Hari ini aku tak bisa berkonsentrasi penuh pada pelajaran sekolah. Sudah beberapa hari yang lalu semenjak kejadian yang aku sendiri tak tahu seperti apa persisnya, ketika kak Alya sedang berada di kamarnya bersama seorang pengantar ayam bakar yang entah siapa namanya aku juga tak ingat lagi. Aku hanya bisa membayangkan dari semua penuturan kak Alya tentang apa saja yang sudah mereka lakukan di dalam sana.21608Please respect copyright.PENANAxPfnKqq3Gk
21608Please respect copyright.PENANANOZaBQOqI6
Setengah dari diriku berharap bahwa hal itu tak sungguh-sungguh terjadi, karena aku masih sangat tidak rela kakakku yang ku idolakan selama ini dengan mudahnya begitu saja bisa dicicipi oleh orang tua sialan itu. Namun anehnya setengah dari diriku justru sangat penasaran dan malah membayangkan bila apa yang diceritakan kak Alya itu benar-benar terjadi, bahkan membayangkan seandainya adegan itu terjadi di depan mataku sendiri. Kak Alya, kakakku yang sehari-hari menggunakan pakaian tertutup dan sopan, tiba-tiba terjamah oleh pria setengah tua yang entah siapa. Tentunya pria itu juga tidak pernah membayangkan kalau dia bisa sekamar bersama seorang gadis cantik yang menjadi banyak idola lelaki termasuk diriku.21608Please respect copyright.PENANAezP2E65wuN
21608Please respect copyright.PENANAFyB3oYZ4xm
Membayangkan kakak kandungku sendiri dijamah orang asing di dalam rumah kami sendiri, bahkan ketika itu sedang ada kedua orang tua kami yang datang berkunjung, sungguh bikin hatiku teriris. Tapi di saat bersamaan, aku tak bisa memungkiri bahwa aku ingin melihat bagaimana kak Alya hanya pasrah menerima perlakuaan orang itu di dalam kamarnya sendiri, andaikan memang apa yang kak Alya ceritakan itu benar adanya. Kak Alya membuatku gila!21608Please respect copyright.PENANA12kCxLlmL4
21608Please respect copyright.PENANARt97WkHfAx
Hal itulah yang terus menggangguku selama beberapa hari ini. Bahkan ketika kutanyakan pada kak Alya kebenarannya, ia selalu menjawab dengan jawaban ambigu. Dia sengaja bikin aku hanya bisa menduga-duga. Sungguh menyebalkan memang, tapi memang itulah kakakku. Yang selalu menggodaku dengan kenakalannya. Tapi bagaimanapun hanya kak Alyalah yang kumiliki, seorang kakak yang baik dan selalu perhatian padaku setiap harinya. Di samping apapun kenakalan yang ia lakukan untuk menggodaku, ia tetap kakakku, dan aku selalu menyayanginya. Meskipun sering kali ia sangat menyebalkan, tapi itulah yang membuatku selalu kangen padanya.21608Please respect copyright.PENANASL3NEXUJQO
21608Please respect copyright.PENANAwrfJ0NAyJt
Sesampainya di rumah setelah pulang sekolah aku langsung menuju ke kamarku tanpa mengganti pakaianku dan merebahkan diri di tempat tidur. Ku cek hapeku berharap ada kabar dari kak Alya. Dia belum pulang, padahal rasa kangenku padanya sudah sampai ke ubun-ubun. Aku selalu kangen pada godaan-godaan kak Alya padaku yang selalu membuat kepala atas bawahku pusing. Bahkan di saat aku sibuk dengan pikiranku ini, tanpa kusadari otongku sudah mulai membengkak dan mengeras di bawah sana. Dan aku harus menunggu kak Alya untuk dapat melampiaskannya. Apa gunanya memiliki kakak yang cantik dan seksi kalau tidak aku crottin seharian seperti biasa.21608Please respect copyright.PENANAEkivMDJwE5
21608Please respect copyright.PENANA1gQHwnCmuq
Tidak sabar, aku pun menghubungi kak Alya. Aku benar-benar berharap kak Alya sedang menuju pulang kerumah, sehingga aku dapat melampiaskan rasa pusingku. Aku berharap tak ada kejadian lain lagi untuk hari ini kecuali hanya aku dan kakak kandungku tercinta.21608Please respect copyright.PENANAKjKg39xucJ
21608Please respect copyright.PENANA0j6htcJEdL
"Kak Alyaa!"21608Please respect copyright.PENANAVaGyt3RWHt
"Hai adeek.. udah di rumah yah?" terdengar sambutan hangatnya di seberang sana. Suaranya sungguh lembut dan menenangkan, tapi juga membuat otongku berontak tak karuan.21608Please respect copyright.PENANAF61LQ17aRY
21608Please respect copyright.PENANANMbFhAV07V
"Kak Alyaa.. pulang doonk.."21608Please respect copyright.PENANAGNa7uhZIeP
"Iya.... nih kakak udah di jalan, udah menuju rumah. Kenapa sih? Nungguin kakak yah?" tanyanya menggodaku.21608Please respect copyright.PENANA4a90mLYgwT
21608Please respect copyright.PENANAZnOxL0RGc4
"Ya iyalah.. aku kan laper kak..."21608Please respect copyright.PENANAnlTnR0ztJk
"Lapar? Masa sih? Atau jangan-jangan udah nggak tahan yah dek? Hihihi"21608Please respect copyright.PENANA98iLWWvFld
"Nggak tuh.." jawabku enteng berbohong, padahal aku memang sudah gak tahan ingin berduaan dengannya.21608Please respect copyright.PENANASOiQxksVVh
21608Please respect copyright.PENANAtS2znSffuz
"Ooh gitu yaah? Kalo gitu kakak putar nih ya ke rumah pacar kakak..."21608Please respect copyright.PENANAfXvOA9SUYd
"Ahh, kak Alyaa! Iya aku nungguin kakak nih.. cepet pulang donk.." jawabku akhirnya mengaku.21608Please respect copyright.PENANAfxwoxMeMOC
21608Please respect copyright.PENANAJxEKqND2HK
"Tuh kan ngaku kamunya... hahaha... Emang kamu mau apain kakak sih dek sampai ditungguin segala?" kak Alya bertanya dengan nada seolah ingin aku mengakui sesuatu yang sebenarnya sudah dia ketahui.21608Please respect copyright.PENANA0qV5DMij3L
21608Please respect copyright.PENANApRjWYhuTIe
"Ummm.. anu kak..."21608Please respect copyright.PENANAEqEgGwst3e
"Pengen ngecrotin kakak lagi? Iya?"21608Please respect copyright.PENANAFMfp0ee2Ue
"Hehehe... Iya..."21608Please respect copyright.PENANAxEY2Shd9yq
"Dasar... Pengen ngecrot dimana dek? Di punggung kakak mau?" kak Alya mulai bicara dengan suara lirih dan hampir mendesah. Membuat darahku jadi berdesir mendengarnya.21608Please respect copyright.PENANA7oRCqzO8W7
21608Please respect copyright.PENANARfWXQUU820
"Mau kaak.."21608Please respect copyright.PENANAKxHlqP8TET
"Atau, mau di susu kakak kayak waktu itu?" Ah, mendengarnya berbicara seperti itu saja aku sudah horni berat.21608Please respect copyright.PENANAdWz0ne4GiV
21608Please respect copyright.PENANAE3raIYn4sH
"Uuugh.. kaak, pengen..."21608Please respect copyright.PENANAf5CcR44VtW
"Pengen apa sih?"21608Please respect copyright.PENANAdR8l9xsdMK
"Pengen ngelakuin sama kakak.." aku sudah tak tahan dan langsung saja kuungkapkan keinginan terdalamku padanya, tak peduli kalau ia kakak kandungku sendiri.21608Please respect copyright.PENANA4pZK6n1hLn
21608Please respect copyright.PENANAGH1XGbvTZf
"Heeh, adeek.. pengen ngelakuin apa sih? Hayo apa!?" ujarnya masih dengan nada manja mendesah yang malah memberanikanku untuk memintanya lagi dengan lebih gamblang.21608Please respect copyright.PENANAnwo3cC8ipr
21608Please respect copyright.PENANA0PwLQ7CW3y
"Pengen ngentot sama kak Alya" jawabku lantang. Sungguh sebuah permintaan yang sangat kurang ajar bagi seorang adik meminta hal seperti itu pada kakaknya sendiri. Lagian salah kak Alya yang terus saja menggodaku setiap hari.21608Please respect copyright.PENANAS7qPiTiBKu
21608Please respect copyright.PENANA6NpaBP5Bcu
"Ngentot sama kakak? Ada-ada aja kamu dek... udah ah, kakak lagi nyetir nih"21608Please respect copyright.PENANAcvfwkXqdfu
"Yah kak..."21608Please respect copyright.PENANAYfO0jREHSq
"Apa sih?"21608Please respect copyright.PENANAEEIILp96kw
"Boleh yah..."21608Please respect copyright.PENANAQQYgYd63da
"Boleh apa?"21608Please respect copyright.PENANAV8VydEhVYD
"Itu tadi... ngentot sama kakak..." pintaku memelas, berharap kak Alya menerima permintaanku itu.21608Please respect copyright.PENANAOKaW6HFHeT
21608Please respect copyright.PENANA9Nw0KaQOS5
"Ya ampun kamu ini... Emangnya kamu udah gede yah? Udah bisa yah gitu-gituan? Hihihi"21608Please respect copyright.PENANAsfpnYlL2Aa
"Makanya kakak ajarin aku dong... please yah, sekalii aja.." mohonku lagi.21608Please respect copyright.PENANAtV9vmQJfca
21608Please respect copyright.PENANAkdHzXllBoI
"Tapi kita kan saudara kandung dek.. inget lho..."21608Please respect copyright.PENANANA3QG5ZWKd
"Ummm... Iya sih kak... tapii..."21608Please respect copyright.PENANAXtTtJ49kOi
"Inget yah dek, adek boleh lakuin apa aja pada kakak, kecuali yang satu itu.. yah sayang.." kak Alya merespon keinginanku dengan nada yang lembut dan hangat, membuatku tak tega untuk memaksa keinginanku lebih lanjut.21608Please respect copyright.PENANA8HvpOrCJ9v
21608Please respect copyright.PENANAbj948DeZNy
"Yaah kakaak.. tapi cepet pulang yaah?"21608Please respect copyright.PENANAqzUFcFClZV
"Iya.. Ih kamu ini cerewet deh... ntar kakak singgah lagi lho ke tempat ayam bakar kemarin, hihihi"21608Please respect copyright.PENANAKTB2Tb6YSJ
21608Please respect copyright.PENANAfMwwH3GzHo
"Aaah, kak Alyaa! Cepat pulang!"21608Please respect copyright.PENANAvRyfg7V6ir
"Hihihihi, iya... gak sabar banget yah dek? Keluarin gih burungnya.."21608Please respect copyright.PENANATvzZfiEKqB
"Gak mau.. nunggu kak Alya aja.."21608Please respect copyright.PENANAtoxO53nX4E
"Hihi.. segitunya nungguin kakak, apanya kakak sih yang bikin kamu kangen?" tanya kak Alya yang terus meladeniku meski dia sedang sibuk nyetir.21608Please respect copyright.PENANA6LcAQf7XqV
"Umm.. harumnya kakak.."21608Please respect copyright.PENANAClLkk7x35J
"Terus? Apalagi?"21608Please respect copyright.PENANAtgtOe447vq
"Susunya kakak, hehe.."21608Please respect copyright.PENANAkPaFdrliTJ
21608Please respect copyright.PENANAcZdf3myc63
"Hihihi.. mulai cabul kamu yah dek.. umm, terus apalagi dek?" Suara kak Alya semakin lirih dan manja. Aku malah seperti lupa akan keinginanku untuk tidak mengocok otongku dan menunggu kak Alya pulang. Tanpa sadar aku sudah mulai mengurut-urut penisku.21608Please respect copyright.PENANAHOCv1VWHQg
21608Please respect copyright.PENANAlldHwWJbgH
"Pengen itunya kakak, hehe.. pengen masukin dalem-dalem pake penisku kaak..."21608Please respect copyright.PENANAoi7ZKkiAK7
"Uuuh... adekku pengen yah ngen-tot-in kakak kandungnya sendiri? Nakal yah kamu deek.. terusin doonk dek, hihi.." ujarnya. Aku tak menyangka kalau kakakku justru memancingku terus untuk mengorek semua fantasiku tentang kami berdua apabila kami benar-benar melakukannya. Bahkan kak Alya memakai kata yang jorok-jorok untuk makin membuatku horni. Walau hanya melalui telepon, khayalanku tak mampu membendung hasratku untuk mengocok batang kontiku yang merana ini.21608Please respect copyright.PENANAqqBdoxM9xc
21608Please respect copyright.PENANA4G2v3pVeQc
"Pengen banget peluk-peluk kak Alya sambil aku genjotin vagina kakak.. uugh.."21608Please respect copyright.PENANAvPACWDqU2I
"Hihihi.. kocok terus deek.. kocokin kakak.. Go!"21608Please respect copyright.PENANADZMwGsj1kW
21608Please respect copyright.PENANAyZUtdQ88aM
"Uugh.. kak Alya nakal.. adek entotin memek kakak!"21608Please respect copyright.PENANA5GHATkDkY9
"Puas-puasin deh kamu ngayal, hihihi... Eh, aduduh!" tiba-tiba kak Alya menjerit mengaduh dilanjutkan dengan suara debam hape. Apa yang sedang terjadi!???21608Please respect copyright.PENANA4bktDA4JVj
21608Please respect copyright.PENANAuASx8I1uHn
"Kak! Kak Alyaa!"21608Please respect copyright.PENANAsLqmzzQ5i2
"..."21608Please respect copyright.PENANAixqxhOHlA9
"Kak Alyaa! Kakak kenapa?"21608Please respect copyright.PENANAyiCdBkNHs2
"..."21608Please respect copyright.PENANAi43Z00OPti
21608Please respect copyright.PENANAxFjbq8qrBM
Masih tak kudengar juga suara di seberang sana, padahal suara ramai deru kendaran dan klakson masih terdengar dari hapeku, tapi kenapa kak Alya tidak menjawab sama sekali? Apa yang terjadi pada kak Alya?21608Please respect copyright.PENANAjk9NQChxo5
21608Please respect copyright.PENANApK9KH3IC2B
"Aduuh kak! Jangan bikin panik doonk.. kak Alya?!" teriakku lagi yang rasa kekhawatiranku kini membuatku tegang hingga bangkit dari kasur dan terduduk dengan panik.21608Please respect copyright.PENANAFei7Qt3wWS
21608Please respect copyright.PENANAy3SlilwPCK
"Duh dek... kakak nyenggol mobil orang niih.."21608Please respect copyright.PENANAVyIbuCVXvM
"Kakaak.. gara-gara teleponan sama aku yah kak? Maaf yah kaak.." aku jadi sangat merasa bersalah pada kakakku. Hanya karena rasa kangen dan nafsuku untuk memintanya agar cepat pulang dengan meneleponnya malah membuat kak Alya tidak konsen menyetir dan akhirnya tak sengaja menyenggol mobil orang. Duh...21608Please respect copyright.PENANA9yEGmzwEU4
21608Please respect copyright.PENANAm64Tf55L2Q
"Adeek, kakak gak papa kok cuma nyenggol dikit ajah.. adek jangan khawatir yah.." suaranya yang lembut langsung dapat menenangkanku. Kakakku sangat baik, bahkan di saat aku yang salah, dia tidak mau menyalahkanku, malah menenangkanku supaya tak khawatir.21608Please respect copyright.PENANApN2BhYsgf4
21608Please respect copyright.PENANAj5OKKw0mx3
"Kak Alya.. nyenggolnya parah nggak?"21608Please respect copyright.PENANATbMcdgfIP2
"Ummm.. gak tau dek, kayaknya parah sih.. tuh mobil yang kakak senggol udah keluar orangnya.. duuh, mana serem-serem lagi tampangnya" ujar kak Alya tenang, namun malah aku yang kembang kempis penuh kecemasan, ibarat kalah bermain arcade tapi tak punya coin penyelamat.21608Please respect copyright.PENANAXGrquucBYl
21608Please respect copyright.PENANAXzvQE3JO6h
"Udah kak ganti aja terus cabut deh" ujarku dengan panik, aku ingin kak alya cepat-cepat menyelesaikan urusan ini dan segera pulang. Bagaimanapun juga aku khawatir pada keselamatan kakakku.21608Please respect copyright.PENANAFZKWcQa55Q
21608Please respect copyright.PENANAeymChFsoXQ
"Bentar yah dek.. mereka udah datang.."21608Please respect copyright.PENANASBLMaJCQTy
"Kak Alyaa!"21608Please respect copyright.PENANAWVGlh0kKbh
21608Please respect copyright.PENANAZ4SxY97wPy
Aku kira kak Alya langsung menutup hapenya. Ternyata tidak, dengan samar-samar akupun dapat mendengar kalau kakakku sedang berbicara dengan pengendara yang mobilnya disenggol olehnya. Tidak terlalu jelas apa yang sedang mereka bicarakan, tapi sepertinya mereka sedang mambahas masalah ganti rugi. Aku bahkan mendengar suara kak Alya tertawa cekikikan. Apa kak Alya sedang berusaha bernego harga perbaikan? Entah apa yang kak Alya katakan pada mereka. Aku harap kak Alya tidak berkata yang tidak-tidak.21608Please respect copyright.PENANAyPu76K0YZj
21608Please respect copyright.PENANAXZ13q5RebK
Setelah agak lama aku terombang-ambing dalam kekhawatiran dan rasa penasaran ini, akhirnya aku dengar suara pintu mobil ditutup dan suara mesin mobil dinyalakan.21608Please respect copyright.PENANAuilTcOcnTA
21608Please respect copyright.PENANAJgRrFIVfFo
"Adeek... nunggu lama yah?" akhirnya kudengar lagi suara kak Alya.21608Please respect copyright.PENANAwNfGnLng5A
"Duuh, kak Alya kemana aja sih?"21608Please respect copyright.PENANA1t4tDY4fB1
"Orang yang punya mobil minta ganti rugi dek, ya udah kakak mau ganti"21608Please respect copyright.PENANAysxogRmVkz
"Terus? Udah dikasih uangnya?" tanyaku berharap semua masalah sudah selesai.21608Please respect copyright.PENANAnIJwH6tzrU
21608Please respect copyright.PENANAPYdV32EHJD
"Itu dia deek.. uang di dompet kakak gak cukup.."21608Please respect copyright.PENANACfqajlU7z2
"Pakai ATM donk kak..."21608Please respect copyright.PENANAQCsneNVzhS
"Kartu ATM kakak juga ketinggalan di rumah.."21608Please respect copyright.PENANALC8XECNvlh
21608Please respect copyright.PENANAocRMpypbFF
"Uuh.. kak Alyaa.." aku sambil menepok jidat berpikir, kok ada-ada saja kejadian yang mengganggu antara aku dan kak Alya.21608Please respect copyright.PENANAdWBHbyXjSm
21608Please respect copyright.PENANAgLa58OOUFz
"Tapi kakak ada uang kok di laci lemari kamar. Ini udah jalan pulang"21608Please respect copyright.PENANAy5oJKZsDm0
"Terus mereka gimana kak?"21608Please respect copyright.PENANAzy6iraRWlE
"Ya mereka terpaksa ikut ke rumah dek..."21608Please respect copyright.PENANAwiDxObzRZB
21608Please respect copyright.PENANA5D3zvOsdrq
"Aduuuh!" untuk kedua kalinya aku menepok jidatku. Malangnya nasib otongku yang kentang. Wajar memang kalau orang yang disenggol mobilnya oleh kakakku ikut ke rumah, mungkin untuk memastikan kalau kak Alya benar-benar akan membayar ganti rugi dan tidak kabur. Aku harap memang cuma itu alasan orang itu ikut kakakku.21608Please respect copyright.PENANA24k4QfjEh5
21608Please respect copyright.PENANADIWEwNialx
Sesampainya di rumah aku menyambut kak Alya dengan wajah agak bersungut karena dia tidak pulang sendirian, tapi bersama dua orang asing yang secara tak sengaja harus ikut pulang kerumah untuk urusan ganti rugi. Menyebalkan.21608Please respect copyright.PENANACpl9fgtnIT
21608Please respect copyright.PENANAGtd6TOuH6M
"Adeek.."21608Please respect copyright.PENANAhucvFVkMzb
"Kak Alya.." aku mendekatinya sambil mencium punggung tangannya, seolah aku ingin menunjukkan pada mereka bahwa kak Alya adalah gadis terhormat yang tidak pantas mereka berpikir yang tidak-tidak terhadapnya.21608Please respect copyright.PENANAjOIQDsG13i
21608Please respect copyright.PENANAJrnuNJ882X
"Silahkan duduk bapak-bapak.. capek lho berdiri terus" kak Alya mempersilakan mereka duduk dengan nada yang sangat sopan dan ramah. Harapanku mereka akan segan bila kak Alya bersikap demikian, tapi sepertinya aku salah.21608Please respect copyright.PENANA46jnld81A6
21608Please respect copyright.PENANAmpy1SfZVjL
"Gak capek kok non... masak belum apa-apa udah capek. Bapak berdiri saja, biar lempeng dan lebih lega, hehehe..." sahut bapak yang berbadan besar dan gemuk yang kemudian ku ketahui bernama pak Has.21608Please respect copyright.PENANAtrx4F3rHji
21608Please respect copyright.PENANA2NmDFIMc6P
"Ooh gituu? Pakai aja kamar mandinya kalau mau legaan, hihihi.." sambil menyahut mereka kak Alya malah mengerling imut kearahku. Duuh, mulai deh siksaan kakakku.21608Please respect copyright.PENANAH2QiGBaqw2
21608Please respect copyright.PENANAChd5oQWNhT
"Hehehe, nanti aja deh.. entar juga pasti ada yang bikin kita lega, ya nggak Pak Mit? Hahaha!" Ujar pak Has pada temannya yang bernama Mamit atau siapalah itu.21608Please respect copyright.PENANA18rxmCgtW1
21608Please respect copyright.PENANAS6lq1sAuCI
"Aduuh, liat tuh deek, si bapak-bapak ini mulai nakal sama kakakmu.." kak Alya hanya meladeni mereka dengan senyum kecut. Bagaimana mereka tidak berkata kurang ajar kalau kak Alya terus meladeni candaan mesum mereka. Aku khawatir mereka nantinya juga akan berbuat kurang ajar pada kakakku.21608Please respect copyright.PENANAJnA0fMwQJ6
21608Please respect copyright.PENANALVglEhXy4h
Kak Alya kemudian pergi ke dapur untuk membuatkan mereka minuman. Untuk apa sih kak? Kan tinggal kasih duit ganti rugi saja biar urusannya cepat selesai! Kenapa berlama-lama segala!? Dasar kakakku terlalu ramah! Sungutku dalam hati.21608Please respect copyright.PENANApz6zXClYHE
21608Please respect copyright.PENANAW6r8DasYQV
Akupun menyusul kak Alya dan mulai bertanya macam-macam soal kecelakaan tadi. Bahwa kak Alya memang agak kurang konsentrasi saat telpon denganku tadi, tapi dia berusaha menenangkanku yang terus merasa bersalah. Namun gara-gara kecelakaan itu juga akhirnya kak Alya gak sempat beli makanan buat di rumah. Alhasil kak Alya minta tolong padaku untuk memesan K#C untukku sendiri. Apa kak Alya tidak lapar?21608Please respect copyright.PENANAqIqJ0O5Sw0
21608Please respect copyright.PENANAPMkczslUSN
Setelah memesan K#C Delivery seperti yang diminta kak Alya aku kembali ke depan untuk menemui mereka. Tapi di sana hanya ada Pak Mamit, teman dari Pak Has. Lalu dimana kakakku dan Pak Has? Dadaku berdebar kencang. Jangan-jangan mereka ada di kamar kakakku karena ku lihat pintu kamar kak Alya tertutup. Bandot sialan! Sekali dikasih angin berikutnya malah keterusan! Seharusnya aku berbuat sesuatu atas tingkah tak sopannya bapak itu, hanya saja entah kenapa aku malah lebih penasaran untuk mengetahui kelanjutannya dibanding menghentikan semuanya. Untuk kedua kalinya kamar kak Alya dimasuki orang asing selain keluarganya sendiri setelah tukang antar ayam bakar beberapa hari yang lalu.21608Please respect copyright.PENANAF6RU0nabdA
21608Please respect copyright.PENANAGXn7rRK9B1
Ingin sebenarnya aku mengintip kekamar kakakku, apa memang kak Alya akan mengganti rugi kerusakan mobil butut Pak Has gara-gara keserempet mobil kak Alya. Tapi kalau memang iya kenapa harus di dalam kamar segala? Kak Alya menjamu terlalu jauh.21608Please respect copyright.PENANAv8Rgyskz0P
Tiba-tiba nada panggil BB di kamarku berbunyi, tak ingin ketahuan sedang berusaha mengintip mereka, aku segera berlari kembali ke kamarku dan mengangkatnya. Ternyata dari Dado temanku, meskipun entah dia masih bisa kusebut teman setelah kejadian waktu itu.21608Please respect copyright.PENANACnWV9j3G39
21608Please respect copyright.PENANAkvKOfsjgah
Setelah berbincang-bincang yang tidak begitu penting dan memberitahukan bahwa Dado dan teman-temannya kapan-kapan ingin main kerumahku, aku segera menutup telponnya tanpa memperdulikan sedikitpun niatan dan ucapan si Dado. That lucky bastard. Saatnya kembali keurusan yang mendebarkan tadi. Tapi sesampainya aku di depan kamar kak Alya, pintunya sudah terbuka. Dan tidak ada seorangpun di dalamnya, kemana mereka pergi?21608Please respect copyright.PENANA5PhAr5FiaJ
21608Please respect copyright.PENANAfIBp9Iyyg3
"Adeek.. sini deh.." kak Alya memanggil dari ruang tamu. Segera kususul dia. Kulihat kakakku sudah memakai stelan keluarnya, atasan jilbab, kemeja putih lengan panjang, bawahan jeans agak ketat sehingga memperlihatkan bongkahan pantat kak Alya yang semok. Kakakku terlihat sangat cantik dan seksi. Tapi kenapa harus dandan secantik ini sih buat menjamu tamu seperti mereka? Pakai make up segala lagi. Namun yang lebih menjadi pikiranku, kapan kakakku ini berganti pakaian?? Apa sebelum pak Has masuk ke kamar? Atau saat pak Has di dalam kamar? Duh... badanku panas dingin memikirkannya.21608Please respect copyright.PENANAy9229shtU1
21608Please respect copyright.PENANA9nueZqFR0w
"Udah disini kak? Ngapain sih tadi di kamar segala? berduaan lagi?" tanyaku agak sedikit sewot. Mengingat kejadian sebelumnya, aku mulai agak berani menegur kakakku, yang mana aku sewot karena harusnya aku hanya berduaan seharian bersama kakakku, bukan ada tamu duo bandot bermuka mesum itu.21608Please respect copyright.PENANA1dFqBvwJTY
21608Please respect copyright.PENANAAaBbOoNp3E
"Gak ngapa-ngapain kok, nego masalah ganti rugi aja" jawabnya santai, aku harap memang demikian. "Ngomong-ngomong K#Cnya udah dipesan belum?" tanyanya kemudian.21608Please respect copyright.PENANAB9UNUYp8Jv
21608Please respect copyright.PENANAxk1kJWAnBa
"Udah kak, beneran nih kak satu porsi aja buat Aldi? emang kakak gak makan malam?" tanyaku bingung.21608Please respect copyright.PENANAHxpRM0ZOcY
21608Please respect copyright.PENANAkaXsBDW1sT
"Eeh.. iya nih, kakak ga makan malam dulu, dek.. mau diet dulu kali ya Bapak-bapak, hihi" terlihat kak Alya seperti menjawab sekenanya.21608Please respect copyright.PENANAx2xTq3r3e1
21608Please respect copyright.PENANANuTko75Stb
"Biar tetep langsing dan cantik ya non Alya, hehe.." sambung Pak Has menjawab seperti ada udang dibalik batu diantara mereka.21608Please respect copyright.PENANA62iG8Fidny
21608Please respect copyright.PENANABDbuOvb1hx
Sungguh malas aku melihat tampang Pak Has yang kelihatan mulai mupeng melihat kakakku dari tadi. Apalagi Pak Mamit yang hanya diam saja dari tadi, tapi menyimpan ekspresi seperti orang yang menantikan sesuatu.21608Please respect copyright.PENANA9wjAd4kLoQ
21608Please respect copyright.PENANACannVQUVau
"Pak Has dan Pak Mamit sudah mau pulang?" tanyaku tak sabar untuk mengusir mereka dari rumah ini.21608Please respect copyright.PENANAh3bksT5YvP
21608Please respect copyright.PENANAp3QaFnZmJo
"Anu deek.. ehmm.." kak Alya seperti ingin mengutarakan sesuatu tapi terlihat bingung.21608Please respect copyright.PENANA579uhxjmjL
21608Please respect copyright.PENANAEP2C210DRr
"Kamu kakak tinggal dulu ya.. bentar ajah kok.. Kakak mau ikut Pak Has dan Pak Mamit dulu" ujar kak Alya kemudian mengagetkanku. Ngapain juga kak Alya sampai mau dianterin mereka keluar? Cewek sendirian pula.21608Please respect copyright.PENANAnGovquZoNO
21608Please respect copyright.PENANA0XZAgkSvF6
"Loh, kok?! Kak Alya mau kemana?" tanyaku kaget, kukira kak Alya sudah membayar mereka dengan uang yang katanya ada di kamar kak Alya.21608Please respect copyright.PENANAicdIvfycXR
21608Please respect copyright.PENANAUrR0vfbngA
"Tadinya mau bayar pakai uang cash, tapi uang di laci kakak gak cukup dek... ini jadinya mau ambil ke ATM juga. Mana bapak ini maunya juga di transfer aja ke rekeningnya" lanjut kak Alya menjelaskan. Aku jadi bingung, apa sih maksud mereka ini?21608Please respect copyright.PENANAeFDqEBZhSW
21608Please respect copyright.PENANACci9gUhr9n
"Iya nih, mas Aldi gapapa kan ditinggal sebentar, udah gede jugak, hehe.." Pak Mamit ikut-ikutan menjelaskan dengan ekspresi wajah mesum.21608Please respect copyright.PENANAjm7n2eVXxg
21608Please respect copyright.PENANAoTHXRxaxGK
"Tau nih si Bapak pake maksa lagi ngajaknya, hihi.. gapapa yah dek.." seolah seperti terpaksa tapi tidak menunjukkan keterpaksaan sama sekali, malah dijadikan candaan.21608Please respect copyright.PENANAsDHL32jDhx
21608Please respect copyright.PENANAufmh514RAe
"Serius nih kak mau sendiri aja? Ngga adek temenin? lagian kalo kurang uangnya aku ada kok, pakai ATM aku aja ya?" tanyaku setengah berharap kak Alya mau menerima untuk memakai uang dari ATMku supaya aku saja yang pergi, tapi setengahnya lagi dari diriku membayangkan apa yang terjadi bila mereka pergi bertiga.21608Please respect copyright.PENANAlAyROW8Gmk
21608Please respect copyright.PENANAXCzVm6jQcZ
"Ya ampun adek baek banget.. tapi ga usah dek, kan kakak yang nabrak, biar kakak aja yang jalan. Lagian kamu katanya udah lapar kan? Kamu di rumah aja yah nungguin K#Cnya" kak Alya berusaha meyakinkan aku dengan senyumnya yang sangat manis itu.21608Please respect copyright.PENANA3FcEYUMqwz
21608Please respect copyright.PENANAaVVN8wKFlJ
"Tenang aja nak Aldi, ada Bapak-bapak disini kok yang bakal jagain kakakmu yang cantik ini.. jadi nak Aldi ngga usah khawatir yah, hehehe.." potong Pak Has disertai tawa setengah mengejek membuatku gondok.21608Please respect copyright.PENANAAEoJ7xABRB
21608Please respect copyright.PENANAhnKhT5ekh9
"Iya dek, kamu nggak usah khawatir gitu deh.. Bapak-bapak ini kayaknya kuat kok kalo buat jagain kakak.. Bener nggak Bapak-bapak? awas lho kalau pada gak kuat nanti.." ancamnya dengan nada centil. Kak Alya!21608Please respect copyright.PENANAjhMNAb2IX1
21608Please respect copyright.PENANAKDO09wNqx9
"Wuiss, tenang aja non Alya.. Kalau perlu, kita jagain ampe non Alya gak mau pulang deh.. hahaha" Tawa Pak Mamit kencang meledek kak Alya. Jelas mereka sedang melecehkan kakakku!21608Please respect copyright.PENANAab6ytHKIuc
21608Please respect copyright.PENANAdVmnzn6GOO
"Hihi.. Gilak kali ya, adanya Alya gak pulang-pulang bukan karena ga mau pulang.. tapi diculik sama Bapak-bapak.. Apalagi tampangnya pada serem-serem tu.. ngaca deh pada.." ledekkan pada kak Alya malah dibalas dengan candaan, aku yang mendengar obrolan yang menjurus ini mulai panas dingin dibuatnya.21608Please respect copyright.PENANAMke85j06vC
21608Please respect copyright.PENANABmgzJQXYmi
"Hehe.. entar juga lama-lama seneng kok diculik ama kita-kita, ya ngga Pak Mamit?" sambil mengerling pada temannya seolah punya rencana. Aku yakin kakaku tahu kalau kedua pria itu punya pikiran kotor terhadapnya, tapi kenapa kakakku terus meladeni!?21608Please respect copyright.PENANAGFYRwgkDnF
21608Please respect copyright.PENANABoqnaT0HC9
"Dek, nanti kalo kakak gak pulang-pulang lapor polisi yah.. bilangin tu bapak-bapak yang culik kakak"21608Please respect copyright.PENANAnDdQiDixWG
21608Please respect copyright.PENANACAQckISchv
"Huahahaha... Ada juga polisinya non yang gabung ama kita-kita buat jagain non, HAHAHA!" tawa Pak Has yang disambung Pak Mamit keras sekali, seolah tak mampu menahan diri mereka lagi untuk melampiaskannya.21608Please respect copyright.PENANAAxlUCrM32f
21608Please respect copyright.PENANARuWtn1Y1NR
"Hihi, lihat tu dek.. Bapak-bapak ini pada kurang ajar sama kakak, emang kakak mau dijagain kayak apa coba sampai bikin kakak ga mau pulang?" kak Alya menyampaikan seolah dia tidak tahu apa maksud dengan kata "menjaga" dari bapak-bapak ini.21608Please respect copyright.PENANAvUxyZOQhZN
21608Please respect copyright.PENANAbaRTkglbGA
Kakakku ini santai banget sih menanggapi gurauan cabul bapak-bapak itu. Aku saja panas mendengarnya. Hanya saja yang bawah secara tak sadar juga mulai ikut panas.21608Please respect copyright.PENANAuckRJXJBBk
21608Please respect copyright.PENANA5jOrHgUaPB
"Ya udah deh Bapak-bapak, ntar kemaleman lagi.. udah sore nih.. tinggal dulu ya adek.. kakak pasti pulang kok" sambil memandangku penuh arti ketika kak Alya bilang "pasti pulang", bukannya "segera pulang". Apa kak Alya berniat berlama-lama dengan mereka? Dadaku semakin berdebar tidak karuan. Aku teringat pada K#C pesananku tadi, kak Alya sudah merencanakan hal inikah? Bahwa ia tidak akan makan malam ini di rumah. Mau apa kak Alya dengan dua pria asing yang baru saja dikenalnya? Aku harap nego masalah ganti rugi itu tidak seperti apa yang ku bayangkan.21608Please respect copyright.PENANAcPwVG5S4Bk
21608Please respect copyright.PENANAKdESTCrZsc
****21608Please respect copyright.PENANAw7adZGZesg
21608Please respect copyright.PENANAAgB73MX2yp
Hari sudah malam dan diluar sudah sangat gelap. K#C yang dikirim sudah kusantap tanpa nafsu sedikitpun. Aku kembali ke kamar merebahkan diri di kasur sambil bersandar pada kepala kasur. Mereka sudah berangkat sejak sore tadi dan belum kembali. Akupun sudah mulai berpikir yang tidak-tidak.21608Please respect copyright.PENANAAW8wcLeQU5
21608Please respect copyright.PENANAcg9bOUuLvl
Aku tak bisa menyalahkan mereka kalau sampai terjadi apa-apa pada kak Alya, karena kak Alya sendiri yang sepertinya memancing-mancing mereka. Kini aku malah membayangkan apabila mereka memang berani berbuat kurang ajar pada kakakku, yang justru memikirkannya membuat celanaku mendadak terasa sesak. Tanpa sadar aku sudah mengeluarkan otongku dari persembunyiannya dan mulai mengurut-urutnya.21608Please respect copyright.PENANAN8hLZxCIGC
21608Please respect copyright.PENANALNu08DiGYB
Ditengah usaha onaniku yang hampir memuncak sambil membayangkan kak Alya, mendadak ada panggilan di BB ku. Kulihat nama di layar BB. Kak Alya!?21608Please respect copyright.PENANAhL1LENCBIG
21608Please respect copyright.PENANAg6DGJ9Jetj
"Halo kak Alya, kok belum pulang?" tanyaku memburu.21608Please respect copyright.PENANAVgdxAER6Nm
21608Please respect copyright.PENANArYZjQXucWJ
"..." tak ada suara.21608Please respect copyright.PENANAwudiDxnA5u
21608Please respect copyright.PENANApG7gcd1uxz
"Halo kak Alya?" panggilku lagi meyakinkan bahwa memang kak Alya yg membuat panggilan.21608Please respect copyright.PENANAAHv8Dj6Rfy
21608Please respect copyright.PENANAIMKgvINjcW
".. Hhh.. Dek, kak Alya belum bisa pulang dulu.."21608Please respect copyright.PENANAl5hWCNXz7z
"Kenapa kak? Ada apa?" tanyaku penasaran.21608Please respect copyright.PENANAMWeccKVgb6
21608Please respect copyright.PENANAb6QvAjNilw
".. Ini.. Ban mobil Pak Has bocor.." jawabnya terputus-putus.21608Please respect copyright.PENANAUWuMcKUuAJ
21608Please respect copyright.PENANAz0wlcdWH9H
"Kakak kenapa putus-putus gitu ngomongnya" tanyaku dengan cepat seolah ada yang tak beres.21608Please respect copyright.PENANA0XWrMnUg79
21608Please respect copyright.PENANAM5t0Q62Bcy
".. Gak papa kok dek.. uugh.. pelan-pelan Pak.." suaranya terakhir agak menjauh seperti menghindar dari microphone BB nya.21608Please respect copyright.PENANAW0wlkpsQe1
21608Please respect copyright.PENANA2p7gIDtRJT
"Kak Alyaa! Kakak lagi diapain sih?" tanyaku langsung menembak kak Alya, karena terdengar ia menyebut si Bapak.21608Please respect copyright.PENANAlF0f22PJrO
21608Please respect copyright.PENANAisoeJwq1uy
".. inii.. aduuhh.. maaf ya dek.. Bapak-bapak nih.. sshhh.. uugghh" kak Alya menjawab dengan napas agak memburu seperti orang yg sedang berolahraga.21608Please respect copyright.PENANA0xJ8edIKmR
21608Please respect copyright.PENANAdg3HFN6AGD
"Kak Alya kenapa? Kok jadi Bapak-bapaknya?" tanyaku mulai sewot dengan bayangan-bayangan yang kutakutkan, "Kak Alya lagi dientot ya?" lanjutku menembak kak Alya dengan nada kesal.21608Please respect copyright.PENANAt02bBHAL9P
21608Please respect copyright.PENANANEAZkmpZKr
"Uugh.. Maaf ya dek, hihi.. Bapak-bapak ini nakal banget.." jawab kak Alya manja, membuatku tak tahan mendengarnya.21608Please respect copyright.PENANAH3fCYdRExa
21608Please respect copyright.PENANAC04C7pBhvJ
"Uuhh, kak Alya ahh.." kutunjukkan padanya bahwa aku sewot dan gondok. Ternyata benar dugaanku kalau negosiasi biaya ganti ruginya dengan cara seperti ini. Sialan! Ini salahku sehingga kakakku sampai berurusan sama mereka. Seandainya aku sabar menunggu kak Alya pulang. Seandainya aku tidak menelpon kak Alya tadi. Pastinya kak Alya tidak akan menyenggol mobil tuh orang, dan gak akan berurusan dengan dua orang brengsek itu. Sial!21608Please respect copyright.PENANAIz5FttFPDi
21608Please respect copyright.PENANAFwbSU3GDbz
"Abisnya gimana lagi doonk.. kak Alya dipaksa merekaa.. eegh.. paak.." kak Alya mulai meracau ngga jelas.21608Please respect copyright.PENANAP2fU64Hz7S
21608Please respect copyright.PENANAUysViXGpil
"Kak Alya nakal ah! Kak Alya nakal!" hardikku berkali-kali pada kakak kandungku dengan sebal, walau saat mengatai kakakku sendiri dengan kata-kata itu justru membuat tanganku mulai menggenggam erat otongku. Entah karena fantasiku, atau karena mencoba dengan keras untuk terbiasa bahwa kak Alya sudah dientot dua kali oleh orang asing. Aku bahkan mulai tak yakin sebenarnya sudah berapa kali kak Alya melakukan hal seperti ini.21608Please respect copyright.PENANAGiee7HmYcI
21608Please respect copyright.PENANAg00Fa2GoQI
"Hihi.. adek pengen yah.." goda kakakku, "jangan yah, sayang.. adek kan saudara kandung kakak.. ga boleh kalau sekandung ngen-tot bareng.. eeghh.." kak Alya sengaja menekankan kata ngentot untuk menggodaku.21608Please respect copyright.PENANA2XaGsTRzqE
21608Please respect copyright.PENANADb4gXuvohS
"Yaahh.. pengen ni kaak.." mohonku.21608Please respect copyright.PENANAgF6QEigrTs
21608Please respect copyright.PENANA5IPVoB5nSq
"Hihihi, adek pasti lagi ngocok yah?" kak Alya emang jago menebak, tapi tidak jago-jago amat karena memang saban hari kerjaku hanya onani membayangkan kak Alya.21608Please respect copyright.PENANAoqezG18lJi
21608Please respect copyright.PENANAzqOO4KNarL
"..iya nih kak.." jawabku memelas.21608Please respect copyright.PENANA33MUaLShZY
21608Please respect copyright.PENANAzywpM22nou
"Coli aja dek.. bayangin kakak.. hihi" tawanya manjanya terdengar seksi.21608Please respect copyright.PENANADAT3rmdafU
21608Please respect copyright.PENANAW0vUEjVzWN
"Iya nih kak, Aldi lagi bayangin kakak.." jawabku yang akhirnya malah ikut terbawa permainan nakalnya.21608Please respect copyright.PENANAjNM26lbzqZ
21608Please respect copyright.PENANANtevd73E6Q
"..deek.. kakak lagi.. eegh.. Dientot sama Pak Has, kakak direbahin di atas kardus lusuh.." ujar kak Alya seolah membantuku untuk membayangkan suasana di sana.21608Please respect copyright.PENANAMcECT43reg
21608Please respect copyright.PENANA5aILEfGfNt
"Uugh.. kotor donk kaak?" sambil membayangkan betapa kontrasnya kakakku yang bersih, cantik, dan harum, harus menerima diperlakukan tak senonoh hanya diatas kardus yang entah sedang di mana sebenarnya mereka itu.21608Please respect copyright.PENANAw4NAmoI99N
21608Please respect copyright.PENANAqDa1Dqdgju
"..Eegh.. iya deek.. mana bau lagi.."21608Please respect copyright.PENANAv5Yi2V3qaL
"Kardusnya bau yah kaak?"21608Please respect copyright.PENANAuMNgYMZEmX
21608Please respect copyright.PENANAflLkIcHcWR
"Aakhh.. kardusnya deek.. Badan Pak Has jugaak.. eegh.." kak Alya berusaha menjelaskan sambil terengah-engah kalau ia yang sedang digenjot dikelilingi bau yang tak sedap. Tapi justru aku mulai memacu mendengar erangan kak Alya. Aku hanya bisa membayangkan seperti apa kak Alya diperlakukan oleh Pak Has saat ini. Yang pasti ini kali keduaku penasaran pada kakakku yang sedang digagahi orang asing.21608Please respect copyright.PENANA5swf8eNyNy
21608Please respect copyright.PENANAIRM4ECuR5q
"Uughh, kakak nakal.. Terus kak?" pintaku pada kak Alya untuk meneruskannya.21608Please respect copyright.PENANAxmBgXqR1y5
21608Please respect copyright.PENANAF8B0cYkpiV
"..."21608Please respect copyright.PENANAe26a7EZPgU
21608Please respect copyright.PENANAkf0Fz6qncI
"Kak.. Kak Alya?"21608Please respect copyright.PENANADigyuTA73h
21608Please respect copyright.PENANATYPKb4t9OI
"..."21608Please respect copyright.PENANAOjSHwEHZds
21608Please respect copyright.PENANA3L0so8WOtE
"Kakak!" panggilku tak sabar.21608Please respect copyright.PENANAAIUNAY2vSq
21608Please respect copyright.PENANA5dJdXvbx8Z
"Fuuah! Pak Has niih.. mulut Alya jadi bau rokok juga, huu huuu.." tiba-tiba kak Alya kembali bersuara. Mulut kak Alya jadi bau rokok?21608Please respect copyright.PENANAsoTfKV4rsJ
21608Please respect copyright.PENANAVb5SalexMP
".. hehe.. Sorry ya sayang, habis enak sih.." terdengar suara pria yg agak jauh dari jangkauan mic BB menyebut kakakku dengan panggilan "sayang" seenaknya. Kurang ajar orang itu! Uggh, tapi kenapa kocokanku semakin cepat mendengar kakak kandungku seperti dimiliki seenaknya oleh orang itu?21608Please respect copyright.PENANABsz1yKqmU6
21608Please respect copyright.PENANApeAvh61S9x
"Kak! Kakak diapain?" tanyaku penasaran berat.21608Please respect copyright.PENANALRKcFiguRs
21608Please respect copyright.PENANAEyMhOGA1Ou
".. Adeek, ni kakak dientot sambil dicium-ciumin mulut kakak sama Pak Has.. tapi Pak Has mulutnya bau rokok.. mana pake lidah lagi, huu.. Marahin tu, dek. Mulut kak Alya main dicaplok aja.." kakakku bukannya marah malah bertingkah manja pada orang itu, aku saja yang mendengarnya sangat cemburu bercampur gemas, bagaimana dengan orang lain, aku yakin kakakku yang cantik jelita ini akan digenjot habis-habisan malam ini. Uugh.. aku tak rela! Tapi aku tak bisa berhenti..21608Please respect copyright.PENANAgJecW7ND7a
21608Please respect copyright.PENANASWcjN4cQUl
" Duh... kamu ini cantik banget sih sayang... Ough.. mas Aldi, memek kakakmu rapet bener loh, enaknya diempot-empot.. hehe.. mau nyobain gak mas Aldi?" potong Pak Has menjahiliku juga dari jauh ditengah genjotannya pada kakakku.21608Please respect copyright.PENANAC9sH7uq025
21608Please respect copyright.PENANA1UOzdGTNmY
".. Hush.. enak aja panggil-panggil 'sayang'.. Alya udah punya 'cowok' tau.. ngga boleh main kerumah lagi loh ntar.. hihi.." napas kak Alya makin memburu walaupun mencoba bercanda.21608Please respect copyright.PENANAmzRXrUrkMW
21608Please respect copyright.PENANAJ0UxaDM2fG
".. Waah, udah punya cowok rupanya.. ternyata si non nakal juga yah? Hehehe.." Pak Has mulai agak melecehkan kak Alya sambil menikmati tubuh kakakku, membayangkan dirinya yang orang biasa bisa menggenjot tubuh gadis cantik dari keluarga atas benar-benar menimbulkan sensasi rangsangan yang tinggi.21608Please respect copyright.PENANAYQ1LqOJlt2
21608Please respect copyright.PENANA0uR2FAUIyY
".. Adeek, kak Alya dibilang perempuan nakal tuh deek.. eeghh.. Kalo kak Alya nakal, harusnya bukan kakak yang bayar ganti rugi kan deek? Hihihi.." bahasa kak Alya mulai menyimpang dan tak senonoh lagi, aku semakin tak tahan mendengarnya dan mulai ikut meracau tak karuan21608Please respect copyright.PENANAmykIAydG86
21608Please respect copyright.PENANAKUjjP6abDd
".. Ooghh, kak Alya.. kak Alya nakal banget.." aku mulai meringis dan ikut mengatai kakakku sendiri sambil menikmati kocokanku.21608Please respect copyright.PENANAdjcVCqMxkB
21608Please respect copyright.PENANAlU9Po6UaRX
".. Deek, apa kakak minta ganti rugi juga yah dek? Hihi.. ughh.." kak Alya tetap berusaha menggodaku dengan suara yang mulai terdengar parau.21608Please respect copyright.PENANAjjNy124z3Z
21608Please respect copyright.PENANAYNKi7bFwFI
"Papa dan Mamanya si non tau gak ya kalo non nakal kayak gini.. hehehe.." Pak Has menyeletuk dengan menyinggung keluarga kami, sungguh sangat merendahkan kak Alya.21608Please respect copyright.PENANA4I4AxOtnPg
21608Please respect copyright.PENANAxkrJ3R4AS1
".. Eegghh.. Maah.. Paah.. uugh, Alya dientot Pak Has niih.." celoteh kakak yang seolah memanggil Papa dan Mama agar diketahui kenakalannya membuatku bernafas kembang kempis sambil mempercepat kocokanku.21608Please respect copyright.PENANALBEk6BM6Up
21608Please respect copyright.PENANASFMbKsJjw6
".. Si non emang bener-bener nakal yah.."21608Please respect copyright.PENANAIxLECZsaRL
"Uugh.. Bapaak.."21608Please respect copyright.PENANAZzPmYdIMzo
".. Gak malu yah sama Papa Mamanya, mau-mauan dientot sama Bapak, hehehe.."21608Please respect copyright.PENANAznHns693e2
"Eegh.. Paa.. Maa.. eeghh.. Pak Has nakalin Alyaa.." racau kakakku lagi.21608Please respect copyright.PENANAJEM4nJbG7W
21608Please respect copyright.PENANA6qzLtHCdvj
"Bapak bayar pake ini aja ya?" terdengar suara Pak Has disertai dengan tumbukan kulit yang beradu. Yang sepertinya tumbukan antara paha Pak Has dan pantat kak Alya yang semakin lama semakin terdengar keras dan cepat.21608Please respect copyright.PENANAJc7aQCemqM
21608Please respect copyright.PENANALtKWXtTlR5
".. Augh.. Pak! Terus sayang.. uh.. uh.." kak Alya memekik sambil terus bersuara dengan memburu dan tak mampu berkata-kata, hanya terdengar suara lenguhan seirama dengan bunyi tepukan dengan tempo yang semakin cepat.21608Please respect copyright.PENANAQCblMPoBcM
21608Please respect copyright.PENANAsfzjTebpcu
".. Tampung nih pejuh Bapak.. Arggh! Anak nakal.. bapak hamilin!"21608Please respect copyright.PENANAbLedzU18bh
"Nghh.... Paaaaakkkkk" Pak Has dan kak Alya berteriak nyaring bersamaan menandakan mereka bersama-sama mencapai kenikmatan.21608Please respect copyright.PENANAycixY7A02D
21608Please respect copyright.PENANAJy7G1kDKOJ
"Aaarghh! Kak Alya nakaal!" teriakku juga di sini melepaskan pejuku yang mengotori celana serta sprei kasurku.21608Please respect copyright.PENANAHJSV6ECFJu
21608Please respect copyright.PENANAidRnS9CBg6
Oh kak Alya. Kakakku benar-benar binal. Aku hanya terbujur lemas di atas kasurku sendiri sambil pasrah melihat pejuku yang muncrat tak bertarget itu. Samar-samar aku mendengar suara erangan dan desahan mereka yang sepertinya sedang menikmati sisa-sisa orgasme. Akupun mendekatkan lagi hapeku ke telingaku.21608Please respect copyright.PENANAKelMc4RSMR
21608Please respect copyright.PENANAwAgHchzcUm
"Adeek.. dompet kak Alya jadi penuh nih deek.. adek udah muncrat yah?" terdengar suara manja kak Alya sisa-sisa hasil pergumulan dengan pria bejat yang baru saja menggagahi kakak kandungku. Sedang aku tak bisa menjawab apa-apa, sibuk mengutuk diriku sendiri yang ternyata sangat menikmati ejakulasiku dari mendengar kakakku sendiri yang digarap orang asing. Aku sungguh terlalu, tapi aku tak bisa menahannya.21608Please respect copyright.PENANAJgPHKlfSe8
21608Please respect copyright.PENANAvOkNkMmVvL
"Sekarang gantian saya yang isi dompetnya non yah.. hehe, dijamin ampe luber lagi dah, hahaha!" terdengar suara tawa pria yang lain.21608Please respect copyright.PENANAeI8rV5Ryxw
21608Please respect copyright.PENANAXrMsgp0SdZ
"Uuugh... Pak Mamit nakal deek, mau ikut-ikutan bayar di dompet kakak niih.. boleh ngga sih dek? Hihihi..." Ugh.. Kak...21608Please respect copyright.PENANAKnRgHO68tZ
21608Please respect copyright.PENANAZrdvj8ccft
****
21608Please respect copyright.PENANANOZaBQOqI6
Setengah dari diriku berharap bahwa hal itu tak sungguh-sungguh terjadi, karena aku masih sangat tidak rela kakakku yang ku idolakan selama ini dengan mudahnya begitu saja bisa dicicipi oleh orang tua sialan itu. Namun anehnya setengah dari diriku justru sangat penasaran dan malah membayangkan bila apa yang diceritakan kak Alya itu benar-benar terjadi, bahkan membayangkan seandainya adegan itu terjadi di depan mataku sendiri. Kak Alya, kakakku yang sehari-hari menggunakan pakaian tertutup dan sopan, tiba-tiba terjamah oleh pria setengah tua yang entah siapa. Tentunya pria itu juga tidak pernah membayangkan kalau dia bisa sekamar bersama seorang gadis cantik yang menjadi banyak idola lelaki termasuk diriku.21608Please respect copyright.PENANAezP2E65wuN
21608Please respect copyright.PENANAFyB3oYZ4xm
Membayangkan kakak kandungku sendiri dijamah orang asing di dalam rumah kami sendiri, bahkan ketika itu sedang ada kedua orang tua kami yang datang berkunjung, sungguh bikin hatiku teriris. Tapi di saat bersamaan, aku tak bisa memungkiri bahwa aku ingin melihat bagaimana kak Alya hanya pasrah menerima perlakuaan orang itu di dalam kamarnya sendiri, andaikan memang apa yang kak Alya ceritakan itu benar adanya. Kak Alya membuatku gila!21608Please respect copyright.PENANA12kCxLlmL4
21608Please respect copyright.PENANARt97WkHfAx
Hal itulah yang terus menggangguku selama beberapa hari ini. Bahkan ketika kutanyakan pada kak Alya kebenarannya, ia selalu menjawab dengan jawaban ambigu. Dia sengaja bikin aku hanya bisa menduga-duga. Sungguh menyebalkan memang, tapi memang itulah kakakku. Yang selalu menggodaku dengan kenakalannya. Tapi bagaimanapun hanya kak Alyalah yang kumiliki, seorang kakak yang baik dan selalu perhatian padaku setiap harinya. Di samping apapun kenakalan yang ia lakukan untuk menggodaku, ia tetap kakakku, dan aku selalu menyayanginya. Meskipun sering kali ia sangat menyebalkan, tapi itulah yang membuatku selalu kangen padanya.21608Please respect copyright.PENANASL3NEXUJQO
21608Please respect copyright.PENANAwrfJ0NAyJt
Sesampainya di rumah setelah pulang sekolah aku langsung menuju ke kamarku tanpa mengganti pakaianku dan merebahkan diri di tempat tidur. Ku cek hapeku berharap ada kabar dari kak Alya. Dia belum pulang, padahal rasa kangenku padanya sudah sampai ke ubun-ubun. Aku selalu kangen pada godaan-godaan kak Alya padaku yang selalu membuat kepala atas bawahku pusing. Bahkan di saat aku sibuk dengan pikiranku ini, tanpa kusadari otongku sudah mulai membengkak dan mengeras di bawah sana. Dan aku harus menunggu kak Alya untuk dapat melampiaskannya. Apa gunanya memiliki kakak yang cantik dan seksi kalau tidak aku crottin seharian seperti biasa.21608Please respect copyright.PENANAEkivMDJwE5
21608Please respect copyright.PENANA1gQHwnCmuq
Tidak sabar, aku pun menghubungi kak Alya. Aku benar-benar berharap kak Alya sedang menuju pulang kerumah, sehingga aku dapat melampiaskan rasa pusingku. Aku berharap tak ada kejadian lain lagi untuk hari ini kecuali hanya aku dan kakak kandungku tercinta.21608Please respect copyright.PENANAKjKg39xucJ
21608Please respect copyright.PENANA0j6htcJEdL
"Kak Alyaa!"21608Please respect copyright.PENANAVaGyt3RWHt
"Hai adeek.. udah di rumah yah?" terdengar sambutan hangatnya di seberang sana. Suaranya sungguh lembut dan menenangkan, tapi juga membuat otongku berontak tak karuan.21608Please respect copyright.PENANAF61LQ17aRY
21608Please respect copyright.PENANANMbFhAV07V
"Kak Alyaa.. pulang doonk.."21608Please respect copyright.PENANAGNa7uhZIeP
"Iya.... nih kakak udah di jalan, udah menuju rumah. Kenapa sih? Nungguin kakak yah?" tanyanya menggodaku.21608Please respect copyright.PENANA4a90mLYgwT
21608Please respect copyright.PENANAZnOxL0RGc4
"Ya iyalah.. aku kan laper kak..."21608Please respect copyright.PENANAnlTnR0ztJk
"Lapar? Masa sih? Atau jangan-jangan udah nggak tahan yah dek? Hihihi"21608Please respect copyright.PENANA98iLWWvFld
"Nggak tuh.." jawabku enteng berbohong, padahal aku memang sudah gak tahan ingin berduaan dengannya.21608Please respect copyright.PENANASOiQxksVVh
21608Please respect copyright.PENANAtS2znSffuz
"Ooh gitu yaah? Kalo gitu kakak putar nih ya ke rumah pacar kakak..."21608Please respect copyright.PENANAfXvOA9SUYd
"Ahh, kak Alyaa! Iya aku nungguin kakak nih.. cepet pulang donk.." jawabku akhirnya mengaku.21608Please respect copyright.PENANAfxwoxMeMOC
21608Please respect copyright.PENANAJxEKqND2HK
"Tuh kan ngaku kamunya... hahaha... Emang kamu mau apain kakak sih dek sampai ditungguin segala?" kak Alya bertanya dengan nada seolah ingin aku mengakui sesuatu yang sebenarnya sudah dia ketahui.21608Please respect copyright.PENANA0qV5DMij3L
21608Please respect copyright.PENANApRjWYhuTIe
"Ummm.. anu kak..."21608Please respect copyright.PENANAEqEgGwst3e
"Pengen ngecrotin kakak lagi? Iya?"21608Please respect copyright.PENANAFMfp0ee2Ue
"Hehehe... Iya..."21608Please respect copyright.PENANAxEY2Shd9yq
"Dasar... Pengen ngecrot dimana dek? Di punggung kakak mau?" kak Alya mulai bicara dengan suara lirih dan hampir mendesah. Membuat darahku jadi berdesir mendengarnya.21608Please respect copyright.PENANA7oRCqzO8W7
21608Please respect copyright.PENANARfWXQUU820
"Mau kaak.."21608Please respect copyright.PENANAKxHlqP8TET
"Atau, mau di susu kakak kayak waktu itu?" Ah, mendengarnya berbicara seperti itu saja aku sudah horni berat.21608Please respect copyright.PENANAdWz0ne4GiV
21608Please respect copyright.PENANAE3raIYn4sH
"Uuugh.. kaak, pengen..."21608Please respect copyright.PENANAf5CcR44VtW
"Pengen apa sih?"21608Please respect copyright.PENANAdR8l9xsdMK
"Pengen ngelakuin sama kakak.." aku sudah tak tahan dan langsung saja kuungkapkan keinginan terdalamku padanya, tak peduli kalau ia kakak kandungku sendiri.21608Please respect copyright.PENANA4pZK6n1hLn
21608Please respect copyright.PENANAGH1XGbvTZf
"Heeh, adeek.. pengen ngelakuin apa sih? Hayo apa!?" ujarnya masih dengan nada manja mendesah yang malah memberanikanku untuk memintanya lagi dengan lebih gamblang.21608Please respect copyright.PENANAnwo3cC8ipr
21608Please respect copyright.PENANA0PwLQ7CW3y
"Pengen ngentot sama kak Alya" jawabku lantang. Sungguh sebuah permintaan yang sangat kurang ajar bagi seorang adik meminta hal seperti itu pada kakaknya sendiri. Lagian salah kak Alya yang terus saja menggodaku setiap hari.21608Please respect copyright.PENANAS7qPiTiBKu
21608Please respect copyright.PENANA6NpaBP5Bcu
"Ngentot sama kakak? Ada-ada aja kamu dek... udah ah, kakak lagi nyetir nih"21608Please respect copyright.PENANAcvfwkXqdfu
"Yah kak..."21608Please respect copyright.PENANAYfO0jREHSq
"Apa sih?"21608Please respect copyright.PENANAEEIILp96kw
"Boleh yah..."21608Please respect copyright.PENANAQQYgYd63da
"Boleh apa?"21608Please respect copyright.PENANAV8VydEhVYD
"Itu tadi... ngentot sama kakak..." pintaku memelas, berharap kak Alya menerima permintaanku itu.21608Please respect copyright.PENANAOKaW6HFHeT
21608Please respect copyright.PENANA9Nw0KaQOS5
"Ya ampun kamu ini... Emangnya kamu udah gede yah? Udah bisa yah gitu-gituan? Hihihi"21608Please respect copyright.PENANAsfpnYlL2Aa
"Makanya kakak ajarin aku dong... please yah, sekalii aja.." mohonku lagi.21608Please respect copyright.PENANAtV9vmQJfca
21608Please respect copyright.PENANAkdHzXllBoI
"Tapi kita kan saudara kandung dek.. inget lho..."21608Please respect copyright.PENANANA3QG5ZWKd
"Ummm... Iya sih kak... tapii..."21608Please respect copyright.PENANAXtTtJ49kOi
"Inget yah dek, adek boleh lakuin apa aja pada kakak, kecuali yang satu itu.. yah sayang.." kak Alya merespon keinginanku dengan nada yang lembut dan hangat, membuatku tak tega untuk memaksa keinginanku lebih lanjut.21608Please respect copyright.PENANA8HvpOrCJ9v
21608Please respect copyright.PENANAbj948DeZNy
"Yaah kakaak.. tapi cepet pulang yaah?"21608Please respect copyright.PENANAqzUFcFClZV
"Iya.. Ih kamu ini cerewet deh... ntar kakak singgah lagi lho ke tempat ayam bakar kemarin, hihihi"21608Please respect copyright.PENANAKTB2Tb6YSJ
21608Please respect copyright.PENANAfMwwH3GzHo
"Aaah, kak Alyaa! Cepat pulang!"21608Please respect copyright.PENANAvRyfg7V6ir
"Hihihihi, iya... gak sabar banget yah dek? Keluarin gih burungnya.."21608Please respect copyright.PENANATvzZfiEKqB
"Gak mau.. nunggu kak Alya aja.."21608Please respect copyright.PENANAtoxO53nX4E
"Hihi.. segitunya nungguin kakak, apanya kakak sih yang bikin kamu kangen?" tanya kak Alya yang terus meladeniku meski dia sedang sibuk nyetir.21608Please respect copyright.PENANA6LcAQf7XqV
"Umm.. harumnya kakak.."21608Please respect copyright.PENANAClLkk7x35J
"Terus? Apalagi?"21608Please respect copyright.PENANAtgtOe447vq
"Susunya kakak, hehe.."21608Please respect copyright.PENANAkPaFdrliTJ
21608Please respect copyright.PENANAcZdf3myc63
"Hihihi.. mulai cabul kamu yah dek.. umm, terus apalagi dek?" Suara kak Alya semakin lirih dan manja. Aku malah seperti lupa akan keinginanku untuk tidak mengocok otongku dan menunggu kak Alya pulang. Tanpa sadar aku sudah mulai mengurut-urut penisku.21608Please respect copyright.PENANAHOCv1VWHQg
21608Please respect copyright.PENANAlldHwWJbgH
"Pengen itunya kakak, hehe.. pengen masukin dalem-dalem pake penisku kaak..."21608Please respect copyright.PENANAoi7ZKkiAK7
"Uuuh... adekku pengen yah ngen-tot-in kakak kandungnya sendiri? Nakal yah kamu deek.. terusin doonk dek, hihi.." ujarnya. Aku tak menyangka kalau kakakku justru memancingku terus untuk mengorek semua fantasiku tentang kami berdua apabila kami benar-benar melakukannya. Bahkan kak Alya memakai kata yang jorok-jorok untuk makin membuatku horni. Walau hanya melalui telepon, khayalanku tak mampu membendung hasratku untuk mengocok batang kontiku yang merana ini.21608Please respect copyright.PENANAqqBdoxM9xc
21608Please respect copyright.PENANA4G2v3pVeQc
"Pengen banget peluk-peluk kak Alya sambil aku genjotin vagina kakak.. uugh.."21608Please respect copyright.PENANAvPACWDqU2I
"Hihihi.. kocok terus deek.. kocokin kakak.. Go!"21608Please respect copyright.PENANADZMwGsj1kW
21608Please respect copyright.PENANAyZUtdQ88aM
"Uugh.. kak Alya nakal.. adek entotin memek kakak!"21608Please respect copyright.PENANA5GHATkDkY9
"Puas-puasin deh kamu ngayal, hihihi... Eh, aduduh!" tiba-tiba kak Alya menjerit mengaduh dilanjutkan dengan suara debam hape. Apa yang sedang terjadi!???21608Please respect copyright.PENANA4bktDA4JVj
21608Please respect copyright.PENANAuASx8I1uHn
"Kak! Kak Alyaa!"21608Please respect copyright.PENANAsLqmzzQ5i2
"..."21608Please respect copyright.PENANAixqxhOHlA9
"Kak Alyaa! Kakak kenapa?"21608Please respect copyright.PENANAyiCdBkNHs2
"..."21608Please respect copyright.PENANAi43Z00OPti
21608Please respect copyright.PENANAxFjbq8qrBM
Masih tak kudengar juga suara di seberang sana, padahal suara ramai deru kendaran dan klakson masih terdengar dari hapeku, tapi kenapa kak Alya tidak menjawab sama sekali? Apa yang terjadi pada kak Alya?21608Please respect copyright.PENANAjk9NQChxo5
21608Please respect copyright.PENANApK9KH3IC2B
"Aduuh kak! Jangan bikin panik doonk.. kak Alya?!" teriakku lagi yang rasa kekhawatiranku kini membuatku tegang hingga bangkit dari kasur dan terduduk dengan panik.21608Please respect copyright.PENANAFei7Qt3wWS
21608Please respect copyright.PENANAy3SlilwPCK
"Duh dek... kakak nyenggol mobil orang niih.."21608Please respect copyright.PENANAVyIbuCVXvM
"Kakaak.. gara-gara teleponan sama aku yah kak? Maaf yah kaak.." aku jadi sangat merasa bersalah pada kakakku. Hanya karena rasa kangen dan nafsuku untuk memintanya agar cepat pulang dengan meneleponnya malah membuat kak Alya tidak konsen menyetir dan akhirnya tak sengaja menyenggol mobil orang. Duh...21608Please respect copyright.PENANA9yEGmzwEU4
21608Please respect copyright.PENANAm64Tf55L2Q
"Adeek, kakak gak papa kok cuma nyenggol dikit ajah.. adek jangan khawatir yah.." suaranya yang lembut langsung dapat menenangkanku. Kakakku sangat baik, bahkan di saat aku yang salah, dia tidak mau menyalahkanku, malah menenangkanku supaya tak khawatir.21608Please respect copyright.PENANApN2BhYsgf4
21608Please respect copyright.PENANAj5OKKw0mx3
"Kak Alya.. nyenggolnya parah nggak?"21608Please respect copyright.PENANATbMcdgfIP2
"Ummm.. gak tau dek, kayaknya parah sih.. tuh mobil yang kakak senggol udah keluar orangnya.. duuh, mana serem-serem lagi tampangnya" ujar kak Alya tenang, namun malah aku yang kembang kempis penuh kecemasan, ibarat kalah bermain arcade tapi tak punya coin penyelamat.21608Please respect copyright.PENANAXGrquucBYl
21608Please respect copyright.PENANAXzvQE3JO6h
"Udah kak ganti aja terus cabut deh" ujarku dengan panik, aku ingin kak alya cepat-cepat menyelesaikan urusan ini dan segera pulang. Bagaimanapun juga aku khawatir pada keselamatan kakakku.21608Please respect copyright.PENANAFZKWcQa55Q
21608Please respect copyright.PENANAeymChFsoXQ
"Bentar yah dek.. mereka udah datang.."21608Please respect copyright.PENANASBLMaJCQTy
"Kak Alyaa!"21608Please respect copyright.PENANAWVGlh0kKbh
21608Please respect copyright.PENANAZ4SxY97wPy
Aku kira kak Alya langsung menutup hapenya. Ternyata tidak, dengan samar-samar akupun dapat mendengar kalau kakakku sedang berbicara dengan pengendara yang mobilnya disenggol olehnya. Tidak terlalu jelas apa yang sedang mereka bicarakan, tapi sepertinya mereka sedang mambahas masalah ganti rugi. Aku bahkan mendengar suara kak Alya tertawa cekikikan. Apa kak Alya sedang berusaha bernego harga perbaikan? Entah apa yang kak Alya katakan pada mereka. Aku harap kak Alya tidak berkata yang tidak-tidak.21608Please respect copyright.PENANAyPu76K0YZj
21608Please respect copyright.PENANAXZ13q5RebK
Setelah agak lama aku terombang-ambing dalam kekhawatiran dan rasa penasaran ini, akhirnya aku dengar suara pintu mobil ditutup dan suara mesin mobil dinyalakan.21608Please respect copyright.PENANAuilTcOcnTA
21608Please respect copyright.PENANAJgRrFIVfFo
"Adeek... nunggu lama yah?" akhirnya kudengar lagi suara kak Alya.21608Please respect copyright.PENANAwNfGnLng5A
"Duuh, kak Alya kemana aja sih?"21608Please respect copyright.PENANA1t4tDY4fB1
"Orang yang punya mobil minta ganti rugi dek, ya udah kakak mau ganti"21608Please respect copyright.PENANAysxogRmVkz
"Terus? Udah dikasih uangnya?" tanyaku berharap semua masalah sudah selesai.21608Please respect copyright.PENANAnIJwH6tzrU
21608Please respect copyright.PENANAPYdV32EHJD
"Itu dia deek.. uang di dompet kakak gak cukup.."21608Please respect copyright.PENANACfqajlU7z2
"Pakai ATM donk kak..."21608Please respect copyright.PENANAQCsneNVzhS
"Kartu ATM kakak juga ketinggalan di rumah.."21608Please respect copyright.PENANALC8XECNvlh
21608Please respect copyright.PENANAocRMpypbFF
"Uuh.. kak Alyaa.." aku sambil menepok jidat berpikir, kok ada-ada saja kejadian yang mengganggu antara aku dan kak Alya.21608Please respect copyright.PENANAdWBHbyXjSm
21608Please respect copyright.PENANAgLa58OOUFz
"Tapi kakak ada uang kok di laci lemari kamar. Ini udah jalan pulang"21608Please respect copyright.PENANAy5oJKZsDm0
"Terus mereka gimana kak?"21608Please respect copyright.PENANAzy6iraRWlE
"Ya mereka terpaksa ikut ke rumah dek..."21608Please respect copyright.PENANAwiDxObzRZB
21608Please respect copyright.PENANA5D3zvOsdrq
"Aduuuh!" untuk kedua kalinya aku menepok jidatku. Malangnya nasib otongku yang kentang. Wajar memang kalau orang yang disenggol mobilnya oleh kakakku ikut ke rumah, mungkin untuk memastikan kalau kak Alya benar-benar akan membayar ganti rugi dan tidak kabur. Aku harap memang cuma itu alasan orang itu ikut kakakku.21608Please respect copyright.PENANA24k4QfjEh5
21608Please respect copyright.PENANADIWEwNialx
Sesampainya di rumah aku menyambut kak Alya dengan wajah agak bersungut karena dia tidak pulang sendirian, tapi bersama dua orang asing yang secara tak sengaja harus ikut pulang kerumah untuk urusan ganti rugi. Menyebalkan.21608Please respect copyright.PENANACpl9fgtnIT
21608Please respect copyright.PENANAGtd6TOuH6M
"Adeek.."21608Please respect copyright.PENANAhucvFVkMzb
"Kak Alya.." aku mendekatinya sambil mencium punggung tangannya, seolah aku ingin menunjukkan pada mereka bahwa kak Alya adalah gadis terhormat yang tidak pantas mereka berpikir yang tidak-tidak terhadapnya.21608Please respect copyright.PENANAjOIQDsG13i
21608Please respect copyright.PENANAJrnuNJ882X
"Silahkan duduk bapak-bapak.. capek lho berdiri terus" kak Alya mempersilakan mereka duduk dengan nada yang sangat sopan dan ramah. Harapanku mereka akan segan bila kak Alya bersikap demikian, tapi sepertinya aku salah.21608Please respect copyright.PENANA46jnld81A6
21608Please respect copyright.PENANAmpy1SfZVjL
"Gak capek kok non... masak belum apa-apa udah capek. Bapak berdiri saja, biar lempeng dan lebih lega, hehehe..." sahut bapak yang berbadan besar dan gemuk yang kemudian ku ketahui bernama pak Has.21608Please respect copyright.PENANAtrx4F3rHji
21608Please respect copyright.PENANA2NmDFIMc6P
"Ooh gituu? Pakai aja kamar mandinya kalau mau legaan, hihihi.." sambil menyahut mereka kak Alya malah mengerling imut kearahku. Duuh, mulai deh siksaan kakakku.21608Please respect copyright.PENANAH2QiGBaqw2
21608Please respect copyright.PENANAChd5oQWNhT
"Hehehe, nanti aja deh.. entar juga pasti ada yang bikin kita lega, ya nggak Pak Mit? Hahaha!" Ujar pak Has pada temannya yang bernama Mamit atau siapalah itu.21608Please respect copyright.PENANA18rxmCgtW1
21608Please respect copyright.PENANAS6lq1sAuCI
"Aduuh, liat tuh deek, si bapak-bapak ini mulai nakal sama kakakmu.." kak Alya hanya meladeni mereka dengan senyum kecut. Bagaimana mereka tidak berkata kurang ajar kalau kak Alya terus meladeni candaan mesum mereka. Aku khawatir mereka nantinya juga akan berbuat kurang ajar pada kakakku.21608Please respect copyright.PENANAJnA0fMwQJ6
21608Please respect copyright.PENANALVglEhXy4h
Kak Alya kemudian pergi ke dapur untuk membuatkan mereka minuman. Untuk apa sih kak? Kan tinggal kasih duit ganti rugi saja biar urusannya cepat selesai! Kenapa berlama-lama segala!? Dasar kakakku terlalu ramah! Sungutku dalam hati.21608Please respect copyright.PENANApz6zXClYHE
21608Please respect copyright.PENANAW6r8DasYQV
Akupun menyusul kak Alya dan mulai bertanya macam-macam soal kecelakaan tadi. Bahwa kak Alya memang agak kurang konsentrasi saat telpon denganku tadi, tapi dia berusaha menenangkanku yang terus merasa bersalah. Namun gara-gara kecelakaan itu juga akhirnya kak Alya gak sempat beli makanan buat di rumah. Alhasil kak Alya minta tolong padaku untuk memesan K#C untukku sendiri. Apa kak Alya tidak lapar?21608Please respect copyright.PENANAqIqJ0O5Sw0
21608Please respect copyright.PENANAPMkczslUSN
Setelah memesan K#C Delivery seperti yang diminta kak Alya aku kembali ke depan untuk menemui mereka. Tapi di sana hanya ada Pak Mamit, teman dari Pak Has. Lalu dimana kakakku dan Pak Has? Dadaku berdebar kencang. Jangan-jangan mereka ada di kamar kakakku karena ku lihat pintu kamar kak Alya tertutup. Bandot sialan! Sekali dikasih angin berikutnya malah keterusan! Seharusnya aku berbuat sesuatu atas tingkah tak sopannya bapak itu, hanya saja entah kenapa aku malah lebih penasaran untuk mengetahui kelanjutannya dibanding menghentikan semuanya. Untuk kedua kalinya kamar kak Alya dimasuki orang asing selain keluarganya sendiri setelah tukang antar ayam bakar beberapa hari yang lalu.21608Please respect copyright.PENANAF6RU0nabdA
21608Please respect copyright.PENANAGXn7rRK9B1
Ingin sebenarnya aku mengintip kekamar kakakku, apa memang kak Alya akan mengganti rugi kerusakan mobil butut Pak Has gara-gara keserempet mobil kak Alya. Tapi kalau memang iya kenapa harus di dalam kamar segala? Kak Alya menjamu terlalu jauh.21608Please respect copyright.PENANAv8Rgyskz0P
Tiba-tiba nada panggil BB di kamarku berbunyi, tak ingin ketahuan sedang berusaha mengintip mereka, aku segera berlari kembali ke kamarku dan mengangkatnya. Ternyata dari Dado temanku, meskipun entah dia masih bisa kusebut teman setelah kejadian waktu itu.21608Please respect copyright.PENANACnWV9j3G39
21608Please respect copyright.PENANAkvKOfsjgah
Setelah berbincang-bincang yang tidak begitu penting dan memberitahukan bahwa Dado dan teman-temannya kapan-kapan ingin main kerumahku, aku segera menutup telponnya tanpa memperdulikan sedikitpun niatan dan ucapan si Dado. That lucky bastard. Saatnya kembali keurusan yang mendebarkan tadi. Tapi sesampainya aku di depan kamar kak Alya, pintunya sudah terbuka. Dan tidak ada seorangpun di dalamnya, kemana mereka pergi?21608Please respect copyright.PENANA5PhAr5FiaJ
21608Please respect copyright.PENANAfIBp9Iyyg3
"Adeek.. sini deh.." kak Alya memanggil dari ruang tamu. Segera kususul dia. Kulihat kakakku sudah memakai stelan keluarnya, atasan jilbab, kemeja putih lengan panjang, bawahan jeans agak ketat sehingga memperlihatkan bongkahan pantat kak Alya yang semok. Kakakku terlihat sangat cantik dan seksi. Tapi kenapa harus dandan secantik ini sih buat menjamu tamu seperti mereka? Pakai make up segala lagi. Namun yang lebih menjadi pikiranku, kapan kakakku ini berganti pakaian?? Apa sebelum pak Has masuk ke kamar? Atau saat pak Has di dalam kamar? Duh... badanku panas dingin memikirkannya.21608Please respect copyright.PENANAy9229shtU1
21608Please respect copyright.PENANA9nueZqFR0w
"Udah disini kak? Ngapain sih tadi di kamar segala? berduaan lagi?" tanyaku agak sedikit sewot. Mengingat kejadian sebelumnya, aku mulai agak berani menegur kakakku, yang mana aku sewot karena harusnya aku hanya berduaan seharian bersama kakakku, bukan ada tamu duo bandot bermuka mesum itu.21608Please respect copyright.PENANA1dFqBvwJTY
21608Please respect copyright.PENANAAaBbOoNp3E
"Gak ngapa-ngapain kok, nego masalah ganti rugi aja" jawabnya santai, aku harap memang demikian. "Ngomong-ngomong K#Cnya udah dipesan belum?" tanyanya kemudian.21608Please respect copyright.PENANAB9UNUYp8Jv
21608Please respect copyright.PENANAxk1kJWAnBa
"Udah kak, beneran nih kak satu porsi aja buat Aldi? emang kakak gak makan malam?" tanyaku bingung.21608Please respect copyright.PENANAHxpRM0ZOcY
21608Please respect copyright.PENANAkaXsBDW1sT
"Eeh.. iya nih, kakak ga makan malam dulu, dek.. mau diet dulu kali ya Bapak-bapak, hihi" terlihat kak Alya seperti menjawab sekenanya.21608Please respect copyright.PENANAx2xTq3r3e1
21608Please respect copyright.PENANANuTko75Stb
"Biar tetep langsing dan cantik ya non Alya, hehe.." sambung Pak Has menjawab seperti ada udang dibalik batu diantara mereka.21608Please respect copyright.PENANA62iG8Fidny
21608Please respect copyright.PENANABDbuOvb1hx
Sungguh malas aku melihat tampang Pak Has yang kelihatan mulai mupeng melihat kakakku dari tadi. Apalagi Pak Mamit yang hanya diam saja dari tadi, tapi menyimpan ekspresi seperti orang yang menantikan sesuatu.21608Please respect copyright.PENANA9wjAd4kLoQ
21608Please respect copyright.PENANACannVQUVau
"Pak Has dan Pak Mamit sudah mau pulang?" tanyaku tak sabar untuk mengusir mereka dari rumah ini.21608Please respect copyright.PENANAh3bksT5YvP
21608Please respect copyright.PENANAp3QaFnZmJo
"Anu deek.. ehmm.." kak Alya seperti ingin mengutarakan sesuatu tapi terlihat bingung.21608Please respect copyright.PENANA579uhxjmjL
21608Please respect copyright.PENANAEP2C210DRr
"Kamu kakak tinggal dulu ya.. bentar ajah kok.. Kakak mau ikut Pak Has dan Pak Mamit dulu" ujar kak Alya kemudian mengagetkanku. Ngapain juga kak Alya sampai mau dianterin mereka keluar? Cewek sendirian pula.21608Please respect copyright.PENANAnGovquZoNO
21608Please respect copyright.PENANA0XZAgkSvF6
"Loh, kok?! Kak Alya mau kemana?" tanyaku kaget, kukira kak Alya sudah membayar mereka dengan uang yang katanya ada di kamar kak Alya.21608Please respect copyright.PENANAicdIvfycXR
21608Please respect copyright.PENANAUrR0vfbngA
"Tadinya mau bayar pakai uang cash, tapi uang di laci kakak gak cukup dek... ini jadinya mau ambil ke ATM juga. Mana bapak ini maunya juga di transfer aja ke rekeningnya" lanjut kak Alya menjelaskan. Aku jadi bingung, apa sih maksud mereka ini?21608Please respect copyright.PENANAeFDqEBZhSW
21608Please respect copyright.PENANACci9gUhr9n
"Iya nih, mas Aldi gapapa kan ditinggal sebentar, udah gede jugak, hehe.." Pak Mamit ikut-ikutan menjelaskan dengan ekspresi wajah mesum.21608Please respect copyright.PENANAjm7n2eVXxg
21608Please respect copyright.PENANAoTHXRxaxGK
"Tau nih si Bapak pake maksa lagi ngajaknya, hihi.. gapapa yah dek.." seolah seperti terpaksa tapi tidak menunjukkan keterpaksaan sama sekali, malah dijadikan candaan.21608Please respect copyright.PENANAsDHL32jDhx
21608Please respect copyright.PENANAufmh514RAe
"Serius nih kak mau sendiri aja? Ngga adek temenin? lagian kalo kurang uangnya aku ada kok, pakai ATM aku aja ya?" tanyaku setengah berharap kak Alya mau menerima untuk memakai uang dari ATMku supaya aku saja yang pergi, tapi setengahnya lagi dari diriku membayangkan apa yang terjadi bila mereka pergi bertiga.21608Please respect copyright.PENANAlAyROW8Gmk
21608Please respect copyright.PENANAXCzVm6jQcZ
"Ya ampun adek baek banget.. tapi ga usah dek, kan kakak yang nabrak, biar kakak aja yang jalan. Lagian kamu katanya udah lapar kan? Kamu di rumah aja yah nungguin K#Cnya" kak Alya berusaha meyakinkan aku dengan senyumnya yang sangat manis itu.21608Please respect copyright.PENANA3FcEYUMqwz
21608Please respect copyright.PENANAaVVN8wKFlJ
"Tenang aja nak Aldi, ada Bapak-bapak disini kok yang bakal jagain kakakmu yang cantik ini.. jadi nak Aldi ngga usah khawatir yah, hehehe.." potong Pak Has disertai tawa setengah mengejek membuatku gondok.21608Please respect copyright.PENANAAEoJ7xABRB
21608Please respect copyright.PENANAhnKhT5ekh9
"Iya dek, kamu nggak usah khawatir gitu deh.. Bapak-bapak ini kayaknya kuat kok kalo buat jagain kakak.. Bener nggak Bapak-bapak? awas lho kalau pada gak kuat nanti.." ancamnya dengan nada centil. Kak Alya!21608Please respect copyright.PENANAjhMNAb2IX1
21608Please respect copyright.PENANAKDO09wNqx9
"Wuiss, tenang aja non Alya.. Kalau perlu, kita jagain ampe non Alya gak mau pulang deh.. hahaha" Tawa Pak Mamit kencang meledek kak Alya. Jelas mereka sedang melecehkan kakakku!21608Please respect copyright.PENANAab6ytHKIuc
21608Please respect copyright.PENANAdVmnzn6GOO
"Hihi.. Gilak kali ya, adanya Alya gak pulang-pulang bukan karena ga mau pulang.. tapi diculik sama Bapak-bapak.. Apalagi tampangnya pada serem-serem tu.. ngaca deh pada.." ledekkan pada kak Alya malah dibalas dengan candaan, aku yang mendengar obrolan yang menjurus ini mulai panas dingin dibuatnya.21608Please respect copyright.PENANAMke85j06vC
21608Please respect copyright.PENANABmgzJQXYmi
"Hehe.. entar juga lama-lama seneng kok diculik ama kita-kita, ya ngga Pak Mamit?" sambil mengerling pada temannya seolah punya rencana. Aku yakin kakaku tahu kalau kedua pria itu punya pikiran kotor terhadapnya, tapi kenapa kakakku terus meladeni!?21608Please respect copyright.PENANAGFYRwgkDnF
21608Please respect copyright.PENANABoqnaT0HC9
"Dek, nanti kalo kakak gak pulang-pulang lapor polisi yah.. bilangin tu bapak-bapak yang culik kakak"21608Please respect copyright.PENANAnDdQiDixWG
21608Please respect copyright.PENANACAQckISchv
"Huahahaha... Ada juga polisinya non yang gabung ama kita-kita buat jagain non, HAHAHA!" tawa Pak Has yang disambung Pak Mamit keras sekali, seolah tak mampu menahan diri mereka lagi untuk melampiaskannya.21608Please respect copyright.PENANAAxlUCrM32f
21608Please respect copyright.PENANARuWtn1Y1NR
"Hihi, lihat tu dek.. Bapak-bapak ini pada kurang ajar sama kakak, emang kakak mau dijagain kayak apa coba sampai bikin kakak ga mau pulang?" kak Alya menyampaikan seolah dia tidak tahu apa maksud dengan kata "menjaga" dari bapak-bapak ini.21608Please respect copyright.PENANAvUxyZOQhZN
21608Please respect copyright.PENANAbaRTkglbGA
Kakakku ini santai banget sih menanggapi gurauan cabul bapak-bapak itu. Aku saja panas mendengarnya. Hanya saja yang bawah secara tak sadar juga mulai ikut panas.21608Please respect copyright.PENANAuckRJXJBBk
21608Please respect copyright.PENANA5jOrHgUaPB
"Ya udah deh Bapak-bapak, ntar kemaleman lagi.. udah sore nih.. tinggal dulu ya adek.. kakak pasti pulang kok" sambil memandangku penuh arti ketika kak Alya bilang "pasti pulang", bukannya "segera pulang". Apa kak Alya berniat berlama-lama dengan mereka? Dadaku semakin berdebar tidak karuan. Aku teringat pada K#C pesananku tadi, kak Alya sudah merencanakan hal inikah? Bahwa ia tidak akan makan malam ini di rumah. Mau apa kak Alya dengan dua pria asing yang baru saja dikenalnya? Aku harap nego masalah ganti rugi itu tidak seperti apa yang ku bayangkan.21608Please respect copyright.PENANAcPwVG5S4Bk
21608Please respect copyright.PENANAKdESTCrZsc
****21608Please respect copyright.PENANAw7adZGZesg
21608Please respect copyright.PENANAAgB73MX2yp
Hari sudah malam dan diluar sudah sangat gelap. K#C yang dikirim sudah kusantap tanpa nafsu sedikitpun. Aku kembali ke kamar merebahkan diri di kasur sambil bersandar pada kepala kasur. Mereka sudah berangkat sejak sore tadi dan belum kembali. Akupun sudah mulai berpikir yang tidak-tidak.21608Please respect copyright.PENANAAW8wcLeQU5
21608Please respect copyright.PENANAcg9bOUuLvl
Aku tak bisa menyalahkan mereka kalau sampai terjadi apa-apa pada kak Alya, karena kak Alya sendiri yang sepertinya memancing-mancing mereka. Kini aku malah membayangkan apabila mereka memang berani berbuat kurang ajar pada kakakku, yang justru memikirkannya membuat celanaku mendadak terasa sesak. Tanpa sadar aku sudah mengeluarkan otongku dari persembunyiannya dan mulai mengurut-urutnya.21608Please respect copyright.PENANAN8hLZxCIGC
21608Please respect copyright.PENANALNu08DiGYB
Ditengah usaha onaniku yang hampir memuncak sambil membayangkan kak Alya, mendadak ada panggilan di BB ku. Kulihat nama di layar BB. Kak Alya!?21608Please respect copyright.PENANAhL1LENCBIG
21608Please respect copyright.PENANAg6DGJ9Jetj
"Halo kak Alya, kok belum pulang?" tanyaku memburu.21608Please respect copyright.PENANAVgdxAER6Nm
21608Please respect copyright.PENANArYZjQXucWJ
"..." tak ada suara.21608Please respect copyright.PENANAwudiDxnA5u
21608Please respect copyright.PENANApG7gcd1uxz
"Halo kak Alya?" panggilku lagi meyakinkan bahwa memang kak Alya yg membuat panggilan.21608Please respect copyright.PENANAAHv8Dj6Rfy
21608Please respect copyright.PENANAIMKgvINjcW
".. Hhh.. Dek, kak Alya belum bisa pulang dulu.."21608Please respect copyright.PENANAl5hWCNXz7z
"Kenapa kak? Ada apa?" tanyaku penasaran.21608Please respect copyright.PENANAMWeccKVgb6
21608Please respect copyright.PENANAb6QvAjNilw
".. Ini.. Ban mobil Pak Has bocor.." jawabnya terputus-putus.21608Please respect copyright.PENANAUWuMcKUuAJ
21608Please respect copyright.PENANAz0wlcdWH9H
"Kakak kenapa putus-putus gitu ngomongnya" tanyaku dengan cepat seolah ada yang tak beres.21608Please respect copyright.PENANA0XWrMnUg79
21608Please respect copyright.PENANAM5t0Q62Bcy
".. Gak papa kok dek.. uugh.. pelan-pelan Pak.." suaranya terakhir agak menjauh seperti menghindar dari microphone BB nya.21608Please respect copyright.PENANAW0wlkpsQe1
21608Please respect copyright.PENANA2p7gIDtRJT
"Kak Alyaa! Kakak lagi diapain sih?" tanyaku langsung menembak kak Alya, karena terdengar ia menyebut si Bapak.21608Please respect copyright.PENANAlF0f22PJrO
21608Please respect copyright.PENANAisoeJwq1uy
".. inii.. aduuhh.. maaf ya dek.. Bapak-bapak nih.. sshhh.. uugghh" kak Alya menjawab dengan napas agak memburu seperti orang yg sedang berolahraga.21608Please respect copyright.PENANA0xJ8edIKmR
21608Please respect copyright.PENANAdg3HFN6AGD
"Kak Alya kenapa? Kok jadi Bapak-bapaknya?" tanyaku mulai sewot dengan bayangan-bayangan yang kutakutkan, "Kak Alya lagi dientot ya?" lanjutku menembak kak Alya dengan nada kesal.21608Please respect copyright.PENANAt02bBHAL9P
21608Please respect copyright.PENANANEAZkmpZKr
"Uugh.. Maaf ya dek, hihi.. Bapak-bapak ini nakal banget.." jawab kak Alya manja, membuatku tak tahan mendengarnya.21608Please respect copyright.PENANAH3fCYdRExa
21608Please respect copyright.PENANAC04C7pBhvJ
"Uuhh, kak Alya ahh.." kutunjukkan padanya bahwa aku sewot dan gondok. Ternyata benar dugaanku kalau negosiasi biaya ganti ruginya dengan cara seperti ini. Sialan! Ini salahku sehingga kakakku sampai berurusan sama mereka. Seandainya aku sabar menunggu kak Alya pulang. Seandainya aku tidak menelpon kak Alya tadi. Pastinya kak Alya tidak akan menyenggol mobil tuh orang, dan gak akan berurusan dengan dua orang brengsek itu. Sial!21608Please respect copyright.PENANAIz5FttFPDi
21608Please respect copyright.PENANAFwbSU3GDbz
"Abisnya gimana lagi doonk.. kak Alya dipaksa merekaa.. eegh.. paak.." kak Alya mulai meracau ngga jelas.21608Please respect copyright.PENANAP2fU64Hz7S
21608Please respect copyright.PENANAUysViXGpil
"Kak Alya nakal ah! Kak Alya nakal!" hardikku berkali-kali pada kakak kandungku dengan sebal, walau saat mengatai kakakku sendiri dengan kata-kata itu justru membuat tanganku mulai menggenggam erat otongku. Entah karena fantasiku, atau karena mencoba dengan keras untuk terbiasa bahwa kak Alya sudah dientot dua kali oleh orang asing. Aku bahkan mulai tak yakin sebenarnya sudah berapa kali kak Alya melakukan hal seperti ini.21608Please respect copyright.PENANAGiee7HmYcI
21608Please respect copyright.PENANAg00Fa2GoQI
"Hihi.. adek pengen yah.." goda kakakku, "jangan yah, sayang.. adek kan saudara kandung kakak.. ga boleh kalau sekandung ngen-tot bareng.. eeghh.." kak Alya sengaja menekankan kata ngentot untuk menggodaku.21608Please respect copyright.PENANA2XaGsTRzqE
21608Please respect copyright.PENANADb4gXuvohS
"Yaahh.. pengen ni kaak.." mohonku.21608Please respect copyright.PENANAgF6QEigrTs
21608Please respect copyright.PENANA5IPVoB5nSq
"Hihihi, adek pasti lagi ngocok yah?" kak Alya emang jago menebak, tapi tidak jago-jago amat karena memang saban hari kerjaku hanya onani membayangkan kak Alya.21608Please respect copyright.PENANAoqezG18lJi
21608Please respect copyright.PENANAzqOO4KNarL
"..iya nih kak.." jawabku memelas.21608Please respect copyright.PENANA33MUaLShZY
21608Please respect copyright.PENANAzywpM22nou
"Coli aja dek.. bayangin kakak.. hihi" tawanya manjanya terdengar seksi.21608Please respect copyright.PENANADAT3rmdafU
21608Please respect copyright.PENANAW0vUEjVzWN
"Iya nih kak, Aldi lagi bayangin kakak.." jawabku yang akhirnya malah ikut terbawa permainan nakalnya.21608Please respect copyright.PENANAjNM26lbzqZ
21608Please respect copyright.PENANANtevd73E6Q
"..deek.. kakak lagi.. eegh.. Dientot sama Pak Has, kakak direbahin di atas kardus lusuh.." ujar kak Alya seolah membantuku untuk membayangkan suasana di sana.21608Please respect copyright.PENANAMcECT43reg
21608Please respect copyright.PENANA5aILEfGfNt
"Uugh.. kotor donk kaak?" sambil membayangkan betapa kontrasnya kakakku yang bersih, cantik, dan harum, harus menerima diperlakukan tak senonoh hanya diatas kardus yang entah sedang di mana sebenarnya mereka itu.21608Please respect copyright.PENANAw4NAmoI99N
21608Please respect copyright.PENANAqDa1Dqdgju
"..Eegh.. iya deek.. mana bau lagi.."21608Please respect copyright.PENANAv5Yi2V3qaL
"Kardusnya bau yah kaak?"21608Please respect copyright.PENANAuMNgYMZEmX
21608Please respect copyright.PENANAflLkIcHcWR
"Aakhh.. kardusnya deek.. Badan Pak Has jugaak.. eegh.." kak Alya berusaha menjelaskan sambil terengah-engah kalau ia yang sedang digenjot dikelilingi bau yang tak sedap. Tapi justru aku mulai memacu mendengar erangan kak Alya. Aku hanya bisa membayangkan seperti apa kak Alya diperlakukan oleh Pak Has saat ini. Yang pasti ini kali keduaku penasaran pada kakakku yang sedang digagahi orang asing.21608Please respect copyright.PENANA5swf8eNyNy
21608Please respect copyright.PENANAIRM4ECuR5q
"Uughh, kakak nakal.. Terus kak?" pintaku pada kak Alya untuk meneruskannya.21608Please respect copyright.PENANAxmBgXqR1y5
21608Please respect copyright.PENANAF8B0cYkpiV
"..."21608Please respect copyright.PENANAe26a7EZPgU
21608Please respect copyright.PENANAkf0Fz6qncI
"Kak.. Kak Alya?"21608Please respect copyright.PENANADigyuTA73h
21608Please respect copyright.PENANATYPKb4t9OI
"..."21608Please respect copyright.PENANAOjSHwEHZds
21608Please respect copyright.PENANA3L0so8WOtE
"Kakak!" panggilku tak sabar.21608Please respect copyright.PENANAAIUNAY2vSq
21608Please respect copyright.PENANA5dJdXvbx8Z
"Fuuah! Pak Has niih.. mulut Alya jadi bau rokok juga, huu huuu.." tiba-tiba kak Alya kembali bersuara. Mulut kak Alya jadi bau rokok?21608Please respect copyright.PENANAsoTfKV4rsJ
21608Please respect copyright.PENANAVb5SalexMP
".. hehe.. Sorry ya sayang, habis enak sih.." terdengar suara pria yg agak jauh dari jangkauan mic BB menyebut kakakku dengan panggilan "sayang" seenaknya. Kurang ajar orang itu! Uggh, tapi kenapa kocokanku semakin cepat mendengar kakak kandungku seperti dimiliki seenaknya oleh orang itu?21608Please respect copyright.PENANABsz1yKqmU6
21608Please respect copyright.PENANApeAvh61S9x
"Kak! Kakak diapain?" tanyaku penasaran berat.21608Please respect copyright.PENANALRKcFiguRs
21608Please respect copyright.PENANAEyMhOGA1Ou
".. Adeek, ni kakak dientot sambil dicium-ciumin mulut kakak sama Pak Has.. tapi Pak Has mulutnya bau rokok.. mana pake lidah lagi, huu.. Marahin tu, dek. Mulut kak Alya main dicaplok aja.." kakakku bukannya marah malah bertingkah manja pada orang itu, aku saja yang mendengarnya sangat cemburu bercampur gemas, bagaimana dengan orang lain, aku yakin kakakku yang cantik jelita ini akan digenjot habis-habisan malam ini. Uugh.. aku tak rela! Tapi aku tak bisa berhenti..21608Please respect copyright.PENANAgJecW7ND7a
21608Please respect copyright.PENANASWcjN4cQUl
" Duh... kamu ini cantik banget sih sayang... Ough.. mas Aldi, memek kakakmu rapet bener loh, enaknya diempot-empot.. hehe.. mau nyobain gak mas Aldi?" potong Pak Has menjahiliku juga dari jauh ditengah genjotannya pada kakakku.21608Please respect copyright.PENANAC9sH7uq025
21608Please respect copyright.PENANA1UOzdGTNmY
".. Hush.. enak aja panggil-panggil 'sayang'.. Alya udah punya 'cowok' tau.. ngga boleh main kerumah lagi loh ntar.. hihi.." napas kak Alya makin memburu walaupun mencoba bercanda.21608Please respect copyright.PENANAmzRXrUrkMW
21608Please respect copyright.PENANAJ0UxaDM2fG
".. Waah, udah punya cowok rupanya.. ternyata si non nakal juga yah? Hehehe.." Pak Has mulai agak melecehkan kak Alya sambil menikmati tubuh kakakku, membayangkan dirinya yang orang biasa bisa menggenjot tubuh gadis cantik dari keluarga atas benar-benar menimbulkan sensasi rangsangan yang tinggi.21608Please respect copyright.PENANAYQ1LqOJlt2
21608Please respect copyright.PENANA0uR2FAUIyY
".. Adeek, kak Alya dibilang perempuan nakal tuh deek.. eeghh.. Kalo kak Alya nakal, harusnya bukan kakak yang bayar ganti rugi kan deek? Hihihi.." bahasa kak Alya mulai menyimpang dan tak senonoh lagi, aku semakin tak tahan mendengarnya dan mulai ikut meracau tak karuan21608Please respect copyright.PENANAmykIAydG86
21608Please respect copyright.PENANAKUjjP6abDd
".. Ooghh, kak Alya.. kak Alya nakal banget.." aku mulai meringis dan ikut mengatai kakakku sendiri sambil menikmati kocokanku.21608Please respect copyright.PENANAdjcVCqMxkB
21608Please respect copyright.PENANAlU9Po6UaRX
".. Deek, apa kakak minta ganti rugi juga yah dek? Hihi.. ughh.." kak Alya tetap berusaha menggodaku dengan suara yang mulai terdengar parau.21608Please respect copyright.PENANAjjNy124z3Z
21608Please respect copyright.PENANAYNKi7bFwFI
"Papa dan Mamanya si non tau gak ya kalo non nakal kayak gini.. hehehe.." Pak Has menyeletuk dengan menyinggung keluarga kami, sungguh sangat merendahkan kak Alya.21608Please respect copyright.PENANA4I4AxOtnPg
21608Please respect copyright.PENANAxkrJ3R4AS1
".. Eegghh.. Maah.. Paah.. uugh, Alya dientot Pak Has niih.." celoteh kakak yang seolah memanggil Papa dan Mama agar diketahui kenakalannya membuatku bernafas kembang kempis sambil mempercepat kocokanku.21608Please respect copyright.PENANALBEk6BM6Up
21608Please respect copyright.PENANASFMbKsJjw6
".. Si non emang bener-bener nakal yah.."21608Please respect copyright.PENANAIxLECZsaRL
"Uugh.. Bapaak.."21608Please respect copyright.PENANAZzPmYdIMzo
".. Gak malu yah sama Papa Mamanya, mau-mauan dientot sama Bapak, hehehe.."21608Please respect copyright.PENANAznHns693e2
"Eegh.. Paa.. Maa.. eeghh.. Pak Has nakalin Alyaa.." racau kakakku lagi.21608Please respect copyright.PENANAJEM4nJbG7W
21608Please respect copyright.PENANA6qzLtHCdvj
"Bapak bayar pake ini aja ya?" terdengar suara Pak Has disertai dengan tumbukan kulit yang beradu. Yang sepertinya tumbukan antara paha Pak Has dan pantat kak Alya yang semakin lama semakin terdengar keras dan cepat.21608Please respect copyright.PENANAJc7aQCemqM
21608Please respect copyright.PENANALtKWXtTlR5
".. Augh.. Pak! Terus sayang.. uh.. uh.." kak Alya memekik sambil terus bersuara dengan memburu dan tak mampu berkata-kata, hanya terdengar suara lenguhan seirama dengan bunyi tepukan dengan tempo yang semakin cepat.21608Please respect copyright.PENANAQCblMPoBcM
21608Please respect copyright.PENANAsfzjTebpcu
".. Tampung nih pejuh Bapak.. Arggh! Anak nakal.. bapak hamilin!"21608Please respect copyright.PENANAbLedzU18bh
"Nghh.... Paaaaakkkkk" Pak Has dan kak Alya berteriak nyaring bersamaan menandakan mereka bersama-sama mencapai kenikmatan.21608Please respect copyright.PENANAycixY7A02D
21608Please respect copyright.PENANAJy7G1kDKOJ
"Aaarghh! Kak Alya nakaal!" teriakku juga di sini melepaskan pejuku yang mengotori celana serta sprei kasurku.21608Please respect copyright.PENANAHJSV6ECFJu
21608Please respect copyright.PENANAidRnS9CBg6
Oh kak Alya. Kakakku benar-benar binal. Aku hanya terbujur lemas di atas kasurku sendiri sambil pasrah melihat pejuku yang muncrat tak bertarget itu. Samar-samar aku mendengar suara erangan dan desahan mereka yang sepertinya sedang menikmati sisa-sisa orgasme. Akupun mendekatkan lagi hapeku ke telingaku.21608Please respect copyright.PENANAKelMc4RSMR
21608Please respect copyright.PENANAwAgHchzcUm
"Adeek.. dompet kak Alya jadi penuh nih deek.. adek udah muncrat yah?" terdengar suara manja kak Alya sisa-sisa hasil pergumulan dengan pria bejat yang baru saja menggagahi kakak kandungku. Sedang aku tak bisa menjawab apa-apa, sibuk mengutuk diriku sendiri yang ternyata sangat menikmati ejakulasiku dari mendengar kakakku sendiri yang digarap orang asing. Aku sungguh terlalu, tapi aku tak bisa menahannya.21608Please respect copyright.PENANAJgPHKlfSe8
21608Please respect copyright.PENANAvOkNkMmVvL
"Sekarang gantian saya yang isi dompetnya non yah.. hehe, dijamin ampe luber lagi dah, hahaha!" terdengar suara tawa pria yang lain.21608Please respect copyright.PENANAeI8rV5Ryxw
21608Please respect copyright.PENANAXrMsgp0SdZ
"Uuugh... Pak Mamit nakal deek, mau ikut-ikutan bayar di dompet kakak niih.. boleh ngga sih dek? Hihihi..." Ugh.. Kak...21608Please respect copyright.PENANAKnRgHO68tZ
21608Please respect copyright.PENANAZrdvj8ccft
****
21608Please respect copyright.PENANAvSXIc9pHet
21608Please respect copyright.PENANAlZLz2mr9NI
21608Please respect copyright.PENANAw5Hr3x2cKL
21608Please respect copyright.PENANAu1WBqX3Xrb
21608Please respect copyright.PENANA8On92YbKvn
"Sekarang gantian saya yang isi dompetnya non yah.. hehe, dijamin ampe luber lagi dah, hahaha!" terdengar suara pria yang lain.21608Please respect copyright.PENANAHGyWrWcsHF
21608Please respect copyright.PENANAFFOv5U3c4U
"Uuugh... Pak Mamit nakal deek, mau ikut-ikutan bayar di dompet kakak niih.. boleh ngga sih dek? Hihihi..."21608Please respect copyright.PENANAJEtwOmqcMu
21608Please respect copyright.PENANA96G0rFiRKq
Suara percakapan yang terakhir kudengar ketika aku tergolek lemas tak berdaya, karena berikutnya aku hanya mendengar suara desahan dan lenguhan kakakku saja di sertai ledekan pria-pria itu yang cenderung melecehkan kakak kandungku.21608Please respect copyright.PENANAsKXahNYAWy
21608Please respect copyright.PENANA8y13WZOhHJ
Antara terima dan tidak terima mendengar kakakku diperlakukan seperti itu, toh akhirnya aku memang tak bisa berbuat apa-apa. Aku sendiri malah coli ketika kakakku sendiri tengah digagahi dua pria itu. Bahkan aku sampai coli dua kali, ketika panggilan pertama kakakku akhirnya terputus dan aku dihubungi kembali oleh kakakku yang ternyata justru Pak Has yang menggunakan hape kakakku untuk menghubungiku.21608Please respect copyright.PENANAyzmHjyXrGV
21608Please respect copyright.PENANAUph1tPW7Fx
Aku ingat ketika Pak Has sambil terkekeh-kekeh menceritakan dengan detil apa saja yang tengah dialami oleh kakakku. Dia menjabarkan dengan detil bahwa kak Alya sambil terlungkup digenjot oleh Pak Mamit hingga tak mampu berkata apa-apa. Bahkan sengaja menempelkan hapenya dekat dengan kak Alya agar aku dapat mendengar suaranya yang sedang digenjot habis oleh pria sialan itu. Aku hanya bisa membayangkan seperti apa adegan yang sedang terjadi di sana yang justru membuat otongku kembali bangkit dan dengan tak berdaya aku pun kembali mengocoknya lagi.21608Please respect copyright.PENANAog0ge7zaKb
21608Please respect copyright.PENANAVdoEMDqZPd
Aku marah pada diriku sendiri, tapi aku tak mampu menahan diri ketika mendengar kakakku melenguh dan mendesah tak karuan hingga akhirnya melolong panjang yang dibarengi dengan muncratan pejuku di kasurku. Dan malam itu baru menunjukkan pukul delapan malam. Sedang kakakku baru diantar pulang hampir menjelang tengah malam.21608Please respect copyright.PENANAXPp1aVbMp7
21608Please respect copyright.PENANAgYPi6SGPWK
Dan itu adalah kejadian seminggu yang lalu. Dimana semenjak kejadian itu banyak mengubah pandanganku terhadap kakak kandungku.21608Please respect copyright.PENANAo0MjaWQKxw
21608Please respect copyright.PENANAnJA6Z0VUkS
Malam ini aku sedang tidur-tiduran di ranjangku, sendirian tapi tidak seperti biasanya yang selalu mengganggu kakakku. Habisnya kak Alya sejak sesudah makan malam terus saja berada di kamarnya, gak mau diganggu. Katanya sih sedang sibuk bikin tugas kuliah. Padahal aku belum ngepejuin dia malam ini. Ya... hampir tiap malam aku pasti selalu menguras kantong zakarku dan memindahkan isinya ke tubuh kakakku itu. Sungguh hari-hari yang indah bila mengingat kembali kebiasaan kami di rumah apabila sedang hanya berdua..21608Please respect copyright.PENANAoAxeUdLEKl
21608Please respect copyright.PENANAG4m9o6cAxD
Tapi aku tidak menyangka kalau kakakku lebih nakal dari yang aku pikirkan. Ataukah dia memang sudah nakal sejak dulu dan aku baru mengetahuinya? Aku pikir kejadian dengan teman-temanku itu adalah satu-satunya, tapi ternyata terus berlanjut dan semakin parah. Seharusnya aku marah ketika kakakku dilecehkan seperti itu, tapi entah kenapa aku juga sangat horni membayangkan kakakku yang putih dan cantik sedang ditindih oleh orang-orang seperti mereka. Aku benar-benar seperti sedang di antara dua sisi yang berjalan berdampingan.21608Please respect copyright.PENANAGvxWo5Fcjp
21608Please respect copyright.PENANAJra98WJOkA
Untung saja sampai saat ini dia masih tetap berbaik hati membolehkanku beronani di depannya, hingga aku memuncrat-muncratkan pejuku dengan banyaknya menembak wajah maupun tubuh kakak kandungku yang cantik ini. Hanya saja belakangan ini perasaanku seperti teraduk-aduk.21608Please respect copyright.PENANAhJWvizGhZJ
21608Please respect copyright.PENANAv8zwp80bvL
Sebenarnya aku ingin sekali merasakan seperti yang orang-orang itu rasakan, tapi kak Alya terus saja tidak membolehkannya dengan alasan kalau kami adalah saudara kandung. Sungguh bikin kesal, tapi biar deh daripada gak dapat sama sekali, apalagi aku memang selalu tidak tahan bila berkhayal sedikit tentang kakakku sendiri. Ah, aku ingin pejuin dia lagi nih sebelum tidur.21608Please respect copyright.PENANA6luC03MlV6
21608Please respect copyright.PENANAUvRKHZC2Tr
Akupun bangkit dari tempat tidurku, keluar kamar, dan segera menuju ke kamarnya. Aku harap kak Alya sudah selesai bikin tugas sehingga aku bisa bermanja-manjaan lagi dengannya.21608Please respect copyright.PENANARuIEEcnz4i
21608Please respect copyright.PENANAK5QXgTmITm
"Tok tok tok..." ku ketok pintu kamarnya.21608Please respect copyright.PENANAn2psu0ukEV
"Siapa?" tanya kak Alya kemudian. Apaan sih kakakku ini. Udah tahu di rumah cuma ada kita berdua, siapa lagi emang kalau bukan aku? -_-21608Please respect copyright.PENANAye2c1088L4
21608Please respect copyright.PENANAAUKXGaHy5d
"Aku kak..." jawabku malas, terdengar dia seperti tertawa kecil di dalam.21608Please respect copyright.PENANABbaPy2NiKW
21608Please respect copyright.PENANA1UYLMU7ifj
"Oh... Ada apa dek?"21608Please respect copyright.PENANABSMITZhKfR
"Itu... Aku boleh masuk nggak kak?"21608Please respect copyright.PENANAcREOG4IHo9
"Mau ngapain? Kan kakak udah bilang kalau kakak lagi sibuk, bandel banget sih kamu dibilangin"21608Please respect copyright.PENANAjiNdQMuy6n
21608Please respect copyright.PENANA231gFuLZ8p
"Eh, i..itu.. pengen main game di tabletnya kakak, penasaran nih belum tamat" alasanku mengada-ngada. Tentu saja dia tahu kalau itu cuma alasanku saja.21608Please respect copyright.PENANAvKUNpJvFMW
21608Please respect copyright.PENANAXllNrSXjlu
"Huuu... gayamu dek. Jujur aja deh... mau ngapain, hayo? kepengen yah? hihihi"21608Please respect copyright.PENANAKxIDKzgqIT
"Hehehe... iya nih... boleh ya kak?"21608Please respect copyright.PENANAFeLqyj1HVt
"Nggak!" Ugh kak Alya..21608Please respect copyright.PENANArc8uXUp1L2
21608Please respect copyright.PENANAPzKBRTeveH
"Yaah... janji gak bakal ganggu kok kak... Please... bolehin aku masuk yah..."21608Please respect copyright.PENANAfiK2VsC3En
"Dasar kamu ini, emang susah dilarang kalau lagi kepengen, hihihi.. Tunggu setengah jam lagi yah.." ujarnya kemudian.21608Please respect copyright.PENANAalURdhFWmr
21608Please respect copyright.PENANAsIqeCrvba2
"Janji yah kak setengah jam lagi?"21608Please respect copyright.PENANABAOILgsd3M
"Iya... adek kakak ini cerewet banget sih..."21608Please respect copyright.PENANACPz9b17P6n
"Hehehe.. makasih kak..." Ya sudahlah kalau dia bilang setengah jam lagi. Aku rela menunggu kak Alyaku yang seksi demi ngepejuin dia. Sambil menunggunya aku habiskan waktu saja dulu menonton tv.21608Please respect copyright.PENANAzA6hwyselx
21608Please respect copyright.PENANA9TpfDVOvxV
Sekitar setengah jam kemudian kak Alyapun keluar dari kamarnya. Seperti biasa, dia selalu kelihatan cantik. Tapi tumben kali ini dia muncul dengan pakaian yang cukup sopan. Dia memakai baju kaos biru lengan pendek dan rok yang panjangnnya di bawah lutut. Hmm.. mungkin karena hawa malam ini cukup dingin karena baru saja turun hujan.21608Please respect copyright.PENANAiIDJcGXAny
21608Please respect copyright.PENANA4TEXKYG9P3
"Kamu lagi ngapain dek? Belum bobok?"21608Please respect copyright.PENANAaYM7GWQ4V1
21608Please respect copyright.PENANA5tEp49a14T
"Aku kan nungguin kakak, gimana sih" ujarku kesal.21608Please respect copyright.PENANAwUw4W9P69l
21608Please respect copyright.PENANAKgvQ5VtYGf
"Eh, iya yah... hihihi. Eh dek, temenin kakak cari minuman ke minimarket dong... Capek nih habis ngerjain tugas, kakak jadi haus"21608Please respect copyright.PENANAYXdRg0Y10A
21608Please respect copyright.PENANAtsorykIEHB
"Yah... kok sekarang sih kak... tengah malam gini ngapain sih keluar? Minum air putih aja deh" tolakku karena aku ingin segera bermanja-manjaan denganya. Sudah gak kuat lagi nahan dari tadi.21608Please respect copyright.PENANAhGRpOugHnv
21608Please respect copyright.PENANAEpm3dxeTgu
"Gak puas kalau cuma minum air putih aja, ayo dong dek.. temenin kakak yah?" pintanya lagi manja.21608Please respect copyright.PENANA9UkXluGrb8
21608Please respect copyright.PENANA8BjIBH2cnT
"Duh... Iya deh kak. Cuma nyari minum aja kan? Ga ada niat yang lain-lain?" tanyaku penuh selidik. Meskipun aku selalu penasaran dengan tingkah kak Alya yang tidak tertebak, tapi aku agak cemas juga kalau kak Alya mengulangi aksi nekatnya seperti sebelumnya. Tetap sih aku konak, tapi aku merasa aksi nekatnya yang keliling komplek dengan pakaian nyaris telanjang waktu itu terlalu beresiko. Aku tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada kakakku tercinta ini.21608Please respect copyright.PENANAx8BlWGxeRp
21608Please respect copyright.PENANAHn8nmN45MC
"Hihihi, emangnya kamu ngarepin apa, hayo? Iya.. kakak beneran haus kok dek.. Bentar ya kakak ambil mantel dulu"21608Please respect copyright.PENANA6ePZ5q6xVf
21608Please respect copyright.PENANAAVuSIJJPMq
Kak Alyapun pergi ke kamarnya. Beberapa saat kemudian ku lihat dia kembali dengan memakai mantel panjang rapat berwarna ungu yang menutupi hampir seluruh tubuhnya hingga sebetis kakakku. Fiuh.. leganya, sejenak ku pikir kak Alya bakal muncul dengan pakaian yang memamerkan aurat-auratnya, untung saja tidak.21608Please respect copyright.PENANAGCeHkom5Ty
21608Please respect copyright.PENANAQ0y4JlSh5n
"Yuk dek," ajaknya mengulurkan tangannya padaku sambil tersenyum manis.21608Please respect copyright.PENANA6HAO1PH15h
"Iya kak..." Akupun menggapai tangannya. Dia lalu menarik tanganku menuntunku sampai ke luar rumah.21608Please respect copyright.PENANA8Q9nxmIuwK
21608Please respect copyright.PENANAU619XK97Iw
Tampak suasana yang sudah sangat sepi dan gelap di luar sini. Mana hawanya dingin banget pula. Aku pengen cepat-cepat saja ke mini market dan segera kembali ke rumah, terus manja-manjaan deh dengan kakakku. Setelah mengunci pintu kamipun segera menuju ke mini market.21608Please respect copyright.PENANAVXYMiw9ONO
21608Please respect copyright.PENANAFj1oAXfKVS
"Sepi yah dek?"21608Please respect copyright.PENANAWHPjRoTiTZ
"Iyalah... namanya juga tengah malam gini"21608Please respect copyright.PENANAcKvIZouSRh
"Berarti udah gak ada orang lagi kan di luar?"21608Please respect copyright.PENANAnDGQHp5TSg
"Kalau iya memangnya kenapa kak?"21608Please respect copyright.PENANAIu6iTMoKap
"Umm.. kalau kakak telanjang kira-kira ada yang lihat gak yah...." ujarnya genit sambil tersenyum nakal padaku. Duh... kak Alya ini, jangan mulai deh.21608Please respect copyright.PENANAybuT7rfjew
21608Please respect copyright.PENANAadyhINVryH
"Jangan macam-macam donk kak..."21608Please respect copyright.PENANApJInlSE9Sk
"Kenapa? Gak bakal ada yang lihat tuh kayaknya... udah pada bobok"21608Please respect copyright.PENANA2i1clZyB85
21608Please respect copyright.PENANA5NieiHweHq
"Iya sih, tapi kan belum tentu gak ada orang yang bakal lewat nanti. Udah deh kak jangan yang aneh-aneh"21608Please respect copyright.PENANAduTXmOdNPt
21608Please respect copyright.PENANAk68E6vkFY8
"Hihihi.. takut benar sih kamu. Iya deh iya... kakak gak telanjang dulu, hihihi" Ugh... Kak Alya. Apa dia benar-benar berniat bertelanjang di tempat umum lagi? Kakakku ini sungguh membuat aku gemas! Meskipun aku penasaran dan horni juga, tapi gila aja kalau dia benaran bakal telanjang lagi di luar sini, di lingkungan komplek perumahan kami yang orang-orangnya mengenal kakakku sebagai gadis baik-baik, sopan dan alim. Kalau kakakku ketahuan keliling komplek bertelanjang bulat gimana coba, bisa rusak nama baik orangtua kami. Nasib baik waktu itu aksinya tidak ketahuan, aku tidak ingin dia mencoba mengulanginya lagi, karena belum tentu selanjutnya bakal seberuntung waktu itu.21608Please respect copyright.PENANAQAQQ9eWjHX
21608Please respect copyright.PENANAxuUfGfTVHP
Kak Alya berjalan lebih dulu di depanku. Dari dulu kalau kami jalan bareng memang selalu dia yang di depan. Baik ketika jalan ke mall, jalan ke sekolah, atau kemanapun selalu begitu. Kakakku di depan dan aku mengikutinya di belakang, bukan beriringan. Hal itu karena dulu kalau kami jalan beriringan aku selalu tanpa sadar berjalan lebih cepat sehingga kakakku harus sering tergopoh-gopoh menyusulku. Aku tidak bisa mengimbangi langkah kak Alya yang kecil dan pelan. Akhirnya entah mulai kapan, kak Alya memutuskan kalau kita jalan berdua, dia harus di depan sedangkan aku harus ngikutin di belakang supaya bisa menyesuaikan langkah dengannya. Dilarang keras menyelipnya. Akhirnya lama-lama jadi terbiasa jalan berdua seperti ini.21608Please respect copyright.PENANAKJBnN1tYEn
21608Please respect copyright.PENANArnOWTfkYwF
Kami terus berjalan. Ku lihat dia membuka tali mantelnya yang tadinya terikat sehingga kini mantelnya terbuka. Menurutku tidak aneh, tapi lama-kelamaan agak janggal karena kak Alya sering memelankan langkahnya sambil tengok-tengok. Kalau di depan terlihat ada kendaraan, dia akan melambat untuk menunggu kemana arah kendaraan itu. Kalau ternyata kendaraan itu tidak menuju ke arah kami, hanya lewat di depan dan menghilang di tikungan jalan, kakakkupun kembali berjalan dan mempercepat langkahnya seperti khawatir disalip olehku, kadang sambil menengok ke belakang dan senyum-senyum nakal padaku.21608Please respect copyright.PENANAfs59p4SIeG
21608Please respect copyright.PENANALH2GJf1YNh
"Ada apa sih kak?" tanyaku heran melihat tingkahnya.21608Please respect copyright.PENANAbsh0wWHLZg
"Nggak ada kok, hihihi" jawabnya centil cekikikan. Sungguh bikin gemes. Rasanya aku melihat rona wajah kak Alya memerah, tapi aku tidak begitu yakin. Aku berusaha tidak berpikir yang macam-macam.21608Please respect copyright.PENANAbtX7z6W2YU
21608Please respect copyright.PENANAXFhitnchFv
Kami semakin jauh dari rumah. Sekarang di depan tampak ada tukang nasi goreng. Agak jauh tapi jelas menuju ke arah kami. Namun lagi-lagi kakakku menengok ke belakang dan tersenyum kecil padaku. Kali ini aku yakin kalau wajah kak Alya bersemu merah. Dia lalu mempercepat langkahnya sehingga ujung-ujung mantelnya jadi agak berkibar. Aku sampai dapat melihat betis putih kak Alya tersingkap agak tinggi hingga ke atas lutut. Lho? Bukannya tadi sebelum pergi kak Alya memakai rok panjang? Apa dia diam-diam sudah menggantinya dengan rok mini atau celana pendek?21608Please respect copyright.PENANAYM3jVVLrBc
21608Please respect copyright.PENANAc2yX3J5zYW
Kak Alya memperlambat langkahnya lagi. Tukang nasi goreng itu semakin dekat. Jalanan yang kami lewati agak gelap karena lampu jalan hanya menyala sebagian kecil. Begitu jarak kami dan tukang nasi goreng itu semakin dekat, kak Alya kembali menutupkan mantelnya rapat-rapat, tidak diikat, melainkan sekedar memegangi dengan tangannya, dan lagi-lagi dia melirik ke belakang tersenyum padaku. Senyum yang membuat aku berdebar-debar karena aku tidak tahu apa maksud senyumannya itu.21608Please respect copyright.PENANAQxOoABuScG
21608Please respect copyright.PENANAUtp4gEJuka
"Nasi goreng neng?" Tanya tukang nasi goreng itu sambil tersenyum mesum. Aku yang sekarang berdiri di samping kak Alya kini mulai curiga melihat kakakku mendekapkan tangannya rapat-rapat memegangi mantelnya.21608Please respect copyright.PENANAipO4mtt07y
21608Please respect copyright.PENANAaY9RtXTk2V
"Hihihi, nggak bang, makasih..." jawab kak Alya centil. "Udah kenyang, lagian malam-malam makan nasi goreng ntar gendut bang" sambungnya lagi. Duh, kakakku ini, kalau nggak mau beli ya tinggal bilang 'nggak' aja, gak usah berhenti dan ngajakin ngobrol sambil kecentilan gitu!21608Please respect copyright.PENANAgrEBq1IpVg
21608Please respect copyright.PENANAdRVnK7PMND
"Emang sekarang udah jam berapa neng?"21608Please respect copyright.PENANAD5YRlhyN5u
21608Please respect copyright.PENANAJAYzv0larN
"Hmm.. jam berapa yah... bentar bang" kak Alya lalu berusaha mengambil hape yang ada di saku mantelnya. Untuk mengambil hape di sakunya kak Alya harus mengendorkan pegangannya pada mantel sehingga bagian kerahnya agak terbuka. Oleh karenanya belahan dada kakakku itu jadi tampak dengan jelas! Terang saja tukang nasi goreng menelan ludah dibuatnya, tapi kak Alya tetap terlihat cuek. Duh, kak Alya...21608Please respect copyright.PENANApMGEAeDuLs
21608Please respect copyright.PENANA2OFmqbaLUn
"Jam setengah dua belas bang. Udah malam kan? Masa jam segini makan nasi goreng sih... hihihi" ujar kak Alya kemudian dengan ramahnya. Aku yakin kalau kak Alya memang berniat menggoda tukang nasi goreng itu. Begitupun dengan tukang nasi goreng itu yang tentunya sangat beruntung bisa bertemu dan ngobrol dengan gadis secantik kakakku. Tapi yang bikin aku penasaran, sebenarnya apa yang dikenakan kak Alya dibalik mantelnya itu? Sepertinya tidak hanya aku yang penasaran, tapi juga si tukang nasi goreng. Matanya terlihat berusaha mengintip ke balik kerah mantel kakakku yang terbuka. Aku mulai curiga kalau jangan-jangan kak Alya tidak memakai apapun lagi dibaliknya!? Duh... Aku jadi tegang membayangkannya.21608Please respect copyright.PENANANPp7wMureL
21608Please respect copyright.PENANAAEmhWISfMx
"Memangnya neng mau kemana malam-malam begini?" tanya si tukang nasi goreng yang sepertinya ingin menahan kakakku lebih lama. Tapi kak Alya sendiri malah tetap meladeninya.21608Please respect copyright.PENANAseidHpqBrg
21608Please respect copyright.PENANAmf8lmMU30c
"Mau cari minuman bang ke minimarket sama adek, iya kan dek?" jawabnya sambil melirik tersenyum padaku.21608Please respect copyright.PENANAVnRiBYZtf6
21608Please respect copyright.PENANAinMJSKjfE1
"I..iya. Kak... udah yuk... jalan lagi, ntar kemalaman" ajakku. Aku tidak mau berlama-lama di sini. Namun kak Alya belum mau beranjak juga, sepertinya masih belum puas menggoda si tukang nasi goreng. Si tukang nasi goreng itu tampaknya juga ingin berlama-lama ngobrol dengan kakakku, bahkan dia kelihatan tidak begitu memperdulikanku saat aku mengajak kakakku untuk pergi dari sini.21608Please respect copyright.PENANAVDs97f3KIV
21608Please respect copyright.PENANA84XdC8PJdn
"Oh... mau ke minimarket ya neng? Haus yah malam-malam?"21608Please respect copyright.PENANAwCjKOtcvEf
21608Please respect copyright.PENANAA805l7pJKs
"Iya bang... minimarketnya masih buka kan bang? Ya iyalah, kan 24 jam, hihihi" ujar kak Alya yang masih saja beramah-ramah pada bapak penjual itu. Udahan dong kak!21608Please respect copyright.PENANA8H864IeyUw
21608Please respect copyright.PENANALR7AIEdOaE
"Hahaha, si neng... tapi ada apa sih kok lihat ke bawah terus?"21608Please respect copyright.PENANAydT9Y9ScFD
21608Please respect copyright.PENANAfsU8Kf0fjl
"Ah, nggak... mastiin aja kalau kakinya bapak napak ke tanah, hihihi"21608Please respect copyright.PENANAzvMrNADgeW
21608Please respect copyright.PENANACJJSF53eDa
"Idih si neng, masak bapak dikira setan. Yang patut dicurigai tuh neng, kok tengah malam di luar bisa ketemu cewek kayak neng, udah cantik, putiih mulus, rambutnya panjang. Jangan-jangan neng sundel bolong lagi, hayo liat punggungnya... hehe"21608Please respect copyright.PENANAIzFhmw8Wab
21608Please respect copyright.PENANAxKlUYLmA5Y
"Iihh... abang gak sopan nih mau lihat-lihat punggung orang!"21608Please respect copyright.PENANAGAWp4isWCE
21608Please respect copyright.PENANAPD9BPm1ryo
"Lho, tadi si neng sudah ngecek kaki saya napak apa nggak. Sekarang biar adil boleh dong saya ngecek punggung neng bolong apa nggak, hehe" ujar si tukang nasi goreng yang tentunya punya maksud mesum. Sialan. Aku harap kak Alya tidak benar-benar akan membuka mantelnya, karena apapun itu dibaliknya pastinya akan membuat heboh nantinya. Apalagi kalau sampai memperlihatkan punggungnya segala.21608Please respect copyright.PENANAQttOUld9bw
21608Please respect copyright.PENANATDIcQGpuoa
"Beneran abang mau lihat? Ntar kalau beneran bolong abangnya bakal lari pontang-panting lagi, hihihi"21608Please respect copyright.PENANAqMSFL0xhZY
21608Please respect copyright.PENANAV1nW9oLfMr
"Ah, kalau hantunya secantik neng sih saya pasrah aja dah... Ayo dong neng buka mantelnya" pinta tukang nasi goreng itu lagi yang sepertinya ngebet banget ingin tahu apa yang dikenakan kakakku di balik mantelnya. Aku sebenarnya juga penasaran, tapi tentunya aku tidak ingin kak Alya benar-benar akan membuka mantelnya di hadapan orang ini. Gila aja kalau dia sampai membuka mantelnya. Kalau ternyata kakakku memang tidak memakai apa-apa dibalik mantel itu entah apa yang akan terjadi selanjutnya.21608Please respect copyright.PENANAS0Y4QPiWjH
21608Please respect copyright.PENANARKEluFGrNG
"Aduh... abang ini. Hmm... gimana yah... Tuh dek, abang ini pengen lihat dibalik mantel kakak ada bolongnya atau nggak, kasih lihat nggak sih dek?" tanya kak Alya senyum-senyum padaku. Tentu saja aku menolak.21608Please respect copyright.PENANAcUCZr00FV9
21608Please respect copyright.PENANA6KP1961ryF
"Eh, jangan kak! Ngapain juga sih diturutin becandaan abang ini"21608Please respect copyright.PENANAR8iqWJH3Xo
21608Please respect copyright.PENANAPPcSsFhP3W
"Hihihi... tuh bang... gak dibolehin sama adek"21608Please respect copyright.PENANATfmsDx2KHX
21608Please respect copyright.PENANAFKLSdZNmdp
"Yahh si neng, malu yah? Jangan-jangan si neng gak pake apa-apa lagi? Hehe..." si bapak penjual itu menebak seolah yakin betul yang aku sendiri tak tahu dari mana dia bisa berpikiran seperti itu. Tapi melihat sikap si bapak yang terus memaksa kak Alya untuk memperlihatkan punggungnya jangan-jangan di kejauhan tadi dia memang melihat sesuatu. Apa kak Alya benar tidak memakai apa-apa di balik mantel itu?21608Please respect copyright.PENANA63xfkCjWUu
21608Please respect copyright.PENANAQsYzqk026Z
"Adeek, gimana donk niih? Si abang maksa banget deh kayaknya" kak Alya bertanya padaku tapi bukan seperti dilanda panik karena dipaksa si bapak penjual nasgor itu, malah senyum genit gak jelas. Justru aku yang panik dan khawatir kalau kakakku akan berbuat nekat meladeni si bapak itu.21608Please respect copyright.PENANAIwF0IfkgRn
21608Please respect copyright.PENANALn28vthCIw
"Ayoh neng.." si penjual makin ngelunjak memaksa kak Alya untuk membuka mantelnya untuk memperlihatkan punggung kak Alya.21608Please respect copyright.PENANAGPRnEUoezO
21608Please respect copyright.PENANAL3ip2zDZ36
"Adek, sini deh.." panggil kakakku setengah berbisik. Entah apa yang sedang kak Alya ingin sampaikan sampai harus bersuara agak berbisik. Yang aku yakin pasti selalu membuatku tegang dan tak berkutik.21608Please respect copyright.PENANAuUq4L6f9w1
21608Please respect copyright.PENANA7lnXdx5zRB
"Duh kak, apaan lagi?"21608Please respect copyright.PENANAE5DfEmJuhh
"Kamu bantuin kakak yah dek.."21608Please respect copyright.PENANAcyJmrlSDaO
"Bantuin apaan sih kak?" tanyaku penasaran dengan nafas mulai memburu, entah karena terburu panik atau hal yang lainnya kini sudah makin tak jelas.21608Please respect copyright.PENANALejS8Is4ay
21608Please respect copyright.PENANAHpnHicDQyn
"Ummm... kamu bantu pelorotin mantel bagian belakang kakak yah, hihi.."21608Please respect copyright.PENANA5UF67sSunv
"Hah?! Ah, gak mau kak!"21608Please respect copyright.PENANA8QlkkKYcHe
"Yaah adeek, entar abangnya gak pergi-pergi loh.. mau yah?"21608Please respect copyright.PENANACVGrDe3D8X
21608Please respect copyright.PENANAwnGqnGV4gG
Kak Alya selalu memberikan pilihan yang sulit buatku, dan aku sudah sangat panik apabila memang benar kak Alya tak memakai apa-apa di balik mantel ini, maka kakakku akan jadi tontonan buat si bapak itu. Tapi membayangkan memelorotkan mantel kakakku sendiri supaya bisa dilihat orang lain, gejolak batinku benar-benar tercampur aduk makin kacau. Kakakku yang cantik dan putih, akan kuperlihatkan punggung polosnya pada si bapak sialan itu.21608Please respect copyright.PENANAcluWJPxfXK
21608Please respect copyright.PENANAA0FACEaXX1
Tanpa menunggu persetujuan dariku, sepertinya kak Alya tau betul kalau aku juga setengah menikmati adegan ini yang mana kakakku langsung mengambil posisi memunggungi bapak itu. Sedang aku entah sadar atau tidak kini sudah memegang kerah belakang mantel kak Alya.21608Please respect copyright.PENANApD12EQfL65
21608Please respect copyright.PENANAGQ9Wzsk2SR
"Kaak.. kakak serius nih?" sambil menatap wajah kakakku yang sama sekali tak menyimpan kecemasan, malah melempar senyum manis dan kedipan sebelah mata. Apa maksudnya?21608Please respect copyright.PENANANYADti6R0F
21608Please respect copyright.PENANAGbPPaYsIA6
Lalu dengan perlahan kak Alya menyibakkan rambut panjangnya kedepan dan membuka mantel bagian depannya yang tak terlihat oleh si bapak itu, tapi aku yang berdiri di samping kak Alya melihat jelas apa yang dikenakannya malam ini di balik mantel ungu itu. Kak Alya tak mengenakan apa-apa! Mendadak jantungku merasa seperti berhenti hingga lupa bernafas. Aku melihat jelas susu kak Alya yang putih dengan puting merah kecoklatan mengacung keras ketika membuka lebar mantelnya. Ough.. Celanaku..21608Please respect copyright.PENANAF0pLqcbOX3
21608Please respect copyright.PENANAC3aaddQrm8
"Adeek.. tarik kebawah doonk.." pinta kak Alya dengan suara manja kepadaku. Aku benar-benar seperti terhipnotis karena godaannya. Dan aku malah benar-benar menarik kebawah kerah belakangnya yang perlahan-lahan mulai memperlihatkan leher jenjang dan mulus kak Alya, sungguh aku bisa melihat bulu-bulu halus yang tumbuh pada tengkuknya. Kak Alya benar-benar seksi. Aku bahkan seperti tak mendengar celotehan si penjual sialan itu lagi. Sebagai sesama lelaki aku tahu betul ia pasti sedang menikmati pemandangan ini dengan leher tercekat.21608Please respect copyright.PENANAYuX8CmjtpW
21608Please respect copyright.PENANA0Vi1ck4mcC
"Uugh.. kaak, udah yah?"21608Please respect copyright.PENANATXmEzw7Qg0
"Kalo kakak bilang udahan, adek bener mau udahan? Hihihi..." kak Alya seperti tahu betul kalau aku sedang perang bathin. Apalagi kini aku seperti sedang menelanjangi kakak kandungku sendiri di hadapan orang lain. Sensasi ini justru malah membangkitkan hasratku untuk terus memeloroti mantel kakakku.21608Please respect copyright.PENANAi1q59FNM7j
21608Please respect copyright.PENANAOFPa7yKdzW
"Kaak.."21608Please respect copyright.PENANA7oNfbuq5L3
"Apa deek?"21608Please respect copyright.PENANAfmAgBJrSj2
"Punggung kakak putih banget kaak.." tanpa sadar aku malah berceloteh sendiri dan sudah menurunkan kerah kak Alya sampai kepunggungnya, kak Alya benar-benar merawat tubuhnya hingga terlihat seksi seperti ini.21608Please respect copyright.PENANA2qSflX2u5M
21608Please respect copyright.PENANAHDDHUXMlsV
"Hihihi.. adek suka yah?"21608Please respect copyright.PENANA5UNEkIVvoB
"Suka kaak.."21608Please respect copyright.PENANAAdf3suKyUy
"Dek, liatin deh abangnya.." perintah kak Alya sambil menatap genit padaku untuk melihat reaksi si abang, karena jelas sudah kak Alya memang niat membuat si abang ketar-ketir dengan pemandangan ini.21608Please respect copyright.PENANA5qA30LwoVh
21608Please respect copyright.PENANAhqdXuacnGl
Saat aku melihat si abang yang sedang melongo sambil memegang pegangan gerobaknya melihat punggung putih kak Alya, tiba-tiba aku agak dikejutkan dengan hembusan angin di kakiku seolah ada yang jatuh di bawah sana. Saat kulihat kebawah, aku melihat mantel kak Alya sudah berada di kakinya yaitu di atas aspal. Kak Alya menjatuhkan mantelnya!21608Please respect copyright.PENANARKENKPZ8YV
21608Please respect copyright.PENANA4tKrA4WJ2Q
"Kak!"21608Please respect copyright.PENANASyur9PdIEJ
"Aduuh.. melorot deh deek, ambilin doonk, hihi.. dingin niih.." katanya sambil ketawa cekikikan sambil tersenyum geli. Kakakku benar-benar gila dan nekat! Bahkan di depan bapak penjual nasi goreng kakak memperlihatkan tubuh belakangnya, yang mana kini si bapak itu tahu bahwa kak Alya memang bugil!21608Please respect copyright.PENANATP7Z4zd36D
21608Please respect copyright.PENANAz4mqxu4Ohk
Sepintas kulihat si bapak penjual itu masih melongo dan melotot melihat kakakku yang bugil membelakanginya. Malahan seperti orang yang tersedak biji salak. Dari tengkuk, punggung, pantat, sampai paha dan kakinya yang jenjang dan putih bersih terlihat jelas oleh si bapak itu.21608Please respect copyright.PENANAyIRYDxbZRm
21608Please respect copyright.PENANABHA6PEmG5S
Dengan cepat aku mengambil lagi mantel itu dari bawah dan memakaikan kembali ke tubuh kakakku yang agak menggigil kedinginan dan berniat untuk segera pergi dari sini dengan menariknya, tapi kak Alya malah mendekati si bapak itu.21608Please respect copyright.PENANAGYKxd6G2oa
21608Please respect copyright.PENANA30PDai4oSA
"Bang.. gak bolong kan punggungnya?"21608Please respect copyright.PENANAz6i76262lD
"Eh, A-anu.. ngga neng, hehe.. bening.."21608Please respect copyright.PENANA7pOrUqWX08
"Yang bolong bukan punggungnya, tapi yang dibawah, hihihi.."21608Please respect copyright.PENANARx8xbbsWps
"Hah?!"21608Please respect copyright.PENANAdmAxN3fp0z
"Daag abaang.." celoteh kak Alya yang langsung menghampiriku dan memegang tanganku meninggalkan si abang yang tengah terbengong-bengong seperti tak mempercayai bila ia akan benar-benar melihat seorang cewek cantik yang mau bugil di depannya.21608Please respect copyright.PENANAqEmJQBQw1Z
21608Please respect copyright.PENANAksmpf8U1sp
Sampai di persimpangan kami berbelok dan sudah meninggalkan tukang nasi goreng tadi. Sambil terus berjalan aku semakin tak nyaman dengan situasi yang makin memanas ini. bahkan saking panasnya sepertinya aku hampir pingsan setiap kali mendapat serangan siksaan dari kakakku yang nakal ini.21608Please respect copyright.PENANAQ4vBeShBoC
21608Please respect copyright.PENANAmxihGb2z9X
"Kak... pulang aja deh kalau gini..." pintaku cemas takut-takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi setelah tahu kalau kakakku tidak memakai apa-apa lagi dibaliknya.21608Please respect copyright.PENANA9QdYee8RfZ
21608Please respect copyright.PENANATSJzJj9mWK
"Hihihi... kamu ini penakut banget sih" jawab kak Alya santai, tapi aku tahu dia tidak sesantai itu juga, dia pastinya sangat berdebar-debar juga saat ini. Terutama kejadian barusan dimana kak Alya langsung pergi meninggalkan si penjual nasgor itu sendirian. "Udah dekat tuh ke minimarket masak pulang sekarang sih?" ujarnya lagi.21608Please respect copyright.PENANATtROAaTbUJ
21608Please respect copyright.PENANAAGB1PMP2P9
"Iya.. tapi pakaian kakak kayak gitu..." jawabku yang masih ragu untuk meneruskan petualangan malam ini.21608Please respect copyright.PENANAyYkLmzHxqf
21608Please respect copyright.PENANAyNKgWYqwja
"Huuuu... seperti tadi tuuh, padahal kamu suka kan?" goda kak Alya. Tebakannya memang tidak salah, walaupun aku begitu cemas, namun aku memang sudah konak dari tadi melihat tingkah nakal kakak kandungku ini. Kak Alya senyum-senyum manis melihat aku yang hanya terdiam, sepertinya dia tahu isi pikiranku.21608Please respect copyright.PENANAqtZeK7uRYw
21608Please respect copyright.PENANAGel8y99ldW
Dia lalu mulai berjalan lagi. Akupun ternyata mengikutinya juga akhirnya. Aku harap kakakku tidak akan berbuat yang akan membuat jantungku copot.21608Please respect copyright.PENANAbtkiKxtMes
21608Please respect copyright.PENANAxFGvIhmvf5
"Bentar dek" ujar kak Alya menyuruh berhenti saat kami sampai di perempatan jalan yang lampu jalannya menyala terang.21608Please respect copyright.PENANAWQxFpe0n88
21608Please respect copyright.PENANA1u6oYjRvvl
"Ada apa kak?" tanyaku heran. Dia tidak menjawab dan hanya senyum-senyum padaku. Dia berniat menggodaku! Apa yang akan diperbuatnya? Dadaku sungguh berdebar kencang.21608Please respect copyright.PENANA1xpBVjYzs6
21608Please respect copyright.PENANAWpFmzQ07Zs
Kak Alya lalu celingak-celinguk memperhatikan setiap sudut jalan. Setelah memastikan kondisi sepi dia kini malah berdiri tepat di bawah sorotan lampu jalan dan...21608Please respect copyright.PENANAKm7r0H2Ce9
21608Please respect copyright.PENANA0kfszjLkFl
"Dek..."21608Please respect copyright.PENANA3IVEZsT6ux
"Ya kak?"21608Please respect copyright.PENANAiwUd7GnNTv
"Tangkep nih!" BUK! Kak Alya melemparkan mantelnya padaku! Dia kembali bertelanjang bulat! Bugil polos tanpa sehelai benangpun di tubuhnya! Badanku langsung panas dingin. Kakakku benar-benar nekat! Jelas aku jadi panik bukan main dibuatnya, namun sekaligus konak berat di saat yang sama. Melihat ekspresiku yang tidak karuan ini kakakku malah tertawa cekikian.21608Please respect copyright.PENANA4ZDkayZwn7
21608Please respect copyright.PENANASDmA2UAF4t
"Dek... fotoin kakak dong..." pintanya kemudian sambil mengulurkan hapenya padaku. Hah? Apa-apaan sih kakakku ini? Dia minta difotoin pake hapenya dengan pose bugil di tengah perempatan jalan di bawah penerangan lampu jalan! Badanku semakin lemas dibuatnya. Dia seakan-akan tidak memberiku kesempatan untuk bernafas lega dengan aksi-aksi nekatnya.21608Please respect copyright.PENANAekfzMlMlzD
21608Please respect copyright.PENANAIshDjsORPS
"Kak Alya!"21608Please respect copyright.PENANAiu3bOAMy3h
"Apa? Fotoin dong dek..." pintanya lagi sambil masih mengulurkan hapenya padaku.21608Please respect copyright.PENANAzsdeitLmfJ
"Please kak... pakai dong mantelnya..." ujarku memohon. Aku ingin dia menyudahi aksi nekatnya ini.21608Please respect copyright.PENANAd05qVyT6im
21608Please respect copyright.PENANAR6ocjHrKSM
"Gak mau sebelum kamu fotoin kakak dulu"21608Please respect copyright.PENANA1EBOwnCVuM
"Masa gitu sih kak!?"21608Please respect copyright.PENANAlbH0slwxTh
"Ya udah, kalau gitu kakak telanjang terus di sini" katanya dengan gaya mengancam. Ugh... sungguh aku dibuat gemas dengan ulahnya.21608Please respect copyright.PENANAtssgdYgl6K
21608Please respect copyright.PENANAdCmmHi6bOB
Akupun tidak punya pilihan lain. Daripada semakin lama kami di sini kuturuti saja deh permintaannya. Aku ambil hape dari tangannya lalu menjepretnya beberapa kali. Perasaanku sungguh campur aduk antara cemas dan horni. Sungguh pemandangan yang tidak lazim, seorang gadis cantik dengan kondisi bertelanjang bulat di tengah jalan, sedang difotoin oleh adek laki-lakinya sendiri. Kak Alya bergaya-gaya bak foto model professional. Sambil memotretnya, aku berkali-kali celingak-celinguk untuk memastikan kondisi tetap sepi. Sungguh nekat dan bahaya sekali! Tapi aku sungguh konak bukan main.21608Please respect copyright.PENANAcdgdmBzgBD
21608Please respect copyright.PENANAJfJZMMhPZ7
"Duh kak, konak berat nih..." keluhku.21608Please respect copyright.PENANAXtT6VqMf5k
"Hihihi, ya udah dek dikocok aja"21608Please respect copyright.PENANAvSagNrGSyW
21608Please respect copyright.PENANAcRPu9GO5jM
"Gila di tempat umum gini. Yuk pulang aja yuk kak, kita ngentot di rumah" ujarku yang sudah sangat horni.21608Please respect copyright.PENANADtti5RHAba
"Hihihi, maunya kamu tuh... Enak aja ngentot-ngentot. Udah dekat nih minimarketnya, yuk lanjut" katanya sambil beranjak dari bawah lampu jalan.21608Please respect copyright.PENANA9knxYUBqmY
21608Please respect copyright.PENANAgCpHgXk9v3
"Ta..tapi dipake dulu lagi dong mantelnya kak.."21608Please respect copyright.PENANA3deyYHLLU4
"Ogah ah, gerah nih dek..."21608Please respect copyright.PENANAVgQ483VrQO
21608Please respect copyright.PENANAD8MjITiBCB
"Hah? Apanya yang gerah sih... Ayo donk kak, tadi udah janji lho gak bakal macem-macem"21608Please respect copyright.PENANA9JYgOkv5vC
Aku sendiri tidak tahu apa aku tulus atau tidak meminta kak Alya mengenakan mantelnya kembali, secara aksi kakakku ini sukses membuat adik kecil di balik celanaku berontak hebat. Tapi di sisi lain aku sungguh mencemaskan apa yang akan terjadi. Aneh memang, karena semakin aku mencemaskan kakakku, aku juga semakin horni.21608Please respect copyright.PENANA1upOpJAydv
21608Please respect copyright.PENANADq7dvw4bQD
"Cepetan ah kak, pakai mantelnya" pintaku lagi memaksa.21608Please respect copyright.PENANAFfaIY7t7HP
"Malas ah..." jawabnya enteng, bahkan sambil berlari. Gila kak Alya!21608Please respect copyright.PENANA0A7JyzdTn3
21608Please respect copyright.PENANAVMjRyft7Rm
"Kak!"21608Please respect copyright.PENANADgFBdrxmEP
Aku berusaha mengejarnya, tapi semakin aku mencoba mengejar, dia malah semakin cepat berlari.21608Please respect copyright.PENANAZsiRfVozUA
"Kak... mantelnya!" teriakku tertahan, tapi dianya malah menolehkan kepalanya ke belakang sambil memeletkan lidah dan terus berlari. Ya ampun kakakku ini!21608Please respect copyright.PENANAQatgqf9CNB
21608Please respect copyright.PENANAv5xHMSCNIM
Hingga akhirnya kak Alya kecepekan sendiri dan berhenti. Dia mengulurkan tangan mengambil mantelnya yang ku berikan padanya.21608Please respect copyright.PENANA94oofdgZvB
"Jadi adek mau kakak pake ini lagi?" katanya sambil senyum-senyum nakal.21608Please respect copyright.PENANAMOtzzDQnSH
21608Please respect copyright.PENANAdNWEyDHmll
"Iya kak cepetan..."21608Please respect copyright.PENANACiV1lnuALq
"Hmm..." Bukannya segera mengenakan mantelnya. Kak Alya malah tengak tengok lalu mengerling padaku. Apa yang dia lakukan selanjutnya sungguh membuat aku jantungan, kak Alya melemparkan mantelnya ke halaman rumah orang!21608Please respect copyright.PENANAnfLtIscRnd
21608Please respect copyright.PENANA91RHMWcpf1
"Kak!"21608Please respect copyright.PENANAPHtH6A5fUW
Gila... sungguh gila! Jelas mantel itu tidak mungkin bisa diambil kembali. Pagar rumah orang itu cukup tinggi. Kak Alya melemparkan mantelnya melewati pagar itu. Apalagi begitu mantelnya mendarat di dalam halaman rumah orang itu langsung terdengar anjing penjaga menyalak-nyalak keras. Aku dan kak Alya langsung lari dan sembunyi meskipun tahu anjing itu berada di balik pagar dan tak mungkin mengejar keluar. Aku sungguh panik, tapi kakakku ini justru ketawa kegirangan. Dia seperti puas sekali dengan aksi nekatnya yang membuat adeknya ini jantungan.21608Please respect copyright.PENANAHWIkTE1v1t
21608Please respect copyright.PENANAA6XL0gGqeU
"Aduh dek, gimana nih... Kakak gak punya pakaian" ucap kak Alya manja pura-pura panik. Aku sungguh gemas sekali dibuatnya. Padahal dia sendiri yang membuang mantelnya sembarangan. Aku saat ini cuma memakai kaos dan celana pendek, tidak ada dari pakaianku yang bisa ku berikan ke kakakku.21608Please respect copyright.PENANADE6YkPoPqu
21608Please respect copyright.PENANAfn1ncp7SHn
"Duh, kakak ini gimana sih!? Masak mantelnya dibuang sembarangan gitu!" protesku padanya.21608Please respect copyright.PENANADYU0PTRfpo
21608Please respect copyright.PENANAa2qQacPTul
"Maaf yah dek, gak sengaja, hihihi..." ujarnya masih dengan gaya tak bersalah.21608Please respect copyright.PENANAcCPhNBf93Q
21608Please respect copyright.PENANAj0awKqhBwG
"Pulang aja deh kak kalau gini. Gak mungkin kan kakak ke minimarket telanjang begitu"21608Please respect copyright.PENANAsJDLxVHMyN
21608Please respect copyright.PENANAB7RnbOVL3N
"Masak pulang sekarang sih dek? Mini marketnya udah dekat banget gitu. Sekalian aja deh gak papa" jawabnya enteng. Apanya yang gak apa-apa!21608Please respect copyright.PENANABnnn4uACNr
21608Please respect copyright.PENANAroFGMoNcmF
Seharusnya aku benar-benar menyeret kakaku pulang saat ini, tapi ternyata aku penasaran juga bagaimana kakakku tetap ke mini dengan kondisi telanjang bulat, yang mana bila terjadi apa-apa tidak akan ada sesuatu yang bisa menutupi tubuhnya nanti. Tapi aku justru semakin penasaran dan horni membayangkannya. Ya, akupun setuju akhirnya untuk tetap lanjut ke mini market.21608Please respect copyright.PENANAEJOD6qb9iv
21608Please respect copyright.PENANAMXKkK8gM5O
Setelah berjalan tidak lama, kamipun akhirnya sampai di sana. Tapi tentunya kami tidak langsung masuk, karena tidak mungkin kakakku ikut masuk ke sana. Dari tempat kami berdiri dan bersembunyi di seberang jalan, aku perhatikan keadaan di sekitar minimarket tersebut. Minimarket itu milik salah satu warga di dekat sini, bukan minimarket waralaba yang terkenal itu, tidak ada CCTV, karyawanpun hanya satu yaitu kasir, seorang mas-mas, umurnya paling baru 20-an. Suasana sepi sekali, tidak ada satupun pengunjung.21608Please respect copyright.PENANAKMqYNQ8HAC
21608Please respect copyright.PENANAvssUrbqRbK
"Kak, tunggu di sini aja yah, biar aku yang masuk ke dalam"21608Please respect copyright.PENANAs2taUX6n4s
21608Please respect copyright.PENANAe2h6JchYXO
"Oke adek..." jawab kak Alya setuju sambil tersenyum manis, lalu mengedipkan matanya. Aku harap dia benar-benar memegang omongannya.21608Please respect copyright.PENANA8xOiVHm8OV
21608Please respect copyright.PENANAHcOeWgVXKW
Akupun menyeberang jalan menuju ke minimarket, namun tiba-tiba... kak Alya! Dari belakang kakakku ini berlari dengan cepat mendahuluiku menuju minimarket!21608Please respect copyright.PENANAj6ogl5zH6b
"Kakaaaak!" jeritku tertahan. Muke gile kakakku ini!21608Please respect copyright.PENANAKeZmdQLuMx
21608Please respect copyright.PENANAQ3eOqKCWDw
Kak Alya masuk ke minimarket. Saat pintu terbuka ada suara bel selamat datang yang membangunkan si kasir. Beruntung kakakku sudah sempat berlari masuk dan menuju rak-rak dagangan. Kepalanya terlihat tapi seluruh badannya tersembunyi dari pandangan mas-mas kasir.21608Please respect copyright.PENANALGRZ7JUXMN
21608Please respect copyright.PENANAdszbOgHxeY
"Ee.. selamat belanja mbak" sapa mas-mas itu. Kakakku hanya melemparkan senyumnya kepada mas-mas kasir itu. Seandainya mas-mas itu tahu kalau ada gadis cantik telanjang bulat sedang belanja di mini marketnya! Jantungku berdebar-debar dahsyat. Ku yakin kakakku juga demikian.21608Please respect copyright.PENANAfM5McpXueu
21608Please respect copyright.PENANAIqRgZdwGFF
Akupun menyusul kak Alya, tapi aku berpura-pura tidak mengenalnya. Aku langsung menuju ke balik rak-rak tempat kakakku berada. Aku yang sudah tidak tahan segera mengeluarkan penisku.21608Please respect copyright.PENANAmNx5YdsFfH
21608Please respect copyright.PENANArRt01s01mp
"Kak..."21608Please respect copyright.PENANA9b92t85HFo
"Apa dek?"21608Please respect copyright.PENANAXU8DD16bGU
21608Please respect copyright.PENANArvG1pqxFiL
"Gak tahan..."21608Please respect copyright.PENANAUQJRYAWkCW
"Terus? Pengen pejuin kakak?" tanyanya senyum-senyum.21608Please respect copyright.PENANAYhDubeFwJe
"I..iya kak"21608Please respect copyright.PENANAAIGMz5kunL
21608Please respect copyright.PENANAFbain89XSF
"Sekarang?"21608Please respect copyright.PENANAtpZUOskmz1
"Iya..."21608Please respect copyright.PENANA8bgVPJrFcf
21608Please respect copyright.PENANA3COGE8u04j
"Ya udah... kocok aja dulu dek, sambil liatin kakak, hihihi..." ujar kak Alya sambil lanjut kembali memilih-milih belanjaan.21608Please respect copyright.PENANAfPzXgOqU92
21608Please respect copyright.PENANAe9D1snbrUK
"Uugh... kak Alya" erangku pelan mulai mengocok penisku. Aku beronani sambil melihat kakakku yang belanja sambil bugil. Kak Alya sendiri bertingkah seperti orang belanja dalam kondisi normal. Dia berjalan-jalan melihat-lihat di rak bagian makanan kecil, ia kelihatan yakin sekali mas-mas kasir tidak akan beranjak dari kursi kasirnya. Bahkan ketika ku perhatikan mas-mas itu sudah mulai menguap lagi, tampak sekali berusaha kuat melawan kantuk.21608Please respect copyright.PENANAtqBDM3s8oZ
21608Please respect copyright.PENANAzdWAhu8CFl
Gila memang apa yang sedang aku lakukan, masak beronani di dalam mini market sih. Tapi aku memang sudah tidak tahan melihat tubuh kakakku yang berkulit putih bersih itu, bertelanjang di depan rak di dalam mini market. Sesekali kak Alya melirik dan tersenyum manis padaku yang sedang beronani. Bikin aku semakin gak tahan ingin muncrat. Dari tadi kakakku ini selalu bikin penisku tersiksa.21608Please respect copyright.PENANAr5UewKoZ5D
21608Please respect copyright.PENANA46X5tEEG9D
Tapi mendadak terjadi hal yang sama sekali di luar dugaanku.21608Please respect copyright.PENANAmnmkRswhAS
21608Please respect copyright.PENANAj0FlMLu4kO
"Adeek.. pengen colinya lebih enak gak?"21608Please respect copyright.PENANAkMNxjlctqa
"Uugh.. mau donk kaak.."21608Please respect copyright.PENANAXcr3ZmlTbc
"Siap yaah.."21608Please respect copyright.PENANARZJdsnBKj9
"Hehehe.."21608Please respect copyright.PENANAhKWhu8LcrF
21608Please respect copyright.PENANAPr5fWSGAoq
"Mas! Mas! Mau tanya donk!" kak Alya dalam keadaan bugil malah memanggil mas penjaga kasir! Ini bunuh diri namanya!21608Please respect copyright.PENANAp8n3ScJWxu
21608Please respect copyright.PENANASKeR0sZtLJ
"Kak Alya! Apa-apaan sih?!" sambil setengah berbisik aku melihat si penjaga kasir yang mengantuk tadi mulai berjalan mendekati kami berdua. Mana posisiku lagi nanggung di tengah kocokanku di samping kak Alya.21608Please respect copyright.PENANAhozM1trsk8
21608Please respect copyright.PENANALCbtkdbe5I
Mas penjaga kasir itu berjalan semakin mendekati kami, habis sudah kalau dia melihat kak Alya dalam keadaan bugil. Ingin bersuara tapi malah tenggorokan ini tercekat rasanya, saking tegangnya sampai aku tak bisa berbuat apa-apa. Aku terlalu takjub melihat kenakalan dan kenekatan kakak kandungku sendiri. Ketika si penjaga hampir sampai di rak kami sedang melihat-lihat..21608Please respect copyright.PENANAR9XgDWdDG4
21608Please respect copyright.PENANAI0djOp7Bvv
"Kalo coklat XX ada gak mas?" potong kak alya sebelum ia sampai ke rak bagian kami, yang mana coklat yang dimaksud kak Alya berada persis di seberang kami berdiri. Sehingga kini kami berhadap-hadapan dengan si penjaga kasir hanya di batasi dengan dua rak yang dempet dan saling membelakangi. Kami berdua agak beruntung karena ternyata tinggi badan si penjaga tidak lebih tinggi dari kami berdua, dan hanya bisa melihat kak Alya dari leher keatas aja.21608Please respect copyright.PENANAtjeScSwHZB
21608Please respect copyright.PENANAjPRu7DnXnb
"Oh coklat XX mba? Bentar yah, saya liat dulu" si penjaga tanpa perasaan ganjil mencari-cari coklat yang dimaksud kak Alya. Sepertinya kak Alya sengaja membuatku tersiksa hingga menyuguhkan pemandangan di mana kak Alya seolah sedang berhadap-hadapan dengan pemuda itu tanpa mengenakan pakaian sehelaipun. Aku hampir tak bisa mengontrol diriku lagi untuk agak merapatkan badanku ke tubuh kakakku. Kocokanku jadi semakin liar.21608Please respect copyright.PENANACiZGArFnEu
21608Please respect copyright.PENANAXyV2esMtKJ
"Ada gak mas?"21608Please respect copyright.PENANACK21BXtkMp
"Kayaknya gak ada tuh mba"21608Please respect copyright.PENANAkhpAcDwJyo
21608Please respect copyright.PENANAmgMO2uK8mt
"Ummm.. kalau coklat YY deh.." kakakku melempar senyum semanis mungkin ke pemuda itu hingga membuatnya salah tingkah. Kakakku benar-benar suka menggoda orang asing, tapi melihat permintaan kak Alya untuk mecari coklat pada pemuda itu, sepertinya kak Alya juga tak ingin langsung dilihat oleh pemuda itu. Tapi tetap saja jantung ini mau copot rasanya.21608Please respect copyright.PENANA89fggpbXx1
21608Please respect copyright.PENANAOWudsMp98p
"Gak ada juga tuh mba.. mungkin mau coklat yang lainnya mba?" tanya pemuda itu polos, tapi ditelingaku bisa menjadi mesum dan cabul.21608Please respect copyright.PENANAdsZT37lqNm
21608Please respect copyright.PENANAG5owTlSJE2
"Umm.. gak usah deh. Makasih ya mas.. lagian aku masih punya coklat batangan dari rumah kok, hihi.." sambil melirik genit kearahku kak Alya tersenyum sayu dan genit. Apalagi ketika mengucapkan kata-kata "coklat batangan dari rumah", sungguh membuat badanku panas dingin, karena aku yakin yang dia maksud adalah milikku.21608Please respect copyright.PENANANl8Ofee8F9
21608Please respect copyright.PENANAuvONLSw4aC
Sekembalinya si penjaga kasir tadi ke mejanya, aku langsung menghadap kak Alya sambil menempelkan kepala penisku ke pinggangnya, aku sudah tak tahan lagi mehanan siksaan yang dilancarkan oleh kakakku yang nakal ini.21608Please respect copyright.PENANABfiTN3WwSN
21608Please respect copyright.PENANAuilf0D7TJx
"Kaak.. uugh, gak kuat kaak.."21608Please respect copyright.PENANAxarCM41gIZ
"Hihihi.. adek suka ngga liatnya?"21608Please respect copyright.PENANAdLUxXkSl2x
"Aahh.. kak Alya nakal banget, semua orang mau kakak godain.."21608Please respect copyright.PENANA0pW6DXPfNM
"Hihi, tapi kakak senang adek mau nemenin kakak.." sembari berucap dengan nada lirih, kak Alya tiba-tiba duduk berlutut di depanku sambil membuka mulutnya.21608Please respect copyright.PENANAGOKkyxDJpg
21608Please respect copyright.PENANA8r9Ne371Wk
"K-kak Alya?" sambil melihat wajahnya yang cantik dengan mata sayu dan pipi merah merona aku mengarahkan otongku persis di depan mulutnya.21608Please respect copyright.PENANAjz61rGvJKx
21608Please respect copyright.PENANAc85JamSHkR
"Coklat batangan kakak mana deek? Hihihi.."21608Please respect copyright.PENANA6cYKrJ9tyL
"Hah?!"21608Please respect copyright.PENANAuE91LceRFl
21608Please respect copyright.PENANALXNtKna1iS
"Ayo adeek.. katanya udah gak tahan? Kotorin gih muka kakakmu ini ama peju adek.."21608Please respect copyright.PENANAL4uOIXzuwQ
"Oough.. kaak.." racauku sambil terus mengocok makin cepat.21608Please respect copyright.PENANAa7PdtbIErn
21608Please respect copyright.PENANAMmKnRa7GIW
"Lama yah dek? Nanti ketahuan loh kalo ada orang yang datang, hihihi..." tawanya cekikikan setengah meledekku, seolah kak Alya pun tahu aku agak susah keluar karena sebagian diriku dilanda rasa panik takut ketahuan. Bayangkan saja seorang kakak sedang bugil berlutut di depan adik kandungnya sendiri yang sedang coli di depan mukanya, dan kami tengah berada di mini market.21608Please respect copyright.PENANAn9PUAcyfnd
21608Please respect copyright.PENANACnfHifStnT
"Kakak gangguin aku terus ihh.."21608Please respect copyright.PENANApj6Yf6fz8S
"Adek kelamaan ah, liat nih dek yaa.." ditengah aku sedang mengocok di depan mukanya tiba-tiba kak Alya membuka mulutnya lebar-lebar persis di depan kontolku dan.. Happ! Kak Alya memasukkan kontolku kedalam mulutnya! Baru kali ini aku menikmati hangatnya kontolku berada di dalam rongga mulut kakakku sendiri. hampir melayang rasanya, bahkan aku hampir tak bisa berdiri tegak sampai harus berpegangan pada rak yang ada di sampingku.21608Please respect copyright.PENANATXCG2PXMUE
21608Please respect copyright.PENANAqp4oWvkMRi
Sambil masih dilanda badai kenikmatan kulihat kak Alya memajukan kepalanya hingga batang kontol coklatku melesak makin dalam kedalam rongga mulutnya. Sungguh aku bisa merasakan tiap lekuk dan tepian di dalam rongga mulut kakakku, dan yang pasti aku semakin tak tahan lagi untuk menahan muncratan pejuku yang siap meledak.21608Please respect copyright.PENANAPofGwb4nmt
21608Please respect copyright.PENANAtPPDVWZjkg
"Kaak.. adek.. mauu.."21608Please respect copyright.PENANARK0hr7gl2g
"Fuuaah.." kak Alya langsung menarik kepalanya hingga terlepas kontolku dari dalam mulutnya. Seketika itu juga aku yang sudah tak bisa menahan lagi langsung menyemprotkan pejuku kemuka kakakku.21608Please respect copyright.PENANAAsCgMrLuGc
21608Please respect copyright.PENANABg1kgWiHCa
CROOOT! CROOOT!21608Please respect copyright.PENANAsaNNcIUBb8
21608Please respect copyright.PENANA659OQiN8s3
Sambil masih mengejang beberapa kali dengan getaran-getaran kecil dan pandangan yang agak berkunang-kunang aku melihat kakakku memejamkan matanya sambil membuka mulutnya. Sungguh kak Alya menikmati tiap siraman peju kental hangatku yang mendarat di wajahnya yang cantik. Pengalaman pertama bagiku di mana penisku dikulum oleh kakak kandungku sendiri. Walaupun hanya satu kali kocokan, tapi benar-benar melayang bahkan hampir pingsan aku menerima perlakuan kakakku.21608Please respect copyright.PENANADmZygpRvT5
21608Please respect copyright.PENANAe6qfeXM4Ba
"Udah deek?"21608Please respect copyright.PENANA7OmK08HY7m
"Uugh.. udah kak.. enaak"21608Please respect copyright.PENANALseiSJk2yf
"Gara-gara kamu kelamaan kakak jadi ngemut coklat batangan beneran kan.. huuu, dasar.." sambil manyunin bibir imutnya kak Alya mencubit perutku dengan gemas.21608Please respect copyright.PENANAfogKgRa43s
21608Please respect copyright.PENANAyqhmrOMG6D
"Auw! Sakit tau kak"21608Please respect copyright.PENANAlL8glMtc56
21608Please respect copyright.PENANAKC92KTmJ0L
Tibat-tiba terdengar deru motor dari kejauhan dan mendekat. Oh tidak! Banyak orang berkonvoi motor mendatangi minimarket. Mereka sepertinya adalah geng anak-anak muda bermotor yang memang biasa konvoi dan mangkal di dekat sini. Aku panik bukan main. Kak Alya yang sedang membersihkan wajahnya dengan bajuku pun juga tampak kebingungan. Aku harus menyembunyikan kakakku! Tapi dimana!? Para geng bermotor itu mulai memarkirkan kendaraan mereka di depan minimarket. Jelas ketegangan ini masih belum selesai...21608Please respect copyright.PENANAy0p0QCkALn
21608Please respect copyright.PENANAtHpT5RMb7j
-----------
"Sekarang gantian saya yang isi dompetnya non yah.. hehe, dijamin ampe luber lagi dah, hahaha!" terdengar suara pria yang lain.21608Please respect copyright.PENANAHGyWrWcsHF
21608Please respect copyright.PENANAFFOv5U3c4U
"Uuugh... Pak Mamit nakal deek, mau ikut-ikutan bayar di dompet kakak niih.. boleh ngga sih dek? Hihihi..."21608Please respect copyright.PENANAJEtwOmqcMu
21608Please respect copyright.PENANA96G0rFiRKq
Suara percakapan yang terakhir kudengar ketika aku tergolek lemas tak berdaya, karena berikutnya aku hanya mendengar suara desahan dan lenguhan kakakku saja di sertai ledekan pria-pria itu yang cenderung melecehkan kakak kandungku.21608Please respect copyright.PENANAsKXahNYAWy
21608Please respect copyright.PENANA8y13WZOhHJ
Antara terima dan tidak terima mendengar kakakku diperlakukan seperti itu, toh akhirnya aku memang tak bisa berbuat apa-apa. Aku sendiri malah coli ketika kakakku sendiri tengah digagahi dua pria itu. Bahkan aku sampai coli dua kali, ketika panggilan pertama kakakku akhirnya terputus dan aku dihubungi kembali oleh kakakku yang ternyata justru Pak Has yang menggunakan hape kakakku untuk menghubungiku.21608Please respect copyright.PENANAyzmHjyXrGV
21608Please respect copyright.PENANAUph1tPW7Fx
Aku ingat ketika Pak Has sambil terkekeh-kekeh menceritakan dengan detil apa saja yang tengah dialami oleh kakakku. Dia menjabarkan dengan detil bahwa kak Alya sambil terlungkup digenjot oleh Pak Mamit hingga tak mampu berkata apa-apa. Bahkan sengaja menempelkan hapenya dekat dengan kak Alya agar aku dapat mendengar suaranya yang sedang digenjot habis oleh pria sialan itu. Aku hanya bisa membayangkan seperti apa adegan yang sedang terjadi di sana yang justru membuat otongku kembali bangkit dan dengan tak berdaya aku pun kembali mengocoknya lagi.21608Please respect copyright.PENANAog0ge7zaKb
21608Please respect copyright.PENANAVdoEMDqZPd
Aku marah pada diriku sendiri, tapi aku tak mampu menahan diri ketika mendengar kakakku melenguh dan mendesah tak karuan hingga akhirnya melolong panjang yang dibarengi dengan muncratan pejuku di kasurku. Dan malam itu baru menunjukkan pukul delapan malam. Sedang kakakku baru diantar pulang hampir menjelang tengah malam.21608Please respect copyright.PENANAXPp1aVbMp7
21608Please respect copyright.PENANAgYPi6SGPWK
Dan itu adalah kejadian seminggu yang lalu. Dimana semenjak kejadian itu banyak mengubah pandanganku terhadap kakak kandungku.21608Please respect copyright.PENANAo0MjaWQKxw
21608Please respect copyright.PENANAnJA6Z0VUkS
Malam ini aku sedang tidur-tiduran di ranjangku, sendirian tapi tidak seperti biasanya yang selalu mengganggu kakakku. Habisnya kak Alya sejak sesudah makan malam terus saja berada di kamarnya, gak mau diganggu. Katanya sih sedang sibuk bikin tugas kuliah. Padahal aku belum ngepejuin dia malam ini. Ya... hampir tiap malam aku pasti selalu menguras kantong zakarku dan memindahkan isinya ke tubuh kakakku itu. Sungguh hari-hari yang indah bila mengingat kembali kebiasaan kami di rumah apabila sedang hanya berdua..21608Please respect copyright.PENANAoAxeUdLEKl
21608Please respect copyright.PENANAG4m9o6cAxD
Tapi aku tidak menyangka kalau kakakku lebih nakal dari yang aku pikirkan. Ataukah dia memang sudah nakal sejak dulu dan aku baru mengetahuinya? Aku pikir kejadian dengan teman-temanku itu adalah satu-satunya, tapi ternyata terus berlanjut dan semakin parah. Seharusnya aku marah ketika kakakku dilecehkan seperti itu, tapi entah kenapa aku juga sangat horni membayangkan kakakku yang putih dan cantik sedang ditindih oleh orang-orang seperti mereka. Aku benar-benar seperti sedang di antara dua sisi yang berjalan berdampingan.21608Please respect copyright.PENANAGvxWo5Fcjp
21608Please respect copyright.PENANAJra98WJOkA
Untung saja sampai saat ini dia masih tetap berbaik hati membolehkanku beronani di depannya, hingga aku memuncrat-muncratkan pejuku dengan banyaknya menembak wajah maupun tubuh kakak kandungku yang cantik ini. Hanya saja belakangan ini perasaanku seperti teraduk-aduk.21608Please respect copyright.PENANAhJWvizGhZJ
21608Please respect copyright.PENANAv8zwp80bvL
Sebenarnya aku ingin sekali merasakan seperti yang orang-orang itu rasakan, tapi kak Alya terus saja tidak membolehkannya dengan alasan kalau kami adalah saudara kandung. Sungguh bikin kesal, tapi biar deh daripada gak dapat sama sekali, apalagi aku memang selalu tidak tahan bila berkhayal sedikit tentang kakakku sendiri. Ah, aku ingin pejuin dia lagi nih sebelum tidur.21608Please respect copyright.PENANA6luC03MlV6
21608Please respect copyright.PENANAUvRKHZC2Tr
Akupun bangkit dari tempat tidurku, keluar kamar, dan segera menuju ke kamarnya. Aku harap kak Alya sudah selesai bikin tugas sehingga aku bisa bermanja-manjaan lagi dengannya.21608Please respect copyright.PENANARuIEEcnz4i
21608Please respect copyright.PENANAK5QXgTmITm
"Tok tok tok..." ku ketok pintu kamarnya.21608Please respect copyright.PENANAn2psu0ukEV
"Siapa?" tanya kak Alya kemudian. Apaan sih kakakku ini. Udah tahu di rumah cuma ada kita berdua, siapa lagi emang kalau bukan aku? -_-21608Please respect copyright.PENANAye2c1088L4
21608Please respect copyright.PENANAAUKXGaHy5d
"Aku kak..." jawabku malas, terdengar dia seperti tertawa kecil di dalam.21608Please respect copyright.PENANABbaPy2NiKW
21608Please respect copyright.PENANA1UYLMU7ifj
"Oh... Ada apa dek?"21608Please respect copyright.PENANABSMITZhKfR
"Itu... Aku boleh masuk nggak kak?"21608Please respect copyright.PENANAcREOG4IHo9
"Mau ngapain? Kan kakak udah bilang kalau kakak lagi sibuk, bandel banget sih kamu dibilangin"21608Please respect copyright.PENANAjiNdQMuy6n
21608Please respect copyright.PENANA231gFuLZ8p
"Eh, i..itu.. pengen main game di tabletnya kakak, penasaran nih belum tamat" alasanku mengada-ngada. Tentu saja dia tahu kalau itu cuma alasanku saja.21608Please respect copyright.PENANAvKUNpJvFMW
21608Please respect copyright.PENANAXllNrSXjlu
"Huuu... gayamu dek. Jujur aja deh... mau ngapain, hayo? kepengen yah? hihihi"21608Please respect copyright.PENANAKxIDKzgqIT
"Hehehe... iya nih... boleh ya kak?"21608Please respect copyright.PENANAFeLqyj1HVt
"Nggak!" Ugh kak Alya..21608Please respect copyright.PENANArc8uXUp1L2
21608Please respect copyright.PENANAPzKBRTeveH
"Yaah... janji gak bakal ganggu kok kak... Please... bolehin aku masuk yah..."21608Please respect copyright.PENANAfiK2VsC3En
"Dasar kamu ini, emang susah dilarang kalau lagi kepengen, hihihi.. Tunggu setengah jam lagi yah.." ujarnya kemudian.21608Please respect copyright.PENANAalURdhFWmr
21608Please respect copyright.PENANAsIqeCrvba2
"Janji yah kak setengah jam lagi?"21608Please respect copyright.PENANABAOILgsd3M
"Iya... adek kakak ini cerewet banget sih..."21608Please respect copyright.PENANACPz9b17P6n
"Hehehe.. makasih kak..." Ya sudahlah kalau dia bilang setengah jam lagi. Aku rela menunggu kak Alyaku yang seksi demi ngepejuin dia. Sambil menunggunya aku habiskan waktu saja dulu menonton tv.21608Please respect copyright.PENANAzA6hwyselx
21608Please respect copyright.PENANA9TpfDVOvxV
Sekitar setengah jam kemudian kak Alyapun keluar dari kamarnya. Seperti biasa, dia selalu kelihatan cantik. Tapi tumben kali ini dia muncul dengan pakaian yang cukup sopan. Dia memakai baju kaos biru lengan pendek dan rok yang panjangnnya di bawah lutut. Hmm.. mungkin karena hawa malam ini cukup dingin karena baru saja turun hujan.21608Please respect copyright.PENANAiIDJcGXAny
21608Please respect copyright.PENANA4TEXKYG9P3
"Kamu lagi ngapain dek? Belum bobok?"21608Please respect copyright.PENANAaYM7GWQ4V1
21608Please respect copyright.PENANA5tEp49a14T
"Aku kan nungguin kakak, gimana sih" ujarku kesal.21608Please respect copyright.PENANAwUw4W9P69l
21608Please respect copyright.PENANAKgvQ5VtYGf
"Eh, iya yah... hihihi. Eh dek, temenin kakak cari minuman ke minimarket dong... Capek nih habis ngerjain tugas, kakak jadi haus"21608Please respect copyright.PENANAYXdRg0Y10A
21608Please respect copyright.PENANAtsorykIEHB
"Yah... kok sekarang sih kak... tengah malam gini ngapain sih keluar? Minum air putih aja deh" tolakku karena aku ingin segera bermanja-manjaan denganya. Sudah gak kuat lagi nahan dari tadi.21608Please respect copyright.PENANAhGRpOugHnv
21608Please respect copyright.PENANAEpm3dxeTgu
"Gak puas kalau cuma minum air putih aja, ayo dong dek.. temenin kakak yah?" pintanya lagi manja.21608Please respect copyright.PENANA9UkXluGrb8
21608Please respect copyright.PENANA8BjIBH2cnT
"Duh... Iya deh kak. Cuma nyari minum aja kan? Ga ada niat yang lain-lain?" tanyaku penuh selidik. Meskipun aku selalu penasaran dengan tingkah kak Alya yang tidak tertebak, tapi aku agak cemas juga kalau kak Alya mengulangi aksi nekatnya seperti sebelumnya. Tetap sih aku konak, tapi aku merasa aksi nekatnya yang keliling komplek dengan pakaian nyaris telanjang waktu itu terlalu beresiko. Aku tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada kakakku tercinta ini.21608Please respect copyright.PENANAx8BlWGxeRp
21608Please respect copyright.PENANAHn8nmN45MC
"Hihihi, emangnya kamu ngarepin apa, hayo? Iya.. kakak beneran haus kok dek.. Bentar ya kakak ambil mantel dulu"21608Please respect copyright.PENANA6ePZ5q6xVf
21608Please respect copyright.PENANAAVuSIJJPMq
Kak Alyapun pergi ke kamarnya. Beberapa saat kemudian ku lihat dia kembali dengan memakai mantel panjang rapat berwarna ungu yang menutupi hampir seluruh tubuhnya hingga sebetis kakakku. Fiuh.. leganya, sejenak ku pikir kak Alya bakal muncul dengan pakaian yang memamerkan aurat-auratnya, untung saja tidak.21608Please respect copyright.PENANAGCeHkom5Ty
21608Please respect copyright.PENANAQ0y4JlSh5n
"Yuk dek," ajaknya mengulurkan tangannya padaku sambil tersenyum manis.21608Please respect copyright.PENANA6HAO1PH15h
"Iya kak..." Akupun menggapai tangannya. Dia lalu menarik tanganku menuntunku sampai ke luar rumah.21608Please respect copyright.PENANA8Q9nxmIuwK
21608Please respect copyright.PENANAU619XK97Iw
Tampak suasana yang sudah sangat sepi dan gelap di luar sini. Mana hawanya dingin banget pula. Aku pengen cepat-cepat saja ke mini market dan segera kembali ke rumah, terus manja-manjaan deh dengan kakakku. Setelah mengunci pintu kamipun segera menuju ke mini market.21608Please respect copyright.PENANAVXYMiw9ONO
21608Please respect copyright.PENANAFj1oAXfKVS
"Sepi yah dek?"21608Please respect copyright.PENANAWHPjRoTiTZ
"Iyalah... namanya juga tengah malam gini"21608Please respect copyright.PENANAcKvIZouSRh
"Berarti udah gak ada orang lagi kan di luar?"21608Please respect copyright.PENANAnDGQHp5TSg
"Kalau iya memangnya kenapa kak?"21608Please respect copyright.PENANAIu6iTMoKap
"Umm.. kalau kakak telanjang kira-kira ada yang lihat gak yah...." ujarnya genit sambil tersenyum nakal padaku. Duh... kak Alya ini, jangan mulai deh.21608Please respect copyright.PENANAybuT7rfjew
21608Please respect copyright.PENANAadyhINVryH
"Jangan macam-macam donk kak..."21608Please respect copyright.PENANApJInlSE9Sk
"Kenapa? Gak bakal ada yang lihat tuh kayaknya... udah pada bobok"21608Please respect copyright.PENANA2i1clZyB85
21608Please respect copyright.PENANA5NieiHweHq
"Iya sih, tapi kan belum tentu gak ada orang yang bakal lewat nanti. Udah deh kak jangan yang aneh-aneh"21608Please respect copyright.PENANAduTXmOdNPt
21608Please respect copyright.PENANAk68E6vkFY8
"Hihihi.. takut benar sih kamu. Iya deh iya... kakak gak telanjang dulu, hihihi" Ugh... Kak Alya. Apa dia benar-benar berniat bertelanjang di tempat umum lagi? Kakakku ini sungguh membuat aku gemas! Meskipun aku penasaran dan horni juga, tapi gila aja kalau dia benaran bakal telanjang lagi di luar sini, di lingkungan komplek perumahan kami yang orang-orangnya mengenal kakakku sebagai gadis baik-baik, sopan dan alim. Kalau kakakku ketahuan keliling komplek bertelanjang bulat gimana coba, bisa rusak nama baik orangtua kami. Nasib baik waktu itu aksinya tidak ketahuan, aku tidak ingin dia mencoba mengulanginya lagi, karena belum tentu selanjutnya bakal seberuntung waktu itu.21608Please respect copyright.PENANAQAQQ9eWjHX
21608Please respect copyright.PENANAxuUfGfTVHP
Kak Alya berjalan lebih dulu di depanku. Dari dulu kalau kami jalan bareng memang selalu dia yang di depan. Baik ketika jalan ke mall, jalan ke sekolah, atau kemanapun selalu begitu. Kakakku di depan dan aku mengikutinya di belakang, bukan beriringan. Hal itu karena dulu kalau kami jalan beriringan aku selalu tanpa sadar berjalan lebih cepat sehingga kakakku harus sering tergopoh-gopoh menyusulku. Aku tidak bisa mengimbangi langkah kak Alya yang kecil dan pelan. Akhirnya entah mulai kapan, kak Alya memutuskan kalau kita jalan berdua, dia harus di depan sedangkan aku harus ngikutin di belakang supaya bisa menyesuaikan langkah dengannya. Dilarang keras menyelipnya. Akhirnya lama-lama jadi terbiasa jalan berdua seperti ini.21608Please respect copyright.PENANAKJBnN1tYEn
21608Please respect copyright.PENANArnOWTfkYwF
Kami terus berjalan. Ku lihat dia membuka tali mantelnya yang tadinya terikat sehingga kini mantelnya terbuka. Menurutku tidak aneh, tapi lama-kelamaan agak janggal karena kak Alya sering memelankan langkahnya sambil tengok-tengok. Kalau di depan terlihat ada kendaraan, dia akan melambat untuk menunggu kemana arah kendaraan itu. Kalau ternyata kendaraan itu tidak menuju ke arah kami, hanya lewat di depan dan menghilang di tikungan jalan, kakakkupun kembali berjalan dan mempercepat langkahnya seperti khawatir disalip olehku, kadang sambil menengok ke belakang dan senyum-senyum nakal padaku.21608Please respect copyright.PENANAfs59p4SIeG
21608Please respect copyright.PENANALH2GJf1YNh
"Ada apa sih kak?" tanyaku heran melihat tingkahnya.21608Please respect copyright.PENANAbsh0wWHLZg
"Nggak ada kok, hihihi" jawabnya centil cekikikan. Sungguh bikin gemes. Rasanya aku melihat rona wajah kak Alya memerah, tapi aku tidak begitu yakin. Aku berusaha tidak berpikir yang macam-macam.21608Please respect copyright.PENANAbtX7z6W2YU
21608Please respect copyright.PENANAXFhitnchFv
Kami semakin jauh dari rumah. Sekarang di depan tampak ada tukang nasi goreng. Agak jauh tapi jelas menuju ke arah kami. Namun lagi-lagi kakakku menengok ke belakang dan tersenyum kecil padaku. Kali ini aku yakin kalau wajah kak Alya bersemu merah. Dia lalu mempercepat langkahnya sehingga ujung-ujung mantelnya jadi agak berkibar. Aku sampai dapat melihat betis putih kak Alya tersingkap agak tinggi hingga ke atas lutut. Lho? Bukannya tadi sebelum pergi kak Alya memakai rok panjang? Apa dia diam-diam sudah menggantinya dengan rok mini atau celana pendek?21608Please respect copyright.PENANAYM3jVVLrBc
21608Please respect copyright.PENANAc2yX3J5zYW
Kak Alya memperlambat langkahnya lagi. Tukang nasi goreng itu semakin dekat. Jalanan yang kami lewati agak gelap karena lampu jalan hanya menyala sebagian kecil. Begitu jarak kami dan tukang nasi goreng itu semakin dekat, kak Alya kembali menutupkan mantelnya rapat-rapat, tidak diikat, melainkan sekedar memegangi dengan tangannya, dan lagi-lagi dia melirik ke belakang tersenyum padaku. Senyum yang membuat aku berdebar-debar karena aku tidak tahu apa maksud senyumannya itu.21608Please respect copyright.PENANAQxOoABuScG
21608Please respect copyright.PENANAUtp4gEJuka
"Nasi goreng neng?" Tanya tukang nasi goreng itu sambil tersenyum mesum. Aku yang sekarang berdiri di samping kak Alya kini mulai curiga melihat kakakku mendekapkan tangannya rapat-rapat memegangi mantelnya.21608Please respect copyright.PENANAipO4mtt07y
21608Please respect copyright.PENANAaY9RtXTk2V
"Hihihi, nggak bang, makasih..." jawab kak Alya centil. "Udah kenyang, lagian malam-malam makan nasi goreng ntar gendut bang" sambungnya lagi. Duh, kakakku ini, kalau nggak mau beli ya tinggal bilang 'nggak' aja, gak usah berhenti dan ngajakin ngobrol sambil kecentilan gitu!21608Please respect copyright.PENANAgrEBq1IpVg
21608Please respect copyright.PENANAdRVnK7PMND
"Emang sekarang udah jam berapa neng?"21608Please respect copyright.PENANAD5YRlhyN5u
21608Please respect copyright.PENANAJAYzv0larN
"Hmm.. jam berapa yah... bentar bang" kak Alya lalu berusaha mengambil hape yang ada di saku mantelnya. Untuk mengambil hape di sakunya kak Alya harus mengendorkan pegangannya pada mantel sehingga bagian kerahnya agak terbuka. Oleh karenanya belahan dada kakakku itu jadi tampak dengan jelas! Terang saja tukang nasi goreng menelan ludah dibuatnya, tapi kak Alya tetap terlihat cuek. Duh, kak Alya...21608Please respect copyright.PENANApMGEAeDuLs
21608Please respect copyright.PENANA2OFmqbaLUn
"Jam setengah dua belas bang. Udah malam kan? Masa jam segini makan nasi goreng sih... hihihi" ujar kak Alya kemudian dengan ramahnya. Aku yakin kalau kak Alya memang berniat menggoda tukang nasi goreng itu. Begitupun dengan tukang nasi goreng itu yang tentunya sangat beruntung bisa bertemu dan ngobrol dengan gadis secantik kakakku. Tapi yang bikin aku penasaran, sebenarnya apa yang dikenakan kak Alya dibalik mantelnya itu? Sepertinya tidak hanya aku yang penasaran, tapi juga si tukang nasi goreng. Matanya terlihat berusaha mengintip ke balik kerah mantel kakakku yang terbuka. Aku mulai curiga kalau jangan-jangan kak Alya tidak memakai apapun lagi dibaliknya!? Duh... Aku jadi tegang membayangkannya.21608Please respect copyright.PENANANPp7wMureL
21608Please respect copyright.PENANAAEmhWISfMx
"Memangnya neng mau kemana malam-malam begini?" tanya si tukang nasi goreng yang sepertinya ingin menahan kakakku lebih lama. Tapi kak Alya sendiri malah tetap meladeninya.21608Please respect copyright.PENANAseidHpqBrg
21608Please respect copyright.PENANAmf8lmMU30c
"Mau cari minuman bang ke minimarket sama adek, iya kan dek?" jawabnya sambil melirik tersenyum padaku.21608Please respect copyright.PENANAVnRiBYZtf6
21608Please respect copyright.PENANAinMJSKjfE1
"I..iya. Kak... udah yuk... jalan lagi, ntar kemalaman" ajakku. Aku tidak mau berlama-lama di sini. Namun kak Alya belum mau beranjak juga, sepertinya masih belum puas menggoda si tukang nasi goreng. Si tukang nasi goreng itu tampaknya juga ingin berlama-lama ngobrol dengan kakakku, bahkan dia kelihatan tidak begitu memperdulikanku saat aku mengajak kakakku untuk pergi dari sini.21608Please respect copyright.PENANAVDs97f3KIV
21608Please respect copyright.PENANA84XdC8PJdn
"Oh... mau ke minimarket ya neng? Haus yah malam-malam?"21608Please respect copyright.PENANAwCjKOtcvEf
21608Please respect copyright.PENANAA805l7pJKs
"Iya bang... minimarketnya masih buka kan bang? Ya iyalah, kan 24 jam, hihihi" ujar kak Alya yang masih saja beramah-ramah pada bapak penjual itu. Udahan dong kak!21608Please respect copyright.PENANA8H864IeyUw
21608Please respect copyright.PENANALR7AIEdOaE
"Hahaha, si neng... tapi ada apa sih kok lihat ke bawah terus?"21608Please respect copyright.PENANAydT9Y9ScFD
21608Please respect copyright.PENANAfsU8Kf0fjl
"Ah, nggak... mastiin aja kalau kakinya bapak napak ke tanah, hihihi"21608Please respect copyright.PENANAzvMrNADgeW
21608Please respect copyright.PENANACJJSF53eDa
"Idih si neng, masak bapak dikira setan. Yang patut dicurigai tuh neng, kok tengah malam di luar bisa ketemu cewek kayak neng, udah cantik, putiih mulus, rambutnya panjang. Jangan-jangan neng sundel bolong lagi, hayo liat punggungnya... hehe"21608Please respect copyright.PENANAIzFhmw8Wab
21608Please respect copyright.PENANAxKlUYLmA5Y
"Iihh... abang gak sopan nih mau lihat-lihat punggung orang!"21608Please respect copyright.PENANAGAWp4isWCE
21608Please respect copyright.PENANAPD9BPm1ryo
"Lho, tadi si neng sudah ngecek kaki saya napak apa nggak. Sekarang biar adil boleh dong saya ngecek punggung neng bolong apa nggak, hehe" ujar si tukang nasi goreng yang tentunya punya maksud mesum. Sialan. Aku harap kak Alya tidak benar-benar akan membuka mantelnya, karena apapun itu dibaliknya pastinya akan membuat heboh nantinya. Apalagi kalau sampai memperlihatkan punggungnya segala.21608Please respect copyright.PENANAQttOUld9bw
21608Please respect copyright.PENANATDIcQGpuoa
"Beneran abang mau lihat? Ntar kalau beneran bolong abangnya bakal lari pontang-panting lagi, hihihi"21608Please respect copyright.PENANAqMSFL0xhZY
21608Please respect copyright.PENANAV1nW9oLfMr
"Ah, kalau hantunya secantik neng sih saya pasrah aja dah... Ayo dong neng buka mantelnya" pinta tukang nasi goreng itu lagi yang sepertinya ngebet banget ingin tahu apa yang dikenakan kakakku di balik mantelnya. Aku sebenarnya juga penasaran, tapi tentunya aku tidak ingin kak Alya benar-benar akan membuka mantelnya di hadapan orang ini. Gila aja kalau dia sampai membuka mantelnya. Kalau ternyata kakakku memang tidak memakai apa-apa dibalik mantel itu entah apa yang akan terjadi selanjutnya.21608Please respect copyright.PENANAS0Y4QPiWjH
21608Please respect copyright.PENANARKEluFGrNG
"Aduh... abang ini. Hmm... gimana yah... Tuh dek, abang ini pengen lihat dibalik mantel kakak ada bolongnya atau nggak, kasih lihat nggak sih dek?" tanya kak Alya senyum-senyum padaku. Tentu saja aku menolak.21608Please respect copyright.PENANAcUCZr00FV9
21608Please respect copyright.PENANA6KP1961ryF
"Eh, jangan kak! Ngapain juga sih diturutin becandaan abang ini"21608Please respect copyright.PENANAR8iqWJH3Xo
21608Please respect copyright.PENANAPPcSsFhP3W
"Hihihi... tuh bang... gak dibolehin sama adek"21608Please respect copyright.PENANATfmsDx2KHX
21608Please respect copyright.PENANAFKLSdZNmdp
"Yahh si neng, malu yah? Jangan-jangan si neng gak pake apa-apa lagi? Hehe..." si bapak penjual itu menebak seolah yakin betul yang aku sendiri tak tahu dari mana dia bisa berpikiran seperti itu. Tapi melihat sikap si bapak yang terus memaksa kak Alya untuk memperlihatkan punggungnya jangan-jangan di kejauhan tadi dia memang melihat sesuatu. Apa kak Alya benar tidak memakai apa-apa di balik mantel itu?21608Please respect copyright.PENANA63xfkCjWUu
21608Please respect copyright.PENANAQsYzqk026Z
"Adeek, gimana donk niih? Si abang maksa banget deh kayaknya" kak Alya bertanya padaku tapi bukan seperti dilanda panik karena dipaksa si bapak penjual nasgor itu, malah senyum genit gak jelas. Justru aku yang panik dan khawatir kalau kakakku akan berbuat nekat meladeni si bapak itu.21608Please respect copyright.PENANAIwF0IfkgRn
21608Please respect copyright.PENANALn28vthCIw
"Ayoh neng.." si penjual makin ngelunjak memaksa kak Alya untuk membuka mantelnya untuk memperlihatkan punggung kak Alya.21608Please respect copyright.PENANAGPRnEUoezO
21608Please respect copyright.PENANAL3ip2zDZ36
"Adek, sini deh.." panggil kakakku setengah berbisik. Entah apa yang sedang kak Alya ingin sampaikan sampai harus bersuara agak berbisik. Yang aku yakin pasti selalu membuatku tegang dan tak berkutik.21608Please respect copyright.PENANAuUq4L6f9w1
21608Please respect copyright.PENANA7lnXdx5zRB
"Duh kak, apaan lagi?"21608Please respect copyright.PENANAE5DfEmJuhh
"Kamu bantuin kakak yah dek.."21608Please respect copyright.PENANAcyJmrlSDaO
"Bantuin apaan sih kak?" tanyaku penasaran dengan nafas mulai memburu, entah karena terburu panik atau hal yang lainnya kini sudah makin tak jelas.21608Please respect copyright.PENANALejS8Is4ay
21608Please respect copyright.PENANAHpnHicDQyn
"Ummm... kamu bantu pelorotin mantel bagian belakang kakak yah, hihi.."21608Please respect copyright.PENANA5UF67sSunv
"Hah?! Ah, gak mau kak!"21608Please respect copyright.PENANA8QlkkKYcHe
"Yaah adeek, entar abangnya gak pergi-pergi loh.. mau yah?"21608Please respect copyright.PENANACVGrDe3D8X
21608Please respect copyright.PENANAwnGqnGV4gG
Kak Alya selalu memberikan pilihan yang sulit buatku, dan aku sudah sangat panik apabila memang benar kak Alya tak memakai apa-apa di balik mantel ini, maka kakakku akan jadi tontonan buat si bapak itu. Tapi membayangkan memelorotkan mantel kakakku sendiri supaya bisa dilihat orang lain, gejolak batinku benar-benar tercampur aduk makin kacau. Kakakku yang cantik dan putih, akan kuperlihatkan punggung polosnya pada si bapak sialan itu.21608Please respect copyright.PENANAcluWJPxfXK
21608Please respect copyright.PENANAA0FACEaXX1
Tanpa menunggu persetujuan dariku, sepertinya kak Alya tau betul kalau aku juga setengah menikmati adegan ini yang mana kakakku langsung mengambil posisi memunggungi bapak itu. Sedang aku entah sadar atau tidak kini sudah memegang kerah belakang mantel kak Alya.21608Please respect copyright.PENANApD12EQfL65
21608Please respect copyright.PENANAGQ9Wzsk2SR
"Kaak.. kakak serius nih?" sambil menatap wajah kakakku yang sama sekali tak menyimpan kecemasan, malah melempar senyum manis dan kedipan sebelah mata. Apa maksudnya?21608Please respect copyright.PENANANYADti6R0F
21608Please respect copyright.PENANAGbPPaYsIA6
Lalu dengan perlahan kak Alya menyibakkan rambut panjangnya kedepan dan membuka mantel bagian depannya yang tak terlihat oleh si bapak itu, tapi aku yang berdiri di samping kak Alya melihat jelas apa yang dikenakannya malam ini di balik mantel ungu itu. Kak Alya tak mengenakan apa-apa! Mendadak jantungku merasa seperti berhenti hingga lupa bernafas. Aku melihat jelas susu kak Alya yang putih dengan puting merah kecoklatan mengacung keras ketika membuka lebar mantelnya. Ough.. Celanaku..21608Please respect copyright.PENANAF0pLqcbOX3
21608Please respect copyright.PENANAC3aaddQrm8
"Adeek.. tarik kebawah doonk.." pinta kak Alya dengan suara manja kepadaku. Aku benar-benar seperti terhipnotis karena godaannya. Dan aku malah benar-benar menarik kebawah kerah belakangnya yang perlahan-lahan mulai memperlihatkan leher jenjang dan mulus kak Alya, sungguh aku bisa melihat bulu-bulu halus yang tumbuh pada tengkuknya. Kak Alya benar-benar seksi. Aku bahkan seperti tak mendengar celotehan si penjual sialan itu lagi. Sebagai sesama lelaki aku tahu betul ia pasti sedang menikmati pemandangan ini dengan leher tercekat.21608Please respect copyright.PENANAYuX8CmjtpW
21608Please respect copyright.PENANA0Vi1ck4mcC
"Uugh.. kaak, udah yah?"21608Please respect copyright.PENANATXmEzw7Qg0
"Kalo kakak bilang udahan, adek bener mau udahan? Hihihi..." kak Alya seperti tahu betul kalau aku sedang perang bathin. Apalagi kini aku seperti sedang menelanjangi kakak kandungku sendiri di hadapan orang lain. Sensasi ini justru malah membangkitkan hasratku untuk terus memeloroti mantel kakakku.21608Please respect copyright.PENANAi1q59FNM7j
21608Please respect copyright.PENANAOFPa7yKdzW
"Kaak.."21608Please respect copyright.PENANA7oNfbuq5L3
"Apa deek?"21608Please respect copyright.PENANAfmAgBJrSj2
"Punggung kakak putih banget kaak.." tanpa sadar aku malah berceloteh sendiri dan sudah menurunkan kerah kak Alya sampai kepunggungnya, kak Alya benar-benar merawat tubuhnya hingga terlihat seksi seperti ini.21608Please respect copyright.PENANA2qSflX2u5M
21608Please respect copyright.PENANAHDDHUXMlsV
"Hihihi.. adek suka yah?"21608Please respect copyright.PENANA5UNEkIVvoB
"Suka kaak.."21608Please respect copyright.PENANAAdf3suKyUy
"Dek, liatin deh abangnya.." perintah kak Alya sambil menatap genit padaku untuk melihat reaksi si abang, karena jelas sudah kak Alya memang niat membuat si abang ketar-ketir dengan pemandangan ini.21608Please respect copyright.PENANA5qA30LwoVh
21608Please respect copyright.PENANAhqdXuacnGl
Saat aku melihat si abang yang sedang melongo sambil memegang pegangan gerobaknya melihat punggung putih kak Alya, tiba-tiba aku agak dikejutkan dengan hembusan angin di kakiku seolah ada yang jatuh di bawah sana. Saat kulihat kebawah, aku melihat mantel kak Alya sudah berada di kakinya yaitu di atas aspal. Kak Alya menjatuhkan mantelnya!21608Please respect copyright.PENANARKENKPZ8YV
21608Please respect copyright.PENANA4tKrA4WJ2Q
"Kak!"21608Please respect copyright.PENANASyur9PdIEJ
"Aduuh.. melorot deh deek, ambilin doonk, hihi.. dingin niih.." katanya sambil ketawa cekikikan sambil tersenyum geli. Kakakku benar-benar gila dan nekat! Bahkan di depan bapak penjual nasi goreng kakak memperlihatkan tubuh belakangnya, yang mana kini si bapak itu tahu bahwa kak Alya memang bugil!21608Please respect copyright.PENANATP7Z4zd36D
21608Please respect copyright.PENANAz4mqxu4Ohk
Sepintas kulihat si bapak penjual itu masih melongo dan melotot melihat kakakku yang bugil membelakanginya. Malahan seperti orang yang tersedak biji salak. Dari tengkuk, punggung, pantat, sampai paha dan kakinya yang jenjang dan putih bersih terlihat jelas oleh si bapak itu.21608Please respect copyright.PENANAyIRYDxbZRm
21608Please respect copyright.PENANABHA6PEmG5S
Dengan cepat aku mengambil lagi mantel itu dari bawah dan memakaikan kembali ke tubuh kakakku yang agak menggigil kedinginan dan berniat untuk segera pergi dari sini dengan menariknya, tapi kak Alya malah mendekati si bapak itu.21608Please respect copyright.PENANAGYKxd6G2oa
21608Please respect copyright.PENANA30PDai4oSA
"Bang.. gak bolong kan punggungnya?"21608Please respect copyright.PENANAz6i76262lD
"Eh, A-anu.. ngga neng, hehe.. bening.."21608Please respect copyright.PENANA7pOrUqWX08
"Yang bolong bukan punggungnya, tapi yang dibawah, hihihi.."21608Please respect copyright.PENANARx8xbbsWps
"Hah?!"21608Please respect copyright.PENANAdmAxN3fp0z
"Daag abaang.." celoteh kak Alya yang langsung menghampiriku dan memegang tanganku meninggalkan si abang yang tengah terbengong-bengong seperti tak mempercayai bila ia akan benar-benar melihat seorang cewek cantik yang mau bugil di depannya.21608Please respect copyright.PENANAqEmJQBQw1Z
21608Please respect copyright.PENANAksmpf8U1sp
Sampai di persimpangan kami berbelok dan sudah meninggalkan tukang nasi goreng tadi. Sambil terus berjalan aku semakin tak nyaman dengan situasi yang makin memanas ini. bahkan saking panasnya sepertinya aku hampir pingsan setiap kali mendapat serangan siksaan dari kakakku yang nakal ini.21608Please respect copyright.PENANAQ4vBeShBoC
21608Please respect copyright.PENANAmxihGb2z9X
"Kak... pulang aja deh kalau gini..." pintaku cemas takut-takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi setelah tahu kalau kakakku tidak memakai apa-apa lagi dibaliknya.21608Please respect copyright.PENANA9QdYee8RfZ
21608Please respect copyright.PENANATSJzJj9mWK
"Hihihi... kamu ini penakut banget sih" jawab kak Alya santai, tapi aku tahu dia tidak sesantai itu juga, dia pastinya sangat berdebar-debar juga saat ini. Terutama kejadian barusan dimana kak Alya langsung pergi meninggalkan si penjual nasgor itu sendirian. "Udah dekat tuh ke minimarket masak pulang sekarang sih?" ujarnya lagi.21608Please respect copyright.PENANATtROAaTbUJ
21608Please respect copyright.PENANAAGB1PMP2P9
"Iya.. tapi pakaian kakak kayak gitu..." jawabku yang masih ragu untuk meneruskan petualangan malam ini.21608Please respect copyright.PENANAyYkLmzHxqf
21608Please respect copyright.PENANAyNKgWYqwja
"Huuuu... seperti tadi tuuh, padahal kamu suka kan?" goda kak Alya. Tebakannya memang tidak salah, walaupun aku begitu cemas, namun aku memang sudah konak dari tadi melihat tingkah nakal kakak kandungku ini. Kak Alya senyum-senyum manis melihat aku yang hanya terdiam, sepertinya dia tahu isi pikiranku.21608Please respect copyright.PENANAqtZeK7uRYw
21608Please respect copyright.PENANAGel8y99ldW
Dia lalu mulai berjalan lagi. Akupun ternyata mengikutinya juga akhirnya. Aku harap kakakku tidak akan berbuat yang akan membuat jantungku copot.21608Please respect copyright.PENANAbtkiKxtMes
21608Please respect copyright.PENANAxFGvIhmvf5
"Bentar dek" ujar kak Alya menyuruh berhenti saat kami sampai di perempatan jalan yang lampu jalannya menyala terang.21608Please respect copyright.PENANAWQxFpe0n88
21608Please respect copyright.PENANA1u6oYjRvvl
"Ada apa kak?" tanyaku heran. Dia tidak menjawab dan hanya senyum-senyum padaku. Dia berniat menggodaku! Apa yang akan diperbuatnya? Dadaku sungguh berdebar kencang.21608Please respect copyright.PENANA1xpBVjYzs6
21608Please respect copyright.PENANAWpFmzQ07Zs
Kak Alya lalu celingak-celinguk memperhatikan setiap sudut jalan. Setelah memastikan kondisi sepi dia kini malah berdiri tepat di bawah sorotan lampu jalan dan...21608Please respect copyright.PENANAKm7r0H2Ce9
21608Please respect copyright.PENANA0kfszjLkFl
"Dek..."21608Please respect copyright.PENANA3IVEZsT6ux
"Ya kak?"21608Please respect copyright.PENANAiwUd7GnNTv
"Tangkep nih!" BUK! Kak Alya melemparkan mantelnya padaku! Dia kembali bertelanjang bulat! Bugil polos tanpa sehelai benangpun di tubuhnya! Badanku langsung panas dingin. Kakakku benar-benar nekat! Jelas aku jadi panik bukan main dibuatnya, namun sekaligus konak berat di saat yang sama. Melihat ekspresiku yang tidak karuan ini kakakku malah tertawa cekikian.21608Please respect copyright.PENANA4ZDkayZwn7
21608Please respect copyright.PENANASDmA2UAF4t
"Dek... fotoin kakak dong..." pintanya kemudian sambil mengulurkan hapenya padaku. Hah? Apa-apaan sih kakakku ini? Dia minta difotoin pake hapenya dengan pose bugil di tengah perempatan jalan di bawah penerangan lampu jalan! Badanku semakin lemas dibuatnya. Dia seakan-akan tidak memberiku kesempatan untuk bernafas lega dengan aksi-aksi nekatnya.21608Please respect copyright.PENANAekfzMlMlzD
21608Please respect copyright.PENANAIshDjsORPS
"Kak Alya!"21608Please respect copyright.PENANAiu3bOAMy3h
"Apa? Fotoin dong dek..." pintanya lagi sambil masih mengulurkan hapenya padaku.21608Please respect copyright.PENANAzsdeitLmfJ
"Please kak... pakai dong mantelnya..." ujarku memohon. Aku ingin dia menyudahi aksi nekatnya ini.21608Please respect copyright.PENANAd05qVyT6im
21608Please respect copyright.PENANAR6ocjHrKSM
"Gak mau sebelum kamu fotoin kakak dulu"21608Please respect copyright.PENANA1EBOwnCVuM
"Masa gitu sih kak!?"21608Please respect copyright.PENANAlbH0slwxTh
"Ya udah, kalau gitu kakak telanjang terus di sini" katanya dengan gaya mengancam. Ugh... sungguh aku dibuat gemas dengan ulahnya.21608Please respect copyright.PENANAtssgdYgl6K
21608Please respect copyright.PENANAdCmmHi6bOB
Akupun tidak punya pilihan lain. Daripada semakin lama kami di sini kuturuti saja deh permintaannya. Aku ambil hape dari tangannya lalu menjepretnya beberapa kali. Perasaanku sungguh campur aduk antara cemas dan horni. Sungguh pemandangan yang tidak lazim, seorang gadis cantik dengan kondisi bertelanjang bulat di tengah jalan, sedang difotoin oleh adek laki-lakinya sendiri. Kak Alya bergaya-gaya bak foto model professional. Sambil memotretnya, aku berkali-kali celingak-celinguk untuk memastikan kondisi tetap sepi. Sungguh nekat dan bahaya sekali! Tapi aku sungguh konak bukan main.21608Please respect copyright.PENANAcdgdmBzgBD
21608Please respect copyright.PENANAJfJZMMhPZ7
"Duh kak, konak berat nih..." keluhku.21608Please respect copyright.PENANAXtT6VqMf5k
"Hihihi, ya udah dek dikocok aja"21608Please respect copyright.PENANAvSagNrGSyW
21608Please respect copyright.PENANAcRPu9GO5jM
"Gila di tempat umum gini. Yuk pulang aja yuk kak, kita ngentot di rumah" ujarku yang sudah sangat horni.21608Please respect copyright.PENANADtti5RHAba
"Hihihi, maunya kamu tuh... Enak aja ngentot-ngentot. Udah dekat nih minimarketnya, yuk lanjut" katanya sambil beranjak dari bawah lampu jalan.21608Please respect copyright.PENANA9knxYUBqmY
21608Please respect copyright.PENANAgCpHgXk9v3
"Ta..tapi dipake dulu lagi dong mantelnya kak.."21608Please respect copyright.PENANA3deyYHLLU4
"Ogah ah, gerah nih dek..."21608Please respect copyright.PENANAVgQ483VrQO
21608Please respect copyright.PENANAD8MjITiBCB
"Hah? Apanya yang gerah sih... Ayo donk kak, tadi udah janji lho gak bakal macem-macem"21608Please respect copyright.PENANA9JYgOkv5vC
Aku sendiri tidak tahu apa aku tulus atau tidak meminta kak Alya mengenakan mantelnya kembali, secara aksi kakakku ini sukses membuat adik kecil di balik celanaku berontak hebat. Tapi di sisi lain aku sungguh mencemaskan apa yang akan terjadi. Aneh memang, karena semakin aku mencemaskan kakakku, aku juga semakin horni.21608Please respect copyright.PENANA1upOpJAydv
21608Please respect copyright.PENANADq7dvw4bQD
"Cepetan ah kak, pakai mantelnya" pintaku lagi memaksa.21608Please respect copyright.PENANAFfaIY7t7HP
"Malas ah..." jawabnya enteng, bahkan sambil berlari. Gila kak Alya!21608Please respect copyright.PENANA0A7JyzdTn3
21608Please respect copyright.PENANAVMjRyft7Rm
"Kak!"21608Please respect copyright.PENANADgFBdrxmEP
Aku berusaha mengejarnya, tapi semakin aku mencoba mengejar, dia malah semakin cepat berlari.21608Please respect copyright.PENANAZsiRfVozUA
"Kak... mantelnya!" teriakku tertahan, tapi dianya malah menolehkan kepalanya ke belakang sambil memeletkan lidah dan terus berlari. Ya ampun kakakku ini!21608Please respect copyright.PENANAQatgqf9CNB
21608Please respect copyright.PENANAv5xHMSCNIM
Hingga akhirnya kak Alya kecepekan sendiri dan berhenti. Dia mengulurkan tangan mengambil mantelnya yang ku berikan padanya.21608Please respect copyright.PENANA94oofdgZvB
"Jadi adek mau kakak pake ini lagi?" katanya sambil senyum-senyum nakal.21608Please respect copyright.PENANAMOtzzDQnSH
21608Please respect copyright.PENANAdNWEyDHmll
"Iya kak cepetan..."21608Please respect copyright.PENANACiV1lnuALq
"Hmm..." Bukannya segera mengenakan mantelnya. Kak Alya malah tengak tengok lalu mengerling padaku. Apa yang dia lakukan selanjutnya sungguh membuat aku jantungan, kak Alya melemparkan mantelnya ke halaman rumah orang!21608Please respect copyright.PENANAnfLtIscRnd
21608Please respect copyright.PENANA91RHMWcpf1
"Kak!"21608Please respect copyright.PENANAPHtH6A5fUW
Gila... sungguh gila! Jelas mantel itu tidak mungkin bisa diambil kembali. Pagar rumah orang itu cukup tinggi. Kak Alya melemparkan mantelnya melewati pagar itu. Apalagi begitu mantelnya mendarat di dalam halaman rumah orang itu langsung terdengar anjing penjaga menyalak-nyalak keras. Aku dan kak Alya langsung lari dan sembunyi meskipun tahu anjing itu berada di balik pagar dan tak mungkin mengejar keluar. Aku sungguh panik, tapi kakakku ini justru ketawa kegirangan. Dia seperti puas sekali dengan aksi nekatnya yang membuat adeknya ini jantungan.21608Please respect copyright.PENANAHWIkTE1v1t
21608Please respect copyright.PENANAA6XL0gGqeU
"Aduh dek, gimana nih... Kakak gak punya pakaian" ucap kak Alya manja pura-pura panik. Aku sungguh gemas sekali dibuatnya. Padahal dia sendiri yang membuang mantelnya sembarangan. Aku saat ini cuma memakai kaos dan celana pendek, tidak ada dari pakaianku yang bisa ku berikan ke kakakku.21608Please respect copyright.PENANADE6YkPoPqu
21608Please respect copyright.PENANAfn1ncp7SHn
"Duh, kakak ini gimana sih!? Masak mantelnya dibuang sembarangan gitu!" protesku padanya.21608Please respect copyright.PENANADYU0PTRfpo
21608Please respect copyright.PENANAa2qQacPTul
"Maaf yah dek, gak sengaja, hihihi..." ujarnya masih dengan gaya tak bersalah.21608Please respect copyright.PENANAcCPhNBf93Q
21608Please respect copyright.PENANAj0awKqhBwG
"Pulang aja deh kak kalau gini. Gak mungkin kan kakak ke minimarket telanjang begitu"21608Please respect copyright.PENANAsJDLxVHMyN
21608Please respect copyright.PENANAB7RnbOVL3N
"Masak pulang sekarang sih dek? Mini marketnya udah dekat banget gitu. Sekalian aja deh gak papa" jawabnya enteng. Apanya yang gak apa-apa!21608Please respect copyright.PENANABnnn4uACNr
21608Please respect copyright.PENANAroFGMoNcmF
Seharusnya aku benar-benar menyeret kakaku pulang saat ini, tapi ternyata aku penasaran juga bagaimana kakakku tetap ke mini dengan kondisi telanjang bulat, yang mana bila terjadi apa-apa tidak akan ada sesuatu yang bisa menutupi tubuhnya nanti. Tapi aku justru semakin penasaran dan horni membayangkannya. Ya, akupun setuju akhirnya untuk tetap lanjut ke mini market.21608Please respect copyright.PENANAEJOD6qb9iv
21608Please respect copyright.PENANAMXKkK8gM5O
Setelah berjalan tidak lama, kamipun akhirnya sampai di sana. Tapi tentunya kami tidak langsung masuk, karena tidak mungkin kakakku ikut masuk ke sana. Dari tempat kami berdiri dan bersembunyi di seberang jalan, aku perhatikan keadaan di sekitar minimarket tersebut. Minimarket itu milik salah satu warga di dekat sini, bukan minimarket waralaba yang terkenal itu, tidak ada CCTV, karyawanpun hanya satu yaitu kasir, seorang mas-mas, umurnya paling baru 20-an. Suasana sepi sekali, tidak ada satupun pengunjung.21608Please respect copyright.PENANAKMqYNQ8HAC
21608Please respect copyright.PENANAvssUrbqRbK
"Kak, tunggu di sini aja yah, biar aku yang masuk ke dalam"21608Please respect copyright.PENANAs2taUX6n4s
21608Please respect copyright.PENANAe2h6JchYXO
"Oke adek..." jawab kak Alya setuju sambil tersenyum manis, lalu mengedipkan matanya. Aku harap dia benar-benar memegang omongannya.21608Please respect copyright.PENANA8xOiVHm8OV
21608Please respect copyright.PENANAHcOeWgVXKW
Akupun menyeberang jalan menuju ke minimarket, namun tiba-tiba... kak Alya! Dari belakang kakakku ini berlari dengan cepat mendahuluiku menuju minimarket!21608Please respect copyright.PENANAj6ogl5zH6b
"Kakaaaak!" jeritku tertahan. Muke gile kakakku ini!21608Please respect copyright.PENANAKeZmdQLuMx
21608Please respect copyright.PENANAQ3eOqKCWDw
Kak Alya masuk ke minimarket. Saat pintu terbuka ada suara bel selamat datang yang membangunkan si kasir. Beruntung kakakku sudah sempat berlari masuk dan menuju rak-rak dagangan. Kepalanya terlihat tapi seluruh badannya tersembunyi dari pandangan mas-mas kasir.21608Please respect copyright.PENANALGRZ7JUXMN
21608Please respect copyright.PENANAdszbOgHxeY
"Ee.. selamat belanja mbak" sapa mas-mas itu. Kakakku hanya melemparkan senyumnya kepada mas-mas kasir itu. Seandainya mas-mas itu tahu kalau ada gadis cantik telanjang bulat sedang belanja di mini marketnya! Jantungku berdebar-debar dahsyat. Ku yakin kakakku juga demikian.21608Please respect copyright.PENANAfM5McpXueu
21608Please respect copyright.PENANAIqRgZdwGFF
Akupun menyusul kak Alya, tapi aku berpura-pura tidak mengenalnya. Aku langsung menuju ke balik rak-rak tempat kakakku berada. Aku yang sudah tidak tahan segera mengeluarkan penisku.21608Please respect copyright.PENANAmNx5YdsFfH
21608Please respect copyright.PENANArRt01s01mp
"Kak..."21608Please respect copyright.PENANA9b92t85HFo
"Apa dek?"21608Please respect copyright.PENANAXU8DD16bGU
21608Please respect copyright.PENANArvG1pqxFiL
"Gak tahan..."21608Please respect copyright.PENANAUQJRYAWkCW
"Terus? Pengen pejuin kakak?" tanyanya senyum-senyum.21608Please respect copyright.PENANAYhDubeFwJe
"I..iya kak"21608Please respect copyright.PENANAAIGMz5kunL
21608Please respect copyright.PENANAFbain89XSF
"Sekarang?"21608Please respect copyright.PENANAtpZUOskmz1
"Iya..."21608Please respect copyright.PENANA8bgVPJrFcf
21608Please respect copyright.PENANA3COGE8u04j
"Ya udah... kocok aja dulu dek, sambil liatin kakak, hihihi..." ujar kak Alya sambil lanjut kembali memilih-milih belanjaan.21608Please respect copyright.PENANAfPzXgOqU92
21608Please respect copyright.PENANAe9D1snbrUK
"Uugh... kak Alya" erangku pelan mulai mengocok penisku. Aku beronani sambil melihat kakakku yang belanja sambil bugil. Kak Alya sendiri bertingkah seperti orang belanja dalam kondisi normal. Dia berjalan-jalan melihat-lihat di rak bagian makanan kecil, ia kelihatan yakin sekali mas-mas kasir tidak akan beranjak dari kursi kasirnya. Bahkan ketika ku perhatikan mas-mas itu sudah mulai menguap lagi, tampak sekali berusaha kuat melawan kantuk.21608Please respect copyright.PENANAtqBDM3s8oZ
21608Please respect copyright.PENANAzdWAhu8CFl
Gila memang apa yang sedang aku lakukan, masak beronani di dalam mini market sih. Tapi aku memang sudah tidak tahan melihat tubuh kakakku yang berkulit putih bersih itu, bertelanjang di depan rak di dalam mini market. Sesekali kak Alya melirik dan tersenyum manis padaku yang sedang beronani. Bikin aku semakin gak tahan ingin muncrat. Dari tadi kakakku ini selalu bikin penisku tersiksa.21608Please respect copyright.PENANAr5UewKoZ5D
21608Please respect copyright.PENANA46X5tEEG9D
Tapi mendadak terjadi hal yang sama sekali di luar dugaanku.21608Please respect copyright.PENANAmnmkRswhAS
21608Please respect copyright.PENANAj0FlMLu4kO
"Adeek.. pengen colinya lebih enak gak?"21608Please respect copyright.PENANAkMNxjlctqa
"Uugh.. mau donk kaak.."21608Please respect copyright.PENANAXcr3ZmlTbc
"Siap yaah.."21608Please respect copyright.PENANARZJdsnBKj9
"Hehehe.."21608Please respect copyright.PENANAhKWhu8LcrF
21608Please respect copyright.PENANAPr5fWSGAoq
"Mas! Mas! Mau tanya donk!" kak Alya dalam keadaan bugil malah memanggil mas penjaga kasir! Ini bunuh diri namanya!21608Please respect copyright.PENANAp8n3ScJWxu
21608Please respect copyright.PENANASKeR0sZtLJ
"Kak Alya! Apa-apaan sih?!" sambil setengah berbisik aku melihat si penjaga kasir yang mengantuk tadi mulai berjalan mendekati kami berdua. Mana posisiku lagi nanggung di tengah kocokanku di samping kak Alya.21608Please respect copyright.PENANAhozM1trsk8
21608Please respect copyright.PENANALCbtkdbe5I
Mas penjaga kasir itu berjalan semakin mendekati kami, habis sudah kalau dia melihat kak Alya dalam keadaan bugil. Ingin bersuara tapi malah tenggorokan ini tercekat rasanya, saking tegangnya sampai aku tak bisa berbuat apa-apa. Aku terlalu takjub melihat kenakalan dan kenekatan kakak kandungku sendiri. Ketika si penjaga hampir sampai di rak kami sedang melihat-lihat..21608Please respect copyright.PENANAR9XgDWdDG4
21608Please respect copyright.PENANAI0djOp7Bvv
"Kalo coklat XX ada gak mas?" potong kak alya sebelum ia sampai ke rak bagian kami, yang mana coklat yang dimaksud kak Alya berada persis di seberang kami berdiri. Sehingga kini kami berhadap-hadapan dengan si penjaga kasir hanya di batasi dengan dua rak yang dempet dan saling membelakangi. Kami berdua agak beruntung karena ternyata tinggi badan si penjaga tidak lebih tinggi dari kami berdua, dan hanya bisa melihat kak Alya dari leher keatas aja.21608Please respect copyright.PENANAtjeScSwHZB
21608Please respect copyright.PENANAjPRu7DnXnb
"Oh coklat XX mba? Bentar yah, saya liat dulu" si penjaga tanpa perasaan ganjil mencari-cari coklat yang dimaksud kak Alya. Sepertinya kak Alya sengaja membuatku tersiksa hingga menyuguhkan pemandangan di mana kak Alya seolah sedang berhadap-hadapan dengan pemuda itu tanpa mengenakan pakaian sehelaipun. Aku hampir tak bisa mengontrol diriku lagi untuk agak merapatkan badanku ke tubuh kakakku. Kocokanku jadi semakin liar.21608Please respect copyright.PENANACiZGArFnEu
21608Please respect copyright.PENANAXyV2esMtKJ
"Ada gak mas?"21608Please respect copyright.PENANACK21BXtkMp
"Kayaknya gak ada tuh mba"21608Please respect copyright.PENANAkhpAcDwJyo
21608Please respect copyright.PENANAmgMO2uK8mt
"Ummm.. kalau coklat YY deh.." kakakku melempar senyum semanis mungkin ke pemuda itu hingga membuatnya salah tingkah. Kakakku benar-benar suka menggoda orang asing, tapi melihat permintaan kak Alya untuk mecari coklat pada pemuda itu, sepertinya kak Alya juga tak ingin langsung dilihat oleh pemuda itu. Tapi tetap saja jantung ini mau copot rasanya.21608Please respect copyright.PENANA89fggpbXx1
21608Please respect copyright.PENANAOWudsMp98p
"Gak ada juga tuh mba.. mungkin mau coklat yang lainnya mba?" tanya pemuda itu polos, tapi ditelingaku bisa menjadi mesum dan cabul.21608Please respect copyright.PENANAdsZT37lqNm
21608Please respect copyright.PENANAG5owTlSJE2
"Umm.. gak usah deh. Makasih ya mas.. lagian aku masih punya coklat batangan dari rumah kok, hihi.." sambil melirik genit kearahku kak Alya tersenyum sayu dan genit. Apalagi ketika mengucapkan kata-kata "coklat batangan dari rumah", sungguh membuat badanku panas dingin, karena aku yakin yang dia maksud adalah milikku.21608Please respect copyright.PENANANl8Ofee8F9
21608Please respect copyright.PENANAuvONLSw4aC
Sekembalinya si penjaga kasir tadi ke mejanya, aku langsung menghadap kak Alya sambil menempelkan kepala penisku ke pinggangnya, aku sudah tak tahan lagi mehanan siksaan yang dilancarkan oleh kakakku yang nakal ini.21608Please respect copyright.PENANABfiTN3WwSN
21608Please respect copyright.PENANAuilf0D7TJx
"Kaak.. uugh, gak kuat kaak.."21608Please respect copyright.PENANAxarCM41gIZ
"Hihihi.. adek suka ngga liatnya?"21608Please respect copyright.PENANAdLUxXkSl2x
"Aahh.. kak Alya nakal banget, semua orang mau kakak godain.."21608Please respect copyright.PENANA0pW6DXPfNM
"Hihi, tapi kakak senang adek mau nemenin kakak.." sembari berucap dengan nada lirih, kak Alya tiba-tiba duduk berlutut di depanku sambil membuka mulutnya.21608Please respect copyright.PENANAGOKkyxDJpg
21608Please respect copyright.PENANA8r9Ne371Wk
"K-kak Alya?" sambil melihat wajahnya yang cantik dengan mata sayu dan pipi merah merona aku mengarahkan otongku persis di depan mulutnya.21608Please respect copyright.PENANAjz61rGvJKx
21608Please respect copyright.PENANAc85JamSHkR
"Coklat batangan kakak mana deek? Hihihi.."21608Please respect copyright.PENANA6cYKrJ9tyL
"Hah?!"21608Please respect copyright.PENANAuE91LceRFl
21608Please respect copyright.PENANALXNtKna1iS
"Ayo adeek.. katanya udah gak tahan? Kotorin gih muka kakakmu ini ama peju adek.."21608Please respect copyright.PENANAL4uOIXzuwQ
"Oough.. kaak.." racauku sambil terus mengocok makin cepat.21608Please respect copyright.PENANAa7PdtbIErn
21608Please respect copyright.PENANAMmKnRa7GIW
"Lama yah dek? Nanti ketahuan loh kalo ada orang yang datang, hihihi..." tawanya cekikikan setengah meledekku, seolah kak Alya pun tahu aku agak susah keluar karena sebagian diriku dilanda rasa panik takut ketahuan. Bayangkan saja seorang kakak sedang bugil berlutut di depan adik kandungnya sendiri yang sedang coli di depan mukanya, dan kami tengah berada di mini market.21608Please respect copyright.PENANAn9PUAcyfnd
21608Please respect copyright.PENANACnfHifStnT
"Kakak gangguin aku terus ihh.."21608Please respect copyright.PENANApj6Yf6fz8S
"Adek kelamaan ah, liat nih dek yaa.." ditengah aku sedang mengocok di depan mukanya tiba-tiba kak Alya membuka mulutnya lebar-lebar persis di depan kontolku dan.. Happ! Kak Alya memasukkan kontolku kedalam mulutnya! Baru kali ini aku menikmati hangatnya kontolku berada di dalam rongga mulut kakakku sendiri. hampir melayang rasanya, bahkan aku hampir tak bisa berdiri tegak sampai harus berpegangan pada rak yang ada di sampingku.21608Please respect copyright.PENANATXCG2PXMUE
21608Please respect copyright.PENANAqp4oWvkMRi
Sambil masih dilanda badai kenikmatan kulihat kak Alya memajukan kepalanya hingga batang kontol coklatku melesak makin dalam kedalam rongga mulutnya. Sungguh aku bisa merasakan tiap lekuk dan tepian di dalam rongga mulut kakakku, dan yang pasti aku semakin tak tahan lagi untuk menahan muncratan pejuku yang siap meledak.21608Please respect copyright.PENANAPofGwb4nmt
21608Please respect copyright.PENANAtPPDVWZjkg
"Kaak.. adek.. mauu.."21608Please respect copyright.PENANARK0hr7gl2g
"Fuuaah.." kak Alya langsung menarik kepalanya hingga terlepas kontolku dari dalam mulutnya. Seketika itu juga aku yang sudah tak bisa menahan lagi langsung menyemprotkan pejuku kemuka kakakku.21608Please respect copyright.PENANAAsCgMrLuGc
21608Please respect copyright.PENANABg1kgWiHCa
CROOOT! CROOOT!21608Please respect copyright.PENANAsaNNcIUBb8
21608Please respect copyright.PENANA659OQiN8s3
Sambil masih mengejang beberapa kali dengan getaran-getaran kecil dan pandangan yang agak berkunang-kunang aku melihat kakakku memejamkan matanya sambil membuka mulutnya. Sungguh kak Alya menikmati tiap siraman peju kental hangatku yang mendarat di wajahnya yang cantik. Pengalaman pertama bagiku di mana penisku dikulum oleh kakak kandungku sendiri. Walaupun hanya satu kali kocokan, tapi benar-benar melayang bahkan hampir pingsan aku menerima perlakuan kakakku.21608Please respect copyright.PENANADmZygpRvT5
21608Please respect copyright.PENANAe6qfeXM4Ba
"Udah deek?"21608Please respect copyright.PENANA7OmK08HY7m
"Uugh.. udah kak.. enaak"21608Please respect copyright.PENANALseiSJk2yf
"Gara-gara kamu kelamaan kakak jadi ngemut coklat batangan beneran kan.. huuu, dasar.." sambil manyunin bibir imutnya kak Alya mencubit perutku dengan gemas.21608Please respect copyright.PENANAfogKgRa43s
21608Please respect copyright.PENANAyqhmrOMG6D
"Auw! Sakit tau kak"21608Please respect copyright.PENANAlL8glMtc56
21608Please respect copyright.PENANAKC92KTmJ0L
Tibat-tiba terdengar deru motor dari kejauhan dan mendekat. Oh tidak! Banyak orang berkonvoi motor mendatangi minimarket. Mereka sepertinya adalah geng anak-anak muda bermotor yang memang biasa konvoi dan mangkal di dekat sini. Aku panik bukan main. Kak Alya yang sedang membersihkan wajahnya dengan bajuku pun juga tampak kebingungan. Aku harus menyembunyikan kakakku! Tapi dimana!? Para geng bermotor itu mulai memarkirkan kendaraan mereka di depan minimarket. Jelas ketegangan ini masih belum selesai...21608Please respect copyright.PENANAy0p0QCkALn
21608Please respect copyright.PENANAtHpT5RMb7j
-----------
21608Please respect copyright.PENANAJIc6ygwwGj
21608Please respect copyright.PENANA0PD7xCj0Qi
Aku benar-benar panik. Kak Alyapun ikut panik ketika harus membersihkan pejuku yang belepotan di wajahnya. Namun setelah itu dia terlihat lebih tenang meski aku tetap bisa melihat ketegangan di wajahnya, seolah-olah aku bisa mendengar degup jantung kakakku yang memburu.21608Please respect copyright.PENANAu5D2wfnCmM
21608Please respect copyright.PENANAeq7X2ZJ5vK
"Kak, di rambutnya masih ada peju tuh!"21608Please respect copyright.PENANAxp33VNIcmZ
"Duh, mana mana? Kamu sih dek pejunya banyak banget..."21608Please respect copyright.PENANAuiKPESFPLJ
21608Please respect copyright.PENANA23PjY2gLXA
Kesal banget aku dengan gaya kak Alya yang sok santai ini. Padahal orang-orang bermotor itu sudah parkir dan mematikan kendaraan mereka. Itu berarti mereka bisa kapan saja masuk ke dalam mini market!21608Please respect copyright.PENANAhFAmmzzEy7
21608Please respect copyright.PENANAopamP9yqXp
"Duh, Kak! Gimana niihh...?"21608Please respect copyright.PENANAseUeXWhSAM
21608Please respect copyright.PENANA0NBtf3Y96t
"Ya gimana dong... Kakak juga gak tau nih, tapi kayaknya mereka bukan kriminal kok... paling cuma mau beli minum kayak kita, ga bakal ngerampok... mas kasirnya aja nyantai tuh dek"21608Please respect copyright.PENANAEA9MoM5xUU
21608Please respect copyright.PENANAwBuiPj5bGc
"Bukan itu masalahnya kak!" Sanggahku pada kak Alya sambil melihat kondisinya yang saat ini.21608Please respect copyright.PENANA0c6r0kPaCs
21608Please respect copyright.PENANAhK1Z85YWhm
"Duh, iya yah dek... kakak gak pake baju, gimana dong?" Ujarnya berlagak seperti baru tersadar kalau dia sedang bugil total.21608Please respect copyright.PENANALSYdXWcORs
21608Please respect copyright.PENANAoFizGwhCHA
"Kakak sih pake dibuang segala mantelnya" ujarku yang dibalasnya dengan memeletkan lidah. Sungguh bikin aku gemas!21608Please respect copyright.PENANAVkWW0ZLEpZ
21608Please respect copyright.PENANAvs7TbP7HDE
Sambil terus berusaha memposisikan diri dan kak Alya agar tidak mencurigakan dari luar, aku terus memperhatikan orang-orang yang baru saja datang itu. Empat motor diparkirkan di depan, sedang yang bergoncengan ada dua orang, total jumlah mereka ada enam orang. Enam orang yang mungkin akan segera masuk dan memenuhi mini market ini. Aku hanya berharap mereka takkan mengetahui keberadaanku dan kakakku di sini. Entah apa jadinya kalau mereka melihat gadis secantik kakakku bertelanjang di mini market.21608Please respect copyright.PENANAcgoWrtSyZf
21608Please respect copyright.PENANAzbPoa0n7Zc
Sebenarnya perawakan mereka biasa saja, tapi dandanan mereka yang lusuh dengan jaket kotor dan celana jeans sobek-sobek membuatku jadi tidak nyaman untuk berada di sini, apalagi bersama kakakku yang sedang tak berpakaian sedikitpun. Usia mereka sepertinya sedikit di atas kak Alya, namun ada satu diantara mereka yang badannya agak sangar berbadan gempal walaupun lebih pendek dari yang lainnya, sepertinya dia yang dianggap seperti bosnya, aku menebak itu karena suaranya yang cukup keras tiap kali ia berbicara.21608Please respect copyright.PENANAP04GCLVDAO
21608Please respect copyright.PENANAzWLOkXcqJ5
Mereka mulai masuk ke dalam. Aku semakin panik. Namun aku berusaha tampak wajar dan diam di sini bersama kakakku. Kulihat mereka langsung menuju ke showcase minuman yang letaknya di tepi satu sisi ruangan dan mulai memilih-milih. Aku agak lega ketika mereka mulai berhenti di sana, tapi kekhawatiranku segera menyergap kembali ketika salah satu dari mereka mulai menyusuri beberapa showcase minuman yang searah menuju tempat kami berdiri. Karena apabila mereka mencari makanan ringan, di tempat kami berdirilah daerah makan ringan berada. Hanya saja di rak sisi kami bersembunyi adalah makanan ringan seperti kue-kue kering dan roti, sedang makanan ringan seperti kacang-kacangan, coklat, dan sejenisnya berada di rak depan kami tempat sebelumnya penjaga kasir yang mengobrol dengan kak Alya. Aku berharap mereka bukan mencari kue-kue kering untuk teman merokok dan minum-minum, melainkan kacang.21608Please respect copyright.PENANAQR5xm2GlwU
21608Please respect copyright.PENANAVg69iM2Q4u
Aku lega dugaanku benar, karena salah seorang yang mendekat kearah kami berhenti persis di rak bagian depan kami. Sehingga aku dan kak Alya kembali berhadap-hadapan dengan orang lain yang kuharap tak mengetahui kalau kakakku ini sedang bugil, jika tidak habislah kak Alya.21608Please respect copyright.PENANABPwHLk5Qgo
21608Please respect copyright.PENANAxJ6yWjGBmQ
Namun memang tidak perlu waktu lama untuk si orang itu sadar kalau ada cewek cantik di depan matanya. Untungnya hanya sebatas leher dan kepala kak Alya saja yang terlihat olehnya.21608Please respect copyright.PENANA29HPz4KUjU
21608Please respect copyright.PENANAcvVfMSJX5X
"Wuih, ada cewek cakep, bening euy... cari apa neng malem-malem?" orang itu menyapa kak Alya sambil menggoda. Sedang kak Alya kulihat membalas dengan senyum manis. Senyuman yang pastinya membuat pria itu makin pengen berani ngegodain kakakku.21608Please respect copyright.PENANAkpLGhTi93Z
21608Please respect copyright.PENANAKYsmYpTWun
"Cari apa neng?" tanya orang itu lagi.21608Please respect copyright.PENANAarppGOWzo1
"Cari minuman bang"21608Please respect copyright.PENANAqd2ZteQH8u
"Lho cari minum kok di situ, sini nih di rak sini minuman mah... di kulkas..." kata si abang itu sambil menunjuk kulkas yang dimaksud.21608Please respect copyright.PENANAq64L6vgp3X
21608Please respect copyright.PENANAgXwRt3bJFQ
"Ooh, di sini juga ada kok bang, hi hi..."21608Please respect copyright.PENANAgK7Bu7iV0Z
"Ah, minuman apa di situ? Susu kaleng ya?"21608Please respect copyright.PENANAYFyyOzMGla
"Hi hi, susu? Emang ada yah dek di sini susu?" tanya kak Alya sambil tersenyum genit melirik kearahku. Aku malah jadi melirik ke buah dadanya. Duh!21608Please respect copyright.PENANAlEgShJSrwM
21608Please respect copyright.PENANA8qFJxFcDvn
"Susu kak?" tanyaku bingung.21608Please respect copyright.PENANAlO6rCfeJke
21608Please respect copyright.PENANAMVk5xzWrQn
"Ape? Susu kakak? Merek apaan tuh?" tanya pria itu juga bingung tapi tampak bersemangat.21608Please respect copyright.PENANAKOSXG5Py6J
21608Please respect copyright.PENANAKehEBzOoHI
"Hihi.. kok susu kakak sih dek?" ujar kak Alya. Padahal aku sama sekali tidak bermaksud bicara tentang susu kakakku. Saking paniknya aku malah tak bisa bicara apa-apa sambil melihat mereka berdua.21608Please respect copyright.PENANAA3dqPgMdb1
21608Please respect copyright.PENANANHFMjoa40w
"Bukan kemasan kaleng dong? Wuih, kemasan apaan yah neng?"21608Please respect copyright.PENANAh3m9HN5Pk6
21608Please respect copyright.PENANAP0VIATssGQ
"Umm... kemasan apa yah? Kemasan alami kali yah bang, hihi..." Jantungku serasa mau pecah! Udah dalam posisi telanjang menegangkan begini masih nekat meladeni omongan orang itu. Terang saja orang itu semakin ingin mendekat ke arah kami. Diapun perlahan-lahan mendekat sambil cengengesan menyusuri raknya menuju tempat kami berdiri, tapi langkahnya tertahan karena dipanggil oleh temannya.21608Please respect copyright.PENANAPLPT1bTZZk
21608Please respect copyright.PENANAKStbRL3XNL
"Uuugh.. kakaaak.." bisikku gemas melihat tingkah kak Alya.21608Please respect copyright.PENANAs5EqUXQWuE
21608Please respect copyright.PENANAJ0LN7GBDGB
Makin kesini aku mulai meragukan keseharian kakakku yang dikenal sopan, baik dan terhormat. Entah kenapa malam ini kak Alya mulai terlihat seperti tidak biasanya, lebih berani, bahkan terlalu berani dari biasanya. Inikah yang sesungguhnya dari kakakku, atau ada sesuatu yang membuatnya seperti ini??21608Please respect copyright.PENANAfnm3o3WV3S
21608Please respect copyright.PENANA7lTrh74NXX
Beberapa orang teman lainnya yang melihat si pemuda itu ngobrol dengan kakakku malah jadi ikut mendekat. Langkahnya terdengar pelan karena mereka sembari ngobrol dan lihat-lihat makanan sepanjang yang mereka lalui. Kak Alya menarik napas panjang dan menghelanya sambil terus pura-pura melihat makanan-makanan kecil yang dipajang. Ketegangan nampak dari wajahnya, tak jelas apakah ia ketakutan atau justru menikmatinya. Aku sendiri semakin panik. Sebesar apapun rasa penasaranku ketika melihat kakak kandungku yang cantik ini menjadi tontonan cowok-cowok jelek tak jelas seperti mereka, aku tetap saja tak rela bila benar-benar terjadi.21608Please respect copyright.PENANAR0O3yY4Xgp
21608Please respect copyright.PENANAxUONNf3eUV
Tapi tiba-tiba aku melihat sesuatu. Ah, kenapa tidak dari tadi aku sadar? Padahal dari awal masuk tadi udah ngeliat. Aku teralihkan ketika awal masuk tadi karena kak Alya yang menyerobot masuk mendahuluiku.21608Please respect copyright.PENANAuZmsep2LYq
21608Please respect copyright.PENANASQnEFDpIRp
Mini market ini menjual kaos basket!21608Please respect copyright.PENANAWqGwQASpKz
21608Please respect copyright.PENANAEv41VZ9KcV
Aku melihat kaos basket dipajang rak display terdekat dengan meja kasir. Segera dengan gerak secepat kilat aku mengambilnya, tentu dengan berusaha tidak terlihat sekumpulan geng anak motor itu, dan kembali untuk menyerahkannya kepada kak Alya. Kakakku tanpa pikir panjang menerima kaos itu dari tanganku serta secepat kilat memakainya sambil merunduk. Ternyata kakak ketakutan juga. Dasar!21608Please respect copyright.PENANAHS2fhZcsYS
21608Please respect copyright.PENANAAY0sL0tkxv
Kaos basket itu hanya mampu menutupi sekitar 5 cm di bawah pantat kak Alya. Sangat mepet, dan jelas mengekspos kaki jenjang dan paha putih mulus kak Alya kemana-mana. Belum lagi belahan leher kaos yang rendah, membuat belahan dada kakakku yang putih bening jadi terekspos. Bahkan puting susu kak Alya yang mengacung keras tampak tercetak, walau tidak terlalu jelas karna kaosnya hitam, tapi jika sedikit memperhatikan saja maka memang tidak bisa disembunyikan tonjolan puting itu.21608Please respect copyright.PENANAKdZXEWAxzM
21608Please respect copyright.PENANA2r7dJXWdbC
Ketika para pemuda itu datang, kak Alya sudah mengenakan kaos itu. Waktunya sangat tepat sekali. Jantungku hampir copot rasanya.21608Please respect copyright.PENANANuPohGKvFw
21608Please respect copyright.PENANAQcl1EF5b6E
"Suit-Suiiiiit! Bening broo!"21608Please respect copyright.PENANALSF0xuQk0h
"Wuih! Pemandangan apa ini?"21608Please respect copyright.PENANAcVl50llGRi
"Waduuh, gak dingin emangnya neng malam-malam pake beginian doang?"21608Please respect copyright.PENANAUpfqWglaIv
"Gue kira cuman di lampu merah sono noh nemuin cewek-cewek begituan, ternyata di sini ada juga.. gileee.."21608Please respect copyright.PENANA7fHlWYuIUP
21608Please respect copyright.PENANA4g92EdpqSl
Mereka terus melempar godaan pada kakakku yang menurutku lebih cenderung melecehkan itu. Kak Alya sendiri berusaha tetap tersenyum untuk menyembunyikan kegugupannya. Sedangkan aku setengah mati cemas menghadapi situasi ini. Harus cepat-cepat minggat sebelum terjadi hal-hal yang tidak kami inginkan. Dan sepertinya kakakku juga sudah merasakan hal yang sama dengan langsung menggandeng tanganku dan mengajakku pergi dari tempat itu, "Misi yah bang.. mau pulang dulu.." ucap kakakku sambil tetap menggandengku mengambil minuman kaleng asal-asalan dan bergegas menuju kasir. Kakak mulai panik nih...21608Please respect copyright.PENANAkrKA0eRG9n
21608Please respect copyright.PENANARtMQWkiosY
"Lho kok buru2 neng?"21608Please respect copyright.PENANA3WXqpUUB2u
"Eh, susunya tadi mana neng?" seloroh mereka sambil masih mengikuti kami yang sedang menuju ke meja kasir. Apa mereka nggak ngerti kalo kami nggak mau diikuti? Kak Alya juga sih, dari kondisinya saja sudah jelas sangat mengundang orang-orang seperti mereka, mana tengah malam lagi.21608Please respect copyright.PENANASWpwquGvEB
21608Please respect copyright.PENANAofOXCV10Ov
Mas mas kasir juga yang tadinya terkantuk-kantuk jadi terbelalak melek melihat penampilan kakakku. Masalah muncul ketika hendak membayar, minuman yang dibeli kak Alya harganya sih tidak lebih dari sepuluh ribu, tapi kaos basketnya yang sudah dikenakan itu harganya lebih dari lima puluh ribu, dan aku tidak membawa uang sebanyak itu. Keringat dinginku mulai bercucuran. Alamat gawat!21608Please respect copyright.PENANAzBDThXY7GY
21608Please respect copyright.PENANAXWMtHSPLbC
Tapi pada saat mas penjaga itu menghitung barang belanjaan kami, dia hanya menghitung kaleng minuman yang kak Alya ambil saja. Padahal barang yang kami ambil ada dua, yang satu lagi adalah kaos yang kuambil tadi. Sambil si mas penjaga menyiapkan kantong plastik untuk membungkus kaleng minuman, sesekali pandangannya mengintip kakakku. Kini aku berharap bahwa si mas mas penjaga itu memang sedang iseng melihat keseksian kakakku yang sedang mengenakan kaos seadanya itu, bukan karena curiga apakah kaos itu adalah item yang dijual di mini market ini.21608Please respect copyright.PENANAPVjisQmnMe
21608Please respect copyright.PENANAzc2Fa2lnB4
Tanpa sadar aku menelan ludah berkali-kali berharap semua ini akan cepat selesai, apalagi di belakang kami dan di parkiran luar mini market ini masih ada beberapa pemuda geng bermotor yang kelihatannya belum tentu kami bisa lolos semudah itu, mengingat kini sudah malam dan kak Alya hanya mengenakan kaos yang hanya seadanya menutupi bagian vital dari tubuh kakakku.21608Please respect copyright.PENANAmisAZbuW1H
21608Please respect copyright.PENANA2XQViauOsX
"Udah minumnya aja? Pulsanya nggak mbak? Ini wafernya sedang promo, beli 2 gratis 1..." Tanya si mas kasir sesuai prosedur memang harus menawarkan barang lain pada tiap pembeli.21608Please respect copyright.PENANAu5vgvwip31
21608Please respect copyright.PENANAFXPfHIyTyE
"Oh ngga usah mas, minumannya aja kok.." jawab kakakku sambil melempar senyum kepada mas itu, aku yakin kakakku juga sedang menutupi tindakan nyolong kaos ini, dan tiba-tiba kak Alya menoleh kearahku, "adeek, besok diganti yah... kakak ngga mau dikira klepto, hihi.."21608Please respect copyright.PENANAchYDDbHArW
21608Please respect copyright.PENANAd5EO9fQG1r
"I-iya kak.." Duh kakakku ini, bisa-bisanya bicara bicara seperti itu di depan mas penjaga kasir, untung dia tidak memperhatikan kami. Padahal setengah mati aku ambilkan kaos untuk menutupi tubuhnya. Pulang nanti aku takkan memberi ampun pada kakakku ini. Kalau perlu akan aku ikat seharian supaya tidak keluar rumah.21608Please respect copyright.PENANAz5iAqdfcSo
21608Please respect copyright.PENANACy0xtYN4tN
"Enam ribu lima ratus mbak.."21608Please respect copyright.PENANAbFtu03927k
"Oh, i-iya.. ini.." sambil menyerahkan lembaran lima puluh ribuan aku mulai berdiri tak nyaman ingin segera menggandeng kakakku keluar dari sini.21608Please respect copyright.PENANAbcPDhasntR
21608Please respect copyright.PENANA37AGTc5ykw
"Ini kembaliannya mas.. terimakasih, silakan berbelanja kembali mas.." ketika ingin menjawab ucapan dari mas itu tiba-tiba kak Alya sudah menggandengku pergi menuju pintu kaca keluar dari toko ini. Aku yang seharusnya panik mendadak malah terasa sangat nyaman sekali ketika digandeng olehnya. Entah kenapa aku malah menikmati kebersamaan ini bersama kakakku walau di tengah situasi yang pelik seperti ini. Aku mulai berpikir, apapun kulalui asalkan selalu bersama dengannya.21608Please respect copyright.PENANAJI4tVFEioa
21608Please respect copyright.PENANAoVlqadagkW
Sampai di parkiran depan toko itu kami berdua berpapasan dengan orang-orang yang tengah nongkrong sambil ngobrol-ngobrol dengan suara yang keras. Beberapa sambil merokok dan yang lainnya sambil minum. Melihat cara mereka memandang pada kakakku aku sungguh merasa tak nyaman dibuatnya.21608Please respect copyright.PENANAGyBttkgHGm
21608Please respect copyright.PENANAUUeT2Atd8D
"Wuih, malam-malam liat ginian?"21608Please respect copyright.PENANAOOdZ0Sd41V
"Anjrit brooo.. apaan tuuh, bening poll.. hahaha!"21608Please respect copyright.PENANAN8zEdok4Bx
"Busyeeet, gak dingin tuh neng bawahannya? Sini deh abang pangku biar anget, hahaha!"21608Please respect copyright.PENANABf1e1fIGCo
21608Please respect copyright.PENANAYafASJAH1a
Cibiran-cibiran mereka mulai terdengar panas di tellingaku, apalagi ucapan-uacapan mereka mulai melecehkan kakakku. Aku tak boleh berbuat konyol karena aku mengkhawatirkan keselamatan kakakku juga. Apalagi kakakku juga terus menggandengku erat walau masih mencoba untuk tersenyum di hadapan mereka.21608Please respect copyright.PENANAxcvQhu80YD
21608Please respect copyright.PENANAcE66EOLWon
Siapa juga yang gak bakaln menggoda kakakku di malam seperti ini, kakinya yang putih terpampang bebas dari paha hingga ke ujung kakinya. Belum lagi pundak hingga keujung lengan, aku saja yang digandengnya dan langsung bergesekan kulit saja sudah cukup bikin otongku agak mulai tak menentu nasibnya.21608Please respect copyright.PENANAI9hEUev1WV
21608Please respect copyright.PENANA7qHKD9AbCu
"Misi yah abang-abang semua.. hihi.."21608Please respect copyright.PENANAaoPjuno34A
"Waaah.. manis nian senyumnya kakak ini.. hahaha.. kenalan dulu donk, buru-buru amat?" seloroh salah satu pemuda yang bicara sambil duduk di atas motornya dengan dandanan yang tak kalah kumalnya dari temannya yang masih di dalam toko itu.21608Please respect copyright.PENANANH0XERkzj4
21608Please respect copyright.PENANA5Gokg6WjiO
Sambil tak mempedulikan mereka, aku dan kak Alya meninggalkan mereka walau mereka tetap memanggil-manggil tak jelas apa maunya itu. Semakin jauh kami meninggalkan mereka entah kenapa aku bukannya semakin aman tapi malah panik. Bagaimana kalau mereka menyusul kami? Apalagi potongan mereka adalah orang yang bakal nekat melakukan apa saja? Duh, benar-benar akan terjadi kriminalisasi nih, bukan seperti yang kak Alya perkirakan sebelumnya.21608Please respect copyright.PENANA6zI2eCGfkb
21608Please respect copyright.PENANA7J6vfP32b7
"Iih dek, serem-serem yah orangnya?"21608Please respect copyright.PENANAJ2gEIq46zp
"Iya nih kak, mana jantung mau copot lagi.. gara-gara kakak sih.."21608Please respect copyright.PENANAPLFajEFSWD
"Hihihi, beneran jantungnya yang mau copot? Atau yang lainnya yang mau copot?" ujar kak Alya dengan nada manjanya sambil mengerling kearahku, aku dibuatnya gemas melihat tingkahnya itu. Tapi bukan kak Alya namanya kalau bukan terus langsung menggodaku dengan mengatakan..21608Please respect copyright.PENANAK48TllvwF2
21608Please respect copyright.PENANA3DeEIYWqh8
"Tapi kalau mereka godain kakak terus ikut nyusul sampai kerumah gimana yah dek?"21608Please respect copyright.PENANArJOz2lf9Pz
"Iya, terus kakak diperkosa di dalam rumah sama mereka... kakak mau?"21608Please respect copyright.PENANA21QlNBVOxu
"Kok adek bayanginnya kayak gitu sih? Jangan-jangan adek pengen lihat yah? Hihihi.." jawabnya balik tanya sambil menatap lekat wajahku, kak Alya tahu betul fantasiku tentang dirinya yang biasa kujadikan bahan colian setiap harinya.21608Please respect copyright.PENANAcrv55p8M94
21608Please respect copyright.PENANAoycL7XRKFS
"Ah kakak apaan sih?"21608Please respect copyright.PENANA94dcvgKub6
"Terus mereka pada nginep di rumah dek, bolak-balik gantian masuk ke kamar kakak, hihihi"21608Please respect copyright.PENANAStVfZCdWlM
21608Please respect copyright.PENANAAFcZKlDg5A
"Kak Alya!"21608Please respect copyright.PENANAq9w9pNIxai
"Yeee, muka adek merah tuuh... adek ngebayangin kakak digituin sama preman-preman kayak mereka juga yah?"21608Please respect copyright.PENANAm2O9cXHT0u
21608Please respect copyright.PENANAPzT8gCGlz0
"Udah donk kak, pulang yuk!" perasaanku seperti tidak enak sambil agak menarik kak Alya pulang sebelum hal yang kutakutkan nanti terjadi, yaitu para geng yang mungkin saja akan menyusul kami.21608Please respect copyright.PENANA9tIW7M2WE4
21608Please respect copyright.PENANAqN3ZnJiVV3
"Apa perlu kakak minta antar pulang mereka nih? Hihi.."21608Please respect copyright.PENANAetNHRfuZf0
"Kak!"21608Please respect copyright.PENANAlSohOGFNJe
"Apaan sih dek? Kakak becanda tau.."21608Please respect copyright.PENANA9dACZZxmFu
"Bukan itu kak.. mereka pada mau nyusul kita tuh!" aku masih menoleh kebelakang yang akhirnya pandanganku diikuti oleh kak Alya, aku melihat mereka mulai menghidupkan motornya masing-masing sambil menunjuk-nunjuk kearah kami. Ternyata benar mereka hendak menyusul kami berdua. Aku rasa mereka masih penasaran dengan kakakku. Kulihat di depan sudah dekat dengan tikungan tempat kami berbelok tadi saat hendak menuju mini market.21608Please respect copyright.PENANA9v8ytS1mhx
21608Please respect copyright.PENANAmSarrXHIuV
Aku dan kak Alya mempercepat langkah kami untuk segera berbelok dan berharap bisa segera menghindar dari geng motor itu. Sesampainya di jalan belokan ini aku bingung lagi hendak kemana karena jalan yang akan kami susuri sampai ke belokan masuk ke gang perumahan kami nanti masih cukup panjang, tak mungkin kalau harus berlari apalagi mereka menyusul menggunakan motor. Bahkan di sepanjang jalan ini hanya satu orang saja yang kulihat sedang berdiri dekat gerobaknya dengan lampu petromak nya yang terang menyala dari tempat kami berdiri. Ya, dia adalah si tukang penjual nasi goreng yang tadi.21608Please respect copyright.PENANAqPboyFUHJP
21608Please respect copyright.PENANAzAgEzbEAyM
"Adek! Sini ikut kakak!" kata kak Alya sambil menarik lenganku. Aku tak tahu apa rencananya, tapi aku coba saja mengikuti karena aku sendiri sudah kehabisan ide.21608Please respect copyright.PENANAa1yzPwUDMn
21608Please respect copyright.PENANAskxcHEtQ6u
Kak Alya setengah menyeretku menggandeng sepanjang jalan menuju abang nasi goreng itu. Sebenarnya aku masih agak sebal dengan si abang penjual nasgor itu, tapi dibandingkan dengan preman geng motor tadi, aku seperti tak punya pilihan. Sesampainya di dekat abang nasgor itu kak Alya memanggilnya.21608Please respect copyright.PENANAoQLlzez6Nc
21608Please respect copyright.PENANAasXbaUxHjF
"Eh abang ketemu lagi"21608Please respect copyright.PENANAQaLzAWVp0t
"Wah, si eneng yang putih bening, hehehe... kayaknya berjodoh kita yah? Mau kemana-kemana juga ketemu lagi.." sahutnya cengengesan sambil memandang kakakku dari ujung kepala sampai kaki berharap kakak memperlihatkan tubuh polosnya seperti tadi walau hanya bagian belakangnya saja.21608Please respect copyright.PENANAIFpJFSHDLM
21608Please respect copyright.PENANApFJn8ig2oL
"Bajunya kok ganti neng?" tanya abang tukang nasi goreng itu heran karena tadi kak Alya memakai mantel, bukan kaos basket ini.21608Please respect copyright.PENANARHcJRq5ZP3
"Hihihi ceritanya panjang bang. Gini bang, sebenarnya Alya mau minta tolong sama abang, boleh yah?"21608Please respect copyright.PENANATDmuDIVin5
21608Please respect copyright.PENANAC3eVZdIHyA
"Hah? ehm.. minta tolong apa yah neng?"21608Please respect copyright.PENANAFIVfZUShDd
"Itu bang, tadi Alya diikutin sama preman-preman motor dari mini market..."21608Please respect copyright.PENANAscSD3yiiG4
"Ooh, si neng takut yah diikutin sama mereka?"21608Please respect copyright.PENANAUKzHzPAEu5
21608Please respect copyright.PENANAAuxVdFETkv
"Ummm... engga juga sih... Cuma lagi males aja ngeladenin mereka semua, hihi.. tolong yah abang.." pinta kak Alya dengan nada centilnya yang membuat si abang mendadak seperti seorang pahlawan yang sedang dibutuhkan pertolongannya dari seorang gadis cantik.21608Please respect copyright.PENANA5lVduT6kWL
21608Please respect copyright.PENANAkNRy7q24Su
"Kak.." bisikku pelan di telinga kakakku.21608Please respect copyright.PENANAmnANrHiuoR
21608Please respect copyright.PENANAx4zu7najfn
"Apa sih dek?"21608Please respect copyright.PENANAHloH9EsdRg
"Yang bener nih kak minta bantuan nih orang?"21608Please respect copyright.PENANAjT8HO3g9JM
"Kita punya pilihan apa donk dek? Mau yah kakak disusul mereka?" ujar kak Alya. Aku yang tak punya pilihan seperti menaruh harapan pada penjual nasi goreng itu walau aku masih tak suka padanya. Jangan-jangan dia menolong kakakku karena ada maunya.21608Please respect copyright.PENANATc1ecFGwvV
21608Please respect copyright.PENANAAq9HTG39oH
"Si eneng yang cantik tenang aja deh, abang bakal lindungin si neng sama adeknya yah.. gini deh, neng sama adek ngumpet aja di balik semak-semak tanaman itu yah.. tunggu aman baru keluar.." si penjual nasgor itu memberi instruksi agar kami mengikuti perintahnya dan segera bersembunyi di balik semak-semak yang dia maksud. Cukup lebar, tapi harus berjongkok dengan sangat rendah bila kepala kami tidak ingin terlihat oleh mereka.21608Please respect copyright.PENANA58XyxekW6G
21608Please respect copyright.PENANApGsVoZCHjM
Sambil bersembunyi bersama kakakku, aku mengintip dengan penuh ketegangan dari sela-sela tanaman yang tidak terlalu tinggi ini, apalagi mereka memang berhenti di dekat abang nasi goreng itu sambil celingukan.21608Please respect copyright.PENANAReQsaUZCoD
21608Please respect copyright.PENANAJ3eM1I8Ogj
Aku dengar mereka mulai ngobrol-ngobrol.21608Please respect copyright.PENANAjY59QnM500
"Yang bener nih bang gak ada cewek lewat sini?"21608Please respect copyright.PENANAppBhDrwbT0
"Beneran mas, gak ada yang lewat sini... apalagi cewek, malam-malam, apa mas gak salah lihat?" jawab si abang dan bertanya balik berusaha meyakinkan mereka.21608Please respect copyright.PENANAaTAFLtUOgE
21608Please respect copyright.PENANAF6IhXWkTaO
"Ah, salah lihat bagaimana... tadi baru keluar dari toko langsung belok kesini kok.."21608Please respect copyright.PENANAvpOsWTw58u
"Wah, malam-malam ada cewek jalan-jalan, mas udah cek kakinya belum? Jangan-jangan gak napak deh.."21608Please respect copyright.PENANA0NG4ZrbCdF
21608Please respect copyright.PENANAN4RTng4me3
"Hei, bang! Jangan macam-macam ya! Tukang nasi goreng aja belagu amat.. jangan-jangan lo ngumpetin mereka yah?" hardik orang yang badannya kelihatan besar itu. Keadaan mulai memanas hanya demi memperebutkan kakakku.21608Please respect copyright.PENANA2rAP8trd6P
21608Please respect copyright.PENANAY5yutytqhY
"Waduh mas, sabar donk... lagian ngapain saya pake ngumpetin mereka, ada juga harusnya mas-mas ini yang pada ngumpet, hehe.." aku melihat si abang nasi goreng ini berani banget ngadepin mereka. Bahkan kak Alya pun sampai terpesona melihatnya, bukannya terpesona padaku saat aku mengambilkan kaos buat dia, huh!21608Please respect copyright.PENANAwXStuHzumv
21608Please respect copyright.PENANAVMu0o5L5pv
"Hah?! Maksud lo apa? Lo mau gue beri nih?!""21608Please respect copyright.PENANAEUKuKB1Rz8
"Ya ampun mas-mas ini, saya ngga takut sih.. lha wong tinggal teriak aja orang sekampung pada keluar semua.. apalagi mas mirip sekawanan pembegal motor, gak takut dibakar yah? Atau mau jadi nasi goreng? Hehe.." aku baru ingat belakangan marak kawanan pembegal motor, dan warga juga sudah mulai berani karena jengah dengan tindakan sadis mereka, hanya saja geng yang ini tidak seperti kawanan pembegal motor, tapi tetap saja membuat mereka panik karena kulihat mereka mulai saling berbisik-bisik tak jelas.21608Please respect copyright.PENANAr63g5Uhgr0
21608Please respect copyright.PENANAafFQ5o8EWB
"Yuk cabut! Udah malem bro!" ajak yang paling besar pada teman yang lainnya sambil terus menatap kesal pada penjual itu.21608Please respect copyright.PENANAsCxkXSpzzK
21608Please respect copyright.PENANAKaxeRj7SjQ
"Ati-ati ya mas, jangan bergerombol pulangnya, hehe.." ledek si abang nasi goreng itu yang berhasil mengusirnya demi melindungi kakakku. Lega aku ketika melihat mereka sudah berlalu di tikungan, dan benar mereka ternyata berpencar, sepertinya takut apabila kena razia atau disangka kawanan pembegal motor.21608Please respect copyright.PENANAVzD2JkBUS4
21608Please respect copyright.PENANA8ObTdRVQ3a
"Udah kabur semua tuh kak?"21608Please respect copyright.PENANAbEGEg2wPTR
"Abang itu yang ngusir yah dek?"21608Please respect copyright.PENANAqsOXN9ZPqH
"Kayaknya sih iya kak.."21608Please respect copyright.PENANA0KFX9ROAtE
"Keren yah dek, hihi.." Duh, kak Alya malah terpesona begitu, tapi apapun itu aku hanya ingin cepat pulang membawa kakakku yang setengah bugil ini sebelum keadaan berlanjut kearah yang tidak kami inginkan.21608Please respect copyright.PENANAkCn4GSMA40
21608Please respect copyright.PENANAUOa8UUGhOQ
Begitu keadaan sudah aman, aku melongokkan kepalaku dan berdiri dari tempatku sembunyi yang diikuti kakakku. Hanya saja kak Alya malah langsung menghampiri abang penjual nasi goreng itu dengan gaya centil seperti anak kecil yang baru saja dilindungi orang dewasa yang lebih tua darinya.21608Please respect copyright.PENANAWBrjJUHWxu
21608Please respect copyright.PENANAi2GFSsagh6
"Makasih yah bang, udah nolongin barusan.." kak Alya menyampaikan terimakasih dengan tersenyum manis sekali pada si penjual nasi goreng itu. Dengan mengenakan pakaian kaos seadanya seperti itu gak mungkin si abang gak bakal berpikir ngeres.21608Please respect copyright.PENANAKabltsjPT4
21608Please respect copyright.PENANAl2sD3lmTEs
"Oh.. i-iya neng, gak masalah kalau itu sih.. masih kalah mereka semua sama abang mah, hehe.." si penjual mulai cari muka di depan kakakku yang cantik.21608Please respect copyright.PENANAVCuQPqSA5z
21608Please respect copyright.PENANAe9xYVIt6ua
"Kalah apa yah bang? Kalah kuat yah? Hihihi.."21608Please respect copyright.PENANAQnWJTo2UHD
"Eh, anu neng.. i-iya, kalah kuat sama abang, hehe.."21608Please respect copyright.PENANALf9B562KEP
"Ooh, jadi abang kuat? Bagus deh... jadi tenang Alyanya, hihi.."21608Please respect copyright.PENANAdlHO5T9N7o
"Iya donk neng... tua-tua begini abang masih kuat lho neng, hehehe..." obrolan si abang penjual mulai melantur ke hal yang mesum, dikiranya aku anak kecil apa yang tidak tahu!21608Please respect copyright.PENANANRRI9paMzH
21608Please respect copyright.PENANArEZfZR1vSm
"Masa sih bang?" tanya balik kak Alya yang menurutku malah justru memperdalam suasana yang mulai tak nyaman di telingaku ini. Kurang kerjaan banget sih kakakku ini, bikin aku gemes pengen nyeret pulang aja, tapi seolah aku tak enak karena dia baru saja menyelamatkan kakakku, jadi aku coba untuk bersabar dulu sebentar. Lagi pula abang ini hanya ngobrol-ngobrol nakal saja dengan kakakku, asal tidak melecehkan saja.21608Please respect copyright.PENANAs2tqjFa9v3
21608Please respect copyright.PENANAeenmmSb560
"Oh iya dong neng, sampai malam aja abang masih kuat dorong-dorong gerobak, hehehe.. apalagi dorong-dorong yang lainnya neng.." dengan wajah cengengesan si abang mulai coba-coba ngomong gak jelas.21608Please respect copyright.PENANA4NNH0b004H
21608Please respect copyright.PENANAMxhmmCMMW2
"Hihihi.. dorong-dorong apaan sih bang?"21608Please respect copyright.PENANAqiIZXDTrhC
"Yang bening-bening juga boleh dah didorong-dorong.. hehe.."21608Please respect copyright.PENANASvDQHd4T7w
"Yeee si abang.. gerobak beningnya nyusruk loh kalo didorong terus, hihi.."21608Please respect copyright.PENANAn5KYrWVe3B
"Yaaah si neng... kan ada abang yang pegangin gerobaknya, biar nyusruk tapi kan gak kemana-mana gitu, hehehe..."21608Please respect copyright.PENANA4wzu15deCh
21608Please respect copyright.PENANAboTrpCx4ao
"Hihihi... udah ah, abang gangguin Alya terus, lihat deh adek Alya ampe cemberut gitu. Abang ini ngomong apaan yah dek? hihihi" sambil masih terus bercanda dengan penjual itu kak Alya cekikikan ngeledekin aku juga yang terlihat tak suka obrolan mereka. Aku sangsi kalau kak Alya benar-benar gak tahu apa yang dimaksud sama si abang penjual itu.21608Please respect copyright.PENANAx972qOcuRZ
21608Please respect copyright.PENANAKpXJdT72vK
"Kak! Pulang yuk!"21608Please respect copyright.PENANAUmhuneKFLA
"Oiya, udah malam nih.. Tapi gak enak sama si abang ini, masa udah nolongin kita tinggal gitu aja? Kita beli nasi goreng dua aja yah dek.. itung-itung bantuin si abang jualan"21608Please respect copyright.PENANAXrGPRGa3Pi
21608Please respect copyright.PENANAH77TzRggYi
"Ya udah deh, masaknya rada cepetan yah bang!" aku meminta dengan nada ketus karena sedari tadi hanya dijadikan seperti obat nyamuk saja.21608Please respect copyright.PENANAXg9gHJTg2t
21608Please respect copyright.PENANAjX49IJPMDm
"Sip deh neng, dua porsi yah.. makan di sini kan?" untuk kesekian kalinya aku jadi obat nyamuk dan hanya kakakku saja yang didengar.21608Please respect copyright.PENANAAYHuG1O07v
21608Please respect copyright.PENANAt6sk5Aoh8j
"Ummm.. engga deh bang, dibungkus aja, Alya ngga mungkin habis kalau makan di sini.."21608Please respect copyright.PENANAmxKgJN0Jdo
"Hehehe... neng Alya mah mana bisa habis walau seharian juga... hehehe.."21608Please respect copyright.PENANA82A6DmMXct
21608Please respect copyright.PENANAaSQF4dXegL
"Adeeek, si abang ngomongnya mulai deh tuh, emang kakak makanan kali yah bisa dihabisin.. Hihihi.."21608Please respect copyright.PENANAzm2ZgiBQqi
21608Please respect copyright.PENANA14i16NknS5
Semakin kesini aku justru berpikir seperti lolos dari mulut harimau malah nyemplung ke mulut buaya. Yup, si abang ini bener-bener buaya. Dari tadi cari kesempatan terus untuk memuaskan hasratnya ngomong mesum ke kakakku, seolah masih belum puas melihat belakang tubuh kakakku yang bugil tadi sebelum masuk ke mini market barusan, entah apa niatan si abang menahan-nahan kakakku.21608Please respect copyright.PENANAi17GfPK70f
21608Please respect copyright.PENANAvKtYA84KX3
Sambil masih memasak pesanan kami, aku memotong obrolan mesum si abang, "Jadi dua bungkus berapa bang?" dengan ketus aku agak menghardik.21608Please respect copyright.PENANAOuq3DN2tFx
21608Please respect copyright.PENANAtAPxEhDTRM
"Ooh, jadi dua puluh dua ribu mas.." kata si abang sambil masih memasak mencoba curi-curi pandang melihat tubuh kakakku yang dia tahu hanya dibalut kaos basket yang longgar itu saja. Karena ingin cepat pulang dan pergi dari sini, aku buru-buru ingin menyerahkan uang pada penjual itu dan merogoh saku celanaku. Tapi mana uang tadi!? Uang kembalian tadi tidak ada di kantong celanaku!21608Please respect copyright.PENANAFn5oE2MmV3
21608Please respect copyright.PENANA6k1TbRf78d
Aku baru tersadar saat tadi hendak menerima kembalian tadi kak Alya langsung menggandengku tanpa aku sempat mengambil dari tangan si mas penjaga kasir. Aduh! Untuk kedua kalinya kami kekurangan uang, hanya saja yang sebelumnya kami berhasil lolos, tapi sepertinya tidak untuk kali ini. Kakak juga sih pakai beli nasi goreng segala.21608Please respect copyright.PENANAg4OmhL65C3
21608Please respect copyright.PENANATBcTHkqlzs
"Kak! Bentar deh.." bisikku pelan pada kakak supaya mendekatiku.21608Please respect copyright.PENANAi2wTBNXZiF
"Ada apa dek?"21608Please respect copyright.PENANAatzOLVTrkU
"Uangnya gak ada nih kak.."21608Please respect copyright.PENANAFAAQTZUHyc
"Nah lho dek, kok bisa? Kan tadi ada kembaliannya dari mini market?" tanya kak Alya yang ikut bingung.21608Please respect copyright.PENANArMdvmbgRFs
21608Please respect copyright.PENANAn5kob4XyhF
"Kakak sih tadi pake nyeret Aldi langsung pergi, jadi lupa ambil kembaliannya.."21608Please respect copyright.PENANATfERCM89sj
"Masa sih dek? Hihihi... maaf yah, abis kakak udah tegang banget tadi.."21608Please respect copyright.PENANAWS5pZbCRXq
"Terus apa aku ambil lagi aja yah ke mini market tadi kak?" ujarku pada kakak sambil bersiap hendak kembali ke mini market tadi yang jaraknya lumayan agak dekat itu.21608Please respect copyright.PENANA514NsQmBsN
21608Please respect copyright.PENANARSpgMqtFvR
"Ummm.. apa ngga ambil di rumah aja dek?"21608Please respect copyright.PENANA2k3QihOw1W
"Lho kok malah di rumah kak?" aku tambah bingung mendengar kak Alya dan penasaran dengan penjelasannya.21608Please respect copyright.PENANAr3W5LFaY9y
21608Please respect copyright.PENANAPI6KLyfly0
"Coba deh dek, kalo si mas penjaga kasir akhirnya sadar kaos ini barang yang dijual di sana, gimana hayo? Kalau uangnya kurang adek tetep harus ambil uang di rumah kan?" jelas kak Alya padaku. Tapi aku malah bingung lagi, apa aku ajak sekalian kakakku pulang untuk ambil uang di rumah?21608Please respect copyright.PENANAMXknoRQr4K
21608Please respect copyright.PENANAGp3V43iMvD
"Kakak ikut aja deh!"21608Please respect copyright.PENANAvn7k7se0dn
"Yeee adek, masa abangnya lagi masak ditinggal sih? Gak enak lho udah nolongin kita tadi.."21608Please respect copyright.PENANAOuza9Nk9nZ
21608Please respect copyright.PENANAYdytpNtcUn
"Ah kakak, ditinggal bentar juga ga pa-pa kan?"21608Please respect copyright.PENANAZOIGCiZcaM
"Ya udah, kakak tanya yah dek.." kata kak Alya sambil menoleh ke abang meninggalkan acara bisik-berbisik kami barusan.21608Please respect copyright.PENANAIPxp3RcHGt
21608Please respect copyright.PENANASOJz6CAS1K
"Abaang... Alya uangnya kurang nih, ditinggal dulu yah mau ambil di rumah?"21608Please respect copyright.PENANAaxWWay3LJA
"Ya udah gapapa, tapi anu neng, alamatnya si neng dimana yah? Maksudnya biar abang antar gitu nasi gorengnya, hehe.."21608Please respect copyright.PENANAaqNRV7reqg
21608Please respect copyright.PENANAnQ5OtFNGT3
"Aduuh, pake pengen tahu rumah Alya segala, gak jadi deh, hihihi... biar adek aja yang ambil uangnya... yah dek.." tiba-tiba kak Alya merubah pikirannya yang awalnya hendak pulang bareng malah jadi pengen tinggal di sana nemenin si abang mesum itu.21608Please respect copyright.PENANAbIJo4pURib
21608Please respect copyright.PENANAs90GFuGlkM
"Kak Alya!" bisikku lagi sambil menatap heran kenapa malah merubah keputusan mendadak.21608Please respect copyright.PENANAONNoQMbpQG
21608Please respect copyright.PENANAix5vpR4Il8
"Duh dek, dengerin deh, kebayang gak sih dek kalo si abang jadi tau rumah kita... adek pengen dia mampir terus nungguin kakak tiap malem? Iya?" jawab kak Alya balik bertanya menunggu keputusanku yang sepertinya jadi buah simalakama buatku. Tak ada jalan lain kecuali pergi secepat kilat agar dapat kembali menyusul kakakku.21608Please respect copyright.PENANADRZqlgOLsx
21608Please respect copyright.PENANAoQrbGO9liH
"Tapi kakak jangan yang aneh-aneh lagi yah?"21608Please respect copyright.PENANABb41vCMD80
"Duuh, kakak kapok deh tegang kayak tadi dek, kakak kira aman lho.."21608Please respect copyright.PENANAUgOPCe9m4W
"Uuugh, kakak sih nakal..."21608Please respect copyright.PENANATSckMwiAMA
"Tapi kalo adek yang kelamaan, jangan salahin kakak kalo kumat lagi yah? Hihihi.."21608Please respect copyright.PENANAgHqLZRiAAs
21608Please respect copyright.PENANA6wei0iMLXs
"Aaah kak Alyaa!"21608Please respect copyright.PENANAkFdkLpReBJ
"Makanya, gih cepetan ambil uangnya yah.."21608Please respect copyright.PENANA425I64liKp
21608Please respect copyright.PENANAaYfZSUncbH
Saat aku hendak mengambil langkah seribu, mungkin sepuluh ribu demi kakakku tidak macam-macam lagi, tiba-tiba kak Alya mendekatkan mulutnya ke telingaku sambil berbisik..21608Please respect copyright.PENANAB3VkWrTnwv
21608Please respect copyright.PENANAgO8cIV06yV
"Adeeek, gara-gara eksib semalaman, bawah kakak jadi banjir nih deek, cepet bawa kakak pulang yah.. hihihi..." kak Alya mengutarakan sambil menggigit bibir bawahnya dan mengatupkan kedua pahanya rapat-rapat hingga saling bergesek-gesek seolah ingin memperlihatkan betul bahwa kak Alya lagi horni banget. Mendadak otongku mencuat keras mempersempit celanaku.21608Please respect copyright.PENANArW1xeFT1ws
21608Please respect copyright.PENANAMAtIdrt1ba
"Aduh kakaaak... aku jadi pengen nih kaak.."21608Please respect copyright.PENANAkYIIVGoYjM
"Makanya cepetan... si adek gak mau keduluan kaaan?" dengan menatapku genit aku tak mengerti maksud kak Alya. Adek itu akukah atau adek kecilku yang meronta-ronta di balik celanaku? Aku memang harus cepat-cepat menuntaskan malam ini.21608Please respect copyright.PENANAqa2dHEd7QI
21608Please respect copyright.PENANALJOuLLP5or
Sambil meninggalkan kak Alya dan si abang itu aku masih sempat melihat mereka mulai ngobrol-ngobrol lagi. Mudah-mudahan tidak terjadi hal yang tidak aku inginkan, seperti melihat kakakku kembali berbugil ria dan membuatku panik semalaman.21608Please respect copyright.PENANA6q80hTeEqJ
21608Please respect copyright.PENANA1aAgjlCStj
Sesampainya di rumah aku langsung mengambil uang dua puluh dua ribu dari dompetku sambil melempar minuman kaleng ke sembarang tempat yang kak Alya beli tadi di mini market. Sungguh kebetulan bahwa minuman itu adalah susu kedelai kalengan, mengingat guarauan mesum geng motor tadi tentang susu kakakku.21608Please respect copyright.PENANAHVIVhjHK1d
21608Please respect copyright.PENANALmcAutI0K4
Dengan gerakan yang cepat aku langsung keluar kamar dan ingin segera keluar rumah menyusul kakakku, tapi belum sampai keluar pintu rumah hp ku berbunyi, kak Alya!21608Please respect copyright.PENANAkgcDpRn5sm
21608Please respect copyright.PENANABBTWkmDq0y
"Adeek, buruan doonk.21608Please respect copyright.PENANAKgTkTU8JHV
Si abang pengen liat punggung kakak lagi nih.21608Please respect copyright.PENANAwGv4vlmuKb
Gimana nih dek?"21608Please respect copyright.PENANA6YFAHITJUB
21608Please respect copyright.PENANAGLGLPGzsLb
Terperanjat aku melihat pesan dari kakakku. Aku pun membalasnya dengan hati panas karena tak rela kakakku dicabuli seorang tukang nasi goreng yang udah berumur itu. Tiba-tiba terbayang tangannya yang dekil dan berminyak karena menggoreng itu hendak menggerayangi tubuh kakakku yang putih bersih.21608Please respect copyright.PENANAZzUuT0bBU6
21608Please respect copyright.PENANA7Vj1Je9go1
"Duh kakak pergi aja deh dari sana!"21608Please respect copyright.PENANAEaot2Qwaou
21608Please respect copyright.PENANALNTmcFGpEB
Hal yang kutakutkan sepertinya bakal terjadi Setelah dengan tegang menunggu beberapa saat, pesan dari kakak masuk lagi.21608Please respect copyright.PENANAQr3upJMEmL
21608Please respect copyright.PENANAdrvZXS5Ymr
"Dek, ayo buruan.21608Please respect copyright.PENANABqvHPw9wLK
Si abang udah kelar bikin nasi gorengnya tuuh.21608Please respect copyright.PENANAfZFhxjxFKK
Dia ngeliatin kakak terus nih.."21608Please respect copyright.PENANAL63cs51HKY
21608Please respect copyright.PENANA9bbnLPnluG
Belum sempat aku membalas pesan brikutnya sudah masuk satu pesan lagi, seolah seperti tak mengijinkaku untuk berpikir logis lagi harus bagaimana akunya.21608Please respect copyright.PENANAle2cRDWI0O
21608Please respect copyright.PENANA7sOSJibdn7
"Adeeek.21608Please respect copyright.PENANAGe5HGFqvhX
Abangnya item banget iih.."21608Please respect copyright.PENANABkJSFdUy5s
21608Please respect copyright.PENANAkPJmUIsjxq
Seperti orang bodoh yang tersadar dari hipnotis aku langsung beranjak pergi keluar dari rumah dan menutup gerbang. Kenapa aku malah terdiam membaca pesan dari kakakku? Tak bisa kupungkiri kalau aku malah membayangkan yang tidak-tidak lagi tentang kakakku yang mana seharusnya aku melindungi kakakku. Aku benar-benar tak tertolong menghadapi khayalan mesum tentang kakak kandungku sendiri. Bahkan di saat genting seperti ini. Tapi tetap saja aku panik karena tak ingin hal buruk menimpa kakakku.21608Please respect copyright.PENANA7jdmU3zVXJ
21608Please respect copyright.PENANARrO2kRqfzZ
Seperti orang kesetanan di tengah malam, aku berlari kembali menuju tempat kak Alya dan penjual nasi goreng tadi. Sambil sesekali aku mengintip hapeku kalau-kalau ada pesan masuk lagi dari kakakku. Entah perkembangan berita apa yang kunantikan, aku sendiri jadi rancu. Apalagi sepanjang perjalanan menuju kesana tidak ada pesan masuk lagi. Saat ini aku hanya berharap kak Alya masih ada di sana.21608Please respect copyright.PENANAgP3qpRzqJn
21608Please respect copyright.PENANAEMWVqQuzl0
Sesampainya di sana aku melihat lampu petromak gerobak abang itu, tapi begitu mendekat aku tak melihat seorang pun di sana. Jantungku yang sudah berdegup kencang karena berlari tadi kini semakin kencang karena cemas tak mendapati kakakku di sini. Sambil melempar pandangan ke segala arah dengan panik aku bersiap berteriak memanggil kakakku, hingga aku mendengar suara air seperti seseorang sedang mencuci. Suara itu datangnya dari semak tempat ember dan piring-piring kotor milik abang penjual nasi goreng tadi. Kulihat si abang sedang berjongkok di balik semak itu sambil mencuci piring, kuketahui itu karena suara kecipak air saat membasuh piringnya.21608Please respect copyright.PENANAKRejRYJikS
21608Please respect copyright.PENANA9thFZSEUIO
"Bang! Kakak saya mana?!" hardikku yang sudah malas berbaik-baik dengan orang itu karena aku lebih mengkhawatirkan keadaan kakakku yang tak ada di tempat ini.21608Please respect copyright.PENANAJYXekgs2fh
21608Please respect copyright.PENANAWUqXUwTBKN
"Oh anu den.. tadi kakaknya langsung pergi tuh.. gak tau deh kemana.. pulang kali yah?"21608Please respect copyright.PENANAGgnszjwNP1
"Hah? Pulang? Serius bang?!" tanyaku panik, dan berpikir jangan-jangan kak Alya niat mau eksib dan gangguin aku lagi.21608Please respect copyright.PENANAM1As51d9oh
21608Please respect copyright.PENANAsbuUMlN6k4
"Iya den, tadi ada di sini.. itu nasi goreng juga belum dibawa den, karena kelamaan saya tinggal nyuci dulu... maaf yah den, lagi nanggung nih cuci-cucinya.."21608Please respect copyright.PENANArcTBasu6NF
21608Please respect copyright.PENANAlvb5hqHW6l
Pikiranku berkecamuk tak karuan. Badan jadi terasa lemas. Pikiran buruk berkecamuk di kepalaku, bertubi-tubi mengantri untuk membuatku cemas. Pergi kemana kakakku ini?21608Please respect copyright.PENANAJkb1wZIj0y
21608Please respect copyright.PENANA9gtfYO0g5r
Tanpa menunggu lagi karena percuma bila hanya berdiam di sini, aku menaruh uang di gerobak dan mengambil bungkusan nasi goreng tadi. Entah siapa yang mau makan aku tak tahu. Aku hanya ingin mengetahui kemana sekarang kakakku berada.21608Please respect copyright.PENANAVuBtuyNdml
21608Please respect copyright.PENANAzjsUfwSiOl
"Tadi lewat mana bang kakak pergi?"21608Please respect copyright.PENANAurb3tMxzjL
"Lewat sana kayaknya deh.." tunjuk si abang sambil masih mencuci piringnya. Tanpa pikir panjang aku langsung menuju ke arah yang ditunjuk si abang.21608Please respect copyright.PENANAVSXz4seFQp
21608Please respect copyright.PENANAhC1JuvfKUA
Sambil terus menyusuri jalan dengan panik, akhirnya aku sampai di dekat rumahku lagi. Dan seperti tak ada tanda-tanda kalau kak Alya sudah pulang, aku membuka pagar rumah dan membiarkannya terbuka sambil masih terduduk lemas di kursi teras rumahku. Hari semakin larut tapi kak Alya belum kelihatan juga. Yang bisa kupikirkan hanyalah kakak saat ini sedang berada di luar rumah dengan hanya mengenakan kaos saja. Malam-malam berkeliaran perempuan cantik dan seksi, pasti akan mengundang kriminalitas. Aku membayangkan kakakku dipergoki orang-orang jalanan, lalu diculik, dan untuk menelusuri khayalan berikutnya malah antara membuatku tegang panik dan tegang tak jelas. Duh, kakak cepet pulang doonk... tega amat sih ngerjain adik sendiri sampai seperti ini..21608Please respect copyright.PENANAApSQqcaCui
21608Please respect copyright.PENANAnM6jMEZZEV
Tak berapa lama ketika aku masih duduk di luar aku mendengar langkah seseorang mendekat kerumahku. Tiba-tiba muncul seseorang dari balik pagar yang masih terbuka seperti hendak mengagetkanku.21608Please respect copyright.PENANA3I1KUUSBWK
21608Please respect copyright.PENANA9PV73VpcYg
"Adeek! Nungguin kakak yah?"21608Please respect copyright.PENANAtcZSWFIxBU
"Kakak! Kakak jahat godain aku terus!"21608Please respect copyright.PENANAV6PMH5qJBL
"Hihihi.. adek khawatir yah? Maafin kakak deh.."21608Please respect copyright.PENANAEJVDI1FvBT
"Ngga ah.. aku gak mau maafin!" sambil merajuk aku pergi meninggalkan kakakku yang tertawa cekikikan menggodaku. Padahal melihat kakakku yang hanya berkaos longgar dan mempertontonkan auratnya dari lengan, atas dada, hingga paha dan kakinya yang putih itu saja sudah hampir melunakkan rasa kesalku padanya. Terutama ketika kak Alya tersenyum seperti anak manja yang takut dimarahi olehku.21608Please respect copyright.PENANAUFEggu5eBA
21608Please respect copyright.PENANAGlNZfGhnbd
Sambil terus menuju kedalam rumah aku duduk di ruang tengah sambil melipat kedua tanganku di depan dadaku. Seperti ingin menunjukkan padanya bahwa aku tak suka diperlakukan seperti ini. Walau sebenarnya aku setengah mati ingin memeluk kakakku. Apalagi kami sudah berada di rumah lagi, dan hanya berdua tanpa ada siapa-siapa. Otongku seperti berusaha menenangkan hatiku yang sedang panas dengan mengacung-acung membujukku untuk memeluk kak Alya.21608Please respect copyright.PENANA57ZheZoU5a
21608Please respect copyright.PENANAV0A7FVevbf
"Adeeek... jangan marah lagi doonk.." ujar kak Alya duduk di sebelahku.21608Please respect copyright.PENANA53gOSzTLp1
"..." aku hanya diam saja tak membalas kak Alya.21608Please respect copyright.PENANAIzSjIO1iM6
21608Please respect copyright.PENANAQPx0VrR2k3
"Deek.. kakak sedih tau kalo adek marah.. hihi.. udahan donk deek.."21608Please respect copyright.PENANAsT2fUfS2qM
"Kakak tuh nyebelin..."21608Please respect copyright.PENANAHpBuAb2pzG
"Adek khawatir yah sama kakak?" ujarnya sambil melihatku dengan manja, aku benar-benar diuji untuk tetap merajuk atau menyerah di hadapannya.21608Please respect copyright.PENANA6sUNQXSMu7
21608Please respect copyright.PENANA5R7tK2Iloa
"I-iya kak.. adek khawatir banget kalo terjadi apa-apa sama kakak..."21608Please respect copyright.PENANAUPQh3xItz7
"Ya ampuun... adek baik banget deh sama kakak, maafin kakak yah..."21608Please respect copyright.PENANAm8uRXBYkuN
"Kakak nakal, sukanya godain aku terus... rasanya pengen iket kakak biar di rumah aja..."21608Please respect copyright.PENANAd8vGVvT7wf
"Iiih, kok kakak pake diiket segala sih dek?"21608Please respect copyright.PENANAG5e5OMd2pj
21608Please respect copyright.PENANAGq4nORvyxb
"Biar kakak gak godain aku lagi.."21608Please respect copyright.PENANAPlLscJcCdh
"Ummm... bukannya adek suka yah kalo kakak godain kayak gitu? Hihihi..." sambil bicara agak mendesah kak Alya menatap genit padaku dengan masih mengenakan kaos itu, paha putihnya terpampang di depanku dengan indah, seolah aku dapat melihat bulu halus yang tumbuh dipermukaan kulit beningnya itu. Jebol sudah pertahananku..21608Please respect copyright.PENANA8Dt9qGxA8n
21608Please respect copyright.PENANAEpE8PJc1lD
"Aahhh, kakaaak.."21608Please respect copyright.PENANANfgUkDJPns
"Aaahh, adeek.. hihihi.." kak Alya menggodaku dengan mengikuti nada bicaraku.21608Please respect copyright.PENANAI4IAJeRRO7
21608Please respect copyright.PENANAPqu4WVakax
"Aku iket nih kalo kakak nakal terus ke aku ya.." ancamku pura-pura sambil mulai ubah posisi duduk sambil menghadap kakakku.21608Please respect copyright.PENANAz6hk0UxOmC
"Adeeek, kalo kakak diiket jadi gak bisa kemana-mana doonk.. adek mau yah kak Alya jadi penjaga rumah?"21608Please respect copyright.PENANAEl8MZdcdWJ
21608Please respect copyright.PENANAj6JNXPXeBu
"Iya kak, kayak anjing betina, hehehe.."21608Please respect copyright.PENANAlUIxNlW0wE
"Huuu... enak aja ngeledek kakak"21608Please respect copyright.PENANAYmrpyg4sbL
21608Please respect copyright.PENANAeQkPYXfLam
"Kak, kakak tadi pergi kemana sih?"21608Please respect copyright.PENANAYBdrrurJep
"Ummm... kemana yaaah.."21608Please respect copyright.PENANAvpOaw4PH33
"Aaah, kakak mulai deeh, serius nih kak. Kakak tadi eksib lagi yah?"21608Please respect copyright.PENANABfvViVENjs
21608Please respect copyright.PENANA91dSZP4h9N
"Engga.. kakak engga kemana-mana kok dek..." jawabnya enteng sambil pegang-pegang kaosnya sendiri. kulihat dengan seksama pada kaos itu seperti ada basah-basah pada bagian kerah dan potongan bagian bawahnya. Padahal di luar engga hujan, basah dari mana?21608Please respect copyright.PENANAmkd0j9WBSF
21608Please respect copyright.PENANAPI9rLuaFtl
"Kak! Serius doonk.."21608Please respect copyright.PENANAgUDxaL1fbA
"Iiih, adek beneran pengen tau nih?"21608Please respect copyright.PENANAMmySuhcphl
"Iya!"21608Please respect copyright.PENANALfiw0sQTTz
"Tapii.. adek gak boleh marah yaa.." katanya sambil bersiap menceritakan sesuatu. Ngga seperti biasanya dia akan bilang "jangan marah", tapi kini malah aku yang "tidak boleh marah", aku khawatir apa yang akan diceritakan akan membuat telingaku menjadi panas dan meradang. Tapi karena aku selalu penasaran dengan apa yang ia lalui, dan biasanya selalu membuatku panas dingin, aku seperti siap mendengarnya. Ia pun lanjut mulai bercerita.21608Please respect copyright.PENANAgfDf9RYesR
21608Please respect copyright.PENANAsBQvS1t2pn
"Ummm.. adek tadi datang sambil lari-larian yah?"21608Please respect copyright.PENANAJNQyfxxyHs
"Hah?!"21608Please respect copyright.PENANACdRftDzbTd
"Terus tanya-tanya kakak ada di mana, lalu si abang bilang kakak udah pulang kan?"21608Please respect copyright.PENANAxCANebUxio
"K-kok.. kakak tau? Kakak memangnya di sana?" tanyaku mulai gelagapan, bagimana kak Alya bisa tahu semua detil ketika aku menyusulnya kesana?21608Please respect copyright.PENANAjTshvmLhQK
21608Please respect copyright.PENANA7COJb3SCBT
"Sebenarnya kakak masih ada di situ kok dek.."21608Please respect copyright.PENANAo5SVAQQP83
"Loh, tapi aku gak melihat kakak tadi?" aku mulai bingung, kalau kak Alya ada di sana, dimana dia berada? Apakah dia sengaja bersembunyi dan mengintipku? Tapi ngapain? Aku jadi teringat saat kak Alya mengirim pesan singkat tadi.21608Please respect copyright.PENANAeGXlqY5ceh
21608Please respect copyright.PENANA7zGXLuURTJ
"Jadi waktu adek pergi tadi si abang mulai godain kakak.."21608Please respect copyright.PENANATqVD2DT7sp
"Duh, orang gak tahu diri tuh, udah dibeli dagangannya, masih aja kurang ajar!"21608Please respect copyright.PENANAb0aGQBinuA
"Iya tuh dek, masa pantat kakak dicolek-colek... mana adek tau sendiri, kakak kan gak pake daleman apa-apa.. geli tau dek, tangannya kasar banget.."21608Please respect copyright.PENANAaHHSb4WCFp
21608Please respect copyright.PENANA3ABD7eQwVE
Seperti kaget dan terpaku dengan nafas tercekat aku terhipnotis mendengar cerita kak Alya, seolah aku seperti ingin tahu lanjutannya walau setengah tak rela kakak kandungku yang cantik ini diperlakukan tak senonoh oleh pedagang sialan itu. Tanpa menunggu reaksiku kak Alya terus melanjutkan ceritanya.21608Please respect copyright.PENANASofW2LzoNt
21608Please respect copyright.PENANADux9HVwkGB
"Makanya kakak tadi sms adek..."21608Please respect copyright.PENANAUwo5wBfKge
"Uugh kakak.. supaya adek cepat jemput kakak pulang tadi yah?"21608Please respect copyright.PENANAbODva0UovF
"Ummm... iya juga sih..." sambil menjelaskan matanya agak beralih dariku sebentar, aku tak mengerti maksud kak Alya dengan jawaban yang seperti tak yakin itu. Aku malah makin penasaran dengan semua ini, misteri apa yang sedang kak Alya simpan dariku.21608Please respect copyright.PENANADZbwINnJcj
21608Please respect copyright.PENANAicbPwYgqan
"Kurang ajar tuh abangnya grepe-grepe kakak!" sambil bersungut aku melirik kearah tubuh kakakku yang masih berkaos itu dengan paha terumbar. Kok malah aku jadi kepingin ikut grepe-grepe kakakku sendiri yah? Ugh, kacau sudah pikiranku.21608Please respect copyright.PENANAzJjeJu52RV
21608Please respect copyright.PENANA899ky4G8Vc
"Tau ngga sih dek, si abang tadi minta tolong sama kakak untuk bantuin dia, karena kakak pikir udah bantuin kita, apa salahnya balas budi dikit.."21608Please respect copyright.PENANAJ6reiABvkm
21608Please respect copyright.PENANA5D0QXctp4c
"Emang dia minta tolong apaan sih kak?" tanyaku seperti malas, tapi penasaran yang malah membuatku tersiksa.21608Please respect copyright.PENANAhF6dWwcabH
21608Please respect copyright.PENANAqm7Gque6VF
"Minta tolong cuciin piring kotor dia.."21608Please respect copyright.PENANArPrULOVbVL
"Hah?"21608Please respect copyright.PENANABNLwdWjm4o
"Makanya tadi kakak tau kalo adek datang nyariin kakak.."21608Please respect copyright.PENANA5lfAUjZ9rA
"Jadi?! Waktu aku datang kakak ada di balik.."21608Please respect copyright.PENANAH7zVYK6h2p
21608Please respect copyright.PENANAALwLtI9WGN
"Iya dek.. mana kakak lagi nyuci kejorok badannya ampe nungging deh kakak.."21608Please respect copyright.PENANAb4knWQUlCA
"Uuugh, kakaaak! Jadi tadi kak Alya... sama abang itu..."21608Please respect copyright.PENANAAMRJA0Ff8o
"Abisnya si abang main dorong-dorong aja tuh dek... oiya dek, gak ngeluarin burungnya? Hihihi.." bisa-bisanya setelah diperlakukan tak senonoh oleh si abang itu malah menyuruhku untuk coli, walau aku cemburu dan sebal, tetap saja aku mengeluarkan penisku, aku tak tahan membayangkan kakakku tengah didorong-dorong oleh orang seperti itu.21608Please respect copyright.PENANAiQqLuNBKkI
21608Please respect copyright.PENANAhuxuQ1Wh3s
"Uugh.. kakak nakal banget siih, mau-mauan sama dia.."21608Please respect copyright.PENANAjCf4DSC3A4
"Apaan sih adek, kakak dipaksa tau... lagian adek kelamaan datangnya.."21608Please respect copyright.PENANAMAgSGvvPPI
"Kalo aku tadi cepat datang, emang kakak mau langsung pulang?"21608Please respect copyright.PENANADUTDKv9kiC
21608Please respect copyright.PENANAStoMn8Qufn
"Ummm.. ngga tau juga dek, hihi.. emang adek gak mau liat kakak didorong-dorong dari belakang sama abang itu yah?" aku kaget mendengar penuturannya. Benar-benar nakal kakakku ini. Aku malah jadi ikut membayangkan seperti apa adegan yang mereka lakukan yang gilanya lagi dilakukan saat aku masih ada di sana.21608Please respect copyright.PENANAgGHLjWr4gM
21608Please respect copyright.PENANAx6b64niAF9
"Tuh kan! Kakak nakal, kakak perempuan binal!" ledekku habis-habisan ke kakakku yang nakal itu, aku lebih tak terima karena bukannya melakukan denganku tapi malah dengan orang-orang tak jelas seperti tukang nasi goreng itu. Aku benar-benar iri!21608Please respect copyright.PENANAa9JmAnzHRD
21608Please respect copyright.PENANAe0uVNyjR8t
"Iiih adeek, kok kakak dibilang binal siih? Huu huu.." jawabnya seperti pura-pura menangis, tapi tubuhnya malah makin condong dan menempel pada tubuhku, bahkan aku mendengar nafas mulai berat. Masih melanjutkan godaannya kakak pun cerita lagi..21608Please respect copyright.PENANAqJHpy14oJC
21608Please respect copyright.PENANAb8a4gUmVxU
"Si abangnya tuh yang nakal, udah tau sempit, masih maksa masuk terus... kakak yang lagi nyuci piring ampe basah-basahan begini deh.."21608Please respect copyright.PENANA6jXCmfpFXH
21608Please respect copyright.PENANAW53758VHvL
Terjawab sudah kenapa pakaiannya basah, ternyata kak Alya disuruh cuci piring sambil didorong dari belakang. Mendengar kak Alya yang sempit dipaksa masuk oleh si abang mambuat kocokanku semakin kuat, aku hanya bisa membayangkan seperti apa ekspresi kakak saat si abang memaksa masuk di tengah kakak sedang mencuci piringnya. Kakakku benar-benar jadi mainan buat orang sialan itu malam ini.21608Please respect copyright.PENANAPOeJcaNbC4
21608Please respect copyright.PENANAR0LTwrMdQl
"Uuughh.. kakaaak.."21608Please respect copyright.PENANACvF3kG8qRk
"Mana gede banget lagi tuh 'itemnya' si abang, perut kakak kayak penuh dek, hihihi.."21608Please respect copyright.PENANAKTPXOunzx3
21608Please respect copyright.PENANAZgDKtHb3oj
"Kakak jahaat! Tadi aku panggil juga diem aja... kakak sengaja yah?" hardikku merana tak tahan melawan siksaan kakakku. Kakak yang sehari-hari berhijab dan dikenal sopan pada tetangga-tetangga benar-benar dientot dan digenjot tukang nasi goreng.21608Please respect copyright.PENANAePqwYfrf0Z
21608Please respect copyright.PENANAI7g3rvShFE
"Itu dia deek..."21608Please respect copyright.PENANA6Kij02wieR
"Kenapa kaak?"21608Please respect copyright.PENANAXtYPa3jSrn
21608Please respect copyright.PENANAf7GxddfAtw
"Sebelum adek dateng, waktu si abang ngentotin kakak dari belakang.. katanya kakak berisik banget dek, kakak jejeritan aja sekalian biar dia kelabakan, hihihi.. lucu tau dek liat dia panik.."21608Please respect copyright.PENANAsAaFiez8ii
21608Please respect copyright.PENANAqQUfW4eBxi
"Terus waktu aku datang kenapa kakak diem aja sih kak?"21608Please respect copyright.PENANAcr76rDMFj4
"Ummm... mulut kakak disumpel pake celana dalam dia dek, kurang ajar gak sih tuh abang..."21608Please respect copyright.PENANALAYSE2uYcX
21608Please respect copyright.PENANAerzhGRzFDJ
Mendengar cerita kakakku aku semakin panas dan kocokanku makin kuat, antara rasa cemburu mendengar perlakuannya pada kakakku yang semena-mena, dan rasa ingin melihat kakakku yang cantik dan tak ternoda itu dikotori oleh orang-orang seperti mereka.21608Please respect copyright.PENANASZ3G9euBWL
21608Please respect copyright.PENANAl0Bm1rppl3
"Uugh kakaak.. aku gak tahan kaak, kakak perempuan nakal! Suka dientotin sama orang-orang jelek! Kakak binal!" hinaku pada kakakku yang justru membuatku semakin mempercepat kocokanku sambil melihat wajah kakakku yang cantik dan putih bersih tanpa noda itu.21608Please respect copyright.PENANA9FTlIQdrWS
21608Please respect copyright.PENANAXQyyT0KBPE
"Uuugh.. adek nakal yaah, ngeledekin kakak teruss.. terus dek ngocoknya.. suka yah? Ayoh dek.." pancing kakakku sambil wajahnya mulai memerah dan nafasnya terdengar makin berat, bahkan suaranya mulai mendesah-desah membuatku membayangkan ekspresi inikah ketika kakak digagahi abang itu? Benar-benar membuat kepala atas dan bawahku mulai berkunang-kunang.21608Please respect copyright.PENANAu2K4TBI85X
21608Please respect copyright.PENANAh2NUmL0RKr
"Tau ngga sih dek waktu adek pergi ninggalin kakak sama si abang itu berduaan lagi?"21608Please respect copyright.PENANAoiE2FmclJx
"Ughh.. kenapa kak?"21608Please respect copyright.PENANA4aToT8Myb9
21608Please respect copyright.PENANASy6M1cDX9r
"Selesai kakak dientotin di balik semak-semak, waktu mau pulang kakak masih dientotin lagi di samping gerobak...dua kali loh kakak disemprot dalam rahim, mana ampe terpipis-pipis lagi nih kakak.. gila tuh abang... huh.."21608Please respect copyright.PENANAJxI7AHGxxG
21608Please respect copyright.PENANANRJtpB5Us3
"Aaaarrgghh! Kakaak nakaal!"21608Please respect copyright.PENANAthTNcVbYau
CROOOT! CRROOTT! CRROOTT!21608Please respect copyright.PENANAoaruuiOKjD
21608Please respect copyright.PENANA4wwKqI856l
Pejuku muncrat berhamburan dengan derasnya keatas dan mengenai dagu kak Alya yang terkaget-kaget melihat semprotan peju kentalku yang hangat menempel pada dagunya. Sebagian mengotori lenganku sendiri dan pahaku. Entah dari mana datangnya kekuatan semburan ini, tapi yang pasti aku tak tahan setiap mendengar cerita apa yang dialami kakakku. Bahkan lebih dahsyat ketimbang aku coli sendirian.21608Please respect copyright.PENANAVb8vkSidnm
21608Please respect copyright.PENANA7Htldp7Cq0
"Adeeek.. deres banget pejunyaa.. nakal nih adek. Suka yah kalo kakak beneran dientot orang asing? Hihihi.."21608Please respect copyright.PENANAeUinsDzPIf
21608Please respect copyright.PENANAVWrg6zlKyh
"Hah?! Maksud kakak?"21608Please respect copyright.PENANA8ShHeplBuu
"Apaan sih dek.. Udah ah, kakak mandi dulu yah... kotor nih diajakin maenan sama si abang di atas rumput... abang gelo tuh.."21608Please respect copyright.PENANAo45macDTdi
21608Please respect copyright.PENANAG0xRDpFARp
"Ah kakaaak! Tungguuu! Kakak beneran ngga sih tadi itu?"21608Please respect copyright.PENANAqCNTol6yfR
"Apaan sih deek, hihi.. dag adeek.."21608Please respect copyright.PENANAV1jjV2TRvs
"Ah kakaak!"21608Please respect copyright.PENANAy08xTdLLw1
21608Please respect copyright.PENANABgF2BWA62z
*******
ns 15.158.61.19da2 Aku benar-benar panik. Kak Alyapun ikut panik ketika harus membersihkan pejuku yang belepotan di wajahnya. Namun setelah itu dia terlihat lebih tenang meski aku tetap bisa melihat ketegangan di wajahnya, seolah-olah aku bisa mendengar degup jantung kakakku yang memburu.21608Please respect copyright.PENANAu5D2wfnCmM
21608Please respect copyright.PENANAeq7X2ZJ5vK
"Kak, di rambutnya masih ada peju tuh!"21608Please respect copyright.PENANAxp33VNIcmZ
"Duh, mana mana? Kamu sih dek pejunya banyak banget..."21608Please respect copyright.PENANAuiKPESFPLJ
21608Please respect copyright.PENANA23PjY2gLXA
Kesal banget aku dengan gaya kak Alya yang sok santai ini. Padahal orang-orang bermotor itu sudah parkir dan mematikan kendaraan mereka. Itu berarti mereka bisa kapan saja masuk ke dalam mini market!21608Please respect copyright.PENANAhFAmmzzEy7
21608Please respect copyright.PENANAopamP9yqXp
"Duh, Kak! Gimana niihh...?"21608Please respect copyright.PENANAseUeXWhSAM
21608Please respect copyright.PENANA0NBtf3Y96t
"Ya gimana dong... Kakak juga gak tau nih, tapi kayaknya mereka bukan kriminal kok... paling cuma mau beli minum kayak kita, ga bakal ngerampok... mas kasirnya aja nyantai tuh dek"21608Please respect copyright.PENANAEA9MoM5xUU
21608Please respect copyright.PENANAwBuiPj5bGc
"Bukan itu masalahnya kak!" Sanggahku pada kak Alya sambil melihat kondisinya yang saat ini.21608Please respect copyright.PENANA0c6r0kPaCs
21608Please respect copyright.PENANAhK1Z85YWhm
"Duh, iya yah dek... kakak gak pake baju, gimana dong?" Ujarnya berlagak seperti baru tersadar kalau dia sedang bugil total.21608Please respect copyright.PENANALSYdXWcORs
21608Please respect copyright.PENANAoFizGwhCHA
"Kakak sih pake dibuang segala mantelnya" ujarku yang dibalasnya dengan memeletkan lidah. Sungguh bikin aku gemas!21608Please respect copyright.PENANAVkWW0ZLEpZ
21608Please respect copyright.PENANAvs7TbP7HDE
Sambil terus berusaha memposisikan diri dan kak Alya agar tidak mencurigakan dari luar, aku terus memperhatikan orang-orang yang baru saja datang itu. Empat motor diparkirkan di depan, sedang yang bergoncengan ada dua orang, total jumlah mereka ada enam orang. Enam orang yang mungkin akan segera masuk dan memenuhi mini market ini. Aku hanya berharap mereka takkan mengetahui keberadaanku dan kakakku di sini. Entah apa jadinya kalau mereka melihat gadis secantik kakakku bertelanjang di mini market.21608Please respect copyright.PENANAcgoWrtSyZf
21608Please respect copyright.PENANAzbPoa0n7Zc
Sebenarnya perawakan mereka biasa saja, tapi dandanan mereka yang lusuh dengan jaket kotor dan celana jeans sobek-sobek membuatku jadi tidak nyaman untuk berada di sini, apalagi bersama kakakku yang sedang tak berpakaian sedikitpun. Usia mereka sepertinya sedikit di atas kak Alya, namun ada satu diantara mereka yang badannya agak sangar berbadan gempal walaupun lebih pendek dari yang lainnya, sepertinya dia yang dianggap seperti bosnya, aku menebak itu karena suaranya yang cukup keras tiap kali ia berbicara.21608Please respect copyright.PENANAP04GCLVDAO
21608Please respect copyright.PENANAzWLOkXcqJ5
Mereka mulai masuk ke dalam. Aku semakin panik. Namun aku berusaha tampak wajar dan diam di sini bersama kakakku. Kulihat mereka langsung menuju ke showcase minuman yang letaknya di tepi satu sisi ruangan dan mulai memilih-milih. Aku agak lega ketika mereka mulai berhenti di sana, tapi kekhawatiranku segera menyergap kembali ketika salah satu dari mereka mulai menyusuri beberapa showcase minuman yang searah menuju tempat kami berdiri. Karena apabila mereka mencari makanan ringan, di tempat kami berdirilah daerah makan ringan berada. Hanya saja di rak sisi kami bersembunyi adalah makanan ringan seperti kue-kue kering dan roti, sedang makanan ringan seperti kacang-kacangan, coklat, dan sejenisnya berada di rak depan kami tempat sebelumnya penjaga kasir yang mengobrol dengan kak Alya. Aku berharap mereka bukan mencari kue-kue kering untuk teman merokok dan minum-minum, melainkan kacang.21608Please respect copyright.PENANAQR5xm2GlwU
21608Please respect copyright.PENANAVg69iM2Q4u
Aku lega dugaanku benar, karena salah seorang yang mendekat kearah kami berhenti persis di rak bagian depan kami. Sehingga aku dan kak Alya kembali berhadap-hadapan dengan orang lain yang kuharap tak mengetahui kalau kakakku ini sedang bugil, jika tidak habislah kak Alya.21608Please respect copyright.PENANABPwHLk5Qgo
21608Please respect copyright.PENANAxJ6yWjGBmQ
Namun memang tidak perlu waktu lama untuk si orang itu sadar kalau ada cewek cantik di depan matanya. Untungnya hanya sebatas leher dan kepala kak Alya saja yang terlihat olehnya.21608Please respect copyright.PENANA29HPz4KUjU
21608Please respect copyright.PENANAcvVfMSJX5X
"Wuih, ada cewek cakep, bening euy... cari apa neng malem-malem?" orang itu menyapa kak Alya sambil menggoda. Sedang kak Alya kulihat membalas dengan senyum manis. Senyuman yang pastinya membuat pria itu makin pengen berani ngegodain kakakku.21608Please respect copyright.PENANAkpLGhTi93Z
21608Please respect copyright.PENANAKYsmYpTWun
"Cari apa neng?" tanya orang itu lagi.21608Please respect copyright.PENANAarppGOWzo1
"Cari minuman bang"21608Please respect copyright.PENANAqd2ZteQH8u
"Lho cari minum kok di situ, sini nih di rak sini minuman mah... di kulkas..." kata si abang itu sambil menunjuk kulkas yang dimaksud.21608Please respect copyright.PENANAq64L6vgp3X
21608Please respect copyright.PENANAgXwRt3bJFQ
"Ooh, di sini juga ada kok bang, hi hi..."21608Please respect copyright.PENANAgK7Bu7iV0Z
"Ah, minuman apa di situ? Susu kaleng ya?"21608Please respect copyright.PENANAYFyyOzMGla
"Hi hi, susu? Emang ada yah dek di sini susu?" tanya kak Alya sambil tersenyum genit melirik kearahku. Aku malah jadi melirik ke buah dadanya. Duh!21608Please respect copyright.PENANAlEgShJSrwM
21608Please respect copyright.PENANA8qFJxFcDvn
"Susu kak?" tanyaku bingung.21608Please respect copyright.PENANAlO6rCfeJke
21608Please respect copyright.PENANAMVk5xzWrQn
"Ape? Susu kakak? Merek apaan tuh?" tanya pria itu juga bingung tapi tampak bersemangat.21608Please respect copyright.PENANAKOSXG5Py6J
21608Please respect copyright.PENANAKehEBzOoHI
"Hihi.. kok susu kakak sih dek?" ujar kak Alya. Padahal aku sama sekali tidak bermaksud bicara tentang susu kakakku. Saking paniknya aku malah tak bisa bicara apa-apa sambil melihat mereka berdua.21608Please respect copyright.PENANAA3dqPgMdb1
21608Please respect copyright.PENANANHFMjoa40w
"Bukan kemasan kaleng dong? Wuih, kemasan apaan yah neng?"21608Please respect copyright.PENANAh3m9HN5Pk6
21608Please respect copyright.PENANAP0VIATssGQ
"Umm... kemasan apa yah? Kemasan alami kali yah bang, hihi..." Jantungku serasa mau pecah! Udah dalam posisi telanjang menegangkan begini masih nekat meladeni omongan orang itu. Terang saja orang itu semakin ingin mendekat ke arah kami. Diapun perlahan-lahan mendekat sambil cengengesan menyusuri raknya menuju tempat kami berdiri, tapi langkahnya tertahan karena dipanggil oleh temannya.21608Please respect copyright.PENANAPLPT1bTZZk
21608Please respect copyright.PENANAKStbRL3XNL
"Uuugh.. kakaaak.." bisikku gemas melihat tingkah kak Alya.21608Please respect copyright.PENANAs5EqUXQWuE
21608Please respect copyright.PENANAJ0LN7GBDGB
Makin kesini aku mulai meragukan keseharian kakakku yang dikenal sopan, baik dan terhormat. Entah kenapa malam ini kak Alya mulai terlihat seperti tidak biasanya, lebih berani, bahkan terlalu berani dari biasanya. Inikah yang sesungguhnya dari kakakku, atau ada sesuatu yang membuatnya seperti ini??21608Please respect copyright.PENANAfnm3o3WV3S
21608Please respect copyright.PENANA7lTrh74NXX
Beberapa orang teman lainnya yang melihat si pemuda itu ngobrol dengan kakakku malah jadi ikut mendekat. Langkahnya terdengar pelan karena mereka sembari ngobrol dan lihat-lihat makanan sepanjang yang mereka lalui. Kak Alya menarik napas panjang dan menghelanya sambil terus pura-pura melihat makanan-makanan kecil yang dipajang. Ketegangan nampak dari wajahnya, tak jelas apakah ia ketakutan atau justru menikmatinya. Aku sendiri semakin panik. Sebesar apapun rasa penasaranku ketika melihat kakak kandungku yang cantik ini menjadi tontonan cowok-cowok jelek tak jelas seperti mereka, aku tetap saja tak rela bila benar-benar terjadi.21608Please respect copyright.PENANAR0O3yY4Xgp
21608Please respect copyright.PENANAxUONNf3eUV
Tapi tiba-tiba aku melihat sesuatu. Ah, kenapa tidak dari tadi aku sadar? Padahal dari awal masuk tadi udah ngeliat. Aku teralihkan ketika awal masuk tadi karena kak Alya yang menyerobot masuk mendahuluiku.21608Please respect copyright.PENANAuZmsep2LYq
21608Please respect copyright.PENANASQnEFDpIRp
Mini market ini menjual kaos basket!21608Please respect copyright.PENANAWqGwQASpKz
21608Please respect copyright.PENANAEv41VZ9KcV
Aku melihat kaos basket dipajang rak display terdekat dengan meja kasir. Segera dengan gerak secepat kilat aku mengambilnya, tentu dengan berusaha tidak terlihat sekumpulan geng anak motor itu, dan kembali untuk menyerahkannya kepada kak Alya. Kakakku tanpa pikir panjang menerima kaos itu dari tanganku serta secepat kilat memakainya sambil merunduk. Ternyata kakak ketakutan juga. Dasar!21608Please respect copyright.PENANAHS2fhZcsYS
21608Please respect copyright.PENANAAY0sL0tkxv
Kaos basket itu hanya mampu menutupi sekitar 5 cm di bawah pantat kak Alya. Sangat mepet, dan jelas mengekspos kaki jenjang dan paha putih mulus kak Alya kemana-mana. Belum lagi belahan leher kaos yang rendah, membuat belahan dada kakakku yang putih bening jadi terekspos. Bahkan puting susu kak Alya yang mengacung keras tampak tercetak, walau tidak terlalu jelas karna kaosnya hitam, tapi jika sedikit memperhatikan saja maka memang tidak bisa disembunyikan tonjolan puting itu.21608Please respect copyright.PENANAKdZXEWAxzM
21608Please respect copyright.PENANA2r7dJXWdbC
Ketika para pemuda itu datang, kak Alya sudah mengenakan kaos itu. Waktunya sangat tepat sekali. Jantungku hampir copot rasanya.21608Please respect copyright.PENANANuPohGKvFw
21608Please respect copyright.PENANAQcl1EF5b6E
"Suit-Suiiiiit! Bening broo!"21608Please respect copyright.PENANALSF0xuQk0h
"Wuih! Pemandangan apa ini?"21608Please respect copyright.PENANAcVl50llGRi
"Waduuh, gak dingin emangnya neng malam-malam pake beginian doang?"21608Please respect copyright.PENANAUpfqWglaIv
"Gue kira cuman di lampu merah sono noh nemuin cewek-cewek begituan, ternyata di sini ada juga.. gileee.."21608Please respect copyright.PENANA7fHlWYuIUP
21608Please respect copyright.PENANA4g92EdpqSl
Mereka terus melempar godaan pada kakakku yang menurutku lebih cenderung melecehkan itu. Kak Alya sendiri berusaha tetap tersenyum untuk menyembunyikan kegugupannya. Sedangkan aku setengah mati cemas menghadapi situasi ini. Harus cepat-cepat minggat sebelum terjadi hal-hal yang tidak kami inginkan. Dan sepertinya kakakku juga sudah merasakan hal yang sama dengan langsung menggandeng tanganku dan mengajakku pergi dari tempat itu, "Misi yah bang.. mau pulang dulu.." ucap kakakku sambil tetap menggandengku mengambil minuman kaleng asal-asalan dan bergegas menuju kasir. Kakak mulai panik nih...21608Please respect copyright.PENANAkrKA0eRG9n
21608Please respect copyright.PENANARtMQWkiosY
"Lho kok buru2 neng?"21608Please respect copyright.PENANA3WXqpUUB2u
"Eh, susunya tadi mana neng?" seloroh mereka sambil masih mengikuti kami yang sedang menuju ke meja kasir. Apa mereka nggak ngerti kalo kami nggak mau diikuti? Kak Alya juga sih, dari kondisinya saja sudah jelas sangat mengundang orang-orang seperti mereka, mana tengah malam lagi.21608Please respect copyright.PENANASWpwquGvEB
21608Please respect copyright.PENANAofOXCV10Ov
Mas mas kasir juga yang tadinya terkantuk-kantuk jadi terbelalak melek melihat penampilan kakakku. Masalah muncul ketika hendak membayar, minuman yang dibeli kak Alya harganya sih tidak lebih dari sepuluh ribu, tapi kaos basketnya yang sudah dikenakan itu harganya lebih dari lima puluh ribu, dan aku tidak membawa uang sebanyak itu. Keringat dinginku mulai bercucuran. Alamat gawat!21608Please respect copyright.PENANAzBDThXY7GY
21608Please respect copyright.PENANAXWMtHSPLbC
Tapi pada saat mas penjaga itu menghitung barang belanjaan kami, dia hanya menghitung kaleng minuman yang kak Alya ambil saja. Padahal barang yang kami ambil ada dua, yang satu lagi adalah kaos yang kuambil tadi. Sambil si mas penjaga menyiapkan kantong plastik untuk membungkus kaleng minuman, sesekali pandangannya mengintip kakakku. Kini aku berharap bahwa si mas mas penjaga itu memang sedang iseng melihat keseksian kakakku yang sedang mengenakan kaos seadanya itu, bukan karena curiga apakah kaos itu adalah item yang dijual di mini market ini.21608Please respect copyright.PENANAPVjisQmnMe
21608Please respect copyright.PENANAzc2Fa2lnB4
Tanpa sadar aku menelan ludah berkali-kali berharap semua ini akan cepat selesai, apalagi di belakang kami dan di parkiran luar mini market ini masih ada beberapa pemuda geng bermotor yang kelihatannya belum tentu kami bisa lolos semudah itu, mengingat kini sudah malam dan kak Alya hanya mengenakan kaos yang hanya seadanya menutupi bagian vital dari tubuh kakakku.21608Please respect copyright.PENANAmisAZbuW1H
21608Please respect copyright.PENANA2XQViauOsX
"Udah minumnya aja? Pulsanya nggak mbak? Ini wafernya sedang promo, beli 2 gratis 1..." Tanya si mas kasir sesuai prosedur memang harus menawarkan barang lain pada tiap pembeli.21608Please respect copyright.PENANAu5vgvwip31
21608Please respect copyright.PENANAFXPfHIyTyE
"Oh ngga usah mas, minumannya aja kok.." jawab kakakku sambil melempar senyum kepada mas itu, aku yakin kakakku juga sedang menutupi tindakan nyolong kaos ini, dan tiba-tiba kak Alya menoleh kearahku, "adeek, besok diganti yah... kakak ngga mau dikira klepto, hihi.."21608Please respect copyright.PENANAchYDDbHArW
21608Please respect copyright.PENANAd5EO9fQG1r
"I-iya kak.." Duh kakakku ini, bisa-bisanya bicara bicara seperti itu di depan mas penjaga kasir, untung dia tidak memperhatikan kami. Padahal setengah mati aku ambilkan kaos untuk menutupi tubuhnya. Pulang nanti aku takkan memberi ampun pada kakakku ini. Kalau perlu akan aku ikat seharian supaya tidak keluar rumah.21608Please respect copyright.PENANAz5iAqdfcSo
21608Please respect copyright.PENANACy0xtYN4tN
"Enam ribu lima ratus mbak.."21608Please respect copyright.PENANAbFtu03927k
"Oh, i-iya.. ini.." sambil menyerahkan lembaran lima puluh ribuan aku mulai berdiri tak nyaman ingin segera menggandeng kakakku keluar dari sini.21608Please respect copyright.PENANAbcPDhasntR
21608Please respect copyright.PENANA37AGTc5ykw
"Ini kembaliannya mas.. terimakasih, silakan berbelanja kembali mas.." ketika ingin menjawab ucapan dari mas itu tiba-tiba kak Alya sudah menggandengku pergi menuju pintu kaca keluar dari toko ini. Aku yang seharusnya panik mendadak malah terasa sangat nyaman sekali ketika digandeng olehnya. Entah kenapa aku malah menikmati kebersamaan ini bersama kakakku walau di tengah situasi yang pelik seperti ini. Aku mulai berpikir, apapun kulalui asalkan selalu bersama dengannya.21608Please respect copyright.PENANAJI4tVFEioa
21608Please respect copyright.PENANAoVlqadagkW
Sampai di parkiran depan toko itu kami berdua berpapasan dengan orang-orang yang tengah nongkrong sambil ngobrol-ngobrol dengan suara yang keras. Beberapa sambil merokok dan yang lainnya sambil minum. Melihat cara mereka memandang pada kakakku aku sungguh merasa tak nyaman dibuatnya.21608Please respect copyright.PENANAGyBttkgHGm
21608Please respect copyright.PENANAUUeT2Atd8D
"Wuih, malam-malam liat ginian?"21608Please respect copyright.PENANAOOdZ0Sd41V
"Anjrit brooo.. apaan tuuh, bening poll.. hahaha!"21608Please respect copyright.PENANAN8zEdok4Bx
"Busyeeet, gak dingin tuh neng bawahannya? Sini deh abang pangku biar anget, hahaha!"21608Please respect copyright.PENANABf1e1fIGCo
21608Please respect copyright.PENANAYafASJAH1a
Cibiran-cibiran mereka mulai terdengar panas di tellingaku, apalagi ucapan-uacapan mereka mulai melecehkan kakakku. Aku tak boleh berbuat konyol karena aku mengkhawatirkan keselamatan kakakku juga. Apalagi kakakku juga terus menggandengku erat walau masih mencoba untuk tersenyum di hadapan mereka.21608Please respect copyright.PENANAxcvQhu80YD
21608Please respect copyright.PENANAcE66EOLWon
Siapa juga yang gak bakaln menggoda kakakku di malam seperti ini, kakinya yang putih terpampang bebas dari paha hingga ke ujung kakinya. Belum lagi pundak hingga keujung lengan, aku saja yang digandengnya dan langsung bergesekan kulit saja sudah cukup bikin otongku agak mulai tak menentu nasibnya.21608Please respect copyright.PENANAI9hEUev1WV
21608Please respect copyright.PENANA7qHKD9AbCu
"Misi yah abang-abang semua.. hihi.."21608Please respect copyright.PENANAaoPjuno34A
"Waaah.. manis nian senyumnya kakak ini.. hahaha.. kenalan dulu donk, buru-buru amat?" seloroh salah satu pemuda yang bicara sambil duduk di atas motornya dengan dandanan yang tak kalah kumalnya dari temannya yang masih di dalam toko itu.21608Please respect copyright.PENANANH0XERkzj4
21608Please respect copyright.PENANA5Gokg6WjiO
Sambil tak mempedulikan mereka, aku dan kak Alya meninggalkan mereka walau mereka tetap memanggil-manggil tak jelas apa maunya itu. Semakin jauh kami meninggalkan mereka entah kenapa aku bukannya semakin aman tapi malah panik. Bagaimana kalau mereka menyusul kami? Apalagi potongan mereka adalah orang yang bakal nekat melakukan apa saja? Duh, benar-benar akan terjadi kriminalisasi nih, bukan seperti yang kak Alya perkirakan sebelumnya.21608Please respect copyright.PENANA6zI2eCGfkb
21608Please respect copyright.PENANA7J6vfP32b7
"Iih dek, serem-serem yah orangnya?"21608Please respect copyright.PENANAJ2gEIq46zp
"Iya nih kak, mana jantung mau copot lagi.. gara-gara kakak sih.."21608Please respect copyright.PENANAPLFajEFSWD
"Hihihi, beneran jantungnya yang mau copot? Atau yang lainnya yang mau copot?" ujar kak Alya dengan nada manjanya sambil mengerling kearahku, aku dibuatnya gemas melihat tingkahnya itu. Tapi bukan kak Alya namanya kalau bukan terus langsung menggodaku dengan mengatakan..21608Please respect copyright.PENANAK48TllvwF2
21608Please respect copyright.PENANA3DeEIYWqh8
"Tapi kalau mereka godain kakak terus ikut nyusul sampai kerumah gimana yah dek?"21608Please respect copyright.PENANArJOz2lf9Pz
"Iya, terus kakak diperkosa di dalam rumah sama mereka... kakak mau?"21608Please respect copyright.PENANA21QlNBVOxu
"Kok adek bayanginnya kayak gitu sih? Jangan-jangan adek pengen lihat yah? Hihihi.." jawabnya balik tanya sambil menatap lekat wajahku, kak Alya tahu betul fantasiku tentang dirinya yang biasa kujadikan bahan colian setiap harinya.21608Please respect copyright.PENANAcrv55p8M94
21608Please respect copyright.PENANAoycL7XRKFS
"Ah kakak apaan sih?"21608Please respect copyright.PENANA94dcvgKub6
"Terus mereka pada nginep di rumah dek, bolak-balik gantian masuk ke kamar kakak, hihihi"21608Please respect copyright.PENANAStVfZCdWlM
21608Please respect copyright.PENANAAFcZKlDg5A
"Kak Alya!"21608Please respect copyright.PENANAq9w9pNIxai
"Yeee, muka adek merah tuuh... adek ngebayangin kakak digituin sama preman-preman kayak mereka juga yah?"21608Please respect copyright.PENANAm2O9cXHT0u
21608Please respect copyright.PENANAPzT8gCGlz0
"Udah donk kak, pulang yuk!" perasaanku seperti tidak enak sambil agak menarik kak Alya pulang sebelum hal yang kutakutkan nanti terjadi, yaitu para geng yang mungkin saja akan menyusul kami.21608Please respect copyright.PENANA9tIW7M2WE4
21608Please respect copyright.PENANAqN3ZnJiVV3
"Apa perlu kakak minta antar pulang mereka nih? Hihi.."21608Please respect copyright.PENANAetNHRfuZf0
"Kak!"21608Please respect copyright.PENANAlSohOGFNJe
"Apaan sih dek? Kakak becanda tau.."21608Please respect copyright.PENANA9dACZZxmFu
"Bukan itu kak.. mereka pada mau nyusul kita tuh!" aku masih menoleh kebelakang yang akhirnya pandanganku diikuti oleh kak Alya, aku melihat mereka mulai menghidupkan motornya masing-masing sambil menunjuk-nunjuk kearah kami. Ternyata benar mereka hendak menyusul kami berdua. Aku rasa mereka masih penasaran dengan kakakku. Kulihat di depan sudah dekat dengan tikungan tempat kami berbelok tadi saat hendak menuju mini market.21608Please respect copyright.PENANA9v8ytS1mhx
21608Please respect copyright.PENANAmSarrXHIuV
Aku dan kak Alya mempercepat langkah kami untuk segera berbelok dan berharap bisa segera menghindar dari geng motor itu. Sesampainya di jalan belokan ini aku bingung lagi hendak kemana karena jalan yang akan kami susuri sampai ke belokan masuk ke gang perumahan kami nanti masih cukup panjang, tak mungkin kalau harus berlari apalagi mereka menyusul menggunakan motor. Bahkan di sepanjang jalan ini hanya satu orang saja yang kulihat sedang berdiri dekat gerobaknya dengan lampu petromak nya yang terang menyala dari tempat kami berdiri. Ya, dia adalah si tukang penjual nasi goreng yang tadi.21608Please respect copyright.PENANAqPboyFUHJP
21608Please respect copyright.PENANAzAgEzbEAyM
"Adek! Sini ikut kakak!" kata kak Alya sambil menarik lenganku. Aku tak tahu apa rencananya, tapi aku coba saja mengikuti karena aku sendiri sudah kehabisan ide.21608Please respect copyright.PENANAa1yzPwUDMn
21608Please respect copyright.PENANAskxcHEtQ6u
Kak Alya setengah menyeretku menggandeng sepanjang jalan menuju abang nasi goreng itu. Sebenarnya aku masih agak sebal dengan si abang penjual nasgor itu, tapi dibandingkan dengan preman geng motor tadi, aku seperti tak punya pilihan. Sesampainya di dekat abang nasgor itu kak Alya memanggilnya.21608Please respect copyright.PENANAoQLlzez6Nc
21608Please respect copyright.PENANAasXbaUxHjF
"Eh abang ketemu lagi"21608Please respect copyright.PENANAQaLzAWVp0t
"Wah, si eneng yang putih bening, hehehe... kayaknya berjodoh kita yah? Mau kemana-kemana juga ketemu lagi.." sahutnya cengengesan sambil memandang kakakku dari ujung kepala sampai kaki berharap kakak memperlihatkan tubuh polosnya seperti tadi walau hanya bagian belakangnya saja.21608Please respect copyright.PENANAIFpJFSHDLM
21608Please respect copyright.PENANApFJn8ig2oL
"Bajunya kok ganti neng?" tanya abang tukang nasi goreng itu heran karena tadi kak Alya memakai mantel, bukan kaos basket ini.21608Please respect copyright.PENANARHcJRq5ZP3
"Hihihi ceritanya panjang bang. Gini bang, sebenarnya Alya mau minta tolong sama abang, boleh yah?"21608Please respect copyright.PENANATDmuDIVin5
21608Please respect copyright.PENANAC3eVZdIHyA
"Hah? ehm.. minta tolong apa yah neng?"21608Please respect copyright.PENANAFIVfZUShDd
"Itu bang, tadi Alya diikutin sama preman-preman motor dari mini market..."21608Please respect copyright.PENANAscSD3yiiG4
"Ooh, si neng takut yah diikutin sama mereka?"21608Please respect copyright.PENANAUKzHzPAEu5
21608Please respect copyright.PENANAAuxVdFETkv
"Ummm... engga juga sih... Cuma lagi males aja ngeladenin mereka semua, hihi.. tolong yah abang.." pinta kak Alya dengan nada centilnya yang membuat si abang mendadak seperti seorang pahlawan yang sedang dibutuhkan pertolongannya dari seorang gadis cantik.21608Please respect copyright.PENANA5lVduT6kWL
21608Please respect copyright.PENANAkNRy7q24Su
"Kak.." bisikku pelan di telinga kakakku.21608Please respect copyright.PENANAmnANrHiuoR
21608Please respect copyright.PENANAx4zu7najfn
"Apa sih dek?"21608Please respect copyright.PENANAHloH9EsdRg
"Yang bener nih kak minta bantuan nih orang?"21608Please respect copyright.PENANAjT8HO3g9JM
"Kita punya pilihan apa donk dek? Mau yah kakak disusul mereka?" ujar kak Alya. Aku yang tak punya pilihan seperti menaruh harapan pada penjual nasi goreng itu walau aku masih tak suka padanya. Jangan-jangan dia menolong kakakku karena ada maunya.21608Please respect copyright.PENANATc1ecFGwvV
21608Please respect copyright.PENANAAq9HTG39oH
"Si eneng yang cantik tenang aja deh, abang bakal lindungin si neng sama adeknya yah.. gini deh, neng sama adek ngumpet aja di balik semak-semak tanaman itu yah.. tunggu aman baru keluar.." si penjual nasgor itu memberi instruksi agar kami mengikuti perintahnya dan segera bersembunyi di balik semak-semak yang dia maksud. Cukup lebar, tapi harus berjongkok dengan sangat rendah bila kepala kami tidak ingin terlihat oleh mereka.21608Please respect copyright.PENANA58XyxekW6G
21608Please respect copyright.PENANApGsVoZCHjM
Sambil bersembunyi bersama kakakku, aku mengintip dengan penuh ketegangan dari sela-sela tanaman yang tidak terlalu tinggi ini, apalagi mereka memang berhenti di dekat abang nasi goreng itu sambil celingukan.21608Please respect copyright.PENANAReQsaUZCoD
21608Please respect copyright.PENANAJ3eM1I8Ogj
Aku dengar mereka mulai ngobrol-ngobrol.21608Please respect copyright.PENANAjY59QnM500
"Yang bener nih bang gak ada cewek lewat sini?"21608Please respect copyright.PENANAppBhDrwbT0
"Beneran mas, gak ada yang lewat sini... apalagi cewek, malam-malam, apa mas gak salah lihat?" jawab si abang dan bertanya balik berusaha meyakinkan mereka.21608Please respect copyright.PENANAaTAFLtUOgE
21608Please respect copyright.PENANAF6IhXWkTaO
"Ah, salah lihat bagaimana... tadi baru keluar dari toko langsung belok kesini kok.."21608Please respect copyright.PENANAvpOsWTw58u
"Wah, malam-malam ada cewek jalan-jalan, mas udah cek kakinya belum? Jangan-jangan gak napak deh.."21608Please respect copyright.PENANA0NG4ZrbCdF
21608Please respect copyright.PENANAN4RTng4me3
"Hei, bang! Jangan macam-macam ya! Tukang nasi goreng aja belagu amat.. jangan-jangan lo ngumpetin mereka yah?" hardik orang yang badannya kelihatan besar itu. Keadaan mulai memanas hanya demi memperebutkan kakakku.21608Please respect copyright.PENANA2rAP8trd6P
21608Please respect copyright.PENANAY5yutytqhY
"Waduh mas, sabar donk... lagian ngapain saya pake ngumpetin mereka, ada juga harusnya mas-mas ini yang pada ngumpet, hehe.." aku melihat si abang nasi goreng ini berani banget ngadepin mereka. Bahkan kak Alya pun sampai terpesona melihatnya, bukannya terpesona padaku saat aku mengambilkan kaos buat dia, huh!21608Please respect copyright.PENANAwXStuHzumv
21608Please respect copyright.PENANAVMu0o5L5pv
"Hah?! Maksud lo apa? Lo mau gue beri nih?!""21608Please respect copyright.PENANAEUKuKB1Rz8
"Ya ampun mas-mas ini, saya ngga takut sih.. lha wong tinggal teriak aja orang sekampung pada keluar semua.. apalagi mas mirip sekawanan pembegal motor, gak takut dibakar yah? Atau mau jadi nasi goreng? Hehe.." aku baru ingat belakangan marak kawanan pembegal motor, dan warga juga sudah mulai berani karena jengah dengan tindakan sadis mereka, hanya saja geng yang ini tidak seperti kawanan pembegal motor, tapi tetap saja membuat mereka panik karena kulihat mereka mulai saling berbisik-bisik tak jelas.21608Please respect copyright.PENANAr63g5Uhgr0
21608Please respect copyright.PENANAafFQ5o8EWB
"Yuk cabut! Udah malem bro!" ajak yang paling besar pada teman yang lainnya sambil terus menatap kesal pada penjual itu.21608Please respect copyright.PENANAsCxkXSpzzK
21608Please respect copyright.PENANAKaxeRj7SjQ
"Ati-ati ya mas, jangan bergerombol pulangnya, hehe.." ledek si abang nasi goreng itu yang berhasil mengusirnya demi melindungi kakakku. Lega aku ketika melihat mereka sudah berlalu di tikungan, dan benar mereka ternyata berpencar, sepertinya takut apabila kena razia atau disangka kawanan pembegal motor.21608Please respect copyright.PENANAVzD2JkBUS4
21608Please respect copyright.PENANA8ObTdRVQ3a
"Udah kabur semua tuh kak?"21608Please respect copyright.PENANAbEGEg2wPTR
"Abang itu yang ngusir yah dek?"21608Please respect copyright.PENANAqsOXN9ZPqH
"Kayaknya sih iya kak.."21608Please respect copyright.PENANA0KFX9ROAtE
"Keren yah dek, hihi.." Duh, kak Alya malah terpesona begitu, tapi apapun itu aku hanya ingin cepat pulang membawa kakakku yang setengah bugil ini sebelum keadaan berlanjut kearah yang tidak kami inginkan.21608Please respect copyright.PENANAkCn4GSMA40
21608Please respect copyright.PENANAUOa8UUGhOQ
Begitu keadaan sudah aman, aku melongokkan kepalaku dan berdiri dari tempatku sembunyi yang diikuti kakakku. Hanya saja kak Alya malah langsung menghampiri abang penjual nasi goreng itu dengan gaya centil seperti anak kecil yang baru saja dilindungi orang dewasa yang lebih tua darinya.21608Please respect copyright.PENANAWBrjJUHWxu
21608Please respect copyright.PENANAi2GFSsagh6
"Makasih yah bang, udah nolongin barusan.." kak Alya menyampaikan terimakasih dengan tersenyum manis sekali pada si penjual nasi goreng itu. Dengan mengenakan pakaian kaos seadanya seperti itu gak mungkin si abang gak bakal berpikir ngeres.21608Please respect copyright.PENANAKabltsjPT4
21608Please respect copyright.PENANAl2sD3lmTEs
"Oh.. i-iya neng, gak masalah kalau itu sih.. masih kalah mereka semua sama abang mah, hehe.." si penjual mulai cari muka di depan kakakku yang cantik.21608Please respect copyright.PENANAVCuQPqSA5z
21608Please respect copyright.PENANAe9xYVIt6ua
"Kalah apa yah bang? Kalah kuat yah? Hihihi.."21608Please respect copyright.PENANAQnWJTo2UHD
"Eh, anu neng.. i-iya, kalah kuat sama abang, hehe.."21608Please respect copyright.PENANALf9B562KEP
"Ooh, jadi abang kuat? Bagus deh... jadi tenang Alyanya, hihi.."21608Please respect copyright.PENANAdlHO5T9N7o
"Iya donk neng... tua-tua begini abang masih kuat lho neng, hehehe..." obrolan si abang penjual mulai melantur ke hal yang mesum, dikiranya aku anak kecil apa yang tidak tahu!21608Please respect copyright.PENANANRRI9paMzH
21608Please respect copyright.PENANArEZfZR1vSm
"Masa sih bang?" tanya balik kak Alya yang menurutku malah justru memperdalam suasana yang mulai tak nyaman di telingaku ini. Kurang kerjaan banget sih kakakku ini, bikin aku gemes pengen nyeret pulang aja, tapi seolah aku tak enak karena dia baru saja menyelamatkan kakakku, jadi aku coba untuk bersabar dulu sebentar. Lagi pula abang ini hanya ngobrol-ngobrol nakal saja dengan kakakku, asal tidak melecehkan saja.21608Please respect copyright.PENANAs2tqjFa9v3
21608Please respect copyright.PENANAeenmmSb560
"Oh iya dong neng, sampai malam aja abang masih kuat dorong-dorong gerobak, hehehe.. apalagi dorong-dorong yang lainnya neng.." dengan wajah cengengesan si abang mulai coba-coba ngomong gak jelas.21608Please respect copyright.PENANA4NNH0b004H
21608Please respect copyright.PENANAMxhmmCMMW2
"Hihihi.. dorong-dorong apaan sih bang?"21608Please respect copyright.PENANAqiIZXDTrhC
"Yang bening-bening juga boleh dah didorong-dorong.. hehe.."21608Please respect copyright.PENANASvDQHd4T7w
"Yeee si abang.. gerobak beningnya nyusruk loh kalo didorong terus, hihi.."21608Please respect copyright.PENANAn5KYrWVe3B
"Yaaah si neng... kan ada abang yang pegangin gerobaknya, biar nyusruk tapi kan gak kemana-mana gitu, hehehe..."21608Please respect copyright.PENANA4wzu15deCh
21608Please respect copyright.PENANAboTrpCx4ao
"Hihihi... udah ah, abang gangguin Alya terus, lihat deh adek Alya ampe cemberut gitu. Abang ini ngomong apaan yah dek? hihihi" sambil masih terus bercanda dengan penjual itu kak Alya cekikikan ngeledekin aku juga yang terlihat tak suka obrolan mereka. Aku sangsi kalau kak Alya benar-benar gak tahu apa yang dimaksud sama si abang penjual itu.21608Please respect copyright.PENANAx972qOcuRZ
21608Please respect copyright.PENANAKpXJdT72vK
"Kak! Pulang yuk!"21608Please respect copyright.PENANAUmhuneKFLA
"Oiya, udah malam nih.. Tapi gak enak sama si abang ini, masa udah nolongin kita tinggal gitu aja? Kita beli nasi goreng dua aja yah dek.. itung-itung bantuin si abang jualan"21608Please respect copyright.PENANAXrGPRGa3Pi
21608Please respect copyright.PENANAH77TzRggYi
"Ya udah deh, masaknya rada cepetan yah bang!" aku meminta dengan nada ketus karena sedari tadi hanya dijadikan seperti obat nyamuk saja.21608Please respect copyright.PENANAXg9gHJTg2t
21608Please respect copyright.PENANAjX49IJPMDm
"Sip deh neng, dua porsi yah.. makan di sini kan?" untuk kesekian kalinya aku jadi obat nyamuk dan hanya kakakku saja yang didengar.21608Please respect copyright.PENANAAYHuG1O07v
21608Please respect copyright.PENANAt6sk5Aoh8j
"Ummm.. engga deh bang, dibungkus aja, Alya ngga mungkin habis kalau makan di sini.."21608Please respect copyright.PENANAmxKgJN0Jdo
"Hehehe... neng Alya mah mana bisa habis walau seharian juga... hehehe.."21608Please respect copyright.PENANA82A6DmMXct
21608Please respect copyright.PENANAaSQF4dXegL
"Adeeek, si abang ngomongnya mulai deh tuh, emang kakak makanan kali yah bisa dihabisin.. Hihihi.."21608Please respect copyright.PENANAzm2ZgiBQqi
21608Please respect copyright.PENANA14i16NknS5
Semakin kesini aku justru berpikir seperti lolos dari mulut harimau malah nyemplung ke mulut buaya. Yup, si abang ini bener-bener buaya. Dari tadi cari kesempatan terus untuk memuaskan hasratnya ngomong mesum ke kakakku, seolah masih belum puas melihat belakang tubuh kakakku yang bugil tadi sebelum masuk ke mini market barusan, entah apa niatan si abang menahan-nahan kakakku.21608Please respect copyright.PENANAi17GfPK70f
21608Please respect copyright.PENANAvKtYA84KX3
Sambil masih memasak pesanan kami, aku memotong obrolan mesum si abang, "Jadi dua bungkus berapa bang?" dengan ketus aku agak menghardik.21608Please respect copyright.PENANAOuq3DN2tFx
21608Please respect copyright.PENANAtAPxEhDTRM
"Ooh, jadi dua puluh dua ribu mas.." kata si abang sambil masih memasak mencoba curi-curi pandang melihat tubuh kakakku yang dia tahu hanya dibalut kaos basket yang longgar itu saja. Karena ingin cepat pulang dan pergi dari sini, aku buru-buru ingin menyerahkan uang pada penjual itu dan merogoh saku celanaku. Tapi mana uang tadi!? Uang kembalian tadi tidak ada di kantong celanaku!21608Please respect copyright.PENANAFn5oE2MmV3
21608Please respect copyright.PENANA6k1TbRf78d
Aku baru tersadar saat tadi hendak menerima kembalian tadi kak Alya langsung menggandengku tanpa aku sempat mengambil dari tangan si mas penjaga kasir. Aduh! Untuk kedua kalinya kami kekurangan uang, hanya saja yang sebelumnya kami berhasil lolos, tapi sepertinya tidak untuk kali ini. Kakak juga sih pakai beli nasi goreng segala.21608Please respect copyright.PENANAg4OmhL65C3
21608Please respect copyright.PENANATBcTHkqlzs
"Kak! Bentar deh.." bisikku pelan pada kakak supaya mendekatiku.21608Please respect copyright.PENANAi2wTBNXZiF
"Ada apa dek?"21608Please respect copyright.PENANAatzOLVTrkU
"Uangnya gak ada nih kak.."21608Please respect copyright.PENANAFAAQTZUHyc
"Nah lho dek, kok bisa? Kan tadi ada kembaliannya dari mini market?" tanya kak Alya yang ikut bingung.21608Please respect copyright.PENANArMdvmbgRFs
21608Please respect copyright.PENANAn5kob4XyhF
"Kakak sih tadi pake nyeret Aldi langsung pergi, jadi lupa ambil kembaliannya.."21608Please respect copyright.PENANATfERCM89sj
"Masa sih dek? Hihihi... maaf yah, abis kakak udah tegang banget tadi.."21608Please respect copyright.PENANAWS5pZbCRXq
"Terus apa aku ambil lagi aja yah ke mini market tadi kak?" ujarku pada kakak sambil bersiap hendak kembali ke mini market tadi yang jaraknya lumayan agak dekat itu.21608Please respect copyright.PENANA514NsQmBsN
21608Please respect copyright.PENANARSpgMqtFvR
"Ummm.. apa ngga ambil di rumah aja dek?"21608Please respect copyright.PENANA2k3QihOw1W
"Lho kok malah di rumah kak?" aku tambah bingung mendengar kak Alya dan penasaran dengan penjelasannya.21608Please respect copyright.PENANAr3W5LFaY9y
21608Please respect copyright.PENANAPI6KLyfly0
"Coba deh dek, kalo si mas penjaga kasir akhirnya sadar kaos ini barang yang dijual di sana, gimana hayo? Kalau uangnya kurang adek tetep harus ambil uang di rumah kan?" jelas kak Alya padaku. Tapi aku malah bingung lagi, apa aku ajak sekalian kakakku pulang untuk ambil uang di rumah?21608Please respect copyright.PENANAMXknoRQr4K
21608Please respect copyright.PENANAGp3V43iMvD
"Kakak ikut aja deh!"21608Please respect copyright.PENANAvn7k7se0dn
"Yeee adek, masa abangnya lagi masak ditinggal sih? Gak enak lho udah nolongin kita tadi.."21608Please respect copyright.PENANAOuza9Nk9nZ
21608Please respect copyright.PENANAYdytpNtcUn
"Ah kakak, ditinggal bentar juga ga pa-pa kan?"21608Please respect copyright.PENANAZOIGCiZcaM
"Ya udah, kakak tanya yah dek.." kata kak Alya sambil menoleh ke abang meninggalkan acara bisik-berbisik kami barusan.21608Please respect copyright.PENANAIPxp3RcHGt
21608Please respect copyright.PENANASOJz6CAS1K
"Abaang... Alya uangnya kurang nih, ditinggal dulu yah mau ambil di rumah?"21608Please respect copyright.PENANAaxWWay3LJA
"Ya udah gapapa, tapi anu neng, alamatnya si neng dimana yah? Maksudnya biar abang antar gitu nasi gorengnya, hehe.."21608Please respect copyright.PENANAaqNRV7reqg
21608Please respect copyright.PENANAnQ5OtFNGT3
"Aduuh, pake pengen tahu rumah Alya segala, gak jadi deh, hihihi... biar adek aja yang ambil uangnya... yah dek.." tiba-tiba kak Alya merubah pikirannya yang awalnya hendak pulang bareng malah jadi pengen tinggal di sana nemenin si abang mesum itu.21608Please respect copyright.PENANAbIJo4pURib
21608Please respect copyright.PENANAs90GFuGlkM
"Kak Alya!" bisikku lagi sambil menatap heran kenapa malah merubah keputusan mendadak.21608Please respect copyright.PENANAONNoQMbpQG
21608Please respect copyright.PENANAix5vpR4Il8
"Duh dek, dengerin deh, kebayang gak sih dek kalo si abang jadi tau rumah kita... adek pengen dia mampir terus nungguin kakak tiap malem? Iya?" jawab kak Alya balik bertanya menunggu keputusanku yang sepertinya jadi buah simalakama buatku. Tak ada jalan lain kecuali pergi secepat kilat agar dapat kembali menyusul kakakku.21608Please respect copyright.PENANADRZqlgOLsx
21608Please respect copyright.PENANAoQrbGO9liH
"Tapi kakak jangan yang aneh-aneh lagi yah?"21608Please respect copyright.PENANABb41vCMD80
"Duuh, kakak kapok deh tegang kayak tadi dek, kakak kira aman lho.."21608Please respect copyright.PENANAUgOPCe9m4W
"Uuugh, kakak sih nakal..."21608Please respect copyright.PENANATSckMwiAMA
"Tapi kalo adek yang kelamaan, jangan salahin kakak kalo kumat lagi yah? Hihihi.."21608Please respect copyright.PENANAgHqLZRiAAs
21608Please respect copyright.PENANA6wei0iMLXs
"Aaah kak Alyaa!"21608Please respect copyright.PENANAkFdkLpReBJ
"Makanya, gih cepetan ambil uangnya yah.."21608Please respect copyright.PENANA425I64liKp
21608Please respect copyright.PENANAaYfZSUncbH
Saat aku hendak mengambil langkah seribu, mungkin sepuluh ribu demi kakakku tidak macam-macam lagi, tiba-tiba kak Alya mendekatkan mulutnya ke telingaku sambil berbisik..21608Please respect copyright.PENANAB3VkWrTnwv
21608Please respect copyright.PENANAgO8cIV06yV
"Adeeek, gara-gara eksib semalaman, bawah kakak jadi banjir nih deek, cepet bawa kakak pulang yah.. hihihi..." kak Alya mengutarakan sambil menggigit bibir bawahnya dan mengatupkan kedua pahanya rapat-rapat hingga saling bergesek-gesek seolah ingin memperlihatkan betul bahwa kak Alya lagi horni banget. Mendadak otongku mencuat keras mempersempit celanaku.21608Please respect copyright.PENANArW1xeFT1ws
21608Please respect copyright.PENANAMAtIdrt1ba
"Aduh kakaaak... aku jadi pengen nih kaak.."21608Please respect copyright.PENANAkYIIVGoYjM
"Makanya cepetan... si adek gak mau keduluan kaaan?" dengan menatapku genit aku tak mengerti maksud kak Alya. Adek itu akukah atau adek kecilku yang meronta-ronta di balik celanaku? Aku memang harus cepat-cepat menuntaskan malam ini.21608Please respect copyright.PENANAqa2dHEd7QI
21608Please respect copyright.PENANALJOuLLP5or
Sambil meninggalkan kak Alya dan si abang itu aku masih sempat melihat mereka mulai ngobrol-ngobrol lagi. Mudah-mudahan tidak terjadi hal yang tidak aku inginkan, seperti melihat kakakku kembali berbugil ria dan membuatku panik semalaman.21608Please respect copyright.PENANA6q80hTeEqJ
21608Please respect copyright.PENANA1aAgjlCStj
Sesampainya di rumah aku langsung mengambil uang dua puluh dua ribu dari dompetku sambil melempar minuman kaleng ke sembarang tempat yang kak Alya beli tadi di mini market. Sungguh kebetulan bahwa minuman itu adalah susu kedelai kalengan, mengingat guarauan mesum geng motor tadi tentang susu kakakku.21608Please respect copyright.PENANAHVIVhjHK1d
21608Please respect copyright.PENANALmcAutI0K4
Dengan gerakan yang cepat aku langsung keluar kamar dan ingin segera keluar rumah menyusul kakakku, tapi belum sampai keluar pintu rumah hp ku berbunyi, kak Alya!21608Please respect copyright.PENANAkgcDpRn5sm
21608Please respect copyright.PENANABBTWkmDq0y
"Adeek, buruan doonk.21608Please respect copyright.PENANAKgTkTU8JHV
Si abang pengen liat punggung kakak lagi nih.21608Please respect copyright.PENANAwGv4vlmuKb
Gimana nih dek?"21608Please respect copyright.PENANA6YFAHITJUB
21608Please respect copyright.PENANAGLGLPGzsLb
Terperanjat aku melihat pesan dari kakakku. Aku pun membalasnya dengan hati panas karena tak rela kakakku dicabuli seorang tukang nasi goreng yang udah berumur itu. Tiba-tiba terbayang tangannya yang dekil dan berminyak karena menggoreng itu hendak menggerayangi tubuh kakakku yang putih bersih.21608Please respect copyright.PENANAZzUuT0bBU6
21608Please respect copyright.PENANA7Vj1Je9go1
"Duh kakak pergi aja deh dari sana!"21608Please respect copyright.PENANAEaot2Qwaou
21608Please respect copyright.PENANALNTmcFGpEB
Hal yang kutakutkan sepertinya bakal terjadi Setelah dengan tegang menunggu beberapa saat, pesan dari kakak masuk lagi.21608Please respect copyright.PENANAQr3upJMEmL
21608Please respect copyright.PENANAdrvZXS5Ymr
"Dek, ayo buruan.21608Please respect copyright.PENANABqvHPw9wLK
Si abang udah kelar bikin nasi gorengnya tuuh.21608Please respect copyright.PENANAfZFhxjxFKK
Dia ngeliatin kakak terus nih.."21608Please respect copyright.PENANAL63cs51HKY
21608Please respect copyright.PENANA9bbnLPnluG
Belum sempat aku membalas pesan brikutnya sudah masuk satu pesan lagi, seolah seperti tak mengijinkaku untuk berpikir logis lagi harus bagaimana akunya.21608Please respect copyright.PENANAle2cRDWI0O
21608Please respect copyright.PENANA7sOSJibdn7
"Adeeek.21608Please respect copyright.PENANAGe5HGFqvhX
Abangnya item banget iih.."21608Please respect copyright.PENANABkJSFdUy5s
21608Please respect copyright.PENANAkPJmUIsjxq
Seperti orang bodoh yang tersadar dari hipnotis aku langsung beranjak pergi keluar dari rumah dan menutup gerbang. Kenapa aku malah terdiam membaca pesan dari kakakku? Tak bisa kupungkiri kalau aku malah membayangkan yang tidak-tidak lagi tentang kakakku yang mana seharusnya aku melindungi kakakku. Aku benar-benar tak tertolong menghadapi khayalan mesum tentang kakak kandungku sendiri. Bahkan di saat genting seperti ini. Tapi tetap saja aku panik karena tak ingin hal buruk menimpa kakakku.21608Please respect copyright.PENANA7jdmU3zVXJ
21608Please respect copyright.PENANARrO2kRqfzZ
Seperti orang kesetanan di tengah malam, aku berlari kembali menuju tempat kak Alya dan penjual nasi goreng tadi. Sambil sesekali aku mengintip hapeku kalau-kalau ada pesan masuk lagi dari kakakku. Entah perkembangan berita apa yang kunantikan, aku sendiri jadi rancu. Apalagi sepanjang perjalanan menuju kesana tidak ada pesan masuk lagi. Saat ini aku hanya berharap kak Alya masih ada di sana.21608Please respect copyright.PENANAgP3qpRzqJn
21608Please respect copyright.PENANAEMWVqQuzl0
Sesampainya di sana aku melihat lampu petromak gerobak abang itu, tapi begitu mendekat aku tak melihat seorang pun di sana. Jantungku yang sudah berdegup kencang karena berlari tadi kini semakin kencang karena cemas tak mendapati kakakku di sini. Sambil melempar pandangan ke segala arah dengan panik aku bersiap berteriak memanggil kakakku, hingga aku mendengar suara air seperti seseorang sedang mencuci. Suara itu datangnya dari semak tempat ember dan piring-piring kotor milik abang penjual nasi goreng tadi. Kulihat si abang sedang berjongkok di balik semak itu sambil mencuci piring, kuketahui itu karena suara kecipak air saat membasuh piringnya.21608Please respect copyright.PENANAKRejRYJikS
21608Please respect copyright.PENANA9thFZSEUIO
"Bang! Kakak saya mana?!" hardikku yang sudah malas berbaik-baik dengan orang itu karena aku lebih mengkhawatirkan keadaan kakakku yang tak ada di tempat ini.21608Please respect copyright.PENANAJYXekgs2fh
21608Please respect copyright.PENANAWUqXUwTBKN
"Oh anu den.. tadi kakaknya langsung pergi tuh.. gak tau deh kemana.. pulang kali yah?"21608Please respect copyright.PENANAGgnszjwNP1
"Hah? Pulang? Serius bang?!" tanyaku panik, dan berpikir jangan-jangan kak Alya niat mau eksib dan gangguin aku lagi.21608Please respect copyright.PENANAM1As51d9oh
21608Please respect copyright.PENANAsbuUMlN6k4
"Iya den, tadi ada di sini.. itu nasi goreng juga belum dibawa den, karena kelamaan saya tinggal nyuci dulu... maaf yah den, lagi nanggung nih cuci-cucinya.."21608Please respect copyright.PENANArcTBasu6NF
21608Please respect copyright.PENANAlvb5hqHW6l
Pikiranku berkecamuk tak karuan. Badan jadi terasa lemas. Pikiran buruk berkecamuk di kepalaku, bertubi-tubi mengantri untuk membuatku cemas. Pergi kemana kakakku ini?21608Please respect copyright.PENANAJkb1wZIj0y
21608Please respect copyright.PENANA9gtfYO0g5r
Tanpa menunggu lagi karena percuma bila hanya berdiam di sini, aku menaruh uang di gerobak dan mengambil bungkusan nasi goreng tadi. Entah siapa yang mau makan aku tak tahu. Aku hanya ingin mengetahui kemana sekarang kakakku berada.21608Please respect copyright.PENANAVuBtuyNdml
21608Please respect copyright.PENANAzjsUfwSiOl
"Tadi lewat mana bang kakak pergi?"21608Please respect copyright.PENANAurb3tMxzjL
"Lewat sana kayaknya deh.." tunjuk si abang sambil masih mencuci piringnya. Tanpa pikir panjang aku langsung menuju ke arah yang ditunjuk si abang.21608Please respect copyright.PENANAVSXz4seFQp
21608Please respect copyright.PENANAhC1JuvfKUA
Sambil terus menyusuri jalan dengan panik, akhirnya aku sampai di dekat rumahku lagi. Dan seperti tak ada tanda-tanda kalau kak Alya sudah pulang, aku membuka pagar rumah dan membiarkannya terbuka sambil masih terduduk lemas di kursi teras rumahku. Hari semakin larut tapi kak Alya belum kelihatan juga. Yang bisa kupikirkan hanyalah kakak saat ini sedang berada di luar rumah dengan hanya mengenakan kaos saja. Malam-malam berkeliaran perempuan cantik dan seksi, pasti akan mengundang kriminalitas. Aku membayangkan kakakku dipergoki orang-orang jalanan, lalu diculik, dan untuk menelusuri khayalan berikutnya malah antara membuatku tegang panik dan tegang tak jelas. Duh, kakak cepet pulang doonk... tega amat sih ngerjain adik sendiri sampai seperti ini..21608Please respect copyright.PENANAApSQqcaCui
21608Please respect copyright.PENANAnM6jMEZZEV
Tak berapa lama ketika aku masih duduk di luar aku mendengar langkah seseorang mendekat kerumahku. Tiba-tiba muncul seseorang dari balik pagar yang masih terbuka seperti hendak mengagetkanku.21608Please respect copyright.PENANA3I1KUUSBWK
21608Please respect copyright.PENANA9PV73VpcYg
"Adeek! Nungguin kakak yah?"21608Please respect copyright.PENANAtcZSWFIxBU
"Kakak! Kakak jahat godain aku terus!"21608Please respect copyright.PENANAV6PMH5qJBL
"Hihihi.. adek khawatir yah? Maafin kakak deh.."21608Please respect copyright.PENANAEJVDI1FvBT
"Ngga ah.. aku gak mau maafin!" sambil merajuk aku pergi meninggalkan kakakku yang tertawa cekikikan menggodaku. Padahal melihat kakakku yang hanya berkaos longgar dan mempertontonkan auratnya dari lengan, atas dada, hingga paha dan kakinya yang putih itu saja sudah hampir melunakkan rasa kesalku padanya. Terutama ketika kak Alya tersenyum seperti anak manja yang takut dimarahi olehku.21608Please respect copyright.PENANAUFEggu5eBA
21608Please respect copyright.PENANAGlNZfGhnbd
Sambil terus menuju kedalam rumah aku duduk di ruang tengah sambil melipat kedua tanganku di depan dadaku. Seperti ingin menunjukkan padanya bahwa aku tak suka diperlakukan seperti ini. Walau sebenarnya aku setengah mati ingin memeluk kakakku. Apalagi kami sudah berada di rumah lagi, dan hanya berdua tanpa ada siapa-siapa. Otongku seperti berusaha menenangkan hatiku yang sedang panas dengan mengacung-acung membujukku untuk memeluk kak Alya.21608Please respect copyright.PENANA57ZheZoU5a
21608Please respect copyright.PENANAV0A7FVevbf
"Adeeek... jangan marah lagi doonk.." ujar kak Alya duduk di sebelahku.21608Please respect copyright.PENANA53gOSzTLp1
"..." aku hanya diam saja tak membalas kak Alya.21608Please respect copyright.PENANAIzSjIO1iM6
21608Please respect copyright.PENANAQPx0VrR2k3
"Deek.. kakak sedih tau kalo adek marah.. hihi.. udahan donk deek.."21608Please respect copyright.PENANAsT2fUfS2qM
"Kakak tuh nyebelin..."21608Please respect copyright.PENANAHpBuAb2pzG
"Adek khawatir yah sama kakak?" ujarnya sambil melihatku dengan manja, aku benar-benar diuji untuk tetap merajuk atau menyerah di hadapannya.21608Please respect copyright.PENANA6sUNQXSMu7
21608Please respect copyright.PENANA5R7tK2Iloa
"I-iya kak.. adek khawatir banget kalo terjadi apa-apa sama kakak..."21608Please respect copyright.PENANAUPQh3xItz7
"Ya ampuun... adek baik banget deh sama kakak, maafin kakak yah..."21608Please respect copyright.PENANAm8uRXBYkuN
"Kakak nakal, sukanya godain aku terus... rasanya pengen iket kakak biar di rumah aja..."21608Please respect copyright.PENANAd8vGVvT7wf
"Iiih, kok kakak pake diiket segala sih dek?"21608Please respect copyright.PENANAG5e5OMd2pj
21608Please respect copyright.PENANAGq4nORvyxb
"Biar kakak gak godain aku lagi.."21608Please respect copyright.PENANAPlLscJcCdh
"Ummm... bukannya adek suka yah kalo kakak godain kayak gitu? Hihihi..." sambil bicara agak mendesah kak Alya menatap genit padaku dengan masih mengenakan kaos itu, paha putihnya terpampang di depanku dengan indah, seolah aku dapat melihat bulu halus yang tumbuh dipermukaan kulit beningnya itu. Jebol sudah pertahananku..21608Please respect copyright.PENANA8Dt9qGxA8n
21608Please respect copyright.PENANAEpE8PJc1lD
"Aahhh, kakaaak.."21608Please respect copyright.PENANANfgUkDJPns
"Aaahh, adeek.. hihihi.." kak Alya menggodaku dengan mengikuti nada bicaraku.21608Please respect copyright.PENANAI4IAJeRRO7
21608Please respect copyright.PENANAPqu4WVakax
"Aku iket nih kalo kakak nakal terus ke aku ya.." ancamku pura-pura sambil mulai ubah posisi duduk sambil menghadap kakakku.21608Please respect copyright.PENANAz6hk0UxOmC
"Adeeek, kalo kakak diiket jadi gak bisa kemana-mana doonk.. adek mau yah kak Alya jadi penjaga rumah?"21608Please respect copyright.PENANAEl8MZdcdWJ
21608Please respect copyright.PENANAj6JNXPXeBu
"Iya kak, kayak anjing betina, hehehe.."21608Please respect copyright.PENANAlUIxNlW0wE
"Huuu... enak aja ngeledek kakak"21608Please respect copyright.PENANAYmrpyg4sbL
21608Please respect copyright.PENANAeQkPYXfLam
"Kak, kakak tadi pergi kemana sih?"21608Please respect copyright.PENANAYBdrrurJep
"Ummm... kemana yaaah.."21608Please respect copyright.PENANAvpOaw4PH33
"Aaah, kakak mulai deeh, serius nih kak. Kakak tadi eksib lagi yah?"21608Please respect copyright.PENANABfvViVENjs
21608Please respect copyright.PENANA91dSZP4h9N
"Engga.. kakak engga kemana-mana kok dek..." jawabnya enteng sambil pegang-pegang kaosnya sendiri. kulihat dengan seksama pada kaos itu seperti ada basah-basah pada bagian kerah dan potongan bagian bawahnya. Padahal di luar engga hujan, basah dari mana?21608Please respect copyright.PENANAmkd0j9WBSF
21608Please respect copyright.PENANAPI9rLuaFtl
"Kak! Serius doonk.."21608Please respect copyright.PENANAgUDxaL1fbA
"Iiih, adek beneran pengen tau nih?"21608Please respect copyright.PENANAMmySuhcphl
"Iya!"21608Please respect copyright.PENANALfiw0sQTTz
"Tapii.. adek gak boleh marah yaa.." katanya sambil bersiap menceritakan sesuatu. Ngga seperti biasanya dia akan bilang "jangan marah", tapi kini malah aku yang "tidak boleh marah", aku khawatir apa yang akan diceritakan akan membuat telingaku menjadi panas dan meradang. Tapi karena aku selalu penasaran dengan apa yang ia lalui, dan biasanya selalu membuatku panas dingin, aku seperti siap mendengarnya. Ia pun lanjut mulai bercerita.21608Please respect copyright.PENANAgfDf9RYesR
21608Please respect copyright.PENANAsBQvS1t2pn
"Ummm.. adek tadi datang sambil lari-larian yah?"21608Please respect copyright.PENANAJNQyfxxyHs
"Hah?!"21608Please respect copyright.PENANACdRftDzbTd
"Terus tanya-tanya kakak ada di mana, lalu si abang bilang kakak udah pulang kan?"21608Please respect copyright.PENANAxCANebUxio
"K-kok.. kakak tau? Kakak memangnya di sana?" tanyaku mulai gelagapan, bagimana kak Alya bisa tahu semua detil ketika aku menyusulnya kesana?21608Please respect copyright.PENANAjTshvmLhQK
21608Please respect copyright.PENANA7COJb3SCBT
"Sebenarnya kakak masih ada di situ kok dek.."21608Please respect copyright.PENANAo5SVAQQP83
"Loh, tapi aku gak melihat kakak tadi?" aku mulai bingung, kalau kak Alya ada di sana, dimana dia berada? Apakah dia sengaja bersembunyi dan mengintipku? Tapi ngapain? Aku jadi teringat saat kak Alya mengirim pesan singkat tadi.21608Please respect copyright.PENANAeGXlqY5ceh
21608Please respect copyright.PENANA7zGXLuURTJ
"Jadi waktu adek pergi tadi si abang mulai godain kakak.."21608Please respect copyright.PENANATqVD2DT7sp
"Duh, orang gak tahu diri tuh, udah dibeli dagangannya, masih aja kurang ajar!"21608Please respect copyright.PENANAb0aGQBinuA
"Iya tuh dek, masa pantat kakak dicolek-colek... mana adek tau sendiri, kakak kan gak pake daleman apa-apa.. geli tau dek, tangannya kasar banget.."21608Please respect copyright.PENANAaHHSb4WCFp
21608Please respect copyright.PENANA3ABD7eQwVE
Seperti kaget dan terpaku dengan nafas tercekat aku terhipnotis mendengar cerita kak Alya, seolah aku seperti ingin tahu lanjutannya walau setengah tak rela kakak kandungku yang cantik ini diperlakukan tak senonoh oleh pedagang sialan itu. Tanpa menunggu reaksiku kak Alya terus melanjutkan ceritanya.21608Please respect copyright.PENANASofW2LzoNt
21608Please respect copyright.PENANADux9HVwkGB
"Makanya kakak tadi sms adek..."21608Please respect copyright.PENANAUwo5wBfKge
"Uugh kakak.. supaya adek cepat jemput kakak pulang tadi yah?"21608Please respect copyright.PENANAbODva0UovF
"Ummm... iya juga sih..." sambil menjelaskan matanya agak beralih dariku sebentar, aku tak mengerti maksud kak Alya dengan jawaban yang seperti tak yakin itu. Aku malah makin penasaran dengan semua ini, misteri apa yang sedang kak Alya simpan dariku.21608Please respect copyright.PENANADZbwINnJcj
21608Please respect copyright.PENANAicbPwYgqan
"Kurang ajar tuh abangnya grepe-grepe kakak!" sambil bersungut aku melirik kearah tubuh kakakku yang masih berkaos itu dengan paha terumbar. Kok malah aku jadi kepingin ikut grepe-grepe kakakku sendiri yah? Ugh, kacau sudah pikiranku.21608Please respect copyright.PENANAzJjeJu52RV
21608Please respect copyright.PENANA899ky4G8Vc
"Tau ngga sih dek, si abang tadi minta tolong sama kakak untuk bantuin dia, karena kakak pikir udah bantuin kita, apa salahnya balas budi dikit.."21608Please respect copyright.PENANAJ6reiABvkm
21608Please respect copyright.PENANA5D0QXctp4c
"Emang dia minta tolong apaan sih kak?" tanyaku seperti malas, tapi penasaran yang malah membuatku tersiksa.21608Please respect copyright.PENANAhF6dWwcabH
21608Please respect copyright.PENANAqm7Gque6VF
"Minta tolong cuciin piring kotor dia.."21608Please respect copyright.PENANArPrULOVbVL
"Hah?"21608Please respect copyright.PENANABNLwdWjm4o
"Makanya tadi kakak tau kalo adek datang nyariin kakak.."21608Please respect copyright.PENANA5lfAUjZ9rA
"Jadi?! Waktu aku datang kakak ada di balik.."21608Please respect copyright.PENANAH7zVYK6h2p
21608Please respect copyright.PENANAALwLtI9WGN
"Iya dek.. mana kakak lagi nyuci kejorok badannya ampe nungging deh kakak.."21608Please respect copyright.PENANAb4knWQUlCA
"Uuugh, kakaaak! Jadi tadi kak Alya... sama abang itu..."21608Please respect copyright.PENANAAMRJA0Ff8o
"Abisnya si abang main dorong-dorong aja tuh dek... oiya dek, gak ngeluarin burungnya? Hihihi.." bisa-bisanya setelah diperlakukan tak senonoh oleh si abang itu malah menyuruhku untuk coli, walau aku cemburu dan sebal, tetap saja aku mengeluarkan penisku, aku tak tahan membayangkan kakakku tengah didorong-dorong oleh orang seperti itu.21608Please respect copyright.PENANAiQqLuNBKkI
21608Please respect copyright.PENANAhuxuQ1Wh3s
"Uugh.. kakak nakal banget siih, mau-mauan sama dia.."21608Please respect copyright.PENANAjCf4DSC3A4
"Apaan sih adek, kakak dipaksa tau... lagian adek kelamaan datangnya.."21608Please respect copyright.PENANAMAgSGvvPPI
"Kalo aku tadi cepat datang, emang kakak mau langsung pulang?"21608Please respect copyright.PENANADUTDKv9kiC
21608Please respect copyright.PENANAStoMn8Qufn
"Ummm.. ngga tau juga dek, hihi.. emang adek gak mau liat kakak didorong-dorong dari belakang sama abang itu yah?" aku kaget mendengar penuturannya. Benar-benar nakal kakakku ini. Aku malah jadi ikut membayangkan seperti apa adegan yang mereka lakukan yang gilanya lagi dilakukan saat aku masih ada di sana.21608Please respect copyright.PENANAgGHLjWr4gM
21608Please respect copyright.PENANAx6b64niAF9
"Tuh kan! Kakak nakal, kakak perempuan binal!" ledekku habis-habisan ke kakakku yang nakal itu, aku lebih tak terima karena bukannya melakukan denganku tapi malah dengan orang-orang tak jelas seperti tukang nasi goreng itu. Aku benar-benar iri!21608Please respect copyright.PENANAa9JmAnzHRD
21608Please respect copyright.PENANAe0uVNyjR8t
"Iiih adeek, kok kakak dibilang binal siih? Huu huu.." jawabnya seperti pura-pura menangis, tapi tubuhnya malah makin condong dan menempel pada tubuhku, bahkan aku mendengar nafas mulai berat. Masih melanjutkan godaannya kakak pun cerita lagi..21608Please respect copyright.PENANAqJHpy14oJC
21608Please respect copyright.PENANAb8a4gUmVxU
"Si abangnya tuh yang nakal, udah tau sempit, masih maksa masuk terus... kakak yang lagi nyuci piring ampe basah-basahan begini deh.."21608Please respect copyright.PENANA6jXCmfpFXH
21608Please respect copyright.PENANAW53758VHvL
Terjawab sudah kenapa pakaiannya basah, ternyata kak Alya disuruh cuci piring sambil didorong dari belakang. Mendengar kak Alya yang sempit dipaksa masuk oleh si abang mambuat kocokanku semakin kuat, aku hanya bisa membayangkan seperti apa ekspresi kakak saat si abang memaksa masuk di tengah kakak sedang mencuci piringnya. Kakakku benar-benar jadi mainan buat orang sialan itu malam ini.21608Please respect copyright.PENANAPOeJcaNbC4
21608Please respect copyright.PENANAR0LTwrMdQl
"Uuughh.. kakaaak.."21608Please respect copyright.PENANACvF3kG8qRk
"Mana gede banget lagi tuh 'itemnya' si abang, perut kakak kayak penuh dek, hihihi.."21608Please respect copyright.PENANAKTPXOunzx3
21608Please respect copyright.PENANAZgDKtHb3oj
"Kakak jahaat! Tadi aku panggil juga diem aja... kakak sengaja yah?" hardikku merana tak tahan melawan siksaan kakakku. Kakak yang sehari-hari berhijab dan dikenal sopan pada tetangga-tetangga benar-benar dientot dan digenjot tukang nasi goreng.21608Please respect copyright.PENANAePqwYfrf0Z
21608Please respect copyright.PENANAI7g3rvShFE
"Itu dia deek..."21608Please respect copyright.PENANA6Kij02wieR
"Kenapa kaak?"21608Please respect copyright.PENANAXtYPa3jSrn
21608Please respect copyright.PENANAf7GxddfAtw
"Sebelum adek dateng, waktu si abang ngentotin kakak dari belakang.. katanya kakak berisik banget dek, kakak jejeritan aja sekalian biar dia kelabakan, hihihi.. lucu tau dek liat dia panik.."21608Please respect copyright.PENANAsAaFiez8ii
21608Please respect copyright.PENANAqQUfW4eBxi
"Terus waktu aku datang kenapa kakak diem aja sih kak?"21608Please respect copyright.PENANAcr76rDMFj4
"Ummm... mulut kakak disumpel pake celana dalam dia dek, kurang ajar gak sih tuh abang..."21608Please respect copyright.PENANALAYSE2uYcX
21608Please respect copyright.PENANAerzhGRzFDJ
Mendengar cerita kakakku aku semakin panas dan kocokanku makin kuat, antara rasa cemburu mendengar perlakuannya pada kakakku yang semena-mena, dan rasa ingin melihat kakakku yang cantik dan tak ternoda itu dikotori oleh orang-orang seperti mereka.21608Please respect copyright.PENANASZ3G9euBWL
21608Please respect copyright.PENANAl0Bm1rppl3
"Uugh kakaak.. aku gak tahan kaak, kakak perempuan nakal! Suka dientotin sama orang-orang jelek! Kakak binal!" hinaku pada kakakku yang justru membuatku semakin mempercepat kocokanku sambil melihat wajah kakakku yang cantik dan putih bersih tanpa noda itu.21608Please respect copyright.PENANA9FTlIQdrWS
21608Please respect copyright.PENANAXQyyT0KBPE
"Uuugh.. adek nakal yaah, ngeledekin kakak teruss.. terus dek ngocoknya.. suka yah? Ayoh dek.." pancing kakakku sambil wajahnya mulai memerah dan nafasnya terdengar makin berat, bahkan suaranya mulai mendesah-desah membuatku membayangkan ekspresi inikah ketika kakak digagahi abang itu? Benar-benar membuat kepala atas dan bawahku mulai berkunang-kunang.21608Please respect copyright.PENANAu2K4TBI85X
21608Please respect copyright.PENANAh2NUmL0RKr
"Tau ngga sih dek waktu adek pergi ninggalin kakak sama si abang itu berduaan lagi?"21608Please respect copyright.PENANAoiE2FmclJx
"Ughh.. kenapa kak?"21608Please respect copyright.PENANA4aToT8Myb9
21608Please respect copyright.PENANASy6M1cDX9r
"Selesai kakak dientotin di balik semak-semak, waktu mau pulang kakak masih dientotin lagi di samping gerobak...dua kali loh kakak disemprot dalam rahim, mana ampe terpipis-pipis lagi nih kakak.. gila tuh abang... huh.."21608Please respect copyright.PENANAJxI7AHGxxG
21608Please respect copyright.PENANANRJtpB5Us3
"Aaaarrgghh! Kakaak nakaal!"21608Please respect copyright.PENANAthTNcVbYau
CROOOT! CRROOTT! CRROOTT!21608Please respect copyright.PENANAoaruuiOKjD
21608Please respect copyright.PENANA4wwKqI856l
Pejuku muncrat berhamburan dengan derasnya keatas dan mengenai dagu kak Alya yang terkaget-kaget melihat semprotan peju kentalku yang hangat menempel pada dagunya. Sebagian mengotori lenganku sendiri dan pahaku. Entah dari mana datangnya kekuatan semburan ini, tapi yang pasti aku tak tahan setiap mendengar cerita apa yang dialami kakakku. Bahkan lebih dahsyat ketimbang aku coli sendirian.21608Please respect copyright.PENANAVb8vkSidnm
21608Please respect copyright.PENANA7Htldp7Cq0
"Adeeek.. deres banget pejunyaa.. nakal nih adek. Suka yah kalo kakak beneran dientot orang asing? Hihihi.."21608Please respect copyright.PENANAeUinsDzPIf
21608Please respect copyright.PENANAVWrg6zlKyh
"Hah?! Maksud kakak?"21608Please respect copyright.PENANA8ShHeplBuu
"Apaan sih dek.. Udah ah, kakak mandi dulu yah... kotor nih diajakin maenan sama si abang di atas rumput... abang gelo tuh.."21608Please respect copyright.PENANAo45macDTdi
21608Please respect copyright.PENANAG0xRDpFARp
"Ah kakaaak! Tungguuu! Kakak beneran ngga sih tadi itu?"21608Please respect copyright.PENANAqCNTol6yfR
"Apaan sih deek, hihi.. dag adeek.."21608Please respect copyright.PENANAV1jjV2TRvs
"Ah kakaak!"21608Please respect copyright.PENANAy08xTdLLw1
21608Please respect copyright.PENANABgF2BWA62z
*******