Keesokan hari nya di rumah sofyan,,,sindy merasa sangat bahagia ia tersenyum terus menerus ketika sarapan,,sedangkan sammy hanya diam mematung tak berbicara apa apa
"Sindy apa ada sesuatu yg membuatmu senang nak,,ayah belum pernah melihatmu sebahagia ini"
"Hemmm enggak kok yah,,nggak papa"
"Ingat ya sindy kamu harus tetap waspada"
"Iya paman"
"Sam,,apa kamu sakit sayang,,tumben kok kamu diam aja?"tanya ibu
Sammy menatap sarah
"Enggak kok bu,,nggak papa,,aku dah kenyang aku keluar dulu ya"
"Loh sam,,mau kemana kamu,,bubur kamu belum habis ini"
"Kak sammy kenapa ya,,kok aneh gitu,,apa kemaren habis berantem ama kak sarah ya?"
"Ehmm enggak kok,,kita nggak berantem,,suerr"bantah sarah
Di dapur sarah memikirkan tentang perubahan sikap sammy
"Apa perkataan ku kemaren keterlaluan ya,,duhhh gimana ini"gumam nya
Sammy berjalan jalan di taman untuk menghirup udara segar,,ia pun ingin menghilangkan semua rasa penat di hati nya,,sarah diam diam menyusul nya,,,
Sammy melihat seorang anak kecil tersandung dan jatuh ia menangis kesakitan,,
"Ohh cup cup jangan nangis ya dex,,,nggak papa kok ini cuman luka kecil,,udah diem ya,,nanti kaka beli in es cream,,"ujar sammy menenangkan nya
Anak kecil itu mengangguk,,lalu ibu nya datang
"Terima kasih ya sudah menolong anak saya"
"Oh iya bu nggak papa"
Anak kecil itu melambaikan tangan nya seraya tersenyum,,
Sarah yg menatap nya dari jauh ikut tersentuh,,
Sammy duduk di sebuah kursi,,,sarah datang membawa 2 buah es cream
"Nih,,kamu pasti haus"
"Kok kamu bisa disini rah"
"Aku kebetulan lewat aja,,terus ngelihat kamu"
"Ehmm gitu ya,makacih buat es nya"
Mereka tampak diam beberapa saat
"Sam,,apa kamu marah sama aku"
Sammy menatap nya
"Enggak kok,,kenapa emang?"
"Tapi kok kamu jadi berubah gini"
"Maksud kamu apa"
"Kamu nggak kayak biasanya,,apa karna omongan aku kemaren,,kalau iya,,aku minta maaf,aku ngomong kayak gitu karna aku emosi"
"Enggak kok,,bukan karna itu"
"Terus kenapa dong"
"Mungkin aku sadar kalau selama ini aku udah kasar ke kalian semua"
"Bukan nya gitu sih sam"
"Aku udah bertekad nggak akan ganggu atau nyampurin urusan kalian lagi"
"Loh kok malah kayak gitu"
"Yadah aku pergi dulu ya,,kamu juga cepet pulang,,jangan ke pasar kalau cuman pengen ketemu tukang tahu,,tapi kalau kamu masih mau kesana silahkan aja"
"Hah ngomong apa sih kamu ini"
Sammy pergi meninggalkan sarah,,ditengah perjalanan dia mencari ponsel nya,,
"Haestt apa jatuh di kursi tadi ya"gumam sammy seraya berbalik
Ia melihat ponsel nya jatuh di bawah kursi
"Disini kamu rupa nya"
"Acchh tolong,,lepasin aku"teriak sarah
Ia melihat sarah sudah di kerumuni beberapa preman,,sammy langsung menolong nya,,
"Lepasin dia"bentak sammy
"Hahhh siapa kamu,,berani bentak kami,,kamu nggak tau kami ini preman di wilayah ini"
"Aku nggak peduli,,aku bilang lepasin tangan kamu dari cewek itu sebelum aku kehilangan kesabaran"
"Hahaha,,berani juga kamu ya"
Para preman itu mulai menghajar sammy,,ia pun tak tinggal diam,,dan menghajarnya balik,,ia menjatuhkan mereka satu persatu,,
"Rah kamu nggak papa kan?"tanya nya
"Aku nggak papa kok sam"
Sammy membantu sarah berdiri,,tiba tiba sarah melihat salah satu preman itu mengeluarkan pisau dan ingin menusuk sammy,,sarah dengan cepat menghalangi nya,,hingga ia lah yg tertusuk,,
"Saraaaaaahhhhhhh"teriak sammy seraya berubah dan mencekik pria itu lalu membanting nya,,
"Sammm,,sammm"rintih nya
"Rahkenapa kamu lakuin ini,,,kamu kan tau walau mereka menusukku aku masih akan tetap hidup kembali,,,kenapa kamu begitu bodoh rah"rintih sammy
Darah mulai bercucuran dari perut sarah,,lalu ia membelai pipi sammy
"Aku tak pernah menganggap mu seperti orang lain,,bagiku kamu sama sepertiku,,aku pun ingin melindungi orang yg kucintai ketika ia dalam bahaya"ucap sarah untuk yg terakir kali nya sebelum ia pingsan,,
"Saraaahhh tidakk,,,kamu harus tetap bertahan,,saraaahhh"teriak sammy sambil menangis,,
Sammy segera menggendong nya,,dan mencari rumah sakit yg terdekat,,
Beberapa saat kemudian,semua keluarga sammy sudah berkumpul di rumah sakit
"Apa yg terjadi sam?"
"Sarah di tikam sama preman paman"
"Apa kamu tidak membantu nya sam?"tanya ayah
Sammy menceritakan kronologi kejadian nya,,
"Kenapa dia begitu bodoh"ujar sofyan
"Ini salah aku paman"
Dokter keluar menghampiri mereka
"Maafkan kami,,pasien mengalami pendarahan hebat,,dan darah pasien sangat langka,,kami tidak bisa mendapatkan donor darah dimanapun,,maaf kami tidak bisa menyelamatkan nyawa pasien"
"Apaaa dok,,kenapa anda tidak bisa menyelamatkan anak saya dok,,dia anak saya satu satu nya"rintih paman
"Maaf kan kami,,kami pun sangat menyesal"ujar dokter itu seraya pergi
Paman masih menangis meratapi sarah,,
"Kenapa kamu juga pergi meninggalkanku sarah,,kenapa"teriak paman
"Tenang lah sofyan,,kamu nggak boleh putus asa seperti ini,,aku yakin pasti ada jalan"ujar ayah
Sindy dan sammy pun ikut bersedih,,
Sesaat kemudian,,,
"Sam,,apa kamu bisa membantu sarah?"
"Apapun akan kulakukan paman,,asal sarah bisa kembali hidup"
"Kalau begitu,,aku butuh darah kamu sam"
"Sofyan,,apa kamu sudah gila"bentak ayah
"Iya sof apa kamu mau anak kamu menjadi...."ujar ibu
"Menjadi seperti kamu kan din,,apa salah nya asalkan dia bisa hidup lebih lama disampingku,din,,ndi,,tolong bantu aku,,hanya sarah yg aku punya sekarang,,aku nggak mau dia meninggalkan ku seperti ibu nya dulu,,tolong bantu aku"sahut paman seraya berlutut
"Bangun sof,,jangan kayak gini"ujar ayah
"Sofyan berfikirlah,,jika sarah menjadi sepertiku,kelak siapa yg akan mau menikahi nya,,itu sama saja kamu menghancurkan masa depan nya"sahut ibu
"Aku akan memberikan darah ku pada sarah paman"
"Sammy apa kamu nggak tau,,jika kamu memberikan darah mu pada manusia,,manusia itu akan terikat padamu"ujar ibu
"Aku nggak peduli bu,,bagiku sarah adalah wanita yg aku sukai sejak dulu,,aku akan tetap bersama nya apapun yg terjadi"
"Ahh benarkah itu sammy,,syukurlah,,"ujar paman
"Kalau itu memang sudah keputusan mu,,ayah dan ibu tak akan menentang nya"
"Lalu apa yg harus aku lakukan paman"
"Kemarilah ikuti aku,,aku harus mengambil darah mu"
Sofyan mencuri suntikan dari ruang dokter,,dan mengambil darah sammy,,
"Suntikkan ini pada tubuh sarah,,setelah itu kalian berdua harus membawa nya pergi dari tempat ini,,aku dan ayah mu akan menunggu di mobil"
"Baik paman"sahut mereka berdua
Sammy menyamar menjadi dokter,,dan menyusup ke ruang UGD ia menyuruh semua suster untuk keluar dulu,,lalu menyuntikkan darah nya pada tubuh sarah,,dan membawa sarah menggunakan kursi roda,,
"Cepat angkat dia sam"pinta ibu
Sammy mengangkat tubuh sarah dan masuk ke mobil,,,
Sesampai nya di rumah,,,sammy membaringkan sarah di ranjang nya,,
"Sepertinya kita harus bertukar kamar,,aku akan tidur bersama andy,,dan dinda tidurlah bersama sindy,,biarkan sammy bersama sarah"ujar paman
"Sam,,kamu tidak boleh meninggalkan sarah sedetik pun,,butuh berbulan bulan ayah mu mendampingi ibu mu sampai ia bisa normal lagi seperti ini,,jika ia berubah kamu harus memberinya minum darah,,ayah harap kamu bisa bertahan sam"
"Aku pasti akan bertahan untuk sarah yah"
"Kaka,,kalau nggak kuat teriak aja,,ntar sindy bantuin,,darah sindy masih banyak kok"
"Kamu ini ya,,masih bisa becanda"
"Hati hati ya sayang,,kami semua disini untuk membantumu"ujar ibu
"Iya bu makacih ya,,kalau gitu sammy jagain sarah dulu"
Sammy masuk ke kamar mendampingi sarah,,,ia duduk disamping sarah dan menggenggam tangan nya
"Maafkan aku,,karna harus melakukan semua ini,,kuharap kamu cepat kembali seperti dulu lagi"
Dikamar lain,,sindy menelpon bayu,,
"Iya sin ada apa?"
"Yu bisa kamu sampaikan pesan ku ke arya,,untuk beberapa minggu ini aku nggak bisa nemuin dia"
"Memangnya ada masalah apa sin?"
Sindy menceritakan semua nya
"Oh baiklah kuharap kak sarah cepat sembuh ya"
"Makacih ya yu"
Di kamar sammy,,di tengah malam ia pun masih terjaga menunggu sewaktu waktu sarah bisa saja bangun,,
Darah di tubuh sarah,mulai terkontaminasi,sel darah putih sudah menyebar ke seluruh tubuh nya,ia membuka mata nya,,bola mata nya berubah merah,,dan pandangan nya pun sedikit kabur,,
Sammy tau sarah sudah bangun
"Rah apa kamu sudah bangun,apa kamu bisa mengenaliku"
Sarah tau suara siapa itu,tapi ia tak bisa berbicara,,ia duduk dan mendesis,,tampak taring di gigi nya yg begitu tajam,,ia tak bisa mengendalikan tubuh nya,,untung saja sammy mengikat kedua tangan nya,,
Sammy duduk di samping nya dan membelai rambut nya,,
"Maafkan aku rah,ini semua salah ku"
Sammy menggigit bibirnya sampai darah pun keluar,ia langsung mencium sarah dan menyalurkan darah nya dari bibir nya,,sarah tampak meminum nya,,ia menangis tanpa ia tau apa yg merasuki tubuh nya,,
Beberapa saat kemudian sarah kembali seperti semula,,
"Apa yg terjadi padaku sam"tangis nya
Sammy hanya memeluk nya tak ingin melepaskan nya
"Beristirahatlah,aku akan selalu disampingmu untuk menjagamu"ujar sammy seraya membelai rambut nya.
Keesokan hari nya di kampus,,bayu tampak berbincang bincang dengan arya dan hana
"Hahh kok bisa parah gitu ya"
"Jadi sekarang mereka nunggu keadaan kak sarah baikan dulu,,baru sindy bisa nemuin kamu"
"Iya yu nggak papa kok"
"Ya dah aku ke kantin dulu sama hana,kamu mau ikut nggak?tanya bayu
"Iya kalian duluan aja"
"Yu kukira jadi vampir gampang kayak di tv gitu,ternyata serem juga ya"ujar hana
"Jadi vampir ma tinggal di gigit aja selesai,tapi yg susah itu kan proses nya na"
"Hemm moga kak sarah cepet sembuh ya"
Bayu menganguk,,
Di kantin mereka berdua tampak makan bersama,feby dan tari menghampiri mereka
"Ehmmmm yg makin lengket aja"ujar feby
Hana terkejut
"Feb tar,sini deh duduk"pinta nya
"Kami kira kamu dah nglupain kita na,sejak jadian ama bayu"ujar tari
Bayu tersedak
"Uhuk uhuk dari mana kalian tau kalau kami jadian?"tanya bayu
"Hahhh apa sih yg nggak kami tau,kami juga tau arya sama hani juga udah jadian kan,,kami lihat kalian kemaren di ruang musik"sahut feby
"Tega kamu na,nggak ngasih tau kami"bentak tari
"Bukan nya gitu temen temen padahal hari ini aku baru mw ngasih tau kalian,eh malah udah ketahuan,maaf ya,,aku cuman nggak tau mesti gimana ngadepin kalian,aku takut kalian ngejauhin aku atas keputusan yg aku ambil"
"Kamu nih ngmong apa sih na,kita itu dah temenan lama,apapun keputusan yg kamu ambil,kita sebagai teman akan ngedukung itu,ya nggak tar"
"Iya bener tuh"
"Kami bisa kok minta maaf ke hani atas semua perlakuan kami ke dia,yg penting kita semua tetap temenan"ujar feby
"Makacih ya temen temen"sahut hana
Mereka semua pun tersenyum bersama.
Beberapa minggu kemudian,,,di suatu pagi,,ibu sedang membawa bubur dan masuk ke kamar sammy,,
"Bu taruh situ aja,makacih ya ibu bisa keluar"
"Suruh sarah makan ya"
"Iya bu"
"Apa kak sarah belum mau keluar bu?"tanya sindy
"Seperti nya belum,kamu tau nggak jika manusia menjadi vampir akan ada sedikit perubahan pada wajah dan tubuh nya,kurasa dia masih belum terbiasa"
"Ohh gitu ya bu,wahh aku penasaran seperti apa wajah kak sarah sekarang,apa dia akan mirip serigala"
"Sindyyyy"bentak paman
"Upsstt becanda paman"
"Dasar kamu sindy,kamu lihat wajah ibu memang nya mirip serigala,,yg pasti perubahan itu hanya sarah lah yg tau"
"Ehmm iya bu"
Di kamar sammy
"Rah ayo bangun,,kamu harus makan"
"Aku nggak mau"
"Ayolah udah beberapa hari ini kamu nggak makan,kamu juga butuh tenaga"ujar sammy seraya menarik selimut nya
"Aku bilang enggak ya enggak"
"Kenapa sih,kamu malu sama wajah kamu,nggak ada yg berubah kok,kamu masih tetep cantik,liat nih di cermin"
Sarah beranjak dan mengambil cermin itu,ia melihat wajah nya malah tampak putih dan sedikit tirus
"Apa nggak salah nih,kok aku jadi tambah cantik,hooooohh kukira aku bakal mirip serigala yg kayak di tv itu"
"Dasar kamu ya kebanyakan nonton film,udah sini makan,,apa perlu aku suapin"
Sarah menarik tangan sammy
"Maaf ya udah bikin kamu susah,jagain aku selama ini,,makacih"
Sammy membelai rambut nya
"Kamu nggak salah kok,udah kewajiban ku untuk ngejaga kamu sampai benar benar sembuh"
"Tapiii kamu kok belum ngomong itu ya"
"Ngomong apa"
"Hemmm ya udah kalau nggak faham"
Sammy tau maksud sarah,,ia memeluk nya dari belakang,,
"Aku mencintai mu"
Sarah pun tersenyum dan menatap nya
"Aku juga"
Sammy lalu mengecup bibir sarah,,sarah pun membalas nya
Tiba tiba ibu nya masuk ke dalam untuk mengecek apakah sarah sudah makan bubur yg ia beri belum,,
"Upssstt maaf ibu harus nya ngetuk pintu dulu"
Sarah sangat malu dan kembali ke dalam selimut,,
Sammy hanya tersenyum malu
"Din kenapa kamu?kok kaget gitu"
"Kayak nya bentar lagi kita bakal adain pesta pernikahan sof"
"Maksud kamu"
Mereka saling berpandangan
"Achhhhh gimana ini aku malu banget"
"Kenapa mesti malu toh mereka udah tau hubungan kita berdua"
"Tapi tetep aja aku malu banget sam"
"Ya udah kita turun yuk,keadaan kamu kan udah membaik sekarang"
"Enggak ahh aku bingung mesti ngomong apa"
"Nggak papa aku bakal disamping kamu terus kok"
Akhirnya setelah menghabiskan bubur buatan ibu sarah pun turun ke bawah
"Oh akhirnya kak sarah nongol juga,kayak bertahun tahun aku nggak ngelihat kak sarah"
"Apa an sih kamu sin,berisik tau"
"Sarah gimana keadaan kamu sayang?"
"Aku dah baikan kok yah,makacih ya buat semuanya yg udah ngejaga aku selama ini"
"Sini sayang duduk"
"Iya bu"
"Bu,,kayak nya nggak ada perubahan di wajah kak sarah,,malah makin cantik tuh"ujar sindy
"Ahh kamu sin"
"Serius lo kak"
"Iya mau gimana pun juga,kamu tetep kelihatan cantik rah"
"Ah ibu bisa aja"
Mereka semua tertawa bersama
"Ahh syukurlah sekarang sarah udah kembali seperti biasa,,jadi kita bisa lega sekarang"ujar ayah
"Tapi om,ayah bisakah aku tetap bersama sammy"
Mereka semua menatap nya
"Nggak boleh sarah"ujar paman
"Memang nya kenapa paman"
"Kalian nggak boleh tetap bersama sebelum kalian menikah"
"Achhhh!ayahh bikin kaget aku aja"
"Iya kalian harus menikah dulu,nanti kalau tiba tiba ada baby gimana"ejek ibu
"Ibuu kok ngomong nya kesitu sih"sahut sammy
Mereka semua pun menertawakan sammy dan sarah yg malu malu.
Siang hari di ruang musik,,arya sedang menunggu sindy,bayu bilang hari ini dia akan datang,,arya begitu merindukan sindy
"Arya"
"Sindy akhirnya kamu datang,aku kangen banget sama kamu"
"Aku juga ya,maafin aku ya buat kamu nunggu lama"
Tanpa berkata kata lagi arya langsung mencium sindy,,sindy pun membalas nya,mereka berdua tak sanggup menahan kerinduan selama ini
Arya mengangkat tubuh sindy ke atas meja,sambil terus menciuminya,,mereka berdua medesah,,arya membaringkan tubuh sindy di meja dan mencumbuinya,,sindy pun menikmatinnya.
ns 15.158.61.48da2