Semenjak kejadian terakhir beberapa minggu yang lalu kak Alya sepertinya agak kapok untuk keluar-keluar bugil lagi, sepertinya sih. Semoga kak Alya memang tidak eksib lagi sendirian di luar sana tanpa sepengetahuanku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0puaZMIX02
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXdttrn3bGR
Tapi tetap saja kebiasaan kakakku yang suka menjahiliku tidak pernah hilang. Seperti mengembalikan kegiatan normal harianku, yaitu memeluk kakakku seharian yang selalu diakhiri dengan menodai tubuh seksinya dengan pejuku. Tapi setelah beberapa kejadian yang kulalui sampai saat ini, fantasiku pada kakakku kini semakin nakal. Awalnya aku memang tak terima mengetahui kakakku diperlakukan tak senonoh oleh orang asing yang baru saja kami kenal, bagaimanapun ia adalah kakakku, dan aku sangat menyayanginya meskipun aku terobsesi pada kakakku sendiri.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDxvcnTfAwM
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHXGnuDTdGN
Obesesiku pada kak Alya kini semakin liar saja. Baik dengan pakaian sopan maupun pakaian minim, tetap saja pikiran kotorku selalu membayangkan yang tidak-tidak tentang kakakku. Apalagi selama ini aku belum pernah benar-benar melihat secara langsung apakah kakak benar-benar dicabuli dan berbuat yang tidak-tidak dengan mereka-mereka yang pernah bersama dengan kakakku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡop9aRZTtBr
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3mYOwI6Ili
Entah itu disengaja atau tidak, Kak Alya jadi sering sekali berpakaian minim dan sembarangan kalau di rumah. Bahkan menerima tamu juga dengan pakaian yang sembarangan, hanya pada teman-temannya dan orang-orang komplek saja dia mau muncul dengan pakaian yang sopan dan berjilbab. Tapi kalau hanya ada aku, atau di depan teman-temanku, ataupun saat menerima tamu asing seperti peminta sumbangan atau pengantar makanan, kak Alya selalu berpakaian minim dan mengumbar auratnya yang indah itu.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2wSV5kt3HW
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ34fYet8GSS
Setiap dia menerima tamu asing pasti aku selalu dibikin deg-degan dan panas dingin. Tidak hanya aku tentunya, tetapi juga tamu itu sendiri. Siapa sih yang tidak dibikin berdebar jantungnya dan mupeng berat saat melihat penampilan kakakku yang seksi itu? Dari peminta sumbangan, pengantar makanan, sampai tukang nasi goreng pernah melihat betapa seksinya kakakku ini. Bahkan menurut penuturan kakakku beberapa diantara mereka ada yang sempat mencicipi kenikmatan tubuh kakakku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp0YoqpiEvc
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSgrT19t0Eu
Walau tak terima, namun tak ku pungkiri kalau aku sendiri jadi ngaceng setiap mendengar ceritanya itu, karena aku memang sering dari dulu berfantasi membayangkan kak Alya yang cantik dan sopan di mata masyarakat itu mau dinodai oleh orang-orang seperti mereka. Belakangan ini aku sendiri jadi suka membayangkan kakakku ketika bersama tukang ayam bakar, bapak-bapak yang pernah disenggol mobilnya yang entah sopir atau bukan, lalu tukang nasi goreng. Dan bayangan-bayangan itu selalu membuatku terangsang dan selalu merasa tak puas apabila hanya membayangkannya saja. Apakah aku memang ingin kakakku mengalami hal itu kembali?25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlxJAia4GvM
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfm6RxqR1Bt
Saat ini aku sedang asik-asiknya nonton tv, dan kakakku sedang ada di kamarnya yang entah sedang apa.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ9WTfkVcx4
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW9ZnwkgZM5
"Deek... nanti kasih tau kakak yah kalau ada temen kakak yang datang, dia mau ambil kardus pakaian bekas layak pakai buat disumbangin ke panti asuhan" pinta kak Alya padaku dari kamarnya. Aku jadi ingat beberapa hari yang lalu kak Alya memintaku untuk mengumpulkan pakaian bekas layak pakai dariku. Kak Alya memang rajin mengikuti kegiatan bakti sosial bersama teman-teman kampusnya, seperti ke yayasan-yayasan panti asuhan untuk membantu memberi sumbangan kepada anak-anak yang terlantar dan butuh bantuan. Bahkan terlalu sering sampai aku sendiri kadang mendapati kakakku masih sibuk di luar saat aku pulang.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNUJHsqgiuE
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXHXDD9Lht1
Tidak lama kemudian terdengar suara motor yang dilanjutkan dengan ada orang yang mengetuk pintu rumah sambil mengucapkan salam. Apa itu teman kak Alya? Tapi dari suaranya sepertinya bukan. Suara pria tua!25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnGD3KAxO97
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFMGaKaymEJ
"Kak, kayak ada yang datang tuh..." ujarku memberi tahu kak Alya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrQ35HZvf6i
"Teman kakak yah dek?" kak Alya bertanya sambil melongokkan kepalanya keluar dari celah pintu kamarnya. Melihat rambut indahnya yang terjuntai indah itu sepertinya kak Alya baru akan memakai jilbabnya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIBL71Rb1B1
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2zQ5m9L1mj
"Kayaknya bukan kak... dari suaranya seperti orang tua kak, mana langsung masuk pagar dan ketok pintu rumah lagi"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEinU7ydMbJ
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4HK60Gtew9
"Orang tua? Apa mungkin dari dari yayasan yah?"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH1IL33lL7c
"Aku atau kakak nih yang bukain pintu? Kakak aja yah.." tanyaku saat kak Alya masuk lagi kedalam kamarnya. Sepertinya mau bersiap-siap menerima tamu.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEd5aCdBlH7
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVrIm43Nb4n
"Iya deh... kakak aja yang buka" jawab kak Alya dari dalam kamarnya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuFW1Zj9O3F
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfwzX1bA3dS
Aku memang selalu berfantasi nakal pada kakakku yang cantik ini, jadi aku selalu membiarkan kak Alya saja yang menerima tamu asing, namun diam-diam aku tetap selalu menjaga kakakku dari orang yang suka berbuat iseng pada kakakku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkO4dZk6IQZ
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK3G0fmzuHU
Ketika kak Alya keluar dari kamar aku setengah terperanjat melihat busana yang dikenakan oleh kakakku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKuxwBIvjy9
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI53KhLaJpq
Kali ini kak Alya menerima tamu yang entah siapa hanya dengan memakai kemeja. Kemeja putih lengan panjang, yang memang cukup dalam sampai menutupi pantatnya, namun paha putih mulusnya tetap terpampang bebas untuk dipandangi dengan leluasa. Tapi sepertinya kak Alya tidak mengenakan apa-apa lagi di balik itu. Dan benar saja! Cuma kemeja putih itu saja yang ia kenakan! Kemeja yang bahkan hampir transparant! Aku yang gak tahan melihat pemandangan menggoda itu otongku langsung menegang keras, jadi pengen onani saat itu juga.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjOXKckqhWh
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡILOR6dXLOd
Aku akhirnya hanya mengintip dari kejauhan sambil membayangkan hal yang tidak-tidak pada kak Alya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA1DPUhMa49
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvFoH6dPxJI
"Eehh... non Alya?" ujar bapak peminta sumbangan itu terlihat sumringah saat kak Alya membukakan pintu. Aku seperti ingat sebelumnya siapa peminta sumbangan itu..25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ZyyvAZZFs
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhzzhlSAOC6
"Eh, Pak Amin, apa kabar?" sambil menjabat tangannya kak Alya tersenyum sangat manis. Ternyata lelaki itu adalah Pak Amin! Orang yang dulu pernah minta sumbangan ke rumah. Mau apa lagi dia ke sini!?25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3qc1YEdGYG
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxXoFHLO2Qb
"Silahkan masuk dulu Pak... duduk dulu" ajak kak Alya ramah kemudian. Lagi-lagi dia mengajak orang yang tidak jelas masuk ke dalam rumah. Ampun deh kakakku ini.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcB2Bex0TDP
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCOwYeMm9ex
Aku lihat Pak Amin terus menatap tubuh kak Alya dengan leluasa, tidak seperti dulu yang hanya dibatasi pagar rumahku. Tentunya dengan pandangan mupeng penuh nafsu. Ku yakin Kak Alya sadar kalau dia sedang dipandangi cabul oleh pria tua lusuh itu, tapi dia malah berlagak cuek. Posisi duduk kak Alya agak miring sehingga paha mulusnyalah yang terpampang bebas di hadapan pak Amin.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0v13IkGf0K
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR5xSJLBjs0
"Makasih ya non sebelumnya untuk niat non mau bantuin pondok panti asuhan di tempat saya, hehe.." sambil cengengesan matanya kulihat tak berhenti jelalatan melihat kakakku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOAP5eddcBm
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfWZ0Vtie2T
"Sama-sama Pak, biasa aja kok"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2mD3WB3T6k
Ternyata pak Amin ini adalah salah satu pengurus pondokan panti yang dikunjungi kak Alya beserta teman-temannya waktu itu dalam sebuah acara amal kampus!25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe5BXq07Eao
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoy9j8jlQ78
"Tapiii.. kok non Alya gak pake jilbab? Terus pakaiannya ini..." kata Pak Amin sambil menelan ludah. Aku rasa pak Amin mulai sadar kalau kak Alya tidak memakai apapun lagi di balik kemeja itu. Aku yang melihat dari jauh saja bisa langsung tahu kalau kak Alya tidak memakai apapun lagi dibaliknya, apalagi oleh Pak Amin yang tepat duduk di depannya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI2nWv10zKh
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjLysGIKFed
"Begini gimana sih Pak?" tanya kak Alya pura-pura tidak mengerti.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2SwnWY1Aqa
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBx2Xm5a6e4
"Itu... bajunya... terbuka gitu... auratnya nampak lho..."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWKX6l7TQQJ
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAltpL6BewR
"Hmm... kan di rumah aja pak... lagian cuacanya panas banget" jawab kak Alya santai.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIEUpcKTvWd
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhJkbt3QkKa
"Ohhh... gitu, iya juga yah non... gerah nih, hehe.." ujar pak Amin magut-magut namun matanya tetap terus memandangi tubuh kakakku ini, terutama pahanya. Aku yang melihat pemandangan ini jadi semakin panas dingin. Kakakku yang cantik bening putih mulus dengan pakaian minim sedang bersama pria tua lusuh. Sungguh kombinasi pemandangan yang bikin darah berdesir. Aku jadi berpikir jorok seandainya pria tua itu kini yang ngentotin kak Alya. Menggenjotnya dengan liar sampai menumpahkan pejunya di dalam memek kak Alya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC941vIHYvX
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkCJ4ajhVEh
"Emang kenapa pak dengan pakaian saya?" tanya kak Alya menyadarkan lamunan mesum pak Amin juga lamunan mesumku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ85cyTrFRSQ
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq6gJsTgOHl
"Eh, nggak... cuma kan waktu itu non ke tempat kami pake jilbab, baju non Alya waktu itu sopan banget" jawab pak Amin seperti sengaja mengarahkan kak Alya. Ya, waktu itu tentu saja kak Alya berpakaian sopan lengkap dengan jilbabnya, berbanding terbalik dengan saat ini yang hanya memakai kemeja putih tipis, setelan yang sangat memamerkan aurat.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPH12evfvPC
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfRD7RSCFeD
Aku hanya bisa membayangkan apa isi kepala orang ini setiap kali bertemu dengan kakakku. Apakah acara yang bersifat amal untuk ibadah itu mampu membersihkan isi kepala yang sudah kotor semenjak bertemu kak Alya dari balik pagar itu? Rasanya tak mungkin, apalagi melihat posisi duduknya sekarang yang sudah seperti orang tak nyaman lagi, entah apa yang mengganjal di bawah sana.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPTmrpOLWRR
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3iu27yIEyX
"Hihihi... Tapi tetap cantik kan pak?" tanya kak Alya malah menggoda bapak itu.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxpr5hA0gXH
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ0Vh4bVUf0
"Cantik dong... malah lebih cantik begini, hehehe"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHC1SKAiHYT
"Huuu... Pak Amin ini bisa aja"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGVbVZASR1q
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3DLsvBMRbZ
"Emang di rumah gak ada orang ya non?" tanya pak Amin.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhNOtxG47Ow
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZZbns9uzm5
"Ada kok, ada adeknya Alya di rumah"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmqGoUB9cNK
"Terus emang adeknya non gak risih lihat kakaknya pakai baju seperti ini? Adeknya non cowok bukan?"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4vhONYPA3I
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡePIp43Xqjy
"Iya... adek saya cowok Pak... masak risih segala? Kan kakak sendiri, hihihi... kalau gak percaya tanya aja sendiri" jawab kak Alya sambil tertawa renyah, kemudian tiba-tiba kak Alya memanggilku. "Deeeek, sini deeh.." teriak kak Alya. Duh, kak Alya ini ngapain sih manggil aku segala!? Aku yang bingung kenapa dipanggil akhirnya keluar juga menemui mereka. Aku lalu bersalaman dengan pak Amin dan duduk bersama mereka di sana.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ7XM0qBDk8
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtcuDq6xn6i
"Itu... Emm... Kamu beneran gak masalah lihat kakakmu pake baju kayak gini?" tanya Pak Amin benar-benar menanyakan hal itu padaku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBXNK0MgMmC
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPOWtdGhXFT
"Ng...nggak sih Pak..."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzZge8g3YEX
"Emang kamu gak nafsu? Hayo, jawabnya yang jujur..." tanya Pak Amin lagi seperti mengintrogasiku. Dia sepertinya penasaran apakah aku punya nafsu atau tidak terhadap kakak kandungku sendiri.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN57nhPodPQ
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡidzRZ7HZlF
"Nafsu sih... hehehe" jawabku apa adanya mengingat dia orang asing yang bukan dari daerah sini sehingga aku tidak peduli, karena aku memang benar-benar sedang bernafsu melihat kakakku sendiri. Mendengar jawabanku kak Alya langsung mencubit gemas perutku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ05UQ7tDzp2
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnd9ITibukM
"Dasar kamu ini... jangan bilang kalau burungmu ngaceng sekarang!?" ucap kak Alya dengan wajah pura-pura kesal.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeH1OwDGypn
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrheD6LqnCQ
"Emang ngaceng kok kak..." kataku makin berani yang dibalas lagi dengan cubitannya. Bahkan seperti tak bisa kutahan lagi, aku kembali nyerocos..25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrObJexK0BF
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBMpYa1BBlq
"Kakak sih pake baju begitu... mana tahan coba, aku kan cowok tulen juga. Kak Alya udah cantik kayak bidadari, imut, bening, terus pakai baju kayak gitu. Siapa yang gak nafsu coba? Iya kan pak?" kataku sengaja menanyakan pendapat pak Amin.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6TsLumNrVf
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsCfmsBWoaB
"Eh, I..iya... tuh kan Non Alya, adek non Alya ternyata nafsu lho sama non, hehe" ujar Pak Amin.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb0800YX2hl
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmDoQueILu0
"Tau nih pak, saya juga baru tahu, hihihi... beneran dek? Berarti kamu sering dong ngayal yang jorok-jorok tentang kakak?" tanya kak Alya padaku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0hhRuNWKHq
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ08Dorw4i6A
"Se-sering kak..." jawabku agak malu. Aku tidak menyangka kak Alya akan bertanya seperti itu di depan orang lain, namun ku jawab saja.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡctsb6iqaYe
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhER3LPbfJS
"Kamu ini... emang ngayal apa aja?" tanya kak Alya lagi seolah mengarahkanku, tapi seperti kesempatan buatku inilah saatnya aku mengungkapkan lagi keinginan terdalamku, yang bedanya kali ini di depan orang asing.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjDvfXgVgmN
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfe1mSUbCWf
"Ummm... ngayal bisa ngentot dengan kakak..."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeeMyiAj49E
"Hah? Adeeek.. kita itu saudara kandung tahu... masak kakak dientotin sama adek sendiri sih? Hihihi, mesum! Terus apa lagi dek? Itu aja?" tanya kak Alya yang sepertinya juga sangat tertarik dengan semua khayalan jorokku padanya. Dia sepertinya tidak malu lagi bertanya seperti itu padaku di depan tamu itu. Entah apa yang membuatnya begitu.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzx6rEVsup8
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4D6ga5m5pX
"Masih ada lagi kak..."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyBEcYAMtFQ
"Apa tuh dek? Keluarin aja semua khayalanmu tentang kakak, kakak pengen dengar loh... Kamu pengen kakak dibobo'in sama siapa aja yah?" Duuuhh... mendengar perkataannya itu sungguh membuat aku jadi panas dingin.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0IxPJKJaZ4
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡExk8zo0Dgp
Kenakalan dan kenekatan kakak sepertinya muncul lagi. Sungguh pertanyaan yang tidak pantas dari seorang kakak pada adeknya. Tapi dengan kondisi pikiranku yang sudah kotor dari kemarin-kemarin akhirnya ku utarakan juga semua fantasi liarku padanya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwvGXtGGNZr
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqWzZrasuib
"Aku juga sering ngebayangin kakak waktu sama tukang ayam bakar, bapak-bapak yang bawa kak Alya sampai malam, juga tukang nasi goreng waktu itu.." jawabku dengan suara pelan mengungkapkan semuanya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKmbphpN9UZ
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH6HEYpU565
"Ya ampun dek.... Masih penasaran yah adek? Hihihi... Berarti barusan ini kamu ngayalin kakak digituin Pak Amin juga dong?" tanya kak Alya menebak sambil melirik ke arah pak Amin. Terang saja pak Amin jadi salah tingkah dan menelan ludah.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnyTNYsXimP
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBWdtXNUz1I
"I-iya kak..." jawabku malu karena isi pikiranku ketahuan olehnya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu2kt6uYppb
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXAoecxTdNz
"Emang kalau kejadian kamu mau ngelihatnya dek?" tanya kak Alya dengan lirikan nakal yang membuat aku berdebar mendengarnya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ7fBevliSf
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡumVsMuNlS1
"M..maksudnya kak?"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrl0JF2ZZE2
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVtodF2oXSw
"Iya, kalau kakak akhirnya beneran di-en-tot-tin Pak Amin, kamu pengen lihat?" tanya kak Alya dengan nada suara lirih menggoda, bikin penisku makin ngaceng saja dibuatnya. Ku lihat Pak Amin juga terkejut dan terdiam saja mendengar ucapan kakakku barusan.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8VLRzPHkNQ
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdcK1Cg8uDU
"Ga-gak tahu deh kak..." Aku memang tidak tahu apa yang akan ku lakukan jika hal itu akhirnya betul-betul terjadi. Di satu sisi tentunya aku tidak rela, dia kakak kandungku sendiri, masa dentotin orang lain seenaknya di hadapanku. Namun di sisi lain itu merupakan imajinasi liarku terhadap kak Alya dan aku sungguh penasaran ingin melihatnya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvC8vfXGk64
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡndAJR2QafB
"Ngomong-ngomong, Non Alya kapan main main ke panti lagi... anak-anak pada kangen lho... hehe" tanya Pak Amin mencoba mendinginkan suasana.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrs76oNhSIJ
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCcRWhxc3Wu
"Alya juga kangen Pak... Apalagi sama Romi, Dodi, Budi dan Gito, hihihi" ujar kak Alya. Kok nama-nama yang disebut kak Alya cowok semua sih?25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6AUxODfDdA
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxo3bFXgwzY
"Iya... Non Alya sih cantik banget, baik lagi. Terang saja mereka kangen..."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhE6rY1Zqpv
"Hmm... libur semester ini deh ya.. Kan kalau gak sibukan Alyanya bisa leluasa waktunya..." tawar kak Alya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuWCeQgpOQj
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEJWsziQwbM
"Waaaah... silahkan banget non, anak-anak pasti senang banget non Alya datang lagi. Nginap aja sekalian non..."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzDeDo3tCXY
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡspiHmdkAYh
"Nginap? Ngg.... Boleh deh..."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKqOQZloxxt
"Wah, gak sabar saya, eh... maksudnya anak-anak, hehe"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG4H0qb2wP9
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZHlgbcZKQf
"Gak sabar kenapa Pak?"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyLfe89eavJ
"Eh, nggak non...hehe" Pak Amin hanya cengengesan mesum.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu2MNXonVsF
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWvb7Hvhb3M
"Oh iya Pak, bentar yah... Alya mau siapin uang dan pakaian yang buat disumbangin..."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkt7uNN8sRF
"Ooh, silakan non... kirain yang di depan mata yang mau disumbangin, hehe.."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlUbbJqd56L
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8QC5HGemLG
"Iiihh, adeeek... Pak Amin mulai deh... Hihihi... bentar yah..."kata kak Alya bangkit dengan sedikit hati-hai agar vaginanya tidak terbuka dan terlihat oleh kami berdua, gayanya itu bikin aku gemas. Tapi tunggu, dia sepertinya lebih berusaha menutupi vaginanya dari pandanganku daripada menutupi vaginanya dari pandangan Pak Amin. Ku lihat tadi pak Amin meneguk ludah saat melihat ke arah selangkangan kak Alya. Kakakku sendiri sepertinya tidak ambil pusing dengan pandangan pria tua itu. Seperti sudah niat banget bikin pria itu pusing atas bawah.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa99k3tdow4
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwhkldZvflr
Kak alya lalu menuju ke dalam kamarnya untuk mengambil duit. Dia kembali tidak lama kemudian dengan membawa amplop yang sepertinya berisi uang.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlBhKfJMfou
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXKse1r677h
"Dek, kakak minta tolong donk beliin cemilan dan minuman, masa tamu gak dikasih apa-apa" suruh ak Alya sambil menyerahkan uang itu padaku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEt2BwlGoAB
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbyLPWD5u99
"Lha, kok aku sih kak?"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhmK1tjimwd
"Terus? Masak kakak sih yang pergi pake baju kayak gini? Buruan gih sana..." suruhnya lagi. Akupun terpaksa menuruti. Dengan buru-buru aku segera ke mini market. Aku tidak ingin membiakan kakakku yang cantik sendirian bersama pria itu di rumah. Tapi sial banget mini market ini sedang rame-ramenya. Mungkin ada sekitar 15 menit sejak aku pergi tadi sampai balik ke rumah lagi. Tapi untungnya aku tak bertemu dengan penjaga kasir malam itu, di mana untuk pertama kalinya aku dan kak Alya mengutil kaos demi menyelamatkannya dari kumpulan orang-orang bermotor. Tapi tetap saja akhirnya jatuh ke pelukan tukang nasi goreng, huh!25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEKUqJsiflN
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpdOZAJepuj
Aku terkejut saat aku pulang tidak menemukan kak Alya dan pak Amin di ruang tamu. Aku panik, dan dadaku berdebar kencang. Kemana mereka? Melihat kardus pakaian yang akan disumbangkan masih tergeletak di lantai berarti Pak Amin masih ada di dalam rumah ini. Nafasku semakin tercekat saat melihat kemeja putih yang dikenakan kak Alya tadi tergeletak sembarangan di lantai. Apa kak Alya tidak memakai apa-apa sekarang? Apa dia telanjang? Sejak kapan dia membuka kemejanya itu? Tapi masalahnya dia ada dimana sekarang? Akupun langsung mencari ke dalam rumah.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡye5lYfaAey
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaEwYaVBiHM
"Kaaaaak? Dimana sih?" teriakku memanggilnya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ79PeezMQAF
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpnh8rJRXiT
"Di sini dek, di dalam kamar mandi.."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwmRweMMVwJ
"Kak.. kardusnya masih di ruang tengah, Pak Aminnya dimana?"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ75BnkwVL6d
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMBqKXQESsq
"Ummm... ini kakak lagi sama Pak Amin di dalam, dek...." Sahut kak Alya yang bagai halilintar di kupingku. Badanku langsung lemas mendengarnya, tapi tak lama penisku malah langsung ngaceng maksimal. Benarkah Pak Amin bersama kak Alya di dalam sana?25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0XoxFo0wXD
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYPhK5nAXY3
"Kaak!"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1agVRGAWuf
"...." tak ada jawaban di dalam sana. Apa yang terjadi di dalam? Apakah akhirnya aku akan melihat semua ini? di depan mataku sendiri bahwa kakakku benar-benar dientotin orang-orang asing seperti yang aku bayangkan selama ini?25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgLzGemgebl
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZGUr18cMSx
"Ngapain sih kak di dalam kamar mandi berdua?" tanyaku dari balik pintu kamar mandi. Perasaanku sungguh campur aduk saat itu, antara bingung, cemas, sakit hati, dan horni. Kakak kandungku yang cantik bening sedang berduaan dengan pria tua lusuh di dalam kamar mandi!25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7GqmdDNOsw
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL4r0e4N98a
"Gak tahu nih Pak Amin.... Waktu kamu pergi tadi, dia langsung nyerang kakak. Nakal banget ngga sih dek? Kamu marahin gih..." jawab kak Alya seakan tidak bersalah, padahal tingkah lakunya itu yang membuat pria manapun akan khilaf untuk menikmati tubuh binalnya. Ternyata walaupun kakakku ini selalu memakai jilbab kalau keluar rumah, tapi kelakukannya seperti lonte. Bahkan lonte saja dibayar. Ugh, aku sebagai adeknya sendiri dibikin mupeng berat karena ulahnya ini. Kak Alya binaaaaal!25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcWlbNthbAo
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXJcfzTNiqr
"Dek Aldi.... Kakakmu yang nakal banget ini udah bikin bapak nafsu. Jadi boleh kan bapak hukum?" tanya Pak Amin padaku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYhwSkb4n6F
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzjEYuj7BRI
"Eh, I-itu..." aku tidak tahu menjawab apa. Sebagai seorang adek tentunya aku harus melindungi kakak perempuanku, tapi untuk kali ini nafsuku mengalahkan logika. Aku membiarkan kakakku diberi pelajaran karena perbuatan nakalnya itu.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmPvgibuGZS
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgeLkHo3KDs
"Terserah bapak" jawabku pasrah.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7QXl0Q9dGq
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ1Bof7m1ME
"Adeeeeeeekkk.... Kamu jahat.... Huuuu... huuu..." ucap kak Alya merengek, tapi selanjutnya malah terdengar suara kak Alya menjerit manja "Kyaaaaaaaaaa....... Paaaaaak, ampuuuun, hihihi..." diiringi suara benturan pintu pada kamar mandi. Seperti suara seseorang didorong sampai menubruk dan tetap bersandar pada pintu itu. Aku hanya bisa membayangkan Pak Amin yang mendorong kak Alya sampai menempel ke pintu kamar mandi, lalu dari suara pintu yang terdorong berkali-kali sepertinya bandot tua itu menggenjot kakakku dengan liar. Tepat di balik pintu itu ada aku, adeknya yang hanya bisa membayangkan persetubuhan mereka di dalam sana.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5iuGJpnbUE
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0C9FI12rRZ
"Kak...." Panggilku sedikit cemas, karena tampaknya kakakku betul-betul digenjot dengan liarnya oleh Pak Amin. Hentakan pintu kamar mandi kami sampai berdebam kencang.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfGvQD1sFJn
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTnh4GuUPEu
Terdengar suara kak Alya "Deeekkkk... kakakmu sedang dientotin dek.... Ssshhh.... Kakak kandungmu... dientotin sama peminta sumbangan... sssshhh...." Mendengar omongannya itu aku kini malah mengocok penisku, aku hanya bisa mengocok penisku sambil membayangkan apa yang sedang terjadi di balik pintu ini. Aku tidak menyangka kalau kak Alya memang nakal seperti ini. Berarti cerita-cerita kak Alya selama ini benar adanya. Hatiku semakin sakit, tapi kenapa aku juga semakin horni dibuatnya!? Sialan.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVJ5dlSLnTF
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtQot4IF7zk
"Ughhh... Kak Alya nakal..." erangku. Namun akhirnya aku memilih untuk menikmatinya saja, toh ini memang fantasiku dari dulu, meskipun aku masih tidak menyangka kalau ini benar-benar terjadi.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc6roNKk7f7
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyneJUtxi6r
"Iyaaahhh.... Kakakmu ini nakal dek... Aaaahhh.... Kamu suka dek? Kamu lagi onani ya sekarang?" tanya kak Alya menebak dengan suara manja terengah-engah.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcHirms4P4T
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnoulvLUROz
"Iya kak, aku lagi onani... kak... aku pengen lihat boleh?"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkCE5zc9vHW
"Ngghh... lihat apa dek?"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlybGUFGKm8
"Lihat kak Alya dientotin sama Pak Amin"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxr5bCSmdO0
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ28lDVm3rKn
"Jangan dek... gak boleh... masak kamu lihat kakak sendiri ngentot sih? Kamu onani sambil bayangin kakak aja yah... nggghhhh... Pak... pelan-pelan... sshhh"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoY2e5CoSRN
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbWVPdHx7QA
"Ughh.... Kak... aku pengen lihat nih..."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsKWQAEJIlV
"Gak boleh... ngghh... Pak Amiiiinn.... genjot Alya yang kencang pak... biar adeknya Alya makin enak ngebayanginnya..." suruh kak Alya pada pak Amin.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWWwriVwI0H
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFXPNuCH0CL
"Eeegghh.. Iya non Alya.... Bapak hantam yang kuat yah, nih!" kata pak Amin. "Plak plak plak!" terdengar suara peraduan kulit yang semakin keras.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhFYadfYVfG
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrBreZ5neZ0
"Ahhh... kakak jahat! Dasar kakak perempuan nakal!" racauku sambil mempercepat kocokanku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy29WxxNwyI
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8qZ7qajy87
"Iya.... Kakakmu perempuan nakal dek.... Kamu bayangin yah dek... kakakmu yang keseharian berpakaian sopan... dan berjilbab... lagi dientotin sekarang... sama pria tua gak jelas... Deeeekkk... bayangin dek... bayangin... enggggghhh" erang kak Alya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKHJ85DeDIb
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4sZR9EwDLU
Aku sungguh tidak kuat mendengar omongan kakakku. Persetubuhan mereka juga sungguh sangat heboh. Belum pernah aku merasakan seperti ini sebelumnya. Tanganku juga semakin cepat mengocok penisku. Sepertinya sebentar lagi aku akan muncrat.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOWMzZmxOId
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW8jKgct7gr
"Kak Alya.... Aku pengen muncrat nih..." teriakku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhOSMW1J4Zm
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiBMj48tlTM
"Bapak juga dek Aldi..." malah pak Amin yang menyahut.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDBvoxyV57I
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKUiVtn5rAB
"Ya sudah berengan aja yah kalian muncratnya... Pak Amin keluarin di vagina Alya, tapi adek keluarin di pintu aja yah dek... gak apa kan dek?" ujar kak Alya yang tentu saja aku tidak terima.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDyVuTvheoJ
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUyTV91SSEE
"Yah... kak, aku juga pengen muncrat di dalam memek kakak..." rengekku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0607bJW9Wc
"Hihihi... Jangan dong dek... ntar kakak bisa hamil anak kamu. Masa kakak dihamili adek sendiri? Gak boleh ya adekku sayang..." tolak kak Alya. Jadi dia lebih memilih sperma pak Amin untuk memasuki rahimnya? Pria tua yang tidak jelas itu?25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvirFpg0T9i
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3TJalX6cyn
"Agghhh.... Kak Alya nakal... kak Alya lontee!" teriakku yang hanya disambut desahan kak Alya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOiufl67S8b
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWkgQG3dqUM
Tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka sedikit, kak Alya mengeluarkan kepalanya. Tubuh telanjangnya masih tertutup pintu, begitu juga tubuh pak Amin yang sepertinya masih menggenjot tubuh kakakku dengan kasarnya, terlihat dari guncangan-guncangan tubuh kakak.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkWsaVG4XJU
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUo3P4BsOQI
"Gini aja yah dek? Cukup kan?" ujar kak Alya. Ahhhhh... Kak Alya rese, aku cuma kebagian ngelihat wajahnya saja sedangkan pria tua itu dapat dengan nikmatnya dapat melihat seluruh tubuh bugil kak Alya, bahkan menghujam vagina kakak kandungku yang cantik ini.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgjzMdFFbFG
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI2NzKMTScB
Tubuh kak Alya terhentak-hentak dengan hebatnya, tapi dia masih saja berusaha tersenyum padaku, bikin aku tambah horni dan semakin tidak tahan saja. Tampak wajah kakakku memerah dan mandi keringat. Di mulut, pipi, bahkan mungkin seluruh wajah kak Alya juga ada banyak cairan bening yang sepertinya adalah liur pak Amin yang menambah kilapan cantik pada wajah kak Alya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQhx3SdxelZ
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9P4MBWKd2L
"Ngghhh... kak... Aku keluar!"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuH6TzBO4Mx
"Iya deeek... keluarin aja..."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyQbctDFhml
"Bapak juga pengen muncrat non Alya... terima nih peju... bapak bikin hamil lo!" erang pak Amin, kak Alya juga mengerang manja. Dan...25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6KXlilUO3e
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEfCtGG4fjf
"Croooooooootttttt" tumpahlah pejuku di hadapan kak Alya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMmfA9dmObG
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTmMA8qfL5O
Dibalik sana, pak Amin juga sepertinya sedang memindahkan benihnya ke rahim kakakku. Terlihat dari tubuh kakak yang sedikit terdorong kedepan seolah ingin menghujamkan sampai mentok ke mulut rahim kakakku. Aku tidak dapat membayangkan kalau akhirnya nanti kak Alya bakal hamil, hamil anaknya pria tua lusuh ini.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEswadPXFSC
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZaqFmQTPwr
Aku yang terengah-engah kecapean akhirnya mundur dan duduk di kursi di belakangku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpCU9QGx0rz
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEkjHp81RLF
"Udah kan dek...? Enak?" tanya kak Alya dengan senyum manis padaku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSzvUM5n2JN
"I-iya kak, enak..." Sial! Kenapa aku menikmati ini semua!?25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡboyy3Z23yT
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUGnoJJGV4I
Tiba-tiba pak Amin melongokkan kepalanya dan mencium bibir kak Alya, lalu berkata padaku, "Enak ya dek Aldi? Bapak juga enak... nih kontol bapak masih nancap di memeknya kakak kamu... kayaknya bakal bisa satu ronde lagi deh... boleh kan dek Aldi kalau bapak entotin kakakmu sekali lagi?"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuvRNLcX3tS
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuRWjhtVSGm
"Boleh nggak dek? Kakakmu mau dientotin sekali lagi nih.... Tapi kamu udahan kan yah? Jadi pintunya kakak tutup lagi yah dek... hihihi" aku hanya diam tidak berkata. Tenagaku sudah habis. Sungguh kakakku ini nakal banget.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCE5WoK0ZrC
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsKtQH4jdhZ
Pintupun tertutup rapat dan mereka melanjutkan ngentot-ngentotan lagi di dalam kamar mandi. Bahkan lebih heboh dari yang sebelumnya. Suara kak Alya yang mengerang-ngerang dan menjerit manja akan kenikmatan sungguh terdengar sangat erotis.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFoN65xET2j
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI0qMFw9Yp5
***25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡudhsxR05Xd
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCi2yGS4ATT
Setengah jam kemudian, akhirnya kak Alya dan Pak Amin keluar dari kamar mandi. Kak Alya terlihat sangat segar. Rambut basahnya tergerai dengan indahnya. Dia keluar dengan menutup tubuh basahnya dengan handuk, seakan masih saja menggodaku dengan sengaja membatasi pandanganku pada tubuhnya walau sehari-hari aku cukup sering melihatnya bertelanjang di rumah. Padahal di kamar mandi dengan pria tua yang entah siapa, dia mau saja bertelanjang bulat membuka semua auratnya, sampai entot-entotan pula. Bikin kesal aja nih kak Alya, tapi juga bikin aku horni berat.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXRDSCHgsSM
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNCQW2YDYQZ
"Kak, buka dong handuknya... masak sama adek sendiri tega..." kataku memelas ingin juga melihat kakakku ini polos di hadapanku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZKsclvG5ji
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWgevPrEYZX
"Hmm? Kamu pengen lihat kakak bugil dek?"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ19LEWjUYLK
"Iya kak.... pengen banget" kataku lagi, dia hanya senyum-senyum manis padaku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx90cUDLKPT
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzhQCwJ7M1D
"Ntar aja ya dek... Pak Amin, bantu Alya pilih baju dong ke kamar..." ajak kak Alya pada Pak Amin. Sialan banget, malah ngajak Pak Amin, enak bener tua bangka sialan itu. Aku ingin memprotes, tapi mereka sudah keburu masuk ke dalam kamar kak Alya, lalu menutup pintu. Hanya terdengar suara cekikikan kak Alya setelahnya. Sepertinya tubuh kakakku sedang digerepe-gerepe oleh Pak Amin dengan leluasa dan sebebas-bebasnya di dalam sana. Atau mereka sedang ngentot lagi? Ugh... Kak Alya...25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBoDnrG5IZx
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8VNnuzDkHT
Ternyata setelah beberapa menit akhirnya kak Alya keluar bersama pria tua itu. Kak Alya memakai setelan yang baru dibelinya 3 hari lalu dan baru pertama kali ini dipakai. Kemeja pink lengan panjang, rok panjang, lengkap dengan jilbab putihnya. Kak Alya terlihat begitu cantik dan seks meski pakaiannya terbilang sopan dan tertutup. Sungguh berbeda dengan penampilannya sebelum mandi yang sangat terbuka dan mengumbar aurat. Kak Alya sekarang juga memakai harum-haruman yang membuat pria-pria semakin klepek-klepek padanya. Tapi melihat penampilan seperti ini apakah kakak mau keluar?25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9zTHHqs0IX
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBIl5ur8S3f
"Mau keluar yah kak?" tanyaku agak lemas25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpmdwecg8IP
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡebGqgDcoeQ
"Ummm... menurut adek?" jawab kak Alya cuek sambil berkaca di depan cermin, memastikan kalau penampilannya sudah cantik. Kakak itu sudah cantik banget kok kak... gak perlu bercermin segala orang-orang udah tahu, ucap batinku agak sedih. Sudah ditinggal ngentot, kini akan ditinggal pergi.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzm3HKX0YtW
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡROtQ5S0oQ9
"Ya udah ati-ati aja di jalan..." jawabku seakan juga tak peduli padanya walau aku ingin rasanya menemaninya terus setiap waktu.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiggRM4JFS7
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBselACijia
"Hihihi... adek tuh yaaa, digodain aja udah menyun kayak gitu... emang gak boleh kakaknya tampil cantik buat adeknya di rumah?" jawab kak Alya sambil tersenyum imut mengerling padaku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0YX1qggV3x
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYbMc14dUKV
"Uuuhh, kakaak..." jawabku pura-pura merajuk, padahal mendengarnya saja membuat badan ini menjadi terasa hangat. Ternyata kakak tidak akan pergi kemana-mana. Kak Alya bagaimanapun juga tak pernah melupakanku sama sekali. Aku makin sayang padanya, walau aku masih sedikit kesal karena mau-mauan aja digagahi orang macam Pak Amin.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXHSlZsSBh2
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTMZT3ebiay
Selesai Pak Amin mengangkut kardus berisi pakaian bekas itu ia mohon pamit pada kami berdua.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKWqBWU8Z80
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcIcKeH7SZI
"Yuk mari non, dek Aldi... bapak pamit dulu yak.."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡud5XcXM3ul
"Iya Pak Amin, hati-hati di jalan yah..."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIAQlbjvnPG
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwkG1u4EQHr
"Jangan lupa yah non janjinya, hehehe... ditungguin lho sama anak-anak di sana.."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2vFssrh9dA
"Iya, nanti Alya sempetin deh"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiQ9OiId3Rg
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRkWhtfex3u
"Kasihan anak-anak di sana, katanya udah pada ngebet pengen ketemu non... pada udah gak tahan, hehehe..." sambil bawa kardus itu ia cengengesan, entah apa yang dia maksudkan, tapi pasti hal mesum.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnVtdfaFEmg
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjEWdey9NMF
"Denger gak tuh dek? Emang pada ngebet ngapain sih Pak Amin, hihihi..."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfBy125H96Z
"Ngebet mau disumbangin lagi sama non Alya, hahaha!" tawanya yang lepas memperlihatkan gigi-giginya yang menguning dan penuh plak hitam. Tak terbayang seperti apa bau mulutnya. Entah bagaimana kak Alya bisa tahan dicium orang seperti itu.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡepameHYhKU
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwF6K9yCLRD
"Ya udah bapak hati-hati di jalan ya, kakak saya mau istirahat dulu deh kayaknya.." potongku sambil menutup pagar dan meninggalkannya masuk kedalam rumah.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhJzQk8pcKA
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTnWlUhY9C2
Sepeninggalnya orang bejat itu dari rumahku aku melihat kak Alya sedang duduk melihat tv di ruang tengah. Melihat kakakku mengenakan pakaian tertutup itu malah semakin menambah kecantikannya dan membangkitkan birahi dalam diriku. Apalagi kini hanya tinggal aku berdua dengan kakakku di rumah. Belum apa-apa penisku sudah memberontak hebat.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCgovou8Jir
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhRhEegURgL
"Adeeek... ngapain sih liat-liat kakak kayak gitu?"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmhlupJVkjn
"Kakak cantik siih.."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWZLY79s2Ay
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFgEuB5v4cG
"Hihihi, gombal iih adek nih... terus apalagi?"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡguWtKQyHE0
"Kak Alya juga seksi..."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2QJ7AJnmVh
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnjNPhK9fBv
"Ooh, gituu? Kalo seksi memang kenapa dek?"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF1xeeXhDQM
"Anu kak.. rasanya adek pengennn..." belum selesai aku mengucapkan lanjutannya tiba-tiba hape di kantongku berbunyi. Seperti mengganggu di waktu yang tepat aku buru-buru membuka supaya aku bisa kembali keurusan yang telah kunanti-nantikan ini, yaitu berduaan dengan kakakku. Berharap bisa mendapatkan perentotan yang kuinginkan sejak lama.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbx8kaIyRIB
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVWxPAy6zid
'Bro... kapan nih kita bisa main PS lagi kerumah lo bro25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw668hgieB9
Ajak kakak lo sekalian maen biar rame yak, hehe..' bunyi pesan itu.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ34fPRJdbgR
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRtkgCVGkVk
"Siapa dek?"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGj7xPlzY5s
"Eehh.. bukan siapa-siapa kakakku yang cantik, heheh.." jawabku tak nyaman karena gangguan ini yang sekejap bisa membuat otongku lemas.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnzUpalzFQR
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr2cuzu2sv8
"Ooh.. ya udah deh, kakak tidur dulu yah.."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡinHELnjwWF
"Loh! Kok tidur kak? Aku kan masi kentang kaak?"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIKw4UKt6Xv
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoIxtCvlDln
"Sini, biar kakak rebus kalo kamu kentang, hihihi..."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV1ezHC4yiF
"Uuuhh, kakak.. aku beneran kentang juga, malah dibecandain.."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFSSWeXK1DP
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEBbOFrMQBS
"Makanyaaa, sini adek kakak rebus biar kepanasan, gak mau kakak bikin panas? Hihihi.."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTIcjkO1aGr
"Hah? Eh, mau deh kak, mau ampe adek kepanasan, mau kaak!" jeritku menyerbu kearah kakakku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS5zIl2ppn8
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbu4c7EbGWo
****

Hampir setiap hari kini aku suka mengawasi depan rumahku sendiri seperti orang yang paranoid. Kejadian terakhir di mana kak Alyaku digagahi sungguhan oleh Pak Amin benar-benar membuatku menjadi terbayang-bayang setiap saat. Bahkan yang tak bisa kulupakan benar adalah ketika kak Alya dipaksa oleh bandot tua itu untuk memuaskan nafsu bejatnya di dalam kamar mandi. Yang mana aku hanya kebagian melihat ekspresi wajah kak Alya yang sengaja melongok keluar dari celah pintu ketika mereka melakukan hubungan badan berdua denga heboh.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUkQ0dD9mec
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsZ3m9XtsPB
Seolah terjawab sudah semua rasa penasaranku selama ini, bahwa kakakku yang cantik, berjilbab, sopan dan terhormat memang benar-benar melakukan semua persetubuhan itu dengan orang-orang yang tak jelas asalnya itu secara diam-diam. Dari tukang antar makanan, sopir tak jelas, sampai tukang nasi goreng bahkan bandot tua peminta sumbangan juga ambil kesempatan menyerobot untuk menikmati tubuh indah dan bening kakak kandungku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEFKntexu8m
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0CK7lALFbb
Yang tadinya kakakku hanya menjadi objek fantasiku saja kini benar-benar seperti ingin mewujudkan semua keinginanku. Hanya saja kini aku malah seperti tidak rela. Tapi entah tak rela karena tak ingin kakakku digagahi orang-orang asing seperti mereka-mereka, atau memang aku yang ingin juga ikut merasakan tubuh seksi kakakku juga..25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm5cmwPnaLo
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzKOGYWpMPv
Melihatnya berseliweran di rumah hanya mengenakan tanktop, celana pendek dan ketat, membuat pikiranku tak hanya terbang untuk membayangkan andaikan aku dapat menggagaghi kakakku sendiri, tapi laki-laki seperti apa lagi yang akan beruntung menindih paksa kakakku yang memang suka kecentilan sama orang-orang aneh itu. Tak heran mereka pasti terkonak-konak menghadapi gaya manjanya kak Alya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbdVCg3qrkt
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxIVqZRrZ60
Setelah pertemuan terakhir dengan Pak Amin aku belum melihat kak Alya didatangi orang tua itu ataupun pergi untuk urusan bakti sosial lagi. Walau jujur aku tak suka melihat Pak Amin memaksa untuk menuntaskan hasratnya pada kakakku, tapi tak bisa kupungkiri melihat kekontrasan dua tubuh berbeda strata itu saling bergerak terguncang ketika bersetubuh selalu membuatku jadi ingin melihat lagi. Dan apabila memang suatu saat nanti akan mengunjungi tempat yayasan yang Pak Amin kelola, aku jadi tak tahu harus mencegah kak Alya, atau malah aku ingin menonton kakak kandungku diperlakukan seperti itu lagi. Aku sangat kesal bila harus selalu berada di posisi tersiksa seperti ini. tapi aku tak bisa memungkiri aku juga menikmatinya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbvYkYU5Mun
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1zMvMXT5Yq
Senakal-nakalnya kak Alya menyiksa birahiku, ia juga tetap kakakku. Apalagi sudah beberapa hari ini kak Alya sengaja tidak keluar rumah hanya untuk menemaniku di rumah saja. Habis sudah kakak aku crotin seperti aku tak ingin kehilangan kesempatan untuk bersama dengan kak Alya sampai-sampai kak Alya tidak ikut kuliah beberapa hari. Yang mana aku sengaja bolos sekolah juga demi tak mau melepas kesempatan untuk berduaan saja bersama kakakku. Kak Alya memang marah apabila aku tak sekolah, tapi aku berjanji untuk ikut les siang ini agar tak ketinggalan amat pelajaran sekolah.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjNViYKBS1J
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU6wAaG5zhC
"Diminum dulu deh, masa udah mau pulang aja, minumannya cuman diliatin aja"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNBZwoynofI
"Iya, makasih yaa... nih pada kita minum"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCCOHwrhgBA
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzTTSUlfmoG
"Tapi makasih banget loh ya, Fahri, Echi, Lala, sama Rudi... udah pada jauh-jauh kesini nengokin Alya..."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5y9NJapWsi
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPNYV1JJYOc
"Ah, biasa aja kali Alya, namanya juga temen sekampus... ya udah kita pada pamit dulu yah Alya.. yuk Aldi, kita pada pamit yah..." sapa teman kak Alya ketika mereka semua hendak pamit setelah datang menjenguk kakakku yang sudah beberapa hari ini tidak mengikuti jadwal kuliah di kampus.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdU59ExOnOW
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3TbTOdqYTa
Beberapa hari ini kak Alya sengaja hanya ingin berada di rumah saja dan tidak ingin keluar kemana-mana. Aku sendiri tidak tahu apa maksudnya, tapi kesempatan berduaan dengan kakakku tentunya tak akan kulewatkan.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwHUx4npRBH
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLEC931x0sh
Penampilannya sekarang pastinya berbeda dengan bila hanya berdua denganku yang kadang nyaris tanpa pakaian. Saat ini dia menerima tamu teman-teman kampusnya dengan busana serba tertutup, berjilbab, kemeja lengan panjang, dan rok yang menutupi sampai ke bawah mata kaki. Kak Alya terlihat sangat cantik dan anggun.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIxNZFGzUCf
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoqJKepdkgA
Aku yang sedang asik bermain PS di ruang tengah hanya mendengar saja pembicaraan mereka di ruang tamu hingga akhirnya tamu-tamu kak Alya pamit dan memanggilku. Fiuh, akhirnya mereka pulang juga. Aku ingin segera berduaan dengan kak Alya lagi.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOOXOpsmemv
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkE87MXEQ2d
"Adeek, temen-temen kakak mau pamit niih.. sini dooonk..."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI6lYdqy6qe
"Hehehe... iya kaak..." susulku keruang tamu sambil cengengesan berdiri di samping kak Alya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFV2YsPvCft
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe2rIBaxsUh
"Balik dulu yah Aldi... kamu jagain tuh kakakmu, jangan ampe Alya kecapean ngurusin kamu doank, hihihi..." ujar salah satu teman kak Alya yang namanya Echi itu. Manis juga sih kalau dilihat, sama-sama berjilbab, dan imut juga, hanya saja kak Alya tetap yang tercantik dan terseksi buatku. Dan yang pasti kakak ternakal dalam hidupku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWkaVF1SJfv
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOF0hH9sh5c
"Tuuuh deeek... dengerin kata temen-temen kakak, ngurusin semua keinginan kamu udah kayak pengen ngelahirin ajah, hihihi..." jawab kak Alya bercanda sembarangan yang disambut tawa teman-temannya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6mPfIjjAeS
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7u8FMnssmg
"I-iya deh kak.." aku menjawab malu, tapi segera merapatkan tubuhku tepat di sebelah kakakku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFN7j5w54BU
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ91owFkUCOo
"Iya iya doank kamunya tuh Aldi... makanya cari pacar donk biar nggak gangguin kakakmu terus, hihihi..." celetuk mereka yang makin lama makin menyudutkanku seolah aku seperti anak manja yang hanya bisa mengganggu saja. Tapi apa yang dilakukan oleh kakakku berikutnya benar-benar membuatku tak kusangka. Tiba-tiba kak Alya merangkulku sambil mengacak-acak rambutku dan tersenyum manis.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXjOTGS1zkA
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWsw5qVl1uU
"Hihihihi... namanya juga Aldi, Chi... Apa jadinya dia kalau ngga ada kak Alya disampingnya, iya yah dek?"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZEmCGCZxPh
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡih9KHdNzTF
"Hehehe... kakaak.." sambil tersenyum malu makin merapatkan tubuhku dalam rangkulan kak Alya yang mengakibatkan kepalaku semakin menekan ke payudaranya. Rasanya sungguh lembut serta empuk sekali. Hampir mimisan aku dibuatnya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmSZbDGPU6f
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcdJAnEAZqW
Sambil masih berangkulan di teras rumah mereka akhirnya pulang bersamaan dan meninggalkan kami berdua yang masih saja saling mendekap. Aku rasanya tak ingin lepas dari situasi yang hangat ini.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ82Brh6u5we
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEQOZ69zEaC
"Adeeeek... mereka udah pulang tuh deek..."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf4OtmWOVoy
"Hehehe.. iya tuh kak, tinggal kita berdua deh.." kataku sambil mulai melingkarkan tanganku pada pinggang kakakku yang ramping. Dan perlahan tapi pasti otongku yang mulai menegang keras kutempelkan pada pinggul kak Alya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ9bIpNsaLl
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCX8fe4MWwu
"Iiih... mulai deeeh... kayak ada yang nohok-nohok kakak nih di bawah, hihihi... apa tuh yaaa?"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1qKUA45Vci
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCCd28RnJjo
"Kak Alyaaa... pengeeen... boleh yaaa.." ucapku memelas sambil cengengesan melihat kakakku yang tersenyum pura-pura risih kuperlakukan seperti ini.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJDrCmyQ0ib
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeYSdkRDt0B
"Adek tuh pengen apa siiih?"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNkHmFiw0eO
"Pengen lagi kaaak..."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPY5iK3dFzq
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF8j74yOq5l
"Haduuuh.. kamu tuh yaaa..." dengan gemas kak Alya mencubit hidungku sambil melanjutkan, "abis deh pakaian-pakain kakak kalo kayak gini... kamu mau jadi kayak anjing yah nandain semua pakaian kakak pake peju kamu, hihihi... dasar mesum..."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgngqODgO1k
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxmrDejqz6m
"Hehehe.. kan mesumnya sama kak Alya doang... pliss donk kaak, lagiii..."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5X3ojcWaMv
"Tapi beneran yah abis ini kamu les bimbel... pake bolos sekolah segala kamu tuh... mau jadi apa sih nanti gede?"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ436dYUlw9Z
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ74srXU0Rcz
"Mau jadi suami kakak, hehehe... kak Alya jadi istriku deh..."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdxn4O1NW7T
"Hihihi... gila kamu dek, lucu dong ada adek yang nikahin kakaknya sendiri. Kamu pengen yah nikahin kakak?"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqPcJe6pZku
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqyzxQLLfkf
"Mau banget kaaak! Mauuu!" jeritku sambil memeluk tubuh kak Alya makin kencang.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhQKwdRhbcF
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdFpRNNxkHR
"Iya dek... boleh nikah... tapi gak boleh kawin, hahaha!" tawa kak Alya meledak menurunkan kesenangnaku dalam sekejap. Tapi justru membuatku makin gemas karena tingkahnya yang suka menggodaku itu.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8IgtB5ZECC
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO5Wstix0Wm
"Aahh! Kak Alya nakaal!"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5UnGJU7TFq
"Iiih adeeek! Lepasin doonk.. geli nih deek! Hihihi! Adeeek!" kami bercanda sambil aku masih memeluk kak Alya dari belakang yang akhirnya kami terduduk di kursi teras dengan kak Alya terpangku di atas dudukku hingga menjepit kontiku karena kedudukan pantat kakak dengan agak keras. Sambil masih memeluk kakak kami malah jadi terdiam berdua. Dengan suasana siang hari di mana di luar pagar rumah banyak orang lalu lalang. Ada yang berjualan, ada anak-anak pulang sekolah, juga ada rombongan ibu-ibu yang sedang ngerumpi sambil berjalan melewati depan rumah kami. Memikirkan semua aktifitas di luar dengan posisi seorang kakak yang sedang menduduki adik kandung dengan penisnya yang sedang menegang keras membuatku makin tak tahan untuk menggoyang-goyangkan pinggulku hingga menggesek-gesek belahan pantat kak Alya. Walau masih mengenakan rok, aku bisa merasakan belahan itu seolah aku langsung menyentuhnya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCSkG010nXu
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQG6tQxHEpX
"K-kaaak..."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOAnIzTut7a
"Adeeek... kamu ngapain kakak deek?"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwN4CBX1Wgv
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgX6ORkADIO
"A-aku lagi... lagiii..." jawabku terputus-putus menikmati semua perbuatan cabulku pada kakak kandungku sendiri.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCsLJ8YWATl
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHkXUy1WNY8
"Adek lagi mau menodai kakak kandungnya lagi yaah? Kayak tadi malam? Hihihi..." ucap kak Alya balik tanya dengan nada manja dan genit yang sengaja mengundang hasrat kelakianku untuk terus menggesek pantat kak Alya makin kuat.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIEQlha7IDa
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0GlhDJiqeE
"Uuugh... i-iya kaak.. abis kakak nakaal... kakak jahat sama aku.."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjDLhyrIHNq
"Adeeek... kok kakak dibilang gitu siih?"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD59zp8OvM7
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIMdwmIVI5h
"Kak Alya mau-mauan aja dientot sama orang-orang gak jelas seperti mereka-mereka yang pernah gangguin kakak.."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvC1UsukdHW
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtguifvu3Px
"Lagian kamunya juga sih dek... pake punya fantasi yang aneh-aneh tentang kakak sendiri"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡECsbfQMyYZ
"Iya sih kak. Tapi kan... aku gak rela kaak.. Aku gak suka kakak digituin sama mereka.."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaL6qBt9xUo
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx5NTxx03ou
"Ya udah, kalo emang itu mau adek... kakak gak ngelakuin lagi deh.."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYqUOuELNTJ
"Hah?! Beneran kak?" seruku girang mendengar ucapan kakak yang masih di atas pangkuanku itu.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrTXCuicb6N
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1rHzHsrTSn
"Ummm iya ngga yaah? Tapi kamu gak boleh mesumin kakak lagi yah, hihihi..."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5EAqD2sPbl
"Yaaah, kak Alyaaa! Jahat aaah!"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNLIlTmxcLu
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBEUi2Vdbnu
"Hihihi... adeeek! Udah ahh... kamu kan janjinya mau les kaan?"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzV3JCsQJe1
"Gak mau kak, mau di sini aja.."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7tPMyFqv07
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw0HrKkx7IS
"Adeeek..." kak Alya sambil melepaskan pelukanku lalu menghadapku dan mengecup keningku dengan cukup lama dan lembut sekali, "... kakak gak bakal kemana-mana kok... yah?"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPUP5FNrgFf
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ62qjEE2mcx
Melihat senyum kakak yang hangat membuatku langsung padam rasa kesal dan sebalku padanya. Seperti terbawa suasana aku lalu memberanikan diri memajukan wajahku untuk mengecup bibirnya yang ternyata kak Alyapun menyambutku. Kamipun berciuman mesra di teras dengan suasana cukup ramai siang itu.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvEKqC2FPOP
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK0gqnWgAwJ
"Kak Alyaaa... hehe.."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDEmKjHZjTs
"Cabul kamu... kakak sendiri dicium, hihihi... sana berangkat les..."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQfqUpE7aKg
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNn2fVG1kCK
"Iya kak Alyaku yang baik dan cantik... pokoknya jemput aku yah, aku gak bawa motor loh kak... hehe"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQir4jDhrwl
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWV3V2CICKt
"Iyaa.. nanti belajar yang rajin yah dek..."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡugkBfsWTTN
"Iya deh kak.."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk7D2fhdE3E
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgj4I9PzcxK
"Nah gitu donk, jangan bayangin kak Alya yang engga-engga sama penjual somay depan gedung bimbel kamu yah.. hhihi..."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvxLZ3k52NH
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡczYj2marXp
"Aahh! Tuh kan kakaak!"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6xPRD4euuT
"Iya iya adeek... kakak becanda kok!"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTrbv9cTIeB
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLPHRsbwAlJ
***25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeQahVb61bV
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeTCy0lSEmy
Hari sudah sore banget. Setelah mengikuti les bimbel yang cukup membosankan itu aku membeli minuman soft drink di luar bangunan bimbel. Uang yang kulihat di dalam dompet benar-benar pas-pasan. Andai tidak dijemput kakakku sebentar lagi, pastinya aku akan pulang berjalan kaki karena merelakan uang naik ojek ini untuk melepaskan dahaga di sore hari. Tapi untungnya kak Alya akan menjemputku sore ini. Aku benar-benar tak sabar untuk bertemu dengan kak Alya lagi dan menghabiskan sisa waktu hari ini untuk memeluknya dan berguling-gulingan lagi. Apalagi siang ini aku masih merasa sangat kentang. Aku sangat merindukan masa-masa mesum ketika tengah berduaan dengan kakakku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2oLjIxHdLU
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDqkSmNkLhY
Setelah kutunggu cukup lama, entah kenapa kak Alya belum muncul-muncul juga. Apa kak Alya ada kenapa-kenapa di perjalanan menuju kemari? Aku sampai membayangkan peristiwa yang membuat kak Alya harus berurusan dengan orang asing lagi yang berujung... Ah, segera ku tepis dan membuang jauh-jauh pikiran itu. Kak Alya pasti datang kemari. Kecuali bila kak Alya ada urusan mendesak yang akhirnya membuat kakakku tertahan hingga belum bisa berangkat menjemputku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcS6n08q2xc
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDer4vaxxIL
Untuk membuang pikiran itu aku segera menghubungi kak Alya, dan langsung tersambung.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0pnJ5PGaWg
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0QHxB51kfj
"Kak, kok belum jemput aku sih?" tanyaku di telpon yg belum juga di jemput kak Alya dari tempat bimbel, karena motorku sedang rusak jadi aku minta tolong sama kak Alya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEGEHqd2qWs
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡft7y0r0xnX
"Iya dek, ini juga rencananya pengen jemput.."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBn488AH7os
"Aku udah nunggu dari tadi nih kaak.."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuQIpdHPirj
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFOozdGSac0
"Hihihi... adek kangen yah sama kak Alya?"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC1RfHO5ZET
"Iya nih kak, buruan doonk.."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBxTuinxLSm
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIqRqGi0NUs
"Ummm... tapi teman-teman adek tiba-tiba pada datang ke rumah nih..." jawab kak Alya dengan agak gelisah di sana..25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfbgMUiwOVa
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUsmJz8zZgP
"Hah?! Siapa sih?"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP7UNhKSGiS
"Siapa lagi kalo bukan teman-teman mesum kamu itu tuh..."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7nRrcxkJiy
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaAx71bK5if
"Aduh! Suruh mereka tunggu aja deh kak, kakak ke sini dong cepetan jemput aku.."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzgQywFWzGw
"Iya.. tapi.... uuugghhhh...." mendadak suara kak Alya melenguh manja dengan tiba-tiba.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUMQUPLcyyJ
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyQ1mYSaHs2
"Kak? kak Alya?"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb088xTi9jw
".... teman-temannya nakal tuh dek... sshhhh... adeeeek... eegghhhh, baju kak Alya jadi robek tuh kan! Jangan donk Do... geli... kamu juga Bono. Feri, Yanto, tangannya pada nakal banget sih?" ujar kak Alya tak sadar bicara sendiri menghadapi mereka semua ketika berbicara denganku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAC0dFMP8uJ
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlpp5tTKy5H
"Kak? Kak Alya ? Kakak!?"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHzHMviSKIB
"Aduh dek, gimana nih? Kayaknya kakak gak bisa jemput kamu deh... teman-temenmu nakal banget sih... kamu bisa pulang sendiri kan?"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8jyyClfL9t
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQx7SteAdVh
"Loh?! K-kok?"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3HVZ7iyiYS
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsq9HyRlbXC
"Tapi buruan yah dek, liatin deh mereka ngapain aja ke kakak nih, bandel banget loh, hihihi..." tiba-tiba panggilan terputus. Aku kini semakin panik. Kakakku kembali dicabuli oleh teman-temanku!25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEW7dLXlQQl
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHAJ3cU32eY
Segera aku cari pangkalan ojek terdekat. Aku ingin segera menyelamatkan kakakku dari teman-temanku, tapi uangku habis. Terpaksa aku jalan kaki ke rumah. Cukup jauh tentunya bila berjalan. Kak Alya... tunggu aku, aku tak rela kalau kakak diapa-apain oleh mereka!25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9BH2sr0kh2
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9cVefvoxAL
Aku berlari pulang. Di tengah jalan aku coba hubungi kak Alya lagi, tapi tetap tak diangkat.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcclZqW6HIk
Aku sungguh geram memikirkan kejadian ini, tapi entah kenapa aku malah penasaran seperti apa dan sejauh mana mereka memperlakukan kak Alya. Padahal baru saja aku tak ingin kalau kakakku diapa-apakan lagi oleh orang-orang yang tak jelas. Kini celanaku mendadak semakin sesak. Kak Alya...25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvs7Fzs9jIn
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuwU5Zd5OXB
Tak lama tiba-tiba kak Alya menghubungiku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ62mxcikHLB
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2zLUWZGoYB
"Kak??" sahutku cepat.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMoDF5Z2AWM
"Sorry ni ya bro, kita sampe dirumah duluan, hehe.. abis lo rajin banget sih pake bimbel segala.." suara Dado? kenapa dia yang pakai HP kakakku? Kelewatan lama-lama ni orang.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8qCbrljbOZ
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFkw8EIQGmQ
"Heh! Lo ngapain di rumah?" aku membentak Dado karena khawatir apa yang dia lakukan pada kak Alya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnXg9EvTLjD
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ZSj8MabjL
"Ya maen lah bro, sekali-sekali namu kak Alya bro kasian sendirian di rumah, masa namuin lo melulu, hehe.." tawanya cengengesan25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvRL6czFv99
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtNwats5Kt0
"Do, lo kurang ajar ya pake HP kakak gw sembarangan.. mana kak Alya?" tanyaku tak sabar menghadapi tingkah menyebalkan Dado.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡObVg9Gq2pg
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPtmEfl1G8F
"Hehe, kakak lo lagii.. lagi makan bro.. hehe, makan siapa ya?" Dado sengaja menggodaku dengan ucapan-ucapan tak jelas sengaja membuatku penasaran.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBNbq3Ig0OC
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqj6JmS1cGT
"Do, awas lo ya macem-macem ma kakak gue!"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU5Os7vHbFX
"Heheh, kaga bro, bukan gua. Si Bono tuh, lagi ngasi bon bon ke kakak lo, hahaha!" terdengar suara tawa Dado dan temanku yang lain, sepertinya panggilanku diloudspeaker.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX7LKnpgkd8
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm3EkIyqoOb
"Iye bro, kakak lo lagi sibuk nih ama Bono.. Bon, ngomong donk! Diem aja lo dari tadi" terdengar suara yanto ikut nimbrung disana.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLn5kdqzaES
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd0zeLcuqzS
".. egh.. bro.. sshh.. sumpah enak bener.." Bon bon bersuara terputus-putus seperti sedang merasakan sesuatu.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyC42yiyOOx
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj6Id30vrH4
"Bon! Lo apain kakak gua?"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyiq7JztupB
"Uhuk.. uhuk.. sakit Bono.. pelan-pelan donk.." akhirnya terdengar suara kak Alya yang sedang terbatuk-batuk. Kenapa kak Alya sampai batuk-batuk gitu?25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAbhY23S66o
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm26VY7g3kd
"Deek... si Bon bon jelek ni, jahat ma kakak..." di tengah batuknya kak Alya masih berusaha untuk bicara.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4eIBBMuxEF
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6aqYUs15ON
"Kak alya! Duuh... kak Alya lagi diapain sih kak?" teriakku tidak rela dan kesal atas perlakuan teman-temankuku yg kedengarannya sedang melecehkan kakakku, tapi aku hanya bisa menduga-duga sedang diapakan kakakku karena aku memang tidak ada di sana.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTpM01RmF2C
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8wxGx8FTMj
"Bro.." potong Bono, "mending.. eghh.. lo kesini dah.. liat sendiri.. rasain sendiri.. hehe.. ugghh, kak Alya" Bono seperti terengah-engah menahan sesuatu sambil berusaha bicara denganku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVAAzuZjWba
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcx10C9Q6rp
"Bon! kampret lo ya.. lo apain kakak gue?" tanyaku tak sabaran.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ3gb110aVz
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzPrvNobXrl
"Bukan gua bro yang ngapa-ngapainin.. hehe.. kakak lo yang ngapa-ngapain gue, hehe.." terdengar suara ramai disana, sepertinya mereka meledekku dan kak Alya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmvW5tXDGuM
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt04j9Twpqk
".. Aduuh.. adeek, rambut kakak dijambak niih.." kak Alya yang sepertinya sedang diperlakukan tak senonoh malah merespon dengan manja seperti tidak merasa dilecehkan oleh teman-temanku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡstmQnw49tn
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ly0eiF5HE
"Jadi lonte gak boleh berisik, hehe.." terdengar suara Feri dan disertai tawa temanku yang lainnya, sangat merendahkan derajat kakakku dan membuat telingaku panas, tapi membayangkan situasi kakakku yang sedang dikelilingi teman-teman jelekku di sana kenapa malah membuat otongku perlahan semakin keras.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWwpK1wiflm
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW520k8OEF5
"Eh! Enak aja.. Siapa yah yang panggil kakak lonte tadi?" terdengar kak Alya menghardik.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyt21JoGc1x
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSKMtnZK1ru
"Feri kak.. Feri tuh!" seru temanku lainnya serempak, sepertinya heboh sekali disana.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4DtLkRxQJJ
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKdE7mMfRD6
"Eh! Bangke lu ya Fer, lo panggil apa kakak gua?" seperti tidak terima aku juga ikutan menghardik Feri. Memanggil kak Alya dengan sebutan "lonte"? Tiba-tiba terbayang kak Alya sebagai seorang lonte. Lebih rendah lagi, lonte yang dikerjai, tidak dibayar, hanya dijadikan mainan untuk teman-temanku yang bermuka mesum. Budak pelampiasan. Aduuh, celanaku semakin sempit, aku tak bisa berdiri tegak lagi.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnAOn18pO9i
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdi6FdZ59ei
".. Adeek.. cepet pulang ya dek.. masa kakak diperkosa sama temen-temen adek sendiri sih? Nakal bener nih, dapet temen dimana sih dek? Hihi.. aduh! jangan tarik-tarik kepala kakak dong Bon.." kak Alya yang tengah bicara denganku seperti dipaksa untuk melakukan sesuatu.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwg6CRyYqZ3
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvFYMJfJNmz
"Nganggur nih kak.. buruan donk.." Bono seperti memaksa kak Alya untuk melakukan sesuatu.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ptUlQeyfC
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCj3tP811mr
".. Adeek.. cepet pulang yah.. kakak lagi disuapin bonbon item dekil nih, bau lagi, uughh.. mau liat ga dek? Hihihi.." terdengar suara manjanya dibuat-buat semanis mungkin.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5KcnJBtg88
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡul6booBfGx
"Kak Alya! Bon bon item apaan sih?" aku tak mengerti, maksud bon bon itu permenkah? Tapi bon bon hitam, dekil, dan bau?25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiJp2oO4LsE
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXdgZEDJZuz
"..." sunyi tak ada jawaban.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCS8XO2Bzp6
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm66yblSGpN
"Kak!" panggilku dengan keras.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw6xyxVSeu2
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ82LwbAg5GO
"..." tetap sunyi tak terdengar apa-apa.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡngApcaxvGe
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBZM5Ynttae
"Bro, jalan pulangnya lama-lama aja yak, kapan lagi bikin senang temen sendiri, hehehe.. Lagian keliatannya kakak lo suka banget tuh bro.. keliatan gak? Hehe, kakak lo mangapnya gede bener ampe ga muat, hahaha.." tawanya agak merendahkan kak Alya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSGhZZCb0Ny
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz5KgB2Ias8
"Do!" teriakku tak tahan lagi.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKEEGQYSc2o
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiLDGju09dq
".. kak Alya.. nganggur nih.. jejalin dua bonbon yak?" tiba-tiba telpon ditutup dari sana.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0CLumC5SPI
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Qx2I0g7pI
Kucoba hubungi semuanya langsung pada tidak aktif. Aku tak dapat berpikir apa-apa kecuali membayangkan kak Alya yg sedang dikerjai dan dlecehkan oleh teman-temanku di rumahku sendiri. Untuk kedua kalinya! Bahkan aku saja belum memperlakukan kak Alya lebih jauh dari sebelum-sebelumnya seperti yang sedang dilakukan teman-temanku yang jelek dan tak layak buat kak Alya ini.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnjo5I01n84
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyxCVbRgQOq
Ugh, kak Alya, aku gak terima! Tapi kok aku penasaran bagaimana seperti apa pemandangan kak Alya dikerjai oleh teman-temanku yg jelek dan dekil itu. Bahkan untuk kejadian terakhir ketika kak Alya bersama mereka saja tidak sejauh ini. Secepat kilat aku ambil langkah seribu untuk pulang kerumah.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWmFPu3H1da
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWeflvoHLO7
Dengan jantung berdebar-debar kepalaku terus terbayang akan kak Alya ku yg cantik, putih, bersih, dicabuli oleh teman-temanku sendiri.. bahkan mengingat kejadian terakhir seperti dengan suka rela.. Tunggu aku kak Alya!25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8XCHcprtnt
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgUzRqZyFPn
-------------------------------25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw2xBa4LttY
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZEtu44lc0k
Sambil pegang BB sedari tadi aku mondar-mandir di ruang tamu. Sampai jam segini kak Alya belum pulang-pulang juga. Mana kak Alya belum masak apa-apa lagi. Untung masih ada sisa beberapa mie instant di lemari dapur. Kalau tidak aku sudah pingsan kelaparan.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe0jp3t6djr
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvtufQhRd9Z
Sesekali aku intip lewat jendela kalau-kalau kak Alya sudah pulang. Padahal sudah jam 9 malam, tapi sama sekali tidak ada kabar. Kemana aja sih kak Alya?25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHwecudlaIU
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6xKItCyyVn
Aku mengingat kembali kejadian tadi sore. Kak Alya seperti sedang digodain teman-temanku. Dado, Feri, Yanto, dan Bono. Dan ngga ada satupun yang keliatan enak dipandang kalo berdiri berjajar dengan kak Alya. Terlalu jauh kelasnya. Tapi kak Alya seperti terima-terima aja digangguin seperti itu. Bahkan aku ingat ketika kak Alya menanyakan padaku, "apakah aku mau melihat apa yang dia lakukan atau tidak?"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEKohKRfag2
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6EybqGqUP4
Sepenggalan kata-kata yang kuingat adalah "pakaian kak Alya robek", "rambut kak Alya dijambak", "kak Alya makan bonbon item dekil", dan yang terakhir Dado bilang "jejalin dua bonbon"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHRBAJM48qO
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9s367yiNgY
Baru saja siang ini kami bicara dan kakak janji tak akan melakukan kenakalan-kenakalan ini lagi. Tapi membayangkan kak Alyaku yang sedang dikuasai oleh mereka-mereka ini, kenapa justru aku yang galau dan seperti kembali ke fantasi-fantasi yang pernah aku inginkan dulu. Padahal seharusnya aku tak rela.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn48foSvbwE
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnScNgTcUog
BBku mendadak bergetar, muncul nama panggilan masuk dari kak Alya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeXN4mF4SnB
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWUbxiTQPOP
"Kak Alya!" aku langsung mengintip lewat jendela.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnZupmtuvGK
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Ln6iezlsZ
"Adeek.. kakak udah pulang niih, tolong bukain gerbangnya donk?" agak lega akhirnya mendengar kembali suara kak Alya, tapi agak sebal juga karena membiarkanku khawatir tanpa kabar. Terutama kejadian tadi sore.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe4SjLmjOEq
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡecYyYaZYQx
"Kak Alya buka aja sendiri, masa bisa keluar ga bisa masuk sendiri? Lagian adek males keluar" ucapku dengan sebal.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpYFI88lPwT
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4mo1UIlGr9
"Iih.. adek kok gitu siih? Sini doonk keluar.. bukain, kakak capek niih.. pliiss, hihi.." kak Alya masih sempat-sempatnya bernada manja, memang kak Alya capek habis ngapain?25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbcpN3Piagh
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLWdkSK1EEv
"Hihi, adek marah ya kakak ga jemput tadi.. maaf ya deek.. Sebagai gantinya, kakak buka sendiri deh gerbangnya.. tapi bener niih, adek ga mau liat kakak buka gerbang diluar?"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIWc9NY65JK
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtYT0Ku1zHY
"Hah? Maksud kak Alya?" tiba-tiba aku menjadi penasaran dari kata-kata kak Alya. Apa yang mau kak Alya tunjukkan padaku?25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyF5YCCCnkf
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu9s8ceJ4MV
"Eh Adek.. tau kan kalo sehari-hari tuh kak Alya selalu pake jilbab?" tanyanya membuatku bingung25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFl4dgW7K9n
"Iya, semua orang juga tau" jawabku masih sok ketus.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZcN74TsdyV
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdsCpP4zyse
"Dan Adek tau donk kalo diluar kakak biasanya dikenal rapi dan sopan?" lanjut kak Alya seolah mengarahkanku ke sesuatu yang aku masih belum tau.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3hyliVXzA8
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrEgmyV4ZzD
"Iya.. Aldi tau kok kak.." jawabku semakin penasaran.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSUdfdr57a0
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPtUqMbYeyf
"Hmm.. Adek mau tau ga rasanya kalo liat kakak keluar dari mobil cuma pakai kemeja seragam SMU dan celana dalam putih saja.. hihi" jawab kak Alya membuatku panas dingin.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2tR6CsFVe6
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb8rPv5q2PA
"Rambutnya nanti kakak gerai deh.. pasti adek suka liatnya, hihihi.. ayo adeek, sinii.." undang kakakku dengan centil. Tanpa menunggu-nunggu aku langsung keluar menuju teras dan merapat ke pagar sambil melongokkan kepala keluar agar dapat melihat aksi nakal kak Alya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGf0vA8wSHF
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYGyUgy8WaD
Dengan jantung berdebar aku menunggu kak Alya keluar dari mobil. Kulihat pintu mobil terbuka dan sosok kak Alya yang ternyata hanya menggunakan kemeja dan celdam putih dengan santai berjalan menuju ke pintu gerbang dan menggesernya sendiri. sudah sejak lama terakhir aku meminta kak Alya mengenakan seragam SMU sambil aku crot di hadapannya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmNwszuTtvm
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL527s7SpNp
Gila! Kak Alya bahkan tidak melihat kanan kiri dulu, bagaimana bila ada orang sekitar yang melihat tingkah kak Alya. Kak Alya benar-benar makin nakal.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzXedabZW8d
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEuhhPJPEV8
Bahkan sebelum akhirnya kak Alya masuk ke mobil lagi, ia sempat bergaya imut kearahku dengan memiringkan kepala dan menempelkan telunjuknya ke pipi yang ia gembungkan.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiAYSHcKOMS
"Uugh.. kak Alya.. kakak kok binal banget siih.." aku tak kuat melihat gaya imutnya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbxCtiy8eDc
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTuOEVEKnOE
Sampai mobil masuk kedalam rumah, baru aku menghampiri kak Alya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUqK3gQ9hgR
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzgHHg8bO7Q
"Hihi.. adeek, sorry yaa..kakak tinggal tadii.." gaya imut kak Alya keluar saat sedang meminta maaf.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxryLME2FgT
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrq2XMZhoJ0
"Kak Alya tu kemana aja sih?" aku mulai membuka serangan pertanyaan.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZfRP5F6cnm
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNstAw9F5YM
"Iya deek, kak Alya tu tadinya mau jemput adeek.. tapi tadi tau-tau temen adek pada dateng, berempat lagi.." jawab kak Alya memasang tampang pura-pura sebal.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo6cXFdFWeO
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCOJvC5ee7a
"Ngapain sih pada dateng? Ga bilang-bilang lagi. Sialan tu anak-anak" gerutuku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Ht0XyY3Kq
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPNBE3rHFcr
"Tadinya mereka tuh nungguin adek, tapi karena kasian nunggu kelamaan, jadi kakak deh yang ngeladenin mereka.. "25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk32kT3rH1z
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhDHZjowuI8
"Trus tadi mereka ngapain sih kak? Kakak digangguin lagi ya sama mereka?" tanyaku penasaran.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxHODBNpnNO
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTxs3BlwHI1
"Hmm.. iya sih, mereka gangguin kakak terus, dek. Mau mandi.. ga boleh, mau angkat BB ada telpon masuk.. ga boleh, mau ganti baju juga ga boleh. Mana kakak tadi cuma pake kimono sutra waktu mau mandi.. robek lagi" katanya pelan dengan gaya manja.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfcIudspglC
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOyXMKCwk9V
"Hah?? Pada kurang ajar tuh! Kuhajar nanti kalau ketemu. Makin ngelunjak semuanya" padahal jantungku sudah berdebar tak karuan untuk mendengarkan cerita lanjutan kak Alya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJcQP632aF1
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuY84WAX2Jp
"Iya tuh dek.. hajar aja nanti kalo ketemu, hihi.. ya udah dek yaa, kakak mau mandi dulu.. lengket ni badan.. mana bau lg kak Alyanya.." kak Alya berjalan gontai kedalam rumah menuju kamar mandi.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrs5u7k37gZ
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjHqHINGwiv
"Kak Alya, tunggu dulu.. kak Alya darimana aja ampe jam segini baru pulang?" aku masih penasaran kemana saja kak Alya pergi.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxoyXa2sfiC
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtvVhQ2uqpw
"Hehe.. kakak tadi jalan-jalan.. dek"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcRSrlDIdt7
"Jalan-jalan? Sama siapa kak? Jangan-jangan sama mereka berempat ya?"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg0PrvZdfA9
"Iyaah.. tapi nanti aja ya ceritanya, kakak capek ni dek dari tadii.. kakak mandi dulu ya.." kak Alya memohon dengan memelas.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyv1WtDcUjZ
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ28R146aiHs
"Nanti dulu kek kak, udah dianggurin ampe cuman makan mie doank, udah mau ditinggal mandi aja.." aku mulai merajuk.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOT3YYTilUd
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQPkHX3TkmW
"Ihh adek nii.. iya deh, adek mau tau tadi kak Alya ngapain aja? Eh! Lebih tepatnya siih.. diapain aja kak Alyanya, hihi.." kak Alya megerling padaku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV63FkdKh6q
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhGPW624nhS
"Hah?" aku pasang tampang melongo.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKouBtGhyci
"Hayoo! Mupeng deh adeekk.. jelek tau.." pinggangku dicubitnya dengan keras.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKmiYrWLThA
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWHAA6GNe6A
"Aduh! Kakak diapain sih sama mereka tadi siang?" sambil mengusap-usap pinggangku yang sakit karena cubitan gemas kak Alya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ65hwhtaHkH
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDSXSEXOSnm
"Kakak juga bingung sebenarnya mau cerita dari mana, dek.. Dado tuh yang gangguin kakak terus dari tadi.." kak Alya mulai bercerita sambil mengingat-ingat.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNpobeilTKC
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvg3iT4VXiR
"Dado emang rese dari dulu.. Udah jelek, item.." aku mengingat kelakuan salah satu temanku itu yang super cabul.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6JF1g53wPZ
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf9ycpVR5kO
".. tapi adek kebayang ngga sih.. kalo kak Alya di-en-tot sama si Dado yang item, jelek, dan dekil itu?" potong kak Alya seolah balik mempertanyakan kemarahanku disamping keinginanku agar kak Alya tidak sembarangan disetubuhi orang lagi..25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy1Bn2Wbwe6
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGWp4XiDlDc
"Hah?! Yaaah kakaak!"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6vs1AY3OfI
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4r6ugdjPvI
".. kebayang ngga dek.. kaloo.. dua buah dada kakak ini diemut-emut sama.. Feri dan Yanto.. mereka juga item dan dekil kan dek? Teman-temanmu sendiri lagi semuanya.. Hihi.." kak Alya menjelaskan dengan sengaja membuatku bermain-main dengan khayalanku sendiri.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVlVU6I0K9f
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFUnTGVdieg
Tiba-tiba kak Alya membuka rahangnya sampai mulutnya menganga cukup lebar sambil memejamkan matanya, lalu mengatupnya kembali.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBXTFKqZBbi
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVEHfNYbeNh
"..kak Alya kenapa buka mulut lebar-lebar?" tanyaku heran melihat tingkahnya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKEPJWV2mzh
"Hihi.. adek inget ga tadi kakak sampai batuk-batuk waktu Dado telpon adek pake BB kakak? Emmm.. kebayang ngga dek.. kalo mulut kak Alya ini.. dijejalin kon-tol nya si Bon bon?"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ZyicBoCjw
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRCTVpINHDC
"Auugh.. kakaaak..." membayangkan kak Alya yang imut mangap dan melahap hingga dijejalkan kontol hitam membuat kantung otongku terasa sakit karena menanti untuk dimuncratkan. Aku malah seperti lupa dengan janji kak Alya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMJH0o9VXMz
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtiKydfpiQ8
"Yee.. adek dah ga tahan yaa? Mesum tu mukanya" ledek kak Alya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIz0VJoONyx
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA4iTCyBhyH
"Kak! Beneran ga sih kakak dientot?" tanyaku penasaran.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpj3NeF3CGY
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWrMuj6J10k
".. Umm.. beneran ga ya? Menurut adek gimana.. Penting yah dek?"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6kwwvb9k4A
"Uuugh.. kak Alya.. pliss jawab doonk.." kini aku memohon untuk kak Alya menuntaskan rasa penasaranku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSjUm8rbbA1
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ27DSzlZftv
"Hihihi... emang adek pengen yah liatnya? Hayooo, katanya gak pengen kakak dtindih-tindih orang, hihihi..."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEsRhC0gMOD
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhYTPrbdtvF
"Emmm... A-anu kaak.. aku gak rela kok..." jawabku berusaha mati-matian yakin dengan pendirianku walau otak mesum dan kontiku selalu berkata lain.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPyXdK77H6U
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡznSTHUmNwo
"Uuh.. kasian adek kakak yang mesum ini.. liat deh tuh bawahnya udah nunjuk-nunjuk kakak, hihihi.. udah ga tahan yah? Dasar, katanya gak mau mesum.." kak Alya benar-benar membuatku tersiksa dipermainkan seperti ini. Uughh... kakakku yang cantik!25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDc5hNxCcM0
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ15lIntK8Fc
"Kakak sih sukanya godain orang terus..."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKX19Id5hmZ
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmN9tnhoKTB
"Sebenarnya salah kakak juga sih dek.. ngeladenin temen-temen adek cuma pake kimono aja, hihi.. tapi lucu juga liat muka temen-temen adek tadi waktu tau ternyata kakak ga pake apa-apa dibalik kimono mandi kakak.." kak Alya mulai cerita.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5VCvtBKs6R
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy8QdQdGaOX
"Uugh.. kakak nakal banget sih? Nemuin mereka ga pake daleman, mana luarannya cuma kimono doank.." sambil terus mengocok otongku yang semakin mengeras.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRagdBcycbp
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKqFExcEl50
"Terus si Dado tiba-tiba minta ambil gambar kakak cuma pakai kimono.. awalnya kakak nolak, tapi karena kakak pengen cepet mandi trus jemput adek, jadi ya kakak ladenin bentar.. lanjutannya malah pada pengen ikut foto ama kakak.. ampe badannya pada nempel-nempel.."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCNYEUbThII
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYA8n2AJaL8
"Trus kak? Kok bisa sampai rame bener tadi?" aku memotong dengan penasaran.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGheuEI3NZq
"Ituu.. kimono kakak miring-miring.. jadinya keliatan deh susu kak Alya yang sebelah.. kayak gini.." Ya ampun, kak Alya memperagakannya dengan membuka kancing seragam dan memperlihatkan sebelah susunya yang putih dan mengkal indah.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB5nOyllmdV
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsy5hJPgjOf
".. Kakak lupa siapa yang mulai, tau-tau kakak udah dipegang-pegang dek.. sama temen-temenmu tuh.. Tapi lucu aja liatnya, kayak belum pernah liat toket aja.." kak Alya mulai menjelaskan dengan bahasa yang makin vulgar dan kotor untuk orang yang terkenal rapi dan sopan di kalangan masyarakat sekitar.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQcakiR2tKT
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡory0MdrI70
"Trus kakak diem aja tuh dipegang-pegang?"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR9K0uA3ekI
"Kakak bingung juga sih dek, kan kakak lagi sambil telpon adek.. hihi" aku ingat tadi kak Alya telpon dan bilang kalau sedang digrepe-grepe sama mereka.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC5zhOCdxeY
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTu9aVjzjzi
"Aah. . kakak mau aja dipegang-pegang mereka.."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmf0z1c4KGN
"Kakak juga gak mau kali deek, tapi merekanya maksa terus... mana tadi tau ga dek, masa kakak disuruh masukin kontolnya si Bon bon kemulut kak Alya.. mana gede banget.. udah item, bau apek lagi.. "25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlh7j7KFs2H
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcnmgxPeMml
"Hah! Serius kak?" seperti tak percaya ternyata benar yang dimaksud permen bonbon adalah kontolnya Bono. Kak Alya bener-bener binal.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkK0yoURaKu
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI8L6g7STdP
"Terus kakak mau aja?" tanyaku lagi25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBK6ppYOo0w
"Abisnya kakak dipaksa tu sama Bon bon, katanya udah ga tahan lagi liat kakak.. mana pake dipegang lagi rambut kakak.." jawabnya sambil sesekali mengamatiku yang sedang terus mengocok.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU2pbB8j6lE
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr9dO6LpJoG
"Dek.. kepala kakak dijambak sama Bon bon, trus ditekan sampai ke pangkal kontolnya lho dek.. kebayang ga sih.. liar banget tu si Bon bon, adek ketularan dia ya mesumnya?"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb2afAwEDnz
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLcXaINJga7
Kurang ajar bener tu Bon bon. Dah memperlakukan kak Alya dengan seenaknya saja. Tapi kak Alya juga binalnya ga ketulungan. Mau aja dimakan sama teman-temanku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvYfa8ocsBE
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZUwDrNPA1K
"Ya udah dek ya.. kak Alya mau mandi dulu yaah.. pliss, kakak dah ga tahan niih.."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTqCrjCEgzf
"Yah kak! Kak Alya juga belum cerita tadi kemana aja?"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe3xQRSKa5Q
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl0HkSeeMuU
"Nanti ya dek ya.. janji deh kak Alya terusin.. tapi kakak mandi dulu.. yah" kak Alya tampak memohon sekali.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs06SiNOBnW
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiMp1bLYfWO
"Ya udah deh.." Sial mana nanggung lagi denger ceritanya. Aku masih penasaran kak Alya diapain aja tadi sama mereka.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYBm1tsE785
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVNBCYTbGJy
"Oiya adek dah makan belum? Nanti kak Alya buatin yah?" kak Alya memang binal dan nakal, tapi selalu ingat kalau adeknya lapar, walau sebenarnya aku sudah makan. Oh, kakakku yang baik dan cantik.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVja8qhAQqq
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQKy7IQrcmZ
"Ga usah, kak Alya aja deh.. Aldi tadi udah makan mie instant kok.."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuufLOKfrdw
"Ya ampun.. adekku baik bener sih ga mau ngerepotin kakaknya, hihi.." rambutku diacak-acaknya dengan gemas.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD89l9LKKS8
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrY5h9G7cJ4
"Dek, besok temenin kakak ke acara nikahan ya.."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRj3otlN5v1
"Iya kak Alya yang cantik.." sebenarnya aku malas ikut acara kondangan, tapi demi menemani kak Alya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL8jjCl0IC1
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVNLCXlgX2G
Kak Alya berjalan dengan gontai menuju kamarnya yang setelah ditutup ternyata terbuka lagi pintu itu.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2cF0cQrd2V
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQirjJrYERI
"Adeek! Sini deh dek.." tiba-tiba kak Alya melongokkan wajahnya dari sela pintu kamar memanggilku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNsHIJwVhJq
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC9M152aIK1
"Ada apa kak Alya?" penasaran dengan panggilan kak Alya, aku pun mendekatinya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQHYEUZ9JRj
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwIZrWzGNo4
"Ini, baju seragam sama celana dalam kembalikan ke Dado yah.. hihi.." kak Alya melempar satu stel itu kearahku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeIxpoVSfkK
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS0Rdz6F4ht
"Apa! Punya Dado?" tercium seragamnya yang berbau keringat apek tak karuan itu. Lalu celana dalam cowok? Banyak noda-noda aneh di sisi dalam celana dalam terkutuk itu. Cairan-cairan putih yang baru saja mengering sehingga bagian bawah kain tampak kaku seperti dikanji, bahkan juga ada bercak-bercak berwarna kuning yang sudah memudar.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBpt2Iwo7p3
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqdyXYoatJK
Lalu aku memandang kak Alya dengan tatapan penuh keterkejutan. Aku jadi benar-benar penasaran apa saja yang kak Alya lalui saat ia keluar tadi.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡweogJfmgzm
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOiGjxhKKAk
"Oiya dek.. kakak lupa, tau ngga sih besok kakak mau diajak keluar lagi sama Dado.. tapi kakak bilang ga mau.."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNgD4fHUOgy
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡifCvGEtUgE
"Uuugh... Bagus deh kak, ngapain juga mau jalan sama dia, enak aja tuh kampret!" jawabku setengah bersungut. Kampret tuh orang, kak Alya udah diapain aja sih?25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC4sS4wuNlF
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIKG7DfKCj2
"Itu juga sih yang kakak bilang... Tapi dia malah mau main kerumah besok minggu tuh dek, hihi.."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMpn4qcWAaT
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWQf7g8FEQ1
"Apa?!" tanyaku kaget.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2nuOoSKwTr
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWHbuKhwAnJ
Di tengah kekagetanku aku hanya bisa melihat kak Alya yang sudah menghilang dari balik pintu kamarnya yang kini tertutup rapat. Aku tak bisa membayangkan apa yang akan kami lalui besok...25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP6pb9LiHuo
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6jqj11KW5S
----------

Pagi ini aku terbangun agak telat dari biasanya. Aku kurang bisa tidur nyenyak semalam gara-gara rasa penasaranku masih mengganggu, bahkan hingga pagi ini.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUJnI1Lu9mZ
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfUZn9eLtKn
Semua berawal dari ketika aku pulang les dan menunggu jemputan kak Alya. Aku sungguh panas dingin tak karuan menghadapi hal-hal yang terjadi kemarin. Dari sore ketika aku mendapat telepon dari Dado, sampai malamnya dimana kak Alya pulang hampir larut malam. Malah dia pulang hanya menggunakan seragam serta celana dalam saja. Itupun ternyata punyanya Dado! Pasti akan ku barkar nanti. Paling tidak aku sudah mengonggokkan barang haram itu di teras depan. Aku belum bisa membayangkan bagaimana Kak Alya sampai bisa memakai pakaian milik dado itu. Sejujurnya aku masih tidak terima saat kak Alya dibawa jalan entah kemana sampai-sampai tidak menjemputku pulang les.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMgwm91oocK
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi2nT9237zU
Aku tidak bisa membuang jauh-jauh semua bayangan tentang apa saja yang mungkin terjadi pada kak Alya. Ya, kak Alyaku yang cantik, imut, seksi, dan nakal. Kak Alyaku yang selalu kujadikan bahan colian hampir tiap siang dan malam. Dan karena kejadian kemarin, kini aku jadi membayangkan bagaimana bila kak Alya benar-benar dilecehkan oleh teman-temanku sendiri yang jelek, item, dan berbau busuk itu.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQe1Y7AtEpX
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEPUMBpMCVq
Kak Alya bener-bener nakal, selalu saja ia membuatku tersiksa. Memikirkan apa yang kak Alya ucapkan semalam kalau keempat temanku akan datang lagi ke rumah ini malah membuatku bingung dan dilema berat. Aku benci sekali membayangkan perlakuan mereka kemarin pada kakakku. Semena-mena, dan tak sopan. Tapi bila kembali ke objek fantasiku, aku seperti tak pernah puas membayangkan kakakku yang cantik, biasa bertutur dan bersikap sopan, dibaliknya bersikap nakal bak seorang pelacur yang mau menerima batang kemaluan siapa saja yang disodorkan padanya. Aku dilema berat.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT4Cv1kz8PU
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwhBKTvdeJd
Tapi perutku terlalu lapar untuk melanjutkan rasa penasaran ini. Mana semalam hanya makan mie instant.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOVxDritfET
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaVZID04Fzo
Aku keluar kamar dan menuju keruang tengah untuk menyalakan TV. Suasana benar-benar sunyi. Dimana kak Alya?25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMjKZxEnynJ
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCs28GBypkQ
"Deek! Udah bangun ya? Kalau mau makan kakak udah bikinin adek sarapan. Ambil di dapur ya dek.." teriak kak Alya dari dalam kamarnya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsYtedJEQZr
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiDjfk2jzjm
"Oh! Iya kak, makasih ya kak" walaupun kak Alya sering membuatku sebal begitu, tetap saja, kak Alya tiada duanya kalau perhatian kepadaku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHM4jrQn9Wm
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkX2BJ7PnAq
Di dapur telah dihidangkan nasi goreng dengan telur dadar spesial dan nugget khusus untukku. Kak Alya, I love you full deh.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGngdQfvGAl
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKCwnWASmKE
Sambil nonton TV aku menyantap hidangan buatan kak Alya. Hingga tak lama kak Alya keluar dari kamarnya dan menemuiku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjZrODfYWNK
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFseO2A48k9
"Adek.. liat kakak deh.." kak Alya muncul di hadapanku menggunakan kebaya berkerudung dengan perpaduan warna pink dan putih. Kak Alya terlihat cantik sekali. Dengan kerudung yang menutup melingkar dan tergerai seperti selendang, serta lekuk pakaian yang agak membentuk tubuh kak Alya semakin memperlihatkan betapa anggun dan seksinya kakakku ini. Nggak heran kalau orang-orang selalu mengidolakan kakakku yang cantik ini25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJrZv25ivkW
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl6ohWoSYp7
"Kak Alya cantik bangeet.. aku ampe pangling, hehe.."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡouIqdhTXEe
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpGlE4Fl7XK
"Hihi.. kakak tau kok.. kan kamu pinter gombal.." jawabnya dengan senyum genit.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWLbRXu8MJ2
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbmPKt397Ou
"Yee.. kak, serius kok, bukan gombal.." seraya aku meletakkan piring sisa makanku yang sudah selesai dan bangkit mendekatinya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfy5CmtC9Mc
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnkAwbBLILi
"Iya deh, iya.. kamu serius, tapi mesum.. hihi.. lepas donk deek.. kusut nanti.. haha.. geli adek!" jeritnya sambil berusaha melepaskan pelukanku padanya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMRPSoOGbSe
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnJWKNvhrqw
TENG-TONG!25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE5fhrGdbxr
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡExeXgPv4at
Tiba-tiba bel rumah berbunyi menganggu kesenanganku. Aku jadi teringat keempat temanku yang kata kak Alya mau main lagi ke rumah. Ternyata mereka benar-benar datang. Mendadak jantungku berdebar dengan kencang. Aku tak percaya mereka sudah benar-benar memperlakukan kakakku yang seharusnya mereka hormati dengan perlakuan tak senonoh. Terakhir kulihat mereka berani menyemprot peju-peju mereka di muka kakakku, dan kemarin entah benar atau tidak, kak Alya seperti dipaksa melayani kontol-kontol mereka, dan aku tak bisa menebak apa yang akan terjadi nanti. Yang pasti aku selalu diantara tak rela dan penasaran.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcDhjxitYB3
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX4IGi6MavZ
Tapi ku rasa mereka berani menggoda kakakku karena memang kak Alya yang suka mancing-mancing orang dengan nekat. Hanya saja rasanya agak aneh karena saat ini justru teman-temanku sendiri.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1iwWi6DkoE
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr3zJAJteoE
Akupun membuka pintu depan dengan terpaksa.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN6rOQuJME2
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDieLtFw4Zt
"Misi broo.." temanku satu persatu menampakkan senyum yang asalnya dari otak mesum mereka.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0oLIyyTevT
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYV0n2tqr70
"Ngapain lo pade kesini lagi? Mau gangguin kakak gue lagi?" hardikku dengan ketus.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJc3EfkJUSL
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK3m9BzQbdD
"Eeh adek, kok kayak gitu sama teman-temannya. Baru juga masuk.. ayo donk duduk dulu semuanya.." ujar kak Alya yang malah menyambut mereka dengan ramah.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWpaz2WPq9w
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXtXsMH7awg
"Eh iya.. makasih ya kak Alya yang baik.. dan cantik.. hehe" sahut Dado dengan cengengesan.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiVueSWJF00
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa9VfAO7fqW
"Iya nih kak Alya.. tumben cantik bener dandanannya.. mau pergi ya kak?" tanya Yanto sambil menggoda kakakku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5nqggAGW8b
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpU5shNQq2O
"Bisa aja nih Yanto.. kakak tuh mau kondangan nanti siang, tapi kaliannya pada datang.. kakak jadi ga enak nih.." kak Alya menjawab dengan senyum manis.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBxkG9jAuzP
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXhRfLpvgPx
"Sama orang-orang kayak gini sih jangan dikasih hati kak.. nanti ngambil jantung, ga pake minta lagi.." masih dengan ketus aku menyambut mereka.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSC2Yrn3rQg
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFK2B2RVSYh
"Ah, lo bisa aja bro.. kalo gue dikasi hati, ya gua ambil semuanya.. ya ngga kak Alya?" cerocos Bono.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ69kQWaMHr0
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyDsVAzzrqT
"Ooh, gitu ya? Emang kalo diambil semuanya, mau diapain sih?" tanya kak Alya yang aku sebenarnya ngga jelas maksud pembicaraan mereka.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY2X1bp1eEt
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡES91rKmFvC
"Ya gue makan lah, kak.. Eh! Ada juga.. gue yang dimakan yak? Hahaha!" Bono tertawa dibarengi temanku yang lainnya sambil bergantian melihat Bono dan kak Alya. dan aku tahu maksud pembicaraan mesum ini.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡde9j5DmCjK
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6WmIuk2bP7
"Hihi... pada ngomongin apaan sih? Kak Alya ga ngerti deh. Udah ya sama Aldi dulu.. kakak mau terusin dandan.. bentar lagi mau kondangan.." kak Alya pun meninggalkan kami menuju ke kamarnya. Dan aku pun kembali berhadapan dengan teman-temanku yang burik-burik ini.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWaI9vsRdIG
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBNdZTrtR52
"Woi! Lo pada kesini mau ngapain? Gue mau kondangan nih.. mending lo pulang deh.. eneg juga lama-lama liat lo semua.." dengan gaya mengusir aku jelaskan ke mereka.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZv2Xrt53EQ
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAkqieLUqcm
"Aduh bro, lo tega amat sih.. masa tamu jauh-jauh datang lo sambut ketus gitu.. suguhin apa kek... minum kek, hehehe... kak Alya juga boleh..." Feri mulai bicara ngga enak didengar .25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGNx5cOrH31
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNLdPmzDiEE
"Hehe.. iya broo, kakak lo cantik bener ni pagi.. ngga usah kondangan deh.. di sini aja maen ama kita-kita, biar rame, hehe.." Dado nimbrung sambil bicara pelan-pelan seolah takut terdengar kak Alya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMNVm1t0V2s
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6WKY0ozS7P
"Ah, elo Do.. pake ngomong pelan-pelan.. biasa lo teriak paling kenceng kemarin, hehe..." goda Yanto kepada Dado yang aku tak mengerti maksudnya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZjqmOa2b4x
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ3WLd3myRY
"Diem lo ah!" hardik Dado karena memotong pembicaraan.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj1XsQhsHZ3
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTnHiKhVMKr
Tiba-tiba kak Alya muncul sambil menyediakan minuman untuk keempat temanku. Tapi kak Alya sudah berganti pakaian. Sekarang mengenakan kerudung yang panjang sebatas dada, kaos lengan panjang dan legging hitam yang ketat. Benar-benar mencetak bentuk pinggul dan pantat kak Alya! Bahkan kerudung dan kaos memperlihatkan lekukan busung dada kak Alya. Kak Alya sengaja pamer atau apa sih?25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeh0qUY5Dt3
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdXevaLXlu1
"Eh kak Alya datang lagi.. jadi seneng nih Bono.." wajah Bono menyeringai aneh.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡetVUNJdJjv
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡubqBRdIpup
"Iya nih kak Alya.. makasih ya suguhannya.. benar-benar sedap dipandang? Hehe.." Feri berbicara tapi tidak melihat gelasnya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhAS9FWCfdS
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYJVlLAsX4w
"Hihi.. minumannya?" tanya kak Alya bingung.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUO5fU5IGSw
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgMN3ZE5cre
"Ngga kak, yang bawa minuman, bisa diminum juga gak yah? Hehe.." jawab Feri mulai mulai kurang ajar.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHdbZVPajyJ
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4uP00LFnyj
"Kak, jadian aja deh ama Dado yak? Dado baik kok orangnya. Kan apa aja dah Dado kasi buat kak Alya, haha.."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwExcTw9zVW
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlB6m5BrauE
"Iih.. mulai aneh deh ngomongnya ya.." kak Alya malah hanya seperti tersenyum malu.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ8hkUM92pB
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2x3XwVXCtX
"Jangan sama Dado kak, sama Yanto aja.. Yanto bikin seneng deh kak Alya nya..." mereka mulai berebutan bicara. Aku saking kagetnya sampai tak bisa bicara apa-apa.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡytYNatz0Bf
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGopKiPQb3v
"Lo pada dah gak jaman bikin cewek seneng.. kak Alya sama Bono aja yah, Bono bikin kak Alya enak deh.." sambil mulai minum, Bono bicara pelan tapi mengena. Omongan-omongan yang mereka utarakan semakin membuat jantungku berdetak cepat.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbofjnHoubl
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFn4NmnIkpq
"Iih, tuh dek liat temen-temenya.. masa kak Alya mau dibikin enak.. emang kak Alya makanan?"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVuMciEqcjl
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPXZlP6I5Nn
"Iya kak Alya.. enak, sampai keenakan kak, hehe.. kalo perlu kita semua juga mau kok jadi pacar kak Alya.. haha!" tawa Dado lepas.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUzfmb6x97L
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbLEajaBBeY
"Hihi.. keenakan apaan sih? Masih kecil-kecil dah pada mesum-mesum.. emang dah bisa bikin cewek keenakan?" jawab kak Alya seperti mempertanyakan mesumnya mereka.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpOBqNB2wcG
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ32uZlFJsoW
"Lah kemarin yang sampai jejeritan kenceng banget siapa yaa?" Yanto nimbrung sambil melirik kak Alya. Aku jadi teringat kejadian kemarin, apa mereka sedang membicarakannya? Dan kenapa aku hanya bisa diam saja? Sebesar inikah rasa penasaranku pada kejadian kemarin?25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhYztiHf0Jj
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwuKColKrnH
"Hihi.. kemarin tuh ada kecoa jelek, item, bau lagi.. makanya kakak tuh teriak, huuu..." kak Alya seperti meladeni lecehan mereka.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Qd4z0JbeL
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡotEsPZyprZ
"Iyaa kak Alya.. kecoa boleh item, jelek, bau, dan gede, tapi suka kaan?" Bono menimpali dengan wajah penuh maksud kearah kak Alya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS3E9hJ1AZ8
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1dDlAONJzy
"Aduuh.. Adeeek, liat tuh masa kak Alya diledekin terus sama temen-temenmu.." ujar kak Alya malu.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTUKwBzb31M
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxAl3ByZPK8
"Hehe.. lo kok diem aja broo? Jangan-jangan lo konak lagi..." Dado melirik kearahku dengan cengengesan. Yang dia katakan memang benar, aku udah separuh konak membayangkan ucapan-ucapan mereka.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAH2JJlUDcw
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSOM3WjDvPB
"Tenang aja bro.." potong Bono, "gue juga udah ngaceng, tapi kemariin.. hehe, ya ngga kak Alya?" tanyanya seolah mengajak kak Alya untuk menyetujui kata-katanya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7BrNsT5KyA
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmJy5YJaI9M
"Tuh dek, masa si Bon bon ngaceng tanyanya ke kakak sih? Emang kakak tahu pada ngaceng apa ngga, hihihi.. udahan kan minumnya? Kakak bawa ke belakang ya.. mau dicuci dulu.." seraya kak Alya bangkit dan mengambil gelas mereka satu persatu yang belum habis semuanya. Sambil menuju kebelakang, tatapan temanku tak lepas sekalipun dari kak Alya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkKZb1YecdY
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO00X2kW0jW
"Bro, gue mau cuci tangan dulu yak, kering nih.. hehe.. lo disini aja.." ucap Bono dengan nada setengah memerintah.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRJLo2xvYtK
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQapofrQ2xv
Ketika aku mau bangkit Dado menahanku dan mulai bertanya soal game PS baru yang aku punya. Aku tahu yang Dado lakukan hanyalah pengalihan, karena semakin lama Dado bicara semakin tak jelas. Aku lalu melihat Feri sambil bicara tak begitu jelas untuk permisi ijin memakai kamar mandi dan beranjak pergi.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ4ceFVyAE2
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHsDHOoj563
Agak lama juga Dado nyerocos tak karuan, tapi aku tidak bisa konsentrasi karena ingin memastikan bahwa mereka memang tidak macam-macam pada kakakku. Maka aku langsung beranjak dari sofa dan menyusul kak Alya ke dapur.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8IhmmPNNiz
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlWkOtO9jwy
Sesaat sebelum aku mencapai dapur, kudengar suara cekikian kak Alya. Aku tercekat dan malah berhenti, seolah ingin menguping ada apa dengan kak Alya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcorfJ8te3e
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡItuo3jNewI
"Tuh kan baju kakak jadi basah.."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzeNNfVfYLU
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnIXvwhaWDL
"Biarin, hehe.. bagus malah basah-basahan.." terdengar suara Bono. Tak tahan karena penasaran aku langsung mendatangi dan berniat memergoki mereka di dapur, tapi bersamaan pula mereka juga keluar dari dapur.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9q1kClLrgN
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS9usqKJR55
"Adeek.. kakak mau ganti baju dulu ya, basah nih" kata kak Alya sambil memperlihatkan bajunya yang basah, tepat di bagian dada, dan leggingnya, terutama di bagian pantat, paha, dan selangkangan.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6nZ61IryRJ
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡagiCqzb4Rt
"Eh, bro, ada di sini lo? Hehe.." senyum cabul si Bono sambil berjalan kearah ruang tamu. Terlihat tangannya juga basah. Apa kak Alya tadi digrepe-grepe sama Bono?25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8WqYbq3rJI
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYw6DONK1wJ
Aku pun menyusul Bono duduk di ruang tamu dengan perasaan tak enak. Setelah beberapa saat kak Alya muncul sambil memakai kebaya yang tadi dikenakannya, bedanya kali ini kak Alya sudah memakai make up yang ringan, namun masih tetap memancarkan wajahnya yang cantik dan imut.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ag7cOWS6k
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Ic2lwNUKP
"Kak Alya mau pakai yang tadi?" tanyaku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2gaipU5qTV
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRH40G187F1
"Hihi.. gak tau juga nih.. nanti deh kakak tanya lagi yah?" kak Alya pun kembali lagi kekamarnya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ZSRGTB5z7
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5MyPpGE5wM
"Pada kemana nih yang lainnya bro?" tanyaku pada Bono.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmhlw0YdbJi
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwKbgQdC9kx
"Paling lagi pada ngerokok di luar, bro.." jawab Bono sekenanya. Hal itu biasa mereka lakukan di luar karena aku tidak merokok.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcTewW6Wzwy
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV7HIeqEIcl
"Lo ngapain sih bro tadi di dapur?" tanyaku dengan wajah tak enak.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡItLwnHjfWs
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqDFgo9CVOh
"Kan gue dah bilang bro.. cuci tangan gue.. hehe"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsM2K4yq4zj
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5dIQr8crl8
Memang benar sih, dia cuci tangan. Dan aku melihat tangannya yang basah. Tapi kenapa kak Alya juga jadi ikutan basah?25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy6ZTa0bAVv
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWwHNt8oI1Z
Dia mulai ngobrol tak jelas yang mana aku tak ada keinginan untuk mendengarkannya, aku masih terus menunggu temanku yang merokok diluar. Dan tak lama pun Bono pun ijin keluar sebentar untuk ikut merokok juga. Setelah agak lama kak Alya pun muncul lagi dengan wajah senyum manis.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk2cV6V9Y31
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNqshM3nDmH
"Hihi.. adeek.. kalo kakak pake ini gimana?" kak Alya muncul memakai kemeja kuning lengan panjang, rok merah dengan pola-pola bunga berwarna pink cerah. Kak Alya terlihat cantik sekali. Hanya saja make up kak Alya seperti membuat wajahnya terlihat merona merah.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP5oRR2trEn
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI1gk4nQ3rm
"Kak Alya cantik banget lho.."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnioXaDKeqJ
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU1ig836jZZ
"Cantik? Terus apalagi?" tanya kakakku seolah ia ingin aku menjawab yang lain.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyTKbYPSSfI
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSFWE6uOUaj
"Kak Alya tetep seksi walau pakai gaun tertutup.." aku berani menjawab karena kebetulan teman-temanku sedang tidak ada.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqvgtCzyHGH
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQeF4ljP7OG
"Adeek.. adek lagi mikirin apa sih? Pasti ngebayangin kakak lagi digituin yah? Emang bisa kalo lagi pake baju kayak gini?" tanyanya ingin mengorekku lebih jauh.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiS9iGmiySX
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4NtEEDYixa
"Uugh.. bisa aja kak, kalo kakak tetep centil kayak gitu.. pas di acara kondangan nanti.. bisa-bisa kak Alya langsung kutarik ke kamar mandi.." jawabku sambil mulai mengeluarkan burungku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ84Z4GyFCkp
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI5OWI7OdHd
"Digituin ituu.. kak Alya di-en-tot ya dek? Hihi.. sama siapa aja dek? Sama kamu? Atau sama penjaga-penjaga katering? Seperti fantasi-fantasi adek, hihihi..." tanya kakakku lagi sambil duduk manis ingin aku menjelajahi fantasiku sendiri.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWMUL0WQUH6
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuTrzz3psQf
".. Uuugh.. kak Alya.. kakak dientot.. rame-rame sama pelayan katering, sama tukang sapu, dan satpam gedung.." jawabku sambil mulai mengurut-urut burungku melihat tingkah kak Alya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQizoaLah26
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsLu4c90cEX
".. Hihi, bayangin terus dek.. kakak pake baju ini.. rok kakak cuma disingkap trus digenjot ganti-gantian di Toilet cowok dek.. terus buah dada kakak dikenyot-kenyot sama tukang sapu yang sudah tua dan ompong, hihi.." tawanya yang centil dan manja membuatku gemas. Dalam hati ingin sekali aku yang menyetubuhi kakakku sendiri.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡogu5RVIeE7
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWkeY46tVmn
"Kak Alya.. pegang dong.. kocokin Aldi.." rengekku yang tak tahan ingin dikocok oleh kak Alya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5pyT4PbYem
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ31RzfMXAEG
"Adeek.. kan kak Alya belum selesai.. tunggu kakak yah.." tiba-tiba kak Alya kembali lagi ke kamarnya. Sepertinya kak Alya sedang menggodaku. Hanya saja kak Alya dandan terlalu lama.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Pa3zKm42k
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ORpGN20Fv
Sambil menunggu temanku yang lainnya yang masih belum kembali, kak Alya kali ini muncul tapi hanya kepalanya yang mengintip dari balik tepi dinding.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWImGRdaeyc
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ieZKYVeiP
"Adeek.. kalo kakak datang ke acara kondangan pakai baju ini gimana yah dek? Kira-kira yang mau ngentotin kakak siapa yah?" tanya kak Alya sambil akhirnya menunjukkan pakaian yang kak Alya pakai.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfogkebztTl
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCO0BoJOZAL
Aku sungguh kaget bukan kepalang seperti kesambar geledek. Jantung pun serasa berhenti. Tapi otong malah memompa dengan kencang. Kak Alya memakai seragam lusuh dan celana dalam yang sudah kuonggokkan di teras rumah! Itu seragam Dado! Kenapa bisa sampai dikenakan kak Alya lagi?25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsYhFl3m5v4
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFSyGgD3j6k
Sambil mendekatiku kedua tangan kak Alya masih terus berada di belakang pantatnya seolah sedang menyembunyikan sesuatu.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuitJEFDgcx
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzc7i9sAxMw
"Siapa donk deek.. Apa mungkin Pak Kojon? Atau Pak Jojo? Hihi.." tanya kak Alya yang malah menyebutkan nama tukang ojek di pangkalan depan komplek.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNpNo3NvTNt
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQmJJWpjRDn
".. Oogh kak Alya.." melihat kak Alya pamer paha putihnya di depanku seperti itu membuat kocokanku semakin kesetanan.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ko5F2GlJ9
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqgDWWV2T0L
Lalu dengan perlahan kak Alya mulai memutar tubuhnya dengan pelan sambil terus mengarahkan wajahnya dan memandangku dengan ekspresi binal dan manja.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLr2xAzT2y6
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2u5Loi9PPY
Dan Kak Alya menunjukkan sesuatu sambil tersenyum nakal.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhTqIYkK2ep
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNqD0aHFwWc
"Adeeek... Temen-temen adek nakal tuh.. masa tangan kak Alya diiket kayak gini sama temen-temen adeek.. nih liat deh..."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnlBn43CDox
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEpzO9MAJqN
"Aaarghh kak Alyaaa!" Crooot-Crooot!25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlOJoHDI5Ro
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA2OyEpEn76
Pejuhku muncrat kemana-mana melihat ketakberdayaan kakakku dengan tangan masih terikat di belakang.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzEZEJaLD6L
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5pyaR2MFSz
"Udah dek muncratnya? Enak yah? Suka gak liat kak Alya kayak gini?" kak Alya malah bergaya centil dengan menaikkan bahu kanan lalu kirinya walau tangannya masih terikat di belakang.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2xPz8ZVoS9
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfSuX8N1HhZ
Aku masih tak habis pikir kenapa kak Alya bisa pakai seragam dan celana dalam lusuh itu lagi. Kalau kak Alya baru saja mengenakannya dari dalam kamar, berarti baju itu ada dari tadi di kamar kak Alya. Dan yang mengambilnya pastilah si Dado. Jangan-jangan selama ini dia tidak merokok diluar. Tapi di kamar kakakku bersama dengan temanku yang lainnya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgPMCeCJoqo
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnnlt5MMU1d
"Yoii kak Alyai! Seksi beneeer.. beniing!" teriak Bono yang baru muncul mengejutkanku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOWenIqiVn9
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVMHQoeK55J
"Eh, Bon bon.. iya nih kakak dikerjain sama si Dado.. masa tangan kak Alya diiket kayak gini.. kakak jadi ga bisa nutupin paha kakak kaan? Tuh liat.. hihi" kak Alya malah cekikikan sambil menggesek-gesekkan kedua pahanya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4juw0UyimE
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMXqhkCiu53
"Dado mana kak Alya? Hehe.. masih di kamar yak? Asyik donk.. ngapain aja yak dari tadi.. jadi kepengin ikutan nih Bono nya kak, hehe.."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfXmFNSjzw5
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrxqb1qqtVa
"Hah?! Dado dari tadi di kamar kak Alya? Serius? Ngapain sih kak?" aku menyerbu kak Alya dengan pertanyaan karena kaget. Mereka semua semakin melunjak!25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNu7EOSxcbB
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH1EPl5aG0Z
"Tau tuh.. kakak baru mau ganti baju gara-gara dibasahin sama si Bon bon, eh malah mau ikut masuk ke kamar.. katanya mau bantuin kak Alya pilihin baju buat kondangan nanti.. tapi malah disuruh pakai baju ini.. katanya lebih pantes tuh dek buat kakak, hihi.. kebayang ga sih kakak ke kondangan pakai baju ini?" jelas kak Alya panjang lebar25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmppcIhMQLa
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlcQpwsfOIO
"Yoi kak Alya, pantes doonk.. ya ngga bro? Tuh kak Alya, Aldi diem aja tanda setuju tuh, haha.." kata Bono meminta persetujuanku sambil pasang tampang mesum.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSrWHjb5cAP
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1coqioSZJt
Aku di antara marah dan tak tahan melihat keseksian kak Alya yang mengumbar paha putihnya kemana-mana. Pemandangan ini membuatku tak bisa berucap apa-apa, padahal kak Alya sedang dilecehkan oleh teman-temanku. Aku benar-benar tak berdaya melawan hawa nafsuku sendiri pada kakak kandungku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡouhUEkeCfK
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzONjVuvvKk
"Woi kak! Gue tungguin juga dari tadi, ampe kedinginan nih..." terdengar teriakan Dado dari kamar Alya yang pintunya sudah terbuka. Tak tahu siapa yang dia maksud.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOKvxazYYv3
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡttfmYtfHxK
"Tau nih kak Alya! Mana gue ga pake apa-apa lagi.. rese ni cewek.. hehehe.." Yanto iseng ikutan membentak. Apakah dia barusan membentak kakakku?25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa1X6jqE4TR
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTc1WOvlt5o
"Katanya mau dibantuin pilih baju.. malah lama-lama diluar, gue genjot juga lo kak.. hehe.." Feri seperti tak mau kalah ikutan. Seperti kata kak Alya bahwa mereka memilihkan pakaian untuk kakakku. Tapi semakin lama mulut mereka makin kurang ajar.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyxHFFRQC4s
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrG9Wl2CR9H
"Hihi.. sorry yah semuanya, ya udah deh kak Alya balik ke kamar lagi.." kak Alya malah menjawab centil sambil cekikikan dan berlari-lari kecil kembali menuju kamar, "adeeek, tunggu bentar di sini yah.. kakak lagi mau pilih baju dulu sama temen-temen adek.."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEaJY3fczlH
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEyzCDFX0b4
"K-kak Alya..!" aku seperti tak terima ditinggal seorang diri dalam keadaan tanggung.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOAdApOE5Kn
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhkwsSh1u03
"Adek, ummm.. mau ikut liat kakak di-pa-ke-in sama temen-temen adek?" jawabnya genit menekankan kata yang maksudnya menjadi ambigu di pikiran ngeresku. Seharusnya aku marah dan tak bergeming atau pergi dari semua ini. Tapi...25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbTifMYQ6b3
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2X86mS0iZ8
"Kak.. aku liat donk.. yah?" aku seperti dalam keadaan malu dalam kondisi diketahui teman-temanku kalau aku punya hasrat pada kakakku sendiri. Tapi aku seperti tak rela untuk tidak melihat bagaimana kak Alya diperlakukan dengan semena-mena oleh orang-orang seperti mereka. Burik dan jelek. Aku benar-benar sudah menyerah pada nafsuku sendiri ketimbang marah-marah dan ditinggal sendiri.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuzqIzt0vBd
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ68UJSC1ey7
"Tapii.. kasihan tuh si Bon bon sendirian dek.. kak Alya nanti balik lagi kok yah.. hihi.."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMArdkv0eIa
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡehbin9jwp6
Aku melihat kak Alya pergi dan menghilang di balik tembok yang menuju kekamarnya. Berikutnya aku hanya mendengar suara-suara teman-temanku. Terkadang seperti bergumam. Terkadang mereka tertawa dengan bersamaan disertai cekikikan kakakku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvz9pq661AD
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡriRuiNqoCw
"Lo disini aja dulu ya bro, gue mau bantu kakak lo biar cepet keluar, hehe.." Bono menahan pundakku seraya bangkit dari sofa sambil cengengesan.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGKWNtTZlva
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡenuIujDvNp
Akupun tak mau berdiam langsung beranjak menyusul ke kamar. Hanya saja aku bingung antara ingin menyelamatkan kak Alya dari kebrutalan teman-temanku ini, atau melihat kak Alyaku yang cantik, putih, bening, dan imut ini sedang dilecehkan oleh teman-temanku. Dan sepertinya otongku sudah menjawab semuanya. Aku benar-benar tak tertolong..25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj7vSGC8AVm
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgJJCHY0myI
Aku berjalan mendekati kamar kak Alya. Pintunya terbuka sedikit, apa sengaja tidak ditutup rapat? Tiba-tiba kepala Bono muncul dari celah seolah seperti sudah menungguku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJs0Xrs1Q3T
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTq5Z8TvnIn
"Yoi broo! Sini masuk.. liat donk kakak lo lagi ngapain, hehe.. gile, ngaceng lagi gue.. kakak lo emang bener-bener nakal bro.. lebih nakal dari lonte, haha!" tawanya sambil membuka lebar-lebar mengajakku masuk.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOjhUFpDGdD
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡomYQlToc7e
Dan aku melihat pemandangan yang selama ini hanya bisa kubayangkan saja. Yaitu fantasi liar setiap cowok-cowok sepertiku. Kak Alya yang masih dengan posisi tangan terikat sedang berlutut membelakangi pintu masuk menghadap si Dado yang sedang duduk di tepian kasur di depan kak Alya. Sedang kepala kak Alya sedang berada di selangkangan Dado sambil kepala kakak dipegang oleh Dado. Seragam kak Alya sudah dipelorotkan sampai setinggi dada bawah, membuat buah dadanya yang putih berkeringat dengan puting berwarna coklat pink menggantung bebas. Perbuatan mereka sungguh bejat!25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3KHoGkbipC
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtWNdmy9pfL
"Eeh.. broo.. eeghh.. sorry, gue ga bisa konsen.. hehe.. mulut kakak lo.. uugh, anget bener.. terusin sepongnya.. yang dalem!" Dado bicara sambil lalu dan dengan kurang ajarnya agak membentak kakakku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtdXiumo7hl
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAqIVDRbd9Z
"Enak bro? Hehe, cabut bentar bro.. gue pengen Aldi ngeliat yang gue lakuin tadi ke kak Alya.. hehe.." Yanto berujar penuh misteri.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC5bOKuP5Jx
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB7rBGeglJ4
Kak Alya menarik kepalanya sampai kontolnya terlepas semua dari rongga mulut kak Alya. Lalu dimiringkan dan ditengadahkan kepalanya menghadap Yanto. Yanto mengumpulkan ludahnya dan menumpahkan semuanya ke dalam mulut kak Alya, berkali-kali ia lakukan dan kak Alya malah tampak seperti menerimanya sambil menjulurkan lidahnya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5XdfxLPKgG
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYZsoN128wn
"Yoi kaaak... biar licin dikit ah, hehehe... awas tar lecet mulut lo... adek lo tar marah-marah lagi ma gua, hehehe..." cerocos Dado pada kak Alya ambil melirik licik padaku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHv5KKiIFIw
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOYXUhXKxQ7
"Anjriit nih cewek.. seneng banget nerima ludah gue.. Bro, gue genjot bentar yah mulutnya.. gemes banget gue.." ujar Yanto bicara kasar sembari menghina kakakku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdbAyh0Ki5E
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7VswXYXCL8
"Berdua aja bro.. kita liat apa kakaknya Aldi bisa nyepongin kita berdua, hehe.." Ujar Dado sambil bangkit ambil posisi bersebelahan dengan Yanto.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLUR9zDgPWs
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFzORdTxv0e
"Bro.. liatin nih mulut kakak lo dimasukin dua kontol.. Woi, kak! Minta ijin nooh ama adek lo, kasian banget tuh.. cepetan!" bentak Dado pelan pada kakakku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW7gHq305Mn
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2KHexfURrN
".. Hu huu.. adeek, kakak dipaksa niih sama temen-temen adek.. boleh ngga dek? Muat ngga sih dek kalo dua kontol temen adek masuk mulut kakak?" tanya kak Alya kepadaku dengan wajah yang manja, seolah meminta persetujuan, bukan keberatan.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpulDIClE0J
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWL3qb1zs9Z
"Ah, kemarin muat kok masuk punya gue sama si Bono, hehe.." potong Dado menyela kami. Mengingatkanku pada kejadian kemarin. Berarti benar adanya kalau kemarin kak Alya benar-benar dicabuli oleh mereka-mereka ini, teman-temanku yang bangsat. Tapi kenapa kakakku mau-maunya diperlakukan seperti itu!?25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9zj8H3mNf5
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvlfsgcEXXo
"Bro, kalo Aldi diem itu tandanya setuju.. dari tadi juga kayak gitu kok.. iya kan bro? Hehehe, parah lo.." aku menoleh pada Bono seperti tak percaya dia mengucapkan itu. Tapi benar apa adanya, aku malah terangsang melihat kakak kandungku diperlakukan seperti ini. Baik bagi mereka, maupun bagi aku, kak Alya bagaikan sebuah objek pemuas fantasi. Rasanya aku malah sedang perang batin antara mengeluarkan otongku di depan mereka atau tidak.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkrXkxcdtiX
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZguJetYzUf
".. Adeek.. mulut kakak dientotin kontol mereka nih, liat deh.. Aaaa.." selesai bicara kakakku membuka mulutnya lebar-lebar seperti mau melahap dua kepala kontol itu sekaligus. Arrgh, kak Alya! Aku tersiksa ingin coli, tapi aku sedang di depan teman-temanku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOVWITCA2Fs
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXHTyYBVbGf
"Uugh.. gila nih cewek.. mukanya ga nahanin banget.. udah cantik, putih, mau-mau aja lagi nyepongin kontol kita-kita.. dasar pecun lo, kak.. hehe.." sambil nyerocos tak karuan Dado mengelus-elus rambut kepala kak Alya dan menekannya seperti ingin memasukkan kedua kontol kemulut kak Alya lebih dalam. Dengan wajah penuh keringat, Kak Alya benar-benar dijadikan mainan mereka siang ini. Sampai hampir tak sadar bahwa jam hampir menunjukkan pukul sebelas. Bukankah kak Alya dan Aku harus pergi ke acara nikahan? Bagaimana ini?25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQqpJmJb6MG
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAiAiHpPx1k
Tapi seolah aku jadi tak begitu memperdulikan acara itu, aku masih ingin melihat aksi petualangan kakakku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHAVo8LHWP9
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr8PB1OniIj
Tiba-tiba kita semua dikagetkan oleh bunyi dering BB kak Alya yang melantunkan nada dering Don't Stop The Music dari Rihanna. Yanto yang kebetulan posisinya berada di dekat meja rias kak Alya mengambil BB dari atas meja itu.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0INV3XkHzm
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6pRvxj74xC
"Bokapnya, bro!" kata Yanto memberitahukan pada yang lainnya sambil mencabut otongnya dari mulut kak Alya seperti tampak panik.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmQBj41aq4O
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡumvvE0ZVyB
Dado lalu mencabut otongnya dari mulut kak Alya, "Eh cun! Lo jawab ya nih telpon.. ga baek lho pecun bikin khawatir bokapnya.. haha. Dasar pecun lo!" tawanya meledak disusul dengan yang lainnya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡplig6ZWLLR
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6QAdaAi9Dj
Kak Alya menjawab panggilan dengan tangan terikat dan HP yang diletakkan Yanto di paha Dado.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmp3fFxjXjS
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLc4UNv6epi
"Hallo Pah.." kak Alya menyapa papa, aku tak bisa mendengar apa yang papa ucapkan di HP kak Alya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE2CPrsLHg6
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6DKLUeKZZx
".. Udah donk Pahhh, dari tadi.. hihi.. hhh.." jawab kak Alya sambil Feri menepuk-nepukkan kepala kontolnya ke pipi kakakku. Wajah kak Alya sudah memerah. Apakah kak Alya sedang dilanda horni berat?25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS6BAEH4fqT
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ50rjrnii3W
".. Inihh.. ada di sini kok Pahhh.. sama temen-temennya.. ada Feri.. ada Yanto.. Bono.. samaa.." di tengah kak Alya sedang bicara, dengan kurang ajar tiba-tiba Dado yang sudah memposisikan kepala kontolnya tepat di depan mulut kak Alya, langsung menekannya dalam-dalam.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb0VHVaUWPS
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDdLONDxOeu
Lalu menariknya lagi dengan posisi kontol masih di dalam mulut kak Alya. Lalu menekannya lagi. Begitu seterusnya beberapa kali sampai saking dalamnya Dado menekan, kak Alya mulai kewalahan dan batuk-batuk tertahan karena masih terganjal kontol Dado. Melihat kak Alya menggeliat-geliat karena tangannya masih terikat membuatku tak tahan dan akhirnya mengeluarkan kontolku dari dalam celanaku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3IFbCa2eyL
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3qvaeBEAmn
Terdengar Papa memanggil-manggil kak Alya kenapa mendadak tak melanjutkan pembicaraan. Lalu Dado menarik kepala kak Alya sampai terbebas dari kontolnya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtafJ5lEoIX
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPe2SA6FNmx
"PUAHH! UHUK! UHUK!" kak Alya terbatuk sampai mengeluarkan air mata.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg66OLP9a5Z
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRknU8y6yUj
Dengan kontol penuh ludah cair dan lendir kak Alya, Dado mengoleskannya keseluruh wajah kak Alya yang bersih putih dan memerah karena horninya kak Alya, mulai dari pipi, kening, bibir, sampai hidung seolah ingin agar kak Alya mencium bau ludahnya sendiri. Wajah kak Alya kini terlihat mengkilap akibat basah ludah Dado, Yanto, dan kak Alya sendiri.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1smJP444tr
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHge4KZyKM9
"Ngga papa kok Pahh.. iya, Alya lagi batuk aja nihh.. iyaa Paahh.. Alya agak gak enak badan.. makanya ditemenin sama Aldi dan temen-temennya.."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwGzeUDrvFv
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ65OrfUH2Ee
".. Ini Alya lagi dikasih obat sama temennya Aldi.. maksa lagi ngasihnya, hihi.." kak Alya cekikikan sambil menoleh kearahku dan yang temanku yang lainnya. Kak Alya bisa-bisanya bicara tersirat begitu sama papa. Aku baru tahu kalau kak Alya bisa senakal itu.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgpCuccTTQd
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ616tsiISDe
".. Diajak ke acara sekalian? Ini malah mereka yang ngajakin Alya, hihi.. emang pada nakal tuh semuanya.. Ya udah ya Pahh.. nanti kalau Alya udah enakan banget, Alya keluar deh.. dag Papaah.." lalu terdengar sambungan terputus.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAJxPAgfSvJ
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPAa1JLREDE
"Asli binal bener nih kakak lo bro..." Feri yang sedari tadi berdiri dipojokan kamar mulai bersuara. Ternyata dia merekam gambar pergumulan kak Alya sejak awal. Kak Alya malah membalas ucapan Feri dengan memberi senyum pada HP Feri yang sedang merekamnya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdHYPB3MlkE
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡey3Pgu8RMn
"Gue bilang juga apa bro.. Eh, Lonte! Lagi donk, jangan diem aja.. Lo laper kan? Laper kontol kita-kita? Haha!" Dado mulai sering melecehkan kak Alya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDlzG2TNYtm
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdIxhWo41bu
"Aduh, Adeeek.. kak Alya jadi dipanggil lonte tuh sama Dado.. berarti semua harus bayar donk sama kak Alya kalo kakak ngelonte di kamar ini, hihi..."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeUuDlYpAfG
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0dm4LaJ6tC
Kembali Dado memegang kepala kak Alya dan mulai menekan naik turun lagi.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm8YyXxnmoh
Sampai beberapa saat, pinggul Dado mulai ikut bergoyang berlawanan irama dengan kepala kak Alya. Intesitas goyangan pinggul Dado mulai meningkat.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡumjir4YQhb
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZQgDh0XnY0
Semakin dekat aku berdiri, kini sudah berada di samping dekat kak Alya. Aku pun mempercepat kocokanku sambil melihat ekspresi kak Alya yang mulutnya sedang digenjot sambil melihat muka Dado. Kak Alya seperti sedang kepayahan betul wajahnya disetubuhi dengan kasar oleh Dado.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsRplg2vXgN
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIdjNObuqzv
".. Eegh.. Eegh.. Kaak.. nih bayaran buat lo kak... uughh.. pecun.." cerocos Dado25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQGSoCRk1XT
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ91L5fuqMa7
".. Uuh kak Alya.. nakal nih kak Alya.. mau aja dientot mukanya sama Dado jelek.." gumamku lirih sambil makin mempercepat kocokanku melihat bagaimana mulut lembut nan imut kak Alya yang pink kemerahan itu mengempot keluar masuk akibat gesekan kasar kontol hitam si Dado.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlYKWCTh0a1
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmWhYOsVDWy
".. Gue bikin kenyang lo kak.. Eegghh.. ama pejuh guee.. Hheeggh.. Aarrgh!"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKjFeYwl297
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSu40jIbiFO
".. Eeeghh kak Alya lonteee!" aku menyemburkan pejuhku berkali-kali sampai mengenai telinga, pipi, dan rambut kak Alya. Dado masih menahan kepala kak Alya sambil sesekali kelojotan menyemprotkan spermanya kedalam tenggorokan kak Alya sampai perlahan-lahan mulai berkurang semprotannya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMZGRqeknbi
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxxjoNN1rMx
Sedang kak Alya berusaha menelan semua sperma Dado. Kak Alya nampak kewalahan dengan banyaknya sperma Dado yang menyemprot hingga sebagian ada yang keluar dari sela-sela bibir lembutnya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSZbR3F4XrI
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV2IpFKiCLm
"Ayoo.. kakak harus telen semua pejuh yang keluar, biar sehat.. hehe.. gue baik kan.. mulai sekarang kak Alya kita kasi makan pejuh aja biar sehat, hahaha!" tawanya mengajak yang lain ikut tertawa.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMwGAALwfSb
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY6P21ZAx7f
Kak Alya yang baru saja digenjot mulutnya memundurkan kepalanya sambil masih memejamkan matanya. Kami semua seolah menunggu respon kak Alya dari kata-kata pelecehan dari Dado. Sambil menjilat sisa-sisa pejuh yang belepotan di tepi-tepi bibirnya, kak Alya mulai membuka matanya setelah menelan sisanya. Lalu membuka mulutnya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBU060gL7p5
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDa1hbPEOan
".. Lihat deh.. abis semuanya kakak telan.. hihihi.." jawabnya sambil memanyunkan bibir menggembungkan pipi dan mengedipkan sebelah matanya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwQNc8HGYTS
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs7ntLFDjR5
Ooh, Kak Alyaku.. Kakak benar-benar binal. Tega membuat aku adiknya sendiri tersiksa melihat tingkah kakaknya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaqh7aWazGd
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX0emPoQorD
"Lohh.. kok rambut kakak ada pejuhnya? Pejuh kamu ya dek? Iihh.. kramas lagi deehh.."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2eaAwqJcD6
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9VQ4POFQTQ
".. Maaf kak, udah gak tahan.. liat kak Alya tadi.."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXZQ2VLXvGR
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8qtQXbHYYz
"Wah parah lo broo! Terangsang liat kakak sendiri"... Bono meledekku. Dan yang lain pun ikut menertawakanku seperti orang bodoh yang tak berdaya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPcJG8DiwMs
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG5AXI0N2Cx
"Hihi.. kak Alya mandi dulu yaa.. mau kramas dulu nih gara-gara Aldi.." dengan muka imut dicemberut-cemberutin, "tapi dilepas dulu donk iketannya.. pegel tau kak Alyanya nih.."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLTPNEQThdA
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlexfQ5vE1F
"Gue lepasin yah, tapi nanti gue dikasi hadiah donk kak.." Bono dengan kurang ajar minta imbalan bila melakukan yang kak Alya minta. Dan pasti selalu sesuatu yang cabul. Bahkan aku khawatir akan lebih jauh dari ini.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu3FXZGn8Zy
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY3ZHvDwvJp
".. Umm.. apa yaah? Bon bon maunya apa sih? Pasti yang aneh-aneh deh maunya.." tanya kakakku pura-pura bingung padahal tau betul apa isi kepala keempat temanku setelah dikerjai seperti itu25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS9kfUFlo74
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxju6PLGPhz
"Kak Alya tadi bilang mau kramas kan? Hehehe... kita bantuan kakak kramas deh.. sekalian kaaak, badan kita juga pada keringatan niih, hehe.."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCbvJNsgt1t
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkM4QTkz8GD
"Jadi mandi-mandiin doonk, hihi.. Trus, mandiin sama shampoo-in kakaknya pakai apa? Pake pejuh kalian lagi? Iyah?"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOsTtbXsX6m
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0OA9B8t8JE
"Ya iyalah kaak... Hahaha!"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8uyMYHNCfk
"Huuuu... Kayak adek donk yah... suka ngecrotin rambut kakaknya, hihihi..." jawab kak Alya enteng seperti lupa bagaimana aku bereaksi terhadap kenakalan dan kenekatan kak Alya meladeni mereka.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh5PxJyAhkP
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8mxP3AM1EZ
"Nah gitu donk kak! Ayo bro, kita buka iketannya berempat aja.. biar kita berempat yang mandiin nih cewek, hahaha!" Feri dengan menyebut tak sopan kakakku langsung maju diikuti temanku yang lainnya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr5VT80Wwei
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡElAezEO5pn
"Iiih, siapa juga yang bilang mauu... Aduduh! pelan-pelan doonk.. hihi, geli nih kakak! Satu-satu yang donk yang bukaiiin..." kak Alya menggelinjang kegelian saat mereka menyerobot rame. Apakah aku hanya akan diam saja? Tidak. Aku harus ikut ambil bagian, aku mau ikut memandikan juga.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ20HPUMrUah
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiDgW48Tmo8
"Kak, aku ikut bantuin buka..!"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHEjTAWSLP4
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN9cVK3z39G
"Jangan broo.. lo kan yang ngotorin rambut kakak lo... kasian kan, hehe.. makanya, lo jadi adek jangan mesum ama kakak sendiri, hehe.." si Dado mencari-cari alasan agar aku tak boleh ikut. Si Dado bener-bener kurang ajar pada kami berdua, tapi aku menunggu persetujuan kakakku sendiri.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKTGHcFJhwD
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwjb8axOgaW
".. Umm.. sebenarnya kasian juga sih kalo kamu ditinggal sendirian disini.. tapii, kan kamar mandinya ga muat tuh dek.. adek gak papa kan nunggu? Kakak janji deh mandiin kamu nanti yah.."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsX13vGDo1W
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1kPWGyDO1N
"Iya broo... ntar aja kalo kita dah pada pulang... lagian kakak lo nih pengen banget mandiin kita berempat, hehehe... kita sih pasrah aja, ya ngga bro?"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6QyD96jQuD
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY37tlPblZp
"Iiiihhh, siapa jugak yang mau mandiin kalian? Kepedean kalian... dasar jelek, hihihi..."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLvEBJn3Hix
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlOLwGxxVzA
aku tak tahu siapa yang menjawab karena aku sudah shock dengan jawaban kakakku yang malah mendahulukan mereka ketimbang aku sebagai adiknya sendiri untuk memandikan mereka. Aku tahu acara yang akan terjadi nanti tak hanya mandi bersama, mungkin bisa lebih dari itu..25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW3GykC4OZl
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Td7Nc2c8U
Selanjut-selanjutnya aku tak bisa mendengar jelas siap yang bicara. Aku hanya mematung tak percaya dengan jawaban kakakku sambil ia meninggalkan kami menuju ke kamar mandi, sedang keempat temanku masih saling berpandangan seperti tidak memperdulikan kehadiranku di sana. Terlihat nafsu mereka pada kakakku seperti sudah sampai ke ubun-ubun.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo2Xgyajf6F
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmH8Qx6I2Hr
"Eh bro! Kakak lo emang bener-bener deh.. siapa aja yang udah dibikin konak ama dia?"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfZK1viCa3k
"Yoi bro, gak nyesel gue punya temen kayak lo, hehehe.."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqFKgcvm8vk
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW8pZpYGPiG
"Gue yakin lo pasti dah pernah gitu-gituan ama kakak lo yah? Hehehe, parah lo bro, kakak kandung sendiri lo embat, udah gitu kagak bagi-bagi lagi.. hahaha!"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHiSAzK9Dwu
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOaGBIQD1X1
"Iya nih si bro ganteng satu ini... terus gimana nih bro... gak papa kan kakak lo gue susul ke kamar mandi, ngga baik membiarkan perempuan menunggu lho, hehehe..."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUx5joDCSov
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNREFz0Ddfv
"Iye broo.. gue gak nyangka kakak lo mau-mauan aja, udah kayak perempuan nakal aja kakak lo... kayak pecun! Hahahaha!" silih berganti mereka semua berbicara merendahkan kak Alya atas kenakalan kak Alya yang semakin kemari semakin mereka pandang gawat saja.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ64dXEaQMNu
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLT5IRa8SsW
Tiba-tiba terlintas bayangan pertama kali aku memperkenalkan kak Alya pada teman-temanku dulu. Awalnya aku hanya ingin membuat mereka iri padaku karena memiliki kakak yang cantik, baik, dan seksi pula. Sampai akhirnya mereka jadi mengidolakan kakakku hingga terang-terangan. Tapi sial. Kenapa jadi begini!?25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJE6lWtO00j
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF73WVL4ggV
------

Aku mengikuti kak Alya dan teman-temanku ke kamar mandi. Aku sudah benar-benar tak berdaya. Sebelumnya aku melihat mulut kak Alya dijejali penis oleh Dado dan membuat kak Alya menelan semua spermanya, bahkan kak Alya melakukannya dengan suka rela dan tampak menyukainya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSLNjONo4Z3
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRCSNXDtshk
Hal yang lebih gila lagi adalah ketika kak Alya menerima panggilan telpon dari Papa, dia tetap berbicara ketika sedang dikerjai oleh Dado. Bahkan sempat-sempatnya mengucapkan kalimat-kalimat yang tersirat mesum, untung saja Papa tidak tahu. Kini kak Alya sedang menuju ke kamar mandi diikuti teman-temanku. Saat kak Alya sudah masuk ke kamar mandi, teman-temanku berebutan ikut masuk juga ke dalam yang ruangannya pasti tidak begitu luas. Pintupun tertutup. Terbayang betapa sempitnya untuk diisi sebanyak lima orang yang pastinya akan saling berhimpitan dan bergesek-gesekan tubuh mereka di dalam sana.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkIuPqTBHw6
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHZiTJvdUpa
“Kak Alya, tunggu! Ikut donk kak.. please..” pintaku penuh memelas dengan sedikit malu.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmKqA33gHt9
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhyD3O0dq0T
“Adeek.. kak Alya juga pengen sih dek... tapi kamar mandinya sempit banget nih. Lagian ngapain sih teman-teman adek pada ngikutin kakak? Duuuh, jadi sempit banget deh..” jawab kak Alya mengeluh tapi malah dengan nada manja dari dalam sana.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsQe8wRLudG
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnqPiuzjbH4
“Ah bisa aja lo kak... bukannya udah kangen nungguin kontol kita-kita dari tadi yah? Kayaknya demen tuuuh... hahaha!” ledek Dado ke kak Alya yang membuat hatiku panas mendengarnya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA4dZC1Xs9C
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡggMi0Qq02v
“Iiih, siapa juga yang nungguin... udah item, kotor, bau lagi, dasar jorok, engga pernah mandi yah? Sana jauh-jauh, hihihihi...”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAzoFmBdeM2
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZtdQoRX0qd
“Makanya mandiin kita-kita donk kak, biar kak Alya makin suka mainin kontol kita berempat, iya ngga bro? Hehehe...”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfXaEoeU3Qc
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM6xbQ2RVKX
“Awww! Eh, Feri kurang ajar deh pegang-pegang kakak, udahan aaah, geli tau! Yantooo! Apaan sih gesek-gesek, kakak gak mau lho ampe masuk yah? Kakak udah janji ama Aldi loh... awas yah!” kudengar cekikikan mengingatkan mereka.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmHQAOiGg0Y
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnfWwZjzECG
“Iya loh bro, jangan apa-apain kak Alya, entar Aldi marah... Lagian kak Alya kan biasa pake pakaian sopan sehari-harinya, malu donk lo semuanya!” Yanto terdengar nimbrung sok membela kak Alya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAGJ1FMZhLS
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrWtf5hTStJ
“Cie cieee... kampret lo ah bro!”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY3LMauFN4u
“Hehehe... becanda gue brooo... Dikit aja yah kak...” ucap Yanto yang ternyata cuma menggoda kakakku saja. Apakah ia sedang mau menyelipkan batang kemaluan sialannya itu di vagina kakakku? Ugh, aku benar-benar seperti orang bingung di luar sini, antara tak rela dan ingin melihat kejadian di dalam.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3VDKac6MwA
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDKeY5B33WK
“Udah aaah... jangan, gini aja yaaah... hihihi”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUMwpYxyENJ
“Kayaknya nih bro, Aldi konak denger kakaknya kita kerjain kayak gini! Pinjem bentar gak papa kan brooo? Hahaha!” Bono malah meledekku yang menurutku lebih seperti sebuah penghinaan.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ63p43nSDcx
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjRhKCKBzHq
Mendengar mereka menertawakanku aku hanya bisa menundukkan kepala karena malu. Pintu kamar mandi yang tertutup juga terkunci dari dalam. Aku tak bisa melihat apa yang terjadi di dalam sana. Kak Alyaku yang cantik dan putih bersih, mau saja dikelilingi empat remaja jelek dan mesum dalam satu kamar mandi. Tapi malah membuatku benar-benar ingin melihat apa yang mereka lakukan terhadap kak Alya. Sampai-sampai aku setengah mengutuk diriku sendiri karena otongku sudah mengeras berdiri tegak melawan kewarasanku, padahal kakakku sedang dilecehkan teman-temanku sendiri.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEZ8y68dFUf
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmU7hGmWKFf
Kudengar suara-suara terus menggema di dalam sana. Aku masih bisa mendengar apa yg mereka ucapkan. Mereka malah sengaja terus bicara supaya aku mendengar apa saja pelecehan yang mereka lakukan pada kak Alya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ9kCQy2WJP
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEYyCT3eceL
“Geser dikit bro... nganggur nih, hehehe... asli nakal banget nih cewek, pengen donk punya satu kayak gini buat di kamar, hahaha!”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1cULeOR6yo
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTQQ7hRiZzD
“Bener lo bro, tapi mending di tempat gue aja... gue khawatir lo rebutan ama bokap sama om lo, kan tampangnya sama kayak elo bro, produk mesum semua, ya ngga bro? Hahaha!”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBKWWPwHKUv
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy2Ab04acX0
“Ah lo semua, tinggal digilir aja tiap hari gantian... iya kan?”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd29sZTliIx
“Repot-repot banget sih, tinggal nginep di sini aja tiap hari, beres dah, hahaha!” sambil bersahut-sahutan mereka merendahkan kakak kandungku akibat kenakalannya sendiri. Namun aku sebagai adiknya yang awalnya tak ingin kakakku diperlakukan demikian, malah jadi membayangkan apabila apa yang barusan mereka bicarakan benar-benar terjadi.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq8vyZv0nOF
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCF0QYzR5iX
“Fuaah! Adeeek... dengar gak tuh dek? Emangnya kak Alya barang kali yah, pengen dipunyain sana-sini... bandel semua deh temen-temen adek...”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaNZCmgQdVh
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV2LBuwSWdh
“Yeee... masukin lagi donk kaaak... nganggur niiih!”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK28cCRy5tF
“Iiih, pada kurang ajar deh tuh deeek... masa kepala kakak ditarik-tarik... aduuh! Mmmmmmmhhh!” kak Alya mendadak seperti terbungkam.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjUax4ZkaBr
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOXClrmk2RN
“Cantik-cantik bawel juga yah kakak lo bro, hahaha! Terus bro, genjot yang kuat... dia suka tuh kayaknya, hehehe...” entah apa yang merka lakukan pada kak Alya, tapi itu membuatnya tak bisa bersuara dan berkata-kata.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFuOSteCDfE
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV5knEvBxOh
“Kak Alya! Mau masuk! Buka donk!” aku memanggil kak Alya dengan tidak memperdulikan yang lainnya. Tapi teriakanku sama sekali tak terdengar seperti orang marah. Melainkan tak berdaya. Tak berdaya karena tidak ada satupun yang mengijinkanku masuk untuk ikut melihat kenakalan apa yang sedang kak Alya alami lagi saat ini.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWtFZXV8BIm
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzZbtR5xfBF
Sambil terus aku menggedor-gedor pintu itu, aku terus meminta supaya diijinkan melihat. Aku tidak lagi merasakan bahwa aku khawatir akan apa yang dialami oleh kak Alya. Tapi aku ingin melihat bagaimana seorang kak Alya menghadapi perlakuakn mereka yang kurang ajar. Dengan tak sedikitpun kak Alya merasa diperlakukan dengan tak senonoh.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8tZmAnOKZR
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Z5FyFScwQ
Ditengah panggilanku pada kakak dengan merana, kudengar di dalam sana kak Alya masih cekikikan dengan suara air yang sedang digayung dan disiram-siram dari bak mandi sehingga suaraku tenggelam diantara suara-suara mereka dan air di kamar mandi. Aku berharap setelah ini mereka selesai dan keluar dari kamar mandi. Tapi yang kudengar setelah acara siram-siraman itu malah hanya hening.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWfza1uU7MX
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH3ugfXw2NL
“...”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdQ5dggTvt2
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4y1oe8jwEu
“Kak Alya!” panggilku tak ada tanggapan.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡddS2IFFx2z
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ015om9OUh
“...”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6GVdr6KihC
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXzEmakvdVt
“Kak! Kakak lagi diapain?” terdengar jelas pertanyaanku bukan karena khawatir, melainkan penasaran karena sudah terbawa hasrat birahi ingin tahu adegan apa yang sedang berlangsung saat ini. Bahkan aku tak sadar sejak kapan aku sudah memelorotkan celanaku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYUJ0rTYRtJ
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfMycpak1Ml
“Tenang aja broo! Nih kak Alya lagi kita kasi asupan bergizi.. hehe..” kini terdengar suara Bono.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZIkP3qp0Ko
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGKVpTidFSj
“Lagian nih kakak lo tercinta mau-mauan aja loh bro.. gue yakin lo udah pernah kan bro disepong kakak lo? Eeeghh... anget bener nih mulut kakak lo, lacur bener! Ampe kontol kita berempat dah bau ludah aja masih mau diisepin lagi!” kekurangajaran Yanto dalam menjelaskan detil kenakalan kakakku kini malah hanya memperparah hasratku untuk membayangkan kakakku yang tengah dilecehkan mereka saja. Kak Alya sudah benar-benar hanya seperti objek pemuas saat ini.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUIcvdod3zE
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzF7N8Ue8EV
“Fuaaahh! Udahan yaaah... pegel nih rahang kakaak... Adeeek, temen-temen adek bandel banget deh, pada ngocok semua di depan muka kakak... Kakak dipaksa mangap buat nampung susu kental temen-temen kamu loh... tapi kalau bergizi buat kakak boleh kan dek? Hihihi..”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbdYKfoDU9B
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5URT20PpB9
“Aaarghh, kak Alya pereek! Lonte! Perempuan nakaal!” teriakku sambil melepaskan muncrat pejuh yang hanya mengotori pintu kamar mandi dan lantai saja. Dimana sebenarnya aku juga ingin mengotori kakakku sendiri dengan pejuhku seperti biasa. Malah saking pasrahnya, aku malah sedikit memberi kerelaan pada teman-temanku untuk mengerjainya, asalkan aku diijinkan melihat kakakku yang tengah menikmati ketika digagahi, entah oleh siapapun itu, termasuk mereka. Aku benar-benar menyerah pada kesadaranku. Setelah ejakulasiku meledak, semua terasa hening sesaat.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4QWx1jcbYF
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaJPTiHJR1o
Tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka, dan kak Alya keluar dari dalam kembali menggunakan seragam lusuh kepunyaan Dado karena kak Alya tidak membawa handuk tadi. Tapi dengan rambut basah tergerai dan juga seragamnya yang mencetak tubuhnya karena juga basah justru membuat kak Alya semakin tampak seksi. Bahkan saat keluar kak Alya sempat melemparkan senyum sambil bergaya seperti kedinginan di depanku. Dengan spontan aku ingin memeluk kakakku yang menggemaskan itu, sampai akhirnya keempat temanku muncul menyusul kakakku hingga mengurungkan niatku. Walau sudah mandi tetap saja mereka seperti bulukan.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJBG9CJVbIS
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm65W0BYBhZ
“Waduh broo, jangan lupa aja ya dilap tuh pejuh, bahaya orang kepelset di kamar mandi bro.. hehe” Ujar Feri membuka omongan.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfqVVfyVcLU
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOMkKx9jWqE
“Iya bro.. ga safety kata orang lapangan, hahaha!” setelah meledekku mereka pergi meninggalkanku sendiri di depan kamar mandi. Sedang mereka semua pergi meninggalkanku begitu saja, seolah-olah tidak ada yang menarik dari hal yang aku lakukan di depan mereka. Bahkan ketidak berdayaanku membuat mereka menjadi semena-mena di rumahku sendiri.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpq9VYACPMA
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmiGJtUpxkE
“Eeeh! Nakalin Aldi kakak gak mau mainan lagi sama kalian yaah...”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTGuJygMi55
“Hehehe, becanda kok kaaak, iya kan broo? Tapi kita mah, yang penting kak Alyanya udah sehat minum asupan bergizi dari kita berempat,hahaha!”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVr6VTqJHnW
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx5jUbkaWKF
“Iya loh kak... apa mau mulut yang lain kita kasi susu bergizi dari kita-kita nih kak? Hehehe...”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwUP5dOvbZm
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxE6Es1qgK7
“Hush! Ngentot donk namanya... Hihihi, gak boleh loh sama Aldi, iya kan dek? awas loh yah pada coba-coba...”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgpTXKIP12f
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo1m2MiQNV5
Mendengar kak Alya mencoba menepati janjinya agak membuatku sedikit lega. Walau aku teringat ketika awal kak Alya mulai terlihat nakal di depanku, yang awalnya hanya eksib akhirnya bobol juga oleh orang-orang yang tak jelas. Entah apa lagi yang akan mereka lakukan pada kakakku...25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzsM28f94hL
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi1zMTnfFg3
Hari sudah sore menjelang magrib. Acara nikahan siang sudah terabaikan, bahkan untuk seorang kak Alya kini lebih memilih membersihkan penis-penis kotor dari keempat temanku dari pada hadir ke acara pernikahan anak teman papa. Kakakku benar-benar lonte.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV7C0x3J61r
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqHKEvnJn6M
Yang aku ingat adalah, mereka berencana menginap malam hari ini..25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk8rCjgGWuK
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYuv8Yd8gjj
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq9CNL7GSfC
***25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA85grx0ZBQ
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9qNrfhqlrt
Setelah kejadian sore tadi, aku yang masih merasa lemas tak berdaya hanya bisa duduk di sofa ruang tengah. Entah sebenarnya aku memikirkan ketakberdayaanku terhadap teman-teman yang melecehkan kakakku. Atau karena aku juga menginginkan apa yang teman-temanku rasakan ketika melecehkan kak Alya. Terlebih lagi, kak Alya justru menikmati dirinya dilecehkan sehabis-habisnya oleh mereka.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZNZ1lFUeq8
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyrQF3OwAzd
Kakakku yang dilecehkan teman sendiri adalah hal baru bagiku, terutama bagi fantasiku. Tapi apapun yang dialami oleh kak Alya, semua akan menjadi list dalam fantasiku. Apakah aku mulai menikmati ketidak berdayaan ini selagi kakakku dihina, dilecehkan, bahkan direndahkan serendah-rendahnya oleh mereka. Bukan-bukan. Mungkin oleh siapa saja. Yang terutama seperti fantasi yang pernah kutunjukkan pada kak Alya melalui foto editan gambar kak Alya yang menunjukkan kak Alya sedang disetubuhi oleh orang-orang berkulit hitam dengan kontol yang besar dan panjang-panjang.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSBtbai6zxN
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLSJ6HAUbam
Akankah kak Alya mengijinkanku untuk menikmatinya bersama mereka juga?25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVV9B3FI0NR
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzia0CUPvNy
Malam sudah tiba. Satu lagi acara pernikahan terlewati oleh kami. Kak Alya dari tadi dijadikan mainan oleh teman-temanku. Mainan mesum lebih tepatnya. Bahkan kak Alya masih disuruh mengenakan seragam dan celana dalam yang kini baunya sudah tak jelas lagi itu.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYCuhKmjG73
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoRZJsxKKw4
Mereka meminta kak Alya melakukan hal yang aneh-aneh. Seperti menyuruh kak Alya menelepon teman cowok kuliahnya yang ganteng sambil mengulum penis. Berganti temanku yang mengentoti mulutnya, ganti pula siapa yang ditelpon. Termasuk teman-teman kuliahnya. Hanya saja mereka tidak menelepon pacar kak Alya. Entah kenapa aku tak tahu.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq8N3eYVaZt
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtI5jo58CZU
Dan saat mereka sudah tampak puas, mereka lalu bilang, “ayoo.. sini kak.. saatnya makan dulu..”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu8ub8Lihge
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFK8r8R9cpc
Dan kak Alya pun menjawab dengan bercanda balik, “Huuuu.. gelo deh manggil kakak kayak peliharaan aja. Adeeek.. kakak mau dikasih mamam lagi tuh... ummmm, kamu mau liat gak? Hihihi...”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyu9YYaj2Tx
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZQNjnXe3Aw
Tiba-tiba terdengar suara penjual sate ayam akan melewati rumah kami.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWRUDqlu9mA
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOaFS5PeuNj
“Yoi! Pas laper, pas benerr ada yang jualan.. Eh, cun! Gue bagi duit lo yak, hehe..” si Dado dengan kurang ajar main ambil duit di dompet kak Alya yang tergeletak di depan TV begitu saja.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7POVaRe7yv
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡttcpNo48TU
Untuk sikap dia yang kebablasan ini, aku tak tahan melihatnya dan mendampratnya, “Eh, Do! Duit siapa itu? Lo kurang ajar banget sih maen ambil aja?” hardikku agak setengah matang sepertinya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx9wCV1xfBz
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtOLutG1boH
“Ya udah deh.. gue balikin.. jangan sewot donk, broo.. hehe..” Dado dengan mesem membawa kembali uang itu, tapi langsung menuju kamar kakakku. Aku tak tahu ada apa, tapi cukup lama ia berada di sana. Saat aku penasaran dan menyusulnya, kak Alya muncul disusul keempat temanku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHxIx18cRQ2
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTgHJrVWim3
“Adeek.. kasian tuh temen-temen adek belum pada makan.. dipanggil yah tuh abang..” seraya menyodorkan lembaran uang padaku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcr8MIGlExW
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9PfoZ9OimJ
“Ngga ah, enak aja.. udah seenak-enaknya mereka di sini, Aldi juga yang beliin makanan.. Mereka aja lah kak yang beli..” aku setengah dongkol dan kak Alya malah menyuruhku membelikan mereka makanan.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKOSSMhKo2M
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCaAfnMECRQ
“Adeek.. kamu tau kan kak Alya baru aja dikasih makan sama temen-temen adek.. Kak Alya sampe kenyang lho, hihi.. Masa kita ga suguhin mereka makanan juga sih dek?” Kak Alya menjelaskan seolah itu hal yang lumrah. Memang sih ini namanya timbal balik. Tapi sate ayam plus lontong balasan dari pejuh? Mana dari mereka-mereka pula...25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfuSGz9SHwb
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiWIC1GzzMF
“Kenapa gak kak Alya aja?” kekesalanku kutuangkan sekalian dalam bentuk tantangan untuk kak Alya. Toh kak Alya sudah seharian bertingkah nakal dan liar.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm0Fhq0cD07
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmkiYB1gnjs
“Jadii.. kakak nih yang keluar nemuin abang sate itu?” tanya kak Alya dengan nada seolah malah balik menantangku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYt9lOv3mNp
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUtSgxr7QpS
“.. Kak Alya berani keluar cuma pakai itu aja?” tanyaku balik lagi, dan jantungku berdebar kencang, entah kak Alya mau melakukannya atau tidak.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWF3gXe7wbs
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiMIS8p7L0C
“Adek liat kan kakak cuma pakai ini aja? Adek sengaja nggak mau karena pengen liat kakak beli sate pake ginian di depan abang itu kan? Hayoo..” kak Alya menyerangku. Entah kenapa, aku jadi ingin melihat kak Alya melakukannya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeP2gba2PZp
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjGNFJArVcA
“.. Iya kak, pengen..” jawabku polos.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7cEvfLCdyX
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOn3Pk99uwv
“Adek liat yah,apa sih yang engga buat kamu dek.. sebenarnya ada lagi siih yang sedang kakak pakai.. hihihi..” lalu kak Alya sambil mencubit hidungku ia berucap, “liat kakak yah..”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6SWTQ8ekLR
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnYAxYjyeNT
Apa lagi yang kak Alya pakai selain seragam lusuh dan celana dalam itu? Tak lama kak Alya keluar menuju teras dan memanggil tukang sate yang umurnya kira-kira setengah tua. Hanya dengan mengenakan pakaian itu, membuat paha putih kak Alya terpampang kemana-mana. Untung saja kak Alya membeli sate ayam itu dari balik pagar yang tingginya sedada kak Alya. Tapi kalau si abang benar-benar mendekat sampai ujung atas pagar, pasti si abang bisa melihat jelas paha putih kak Alya yang sangat mulus. Paha perempuan cantik yang sedianya kemana-mana selalu berpakaian tertutup dan berkerudung.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnNT1qlKgs5
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmBM2pVWGXo
Sedang aku berdiri mematung di balik jendela ruang tamu, melihat kak Alya sedang beraksi. Di samping menunggu bakar-bakaran si abang selesai dibuat, aku lihat sesekali kak Alya menunduk sambil menutup mulutnya, lalu kembali melirik kearahku sambil tersenyum nakal.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc0V2Zo0dmN
Bahkan kali ini kak Alya mencoba membuka kancingnya satu persatu sambil berbicara dengan abang si penjual yang sedang sibuk memasak dan posisi gerobaknya tidak begitu jauh.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIRITU3GMlA
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5f8WKvd07O
Kak Alya menghadap kearahku. Seluruh kancing seragam kak Alya sudah terbuka semua. Lalu dengan gaya nakal kak Alya perlahan-lahan membuka lebar kemejanya sehingga nampak buah dada kak Alya yang putih itu. Dua buah payudara yang ranum dan menggemaskan dengan puting mengacung tegak menunjukku. Kak Alya benar-benar nekat. Bagaimana kalau si abang itu melihat kak Alya berpose seperti itu?25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiCnlTcSnPO
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt97UhmHM4r
Saat mendadak si abang itu mendekat entah untuk apa, kak Alya langsung cepat-cepat merapatkan tubuhnya ke pagar hingga dadanya tergencet pagar supaya si abang tak melihat dari tepi pagar. Untung saja pagarnya dilapisi fiber gelap.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl5JauWdtWB
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD8JzGG6i7K
“Satenya tadi berapa bungkus mba?”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlmPOSvSqrV
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7dXnqbTW1y
“Lima bungkus deh pak, lagi rame nih kebetulan, hihihi.. ouughh..” kak Alya menjawab tapi terpotong. Kak Alya kulihat menundukkan wajahnya sambil memegang tepian pagar dengan kedua tangannya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXZzwr2Mp3M
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6HoGfTiDro
“Iya deh.. anu mba, mba ga papa?” tanya si abang khawatir.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSI2e4fbdrb
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhFZTRhMZFL
Kak Alya hanya menggeleng sambil tersenyum saja. Ada yang aneh dengan kak Alya. Apa kak Alya masuk angin karena hanya berpakaian seperti itu seharian. Biasanya juga malah tidak berpakaian apa-apa.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmZ0Z9T0HYy
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfEBqzzpf5c
“Woi bro! Hehe.. Serius amat liatnya. Liat apaan sih?” Dado datang mengagetkanku sambil ikut melihat keluar melalui jendela. Aku tidak menjawab pertanyaan si brengsek ini karena kesal.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ7Rcm87FfC
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRk98JPwJbN
“Kak Alya emang baik bener ya bro? Hehe.. Udah baik, cantik, putih bening lagi kulitnya.. ya ngga bro? Pasti semua cowok pada ngejar-ngejar kakak lo kan bro?” Dado mulai bertanya seolah ada maksud yang aku tak peduli.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSVkDVS9FBz
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxMyqVk56Dr
“Gue yakin pasti semua pengen banget ngentotin kakak lo.. termasuk lo juga kan bro? Hehe, yakin gue..” Dado menebak dan memang tepat sasaran. Aku tak bisa bersembunyi lagi, karena buktinya saat kak Alya dientot mukanya, aku malah coli dan ejakulasi di depan kak Alya. Bahkan aku melakukan dua kali, di depan teman-temanku. Kak Alya…25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnRcJfcEoEN
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjOMKspoBpc
“Bro.. lo suka kan gue panggil kakak lo lonte tadi? Hehe.. jangan salahin gue ya.. tapi emang kakak lo yang suka diapa-apain kayak gitu. Gue aja ngga nyangka kakak lo kayak gitu.. sorry nih ya bro, lonte banget..”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzD4kf28fmd
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBFRdigZzJD
Aku seharusnya marah. Tapi aku tak mampu berbuat apa-apa. Aku menyerah pada keinginan untuk melihat kakakku tercinta yang cantik ini diperlakukan tak senonoh oleh orang-orang yang kontras darinya. Tapi aku tak menyangka saja kalau ternyata akhirnya teman-temanku yang juga ikut melecehkan kak Alya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjKiDzxW6v4
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡndcbUhU68U
“Bro.. nih bro, pegang deh..” Dado menyerahkan HPku yang diambil dari kamar kak Alya. Apa maksudnya?25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVecIl5VclD
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhnMssjsATc
“Telpon deh kakak lo.. hehe..” Dado meyuruhku menelpon kakakku?25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxLuQwZ4CbT
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtbSu5ZMr0N
“Buat apaan sih Do?” tanyaku merasa aneh.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyjjLIPV7PR
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyq0Xdjtflo
“Lo coba aja.. tar lo ketagihan deh.. hehehe.. buruan lo, kelamaan nih.. pantes aja kakak lo keburu dipake ama orang-orang..” Dado mulai berkata kurang ajar padaku. Tapi karena penasaran, akupun mulai menghubungi kakakku. Nada tunggu lama tak diangkat dan terputus. Begitu juga untuk panggilan kedua. Sampai akhirnya aku sedikit demi sedikit mulai menyadari sesuatu.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ39XklOJ7Ur
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqqtRxGUSQ1
Awalnya setiap kali kuhubungi kak Alya merespon dengan gaya tertunduk. Kukira dia akan mengangkat telpon yang mungkin saja dia pegang atau ditaruh disaku seragam terkutuk itu. Tapi tak ada satupun yang kak Alya terima. Kutelpon terus, dan kak Alya masih merespon dengan gerakan yang sama, terkadang menutup mulutnya. Tapi semakin kesini pegangannya pada pagar semakin erat.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlkvxKjtFOz
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6ADL0faHNw
Kak Alya terlihat kakinya seperti gemetaran, dan dilihat cepatnya naik turun gerakan dadanya, kak Alya terlihat bernapas seperti terengah-engah.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0f3tAxM5hf
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLbcqZFG0ho
“Pada pake lontong semua kan mba?”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtHoGr8gxT0
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1OJChifkZh
“Iya pak.. eeghh.. lontongin yah semua pak..” jawab kak Alya terlihat wajahnya memerah.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡosgTfNrnBY
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdM0kbDQv8Q
“Kalo pake lontong biar tambah kenyang sih mba..” Si abang menimpali dengan lugu.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ31RMKawLGb
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHehRu0T5J2
“.. Eemmhh.. Bener Pak.. makin banyak lontongnya.. makin baguss.. Eeghh.. makin enak Paakkh..” pegangan kak Alya semakin kuat pada pagar.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXVkqu4vUIz
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDM6GXaDuL9
“.. Eh.. iya mba.. Anu.. Iya.. makin panjang juga lontongnya makin enak ya mba?” si penjual mulai salah tingkah sambil coba-coba mulai nakal pada kakak..25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtpCsaHJHx4
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoGRthnmRmm
“.. Uugh Pak.. makin panjang makin penuh di dalem perut Alya Pak.. Alya suka Pak, Uuhh..” Alya mulai meracau tak terkendali. Aku sepertinya tahu kenapa kak Alya jadi meracau begini. Aku hanya menoleh pelan ke arah Dado. Dado membisikkan ke telingaku bahwa ia memasukkan sesuatu kak Alya ke vaginanya, dan celana dalam Dado yang dikenakan kakakku menahan sesuatu yang dimasukkan Dado kedalam kak Alya supaya tidak jatuh.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoK5U6L1AOj
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGN9Z93AqCy
Kini jelas, setiap aku hubungi, sesuatu di dalam kakak ikut bergetar. Dan tiap getarannya membuat kak Alya menggelinjang hebat. Kini aku seperti memiliki mainan baru dari Dado. Antara yakin tak yakin memperlakukan kakakku seperti ini. Tapi aku sungguh menikmatinya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnHPtjCzwPl
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVllgDI30hT
Kak Alya menggigit bibirnya dan dengan pelan menekan tubuhnya rapat ke pagar, seperti sedang menahan sesuatu. Semua itu kak Alya lakukan di depan si abang sate ayam yang hanya dibatasi oleh pagar. Dan yang terlihat dari kak Alya hanyalah wajahnya yang cantik bersemu merah karena horni berat, serta leher jenjang putihnya dan atas dadanya yang terlihat mengkal mengeras.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQCyw4ha8fJ
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqsMDusN0hf
Aku sambil terus menghubungi kak Alya, mulai kugosok-gosok celanaku yang terasa sempit dari tadi.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgzpNmJ6ryQ
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG1EwfABZm6
“.. Ouugh... Pak.. lontongnya yang banyak yah... juga panjang-panjang...” kak Alya mulai terlihat bergetar hebat sambil melihat si abang itu terus. Tiba-tiba kak Alya dengan satu tangan masih memegang erat pagar, mendorong tubuhnya menjauh dari pagar dan menutup mulutnya erat-erat dengan tangan satunya. Kak Alya terdengar menjerit tertahan. Kak Alya orgasme! Dan aku pun menyusul muncrat sambil memegang tongkolku yang menegang keras di dalam celanaku. Ya, aku bahkan tak sempat mengeluarkan tongkolku. Aku benar-benar payah. Kini celana ku basah karena pejuhku sendiri. Memalukan.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCbzbGt2A3V
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAlQrmC6xxC
“Mba.. mba.. ini satenya lima bungkus, hehehe... a-anu mba, saya juga mau loh yang enak-enak, hehehe...” si abang mendekat kak Alya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhugqFtDPwp
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYalIkLdrt8
Kak Alya mengumpulkan sisa tenaga dan menghadap si abang lagi, “ini Pak, uang lima puluh ribu.. ambil aja kembaliannya.. enak kan Pak? Hihi.. makasih ya Pak..” seraya Alya bergaya imut dengan memiringkan kepala lalu meninggalkan si penjual yang merasa dongkol itu. Uugh kak Alya. Berani amat, ga takut diperkosa apa? Nakal bener kak Alya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpy9OzRppui
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8R9Oq2d4ZE
Setelah masuk kak Alya disambut oleh teman-temanku dengan sorakan.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEkXbNQQsfT
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeto7aOtA8n
“Waaa! Gila nih lonte, asli bikin gue panas dingin loh.. Aldi aja ikutan panas dingin ampe ngompol, hahaha!” Dado menghina kak Alya dan meledekku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHdK5nJo1XZ
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWevmfiiWuy
“Hihi.. tapi udahan kan? Kakak boleh gak keluarin sekarang? Ngeganjel banget tau?”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf6VdjABfFI
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlVq1ZYmpN4
“Yoii! Keluarin aja.. biar si Aldi liat, hehe..” Bono yang sudah datang karena sate ayamnya tiba ikut nimbrung sambil mengurut-urut tongkinya yang hitam. Aku jadi ingat kemarin, soal bon bon hitam.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡed7a9BcAgW
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNxjB1VfYDU
“Adeek.. liat yah, hihi.. ada yang mau keluar nih.. uugh..” wajah kak Alya seperti menahan sesuatu.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOHE8sOs4gu
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV1scZWVnVc
Kak Alya memelorotkan celana dalamnya pelan-pelan. Dari mulut vaginanya terlihat tali gantungan dengan ujung bandul kepala hello kitty menjuntai keluar dari dalam ditarik perlahan oleh kakak, hingga akhirnya keluar meluncur bebas jatuh ke lantai keluar dari persembunyiannya. Benar seperti dugaanku, vagina kakak dimasuki HP oleh mereka, HP kak Alya benar-benar terlumuri cairan-cairan pelumas kak Alya yang kental. Bahkan masih ada yang menetes dari vaginanya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc3uc50MZaq
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7iDsXdWXLj
“Adeek.. liat deh tuh kerjaan temen kamu, basah deh HP kakak, huuuh.. kak Alya kayak abis melahirkan aja... kamu bisa bayangin ga sih dek, kalo yang keluar dari sini tuh bayi beneran? Hihi..” kak Alya mulai lagi dengan nakal memancingku seperti seorang pelacur asal ngomong.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp5KQ02CqUY
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJGC446gtRq
“..Uugh.. bayi kak Alya?” aku merasa tegang kembali.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu48uEMShoi
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1bNNn3ZUgE
“Iya dek.. kak Alya kayak dihamilin.. terus keluar baby.. kebayang ngga sih? Hihihi” kak Alya malah bertingkah geli sendiri di hadapan teman-temanku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvMol63fLyK
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTdDdfwThUf
“Ga usah pura-pura, beneran juga gue kasi buat nih cewek.. hehe, gue hamilin yah..”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbi6gaHjDh2
Dado memotong. Sementara yang lain mulai beranjak mendekati kak Alya. Ada yang mulai grepe-grepe. Dan ada yang meremas susu kak Alya. aku masih terperanjat melihat semuanya berjalan begit ucepat.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ6qblUCdmx
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpKSQmRilDZ
“Bro.. nih lonte kayaknya suka kalo hamil bro. Gimana kalo gue hamilin bro? Boleh kan?” Bono menimpali.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWWCjLpJbIj
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ51Oyglcm6C
“Iiih, sembarangan deeh panggil kak Alyanya yaaah...”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡViQUqNnc5O
“Ah, bukannya kak Alya demen yah? Tadi di kamar mandi gua bisikin perek, pecun, pelacur, lonte, malah melongo ampe mukanya merah gitu, hahaha!”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9uWmVZzEKA
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCw2i1Gkeyr
“Duuuh, apaan siiih! Bohong kok dek, hihihi... masa sih kakak suka dipanggil kotor kayak gitu?”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm0dNZOUz3z
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLYzpzxRaFX
“Gue juga yakin lo suka kan dientotin kak? Udah berapa cowo yang ngentotin lo kak? Siapa aja sih?”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpJb2pM6KfS
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDxXOFsX8ZR
“Palingan nih cewek udah hamil kali, gak tau siapa aja deh yang udah ngobok-ngobok memeknya hehehehe... bener ngga kak?” mereka saling melemparkan celetukan yang membuat kak Alya makin tak berdaya melawan janjinya sendiri pada adiknya. Kulihat nafas kak Alya malah makin berat, dan bodohnya begitupun juga denganku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZjExHLzmLR
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUNlrjNBJ4B
“Inget loh... kakak gak mau sampai kebablasan... udahan yah? Diliatin Aldi tuh... hihi..” kak Alya berusaha menahan mereka, dan akupun seperti menanti sampai sekuat mana kak Alya berpegang pada janjinya itu. Hanya saja kini aku sendiri pun seperti mempertanyakan keteguhanku pada janji yang kupinta sendiri pada kakakku. Karena apabila kakakku akhirnya memang digagahi mereka, akan terjadi di depan mataku sendiri. kak Alya, dengan teman-teman jelek sepermainanku di sekolah.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI0Hg3UKwBn
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡitl9wF0GmS
“Bawel lo cun... bilang aja lo pengen, hehehe... muka lo ampe merah begitu?”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ89ciWnk0eC
“A-adeeek...”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCBWxPHOfjs
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡojBiJKYGq5
“I-iya kaaak...”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXGJhwEbiO6
“Dek.. kak Alya mau dihamilin temen-temen adek nih.. boleh ngga sih dek?” kak Alya bertanya padaku dengan wajah agak ragu-ragu sambil terus digrepe-grepe mereka.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt7V8alOn0a
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKNbRo91aju
“Uugh, kak Alya.. dihamilin mereka?” tanyaku seperti agak tak terima.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAYKHNfXD9T
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡveoXHN5q7S
“Iya bro.. itu artinya kita semua bakal ngentotin nih lonte.. kakak lo.. Heh! Lo pengen kan kita entotin? Minta ijin dulu donk ama adek lo tuh?” tanya Dado dengan kasar ke kak Alya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡveI8lMnJTW
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCAeRmtykw0
“Adeek.. temen-temen pengen ngentotin kak Alya nih.. boleh ngga dek?”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNbBiQjFWg4
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0LwTOivDT8
“Kak Alya.. pelacur..” hina ku pada kakakku sendiri yang seperti melempar keteguhan janji balik kepadaku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQSXJnk9Wkv
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcQ1J11MP4X
“Kak Alya nanti dientotin di semua lobang kakak, mulut, memek, sama pantat kalo temen-temen adek mau.. boleh ngga dek?” kak Alya seperti lonte meminta padaku dengan merendahkan dirinya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkYWJnKz9mJ
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxLnXYeFTQG
“Kak Alya.. lonte..” aku semakin menegang lagi melihat kenakalan kakakku ini.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQCbmelWyC3
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFftxezAJyf
“Adeek.. boleh yaah..” kak Alya mengiba padaku. Aku tidak bisa membayangkan seperti apa kakakku yang cantik ini digenjot bersamaan oleh mereka.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3iVmiKuMmk
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO2HCvoMoxZ
Maka ketika aku mengeluarkan kontolku, seperti persetujuan bagi mereka. Teman-temanku mulai menggarap kak Alya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS3d5Lq49yu
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIdMf3hi9W7
Aku seperti menyerah pada ketakberdayaan ini hanya bisa berdiri dan terus mengocok batang kemaluanku. Pandanganku hanya tertuju pada kak Alya yang sedang digagahi oleh teman-temanku di ruang tamu. Aku seperti tak ingin pertunjukan kak Alya digarap oleh teman-temanku berhenti begitu saja. Apalagi melihat kakak didorong punggungnya oleh Dado supaya membungkuk sambil masih berdiri membelakanginya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZl9o3nGjXB
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ78FfJcH18h
“Nungging yah kak, hehehe... ouugh brooo, gue kontolin nih kakak lo yang cantik, eeegh..”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKDhx4Lu62V
“Uuugh deeek... kontol Dado deek... masuk semuaaah.. emmmhh.”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbpmObaNfMi
“Gila sempit banget nih meki... Akhirnya gua entotin juga lo kak! Uuuhhh...”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGMHymdRYyF
“Eegh.. eeeghh... adeeek, kakak dientot Dado nih deeek... temen kamu nakaaal...”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ27S4Mi6Wd
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb1iW0gyPXN
Sambil bicara nakal dan menggoda kak Alya dientot oleh Dado dari belakang. Tubuh Kak Alya bertumpu pada tepi sofa. Terlihat yang lain sambil mengurut-urut tongkinya sesekali menjejalkannya pada mulut kak Alya. Bahkan secara bergantian. Dan semuanya memperlakukan mulut kak Alya dengan kasar. Berkali-kali kak Alya tersedak, tapi sekalipun kak Alya muntah, tetap saja kak Alya hanya cekikikan saja.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIPRUzKhgaV
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2HOjO399Y3
Tidak ingin ketinggalan menggarap kakakku, mereka mengubah posisi lagi. Posisi lain memperlihatkan kak Alya duduk di atas Bono yang sedang tidur terlentang dan memasukkan penis hitamnya kedalam liang peranakan kakak, sedang Bono sambil memegang pinggul kakak menggoyangnya maju mundur dengan tidak sabar.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcTiOKwRTrN
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTKYrxvPBFQ
“Goyang dong lonte! Lo lonte kan? Ayo terus goyang! Entar gue kasi anak lo.. gue bikin hamil.. Eeghh..” tariknya dengan kasar.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6YB6gnEpQf
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj5d6rHgRqQ
“Iyah sayang.. iyah.. uugh.. lonte goyang terus kok.. lonte goyang nih.. Ough..” kak Alya jejeritan ga karuan. Tapi sesekali melirikku, seolah tidak ingin aku ketinggalan sajian dari kakakku yang nakal ini.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa0ktqZuhKb
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7btIqJW84k
“Ayo lonte! Makan dulu.. lo abis muntah kan? Ayo makan lagii.. hehe” Feri langsung menjejelkan mulut kak Alya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHvBupMR5HW
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBJjleMw9Ol
“Gila nih lonte.. mau aja diapa-apain yah bro.. Cuih!” Yanto meludah lobang pantat kak Alya berkali-kali sampai akhirnya dia menempelkan kepala kontolnya di lobang anus kakakku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZe3nEGsG3b
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfp1xiParwb
“OOUGH! Adeek.. UUGHH! Anus kakak.. eeggh! Anus kak Alya deek.. pelan To, sakit.. uugh!” kak Alya seperti berusaha menahan sakit saat anusnya dijejali kontol Yanto.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSfUyumQLzV
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlrd1s2JVaS
Kini kak Alya resmi sudah menjadi objek fantasiku di mana sajian tidak lagi melalui cerita atau suara saja, melainkan di depan mataku, walau harus dimulai dari teman-temanku. Semua lobang kakak dipenuhi oleh mereka. Mulut manis dan imut kak Alya digenjot oleh Feri hingga air air ludah kak Alya meleleh sampai ke dagu. Memek dan Pantat kak Alya dientot dengan kasar bersamaan dengan irama bergantian keluar masuknya kontol Bono dan Yanto.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ01OHRmAXG
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAFSxM87O2B
“Bentar bro.. bentar.. cabut dulu..” seru Dado meminta Feri mengehentikan kegiatan menggenjot mulut kakakku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLyBxmPahc4
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQUTYqTKMG5
“Bro liat kakak lo yang alim bro.. hehe.. cuih! Cuih!” Dado meludah kedalam mulut kakakku yang sedang terbuka berkali-kali. Dan Feri juga ikut meludah tepat di lidah kak Alya yang sedikit terjulur keluar, dengan wajah memerah terlihat kakak sangat menikmati direndahkan orang jelek seperti mereka yang seharusnya menghormatinya. Dan gilanya sambil terus menggoyang pinggulnya, ludah yang teman-temanku ditelan begitu saja oleh kakak. Kakakku benar-benar suka dihina lebih rendah dari seorang pelacur.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKjKIPRC42F
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ42TsbA0b2M
“Dasar lonte lo.. gue tinggal pasti dia yang minta dientot.. ya ngga? Jawab donk kak!” hardik Feri ikut terbawa suasana.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPyCjNFPxCe
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnZlJVfiMjD
“Aaakhh... Iyah... kak Alya minta dientot.. dientot terus... Uuugh.. Adeek..kak Alya boleh ngga jadi lonte? Eeggh.. boleh yaah...” pinta kak Alya ditengah-tengah genjotanya dua kontol di lobang anus dan memeknya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwgl3GvmG16
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPUFVhunkSn
“Kalo gua ga mau ngentotin lo lagi gimana donk kak lonte? Hehe..”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0RHFmJdLMX
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5oVLRSt6Bw
“Kak Lonte cari orang.. eeghh.. yang mau entotin terus.. uugh.. adeek.. sama anjing kak Alya juga mau, hihi.. eeennghhh..” kak Alya seperti tak bisa kupercaya. Apakah hanya karena terbawa horni hingga tak sadar mengucapkan itu?25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTT5S1zLxQo
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfrqNjuRknm
“Gila nih kakak lo bro.. lebih parah dari yang gue kira.. hehe..” Dado menghina kakakku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuNHoRtaaqv
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj58QDanvUa
Kak Alya terlihat mulai kepayahan menghadapi mereka. Mata kak Alya mulai sering menatap kosong ke langit-langit, seperti menahan deraan badai kenikmatan atas perlakuan tak senonoh ini. Melihat genjotan teman-temanku semakin kencang, kak Alya pun seperti kesetanan menggelinjang. Tubuh ramping dan putih kak Alya yang begitu kontras dengan warna kulit teman-temanku tergocang maju mundur dipompa mereka pada ketiga lobang kak Alya, vagina, anus dan mulutnya secara bersamaan. Aku pun mempercepat kocokanku sambil bangkit mendekati kak Alya. Tertatih-tatih aku dan kak Alya melupakan janji sakral kami berdua.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9xQwFO7BU1
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡga45TFyC2f
Feri yang sudah tak kuat menggenjot mulut kakakku langsung menumpahkan pejuhnya kedalam rongga mulut kak Alya hingga kak Alya kepayahan menelannya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcWRi3T5aA2
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOvl65nS665
Yanto yang sedianya menggenjot anus kak Alya langsung mencabutnya dengan paksa dan berganti posisi dengan Feri yang kini sudah terduduk lemas dengan nafas terengah-engah. Bahkan belum selesai kak Alya mengambil nafas panjang lagi, kini giliran Yanto menjejalkan mulut mungil kakakku. Sambil melirik kearahku, kak Alya memperlihatkan kehinaannya padaku, bahwa ia kakak yang cantik dan sopan, bisa menjadi hina sehina-hinanya dengan mulut penuh pejuh orang-orang yang jelek.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcFVXQSFw3U
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpiSL0DXeV1
“Nih Lonte.. makan dulu yah.. hehe.. biar sehat, dan bergizi, hahaha..”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHPJdWzpkGo
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1o5ovMeTvS
“Adeeek, kakak disuruh mamam lagi niiih... liat deh, kontol Yanto dipukul-pukul ke muka kakak nih, mana anget loh kontolnya, hihihi... Aaaa..” kak Alya dengan tatapan nakal dan terangsang tingkat tinggi malah mangap dan menunggu kontol Yanto yang bau itu dijejalkan kedalam mulut kak Alya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSvhXZkoenM
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhZH16YTwOs
“Aargh gue semprot yah.. telen yang banyak yah njing.. biar sehat, hehe.. Aargh!” sambil menodai mulut kakakku dengan semprotan pejunya, Yanto mengatai kak Alya seenaknya hanya karena kak Alya asal bicara mau dientot anjing sebelumnya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjT7sQfQbtV
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ53cWKvstM6
Setelah dicabutnya kontol Yanto, kak Alya masih menganga akibat paksaan jejalan kontol Yanto barusan. Dengan sedikit memamerkan paju-peju temanku di dalam rongga mulut kakak yang sampi menetes ke dagu, kak Alya terus menatap sayu padaku di tengah goncangan tubuhnya akibat sodokan-sodokan Bono dan Dado yang masih mengapit tubuh ramping kakakku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9vqXKYJqFt
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1IOxUnRRHU
Setelah dua temanku K.O. kini tinggal Dado dan Bono yang saling memburu didalam liang vagina dan anus kak Alya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqWOUTBRlJo
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzYf6xNiM2A
“Gue bikin hamil lo.. gue entot nih memek lonte ampe hamil.. Uuugh!” Setelah mengejang pertanda muncratnya peju Bono dalam liang peranakan kakak, Bono tumbang. Tapi Dado masih menggenjot pantat kak Alya diatas tubuh Bono yang lunglai.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9rV3dJiJ7C
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIsY2lzocjo
“Terus sayang.. terus entotin kakak.. kakak suka dientot Dado.. kakak mau dientot terus.. uuugh.. adek.. kakak boleh yah dientot Dado.. tiap hari..” kak Alya mulai meracau tak karuan, dan membuatku hampir klimaks..25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ibl8VXWbj
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcXDdxwZiEH
“Adeeek.. boleh ya kakak minta dientot terus.. dihamilin... dipejuhin badan sama muka dan mulut kak Alya..”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHUqQHPad8x
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Y3FyA9nPv
“AARGH! KAKAK PELACUUUR! KAK ALYA LONTEE!” aku muncrat sejadi-jadinya kesegala arah sambil kupegang erat kontol menyedihkanku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDd7blSR5Lc
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡghnl1yCsw0
“...Eeeeggghhh! ADEEEK!” kak Alya mencapai orgasme memanggil namaku dengan kencang.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw85uwH7zGT
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiJqN1uMjmR
Sambil duduk aku melihat teman-temanku kelelahan karena ngecrot seharian dilayani kakakku. Begitu juga denganku yang lemas menghadapi siksaan dari tingkah nakal kakak kandungku ini. Ingin rasanya aku juga ikut ambil bagian mencicipi tubuh kak Alya, tapi aku pastinya akan selalu mendapat jawaban yang sama.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkjzuiOSNvC
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzAwwEUFkZB
Malam ini mereka melanjutkan ronde kedua di dalam kamar kak Alya. Aku yang sudah muak memutuskan untuk tidur saja di kamarku sendiri. Sempat terlihat di mata kak Alya sebuah tatapan kaget tak menyangka ketika melihatku yang justru memutuskan untuk tidak mengikutinya ke kamar. Aku hanya mendengar suara-suara berisik mereka sibuk meledek dan merendahkan kakakku sambil terus melakukan entah apapun itu. Yang kudengar awalnya hanya cekikikan saja, lalu diakhiri dengan jeritan panjang kak Alya. Dan itu terjadi berkali kali sampai tengah malam di mana akhirnya sunyi senyap menandakan mereka sudah tertidur.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuBUhud4fbX
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFKFl4i1mYk
Namun tak kusangka, ketika tengah malam pintu kamarku terbuka. Seseorang masuk dan mendekat ke tepian ranjangku.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFwkLE6n0C9
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhbcwbpGihb
"Adeeek... kakak boleh gak bobo di sini?"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnaAhXkSGQl
"Kenapa kak? Kok gak bobo di sana aja?" jawabku ketus berusaha menarik perhatiannya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNJkMX9cq3R
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhXXiqCz4Kj
"Cuma pengen aja, boleh kan?" tanyanya lagi. Akupun seperti tak mampu menolak, akhirnya ku menerima kak Alya tidur di kamarku. Kak Alya lalu memelukku dari belakang menyadari aku tidak menghadap dirinya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRaWM6ulUIQ
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAfdD0HI0H4
Setelah beberapa minggu banyak hal terjadi di antara kami berdua, kini semuanya seolah terlupakan dalam sekejap saja dengan pelukan hangatnya. Seolah dalam pelukannya menceritakan banyak hal padaku. Tentang bagaimana sebenarnya dirinya, kenapa aku hanya kebagian coli atas fantasiku tentang kakakku, dan mengapa aku harus memiliki pacar sendiri ketimbang harus menggagahinya yang merupakan kakak kandungku sendiri. Tapi sebagian dari diriku tetap menginginkan kakakku sebagaimana orang-orang lain juga bisa mencicipinya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn0izdtnJEk
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtRcveGxuQ2
"Aku sayang kakak..." Walau aku masih kesal karena dia mau-maunya digagahi teman-teman jelekku, namun aku masih menyayanginya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS9ajA9bLTa
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGM3oEg3Ieu
"Kak Alya juga sayang kamu dek...makanya cari pacar yah"25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtlp9BN7GrP
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSb8hDRkMN0
"Uuugh... kak Alyaaaa, hehehe..." Dan walaupun aku masih kesal, tetap saja aku tak tahan melihat penampilannya yang masih mengenakan seragam lusuh dengan bawahan sudah tak mengenakan apa-apa lagi itu. Kehadirannya saat ini seolah mengobati rasa kesalku seharian, yang mana saat ini hanya ada aku dan kak Alya di dalam kamarku...25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLVVsCke7iD
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiKq9ryI6Be
“Kak.. ngentot dong…”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGQIlDHkvix
“Jangan… gak boleh!”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTdcQYOMEAg
“Yah… kak, please dong…”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZsLyhQU4kI
“Kamu ini… udah kakak bilang gak boleh!”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyRAOUCyrOL
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLb6fnL5SRj
“….”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSGZ9gzLrJq
"Deek..."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNKHPqEZrnW
"...."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYeZBj9nCCN
Adeeek..."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH72pUeK6D8
"...."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSfpo38BElw
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWGY3ZtnqBu
“Ya udah boleh, tapi cuma kali ini aja ya…”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡscWNKDfHVE
“Beneran kak?”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmSHX3sh0vc
“Iya… sekali ini aja, gak ada lagi” ujarnya dengan senyum manis.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0gHnSwIG5n
“Ng… iya deh kak, gak apa…”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNyZLzgH7UB
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbVOQkcXjil
Ugh… senangnya hatiku akhirnya kak Alya membolehkan aku bersetubuh dengannya. Dengan semangat akupun menindih tubuhnya, menggerayanginya, serta menciumi wajahnya berkali-kali. Aku lampiaskan nafsuku yang selama ini tertahan ke padanya. Jika benar yang dia katakan kalau aku hanya boleh sekali ini saja, maka aku harus menggunakannya sebaik mungkin dan sepuas-puasnya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw4pMFO154u
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡksM0A48gvp
“Hihihi, Adek… pelan-pelan aja, nikmatin”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNglGO4Pu1A
“Ngh… iya kak…”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCTMI5KBagw
“Puas-puasin yah adekku…”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbeiRBHocyP
“Iya kak… makasih.. Aku sayang kakak”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn9OnyiX9ID
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡILa67tk3gO
Ketika penisku yang mengeras benar-benar amblas di dalam liang peranakan kak Alya, perasaan dan pikiranku melayang tinggi tak berujung. Aku dan kakak kandungku akhirnya bersetubuh!25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe8rAGy8b1C
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr072vwYhd0
Ya... Aku bersenggama dengan kakakku malam ini... berulang-ulang. Bahkan ketika aku sudah ngecrot dan terasa lelah, seolah tak ingin waktu dan kebersamaan dengan kakakku ini berlalu begitu saja, cukup dengan melihat kak Alya yang putih mulus dan bening setengah bugil sambil tersenyum padaku akhirnya aku bangkit lagi lalu kembali menggagahi kakakku sendiri, lagi... lagi... dan lagi...25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPlR0vkwBGa
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC9NftZ4B0H
"Eeghh... kak Alyaaaa... kakaaaaakkuuu..."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS04Ddb9yW5
"Hihihi... emmmmhh...adeekkuuuu..."25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa8yuTYqjZt
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBlEqxNnmDK
Setelah sekian lama... aku dan kakakku akhirnya bersetubuh...25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfAXpgeDswM
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFVL8JRPZnm
Aku, adik kandungnya... dan kakakku yang cantik dan seksi, kak Alya...25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDZ8BXvMm2t
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv7n2ThOhyq
***25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtDp1ZEUzVj
***25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeaLmJg6m3M
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl1aNyl5pp9
“Iya kak, sore nanti aku sampai kok”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡae19dsgQS8
“Ohh… sore ya? Masih cukup waktu deh kalau gitu”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCy83vLit2Z
“Cukup waktu ngapain kak?”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCQieymXOTR
“Eh, nggak kok… Udah dulu yah dek. Alamat rumah kakak jelas kan? Kakak tunggu ya di rumah”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyGK5ZDheXw
“Iya kak, terus…” belum selesai aku ngomong ternyata telepon sudah dimatikan. Dasar, kebiasaan kakak yang ngga pernah hilang.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMI1G0jPY2e
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj9WQg0ckNV
Tiga tahun berlalu. Masih teringat jelas bagaimana waktu itu kak Alya membolehkan aku menyetubuhinya. Apa yang aku rasakan malam itu sungguh luar biasa. Malam terindah yang pernaha kurasakan selama ini. Walau ternyata memang hanya sekali di malam itu saja, dia benar-benar tidak mengizinkan aku melakukannya lagi bersamanya.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjIuM9pdeAY
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDAKSWbT4hn
Aku kini sudah kuliah dan tidak tinggal bersama dengan kak Alya lagi. Kakakku sudah menikah dan tinggal bersama suaminya, mas Hendi. Tapi hari ini, aku berencana untuk mengunjungi kakak di rumahnya dan menginap di sana selama liburan semester. Siapa tahu kakak masih mau melepas rindu seperti dulu lagi. Atau mungkin Alya sudah berubah semenjak menikah dengan mas Hendi?25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjxzesuaYtg
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmrQO2spQlv
Setelah perjalanan yang cukup lama akhirnya aku sampai juga di rumah kak Alya. Namun ternyata aku sampai lebih cepat. Aku sampai saat masih siang, bukan sore seperti yang aku perkirakan. Tapi biarlah, malah bagus kan berduaan dengan kak Alya sebelum mas Hendi pulang kerja?25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdIwMIbMdpp
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCk2u0MZzzA
“Tok tok tok” Ku ketok pintu depan rumahnya. Aku tak sabar berjumpa kak Alya lagi. Namun setelah berkali-kali ku ketok tidak ada yang menyahut. Apa tidak ada orang di rumah?? Namun saat ku coba meraih gagang pintu, ternyata tidak terkunci.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdbu0T4IJWW
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5tBTzFeiB5
Ku coba saja masuk ke dalam sambil berteriak memanggil kak Alya, tapi tetap tidak ada yang menyahut. Bahkan di dalam kamar tidur kakak dan mas Hendi pun tak kudapati ia di sana.25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmNLVe7ETjL
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyT0KNawJ9D
Hingga akhirnya aku mendengar suara aneh dari ruang belakang yang tepatnya di gudang. Ketika menengok ke dalam salah satu kamar, aku terperanjat! Seorang wanita cantik terbaring di atas spring bed bekas sedang ditindih seorang pria! Namun pria yang terlihat tua, berkeringat, dan sedang asyik menindihnya itu bukan suaminya!25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtBI0iMHRt3
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7UxzTVNRN0
“K-kak Alya!”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4jqgVsgJjQ
“Eh, A-adek? Kamu udah sampe??”25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcY6NjiUJyT
25365Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNMTbLDYTqy
Tamat