kandungku sedang dilecehkan!33732Please respect copyright.PENANAlTYFEK4DIf
33732Please respect copyright.PENANAORIAxUx1I5
Sebenarnya aku antara terima dan tidak terima melihat kejadian tadi, namun seperti yang dikatakan Bono, kak Alya memang seperti tidak keberatan sama sekali. Tapi biasanya kak Alya bertingkah nakal begitu bila di hadapan orang asing yang gak dikenal sama sekali, tapi masa di hadapan teman-temanku kak Alya juga tetap bertingkah begitu...?33732Please respect copyright.PENANAxG7cDRiAq4
33732Please respect copyright.PENANAYeVRTSDG1U
Setelah beberapa saat, kak Alya sudah muncul kembali ke ruang tamu dengan memakai kemeja putih lengan panjang dan rok panjang berwarna ungu gelap lengkap dengan jilbab berwarna pink. Kak Alya lalu ikut duduk bergabung bersama kami. Penampilan Kak Alya sekarang sangat kontras dengan penampilannya tadi. Yang mana sebelumnya sangat mempertontonkan auratnya, kini malah sangat tertutup, rapi dan begitu sopan. Hanya saja, kak Alya sepertinya tidak mengenakan dalaman BH lagi! Karena aku bisa melihat dengan cukup jelas pentil kak Alya agak nyetak pada kemejanya. Kak Alya ini benar-benar deh... Teman-temanku ini kan orangnya cabul semua.33732Please respect copyright.PENANA73oDxtuP11
33732Please respect copyright.PENANAcWmITrbfvW
"Eh, kak Alya yang cantik sudah balik lagi," celetuk Dado merayu kakakku.33732Please respect copyright.PENANAur9d4qe8RO
33732Please respect copyright.PENANABhBe9S4UJH
"Hihihi, bisa aja kamu Dado" balas kak Alya dengan senyum manisnya pada kami.33732Please respect copyright.PENANAh1R3soQDNh
33732Please respect copyright.PENANAm2DXiJUayT
"Iya kak, udah cantik, baik, seksi lagi.. beruntung banget yang jadi adeknya, hehehe.." Bono ikut nimbrung. Aku hanya cengengesan membenarkan omongannya, ya... betapa beruntungnya aku memiliki kakak seperti kak Alya, tapi si otong juga sangat tersiksa punya kakak cewek seperti dia ini.33732Please respect copyright.PENANAeUm7dPImbJ
33732Please respect copyright.PENANA5pDXM0Bkgg
"Iya tuh, makanya adek kakak itu jadi suka bolos, telat sekolah, jarang main-main ke luar. Kerjaannya di rumah melulu sih gangguin kakaknya. Iya dek yah?" tanya kak Alya melirik sambil senyum–senyum padaku. Duh! kak Alya malah buka-bukan soal keseharianku di depan demit-demit ini.33732Please respect copyright.PENANA2BVlQTNQnZ
33732Please respect copyright.PENANAjwS0nRdoUQ
"Wuaa! Ketahuan lo! Suka bolos, telat nyampe kelas, ternyataa.." sorak teman-temanku membuatku malu.33732Please respect copyright.PENANAsbB5EIZoPw
33732Please respect copyright.PENANAAOdJ1iFQpg
"Iya tuh, kayak tadi pagi, sambil ikat tali sepatu tapi matanya ngelihatin kakaknya terus. Ngebayangin kakak diiket kayak sapi yah dek? Hihihi.." goda kak Alya lagi padaku.33732Please respect copyright.PENANAK9f82B98sW
33732Please respect copyright.PENANAwbZkkJSjzG
"Wuih! Ngebayangin kak Alya diiket kayak sapi, aku mau donk kak jadi anak sapinya, hehe.." Feri mulai ikut nimbrung dengan tampang mesum.33732Please respect copyright.PENANAHi5WnT0uOC
33732Please respect copyright.PENANAw2GXQJmagu
"Gua juga mau lho kak... Kita-kita jadi anak sapinya, terus nyusu ama emaknya, hehehe.." ujar Bono juga ikut-ikutan.33732Please respect copyright.PENANAJhlI6HIRlU
33732Please respect copyright.PENANAVLX1iLBqRc
"Hihihi Emak? Emangnya kakak mirip emak sapi yah dek? Bagusan dikit dong manggilnya.. misalnya, mama sapi yang suka menyusui sapi-sapi mudanya, Hihihi.."33732Please respect copyright.PENANArUzyXF3ofI
33732Please respect copyright.PENANAequXdUYh6A
"Hah? Eh, anu kak.. iya, mama sapi.. hehe, jadi pengen nih kak..." mereka mulai salah tingkah di depan kakakku. Aku juga ikut membayangkan yang tidak-tidak tentang kak Alya sekarang. Celanaku mendadak mulai terasa sempit.33732Please respect copyright.PENANAYrBew1zMmc
33732Please respect copyright.PENANAtn9hYjt0ix
"Pengen? Kalian bertiga mau nyusu sama kakak? Yee, mana bisa.. susu kakak kan cuman dua, kalau kalian bertiga, satu lagi nyusu dimana donk?" Gila nih kak Alya! Malah terus melayani omongan mereka, bahkan nantangin segala. Aku yang mendengarnya semakin panas dingin dibuatnya.33732Please respect copyright.PENANAMkoKNvvjAU
33732Please respect copyright.PENANATGowVCRBCC
"Yang satu gak usah jadi anak sapi deh kak.. jadi papa sapi aja, hehehe.." Bono mulai ikut-ikutan kelewatan.33732Please respect copyright.PENANAn03RgEdDur
33732Please respect copyright.PENANAfRtJqmUoe3
"Iya bro.. mama sapinya diiket, biar gak kemana-kemana.. hehe.." sekarang Feri yang mulai terbawa suasana. Aku entah kenapa hanya bisa terdiam tak percaya dengan pembicaraan kak Alya dan teman-temanku yang semakin menjurus ini.33732Please respect copyright.PENANAHBOpgfdMqj
33732Please respect copyright.PENANAyi6sUs4h60
"Dek, masa kakak mau dijadikan sapi tuh sama mereka, diiket-iket, terus susu kakak diperas-peras, hihihi" ujar kak Alya yang malah cekikikan mendengar semua omongan kurang ajar mereka terhadapnya. Aku tentu saja marah, tapi membayangkan kakakku dijadiin sapi betul-betul membuatku horni. Aku sampai tak bisa bereaksi apa-apa.33732Please respect copyright.PENANAJvSqoVkFPW
33732Please respect copyright.PENANAcN8gWOJ9QM
"Adeeeek, kamu kok diam aja sih?? Jadi mereka boleh nih jadiin kakak sapi? ya udah... kalian ikat kakak gih, hihihi" ujar kak Alya sambil menjulurkan kedua tangannya seperti pasrah untuk diikat. Aku dan teman-temanku tentu saja terkejut bukan main melihat ulah kakakku yang malah menantang mereka itu. Mereka tentu saja sangat bersemangat.33732Please respect copyright.PENANATNt98i9qNY
33732Please respect copyright.PENANA0KGwFxYwrR
"Eh, jangan kak!" ujarku cepat, gila aja kalau kakakku benar-benar akan diikat oleh mereka.33732Please respect copyright.PENANAHOqikBDe7P
33732Please respect copyright.PENANAbWVou135HA
"Hihihi... kakak bercanda kok dek..." ujar kak Alya yang membalas kecemasanku dengan tertawa renyah.33732Please respect copyright.PENANAJmMWLhqrjF
33732Please respect copyright.PENANAPz1siFo6Af
"Lagian kakak juga gak kebayang betapa repotnya ngurusin si papah sapi sama anak-anaknya sekaligus.. Hihihi.. Kamu kebayang gak sih dek? Pengen lihat?" ujar kak Alya yang terus membuatku panas dingin. Kakakku ini sadar gak sih kalau dia sedang dilecehin? Kok malah kelihatannya suka seperti ingin hal itu benar-benar terjadi sih? Aduh, aku yakin bukan aku saja yang merasakan sempitnya celana bagian selangkangan. Ku lihat ketiga temanku duduknya juga sudah tidak nyaman.33732Please respect copyright.PENANAq2Y44rEwHx
33732Please respect copyright.PENANA8ZxkkYLJsh
"Eh! Anu kak.. Emm.." mendadak aku jadi bingung antara ingin lihat atau tidak.33732Please respect copyright.PENANAPtwpRHRlQr
33732Please respect copyright.PENANAf4rXauZoOy
"Hihi.. Liat deh muka adek tuh, jadi sama jeleknya kayak muka temen-temen adek. Cabul! Udah ah, bukannya pada lanjut bikin PR malah ngerjain kak Alya nanti" kata Kak Alya sambil pergi menuju ke dalam, meninggalkanku dalam keadaan mupeng berat. Duh! Mana celana sudah berasa sempit, malah ditinggalin begini aja. Kak Alya memang jahat! Tapi seksi banget! Obrolan panas antara kak Alya dengan teman-temanku tadi sungguh bikin aku terangsang.33732Please respect copyright.PENANAGMNDrIErNL
33732Please respect copyright.PENANA2dNq2G7Vsg
"Aduh bro.. gua numpang kamar mandi yak? Dah gak tahan nih.." si Dado sepertinya sudah tidak kuat menahan gejolak otongnya. Tentu saja dia tidak kuat, hanya dengan melihat sosok kak Alya saja siapapun pasti bakal mupeng, apalagi sampai digoda-godain segitunya sama kakakku yang cantik ini. Lagian juga sih kakakku. Pake goda-godain mereka. Kayak gak tahu aja mereka seperti apa. Aku saja sudah mau meledak rasanya. Tapi rugi kalau kukeluarkan di kamar mandi. Pokoknya harus di depan kak Alya.33732Please respect copyright.PENANAynp22LsZGH
33732Please respect copyright.PENANAIsWXb1pBJH
"Woi! Awas salah belok lo!" hardikku mengingatkan Dado. Siapa tahu tuh anak kalap lalu memperkosa kakakku, bisa kacau urusan.33732Please respect copyright.PENANAUovnqMfjcc
33732Please respect copyright.PENANAdHWsRZMF6g
"Sumpah bro, gue beneran mau kekamar mandi kok..." sambil seperti menahan sesuatu Dado berjalan santai kekamar mandi, membuat roman mukanya yang sudah demek menjadi semakin jelek.33732Please respect copyright.PENANAMXRlhBi8D5
33732Please respect copyright.PENANARqF8jmZp7Y
Dua temanku yang lainpun sepertinya juga sedang mengalami hal yang sama. Ingin coli karena tidak tahan membayangkan hal yang tidak-tidak tentang kakak kandungku. Aku jadi teringat beberapa hari yang lalu ketika kak Alya menggoda bapak-bapak peminta sumbangan. Entah kemana bapak itu melampiaskan nafsunya yang tertunda itu. Ngebayangin kak Alya bugil dari balik pagar. Uugh, aku saja sampai meledak-ledak gak karuan ke dada kak Alya. Mana sembarangan pula nyampirin tanktopnya. Tapi aku malah jadi penasaran, tanktop kak Alya yang disampirin di pagar mendadak hilang. Siapa yang ambil ya?33732Please respect copyright.PENANA5V78tlRO8O
33732Please respect copyright.PENANAloaXaGncyW
Setelah beberapa saat aku melamun sendiri tentang kak Alya, si Dado sudah kembali dengan wajah cerah sumringah seperti demit yang habis makan korban.33732Please respect copyright.PENANAj0OavyNwwd
33732Please respect copyright.PENANAIAE1QoL4ZW
"Wuih! Lega broo.. lo mendingan buruan deh keluarin, dari pada sakit nahan, hehe.." katanya cengengesan.33732Please respect copyright.PENANA3meGCXxb9M
33732Please respect copyright.PENANAVOqfJusTpa
"Ah lo! Buang tai aja pake ngomong-ngomong.. risih gua dengernya.." ujar si Feri tapi tetap saja beranjak gantian ke kamar mandi, kemudian setelah itu si Bono. Bener-bener kacau teman-temanku ini. Baru kali ini aku melihat orang coli bergantian pake kamar mandi, mana kamar mandi rumahku lagi. Hingga akhirnya mereka semua selesai dan sudah berkumpul kembali di ruang tamu. Aku tidak yakin kita masih bisa terus melanjutkan PR ini karena sepertinya semuanya sudah tidak lagi konsen, ya.. gara-gara kak Alya!33732Please respect copyright.PENANAkSz8Jbyf9u
33732Please respect copyright.PENANAQxrNXzFB60
Mungkin ini saatnya giliranku untuk juga buang pejuh. Hanya saja jurusanku tentunya bukan kamar mandi, melainkan kamar kak Alya. Aku ingin langsung beronani di depan kakakku, kalau bisa ngepejuin dia. Tanpa menunggu lagi aku langsung bangkit menuju ke kamar kakakku tercinta yang cantik dan seksi itu.33732Please respect copyright.PENANA4bzGSWtVrv
33732Please respect copyright.PENANA4fJef2mpId
"Kak Alyaa.." ketokku pada pintu kamarnya. Tidak ada yang menjawab. Apa kak Alya sedang tidur? Mumpung lagi tidur aku masuk saja, otong sudah ngga tahan. Bener kata Dado, kalau nggak disalurkan bisa sakit, hehe..33732Please respect copyright.PENANAHomOHSelln
33732Please respect copyright.PENANAIBx2AbJ0qD
"Kak Alyaa.. aku masuk yaa?" ketika aku masuk kedalam kamarnya ternyata kak Alya tidak ada di dalam. Kamar kak Alya kosong! Kemana kak Alya? Masa iya kak Alya lagi ada di..33732Please respect copyright.PENANAsjibFIjHy1
33732Please respect copyright.PENANAhVIEmYzIhp
"Adeek! Minta tolong donk deek.. ambilin kakak handuk!" suara kak Alya memanggil dari ruangan lain. Dari ruang kamar mandi! Sejak kapan kak Alya berada di kamar mandi? Bukankah teman-temanku tadi juga dari kamar mandi? Membayangkan hal-hal yang mungkin saja terjadi mendadak membuat tubuhku lemas, badanku jadi panas dingin.33732Please respect copyright.PENANAtnTmMTIyeg
33732Please respect copyright.PENANA5ftWyunM4Z
"Kak Alya lagi apa sih..?" tanyaku kemudian saat sudah sampai di depan pintu kamar mandi. Kak Alya membuka pintu kamar mandi sedikit dan mengeluarkan kepalanya.33732Please respect copyright.PENANAB5eUXhczOM
33732Please respect copyright.PENANAfk5YxxHO8v
"Hihi.. ya lagi mandi lah..." jawabnya sambil senyum-senyum.33732Please respect copyright.PENANAeqmNgmhGZ6
"Kan tadi udah mandi? Kok mandi lagi sih kak?"33732Please respect copyright.PENANA2Oov3NZVlM
33732Please respect copyright.PENANA8WrKg4E5yW
"Iya nih dek.. abisnya gerah banget.. jadi mandi lagi deeh.. lagian kamu pengen liat kakak tetep cantik, bersih dan segar kan? Hihihi"33732Please respect copyright.PENANATAchdPcPR8
33732Please respect copyright.PENANAsE2GZlUU4t
Kak Alya sepertinya memang baru saja mandi, terlihat dari rambutnya yang basah dan butiran air di wajahnya yang mengalir sampai ke dagunya. Aku betul-betul terpana melihat kecantikan kakakku ini. Kak Alya sendiri membalas melihatku dengan senyuman manis. Aduh... jantungku berdetak cepat, darahku berdesir memandang kakakku yang cantik ini tersenyum dengan sangat manisnya. Kondisinya yang sedang basah-basahan makin menambah keseksiannya. Membuat celanaku menjadi sempit!33732Please respect copyright.PENANAwWvmv6WI2e
33732Please respect copyright.PENANAg9hLbEy6ze
Sambil mengambil handuk yang ada di jemuran kecil yang terletak di dekat sana, aku lalu menerobos masuk ke kamar mandi untuk memberikan handuk itu padanya. Sekalian minta dicoliin kakakku.33732Please respect copyright.PENANApuCNckMNe8
33732Please respect copyright.PENANAWCTqQCof85
"Kak.. aku masuk ya... gak tahan nih" pintaku.33732Please respect copyright.PENANANlDpvJsJqj
"Eh eh, apaan nih mau masuk–masuk aja?" kak Alya menahan pintunya agar aku tidak masuk.33732Please respect copyright.PENANARdp7nKWdd8
33732Please respect copyright.PENANA2j4NwF2xpN
"Kaak.. pengen nih kak..." rengekku.33732Please respect copyright.PENANAMXK9BhNy4k
"Hihihi.. kamu tuh apa-apaan sih? Kakak tuh lagi mandi, nanti kotor lagi lhoo.."33732Please respect copyright.PENANACRGfm8OXiX
"Yaah, kak Alya.. ya udah deh.." Yah... tidak boleh, ya sudahlah. Seperti biasa ketika kak Alya menolak keinginanku, aku berusaha untuk memahaminya. Walau sebenarnya otong sudah tidak bisa diajak kerjasama lagi.33732Please respect copyright.PENANAybctYjHlkg
33732Please respect copyright.PENANA3tiGCKKcwY
"Adeek.." kak Alya tiba-tiba memanggilku dengan genit. Apakah kak Alya akan berubah pikiran?33732Please respect copyright.PENANAp6biqPihN6
33732Please respect copyright.PENANA0wss6qDRgD
"Iya kak, apa kak? Boleh masuk yah?" tanyaku penuh semangat.33732Please respect copyright.PENANADDlaBENPZx
33732Please respect copyright.PENANAa8V2FMyM5N
"Bukaaaann..... Hmm... Kakak mau kasih lihat sesuatu yang spesial buat kamu" sambil mengedipkan matanya kak Alya tersenyum manis banget. Sungguh seksi gayanya.33732Please respect copyright.PENANAZyO8EbkHa1
33732Please respect copyright.PENANAxKbTNMl4tX
"Beneran kak?"33732Please respect copyright.PENANAL2DvvKOZQh
"Hihihi.."33732Please respect copyright.PENANA1ATh3w8T3W
"Kak? Serius nih.." ditanyain dianya malah ketawa.33732Please respect copyright.PENANAXxgwzm1aQs
"Umm.. beneran gak yah? Kok kakak jadi bingung yah dek? Hihi.." kak Alya memanyunkan bibirnya dan mengerutkan alisnya seperti sedang pura-pura bingung.33732Please respect copyright.PENANABtrFFd2TFH
33732Please respect copyright.PENANAC2ta7pJYoa
"Yaah.. kakak? Ga usah bingung-bingung deh!" aku memburu kak Alya supaya tidak ragu-ragu, karena yang tersiksa adalah kontiku juga. Karena apapun yang dia lakukan, selalu akan membuat otongku muncrat tak terkendali.33732Please respect copyright.PENANAVR011QKMF3
33732Please respect copyright.PENANAFGMabi0xkN
"Makanya siniin handuk kakak.. entar kakak berubah pikiran lho.. sana gih, ada temen-temennya jugak" kata kak Alya mengusirku, tapi demi sesuatu yang membuatku penasaran, aku coba untuk bertahan. Sebentar lagi yah tong, kasihan banget otongku ini, tak berdaya melawan cantik dan genitnya kak Alya.33732Please respect copyright.PENANA1mArNboch2
33732Please respect copyright.PENANA3fCojUtFAb
Sebelum kembali aku melihat pakaian kak Alya di tumpukan keranjang pakaian kotor di sebelah jemuran kecil. Baju yang dia pakai tadi... kini kulihat ada bercak-bercak cairan yang sudah hampir mengering! Pasti ini kerjaan ketiga temanku. Kak Alya tahu gak sih kalau pakaiannya jadi korban onani para dedemit cabul itu!? Duh! Ingin rasanya onani juga, tapi teringat apa yang akan kak Alya suguhkan nanti membuatku mengurungkan niatku. Kak Alya ini bener-bener nakal. Selalu saja menggodaku terus.33732Please respect copyright.PENANAWRl1xwigoC
33732Please respect copyright.PENANAsSwEV72mIY
---------------
"Oh, benarkah adikku? Ngiket sepatu itu liatnya ke sepatu doonk, masa ke kakak siih?"33732Please respect copyright.PENANAUcGjThL9Mu
"Adududuh! Iya kak.. iya.."33732Please respect copyright.PENANA9t5yLm1dZE
33732Please respect copyright.PENANA7NQihxc1BZ
Kak Alya menjewer telingaku karena mengikat tali sepatu gak kelar-kelar. Siapa yang bisa cepat kelar kalau kak Alya malah duduk di depanku pakai daster bergambar hello kitty dengan potongan bawahan sepaha. Dan saat dia duduk bagian bawahnya ketarik sampai ke pangkal paha, dan memperlihatkan kulit mulus pahanya yang putih. Kalau perlu aku gak usah berangkat sekolah saja untuk melihat pahanya selama mungkin. Dari pada ngiket tali sepatu, mendingan ngiket kakak sendiri deh, hehe..33732Please respect copyright.PENANAKRmE5OitgN
33732Please respect copyright.PENANAay97f3JmcP
"Enak dek?"33732Please respect copyright.PENANAsD1luh9ZnQ
"Hehe.. apanya kak? Liat kak Alya? Enak kak?"33732Please respect copyright.PENANAA5XtRy33GL
"Bukan! Dijewernya deek.."33732Please respect copyright.PENANAnYEYMrobvy
"Aduh kak! Kok lagi sih?"33732Please respect copyright.PENANAXa3ipWK0rG
"Lagian kamunya, mau ngiket tali sepatu.. atau mau ngiket kakak sih dek?"33732Please respect copyright.PENANAstsrRXvp8w
33732Please respect copyright.PENANAAA2EScgeRF
Takjub mendengar tebakan kak Alya , aku hanya bisa memandangnya sambil cengengesan.33732Please respect copyright.PENANA3hRCF51gMZ
"Kok tau sih kak? Boleh ya kak?"33732Please respect copyright.PENANADsGZpnX4oR
33732Please respect copyright.PENANAFCCLfaKqkF
"Enak aja kak Alya diiket-iket.. emm, emangnya kak Alya sapi?"33732Please respect copyright.PENANAOLahlqobUe
"Kak Alya jadi sapii..?"33732Please respect copyright.PENANAahoIQo1qRi
33732Please respect copyright.PENANAaINewQDjC3
Duh, pikiranku mendadak menerawang kemana-mana. Kak Alya jadi kayak sapi? Dengan hanya bertelanjang dan lehernya diikat tali. Lalu payudara putih kak Alya menggantung bebas menanti bocah-bocah sapi untuk menyedot dan memeras susu yang ada di dalam buah dada kak Ayla. Uugh.. aku mauu jadi anak sapi ituu..33732Please respect copyright.PENANAhuFSabjN4j
33732Please respect copyright.PENANAakEN6svco3
"Hihi.. lagi mikirin apaan sih dek? Mukanya ampe jelek begitu? Dasar mesum"33732Please respect copyright.PENANArEM3bafDJP
"Hah? Hehe.. anu kak.. sapi.."33732Please respect copyright.PENANAVH718408hQ
"Sapi.. sapi.. gih, buruan berangkat!"33732Please respect copyright.PENANAqoXClHNWGx
33732Please respect copyright.PENANANl01mo946m
"Iya iya.. kak Alya, aku berangkat yah.." aku memonyongkan bibirku kearah wajahnya, kak Alya yang menyambutku dengan dipegangya kepalaku dan ditundukkan kebawah lalu mengecup keningku. Gagal sudah percobaanku untuk mencium bibir kakakku ini.33732Please respect copyright.PENANAfR44Vh42yD
33732Please respect copyright.PENANAGAva4gi0fx
"Bandel ih! Kakak sendiri mau dicium.. ati-ati dijalan yah dek.."33732Please respect copyright.PENANATZwvFQeir6
"Hehe.. dag kak Alyaa.." sambil menstarter motorku, aku mulai berangkat sekolah. Meninggalkan kak Alyaku yang cantik di rumah. Dan tidak ada hal lain yang kupikirkan selain ingin cepat pulang kerumah untuk menemui kakakku ini. Kakakku yang nakal abis, dan hanya aku yang mengetahuinya.33732Please respect copyright.PENANAN2Y4lWwFZg
33732Please respect copyright.PENANAmC4uOtTwHd
Pagi ini Dado temanku ingin menjemputku untuk berangkat bersama. Kebetulan arah menuju sekolah dari rumahnya ke sekolah kami satu jurusan. Tapi terkadang suka kutolak. Apalagi kalau bukan ingin mampir dan melihat kakakku. Kak Alya yang cantik, putih, berbulu mata lentik, dan bibir yang merona merah Bahkan Dado sering sekali sengaja goda-godain kakakku. Dari ngajak ngobrol, sering-sering ngajak salaman, sampai minta-minta foto sama kakakku. Mending nih anak enak dilihat. Udah item, jerawatan pula. Keseringan main layangan di jalan tol sepertinya. Belum lagi temanku yang lainnya seperti Feri dan Bono alias Bon bon. Walau kami sering main PS bareng, punya otak mesum yang sama, kalau sudah urusan tentang kakakku, aku sering merasa tidak rela. Siapa juga yang mau melihat kakaknya yang cantik dan seksi digodain mereka-mereka ini yang kucel, item, dan mendekati jelek. Entah bagaimana rasanya melihat kak Alyaku digangguin terus sama mereka.33732Please respect copyright.PENANA7ZCjMdbAdY
33732Please respect copyright.PENANAot7as0mjmq
33732Please respect copyright.PENANAZsmGqMl2XX
----------------------33732Please respect copyright.PENANAh57QLgiePb
33732Please respect copyright.PENANAgn64sdJ1Tg
Ketika hendak pulang ke rumah, teman-temanku, Dado, Feri dan Bono ingin mampir ke rumahku. Katanya sih pengen ngerjain PR bareng-bareng. Hanya saja aku setengah percaya karena pasti tujuan utama mereka hanya ingin ngobrol dan menggoda kakakku.33732Please respect copyright.PENANApfTKV534fv
33732Please respect copyright.PENANAKGyTio3EAl
Mereka itu memang mesum, tapi aku tidak bisa juga menyalahkan mereka yang sangat mengidolakan kakakku. Kak Alya, yang meski kalau di luar busananya selalu tertutup, tapi kalau sudah di dalam rumah sering sekali nyaris telanjang. Aku saja dibuat tidak tahan oleh penampilan maupun ulah kakakku sendiri sehari-hari bila di rumah, apalagi orang lain. Lihat saja saat beberapa hari yang lalu ketika kak Alya menemui peminta sumbangan dengan hanya mengenakan tanktop saja, orang itu sampai salah tingkah. Bahkan Dado saja mengaku padaku bahwa ia menjadikan kak Alya sebagai bahan coliannya sehari-hari, dengan hanya berbekal foto kak Alya yang entah kapan dia ambil saat berada di rumahku. Sialan tuh anak.33732Please respect copyright.PENANAdSgDwF3LUB
33732Please respect copyright.PENANAuv2VykOFWN
Sesampainya di rumah aku memarkirkan motorku dan yang lainnya di depan garasi lalu segera masuk kedalam.33732Please respect copyright.PENANAepolWtuhyl
33732Please respect copyright.PENANAKC1aZoGMx0
"Kak... aku pulaang... Bawa demit tiga ekor" Sambil memanggil kakakku pelan aku meledek teman-teman yang suka mengganggu ketenangan di rumahku.33732Please respect copyright.PENANABmVHAY8Fuq
33732Please respect copyright.PENANAjntIplSdZL
"Ah sial lo bro, tapi biarlah.. mana tau kakak lo demen demit kayak gue, hehe" jawab Dado seenaknya bikin telinga panas. Dasar kampret.33732Please respect copyright.PENANA4B53WkFLXw
33732Please respect copyright.PENANAYelq04MhM8
Sambil menaruh tas di ruang tamu aku masuk menuju ruang tengah bersama teman-temanku. Mereka bilang ingin nonton acara TV dulu sebelum mengerjakan PR, tapi tiba-tiba salah satu temanku memanggilku dengan nada setengah terkejut.33732Please respect copyright.PENANAYPYzPpBiT8
33732Please respect copyright.PENANAR1eRxM4zRY
"Wah, bro! Apaan nih? Kemari woi semua...!" panggil Bono. Dengan penasaran aku dan yang lainnya pun menghampirinya dan ikut melihat apa yang membuatnya terkejut. Dan memang apa yang dia lihat juga ikut membuatku terkejut. Malahan bagian bawahku juga berontak karena ikut terkejut. Kami melihat kak Alya!33732Please respect copyright.PENANAyJbDbptQML
33732Please respect copyright.PENANAq5Wk6eP7hD
Kakakku sedang tertidur di sofa panjang depan tv dengan pulasnya. Tapi yang membuat kami terkejut bukan itu, tapi penampilannya! Rambut kak Alya tergerai indah menutupi sebagian pipinya yang merona dari kulitnya yang putih. Baju kaos pink bergambar Hello Kitty-nya tersingkap hingga hampir sampai ke pinggul! Memperlihatkan meki kak Alya yang ditumbuhi bulu-bulu halus dengan bebasnya. Astaga kakakku ini... Dia benar-benar selebor tidurnya. Untung yang datang hanya kami, coba kalau tamu asing yang tidak jelas, pasti kakak kandungku ini sudah diperkosa habis-habisan tanpa ampun. Meskipun tetap saja tidak lebih baik jika orang itu teman-temanku ini. Aku bahkan bisa mendengar suara ketiga temanku sedang menelan ludah.33732Please respect copyright.PENANA9zaU4nwiWi
33732Please respect copyright.PENANAO9o93LaE4Z
Kak Alya mulai sadar dan terbangun dari tidurnya, mungkin karena suasana yang mulai agak berisik. Aku yakin kak Alya pasti akan kaget melihat kami sedang mengelilinginya, menonton aurat-auratnya, tapi tebakanku sepertinya salah..33732Please respect copyright.PENANAvBEECMaogp
33732Please respect copyright.PENANAMT0gGdD8O8
"Ehh.. ada temen-temen adek rupanya? Baru pada dateng yah?" sapa kak Alya pada mereka sambil merapikan kaos bagian bawahnya. Ha? Kok kak Alya malah terlihat tenang sekali dan gak ada kaget-kagetnya!?33732Please respect copyright.PENANAOtKomSrU9r
33732Please respect copyright.PENANAGDQIudK8Jy
"Hehe.. iya nih kak, baru aja pada datang. Jadi ganggu tidurnya kak Alya nih.. aduh, bening amat yak?" ujar Dado sok merasa segan.33732Please respect copyright.PENANATqFeQNCcyJ
33732Please respect copyright.PENANAthUSVTjQ0U
"Iya kak Alya, tidur aja lagi. Kita gak bakal ganggu kok.." kata Feri ikut nimbrung. Kampret, mereka pasti bermaksud ingin melihat kak Alya buka-buka paha lagi. Lagian kak Alya juga sih pake tidur sembarangan. Mana kakakku ini gak pake daleman lagi. Uhh, benar-benar kakakku ini.33732Please respect copyright.PENANAIWHct3ufEi
33732Please respect copyright.PENANADzDhRsGqVa
"Hihi.. kakak udahan kok tidurnya. Tadinya sih suguhan buat adek aja, tapi karena udah pada disini.. anggap aja yang tadi itu rejeki buat kalian juga yah..." jawab kak Alya melirik manis padaku. Aku hanya melongo tak percaya dengan yang kak Alya ucapkan barusan. Sial, seharusnya aku yang mendapatkan pemandangan indah ini sendiri, sekarang jadi harus berbagi dengan teman-temanku juga. Duh, andaikan aku tidak mengiyakan mereka untuk mengerjakan PR di rumahku, pasti kakakku yang bening dan seksi ini bakal habis kucabuli seharian.33732Please respect copyright.PENANAR9hoZIM8Yh
33732Please respect copyright.PENANA3NA5DiEm2R
"Ya udah, kakak mau mandi dulu... kakak tinggal bentar yah.." kata kak Alya sambil bangkit berdiri, tapi teman-temanku ini menghalangi.33732Please respect copyright.PENANA9ZW4ygnrOl
33732Please respect copyright.PENANAPVWXwwE2Px
"Gak mandi juga tetap cantik kok kak... hehe"33732Please respect copyright.PENANAuwurqp2HCx
"Iya kak... kita ngobrol-ngobrol aja dulu. Masa udah mau pergi aja sih?" ujar mereka berusaha menahan-nahan kakakku.33732Please respect copyright.PENANAE2PeqISppC
33732Please respect copyright.PENANA4rFbKB27hB
"Woi! Lo semua apa-apaan sih! Kakak gue mau mandi dulu.. Hush! Hush!" gayaku setengah mengusir mereka ke ruang tamu, karena aku masih merasa tidak rela harus berbagi rejeki dengan teman-temanku yang berotak mesum semua.33732Please respect copyright.PENANACmnxD9Z8VP
33732Please respect copyright.PENANAnWVUnbwcMi
"Kak Alya mau mandi? Kalo kakak butuh bantuan, saya bersedia kok bantuin kakak mandi, hehe..." si Dado yang cengengesan mulai kumat cabulnya. Terkadang nih bocah suka kebablasan kalau bercanda ke kakakku, tapi hal itu juga membuat aku panas dingin karenanya.33732Please respect copyright.PENANAQDw9hsX9V0
33732Please respect copyright.PENANA1YpQxA7YQf
"Hihihi.. adeek, kakak mau dibantuin mandi tuh sama si Dado.. boleh ga sih dek?" tanya kak Alya yang malah menggodaku.33732Please respect copyright.PENANA3W4uOYfZar
33732Please respect copyright.PENANA7IqFGG6UNi
"Ah! Gila kali, ga boleh kak! Enak aja.. sono-sono.." sambil mengusir aku pasang tampang sewot. Yang bener saja, aku saja belum pernah memandikan kakakku, masa mereka duluan yang dapat.33732Please respect copyright.PENANAQ770LvoyyB
33732Please respect copyright.PENANA0gTNmhTmqC
"Tuh Dado, dengerin Aldi.. Emangnya kakak kamu ini mirip sapi kali yah dek, pake dimandiin segala? Hihihi.." ujar kak Alya malah bercanda.33732Please respect copyright.PENANAgvDllFJVfa
33732Please respect copyright.PENANAJYPPonx30H
"Hehe.. Sapi betina dong kak?" celetuk Bono dari belakang.33732Please respect copyright.PENANAqDj6D35YKy
33732Please respect copyright.PENANAl6X6STX6Xd
"Ya iya lah.. masa sapi jantan.. ya udah kakak tinggal mandi dulu yah. Kalian pasti mau ngerjain PR kan?"33732Please respect copyright.PENANAisynV5jRcm
33732Please respect copyright.PENANAew5FEQHphO
"Eh.. iya kak, ngerjain sapi, eh.. PR kak!" jawab ketiga temanku serempak.33732Please respect copyright.PENANARrzgYn70ba
33732Please respect copyright.PENANAFtCOk4f95f
"Ya udah sana, ngerjainnya yang rajin yah.. jangan ngerjain kakak melulu, kayak si Aldi nih"33732Please respect copyright.PENANA2z3XnqWO3P
33732Please respect copyright.PENANA8AQoDAf6IK
"Ih! Apaan sih kak?" sambil sewot aku agak menghindarkan kepala saat kak Alya mengacak-acak rambutku. Kak Alyapun beranjak dari sana menuju ke belakang untuk mandi.33732Please respect copyright.PENANAS8DiPN9Ds1
33732Please respect copyright.PENANAfKdy0AAgwN
Kembali ke ruang tamu, kami mulai membuka buku masing-masing untuk mengerjakan tugas sekolah. Aku berusaha untuk konsen, tapi tetap tidak bisa. Entah kenapa terlintas di kepalaku sebuah bayangan mesum seandainya kak Alya benar-benar dijadikan sapi betina. Dengan susu yang menggantung indah menunggu untuk dikenyot dan ku sedot habis isinya. Bahkan ketika sudah habis aku masih tidak mau berhenti mengenyotnya, jadilah aku seperti anak sapi yang selalu mengikuti induknya kemana saja. Tapi kehadiran teman-temanku ini mengganggu kesenanganku saja, aku ingin mereka cepat pulang agar aku bisa berduaan lagi dengan kakakku yang seksi ini. Ugh... Kak Alya.33732Please respect copyright.PENANADyyAWfEh8g
33732Please respect copyright.PENANAQiR5rofLbf
Sambil mengerjakan PR, ku lihat Dado berbicara pelan pada Feri dan Bono.33732Please respect copyright.PENANA8qfzhQAHkk
33732Please respect copyright.PENANAdUR3B2B4nc
"Elo sih bro... tadi pake bengong... kan tinggal keluarin HP aja, lama amat..."33732Please respect copyright.PENANAswjlCdRE7q
"Gue sibuk bro, hehe.. liatin susu sapi. Cetakannya gak nahan.. hampir aja gue coli kalo gak inget ada si Aldi, hehe"33732Please respect copyright.PENANALT8Aey0S95
33732Please respect copyright.PENANAMk0vvdBySY
"Hehe, iya.. kalau tadi gak ada Aldi pasti kita semua udah coli bareng-bareng tuh di depan kakaknya itu, hehe"33732Please respect copyright.PENANAScHVYZqXC1
"Iya... Apalagi jembutnya itu, aduhhh... bikin pusing atas bawah bro. Itu daging tembem amat yak? Hehe"33732Please respect copyright.PENANABvsZygc9Qt
33732Please respect copyright.PENANAErT70JEVgI
Sial, mereka ngomongin kakakku! Gaya mereka seperti tidak mau aku mendengarnya, tapi suara mereka cukup keras untuk dapat ku dengar. Aku malah berpikir kalau mereka memang sengaja supaya aku juga bisa mendengarnya.33732Please respect copyright.PENANAD9eTSx4ux5
33732Please respect copyright.PENANARVtXuDaMlX
"Inget susu sapi gue jadi haus nih bro, jadi pengen icip-icip, kenyot-kenyot dikit, hehe.." lanjut mereka terus berbisik-bisik.33732Please respect copyright.PENANAU3PkoVd5Xj
33732Please respect copyright.PENANAk4hfFXvwVT
"Si Aldi liat susu sapi jadi haus ga ya? Hahaha.."33732Please respect copyright.PENANAW430KdhE0t
"Aldi mah haus tiap hari, hahaha.." mereka terus saja mengatakan hal yang tidak-tidak tentang kak Alya. Aku tidak tahan lagi. telingaku mulai panas mendengar mereka membicarakan kakakku seperti itu.33732Please respect copyright.PENANAJ8P1sl4hyN
33732Please respect copyright.PENANAw8zQwTVInO
"Woi, setan! Lo kira gua gak denger apa!?" makiku pada mereka.33732Please respect copyright.PENANAjXRrgn7TFU
33732Please respect copyright.PENANANbXoLp9sg8
"Hahaha, becanda broo.. jangan sewot melulu.." si Dado menoleh untuk menenangkanku.33732Please respect copyright.PENANAQohsdZKPpN
33732Please respect copyright.PENANAI6p7Ka3ZR5
"Iya bro.. bagi-bagi rejeki buat kita sekali-sekali gak ada salahnya kan?" Feri ikut nimbrung yang malah bikin aku tambah panas.33732Please respect copyright.PENANAhgv3inpEos
33732Please respect copyright.PENANA3xYbNw5FtG
"Lagian bro, kayaknya kakak lo gak masalah juga tuh kita liatin kayak tadi.. jangan-jangan kakak lo emang demen lagi kita liatin? Hehehe.." Bono malah semakin menjadi bicaranya tentang kakakku. Seolah kak Alya adalah objek untuk kepuasan nafsu mereka. Benar-benar pelecehan! Kakak kandungku sedang dilecehkan!33732Please respect copyright.PENANAlTYFEK4DIf
33732Please respect copyright.PENANAORIAxUx1I5
Sebenarnya aku antara terima dan tidak terima melihat kejadian tadi, namun seperti yang dikatakan Bono, kak Alya memang seperti tidak keberatan sama sekali. Tapi biasanya kak Alya bertingkah nakal begitu bila di hadapan orang asing yang gak dikenal sama sekali, tapi masa di hadapan teman-temanku kak Alya juga tetap bertingkah begitu...?33732Please respect copyright.PENANAxG7cDRiAq4
33732Please respect copyright.PENANAYeVRTSDG1U
Setelah beberapa saat, kak Alya sudah muncul kembali ke ruang tamu dengan memakai kemeja putih lengan panjang dan rok panjang berwarna ungu gelap lengkap dengan jilbab berwarna pink. Kak Alya lalu ikut duduk bergabung bersama kami. Penampilan Kak Alya sekarang sangat kontras dengan penampilannya tadi. Yang mana sebelumnya sangat mempertontonkan auratnya, kini malah sangat tertutup, rapi dan begitu sopan. Hanya saja, kak Alya sepertinya tidak mengenakan dalaman BH lagi! Karena aku bisa melihat dengan cukup jelas pentil kak Alya agak nyetak pada kemejanya. Kak Alya ini benar-benar deh... Teman-temanku ini kan orangnya cabul semua.33732Please respect copyright.PENANA73oDxtuP11
33732Please respect copyright.PENANAcWmITrbfvW
"Eh, kak Alya yang cantik sudah balik lagi," celetuk Dado merayu kakakku.33732Please respect copyright.PENANAur9d4qe8RO
33732Please respect copyright.PENANABhBe9S4UJH
"Hihihi, bisa aja kamu Dado" balas kak Alya dengan senyum manisnya pada kami.33732Please respect copyright.PENANAh1R3soQDNh
33732Please respect copyright.PENANAm2DXiJUayT
"Iya kak, udah cantik, baik, seksi lagi.. beruntung banget yang jadi adeknya, hehehe.." Bono ikut nimbrung. Aku hanya cengengesan membenarkan omongannya, ya... betapa beruntungnya aku memiliki kakak seperti kak Alya, tapi si otong juga sangat tersiksa punya kakak cewek seperti dia ini.33732Please respect copyright.PENANAeUm7dPImbJ
33732Please respect copyright.PENANA5pDXM0Bkgg
"Iya tuh, makanya adek kakak itu jadi suka bolos, telat sekolah, jarang main-main ke luar. Kerjaannya di rumah melulu sih gangguin kakaknya. Iya dek yah?" tanya kak Alya melirik sambil senyum–senyum padaku. Duh! kak Alya malah buka-bukan soal keseharianku di depan demit-demit ini.33732Please respect copyright.PENANA2BVlQTNQnZ
33732Please respect copyright.PENANAjwS0nRdoUQ
"Wuaa! Ketahuan lo! Suka bolos, telat nyampe kelas, ternyataa.." sorak teman-temanku membuatku malu.33732Please respect copyright.PENANAsbB5EIZoPw
33732Please respect copyright.PENANAAOdJ1iFQpg
"Iya tuh, kayak tadi pagi, sambil ikat tali sepatu tapi matanya ngelihatin kakaknya terus. Ngebayangin kakak diiket kayak sapi yah dek? Hihihi.." goda kak Alya lagi padaku.33732Please respect copyright.PENANAK9f82B98sW
33732Please respect copyright.PENANAwbZkkJSjzG
"Wuih! Ngebayangin kak Alya diiket kayak sapi, aku mau donk kak jadi anak sapinya, hehe.." Feri mulai ikut nimbrung dengan tampang mesum.33732Please respect copyright.PENANAHi5WnT0uOC
33732Please respect copyright.PENANAw2GXQJmagu
"Gua juga mau lho kak... Kita-kita jadi anak sapinya, terus nyusu ama emaknya, hehehe.." ujar Bono juga ikut-ikutan.33732Please respect copyright.PENANAJhlI6HIRlU
33732Please respect copyright.PENANAVLX1iLBqRc
"Hihihi Emak? Emangnya kakak mirip emak sapi yah dek? Bagusan dikit dong manggilnya.. misalnya, mama sapi yang suka menyusui sapi-sapi mudanya, Hihihi.."33732Please respect copyright.PENANArUzyXF3ofI
33732Please respect copyright.PENANAequXdUYh6A
"Hah? Eh, anu kak.. iya, mama sapi.. hehe, jadi pengen nih kak..." mereka mulai salah tingkah di depan kakakku. Aku juga ikut membayangkan yang tidak-tidak tentang kak Alya sekarang. Celanaku mendadak mulai terasa sempit.33732Please respect copyright.PENANAYrBew1zMmc
33732Please respect copyright.PENANAtn9hYjt0ix
"Pengen? Kalian bertiga mau nyusu sama kakak? Yee, mana bisa.. susu kakak kan cuman dua, kalau kalian bertiga, satu lagi nyusu dimana donk?" Gila nih kak Alya! Malah terus melayani omongan mereka, bahkan nantangin segala. Aku yang mendengarnya semakin panas dingin dibuatnya.33732Please respect copyright.PENANAMkoKNvvjAU
33732Please respect copyright.PENANATGowVCRBCC
"Yang satu gak usah jadi anak sapi deh kak.. jadi papa sapi aja, hehehe.." Bono mulai ikut-ikutan kelewatan.33732Please respect copyright.PENANAn03RgEdDur
33732Please respect copyright.PENANAfRtJqmUoe3
"Iya bro.. mama sapinya diiket, biar gak kemana-kemana.. hehe.." sekarang Feri yang mulai terbawa suasana. Aku entah kenapa hanya bisa terdiam tak percaya dengan pembicaraan kak Alya dan teman-temanku yang semakin menjurus ini.33732Please respect copyright.PENANAHBOpgfdMqj
33732Please respect copyright.PENANAyi6sUs4h60
"Dek, masa kakak mau dijadikan sapi tuh sama mereka, diiket-iket, terus susu kakak diperas-peras, hihihi" ujar kak Alya yang malah cekikikan mendengar semua omongan kurang ajar mereka terhadapnya. Aku tentu saja marah, tapi membayangkan kakakku dijadiin sapi betul-betul membuatku horni. Aku sampai tak bisa bereaksi apa-apa.33732Please respect copyright.PENANAJvSqoVkFPW
33732Please respect copyright.PENANAcN8gWOJ9QM
"Adeeeek, kamu kok diam aja sih?? Jadi mereka boleh nih jadiin kakak sapi? ya udah... kalian ikat kakak gih, hihihi" ujar kak Alya sambil menjulurkan kedua tangannya seperti pasrah untuk diikat. Aku dan teman-temanku tentu saja terkejut bukan main melihat ulah kakakku yang malah menantang mereka itu. Mereka tentu saja sangat bersemangat.33732Please respect copyright.PENANATNt98i9qNY
33732Please respect copyright.PENANA0KGwFxYwrR
"Eh, jangan kak!" ujarku cepat, gila aja kalau kakakku benar-benar akan diikat oleh mereka.33732Please respect copyright.PENANAHOqikBDe7P
33732Please respect copyright.PENANAbWVou135HA
"Hihihi... kakak bercanda kok dek..." ujar kak Alya yang membalas kecemasanku dengan tertawa renyah.33732Please respect copyright.PENANAJmMWLhqrjF
33732Please respect copyright.PENANAPz1siFo6Af
"Lagian kakak juga gak kebayang betapa repotnya ngurusin si papah sapi sama anak-anaknya sekaligus.. Hihihi.. Kamu kebayang gak sih dek? Pengen lihat?" ujar kak Alya yang terus membuatku panas dingin. Kakakku ini sadar gak sih kalau dia sedang dilecehin? Kok malah kelihatannya suka seperti ingin hal itu benar-benar terjadi sih? Aduh, aku yakin bukan aku saja yang merasakan sempitnya celana bagian selangkangan. Ku lihat ketiga temanku duduknya juga sudah tidak nyaman.33732Please respect copyright.PENANAq2Y44rEwHx
33732Please respect copyright.PENANA8ZxkkYLJsh
"Eh! Anu kak.. Emm.." mendadak aku jadi bingung antara ingin lihat atau tidak.33732Please respect copyright.PENANAPtwpRHRlQr
33732Please respect copyright.PENANAf4rXauZoOy
"Hihi.. Liat deh muka adek tuh, jadi sama jeleknya kayak muka temen-temen adek. Cabul! Udah ah, bukannya pada lanjut bikin PR malah ngerjain kak Alya nanti" kata Kak Alya sambil pergi menuju ke dalam, meninggalkanku dalam keadaan mupeng berat. Duh! Mana celana sudah berasa sempit, malah ditinggalin begini aja. Kak Alya memang jahat! Tapi seksi banget! Obrolan panas antara kak Alya dengan teman-temanku tadi sungguh bikin aku terangsang.33732Please respect copyright.PENANAGMNDrIErNL
33732Please respect copyright.PENANA2dNq2G7Vsg
"Aduh bro.. gua numpang kamar mandi yak? Dah gak tahan nih.." si Dado sepertinya sudah tidak kuat menahan gejolak otongnya. Tentu saja dia tidak kuat, hanya dengan melihat sosok kak Alya saja siapapun pasti bakal mupeng, apalagi sampai digoda-godain segitunya sama kakakku yang cantik ini. Lagian juga sih kakakku. Pake goda-godain mereka. Kayak gak tahu aja mereka seperti apa. Aku saja sudah mau meledak rasanya. Tapi rugi kalau kukeluarkan di kamar mandi. Pokoknya harus di depan kak Alya.33732Please respect copyright.PENANAynp22LsZGH
33732Please respect copyright.PENANAIsWXb1pBJH
"Woi! Awas salah belok lo!" hardikku mengingatkan Dado. Siapa tahu tuh anak kalap lalu memperkosa kakakku, bisa kacau urusan.33732Please respect copyright.PENANAUovnqMfjcc
33732Please respect copyright.PENANAdHWsRZMF6g
"Sumpah bro, gue beneran mau kekamar mandi kok..." sambil seperti menahan sesuatu Dado berjalan santai kekamar mandi, membuat roman mukanya yang sudah demek menjadi semakin jelek.33732Please respect copyright.PENANAMXRlhBi8D5
33732Please respect copyright.PENANARqF8jmZp7Y
Dua temanku yang lainpun sepertinya juga sedang mengalami hal yang sama. Ingin coli karena tidak tahan membayangkan hal yang tidak-tidak tentang kakak kandungku. Aku jadi teringat beberapa hari yang lalu ketika kak Alya menggoda bapak-bapak peminta sumbangan. Entah kemana bapak itu melampiaskan nafsunya yang tertunda itu. Ngebayangin kak Alya bugil dari balik pagar. Uugh, aku saja sampai meledak-ledak gak karuan ke dada kak Alya. Mana sembarangan pula nyampirin tanktopnya. Tapi aku malah jadi penasaran, tanktop kak Alya yang disampirin di pagar mendadak hilang. Siapa yang ambil ya?33732Please respect copyright.PENANA5V78tlRO8O
33732Please respect copyright.PENANAloaXaGncyW
Setelah beberapa saat aku melamun sendiri tentang kak Alya, si Dado sudah kembali dengan wajah cerah sumringah seperti demit yang habis makan korban.33732Please respect copyright.PENANAj0OavyNwwd
33732Please respect copyright.PENANAIAE1QoL4ZW
"Wuih! Lega broo.. lo mendingan buruan deh keluarin, dari pada sakit nahan, hehe.." katanya cengengesan.33732Please respect copyright.PENANA3meGCXxb9M
33732Please respect copyright.PENANAVOqfJusTpa
"Ah lo! Buang tai aja pake ngomong-ngomong.. risih gua dengernya.." ujar si Feri tapi tetap saja beranjak gantian ke kamar mandi, kemudian setelah itu si Bono. Bener-bener kacau teman-temanku ini. Baru kali ini aku melihat orang coli bergantian pake kamar mandi, mana kamar mandi rumahku lagi. Hingga akhirnya mereka semua selesai dan sudah berkumpul kembali di ruang tamu. Aku tidak yakin kita masih bisa terus melanjutkan PR ini karena sepertinya semuanya sudah tidak lagi konsen, ya.. gara-gara kak Alya!33732Please respect copyright.PENANAkSz8Jbyf9u
33732Please respect copyright.PENANAQxrNXzFB60
Mungkin ini saatnya giliranku untuk juga buang pejuh. Hanya saja jurusanku tentunya bukan kamar mandi, melainkan kamar kak Alya. Aku ingin langsung beronani di depan kakakku, kalau bisa ngepejuin dia. Tanpa menunggu lagi aku langsung bangkit menuju ke kamar kakakku tercinta yang cantik dan seksi itu.33732Please respect copyright.PENANA4bzGSWtVrv
33732Please respect copyright.PENANA4fJef2mpId
"Kak Alyaa.." ketokku pada pintu kamarnya. Tidak ada yang menjawab. Apa kak Alya sedang tidur? Mumpung lagi tidur aku masuk saja, otong sudah ngga tahan. Bener kata Dado, kalau nggak disalurkan bisa sakit, hehe..33732Please respect copyright.PENANAHomOHSelln
33732Please respect copyright.PENANAIBx2AbJ0qD
"Kak Alyaa.. aku masuk yaa?" ketika aku masuk kedalam kamarnya ternyata kak Alya tidak ada di dalam. Kamar kak Alya kosong! Kemana kak Alya? Masa iya kak Alya lagi ada di..33732Please respect copyright.PENANAsjibFIjHy1
33732Please respect copyright.PENANAhVIEmYzIhp
"Adeek! Minta tolong donk deek.. ambilin kakak handuk!" suara kak Alya memanggil dari ruangan lain. Dari ruang kamar mandi! Sejak kapan kak Alya berada di kamar mandi? Bukankah teman-temanku tadi juga dari kamar mandi? Membayangkan hal-hal yang mungkin saja terjadi mendadak membuat tubuhku lemas, badanku jadi panas dingin.33732Please respect copyright.PENANAtnTmMTIyeg
33732Please respect copyright.PENANA5ftWyunM4Z
"Kak Alya lagi apa sih..?" tanyaku kemudian saat sudah sampai di depan pintu kamar mandi. Kak Alya membuka pintu kamar mandi sedikit dan mengeluarkan kepalanya.33732Please respect copyright.PENANAB5eUXhczOM
33732Please respect copyright.PENANAfk5YxxHO8v
"Hihi.. ya lagi mandi lah..." jawabnya sambil senyum-senyum.33732Please respect copyright.PENANAeqmNgmhGZ6
"Kan tadi udah mandi? Kok mandi lagi sih kak?"33732Please respect copyright.PENANA2Oov3NZVlM
33732Please respect copyright.PENANA8WrKg4E5yW
"Iya nih dek.. abisnya gerah banget.. jadi mandi lagi deeh.. lagian kamu pengen liat kakak tetep cantik, bersih dan segar kan? Hihihi"33732Please respect copyright.PENANATAchdPcPR8
33732Please respect copyright.PENANAsE2GZlUU4t
Kak Alya sepertinya memang baru saja mandi, terlihat dari rambutnya yang basah dan butiran air di wajahnya yang mengalir sampai ke dagunya. Aku betul-betul terpana melihat kecantikan kakakku ini. Kak Alya sendiri membalas melihatku dengan senyuman manis. Aduh... jantungku berdetak cepat, darahku berdesir memandang kakakku yang cantik ini tersenyum dengan sangat manisnya. Kondisinya yang sedang basah-basahan makin menambah keseksiannya. Membuat celanaku menjadi sempit!33732Please respect copyright.PENANAwWvmv6WI2e
33732Please respect copyright.PENANAg9hLbEy6ze
Sambil mengambil handuk yang ada di jemuran kecil yang terletak di dekat sana, aku lalu menerobos masuk ke kamar mandi untuk memberikan handuk itu padanya. Sekalian minta dicoliin kakakku.33732Please respect copyright.PENANApuCNckMNe8
33732Please respect copyright.PENANAWCTqQCof85
"Kak.. aku masuk ya... gak tahan nih" pintaku.33732Please respect copyright.PENANANlDpvJsJqj
"Eh eh, apaan nih mau masuk–masuk aja?" kak Alya menahan pintunya agar aku tidak masuk.33732Please respect copyright.PENANARdp7nKWdd8
33732Please respect copyright.PENANA2j4NwF2xpN
"Kaak.. pengen nih kak..." rengekku.33732Please respect copyright.PENANAMXK9BhNy4k
"Hihihi.. kamu tuh apa-apaan sih? Kakak tuh lagi mandi, nanti kotor lagi lhoo.."33732Please respect copyright.PENANACRGfm8OXiX
"Yaah, kak Alya.. ya udah deh.." Yah... tidak boleh, ya sudahlah. Seperti biasa ketika kak Alya menolak keinginanku, aku berusaha untuk memahaminya. Walau sebenarnya otong sudah tidak bisa diajak kerjasama lagi.33732Please respect copyright.PENANAybctYjHlkg
33732Please respect copyright.PENANA3tiGCKKcwY
"Adeek.." kak Alya tiba-tiba memanggilku dengan genit. Apakah kak Alya akan berubah pikiran?33732Please respect copyright.PENANAp6biqPihN6
33732Please respect copyright.PENANA0wss6qDRgD
"Iya kak, apa kak? Boleh masuk yah?" tanyaku penuh semangat.33732Please respect copyright.PENANADDlaBENPZx
33732Please respect copyright.PENANAa8V2FMyM5N
"Bukaaaann..... Hmm... Kakak mau kasih lihat sesuatu yang spesial buat kamu" sambil mengedipkan matanya kak Alya tersenyum manis banget. Sungguh seksi gayanya.33732Please respect copyright.PENANAZyO8EbkHa1
33732Please respect copyright.PENANAxKbTNMl4tX
"Beneran kak?"33732Please respect copyright.PENANAL2DvvKOZQh
"Hihihi.."33732Please respect copyright.PENANA1ATh3w8T3W
"Kak? Serius nih.." ditanyain dianya malah ketawa.33732Please respect copyright.PENANAXxgwzm1aQs
"Umm.. beneran gak yah? Kok kakak jadi bingung yah dek? Hihi.." kak Alya memanyunkan bibirnya dan mengerutkan alisnya seperti sedang pura-pura bingung.33732Please respect copyright.PENANABtrFFd2TFH
33732Please respect copyright.PENANAC2ta7pJYoa
"Yaah.. kakak? Ga usah bingung-bingung deh!" aku memburu kak Alya supaya tidak ragu-ragu, karena yang tersiksa adalah kontiku juga. Karena apapun yang dia lakukan, selalu akan membuat otongku muncrat tak terkendali.33732Please respect copyright.PENANAVR011QKMF3
33732Please respect copyright.PENANAFGMabi0xkN
"Makanya siniin handuk kakak.. entar kakak berubah pikiran lho.. sana gih, ada temen-temennya jugak" kata kak Alya mengusirku, tapi demi sesuatu yang membuatku penasaran, aku coba untuk bertahan. Sebentar lagi yah tong, kasihan banget otongku ini, tak berdaya melawan cantik dan genitnya kak Alya.33732Please respect copyright.PENANA1mArNboch2
33732Please respect copyright.PENANA3fCojUtFAb
Sebelum kembali aku melihat pakaian kak Alya di tumpukan keranjang pakaian kotor di sebelah jemuran kecil. Baju yang dia pakai tadi... kini kulihat ada bercak-bercak cairan yang sudah hampir mengering! Pasti ini kerjaan ketiga temanku. Kak Alya tahu gak sih kalau pakaiannya jadi korban onani para dedemit cabul itu!? Duh! Ingin rasanya onani juga, tapi teringat apa yang akan kak Alya suguhkan nanti membuatku mengurungkan niatku. Kak Alya ini bener-bener nakal. Selalu saja menggodaku terus.33732Please respect copyright.PENANAWRl1xwigoC
33732Please respect copyright.PENANAsSwEV72mIY
---------------
33732Please respect copyright.PENANArmTOCtGrtY
Lanjutan....33732Please respect copyright.PENANAMNWdcVyzwb
33732Please respect copyright.PENANAPOi1iLEU77
33732Please respect copyright.PENANAEMK3ZhXtta
Aku kembali ke ruang tamu untuk melanjutkan PR ku yang hampir selesai. Ternyata tak terasa waktu sudah sore dan hampir gelap. Menyelesaikan PR ini sungguh terasa lama. Bagaimana tidak kalau pikiran melayang kemana-mana mengkhayal tentang kakakku. Yang entah kenapa tiba-tiba aku membayangkan kak Alyaku yang sehari-hari menggunakan jilbab, bersikap sopan, manis, dan cantik, diam-diam suka memamerkan tubuh indahnya pada orang-orang yang tidak dikenalnya. Semakin jauh aku berfantasi tentang kakakku, semakin berontak otong di dalam celanaku.33732Please respect copyright.PENANAex2YuWaxdJ
33732Please respect copyright.PENANAGcCCQLvNjC
Aku lalu mendengar langkah kaki dari ruangan dalam. Itu pasti langkah kaki kak Alyaku yang cantik. Aku sangat penasaran bagaimana kakakku akan muncul di hadapan kami kali ini. Baru mendengar langkahnya saja jantungku sudah berdegup kencang, bagaimana dengan melihatnya...33732Please respect copyright.PENANAoDtwbBZ3NH
33732Please respect copyright.PENANAKN9NRYmKSq
"Adek-adeek.. rajin banget ngerjain PR nyaa? Diminum dulu yaah.." sapa Kak Alya yang menemui kami kembali sambil membawa nampan berisi empat gelas air susu dengan hanya mengenakan.. kaos terusan! Malah dengan potongan bawahan yang lebih pendek dari sebelumnya! Memperlihatkan pahanya yang putih bening. Bahkan potongan bagian lehernya pun yang modelnya lebar. Saking lebarnya sampai menunjukkan pundak dan bahu sebelah kak Alya! Aku setengah berharap kalau kak Alya memakai dalaman. Apa jadinya kalau mereka tahu kak Alya nggak pakai dalaman beha, apalagi dibawahnya.33732Please respect copyright.PENANAoSI6BX9EjG
33732Please respect copyright.PENANAAgT0KfdbNu
Dengan rambut digerai bebas dan kaos seksi berwarna kuning kak Alya muncul mendadak. Aurat-auratnya yang indah terumbar kemana-mana membuat kami berempat menelan ludah. Nekat banget kakakku ini! Sungguh berbeda dengan busananya yang sebelumnya yang benar-benar tertutup, sekarang terbuka menggoda.33732Please respect copyright.PENANAsM95Oe9IlO
33732Please respect copyright.PENANAIPphR3dsZD
Kak Alya suka sekali membuat hati kami teraduk-aduk karena dipertontonkan cara berbusananya yang sangat kontras itu. Awal kami pulang tadi busana kak Alya minim seperti ini juga, lalu setelah itu berpakaian tertutup lengkap dengan jilbab, sekarang malah berpakaian yang mengumbar aurat lagi. Kakakku ini sungguh wanita penggoda!33732Please respect copyright.PENANAmA2sc4iR2Z
33732Please respect copyright.PENANAzkWfG7oLzW
"Wuih kak Alya! Bening beneer!" Bono mulai nyeletuk duluan, sudah gak tahan untuk berbuat cabul rupanya nih anak.33732Please respect copyright.PENANAwLKGq4tDNb
"Waduuh kak Alyaa! Cantik benerr.. Dado jadi pusing nih, hehe.."33732Please respect copyright.PENANAtvC9lmXhty
33732Please respect copyright.PENANA5odDmy6sKX
"Iya nihh.. gara-gara kalian sih ngotorin baju kakak tadi, jadinya kakak ganti baju lagi deh.."33732Please respect copyright.PENANAQxukXPVodF
33732Please respect copyright.PENANAxRFmfM41S5
Hah?? Aku agak kaget dan bingung dengan semua ini. Apakah Kak Alya memang tahu kalau pakaiannya dikotori oleh mereka? Tapi bagaimana bisa? Apa jangan-jangan...33732Please respect copyright.PENANA3gtMw9sEhV
33732Please respect copyright.PENANAIkpPimyA5K
"Diminum yah susu dari kakak.. Jangan disisain, hihi..." kak Alya menaruh gelas dengan posisi menunduk. Sumpah kak Alya bener-bener nekat di depan mereka semua. Pastilah mereka bertiga bisa dengan leluasa melihat buah dada kakakku yang putih itu menggantung dengan bebasnya di balik rongga kerahnya. Aku yang penasaran malah tidak bisa melihatnya karena posisi dudukku menyamping dari kak Alya. Aduh! Nanggung banget sih kak.. aku kan pengen lihat juga..33732Please respect copyright.PENANAnJNvLIvmu4
33732Please respect copyright.PENANAFhruq6AvbM
"Kok pada bengong? Hayoo.. pada mikir jorok ya? Diminum dong susunya..." ujar kak Alya menyadarkan mereka.33732Please respect copyright.PENANAjTwaA2QN4V
33732Please respect copyright.PENANAMg2gpixhgV
"I..iya kak... cuma kebayang aja kalo susunya asli dari kak Alya, hehe.." ujar si Dado mulai berani berkata kurang ajar pada kakakku sambil menyeruput susu buatan kak Alya. Sialnya, aku kok malah ikut ngebayangin hal yang sama dengan si Dado anak setan ini yah?33732Please respect copyright.PENANA9CaPsmWY9u
33732Please respect copyright.PENANATI4pWLlyEg
"Eh, eh... Bilang apa tadi?" tanya kak Alya dengan nada mengintimidasi tapi tetap dengan tersenyum manis, membuat Dado dan yang lainnya salah tingkah karenanya.33732Please respect copyright.PENANAruXGrwkrh6
33732Please respect copyright.PENANAP9ReQH9xwO
"Ng..ngga kak, becanda kok.."33732Please respect copyright.PENANACZJVfrGeRY
33732Please respect copyright.PENANArkk7difUnZ
"Kamu tuh aneh deh.. kalo susunya asli dari kakak, ngapain juga kakak taruh ke dalam gelas.. enakan minum langsung dari sumbernya dong... hihihi"33732Please respect copyright.PENANAItu8dLHvyz
33732Please respect copyright.PENANAMDF5W63ZXQ
"Hah?!" tidak hanya aku yang kaget dan panas dingin, ketiga temankupun melongo dibuatnya. Omongan kak Alya betul-betul menjurus, memancing teman-temanku untuk semakin giat menggoda kakakku.33732Please respect copyright.PENANA8yw2iv6Q3L
33732Please respect copyright.PENANAFTup1SNC6y
"Hehe.. anu.. berarti boleh minum langsung dong kak?" tanya Feri.33732Please respect copyright.PENANAU5JjfjiPQe
33732Please respect copyright.PENANAby1SBAUhAs
"Huu... ya nggak dong, mau kalian peres-peres susu kakak sekuat tenaga juga gak bakal keluar air susunya... hihihi" jawab kak Alya enteng. Kakakku ini berani banget sih nantangin mereka terus!? Makin kesini kak Alya makin kelihatan nakalnya.33732Please respect copyright.PENANA7mv0OqGVNS
33732Please respect copyright.PENANAC0iUsc2vIp
"Serius nih kak? Kan belum dicoba..."33732Please respect copyright.PENANANbFLSArVad
"Iya... kalian gak percaya?"33732Please respect copyright.PENANAoFWzxIbiJi
33732Please respect copyright.PENANAXRonv8yTYg
"Nggak percaya kak... mana tau ada isinya looh? Yuk kak kita coba... hehe" tantang balik si Feri. Terlihat seperti bertiga lawan satu. Kakakku sedang dikeroyok! Dan aku seperti tak berdaya berada dalam situasi ini. Antara ingin menghentikan obrolan gila ini tapi juga penasaran sampai dimana ujung tantang menantang ini.33732Please respect copyright.PENANAOLdsab10mD
33732Please respect copyright.PENANAhOCbI7z8pN
"Hihihi, gitu yah... Dasar kalian ini! Segitu penasarannya sih? Hmm... Coba kakak tanya Aldi dulu yah? Deek.. tuh temen-temen kamu pada mau meresin susu kakak, pengen tau ada isinya apa nggak. Boleh nggak sih dek?"33732Please respect copyright.PENANAUdZGG2zfMU
33732Please respect copyright.PENANAckXLA8GtLS
"Hah? Eh, i..itu... Ja..jangan dong kak! Apa-apaan sih..." tolakku. Tentu saja aku menolak. Tapi entah kenapa aku tadi sempat ragu-ragu menjawabnya. Seperti tidak terima perlakuan mereka yang mulai melecehkan kakakku, tapi juga muncul rasa penasaran seperti apa jadinya jika teman-temanku yang jelek dan dekil ini berani melakukam hal mesum itu pada kak Alya, kakakku yang cantik, putih dan seksi. Uugh, ada apa denganku?33732Please respect copyright.PENANAkNrjghL0Ne
33732Please respect copyright.PENANAQm9ejaIx9f
"Yaaahhh... kok gak boleh sih bro?" protes Dado mendengar penolakanku.33732Please respect copyright.PENANAjNJQ6NKDlO
"Iya bro... kita kan cuma pengen ngetest aja kakak lo udah bisa ngeluarin susu atau nggak, hehe"33732Please respect copyright.PENANAk8eE3cASRb
33732Please respect copyright.PENANAvP34nUPqKD
"Ngetest kampret lo!" makiku pada mereka. Sialnya mereka malah tertawa terbahak-bahak mendengar makianku, mana kak Alya juga ikut tertawa pelan juga. Bikin perasaanku jadi tak karuan saja.33732Please respect copyright.PENANAZNAZKVQCXx
33732Please respect copyright.PENANA0d28RDC2TG
"Hihihi... kalian ini... tuh adek kakak jadi marah gitu... Hmm.. gini aja, nanti kalo kakak sudah hamil, susunya kakak bagi-bagi deh buat kalian, mau?" ujar kak Alya kemudian.33732Please respect copyright.PENANAHQcjtiyb2Z
33732Please respect copyright.PENANALXG6ZDEimY
"Hah?" kami serempak kaget. Sungguh omongan kakakku ini makin lama makin membuat kami cenat-cenut! Mereka semuapun serempak mengangguk dengan wajah mupeng. Aku sendiri juga ikut mupeng membayangkan bisa meminum susu kakakku suatu hari nanti.33732Please respect copyright.PENANA9cWud6RO1R
33732Please respect copyright.PENANAZ5481LTZao
"Yeee! Maunya tuuh.. udah pada jelek, mupeng lagi, hihihi.. kamu kenal mereka dimana sih dek? Pada mesum semua gitu.."33732Please respect copyright.PENANAKCwcAix4wC
33732Please respect copyright.PENANAswywTANHuH
"Tau tuh kak, nemu di jalan.. minta dipungut, tapi gak ada yang mau ambil" ledekku kepada mereka semua. Bukan karena marah, melainkan sebal karena membuat pikiranku menjadi kacau. Aku jadi semakin membayangkan hal yang tidak-tidak pada kak Alya.33732Please respect copyright.PENANAPwonXDwYi7
33732Please respect copyright.PENANAtp6jrawxgD
"Biar jelek-jelek gini bro, kak Alya mau lho kasiin susunya buat kita, iya nggak kak?" si Dado kelewat pede ngajak-ngajak kak Alya. Gara-gara kak alya juga sih...33732Please respect copyright.PENANAGStGp1JaWa
33732Please respect copyright.PENANAW0mPbCEdRx
"Hmm... kasih nggak yah... Adeek.. kasih gak dek?"33732Please respect copyright.PENANA24t43LATNy
33732Please respect copyright.PENANASBYoBB05cm
"A..anu kak.. ehmm.. jangan lah.." jawabku pelan dan penuh ragu. Aku benar-benar bingung dengan diriku sendiri.33732Please respect copyright.PENANAESEEfaHxv7
33732Please respect copyright.PENANAgvVBQsV9e5
"Hihihi, adeek... kakak gak kedengeran lho. Kakak tanya sekali lagi yah... Boleh nggak sih dek susu kakak kamu ini diperas-peras sama mereka? Terus air susunya dikasih buat mereka?" tiba-tiba setelah bertanya lagi kak Alya beranjak dari duduknya, dan kini malah pindah dan duduk tepat di antara ketiga teman-temanku! Kak Alya diapit oleh mereka bertiga yang selama ini hanya bisa beronani membayangkan kakakku! Ngapain sih kakakku ini malah duduk disana? Mana saat duduk potongan bawah kaos kak Alya makin tertarik sampai ke pangkal paha. Makin memperlihatkan paha kak Alya yang putih mulus. Bahkan beberapa senti lagi bisa memperlihatkan bagian dalam kak Alya. Tapi malah aku makin tak berdaya. Aku benar-benar tak tertolong!33732Please respect copyright.PENANAy6vWBLNiBz
33732Please respect copyright.PENANAGWzz5bwWh2
Sedang ketiga temanku hanya melongo melihat kak Alya yang berpakaian seksi kini duduk di antara mereka. Kakakku yang cantik dan putih diapit cowok-cowok item, jelek, nan dekil.33732Please respect copyright.PENANAtE6r0YyxVh
33732Please respect copyright.PENANAwZkc553ewi
Sekilas kulihat wajah kak Alya seperti mengedipkan matanya padaku saat ia duduk diantara teman-temanku. Apakah ini yang dimaksud kak Alya ingin menunjukkan sesuatu yang spesial buatku? Tapi apa kak Alya bakal senekat ini untuk sengaja menggodaku dengan menggunakan teman-temanku? Kak Alya benar-benar nakal.33732Please respect copyright.PENANAO39QmQqrz8
33732Please respect copyright.PENANAqX1mLikB3V
Anehnya kontiku seperti mengiyakan kondisi ini dengan berontak keras. Tapi aku berusaha untuk tetap berakal sehat, entah sampai kapan aku bisa bertahan.33732Please respect copyright.PENANA77uW34RGyI
33732Please respect copyright.PENANATSahUDc3BP
"Jangan donk kak.. Enak aja.. keenakan di mereka dong.." jawabku merana, tapi tidak sekeras sebelumnya.33732Please respect copyright.PENANAZwWbuLXSkk
33732Please respect copyright.PENANAlieuh0mnw4
"Tuuh, dengerin kata Aldi.. nggak boleh. Jadi jangan yah.. Masa kalian mau meras-meras susu kakak teman sendiri sih? Makanya cari pacar... gak laku yah? hihihi" ledek kak Alya pada ketiga temanku ini.33732Please respect copyright.PENANA0AdGynsqZZ
33732Please respect copyright.PENANAO1kmOIStac
"Biarin gak laku, yang penting kita punya teman yang kakaknya super cantik..." ujar Bono seenaknya. Kampret tuh anak, jangan bilang mereka berteman denganku cuma karena kak Alya! makiku dalam hati.33732Please respect copyright.PENANAhpOuzSbOTG
33732Please respect copyright.PENANAHU6obnHQCh
Sejenak suasana menjadi hening. Teman-temanku diam karena menikmati keberadaan kak Alya di sebelah mereka, mana mereka sudah mengelus-ngelus selangkangan mereka masing-masing pula. Aku juga diam karena mengutuk-ngutuk sendiri dalam hati kenapa aku punya teman seperti mereka.33732Please respect copyright.PENANAevEicVqu7B
33732Please respect copyright.PENANAS4HfIB6vXG
"Ya udah deh kak.. tapi kakak duduk disini aja ya? Temenin kita-kita ngobrol" kata Dado kemudian membuka suara.33732Please respect copyright.PENANA3d6FALXQaO
33732Please respect copyright.PENANAA87HXkFNst
"Iya nih kak, disini aja ya, kita ga bakal ngapa-ngapain kok, hehe.." Feri ikut nyeletuk, tapi tangannya masih ngelus-ngelus selangkangannya sendiri. Sama seperti aku yang juga sudah mengelus selangkanganku. Pemandangan yang ada di depanku, yang mana kakak kandungku yang cantik dengan aurat kemana-mana sedang diapit mereka entah kenapa juga membuat aku horni.33732Please respect copyright.PENANAJGFqtzItyT
33732Please respect copyright.PENANARjGjg06aw5
"Iya iya.. kakak temenin deh, tapi inget jangan macem-macem yah? Inget kan kata Aldi tadi?" kak Alya malah mau untuk tetap duduk di sana di sebelah mereka. Entah fantasi setan mana yang merasuk, aku seperti diam saja melihat kondisi ini. Kenapa tiba-tiba kak Alya jadi mau nemenin mereka sih? Apa yakin gak bakal diapa-apain? Tapi kalaupun diapa-apakan, kok aku malah membayangkan seperti apa kira-kira kak Alya diperlakukan? Duh, kakakku yang cantik ini ternyata nakal banget. Mau-mauan aja disuruh duduk nemenin mereka.33732Please respect copyright.PENANAErH3dszjHP
33732Please respect copyright.PENANACf9ztSOUBv
"Hehe, kak Alya tangannya putih banget, halus lagi bro.." si Dado yang tepat di sebelahnya sengaja menggesek-gesekkan lengannya ke lengan kakakku. Tampak perbedaan warna kulit mereka yang begitu kontras.33732Please respect copyright.PENANA0nN6KPIqbB
33732Please respect copyright.PENANAbect7yMz74
"Duh, adeek.. liat nih lengan kakak dipegang-pegang ama si Dado, nakal banget ih temanmu ya?"33732Please respect copyright.PENANAVCvfXknZKT
33732Please respect copyright.PENANA2awCNrz9XA
"Nggak sengaja kegesek kok bro, hehe.. namanya juga duduk sebelah-sebelahan..."33732Please respect copyright.PENANAzu8Ih6oOKz
33732Please respect copyright.PENANAaTVvokajXn
"Dek, si Bono ikut-ikutan juga tuh deek.. marahin tuh, mana tangannya kasar banget, kayak kulit badak, hihi.." ujar kak Alya lagi ketika Bono ikut-ikutan menjamah kakakku, begitupun Feri. Resmi sudah kak Alya jadi bulan-bulanan mereka. Tapi ku lihat kakakku ini hanya tertawa geli mendapat perlakuan tak senonoh dari ketiga temanku.33732Please respect copyright.PENANApMGH0AK8Xq
33732Please respect copyright.PENANAZWAvorNQYe
Aku yang masih terpana dengan suasana yang sepertinya hampir di luar kendali ini dikagetkan dengan suara nada dering HP kak Alya dari kamarnya.33732Please respect copyright.PENANAWyFGfVD9Pq
33732Please respect copyright.PENANA1IcR5tkkKu
"Kak Alya! Ada telpon tuh!" panggilku.33732Please respect copyright.PENANA7ZY7tTr0gj
33732Please respect copyright.PENANABmW98d1LXp
"Umm.. Adeek, kakak minta tolong boleh? Ambilin HP kakak yah... Please..."33732Please respect copyright.PENANASxAuW5Oe50
33732Please respect copyright.PENANA8zykYJlOzl
"Yaah, kak Alya.. kok aku siih, nanggung.." aku seperti tak percaya barusan bilang seperti itu. Aku seperti tidak rela pergi dari adegan yang bikin aku panas dingin ini.33732Please respect copyright.PENANAYmKD00qceo
33732Please respect copyright.PENANAnsshi8HELC
"Hihihi.. adek takut ketinggalan yah?" tebak kak Alya menggodaku. Aku hanya diam karena malu mengakuinya.33732Please respect copyright.PENANAKNSKLKFAPa
"Makanya dek, cepetan ambilin HP kakak dong..." ujar kak Alya lagi. Akhirnya ku turuti juga perkataannya, walaupun jadinya seperti orang bodoh. Segera ku berlari menuju kamar kak Alya dengan harapan cepat mengambil HP nya dan kembali keruang tamu.33732Please respect copyright.PENANAjNNGz0kTpj
33732Please respect copyright.PENANAiNptsTXmSB
Sesampainya di kamar aku melihat HP yang baru saja berhenti berbunyi. Belum sempat kulihat siapa yang misscall kakakku, HP itu sudah berbunyi lagi. Terlihat nama "Mas Hendi" tertera di layar, Mas Hendi pacarnya! Aku jadi bingung mau memberikan HP ini atau membiarkannya saja. Mana kak Alya lagi dimesumin sama temen-temenku di ruang depan. Saking bingungnya aku, HP yang terlalu lama kubiarkan mendadak mati lagi.33732Please respect copyright.PENANArE2ec6SBhm
33732Please respect copyright.PENANA4vDGzg7a1h
Saat aku mau kembali ke depan sambil membawa HP kak Alya, Hp itu mulai berbunyi lagi untuk yang ketiga kalinya. Akupun memutuskan untuk langsung menerimanya.33732Please respect copyright.PENANASyloldJDAE
33732Please respect copyright.PENANArMWQtz8J5w
"Halo.. mas Hendi ya? .. Ada kok mas.. umm, itu.. kak Alya lagi ada di ruang tamu sama temen-temen Aldi.. bentar yah.." Tanpa menunda lagi aku bawa HP ini ke kak Alya. Kakakku yang sedang dijamah-jamah berjamaah, tiba-tiba ditelepon pacarnya. Aku penasaran apa yang akan dilakukan kak Alya.33732Please respect copyright.PENANAUJphWnKYTJ
33732Please respect copyright.PENANAVYSC9b6zJN
Sambil menuju ke ruang tamu aku sedikit mendengar suara kak Alya sebelum aku sampai kesana, dan menghentikan langkahku untuk menguping..33732Please respect copyright.PENANAPcuPjb2kuq
33732Please respect copyright.PENANAx098Vz4Xfk
"Pelan-pelan donk Do, sakit tau.. Aduuh si Bono tangan kakak jangan taruh disana.. bandel amat sih dibilangin.. Gak geli apa? Hihihi"33732Please respect copyright.PENANAoomOuvV8Cw
33732Please respect copyright.PENANAqpW7b8S5TZ
"Diem napa kak? Entar kita keluarin nih ya?"33732Please respect copyright.PENANAnKMYoei2Ml
33732Please respect copyright.PENANAxBDuaoUHPF
"Tau nih.. bawel amat! Bilang aja kakak suka kan? Hehehe.."33732Please respect copyright.PENANAVU9PIjE7xK
33732Please respect copyright.PENANAWKXFeeIv0t
"Aduuh.. jadi kebablasan deh semuanya.. kakak pergi nih yaa?"33732Please respect copyright.PENANAongnWAFYdT
33732Please respect copyright.PENANAMhM3BveORo
"Yaah.. jangan dong kak! Nanggung nih!"33732Please respect copyright.PENANALStbkRB0z5
33732Please respect copyright.PENANAX95U240Aje
Aku mulai panas dingin medengarnya. Entah apa saja yang sudah terlewati. Akupun langsung muncul dan menemui mereka untuk memberikan HP itu pada kakakku.33732Please respect copyright.PENANAzDeQ8NbBxY
33732Please respect copyright.PENANArTM36YHuzw
"Kak Alya, nih HP nya.. Hah?" aku terpana melihat kondisi kak Alya yang baru saja kutinggal sebentar. Kaos bagian bawah sudah tersingkap sampai memperlihatkan pingganya, tapi karena posisi duduk kak Alya yang kakinya rapat, jadi selangkangannya tidak terlihat, melainkan hanya jembut halusnya yang mengintip dari kedua paha putihnya yang mengatup rapat. Sedang kerahnya sudah melebar turun dari pundak sampai ke lengan. Buah dada sebelah kak Alya yang putih dan padat mengkal itu hampir kelihatan semuanya. Dan apa itu? Seperti bercak merah buah dada kak Alya. Apakah susu kakakku baru saja diremas-remas? Sungguh pelecehan! Tapi kak Alya tampak seperti tidak terganggu sama sekali dengan kondisi ini. Kini kontiku resmi sudah tak ada ruang lagi untuk berontak.33732Please respect copyright.PENANAOW7MIAHyVt
33732Please respect copyright.PENANAY4krUn6OnD
"Hihihi.. makasih ya deek.. siapa yang telpon?" tanya kak Alya yang masih menampakkan wajah senyum manisnya walau tengah digerepe-gerepe oleh teman-temanku seperti itu.33732Please respect copyright.PENANAE2zRg7Mtr5
33732Please respect copyright.PENANA3VtDQaUJUC
"Mas Hendi!" seruku dengan suara kecil ke kak Alya.33732Please respect copyright.PENANAHJj6wKlZqG
33732Please respect copyright.PENANAvyL0PuA0Ge
"Oh? Mas Hendi? Haloo.." heran aku melihat kak Alya justru dengan tenang menerima panggilan dari cowoknya. Padahal kondisinya sangat menegangkan dan kak Alya tetap tidak beranjak dari sana. Dia menerima telepon dari cowoknya sambil tengah digerepe-gerepe teman-temanku! Kakakku sungguh nakal!33732Please respect copyright.PENANAx1odZ9P6IT
33732Please respect copyright.PENANAScsc8pWzVs
"Iyaa, maaf ya mas.. Alya lagi nemenin Aldi dan temen-temennya di sini.."33732Please respect copyright.PENANAFEJ9L5QiUi
33732Please respect copyright.PENANAQfLAaP2aMH
Posisi tangan Dado kini sedang memegang-megang tangan kak Alya. Sedangkan Bono semakin menjadi-jadi menggesek-gesekan tangannya ke paha putih mulus kakakku. Feri sendiri lagi sibuk pegang-pegang leher kak Alya sambil mencium bau harum tengkuk kakakku. Aku? Kenapa aku tetap diam dan malah menikmati pemandangan ini!? Wanita yang sedang dilecehkan ini adalah kak Alya! Kakak kandungku! Aku memaki diriku sendiri.33732Please respect copyright.PENANAFeQBg13zWR
33732Please respect copyright.PENANAomehNdM9qk
"Iya nih mas, lagi pada makan.. temen-temennya lagi menikmati suguhan Alya.. kayaknya pada suka semua deh, abisnya minta terus, hihihi.." jawab kak Alya. Kalau dibilang berbohong sih tidak, apa yang diucapkan kak Alya memang benar, hanya saja tentu maksudnya yang berbeda. Uugh, kak Alya memang nakal. Kak Alya cewek penggoda. Nakal abis. Aku tak tahu lagi harus memberi sebutan apa pada kakakku ini. Yang pasti kontiku sudah tidak tahan lagi.33732Please respect copyright.PENANAxpaRY4ZQhk
33732Please respect copyright.PENANAmcYuOBQ8Dp
Tiba-tiba kak Alya menutup microphone HP nya.33732Please respect copyright.PENANAIpKq7N1AfF
33732Please respect copyright.PENANAR3MC5EnMMv
"Eh! Jangan kebawah-bawah ya..! Nanti gak kakak terusin nih... Tuh dek, lihat teman-temanmu nih, nakalnya gak ketulungan!" ujar kak Alya pura-pura mengancam tapi tetap memasang senyum manisnya. Bikin kami semua jadi tambah gregetan!33732Please respect copyright.PENANAwK9yk3LjtY
33732Please respect copyright.PENANApALpj9IzIo
"Aduh kak Alya.. gua ga tahan lagi.." ujar Dado yang kemudian... membuka resleting celana dan membebaskan kontolnya yang hitam dari dalam celananya! Sungguh cabul! Belum selesai kagetku melihat kelakuakn si Dado, mendadak Bono dan Feri seperti terprovokasi akhirnya ikutan juga mengeluarkan kontol-kontol mereka. Apa-apaan ini!?33732Please respect copyright.PENANAeVmYCY4jQy
33732Please respect copyright.PENANAptWrdv389C
Wajah kak Alya tampak sedikit kaget melihat mereka semua sudah mengeluarkan kontolnya sambil dikocok-kocok. Mungkin kakakku tidak mengira mereka bakal senekat itu. Kak Alya sih....33732Please respect copyright.PENANAnkfe6xOEUl
33732Please respect copyright.PENANAq5PRw1JJFF
Hanya sebentar ku lihat kak Alya dengan wajah kagetnya, tapi tak lama kemudian dia asik lagi teleponan.33732Please respect copyright.PENANABDS7eKOsVo
33732Please respect copyright.PENANA4jsmfsoIhO
"Uugh.. Udah kak, ngobrol aja lagi.. entar ketahuan lho" si Dado seperti mengingatkan kak Alya, walau ia sendiri tampak tak peduli ketahuan atau tidak. Justru aku yang panas dingin melihat situasi sekarang. Apa jadinya kalau sampai ketahuan oleh pacarnya!? Anehnya akupun kini justru ikut mengeluarkan kontolku yang sejak tadi ingin dibebaskan. Aku tak berdaya melihat pemandangan ini.33732Please respect copyright.PENANAXMGDTdOMaX
33732Please respect copyright.PENANA25z5vsZaHk
"Eh.. iya mas.. maaf, Alya juga lagii.. lagi makan.. iya maas.. tadi Alya bikin lontong mas.. emm, lontong sayur tuh.." kak Alya mulai tidak jelas ngomongnya, seperti cari-cari alasan supaya tidak ketahuan. Kelakuannya itu justru membuatnya terlihat semakin nakal. Uugh, aku mulai mengocok kontiku dengan cepat.33732Please respect copyright.PENANA0yEabzQZkR
33732Please respect copyright.PENANAUo3A9FCi2d
Kulihat Dado mulai meracau dan mempercepat kocokannya sambil tangannya bergerilya ke paha, leher, pinggang, dan tangan kak Alya. Dan kakakku terlihat menahan geli! Ooh, kakakku nakal.33732Please respect copyright.PENANAQfV154l6za
33732Please respect copyright.PENANA1MweLnQHqJ
".. Sssshhh.. Ooh, kak.. kak Alya..." si Dado mulai sembarangan bersuara.33732Please respect copyright.PENANAy37Z3HcpqV
33732Please respect copyright.PENANALnxjUeWbG0
".. apa mas? Ooh, itu mas.. Alya bikin lontong sayurnya pedes banget deh kayaknya.. makanya pada bersuara gak jelas gitu deeh.. ampe merem melek.."33732Please respect copyright.PENANA9Ab6PlzvCu
33732Please respect copyright.PENANAuTDnjnUEBb
Suara desah-mendesah teman-temanku semakin menjadi-jadi, begitu juga kocokan mereka. Kak Alya seperti tidak ada pilihan kecuali hanya diam dan berusaha meladeni cowoknya melalui HP dan juga teman-temanku yang semakin brutal memainkan tangannya pada tubuhnya, membiarkan teman-temanku ini meraba-raba auratnya yang biasa ia tutupi.33732Please respect copyright.PENANALAJyfkMr1h
33732Please respect copyright.PENANAtGzXRAOcOa
"Iya nih mas.. masih banyak lontongnya.. si adek juga suka tuh.. suka yah dek? Ini buatan spesial dari kak Alya buat adek.. hihihi.." lirik kak Alya nakal sambil tersenyum manis padaku. Sungguh aku ingin muncrat dibuatnya!33732Please respect copyright.PENANAo8QRad9Ztx
33732Please respect copyright.PENANAmLostMYyrA
Tapi tiba-tiba Dado bangkit dari duduknya dan naik keatas sofa ruang tamu tempat mereka duduk berempat. Mau apa dia? Tanpa dikomandoi kedua temanku yang lainnya juga ikut berdiri mengelilingi kak Alya yang sedang duduk.33732Please respect copyright.PENANAbNdm3mH8q8
33732Please respect copyright.PENANATB9N2qYZ84
".. Uugh kaak.. Eegh.." erang Dado makin keras sambil kocokan tangannya juga semakin cepat. Tiba-tiba dengan kurang ajarnya dia pegang dan tarik rambut belakang kak Alya hingga wajah kak Alya jadi tengadah di bawah kontol teman-temanku. Jangan bilang kalau kakakku akan di...33732Please respect copyright.PENANAepy0yirW6T
33732Please respect copyright.PENANAB0LGVla0EA
"Croooooottttttt!"33732Please respect copyright.PENANAjDmnlGx1y3
33732Please respect copyright.PENANAZpSl9FBvKz
"..Aarghh! Kaak!" Peju teman-temanku muncrat tidak karuan menghiasi wajah kak alya, kakak kandungku!33732Please respect copyright.PENANA1fTGr3OmP9
33732Please respect copyright.PENANAfjqMRJMPPn
".. Iiiiih!" kak Alya kaget dan menjerit sambil memejamkan matanya. Siraman pejuh temanku menghiasi rambut, wajah, bahkan HP kak Alya sendiri yang masih teleponan dengan cowoknya itu juga tak luput dari semprotan teman-temanku.33732Please respect copyright.PENANA3Ibdcl3pwf
33732Please respect copyright.PENANAn0EXYMxZJH
Melihat kondisi kak Alya yang sedang kaget belepotan sperma di muka dan rambutnya membuatku semakin terangsang. Akupun akhirnya juga menumpahkan pejuhku yang hanya mengenai meja tamu saja. Bahkan tidak mengenai kak Alya sama sekali. Tidak seberuntung teman-temanku yang dapat dengan nikmatnya menyemprot wajah cantik mulus kakakku ini.33732Please respect copyright.PENANAX4IDyQmkfZ
33732Please respect copyright.PENANAXJqJM8y3CZ
Aku bersandar lemas pada kursi. Begitu juga ketiga temanku yang langsung ambruk di sofa. Hanya kak Alya yang masih duduk tegak memegang HP, dimana cowoknya memanggil-manggil tanpa ada jawaban dari kak Alya.33732Please respect copyright.PENANAZMxlLY02zT
33732Please respect copyright.PENANACiNaSEGh5j
".. I-iya mas.. maaf... itu.. tadi Alya teriak.. ternyata kuah lontongnya pedes banget.. trus temen-temen Aldi jejeritan pada minta minum.. hihihi, padahal udah Alya suguhin susu.. salah sendiri engga diminum.. ya udah mas yah.. Alya mau mandi lag- eh! Mau mandi dulu.. hihihi.. daagh mas.."33732Please respect copyright.PENANAcr7erqbnff
33732Please respect copyright.PENANAeZxPYbYLL3
"Uugh.. kak Alya.." panggilku lemas kearahnya yang kini sudah beranjak dari duduknya dan pindah mendekatiku.33732Please respect copyright.PENANA9KFX1RD4Qs
33732Please respect copyright.PENANAsiL8iOK7zM
"Apa adeek? Kak Alya nakal yah? Hihihi.. tapi adek suka kaan?" kak Alya menggodaku dengan suara pelan.33732Please respect copyright.PENANAAtR593qFev
33732Please respect copyright.PENANAhnzCxe4pFJ
"Siapa juga yang suka.." jawabku menyangkal hasrat terdalamku tentang kebinalan kak Alya.33732Please respect copyright.PENANA7jeqZyPpZC
33732Please respect copyright.PENANARufC9SKkJY
"Hihihi.. adek nih. Ya udah, kakak tinggal ke dalam dulu yah.. mau bersih-bersih dulu.."33732Please respect copyright.PENANApmquQ6xzB8
33732Please respect copyright.PENANArlaCZurzU8
Melihat kak Alya pergi sambil tersenyum manis ke arahku dan penuh dengan hiasan peju di wajah dan rambutnya serasa akan membangkitkan si otong lagi. Kak Alya terlihat begitu seksi dan nakal dengan penampilan seperti itu. Persis seperti dalam khayalanku setiap kali aku onani, hanya saja tentunya bukan hasil dari teman-temanku. Mengingat ini ulah dari teman-temanku, aku merasa sebal dan ingin segera mengusir mereka. Cukup sudah dalam sehari mereka merasakan kepuasan dalam melecehkan kakakku.33732Please respect copyright.PENANA6YojNyvsN3
33732Please respect copyright.PENANA5AUfmZDmK8
"Woi, udah gelap nih! Pada balik deh lo semua!" teriakku pada mereka. Kesadaranku terkumpul lagi untuk mengusir teman-temanku. Kesadaran yang tadi sempat dikalahkan oleh nafsu. Tepatnya, nafsu pada kakakku.33732Please respect copyright.PENANALSVBOz1ixI
33732Please respect copyright.PENANAbC8ObBMJxV
"Oiya, udah gelap nih.. gue balik deh bro, tapi boleh kan main kesini lagi? Hehe.. ngerjain PR broo.." si Dado seperti ingin meyakinkanku bahwa tiap kemari untuk mengerjakan tugas sekolah, padahal aku yakin bukan itu tujuannya.33732Please respect copyright.PENANAYVbRGJT9YP
33732Please respect copyright.PENANAhN5LVwiWoI
"Ah kampret lo! Akhirnya kakak gua juga yang lo kerjain. Sono-sono.. eneg gua liat lo pada!" Aku terus mengusir mereka supaya cepat-cepat pergi bukan karena aku marah. Walau sebenarnya perasaanku agak terganggu dengan kejadian barusan, tapi aku ingin berduaan lagi dengan kakakku yang entah akan ku apakan kakakku di sisa waktu yang sudah mulai gelap ini.33732Please respect copyright.PENANA2ivLbEmTeH
33732Please respect copyright.PENANAmnamYEnQ8i
"Iya-iya.. ini juga mau balik. Kak Alyaaaaa.... Kami balik dulu yah...." teriak Dado dan yang lainnya.33732Please respect copyright.PENANA17sb2ydRei
"Iya... rajin-rajin main ke sini yah..." sahut kak Alya dari arah belakang.33732Please respect copyright.PENANAYRdFLedgaX
33732Please respect copyright.PENANAygcSy2NrF3
"Tuh, kakak lo aja gak masalah kita main-main ke sini lagi, hehe..." ujar Bono cengengesan. Aku sungguh kesal mendengarnya. Kak Alya ini ngapain juga sih nawarin mereka untuk sering main ke sini!?33732Please respect copyright.PENANAmLiyh9FYHv
33732Please respect copyright.PENANAAbZLTFMdlk
Akhirnya merekapun pergi dengan motor masing-masing. Setelah puas mencabuli kakakku seharian akhirnya mereka pulang dengan wajah cengengesan kesenangan. Seharusnya cuma akulah satu-satunya tadi yang mencabuli kakakkku, bukan mereka. Huh! Jadi panas hati ini mengingat aku hanya diam saja tak berdaya melihat kak Alya diperlakukan tidak senonoh seperti tadi.33732Please respect copyright.PENANAajAKTuoU0a
33732Please respect copyright.PENANAncadD9JGLx
Kak Alyaku yang cantik dan seksi. Dengan busana minim kaos yang serba terbuka terlihat pasrah menerima semprotan peju yang menodai wajah cantiknya. Wajah seorang gadis yang selama ini memakai jilbab, bersikap santun dan jauh dari bayangan negatif. Ufft! Otongku mulai menegang lagi. Ini saat yang tepat untuk menyusul kak Alya ke dalam rumah karena akhirnya cuma tinggal kami berdua di rumah.33732Please respect copyright.PENANAZ00RFEjbby
33732Please respect copyright.PENANAcQgndk6nYx
"Kak Alyaaa!" aku jejeritan seperti orang gila sambil menghambur masuk ke dalam rumah.33732Please respect copyright.PENANAYoAFnOqCIF
33732Please respect copyright.PENANAGT9rYbkNdx
"Apa sih deek? Teriak-teriak kayak orang gila?" kak Alya yang terakhir kulihat masuk ke dalam sudah kembali ke ruang tengah sambil nonton acara TV. Pakaiannya kal ini juga mengenakan baju kaos, tapi sekarang dia sudah mengenakan celana legging pendek. Dan bekas-bekas semprotan teman-temanku sudah tidak terlihat lagi. Sepertinya sudah dibersihkan oleh kakakku. Semprotan orang-orang dekil!33732Please respect copyright.PENANAHK06sCKLso
33732Please respect copyright.PENANAtCfETVkXQy
Aku yang bergaya seperti orang ngambek berjalan malas mendekatinya dan duduk di sampingnya. Masih dengan pasang wajah jutek, moga-moga aja dia tahu kalau aku tidak terima dengan kejadian tadi. Aku yang diam saja malah ditanggapi hal yang sama dengan kakakku. Dia malah asyik nonton terus tanpa memperdulikan aku yang pura-puta ngambek di sampingnya. Bener-bener deh nih kak Alya!33732Please respect copyright.PENANAPDHETwl8JY
33732Please respect copyright.PENANA6J0uYAHyRs
"Kak.."33732Please respect copyright.PENANA2jAx5QUMd3
"Hmm.."33732Please respect copyright.PENANA3bCnVgtEks
"Kak Alya!"33732Please respect copyright.PENANADQnkv8Jhkq
"Iya..."33732Please respect copyright.PENANA4OQHqyfO1R
"Kakak!"33732Please respect copyright.PENANArnNWLl337v
"Apa sih deek? Kakak lagi nonton nih..." ujarnya tetap cuek memandang lurus ke layar tv. Bikin kesal aja!33732Please respect copyright.PENANATgRlF5mBKg
33732Please respect copyright.PENANAvVSO0meLpO
Timbul niatanku untuk mengisenginya karena dari tadi hanya menjawabku sekenanya saja. Lagi pula, salah siapa dia bertingkah nakal seharian, sekalian saja aku cabuli. Biar tau rasa kakakku ini!33732Please respect copyright.PENANAvef0WI7sRf
33732Please respect copyright.PENANAnl1jpZqwnh
"Kak Alyaa!" aku langsung memeluk tubuh kak Alya tanpa aba-aba.33732Please respect copyright.PENANAA224XXq9qm
33732Please respect copyright.PENANADGu80HZhZw
"Aduh adek! Apaan sih? Main peluk-peluk aja ih!" kakakku yang kaget kupeluk langsung ambruk badannya karena tertimpa badanku yang menindihnya.33732Please respect copyright.PENANA13L76omFg0
33732Please respect copyright.PENANAC0hXAQfHgm
"Habis, kak Alya bikin aku gemes.."33732Please respect copyright.PENANAnCo7mzE0ic
33732Please respect copyright.PENANAY2H46mvQo8
"Hihihi.. gara-gara lihat yang tadi yah dek?" tanya kakakku dengan tatapan menggoda.33732Please respect copyright.PENANAQYVGZqZxod
33732Please respect copyright.PENANAuTlr9j3wPD
"Kak Alya nakal. Kok mau-maunya sih digituin sama mereka?"33732Please respect copyright.PENANAesykUq8ueH
33732Please respect copyright.PENANAWZTVg6d3uo
"Temen-temen kamu tuh yang nakal, baru lihat kakak kayak gini aja udah pada pipis sembarangan. Gimana kalau kakak gak pake apa-apa, kira-kira kakak bakal diapain yah dek sama mereka?" Duh, kakakku ini.33732Please respect copyright.PENANA88eH4SDUdh
33732Please respect copyright.PENANAcwAhTEnx2g
"Kakak gak takut diperkosa apa sama mereka?" tanyaku sedikit menggerutu.33732Please respect copyright.PENANAdIFVAkVAzn
33732Please respect copyright.PENANA2dE0ccos6i
".. Ehmm.. takut sih dek, apalagi temen adek tuh.. udah pada item-item, bau keringat, dekil lagi.. gak kebayang tuh dek kalo kakak diperkosa sama mereka, hihihi. Apa jangan-jangan.. adek penasaran yah seperti apa kalo kakak kandung adek ini diperkosa sama mereka? Hihihi... hayoo ngaku!"33732Please respect copyright.PENANA8OzhiSO6oI
33732Please respect copyright.PENANAxksLwspSPQ
"Eh! Ehmm.. anu.. aku nggak rela lah kak!" jawabku ragu. Tebakan kak Alya benar-benar mengena. Karena memang dalam setiap onaniku aku sering menghayal kalau kak Alyaku yang cantik yang selalu berpakaian tertutup ini diperkosa oleh orang-orang dekil dan jorok, mungkin seperti teman-temanku ini. Tapi tentunya tidak pernah terbayangkan kalau hal itu benar terjadi. Aku tentu saja tidak rela.33732Please respect copyright.PENANAFB9RiijRFW
33732Please respect copyright.PENANA9a5Nrsw7di
"Nggak rela apa nggak rela?" tanya kakakku dengan nada manja menggoda. Sepertinya kakakku ini tahu betul kalau aku lagi ragu akan jawabanku sendiri.33732Please respect copyright.PENANADEQj4nYQrJ
33732Please respect copyright.PENANA7JIBcfJ7uy
"Tapi nggak temen-temenku juga kali kak.." jawabku polos. Masa bodohlah kalau kak Alya marah atau tidak dengan khayalanku tentang dirinya.33732Please respect copyright.PENANAyieqT6kHtp
33732Please respect copyright.PENANA6Yj3LxtclY
"Hah? Berarti kalo dengan orang lain boleh? Gitu yah dek?" kak Alya memberi respon terkejut.33732Please respect copyright.PENANA8xtHyNaBDs
33732Please respect copyright.PENANAlRq1qZFm65
"Yaa.. ngga juga sih kak, hehe.."33732Please respect copyright.PENANADmw0uN4tdQ
33732Please respect copyright.PENANAs3wHaP4rmk
"Yakin? Ntar kalau beneran terjadi pasti kamunya liatin terus sambil coli... iya kan?"33732Please respect copyright.PENANAD37tigSSmQ
33732Please respect copyright.PENANAMh2PBGGrO9
"Ng..nggak lah..." jawabku lagi-lagi ragu. Kak Alya tertawa mendengar jawabanku yang ragu-ragu itu.33732Please respect copyright.PENANAZkLHAcV185
33732Please respect copyright.PENANAO8Lc3b87mF
"Aduuh! Adek kakak ini suka fantasiin kakak apa aja siih? Pantesan kamu bawaannya pusing melulu.. ayo lepasin kakak!" suruh kak Alya sambil terus menepis tanganku yang masih memeluknya.33732Please respect copyright.PENANAk1RGSUnujx
33732Please respect copyright.PENANA3yVeMAnbQx
"Ngga mau kak!"33732Please respect copyright.PENANAYimhdazBMO
33732Please respect copyright.PENANARLswMwhF81
"Adek! Hihihi.. geli tau dek! Hmm.. gini deh, kalau kamu mau lepasin kakak, nanti kakak kasih sesuatu yang spesial deh, masih mau kan?"33732Please respect copyright.PENANA92elZNxCU8
33732Please respect copyright.PENANALXPifCqXyq
"Hah? Kasih apaan kak? Mau donk... Hehe.." terhipnotis seperti biasanya oleh kakakku yang cantik ini, aku mulai mengendorkan pelukanku di tubuh ramping kakakku ini.33732Please respect copyright.PENANAQEVx9mOrf8
33732Please respect copyright.PENANAZn4GRBglW9
"Hihihi, dengar mau kakak kasih sesuatu langsung tanggap, dasar! Gak jadi ah..."33732Please respect copyright.PENANA1ISPMd13kK
33732Please respect copyright.PENANAFU88uvrgjp
"Ah kak Alya! Aku peluk lagi nih yaa?" ancamku sambil pasang gaya mau menomplok kembali kakakku ini.33732Please respect copyright.PENANARMpc95Sn81
33732Please respect copyright.PENANArBU9iAgGuF
"Adek! Udahan! Iya iya... kakak kasih tapi ada syaratnya.. adek gak boleh pegang-pegang kakak yah"33732Please respect copyright.PENANAt2u56uadDw
33732Please respect copyright.PENANAOQ2yOf5gW0
"Hah? terus adek pegang apa donk kak?" tanyaku bingung, apa sih permainan kak Alya kali ini?33732Please respect copyright.PENANAAQKibI9B7i
33732Please respect copyright.PENANAdruAPT2g47
"Hihihi.. pegang burung kamu sendiri... kasian tuh, kejepit dari tadi." tawa renyahnya meledekku.33732Please respect copyright.PENANAMIUI36agQk
33732Please respect copyright.PENANA1XTLGgPQT7
"Yaah.. kakak..." aku seperti penonton kecewa yang gagal mendapatkan permen gratis. Permen itu tak lain adalah kak Alya sendiri.33732Please respect copyright.PENANATnPf8KicCf
33732Please respect copyright.PENANAK2qs3Uxk55
"Janji dulu adeek.."33732Please respect copyright.PENANA1EQsgXLdVs
33732Please respect copyright.PENANAXd3wJlHd4L
"Iya iya.. janji.." jawabku terpaksa.33732Please respect copyright.PENANA9arxZcWlyE
33732Please respect copyright.PENANAp1roAJXVjl
"Yakin nih adek gak mau keluarin burungnya sekarang? Hihi.. Adek liat yah! Kakak kasih sesuatu yang spesial buat adek.." tiba-tiba kak Alya menarik gesperku dan meloloskannya dari pinggang celana sekolahku. Awalnya aku berpikir kak Alya mau memelorotkan celanaku, dan memang dia tidak melakukannya. Aku masih tak mengerti apa yang sedang kak Alya lakukan, sampai akhirnya kak Alya selesai melakukan semuanya, dan menyerahkan sesuatu kepadaku.33732Please respect copyright.PENANALRtrJ6STzA
33732Please respect copyright.PENANAjMcWDX4Rkn
"Adeek.. pegangin donk talinya, biar kakaknya gak kemana-kemana, hihihi.." kak Alya menyerahkan ujung gesper kepadaku.33732Please respect copyright.PENANAS7Sw1DWXn2
33732Please respect copyright.PENANAidA2GBoFu8
Aku terpaku dan terpana melihat pemandangan ini. Bagaimana tidak, kak Alya membuat ikatan gesper dan mengalungkannya pada lehernya sendiri yang jenjang dan putih itu. Lalu menyuruhku memegang ujung sisi lainnya seolah aku seperti sedang memegang seekor ternak! Kakakku yang cantik dan seksi sedang berpura-pura menjadi seekor sapi betina untukku! Uugh kak Alya!33732Please respect copyright.PENANAUJifBo0LvN
33732Please respect copyright.PENANARB39U7sg8V
Mungkin inilah yang dimaksud dengan sesuatu yang spesial yang ingin kak Alya tunjukkan padaku tadi siang. Entahlah yang mana sebenarnya yang ingin kak Alya tunjukkan padaku, terlalu banyak hal yang buatku sangat spesial dari kak Alya. Tapi menjadi sapi yang seksi dengan tali gesper di lehernya buatku sangat seksi. Kak Alya benar-benar seksi. Otongku langsung mengeras, dan benar seperti kata kak Alya, seharusnya aku tadi mengeluarkan kontiku karena penisku sangat tersiksa di dalam celana. Segera ku keluarkan penisku yang sudah menegak dengan kerasnya di hadapan kak Alya.33732Please respect copyright.PENANAbHP0da6FcY
33732Please respect copyright.PENANAsLGMKvb5xp
"Uugh kak Alya.. nakal banget, suka godain aku.." keluhku tak karuan karena membayangkan kakakku menjadi sapi peliharaanku betul-betul membuat kontiku terasa keras dan sakit.33732Please respect copyright.PENANAOxeHyjwyqk
33732Please respect copyright.PENANATN8MQxdRnQ
"Hihihi.. ayo adeek, semangat kocoknya.."33732Please respect copyright.PENANAFEDk4d2sj0
33732Please respect copyright.PENANAZ1L8eZSQrJ
"Kak Alya nakal.. uugh.. kak Alya sapi betina yang nakal.." sambil melihat tingkah manja kak Alya yang terus memandangku dengan sayu membuat kocokanku makin kuat dan cepat.33732Please respect copyright.PENANAJYxcdR2fTA
33732Please respect copyright.PENANAwxWI0dDoYh
"Adeek.. liat deh.." tiba-tiba kak Alya mengangkat kaosnya sampai keleher hingga memperlihatkan buah dada putih dan mengkal kak Alya. Pentilnya yang coklat kemerahan terlihat mancung mengeras. Kak Alya benar-benar menyiksaku!33732Please respect copyright.PENANAfkKgaBsKkY
33732Please respect copyright.PENANApM4yEgz6Ui
"Kak.. boleh pegang yah kak?"33732Please respect copyright.PENANAIdsaXdDEIr
33732Please respect copyright.PENANAGIfEHHVcVr
"jangan donk adeek, janjinya tadi apaa?"33732Please respect copyright.PENANAQ2qB4YjpOw
33732Please respect copyright.PENANAJVArXalwVE
"Hehe.. dikit aja kaak, pleasee.." aku memohon supaya diijinkan memegangnya. Dan mungkin sedikit memerasnya.33732Please respect copyright.PENANALjK4OhqFoX
33732Please respect copyright.PENANABYjidG8bZN
"Dasar... tapi jangan keras-keras yah pegangnya..." mendengar jawaban kak Alya membuatku seperti mendapatkan hadiah yang tiada duanya. Walau aku pernah memegangnya sebelumnya, kali ini kak Alya memberikannya dengan suka rela. Kak Alya bahkan meminta dengan lembut agar aku tidak memerasnya terlalu keras. Dan yang lebih membuatku antusias karena kondisi kak Alya yang sekarang seperti sapi betina!33732Please respect copyright.PENANAcpTeMOVrID
33732Please respect copyright.PENANAqHWMJroKXS
Sambil terus mengocok kontiku, Aku mulai membelai-belai buah dada kak Alya sambil terkadang memerasnya sekali-sekali. Sungguh gemas melihat kak Alya yang cantik, sedang mengenakan tali gesper di lehernya. Kak Alya kelihatan binal banget. Kakak kandungku sendiri, memperlakukan dirinya seperti hewan ternak yang susunya seperti mau dipersembahkan kepada siapa saja yang mau menyusuinya. Uugh, Kak Alya nakal sekali!33732Please respect copyright.PENANAgK1nTfBadd
33732Please respect copyright.PENANAk3DRQmoYSg
"Adeek... Kebayang gak sih kalo ada dua anak sapi item yang jelek nyusu di tetek kakak?"33732Please respect copyright.PENANA0GQlUqpReE
33732Please respect copyright.PENANAWkZOnXvOcG
"Dikenyot kuat-kuat donk kak?" jawabku terus mengocok sambil membayangkan dua anak sapi itu. Entah kenapa aku malah membayangkan dua temanku yang datang tadi siang.33732Please respect copyright.PENANAL5g9NRVzMe
33732Please respect copyright.PENANAKWtJAiWJ8W
"Terus sambil nyusu, datang si papah sapi.. langsung naik ke punggung mamah sapi ini dek.." suara kak Alya makin mendesah. Aku makin tak kuat mendengar suara menggoda kak Alyaku yang makin nakal ini.33732Please respect copyright.PENANAxjWlCYVbYJ
33732Please respect copyright.PENANAa7koUq5u2v
"... Uugh.. kakak nakal, nih... kak Alya sapi binal.." aku mulai mengatai kakak kandungku yang tidak-tidak. Kontiku sudah mau meledak, dan remasanku mulai mengeras di dada kak Alya.33732Please respect copyright.PENANAUluaLZdK2n
33732Please respect copyright.PENANAoJNmpKakjs
"Tau nggak papah sapi bilang apa dek? Katanya, 'sini, mamah sapi papah entotin dulu, biar hamil terus toket mamah yang penuh susu bisa dikenyot sama sapi mana aja yang mau ngenyot' Hihihi.." ujarnya manja. Aku tidak kuat lagi!33732Please respect copyright.PENANAxuNW90bCpA
33732Please respect copyright.PENANABHTLIGDy26
"Aarghh! Kak Alya pereek!" Aku berteriak sembarangan. Kontiku yang berdenyut-denyut kuarahkan ke kak Alya dan semprotannya membasahi kursi sofa dan paha putih kakakku yang cantik ini.33732Please respect copyright.PENANArOpM7r8vUq
33732Please respect copyright.PENANAOz19aPb97z
Aku dan otongku terkulai lemas. Dua kali kami berjibaku menghadapi kak Alyaku yang suka menggoda itu. Tapi rasanya aku selalu tidak pernah bosan untuk terus beronani dan membuang pejuku di depan kakakku yang seksi ini.33732Please respect copyright.PENANApn2lQhLidv
33732Please respect copyright.PENANAODQ45GWEhU
"Uuhh.. tiga kali deh kak Alya disemprot. Masa kakak mandi tiga kali sih dalam sehari? Pusing punya adek mesum.. hihihi.."33732Please respect copyright.PENANAcu6vfCfu5Y
33732Please respect copyright.PENANA5NJzEBRVxl
"Hah?! tiga kali?"33732Please respect copyright.PENANADKGUSraHsd
33732Please respect copyright.PENANAB7piaYnWIo
"Iyaaa... tiga" kata kak Alya mengedipkan matanya. Ta..tapi kapan yang satu lagi?33732Please respect copyright.PENANAtYvNGHj3iK
"Hihihi.. ya udah... kakak mandi dulu yah?" ujarnya kemudian meninggalkan aku sendiri.33732Please respect copyright.PENANAZHXLcxwdMz
33732Please respect copyright.PENANAevwTBZ3cV4
"Kak Alya!"33732Please respect copyright.PENANAxBVjG9xq8I
33732Please respect copyright.PENANARIaOwlDZBW
***33732Please respect copyright.PENANAtfVFaR1FDr
33732Please respect copyright.PENANAf3v2ie7oPG
--------------
33732Please respect copyright.PENANAPOi1iLEU77
33732Please respect copyright.PENANAEMK3ZhXtta
Aku kembali ke ruang tamu untuk melanjutkan PR ku yang hampir selesai. Ternyata tak terasa waktu sudah sore dan hampir gelap. Menyelesaikan PR ini sungguh terasa lama. Bagaimana tidak kalau pikiran melayang kemana-mana mengkhayal tentang kakakku. Yang entah kenapa tiba-tiba aku membayangkan kak Alyaku yang sehari-hari menggunakan jilbab, bersikap sopan, manis, dan cantik, diam-diam suka memamerkan tubuh indahnya pada orang-orang yang tidak dikenalnya. Semakin jauh aku berfantasi tentang kakakku, semakin berontak otong di dalam celanaku.33732Please respect copyright.PENANAex2YuWaxdJ
33732Please respect copyright.PENANAGcCCQLvNjC
Aku lalu mendengar langkah kaki dari ruangan dalam. Itu pasti langkah kaki kak Alyaku yang cantik. Aku sangat penasaran bagaimana kakakku akan muncul di hadapan kami kali ini. Baru mendengar langkahnya saja jantungku sudah berdegup kencang, bagaimana dengan melihatnya...33732Please respect copyright.PENANAoDtwbBZ3NH
33732Please respect copyright.PENANAKN9NRYmKSq
"Adek-adeek.. rajin banget ngerjain PR nyaa? Diminum dulu yaah.." sapa Kak Alya yang menemui kami kembali sambil membawa nampan berisi empat gelas air susu dengan hanya mengenakan.. kaos terusan! Malah dengan potongan bawahan yang lebih pendek dari sebelumnya! Memperlihatkan pahanya yang putih bening. Bahkan potongan bagian lehernya pun yang modelnya lebar. Saking lebarnya sampai menunjukkan pundak dan bahu sebelah kak Alya! Aku setengah berharap kalau kak Alya memakai dalaman. Apa jadinya kalau mereka tahu kak Alya nggak pakai dalaman beha, apalagi dibawahnya.33732Please respect copyright.PENANAoSI6BX9EjG
33732Please respect copyright.PENANAAgT0KfdbNu
Dengan rambut digerai bebas dan kaos seksi berwarna kuning kak Alya muncul mendadak. Aurat-auratnya yang indah terumbar kemana-mana membuat kami berempat menelan ludah. Nekat banget kakakku ini! Sungguh berbeda dengan busananya yang sebelumnya yang benar-benar tertutup, sekarang terbuka menggoda.33732Please respect copyright.PENANAsM95Oe9IlO
33732Please respect copyright.PENANAIPphR3dsZD
Kak Alya suka sekali membuat hati kami teraduk-aduk karena dipertontonkan cara berbusananya yang sangat kontras itu. Awal kami pulang tadi busana kak Alya minim seperti ini juga, lalu setelah itu berpakaian tertutup lengkap dengan jilbab, sekarang malah berpakaian yang mengumbar aurat lagi. Kakakku ini sungguh wanita penggoda!33732Please respect copyright.PENANAmA2sc4iR2Z
33732Please respect copyright.PENANAzkWfG7oLzW
"Wuih kak Alya! Bening beneer!" Bono mulai nyeletuk duluan, sudah gak tahan untuk berbuat cabul rupanya nih anak.33732Please respect copyright.PENANAwLKGq4tDNb
"Waduuh kak Alyaa! Cantik benerr.. Dado jadi pusing nih, hehe.."33732Please respect copyright.PENANAtvC9lmXhty
33732Please respect copyright.PENANA5odDmy6sKX
"Iya nihh.. gara-gara kalian sih ngotorin baju kakak tadi, jadinya kakak ganti baju lagi deh.."33732Please respect copyright.PENANAQxukXPVodF
33732Please respect copyright.PENANAxRFmfM41S5
Hah?? Aku agak kaget dan bingung dengan semua ini. Apakah Kak Alya memang tahu kalau pakaiannya dikotori oleh mereka? Tapi bagaimana bisa? Apa jangan-jangan...33732Please respect copyright.PENANA3gtMw9sEhV
33732Please respect copyright.PENANAIkpPimyA5K
"Diminum yah susu dari kakak.. Jangan disisain, hihi..." kak Alya menaruh gelas dengan posisi menunduk. Sumpah kak Alya bener-bener nekat di depan mereka semua. Pastilah mereka bertiga bisa dengan leluasa melihat buah dada kakakku yang putih itu menggantung dengan bebasnya di balik rongga kerahnya. Aku yang penasaran malah tidak bisa melihatnya karena posisi dudukku menyamping dari kak Alya. Aduh! Nanggung banget sih kak.. aku kan pengen lihat juga..33732Please respect copyright.PENANAnJNvLIvmu4
33732Please respect copyright.PENANAFhruq6AvbM
"Kok pada bengong? Hayoo.. pada mikir jorok ya? Diminum dong susunya..." ujar kak Alya menyadarkan mereka.33732Please respect copyright.PENANAjTwaA2QN4V
33732Please respect copyright.PENANAMg2gpixhgV
"I..iya kak... cuma kebayang aja kalo susunya asli dari kak Alya, hehe.." ujar si Dado mulai berani berkata kurang ajar pada kakakku sambil menyeruput susu buatan kak Alya. Sialnya, aku kok malah ikut ngebayangin hal yang sama dengan si Dado anak setan ini yah?33732Please respect copyright.PENANA9CaPsmWY9u
33732Please respect copyright.PENANATI4pWLlyEg
"Eh, eh... Bilang apa tadi?" tanya kak Alya dengan nada mengintimidasi tapi tetap dengan tersenyum manis, membuat Dado dan yang lainnya salah tingkah karenanya.33732Please respect copyright.PENANAruXGrwkrh6
33732Please respect copyright.PENANAP9ReQH9xwO
"Ng..ngga kak, becanda kok.."33732Please respect copyright.PENANACZJVfrGeRY
33732Please respect copyright.PENANArkk7difUnZ
"Kamu tuh aneh deh.. kalo susunya asli dari kakak, ngapain juga kakak taruh ke dalam gelas.. enakan minum langsung dari sumbernya dong... hihihi"33732Please respect copyright.PENANAItu8dLHvyz
33732Please respect copyright.PENANAMDF5W63ZXQ
"Hah?!" tidak hanya aku yang kaget dan panas dingin, ketiga temankupun melongo dibuatnya. Omongan kak Alya betul-betul menjurus, memancing teman-temanku untuk semakin giat menggoda kakakku.33732Please respect copyright.PENANA8yw2iv6Q3L
33732Please respect copyright.PENANAFTup1SNC6y
"Hehe.. anu.. berarti boleh minum langsung dong kak?" tanya Feri.33732Please respect copyright.PENANAU5JjfjiPQe
33732Please respect copyright.PENANAby1SBAUhAs
"Huu... ya nggak dong, mau kalian peres-peres susu kakak sekuat tenaga juga gak bakal keluar air susunya... hihihi" jawab kak Alya enteng. Kakakku ini berani banget sih nantangin mereka terus!? Makin kesini kak Alya makin kelihatan nakalnya.33732Please respect copyright.PENANA7mv0OqGVNS
33732Please respect copyright.PENANAC0iUsc2vIp
"Serius nih kak? Kan belum dicoba..."33732Please respect copyright.PENANANbFLSArVad
"Iya... kalian gak percaya?"33732Please respect copyright.PENANAoFWzxIbiJi
33732Please respect copyright.PENANAXRonv8yTYg
"Nggak percaya kak... mana tau ada isinya looh? Yuk kak kita coba... hehe" tantang balik si Feri. Terlihat seperti bertiga lawan satu. Kakakku sedang dikeroyok! Dan aku seperti tak berdaya berada dalam situasi ini. Antara ingin menghentikan obrolan gila ini tapi juga penasaran sampai dimana ujung tantang menantang ini.33732Please respect copyright.PENANAOLdsab10mD
33732Please respect copyright.PENANAhOCbI7z8pN
"Hihihi, gitu yah... Dasar kalian ini! Segitu penasarannya sih? Hmm... Coba kakak tanya Aldi dulu yah? Deek.. tuh temen-temen kamu pada mau meresin susu kakak, pengen tau ada isinya apa nggak. Boleh nggak sih dek?"33732Please respect copyright.PENANAUdZGG2zfMU
33732Please respect copyright.PENANAckXLA8GtLS
"Hah? Eh, i..itu... Ja..jangan dong kak! Apa-apaan sih..." tolakku. Tentu saja aku menolak. Tapi entah kenapa aku tadi sempat ragu-ragu menjawabnya. Seperti tidak terima perlakuan mereka yang mulai melecehkan kakakku, tapi juga muncul rasa penasaran seperti apa jadinya jika teman-temanku yang jelek dan dekil ini berani melakukam hal mesum itu pada kak Alya, kakakku yang cantik, putih dan seksi. Uugh, ada apa denganku?33732Please respect copyright.PENANAkNrjghL0Ne
33732Please respect copyright.PENANAQm9ejaIx9f
"Yaaahhh... kok gak boleh sih bro?" protes Dado mendengar penolakanku.33732Please respect copyright.PENANAjNJQ6NKDlO
"Iya bro... kita kan cuma pengen ngetest aja kakak lo udah bisa ngeluarin susu atau nggak, hehe"33732Please respect copyright.PENANAk8eE3cASRb
33732Please respect copyright.PENANAvP34nUPqKD
"Ngetest kampret lo!" makiku pada mereka. Sialnya mereka malah tertawa terbahak-bahak mendengar makianku, mana kak Alya juga ikut tertawa pelan juga. Bikin perasaanku jadi tak karuan saja.33732Please respect copyright.PENANAZNAZKVQCXx
33732Please respect copyright.PENANA0d28RDC2TG
"Hihihi... kalian ini... tuh adek kakak jadi marah gitu... Hmm.. gini aja, nanti kalo kakak sudah hamil, susunya kakak bagi-bagi deh buat kalian, mau?" ujar kak Alya kemudian.33732Please respect copyright.PENANAHQcjtiyb2Z
33732Please respect copyright.PENANALXG6ZDEimY
"Hah?" kami serempak kaget. Sungguh omongan kakakku ini makin lama makin membuat kami cenat-cenut! Mereka semuapun serempak mengangguk dengan wajah mupeng. Aku sendiri juga ikut mupeng membayangkan bisa meminum susu kakakku suatu hari nanti.33732Please respect copyright.PENANA9cWud6RO1R
33732Please respect copyright.PENANAZ5481LTZao
"Yeee! Maunya tuuh.. udah pada jelek, mupeng lagi, hihihi.. kamu kenal mereka dimana sih dek? Pada mesum semua gitu.."33732Please respect copyright.PENANAKCwcAix4wC
33732Please respect copyright.PENANAswywTANHuH
"Tau tuh kak, nemu di jalan.. minta dipungut, tapi gak ada yang mau ambil" ledekku kepada mereka semua. Bukan karena marah, melainkan sebal karena membuat pikiranku menjadi kacau. Aku jadi semakin membayangkan hal yang tidak-tidak pada kak Alya.33732Please respect copyright.PENANAPwonXDwYi7
33732Please respect copyright.PENANAtp6jrawxgD
"Biar jelek-jelek gini bro, kak Alya mau lho kasiin susunya buat kita, iya nggak kak?" si Dado kelewat pede ngajak-ngajak kak Alya. Gara-gara kak alya juga sih...33732Please respect copyright.PENANAGStGp1JaWa
33732Please respect copyright.PENANAW0mPbCEdRx
"Hmm... kasih nggak yah... Adeek.. kasih gak dek?"33732Please respect copyright.PENANA24t43LATNy
33732Please respect copyright.PENANASBYoBB05cm
"A..anu kak.. ehmm.. jangan lah.." jawabku pelan dan penuh ragu. Aku benar-benar bingung dengan diriku sendiri.33732Please respect copyright.PENANAESEEfaHxv7
33732Please respect copyright.PENANAgvVBQsV9e5
"Hihihi, adeek... kakak gak kedengeran lho. Kakak tanya sekali lagi yah... Boleh nggak sih dek susu kakak kamu ini diperas-peras sama mereka? Terus air susunya dikasih buat mereka?" tiba-tiba setelah bertanya lagi kak Alya beranjak dari duduknya, dan kini malah pindah dan duduk tepat di antara ketiga teman-temanku! Kak Alya diapit oleh mereka bertiga yang selama ini hanya bisa beronani membayangkan kakakku! Ngapain sih kakakku ini malah duduk disana? Mana saat duduk potongan bawah kaos kak Alya makin tertarik sampai ke pangkal paha. Makin memperlihatkan paha kak Alya yang putih mulus. Bahkan beberapa senti lagi bisa memperlihatkan bagian dalam kak Alya. Tapi malah aku makin tak berdaya. Aku benar-benar tak tertolong!33732Please respect copyright.PENANAy6vWBLNiBz
33732Please respect copyright.PENANAGWzz5bwWh2
Sedang ketiga temanku hanya melongo melihat kak Alya yang berpakaian seksi kini duduk di antara mereka. Kakakku yang cantik dan putih diapit cowok-cowok item, jelek, nan dekil.33732Please respect copyright.PENANAtE6r0YyxVh
33732Please respect copyright.PENANAwZkc553ewi
Sekilas kulihat wajah kak Alya seperti mengedipkan matanya padaku saat ia duduk diantara teman-temanku. Apakah ini yang dimaksud kak Alya ingin menunjukkan sesuatu yang spesial buatku? Tapi apa kak Alya bakal senekat ini untuk sengaja menggodaku dengan menggunakan teman-temanku? Kak Alya benar-benar nakal.33732Please respect copyright.PENANAO39QmQqrz8
33732Please respect copyright.PENANAqX1mLikB3V
Anehnya kontiku seperti mengiyakan kondisi ini dengan berontak keras. Tapi aku berusaha untuk tetap berakal sehat, entah sampai kapan aku bisa bertahan.33732Please respect copyright.PENANA77uW34RGyI
33732Please respect copyright.PENANATSahUDc3BP
"Jangan donk kak.. Enak aja.. keenakan di mereka dong.." jawabku merana, tapi tidak sekeras sebelumnya.33732Please respect copyright.PENANAZwWbuLXSkk
33732Please respect copyright.PENANAlieuh0mnw4
"Tuuh, dengerin kata Aldi.. nggak boleh. Jadi jangan yah.. Masa kalian mau meras-meras susu kakak teman sendiri sih? Makanya cari pacar... gak laku yah? hihihi" ledek kak Alya pada ketiga temanku ini.33732Please respect copyright.PENANA0AdGynsqZZ
33732Please respect copyright.PENANAO1kmOIStac
"Biarin gak laku, yang penting kita punya teman yang kakaknya super cantik..." ujar Bono seenaknya. Kampret tuh anak, jangan bilang mereka berteman denganku cuma karena kak Alya! makiku dalam hati.33732Please respect copyright.PENANAhpOuzSbOTG
33732Please respect copyright.PENANAHU6obnHQCh
Sejenak suasana menjadi hening. Teman-temanku diam karena menikmati keberadaan kak Alya di sebelah mereka, mana mereka sudah mengelus-ngelus selangkangan mereka masing-masing pula. Aku juga diam karena mengutuk-ngutuk sendiri dalam hati kenapa aku punya teman seperti mereka.33732Please respect copyright.PENANAevEicVqu7B
33732Please respect copyright.PENANAS4HfIB6vXG
"Ya udah deh kak.. tapi kakak duduk disini aja ya? Temenin kita-kita ngobrol" kata Dado kemudian membuka suara.33732Please respect copyright.PENANA3d6FALXQaO
33732Please respect copyright.PENANAA87HXkFNst
"Iya nih kak, disini aja ya, kita ga bakal ngapa-ngapain kok, hehe.." Feri ikut nyeletuk, tapi tangannya masih ngelus-ngelus selangkangannya sendiri. Sama seperti aku yang juga sudah mengelus selangkanganku. Pemandangan yang ada di depanku, yang mana kakak kandungku yang cantik dengan aurat kemana-mana sedang diapit mereka entah kenapa juga membuat aku horni.33732Please respect copyright.PENANAJGFqtzItyT
33732Please respect copyright.PENANARjGjg06aw5
"Iya iya.. kakak temenin deh, tapi inget jangan macem-macem yah? Inget kan kata Aldi tadi?" kak Alya malah mau untuk tetap duduk di sana di sebelah mereka. Entah fantasi setan mana yang merasuk, aku seperti diam saja melihat kondisi ini. Kenapa tiba-tiba kak Alya jadi mau nemenin mereka sih? Apa yakin gak bakal diapa-apain? Tapi kalaupun diapa-apakan, kok aku malah membayangkan seperti apa kira-kira kak Alya diperlakukan? Duh, kakakku yang cantik ini ternyata nakal banget. Mau-mauan aja disuruh duduk nemenin mereka.33732Please respect copyright.PENANAErH3dszjHP
33732Please respect copyright.PENANACf9ztSOUBv
"Hehe, kak Alya tangannya putih banget, halus lagi bro.." si Dado yang tepat di sebelahnya sengaja menggesek-gesekkan lengannya ke lengan kakakku. Tampak perbedaan warna kulit mereka yang begitu kontras.33732Please respect copyright.PENANA0nN6KPIqbB
33732Please respect copyright.PENANAbect7yMz74
"Duh, adeek.. liat nih lengan kakak dipegang-pegang ama si Dado, nakal banget ih temanmu ya?"33732Please respect copyright.PENANAVCvfXknZKT
33732Please respect copyright.PENANA2awCNrz9XA
"Nggak sengaja kegesek kok bro, hehe.. namanya juga duduk sebelah-sebelahan..."33732Please respect copyright.PENANAzu8Ih6oOKz
33732Please respect copyright.PENANAaTVvokajXn
"Dek, si Bono ikut-ikutan juga tuh deek.. marahin tuh, mana tangannya kasar banget, kayak kulit badak, hihi.." ujar kak Alya lagi ketika Bono ikut-ikutan menjamah kakakku, begitupun Feri. Resmi sudah kak Alya jadi bulan-bulanan mereka. Tapi ku lihat kakakku ini hanya tertawa geli mendapat perlakuan tak senonoh dari ketiga temanku.33732Please respect copyright.PENANApMGH0AK8Xq
33732Please respect copyright.PENANAZWAvorNQYe
Aku yang masih terpana dengan suasana yang sepertinya hampir di luar kendali ini dikagetkan dengan suara nada dering HP kak Alya dari kamarnya.33732Please respect copyright.PENANAWyFGfVD9Pq
33732Please respect copyright.PENANA1IcR5tkkKu
"Kak Alya! Ada telpon tuh!" panggilku.33732Please respect copyright.PENANA7ZY7tTr0gj
33732Please respect copyright.PENANABmW98d1LXp
"Umm.. Adeek, kakak minta tolong boleh? Ambilin HP kakak yah... Please..."33732Please respect copyright.PENANASxAuW5Oe50
33732Please respect copyright.PENANA8zykYJlOzl
"Yaah, kak Alya.. kok aku siih, nanggung.." aku seperti tak percaya barusan bilang seperti itu. Aku seperti tidak rela pergi dari adegan yang bikin aku panas dingin ini.33732Please respect copyright.PENANAYmKD00qceo
33732Please respect copyright.PENANAnsshi8HELC
"Hihihi.. adek takut ketinggalan yah?" tebak kak Alya menggodaku. Aku hanya diam karena malu mengakuinya.33732Please respect copyright.PENANAKNSKLKFAPa
"Makanya dek, cepetan ambilin HP kakak dong..." ujar kak Alya lagi. Akhirnya ku turuti juga perkataannya, walaupun jadinya seperti orang bodoh. Segera ku berlari menuju kamar kak Alya dengan harapan cepat mengambil HP nya dan kembali keruang tamu.33732Please respect copyright.PENANAjNNGz0kTpj
33732Please respect copyright.PENANAiNptsTXmSB
Sesampainya di kamar aku melihat HP yang baru saja berhenti berbunyi. Belum sempat kulihat siapa yang misscall kakakku, HP itu sudah berbunyi lagi. Terlihat nama "Mas Hendi" tertera di layar, Mas Hendi pacarnya! Aku jadi bingung mau memberikan HP ini atau membiarkannya saja. Mana kak Alya lagi dimesumin sama temen-temenku di ruang depan. Saking bingungnya aku, HP yang terlalu lama kubiarkan mendadak mati lagi.33732Please respect copyright.PENANArE2ec6SBhm
33732Please respect copyright.PENANA4vDGzg7a1h
Saat aku mau kembali ke depan sambil membawa HP kak Alya, Hp itu mulai berbunyi lagi untuk yang ketiga kalinya. Akupun memutuskan untuk langsung menerimanya.33732Please respect copyright.PENANASyloldJDAE
33732Please respect copyright.PENANArMWQtz8J5w
"Halo.. mas Hendi ya? .. Ada kok mas.. umm, itu.. kak Alya lagi ada di ruang tamu sama temen-temen Aldi.. bentar yah.." Tanpa menunda lagi aku bawa HP ini ke kak Alya. Kakakku yang sedang dijamah-jamah berjamaah, tiba-tiba ditelepon pacarnya. Aku penasaran apa yang akan dilakukan kak Alya.33732Please respect copyright.PENANAUJphWnKYTJ
33732Please respect copyright.PENANAVYSC9b6zJN
Sambil menuju ke ruang tamu aku sedikit mendengar suara kak Alya sebelum aku sampai kesana, dan menghentikan langkahku untuk menguping..33732Please respect copyright.PENANAPcuPjb2kuq
33732Please respect copyright.PENANAx098Vz4Xfk
"Pelan-pelan donk Do, sakit tau.. Aduuh si Bono tangan kakak jangan taruh disana.. bandel amat sih dibilangin.. Gak geli apa? Hihihi"33732Please respect copyright.PENANAoomOuvV8Cw
33732Please respect copyright.PENANAqpW7b8S5TZ
"Diem napa kak? Entar kita keluarin nih ya?"33732Please respect copyright.PENANAnKMYoei2Ml
33732Please respect copyright.PENANAxBDuaoUHPF
"Tau nih.. bawel amat! Bilang aja kakak suka kan? Hehehe.."33732Please respect copyright.PENANAVU9PIjE7xK
33732Please respect copyright.PENANAWKXFeeIv0t
"Aduuh.. jadi kebablasan deh semuanya.. kakak pergi nih yaa?"33732Please respect copyright.PENANAongnWAFYdT
33732Please respect copyright.PENANAMhM3BveORo
"Yaah.. jangan dong kak! Nanggung nih!"33732Please respect copyright.PENANALStbkRB0z5
33732Please respect copyright.PENANAX95U240Aje
Aku mulai panas dingin medengarnya. Entah apa saja yang sudah terlewati. Akupun langsung muncul dan menemui mereka untuk memberikan HP itu pada kakakku.33732Please respect copyright.PENANAzDeQ8NbBxY
33732Please respect copyright.PENANArTM36YHuzw
"Kak Alya, nih HP nya.. Hah?" aku terpana melihat kondisi kak Alya yang baru saja kutinggal sebentar. Kaos bagian bawah sudah tersingkap sampai memperlihatkan pingganya, tapi karena posisi duduk kak Alya yang kakinya rapat, jadi selangkangannya tidak terlihat, melainkan hanya jembut halusnya yang mengintip dari kedua paha putihnya yang mengatup rapat. Sedang kerahnya sudah melebar turun dari pundak sampai ke lengan. Buah dada sebelah kak Alya yang putih dan padat mengkal itu hampir kelihatan semuanya. Dan apa itu? Seperti bercak merah buah dada kak Alya. Apakah susu kakakku baru saja diremas-remas? Sungguh pelecehan! Tapi kak Alya tampak seperti tidak terganggu sama sekali dengan kondisi ini. Kini kontiku resmi sudah tak ada ruang lagi untuk berontak.33732Please respect copyright.PENANAOW7MIAHyVt
33732Please respect copyright.PENANAY4krUn6OnD
"Hihihi.. makasih ya deek.. siapa yang telpon?" tanya kak Alya yang masih menampakkan wajah senyum manisnya walau tengah digerepe-gerepe oleh teman-temanku seperti itu.33732Please respect copyright.PENANAE2zRg7Mtr5
33732Please respect copyright.PENANA3VtDQaUJUC
"Mas Hendi!" seruku dengan suara kecil ke kak Alya.33732Please respect copyright.PENANAHJj6wKlZqG
33732Please respect copyright.PENANAvyL0PuA0Ge
"Oh? Mas Hendi? Haloo.." heran aku melihat kak Alya justru dengan tenang menerima panggilan dari cowoknya. Padahal kondisinya sangat menegangkan dan kak Alya tetap tidak beranjak dari sana. Dia menerima telepon dari cowoknya sambil tengah digerepe-gerepe teman-temanku! Kakakku sungguh nakal!33732Please respect copyright.PENANAx1odZ9P6IT
33732Please respect copyright.PENANAScsc8pWzVs
"Iyaa, maaf ya mas.. Alya lagi nemenin Aldi dan temen-temennya di sini.."33732Please respect copyright.PENANAFEJ9L5QiUi
33732Please respect copyright.PENANAQfLAaP2aMH
Posisi tangan Dado kini sedang memegang-megang tangan kak Alya. Sedangkan Bono semakin menjadi-jadi menggesek-gesekan tangannya ke paha putih mulus kakakku. Feri sendiri lagi sibuk pegang-pegang leher kak Alya sambil mencium bau harum tengkuk kakakku. Aku? Kenapa aku tetap diam dan malah menikmati pemandangan ini!? Wanita yang sedang dilecehkan ini adalah kak Alya! Kakak kandungku! Aku memaki diriku sendiri.33732Please respect copyright.PENANAFeQBg13zWR
33732Please respect copyright.PENANAomehNdM9qk
"Iya nih mas, lagi pada makan.. temen-temennya lagi menikmati suguhan Alya.. kayaknya pada suka semua deh, abisnya minta terus, hihihi.." jawab kak Alya. Kalau dibilang berbohong sih tidak, apa yang diucapkan kak Alya memang benar, hanya saja tentu maksudnya yang berbeda. Uugh, kak Alya memang nakal. Kak Alya cewek penggoda. Nakal abis. Aku tak tahu lagi harus memberi sebutan apa pada kakakku ini. Yang pasti kontiku sudah tidak tahan lagi.33732Please respect copyright.PENANAxpaRY4ZQhk
33732Please respect copyright.PENANAmcYuOBQ8Dp
Tiba-tiba kak Alya menutup microphone HP nya.33732Please respect copyright.PENANAIpKq7N1AfF
33732Please respect copyright.PENANAR3MC5EnMMv
"Eh! Jangan kebawah-bawah ya..! Nanti gak kakak terusin nih... Tuh dek, lihat teman-temanmu nih, nakalnya gak ketulungan!" ujar kak Alya pura-pura mengancam tapi tetap memasang senyum manisnya. Bikin kami semua jadi tambah gregetan!33732Please respect copyright.PENANAwK9yk3LjtY
33732Please respect copyright.PENANApALpj9IzIo
"Aduh kak Alya.. gua ga tahan lagi.." ujar Dado yang kemudian... membuka resleting celana dan membebaskan kontolnya yang hitam dari dalam celananya! Sungguh cabul! Belum selesai kagetku melihat kelakuakn si Dado, mendadak Bono dan Feri seperti terprovokasi akhirnya ikutan juga mengeluarkan kontol-kontol mereka. Apa-apaan ini!?33732Please respect copyright.PENANAeVmYCY4jQy
33732Please respect copyright.PENANAptWrdv389C
Wajah kak Alya tampak sedikit kaget melihat mereka semua sudah mengeluarkan kontolnya sambil dikocok-kocok. Mungkin kakakku tidak mengira mereka bakal senekat itu. Kak Alya sih....33732Please respect copyright.PENANAnkfe6xOEUl
33732Please respect copyright.PENANAq5PRw1JJFF
Hanya sebentar ku lihat kak Alya dengan wajah kagetnya, tapi tak lama kemudian dia asik lagi teleponan.33732Please respect copyright.PENANABDS7eKOsVo
33732Please respect copyright.PENANA4jsmfsoIhO
"Uugh.. Udah kak, ngobrol aja lagi.. entar ketahuan lho" si Dado seperti mengingatkan kak Alya, walau ia sendiri tampak tak peduli ketahuan atau tidak. Justru aku yang panas dingin melihat situasi sekarang. Apa jadinya kalau sampai ketahuan oleh pacarnya!? Anehnya akupun kini justru ikut mengeluarkan kontolku yang sejak tadi ingin dibebaskan. Aku tak berdaya melihat pemandangan ini.33732Please respect copyright.PENANAXMGDTdOMaX
33732Please respect copyright.PENANA25z5vsZaHk
"Eh.. iya mas.. maaf, Alya juga lagii.. lagi makan.. iya maas.. tadi Alya bikin lontong mas.. emm, lontong sayur tuh.." kak Alya mulai tidak jelas ngomongnya, seperti cari-cari alasan supaya tidak ketahuan. Kelakuannya itu justru membuatnya terlihat semakin nakal. Uugh, aku mulai mengocok kontiku dengan cepat.33732Please respect copyright.PENANA0yEabzQZkR
33732Please respect copyright.PENANAUo3A9FCi2d
Kulihat Dado mulai meracau dan mempercepat kocokannya sambil tangannya bergerilya ke paha, leher, pinggang, dan tangan kak Alya. Dan kakakku terlihat menahan geli! Ooh, kakakku nakal.33732Please respect copyright.PENANAQfV154l6za
33732Please respect copyright.PENANA1MweLnQHqJ
".. Sssshhh.. Ooh, kak.. kak Alya..." si Dado mulai sembarangan bersuara.33732Please respect copyright.PENANAy37Z3HcpqV
33732Please respect copyright.PENANALnxjUeWbG0
".. apa mas? Ooh, itu mas.. Alya bikin lontong sayurnya pedes banget deh kayaknya.. makanya pada bersuara gak jelas gitu deeh.. ampe merem melek.."33732Please respect copyright.PENANA9Ab6PlzvCu
33732Please respect copyright.PENANAuTDnjnUEBb
Suara desah-mendesah teman-temanku semakin menjadi-jadi, begitu juga kocokan mereka. Kak Alya seperti tidak ada pilihan kecuali hanya diam dan berusaha meladeni cowoknya melalui HP dan juga teman-temanku yang semakin brutal memainkan tangannya pada tubuhnya, membiarkan teman-temanku ini meraba-raba auratnya yang biasa ia tutupi.33732Please respect copyright.PENANALAJyfkMr1h
33732Please respect copyright.PENANAtGzXRAOcOa
"Iya nih mas.. masih banyak lontongnya.. si adek juga suka tuh.. suka yah dek? Ini buatan spesial dari kak Alya buat adek.. hihihi.." lirik kak Alya nakal sambil tersenyum manis padaku. Sungguh aku ingin muncrat dibuatnya!33732Please respect copyright.PENANAo8QRad9Ztx
33732Please respect copyright.PENANAmLostMYyrA
Tapi tiba-tiba Dado bangkit dari duduknya dan naik keatas sofa ruang tamu tempat mereka duduk berempat. Mau apa dia? Tanpa dikomandoi kedua temanku yang lainnya juga ikut berdiri mengelilingi kak Alya yang sedang duduk.33732Please respect copyright.PENANAbNdm3mH8q8
33732Please respect copyright.PENANATB9N2qYZ84
".. Uugh kaak.. Eegh.." erang Dado makin keras sambil kocokan tangannya juga semakin cepat. Tiba-tiba dengan kurang ajarnya dia pegang dan tarik rambut belakang kak Alya hingga wajah kak Alya jadi tengadah di bawah kontol teman-temanku. Jangan bilang kalau kakakku akan di...33732Please respect copyright.PENANAepy0yirW6T
33732Please respect copyright.PENANAB0LGVla0EA
"Croooooottttttt!"33732Please respect copyright.PENANAjDmnlGx1y3
33732Please respect copyright.PENANAZpSl9FBvKz
"..Aarghh! Kaak!" Peju teman-temanku muncrat tidak karuan menghiasi wajah kak alya, kakak kandungku!33732Please respect copyright.PENANA1fTGr3OmP9
33732Please respect copyright.PENANAfjqMRJMPPn
".. Iiiiih!" kak Alya kaget dan menjerit sambil memejamkan matanya. Siraman pejuh temanku menghiasi rambut, wajah, bahkan HP kak Alya sendiri yang masih teleponan dengan cowoknya itu juga tak luput dari semprotan teman-temanku.33732Please respect copyright.PENANA3Ibdcl3pwf
33732Please respect copyright.PENANAn0EXYMxZJH
Melihat kondisi kak Alya yang sedang kaget belepotan sperma di muka dan rambutnya membuatku semakin terangsang. Akupun akhirnya juga menumpahkan pejuhku yang hanya mengenai meja tamu saja. Bahkan tidak mengenai kak Alya sama sekali. Tidak seberuntung teman-temanku yang dapat dengan nikmatnya menyemprot wajah cantik mulus kakakku ini.33732Please respect copyright.PENANAX4IDyQmkfZ
33732Please respect copyright.PENANAXJqJM8y3CZ
Aku bersandar lemas pada kursi. Begitu juga ketiga temanku yang langsung ambruk di sofa. Hanya kak Alya yang masih duduk tegak memegang HP, dimana cowoknya memanggil-manggil tanpa ada jawaban dari kak Alya.33732Please respect copyright.PENANAZMxlLY02zT
33732Please respect copyright.PENANACiNaSEGh5j
".. I-iya mas.. maaf... itu.. tadi Alya teriak.. ternyata kuah lontongnya pedes banget.. trus temen-temen Aldi jejeritan pada minta minum.. hihihi, padahal udah Alya suguhin susu.. salah sendiri engga diminum.. ya udah mas yah.. Alya mau mandi lag- eh! Mau mandi dulu.. hihihi.. daagh mas.."33732Please respect copyright.PENANAcr7erqbnff
33732Please respect copyright.PENANAeZxPYbYLL3
"Uugh.. kak Alya.." panggilku lemas kearahnya yang kini sudah beranjak dari duduknya dan pindah mendekatiku.33732Please respect copyright.PENANA9KFX1RD4Qs
33732Please respect copyright.PENANAsiL8iOK7zM
"Apa adeek? Kak Alya nakal yah? Hihihi.. tapi adek suka kaan?" kak Alya menggodaku dengan suara pelan.33732Please respect copyright.PENANAAtR593qFev
33732Please respect copyright.PENANAhnzCxe4pFJ
"Siapa juga yang suka.." jawabku menyangkal hasrat terdalamku tentang kebinalan kak Alya.33732Please respect copyright.PENANA7jeqZyPpZC
33732Please respect copyright.PENANARufC9SKkJY
"Hihihi.. adek nih. Ya udah, kakak tinggal ke dalam dulu yah.. mau bersih-bersih dulu.."33732Please respect copyright.PENANApmquQ6xzB8
33732Please respect copyright.PENANArlaCZurzU8
Melihat kak Alya pergi sambil tersenyum manis ke arahku dan penuh dengan hiasan peju di wajah dan rambutnya serasa akan membangkitkan si otong lagi. Kak Alya terlihat begitu seksi dan nakal dengan penampilan seperti itu. Persis seperti dalam khayalanku setiap kali aku onani, hanya saja tentunya bukan hasil dari teman-temanku. Mengingat ini ulah dari teman-temanku, aku merasa sebal dan ingin segera mengusir mereka. Cukup sudah dalam sehari mereka merasakan kepuasan dalam melecehkan kakakku.33732Please respect copyright.PENANA6YojNyvsN3
33732Please respect copyright.PENANA5AUfmZDmK8
"Woi, udah gelap nih! Pada balik deh lo semua!" teriakku pada mereka. Kesadaranku terkumpul lagi untuk mengusir teman-temanku. Kesadaran yang tadi sempat dikalahkan oleh nafsu. Tepatnya, nafsu pada kakakku.33732Please respect copyright.PENANALSVBOz1ixI
33732Please respect copyright.PENANAbC8ObBMJxV
"Oiya, udah gelap nih.. gue balik deh bro, tapi boleh kan main kesini lagi? Hehe.. ngerjain PR broo.." si Dado seperti ingin meyakinkanku bahwa tiap kemari untuk mengerjakan tugas sekolah, padahal aku yakin bukan itu tujuannya.33732Please respect copyright.PENANAYVbRGJT9YP
33732Please respect copyright.PENANAhN5LVwiWoI
"Ah kampret lo! Akhirnya kakak gua juga yang lo kerjain. Sono-sono.. eneg gua liat lo pada!" Aku terus mengusir mereka supaya cepat-cepat pergi bukan karena aku marah. Walau sebenarnya perasaanku agak terganggu dengan kejadian barusan, tapi aku ingin berduaan lagi dengan kakakku yang entah akan ku apakan kakakku di sisa waktu yang sudah mulai gelap ini.33732Please respect copyright.PENANA2ivLbEmTeH
33732Please respect copyright.PENANAmnamYEnQ8i
"Iya-iya.. ini juga mau balik. Kak Alyaaaaa.... Kami balik dulu yah...." teriak Dado dan yang lainnya.33732Please respect copyright.PENANA17sb2ydRei
"Iya... rajin-rajin main ke sini yah..." sahut kak Alya dari arah belakang.33732Please respect copyright.PENANAYRdFLedgaX
33732Please respect copyright.PENANAygcSy2NrF3
"Tuh, kakak lo aja gak masalah kita main-main ke sini lagi, hehe..." ujar Bono cengengesan. Aku sungguh kesal mendengarnya. Kak Alya ini ngapain juga sih nawarin mereka untuk sering main ke sini!?33732Please respect copyright.PENANAmLiyh9FYHv
33732Please respect copyright.PENANAAbZLTFMdlk
Akhirnya merekapun pergi dengan motor masing-masing. Setelah puas mencabuli kakakku seharian akhirnya mereka pulang dengan wajah cengengesan kesenangan. Seharusnya cuma akulah satu-satunya tadi yang mencabuli kakakkku, bukan mereka. Huh! Jadi panas hati ini mengingat aku hanya diam saja tak berdaya melihat kak Alya diperlakukan tidak senonoh seperti tadi.33732Please respect copyright.PENANAajAKTuoU0a
33732Please respect copyright.PENANAncadD9JGLx
Kak Alyaku yang cantik dan seksi. Dengan busana minim kaos yang serba terbuka terlihat pasrah menerima semprotan peju yang menodai wajah cantiknya. Wajah seorang gadis yang selama ini memakai jilbab, bersikap santun dan jauh dari bayangan negatif. Ufft! Otongku mulai menegang lagi. Ini saat yang tepat untuk menyusul kak Alya ke dalam rumah karena akhirnya cuma tinggal kami berdua di rumah.33732Please respect copyright.PENANAZ00RFEjbby
33732Please respect copyright.PENANAcQgndk6nYx
"Kak Alyaaa!" aku jejeritan seperti orang gila sambil menghambur masuk ke dalam rumah.33732Please respect copyright.PENANAYoAFnOqCIF
33732Please respect copyright.PENANAGT9rYbkNdx
"Apa sih deek? Teriak-teriak kayak orang gila?" kak Alya yang terakhir kulihat masuk ke dalam sudah kembali ke ruang tengah sambil nonton acara TV. Pakaiannya kal ini juga mengenakan baju kaos, tapi sekarang dia sudah mengenakan celana legging pendek. Dan bekas-bekas semprotan teman-temanku sudah tidak terlihat lagi. Sepertinya sudah dibersihkan oleh kakakku. Semprotan orang-orang dekil!33732Please respect copyright.PENANAHK06sCKLso
33732Please respect copyright.PENANAtCfETVkXQy
Aku yang bergaya seperti orang ngambek berjalan malas mendekatinya dan duduk di sampingnya. Masih dengan pasang wajah jutek, moga-moga aja dia tahu kalau aku tidak terima dengan kejadian tadi. Aku yang diam saja malah ditanggapi hal yang sama dengan kakakku. Dia malah asyik nonton terus tanpa memperdulikan aku yang pura-puta ngambek di sampingnya. Bener-bener deh nih kak Alya!33732Please respect copyright.PENANAPDHETwl8JY
33732Please respect copyright.PENANA6J0uYAHyRs
"Kak.."33732Please respect copyright.PENANA2jAx5QUMd3
"Hmm.."33732Please respect copyright.PENANA3bCnVgtEks
"Kak Alya!"33732Please respect copyright.PENANADQnkv8Jhkq
"Iya..."33732Please respect copyright.PENANA4OQHqyfO1R
"Kakak!"33732Please respect copyright.PENANArnNWLl337v
"Apa sih deek? Kakak lagi nonton nih..." ujarnya tetap cuek memandang lurus ke layar tv. Bikin kesal aja!33732Please respect copyright.PENANATgRlF5mBKg
33732Please respect copyright.PENANAvVSO0meLpO
Timbul niatanku untuk mengisenginya karena dari tadi hanya menjawabku sekenanya saja. Lagi pula, salah siapa dia bertingkah nakal seharian, sekalian saja aku cabuli. Biar tau rasa kakakku ini!33732Please respect copyright.PENANAvef0WI7sRf
33732Please respect copyright.PENANAnl1jpZqwnh
"Kak Alyaa!" aku langsung memeluk tubuh kak Alya tanpa aba-aba.33732Please respect copyright.PENANAA224XXq9qm
33732Please respect copyright.PENANADGu80HZhZw
"Aduh adek! Apaan sih? Main peluk-peluk aja ih!" kakakku yang kaget kupeluk langsung ambruk badannya karena tertimpa badanku yang menindihnya.33732Please respect copyright.PENANA13L76omFg0
33732Please respect copyright.PENANAC0hXAQfHgm
"Habis, kak Alya bikin aku gemes.."33732Please respect copyright.PENANAnCo7mzE0ic
33732Please respect copyright.PENANAY2H46mvQo8
"Hihihi.. gara-gara lihat yang tadi yah dek?" tanya kakakku dengan tatapan menggoda.33732Please respect copyright.PENANAQYVGZqZxod
33732Please respect copyright.PENANAuTlr9j3wPD
"Kak Alya nakal. Kok mau-maunya sih digituin sama mereka?"33732Please respect copyright.PENANAesykUq8ueH
33732Please respect copyright.PENANAWZTVg6d3uo
"Temen-temen kamu tuh yang nakal, baru lihat kakak kayak gini aja udah pada pipis sembarangan. Gimana kalau kakak gak pake apa-apa, kira-kira kakak bakal diapain yah dek sama mereka?" Duh, kakakku ini.33732Please respect copyright.PENANA88eH4SDUdh
33732Please respect copyright.PENANAcwAhTEnx2g
"Kakak gak takut diperkosa apa sama mereka?" tanyaku sedikit menggerutu.33732Please respect copyright.PENANAdIFVAkVAzn
33732Please respect copyright.PENANA2dE0ccos6i
".. Ehmm.. takut sih dek, apalagi temen adek tuh.. udah pada item-item, bau keringat, dekil lagi.. gak kebayang tuh dek kalo kakak diperkosa sama mereka, hihihi. Apa jangan-jangan.. adek penasaran yah seperti apa kalo kakak kandung adek ini diperkosa sama mereka? Hihihi... hayoo ngaku!"33732Please respect copyright.PENANA8OzhiSO6oI
33732Please respect copyright.PENANAxksLwspSPQ
"Eh! Ehmm.. anu.. aku nggak rela lah kak!" jawabku ragu. Tebakan kak Alya benar-benar mengena. Karena memang dalam setiap onaniku aku sering menghayal kalau kak Alyaku yang cantik yang selalu berpakaian tertutup ini diperkosa oleh orang-orang dekil dan jorok, mungkin seperti teman-temanku ini. Tapi tentunya tidak pernah terbayangkan kalau hal itu benar terjadi. Aku tentu saja tidak rela.33732Please respect copyright.PENANAFB9RiijRFW
33732Please respect copyright.PENANA9a5Nrsw7di
"Nggak rela apa nggak rela?" tanya kakakku dengan nada manja menggoda. Sepertinya kakakku ini tahu betul kalau aku lagi ragu akan jawabanku sendiri.33732Please respect copyright.PENANADEQj4nYQrJ
33732Please respect copyright.PENANA7JIBcfJ7uy
"Tapi nggak temen-temenku juga kali kak.." jawabku polos. Masa bodohlah kalau kak Alya marah atau tidak dengan khayalanku tentang dirinya.33732Please respect copyright.PENANAyieqT6kHtp
33732Please respect copyright.PENANA6Yj3LxtclY
"Hah? Berarti kalo dengan orang lain boleh? Gitu yah dek?" kak Alya memberi respon terkejut.33732Please respect copyright.PENANA8xtHyNaBDs
33732Please respect copyright.PENANAlRq1qZFm65
"Yaa.. ngga juga sih kak, hehe.."33732Please respect copyright.PENANADmw0uN4tdQ
33732Please respect copyright.PENANAs3wHaP4rmk
"Yakin? Ntar kalau beneran terjadi pasti kamunya liatin terus sambil coli... iya kan?"33732Please respect copyright.PENANAD37tigSSmQ
33732Please respect copyright.PENANAMh2PBGGrO9
"Ng..nggak lah..." jawabku lagi-lagi ragu. Kak Alya tertawa mendengar jawabanku yang ragu-ragu itu.33732Please respect copyright.PENANAZkLHAcV185
33732Please respect copyright.PENANAO8Lc3b87mF
"Aduuh! Adek kakak ini suka fantasiin kakak apa aja siih? Pantesan kamu bawaannya pusing melulu.. ayo lepasin kakak!" suruh kak Alya sambil terus menepis tanganku yang masih memeluknya.33732Please respect copyright.PENANAk1RGSUnujx
33732Please respect copyright.PENANA3yVeMAnbQx
"Ngga mau kak!"33732Please respect copyright.PENANAYimhdazBMO
33732Please respect copyright.PENANARLswMwhF81
"Adek! Hihihi.. geli tau dek! Hmm.. gini deh, kalau kamu mau lepasin kakak, nanti kakak kasih sesuatu yang spesial deh, masih mau kan?"33732Please respect copyright.PENANA92elZNxCU8
33732Please respect copyright.PENANALXPifCqXyq
"Hah? Kasih apaan kak? Mau donk... Hehe.." terhipnotis seperti biasanya oleh kakakku yang cantik ini, aku mulai mengendorkan pelukanku di tubuh ramping kakakku ini.33732Please respect copyright.PENANAQEVx9mOrf8
33732Please respect copyright.PENANAZn4GRBglW9
"Hihihi, dengar mau kakak kasih sesuatu langsung tanggap, dasar! Gak jadi ah..."33732Please respect copyright.PENANA1ISPMd13kK
33732Please respect copyright.PENANAFU88uvrgjp
"Ah kak Alya! Aku peluk lagi nih yaa?" ancamku sambil pasang gaya mau menomplok kembali kakakku ini.33732Please respect copyright.PENANARMpc95Sn81
33732Please respect copyright.PENANArBU9iAgGuF
"Adek! Udahan! Iya iya... kakak kasih tapi ada syaratnya.. adek gak boleh pegang-pegang kakak yah"33732Please respect copyright.PENANAt2u56uadDw
33732Please respect copyright.PENANAOQ2yOf5gW0
"Hah? terus adek pegang apa donk kak?" tanyaku bingung, apa sih permainan kak Alya kali ini?33732Please respect copyright.PENANAAQKibI9B7i
33732Please respect copyright.PENANAdruAPT2g47
"Hihihi.. pegang burung kamu sendiri... kasian tuh, kejepit dari tadi." tawa renyahnya meledekku.33732Please respect copyright.PENANAMIUI36agQk
33732Please respect copyright.PENANA1XTLGgPQT7
"Yaah.. kakak..." aku seperti penonton kecewa yang gagal mendapatkan permen gratis. Permen itu tak lain adalah kak Alya sendiri.33732Please respect copyright.PENANATnPf8KicCf
33732Please respect copyright.PENANAK2qs3Uxk55
"Janji dulu adeek.."33732Please respect copyright.PENANA1EQsgXLdVs
33732Please respect copyright.PENANAXd3wJlHd4L
"Iya iya.. janji.." jawabku terpaksa.33732Please respect copyright.PENANA9arxZcWlyE
33732Please respect copyright.PENANAp1roAJXVjl
"Yakin nih adek gak mau keluarin burungnya sekarang? Hihi.. Adek liat yah! Kakak kasih sesuatu yang spesial buat adek.." tiba-tiba kak Alya menarik gesperku dan meloloskannya dari pinggang celana sekolahku. Awalnya aku berpikir kak Alya mau memelorotkan celanaku, dan memang dia tidak melakukannya. Aku masih tak mengerti apa yang sedang kak Alya lakukan, sampai akhirnya kak Alya selesai melakukan semuanya, dan menyerahkan sesuatu kepadaku.33732Please respect copyright.PENANALRtrJ6STzA
33732Please respect copyright.PENANAjMcWDX4Rkn
"Adeek.. pegangin donk talinya, biar kakaknya gak kemana-kemana, hihihi.." kak Alya menyerahkan ujung gesper kepadaku.33732Please respect copyright.PENANAS7Sw1DWXn2
33732Please respect copyright.PENANAidA2GBoFu8
Aku terpaku dan terpana melihat pemandangan ini. Bagaimana tidak, kak Alya membuat ikatan gesper dan mengalungkannya pada lehernya sendiri yang jenjang dan putih itu. Lalu menyuruhku memegang ujung sisi lainnya seolah aku seperti sedang memegang seekor ternak! Kakakku yang cantik dan seksi sedang berpura-pura menjadi seekor sapi betina untukku! Uugh kak Alya!33732Please respect copyright.PENANAUJifBo0LvN
33732Please respect copyright.PENANARB39U7sg8V
Mungkin inilah yang dimaksud dengan sesuatu yang spesial yang ingin kak Alya tunjukkan padaku tadi siang. Entahlah yang mana sebenarnya yang ingin kak Alya tunjukkan padaku, terlalu banyak hal yang buatku sangat spesial dari kak Alya. Tapi menjadi sapi yang seksi dengan tali gesper di lehernya buatku sangat seksi. Kak Alya benar-benar seksi. Otongku langsung mengeras, dan benar seperti kata kak Alya, seharusnya aku tadi mengeluarkan kontiku karena penisku sangat tersiksa di dalam celana. Segera ku keluarkan penisku yang sudah menegak dengan kerasnya di hadapan kak Alya.33732Please respect copyright.PENANAbHP0da6FcY
33732Please respect copyright.PENANAsLGMKvb5xp
"Uugh kak Alya.. nakal banget, suka godain aku.." keluhku tak karuan karena membayangkan kakakku menjadi sapi peliharaanku betul-betul membuat kontiku terasa keras dan sakit.33732Please respect copyright.PENANAOxeHyjwyqk
33732Please respect copyright.PENANATN8MQxdRnQ
"Hihihi.. ayo adeek, semangat kocoknya.."33732Please respect copyright.PENANAFEDk4d2sj0
33732Please respect copyright.PENANAZ1L8eZSQrJ
"Kak Alya nakal.. uugh.. kak Alya sapi betina yang nakal.." sambil melihat tingkah manja kak Alya yang terus memandangku dengan sayu membuat kocokanku makin kuat dan cepat.33732Please respect copyright.PENANAJYxcdR2fTA
33732Please respect copyright.PENANAwxWI0dDoYh
"Adeek.. liat deh.." tiba-tiba kak Alya mengangkat kaosnya sampai keleher hingga memperlihatkan buah dada putih dan mengkal kak Alya. Pentilnya yang coklat kemerahan terlihat mancung mengeras. Kak Alya benar-benar menyiksaku!33732Please respect copyright.PENANAfkKgaBsKkY
33732Please respect copyright.PENANApM4yEgz6Ui
"Kak.. boleh pegang yah kak?"33732Please respect copyright.PENANAIdsaXdDEIr
33732Please respect copyright.PENANAGIfEHHVcVr
"jangan donk adeek, janjinya tadi apaa?"33732Please respect copyright.PENANAQ2qB4YjpOw
33732Please respect copyright.PENANAJVArXalwVE
"Hehe.. dikit aja kaak, pleasee.." aku memohon supaya diijinkan memegangnya. Dan mungkin sedikit memerasnya.33732Please respect copyright.PENANALjK4OhqFoX
33732Please respect copyright.PENANABYjidG8bZN
"Dasar... tapi jangan keras-keras yah pegangnya..." mendengar jawaban kak Alya membuatku seperti mendapatkan hadiah yang tiada duanya. Walau aku pernah memegangnya sebelumnya, kali ini kak Alya memberikannya dengan suka rela. Kak Alya bahkan meminta dengan lembut agar aku tidak memerasnya terlalu keras. Dan yang lebih membuatku antusias karena kondisi kak Alya yang sekarang seperti sapi betina!33732Please respect copyright.PENANAcpTeMOVrID
33732Please respect copyright.PENANAqHWMJroKXS
Sambil terus mengocok kontiku, Aku mulai membelai-belai buah dada kak Alya sambil terkadang memerasnya sekali-sekali. Sungguh gemas melihat kak Alya yang cantik, sedang mengenakan tali gesper di lehernya. Kak Alya kelihatan binal banget. Kakak kandungku sendiri, memperlakukan dirinya seperti hewan ternak yang susunya seperti mau dipersembahkan kepada siapa saja yang mau menyusuinya. Uugh, Kak Alya nakal sekali!33732Please respect copyright.PENANAgK1nTfBadd
33732Please respect copyright.PENANAk3DRQmoYSg
"Adeek... Kebayang gak sih kalo ada dua anak sapi item yang jelek nyusu di tetek kakak?"33732Please respect copyright.PENANA0GQlUqpReE
33732Please respect copyright.PENANAWkZOnXvOcG
"Dikenyot kuat-kuat donk kak?" jawabku terus mengocok sambil membayangkan dua anak sapi itu. Entah kenapa aku malah membayangkan dua temanku yang datang tadi siang.33732Please respect copyright.PENANAL5g9NRVzMe
33732Please respect copyright.PENANAKWtJAiWJ8W
"Terus sambil nyusu, datang si papah sapi.. langsung naik ke punggung mamah sapi ini dek.." suara kak Alya makin mendesah. Aku makin tak kuat mendengar suara menggoda kak Alyaku yang makin nakal ini.33732Please respect copyright.PENANAxjWlCYVbYJ
33732Please respect copyright.PENANAa7koUq5u2v
"... Uugh.. kakak nakal, nih... kak Alya sapi binal.." aku mulai mengatai kakak kandungku yang tidak-tidak. Kontiku sudah mau meledak, dan remasanku mulai mengeras di dada kak Alya.33732Please respect copyright.PENANAUluaLZdK2n
33732Please respect copyright.PENANAoJNmpKakjs
"Tau nggak papah sapi bilang apa dek? Katanya, 'sini, mamah sapi papah entotin dulu, biar hamil terus toket mamah yang penuh susu bisa dikenyot sama sapi mana aja yang mau ngenyot' Hihihi.." ujarnya manja. Aku tidak kuat lagi!33732Please respect copyright.PENANAxuNW90bCpA
33732Please respect copyright.PENANABHTLIGDy26
"Aarghh! Kak Alya pereek!" Aku berteriak sembarangan. Kontiku yang berdenyut-denyut kuarahkan ke kak Alya dan semprotannya membasahi kursi sofa dan paha putih kakakku yang cantik ini.33732Please respect copyright.PENANArOpM7r8vUq
33732Please respect copyright.PENANAOz19aPb97z
Aku dan otongku terkulai lemas. Dua kali kami berjibaku menghadapi kak Alyaku yang suka menggoda itu. Tapi rasanya aku selalu tidak pernah bosan untuk terus beronani dan membuang pejuku di depan kakakku yang seksi ini.33732Please respect copyright.PENANApn2lQhLidv
33732Please respect copyright.PENANAODQ45GWEhU
"Uuhh.. tiga kali deh kak Alya disemprot. Masa kakak mandi tiga kali sih dalam sehari? Pusing punya adek mesum.. hihihi.."33732Please respect copyright.PENANAcu6vfCfu5Y
33732Please respect copyright.PENANA5NJzEBRVxl
"Hah?! tiga kali?"33732Please respect copyright.PENANADKGUSraHsd
33732Please respect copyright.PENANAB7piaYnWIo
"Iyaaa... tiga" kata kak Alya mengedipkan matanya. Ta..tapi kapan yang satu lagi?33732Please respect copyright.PENANAtYvNGHj3iK
"Hihihi.. ya udah... kakak mandi dulu yah?" ujarnya kemudian meninggalkan aku sendiri.33732Please respect copyright.PENANAZHXLcxwdMz
33732Please respect copyright.PENANAevwTBZ3cV4
"Kak Alya!"33732Please respect copyright.PENANAxBVjG9xq8I
33732Please respect copyright.PENANARIaOwlDZBW
***33732Please respect copyright.PENANAtfVFaR1FDr
33732Please respect copyright.PENANAf3v2ie7oPG
--------------
33732Please respect copyright.PENANAU4CtcpyrRz
33732Please respect copyright.PENANAxab7Zz0G3v
"Eh! Adeek! Apa-apaan sih? Bahaya tau! Lagi dijalan nih.."33732Please respect copyright.PENANAFiJXNEeRqJ
"Biarin! Lagian kak Alya juga siih.."33732Please respect copyright.PENANA0xxU0uyYMR
33732Please respect copyright.PENANA5mLtq4Kkkf
"Eh, malah nyalahin kakak, tangan kamu tuh... Dasar, pantesan pengennya duduk di belakang melulu, kakak udah kayak sopir kamu aja tahu nggak!"33732Please respect copyright.PENANAaMpmMV4aPt
33732Please respect copyright.PENANAOwDffWbokj
"Hehe.. sopir yang cantik dan seksi. Aku bayarnya pake ngecrotin kakak.."33732Please respect copyright.PENANA5LdQge54pH
"Ngecrot.. ngecrot.. sembarangan aja. Emangnya kakak toilet apa dipipisin terus pake peju adek? Iya?" tanya kak Alya dengan nada manja dan imutnya.33732Please respect copyright.PENANAmo7S69VBUS
33732Please respect copyright.PENANAwriKg3kSU0
"Iya kak, mauu.. kakak jadi toilet pribadi adek aja yah? Hehe.." Sambil terus ngajak ngobrol cabul, aku yang suka memilih duduk persis di belakang juga terus bergerilya mencoba menggerepe-gerepe tubuhnya dari belakang. Tanganku yang satunya juga asik masuk ke dalam celanaku mengelus-ngelus si otong.33732Please respect copyright.PENANAxE2BSeejGq
33732Please respect copyright.PENANAP9bBRPBykC
33732Please respect copyright.PENANATGbPAHvhPD
"Hihihi.. bukannya dari dulu udah memang begitu yah? Makanya, cari pacar donk deek.." ujar kak Alya sambil melepaskan tanganku yang singgah di perutnya. Ya, berkali-kali aku mencoba menggerepe dia, berkali-kali juga dia menepisnya.33732Please respect copyright.PENANAdsPPSVxikw
33732Please respect copyright.PENANAs8VhJ9NEN6
"Gak mau.. maunya pacaran sama kakak aja, hehe.." kataku sambil tanganku kali ini memegang buah dadanya yang hanya ditutupi kemeja tanpa dalaman.33732Please respect copyright.PENANADTtQSSpG8G
"Yee.. masa kakak sendiri dipacarin sih? Lagian kakak kan udah punya pacar dek" dan lagi-lagi dia juga kembali menepis tanganku. Ugh!33732Please respect copyright.PENANAHkNOp4InPf
33732Please respect copyright.PENANAIfuoUHjAkv
"Tapi kak Alyanya juga tega sama pacar kakak.. bisa-bisanya waktu teleponan sama mas Hendi kakak mau aja sambil digerepe-gerepe temen-temenku, malah sampai dicrotin pula"33732Please respect copyright.PENANADnliOnApPa
33732Please respect copyright.PENANAzgN41VbOwn
"Iya juga yah dek, hihih... teman-temanmu sih nakal. Tapi kok kamu gak tolongin kakak sih? Kamu suka ya dek ngelihatnya?" tebaknya.33732Please respect copyright.PENANAu6QvH5m0Kd
33732Please respect copyright.PENANAUp5HRNxZvz
"Umm.. akuu.."33732Please respect copyright.PENANAFlWspzHFFh
33732Please respect copyright.PENANARKp0pFcMkF
"Tuh kaan.. adek sukaa kaan?" godanya melirikku dari spion.33732Please respect copyright.PENANAVMMNNpiLCv
"Ah kak Alya!" jeritku malu mengakui. Walau ada perasaan sebal, tapi entah kenapa aku memang malah menikmati pemandangan saat kak Alya diperlakukan seperti itu. Karena seharusnya aku sendirilah yang bisa menikmatii kakak kandungku ini, bukan orang lain, apalagi teman-temanku itu.33732Please respect copyright.PENANAtpw6KRPStg
33732Please respect copyright.PENANASWTD60CRXE
Sambil coli dengan sebelah tanganku, tanganku yang lainnya kini mendarat persis di selangkangan kak Alya.33732Please respect copyright.PENANAaMERek3hDA
"Aduh, adeek! Tangannya kemana-mana tuuh? Kakak gak suka kalau di jalan adek kayak gini ya!" katanya tegas sambil lagi-lagi menepis tanganku.33732Please respect copyright.PENANAMn5086tB0Q
33732Please respect copyright.PENANA97xagEvczO
"Yaah, kak Alya.."33732Please respect copyright.PENANARdFQqekHUJ
"Adeek.. ini kan lagi di jalan.. bisa bahaya lho"33732Please respect copyright.PENANA43n2h8K8WK
"Iya, aku juga tau kaak.."33732Please respect copyright.PENANApuXJPoEl9J
"Tuh kamu tau juga... Lagian bentar lagi kita sampai rumah kok... Awas jangan coli di mobil! repot bersihinnya..." Duh, kok dia bisa tahu sih aku juga lagi coli di belakangnya!?33732Please respect copyright.PENANAgx9imzs4rr
"Iya deh iya..." Ugh! Kak Alya ini. Terpaksa kutunda dulu aksiku.33732Please respect copyright.PENANA259uNm8cAB
33732Please respect copyright.PENANA81pehGGYqh
Di sepanjang perjalanan menuju ke rumah aku benar-benar merasakan kentang luar biasa, Kak Alya memang tidak suka apabila sedang membawa kendaraan selalu ku ganggu seperti ini. Tapi siapa yang tahan kalau kak Alya selalu menggoda terus. Dari nada suaranya ketika bicara denganku, sangat berbeda ketika bicara dengan orang lain yang mengenal kakakku dengan sopan dan baik. Kak Alya ketika bicara padaku selalu dengan nada manja dan genit. Walau masih dengan menggunakan pakaian lengkap dan jilbabnya, justru malah menambah keseksiannya ketika menggodaku. Aku jadi ingin terus beronani karena dia. Untung persedian pejuku sangat banyak, kalau tidak aku pasti sudah mati lemas tinggal bersama kakak kandungku yang seksi ini. Tapi aku harap sih aku bisa dikasih lebih dari sekedar hanya beronani. Semoga, hehe.33732Please respect copyright.PENANA7HBwHjkJ8m
33732Please respect copyright.PENANADsN7nrCvTH
Kamipun sampai di rumah. Setelah membukakan pagar dan pintu garasi dalam, aku cepat-cepat menutup pagar luar untuk segera memeluk kak Alya. Aku merasa kentang dari tadi. Kakakku ini selalu membuatku kangen setiap saat.33732Please respect copyright.PENANA6EDMG3ac7t
33732Please respect copyright.PENANAybwVcSJZs7
"Kak Alyaa!" aku menghambur memeluknya ketika kak Alya baru masuk dari pintu dapur yang menyambung langsung dengan garasi dalam. Dan yang pasti aku juga menempelkan dan menyelipkan penisku yang sudah menegang sedari tadi ke sela-sela pahanya.33732Please respect copyright.PENANA3aOFPEKcll
33732Please respect copyright.PENANACKi4xEpRJY
"Iih! Adek.. gak bisa apa biarin kak Alyanya istirahat bentar?" sambil kak Alya melepas jilbabnya berusaha melepas pelukanku dari tubuhnya yang harum. Aku baru sadar kalau kak Alya hari ini harum banget. Biasanya dia juga selalu harum sih.33732Please respect copyright.PENANAGql5DWB162
33732Please respect copyright.PENANAQn0SKrsI4d
"Gak mau! Aku gemes sama kak Alya.."33732Please respect copyright.PENANAp87EDUiyIW
"Hihihi.. gemes liatin kak Alya ngeladenin obrolan penjual ayam bakar tadi yah dek?" godanya padaku mengingatkanku akan adegan tadi. Ketika menjemputku pulang sekolah barusan ini kami memang memesan ayam bakar. Kak Alya lagi-lagi bertingkah nakal dengan membiarkan putingnya yang mengeras tanpa lapisan BH menyetak dari balik kemeja tipisnya sehingga terpampang kemana-mana. Aku dapat melihat mata si penjualnya jelajatan sambil menelan ludah berkali-kali.33732Please respect copyright.PENANAzFuhGGJ9fm
33732Please respect copyright.PENANADFBHvFWnVO
"Kakak sih... untung di muka umum, coba ka-"33732Please respect copyright.PENANAMqGoqNtTQ7
33732Please respect copyright.PENANA62wU1JxNKR
".. coba kalau cuman berdua yah dek? Bukan cuma ngeladenin aja, malah kakak jadinya ngelayanin nafsunya yang kayaknya udah sampai ke ubun-ubun gitu, hihihi.." potong kakakku ini dengan nada centil. Ya ampun kak Alya ini.33732Please respect copyright.PENANAjHHa2b6AyL
33732Please respect copyright.PENANAffiQPLD1bc
"Iya, kak Alya sih.. jadi kakak tuh nakal banget.. kak Alya perempuan nakal.." ledekku.33732Please respect copyright.PENANARUfZPSlEZ3
"Hush! Enak aja bilang kakak perempuan nakal!"33732Please respect copyright.PENANAY7y4sGNqQV
"Kakak sih... Pake nyuruh kirim ayam bakarnya kerumah lagi.. maksudnya apa coba?"33732Please respect copyright.PENANAasQ2corjxS
"Dari pada kelamaan nunggu, mending abangnya di suruh kesini kan dek? Hihihi.."33732Please respect copyright.PENANAKq8CT3UIEI
33732Please respect copyright.PENANAPZAMIfCaZ3
"Uugh.. kak Alya.." aku hanya bisa menjawab sambil terus menggesek-gesek otongku di sela-sela paha kakakku yang makin menjepitku.33732Please respect copyright.PENANAGzftFFjfmL
33732Please respect copyright.PENANARrElOzjawb
"Adeek.. pelan-pelan donk deek, gak sakit apa burung kamu? Kakak kan masih pake celana jeans?" ujarnya sambil mendorong pelan tubuhku. Ku pikir dia bakalan menyudahi aktifitas cabulku, tapi ternyata tiba-tiba kak Alya melepaskan celana jeans dan membuangnya sembarangan ke lantai. Ugh... melihatnya hanya mengenakan kemeja putih tanpa BH dengan rambut tergerai sedada, celana dalam pink dan masih mengenakan kaos kaki aja membuat penisku makin tak bisa kompromi. Kakakku ini memang baik, tapi... nakal.33732Please respect copyright.PENANAH9DMrTs1VR
33732Please respect copyright.PENANAnmJfWufW6a
Akupun kembali menomplok punggung kakakku hingga kak Alya telungkup tertindih badanku di atas sofa. Akupun melanjutkan kembali kesibukanku yang tertunda barusan. Menggesek-gesekan si otong di selangkangan kakakku. Pokoknya harus sampai ngecrot!33732Please respect copyright.PENANAhskr7vJbwX
33732Please respect copyright.PENANAHIGAPEOjOH
"Kak Alya.."33732Please respect copyright.PENANARXnlLibON6
"Hmm..."33732Please respect copyright.PENANAUBHmcslH9j
"Kak Alya inget gak kemarin waktu temen-temenku kesini?"33732Please respect copyright.PENANAhDZVtiQPhh
"Iya dek, kenapa emang?" bener-bener deh kakakku ini, santai banget jawabnya, kayak ga ada kejadian yang berarti banget. Padahal mukanya waktu itu udah disemprotin peju. Malah oleh teman-temanku sendiri.33732Please respect copyright.PENANAdbhHOGCRTU
33732Please respect copyright.PENANAr9WwwFkMya
"Kak Alya gak takut apa kalau mereka sampai kebablasan?"33732Please respect copyright.PENANA39G6Dw9Ezp
"Ehmm, iya juga sih dek.. lagian adek juga sih pake bawa-bawa mereka kesini.."33732Please respect copyright.PENANAeaKTU86ocJ
"Kak Alya juga sih, nekat nantangin mereka terus.."33732Please respect copyright.PENANA8Fb9521obi
"Iya tuh, akhirnya kak Alya mandi peju mereka ya dek? Hihi... kalau sampai kebablasan, kira-kira kak Alya diapain aja yah dek?"33732Please respect copyright.PENANAMOMg2XQmGh
33732Please respect copyright.PENANA4oyjQsZpaM
"Kalau sama mereka, aku gak mau ngebayanginnya kak, eneg!"33732Please respect copyright.PENANAtUGkMX16WO
"Hihihi.. iya dek, jangan dibayangin deh.. apalagi sampai ngebayangin kakakmu ini dientotin sama mereka, terus semua lubang Kak Alya abis dijejalin sama penis hitam temen-temen adek itu.."33732Please respect copyright.PENANADYZxBTN2Cm
33732Please respect copyright.PENANAtvCV2wW8w3
"Aku gak mau kak! Ugh.."33732Please respect copyright.PENANAYnwb3T3n1L
"Tapi dek kalau memang kejadian.. Kakak cuma bisa pasrah aja lho, hihihi.."33732Please respect copyright.PENANAHSfcyPOzhT
33732Please respect copyright.PENANAmTBDdhxbAY
"Uugh! Stop kak Alya!" semakin berusaha tidak membayangkannya, justru semakin cepat gesekanku pada vagina kak Alya yang masih terbungkus celana dalam. Malah tiba-tiba muncul bayangan kakak kandungku yang sehari-hari cantik dan rapi, dientotin secara brutal oleh ketiga temanku yang jelek nan tidak rupawan alias dekil.33732Please respect copyright.PENANAg1lOtwuHUt
33732Please respect copyright.PENANAg03PoLYIus
".. Essshh.. Ugh, adek pelan-pelan donk.. kok malah makin ngebut sih?" kak Alya kelihatan bingung denganku yang malah semakin bersemangat menggeseknya. Bagaimana tidak, kak Alya membiarkanku berfantasi dirinya sedang digagahi teman-temanku. Aku memang tidak rela, tapi rasa penasaran ini justru membuatku semakin cenat-cenut atas bawah.33732Please respect copyright.PENANAB2OKe5g3UA
33732Please respect copyright.PENANA2uZKkbycj4
"MISII!" Teng-Teng-Teng.33732Please respect copyright.PENANA8mtlR4NeYq
33732Please respect copyright.PENANADGUq37Mrai
Astaga! Tukang ayam bakarnya sudah datang! Duh, kentang lagi deh..33732Please respect copyright.PENANAELipcKtftA
33732Please respect copyright.PENANAf2ZgfFqpUM
"Misii! Ayam bakaar!" teriak si tukang itu lagi dari luar pagar.33732Please respect copyright.PENANAkKDso4OlWF
33732Please respect copyright.PENANAcCziB7r9CG
"Adeek, abangnya datang tuuh.. Essshh.. Udahan dulu donk.." kata kak Alya sambil berusaha melepaskan diri dariku, tapi ku tahan karena aku masih belum nyampe.33732Please respect copyright.PENANAOpvkO7qXql
"Yaah, nanggung nih kak, masa aku kentang dua kali sih kak?"33732Please respect copyright.PENANA3pWbrHoNiB
"Terus.. kita ngga makan apa-apa donk siang ini?"33732Please respect copyright.PENANAwEm7Kv2Nkq
"Biarin! Aku makan kak Alya aja, hehehe.."33732Please respect copyright.PENANAABmHgC4RAp
"Terus kakak makan apa donk? Makan punya abangnya? Gitu?"33732Please respect copyright.PENANAB5BA2rjVJF
"Hah?!"33732Please respect copyright.PENANALPvtEpCboQ
33732Please respect copyright.PENANAjuU10ncH6o
"Udah ah! Kasihan tuh abangnya nungguin diluar" Ah, kak Alya, bukannya kasihan padaku yang sudah kentang dua kali, malah kasihan sama si abang itu. Akupun akhirnya nurut saja untuk melepaskan dia dari pelukanku.33732Please respect copyright.PENANAVVj48uVZuX
33732Please respect copyright.PENANAgYwsn1Seha
Setelah kak Alya melepaskan diri dari pelukanku, diapun langsung beranjak menuju pintu depan. Aku terperanjat melihatnya ketika kak Alya sudah memegang gagang pintu depan. A-apa dia mau menemui tukang ayam bakarnya dengan pakaian seperti itu?33732Please respect copyright.PENANAdQKv0JXKc6
Cuma pakai kemeja dan celana dalam saja!?33732Please respect copyright.PENANAutYQkzT3iz
33732Please respect copyright.PENANAPzftqEtC8L
"Eh, kak! Tunggu!" panggilku sebelum dia membuka pintu. Dia melirik padaku sambil senyum-senyum. Dia mau menyiksa otongku lagi! Ampun deh kak Alya!33732Please respect copyright.PENANA2xcvGMhCNn
33732Please respect copyright.PENANAxiCgzfUbBP
"Adeek.. kira-kira kalo abangnya lihat kak Alya cuman pakai ginian aja gimana yah? Hihihi..."33732Please respect copyright.PENANAoqlhYONFbs
33732Please respect copyright.PENANAfkw1bITKva
Belum sempat aku berkomentar tiba-tiba kak Alya sudah membuka pintunya lebar-lebar. Maka tampaklah kondisi kakakku yang berpakaian minim itu oleh orang asing itu. Seorang gadis cantik putih dengan paha terumbar kemana-mana. Aku hanya bisa membayangkan isi kepala si abang yang pasti bakal mesum.33732Please respect copyright.PENANAM1dogvwOBL
33732Please respect copyright.PENANAChcKfsM22c
"Bang! Masuk aja, pagarnya ngga dikunci kok.." kak Alya memanggil abang itu dengan gaya imut dan manja. Apa sih maksudnya kak Alya? Gak takut apa? Masa mengajak orang asing itu masuk ke dalam rumah? Dengan busana seperti itu pula.33732Please respect copyright.PENANAZoRZKQbtWx
33732Please respect copyright.PENANAKLxDOZeAsy
"Eh! I-iya neng.." Kelihatan banget si abang itu kaget melihat penampilan kak Alya yang tadinya serba tertutup saat membeli ayam, mendadak kini disuguhi pemandangan kak Alya yang seksi dan mengumbar aurat.33732Please respect copyright.PENANAC2scrrGU9A
33732Please respect copyright.PENANABVV38ORL3r
"Kak Alya! Ngapain sih nyuruh dia masuk kesini?"33732Please respect copyright.PENANANfXiw8SRW1
"Umm.. biar adek ga keterusan ngecrotin kakak melulu.."33732Please respect copyright.PENANAITp11Mjxeq
"Ah, Kak Alya!"33732Please respect copyright.PENANAnLoSVaN6OK
33732Please respect copyright.PENANAeiVEb9ztad
"Hihi.. becanda adeek, lagian kasihan tau dek, abangnya kepanasan di luar, sama kayak adek, tuh.." Kak Alya menunjuk ke arah penisku yang masih menegang dari tadi. Entah karena melihat kak Alya, atau sensasi membayangkan kakakku ini akan dilihat oleh si abang yang akan segera masuk keruang tamu, yang jelas aku sudah mengenakan kembali celanaku. Menghindari si abang melihat otongku yang menegang karena melihat kakakku sendiri.33732Please respect copyright.PENANAM0OBM0tjte
33732Please respect copyright.PENANANUhaXuKNNO
"A..anu, permisi neng.. ini.. ini ayam bakarnya.. hehe" ujar abang itu saat sudah sampai di depan pintu. Akhirnya dia dapat melihat keadaan kak Alya dari dekat. Si abang udah mulai kelihatan gelagapan melihat kak Alya. Melihat dari tampangnya orang ini sepertinya sudah berumur empat puluhan keatas. Udah tua masih aja jelalatan ngeliatin kakakku.33732Please respect copyright.PENANAjZt9kCnIhA
33732Please respect copyright.PENANAJNLuVDORkn
"Makasih yah, duduk dulu bang, pasti capek yah jauh-jauh kesini? Gak susah kan cari alamatnya?" tanya kak Alya ramah dengan nada imutnya. Lagian kak Alya aneh juga, masa iya pesan ayam bakar yang jauh banget dari rumah, entah apalah maksudnya.33732Please respect copyright.PENANA67uQSm2nV4
33732Please respect copyright.PENANAtkHAzpZdfC
"Yah.. lumayan sih neng jauhnya.."33732Please respect copyright.PENANAwL7WOs2rZY
"Panggil aja Alya.."33732Please respect copyright.PENANAPhtfud5gt3
"Oh.. I-iya, saya Pak Seno.." sambil menjulurkan tangannya dan bersalaman, mata Pak tua ini terlihat seakan menelanjangi kakakku. Mulai dari rambut, wajah, pentil yang tercetak di balik kemeja kak Alya, lalu pahanya putihnya yang terekpos bebas itu. Sedang aku, hanya pasang wajah tak suka pada orang ini.33732Please respect copyright.PENANAX1uHez61sW
33732Please respect copyright.PENANAGwsJzQoXtA
"Neng Alya yang pesan tadi kan? Yang pakai mobil putih?"33732Please respect copyright.PENANAf1GApdZ595
"Iyah pak.. emang bapak lupa yah? Atauu.. bapak pangling yaah.. hihihi.."33732Please respect copyright.PENANA9ujLG3sENr
"Hehehe.. beda aja sama yang tadi neng Alya, tadi kan bajunya non tertutup, sekarang terbuka semua gini... hehehe.."33732Please respect copyright.PENANAVSN7YHEiTJ
33732Please respect copyright.PENANACo4fSviOX0
"Iya nih bang, abisnya si adek nih, masa ngebet sama kakak kandungnya sih bang? Sampai Alya harus pelorotin celana dulu, hihihi.."33732Please respect copyright.PENANAPtTZDqUqXJ
33732Please respect copyright.PENANAhL6XO1ynTN
Hah!? Duh, kak Alya kok malah buka-bukaan sih? Aku kan malu kak...33732Please respect copyright.PENANAR9ZA9qzF6l
33732Please respect copyright.PENANAmTdco2kApa
"Adik? Sama neng Alya?"33732Please respect copyright.PENANAoSpKFpo4ek
"Tiap haari bang, abis nih Alya di disemprotin terus sama pejunya si adik.."33732Please respect copyright.PENANAgK05HKeyNG
"Hah?? Ehm.. Anu.. gak baik itu dik, jangan sama kakak sendiri.."33732Please respect copyright.PENANAal712xErlh
"Tuh, dengerin kata sih abang.. masa kakak sendiri dicabulin terus sih, makanya cari pacar sana.."33732Please respect copyright.PENANAKHcVUceU8C
33732Please respect copyright.PENANABfxirhGupx
"Apaan sih kak Alya? Lagian kakak juga kalau pakai baju suka sembarangan.."33732Please respect copyright.PENANA4jDd29D9IA
33732Please respect copyright.PENANAqw8sHzg8Yb
"Iya dik, adik cari pacar aja.. biar kakaknya sama yang lain deh, bukan begitu neng Alya? Hehehe..." si abang yang merasa dikasih angin udah mulai kurang ajar nih kayaknya. Ngomongnya udah merembet ke hal-hal yang males kudengar.33732Please respect copyright.PENANAi4VkvwlQqq
33732Please respect copyright.PENANAc4p85nvRpo
"Maksudnya sama si abang, gitu? Hihihi.. enak aja yah!"33732Please respect copyright.PENANAlk7GLrGf4t
"Eh! Anu.. maksudnya.. gak gitu juga sih neng.."33732Please respect copyright.PENANAnkK7NLlEVt
"Hihihi.. becanda kali bang.. segitunya sampai gelagapan" kata kak Alya sambil tertawa cekikian menutup mulutnya dengan gaya imut. Kakakku ini apa-apaan sih, masa bercandanya begitu! Ugh, kak Alya!33732Please respect copyright.PENANAMGS0ujSN5G
33732Please respect copyright.PENANAI5yOO8EHz0
"A-anu neng.. gapapa kok, hehehe.. abang sempat tegang ajah, hehe.."33732Please respect copyright.PENANA1kZ1w3Jil5
"Bukannya tegang dari tadi yah bang? Hihihi.."33732Please respect copyright.PENANAKDFhLnsmfQ
"Hah!?" aku dan si abang bersuara kaget bersamaan melihat tingkah nakal kak Alya.33732Please respect copyright.PENANA4i0hBuSe0s
33732Please respect copyright.PENANA1vRIxXt5oh
Kalau caranya kak Alya memperlakukan tamu seperti ini, siapa juga yang ga betah dan gak mau pulang-pulang. Melihat cara duduk si abang yang udah mulai gak nyaman, seperti ada yang sudah mulai berontak. Sama seperti otongku, yang sudah kentang dua kali. Rasanya ingin segera mengusir si abang ini dan berguling-gulingan dengan kak Alya sampi abis aku crotin semua badannya. Dengan penampilan kak Alya yang hanya mengenakan kemeja, celana dalam pink, dan paha putihnya terpampang kemana-mana, belum lagi gaya manja dan imut kak alya, tidak butuh waktu lama untuk segera meledak dan mengotori badan kakakku seperti biasa.33732Please respect copyright.PENANALnO8osEOfk
33732Please respect copyright.PENANA85uEO7gv60
Namun ditengah-tengah obrolan kak Alya dengan si bandot tua ini, aku seperti mendengar deru mesin mobil yang berhenti tepat di depan rumahku. Saat kuintip dari balik jendela, sepertinya mobil taksi.33732Please respect copyright.PENANAI0hn8CvOey
33732Please respect copyright.PENANAbTwF3rcaJ1
"Kak Alya! Kayaknya Papa deh yang datang?" panggilku ke kak Alya karena panik. Soalnya kak Alya hanya mengenakan pakaian seadanya. Mana pernah kak Alya sembarangan berpakaian begitu di depan orangtua kami. Papa Mama mengenal kak Alya selama ini juga sebagai anak perempuan yang baik dan sopan. Belum lagi ada pria setengah tua yang tengah mengobrol di ruang tamu dengan kami. Aku yakin ini bukan pemandangan yang umum buat mereka.33732Please respect copyright.PENANAqVvDPhwuLY
33732Please respect copyright.PENANAYS8DmyoTQo
"Oh? Ya udah gih, adek bukain dulu pagarnya.."33732Please respect copyright.PENANAvaQvS42xNd
"Iya, tapi kak Alyanya ganti baju dulu kek!"33732Please respect copyright.PENANADbvjGmpWQZ
"Iya adeek, masa iya sih kakak ngebiarin Papa ngeliat kak Alya nerima tamu cuman pake ginian, iya gak bang? Hihihi..."33732Please respect copyright.PENANAlCLSZKCaJp
33732Please respect copyright.PENANAEeLXHP8z8d
"Eh.. I-iya neng.. apa perlu abang yang milihin bajunya nih neng? Hehehe..."33732Please respect copyright.PENANAyNhAzpYelx
33732Please respect copyright.PENANApCwLPLx8Nj
"Eh? Tuh dek liatin deh, si abang mulai kurang ajar sama kakak, gak sopan tahu! Ada juga Alya yang nawarin ke abang, bukan abang yang nawarin diri, hihihi..." Adduuh! Apa sih maksud kak Alya? Gak takut apa kalau diapa-apain sama orang ini? Udah tampangnya mesum, ngomongnya juga udah mulai berani coba-coba kurang ajar.33732Please respect copyright.PENANA13NvuBbbSe
33732Please respect copyright.PENANARLgkt0zg8D
"Kak Alya, buruan gih ganti baju!" suruhku lagi.33732Please respect copyright.PENANAxljWplcU5a
"Hihihi.. adek apaan sih kayak orang panik begitu. Ya udah, Alya tinggal dulu yah kedalam.."33732Please respect copyright.PENANAvtUr3dEtDr
33732Please respect copyright.PENANAWn3j90zAaz
Sambil menuju keluar aku melihat kak Alya pergi ke dalam kamarnya, dan si abang masih duduk di ruang tamu. Entah bagaimana nanti aku menjelaskan pada Papa, kenapa ada orang tua berkaos dan bercelana lusuh sedang duduk di ruang tamu ini.33732Please respect copyright.PENANAMgJAJPFAPo
33732Please respect copyright.PENANAXWObVQWeV4
Saat aku membukakan pintu pagar, aku lihat Papaku tidak hanya sendirian, tapi juga bersama dengan Mama.33732Please respect copyright.PENANAsC84XYC0Nx
33732Please respect copyright.PENANACXbYhjG374
"Motor bebek siapa itu dek?" Papa bertanya padaku setelah keluar dari mobil taksi.33732Please respect copyright.PENANA0bSBOuCrqm
33732Please respect copyright.PENANA2vssGypHvi
"Ohh.. gak tau juga.. tetangga kali Pa" jawabku sekenanya sambil mencium punggung tangan Papaku. Kak Alya nih, nekat bawa-bawa orang kerumah. Sengaja kali kak Alya, pengen bikin aku tersiksa kayak gini.33732Please respect copyright.PENANA89JpmoQ1vq
33732Please respect copyright.PENANABcQkWojSiz
"Ooh.. ya udah, bantuin bawain koper Papa sama Mama ya?"33732Please respect copyright.PENANAkFAyLHTQCR
33732Please respect copyright.PENANAqHcF03ukCf
"Kakakmu mana dek? Nih, Mama bawain oleh-oleh buat temen-temennya di kampus.."33732Please respect copyright.PENANA0oscJaWIu1
"La..lagi dikamar Ma.. abis pulang dari kampus sih tadi.." sambil cium tangan Mamaku, jantungku berdebar tak karuan. Karena kami sedang menuju ruang tamu. Apa kata mereka melihat ada orang tua tengah duduk disana seorang diri?33732Please respect copyright.PENANA8CRoOzWT4f
33732Please respect copyright.PENANA4WkInFjTL9
Setelah menutup pagar dan masuk ke ruang tamu, aku malah lebih kaget lagi. Orang tua itu sudah gak ada di ruang tamu! Pergi kemana dia? Jangan-jangan!33732Please respect copyright.PENANA3gK8TkQSbz
33732Please respect copyright.PENANAxuNnjmDQJJ
"Mungkin lagi istirahat kali dek.. nanti kasi tau aja ya, Papa sama Mama datang.. Mama mau istirahat dulu yah.."33732Please respect copyright.PENANAH9vkrGBD6U
33732Please respect copyright.PENANAcdVl9DtnfH
"Eeh.. iya kali yah Ma.." Entah kenapa aku menjawab Mama dengan nada ragu-ragu.33732Please respect copyright.PENANAW0qb0c9LIr
33732Please respect copyright.PENANAXFHj2zvxgr
Sambil melihat mereka pergi ke kamar mereka, Aku mulai membantu membawakan koper-koper Papa dan Mama. Jantungku terus berdebar dengan kencang, bukan karena beratnya bawaan yang dibawa orang tuaku, tapi membayangkan apa yang sebenarnya sedang terjadi di rumah ini. Bila memang si Pak tua tadi berbuat hal-hal yang mesum pada kakakku, apalagi dengan kondisi ada Papa dan Mama di dalam satu rumah, ini benar-benar kelewatan. Dan anehnya membuatku panas dingin membayangkannya.33732Please respect copyright.PENANA8cVrjqApmG
33732Please respect copyright.PENANAKjANwBlKIF
Cukup lama juga aku membantu membawakan barang-barang sampai ke kamar orang tuaku. Kini Aku harus memastikan betul kalau-kalau yang kutakutkan itu benar-benar tidak terjadi. Walaupun sepertinya hal yang kutakutkan kelihatannya terjadi. Badanku menjadi lemas.33732Please respect copyright.PENANApvM10YqQg5
33732Please respect copyright.PENANAzwW15bTu8l
Kak Alya yang terakhir kulihat pergi kekamarnya, dan mendadak Pak Seno yang sudah tidak berada di ruang tamu lagi, aku hanya bisa membayangkan kalau PakSeno ngga mungkin pergi kekamar mandi. Apalagi dalam waktu yang cukup lama dari ketika aku menyambut Papa dan Mama, sampai selesai membawa koper dan membuka kardus berisi oleh-oleh untuk teman-teman kak Alya.33732Please respect copyright.PENANAsNpCpSX67i
33732Please respect copyright.PENANAPYyiSIhVP1
Baru saja sampai di depan pintu kamar kak Alya, tiba-tiba pintu kamar terbuka perlahan, dan si abang tadi melongokkan wajahnya keluar. Ternyata benar orang ini menyusul kak Alya kedalam kamar! Ngapain dia di kamar kak Alya?!Apa yang sudah dia perbuat pada kakakku!33732Please respect copyright.PENANAk0CcA4UtML
33732Please respect copyright.PENANAm0vnvjuqWd
Begitu si abang melihatku, dia malah pasang tampang cengengesan..33732Please respect copyright.PENANASYjv9QqOjd
33732Please respect copyright.PENANATzvauXjgtE
"Hehehe.. jangan diambil hati yah dik, si neng juga yang mancing-mancing, hehehe... misi yah" katanya sambil keluar kamar dan berlalu melewatiku tanpa perasaan aneh sedikitpun. Entah kakakku habis diapain aja di dalam dan kini dia mau pergi begitu saja? Tapi aku lebih memikirkan keadaan kakakku sekarang, segera saja aku masuk kedalam untuk melihat kak Alya.33732Please respect copyright.PENANAn3Uj21wd0M
33732Please respect copyright.PENANAWMUSBQyayq
Sesampainya di dalam, aku terpana melihat pemandangan yang tersuguhkan di depan mataku ini. Aku melihat posisi Kak Alya sedang terlentang dengan wajah menoleh ke arahku. Kak Alya masih menggunakan kemeja dengan kancing yang terbuka semuanya, memperlihatkan buah dadanya yang putih terpampang kemana-mana. Sedang celana dalamnya sudah tidak terpakai lagi. Sambil mendekati kak Alya yang rambutnya tampak kusut dan wajahnya merona merah padam, aku lihat kakakku sedang bernapas terengah-engah. Membuatku semakin penasaran apa saja yang terjadi pada kak Alya, terutama saat si Bapak itu bersamanya dalam satu ruangan. Jangan-jangan Kak Alya..33732Please respect copyright.PENANAA4XGUh3dzm
33732Please respect copyright.PENANAeEad8fekvb
"Kak? Kak Alya?"33732Please respect copyright.PENANAhgfttH45i6
"Apa adeek? Hihihi.." tanya kak Alya sambil memutar tubuhnya sehingga kini dia berposisi telungkup. Dia juga memasang wajah imut. Bisa-bisanya dia berekpresi imut begitu, padahal sekarang aku sedang panik bukan main.33732Please respect copyright.PENANAAlcrxcx5dh
33732Please respect copyright.PENANAtpZY70sYb9
"Iih! Kakak kok sempet-sempetnya sih ketawa?" tanyaku sebal.33732Please respect copyright.PENANAVt3sxmK1VE
33732Please respect copyright.PENANAPRPNbLa6Yp
"Teruus.. kakak harus nangis? Gitu? Ngga ah.." kakakku menjawab sambil bangkit duduk dari tidur telungkupnya. Kak Alya benar-benar seperti menganggap hal ini bukan sesuatu yang besar. Kakakku benar-benar perempuan nakal. Melihat posisi duduknya yang menyamping dan setengah telanjang seperti ini, tiba-tiba pusing kepala bawahku kambuh lagi. Bisa secepat ini kak Alya membuatku tegang? Apalagi dari tadi aku hanya kebagian kentangnya saja.33732Please respect copyright.PENANAtM6fzFOFJ7
33732Please respect copyright.PENANAKWhqQISdHO
"Kak Alya abis diapain sih sama bapak itu? Pake masuk kekamar kakak segala.." tanyaku penuh rasa penasaran pada kakakku yang ternyata nakal ini.33732Please respect copyright.PENANAjvwPotrjc5
33732Please respect copyright.PENANAGvJ4D7UPr2
"Umm.. kak Alya habis diapain yah sama bapak itu? Menurut adek.. kakak diapain donk?" Kak Alya malah menjawab dengan balik bertanya dengan gaya manja dan imut. Duh, aku benar-benar ga kuat tiap kali kak Alya bergaya seperti ini!33732Please respect copyright.PENANAN3WgYJ8i0r
33732Please respect copyright.PENANATdZtQCj2dt
"Jangan-jangan.. kak Alya.."33732Please respect copyright.PENANAZ7FeWaZcfZ
"Hihihi.. mau kakak ceritain yaah? Adek keluarin aja burungnya, pasti udah gak tahan kan dari tadi?" suruhnya seperti tahu apa yang ingin aku lakukan. Aku pun tidak menunggu lagi untuk mengeluarkan penisku yang sudah poll menegang sejak melihat kak Alya dalam pose awut-awutannya.33732Please respect copyright.PENANA99NvWyhHCP
33732Please respect copyright.PENANAhcfuGOCiUY
"Ayo kaak.. ceritaiin.."33732Please respect copyright.PENANAT6LFrlErAx
"Hihi.. adek mukanya jelek banget kalo lagi mupeng, mending mupeng sama pacarnya, ini malah sama kakak kandungnya sendiri.."33732Please respect copyright.PENANAipPKSMqVHE
33732Please respect copyright.PENANAQpqStyZSNj
"Kaak!" hardikku sambil memasang muka super memelas.33732Please respect copyright.PENANAKknHNoOYY7
33732Please respect copyright.PENANAyc5s8dpHnF
"Iya iya.. Adek inget kan waktu kak Alya tinggal ke dalam mau ganti baju, terus adek keluar buat bukain pagar?"33732Please respect copyright.PENANAzPlINV6Ctz
33732Please respect copyright.PENANATBlAO6KK80
"Iya kak.. adek liat si bapak itu udah ngga ada di ruang tamu, dia nyusul yah? Kurang ajar tuh orang"33732Please respect copyright.PENANAT6IieIoELW
33732Please respect copyright.PENANA3J6XCrfWRf
"Ummm.. engga juga sih dek, tapi..."33732Please respect copyright.PENANAznYSPXaxY0
"Tapi apa kak?"33732Please respect copyright.PENANADXcP86rDbY
"Tapi kakak yang ngajak dia ngumpet di kamar, hihihi.."33732Please respect copyright.PENANAUDKRtw3x7Q
"Hah?! Se..serius kak Alya? Jadi tadi.."33732Please respect copyright.PENANAVKuOEIoAol
"Iya... Lagian kalau si bapak tadi masih di ruang tamu, adek gimana donk ngejelasinnya sama Papa Mama?"33732Please respect copyright.PENANAsJjztmKlfi
33732Please respect copyright.PENANAuZROsiyzPb
"Ugh.. Iya sih kak.. tapi bukannya dia malah tambah kurang ajar kak?" dadaku jadi bedebar membayangkan pria tua itu dan kakakku yang cantik berduaan di dalam kamar. Aku penasaran apa saja yang sudah mereka lakukan.33732Please respect copyright.PENANAaMdPSr2XRA
33732Please respect copyright.PENANAS4lJaL46YK
"Iya tuh dek, padahal udah kakak suruh jangan berisik, malah grepe-grepein kakak, tua-tua nakal juga yah tuh bapak.. sama kayak adek, hihihi... gak kebayang deh kalo tuanya adek kayak gitu" Sial nih kak Alya, dulu disamain sama Pak Amin, sekarang sama si bandot tua yang entah siapa namanya tadi sampai lupa aku saking kesalnya. Tapi membayangkan kakakku digerepe-gerepe sama dia itu...33732Please respect copyright.PENANA9iSLNu1qir
33732Please respect copyright.PENANAp7aj0a3dxW
"Aduuh.. kak Alya sih nakal, pake minta dikirim segala ayam bakarnya.. uughh.."33732Please respect copyright.PENANAMCHVl8ilM8
"Hihihi... tapi adek kebayang ga sih? Kak Alya yang hanya berpakaian seperti ini, cuma berduaan dengan bapak tua seperti tadi?"33732Please respect copyright.PENANAT0qtMpqiF6
33732Please respect copyright.PENANANV5qSyZlxV
"Ugh.. iya kaak, si bapak itu pasti cabul terus bawaannya ya?"33732Please respect copyright.PENANA7EezFtCyFS
"Hihihi.. iya tuh dek, kak Alya dicabulin terus loh dek.. Tahu nggak dek, masa susu kakak diremes-remes.. nakal banget kan dia? Kak Alya padahal udah bilang gak bakal keluar susunya.." sambil kak Alya memegang susunya sendiri yang putih dengan puting coklat kemerahan itu, sungguh pemandangan yang membuat darahku berdesir liar.33732Please respect copyright.PENANAfzIiq2lLoL
33732Please respect copyright.PENANAVGIzDZgR6D
"Ah.. serius kaak?"33732Please respect copyright.PENANAtXhbdjZ1MP
"Iya loh dek.. juga kalo adek tau nih.. mulut kakak jadi bau rokok, huhuu.."33732Please respect copyright.PENANA3xuJPwrKwq
"Hah? kok bisa gitu sih kak?"33732Please respect copyright.PENANA3lW8EgbDCt
"Mulut kak Alya habis diciumin sama bapak itu dek.. mana giginya kuning-kuning lagi.."33732Please respect copyright.PENANAU3H3N0yc0d
33732Please respect copyright.PENANA1cKAkz2b68
"Terus? Kak alya ladenin gitu aja?"33732Please respect copyright.PENANAOGlll937d8
"Umm.. awalnya sih kakak nolak dek, tapi..."33732Please respect copyright.PENANAXxf4q3CDAa
"Tapi?"33732Please respect copyright.PENANAToxatiy92T
33732Please respect copyright.PENANAcKWDpJ6rJQ
"Tapi lucu juga ngeladenin si abang yang nafsunya udah ke ubun-ubun itu.. rasanya gimana gitu.. hihihi"33732Please respect copyright.PENANAU05avsIsfL
33732Please respect copyright.PENANAIUMk6Z6EA3
Duarr! Aku dibuat jantungan mendengar ucapan kakakku ini. Ternyata kak Alya suka meladeni orang-orang yang ga jelas asal muasalnya, terlebih lagi orang yang berantakan bentuknya. Ugh, kak Alyaku! Aku memang pernah membayangkan kak Alya dientotin sama orang-orang yang ga berkelas sedikitpun. Tapi mendengar kak Alya benar-benar menjalaninya.. Ini benar-benar level baru dalam kehidupanku. Dan aku harus punya ekstra koin untuk terus dapat mengikuti kelanjutannya. Atau aku akan game over di tengah jalan..33732Please respect copyright.PENANAYknrdRflIh
33732Please respect copyright.PENANA3TJVSI8a7A
"Adeek.. tau gak kakak tadi disuruh apa sama si abang tadi?"33732Please respect copyright.PENANAgT3YPhhMRG
"Hah? kak Alya disuruh apa?"33732Please respect copyright.PENANAsHf10NXfCY
"Masa kakak disuruh merangkak di atas kasur.. terus kakak disuruh jadi kayak anjing, hihi.."33732Please respect copyright.PENANAoGwaqV6gKN
"Hah!? Kak Alya terus mau-mauan aja?"33732Please respect copyright.PENANActiwoVXiKR
"Hihihi.. abis lucu sih.. sekalian aja kakak bilang 'Guk-guk' ke si abang itu.."33732Please respect copyright.PENANArDC8HVt7UJ
33732Please respect copyright.PENANAHcwQUv8GgR
"Ugh! Kak Alya tuh nakal banget sih.. aduuuh!" aku malah mempercepat kocokan pada penis ku yang kentang dari tadi. Padahal kak Alya habis dilecehkan sama si bapak tua itu.33732Please respect copyright.PENANALO34KzOhBU
33732Please respect copyright.PENANAMQXDpMYx45
"Habis gitu si abang malah kurang ajar tuh dek, manggil kakak jadi 'anjing betina', kalo kak Alya jadi anjing betina.. mungkin anjing betina yang seksi kali yah dek? Hihihi.."33732Please respect copyright.PENANAGB4VSVxDa6
33732Please respect copyright.PENANAgVXLOEK8Px
"Kakak jawab apa dipanggil kayak gitu? Kok makin kurang ajar tuh orang?"33732Please respect copyright.PENANAuGZ66mfgKf
"Hihihi.. kakak jawab, 'Guk-guk' lagi deh dek.. hihi.."33732Please respect copyright.PENANAgd2pqXxgXn
"Ugh.. kakak.. anjing betina nih.." ucapku ngeracau sambil makin menjadi-jadi mengocok penisku.33732Please respect copyright.PENANAmMi1CaMCzs
33732Please respect copyright.PENANAB0Xu8i3rIG
"Terus dek..." kata kak Alya kemudian.33732Please respect copyright.PENANA9b9b9cLWfk
33732Please respect copyright.PENANAMXFSjUPzPC
"Terus apa kak?" tanyaku deg-degan menantikan apa yang akan dikatakan kakakku berikutnya.33732Please respect copyright.PENANATuHkfUd0jo
33732Please respect copyright.PENANAi2ZkGOSVZq
"Adek mau tau? Tapi jangan marah ya... Habis itu tau-tau kak Alya sama si bapak itu dah kayak anjing lagi kawin deh dek.."33732Please respect copyright.PENANABKg3AzomoR
33732Please respect copyright.PENANAc3MxvsYrOL
"Hah?! Jadi bener, kak Alya.."33732Please respect copyright.PENANARAM6uyqSlB
"Ho'oh.. abang itu akhirnya ngen-tot-tin ka-kak..." katanya sambil mengerlingkan matanya dengan nakal.33732Please respect copyright.PENANAslpZL9wKLg
33732Please respect copyright.PENANAfEl6rbwnzH
Arrgh! Hal yang sedari tadi hanya bayangan saja ternyata terjadi sungguhan. Tapi aku masih heran, kok kak Alya mau-mauan aja ngebolehin dirinya dientot sama orang macam bapak tua tadi. Dan seperti biasa, pertanyaan-pertanyaan yang berkecamuk di kepala ini selalu dijawab dengan kocokanku yang semakin cepat. Rasanya sudah mau meledak hanya dengan membayangkan kak Alya dientot oleh si bapak tadi.33732Please respect copyright.PENANAkw7DCQ73RM
33732Please respect copyright.PENANAu3hr0qQsfZ
"Habisnya abang itu maksa sih dek..." ujar kak Alya. Aku pikir kak Alya diperkosa, tapi dari nada dan ekpresi bicaranya jelas bukan. Dia menikmatinya.33732Please respect copyright.PENANAfz25tPzjfB
33732Please respect copyright.PENANAKl9Ag3gXzJ
"Si abang itu kasar banget loh nggenjotin kakakmu ini.."33732Please respect copyright.PENANAYl11UdX5HK
"Ugh, kak Alya liar.."33732Please respect copyright.PENANAWk7vBxzfu3
"Tau gak dek.. sambil dientot dari belakang, kakak cuman boleh jawab 'guk-guk' gitu dek"33732Please respect copyright.PENANAPNNVb4tnU1
33732Please respect copyright.PENANAJK1O4XBSOJ
"Ampun kaak.. ugh.." aku semakin tak kuat membayangkan Kak Alya meniru suara anjing dengan imut. 'Guk-guk' yang disuarakan kak Alya justru membuatku semakin panas dingin mendengarnya.33732Please respect copyright.PENANANEVwjntxYB
33732Please respect copyright.PENANAzT7eox5ylb
"Ya udah.. kakak jawab aja 'guk-guk', apalagi terakhir kak Alya udah ngerasa kontolnya si abang berdenyut-denyut di dalam vagina kakak.."33732Please respect copyright.PENANAp4MmcF5RNu
33732Please respect copyright.PENANAj8Z6Y2YU9k
"Ugh.. kenapa tuh kak?"33732Please respect copyright.PENANAnxsBescfg3
"Si abang bilang pengen nyemprotin pajunya di rahim kak Alya.."33732Please respect copyright.PENANAMiye2q4s8e
"Ugh.. kakak jawab apa..?"33732Please respect copyright.PENANAuq7j7HqTub
"Sambil kak Alya menoleh ke si abang, dengan senyum kakak jawab.. 'guk', hihihi..." katanya sambil tertawa cekikikan dan tersenyum super manis serta manja padaku.33732Please respect copyright.PENANAI0uLKyWFxs
33732Please respect copyright.PENANA05UQ96jqjo
CROOTTS!33732Please respect copyright.PENANAsbTTUvk4Zp
Muncratan pejuku kini akhirnya keluar dari zona kentangnya. Mendarat dengan bebas ke kemeja kak Alya, perutnya dari kancing yang sudah terbuka lebar, dan sisanya di paha putih kak Alya yang seksi.33732Please respect copyright.PENANAOPaOSmyXoX
33732Please respect copyright.PENANAz33gNPRbv4
"Eeww.. kakak dikotorin dua kali dalam sehari.. adek! Kemeja kakak.."33732Please respect copyright.PENANAkgZxK6nkNM
"Iya kakakku sayang, janji deh Aldi cuci.."33732Please respect copyright.PENANAYGChD16hT6
33732Please respect copyright.PENANA0FnDL53yXu
"Nah gitu donk.. baru namanya adeknya kak Alya.." kak Alya mulai mengacak-acak rambutku.33732Please respect copyright.PENANA9gQyMBMzcr
33732Please respect copyright.PENANARb6fjcNXN8
"Kak?! Kakak tu habis diperawanin tau sama orang itu? Kakak ga khawatir apa?"33732Please respect copyright.PENANArxGkL0nbXz
"Umm... Diperawanin sama si abang tadi? Ngga juga sih, hihihi.."33732Please respect copyright.PENANAc812oeQ3GU
"Hah?! jadi kak Alya udah gak perawan? Ugh! Kakak nakal nih!"33732Please respect copyright.PENANAAZ3PDrHSv9
"Hihi.. apaan sih adek nih? Penting ngga sih?"33732Please respect copyright.PENANAeI1cxMyRUz
"Ah, Kak Alya! Jadi udah sama mas Hendi yah?"33732Please respect copyright.PENANAkbROC9A8Ch
"Umm.. tau deh.. hihihi.."33732Please respect copyright.PENANAXgaOvuN0Nj
"Iih! Kak Alya nih gangguin aja sukanya!"33732Please respect copyright.PENANAcAsEMwBivZ
33732Please respect copyright.PENANA1woZTTxK5P
Aku langsung melompat dan memeluk kak Alya hingga kami berguling-gulingan di kasurnya yang aku sudah tidak ingat lagi terjadi apa barusan. Aku sebal padanya, tapi aku sangat sayang pada kakakku yang cantik dan seksi ini. Malah akhirnya membuatku gemas.33732Please respect copyright.PENANAz8oBXKKQsr
33732Please respect copyright.PENANAZyBh0A7F3C
"Eh! Adeek, hihihi.. geli tau deek!"33732Please respect copyright.PENANAlYGgiirL0x
"Biarin ah kak! Kak Alya jahat! Aku juga pengen donk ngentotin kak Alya, hehehe..."33732Please respect copyright.PENANAtesweVysBX
"Adek! Lepasin kakak dulu donk deek.. hihihi, geli ah deek.."33732Please respect copyright.PENANAIldZta6xVI
"Gak mau ah kak!"33732Please respect copyright.PENANAjfz4RpLu0K
"Adeek.. inget yah.. kita tuh saudara kandung.. jadi pleasee yah? Jangan donk.."33732Please respect copyright.PENANAKRPrbmxpFy
"Iya sih kaak.. tapi aku gak tahan lihat kak Alya kayak begini.."33732Please respect copyright.PENANAp33FORHoqU
33732Please respect copyright.PENANANbGcChqrHO
Sambil melepas pelukanku lagi untuk yang kedua kalinya semenjak siang tadi, Kak Alya dengan senyum manis dan wajah menggoda merangkak menjauhiku lalu tidur telungkup. Apakah kak Alya sengaja membuatku tersiksa lagi?33732Please respect copyright.PENANAYgoSQogQAi
33732Please respect copyright.PENANAzQ51UTJLKg
"Adeek.. kakak lagi capek nih.. kakak tidur dulu yah?"33732Please respect copyright.PENANATJfcx8GJ5k
"Yaah kak! Kok adek ditinggal tidur sih?"33732Please respect copyright.PENANAkMJBQ97Ha8
"Makanya cepetan donk.. hihihi.."33732Please respect copyright.PENANAyuvahGcypg
"Ugh! Kak Alya nih.. sukanya godain aku melulu.."33732Please respect copyright.PENANAdNy84LiPPI
"Hihi.. dasar adek, kakak sendiri dicabulin terus.. awas aja kalo ngga cari pacar.."33732Please respect copyright.PENANAzWYLVbEu7i
"Hehehe.. males ah.."33732Please respect copyright.PENANAdDuvthf86l
33732Please respect copyright.PENANAy4AKoRWUfb
"Aldi! Alya! lagi di kamar yaa?" terdengar suara panggilan dari balik pintu.33732Please respect copyright.PENANAeMF2f6RmVM
33732Please respect copyright.PENANA8laKcAP3xM
Kami saling pandang.33732Please respect copyright.PENANAPhExPCc06h
"Mama!"
ns18.222.191.57da2 "Biarin! Lagian kak Alya juga siih.."33732Please respect copyright.PENANA0xxU0uyYMR
33732Please respect copyright.PENANA5mLtq4Kkkf
"Eh, malah nyalahin kakak, tangan kamu tuh... Dasar, pantesan pengennya duduk di belakang melulu, kakak udah kayak sopir kamu aja tahu nggak!"33732Please respect copyright.PENANAaMpmMV4aPt
33732Please respect copyright.PENANAOwDffWbokj
"Hehe.. sopir yang cantik dan seksi. Aku bayarnya pake ngecrotin kakak.."33732Please respect copyright.PENANA5LdQge54pH
"Ngecrot.. ngecrot.. sembarangan aja. Emangnya kakak toilet apa dipipisin terus pake peju adek? Iya?" tanya kak Alya dengan nada manja dan imutnya.33732Please respect copyright.PENANAmo7S69VBUS
33732Please respect copyright.PENANAwriKg3kSU0
"Iya kak, mauu.. kakak jadi toilet pribadi adek aja yah? Hehe.." Sambil terus ngajak ngobrol cabul, aku yang suka memilih duduk persis di belakang juga terus bergerilya mencoba menggerepe-gerepe tubuhnya dari belakang. Tanganku yang satunya juga asik masuk ke dalam celanaku mengelus-ngelus si otong.33732Please respect copyright.PENANAxE2BSeejGq
33732Please respect copyright.PENANAP9bBRPBykC
33732Please respect copyright.PENANATGbPAHvhPD
"Hihihi.. bukannya dari dulu udah memang begitu yah? Makanya, cari pacar donk deek.." ujar kak Alya sambil melepaskan tanganku yang singgah di perutnya. Ya, berkali-kali aku mencoba menggerepe dia, berkali-kali juga dia menepisnya.33732Please respect copyright.PENANAdsPPSVxikw
33732Please respect copyright.PENANAs8VhJ9NEN6
"Gak mau.. maunya pacaran sama kakak aja, hehe.." kataku sambil tanganku kali ini memegang buah dadanya yang hanya ditutupi kemeja tanpa dalaman.33732Please respect copyright.PENANADTtQSSpG8G
"Yee.. masa kakak sendiri dipacarin sih? Lagian kakak kan udah punya pacar dek" dan lagi-lagi dia juga kembali menepis tanganku. Ugh!33732Please respect copyright.PENANAHkNOp4InPf
33732Please respect copyright.PENANAIfuoUHjAkv
"Tapi kak Alyanya juga tega sama pacar kakak.. bisa-bisanya waktu teleponan sama mas Hendi kakak mau aja sambil digerepe-gerepe temen-temenku, malah sampai dicrotin pula"33732Please respect copyright.PENANADnliOnApPa
33732Please respect copyright.PENANAzgN41VbOwn
"Iya juga yah dek, hihih... teman-temanmu sih nakal. Tapi kok kamu gak tolongin kakak sih? Kamu suka ya dek ngelihatnya?" tebaknya.33732Please respect copyright.PENANAu6QvH5m0Kd
33732Please respect copyright.PENANAUp5HRNxZvz
"Umm.. akuu.."33732Please respect copyright.PENANAFlWspzHFFh
33732Please respect copyright.PENANARKp0pFcMkF
"Tuh kaan.. adek sukaa kaan?" godanya melirikku dari spion.33732Please respect copyright.PENANAVMMNNpiLCv
"Ah kak Alya!" jeritku malu mengakui. Walau ada perasaan sebal, tapi entah kenapa aku memang malah menikmati pemandangan saat kak Alya diperlakukan seperti itu. Karena seharusnya aku sendirilah yang bisa menikmatii kakak kandungku ini, bukan orang lain, apalagi teman-temanku itu.33732Please respect copyright.PENANAtpw6KRPStg
33732Please respect copyright.PENANASWTD60CRXE
Sambil coli dengan sebelah tanganku, tanganku yang lainnya kini mendarat persis di selangkangan kak Alya.33732Please respect copyright.PENANAaMERek3hDA
"Aduh, adeek! Tangannya kemana-mana tuuh? Kakak gak suka kalau di jalan adek kayak gini ya!" katanya tegas sambil lagi-lagi menepis tanganku.33732Please respect copyright.PENANAMn5086tB0Q
33732Please respect copyright.PENANA97xagEvczO
"Yaah, kak Alya.."33732Please respect copyright.PENANARdFQqekHUJ
"Adeek.. ini kan lagi di jalan.. bisa bahaya lho"33732Please respect copyright.PENANA43n2h8K8WK
"Iya, aku juga tau kaak.."33732Please respect copyright.PENANApuXJPoEl9J
"Tuh kamu tau juga... Lagian bentar lagi kita sampai rumah kok... Awas jangan coli di mobil! repot bersihinnya..." Duh, kok dia bisa tahu sih aku juga lagi coli di belakangnya!?33732Please respect copyright.PENANAgx9imzs4rr
"Iya deh iya..." Ugh! Kak Alya ini. Terpaksa kutunda dulu aksiku.33732Please respect copyright.PENANA259uNm8cAB
33732Please respect copyright.PENANA81pehGGYqh
Di sepanjang perjalanan menuju ke rumah aku benar-benar merasakan kentang luar biasa, Kak Alya memang tidak suka apabila sedang membawa kendaraan selalu ku ganggu seperti ini. Tapi siapa yang tahan kalau kak Alya selalu menggoda terus. Dari nada suaranya ketika bicara denganku, sangat berbeda ketika bicara dengan orang lain yang mengenal kakakku dengan sopan dan baik. Kak Alya ketika bicara padaku selalu dengan nada manja dan genit. Walau masih dengan menggunakan pakaian lengkap dan jilbabnya, justru malah menambah keseksiannya ketika menggodaku. Aku jadi ingin terus beronani karena dia. Untung persedian pejuku sangat banyak, kalau tidak aku pasti sudah mati lemas tinggal bersama kakak kandungku yang seksi ini. Tapi aku harap sih aku bisa dikasih lebih dari sekedar hanya beronani. Semoga, hehe.33732Please respect copyright.PENANA7HBwHjkJ8m
33732Please respect copyright.PENANADsN7nrCvTH
Kamipun sampai di rumah. Setelah membukakan pagar dan pintu garasi dalam, aku cepat-cepat menutup pagar luar untuk segera memeluk kak Alya. Aku merasa kentang dari tadi. Kakakku ini selalu membuatku kangen setiap saat.33732Please respect copyright.PENANA6EDMG3ac7t
33732Please respect copyright.PENANAybwVcSJZs7
"Kak Alyaa!" aku menghambur memeluknya ketika kak Alya baru masuk dari pintu dapur yang menyambung langsung dengan garasi dalam. Dan yang pasti aku juga menempelkan dan menyelipkan penisku yang sudah menegang sedari tadi ke sela-sela pahanya.33732Please respect copyright.PENANA3aOFPEKcll
33732Please respect copyright.PENANACKi4xEpRJY
"Iih! Adek.. gak bisa apa biarin kak Alyanya istirahat bentar?" sambil kak Alya melepas jilbabnya berusaha melepas pelukanku dari tubuhnya yang harum. Aku baru sadar kalau kak Alya hari ini harum banget. Biasanya dia juga selalu harum sih.33732Please respect copyright.PENANAGql5DWB162
33732Please respect copyright.PENANAQn0SKrsI4d
"Gak mau! Aku gemes sama kak Alya.."33732Please respect copyright.PENANAp87EDUiyIW
"Hihihi.. gemes liatin kak Alya ngeladenin obrolan penjual ayam bakar tadi yah dek?" godanya padaku mengingatkanku akan adegan tadi. Ketika menjemputku pulang sekolah barusan ini kami memang memesan ayam bakar. Kak Alya lagi-lagi bertingkah nakal dengan membiarkan putingnya yang mengeras tanpa lapisan BH menyetak dari balik kemeja tipisnya sehingga terpampang kemana-mana. Aku dapat melihat mata si penjualnya jelajatan sambil menelan ludah berkali-kali.33732Please respect copyright.PENANAzFuhGGJ9fm
33732Please respect copyright.PENANADFBHvFWnVO
"Kakak sih... untung di muka umum, coba ka-"33732Please respect copyright.PENANAMqGoqNtTQ7
33732Please respect copyright.PENANA62wU1JxNKR
".. coba kalau cuman berdua yah dek? Bukan cuma ngeladenin aja, malah kakak jadinya ngelayanin nafsunya yang kayaknya udah sampai ke ubun-ubun gitu, hihihi.." potong kakakku ini dengan nada centil. Ya ampun kak Alya ini.33732Please respect copyright.PENANAjHHa2b6AyL
33732Please respect copyright.PENANAffiQPLD1bc
"Iya, kak Alya sih.. jadi kakak tuh nakal banget.. kak Alya perempuan nakal.." ledekku.33732Please respect copyright.PENANARUfZPSlEZ3
"Hush! Enak aja bilang kakak perempuan nakal!"33732Please respect copyright.PENANAY7y4sGNqQV
"Kakak sih... Pake nyuruh kirim ayam bakarnya kerumah lagi.. maksudnya apa coba?"33732Please respect copyright.PENANAasQ2corjxS
"Dari pada kelamaan nunggu, mending abangnya di suruh kesini kan dek? Hihihi.."33732Please respect copyright.PENANAKq8CT3UIEI
33732Please respect copyright.PENANAPZAMIfCaZ3
"Uugh.. kak Alya.." aku hanya bisa menjawab sambil terus menggesek-gesek otongku di sela-sela paha kakakku yang makin menjepitku.33732Please respect copyright.PENANAGzftFFjfmL
33732Please respect copyright.PENANARrElOzjawb
"Adeek.. pelan-pelan donk deek, gak sakit apa burung kamu? Kakak kan masih pake celana jeans?" ujarnya sambil mendorong pelan tubuhku. Ku pikir dia bakalan menyudahi aktifitas cabulku, tapi ternyata tiba-tiba kak Alya melepaskan celana jeans dan membuangnya sembarangan ke lantai. Ugh... melihatnya hanya mengenakan kemeja putih tanpa BH dengan rambut tergerai sedada, celana dalam pink dan masih mengenakan kaos kaki aja membuat penisku makin tak bisa kompromi. Kakakku ini memang baik, tapi... nakal.33732Please respect copyright.PENANAH9DMrTs1VR
33732Please respect copyright.PENANAnmJfWufW6a
Akupun kembali menomplok punggung kakakku hingga kak Alya telungkup tertindih badanku di atas sofa. Akupun melanjutkan kembali kesibukanku yang tertunda barusan. Menggesek-gesekan si otong di selangkangan kakakku. Pokoknya harus sampai ngecrot!33732Please respect copyright.PENANAhskr7vJbwX
33732Please respect copyright.PENANAHIGAPEOjOH
"Kak Alya.."33732Please respect copyright.PENANARXnlLibON6
"Hmm..."33732Please respect copyright.PENANAUBHmcslH9j
"Kak Alya inget gak kemarin waktu temen-temenku kesini?"33732Please respect copyright.PENANAhDZVtiQPhh
"Iya dek, kenapa emang?" bener-bener deh kakakku ini, santai banget jawabnya, kayak ga ada kejadian yang berarti banget. Padahal mukanya waktu itu udah disemprotin peju. Malah oleh teman-temanku sendiri.33732Please respect copyright.PENANAdbhHOGCRTU
33732Please respect copyright.PENANAr9WwwFkMya
"Kak Alya gak takut apa kalau mereka sampai kebablasan?"33732Please respect copyright.PENANA39G6Dw9Ezp
"Ehmm, iya juga sih dek.. lagian adek juga sih pake bawa-bawa mereka kesini.."33732Please respect copyright.PENANAeaKTU86ocJ
"Kak Alya juga sih, nekat nantangin mereka terus.."33732Please respect copyright.PENANA8Fb9521obi
"Iya tuh, akhirnya kak Alya mandi peju mereka ya dek? Hihi... kalau sampai kebablasan, kira-kira kak Alya diapain aja yah dek?"33732Please respect copyright.PENANAMOMg2XQmGh
33732Please respect copyright.PENANA4oyjQsZpaM
"Kalau sama mereka, aku gak mau ngebayanginnya kak, eneg!"33732Please respect copyright.PENANAtUGkMX16WO
"Hihihi.. iya dek, jangan dibayangin deh.. apalagi sampai ngebayangin kakakmu ini dientotin sama mereka, terus semua lubang Kak Alya abis dijejalin sama penis hitam temen-temen adek itu.."33732Please respect copyright.PENANADYZxBTN2Cm
33732Please respect copyright.PENANAtvCV2wW8w3
"Aku gak mau kak! Ugh.."33732Please respect copyright.PENANAYnwb3T3n1L
"Tapi dek kalau memang kejadian.. Kakak cuma bisa pasrah aja lho, hihihi.."33732Please respect copyright.PENANAHSfcyPOzhT
33732Please respect copyright.PENANAmTBDdhxbAY
"Uugh! Stop kak Alya!" semakin berusaha tidak membayangkannya, justru semakin cepat gesekanku pada vagina kak Alya yang masih terbungkus celana dalam. Malah tiba-tiba muncul bayangan kakak kandungku yang sehari-hari cantik dan rapi, dientotin secara brutal oleh ketiga temanku yang jelek nan tidak rupawan alias dekil.33732Please respect copyright.PENANAg1lOtwuHUt
33732Please respect copyright.PENANAg03PoLYIus
".. Essshh.. Ugh, adek pelan-pelan donk.. kok malah makin ngebut sih?" kak Alya kelihatan bingung denganku yang malah semakin bersemangat menggeseknya. Bagaimana tidak, kak Alya membiarkanku berfantasi dirinya sedang digagahi teman-temanku. Aku memang tidak rela, tapi rasa penasaran ini justru membuatku semakin cenat-cenut atas bawah.33732Please respect copyright.PENANAB2OKe5g3UA
33732Please respect copyright.PENANA2uZKkbycj4
"MISII!" Teng-Teng-Teng.33732Please respect copyright.PENANA8mtlR4NeYq
33732Please respect copyright.PENANADGUq37Mrai
Astaga! Tukang ayam bakarnya sudah datang! Duh, kentang lagi deh..33732Please respect copyright.PENANAELipcKtftA
33732Please respect copyright.PENANAf2ZgfFqpUM
"Misii! Ayam bakaar!" teriak si tukang itu lagi dari luar pagar.33732Please respect copyright.PENANAkKDso4OlWF
33732Please respect copyright.PENANAcCziB7r9CG
"Adeek, abangnya datang tuuh.. Essshh.. Udahan dulu donk.." kata kak Alya sambil berusaha melepaskan diri dariku, tapi ku tahan karena aku masih belum nyampe.33732Please respect copyright.PENANAOpvkO7qXql
"Yaah, nanggung nih kak, masa aku kentang dua kali sih kak?"33732Please respect copyright.PENANA3pWbrHoNiB
"Terus.. kita ngga makan apa-apa donk siang ini?"33732Please respect copyright.PENANAwEm7Kv2Nkq
"Biarin! Aku makan kak Alya aja, hehehe.."33732Please respect copyright.PENANAABmHgC4RAp
"Terus kakak makan apa donk? Makan punya abangnya? Gitu?"33732Please respect copyright.PENANAB5BA2rjVJF
"Hah?!"33732Please respect copyright.PENANALPvtEpCboQ
33732Please respect copyright.PENANAjuU10ncH6o
"Udah ah! Kasihan tuh abangnya nungguin diluar" Ah, kak Alya, bukannya kasihan padaku yang sudah kentang dua kali, malah kasihan sama si abang itu. Akupun akhirnya nurut saja untuk melepaskan dia dari pelukanku.33732Please respect copyright.PENANAVVj48uVZuX
33732Please respect copyright.PENANAgYwsn1Seha
Setelah kak Alya melepaskan diri dari pelukanku, diapun langsung beranjak menuju pintu depan. Aku terperanjat melihatnya ketika kak Alya sudah memegang gagang pintu depan. A-apa dia mau menemui tukang ayam bakarnya dengan pakaian seperti itu?33732Please respect copyright.PENANAdQKv0JXKc6
Cuma pakai kemeja dan celana dalam saja!?33732Please respect copyright.PENANAutYQkzT3iz
33732Please respect copyright.PENANAPzftqEtC8L
"Eh, kak! Tunggu!" panggilku sebelum dia membuka pintu. Dia melirik padaku sambil senyum-senyum. Dia mau menyiksa otongku lagi! Ampun deh kak Alya!33732Please respect copyright.PENANA2xcvGMhCNn
33732Please respect copyright.PENANAxiCgzfUbBP
"Adeek.. kira-kira kalo abangnya lihat kak Alya cuman pakai ginian aja gimana yah? Hihihi..."33732Please respect copyright.PENANAoqlhYONFbs
33732Please respect copyright.PENANAfkw1bITKva
Belum sempat aku berkomentar tiba-tiba kak Alya sudah membuka pintunya lebar-lebar. Maka tampaklah kondisi kakakku yang berpakaian minim itu oleh orang asing itu. Seorang gadis cantik putih dengan paha terumbar kemana-mana. Aku hanya bisa membayangkan isi kepala si abang yang pasti bakal mesum.33732Please respect copyright.PENANAM1dogvwOBL
33732Please respect copyright.PENANAChcKfsM22c
"Bang! Masuk aja, pagarnya ngga dikunci kok.." kak Alya memanggil abang itu dengan gaya imut dan manja. Apa sih maksudnya kak Alya? Gak takut apa? Masa mengajak orang asing itu masuk ke dalam rumah? Dengan busana seperti itu pula.33732Please respect copyright.PENANAZoRZKQbtWx
33732Please respect copyright.PENANAKLxDOZeAsy
"Eh! I-iya neng.." Kelihatan banget si abang itu kaget melihat penampilan kak Alya yang tadinya serba tertutup saat membeli ayam, mendadak kini disuguhi pemandangan kak Alya yang seksi dan mengumbar aurat.33732Please respect copyright.PENANAC2scrrGU9A
33732Please respect copyright.PENANABVV38ORL3r
"Kak Alya! Ngapain sih nyuruh dia masuk kesini?"33732Please respect copyright.PENANANfXiw8SRW1
"Umm.. biar adek ga keterusan ngecrotin kakak melulu.."33732Please respect copyright.PENANAITp11Mjxeq
"Ah, Kak Alya!"33732Please respect copyright.PENANAnLoSVaN6OK
33732Please respect copyright.PENANAeiVEb9ztad
"Hihi.. becanda adeek, lagian kasihan tau dek, abangnya kepanasan di luar, sama kayak adek, tuh.." Kak Alya menunjuk ke arah penisku yang masih menegang dari tadi. Entah karena melihat kak Alya, atau sensasi membayangkan kakakku ini akan dilihat oleh si abang yang akan segera masuk keruang tamu, yang jelas aku sudah mengenakan kembali celanaku. Menghindari si abang melihat otongku yang menegang karena melihat kakakku sendiri.33732Please respect copyright.PENANAM0OBM0tjte
33732Please respect copyright.PENANANUhaXuKNNO
"A..anu, permisi neng.. ini.. ini ayam bakarnya.. hehe" ujar abang itu saat sudah sampai di depan pintu. Akhirnya dia dapat melihat keadaan kak Alya dari dekat. Si abang udah mulai kelihatan gelagapan melihat kak Alya. Melihat dari tampangnya orang ini sepertinya sudah berumur empat puluhan keatas. Udah tua masih aja jelalatan ngeliatin kakakku.33732Please respect copyright.PENANAjZt9kCnIhA
33732Please respect copyright.PENANAJNLuVDORkn
"Makasih yah, duduk dulu bang, pasti capek yah jauh-jauh kesini? Gak susah kan cari alamatnya?" tanya kak Alya ramah dengan nada imutnya. Lagian kak Alya aneh juga, masa iya pesan ayam bakar yang jauh banget dari rumah, entah apalah maksudnya.33732Please respect copyright.PENANA67uQSm2nV4
33732Please respect copyright.PENANAtkHAzpZdfC
"Yah.. lumayan sih neng jauhnya.."33732Please respect copyright.PENANAwL7WOs2rZY
"Panggil aja Alya.."33732Please respect copyright.PENANAPhtfud5gt3
"Oh.. I-iya, saya Pak Seno.." sambil menjulurkan tangannya dan bersalaman, mata Pak tua ini terlihat seakan menelanjangi kakakku. Mulai dari rambut, wajah, pentil yang tercetak di balik kemeja kak Alya, lalu pahanya putihnya yang terekpos bebas itu. Sedang aku, hanya pasang wajah tak suka pada orang ini.33732Please respect copyright.PENANAX1uHez61sW
33732Please respect copyright.PENANAGwsJzQoXtA
"Neng Alya yang pesan tadi kan? Yang pakai mobil putih?"33732Please respect copyright.PENANAf1GApdZ595
"Iyah pak.. emang bapak lupa yah? Atauu.. bapak pangling yaah.. hihihi.."33732Please respect copyright.PENANA9ujLG3sENr
"Hehehe.. beda aja sama yang tadi neng Alya, tadi kan bajunya non tertutup, sekarang terbuka semua gini... hehehe.."33732Please respect copyright.PENANAVSN7YHEiTJ
33732Please respect copyright.PENANACo4fSviOX0
"Iya nih bang, abisnya si adek nih, masa ngebet sama kakak kandungnya sih bang? Sampai Alya harus pelorotin celana dulu, hihihi.."33732Please respect copyright.PENANAPtTZDqUqXJ
33732Please respect copyright.PENANAhL6XO1ynTN
Hah!? Duh, kak Alya kok malah buka-bukaan sih? Aku kan malu kak...33732Please respect copyright.PENANAR9ZA9qzF6l
33732Please respect copyright.PENANAmTdco2kApa
"Adik? Sama neng Alya?"33732Please respect copyright.PENANAoSpKFpo4ek
"Tiap haari bang, abis nih Alya di disemprotin terus sama pejunya si adik.."33732Please respect copyright.PENANAgK05HKeyNG
"Hah?? Ehm.. Anu.. gak baik itu dik, jangan sama kakak sendiri.."33732Please respect copyright.PENANAal712xErlh
"Tuh, dengerin kata sih abang.. masa kakak sendiri dicabulin terus sih, makanya cari pacar sana.."33732Please respect copyright.PENANAKHcVUceU8C
33732Please respect copyright.PENANABfxirhGupx
"Apaan sih kak Alya? Lagian kakak juga kalau pakai baju suka sembarangan.."33732Please respect copyright.PENANA4jDd29D9IA
33732Please respect copyright.PENANAqw8sHzg8Yb
"Iya dik, adik cari pacar aja.. biar kakaknya sama yang lain deh, bukan begitu neng Alya? Hehehe..." si abang yang merasa dikasih angin udah mulai kurang ajar nih kayaknya. Ngomongnya udah merembet ke hal-hal yang males kudengar.33732Please respect copyright.PENANAi4VkvwlQqq
33732Please respect copyright.PENANAc4p85nvRpo
"Maksudnya sama si abang, gitu? Hihihi.. enak aja yah!"33732Please respect copyright.PENANAlk7GLrGf4t
"Eh! Anu.. maksudnya.. gak gitu juga sih neng.."33732Please respect copyright.PENANAnkK7NLlEVt
"Hihihi.. becanda kali bang.. segitunya sampai gelagapan" kata kak Alya sambil tertawa cekikian menutup mulutnya dengan gaya imut. Kakakku ini apa-apaan sih, masa bercandanya begitu! Ugh, kak Alya!33732Please respect copyright.PENANAMGS0ujSN5G
33732Please respect copyright.PENANAI5yOO8EHz0
"A-anu neng.. gapapa kok, hehehe.. abang sempat tegang ajah, hehe.."33732Please respect copyright.PENANA1kZ1w3Jil5
"Bukannya tegang dari tadi yah bang? Hihihi.."33732Please respect copyright.PENANAKDFhLnsmfQ
"Hah!?" aku dan si abang bersuara kaget bersamaan melihat tingkah nakal kak Alya.33732Please respect copyright.PENANA4i0hBuSe0s
33732Please respect copyright.PENANA1vRIxXt5oh
Kalau caranya kak Alya memperlakukan tamu seperti ini, siapa juga yang ga betah dan gak mau pulang-pulang. Melihat cara duduk si abang yang udah mulai gak nyaman, seperti ada yang sudah mulai berontak. Sama seperti otongku, yang sudah kentang dua kali. Rasanya ingin segera mengusir si abang ini dan berguling-gulingan dengan kak Alya sampi abis aku crotin semua badannya. Dengan penampilan kak Alya yang hanya mengenakan kemeja, celana dalam pink, dan paha putihnya terpampang kemana-mana, belum lagi gaya manja dan imut kak alya, tidak butuh waktu lama untuk segera meledak dan mengotori badan kakakku seperti biasa.33732Please respect copyright.PENANALnO8osEOfk
33732Please respect copyright.PENANA85uEO7gv60
Namun ditengah-tengah obrolan kak Alya dengan si bandot tua ini, aku seperti mendengar deru mesin mobil yang berhenti tepat di depan rumahku. Saat kuintip dari balik jendela, sepertinya mobil taksi.33732Please respect copyright.PENANAI0hn8CvOey
33732Please respect copyright.PENANAbTwF3rcaJ1
"Kak Alya! Kayaknya Papa deh yang datang?" panggilku ke kak Alya karena panik. Soalnya kak Alya hanya mengenakan pakaian seadanya. Mana pernah kak Alya sembarangan berpakaian begitu di depan orangtua kami. Papa Mama mengenal kak Alya selama ini juga sebagai anak perempuan yang baik dan sopan. Belum lagi ada pria setengah tua yang tengah mengobrol di ruang tamu dengan kami. Aku yakin ini bukan pemandangan yang umum buat mereka.33732Please respect copyright.PENANAqVvDPhwuLY
33732Please respect copyright.PENANAYS8DmyoTQo
"Oh? Ya udah gih, adek bukain dulu pagarnya.."33732Please respect copyright.PENANAvaQvS42xNd
"Iya, tapi kak Alyanya ganti baju dulu kek!"33732Please respect copyright.PENANADbvjGmpWQZ
"Iya adeek, masa iya sih kakak ngebiarin Papa ngeliat kak Alya nerima tamu cuman pake ginian, iya gak bang? Hihihi..."33732Please respect copyright.PENANAlCLSZKCaJp
33732Please respect copyright.PENANAEeLXHP8z8d
"Eh.. I-iya neng.. apa perlu abang yang milihin bajunya nih neng? Hehehe..."33732Please respect copyright.PENANAyNhAzpYelx
33732Please respect copyright.PENANApCwLPLx8Nj
"Eh? Tuh dek liatin deh, si abang mulai kurang ajar sama kakak, gak sopan tahu! Ada juga Alya yang nawarin ke abang, bukan abang yang nawarin diri, hihihi..." Adduuh! Apa sih maksud kak Alya? Gak takut apa kalau diapa-apain sama orang ini? Udah tampangnya mesum, ngomongnya juga udah mulai berani coba-coba kurang ajar.33732Please respect copyright.PENANA13NvuBbbSe
33732Please respect copyright.PENANARLgkt0zg8D
"Kak Alya, buruan gih ganti baju!" suruhku lagi.33732Please respect copyright.PENANAxljWplcU5a
"Hihihi.. adek apaan sih kayak orang panik begitu. Ya udah, Alya tinggal dulu yah kedalam.."33732Please respect copyright.PENANAvtUr3dEtDr
33732Please respect copyright.PENANAWn3j90zAaz
Sambil menuju keluar aku melihat kak Alya pergi ke dalam kamarnya, dan si abang masih duduk di ruang tamu. Entah bagaimana nanti aku menjelaskan pada Papa, kenapa ada orang tua berkaos dan bercelana lusuh sedang duduk di ruang tamu ini.33732Please respect copyright.PENANAMgJAJPFAPo
33732Please respect copyright.PENANAXWObVQWeV4
Saat aku membukakan pintu pagar, aku lihat Papaku tidak hanya sendirian, tapi juga bersama dengan Mama.33732Please respect copyright.PENANAsC84XYC0Nx
33732Please respect copyright.PENANACXbYhjG374
"Motor bebek siapa itu dek?" Papa bertanya padaku setelah keluar dari mobil taksi.33732Please respect copyright.PENANA0bSBOuCrqm
33732Please respect copyright.PENANA2vssGypHvi
"Ohh.. gak tau juga.. tetangga kali Pa" jawabku sekenanya sambil mencium punggung tangan Papaku. Kak Alya nih, nekat bawa-bawa orang kerumah. Sengaja kali kak Alya, pengen bikin aku tersiksa kayak gini.33732Please respect copyright.PENANA89JpmoQ1vq
33732Please respect copyright.PENANABcQkWojSiz
"Ooh.. ya udah, bantuin bawain koper Papa sama Mama ya?"33732Please respect copyright.PENANAkFAyLHTQCR
33732Please respect copyright.PENANAqHcF03ukCf
"Kakakmu mana dek? Nih, Mama bawain oleh-oleh buat temen-temennya di kampus.."33732Please respect copyright.PENANA0oscJaWIu1
"La..lagi dikamar Ma.. abis pulang dari kampus sih tadi.." sambil cium tangan Mamaku, jantungku berdebar tak karuan. Karena kami sedang menuju ruang tamu. Apa kata mereka melihat ada orang tua tengah duduk disana seorang diri?33732Please respect copyright.PENANA8CRoOzWT4f
33732Please respect copyright.PENANA4WkInFjTL9
Setelah menutup pagar dan masuk ke ruang tamu, aku malah lebih kaget lagi. Orang tua itu sudah gak ada di ruang tamu! Pergi kemana dia? Jangan-jangan!33732Please respect copyright.PENANA3gK8TkQSbz
33732Please respect copyright.PENANAxuNnjmDQJJ
"Mungkin lagi istirahat kali dek.. nanti kasi tau aja ya, Papa sama Mama datang.. Mama mau istirahat dulu yah.."33732Please respect copyright.PENANAH9vkrGBD6U
33732Please respect copyright.PENANAcdVl9DtnfH
"Eeh.. iya kali yah Ma.." Entah kenapa aku menjawab Mama dengan nada ragu-ragu.33732Please respect copyright.PENANAW0qb0c9LIr
33732Please respect copyright.PENANAXFHj2zvxgr
Sambil melihat mereka pergi ke kamar mereka, Aku mulai membantu membawakan koper-koper Papa dan Mama. Jantungku terus berdebar dengan kencang, bukan karena beratnya bawaan yang dibawa orang tuaku, tapi membayangkan apa yang sebenarnya sedang terjadi di rumah ini. Bila memang si Pak tua tadi berbuat hal-hal yang mesum pada kakakku, apalagi dengan kondisi ada Papa dan Mama di dalam satu rumah, ini benar-benar kelewatan. Dan anehnya membuatku panas dingin membayangkannya.33732Please respect copyright.PENANA8cVrjqApmG
33732Please respect copyright.PENANAKjANwBlKIF
Cukup lama juga aku membantu membawakan barang-barang sampai ke kamar orang tuaku. Kini Aku harus memastikan betul kalau-kalau yang kutakutkan itu benar-benar tidak terjadi. Walaupun sepertinya hal yang kutakutkan kelihatannya terjadi. Badanku menjadi lemas.33732Please respect copyright.PENANApvM10YqQg5
33732Please respect copyright.PENANAzwW15bTu8l
Kak Alya yang terakhir kulihat pergi kekamarnya, dan mendadak Pak Seno yang sudah tidak berada di ruang tamu lagi, aku hanya bisa membayangkan kalau PakSeno ngga mungkin pergi kekamar mandi. Apalagi dalam waktu yang cukup lama dari ketika aku menyambut Papa dan Mama, sampai selesai membawa koper dan membuka kardus berisi oleh-oleh untuk teman-teman kak Alya.33732Please respect copyright.PENANAsNpCpSX67i
33732Please respect copyright.PENANAPYyiSIhVP1
Baru saja sampai di depan pintu kamar kak Alya, tiba-tiba pintu kamar terbuka perlahan, dan si abang tadi melongokkan wajahnya keluar. Ternyata benar orang ini menyusul kak Alya kedalam kamar! Ngapain dia di kamar kak Alya?!Apa yang sudah dia perbuat pada kakakku!33732Please respect copyright.PENANAk0CcA4UtML
33732Please respect copyright.PENANAm0vnvjuqWd
Begitu si abang melihatku, dia malah pasang tampang cengengesan..33732Please respect copyright.PENANASYjv9QqOjd
33732Please respect copyright.PENANATzvauXjgtE
"Hehehe.. jangan diambil hati yah dik, si neng juga yang mancing-mancing, hehehe... misi yah" katanya sambil keluar kamar dan berlalu melewatiku tanpa perasaan aneh sedikitpun. Entah kakakku habis diapain aja di dalam dan kini dia mau pergi begitu saja? Tapi aku lebih memikirkan keadaan kakakku sekarang, segera saja aku masuk kedalam untuk melihat kak Alya.33732Please respect copyright.PENANAn3Uj21wd0M
33732Please respect copyright.PENANAWMUSBQyayq
Sesampainya di dalam, aku terpana melihat pemandangan yang tersuguhkan di depan mataku ini. Aku melihat posisi Kak Alya sedang terlentang dengan wajah menoleh ke arahku. Kak Alya masih menggunakan kemeja dengan kancing yang terbuka semuanya, memperlihatkan buah dadanya yang putih terpampang kemana-mana. Sedang celana dalamnya sudah tidak terpakai lagi. Sambil mendekati kak Alya yang rambutnya tampak kusut dan wajahnya merona merah padam, aku lihat kakakku sedang bernapas terengah-engah. Membuatku semakin penasaran apa saja yang terjadi pada kak Alya, terutama saat si Bapak itu bersamanya dalam satu ruangan. Jangan-jangan Kak Alya..33732Please respect copyright.PENANAA4XGUh3dzm
33732Please respect copyright.PENANAeEad8fekvb
"Kak? Kak Alya?"33732Please respect copyright.PENANAhgfttH45i6
"Apa adeek? Hihihi.." tanya kak Alya sambil memutar tubuhnya sehingga kini dia berposisi telungkup. Dia juga memasang wajah imut. Bisa-bisanya dia berekpresi imut begitu, padahal sekarang aku sedang panik bukan main.33732Please respect copyright.PENANAAlcrxcx5dh
33732Please respect copyright.PENANAtpZY70sYb9
"Iih! Kakak kok sempet-sempetnya sih ketawa?" tanyaku sebal.33732Please respect copyright.PENANAVt3sxmK1VE
33732Please respect copyright.PENANAPRPNbLa6Yp
"Teruus.. kakak harus nangis? Gitu? Ngga ah.." kakakku menjawab sambil bangkit duduk dari tidur telungkupnya. Kak Alya benar-benar seperti menganggap hal ini bukan sesuatu yang besar. Kakakku benar-benar perempuan nakal. Melihat posisi duduknya yang menyamping dan setengah telanjang seperti ini, tiba-tiba pusing kepala bawahku kambuh lagi. Bisa secepat ini kak Alya membuatku tegang? Apalagi dari tadi aku hanya kebagian kentangnya saja.33732Please respect copyright.PENANAtM6fzFOFJ7
33732Please respect copyright.PENANAKWhqQISdHO
"Kak Alya abis diapain sih sama bapak itu? Pake masuk kekamar kakak segala.." tanyaku penuh rasa penasaran pada kakakku yang ternyata nakal ini.33732Please respect copyright.PENANAjvwPotrjc5
33732Please respect copyright.PENANAGvJ4D7UPr2
"Umm.. kak Alya habis diapain yah sama bapak itu? Menurut adek.. kakak diapain donk?" Kak Alya malah menjawab dengan balik bertanya dengan gaya manja dan imut. Duh, aku benar-benar ga kuat tiap kali kak Alya bergaya seperti ini!33732Please respect copyright.PENANAN3WgYJ8i0r
33732Please respect copyright.PENANATdZtQCj2dt
"Jangan-jangan.. kak Alya.."33732Please respect copyright.PENANAZ7FeWaZcfZ
"Hihihi.. mau kakak ceritain yaah? Adek keluarin aja burungnya, pasti udah gak tahan kan dari tadi?" suruhnya seperti tahu apa yang ingin aku lakukan. Aku pun tidak menunggu lagi untuk mengeluarkan penisku yang sudah poll menegang sejak melihat kak Alya dalam pose awut-awutannya.33732Please respect copyright.PENANA99NvWyhHCP
33732Please respect copyright.PENANAhcfuGOCiUY
"Ayo kaak.. ceritaiin.."33732Please respect copyright.PENANAT6LFrlErAx
"Hihi.. adek mukanya jelek banget kalo lagi mupeng, mending mupeng sama pacarnya, ini malah sama kakak kandungnya sendiri.."33732Please respect copyright.PENANAipPKSMqVHE
33732Please respect copyright.PENANAQpqStyZSNj
"Kaak!" hardikku sambil memasang muka super memelas.33732Please respect copyright.PENANAKknHNoOYY7
33732Please respect copyright.PENANAyc5s8dpHnF
"Iya iya.. Adek inget kan waktu kak Alya tinggal ke dalam mau ganti baju, terus adek keluar buat bukain pagar?"33732Please respect copyright.PENANAzPlINV6Ctz
33732Please respect copyright.PENANATBlAO6KK80
"Iya kak.. adek liat si bapak itu udah ngga ada di ruang tamu, dia nyusul yah? Kurang ajar tuh orang"33732Please respect copyright.PENANAT6IieIoELW
33732Please respect copyright.PENANA3J6XCrfWRf
"Ummm.. engga juga sih dek, tapi..."33732Please respect copyright.PENANAznYSPXaxY0
"Tapi apa kak?"33732Please respect copyright.PENANADXcP86rDbY
"Tapi kakak yang ngajak dia ngumpet di kamar, hihihi.."33732Please respect copyright.PENANAUDKRtw3x7Q
"Hah?! Se..serius kak Alya? Jadi tadi.."33732Please respect copyright.PENANAVKuOEIoAol
"Iya... Lagian kalau si bapak tadi masih di ruang tamu, adek gimana donk ngejelasinnya sama Papa Mama?"33732Please respect copyright.PENANAsJjztmKlfi
33732Please respect copyright.PENANAuZROsiyzPb
"Ugh.. Iya sih kak.. tapi bukannya dia malah tambah kurang ajar kak?" dadaku jadi bedebar membayangkan pria tua itu dan kakakku yang cantik berduaan di dalam kamar. Aku penasaran apa saja yang sudah mereka lakukan.33732Please respect copyright.PENANAaMdPSr2XRA
33732Please respect copyright.PENANAS4lJaL46YK
"Iya tuh dek, padahal udah kakak suruh jangan berisik, malah grepe-grepein kakak, tua-tua nakal juga yah tuh bapak.. sama kayak adek, hihihi... gak kebayang deh kalo tuanya adek kayak gitu" Sial nih kak Alya, dulu disamain sama Pak Amin, sekarang sama si bandot tua yang entah siapa namanya tadi sampai lupa aku saking kesalnya. Tapi membayangkan kakakku digerepe-gerepe sama dia itu...33732Please respect copyright.PENANA9iSLNu1qir
33732Please respect copyright.PENANAp7aj0a3dxW
"Aduuh.. kak Alya sih nakal, pake minta dikirim segala ayam bakarnya.. uughh.."33732Please respect copyright.PENANAMCHVl8ilM8
"Hihihi... tapi adek kebayang ga sih? Kak Alya yang hanya berpakaian seperti ini, cuma berduaan dengan bapak tua seperti tadi?"33732Please respect copyright.PENANAT0qtMpqiF6
33732Please respect copyright.PENANANV5qSyZlxV
"Ugh.. iya kaak, si bapak itu pasti cabul terus bawaannya ya?"33732Please respect copyright.PENANA7EezFtCyFS
"Hihihi.. iya tuh dek, kak Alya dicabulin terus loh dek.. Tahu nggak dek, masa susu kakak diremes-remes.. nakal banget kan dia? Kak Alya padahal udah bilang gak bakal keluar susunya.." sambil kak Alya memegang susunya sendiri yang putih dengan puting coklat kemerahan itu, sungguh pemandangan yang membuat darahku berdesir liar.33732Please respect copyright.PENANAfzIiq2lLoL
33732Please respect copyright.PENANAVGIzDZgR6D
"Ah.. serius kaak?"33732Please respect copyright.PENANAtXhbdjZ1MP
"Iya loh dek.. juga kalo adek tau nih.. mulut kakak jadi bau rokok, huhuu.."33732Please respect copyright.PENANA3xuJPwrKwq
"Hah? kok bisa gitu sih kak?"33732Please respect copyright.PENANA3lW8EgbDCt
"Mulut kak Alya habis diciumin sama bapak itu dek.. mana giginya kuning-kuning lagi.."33732Please respect copyright.PENANAU3H3N0yc0d
33732Please respect copyright.PENANA1cKAkz2b68
"Terus? Kak alya ladenin gitu aja?"33732Please respect copyright.PENANAOGlll937d8
"Umm.. awalnya sih kakak nolak dek, tapi..."33732Please respect copyright.PENANAXxf4q3CDAa
"Tapi?"33732Please respect copyright.PENANAToxatiy92T
33732Please respect copyright.PENANAcKWDpJ6rJQ
"Tapi lucu juga ngeladenin si abang yang nafsunya udah ke ubun-ubun itu.. rasanya gimana gitu.. hihihi"33732Please respect copyright.PENANAU05avsIsfL
33732Please respect copyright.PENANAIUMk6Z6EA3
Duarr! Aku dibuat jantungan mendengar ucapan kakakku ini. Ternyata kak Alya suka meladeni orang-orang yang ga jelas asal muasalnya, terlebih lagi orang yang berantakan bentuknya. Ugh, kak Alyaku! Aku memang pernah membayangkan kak Alya dientotin sama orang-orang yang ga berkelas sedikitpun. Tapi mendengar kak Alya benar-benar menjalaninya.. Ini benar-benar level baru dalam kehidupanku. Dan aku harus punya ekstra koin untuk terus dapat mengikuti kelanjutannya. Atau aku akan game over di tengah jalan..33732Please respect copyright.PENANAYknrdRflIh
33732Please respect copyright.PENANA3TJVSI8a7A
"Adeek.. tau gak kakak tadi disuruh apa sama si abang tadi?"33732Please respect copyright.PENANAgT3YPhhMRG
"Hah? kak Alya disuruh apa?"33732Please respect copyright.PENANAsHf10NXfCY
"Masa kakak disuruh merangkak di atas kasur.. terus kakak disuruh jadi kayak anjing, hihi.."33732Please respect copyright.PENANAoGwaqV6gKN
"Hah!? Kak Alya terus mau-mauan aja?"33732Please respect copyright.PENANActiwoVXiKR
"Hihihi.. abis lucu sih.. sekalian aja kakak bilang 'Guk-guk' ke si abang itu.."33732Please respect copyright.PENANArDC8HVt7UJ
33732Please respect copyright.PENANAHcwQUv8GgR
"Ugh! Kak Alya tuh nakal banget sih.. aduuuh!" aku malah mempercepat kocokan pada penis ku yang kentang dari tadi. Padahal kak Alya habis dilecehkan sama si bapak tua itu.33732Please respect copyright.PENANALO34KzOhBU
33732Please respect copyright.PENANAMQXDpMYx45
"Habis gitu si abang malah kurang ajar tuh dek, manggil kakak jadi 'anjing betina', kalo kak Alya jadi anjing betina.. mungkin anjing betina yang seksi kali yah dek? Hihihi.."33732Please respect copyright.PENANAGB4VSVxDa6
33732Please respect copyright.PENANAgVXLOEK8Px
"Kakak jawab apa dipanggil kayak gitu? Kok makin kurang ajar tuh orang?"33732Please respect copyright.PENANAuGZ66mfgKf
"Hihihi.. kakak jawab, 'Guk-guk' lagi deh dek.. hihi.."33732Please respect copyright.PENANAgd2pqXxgXn
"Ugh.. kakak.. anjing betina nih.." ucapku ngeracau sambil makin menjadi-jadi mengocok penisku.33732Please respect copyright.PENANAmMi1CaMCzs
33732Please respect copyright.PENANAB0Xu8i3rIG
"Terus dek..." kata kak Alya kemudian.33732Please respect copyright.PENANA9b9b9cLWfk
33732Please respect copyright.PENANAMXFSjUPzPC
"Terus apa kak?" tanyaku deg-degan menantikan apa yang akan dikatakan kakakku berikutnya.33732Please respect copyright.PENANATuHkfUd0jo
33732Please respect copyright.PENANAi2ZkGOSVZq
"Adek mau tau? Tapi jangan marah ya... Habis itu tau-tau kak Alya sama si bapak itu dah kayak anjing lagi kawin deh dek.."33732Please respect copyright.PENANABKg3AzomoR
33732Please respect copyright.PENANAc3MxvsYrOL
"Hah?! Jadi bener, kak Alya.."33732Please respect copyright.PENANARAM6uyqSlB
"Ho'oh.. abang itu akhirnya ngen-tot-tin ka-kak..." katanya sambil mengerlingkan matanya dengan nakal.33732Please respect copyright.PENANAslpZL9wKLg
33732Please respect copyright.PENANAfEl6rbwnzH
Arrgh! Hal yang sedari tadi hanya bayangan saja ternyata terjadi sungguhan. Tapi aku masih heran, kok kak Alya mau-mauan aja ngebolehin dirinya dientot sama orang macam bapak tua tadi. Dan seperti biasa, pertanyaan-pertanyaan yang berkecamuk di kepala ini selalu dijawab dengan kocokanku yang semakin cepat. Rasanya sudah mau meledak hanya dengan membayangkan kak Alya dientot oleh si bapak tadi.33732Please respect copyright.PENANAkw7DCQ73RM
33732Please respect copyright.PENANAu3hr0qQsfZ
"Habisnya abang itu maksa sih dek..." ujar kak Alya. Aku pikir kak Alya diperkosa, tapi dari nada dan ekpresi bicaranya jelas bukan. Dia menikmatinya.33732Please respect copyright.PENANAfz25tPzjfB
33732Please respect copyright.PENANAKl9Ag3gXzJ
"Si abang itu kasar banget loh nggenjotin kakakmu ini.."33732Please respect copyright.PENANAYl11UdX5HK
"Ugh, kak Alya liar.."33732Please respect copyright.PENANAWk7vBxzfu3
"Tau gak dek.. sambil dientot dari belakang, kakak cuman boleh jawab 'guk-guk' gitu dek"33732Please respect copyright.PENANAPNNVb4tnU1
33732Please respect copyright.PENANAJK1O4XBSOJ
"Ampun kaak.. ugh.." aku semakin tak kuat membayangkan Kak Alya meniru suara anjing dengan imut. 'Guk-guk' yang disuarakan kak Alya justru membuatku semakin panas dingin mendengarnya.33732Please respect copyright.PENANANEVwjntxYB
33732Please respect copyright.PENANAzT7eox5ylb
"Ya udah.. kakak jawab aja 'guk-guk', apalagi terakhir kak Alya udah ngerasa kontolnya si abang berdenyut-denyut di dalam vagina kakak.."33732Please respect copyright.PENANAp4MmcF5RNu
33732Please respect copyright.PENANAj8Z6Y2YU9k
"Ugh.. kenapa tuh kak?"33732Please respect copyright.PENANAnxsBescfg3
"Si abang bilang pengen nyemprotin pajunya di rahim kak Alya.."33732Please respect copyright.PENANAMiye2q4s8e
"Ugh.. kakak jawab apa..?"33732Please respect copyright.PENANAuq7j7HqTub
"Sambil kak Alya menoleh ke si abang, dengan senyum kakak jawab.. 'guk', hihihi..." katanya sambil tertawa cekikikan dan tersenyum super manis serta manja padaku.33732Please respect copyright.PENANAI0uLKyWFxs
33732Please respect copyright.PENANA05UQ96jqjo
CROOTTS!33732Please respect copyright.PENANAsbTTUvk4Zp
Muncratan pejuku kini akhirnya keluar dari zona kentangnya. Mendarat dengan bebas ke kemeja kak Alya, perutnya dari kancing yang sudah terbuka lebar, dan sisanya di paha putih kak Alya yang seksi.33732Please respect copyright.PENANAOPaOSmyXoX
33732Please respect copyright.PENANAz33gNPRbv4
"Eeww.. kakak dikotorin dua kali dalam sehari.. adek! Kemeja kakak.."33732Please respect copyright.PENANAkgZxK6nkNM
"Iya kakakku sayang, janji deh Aldi cuci.."33732Please respect copyright.PENANAYGChD16hT6
33732Please respect copyright.PENANA0FnDL53yXu
"Nah gitu donk.. baru namanya adeknya kak Alya.." kak Alya mulai mengacak-acak rambutku.33732Please respect copyright.PENANA9gQyMBMzcr
33732Please respect copyright.PENANARb6fjcNXN8
"Kak?! Kakak tu habis diperawanin tau sama orang itu? Kakak ga khawatir apa?"33732Please respect copyright.PENANArxGkL0nbXz
"Umm... Diperawanin sama si abang tadi? Ngga juga sih, hihihi.."33732Please respect copyright.PENANAc812oeQ3GU
"Hah?! jadi kak Alya udah gak perawan? Ugh! Kakak nakal nih!"33732Please respect copyright.PENANAAZ3PDrHSv9
"Hihi.. apaan sih adek nih? Penting ngga sih?"33732Please respect copyright.PENANAeI1cxMyRUz
"Ah, Kak Alya! Jadi udah sama mas Hendi yah?"33732Please respect copyright.PENANAkbROC9A8Ch
"Umm.. tau deh.. hihihi.."33732Please respect copyright.PENANAXgaOvuN0Nj
"Iih! Kak Alya nih gangguin aja sukanya!"33732Please respect copyright.PENANAcAsEMwBivZ
33732Please respect copyright.PENANA1woZTTxK5P
Aku langsung melompat dan memeluk kak Alya hingga kami berguling-gulingan di kasurnya yang aku sudah tidak ingat lagi terjadi apa barusan. Aku sebal padanya, tapi aku sangat sayang pada kakakku yang cantik dan seksi ini. Malah akhirnya membuatku gemas.33732Please respect copyright.PENANAz8oBXKKQsr
33732Please respect copyright.PENANAZyBh0A7F3C
"Eh! Adeek, hihihi.. geli tau deek!"33732Please respect copyright.PENANAlYGgiirL0x
"Biarin ah kak! Kak Alya jahat! Aku juga pengen donk ngentotin kak Alya, hehehe..."33732Please respect copyright.PENANAtesweVysBX
"Adek! Lepasin kakak dulu donk deek.. hihihi, geli ah deek.."33732Please respect copyright.PENANAIldZta6xVI
"Gak mau ah kak!"33732Please respect copyright.PENANAjfz4RpLu0K
"Adeek.. inget yah.. kita tuh saudara kandung.. jadi pleasee yah? Jangan donk.."33732Please respect copyright.PENANAKRPrbmxpFy
"Iya sih kaak.. tapi aku gak tahan lihat kak Alya kayak begini.."33732Please respect copyright.PENANAp33FORHoqU
33732Please respect copyright.PENANANbGcChqrHO
Sambil melepas pelukanku lagi untuk yang kedua kalinya semenjak siang tadi, Kak Alya dengan senyum manis dan wajah menggoda merangkak menjauhiku lalu tidur telungkup. Apakah kak Alya sengaja membuatku tersiksa lagi?33732Please respect copyright.PENANAYgoSQogQAi
33732Please respect copyright.PENANAzQ51UTJLKg
"Adeek.. kakak lagi capek nih.. kakak tidur dulu yah?"33732Please respect copyright.PENANATJfcx8GJ5k
"Yaah kak! Kok adek ditinggal tidur sih?"33732Please respect copyright.PENANAkMJBQ97Ha8
"Makanya cepetan donk.. hihihi.."33732Please respect copyright.PENANAyuvahGcypg
"Ugh! Kak Alya nih.. sukanya godain aku melulu.."33732Please respect copyright.PENANAdNy84LiPPI
"Hihi.. dasar adek, kakak sendiri dicabulin terus.. awas aja kalo ngga cari pacar.."33732Please respect copyright.PENANAzWYLVbEu7i
"Hehehe.. males ah.."33732Please respect copyright.PENANAdDuvthf86l
33732Please respect copyright.PENANAy4AKoRWUfb
"Aldi! Alya! lagi di kamar yaa?" terdengar suara panggilan dari balik pintu.33732Please respect copyright.PENANAeMF2f6RmVM
33732Please respect copyright.PENANA8laKcAP3xM
Kami saling pandang.33732Please respect copyright.PENANAPhExPCc06h
"Mama!"