Hawa dingin mulai menyelimuti tubuh Astra, kicau burung yang terdengar saling bersahutan, membuat telinga Astra sedikit terganggu, Astra mulai terbangun lalu duduk di tempat tidurnya, mengambil segelas air putih yang tersedia di samping tempat tidurnya, lalu meneguknya, Ia menatap layar ponsel yang Ia harap Aina telah membangunkannya, namun yang Ia dapatkan hanya pesan dari sang Ibu, yang menitipkan kunci rumah yang telah disimpan di atas rak bukunya.
619Please respect copyright.PENANAOl9Niv8eUJ
"Astra Ibu pergi dulu sebentar, nengok kakek sama Bapakmu." Ucap ibunya dalam sebuah pesan yang Ia terima "Kalau mau keluar tutup rumah rapat-rapat kuncinya sudah ibu simpan di rak buku, kalau mau makan sudah Ibu hangatkan nasi, tinggal masak telur aja sendiri ada di dalem kulkas Ibu ga sempet masak." Lanjut sang ibu pada pukul 8, ketika Ia melihat jam Ia tersadar sudah 2 jam lebih Ia ditinggalkan oleh Ibu dan Bapaknya pergi.
619Please respect copyright.PENANAKyV3Kw0gP2
"Iya bu, hati- hati di jalan." Balas Astra sembari menyimpan ponselnya di atas kasur.
619Please respect copyright.PENANAinMit94S6l
Astra lalu beranjak dari tempat tidurnya lalu merapihkannya, seperti hari-hari biasa, Astra pergi membersihkan dirinya, setelah selesai membersihkan badan dan berganti pakaian, Ia tersadar bahwa hari ini adalah hari senin dan itu mengharuskan Ia pergi menuju kampus dan mengikuti kelas yang telah dijadwalkan oleh pihak kampus pada pukul satu siang. "Hah, membosankan" gumamnya dalam hati.
619Please respect copyright.PENANAVmZniTQ4W8
Astra lalu pergi menuju ke dapur untuk mengisi perutnya yang sudah keroncongan. Setelah selesai makan Ia kembali ke kamarnya dan mentap layar ponselnya, Ia tersenyum karna mendapati Aina yang telah terbangun dan mengirimkan pesan kepadanya.
619Please respect copyright.PENANAvfUISERwXe
"Astra, kamu udah bangun belum?" tanya Aina kepada Astra"Aku tadi sudah bangun dari jam 7, cuman aku lupa mengisi daya ponselku, ketiduran, hehe." Ucap Aina pada sebuah pesan yang tertera pada layar ponsel Astra.
619Please respect copyright.PENANAE5LFNbrF62
"Hmmm, pantas saja gak ada pesan, biasanya pagi-pagi udah nyepam hahaha." Jawab Astra sembari tersenyum.
619Please respect copyright.PENANAW1betaH7ve
"Iya aku cas hpnya, jadi ga dipegang." Jawab Aina cepat.
619Please respect copyright.PENANARemv7wORez
"Iya deh, kamu lagi ngapain?" Tanya Astra, menyimpan hpnya di atas kasur, lalu pergi mengambil tas untuk menyimpan laptop yang akan Ia gunakan saat kuliah nanti, setelahnya Ia duduk di atas kasurnya dan kembali menyalakan layar ponselnya.
619Please respect copyright.PENANAdlajRRzVEi
"Aku lagi dandan, hahaha." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
619Please respect copyright.PENANAgRoruV2YUx
"Mau kemana emangnya?" Balas Astra 3 menit setelah Aina mengirimkan pesannya.
619Please respect copyright.PENANAFYof8GoPY9
"Ih, orang tua ku mau ke rumah tanteku di Bandung hari ini, tadi Ibuku bilang, tadinya mau minggu depan, cuman Ayah akunya ada kerjaan." Balas Aina cepat.
619Please respect copyright.PENANAXQ75xTZ4G6
"Emang rumah tante kamu di mana?"
619Please respect copyright.PENANAgCXxakd4R5
"Itu di daerah apa yah namanya, belah batu kalo ga salah."
619Please respect copyright.PENANAdqRnC0dWmj
Melihat daerah yang diberitahukan oleh Aina, Astra pun tertawa, Ia tertawa sebab Ia tahu bahwa yang Aina maksudkan adalah Buah Batu, Astrapun membalas dengan cepat.
619Please respect copyright.PENANAreV08LcnVG
"Hahahaha." Jawab Astra me reply pesan yang Aina sampaikan sebelumnya.
619Please respect copyright.PENANAx0J9EcD59G
"Heh, ko ketawa." Jawab Aina sembari memberikan emot marah.
619Please respect copyright.PENANALxxSZk10Uk
"Maksud kamu Buah Batu bukan?"
619Please respect copyright.PENANAvJ0yUnaVxK
"Nah, iya mungkin, apalah itu yang penting aku ke Bandung."
619Please respect copyright.PENANA2vr91NQ4sP
"Mau ketemu ga?" Tanya Astra.
619Please respect copyright.PENANASRl7Ozkv8P
"MAUUUUUUUUU." Jawab Aina dengan cepat dan penuh gairah. "Aku tadi dah
bilang sama Ibu dan Ayahku, mau ketemu kamu kalo udah di Bndung, katanya boleh
saja, nanti pukul 5 sore sudah sampai katanya." Lanjut Aina.
619Please respect copyright.PENANAMMKMEgjVxp
"Sampai kapan kamu di Bandung?"
619Please respect copyright.PENANAJhwG7L9VFj
"Cuman 3 hari, nanti hari rabu aku pulang, soalnya aku cuma mau nengok tante aku yang lahiran jadi cuman sebentar."
619Please respect copyright.PENANAeODwqCCxgq
"Ya sudah besok aja, biar kamu punya waktu sama keluarga kamu dulu."
619Please respect copyright.PENANA4rtAlEOaty
"Pengen sekarang." Balas Aina dilanjutkan dengan emot sedih.
619Please respect copyright.PENANAc10mKCeyEV
"Hahahahaha, jangan gitu, prioritaskan dulu orang yang telah membuatmu bahagia pertama kali, baru prioritaskan orang lain yang membahagiakanmu." Balas Astra mengingatkan.
619Please respect copyright.PENANAHaq1TdhImO
"Ya udah deh besok, nanti aku kasih lokasi aku ke kamu."
619Please respect copyright.PENANAFr87V8t4Qv
"Iya besok."
619Please respect copyright.PENANAOfSv3Anypy
"AWAS AJA KALAU ENGGA!!!" Jawab Aina seolah memohon kepada Astra "Kalo bohong aku bakal nganggep kamu musuh selama 3 bulan." Lanjutnya.
619Please respect copyright.PENANAkxhtGOTtje
"Coba aja kalau bisa, emang kuat 3 bulan?." Balas Astra mengejek "Sehari aku ilang aja nyariinnya kaya yang udah satu taun hilang, padahal cuman habis kuota hahahaha."
619Please respect copyright.PENANA21bbsckavi
"MALAH NGELEDEK!!!" jawab Aina sembari mengirimkan emot kesal kepada Astra.
619Please respect copyright.PENANADWVIF6rOJk
"Iya, iya besok bakal aku jemput, hahaha." Balas Astra sembari tersenyum karena kekesalan Aina pada dirinya.
619Please respect copyright.PENANATC99491lLY
"Ngeselin emang."
619Please respect copyright.PENANAOzx8qsmOLz
"Sore tapi yah, aku harus kuliah dulu sampai jam 3."
619Please respect copyright.PENANAK0dexouLNe
"Oke deh, tapi pulangnya jam 12 malam yaah hahahaha."
619Please respect copyright.PENANA5YXj1KKzy7
"Iya terserah kamu mau sampai jam berapa, yang penting sudah puas ketemu." Balas Astra.
619Please respect copyright.PENANAQoQJyK0Oum
"Ga, akan puas." Jawab Aina di sambung dengan titik dua dan kurung tutup.
619Please respect copyright.PENANA0aqrhkhBBn
"Ya udah, aku nginep hahaha."
619Please respect copyright.PENANA3cGcXlSWJb
"Nah, gitu dong makin sayang, ahahhaa."
619Please respect copyright.PENANApS7tFbfpSm
"Dih alay." Jawab Astra sembari tersenyum pada layar ponselnya.
619Please respect copyright.PENANANEMyXVfvkO
"HEHHH!!!"
619Please respect copyright.PENANAFxjxuwgysX
"Hahahahhaha."
619Please respect copyright.PENANA9UryIBmfOL
"Ya udah aku mau berangkat yah ini udah dipanggil" Ucap Aina dalam sebuah pesan.
619Please respect copyright.PENANAPNViSDEfjc
"Iya, aku juga mau Siap-siap berangkat kuliah dulu ini." Balas Astra sembari mematikan ponselnya.
619Please respect copyright.PENANAs0H1P4Lon2
Suasana hati Astra berubah menjadi lebih baik, Ia memulai harinya dengan penuh gairah, Ia merasa bahwa dirinya sedang merasa di suasana yang membahagiakan.
619Please respect copyright.PENANAxVbeOLFVcG
Astra pun bersiap-siap menuju kampus di mana Ia akan menempa dirinya, setelah Ia mengunci rumah dengan rapat dan menyimpan kuncinya ke tempat di mana kunci biasa di simpan saat rumah sedang kosong, Ia lalu memberi tahu Ibunya.
619Please respect copyright.PENANA8YV2Biejki
"Bu, Astra berangkat kuliah dulu, kunci disimpan di tempat biasa." Ucap astra dalam sebuah pesan, lalu menyimpan kunci tersebut di sebuah pot bunga yang tak jauh dari kamarnya.
619Please respect copyright.PENANAROrejeWxWL
Saat perjalanan menuju kampus Ia bertemu dengan rekan kampus perempuannya di lampu merah dekat Buah Batu regency yang bernama Nazwa, Ia mengenakan celana jeans hitam, sweater pink sembari menggendong tas selendang dibahu kanannya.
619Please respect copyright.PENANAGQ9CidDGge
Gadis itu berdiri di sisi jalan yang searah dengan kendaraan Astra melaju, sembari menenteng helm yang terlihat berada di lengan kirinya, terlihat gadis itu sedang menunggu seseorang, selepas warna lampu lalu lintas berubah warna menjadi hijau, Astra menghampirinya.
619Please respect copyright.PENANAl9fwIglID9
"Nazwa!!" Sapa Astra sembari menghentikan laju kendaraanya.
619Please respect copyright.PENANAnJ7UM69FVJ
"Eh, Astra." Jawab Nazwa terkejut melihat kedatangan Astra.
619Please respect copyright.PENANAV1Ktdlk7Rx
"Kamu lagi ngapain diam di sini?" Tanya Astra kembali.
619Please respect copyright.PENANAWrRKYe7RW7
"Aku lagi nunggu gojek dari tadi ga dateng-dateng, lama banget, katanya ban motornya meletus." Ucap Nazwa sembari menyalakan ponselnya, terlihat Ia begitu kepanasan meskipun Ia sudah berteduh di bawah sebuah pohon.
619Please respect copyright.PENANAy9V2MUHZk3
"Kenapa ga kamu cancel?" Tanya Astra pada gadis tersebut.
619Please respect copyright.PENANAThYOwLxbOe
"Kasian, takutnya udah dijalan lagi kesini." Ucap Nazwa sembari tersenyum.
619Please respect copyright.PENANA9RSp31bH2d
"Ya udah gapapa cancel aja, sama aku bareng ayo, mumpung motorku kosong." Ucap Astra sembari mengajak Nazwa untuk naik.
619Please respect copyright.PENANATC25ON8AvL
"Ya udah deh mumpung ada kamu."
619Please respect copyright.PENANAX5zvzh3sHF
"Ya udah yu naik." Ucap Astra sembari bersiap melajukan sepeda motornya.
619Please respect copyright.PENANAHord8fGjGm
Nazwa pun menaiki motor Astra dan melanjutkan perjalanannya menuju ke kampus.
619Please respect copyright.PENANAzpmJWpFPyU
"Tumben, biasa aku liat kamu diantar pacarmu?" Tanya Astra heran.
619Please respect copyright.PENANA4YXd0SiG2x
"Bukan pacarku tapi kakaku, tadi dia ada urusan pagi-pagi sekali makanya kakakku tidak bisa mengantarkanku." Balas Nazwa sembari menyalakan ponselnya.
619Please respect copyright.PENANAh05l3CNeFx
"Hahaha, kirain, ku kira pacarmu." Balas Astra sembari tetap menatap jalanan.
619Please respect copyright.PENANAgmWCmVya2T
"Hahahaha." Ucap Nazwa sebelum perbincangan berakhir.
619Please respect copyright.PENANA6fZmqA71kr
Sesampainya di kampus, mereka langsung pergi ke kelasnya yang berada di lantai dua gedung, bersama dengan beberapa kawan yang telah menunggu kedatangan Astra di tempat parkir, ketika Ia sedang berada di kelas, Ia teringat dengan Aina yang sedang dalam perjalan menuju ke kotanya, betapa tidak, Ia membayangkan dirinya yang akan bertemu dengan seorang yang sangat Ia rindukan, hingga Ia selalu di sadarkan oleh dosen yang tersadar bahwa Astra sedang melamun di kelasnya.
619Please respect copyright.PENANAGYEE3xCuZA
Waktu menunjukan pukul 17.45 ketika Ia berada di dalam kelas, Ia mendatangi meja di mana nazwa duduk dan bertanya apakah ia akan pulang bersama dengan dirinya kembali atau tidak.
619Please respect copyright.PENANAqVo2MeRVOE
"Mau pulang bareng lagi?." Tanya Astra kepada Nazwa yang sedang merapihkan buku.
619Please respect copyright.PENANAqjWJKayeS5
"Ga usah, kakakku sudah ada di luar kampus." Balasnya"Makasih yah buat tadi siang udah nganterin jadi ngerepotin." Ucap Nazwa sebelum Ia beranjak dari kursinya.
619Please respect copyright.PENANAqQgY5z7btA
"Tak apa sudah kewajiban." Jawab Astra membalas senyuman Nazwa.
619Please respect copyright.PENANAQ5UKASnwbi
"Yaudah aku duluan yah." Ucap Nazwa sembari bergegegas meninggalkan ruangan kelas, menyisakan dirinya dengan seorang kawan yang bernama Alfath.
619Please respect copyright.PENANA6dCJdCD6cX
Astra dan Alfath bergegas keluar dari ruangan kelas dan berjalan menuju ke tempat di mana mereka memarkirkan motonya.
619Please respect copyright.PENANAokHuWs6Od9
"Mau ikut ke Iji ngga?" tanya Alfath kepada Astra, ketika mereka sedang berada di tempat parkir.
619Please respect copyright.PENANAoVIssijDAr
"Boleh gas, siapa aja?" tanya Astra kembali sembari memasang helmnya.
619Please respect copyright.PENANABqkvJUjEmy
"Anak fakultas udah pada disana."
619Please respect copyright.PENANAk29qhZUr2C
"Ya udah, ayo."
619Please respect copyright.PENANAaqOyiCcFLJ
Astra dan alfath pun bergegas menuju tempat di mana mereka berkumpul dengan kawan-kawannya setelah Ia meninggalkan halaman kampus dan pergi menuju kedai kopi di JL.Bojong Koneng Cibeunying, Bandung.
619Please respect copyright.PENANAjUR8lwqyX5
Waktu menunjukan pukul 19.45 kala Astra sedang asyik berbincang bersama kawan-kawannya, Ia terdiam ketika mendapatkan pesan dari Aina yang memberitahu dirinya bahwa Ia telah di bandung, dan langsung memberikan lokasi dimana Ia berada, Ia berada di sebuahh komplek yang bernama Batu Nunggal, Astra pun meminta Aina beristirahat, namun Aina meminta Astra untuk bertemu dengan dirinya.
619Please respect copyright.PENANApzNCR9hMhI
"Astra aku baru sampe." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
619Please respect copyright.PENANAIAPawZSVz2
"Istirahatin gih, ke kamar mandi dulu baru tidur." Jawab Astra cepat.
619Please respect copyright.PENANA8fKsJkJe8l
"Iya nanti, dingin, sini ih, kamu lagi ngapain?" Tanya Aina.
619Please respect copyright.PENANATEUaYee0TH
"Aku masih di luar, lagi ngopi dekat kampus." Balas Astra sembari menghisap rokok yang telah Ia nyalakan sebelumnya.
"Ih masih di luar, kesini atuh ke rumah tante aku."
619Please respect copyright.PENANA8nmUAo97Vx
Karena dirinya berfikir masih di luar dan jalan menuju lokasinya searah dengan jalan di mana ia akan pulang, Astra pun mengiyakan.
619Please respect copyright.PENANAWDBGTKeRG4
"Oke deh, mau dibawain apa?"
619Please respect copyright.PENANAGsPVVPjyIw
"ASLI?, yeeeeeee." jawab Aina kegirangan." Bawa diri kamu kesini aja udah bahagia aku hehehe."
619Please respect copyright.PENANAmbN1LvUEWk
"Dih."
619Please respect copyright.PENANAZYNUD4h4wa
"APA."
619Please respect copyright.PENANACQOOe12zEj
"Hahahahah, ya udah aku berangkat kesana sekarang." Balas Astra lalu mengemasi barang yang Ia bawa.
619Please respect copyright.PENANACl6IhEfMDn
"CEPET!!"
619Please respect copyright.PENANAsvrsBCpDXk
Setelah Ia selesai berkemas, Astra pun berpamitan kepada kawan-kawannya untuk pergi pulang lebih dulu, bersalaman, lalu beranjak pergi mengambil motornya.
619Please respect copyright.PENANAxC1u5Ihm3j
Saat di perjalan menuju tempat di mana kekasihnya akan tinggal, Astra membeli makanan kesukaan Aina di daerah Ciwastra, Ia membeli 4 martabak coklat untuk Aina,dirinya, keluarga Aina, dan keluarganya di rumah.
619Please respect copyright.PENANAUSfLOQz58v
Waktu menunjukan pukul setengah sepuluh malam kala Astra berdiri di depan pagar besi berwarna hitam dengan rumah berlantai dua di dalamnya, Aina keluar dari pintu depan, beberapa menit setelah Astra mengabari Aina bahwa dirinya sudah berada di depan rumah,
Aina berteriak dengan keras memperlihatkan kegembiraannya ketika Astra berada didekatnya, Aina keluar dengan menggunakan pakaian tidur berwarna putih dengan corak hati di setiap bagian bajunya, juga ayunan rambut halus yang menghiasi kepalanya.
619Please respect copyright.PENANAs0vEmDD6SW
Aina berjalan mendekati Astra dengan muka cemberut lalu memeluk Astra dengan erat sembari menangis bahagia karena bisa bertemu dengan seseorang yang telah lama dirindukannya.
619Please respect copyright.PENANAVFbJHX8gjO
"Aku kangen kamu." Ucap Aina sembari mendekap Astra dengan penuh ketulusan dalam pandangan Astra.
619Please respect copyright.PENANANzhkZoyRe6
"Kok nangis, kan udah ketemu."Balas Astra mengusap rambut Aina
619Please respect copyright.PENANAbdARHD9KAb
"Gatau, pokonya kesel." Ucap Aina sembari melepas pelukannya lalu mengusap air matanya.
619Please respect copyright.PENANAecZU7twPhM
"Hahaha, sosoan mau musuhin aku 3 bulan ketemu aku aja nangis sambil meluk gamau lepas." Ucap Astra mengejek.
619Please respect copyright.PENANAZjF9T7cdkj
"Berisik."
619Please respect copyright.PENANA6hB3mGhQmY
Aina Lalu mengajak Astra untuk duduk di sebuah kursi yang berada di beranda rumahnya.
619Please respect copyright.PENANA7vrzVdoOMk
"Sini duduk." Pinta Aina.
619Please respect copyright.PENANAAPVG6cjAO1
"Malu." Jawab Astra menolak permintaan Aina.
619Please respect copyright.PENANAVF2MeM5ECx
"Ish ngeselin." Ucap Aina sembari menarik lengan Astra.
619Please respect copyright.PENANAaPz5nEWLyN
"Mana Ibu dan Ayahmu?" Tanya Astra sembari mulai duduk.
619Please respect copyright.PENANA9sGrHK2vEd
"Udah pada tidur, tadi aku udah bilang ke Tante, sama Ayah dan Ibuku kalau kamu bakal mampir kesini."
619Please respect copyright.PENANAcNBcYpLJWe
"Terus gimana?"Tanya Astra heran.
619Please respect copyright.PENANA7nMBv36O0R
"Gapapa katanya asal jangan keluar aja udah malem gaboleh, kalo keluarnya dari siang atau sore baru boleh pulang malem."
619Please respect copyright.PENANAbwCAJTe1w8
"Waaah, nakal."
619Please respect copyright.PENANAWwj2ZrfXLR
"Gapapa, kalo sama kamu mah hehehe."
619Please respect copyright.PENANApoM92hTVRi
Astra pun mulai bercerita mengenai hidupnya, Astra menceritakan tentang perjuangannya dalam membuat musik, dan bercerita bahwa musik pertama yang Ia ciptakan gagal, karna hasil aransemennya malah mirip dengan lagu Pop Sunda, sedangkan dirinya menyukai aliran genre Folk sejak lama, Astra dan Aina bercerita dengan pengalaman dan masalah yang dihadapi oleh masing-masing, Astra merasa bersyukur bisa mendapatkan Aina, sesosok perempuan yang sangat menghargai Perjuangannya, Ia tak pernah lepas memandang wajah cantik Aina dihiasi dengan bola mata hitam cerahnya yang telah ia rindukan setelah akhir perjumpaan 7 bulan lalu, saat Astra hendak mendaki gunung Cikurai.
619Please respect copyright.PENANAGMMhSeQqfw
Aina terus menggenggam tangan Astra sedari Awal mereka berbincang sembari memakan makanan yang Astra berikan kepadanya, hingga tanpa disadari waktu menunjukan pukul sebelas malam dan Astra meminta izin pulang untuk beristirahat.
619Please respect copyright.PENANAFh6JTSNqQz
"Udah jam sebelas tau, kamu nginep sini aja." Pinta Aina.
619Please respect copyright.PENANAfwiylgd7h6
"Jangan aku harus pulang, nanti keluargaku khawatir." Jawab Astra dengan nada lembut sembari mengelus punggung lengan Aina dengan jempolnya.
619Please respect copyright.PENANA4MyFZ6gyUe
Astra pun berdiri, lalu melangkah ke arah luar rumah tersebut menuju ke tempat di mana Ia memarkirkan sepeda motornya, Aina mengikuti langkah Astra dengan tangan yang dituntun oleh Astra menuju depan rumah, Suasana malam yang dingin dan sunyi, diterangi bulan dan bintang yang menghiasi angkasa, juga semilir angin yang menambah kesyahduan malam itu, membuat Aina tidak ingin Astra pergi meninggalkan dirinya.
619Please respect copyright.PENANAE9Ce67MAzo
"Aku pulang dulu yah, besok ketemu lagi." Ucap Astra sembari menatap Aina dalam-dalam Ia sadar bahwa Aina tidak ingin lepas darinya.
619Please respect copyright.PENANAQVACGHKkun
"Janji yah besok ketemu." Pinta Aina sembari memasang ekspresi cemberutnya.
619Please respect copyright.PENANAN1w1ZDrn5A
"Iya, janji." Jawab Astra dengan nada halusnya.
619Please respect copyright.PENANAS3qAYLHtJ8
"Aku selalu menunggu untuk hal ini, dan aku bersyukur hal ini terjadi." Ucap Aina sembari tersenyum, matanya berkaca-kaca, namun Ia tidak menitihkan air matanya.
619Please respect copyright.PENANAkfUmdLFQrw
"Udah jangan nangis aku ga akan hilang, aku juga pasti selalu berusaha membuatmu tersenyum dengan caraku sendiri." Jawab Astra dengan lembut.
619Please respect copyright.PENANAQ7lQMQnpbu
Kedua insan itu lalu saling bertukar pandangan, Astra mentap mata Aina dengan lembut dan Aina pun balas menatap mata coklat Astra yang sedang menatapnya, betapa bahagianya Astra bisa menatap mata indahnya pada saat malam yang indah ini, suasana yang sunyi membuat mereka semakin canggung, kala Aina sedang memandang mata Astra dalam-dalam, Astra mengecup kening Aina secara perlahan, lalu mengusap Rambut lembut Aina yang sedikit terhempaskan oleh angin, Aina pun langsung memeluknya, keras, membuat Astra tidak tega untuk pergi meninggalkannya.
619Please respect copyright.PENANA5Oc15JNQ59
"Aku pulang dulu yah." Ucap Astra kepada Aina sembari mengusap rambutnya.
619Please respect copyright.PENANAJz6M6raDyG
"Hati-hati di jalan." Jawab Aina sembari melepaskan Pelukannya.
619Please respect copyright.PENANALzhTHUTPcq
Astra lalu berjalan ke arah sepeda motornya, lalu menyalakannya sebelum Ia beranjak pergi.
"Besok aku jemput kamu sore yah, aku kabarin kalo aku sudah selesai kuliah."
619Please respect copyright.PENANAcMNGdOnZdi
"Iyaa, kalo Sudah sampai kabarin aku, aku takut kamu kenapa-napa."
619Please respect copyright.PENANAJbeHpRZOLo
"Daaaah." Ucap Astra sembari melajukan sepeda motonya meninggalkan Aina.
619Please respect copyright.PENANAM7QFp394VO
"Daaaah Astraaa." Balas Aina sembari memperhatikan sepeda motor Astra yang sedikit demi sedikit menghilang dari pandangannya.
619Please respect copyright.PENANA5yYAkOnb1e
Dalam perjalan pulang hatinya merasa tak tentu arah, kecewa, bahagia, semuanya bercampur menjadi satu, namun satu hal yang pasti, Ia tidak akan menghempaskan perasaannya dari gadis tersebut, selama gadis itu benar-benar menghargainya.
619Please respect copyright.PENANAL5QHL4APyG
sesampainya di rumah Ia menyimpan martabak yang Ia bawa ke sebuah lemari makanan, lalu berjalan menuju kamarnya, setelah mengabari Aina, Ia memutuskan untuk tidur, menyiapkan raga agar mampu bertahan jika ada hal pelik yang terjadi esok hari.
619Please respect copyright.PENANAE5NmHPHHdC
Apakah kau benar-benar seseorang yang ditakdirkan untukku?. Aku harap itu benar, setiap rasa sendu yang ku punya hilang begitu saja saat bersamamu, namun aku tak pernah tahu apakah tatapan tulus mu itu benar-benar kau hadirkan untukku? Atau hanya sebagai penanda agar aku tahu bahwa kau benar-benar mencintaiku, demi menyembunyikan seseorang yang telah membahagiakanmu di belakangku, aku tak pernah mengerti bagaimana perasaanmu kepadaku, yang ku mengerti hanyalah sebagaimana aku bisa berusaha membahagiakanmu.
619Please respect copyright.PENANAWeY2yjd0qp
>>><<<
Waktu menunjukan pukul 8 pagi ketika Astra beranjak dari tempat tidurnya, lalu berdiri di depan pintu kamarnya, langit mendung terlihat dalam mata Astra, awan yang menutupi cahaya maentari membuat wajah cerah dan seluruh tubuh Astra terasa dingin karna hembusan angin yang menerpa wajah dan tubuhnya, suara burung yang saling bersahutan membuat Ia tak bisa kembali terlelap, Astra pergi mengambil handuknya yang tergantung di sebuah tempat penjemur baju, iapun mengambilnya lalu pergi untuk membersishkan tubuhnya.
619Please respect copyright.PENANABY1XkcEIwj
Setelah selesai mandi dan berpakaian, terdengar seorang wanita yang berteriak memanggil namanya dari dalam sebuah ruangan, Astra menyadari bahwa itu adalah panggilan dari Ibunya, Ia pun bergegas mengahampirinya, sembari merapihkan rambut yang sudah Ia keringkan dengan handuk sebelumnya, membelahnya menjadi dua bagian, lalu menyimpan sisir yang telah Ia gunakan di atas meja makan yang dekat dengan dapurnya.
619Please respect copyright.PENANAFHwIddUaBE
"Astraa." Teriak Ibu itu memanggilnya.
619Please respect copyright.PENANAD0rdEYN2uK
"Iya bu." jawab Astra sembari menghampirinya di dalam dapur.
619Please respect copyright.PENANAQLoC2zLPlg
"Kamu kuliah jam berapa hari ini?"tanya Ibu itu sembari memasak nasi goreng.
619Please respect copyright.PENANAHw8w1MhsCG
"Jam sepuluh" Jawab Astra sembari mengambil piring yang tersedia di sebuah rak.
619Please respect copyright.PENANAPHICucRiVb
"Makan dulu, ibu sudah buatkan nasi goreng untuk sarapanmu." Sembari memasukanmasakannya kedalam wadah nasi.
619Please respect copyright.PENANAQEIElxihcA
"Mana bapak?" Tanya Astra pada Ibunya.
619Please respect copyright.PENANA2ODgrcZ1UU
"Bapakmu sudah berangkat sebelum kau bangun, makanya jangan bangun siang supaya bapakmu bisa melihatmu sebelum berangkat kerja"
619Please respect copyright.PENANAQ3QwvfosWq
Di tengah perbincangan datang seorang lelaki berumur 14 tahun, lalu menyapa kedua insan yang sedang berbincang di dalam dapur, Ia adalah Adik laki-laki dari Astra yang bernama Suar.
619Please respect copyright.PENANAs0EJiWn7oA
"Pagi Ibu, Aa" Ucap Suar sembari mengeringkan rambutnya dengan handuk, terlihat Ia baru saja selelsai membersihkan badannya.
619Please respect copyright.PENANAyHNU3HjnWE
"Makan sini, sama Ibu sama Aa" Ucap ibunya kepada Suar.
619Please respect copyright.PENANAUW26YoGiHz
Astra lalu mengambil nasi goreng yang telah dimasukan kedalam wadah nasi, lalu memakannya bersama sang ibu dan sang Adik di meja makan.
619Please respect copyright.PENANA37qHNJWJ2k
"Suar libur sekolah berapa lama?" Tanya Astra kepada adiknya.
619Please respect copyright.PENANAcueRojxSD8
"Dua minggu, senin lusa baru masuk."Jawab Suar sembari melahap makanannya.
619Please respect copyright.PENANA6Z7JZU7tMJ
"Kamu kapan uas?" Tanya sang Ibu kepada Astra.
619Please respect copyright.PENANA39hd3YyAGK
"Minggu depan Astra uas." Jawabnya
619Please respect copyright.PENANA3loWegwYqc
"Awas jangan banyak main belajar yang betul, jangan sampai baru semester awal kamu sudah ngulang." Jawab Ibu itu sembari memasukan sendok yang dipenuhi nasi kemulutnya.
619Please respect copyright.PENANA76j94Iy1xv
"Hmmm." Jawab Astra sembari meneguk segelas air putih di tangannya.
619Please respect copyright.PENANA6F0veRzrKZ
Setelah selesai sarapan Astra lalu pergi ke kamarnya dan bersiap-siap untuk berangkat menuju ke kampus, Ia berangkat lebih pagi kali ini tidak seperti biasanya di mana Ia selalu, bangun satu jam sebelum Ia berangkat.
619Please respect copyright.PENANAP5KDRG9fAG
Sebelum berangkat ia menyalakan layar ponselnya untuk mengabari Aina yang sudah memberikan pesan pada pukul 6 pagi, juga untuk mengabari kawan kampusnya yang berana Alfath untuk berangkat lebih awal bersamanya.
619Please respect copyright.PENANAIBFMRzNVmj
"Pagiii, dah bangun belum?" Tanya Aina dalam sebuah pesan. "Bangun ih, kamu bukannya kuliah jam 10 kan?, bangun." Lanjutnya, terlihat satu panggilan tak terjawab di ponselnya.
619Please respect copyright.PENANAmkhUzo14P9
"Sudah aku dah bangun, tadi aku bangun waktu kamu menelpon cuman aku tidur lagi, HAHAHA." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok yang Ia ambil dari meja belajarnya, " Aku mau berangkat kuliah ini, nanti aku chat kamu lagi kalo dah selesai, kamu langsung siap-siap yah nanti ku jemput."
619Please respect copyright.PENANAPozWL7frrM
Setelah membalas pesan dari Aina, Astra langsung keluarkan dari room chatnya bersama Aina lalu menelpon kawannya yang bernama Alfath.
619Please respect copyright.PENANAnAuG1sGD1B
"Yoo, kumaha?"(yoo, gimana?). Ucap Alfath setelah menjawab panggilan dari Astra
619Please respect copyright.PENANAV3zmIzMdO1
"Mau berangkat ke kampus jam berapa
maneh?"(maneh=kamu). Tanya Astra.
619Please respect copyright.PENANAxMCpaE748Y
"Maneh kapan?" Jawab Alfath melontarkan kembali pertanyaan Astra.
619Please respect copyright.PENANAG64bpeveFa
"Sekarang yu ah, dah mau berangkat ini." Balas Astra sembari menghembuskan asap rokok yang telah Ia hisap.
619Please respect copyright.PENANAp07l1fP7ap
"Mening sini ke rumah aing dulu, nanti ke kampusnya bareng, mumpung rumah aing deket kampus."(aing=aku).
619Please respect copyright.PENANAMk5f36lgAd
"Nanggung cuman 1 jam lagi mening nongkrong di warung biasa aja, lebih deket."
619Please respect copyright.PENANA0TJJ6pXQFe
"Ya udah, Aing juga berangkat sekarang, gabut juga sih nunggu jam kampus di mulai, Aing tungguin di warung yah."
619Please respect copyright.PENANAQQVrXaxeg0
"Oke."
619Please respect copyright.PENANAkZuWnT1iDX
Astra lalu bersiap pergi menggunakan celana chino hitamnya, dengan baju hitam bertuliskan sebuah frasa unik di dadanya, juga dilapisi jaket jeans tebal berwarna hitam, Astra memang menyukai gaya berbusana hitam sejak Ia Smp, hingga Ia mendapat julukan "si hitam" Olah kawan-kawannya, Setelah berpamitan kepada sang ibu dan adik, juga berpamitan kepada bapaknya melalui WhatsApp, Ia lalu memasangkan sepatu Vans hitam bermotif bunga ke kakinya, juga memasangkan helm carglos hitam yang dihiasi kacamata google biru di atasnya, Ia metap langit yang mendung sebelum Ia pergi, mengharapkan hujan tidak turun selama perjalanannya menuju kampus, Ia lalu melajukan sepeda motornya meninggalkan tempat yang Ia singgahi.
619Please respect copyright.PENANAxwLpGn8Q4d
Setelah sampai ke tempat yang Ia tuju dan memarkirkan motornya di depan sebuah warung, Ia melihat Alfath dan 2 kawan lainnya sedang berbincang, waktu menunjukan pukul setengah 10 siang saat Ia sampai, Astra lalu menghampiri mereka, setelah bersalaman Ia pun duduk di samping kawannya yang bernama Edi.
619Please respect copyright.PENANAydcxcj6CoQ
"Timana maneh?, lila." (dari mana kamu?, lama)Tanya Alfath kepada Astra.
619Please respect copyright.PENANAWM4MgeN1Lm
"Macet, untung ga hujan juga." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok.
619Please respect copyright.PENANAuYQNSmIP4v
Setelah Astra dan beberapa kawannya menghabiskan waktu di dalam sebuah warung, mereka pun bergegas menuju Parkiran kampus untuk memarkirkan sepeda motornnya, setelah selesai memarkirkan sepeda motornya, mereka pun berjalan menuju kelasnya, saat hendak menaiki tangga Astra dan kawan-kawannya terkejut ketika melihat Nazwa yang terjatuh saat hendak menaiki tangga, Astra lalu dengan sigap membantu Nazwa di susul dengan kawan-kawannya.
619Please respect copyright.PENANAScyBKIkFuT
"Aduuh malah jatuh sih, malu kan jadinya." Ucap Nazwa terhadap dirinya sendiri, beberapa orang memusatkan pandangan mereka pada dirinya.
619Please respect copyright.PENANANagaXTR9EV
"Nazwa gapapa?" Tanya Astra memegang tangan Nazwa sembari membantunya untuk berdiri.
619Please respect copyright.PENANAVpdAGPs8zV
Nazwa terkejut ketika melihat Astra membantunya, wajahnya sedikit memerah, lalu Ia menampakan wajah malunya.
619Please respect copyright.PENANAIjhyfwb5if
"Iiiih maluuu, diliatin." Ucapnya dengan nada kesal.
619Please respect copyright.PENANAi4MPMBCc2R
Terlihat Alfath, Edi, dan Defa tartawa setelah mendengar ucapan nazwa, setelah Astra selesai membantu gadis itu, mereka berempat pergi menuju kelas sembari tertawa, mengingat Nazwa yang bertingkah konyol saat dirinya terjatuh.
619Please respect copyright.PENANARid6h448dD
Suara hujan terdengar ketika Astra sedang mengikuti pelajaran di dalam kelas, Ia berharap agar hujan itu berhenti sebelum Ia menyelesaikan waktu kuliahnya, karna mengingat Ia akan mendatangi Aina saat waktu kuliah telah usai.
619Please respect copyright.PENANAFN7VpR9yBn
Waktu demi waktu berlalu, materi demi materi telah Astra dapatkan, suara gemuruh dari banyaknya insan mulai berkurang seiring waktu yang kian sore, waktu menunjukan pukul 4 sore ketika mereka berada di dalam sebuah warung tempat biasa mereka berkumpul setelah jam pelajaran selesai.
619Please respect copyright.PENANAApwTJosXVu
Langit sudah cerah semenjak Astra mengikuti jam pelajaran terakhir, Astra berpamitan untuk pergi ke rumah Aina kepada kawan-kawannya, setelah Ia selesai menghisap sebatang rokok yang Ia nyalakan sebelumnya.
619Please respect copyright.PENANAmgzJnKsfgu
"Fath, Di, Fa duluan yah, Udah janji sama Aina mau mampir." Ucap Astra sembari mengabari Aina di ponselnya."Aina, Aku sudah selesai kuliah, aku ke rumah Tante kamu sekarang yah." Ucap Astra di kolom chat dirinya bersama Aina.
619Please respect copyright.PENANArE8PBgYzmq
"Yang dari Garut itu?" Tanya Defa sembari meminum kopi hitam yang baru saja di antarkan oleh pemilik warung.
619Please respect copyright.PENANAbQAvx4TT2z
"Lagi di Bandung dia?" Lanjut Edi melontarkan pertanyaan.
619Please respect copyright.PENANARhog7H8Vcc
"Iya yang dari Garut, dia udah di Bandung dari kemarin." Jawab Astra sembari memasangkan helm Carglosnya ke kepalanya.
619Please respect copyright.PENANA8vk6AE3HrV
"Besok mau ke kampus jamber?" Tanya Alfath menatap wajah Astra.
619Please respect copyright.PENANA86OyNJf4jm
"Gimana besok aja." Jawab Astra sembari mengajak ketiga kawan nya untuk bersalaman.
619Please respect copyright.PENANAJ0WydI3uNY
"Duluan yah." Ucap Astra sembari berangkat pergi.
619Please respect copyright.PENANAxjdEwpjc5L
"Yoo, tiati." (Tiati=hati-hati). Ucap ketiga kawan Astra tersebut.
619Please respect copyright.PENANA5tegAkhq6G
Saat Astra berada di motornya terdengar notif dari ponsel Astra yang Ia simpan di saku kanan celananya, terlihat pesan dari Aina yang membalas pesan yang telah Ia kirim sebelumnya.
619Please respect copyright.PENANAAzGuKy2Wg0
"Aku udah siap ko, hati-hati yah, aku nunggu di teras rumah." Ucap Aina pada kolom chat.
619Please respect copyright.PENANAwisnZwCakN
"Oke." Balas Astra cepat.
619Please respect copyright.PENANALPP8HA51do
Setelah beberapa Menit Perjalanan, Astra Sampai di Kediaman Tante Aina, terlihat Aina yang sedang duduk langsung beranjak bangun setelah melihat kedatangan Astra, Aina menghampiri Astra dengan mengenakan busana sleveeless top dan striped pants berwarna putih di hiasi rambut hitam lurus yang memanjakan mata Astra.
619Please respect copyright.PENANA2YO71JTOob
"Tunggu sebentar, Aku mau pamitan dulu." Ucap Aina.
619Please respect copyright.PENANAT1h0XDX7sp
Setelah menunggu beberapa saat terlihat Aina keluar besama Ibunda tercintanya, Astra terkejut dan terlihat gugup saat melihat Ibunda Aina menghampirinya, Ia takut terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan olehnya, Badannya menjadi tegang, Ia hanya bisa berpasrah dengan keadaan, Astra lalu turun dari sepeda motornya melepaskan helmnya, lalu mengecup lengan Ibunda dari kekasihnya itu.
619Please respect copyright.PENANA99OCVLf1c6
"Assalamu'alaikum Ibu selamat sore." Ucap Astra yang berusaha tampil tegar.
619Please respect copyright.PENANAf7tmrDoSSl
"Ooooooh ini yang namanya Astra itu." Jawab Ibu dari kekasihnya itu, Astra hanya bisa tersenyum sembari menundukan kepalanya.
619Please respect copyright.PENANAMKiurbLTng
"Lucu, hidungnya mancung." Ucap sang Ibunda dari kekasihnya itu sembari tersenyum kepada Astra.
619Please respect copyright.PENANAm5q4dmgSX8
"Terima kasih Ibu." Ucap Astra membalas pujian dari ibunda kekasihnya itu.
619Please respect copyright.PENANAoCwwc78eMF
Aina menahan tawa ketika melihat Astra malu dan gugup saat berinteraksi dengan ibundanya itu.
619Please respect copyright.PENANASg93aD9TZi
"Pinter juga kamu Aina, bisa dapet lelaki seperti ini, kalo kamu nikah sama dia kayanya cucu Ibu bakalan sangat lucu hahaha." Ucap ibu itu tertawa kecil.
619Please respect copyright.PENANAkCiX69GVyR
"Ah, Ibu bisa aja." Balas Aina tersenyum malu.
619Please respect copyright.PENANA56dVZINq0F
"Mau izin bawa Aina pergi main bu." Ucap Astra dengan penuh hati-hati menyusun kalimat yang diucapkannya.
619Please respect copyright.PENANAD9hbptFZ6I
"Iya, silahkan saja, jaga Aina yah, ibu percayakan Aina kepadamu untuk hari ini, jangan terlalu malam juga pulangnya." Ucap ibu tersenyum sembari mengusap rambut Astra.
619Please respect copyright.PENANAHmRpU7eM93
"Baik bu terima kasih sudah mengizinkan." Balas Astra sembari tersenyum.
619Please respect copyright.PENANA4XtYtopRkw
"Ayah Aina nitip salam ke kamu, tadinya dia ingin bertemu langsung, cuman dia pergi membeli pakaian di kepatihan sama ponakan Aina, beruntung sih, mungkin kalo ada kamu bakal lebih gugup kayanya, hahaha." Ucap Ibunda dari kekasihnya itu.
619Please respect copyright.PENANApA60qVHgz6
"Baik bu, waalaikumussalam." Ucap Astra.
619Please respect copyright.PENANA2MhRGSSNg8
"Ya sudah Ibu kedalam yah." Balas ibunda Aina sembari melangkah masuk kedalam rumah.
619Please respect copyright.PENANA9Gvt6vypz5
"Baik terima kasih bu."
619Please respect copyright.PENANAgQsQQ7bpRl
Aina lalu berjalan dan berdiri di samping Astra, tangan putih lembutnya itu menggenggam tangan Astra, Astra lalu menuntunnya menuju sepeda motornya.
619Please respect copyright.PENANA8UD4du7MXM
Astra membawa Aina pergi melintasi kota Bandung, suasana setelah hujan menambah kesejukan udara yang saat itu Ia nikmati, dingin, hangat kedunya bercampur begitu saja, dingin yang di hasilkan dari angin segar yang melintasi setiap celah di tubuh Astra, juga pelukan hangat Aina yang Ia rasakan dari bagian belakang tubuhnya.
619Please respect copyright.PENANAq0zYvxIuTg
"Kok, kamu panik banget sih ketemu Ibu aku, hahaha." Ucap Aina sembari mendekap erat Astra.
619Please respect copyright.PENANAFQ4YS52uUu
"Iya lah, baru pertama kali aku ketemu Ibu kamu, mana mungkin aku langsung terbiasa." Balas Astra sembari tetap fokus mengendarai sepeda motornya.
619Please respect copyright.PENANAMYtaq6lEEf
"Kita mau kemana?" Tanya Aina sembari menyimpan dagunya di bahu Astra.
619Please respect copyright.PENANAqQ67BMpWcA
"Iya tadi aku habis diam dulu di warung dekat kampusku" Jawab Astra.
619Please respect copyright.PENANAEgMloQ1yR4
Aina mengernyitkan dahinya, Ia tidak mengerti dengan apa yang Astra Ucapkan.
619Please respect copyright.PENANAgJYF3XbNFt
"Ih, ai kamu ngomong apa." Ucap Ainasembari tertawa.
619Please respect copyright.PENANANsJK5HCsC0
"Lah bukannya kamu tadi nanya dari mana?" Balas Astra heran.
619Please respect copyright.PENANA0e3NrR5Xci
"Bukan ih, kita mau kemanaaaaaaa!!!"Balas Aina sembari mencubit perut Astra dan tertawa.
619Please respect copyright.PENANAjgHR3GzOcD
"Ouuuuuuhh, hahahha, salah paham ternyata, Ada pokonya, kamu fokus meluk aja hahaha." Ucap Astra sembari mengelus lengan Aina yang sedang memeluk dirinya dengan tangan kirinya.
619Please respect copyright.PENANARiooCUR1Fj
Aina mencubit Astra, rasa kesalnya terhadap Astra sangat Ia rindukan setelah pertemuan kemarin, Ia mengubah rasa kesalnya menjadi rasa rindu dan menghempaskan rasa rindunya dengan pelukan yang tidak ingin Ia lepaskan, sederhana, juga tidak terlalu wangi, hanya bau anak rumahan, namun Aina menyukainya.
619Please respect copyright.PENANA9JERFXv0V0
Setelah satu jam perjalanan Astra menepi di sebuah kedai di Jl. Punclut, Pagerwangi, Lembang bernama Ethnic Cafe, waktu menunjukan pukul setengan 6 sore ketika mereka sampai di kedai tersebut, cakrawala yang dihiasi warna jingga, membiaskan mata Astra pada awan-awan yang menenangkan pikirannya, membuat Astra menilik setiap hal indah yang Ia dapatkan kala itu.
619Please respect copyright.PENANAyPZtwhzHgT
Astra mengajak Aina duduk pada bangku yang tersedia di tempat itu, waktu yang terus berlalu membuat mereka tidak ingin menyia-nyiakan waktu yang mereka punya untuk tetap bersama, Astra memang tidak pandai dalam mengunjungi tempat-tempat mewah, namun Ia tahu tempat mana yang bisa menghadirkan kesan yang lebih indah, dirinya diliputi kesederhanaan yang diajarkan oleh keluarganya.
619Please respect copyright.PENANAWP0tLFT9tP
"Kamu mau pesan apa?" Tanya Astra sembari melihat menu yang tersimpan di mejanya.
619Please respect copyright.PENANAE6NAY42yGd
"Aku pesen kaya kamu aja." Ucap Aina sembari memandang langit yang mulai memudarkan warna jingganya.
619Please respect copyright.PENANAmdTtuRwqsu
"Aku mau pesen kopi, nanti kamu ga bisa tidur kalo sama."
619Please respect copyright.PENANA38tz3CrFwV
"Ih, jangan deh, Aku coklat dingin aja."
619Please respect copyright.PENANAwirDTmGfON
"Dingin gini malah pengen yang dingin."
619Please respect copyright.PENANAhO1NowXrVw
"Gapapa kan nanti pulang ada yang ngangetin, hahahaha."
619Please respect copyright.PENANAR06MVGMnMW
"Ya, udah deh, gimana Ibu-ibu aja ." Jawab Astra, sembari melihat lengan Aina yang mencubit lengan kanannya.
619Please respect copyright.PENANAvr6jZqnmo2
Sore berganti malam, pemandangan yang dipenuhi berbagai warna berubah menjadi gelap juga dipenuhi lampu dari setiap rumah disinggahi oleh setiap insan, waktu menunjukan pukul 10, kala Astra dan Aina memutuskan untuk pergi meninggalkan tempat tersebut.
619Please respect copyright.PENANAPDi340Fude
Astra membawa Aina pergi menuju Jln. Asia Afrika yang sudah mulai sunyi, Astra mengajak Aina duduk di sebuah bangku yang tersedia di pinggir jalan.
619Please respect copyright.PENANAyAl99rbJrH
"Aku ngantuk banyak makan jadi aja" Ucap Aina sembari menyandarkan kepalanya dibahu Astra.
619Please respect copyright.PENANAidvFLhxCGm
"Aku suka udara malam kota ini" Ucap Astra setelah menghembuskan napasnya.
619Please respect copyright.PENANAqb9W28B56w
"Aku juga suka, Andai Aku tinggal di kota Ini sedari dulu, mungkin aku akan lebih sering merasakan suasana seperti ini." Balas Aina, Aina tidak menggunakan ponselnya sedari awal mereka pergi, Ia mematikan datanya dan mengubahnya dalam mode pesawat.
619Please respect copyright.PENANAE05SNH45bu
"Yaaah, andai, dan jika itu terjadi pun aku tidak akan mau terus mengajakmu pergi." Balas Astra sembari mengusap rambut Aina.
619Please respect copyright.PENANAe8dvcsPaJe
"Kenapa?"
619Please respect copyright.PENANAg6nsiMnA1b
"Ada yang nyulik nanti celaka,hahaha."
619Please respect copyright.PENANAMh55ykLJCD
"Kan kamu yang bakal nyelametin aku."
619Please respect copyright.PENANAKzhMTcNT7x
"Ga mau, aku ikhlas soalnya kamu ga terlalu mancung." Jawab Astra mengejek lalu
mencium bagian atas kepala Aina.
619Please respect copyright.PENANAExsf9E8sQl
"HEEEH, BERANI-BERANINYA" Balas Aina dengan nada kesal sembari memukul dan menggigit lengan Astra.
619Please respect copyright.PENANAHSySZcocHx
"Adudududuh, " Balas Astra tertawa, lalu memasang wajah yang terlihat sangat tersiksa oleh gigitan dan cubitan dari Aina, lalu duduk bersimpuh di atas trotar. "Toloooong" Ucap Astra sembari memegang tangan yang telah Aina gigit, dengan memperlihatkan ekspresi yang terlihat sedang merasa kesakitan.
619Please respect copyright.PENANAWeZdVoBlrd
"Ai kamu ngapain ih, diliatin orang." Ucap Aina sembari tertawa "Kalo ada yang nanya, aku bilang aja ga kenal."
619Please respect copyright.PENANAYbjKWBYMSM
Malam itu dipenuhi dengan tawa, dan canda di antara mereka berdua, dan berakhir setelah Astra mengantar Aina pulang kerumahnya pada pukul 11 malam, Astra pulang dengan membawa seluruh perasaan bahagianya, terutama ketika Aina menempelkan bibirnya ke samping kiri pipinya sebelum Ia pergi meninggalkannya, Ia yakin bahwa apa yang menurut Ia takdirnya adalah benar takdirnya, dan Ia selalu berharap bahwa perasaaan ini akan terjaga seutuhnya, dan apa yang menjadi harapannya terwujudkan.
619Please respect copyright.PENANAFeTVHx3HHV
Beberapa hal indah memang bisa kita ciptakan dengan sengaja, namun Ia juga bisa datang dalam waktu yang tak pernah kita kira bahwa hari ini atau esok adalah hari dimana kita akan mendapatkannya.
619Please respect copyright.PENANApYzV1u9KE0
>>><<<
Pada Sore hari yang cerah di mana beberapa insan sibuk berkutat dengan rutinitasnya, Astra kembali datang ke kediaman Aina, Ia mengunjunginya karna itu adalah hari terakhir Aina berada di kotanya, sebelum Aina pergi kembali meninggalkan Astra, Astra membantu Aina mengemas barang yang Aina bawa di kamar yang Aina gunakan.
619Please respect copyright.PENANAhr9icMbCKs
Setelah mengemasi barang-barang Aina, Astra berbincang dengan Bapak dari kekasihnya itu, Bapaknya menanyakannya tentang hal apa yang sedang Ia perjuangkan, cita-cita apa yang Ia ingin gapai, dan pekerjaan apa yang Ia ingikan, Astra memberitahu bahwa dirinya sedang berjuang di bidang musik, Ia juga menjelaskan bahwa Ia ingin bekerja di dalam hal yang Ia sukai, Astra berbincang banyak hal dengan sang Ayah dari kekasihnya itu dan mendapatkan pelajaran baru dari setiap pengalaman yang ia ceritakan.
619Please respect copyright.PENANADNRLTzSsSE
"Kau harus tahu bahwa tidak akan ada perjalanan mulus selama kau mengejar apa yang kau cita-citakan, akan selalu ada penghambat di setiap langkahmu, bahkan dirimu sendiri, terkadang kau takut akan sesuatu yang akan menimpamu ketika kau hampir menyelesaikan langkah pertamamu, itu tak masalah semua orang hebat pasti mengalaminya, terkadang kau hanya butuh rasa sakit untuk membakar kembali semangat berjuangmu, Aku mendukung apa yang kau cita-citakan, dan aku harap anakku bisa menjadi penyemangatmu dalam menggapai mimpimu." Ucap ayah dari sang kekasihnya itu, terlihat ia menatap Astra dengan penuh keyakinan bahwa Astra bisa menggapai mimpinya.
619Please respect copyright.PENANAIvzxuQ0J8Z
Astra hanya bisa merenung setelah memahami perkataan Ayah dari kekasihnya itu betapa tidak, Ia sedang dalam posisi yang menyulitkannya melangkah, kekurang Astra adalah Ia selalu tidak yakin dengan apa yang di lakukannya, Ia hanya berfikir bahwa apa yang di lakukannya itu hanya akan sia-sia, beberapa hal sudah pernah coba Ia lakukan untuk mengembalikan semangat juangnya namun hanya satu yang belum pernah Ia rasakan, ya, itu adalah rasa sakit, Ia tidak begitu mengerti, mengapa Ayah dari kekasihnya itu mengatakan "Rasa sakit." sebagai salah satu hal yang bisa membangkitkan semangat hidupnya.
619Please respect copyright.PENANA3FQ9Xhx3tT
"Terima kasih pak, saya akan berusaha semampu saya." Ucap Astra dengan nada lembut.
619Please respect copyright.PENANAwie00Ait3f
"Bisa kah kau bantu bapak mengangkat beberapa barang ke dalam mobil." pinta Ayah dari kekasihnya itu.
619Please respect copyright.PENANAjk36YXdrNi
"Boleh kebetulan saya ada di sini, jadi saya akan membantu" Jawab Astra dengan sopan.
619Please respect copyright.PENANApWDpCN0D5K
Astra lalu membantu Ayah dari kekasihnya untuk menaikan beberapa barang kedalam mobil, sedangkan Aina hanya duduk di dalam kamar yang Ia singgahi sembari memberikan tatapan kosong ke luar jendela, raut wajahnya menampakkan kebingungan, kesedihan, juga kekecewaan. Ia tersadar dari lamunannya ketika suara panggilan masuk terdengar dari ponselnya, Aina mengangkat panggilan itu, dan berbicara dengan seseorang yang takkan pernah Astra tahu.
619Please respect copyright.PENANAJh58pgAi4n
"Kamu pulang sekarang?" Tanya seseorang kepada Aina dalam sebuah percakapan telefon.
619Please respect copyright.PENANAzkHy9lwiPh
"Iya kenapa?" Tanya Aina.
619Please respect copyright.PENANA4WL8pzTqBt
"Engga hati-hati di jalannya yah."Jawab seseorang yang terdengar dari speaker ponsel Aina penuh perhatian
619Please respect copyright.PENANAiwEA7lqRox
"Iya makasih, bentar lagi aku berangkat." Ucap Aina sembari menutup panggilan dari pria tersebut, Aina lalu menangis sesenggukan, hatinya dilanda kebingungan, Ia merasa takut akan kehilangan, namun Ia juga merasa terbantu.
619Please respect copyright.PENANApdQsJGf2qQ
"Apakah kau tahu Astra, aku sangat tidak ingin berpisah denganmu, setiap kenangan yang kau ciptakan selalu begitu manis, hatiku selalu berkata untuk tetap berada didekatmu, hatiku selalu mendesakku untuk terus menatap mata dan wajahmu yang menenagkan itu, tapi aku selalu tidak bisa menahan rinduku terhadap dirimu ketika kita saling berjauhan, ini semacam racun yang terus mengalirkan pengaruhnya tiap detik demi detik, aku tahu aku bodoh, menggunakan orang lain untuk menghilangkan kerinduanku padamu, maafkan aku" Aina menangis sembari menatap keluar jendela matanya merah dan raut wajahnya memeperlihatkan penyesalan atas apa yang telah Ia perbuat.
619Please respect copyright.PENANATkp6TeLQnB
Astra telah selesai membantu keluarganya, hanya tinggal hitungan menit saja keluarga kekasihnya itu akan pergi meninggalkan kota bandung, sang ibu memanggil Aina untuk keluar dari kamarnya itu, dan bersiap-siap berangkat, Astra merasa heran mengapa Aina tidak keluar ketika Astra membantu keluarganya mengemas barang yang dibawanya.
619Please respect copyright.PENANAPDD3IbejGl
"Mungkin Ia tertidur, karena lelah." Gumam Astra dalam hati.
619Please respect copyright.PENANAaSTvjbPzsn
Aina keluar dari kamar yang Ia gunakan, Astra terkejut ketika melihat mata Aina yang merah, Aina berpura-pura menguap, ketika berada di ujung atas tangga, Aina mengenakan celana bahan berwarna hitam juga kemeja berwarna putih yang menutupi tubuhnya, juga menggendong tas slendang kecil dibahunya.
619Please respect copyright.PENANAudRXFI4Hgy
"Hahahaha, ternyata tertidur, bangun tidurpun kau masih cantik, aku takut ada seseorang yang mengambil dirimu dariku." lanjut Astra menggumam dalam hati.
619Please respect copyright.PENANAU4Jyv42Eiv
"Iya maaah" Ucap Aina sembari menuruni tangga.
619Please respect copyright.PENANAyP4yQn7kea
"Bapak menunggu kalian di mobil." Ucap Bapak dari Aina sembari melangkah masuk kedalam mobil.
619Please respect copyright.PENANAgSl7522JAs
Aina mengajak Astra pergi keluar rumah, dan berbincang untuk terakhir kalinya sebelum Ia pergi meninggalkan kota dimana Astra tinggal.
619Please respect copyright.PENANAhOHx3knyLG
"Kau tidur?, matamu terlihat merah seperti habis menangis" Ucap Astra menatap Aina.
619Please respect copyright.PENANACURmTY0yMG
"Iya aku tidur, pas bangun mau ngucek mata, ketusuk, jadi aja." Sembari mengucek matanya.
619Please respect copyright.PENANAdl0j5J1HV4
"Hahaha lagian, padahal biar aku saja yang tiup matamu." Ucap Astra tersenyum.
619Please respect copyright.PENANA0nrQLAPVxi
"Ngga mau kamu belum sikat gigi" Ucap Aina sembari memegang lengan kanan Astra dengan tangan kirinya.
619Please respect copyright.PENANA4MHi6h2BEF
"Eh jangan salah, Bau mulutku lebih wangi dibanding parfum yang kamu pakai, mau coba?" Ucap Astra sembari menggigit punggung telapak tangan Aina. "Coba cium."
619Please respect copyright.PENANAW9tbimmJts
"Sakit tau ih." Sembari mencium lengannya yang telah Astra gigit. "Astaga kamu makan jengkol yah ih." Ucap Aina dengan nada kesal lalu mengelapnya ke baju hitam Astra.
619Please respect copyright.PENANATTLiX7QxHv
"Jangan di cuci, kenang-kenangan dari Bandung"Ucap Astra.
619Please respect copyright.PENANATiQ0JQvyxc
Astra lalu mengambil sepeda motornya yang terparkir disebrang tempat Ia berdiri dan bergegas untuk pulang karena waktu sudah menunjukan pukul 7malam dan Ada tugas kuliah yang harus Ia selesaikan.
619Please respect copyright.PENANAkRqN8HitYa
Aina menahan tangis dari dalam matanya, Ia merasa tidak ingin meninggalkan kekasihnya itu, namun Ia paham bahwa semua hal pasti akan berakhir, dan akan ada hal baru yang akan datang, entah itu buruk atau baik.
619Please respect copyright.PENANApuKSVJFJqH
Astra lalu menghampiri Aina yang juga menghampirinya di samping pagar besi beroda yang tertutup menggunakan sepeda motornya, terdengar suara notif pesan yang muncul dari ponsel milik Aina, Astra tersenyum dan memandang Aina dalam-dalam, sebelum Ia pergi, Astra mengelus rambut Aina.
619Please respect copyright.PENANAhoFLg5c68Q
"Aku pulang sekarang, baca doa supaya kamu selamat dijalan." Ucap Astra tersenyum sembari Mencubit pipi Aina "Terakhir, aku belum nyubit dari kemarin."
619Please respect copyright.PENANANLZ59AiCuN
"Aku gamau pergi, Aku masih pengen disini."Ucap Aina menahan tangis.
619Please respect copyright.PENANAt3lRJzczou
"Aina, keadaan sudah memberikan kita banyak waktu untuk bertemu, mungkin saat ini keadaan sudah tidak bisa mengizinkan waktu untuk kita saat ini, tapi yakinlah suatu saat kau akan bersamaku dalam waktu yang tak akan pernah ada habisnya." Ucap Astra dengan nada lembutnya.
619Please respect copyright.PENANAxpDPbrDeVf
Aina hanya bisa menahan tangisnya, Astra memandang Mata Aina yang sudah berkaca-kaca, lalu mengusap kembali rambut Aina.
619Please respect copyright.PENANAiiCq3WVQuW
"Aku pulang yah, daaaah, aku ingin mencium keningmu, tapi aku tau itu di luar batas jika saat ini, daaah." Ucap Astra sembari menyodorkan punggung tangan kanannya kepada Aina, Aina mencium lengan Astra dengan perlahan.
619Please respect copyright.PENANAnlS61HFjc1
"Hati-hati kamu, Aku pasti akan merindukanmu" Ucap Aina setelah mengecup lengan Astra.
619Please respect copyright.PENANAZDCNtHLgiI
Astra tersenyum, lalu pergi meninggalkan Aina dan keluarganya setelah mengucap salam kepada Ayah dari kekaasihnya yang berada di dalam mobil, Aina pun masuk kedalam mobil, di susul oleh Ibunya, lalu Ainapun menangis, Ayah dan ibunya menyadari akan hal itu, mereka mengerti apa yang dirasakan anak tercintanya itu, dan mereka hanya bisa terdiam.
619Please respect copyright.PENANAr8mG5r91xn
"senyumanmu,canda di setiap kalimat dan tingkahmu, itu adalah hal yang takan pernah bisa aku temukan dalam orang lain selain dirimu, andai aku bisa bersamamu selamanya, aku akan bersyukur karna aku bisa terus tertawa, meskipun aku tahu, bahwa setiap kisah tidak akan selalu baik tapi aku yakin, kau akan lebih banyak memberiku kisah yang terbaik, tapi aku hanya bisa berdoa dan berharap,semoga semua itu terwujud."
619Please respect copyright.PENANAKqVMdlCvwy
619Please respect copyright.PENANAcQ9GhLLTKb
619Please respect copyright.PENANAHsMq5PsSg3
619Please respect copyright.PENANAloZqz4UkQG
619Please respect copyright.PENANAv3qsxL8cRX
619Please respect copyright.PENANA9GbJlIWLBQ
619Please respect copyright.PENANAbSwhivcKnn
619Please respect copyright.PENANAdwkfC1Uqdd
619Please respect copyright.PENANADN8bNFJhnx
619Please respect copyright.PENANAgiXTkkbKHn
619Please respect copyright.PENANAd5JWUAwOYF
619Please respect copyright.PENANA5T3UR8Tlob
619Please respect copyright.PENANAQ8eWLV79Pw
619Please respect copyright.PENANAZ3ePEdVS0q
619Please respect copyright.PENANAe9qWKgJlSb
619Please respect copyright.PENANA7U7pITrGtK
619Please respect copyright.PENANAdcroMki0mU
619Please respect copyright.PENANAiYXGUZOPi1
619Please respect copyright.PENANAHB7Xi5vNX1
619Please respect copyright.PENANAMSovIcw3L6
619Please respect copyright.PENANAHODrjaNtyL
619Please respect copyright.PENANA49HCAKv8Uz
619Please respect copyright.PENANAIRJ7MEK3qG
619Please respect copyright.PENANA4WY9BRVm1Z
619Please respect copyright.PENANA59gd2IXlvf
619Please respect copyright.PENANAbFhBxfbSil
619Please respect copyright.PENANA7eErbqVWOn
619Please respect copyright.PENANAH986kweGSz
619Please respect copyright.PENANAqhN5XgC2U5
619Please respect copyright.PENANAMkGwdtUYHg
619Please respect copyright.PENANAoBejGhgjz0
619Please respect copyright.PENANAurGS3Em8Kc
619Please respect copyright.PENANAaJ9gdLjUbb
619Please respect copyright.PENANAV0VKmEPCLY
619Please respect copyright.PENANArNaZz0GKBJ
619Please respect copyright.PENANAmKHtNcUI23
619Please respect copyright.PENANAlWavwGfxKI
619Please respect copyright.PENANAsFFt0a60Y3
619Please respect copyright.PENANAWl7ouhMsUD
619Please respect copyright.PENANASIBBmZoC2V
619Please respect copyright.PENANA5Z57K9qQXF
619Please respect copyright.PENANAZXo6nIvvj0
619Please respect copyright.PENANAGTuPiRKHYi
619Please respect copyright.PENANATucodMmvJt
619Please respect copyright.PENANAwWwjpBGFW9
619Please respect copyright.PENANAjkVYZUwgTV
619Please respect copyright.PENANAoSyMF4tumx
619Please respect copyright.PENANA6ktZNCreru
619Please respect copyright.PENANAfYNzw5yhmI
619Please respect copyright.PENANAQrMjokNUG8
619Please respect copyright.PENANAg5ZLM2lhSe
619Please respect copyright.PENANA6suYkUejHv
619Please respect copyright.PENANAngIPtXCRSe
619Please respect copyright.PENANA1ufc8pOm9f
619Please respect copyright.PENANA2pd8DOJms6
619Please respect copyright.PENANAIlO1G8u1po
619Please respect copyright.PENANAriZdC0JZve
619Please respect copyright.PENANAnAyOaGayuy
619Please respect copyright.PENANAFZEUqnTTdO
619Please respect copyright.PENANAu21919uLU1
619Please respect copyright.PENANAAjCNcILmUe
619Please respect copyright.PENANAF73qlt0vYD
619Please respect copyright.PENANA0ltVw5sCCN
619Please respect copyright.PENANANIi0Jgm2RL
619Please respect copyright.PENANAMeVuteqJom
619Please respect copyright.PENANAOd7KJU7iI6
619Please respect copyright.PENANApHSaQguH1q
619Please respect copyright.PENANAUmAt2N6ndW
619Please respect copyright.PENANANHIyonqDmJ
619Please respect copyright.PENANAMYRMYff3y2
619Please respect copyright.PENANA101m5OMDow
619Please respect copyright.PENANArIzvFQ25Sk
619Please respect copyright.PENANAbKHXzgAgqo
619Please respect copyright.PENANAiFkHsZA68C
619Please respect copyright.PENANAO2MwFUDNtV
619Please respect copyright.PENANAUR4XfxFTrI
619Please respect copyright.PENANAky7pNw7yqV
619Please respect copyright.PENANAdobLQ4BElq
619Please respect copyright.PENANA9QhB0j8cs2
619Please respect copyright.PENANA3n7d5IibmI
619Please respect copyright.PENANAMxFJcdTL4i
619Please respect copyright.PENANA0fV5lE3Eab
619Please respect copyright.PENANAq3xopQAb8n
619Please respect copyright.PENANA3Ot368IHg3
619Please respect copyright.PENANAW3o90v9zB2
619Please respect copyright.PENANAh2DKUqGKtP
619Please respect copyright.PENANAntCV4UnztB
619Please respect copyright.PENANAv5NJQnbTw9
619Please respect copyright.PENANAzxstfJqDor
619Please respect copyright.PENANASl1WeX2d2K
619Please respect copyright.PENANAoMtShOGYob
619Please respect copyright.PENANAC47odx11HR
619Please respect copyright.PENANAvoIkbPpMfp
619Please respect copyright.PENANAWzjWiYqy4p
619Please respect copyright.PENANAveQ5plLxvk
619Please respect copyright.PENANAxnkq8rKtjV
619Please respect copyright.PENANAZBRgKC79nr
619Please respect copyright.PENANAz01g46HISq
619Please respect copyright.PENANANCjzwg9Lq0
619Please respect copyright.PENANAHfYG7EtXcY
619Please respect copyright.PENANAEyrWd2ArZV
619Please respect copyright.PENANABfvQl3YzPG
619Please respect copyright.PENANAjt9ZxCTYqm
619Please respect copyright.PENANALDggnEAGhP
619Please respect copyright.PENANAtnH2yXun4Y
619Please respect copyright.PENANAdu1bqgYDXl
619Please respect copyright.PENANAR0FoKFpL2b
619Please respect copyright.PENANAPD5zPhnflQ
619Please respect copyright.PENANAETl4zY6p37
619Please respect copyright.PENANAWFOMGvzYWQ
619Please respect copyright.PENANAsehjAJ84qw
619Please respect copyright.PENANAdEscwv7AhB
619Please respect copyright.PENANArbpw4M7VFt
619Please respect copyright.PENANAPNrBSd1Ss2
619Please respect copyright.PENANAUYQgLUozms
619Please respect copyright.PENANAR7ndAGhBGb
619Please respect copyright.PENANAvRmywKBErh
619Please respect copyright.PENANApLXzuH91hr
619Please respect copyright.PENANAb6ArfYzFhP
619Please respect copyright.PENANAuXluH4lK8Z
619Please respect copyright.PENANAKuemgnt0yA
619Please respect copyright.PENANAbgxJzMlHg1
619Please respect copyright.PENANA27lhlCEJJY
619Please respect copyright.PENANAHeeNJxogeF
619Please respect copyright.PENANAjAtsOMIEzB
619Please respect copyright.PENANAz0tK8EvVYx
619Please respect copyright.PENANAeKqEGwXOKA
619Please respect copyright.PENANAiBxcbeUbyY
619Please respect copyright.PENANA0ZEa9QYLvh
619Please respect copyright.PENANAgcU22uUw4g
619Please respect copyright.PENANACrXftlnsYg
619Please respect copyright.PENANADk4JsF9bBp
619Please respect copyright.PENANAWyoeCthB6m
619Please respect copyright.PENANAujNpyGZqwq
619Please respect copyright.PENANAiFjoklRJ9P
619Please respect copyright.PENANA0dnntYduYF
619Please respect copyright.PENANAEEwbpILTHz
619Please respect copyright.PENANAHY2RGDPIx7
619Please respect copyright.PENANAQ6dlqKQgVT
619Please respect copyright.PENANAwdHUCC7XFs
619Please respect copyright.PENANA5BO3mCBnOc
619Please respect copyright.PENANA6yZcwsjdeR
619Please respect copyright.PENANAQnl3tv2u4F
619Please respect copyright.PENANA6cIyf2UgHv
619Please respect copyright.PENANASWKx6oCwSR
619Please respect copyright.PENANAj326XEltiY
619Please respect copyright.PENANAjpGBeFDZM3
619Please respect copyright.PENANAcUW2HVhXkg
619Please respect copyright.PENANALROJOKd0FX
619Please respect copyright.PENANAthQESW6h17
619Please respect copyright.PENANA47s4C66wno
619Please respect copyright.PENANAlgQgMLtpjC
619Please respect copyright.PENANAQwoQniElj5
619Please respect copyright.PENANAnlI4kqIb9I
619Please respect copyright.PENANAXP4Hj8FqWB
619Please respect copyright.PENANA0W0ZjQCw1Z
619Please respect copyright.PENANAbxkMHDFuEr
619Please respect copyright.PENANACCVwxpliGG
619Please respect copyright.PENANAfVyxGgLYIr
619Please respect copyright.PENANAAbAjxIBfwp
619Please respect copyright.PENANAqYbCWAZkyy
619Please respect copyright.PENANAmG68gW0YOY
619Please respect copyright.PENANAWu6x9BXjDh
619Please respect copyright.PENANAOopwQknTUG
619Please respect copyright.PENANAdofLTlLdDr
619Please respect copyright.PENANApKD6SM9rL7
619Please respect copyright.PENANAE3zJUjGJ4U
619Please respect copyright.PENANAFXTOuDTW44
619Please respect copyright.PENANArHyUwCJljU
619Please respect copyright.PENANAvZhkID8C61
619Please respect copyright.PENANA1QidWb8XXL
619Please respect copyright.PENANAfmm9hFHfjS
619Please respect copyright.PENANAE0j9jjt38b
619Please respect copyright.PENANAeKrSS7oNye
619Please respect copyright.PENANAEWJYeySbGs
619Please respect copyright.PENANAtgyIzDgB7B
619Please respect copyright.PENANAYNgFSIbeaO
619Please respect copyright.PENANA7QATLiRq6w
619Please respect copyright.PENANARrZ7Mk2aKy
619Please respect copyright.PENANAS4iukCmnnD
619Please respect copyright.PENANAlw0VjnGQXK
619Please respect copyright.PENANAfk0UCgcjpw
619Please respect copyright.PENANAYm4Qydcpyj
619Please respect copyright.PENANAkI7uZhfi0J
619Please respect copyright.PENANAwlGnx06L2X
619Please respect copyright.PENANAJR6Xuyu79A
619Please respect copyright.PENANAbBGMCITjbH
619Please respect copyright.PENANArAEonn3U7P
619Please respect copyright.PENANAfWj1tziiFQ
619Please respect copyright.PENANAF24bG5dfyI
619Please respect copyright.PENANA4asJQcUyZs
619Please respect copyright.PENANAMzoCUrQey2
619Please respect copyright.PENANAb7KG3Jvdr4
619Please respect copyright.PENANA6cS3V2xyy5
619Please respect copyright.PENANApQ7PReVEMG
619Please respect copyright.PENANAdbr8DvcW7a
619Please respect copyright.PENANAh6pgIHbauV
619Please respect copyright.PENANASBuR61f0lb
619Please respect copyright.PENANAMnVxTFomQL
619Please respect copyright.PENANAXIZOPyzTdT
619Please respect copyright.PENANA8zAllKmFZB
619Please respect copyright.PENANATIZHYPEBgT
619Please respect copyright.PENANAvHrMUD9eV1
619Please respect copyright.PENANArM8heF0xag
619Please respect copyright.PENANAYkp8MgB5rK
619Please respect copyright.PENANAfq6AteOl3T
619Please respect copyright.PENANAucLomeWhNf
619Please respect copyright.PENANAwwnsAhlnhD
619Please respect copyright.PENANAdny2LcSue7
619Please respect copyright.PENANAtaJjy5QOIH
619Please respect copyright.PENANAzWve6CIbVv
619Please respect copyright.PENANAaR2WAN7d3r
619Please respect copyright.PENANAKqL6m9drqe
619Please respect copyright.PENANAGSISN7SjGd
619Please respect copyright.PENANAJcrCmNuoAP
619Please respect copyright.PENANAPij2THd3BX
619Please respect copyright.PENANA2MSiZKrnAJ
619Please respect copyright.PENANAgyLZrIU65p
619Please respect copyright.PENANA1EyweysNBO
619Please respect copyright.PENANAG964wyjYel
619Please respect copyright.PENANAVzX5W9Piez
619Please respect copyright.PENANA1i6TmEul9O
619Please respect copyright.PENANAeS6ZHgBXEL
619Please respect copyright.PENANArcmmesrERR
619Please respect copyright.PENANAhgZFER1EZ1
619Please respect copyright.PENANAEwUxhhdyZT
619Please respect copyright.PENANA3txkSHpaxV
619Please respect copyright.PENANA8EjBGibR8M
619Please respect copyright.PENANA7Zm5fc72Tr
619Please respect copyright.PENANASLPgLzwR5t
619Please respect copyright.PENANAQ59kbvL444
619Please respect copyright.PENANAjUCm2aCoUK
619Please respect copyright.PENANAtXLANqqYo3
619Please respect copyright.PENANA0eJqCuP0zk
619Please respect copyright.PENANA712k6th9Og
619Please respect copyright.PENANAJTnxMRHjbX
619Please respect copyright.PENANAUI1xKywfdk
619Please respect copyright.PENANANSyTPMty4L
619Please respect copyright.PENANAckNpnabdVN
619Please respect copyright.PENANAgtgWVotuuQ
619Please respect copyright.PENANAxo8Vyu3rVj
619Please respect copyright.PENANAMTBqNryJil
619Please respect copyright.PENANA1QHZSWZZZj
619Please respect copyright.PENANAp8cFAAy33n
619Please respect copyright.PENANAQ3LaSNaQ32
619Please respect copyright.PENANAG33AUlVNSk
619Please respect copyright.PENANAbwSorz7vHf
619Please respect copyright.PENANAuS0UpNBxfX
619Please respect copyright.PENANAQScuUqv41P
619Please respect copyright.PENANAqqA2Or550i
619Please respect copyright.PENANARljRRjyHGO
619Please respect copyright.PENANA0RFiTWVFb7
619Please respect copyright.PENANAyPH78soDyv
619Please respect copyright.PENANAlJ5tjzjovu
619Please respect copyright.PENANAhAntfvI1VA
619Please respect copyright.PENANAvQAdTz7o6V
619Please respect copyright.PENANAMHSQqCSrT8
619Please respect copyright.PENANAwvgP5A02cu
619Please respect copyright.PENANAnUW3j8HsLR
619Please respect copyright.PENANAUuKl6w12rd
619Please respect copyright.PENANAvP6vTMgx7m
619Please respect copyright.PENANAuAaOmsRyfk
619Please respect copyright.PENANAbqPYX2GQHC
619Please respect copyright.PENANA42QZ8N2dnO
619Please respect copyright.PENANA4Pt14jJlvi
619Please respect copyright.PENANAF0lRO7plHh
619Please respect copyright.PENANApZTAACV0yy
619Please respect copyright.PENANAVpDtYEynpo
619Please respect copyright.PENANAEexJ3enCSa
619Please respect copyright.PENANA1rbCSLJiNJ
619Please respect copyright.PENANAozLmyRo4AN
619Please respect copyright.PENANA6jOP0K8Ar6
619Please respect copyright.PENANA6LAWIsDvTi
619Please respect copyright.PENANApPGMjzGEZm
619Please respect copyright.PENANAwGZXaxnrmo
619Please respect copyright.PENANAmG2UsPTSpg
619Please respect copyright.PENANAZf5FGil2Xo
619Please respect copyright.PENANA5LHSu7thnb
619Please respect copyright.PENANAUgDvMmSfl0
619Please respect copyright.PENANAPROhuJbHMd
619Please respect copyright.PENANAP89kMulA4Z
619Please respect copyright.PENANAfKoOHE0nWB
619Please respect copyright.PENANALmSkN1VMND
619Please respect copyright.PENANAHkra6SZwaX
619Please respect copyright.PENANA2nE9nBzFET
619Please respect copyright.PENANAKd9b3OKP7n
619Please respect copyright.PENANA3UugAfEORw
619Please respect copyright.PENANAYXC5xF3dnT
619Please respect copyright.PENANAz4tWyOwLpW
619Please respect copyright.PENANAbcJT0IoPru
619Please respect copyright.PENANASPJfG8tIo8
619Please respect copyright.PENANAQ0sC6Jj0w9
619Please respect copyright.PENANATu2urnvXe5
619Please respect copyright.PENANAvhOHufAcMc
619Please respect copyright.PENANAP70wAAgtyt
619Please respect copyright.PENANAHv53kQ6JVG
619Please respect copyright.PENANA5v7dUdimYN
619Please respect copyright.PENANA64B1OvzBks
619Please respect copyright.PENANA4r9lgmiHTV
619Please respect copyright.PENANA3iJmesg614
619Please respect copyright.PENANAxce1dvigkp
619Please respect copyright.PENANAcff4VOhBYB
619Please respect copyright.PENANA04PNGVyRqs
619Please respect copyright.PENANAgkhv44nFoQ
619Please respect copyright.PENANAOHoyhRfslF
619Please respect copyright.PENANAH2W6jv3dPS
619Please respect copyright.PENANAHftRBWfE2u
619Please respect copyright.PENANA0hAPB6ajVm
619Please respect copyright.PENANAHyb6SO2Q0c
619Please respect copyright.PENANAuInbJ6A6hO
619Please respect copyright.PENANA3gjZxlrFH1
619Please respect copyright.PENANAxXdB1QkqdF
619Please respect copyright.PENANAEpkljJZKke
619Please respect copyright.PENANANhHoYJ2k6r
619Please respect copyright.PENANA3Sw8pkEy63
619Please respect copyright.PENANAHR2fv0U6cp
619Please respect copyright.PENANAsqgh85pgYp
619Please respect copyright.PENANAeIP6MXzodY
619Please respect copyright.PENANAxGk1ZWMXaW
619Please respect copyright.PENANAY8VPkha2P8
619Please respect copyright.PENANADwtupFD0qA
619Please respect copyright.PENANAnlsgIMB1Up
619Please respect copyright.PENANAu0Cbm2Mhjn
619Please respect copyright.PENANATD4XoFp6PJ
619Please respect copyright.PENANAvgb5UDQn2n
619Please respect copyright.PENANAP0Kua6Fpwm
619Please respect copyright.PENANAn3oD40HaiJ
619Please respect copyright.PENANACqsi5gTbWe
619Please respect copyright.PENANAnuk8fnt3rL
619Please respect copyright.PENANAmzQZDWhl9E
619Please respect copyright.PENANA4VtNrfIQBo
619Please respect copyright.PENANApQXA4Z0eUU
619Please respect copyright.PENANAzEZWWmeuaO
619Please respect copyright.PENANAj5HnNBVRgK
619Please respect copyright.PENANAlZ1MpK2Zvt
619Please respect copyright.PENANA6sKrT9GMAb
619Please respect copyright.PENANAAt4HfhjvrI
619Please respect copyright.PENANAycy7fLWye8
619Please respect copyright.PENANAYR0geR38KX
619Please respect copyright.PENANAND1TukQtzp
619Please respect copyright.PENANAvK02Nsb3QA
619Please respect copyright.PENANAt1LrUVwQE9
619Please respect copyright.PENANAZj7oJnUHHH
619Please respect copyright.PENANA8of8U7mfoG
619Please respect copyright.PENANArr7zQeX4da
619Please respect copyright.PENANA0LH30ScQel
619Please respect copyright.PENANAjxww3mvyTA
619Please respect copyright.PENANAWqiUZdkEi0
619Please respect copyright.PENANAcXmvL5B1Lj
619Please respect copyright.PENANAvHit2IVQai
619Please respect copyright.PENANA3rQCUAI8Ke
619Please respect copyright.PENANAyH7mDdwNu6
619Please respect copyright.PENANAda4D8U54TF
619Please respect copyright.PENANAbTLoXeq43X
619Please respect copyright.PENANAvWyZzhzUe9
619Please respect copyright.PENANA0nIk5B9d3K
619Please respect copyright.PENANA09q562GbPA
619Please respect copyright.PENANAFgGYCtkhos
619Please respect copyright.PENANAePAG9hi0yM
619Please respect copyright.PENANANjJOXF8vqa
619Please respect copyright.PENANARARzo9YeVI
619Please respect copyright.PENANAQ4rxYkVF3w
619Please respect copyright.PENANArGqwldEzGr
619Please respect copyright.PENANADMkxcmzp4T
619Please respect copyright.PENANAKPusti38lH
619Please respect copyright.PENANADylNmQZSIV
619Please respect copyright.PENANABDTB4FVmSk
619Please respect copyright.PENANAARydCHjA13
619Please respect copyright.PENANAi4DFoDPxfT
619Please respect copyright.PENANACjVHsAkL5b
619Please respect copyright.PENANAJozLXIgPkr
619Please respect copyright.PENANAHQ2YGXRZmJ
619Please respect copyright.PENANAcTCBWPN2Np
619Please respect copyright.PENANAzRnIP7f0gp
619Please respect copyright.PENANAaATO7RMMxZ
619Please respect copyright.PENANADC9jV7OjKj
619Please respect copyright.PENANARNoy3MBRml
619Please respect copyright.PENANAE9CiB4lMAG
619Please respect copyright.PENANAMpMj9mVkNF
619Please respect copyright.PENANAE6suTjIfNm
619Please respect copyright.PENANAHWZqy0fDph
619Please respect copyright.PENANA2q2uFSMLzk
619Please respect copyright.PENANAXczH3o79yj
619Please respect copyright.PENANAmLgd9bGM5K
619Please respect copyright.PENANAC8znHVvjo8
619Please respect copyright.PENANAYyUOabNoWE
619Please respect copyright.PENANASqCbvqwEfy
619Please respect copyright.PENANAWjUqYdmnRr
619Please respect copyright.PENANAuNaVxzLqbG
619Please respect copyright.PENANACGDQgV96e1
619Please respect copyright.PENANAnYkv1smHoQ
619Please respect copyright.PENANA2UXskZjk5r
619Please respect copyright.PENANAdGZDd3j8pG
619Please respect copyright.PENANAPBqUAKBsh0
619Please respect copyright.PENANAuwHy430Pbd
619Please respect copyright.PENANA0ynUcISovX
619Please respect copyright.PENANAN6HbVqvD0T
619Please respect copyright.PENANAWMy3rR7nCV
619Please respect copyright.PENANAIpUHmgrJQ0
619Please respect copyright.PENANAiTDbzW99wq
619Please respect copyright.PENANADNSxGNcUZu
619Please respect copyright.PENANA1gzcwHLZxz
619Please respect copyright.PENANA3dhdqamPMY
619Please respect copyright.PENANACKuognzCoA
619Please respect copyright.PENANAaLOtRLog28
619Please respect copyright.PENANABbbl5w8FSh
619Please respect copyright.PENANAogkyegeXsp
619Please respect copyright.PENANAJkTyzSVzob
619Please respect copyright.PENANA4TCUzsChbB
619Please respect copyright.PENANArOQjJxdnTm
619Please respect copyright.PENANAKNokhbDvNJ
619Please respect copyright.PENANACkFjsypKmc
619Please respect copyright.PENANAFZIQUollqe
619Please respect copyright.PENANAa8fRFmahML
619Please respect copyright.PENANArhqtZkLGRQ
619Please respect copyright.PENANAIWOYhL3xvV
619Please respect copyright.PENANAcPrRZVyLjb
619Please respect copyright.PENANAn6RpZK0xis
619Please respect copyright.PENANAtEzQKG2YwL
619Please respect copyright.PENANA3Wsx82aOnb
619Please respect copyright.PENANAv79vXo1tjB
619Please respect copyright.PENANAo7AQ4QdXwp
619Please respect copyright.PENANAnHVx2FVVMe
619Please respect copyright.PENANAHvXR7BJjMT
619Please respect copyright.PENANAYgSlvnKRcC
619Please respect copyright.PENANAKQkRde3JCg
619Please respect copyright.PENANArWdIXZbyBx
619Please respect copyright.PENANA6D3inlt3Gv
619Please respect copyright.PENANAg5QILSoHAX
619Please respect copyright.PENANAMR9qF2HNgP
619Please respect copyright.PENANACPpmghnglV
619Please respect copyright.PENANAYto3bdiulN
619Please respect copyright.PENANA7L6tKAzLLV
619Please respect copyright.PENANA4dwDjHw078
619Please respect copyright.PENANAY2VZbNn1NL
619Please respect copyright.PENANA5RkCpuNFIC
619Please respect copyright.PENANAJHqViC2eml
619Please respect copyright.PENANAu3WIQEwiQs
619Please respect copyright.PENANAWWcOfbKGaB
619Please respect copyright.PENANA46LMIc6o8d
619Please respect copyright.PENANAkXstPNsdTk
619Please respect copyright.PENANAEykwsQq480
619Please respect copyright.PENANACmoj63vrL0
619Please respect copyright.PENANAV22fhI971E
619Please respect copyright.PENANAZl7VwPOm4V
619Please respect copyright.PENANAosSW8mfoya
619Please respect copyright.PENANA696LqPFb0N
619Please respect copyright.PENANAc8uNeEfUyY
619Please respect copyright.PENANAqQ1bENw1m0
619Please respect copyright.PENANAPh5mio8z0k
619Please respect copyright.PENANAZNEZ3oR8AF
619Please respect copyright.PENANATUB4eBGSiX
619Please respect copyright.PENANAIdI3vIR4Iu
619Please respect copyright.PENANAx9YwXtWWYT
619Please respect copyright.PENANASM9dEY3qcA
619Please respect copyright.PENANAHFIMwasPOd
619Please respect copyright.PENANAVcli6o2lGu
619Please respect copyright.PENANAPVuANcNEKI
619Please respect copyright.PENANA8MKCyJ3O51
619Please respect copyright.PENANAGXosVFeFTK
619Please respect copyright.PENANAnYg4sKmp0t
619Please respect copyright.PENANAHrHLQurNUB
619Please respect copyright.PENANAKOCMIH09db
619Please respect copyright.PENANAu4elynH5vz
619Please respect copyright.PENANAG9cImYpuwT
619Please respect copyright.PENANAL7PAnwzhQG
619Please respect copyright.PENANAKWECKlLYeD
619Please respect copyright.PENANAJ92HbS8aI9
619Please respect copyright.PENANADeholnYOMK
619Please respect copyright.PENANArz4p5NVD7h
619Please respect copyright.PENANAW8AhmuMv17
619Please respect copyright.PENANAbN5wwSxEiC
619Please respect copyright.PENANAqmsyX9QVjP
619Please respect copyright.PENANADDq8f4E8D6
619Please respect copyright.PENANA4JadrG4BFd
619Please respect copyright.PENANAuPdsNangBh
619Please respect copyright.PENANA80HqYzS0Tp
619Please respect copyright.PENANAQtJ3cwWoao
619Please respect copyright.PENANA3rRKR0B6iz
619Please respect copyright.PENANAiwlDgYW2fd
619Please respect copyright.PENANAD5i3IMUPiz
619Please respect copyright.PENANAImJV3ZN6Eq
619Please respect copyright.PENANAtgqx7BGtmD
619Please respect copyright.PENANAkAmdo7jDgA
619Please respect copyright.PENANAF8GuwO65UJ
619Please respect copyright.PENANAVHhVWGiaJg
619Please respect copyright.PENANAm7QQgDmvf7
619Please respect copyright.PENANABhQzsBKAKI
619Please respect copyright.PENANA2ynyRSH8ED
619Please respect copyright.PENANAztYRp6Ppj6
619Please respect copyright.PENANA8u4wNArvn0
619Please respect copyright.PENANA9L5GZLpu1k
619Please respect copyright.PENANAdJZr4dZlt7
619Please respect copyright.PENANAap9ddjyuPq
619Please respect copyright.PENANALDAS5my8j8
619Please respect copyright.PENANAxg8QKx25WH
619Please respect copyright.PENANArKXyU95nQa
619Please respect copyright.PENANAa50sG4bl83
619Please respect copyright.PENANAgqriBp00Qw
619Please respect copyright.PENANAf5StdXTWyC
619Please respect copyright.PENANAvJlGgH59KD
619Please respect copyright.PENANAhmKnMeEWcM
619Please respect copyright.PENANAVX8xYsOemA
619Please respect copyright.PENANATMHqAqE1sR
619Please respect copyright.PENANA2AUvQDs7mi
619Please respect copyright.PENANA7OrGVTbFMA
619Please respect copyright.PENANAioEcZG8UnK
619Please respect copyright.PENANAGCmVXmZpBC
619Please respect copyright.PENANA1IRgTHookl
619Please respect copyright.PENANAaNkmUleeNk
619Please respect copyright.PENANAAo45Xev1Y9
619Please respect copyright.PENANADnyxoy9IJR
619Please respect copyright.PENANAg8hixCfbiA
619Please respect copyright.PENANAwkcdVSCgsR
619Please respect copyright.PENANAobv2suAHDR
619Please respect copyright.PENANAWcYR2b4QP2
619Please respect copyright.PENANAstk11XUoMH
619Please respect copyright.PENANAuawWufFYIY
619Please respect copyright.PENANAR3hYJf9Z7B
619Please respect copyright.PENANA5LhyKCwsKJ
619Please respect copyright.PENANASSbEQZMNil
619Please respect copyright.PENANAyiEWsyv60U
619Please respect copyright.PENANAxUu12jmXDd
619Please respect copyright.PENANAu9wrHytmor
619Please respect copyright.PENANAzciV0LLbh0
619Please respect copyright.PENANAX30sun5cPx
619Please respect copyright.PENANAjz5N5q82gU
619Please respect copyright.PENANALjehIhOvO8
619Please respect copyright.PENANAoZgT66OgeJ
619Please respect copyright.PENANAfwON9cnc54
619Please respect copyright.PENANAdXKtKDP4aI
619Please respect copyright.PENANAAss8fcfmGM
619Please respect copyright.PENANArc4gXqbyH4
619Please respect copyright.PENANA5r7kMluodn
619Please respect copyright.PENANAKaveCCbqzy
619Please respect copyright.PENANA2SNSvEe8lY
619Please respect copyright.PENANAk5qEoqibcx
619Please respect copyright.PENANALRDImHuyWd
619Please respect copyright.PENANAK1kN12Kz9v
619Please respect copyright.PENANAedPq2SLH1H
619Please respect copyright.PENANAVqOfRq1ceS
619Please respect copyright.PENANAAvvQ6dLQjx
619Please respect copyright.PENANAS53LqC6I0y
619Please respect copyright.PENANAN9AcOEIoLH
619Please respect copyright.PENANAy1t8LAUB8z
619Please respect copyright.PENANAy5PqAcnHok
619Please respect copyright.PENANAZqaFgqIkkr
619Please respect copyright.PENANAA6UZ0HvuGq
619Please respect copyright.PENANAu2d7bthLha
619Please respect copyright.PENANA5Fb0CLr8Xq
619Please respect copyright.PENANAA8QAWjkOQs
619Please respect copyright.PENANALNg6zcbGS3
619Please respect copyright.PENANAXV54uZk59G
619Please respect copyright.PENANAjBPr5vft3B
•••
ns18.191.44.233da2