x
Semenjak kejadian terakhir beberapa minggu yang lalu kak Alya sepertinya agak kapok untuk keluar-keluar bugil lagi, sepertinya sih. Semoga kak Alya memang tidak eksib lagi sendirian di luar sana tanpa sepengetahuanku.15019Please respect copyright.PENANAm1SKB0Jbw3
15019Please respect copyright.PENANAytVyM9IySw
Tapi tetap saja kebiasaan kakakku yang suka menjahiliku tidak pernah hilang. Seperti mengembalikan kegiatan normal harianku, yaitu memeluk kakakku seharian yang selalu diakhiri dengan menodai tubuh seksinya dengan pejuku. Tapi setelah beberapa kejadian yang kulalui sampai saat ini, fantasiku pada kakakku kini semakin nakal. Awalnya aku memang tak terima mengetahui kakakku diperlakukan tak senonoh oleh orang asing yang baru saja kami kenal, bagaimanapun ia adalah kakakku, dan aku sangat menyayanginya meskipun aku terobsesi pada kakakku sendiri.15019Please respect copyright.PENANAcm7gKapJFt
15019Please respect copyright.PENANANpUD98Kkuy
Obesesiku pada kak Alya kini semakin liar saja. Baik dengan pakaian sopan maupun pakaian minim, tetap saja pikiran kotorku selalu membayangkan yang tidak-tidak tentang kakakku. Apalagi selama ini aku belum pernah benar-benar melihat secara langsung apakah kakak benar-benar dicabuli dan berbuat yang tidak-tidak dengan mereka-mereka yang pernah bersama dengan kakakku.15019Please respect copyright.PENANAaUzaR8IeMj
15019Please respect copyright.PENANAY0vX2BBw06
Entah itu disengaja atau tidak, Kak Alya jadi sering sekali berpakaian minim dan sembarangan kalau di rumah. Bahkan menerima tamu juga dengan pakaian yang sembarangan, hanya pada teman-temannya dan orang-orang komplek saja dia mau muncul dengan pakaian yang sopan dan berjilbab. Tapi kalau hanya ada aku, atau di depan teman-temanku, ataupun saat menerima tamu asing seperti peminta sumbangan atau pengantar makanan, kak Alya selalu berpakaian minim dan mengumbar auratnya yang indah itu.15019Please respect copyright.PENANAgW51Gya4vI
15019Please respect copyright.PENANABYqEaTEarn
Setiap dia menerima tamu asing pasti aku selalu dibikin deg-degan dan panas dingin. Tidak hanya aku tentunya, tetapi juga tamu itu sendiri. Siapa sih yang tidak dibikin berdebar jantungnya dan mupeng berat saat melihat penampilan kakakku yang seksi itu? Dari peminta sumbangan, pengantar makanan, sampai tukang nasi goreng pernah melihat betapa seksinya kakakku ini. Bahkan menurut penuturan kakakku beberapa diantara mereka ada yang sempat mencicipi kenikmatan tubuh kakakku.15019Please respect copyright.PENANAYMFF0rzAEM
15019Please respect copyright.PENANAEITLvHQRW0
Walau tak terima, namun tak ku pungkiri kalau aku sendiri jadi ngaceng setiap mendengar ceritanya itu, karena aku memang sering dari dulu berfantasi membayangkan kak Alya yang cantik dan sopan di mata masyarakat itu mau dinodai oleh orang-orang seperti mereka. Belakangan ini aku sendiri jadi suka membayangkan kakakku ketika bersama tukang ayam bakar, bapak-bapak yang pernah disenggol mobilnya yang entah sopir atau bukan, lalu tukang nasi goreng. Dan bayangan-bayangan itu selalu membuatku terangsang dan selalu merasa tak puas apabila hanya membayangkannya saja. Apakah aku memang ingin kakakku mengalami hal itu kembali?15019Please respect copyright.PENANA3d7UQA6fks
15019Please respect copyright.PENANA6l44Kydqj5
Saat ini aku sedang asik-asiknya nonton tv, dan kakakku sedang ada di kamarnya yang entah sedang apa.15019Please respect copyright.PENANAnbbUOWIXs0
15019Please respect copyright.PENANApSpnmWXpDD
"Deek... nanti kasih tau kakak yah kalau ada temen kakak yang datang, dia mau ambil kardus pakaian bekas layak pakai buat disumbangin ke panti asuhan" pinta kak Alya padaku dari kamarnya. Aku jadi ingat beberapa hari yang lalu kak Alya memintaku untuk mengumpulkan pakaian bekas layak pakai dariku. Kak Alya memang rajin mengikuti kegiatan bakti sosial bersama teman-teman kampusnya, seperti ke yayasan-yayasan panti asuhan untuk membantu memberi sumbangan kepada anak-anak yang terlantar dan butuh bantuan. Bahkan terlalu sering sampai aku sendiri kadang mendapati kakakku masih sibuk di luar saat aku pulang.15019Please respect copyright.PENANAIMi7TkTFTd
15019Please respect copyright.PENANA5znFMq9qEY
Tidak lama kemudian terdengar suara motor yang dilanjutkan dengan ada orang yang mengetuk pintu rumah sambil mengucapkan salam. Apa itu teman kak Alya? Tapi dari suaranya sepertinya bukan. Suara pria tua!15019Please respect copyright.PENANAPijdyfgLjz
15019Please respect copyright.PENANAIJEQIvOCjT
"Kak, kayak ada yang datang tuh..." ujarku memberi tahu kak Alya.15019Please respect copyright.PENANA0hVeL8Pc5I
"Teman kakak yah dek?" kak Alya bertanya sambil melongokkan kepalanya keluar dari celah pintu kamarnya. Melihat rambut indahnya yang terjuntai indah itu sepertinya kak Alya baru akan memakai jilbabnya.15019Please respect copyright.PENANAxgJM5ESC8x
15019Please respect copyright.PENANAwOCUIKMRqC
"Kayaknya bukan kak... dari suaranya seperti orang tua kak, mana langsung masuk pagar dan ketok pintu rumah lagi"15019Please respect copyright.PENANAT2eo84l8OB
15019Please respect copyright.PENANARB4uDUZ0sT
"Orang tua? Apa mungkin dari dari yayasan yah?"15019Please respect copyright.PENANASyTj9SjFge
"Aku atau kakak nih yang bukain pintu? Kakak aja yah.." tanyaku saat kak Alya masuk lagi kedalam kamarnya. Sepertinya mau bersiap-siap menerima tamu.15019Please respect copyright.PENANA0cpX4MJXpD
15019Please respect copyright.PENANAlsC2n3rcgd
"Iya deh... kakak aja yang buka" jawab kak Alya dari dalam kamarnya.15019Please respect copyright.PENANA0iFs0KVccR
15019Please respect copyright.PENANAurow44HakU
Aku memang selalu berfantasi nakal pada kakakku yang cantik ini, jadi aku selalu membiarkan kak Alya saja yang menerima tamu asing, namun diam-diam aku tetap selalu menjaga kakakku dari orang yang suka berbuat iseng pada kakakku.15019Please respect copyright.PENANAvqCPldm2Vl
15019Please respect copyright.PENANAJEfOHIfL2h
Ketika kak Alya keluar dari kamar aku setengah terperanjat melihat busana yang dikenakan oleh kakakku.15019Please respect copyright.PENANAgPdzRWCx2A
15019Please respect copyright.PENANAvWNnTjwP66
Kali ini kak Alya menerima tamu yang entah siapa hanya dengan memakai kemeja. Kemeja putih lengan panjang, yang memang cukup dalam sampai menutupi pantatnya, namun paha putih mulusnya tetap terpampang bebas untuk dipandangi dengan leluasa. Tapi sepertinya kak Alya tidak mengenakan apa-apa lagi di balik itu. Dan benar saja! Cuma kemeja putih itu saja yang ia kenakan! Kemeja yang bahkan hampir transparant! Aku yang gak tahan melihat pemandangan menggoda itu otongku langsung menegang keras, jadi pengen onani saat itu juga.15019Please respect copyright.PENANAJ1H9drRgJg
15019Please respect copyright.PENANAdadIEKmdFN
Aku akhirnya hanya mengintip dari kejauhan sambil membayangkan hal yang tidak-tidak pada kak Alya.15019Please respect copyright.PENANAEvCimUg8a7
15019Please respect copyright.PENANAJFJFAiwaU2
"Eehh... non Alya?" ujar bapak peminta sumbangan itu terlihat sumringah saat kak Alya membukakan pintu. Aku seperti ingat sebelumnya siapa peminta sumbangan itu..15019Please respect copyright.PENANAbyiltoIby0
15019Please respect copyright.PENANAjQpcqD9dNE
"Eh, Pak Amin, apa kabar?" sambil menjabat tangannya kak Alya tersenyum sangat manis. Ternyata lelaki itu adalah Pak Amin! Orang yang dulu pernah minta sumbangan ke rumah. Mau apa lagi dia ke sini!?15019Please respect copyright.PENANACT0ggcAsFG
15019Please respect copyright.PENANANv9diuGm0C
"Silahkan masuk dulu Pak... duduk dulu" ajak kak Alya ramah kemudian. Lagi-lagi dia mengajak orang yang tidak jelas masuk ke dalam rumah. Ampun deh kakakku ini.15019Please respect copyright.PENANAhZvgAJmhDI
15019Please respect copyright.PENANAPrT8kGo2bp
Aku lihat Pak Amin terus menatap tubuh kak Alya dengan leluasa, tidak seperti dulu yang hanya dibatasi pagar rumahku. Tentunya dengan pandangan mupeng penuh nafsu. Ku yakin Kak Alya sadar kalau dia sedang dipandangi cabul oleh pria tua lusuh itu, tapi dia malah berlagak cuek. Posisi duduk kak Alya agak miring sehingga paha mulusnyalah yang terpampang bebas di hadapan pak Amin.15019Please respect copyright.PENANAQCFLxs8cwe
15019Please respect copyright.PENANAtQilEi82wq
"Makasih ya non sebelumnya untuk niat non mau bantuin pondok panti asuhan di tempat saya, hehe.." sambil cengengesan matanya kulihat tak berhenti jelalatan melihat kakakku.15019Please respect copyright.PENANA3ZjD23NHLA
15019Please respect copyright.PENANAwVN79T8K6V
"Sama-sama Pak, biasa aja kok"15019Please respect copyright.PENANA2jyWA4e1gZ
Ternyata pak Amin ini adalah salah satu pengurus pondokan panti yang dikunjungi kak Alya beserta teman-temannya waktu itu dalam sebuah acara amal kampus!15019Please respect copyright.PENANAWqYjMfr1cr
15019Please respect copyright.PENANAeu8irSFdMh
"Tapiii.. kok non Alya gak pake jilbab? Terus pakaiannya ini..." kata Pak Amin sambil menelan ludah. Aku rasa pak Amin mulai sadar kalau kak Alya tidak memakai apapun lagi di balik kemeja itu. Aku yang melihat dari jauh saja bisa langsung tahu kalau kak Alya tidak memakai apapun lagi dibaliknya, apalagi oleh Pak Amin yang tepat duduk di depannya.15019Please respect copyright.PENANANgPcpbc23j
15019Please respect copyright.PENANA0hCMLoUi8y
"Begini gimana sih Pak?" tanya kak Alya pura-pura tidak mengerti.15019Please respect copyright.PENANAD4cMnb72Jx
15019Please respect copyright.PENANA3vNnqObtP2
"Itu... bajunya... terbuka gitu... auratnya nampak lho..."15019Please respect copyright.PENANArugSc5nImB
15019Please respect copyright.PENANA9YcUpV3xOM
"Hmm... kan di rumah aja pak... lagian cuacanya panas banget" jawab kak Alya santai.15019Please respect copyright.PENANANG1RCrFxXj
15019Please respect copyright.PENANADHEPGYmtSO
"Ohhh... gitu, iya juga yah non... gerah nih, hehe.." ujar pak Amin magut-magut namun matanya tetap terus memandangi tubuh kakakku ini, terutama pahanya. Aku yang melihat pemandangan ini jadi semakin panas dingin. Kakakku yang cantik bening putih mulus dengan pakaian minim sedang bersama pria tua lusuh. Sungguh kombinasi pemandangan yang bikin darah berdesir. Aku jadi berpikir jorok seandainya pria tua itu kini yang ngentotin kak Alya. Menggenjotnya dengan liar sampai menumpahkan pejunya di dalam memek kak Alya.15019Please respect copyright.PENANA4IOOuBfoU4
15019Please respect copyright.PENANAAbvDqxqFaC
"Emang kenapa pak dengan pakaian saya?" tanya kak Alya menyadarkan lamunan mesum pak Amin juga lamunan mesumku.15019Please respect copyright.PENANAcMLz5xru2f
15019Please respect copyright.PENANAsy3Noimre1
"Eh, nggak... cuma kan waktu itu non ke tempat kami pake jilbab, baju non Alya waktu itu sopan banget" jawab pak Amin seperti sengaja mengarahkan kak Alya. Ya, waktu itu tentu saja kak Alya berpakaian sopan lengkap dengan jilbabnya, berbanding terbalik dengan saat ini yang hanya memakai kemeja putih tipis, setelan yang sangat memamerkan aurat.15019Please respect copyright.PENANALB9Koncd75
15019Please respect copyright.PENANARKQyCk5uiQ
Aku hanya bisa membayangkan apa isi kepala orang ini setiap kali bertemu dengan kakakku. Apakah acara yang bersifat amal untuk ibadah itu mampu membersihkan isi kepala yang sudah kotor semenjak bertemu kak Alya dari balik pagar itu? Rasanya tak mungkin, apalagi melihat posisi duduknya sekarang yang sudah seperti orang tak nyaman lagi, entah apa yang mengganjal di bawah sana.15019Please respect copyright.PENANAXCAPpXyuBn
15019Please respect copyright.PENANA6jk4d0riaF
"Hihihi... Tapi tetap cantik kan pak?" tanya kak Alya malah menggoda bapak itu.15019Please respect copyright.PENANAY3NnA0uB82
15019Please respect copyright.PENANA00bMpB4yhy
"Cantik dong... malah lebih cantik begini, hehehe"15019Please respect copyright.PENANA7QjUPKwS4M
"Huuu... Pak Amin ini bisa aja"15019Please respect copyright.PENANA9MwF5n1ldm
15019Please respect copyright.PENANAKq1CYUsQKd
"Emang di rumah gak ada orang ya non?" tanya pak Amin.15019Please respect copyright.PENANAcmdN7oCfk9
15019Please respect copyright.PENANAq1kkJrS5Tl
"Ada kok, ada adeknya Alya di rumah"15019Please respect copyright.PENANAVf1bd4uNFp
"Terus emang adeknya non gak risih lihat kakaknya pakai baju seperti ini? Adeknya non cowok bukan?"15019Please respect copyright.PENANA0AqJE6vj4Z
15019Please respect copyright.PENANAbB1w36DjW4
"Iya... adek saya cowok Pak... masak risih segala? Kan kakak sendiri, hihihi... kalau gak percaya tanya aja sendiri" jawab kak Alya sambil tertawa renyah, kemudian tiba-tiba kak Alya memanggilku. "Deeeek, sini deeh.." teriak kak Alya. Duh, kak Alya ini ngapain sih manggil aku segala!? Aku yang bingung kenapa dipanggil akhirnya keluar juga menemui mereka. Aku lalu bersalaman dengan pak Amin dan duduk bersama mereka di sana.15019Please respect copyright.PENANAZfDi7XatFA
15019Please respect copyright.PENANAwCNDZ4ttbR
"Itu... Emm... Kamu beneran gak masalah lihat kakakmu pake baju kayak gini?" tanya Pak Amin benar-benar menanyakan hal itu padaku.15019Please respect copyright.PENANARFnEyh21Cu
15019Please respect copyright.PENANAixbp76uvLL
"Ng...nggak sih Pak..."15019Please respect copyright.PENANACqhi3yd6ND
"Emang kamu gak nafsu? Hayo, jawabnya yang jujur..." tanya Pak Amin lagi seperti mengintrogasiku. Dia sepertinya penasaran apakah aku punya nafsu atau tidak terhadap kakak kandungku sendiri.15019Please respect copyright.PENANA4ha1pYwn3w
15019Please respect copyright.PENANAOeyxYDNJzr
"Nafsu sih... hehehe" jawabku apa adanya mengingat dia orang asing yang bukan dari daerah sini sehingga aku tidak peduli, karena aku memang benar-benar sedang bernafsu melihat kakakku sendiri. Mendengar jawabanku kak Alya langsung mencubit gemas perutku.15019Please respect copyright.PENANAFuVQ5r9Uf6
15019Please respect copyright.PENANAGYjIpTd55k
"Dasar kamu ini... jangan bilang kalau burungmu ngaceng sekarang!?" ucap kak Alya dengan wajah pura-pura kesal.15019Please respect copyright.PENANAMZ7e7a3YKc
15019Please respect copyright.PENANAuaFuSfA1bw
"Emang ngaceng kok kak..." kataku makin berani yang dibalas lagi dengan cubitannya. Bahkan seperti tak bisa kutahan lagi, aku kembali nyerocos..15019Please respect copyright.PENANA8fsTHk7Jqh
15019Please respect copyright.PENANAqjjl60zYt1
"Kakak sih pake baju begitu... mana tahan coba, aku kan cowok tulen juga. Kak Alya udah cantik kayak bidadari, imut, bening, terus pakai baju kayak gitu. Siapa yang gak nafsu coba? Iya kan pak?" kataku sengaja menanyakan pendapat pak Amin.15019Please respect copyright.PENANA98EyDW6k7L
15019Please respect copyright.PENANAP2bX2dwMCd
"Eh, I..iya... tuh kan Non Alya, adek non Alya ternyata nafsu lho sama non, hehe" ujar Pak Amin.15019Please respect copyright.PENANARW9OKeXes2
15019Please respect copyright.PENANANHBe783chJ
"Tau nih pak, saya juga baru tahu, hihihi... beneran dek? Berarti kamu sering dong ngayal yang jorok-jorok tentang kakak?" tanya kak Alya padaku.15019Please respect copyright.PENANAuP0II7RdvC
15019Please respect copyright.PENANAAha3DP1BkX
"Se-sering kak..." jawabku agak malu. Aku tidak menyangka kak Alya akan bertanya seperti itu di depan orang lain, namun ku jawab saja.15019Please respect copyright.PENANALg65W4dBCg
15019Please respect copyright.PENANAQNN08kbpUJ
"Kamu ini... emang ngayal apa aja?" tanya kak Alya lagi seolah mengarahkanku, tapi seperti kesempatan buatku inilah saatnya aku mengungkapkan lagi keinginan terdalamku, yang bedanya kali ini di depan orang asing.15019Please respect copyright.PENANACpYAjjlbgG
15019Please respect copyright.PENANAbU5S09zdxX
"Ummm... ngayal bisa ngentot dengan kakak..."15019Please respect copyright.PENANAeMfRgCWM5q
"Hah? Adeeek.. kita itu saudara kandung tahu... masak kakak dientotin sama adek sendiri sih? Hihihi, mesum! Terus apa lagi dek? Itu aja?" tanya kak Alya yang sepertinya juga sangat tertarik dengan semua khayalan jorokku padanya. Dia sepertinya tidak malu lagi bertanya seperti itu padaku di depan tamu itu. Entah apa yang membuatnya begitu.15019Please respect copyright.PENANAeg8WFZU0Ff
15019Please respect copyright.PENANAFtr5iD9ZqB
"Masih ada lagi kak..."15019Please respect copyright.PENANAAtBrxG2naT
"Apa tuh dek? Keluarin aja semua khayalanmu tentang kakak, kakak pengen dengar loh... Kamu pengen kakak dibobo'in sama siapa aja yah?" Duuuhh... mendengar perkataannya itu sungguh membuat aku jadi panas dingin.15019Please respect copyright.PENANAUqjQmvUFv3
15019Please respect copyright.PENANAezq8NusCbw
Kenakalan dan kenekatan kakak sepertinya muncul lagi. Sungguh pertanyaan yang tidak pantas dari seorang kakak pada adeknya. Tapi dengan kondisi pikiranku yang sudah kotor dari kemarin-kemarin akhirnya ku utarakan juga semua fantasi liarku padanya.15019Please respect copyright.PENANAZuqrDzedKn
15019Please respect copyright.PENANA5YghvYBJMm
"Aku juga sering ngebayangin kakak waktu sama tukang ayam bakar, bapak-bapak yang bawa kak Alya sampai malam, juga tukang nasi goreng waktu itu.." jawabku dengan suara pelan mengungkapkan semuanya.15019Please respect copyright.PENANAcuTTnsdIUn
15019Please respect copyright.PENANAD17NjLo4hp
"Ya ampun dek.... Masih penasaran yah adek? Hihihi... Berarti barusan ini kamu ngayalin kakak digituin Pak Amin juga dong?" tanya kak Alya menebak sambil melirik ke arah pak Amin. Terang saja pak Amin jadi salah tingkah dan menelan ludah.15019Please respect copyright.PENANAiPuTDuJET6
15019Please respect copyright.PENANAALvMmJrGNI
"I-iya kak..." jawabku malu karena isi pikiranku ketahuan olehnya.15019Please respect copyright.PENANA8liL4WQApJ
15019Please respect copyright.PENANAKCO80HgTRY
"Emang kalau kejadian kamu mau ngelihatnya dek?" tanya kak Alya dengan lirikan nakal yang membuat aku berdebar mendengarnya.15019Please respect copyright.PENANA9qrXWf6xIC
15019Please respect copyright.PENANAoLVbDJFD7g
"M..maksudnya kak?"15019Please respect copyright.PENANAd9p2XdVZPb
15019Please respect copyright.PENANA0eK5f5PRKn
"Iya, kalau kakak akhirnya beneran di-en-tot-tin Pak Amin, kamu pengen lihat?" tanya kak Alya dengan nada suara lirih menggoda, bikin penisku makin ngaceng saja dibuatnya. Ku lihat Pak Amin juga terkejut dan terdiam saja mendengar ucapan kakakku barusan.15019Please respect copyright.PENANAD2qTCihxkF
15019Please respect copyright.PENANASrs2LZFixW
"Ga-gak tahu deh kak..." Aku memang tidak tahu apa yang akan ku lakukan jika hal itu akhirnya betul-betul terjadi. Di satu sisi tentunya aku tidak rela, dia kakak kandungku sendiri, masa dentotin orang lain seenaknya di hadapanku. Namun di sisi lain itu merupakan imajinasi liarku terhadap kak Alya dan aku sungguh penasaran ingin melihatnya.15019Please respect copyright.PENANAHTrDeu6qtW
15019Please respect copyright.PENANAHTi4AZH2ce
"Ngomong-ngomong, Non Alya kapan main main ke panti lagi... anak-anak pada kangen lho... hehe" tanya Pak Amin mencoba mendinginkan suasana.15019Please respect copyright.PENANAhO3yLMYiqc
15019Please respect copyright.PENANAtPneJsVF5q
"Alya juga kangen Pak... Apalagi sama Romi, Dodi, Budi dan Gito, hihihi" ujar kak Alya. Kok nama-nama yang disebut kak Alya cowok semua sih?15019Please respect copyright.PENANASFUolz0h56
15019Please respect copyright.PENANA25idX2L2fo
"Iya... Non Alya sih cantik banget, baik lagi. Terang saja mereka kangen..."15019Please respect copyright.PENANA5l5WBVVV0K
"Hmm... libur semester ini deh ya.. Kan kalau gak sibukan Alyanya bisa leluasa waktunya..." tawar kak Alya.15019Please respect copyright.PENANACW7XBTxBHP
15019Please respect copyright.PENANApdPGIHMGiM
"Waaaah... silahkan banget non, anak-anak pasti senang banget non Alya datang lagi. Nginap aja sekalian non..."15019Please respect copyright.PENANANWoI69Plo2
15019Please respect copyright.PENANAb9LJVuRCeA
"Nginap? Ngg.... Boleh deh..."15019Please respect copyright.PENANAl5AfEIAMMZ
"Wah, gak sabar saya, eh... maksudnya anak-anak, hehe"15019Please respect copyright.PENANAAryEBEQRC9
15019Please respect copyright.PENANAoCVtboLAGX
"Gak sabar kenapa Pak?"15019Please respect copyright.PENANA1JqnDhKXEv
"Eh, nggak non...hehe" Pak Amin hanya cengengesan mesum.15019Please respect copyright.PENANApZeLQ87zLr
15019Please respect copyright.PENANAIJFJvDKoru
"Oh iya Pak, bentar yah... Alya mau siapin uang dan pakaian yang buat disumbangin..."15019Please respect copyright.PENANAAvQQ1i9B0d
"Ooh, silakan non... kirain yang di depan mata yang mau disumbangin, hehe.."15019Please respect copyright.PENANAzNsSJOEgop
15019Please respect copyright.PENANATeU57qGCat
"Iiihh, adeeek... Pak Amin mulai deh... Hihihi... bentar yah..."kata kak Alya bangkit dengan sedikit hati-hai agar vaginanya tidak terbuka dan terlihat oleh kami berdua, gayanya itu bikin aku gemas. Tapi tunggu, dia sepertinya lebih berusaha menutupi vaginanya dari pandanganku daripada menutupi vaginanya dari pandangan Pak Amin. Ku lihat tadi pak Amin meneguk ludah saat melihat ke arah selangkangan kak Alya. Kakakku sendiri sepertinya tidak ambil pusing dengan pandangan pria tua itu. Seperti sudah niat banget bikin pria itu pusing atas bawah.15019Please respect copyright.PENANAJTYL7t9gum
15019Please respect copyright.PENANA32AKOWMHyh
Kak alya lalu menuju ke dalam kamarnya untuk mengambil duit. Dia kembali tidak lama kemudian dengan membawa amplop yang sepertinya berisi uang.15019Please respect copyright.PENANAezUjVrEgqW
15019Please respect copyright.PENANAohxiq1TnRR
"Dek, kakak minta tolong donk beliin cemilan dan minuman, masa tamu gak dikasih apa-apa" suruh ak Alya sambil menyerahkan uang itu padaku.15019Please respect copyright.PENANAdizZx7H3ib
15019Please respect copyright.PENANARMqpYPehNj
"Lha, kok aku sih kak?"15019Please respect copyright.PENANAe9Gqpn0sqh
"Terus? Masak kakak sih yang pergi pake baju kayak gini? Buruan gih sana..." suruhnya lagi. Akupun terpaksa menuruti. Dengan buru-buru aku segera ke mini market. Aku tidak ingin membiakan kakakku yang cantik sendirian bersama pria itu di rumah. Tapi sial banget mini market ini sedang rame-ramenya. Mungkin ada sekitar 15 menit sejak aku pergi tadi sampai balik ke rumah lagi. Tapi untungnya aku tak bertemu dengan penjaga kasir malam itu, di mana untuk pertama kalinya aku dan kak Alya mengutil kaos demi menyelamatkannya dari kumpulan orang-orang bermotor. Tapi tetap saja akhirnya jatuh ke pelukan tukang nasi goreng, huh!15019Please respect copyright.PENANAahJ9SPyOQa
15019Please respect copyright.PENANAmIiM12kx1q
Aku terkejut saat aku pulang tidak menemukan kak Alya dan pak Amin di ruang tamu. Aku panik, dan dadaku berdebar kencang. Kemana mereka? Melihat kardus pakaian yang akan disumbangkan masih tergeletak di lantai berarti Pak Amin masih ada di dalam rumah ini. Nafasku semakin tercekat saat melihat kemeja putih yang dikenakan kak Alya tadi tergeletak sembarangan di lantai. Apa kak Alya tidak memakai apa-apa sekarang? Apa dia telanjang? Sejak kapan dia membuka kemejanya itu? Tapi masalahnya dia ada dimana sekarang? Akupun langsung mencari ke dalam rumah.15019Please respect copyright.PENANAAE131l2trw
15019Please respect copyright.PENANAofTA1IZLVj
"Kaaaaak? Dimana sih?" teriakku memanggilnya.15019Please respect copyright.PENANAahz8bX3uXL
15019Please respect copyright.PENANA1FQQ1CJ0GG
"Di sini dek, di dalam kamar mandi.."15019Please respect copyright.PENANAphjh3vEuXI
"Kak.. kardusnya masih di ruang tengah, Pak Aminnya dimana?"15019Please respect copyright.PENANAX0fzgbOUaH
15019Please respect copyright.PENANAUKxHmpLyfD
"Ummm... ini kakak lagi sama Pak Amin di dalam, dek...." Sahut kak Alya yang bagai halilintar di kupingku. Badanku langsung lemas mendengarnya, tapi tak lama penisku malah langsung ngaceng maksimal. Benarkah Pak Amin bersama kak Alya di dalam sana?15019Please respect copyright.PENANAsRWi8SnQat
15019Please respect copyright.PENANAavRaX8LSoo
"Kaak!"15019Please respect copyright.PENANA6vf8AySRjT
"...." tak ada jawaban di dalam sana. Apa yang terjadi di dalam? Apakah akhirnya aku akan melihat semua ini? di depan mataku sendiri bahwa kakakku benar-benar dientotin orang-orang asing seperti yang aku bayangkan selama ini?15019Please respect copyright.PENANABc5TNh0qQY
15019Please respect copyright.PENANA84UmIbo89W
"Ngapain sih kak di dalam kamar mandi berdua?" tanyaku dari balik pintu kamar mandi. Perasaanku sungguh campur aduk saat itu, antara bingung, cemas, sakit hati, dan horni. Kakak kandungku yang cantik bening sedang berduaan dengan pria tua lusuh di dalam kamar mandi!15019Please respect copyright.PENANAPrMIFFTnzV
15019Please respect copyright.PENANAwUqKPPdns1
"Gak tahu nih Pak Amin.... Waktu kamu pergi tadi, dia langsung nyerang kakak. Nakal banget ngga sih dek? Kamu marahin gih..." jawab kak Alya seakan tidak bersalah, padahal tingkah lakunya itu yang membuat pria manapun akan khilaf untuk menikmati tubuh binalnya. Ternyata walaupun kakakku ini selalu memakai jilbab kalau keluar rumah, tapi kelakukannya seperti lonte. Bahkan lonte saja dibayar. Ugh, aku sebagai adeknya sendiri dibikin mupeng berat karena ulahnya ini. Kak Alya binaaaaal!15019Please respect copyright.PENANArgDMqi72Mx
15019Please respect copyright.PENANAKdlZcObMXu
"Dek Aldi.... Kakakmu yang nakal banget ini udah bikin bapak nafsu. Jadi boleh kan bapak hukum?" tanya Pak Amin padaku.15019Please respect copyright.PENANAczG1Oe8eeh
15019Please respect copyright.PENANAGQoZ6Dwk7H
"Eh, I-itu..." aku tidak tahu menjawab apa. Sebagai seorang adek tentunya aku harus melindungi kakak perempuanku, tapi untuk kali ini nafsuku mengalahkan logika. Aku membiarkan kakakku diberi pelajaran karena perbuatan nakalnya itu.15019Please respect copyright.PENANAz2qQVck9Kt
15019Please respect copyright.PENANAO0chRptw5W
"Terserah bapak" jawabku pasrah.15019Please respect copyright.PENANA7XLDMt6QWS
15019Please respect copyright.PENANAyeubDeVEUw
"Adeeeeeeekkk.... Kamu jahat.... Huuuu... huuu..." ucap kak Alya merengek, tapi selanjutnya malah terdengar suara kak Alya menjerit manja "Kyaaaaaaaaaa....... Paaaaaak, ampuuuun, hihihi..." diiringi suara benturan pintu pada kamar mandi. Seperti suara seseorang didorong sampai menubruk dan tetap bersandar pada pintu itu. Aku hanya bisa membayangkan Pak Amin yang mendorong kak Alya sampai menempel ke pintu kamar mandi, lalu dari suara pintu yang terdorong berkali-kali sepertinya bandot tua itu menggenjot kakakku dengan liar. Tepat di balik pintu itu ada aku, adeknya yang hanya bisa membayangkan persetubuhan mereka di dalam sana.15019Please respect copyright.PENANAb5p3mfVsjV
15019Please respect copyright.PENANAXmEwM6oMjc
"Kak...." Panggilku sedikit cemas, karena tampaknya kakakku betul-betul digenjot dengan liarnya oleh Pak Amin. Hentakan pintu kamar mandi kami sampai berdebam kencang.15019Please respect copyright.PENANAf5h8YCWI9p
15019Please respect copyright.PENANAb1toPoXFkM
Terdengar suara kak Alya "Deeekkkk... kakakmu sedang dientotin dek.... Ssshhh.... Kakak kandungmu... dientotin sama peminta sumbangan... sssshhh...." Mendengar omongannya itu aku kini malah mengocok penisku, aku hanya bisa mengocok penisku sambil membayangkan apa yang sedang terjadi di balik pintu ini. Aku tidak menyangka kalau kak Alya memang nakal seperti ini. Berarti cerita-cerita kak Alya selama ini benar adanya. Hatiku semakin sakit, tapi kenapa aku juga semakin horni dibuatnya!? Sialan.15019Please respect copyright.PENANA3NACs9IFpx
15019Please respect copyright.PENANArOBYsQDpZG
"Ughhh... Kak Alya nakal..." erangku. Namun akhirnya aku memilih untuk menikmatinya saja, toh ini memang fantasiku dari dulu, meskipun aku masih tidak menyangka kalau ini benar-benar terjadi.15019Please respect copyright.PENANAicwZ7IlP7D
15019Please respect copyright.PENANAgiZ3xiTu4X
"Iyaaahhh.... Kakakmu ini nakal dek... Aaaahhh.... Kamu suka dek? Kamu lagi onani ya sekarang?" tanya kak Alya menebak dengan suara manja terengah-engah.15019Please respect copyright.PENANAd1jEXeBP4q
15019Please respect copyright.PENANATNW3I8E8rt
"Iya kak, aku lagi onani... kak... aku pengen lihat boleh?"15019Please respect copyright.PENANAT9MV74mJgr
"Ngghh... lihat apa dek?"15019Please respect copyright.PENANAAoJ7A4fFLk
"Lihat kak Alya dientotin sama Pak Amin"15019Please respect copyright.PENANAjSXwIaNY50
15019Please respect copyright.PENANADllXU6KDpA
"Jangan dek... gak boleh... masak kamu lihat kakak sendiri ngentot sih? Kamu onani sambil bayangin kakak aja yah... nggghhhh... Pak... pelan-pelan... sshhh"15019Please respect copyright.PENANAp3x1KBj2mo
15019Please respect copyright.PENANA17W82c6uKR
"Ughh.... Kak... aku pengen lihat nih..."15019Please respect copyright.PENANAoXdUhfWSUm
"Gak boleh... ngghh... Pak Amiiiinn.... genjot Alya yang kencang pak... biar adeknya Alya makin enak ngebayanginnya..." suruh kak Alya pada pak Amin.15019Please respect copyright.PENANAsijsNBfze0
15019Please respect copyright.PENANAPp1CYYhhsE
"Eeegghh.. Iya non Alya.... Bapak hantam yang kuat yah, nih!" kata pak Amin. "Plak plak plak!" terdengar suara peraduan kulit yang semakin keras.15019Please respect copyright.PENANA9XSmmzJewF
15019Please respect copyright.PENANAZf03acvCso
"Ahhh... kakak jahat! Dasar kakak perempuan nakal!" racauku sambil mempercepat kocokanku.15019Please respect copyright.PENANAsua21EY8O8
15019Please respect copyright.PENANA4PZ11hIXS7
"Iya.... Kakakmu perempuan nakal dek.... Kamu bayangin yah dek... kakakmu yang keseharian berpakaian sopan... dan berjilbab... lagi dientotin sekarang... sama pria tua gak jelas... Deeeekkk... bayangin dek... bayangin... enggggghhh" erang kak Alya.15019Please respect copyright.PENANAfYb3i3fypk
15019Please respect copyright.PENANAn6qRuKspCx
Aku sungguh tidak kuat mendengar omongan kakakku. Persetubuhan mereka juga sungguh sangat heboh. Belum pernah aku merasakan seperti ini sebelumnya. Tanganku juga semakin cepat mengocok penisku. Sepertinya sebentar lagi aku akan muncrat.15019Please respect copyright.PENANAewvaSyzMC4
15019Please respect copyright.PENANAdn1kE7b0lV
"Kak Alya.... Aku pengen muncrat nih..." teriakku.15019Please respect copyright.PENANAdwzuJKf9pb
15019Please respect copyright.PENANAcZypHTxRfu
"Bapak juga dek Aldi..." malah pak Amin yang menyahut.15019Please respect copyright.PENANAu8ALMgGC4x
15019Please respect copyright.PENANAPPiEMDvOd0
"Ya sudah berengan aja yah kalian muncratnya... Pak Amin keluarin di vagina Alya, tapi adek keluarin di pintu aja yah dek... gak apa kan dek?" ujar kak Alya yang tentu saja aku tidak terima.15019Please respect copyright.PENANAofKpsQKE8m
15019Please respect copyright.PENANA2hWZFgS8Zc
"Yah... kak, aku juga pengen muncrat di dalam memek kakak..." rengekku.15019Please respect copyright.PENANAj0PzCVY1XY
"Hihihi... Jangan dong dek... ntar kakak bisa hamil anak kamu. Masa kakak dihamili adek sendiri? Gak boleh ya adekku sayang..." tolak kak Alya. Jadi dia lebih memilih sperma pak Amin untuk memasuki rahimnya? Pria tua yang tidak jelas itu?15019Please respect copyright.PENANAeT7cTTTPyJ
15019Please respect copyright.PENANAC8RMaW3cbH
"Agghhh.... Kak Alya nakal... kak Alya lontee!" teriakku yang hanya disambut desahan kak Alya.15019Please respect copyright.PENANAofvDZ0YNoJ
15019Please respect copyright.PENANAsmBhFWFRQl
Tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka sedikit, kak Alya mengeluarkan kepalanya. Tubuh telanjangnya masih tertutup pintu, begitu juga tubuh pak Amin yang sepertinya masih menggenjot tubuh kakakku dengan kasarnya, terlihat dari guncangan-guncangan tubuh kakak.15019Please respect copyright.PENANA6QcQHsVlAH
15019Please respect copyright.PENANAJ9zHOkpr8H
"Gini aja yah dek? Cukup kan?" ujar kak Alya. Ahhhhh... Kak Alya rese, aku cuma kebagian ngelihat wajahnya saja sedangkan pria tua itu dapat dengan nikmatnya dapat melihat seluruh tubuh bugil kak Alya, bahkan menghujam vagina kakak kandungku yang cantik ini.15019Please respect copyright.PENANAt35BJHEy1U
15019Please respect copyright.PENANAy5l0WVrvUc
Tubuh kak Alya terhentak-hentak dengan hebatnya, tapi dia masih saja berusaha tersenyum padaku, bikin aku tambah horni dan semakin tidak tahan saja. Tampak wajah kakakku memerah dan mandi keringat. Di mulut, pipi, bahkan mungkin seluruh wajah kak Alya juga ada banyak cairan bening yang sepertinya adalah liur pak Amin yang menambah kilapan cantik pada wajah kak Alya.15019Please respect copyright.PENANA8DrtGeN759
15019Please respect copyright.PENANAbtvLOw5N2Q
"Ngghhh... kak... Aku keluar!"15019Please respect copyright.PENANAUhR5AgflDv
"Iya deeek... keluarin aja..."15019Please respect copyright.PENANA89buHWu9LC
"Bapak juga pengen muncrat non Alya... terima nih peju... bapak bikin hamil lo!" erang pak Amin, kak Alya juga mengerang manja. Dan...15019Please respect copyright.PENANAKQFmBiBxtW
15019Please respect copyright.PENANADuydMhZGO1
"Croooooooootttttt" tumpahlah pejuku di hadapan kak Alya.15019Please respect copyright.PENANAFg6dHmAYoK
15019Please respect copyright.PENANACC2Gddu5mY
Dibalik sana, pak Amin juga sepertinya sedang memindahkan benihnya ke rahim kakakku. Terlihat dari tubuh kakak yang sedikit terdorong kedepan seolah ingin menghujamkan sampai mentok ke mulut rahim kakakku. Aku tidak dapat membayangkan kalau akhirnya nanti kak Alya bakal hamil, hamil anaknya pria tua lusuh ini.15019Please respect copyright.PENANAzO8lxwqvpz
15019Please respect copyright.PENANA7GGJSA0c3l
Aku yang terengah-engah kecapean akhirnya mundur dan duduk di kursi di belakangku.15019Please respect copyright.PENANA2Z83KRZAbs
15019Please respect copyright.PENANAY2eq83NiKk
"Udah kan dek...? Enak?" tanya kak Alya dengan senyum manis padaku.15019Please respect copyright.PENANACAdSwKWyi9
"I-iya kak, enak..." Sial! Kenapa aku menikmati ini semua!?15019Please respect copyright.PENANATeTRHkl6bd
15019Please respect copyright.PENANAssFuOea1G6
Tiba-tiba pak Amin melongokkan kepalanya dan mencium bibir kak Alya, lalu berkata padaku, "Enak ya dek Aldi? Bapak juga enak... nih kontol bapak masih nancap di memeknya kakak kamu... kayaknya bakal bisa satu ronde lagi deh... boleh kan dek Aldi kalau bapak entotin kakakmu sekali lagi?"15019Please respect copyright.PENANAjH7xUwNvQi
15019Please respect copyright.PENANAtJU8paL0W6
"Boleh nggak dek? Kakakmu mau dientotin sekali lagi nih.... Tapi kamu udahan kan yah? Jadi pintunya kakak tutup lagi yah dek... hihihi" aku hanya diam tidak berkata. Tenagaku sudah habis. Sungguh kakakku ini nakal banget.15019Please respect copyright.PENANADpIhoqygOz
15019Please respect copyright.PENANA4AOjH2rjIS
Pintupun tertutup rapat dan mereka melanjutkan ngentot-ngentotan lagi di dalam kamar mandi. Bahkan lebih heboh dari yang sebelumnya. Suara kak Alya yang mengerang-ngerang dan menjerit manja akan kenikmatan sungguh terdengar sangat erotis.15019Please respect copyright.PENANAoMckbuP7tu
15019Please respect copyright.PENANARtyY12aQce
***15019Please respect copyright.PENANAIzBEJh2kcw
15019Please respect copyright.PENANAZupA4sCBVh
Setengah jam kemudian, akhirnya kak Alya dan Pak Amin keluar dari kamar mandi. Kak Alya terlihat sangat segar. Rambut basahnya tergerai dengan indahnya. Dia keluar dengan menutup tubuh basahnya dengan handuk, seakan masih saja menggodaku dengan sengaja membatasi pandanganku pada tubuhnya walau sehari-hari aku cukup sering melihatnya bertelanjang di rumah. Padahal di kamar mandi dengan pria tua yang entah siapa, dia mau saja bertelanjang bulat membuka semua auratnya, sampai entot-entotan pula. Bikin kesal aja nih kak Alya, tapi juga bikin aku horni berat.15019Please respect copyright.PENANAPOYcVQ9a2o
15019Please respect copyright.PENANACwRRALjLbK
"Kak, buka dong handuknya... masak sama adek sendiri tega..." kataku memelas ingin juga melihat kakakku ini polos di hadapanku.15019Please respect copyright.PENANAdvnBZyjJ7H
15019Please respect copyright.PENANAzPOXZI0m59
"Hmm? Kamu pengen lihat kakak bugil dek?"15019Please respect copyright.PENANAxCvMhUvGQU
"Iya kak.... pengen banget" kataku lagi, dia hanya senyum-senyum manis padaku.15019Please respect copyright.PENANAdzHjYz5nSj
15019Please respect copyright.PENANAuUtA36Hf8m
"Ntar aja ya dek... Pak Amin, bantu Alya pilih baju dong ke kamar..." ajak kak Alya pada Pak Amin. Sialan banget, malah ngajak Pak Amin, enak bener tua bangka sialan itu. Aku ingin memprotes, tapi mereka sudah keburu masuk ke dalam kamar kak Alya, lalu menutup pintu. Hanya terdengar suara cekikikan kak Alya setelahnya. Sepertinya tubuh kakakku sedang digerepe-gerepe oleh Pak Amin dengan leluasa dan sebebas-bebasnya di dalam sana. Atau mereka sedang ngentot lagi? Ugh... Kak Alya...15019Please respect copyright.PENANAwJhWm8gFcW
15019Please respect copyright.PENANA0Vw4VOWdTb
Ternyata setelah beberapa menit akhirnya kak Alya keluar bersama pria tua itu. Kak Alya memakai setelan yang baru dibelinya 3 hari lalu dan baru pertama kali ini dipakai. Kemeja pink lengan panjang, rok panjang, lengkap dengan jilbab putihnya. Kak Alya terlihat begitu cantik dan seks meski pakaiannya terbilang sopan dan tertutup. Sungguh berbeda dengan penampilannya sebelum mandi yang sangat terbuka dan mengumbar aurat. Kak Alya sekarang juga memakai harum-haruman yang membuat pria-pria semakin klepek-klepek padanya. Tapi melihat penampilan seperti ini apakah kakak mau keluar?15019Please respect copyright.PENANAblnm73qFOY
15019Please respect copyright.PENANAB3g3BbnxXS
"Mau keluar yah kak?" tanyaku agak lemas15019Please respect copyright.PENANAtqD1m8ri1E
15019Please respect copyright.PENANA2EERe2T8Ht
"Ummm... menurut adek?" jawab kak Alya cuek sambil berkaca di depan cermin, memastikan kalau penampilannya sudah cantik. Kakak itu sudah cantik banget kok kak... gak perlu bercermin segala orang-orang udah tahu, ucap batinku agak sedih. Sudah ditinggal ngentot, kini akan ditinggal pergi.15019Please respect copyright.PENANATnwbbobBOq
15019Please respect copyright.PENANAe09qkcw91G
"Ya udah ati-ati aja di jalan..." jawabku seakan juga tak peduli padanya walau aku ingin rasanya menemaninya terus setiap waktu.15019Please respect copyright.PENANAUgz59b55rd
15019Please respect copyright.PENANAzefd8LHo4K
"Hihihi... adek tuh yaaa, digodain aja udah menyun kayak gitu... emang gak boleh kakaknya tampil cantik buat adeknya di rumah?" jawab kak Alya sambil tersenyum imut mengerling padaku.15019Please respect copyright.PENANA6NHzyHyuIw
15019Please respect copyright.PENANATTd2iLNMxx
"Uuuhh, kakaak..." jawabku pura-pura merajuk, padahal mendengarnya saja membuat badan ini menjadi terasa hangat. Ternyata kakak tidak akan pergi kemana-mana. Kak Alya bagaimanapun juga tak pernah melupakanku sama sekali. Aku makin sayang padanya, walau aku masih sedikit kesal karena mau-mauan aja digagahi orang macam Pak Amin.15019Please respect copyright.PENANAjw7tDqFF7G
15019Please respect copyright.PENANAyoreRVPhDE
Selesai Pak Amin mengangkut kardus berisi pakaian bekas itu ia mohon pamit pada kami berdua.15019Please respect copyright.PENANA5MSeMUdWWd
15019Please respect copyright.PENANAgZhAdNkZip
"Yuk mari non, dek Aldi... bapak pamit dulu yak.."15019Please respect copyright.PENANAZxuirKdEoV
"Iya Pak Amin, hati-hati di jalan yah..."15019Please respect copyright.PENANAH1sn3J4Oqn
15019Please respect copyright.PENANAtW8Vkcv6f7
"Jangan lupa yah non janjinya, hehehe... ditungguin lho sama anak-anak di sana.."15019Please respect copyright.PENANAVQc4BqSlid
"Iya, nanti Alya sempetin deh"15019Please respect copyright.PENANAgArOLL7cw9
15019Please respect copyright.PENANAxfOUVOWNTc
"Kasihan anak-anak di sana, katanya udah pada ngebet pengen ketemu non... pada udah gak tahan, hehehe..." sambil bawa kardus itu ia cengengesan, entah apa yang dia maksudkan, tapi pasti hal mesum.15019Please respect copyright.PENANA4ak5ExQuuX
15019Please respect copyright.PENANAhSjALuTkdi
"Denger gak tuh dek? Emang pada ngebet ngapain sih Pak Amin, hihihi..."15019Please respect copyright.PENANAf5dlTZFs90
"Ngebet mau disumbangin lagi sama non Alya, hahaha!" tawanya yang lepas memperlihatkan gigi-giginya yang menguning dan penuh plak hitam. Tak terbayang seperti apa bau mulutnya. Entah bagaimana kak Alya bisa tahan dicium orang seperti itu.15019Please respect copyright.PENANAodvpEsFmXy
15019Please respect copyright.PENANA1Ybhp1xtaJ
"Ya udah bapak hati-hati di jalan ya, kakak saya mau istirahat dulu deh kayaknya.." potongku sambil menutup pagar dan meninggalkannya masuk kedalam rumah.15019Please respect copyright.PENANA8zASoqUpwc
15019Please respect copyright.PENANAObCNOrLjc2
Sepeninggalnya orang bejat itu dari rumahku aku melihat kak Alya sedang duduk melihat tv di ruang tengah. Melihat kakakku mengenakan pakaian tertutup itu malah semakin menambah kecantikannya dan membangkitkan birahi dalam diriku. Apalagi kini hanya tinggal aku berdua dengan kakakku di rumah. Belum apa-apa penisku sudah memberontak hebat.15019Please respect copyright.PENANAulRy7gONDJ
15019Please respect copyright.PENANAmJUuCqpHch
"Adeeek... ngapain sih liat-liat kakak kayak gitu?"15019Please respect copyright.PENANA974bpbVvHw
"Kakak cantik siih.."15019Please respect copyright.PENANAF24JShxiGK
15019Please respect copyright.PENANAZQt1I4w3il
"Hihihi, gombal iih adek nih... terus apalagi?"15019Please respect copyright.PENANAGSbHX2YOfw
"Kak Alya juga seksi..."15019Please respect copyright.PENANAEyBwm7fAeS
15019Please respect copyright.PENANARqJKGX6NVM
"Ooh, gituu? Kalo seksi memang kenapa dek?"15019Please respect copyright.PENANA46LgAVknxn
"Anu kak.. rasanya adek pengennn..." belum selesai aku mengucapkan lanjutannya tiba-tiba hape di kantongku berbunyi. Seperti mengganggu di waktu yang tepat aku buru-buru membuka supaya aku bisa kembali keurusan yang telah kunanti-nantikan ini, yaitu berduaan dengan kakakku. Berharap bisa mendapatkan perentotan yang kuinginkan sejak lama.15019Please respect copyright.PENANAtqL9P8Kkl4
15019Please respect copyright.PENANAfeOz2lxPJJ
'Bro... kapan nih kita bisa main PS lagi kerumah lo bro15019Please respect copyright.PENANA8MwNXk0Iuw
Ajak kakak lo sekalian maen biar rame yak, hehe..' bunyi pesan itu.15019Please respect copyright.PENANAjlMWkmLixD
15019Please respect copyright.PENANAUwJiffEIrb
"Siapa dek?"15019Please respect copyright.PENANAeXCuUNTTv0
"Eehh.. bukan siapa-siapa kakakku yang cantik, heheh.." jawabku tak nyaman karena gangguan ini yang sekejap bisa membuat otongku lemas.15019Please respect copyright.PENANAxMN0vODTwv
15019Please respect copyright.PENANAK29eafGXgi
"Ooh.. ya udah deh, kakak tidur dulu yah.."15019Please respect copyright.PENANADyD3qm0Emm
"Loh! Kok tidur kak? Aku kan masi kentang kaak?"15019Please respect copyright.PENANAcmxilw9dna
15019Please respect copyright.PENANAScw7S4MA9O
"Sini, biar kakak rebus kalo kamu kentang, hihihi..."15019Please respect copyright.PENANAaHKaZNXmLp
"Uuuhh, kakak.. aku beneran kentang juga, malah dibecandain.."15019Please respect copyright.PENANA8gfPNt4OHc
15019Please respect copyright.PENANArQl8DiOidI
"Makanyaaa, sini adek kakak rebus biar kepanasan, gak mau kakak bikin panas? Hihihi.."15019Please respect copyright.PENANAnE0L6Bu0CM
"Hah? Eh, mau deh kak, mau ampe adek kepanasan, mau kaak!" jeritku menyerbu kearah kakakku.15019Please respect copyright.PENANAZA2VthuL4h
15019Please respect copyright.PENANAQMR3rm9BRF
****
15019Please respect copyright.PENANAytVyM9IySw
Tapi tetap saja kebiasaan kakakku yang suka menjahiliku tidak pernah hilang. Seperti mengembalikan kegiatan normal harianku, yaitu memeluk kakakku seharian yang selalu diakhiri dengan menodai tubuh seksinya dengan pejuku. Tapi setelah beberapa kejadian yang kulalui sampai saat ini, fantasiku pada kakakku kini semakin nakal. Awalnya aku memang tak terima mengetahui kakakku diperlakukan tak senonoh oleh orang asing yang baru saja kami kenal, bagaimanapun ia adalah kakakku, dan aku sangat menyayanginya meskipun aku terobsesi pada kakakku sendiri.15019Please respect copyright.PENANAcm7gKapJFt
15019Please respect copyright.PENANANpUD98Kkuy
Obesesiku pada kak Alya kini semakin liar saja. Baik dengan pakaian sopan maupun pakaian minim, tetap saja pikiran kotorku selalu membayangkan yang tidak-tidak tentang kakakku. Apalagi selama ini aku belum pernah benar-benar melihat secara langsung apakah kakak benar-benar dicabuli dan berbuat yang tidak-tidak dengan mereka-mereka yang pernah bersama dengan kakakku.15019Please respect copyright.PENANAaUzaR8IeMj
15019Please respect copyright.PENANAY0vX2BBw06
Entah itu disengaja atau tidak, Kak Alya jadi sering sekali berpakaian minim dan sembarangan kalau di rumah. Bahkan menerima tamu juga dengan pakaian yang sembarangan, hanya pada teman-temannya dan orang-orang komplek saja dia mau muncul dengan pakaian yang sopan dan berjilbab. Tapi kalau hanya ada aku, atau di depan teman-temanku, ataupun saat menerima tamu asing seperti peminta sumbangan atau pengantar makanan, kak Alya selalu berpakaian minim dan mengumbar auratnya yang indah itu.15019Please respect copyright.PENANAgW51Gya4vI
15019Please respect copyright.PENANABYqEaTEarn
Setiap dia menerima tamu asing pasti aku selalu dibikin deg-degan dan panas dingin. Tidak hanya aku tentunya, tetapi juga tamu itu sendiri. Siapa sih yang tidak dibikin berdebar jantungnya dan mupeng berat saat melihat penampilan kakakku yang seksi itu? Dari peminta sumbangan, pengantar makanan, sampai tukang nasi goreng pernah melihat betapa seksinya kakakku ini. Bahkan menurut penuturan kakakku beberapa diantara mereka ada yang sempat mencicipi kenikmatan tubuh kakakku.15019Please respect copyright.PENANAYMFF0rzAEM
15019Please respect copyright.PENANAEITLvHQRW0
Walau tak terima, namun tak ku pungkiri kalau aku sendiri jadi ngaceng setiap mendengar ceritanya itu, karena aku memang sering dari dulu berfantasi membayangkan kak Alya yang cantik dan sopan di mata masyarakat itu mau dinodai oleh orang-orang seperti mereka. Belakangan ini aku sendiri jadi suka membayangkan kakakku ketika bersama tukang ayam bakar, bapak-bapak yang pernah disenggol mobilnya yang entah sopir atau bukan, lalu tukang nasi goreng. Dan bayangan-bayangan itu selalu membuatku terangsang dan selalu merasa tak puas apabila hanya membayangkannya saja. Apakah aku memang ingin kakakku mengalami hal itu kembali?15019Please respect copyright.PENANA3d7UQA6fks
15019Please respect copyright.PENANA6l44Kydqj5
Saat ini aku sedang asik-asiknya nonton tv, dan kakakku sedang ada di kamarnya yang entah sedang apa.15019Please respect copyright.PENANAnbbUOWIXs0
15019Please respect copyright.PENANApSpnmWXpDD
"Deek... nanti kasih tau kakak yah kalau ada temen kakak yang datang, dia mau ambil kardus pakaian bekas layak pakai buat disumbangin ke panti asuhan" pinta kak Alya padaku dari kamarnya. Aku jadi ingat beberapa hari yang lalu kak Alya memintaku untuk mengumpulkan pakaian bekas layak pakai dariku. Kak Alya memang rajin mengikuti kegiatan bakti sosial bersama teman-teman kampusnya, seperti ke yayasan-yayasan panti asuhan untuk membantu memberi sumbangan kepada anak-anak yang terlantar dan butuh bantuan. Bahkan terlalu sering sampai aku sendiri kadang mendapati kakakku masih sibuk di luar saat aku pulang.15019Please respect copyright.PENANAIMi7TkTFTd
15019Please respect copyright.PENANA5znFMq9qEY
Tidak lama kemudian terdengar suara motor yang dilanjutkan dengan ada orang yang mengetuk pintu rumah sambil mengucapkan salam. Apa itu teman kak Alya? Tapi dari suaranya sepertinya bukan. Suara pria tua!15019Please respect copyright.PENANAPijdyfgLjz
15019Please respect copyright.PENANAIJEQIvOCjT
"Kak, kayak ada yang datang tuh..." ujarku memberi tahu kak Alya.15019Please respect copyright.PENANA0hVeL8Pc5I
"Teman kakak yah dek?" kak Alya bertanya sambil melongokkan kepalanya keluar dari celah pintu kamarnya. Melihat rambut indahnya yang terjuntai indah itu sepertinya kak Alya baru akan memakai jilbabnya.15019Please respect copyright.PENANAxgJM5ESC8x
15019Please respect copyright.PENANAwOCUIKMRqC
"Kayaknya bukan kak... dari suaranya seperti orang tua kak, mana langsung masuk pagar dan ketok pintu rumah lagi"15019Please respect copyright.PENANAT2eo84l8OB
15019Please respect copyright.PENANARB4uDUZ0sT
"Orang tua? Apa mungkin dari dari yayasan yah?"15019Please respect copyright.PENANASyTj9SjFge
"Aku atau kakak nih yang bukain pintu? Kakak aja yah.." tanyaku saat kak Alya masuk lagi kedalam kamarnya. Sepertinya mau bersiap-siap menerima tamu.15019Please respect copyright.PENANA0cpX4MJXpD
15019Please respect copyright.PENANAlsC2n3rcgd
"Iya deh... kakak aja yang buka" jawab kak Alya dari dalam kamarnya.15019Please respect copyright.PENANA0iFs0KVccR
15019Please respect copyright.PENANAurow44HakU
Aku memang selalu berfantasi nakal pada kakakku yang cantik ini, jadi aku selalu membiarkan kak Alya saja yang menerima tamu asing, namun diam-diam aku tetap selalu menjaga kakakku dari orang yang suka berbuat iseng pada kakakku.15019Please respect copyright.PENANAvqCPldm2Vl
15019Please respect copyright.PENANAJEfOHIfL2h
Ketika kak Alya keluar dari kamar aku setengah terperanjat melihat busana yang dikenakan oleh kakakku.15019Please respect copyright.PENANAgPdzRWCx2A
15019Please respect copyright.PENANAvWNnTjwP66
Kali ini kak Alya menerima tamu yang entah siapa hanya dengan memakai kemeja. Kemeja putih lengan panjang, yang memang cukup dalam sampai menutupi pantatnya, namun paha putih mulusnya tetap terpampang bebas untuk dipandangi dengan leluasa. Tapi sepertinya kak Alya tidak mengenakan apa-apa lagi di balik itu. Dan benar saja! Cuma kemeja putih itu saja yang ia kenakan! Kemeja yang bahkan hampir transparant! Aku yang gak tahan melihat pemandangan menggoda itu otongku langsung menegang keras, jadi pengen onani saat itu juga.15019Please respect copyright.PENANAJ1H9drRgJg
15019Please respect copyright.PENANAdadIEKmdFN
Aku akhirnya hanya mengintip dari kejauhan sambil membayangkan hal yang tidak-tidak pada kak Alya.15019Please respect copyright.PENANAEvCimUg8a7
15019Please respect copyright.PENANAJFJFAiwaU2
"Eehh... non Alya?" ujar bapak peminta sumbangan itu terlihat sumringah saat kak Alya membukakan pintu. Aku seperti ingat sebelumnya siapa peminta sumbangan itu..15019Please respect copyright.PENANAbyiltoIby0
15019Please respect copyright.PENANAjQpcqD9dNE
"Eh, Pak Amin, apa kabar?" sambil menjabat tangannya kak Alya tersenyum sangat manis. Ternyata lelaki itu adalah Pak Amin! Orang yang dulu pernah minta sumbangan ke rumah. Mau apa lagi dia ke sini!?15019Please respect copyright.PENANACT0ggcAsFG
15019Please respect copyright.PENANANv9diuGm0C
"Silahkan masuk dulu Pak... duduk dulu" ajak kak Alya ramah kemudian. Lagi-lagi dia mengajak orang yang tidak jelas masuk ke dalam rumah. Ampun deh kakakku ini.15019Please respect copyright.PENANAhZvgAJmhDI
15019Please respect copyright.PENANAPrT8kGo2bp
Aku lihat Pak Amin terus menatap tubuh kak Alya dengan leluasa, tidak seperti dulu yang hanya dibatasi pagar rumahku. Tentunya dengan pandangan mupeng penuh nafsu. Ku yakin Kak Alya sadar kalau dia sedang dipandangi cabul oleh pria tua lusuh itu, tapi dia malah berlagak cuek. Posisi duduk kak Alya agak miring sehingga paha mulusnyalah yang terpampang bebas di hadapan pak Amin.15019Please respect copyright.PENANAQCFLxs8cwe
15019Please respect copyright.PENANAtQilEi82wq
"Makasih ya non sebelumnya untuk niat non mau bantuin pondok panti asuhan di tempat saya, hehe.." sambil cengengesan matanya kulihat tak berhenti jelalatan melihat kakakku.15019Please respect copyright.PENANA3ZjD23NHLA
15019Please respect copyright.PENANAwVN79T8K6V
"Sama-sama Pak, biasa aja kok"15019Please respect copyright.PENANA2jyWA4e1gZ
Ternyata pak Amin ini adalah salah satu pengurus pondokan panti yang dikunjungi kak Alya beserta teman-temannya waktu itu dalam sebuah acara amal kampus!15019Please respect copyright.PENANAWqYjMfr1cr
15019Please respect copyright.PENANAeu8irSFdMh
"Tapiii.. kok non Alya gak pake jilbab? Terus pakaiannya ini..." kata Pak Amin sambil menelan ludah. Aku rasa pak Amin mulai sadar kalau kak Alya tidak memakai apapun lagi di balik kemeja itu. Aku yang melihat dari jauh saja bisa langsung tahu kalau kak Alya tidak memakai apapun lagi dibaliknya, apalagi oleh Pak Amin yang tepat duduk di depannya.15019Please respect copyright.PENANANgPcpbc23j
15019Please respect copyright.PENANA0hCMLoUi8y
"Begini gimana sih Pak?" tanya kak Alya pura-pura tidak mengerti.15019Please respect copyright.PENANAD4cMnb72Jx
15019Please respect copyright.PENANA3vNnqObtP2
"Itu... bajunya... terbuka gitu... auratnya nampak lho..."15019Please respect copyright.PENANArugSc5nImB
15019Please respect copyright.PENANA9YcUpV3xOM
"Hmm... kan di rumah aja pak... lagian cuacanya panas banget" jawab kak Alya santai.15019Please respect copyright.PENANANG1RCrFxXj
15019Please respect copyright.PENANADHEPGYmtSO
"Ohhh... gitu, iya juga yah non... gerah nih, hehe.." ujar pak Amin magut-magut namun matanya tetap terus memandangi tubuh kakakku ini, terutama pahanya. Aku yang melihat pemandangan ini jadi semakin panas dingin. Kakakku yang cantik bening putih mulus dengan pakaian minim sedang bersama pria tua lusuh. Sungguh kombinasi pemandangan yang bikin darah berdesir. Aku jadi berpikir jorok seandainya pria tua itu kini yang ngentotin kak Alya. Menggenjotnya dengan liar sampai menumpahkan pejunya di dalam memek kak Alya.15019Please respect copyright.PENANA4IOOuBfoU4
15019Please respect copyright.PENANAAbvDqxqFaC
"Emang kenapa pak dengan pakaian saya?" tanya kak Alya menyadarkan lamunan mesum pak Amin juga lamunan mesumku.15019Please respect copyright.PENANAcMLz5xru2f
15019Please respect copyright.PENANAsy3Noimre1
"Eh, nggak... cuma kan waktu itu non ke tempat kami pake jilbab, baju non Alya waktu itu sopan banget" jawab pak Amin seperti sengaja mengarahkan kak Alya. Ya, waktu itu tentu saja kak Alya berpakaian sopan lengkap dengan jilbabnya, berbanding terbalik dengan saat ini yang hanya memakai kemeja putih tipis, setelan yang sangat memamerkan aurat.15019Please respect copyright.PENANALB9Koncd75
15019Please respect copyright.PENANARKQyCk5uiQ
Aku hanya bisa membayangkan apa isi kepala orang ini setiap kali bertemu dengan kakakku. Apakah acara yang bersifat amal untuk ibadah itu mampu membersihkan isi kepala yang sudah kotor semenjak bertemu kak Alya dari balik pagar itu? Rasanya tak mungkin, apalagi melihat posisi duduknya sekarang yang sudah seperti orang tak nyaman lagi, entah apa yang mengganjal di bawah sana.15019Please respect copyright.PENANAXCAPpXyuBn
15019Please respect copyright.PENANA6jk4d0riaF
"Hihihi... Tapi tetap cantik kan pak?" tanya kak Alya malah menggoda bapak itu.15019Please respect copyright.PENANAY3NnA0uB82
15019Please respect copyright.PENANA00bMpB4yhy
"Cantik dong... malah lebih cantik begini, hehehe"15019Please respect copyright.PENANA7QjUPKwS4M
"Huuu... Pak Amin ini bisa aja"15019Please respect copyright.PENANA9MwF5n1ldm
15019Please respect copyright.PENANAKq1CYUsQKd
"Emang di rumah gak ada orang ya non?" tanya pak Amin.15019Please respect copyright.PENANAcmdN7oCfk9
15019Please respect copyright.PENANAq1kkJrS5Tl
"Ada kok, ada adeknya Alya di rumah"15019Please respect copyright.PENANAVf1bd4uNFp
"Terus emang adeknya non gak risih lihat kakaknya pakai baju seperti ini? Adeknya non cowok bukan?"15019Please respect copyright.PENANA0AqJE6vj4Z
15019Please respect copyright.PENANAbB1w36DjW4
"Iya... adek saya cowok Pak... masak risih segala? Kan kakak sendiri, hihihi... kalau gak percaya tanya aja sendiri" jawab kak Alya sambil tertawa renyah, kemudian tiba-tiba kak Alya memanggilku. "Deeeek, sini deeh.." teriak kak Alya. Duh, kak Alya ini ngapain sih manggil aku segala!? Aku yang bingung kenapa dipanggil akhirnya keluar juga menemui mereka. Aku lalu bersalaman dengan pak Amin dan duduk bersama mereka di sana.15019Please respect copyright.PENANAZfDi7XatFA
15019Please respect copyright.PENANAwCNDZ4ttbR
"Itu... Emm... Kamu beneran gak masalah lihat kakakmu pake baju kayak gini?" tanya Pak Amin benar-benar menanyakan hal itu padaku.15019Please respect copyright.PENANARFnEyh21Cu
15019Please respect copyright.PENANAixbp76uvLL
"Ng...nggak sih Pak..."15019Please respect copyright.PENANACqhi3yd6ND
"Emang kamu gak nafsu? Hayo, jawabnya yang jujur..." tanya Pak Amin lagi seperti mengintrogasiku. Dia sepertinya penasaran apakah aku punya nafsu atau tidak terhadap kakak kandungku sendiri.15019Please respect copyright.PENANA4ha1pYwn3w
15019Please respect copyright.PENANAOeyxYDNJzr
"Nafsu sih... hehehe" jawabku apa adanya mengingat dia orang asing yang bukan dari daerah sini sehingga aku tidak peduli, karena aku memang benar-benar sedang bernafsu melihat kakakku sendiri. Mendengar jawabanku kak Alya langsung mencubit gemas perutku.15019Please respect copyright.PENANAFuVQ5r9Uf6
15019Please respect copyright.PENANAGYjIpTd55k
"Dasar kamu ini... jangan bilang kalau burungmu ngaceng sekarang!?" ucap kak Alya dengan wajah pura-pura kesal.15019Please respect copyright.PENANAMZ7e7a3YKc
15019Please respect copyright.PENANAuaFuSfA1bw
"Emang ngaceng kok kak..." kataku makin berani yang dibalas lagi dengan cubitannya. Bahkan seperti tak bisa kutahan lagi, aku kembali nyerocos..15019Please respect copyright.PENANA8fsTHk7Jqh
15019Please respect copyright.PENANAqjjl60zYt1
"Kakak sih pake baju begitu... mana tahan coba, aku kan cowok tulen juga. Kak Alya udah cantik kayak bidadari, imut, bening, terus pakai baju kayak gitu. Siapa yang gak nafsu coba? Iya kan pak?" kataku sengaja menanyakan pendapat pak Amin.15019Please respect copyright.PENANA98EyDW6k7L
15019Please respect copyright.PENANAP2bX2dwMCd
"Eh, I..iya... tuh kan Non Alya, adek non Alya ternyata nafsu lho sama non, hehe" ujar Pak Amin.15019Please respect copyright.PENANARW9OKeXes2
15019Please respect copyright.PENANANHBe783chJ
"Tau nih pak, saya juga baru tahu, hihihi... beneran dek? Berarti kamu sering dong ngayal yang jorok-jorok tentang kakak?" tanya kak Alya padaku.15019Please respect copyright.PENANAuP0II7RdvC
15019Please respect copyright.PENANAAha3DP1BkX
"Se-sering kak..." jawabku agak malu. Aku tidak menyangka kak Alya akan bertanya seperti itu di depan orang lain, namun ku jawab saja.15019Please respect copyright.PENANALg65W4dBCg
15019Please respect copyright.PENANAQNN08kbpUJ
"Kamu ini... emang ngayal apa aja?" tanya kak Alya lagi seolah mengarahkanku, tapi seperti kesempatan buatku inilah saatnya aku mengungkapkan lagi keinginan terdalamku, yang bedanya kali ini di depan orang asing.15019Please respect copyright.PENANACpYAjjlbgG
15019Please respect copyright.PENANAbU5S09zdxX
"Ummm... ngayal bisa ngentot dengan kakak..."15019Please respect copyright.PENANAeMfRgCWM5q
"Hah? Adeeek.. kita itu saudara kandung tahu... masak kakak dientotin sama adek sendiri sih? Hihihi, mesum! Terus apa lagi dek? Itu aja?" tanya kak Alya yang sepertinya juga sangat tertarik dengan semua khayalan jorokku padanya. Dia sepertinya tidak malu lagi bertanya seperti itu padaku di depan tamu itu. Entah apa yang membuatnya begitu.15019Please respect copyright.PENANAeg8WFZU0Ff
15019Please respect copyright.PENANAFtr5iD9ZqB
"Masih ada lagi kak..."15019Please respect copyright.PENANAAtBrxG2naT
"Apa tuh dek? Keluarin aja semua khayalanmu tentang kakak, kakak pengen dengar loh... Kamu pengen kakak dibobo'in sama siapa aja yah?" Duuuhh... mendengar perkataannya itu sungguh membuat aku jadi panas dingin.15019Please respect copyright.PENANAUqjQmvUFv3
15019Please respect copyright.PENANAezq8NusCbw
Kenakalan dan kenekatan kakak sepertinya muncul lagi. Sungguh pertanyaan yang tidak pantas dari seorang kakak pada adeknya. Tapi dengan kondisi pikiranku yang sudah kotor dari kemarin-kemarin akhirnya ku utarakan juga semua fantasi liarku padanya.15019Please respect copyright.PENANAZuqrDzedKn
15019Please respect copyright.PENANA5YghvYBJMm
"Aku juga sering ngebayangin kakak waktu sama tukang ayam bakar, bapak-bapak yang bawa kak Alya sampai malam, juga tukang nasi goreng waktu itu.." jawabku dengan suara pelan mengungkapkan semuanya.15019Please respect copyright.PENANAcuTTnsdIUn
15019Please respect copyright.PENANAD17NjLo4hp
"Ya ampun dek.... Masih penasaran yah adek? Hihihi... Berarti barusan ini kamu ngayalin kakak digituin Pak Amin juga dong?" tanya kak Alya menebak sambil melirik ke arah pak Amin. Terang saja pak Amin jadi salah tingkah dan menelan ludah.15019Please respect copyright.PENANAiPuTDuJET6
15019Please respect copyright.PENANAALvMmJrGNI
"I-iya kak..." jawabku malu karena isi pikiranku ketahuan olehnya.15019Please respect copyright.PENANA8liL4WQApJ
15019Please respect copyright.PENANAKCO80HgTRY
"Emang kalau kejadian kamu mau ngelihatnya dek?" tanya kak Alya dengan lirikan nakal yang membuat aku berdebar mendengarnya.15019Please respect copyright.PENANA9qrXWf6xIC
15019Please respect copyright.PENANAoLVbDJFD7g
"M..maksudnya kak?"15019Please respect copyright.PENANAd9p2XdVZPb
15019Please respect copyright.PENANA0eK5f5PRKn
"Iya, kalau kakak akhirnya beneran di-en-tot-tin Pak Amin, kamu pengen lihat?" tanya kak Alya dengan nada suara lirih menggoda, bikin penisku makin ngaceng saja dibuatnya. Ku lihat Pak Amin juga terkejut dan terdiam saja mendengar ucapan kakakku barusan.15019Please respect copyright.PENANAD2qTCihxkF
15019Please respect copyright.PENANASrs2LZFixW
"Ga-gak tahu deh kak..." Aku memang tidak tahu apa yang akan ku lakukan jika hal itu akhirnya betul-betul terjadi. Di satu sisi tentunya aku tidak rela, dia kakak kandungku sendiri, masa dentotin orang lain seenaknya di hadapanku. Namun di sisi lain itu merupakan imajinasi liarku terhadap kak Alya dan aku sungguh penasaran ingin melihatnya.15019Please respect copyright.PENANAHTrDeu6qtW
15019Please respect copyright.PENANAHTi4AZH2ce
"Ngomong-ngomong, Non Alya kapan main main ke panti lagi... anak-anak pada kangen lho... hehe" tanya Pak Amin mencoba mendinginkan suasana.15019Please respect copyright.PENANAhO3yLMYiqc
15019Please respect copyright.PENANAtPneJsVF5q
"Alya juga kangen Pak... Apalagi sama Romi, Dodi, Budi dan Gito, hihihi" ujar kak Alya. Kok nama-nama yang disebut kak Alya cowok semua sih?15019Please respect copyright.PENANASFUolz0h56
15019Please respect copyright.PENANA25idX2L2fo
"Iya... Non Alya sih cantik banget, baik lagi. Terang saja mereka kangen..."15019Please respect copyright.PENANA5l5WBVVV0K
"Hmm... libur semester ini deh ya.. Kan kalau gak sibukan Alyanya bisa leluasa waktunya..." tawar kak Alya.15019Please respect copyright.PENANACW7XBTxBHP
15019Please respect copyright.PENANApdPGIHMGiM
"Waaaah... silahkan banget non, anak-anak pasti senang banget non Alya datang lagi. Nginap aja sekalian non..."15019Please respect copyright.PENANANWoI69Plo2
15019Please respect copyright.PENANAb9LJVuRCeA
"Nginap? Ngg.... Boleh deh..."15019Please respect copyright.PENANAl5AfEIAMMZ
"Wah, gak sabar saya, eh... maksudnya anak-anak, hehe"15019Please respect copyright.PENANAAryEBEQRC9
15019Please respect copyright.PENANAoCVtboLAGX
"Gak sabar kenapa Pak?"15019Please respect copyright.PENANA1JqnDhKXEv
"Eh, nggak non...hehe" Pak Amin hanya cengengesan mesum.15019Please respect copyright.PENANApZeLQ87zLr
15019Please respect copyright.PENANAIJFJvDKoru
"Oh iya Pak, bentar yah... Alya mau siapin uang dan pakaian yang buat disumbangin..."15019Please respect copyright.PENANAAvQQ1i9B0d
"Ooh, silakan non... kirain yang di depan mata yang mau disumbangin, hehe.."15019Please respect copyright.PENANAzNsSJOEgop
15019Please respect copyright.PENANATeU57qGCat
"Iiihh, adeeek... Pak Amin mulai deh... Hihihi... bentar yah..."kata kak Alya bangkit dengan sedikit hati-hai agar vaginanya tidak terbuka dan terlihat oleh kami berdua, gayanya itu bikin aku gemas. Tapi tunggu, dia sepertinya lebih berusaha menutupi vaginanya dari pandanganku daripada menutupi vaginanya dari pandangan Pak Amin. Ku lihat tadi pak Amin meneguk ludah saat melihat ke arah selangkangan kak Alya. Kakakku sendiri sepertinya tidak ambil pusing dengan pandangan pria tua itu. Seperti sudah niat banget bikin pria itu pusing atas bawah.15019Please respect copyright.PENANAJTYL7t9gum
15019Please respect copyright.PENANA32AKOWMHyh
Kak alya lalu menuju ke dalam kamarnya untuk mengambil duit. Dia kembali tidak lama kemudian dengan membawa amplop yang sepertinya berisi uang.15019Please respect copyright.PENANAezUjVrEgqW
15019Please respect copyright.PENANAohxiq1TnRR
"Dek, kakak minta tolong donk beliin cemilan dan minuman, masa tamu gak dikasih apa-apa" suruh ak Alya sambil menyerahkan uang itu padaku.15019Please respect copyright.PENANAdizZx7H3ib
15019Please respect copyright.PENANARMqpYPehNj
"Lha, kok aku sih kak?"15019Please respect copyright.PENANAe9Gqpn0sqh
"Terus? Masak kakak sih yang pergi pake baju kayak gini? Buruan gih sana..." suruhnya lagi. Akupun terpaksa menuruti. Dengan buru-buru aku segera ke mini market. Aku tidak ingin membiakan kakakku yang cantik sendirian bersama pria itu di rumah. Tapi sial banget mini market ini sedang rame-ramenya. Mungkin ada sekitar 15 menit sejak aku pergi tadi sampai balik ke rumah lagi. Tapi untungnya aku tak bertemu dengan penjaga kasir malam itu, di mana untuk pertama kalinya aku dan kak Alya mengutil kaos demi menyelamatkannya dari kumpulan orang-orang bermotor. Tapi tetap saja akhirnya jatuh ke pelukan tukang nasi goreng, huh!15019Please respect copyright.PENANAahJ9SPyOQa
15019Please respect copyright.PENANAmIiM12kx1q
Aku terkejut saat aku pulang tidak menemukan kak Alya dan pak Amin di ruang tamu. Aku panik, dan dadaku berdebar kencang. Kemana mereka? Melihat kardus pakaian yang akan disumbangkan masih tergeletak di lantai berarti Pak Amin masih ada di dalam rumah ini. Nafasku semakin tercekat saat melihat kemeja putih yang dikenakan kak Alya tadi tergeletak sembarangan di lantai. Apa kak Alya tidak memakai apa-apa sekarang? Apa dia telanjang? Sejak kapan dia membuka kemejanya itu? Tapi masalahnya dia ada dimana sekarang? Akupun langsung mencari ke dalam rumah.15019Please respect copyright.PENANAAE131l2trw
15019Please respect copyright.PENANAofTA1IZLVj
"Kaaaaak? Dimana sih?" teriakku memanggilnya.15019Please respect copyright.PENANAahz8bX3uXL
15019Please respect copyright.PENANA1FQQ1CJ0GG
"Di sini dek, di dalam kamar mandi.."15019Please respect copyright.PENANAphjh3vEuXI
"Kak.. kardusnya masih di ruang tengah, Pak Aminnya dimana?"15019Please respect copyright.PENANAX0fzgbOUaH
15019Please respect copyright.PENANAUKxHmpLyfD
"Ummm... ini kakak lagi sama Pak Amin di dalam, dek...." Sahut kak Alya yang bagai halilintar di kupingku. Badanku langsung lemas mendengarnya, tapi tak lama penisku malah langsung ngaceng maksimal. Benarkah Pak Amin bersama kak Alya di dalam sana?15019Please respect copyright.PENANAsRWi8SnQat
15019Please respect copyright.PENANAavRaX8LSoo
"Kaak!"15019Please respect copyright.PENANA6vf8AySRjT
"...." tak ada jawaban di dalam sana. Apa yang terjadi di dalam? Apakah akhirnya aku akan melihat semua ini? di depan mataku sendiri bahwa kakakku benar-benar dientotin orang-orang asing seperti yang aku bayangkan selama ini?15019Please respect copyright.PENANABc5TNh0qQY
15019Please respect copyright.PENANA84UmIbo89W
"Ngapain sih kak di dalam kamar mandi berdua?" tanyaku dari balik pintu kamar mandi. Perasaanku sungguh campur aduk saat itu, antara bingung, cemas, sakit hati, dan horni. Kakak kandungku yang cantik bening sedang berduaan dengan pria tua lusuh di dalam kamar mandi!15019Please respect copyright.PENANAPrMIFFTnzV
15019Please respect copyright.PENANAwUqKPPdns1
"Gak tahu nih Pak Amin.... Waktu kamu pergi tadi, dia langsung nyerang kakak. Nakal banget ngga sih dek? Kamu marahin gih..." jawab kak Alya seakan tidak bersalah, padahal tingkah lakunya itu yang membuat pria manapun akan khilaf untuk menikmati tubuh binalnya. Ternyata walaupun kakakku ini selalu memakai jilbab kalau keluar rumah, tapi kelakukannya seperti lonte. Bahkan lonte saja dibayar. Ugh, aku sebagai adeknya sendiri dibikin mupeng berat karena ulahnya ini. Kak Alya binaaaaal!15019Please respect copyright.PENANArgDMqi72Mx
15019Please respect copyright.PENANAKdlZcObMXu
"Dek Aldi.... Kakakmu yang nakal banget ini udah bikin bapak nafsu. Jadi boleh kan bapak hukum?" tanya Pak Amin padaku.15019Please respect copyright.PENANAczG1Oe8eeh
15019Please respect copyright.PENANAGQoZ6Dwk7H
"Eh, I-itu..." aku tidak tahu menjawab apa. Sebagai seorang adek tentunya aku harus melindungi kakak perempuanku, tapi untuk kali ini nafsuku mengalahkan logika. Aku membiarkan kakakku diberi pelajaran karena perbuatan nakalnya itu.15019Please respect copyright.PENANAz2qQVck9Kt
15019Please respect copyright.PENANAO0chRptw5W
"Terserah bapak" jawabku pasrah.15019Please respect copyright.PENANA7XLDMt6QWS
15019Please respect copyright.PENANAyeubDeVEUw
"Adeeeeeeekkk.... Kamu jahat.... Huuuu... huuu..." ucap kak Alya merengek, tapi selanjutnya malah terdengar suara kak Alya menjerit manja "Kyaaaaaaaaaa....... Paaaaaak, ampuuuun, hihihi..." diiringi suara benturan pintu pada kamar mandi. Seperti suara seseorang didorong sampai menubruk dan tetap bersandar pada pintu itu. Aku hanya bisa membayangkan Pak Amin yang mendorong kak Alya sampai menempel ke pintu kamar mandi, lalu dari suara pintu yang terdorong berkali-kali sepertinya bandot tua itu menggenjot kakakku dengan liar. Tepat di balik pintu itu ada aku, adeknya yang hanya bisa membayangkan persetubuhan mereka di dalam sana.15019Please respect copyright.PENANAb5p3mfVsjV
15019Please respect copyright.PENANAXmEwM6oMjc
"Kak...." Panggilku sedikit cemas, karena tampaknya kakakku betul-betul digenjot dengan liarnya oleh Pak Amin. Hentakan pintu kamar mandi kami sampai berdebam kencang.15019Please respect copyright.PENANAf5h8YCWI9p
15019Please respect copyright.PENANAb1toPoXFkM
Terdengar suara kak Alya "Deeekkkk... kakakmu sedang dientotin dek.... Ssshhh.... Kakak kandungmu... dientotin sama peminta sumbangan... sssshhh...." Mendengar omongannya itu aku kini malah mengocok penisku, aku hanya bisa mengocok penisku sambil membayangkan apa yang sedang terjadi di balik pintu ini. Aku tidak menyangka kalau kak Alya memang nakal seperti ini. Berarti cerita-cerita kak Alya selama ini benar adanya. Hatiku semakin sakit, tapi kenapa aku juga semakin horni dibuatnya!? Sialan.15019Please respect copyright.PENANA3NACs9IFpx
15019Please respect copyright.PENANArOBYsQDpZG
"Ughhh... Kak Alya nakal..." erangku. Namun akhirnya aku memilih untuk menikmatinya saja, toh ini memang fantasiku dari dulu, meskipun aku masih tidak menyangka kalau ini benar-benar terjadi.15019Please respect copyright.PENANAicwZ7IlP7D
15019Please respect copyright.PENANAgiZ3xiTu4X
"Iyaaahhh.... Kakakmu ini nakal dek... Aaaahhh.... Kamu suka dek? Kamu lagi onani ya sekarang?" tanya kak Alya menebak dengan suara manja terengah-engah.15019Please respect copyright.PENANAd1jEXeBP4q
15019Please respect copyright.PENANATNW3I8E8rt
"Iya kak, aku lagi onani... kak... aku pengen lihat boleh?"15019Please respect copyright.PENANAT9MV74mJgr
"Ngghh... lihat apa dek?"15019Please respect copyright.PENANAAoJ7A4fFLk
"Lihat kak Alya dientotin sama Pak Amin"15019Please respect copyright.PENANAjSXwIaNY50
15019Please respect copyright.PENANADllXU6KDpA
"Jangan dek... gak boleh... masak kamu lihat kakak sendiri ngentot sih? Kamu onani sambil bayangin kakak aja yah... nggghhhh... Pak... pelan-pelan... sshhh"15019Please respect copyright.PENANAp3x1KBj2mo
15019Please respect copyright.PENANA17W82c6uKR
"Ughh.... Kak... aku pengen lihat nih..."15019Please respect copyright.PENANAoXdUhfWSUm
"Gak boleh... ngghh... Pak Amiiiinn.... genjot Alya yang kencang pak... biar adeknya Alya makin enak ngebayanginnya..." suruh kak Alya pada pak Amin.15019Please respect copyright.PENANAsijsNBfze0
15019Please respect copyright.PENANAPp1CYYhhsE
"Eeegghh.. Iya non Alya.... Bapak hantam yang kuat yah, nih!" kata pak Amin. "Plak plak plak!" terdengar suara peraduan kulit yang semakin keras.15019Please respect copyright.PENANA9XSmmzJewF
15019Please respect copyright.PENANAZf03acvCso
"Ahhh... kakak jahat! Dasar kakak perempuan nakal!" racauku sambil mempercepat kocokanku.15019Please respect copyright.PENANAsua21EY8O8
15019Please respect copyright.PENANA4PZ11hIXS7
"Iya.... Kakakmu perempuan nakal dek.... Kamu bayangin yah dek... kakakmu yang keseharian berpakaian sopan... dan berjilbab... lagi dientotin sekarang... sama pria tua gak jelas... Deeeekkk... bayangin dek... bayangin... enggggghhh" erang kak Alya.15019Please respect copyright.PENANAfYb3i3fypk
15019Please respect copyright.PENANAn6qRuKspCx
Aku sungguh tidak kuat mendengar omongan kakakku. Persetubuhan mereka juga sungguh sangat heboh. Belum pernah aku merasakan seperti ini sebelumnya. Tanganku juga semakin cepat mengocok penisku. Sepertinya sebentar lagi aku akan muncrat.15019Please respect copyright.PENANAewvaSyzMC4
15019Please respect copyright.PENANAdn1kE7b0lV
"Kak Alya.... Aku pengen muncrat nih..." teriakku.15019Please respect copyright.PENANAdwzuJKf9pb
15019Please respect copyright.PENANAcZypHTxRfu
"Bapak juga dek Aldi..." malah pak Amin yang menyahut.15019Please respect copyright.PENANAu8ALMgGC4x
15019Please respect copyright.PENANAPPiEMDvOd0
"Ya sudah berengan aja yah kalian muncratnya... Pak Amin keluarin di vagina Alya, tapi adek keluarin di pintu aja yah dek... gak apa kan dek?" ujar kak Alya yang tentu saja aku tidak terima.15019Please respect copyright.PENANAofKpsQKE8m
15019Please respect copyright.PENANA2hWZFgS8Zc
"Yah... kak, aku juga pengen muncrat di dalam memek kakak..." rengekku.15019Please respect copyright.PENANAj0PzCVY1XY
"Hihihi... Jangan dong dek... ntar kakak bisa hamil anak kamu. Masa kakak dihamili adek sendiri? Gak boleh ya adekku sayang..." tolak kak Alya. Jadi dia lebih memilih sperma pak Amin untuk memasuki rahimnya? Pria tua yang tidak jelas itu?15019Please respect copyright.PENANAeT7cTTTPyJ
15019Please respect copyright.PENANAC8RMaW3cbH
"Agghhh.... Kak Alya nakal... kak Alya lontee!" teriakku yang hanya disambut desahan kak Alya.15019Please respect copyright.PENANAofvDZ0YNoJ
15019Please respect copyright.PENANAsmBhFWFRQl
Tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka sedikit, kak Alya mengeluarkan kepalanya. Tubuh telanjangnya masih tertutup pintu, begitu juga tubuh pak Amin yang sepertinya masih menggenjot tubuh kakakku dengan kasarnya, terlihat dari guncangan-guncangan tubuh kakak.15019Please respect copyright.PENANA6QcQHsVlAH
15019Please respect copyright.PENANAJ9zHOkpr8H
"Gini aja yah dek? Cukup kan?" ujar kak Alya. Ahhhhh... Kak Alya rese, aku cuma kebagian ngelihat wajahnya saja sedangkan pria tua itu dapat dengan nikmatnya dapat melihat seluruh tubuh bugil kak Alya, bahkan menghujam vagina kakak kandungku yang cantik ini.15019Please respect copyright.PENANAt35BJHEy1U
15019Please respect copyright.PENANAy5l0WVrvUc
Tubuh kak Alya terhentak-hentak dengan hebatnya, tapi dia masih saja berusaha tersenyum padaku, bikin aku tambah horni dan semakin tidak tahan saja. Tampak wajah kakakku memerah dan mandi keringat. Di mulut, pipi, bahkan mungkin seluruh wajah kak Alya juga ada banyak cairan bening yang sepertinya adalah liur pak Amin yang menambah kilapan cantik pada wajah kak Alya.15019Please respect copyright.PENANA8DrtGeN759
15019Please respect copyright.PENANAbtvLOw5N2Q
"Ngghhh... kak... Aku keluar!"15019Please respect copyright.PENANAUhR5AgflDv
"Iya deeek... keluarin aja..."15019Please respect copyright.PENANA89buHWu9LC
"Bapak juga pengen muncrat non Alya... terima nih peju... bapak bikin hamil lo!" erang pak Amin, kak Alya juga mengerang manja. Dan...15019Please respect copyright.PENANAKQFmBiBxtW
15019Please respect copyright.PENANADuydMhZGO1
"Croooooooootttttt" tumpahlah pejuku di hadapan kak Alya.15019Please respect copyright.PENANAFg6dHmAYoK
15019Please respect copyright.PENANACC2Gddu5mY
Dibalik sana, pak Amin juga sepertinya sedang memindahkan benihnya ke rahim kakakku. Terlihat dari tubuh kakak yang sedikit terdorong kedepan seolah ingin menghujamkan sampai mentok ke mulut rahim kakakku. Aku tidak dapat membayangkan kalau akhirnya nanti kak Alya bakal hamil, hamil anaknya pria tua lusuh ini.15019Please respect copyright.PENANAzO8lxwqvpz
15019Please respect copyright.PENANA7GGJSA0c3l
Aku yang terengah-engah kecapean akhirnya mundur dan duduk di kursi di belakangku.15019Please respect copyright.PENANA2Z83KRZAbs
15019Please respect copyright.PENANAY2eq83NiKk
"Udah kan dek...? Enak?" tanya kak Alya dengan senyum manis padaku.15019Please respect copyright.PENANACAdSwKWyi9
"I-iya kak, enak..." Sial! Kenapa aku menikmati ini semua!?15019Please respect copyright.PENANATeTRHkl6bd
15019Please respect copyright.PENANAssFuOea1G6
Tiba-tiba pak Amin melongokkan kepalanya dan mencium bibir kak Alya, lalu berkata padaku, "Enak ya dek Aldi? Bapak juga enak... nih kontol bapak masih nancap di memeknya kakak kamu... kayaknya bakal bisa satu ronde lagi deh... boleh kan dek Aldi kalau bapak entotin kakakmu sekali lagi?"15019Please respect copyright.PENANAjH7xUwNvQi
15019Please respect copyright.PENANAtJU8paL0W6
"Boleh nggak dek? Kakakmu mau dientotin sekali lagi nih.... Tapi kamu udahan kan yah? Jadi pintunya kakak tutup lagi yah dek... hihihi" aku hanya diam tidak berkata. Tenagaku sudah habis. Sungguh kakakku ini nakal banget.15019Please respect copyright.PENANADpIhoqygOz
15019Please respect copyright.PENANA4AOjH2rjIS
Pintupun tertutup rapat dan mereka melanjutkan ngentot-ngentotan lagi di dalam kamar mandi. Bahkan lebih heboh dari yang sebelumnya. Suara kak Alya yang mengerang-ngerang dan menjerit manja akan kenikmatan sungguh terdengar sangat erotis.15019Please respect copyright.PENANAoMckbuP7tu
15019Please respect copyright.PENANARtyY12aQce
***15019Please respect copyright.PENANAIzBEJh2kcw
15019Please respect copyright.PENANAZupA4sCBVh
Setengah jam kemudian, akhirnya kak Alya dan Pak Amin keluar dari kamar mandi. Kak Alya terlihat sangat segar. Rambut basahnya tergerai dengan indahnya. Dia keluar dengan menutup tubuh basahnya dengan handuk, seakan masih saja menggodaku dengan sengaja membatasi pandanganku pada tubuhnya walau sehari-hari aku cukup sering melihatnya bertelanjang di rumah. Padahal di kamar mandi dengan pria tua yang entah siapa, dia mau saja bertelanjang bulat membuka semua auratnya, sampai entot-entotan pula. Bikin kesal aja nih kak Alya, tapi juga bikin aku horni berat.15019Please respect copyright.PENANAPOYcVQ9a2o
15019Please respect copyright.PENANACwRRALjLbK
"Kak, buka dong handuknya... masak sama adek sendiri tega..." kataku memelas ingin juga melihat kakakku ini polos di hadapanku.15019Please respect copyright.PENANAdvnBZyjJ7H
15019Please respect copyright.PENANAzPOXZI0m59
"Hmm? Kamu pengen lihat kakak bugil dek?"15019Please respect copyright.PENANAxCvMhUvGQU
"Iya kak.... pengen banget" kataku lagi, dia hanya senyum-senyum manis padaku.15019Please respect copyright.PENANAdzHjYz5nSj
15019Please respect copyright.PENANAuUtA36Hf8m
"Ntar aja ya dek... Pak Amin, bantu Alya pilih baju dong ke kamar..." ajak kak Alya pada Pak Amin. Sialan banget, malah ngajak Pak Amin, enak bener tua bangka sialan itu. Aku ingin memprotes, tapi mereka sudah keburu masuk ke dalam kamar kak Alya, lalu menutup pintu. Hanya terdengar suara cekikikan kak Alya setelahnya. Sepertinya tubuh kakakku sedang digerepe-gerepe oleh Pak Amin dengan leluasa dan sebebas-bebasnya di dalam sana. Atau mereka sedang ngentot lagi? Ugh... Kak Alya...15019Please respect copyright.PENANAwJhWm8gFcW
15019Please respect copyright.PENANA0Vw4VOWdTb
Ternyata setelah beberapa menit akhirnya kak Alya keluar bersama pria tua itu. Kak Alya memakai setelan yang baru dibelinya 3 hari lalu dan baru pertama kali ini dipakai. Kemeja pink lengan panjang, rok panjang, lengkap dengan jilbab putihnya. Kak Alya terlihat begitu cantik dan seks meski pakaiannya terbilang sopan dan tertutup. Sungguh berbeda dengan penampilannya sebelum mandi yang sangat terbuka dan mengumbar aurat. Kak Alya sekarang juga memakai harum-haruman yang membuat pria-pria semakin klepek-klepek padanya. Tapi melihat penampilan seperti ini apakah kakak mau keluar?15019Please respect copyright.PENANAblnm73qFOY
15019Please respect copyright.PENANAB3g3BbnxXS
"Mau keluar yah kak?" tanyaku agak lemas15019Please respect copyright.PENANAtqD1m8ri1E
15019Please respect copyright.PENANA2EERe2T8Ht
"Ummm... menurut adek?" jawab kak Alya cuek sambil berkaca di depan cermin, memastikan kalau penampilannya sudah cantik. Kakak itu sudah cantik banget kok kak... gak perlu bercermin segala orang-orang udah tahu, ucap batinku agak sedih. Sudah ditinggal ngentot, kini akan ditinggal pergi.15019Please respect copyright.PENANATnwbbobBOq
15019Please respect copyright.PENANAe09qkcw91G
"Ya udah ati-ati aja di jalan..." jawabku seakan juga tak peduli padanya walau aku ingin rasanya menemaninya terus setiap waktu.15019Please respect copyright.PENANAUgz59b55rd
15019Please respect copyright.PENANAzefd8LHo4K
"Hihihi... adek tuh yaaa, digodain aja udah menyun kayak gitu... emang gak boleh kakaknya tampil cantik buat adeknya di rumah?" jawab kak Alya sambil tersenyum imut mengerling padaku.15019Please respect copyright.PENANA6NHzyHyuIw
15019Please respect copyright.PENANATTd2iLNMxx
"Uuuhh, kakaak..." jawabku pura-pura merajuk, padahal mendengarnya saja membuat badan ini menjadi terasa hangat. Ternyata kakak tidak akan pergi kemana-mana. Kak Alya bagaimanapun juga tak pernah melupakanku sama sekali. Aku makin sayang padanya, walau aku masih sedikit kesal karena mau-mauan aja digagahi orang macam Pak Amin.15019Please respect copyright.PENANAjw7tDqFF7G
15019Please respect copyright.PENANAyoreRVPhDE
Selesai Pak Amin mengangkut kardus berisi pakaian bekas itu ia mohon pamit pada kami berdua.15019Please respect copyright.PENANA5MSeMUdWWd
15019Please respect copyright.PENANAgZhAdNkZip
"Yuk mari non, dek Aldi... bapak pamit dulu yak.."15019Please respect copyright.PENANAZxuirKdEoV
"Iya Pak Amin, hati-hati di jalan yah..."15019Please respect copyright.PENANAH1sn3J4Oqn
15019Please respect copyright.PENANAtW8Vkcv6f7
"Jangan lupa yah non janjinya, hehehe... ditungguin lho sama anak-anak di sana.."15019Please respect copyright.PENANAVQc4BqSlid
"Iya, nanti Alya sempetin deh"15019Please respect copyright.PENANAgArOLL7cw9
15019Please respect copyright.PENANAxfOUVOWNTc
"Kasihan anak-anak di sana, katanya udah pada ngebet pengen ketemu non... pada udah gak tahan, hehehe..." sambil bawa kardus itu ia cengengesan, entah apa yang dia maksudkan, tapi pasti hal mesum.15019Please respect copyright.PENANA4ak5ExQuuX
15019Please respect copyright.PENANAhSjALuTkdi
"Denger gak tuh dek? Emang pada ngebet ngapain sih Pak Amin, hihihi..."15019Please respect copyright.PENANAf5dlTZFs90
"Ngebet mau disumbangin lagi sama non Alya, hahaha!" tawanya yang lepas memperlihatkan gigi-giginya yang menguning dan penuh plak hitam. Tak terbayang seperti apa bau mulutnya. Entah bagaimana kak Alya bisa tahan dicium orang seperti itu.15019Please respect copyright.PENANAodvpEsFmXy
15019Please respect copyright.PENANA1Ybhp1xtaJ
"Ya udah bapak hati-hati di jalan ya, kakak saya mau istirahat dulu deh kayaknya.." potongku sambil menutup pagar dan meninggalkannya masuk kedalam rumah.15019Please respect copyright.PENANA8zASoqUpwc
15019Please respect copyright.PENANAObCNOrLjc2
Sepeninggalnya orang bejat itu dari rumahku aku melihat kak Alya sedang duduk melihat tv di ruang tengah. Melihat kakakku mengenakan pakaian tertutup itu malah semakin menambah kecantikannya dan membangkitkan birahi dalam diriku. Apalagi kini hanya tinggal aku berdua dengan kakakku di rumah. Belum apa-apa penisku sudah memberontak hebat.15019Please respect copyright.PENANAulRy7gONDJ
15019Please respect copyright.PENANAmJUuCqpHch
"Adeeek... ngapain sih liat-liat kakak kayak gitu?"15019Please respect copyright.PENANA974bpbVvHw
"Kakak cantik siih.."15019Please respect copyright.PENANAF24JShxiGK
15019Please respect copyright.PENANAZQt1I4w3il
"Hihihi, gombal iih adek nih... terus apalagi?"15019Please respect copyright.PENANAGSbHX2YOfw
"Kak Alya juga seksi..."15019Please respect copyright.PENANAEyBwm7fAeS
15019Please respect copyright.PENANARqJKGX6NVM
"Ooh, gituu? Kalo seksi memang kenapa dek?"15019Please respect copyright.PENANA46LgAVknxn
"Anu kak.. rasanya adek pengennn..." belum selesai aku mengucapkan lanjutannya tiba-tiba hape di kantongku berbunyi. Seperti mengganggu di waktu yang tepat aku buru-buru membuka supaya aku bisa kembali keurusan yang telah kunanti-nantikan ini, yaitu berduaan dengan kakakku. Berharap bisa mendapatkan perentotan yang kuinginkan sejak lama.15019Please respect copyright.PENANAtqL9P8Kkl4
15019Please respect copyright.PENANAfeOz2lxPJJ
'Bro... kapan nih kita bisa main PS lagi kerumah lo bro15019Please respect copyright.PENANA8MwNXk0Iuw
Ajak kakak lo sekalian maen biar rame yak, hehe..' bunyi pesan itu.15019Please respect copyright.PENANAjlMWkmLixD
15019Please respect copyright.PENANAUwJiffEIrb
"Siapa dek?"15019Please respect copyright.PENANAeXCuUNTTv0
"Eehh.. bukan siapa-siapa kakakku yang cantik, heheh.." jawabku tak nyaman karena gangguan ini yang sekejap bisa membuat otongku lemas.15019Please respect copyright.PENANAxMN0vODTwv
15019Please respect copyright.PENANAK29eafGXgi
"Ooh.. ya udah deh, kakak tidur dulu yah.."15019Please respect copyright.PENANADyD3qm0Emm
"Loh! Kok tidur kak? Aku kan masi kentang kaak?"15019Please respect copyright.PENANAcmxilw9dna
15019Please respect copyright.PENANAScw7S4MA9O
"Sini, biar kakak rebus kalo kamu kentang, hihihi..."15019Please respect copyright.PENANAaHKaZNXmLp
"Uuuhh, kakak.. aku beneran kentang juga, malah dibecandain.."15019Please respect copyright.PENANA8gfPNt4OHc
15019Please respect copyright.PENANArQl8DiOidI
"Makanyaaa, sini adek kakak rebus biar kepanasan, gak mau kakak bikin panas? Hihihi.."15019Please respect copyright.PENANAnE0L6Bu0CM
"Hah? Eh, mau deh kak, mau ampe adek kepanasan, mau kaak!" jeritku menyerbu kearah kakakku.15019Please respect copyright.PENANAZA2VthuL4h
15019Please respect copyright.PENANAQMR3rm9BRF
****
15019Please respect copyright.PENANAvZnstvQpYg
15019Please respect copyright.PENANAzUumYhqNAb
15019Please respect copyright.PENANAC72uAaKbph
Hampir setiap hari kini aku suka mengawasi depan rumahku sendiri seperti orang yang paranoid. Kejadian terakhir di mana kak Alyaku digagahi sungguhan oleh Pak Amin benar-benar membuatku menjadi terbayang-bayang setiap saat. Bahkan yang tak bisa kulupakan benar adalah ketika kak Alya dipaksa oleh bandot tua itu untuk memuaskan nafsu bejatnya di dalam kamar mandi. Yang mana aku hanya kebagian melihat ekspresi wajah kak Alya yang sengaja melongok keluar dari celah pintu ketika mereka melakukan hubungan badan berdua denga heboh.15019Please respect copyright.PENANATFIM4ID6Ok
15019Please respect copyright.PENANAzu3evpJZ0r
Seolah terjawab sudah semua rasa penasaranku selama ini, bahwa kakakku yang cantik, berjilbab, sopan dan terhormat memang benar-benar melakukan semua persetubuhan itu dengan orang-orang yang tak jelas asalnya itu secara diam-diam. Dari tukang antar makanan, sopir tak jelas, sampai tukang nasi goreng bahkan bandot tua peminta sumbangan juga ambil kesempatan menyerobot untuk menikmati tubuh indah dan bening kakak kandungku.15019Please respect copyright.PENANAhi7u4vB3d7
15019Please respect copyright.PENANAltS8EOHxTA
Yang tadinya kakakku hanya menjadi objek fantasiku saja kini benar-benar seperti ingin mewujudkan semua keinginanku. Hanya saja kini aku malah seperti tidak rela. Tapi entah tak rela karena tak ingin kakakku digagahi orang-orang asing seperti mereka-mereka, atau memang aku yang ingin juga ikut merasakan tubuh seksi kakakku juga..15019Please respect copyright.PENANALw7yGZ7AuO
15019Please respect copyright.PENANAedQvhWCdvo
Melihatnya berseliweran di rumah hanya mengenakan tanktop, celana pendek dan ketat, membuat pikiranku tak hanya terbang untuk membayangkan andaikan aku dapat menggagaghi kakakku sendiri, tapi laki-laki seperti apa lagi yang akan beruntung menindih paksa kakakku yang memang suka kecentilan sama orang-orang aneh itu. Tak heran mereka pasti terkonak-konak menghadapi gaya manjanya kak Alya.15019Please respect copyright.PENANA4YUiRUH4Er
15019Please respect copyright.PENANA40LCnveM7L
Setelah pertemuan terakhir dengan Pak Amin aku belum melihat kak Alya didatangi orang tua itu ataupun pergi untuk urusan bakti sosial lagi. Walau jujur aku tak suka melihat Pak Amin memaksa untuk menuntaskan hasratnya pada kakakku, tapi tak bisa kupungkiri melihat kekontrasan dua tubuh berbeda strata itu saling bergerak terguncang ketika bersetubuh selalu membuatku jadi ingin melihat lagi. Dan apabila memang suatu saat nanti akan mengunjungi tempat yayasan yang Pak Amin kelola, aku jadi tak tahu harus mencegah kak Alya, atau malah aku ingin menonton kakak kandungku diperlakukan seperti itu lagi. Aku sangat kesal bila harus selalu berada di posisi tersiksa seperti ini. tapi aku tak bisa memungkiri aku juga menikmatinya.15019Please respect copyright.PENANAi7Iu69m0Ho
15019Please respect copyright.PENANACwpWslknlU
Senakal-nakalnya kak Alya menyiksa birahiku, ia juga tetap kakakku. Apalagi sudah beberapa hari ini kak Alya sengaja tidak keluar rumah hanya untuk menemaniku di rumah saja. Habis sudah kakak aku crotin seperti aku tak ingin kehilangan kesempatan untuk bersama dengan kak Alya sampai-sampai kak Alya tidak ikut kuliah beberapa hari. Yang mana aku sengaja bolos sekolah juga demi tak mau melepas kesempatan untuk berduaan saja bersama kakakku. Kak Alya memang marah apabila aku tak sekolah, tapi aku berjanji untuk ikut les siang ini agar tak ketinggalan amat pelajaran sekolah.15019Please respect copyright.PENANA1nbK5bU26a
15019Please respect copyright.PENANAPsn0N13nLJ
"Diminum dulu deh, masa udah mau pulang aja, minumannya cuman diliatin aja"15019Please respect copyright.PENANA0U52U81RUu
"Iya, makasih yaa... nih pada kita minum"15019Please respect copyright.PENANAi4KjkGHy1g
15019Please respect copyright.PENANAeVbftnT1iR
"Tapi makasih banget loh ya, Fahri, Echi, Lala, sama Rudi... udah pada jauh-jauh kesini nengokin Alya..."15019Please respect copyright.PENANArc0xhsXuAA
15019Please respect copyright.PENANAwN2htLfTsJ
"Ah, biasa aja kali Alya, namanya juga temen sekampus... ya udah kita pada pamit dulu yah Alya.. yuk Aldi, kita pada pamit yah..." sapa teman kak Alya ketika mereka semua hendak pamit setelah datang menjenguk kakakku yang sudah beberapa hari ini tidak mengikuti jadwal kuliah di kampus.15019Please respect copyright.PENANAgG6NrV3PPa
15019Please respect copyright.PENANAS7iPkZVvMd
Beberapa hari ini kak Alya sengaja hanya ingin berada di rumah saja dan tidak ingin keluar kemana-mana. Aku sendiri tidak tahu apa maksudnya, tapi kesempatan berduaan dengan kakakku tentunya tak akan kulewatkan.15019Please respect copyright.PENANAozQtYGeHt9
15019Please respect copyright.PENANA1gWAXABi3w
Penampilannya sekarang pastinya berbeda dengan bila hanya berdua denganku yang kadang nyaris tanpa pakaian. Saat ini dia menerima tamu teman-teman kampusnya dengan busana serba tertutup, berjilbab, kemeja lengan panjang, dan rok yang menutupi sampai ke bawah mata kaki. Kak Alya terlihat sangat cantik dan anggun.15019Please respect copyright.PENANAo0v9QniX2T
15019Please respect copyright.PENANAT2wW2hiA3q
Aku yang sedang asik bermain PS di ruang tengah hanya mendengar saja pembicaraan mereka di ruang tamu hingga akhirnya tamu-tamu kak Alya pamit dan memanggilku. Fiuh, akhirnya mereka pulang juga. Aku ingin segera berduaan dengan kak Alya lagi.15019Please respect copyright.PENANAC52iz1ZIWx
15019Please respect copyright.PENANAstitbMFTDk
"Adeek, temen-temen kakak mau pamit niih.. sini dooonk..."15019Please respect copyright.PENANAo9uwitQD1x
"Hehehe... iya kaak..." susulku keruang tamu sambil cengengesan berdiri di samping kak Alya.15019Please respect copyright.PENANAd0BI2oFsQO
15019Please respect copyright.PENANAoqx4TCmqyC
"Balik dulu yah Aldi... kamu jagain tuh kakakmu, jangan ampe Alya kecapean ngurusin kamu doank, hihihi..." ujar salah satu teman kak Alya yang namanya Echi itu. Manis juga sih kalau dilihat, sama-sama berjilbab, dan imut juga, hanya saja kak Alya tetap yang tercantik dan terseksi buatku. Dan yang pasti kakak ternakal dalam hidupku.15019Please respect copyright.PENANAFjU9lrnSEl
15019Please respect copyright.PENANAbukLwEfTgR
"Tuuuh deeek... dengerin kata temen-temen kakak, ngurusin semua keinginan kamu udah kayak pengen ngelahirin ajah, hihihi..." jawab kak Alya bercanda sembarangan yang disambut tawa teman-temannya.15019Please respect copyright.PENANAFnnGfoKxZO
15019Please respect copyright.PENANAeh3wETl7nF
"I-iya deh kak.." aku menjawab malu, tapi segera merapatkan tubuhku tepat di sebelah kakakku.15019Please respect copyright.PENANAjR6nYEgJQd
15019Please respect copyright.PENANACQcPGeVgGo
"Iya iya doank kamunya tuh Aldi... makanya cari pacar donk biar nggak gangguin kakakmu terus, hihihi..." celetuk mereka yang makin lama makin menyudutkanku seolah aku seperti anak manja yang hanya bisa mengganggu saja. Tapi apa yang dilakukan oleh kakakku berikutnya benar-benar membuatku tak kusangka. Tiba-tiba kak Alya merangkulku sambil mengacak-acak rambutku dan tersenyum manis.15019Please respect copyright.PENANAn9o7nhjJ8G
15019Please respect copyright.PENANAJL7ATTxeZV
"Hihihihi... namanya juga Aldi, Chi... Apa jadinya dia kalau ngga ada kak Alya disampingnya, iya yah dek?"15019Please respect copyright.PENANAiKIiMHUHd6
15019Please respect copyright.PENANA2iv5dUEuxS
"Hehehe... kakaak.." sambil tersenyum malu makin merapatkan tubuhku dalam rangkulan kak Alya yang mengakibatkan kepalaku semakin menekan ke payudaranya. Rasanya sungguh lembut serta empuk sekali. Hampir mimisan aku dibuatnya.15019Please respect copyright.PENANAwChTZUiDJ1
15019Please respect copyright.PENANAAHrEHmgjsm
Sambil masih berangkulan di teras rumah mereka akhirnya pulang bersamaan dan meninggalkan kami berdua yang masih saja saling mendekap. Aku rasanya tak ingin lepas dari situasi yang hangat ini.15019Please respect copyright.PENANARMn5sCOdyE
15019Please respect copyright.PENANAoS20008794
"Adeeeek... mereka udah pulang tuh deek..."15019Please respect copyright.PENANADIyaH4YjAf
"Hehehe.. iya tuh kak, tinggal kita berdua deh.." kataku sambil mulai melingkarkan tanganku pada pinggang kakakku yang ramping. Dan perlahan tapi pasti otongku yang mulai menegang keras kutempelkan pada pinggul kak Alya.15019Please respect copyright.PENANAShD8Pb7rTh
15019Please respect copyright.PENANA6tUlgWxlhj
"Iiih... mulai deeeh... kayak ada yang nohok-nohok kakak nih di bawah, hihihi... apa tuh yaaa?"15019Please respect copyright.PENANAL5dz0i9Lax
15019Please respect copyright.PENANAQBUFpNvoLm
"Kak Alyaaa... pengeeen... boleh yaaa.." ucapku memelas sambil cengengesan melihat kakakku yang tersenyum pura-pura risih kuperlakukan seperti ini.15019Please respect copyright.PENANAFYhjx56oAR
15019Please respect copyright.PENANA6Kks1rqaeF
"Adek tuh pengen apa siiih?"15019Please respect copyright.PENANA6gQjEZuVdx
"Pengen lagi kaaak..."15019Please respect copyright.PENANAdlAV0VzK5r
15019Please respect copyright.PENANApLHJrPVLTa
"Haduuuh.. kamu tuh yaaa..." dengan gemas kak Alya mencubit hidungku sambil melanjutkan, "abis deh pakaian-pakain kakak kalo kayak gini... kamu mau jadi kayak anjing yah nandain semua pakaian kakak pake peju kamu, hihihi... dasar mesum..."15019Please respect copyright.PENANA1sQdkbXZtG
15019Please respect copyright.PENANA5OroN6cPZg
"Hehehe.. kan mesumnya sama kak Alya doang... pliss donk kaak, lagiii..."15019Please respect copyright.PENANARnnWLTKPaz
"Tapi beneran yah abis ini kamu les bimbel... pake bolos sekolah segala kamu tuh... mau jadi apa sih nanti gede?"15019Please respect copyright.PENANAORluvvT9UP
15019Please respect copyright.PENANACnHKyCv4Zv
"Mau jadi suami kakak, hehehe... kak Alya jadi istriku deh..."15019Please respect copyright.PENANA3ICOqoknuJ
"Hihihi... gila kamu dek, lucu dong ada adek yang nikahin kakaknya sendiri. Kamu pengen yah nikahin kakak?"15019Please respect copyright.PENANA67SCyGjhen
15019Please respect copyright.PENANAnoLCgD4FgA
"Mau banget kaaak! Mauuu!" jeritku sambil memeluk tubuh kak Alya makin kencang.15019Please respect copyright.PENANAIE0aZSu5Sz
15019Please respect copyright.PENANA4mSYAKDxlS
"Iya dek... boleh nikah... tapi gak boleh kawin, hahaha!" tawa kak Alya meledak menurunkan kesenangnaku dalam sekejap. Tapi justru membuatku makin gemas karena tingkahnya yang suka menggodaku itu.15019Please respect copyright.PENANApq1CDa2A5v
15019Please respect copyright.PENANAVbrqZvvtFx
"Aahh! Kak Alya nakaal!"15019Please respect copyright.PENANAiEpmba35wR
"Iiih adeeek! Lepasin doonk.. geli nih deek! Hihihi! Adeeek!" kami bercanda sambil aku masih memeluk kak Alya dari belakang yang akhirnya kami terduduk di kursi teras dengan kak Alya terpangku di atas dudukku hingga menjepit kontiku karena kedudukan pantat kakak dengan agak keras. Sambil masih memeluk kakak kami malah jadi terdiam berdua. Dengan suasana siang hari di mana di luar pagar rumah banyak orang lalu lalang. Ada yang berjualan, ada anak-anak pulang sekolah, juga ada rombongan ibu-ibu yang sedang ngerumpi sambil berjalan melewati depan rumah kami. Memikirkan semua aktifitas di luar dengan posisi seorang kakak yang sedang menduduki adik kandung dengan penisnya yang sedang menegang keras membuatku makin tak tahan untuk menggoyang-goyangkan pinggulku hingga menggesek-gesek belahan pantat kak Alya. Walau masih mengenakan rok, aku bisa merasakan belahan itu seolah aku langsung menyentuhnya.15019Please respect copyright.PENANAQhqVir8a1M
15019Please respect copyright.PENANAqY6V6xum20
"K-kaaak..."15019Please respect copyright.PENANAu90K92OPcA
"Adeeek... kamu ngapain kakak deek?"15019Please respect copyright.PENANAZ3YFngZoNB
15019Please respect copyright.PENANAyq7i7d8YlO
"A-aku lagi... lagiii..." jawabku terputus-putus menikmati semua perbuatan cabulku pada kakak kandungku sendiri.15019Please respect copyright.PENANAVzgBeDvOAG
15019Please respect copyright.PENANA7KmBZ0ic3k
"Adek lagi mau menodai kakak kandungnya lagi yaah? Kayak tadi malam? Hihihi..." ucap kak Alya balik tanya dengan nada manja dan genit yang sengaja mengundang hasrat kelakianku untuk terus menggesek pantat kak Alya makin kuat.15019Please respect copyright.PENANAsYEuzoEFrY
15019Please respect copyright.PENANAJZ2BPe78J1
"Uuugh... i-iya kaak.. abis kakak nakaal... kakak jahat sama aku.."15019Please respect copyright.PENANAY89vgMzEvT
"Adeeek... kok kakak dibilang gitu siih?"15019Please respect copyright.PENANAUoXzfXa2OP
15019Please respect copyright.PENANApRh0IFBBdq
"Kak Alya mau-mauan aja dientot sama orang-orang gak jelas seperti mereka-mereka yang pernah gangguin kakak.."15019Please respect copyright.PENANAYAne3C5QP9
15019Please respect copyright.PENANAKA9rkjp1DD
"Lagian kamunya juga sih dek... pake punya fantasi yang aneh-aneh tentang kakak sendiri"15019Please respect copyright.PENANAB2WXMzmJZ5
"Iya sih kak. Tapi kan... aku gak rela kaak.. Aku gak suka kakak digituin sama mereka.."15019Please respect copyright.PENANAFCHkmkOiua
15019Please respect copyright.PENANAnirkjBvyHd
"Ya udah, kalo emang itu mau adek... kakak gak ngelakuin lagi deh.."15019Please respect copyright.PENANAwYxpUKtTf9
"Hah?! Beneran kak?" seruku girang mendengar ucapan kakak yang masih di atas pangkuanku itu.15019Please respect copyright.PENANAzrTGmEFtWX
15019Please respect copyright.PENANAL8D17l8Mk9
"Ummm iya ngga yaah? Tapi kamu gak boleh mesumin kakak lagi yah, hihihi..."15019Please respect copyright.PENANADYcwNCLC2n
"Yaaah, kak Alyaaa! Jahat aaah!"15019Please respect copyright.PENANAOFDg1RVZ1q
15019Please respect copyright.PENANAknMs6si8Wq
"Hihihi... adeeek! Udah ahh... kamu kan janjinya mau les kaan?"15019Please respect copyright.PENANAE1RGnTl2qZ
"Gak mau kak, mau di sini aja.."15019Please respect copyright.PENANAClWMBrWOfq
15019Please respect copyright.PENANAJbIchjCFE9
"Adeeek..." kak Alya sambil melepaskan pelukanku lalu menghadapku dan mengecup keningku dengan cukup lama dan lembut sekali, "... kakak gak bakal kemana-mana kok... yah?"15019Please respect copyright.PENANAcGzEipP0Zi
15019Please respect copyright.PENANABZbm6GqQuw
Melihat senyum kakak yang hangat membuatku langsung padam rasa kesal dan sebalku padanya. Seperti terbawa suasana aku lalu memberanikan diri memajukan wajahku untuk mengecup bibirnya yang ternyata kak Alyapun menyambutku. Kamipun berciuman mesra di teras dengan suasana cukup ramai siang itu.15019Please respect copyright.PENANArgoi8J92My
15019Please respect copyright.PENANAW2tzhG32Ud
"Kak Alyaaa... hehe.."15019Please respect copyright.PENANA32pvsaBRl6
"Cabul kamu... kakak sendiri dicium, hihihi... sana berangkat les..."15019Please respect copyright.PENANAknW6rNIh94
15019Please respect copyright.PENANAzS3USI5BYk
"Iya kak Alyaku yang baik dan cantik... pokoknya jemput aku yah, aku gak bawa motor loh kak... hehe"15019Please respect copyright.PENANARoOPC3elkg
15019Please respect copyright.PENANABSqYJAD2wn
"Iyaa.. nanti belajar yang rajin yah dek..."15019Please respect copyright.PENANA2NHlUysnJP
"Iya deh kak.."15019Please respect copyright.PENANAtQdzyIepXr
15019Please respect copyright.PENANAZylMEKjoPB
"Nah gitu donk, jangan bayangin kak Alya yang engga-engga sama penjual somay depan gedung bimbel kamu yah.. hhihi..."15019Please respect copyright.PENANAOzOWlDLRKQ
15019Please respect copyright.PENANAWdeagp2b4j
"Aahh! Tuh kan kakaak!"15019Please respect copyright.PENANA53WxgJy91t
"Iya iya adeek... kakak becanda kok!"15019Please respect copyright.PENANAdCNIizwgNY
15019Please respect copyright.PENANAEr4qTXMwj2
***15019Please respect copyright.PENANAxFnvnXeOGv
15019Please respect copyright.PENANATxYLLasmf7
Hari sudah sore banget. Setelah mengikuti les bimbel yang cukup membosankan itu aku membeli minuman soft drink di luar bangunan bimbel. Uang yang kulihat di dalam dompet benar-benar pas-pasan. Andai tidak dijemput kakakku sebentar lagi, pastinya aku akan pulang berjalan kaki karena merelakan uang naik ojek ini untuk melepaskan dahaga di sore hari. Tapi untungnya kak Alya akan menjemputku sore ini. Aku benar-benar tak sabar untuk bertemu dengan kak Alya lagi dan menghabiskan sisa waktu hari ini untuk memeluknya dan berguling-gulingan lagi. Apalagi siang ini aku masih merasa sangat kentang. Aku sangat merindukan masa-masa mesum ketika tengah berduaan dengan kakakku.15019Please respect copyright.PENANAOZJFICKoV5
15019Please respect copyright.PENANA8LRZEQKZvQ
Setelah kutunggu cukup lama, entah kenapa kak Alya belum muncul-muncul juga. Apa kak Alya ada kenapa-kenapa di perjalanan menuju kemari? Aku sampai membayangkan peristiwa yang membuat kak Alya harus berurusan dengan orang asing lagi yang berujung... Ah, segera ku tepis dan membuang jauh-jauh pikiran itu. Kak Alya pasti datang kemari. Kecuali bila kak Alya ada urusan mendesak yang akhirnya membuat kakakku tertahan hingga belum bisa berangkat menjemputku.15019Please respect copyright.PENANAAfVvzktzWk
15019Please respect copyright.PENANAg0qEeC0mwb
Untuk membuang pikiran itu aku segera menghubungi kak Alya, dan langsung tersambung.15019Please respect copyright.PENANAlyUzL1fBqA
15019Please respect copyright.PENANA1V2Mkeg7DQ
"Kak, kok belum jemput aku sih?" tanyaku di telpon yg belum juga di jemput kak Alya dari tempat bimbel, karena motorku sedang rusak jadi aku minta tolong sama kak Alya.15019Please respect copyright.PENANAyrdbWiwDdA
15019Please respect copyright.PENANANXOyo8m3fF
"Iya dek, ini juga rencananya pengen jemput.."15019Please respect copyright.PENANAHzvd00IkW2
"Aku udah nunggu dari tadi nih kaak.."15019Please respect copyright.PENANAgCvjlN0R6g
15019Please respect copyright.PENANAEzFIwXTTIZ
"Hihihi... adek kangen yah sama kak Alya?"15019Please respect copyright.PENANAgMQLIzBL1K
"Iya nih kak, buruan doonk.."15019Please respect copyright.PENANAfb509ABd6V
15019Please respect copyright.PENANATAlcftWIhV
"Ummm... tapi teman-teman adek tiba-tiba pada datang ke rumah nih..." jawab kak Alya dengan agak gelisah di sana..15019Please respect copyright.PENANAPCknAwqDb1
15019Please respect copyright.PENANAx0kHdkJquo
"Hah?! Siapa sih?"15019Please respect copyright.PENANANHkj4Ufkxq
"Siapa lagi kalo bukan teman-teman mesum kamu itu tuh..."15019Please respect copyright.PENANApNH90JhT4X
15019Please respect copyright.PENANALXVqnVQ1Pt
"Aduh! Suruh mereka tunggu aja deh kak, kakak ke sini dong cepetan jemput aku.."15019Please respect copyright.PENANAaYhZtg2YCD
"Iya.. tapi.... uuugghhhh...." mendadak suara kak Alya melenguh manja dengan tiba-tiba.15019Please respect copyright.PENANAP1k9YFwV80
15019Please respect copyright.PENANAR8ifNLQptL
"Kak? kak Alya?"15019Please respect copyright.PENANAgCklHpPy6M
".... teman-temannya nakal tuh dek... sshhhh... adeeeek... eegghhhh, baju kak Alya jadi robek tuh kan! Jangan donk Do... geli... kamu juga Bono. Feri, Yanto, tangannya pada nakal banget sih?" ujar kak Alya tak sadar bicara sendiri menghadapi mereka semua ketika berbicara denganku.15019Please respect copyright.PENANAJBBcbBscIW
15019Please respect copyright.PENANAHZG5lYfuE6
"Kak? Kak Alya ? Kakak!?"15019Please respect copyright.PENANAlmb7A6Tdr4
"Aduh dek, gimana nih? Kayaknya kakak gak bisa jemput kamu deh... teman-temenmu nakal banget sih... kamu bisa pulang sendiri kan?"15019Please respect copyright.PENANAWmGUKsqVou
15019Please respect copyright.PENANAo3g9ovWzCp
"Loh?! K-kok?"15019Please respect copyright.PENANA3kMTeoE2JQ
15019Please respect copyright.PENANArdn5DATG8S
"Tapi buruan yah dek, liatin deh mereka ngapain aja ke kakak nih, bandel banget loh, hihihi..." tiba-tiba panggilan terputus. Aku kini semakin panik. Kakakku kembali dicabuli oleh teman-temanku!15019Please respect copyright.PENANAnPKsM4Ovx1
15019Please respect copyright.PENANA3cE0sCpeU6
Segera aku cari pangkalan ojek terdekat. Aku ingin segera menyelamatkan kakakku dari teman-temanku, tapi uangku habis. Terpaksa aku jalan kaki ke rumah. Cukup jauh tentunya bila berjalan. Kak Alya... tunggu aku, aku tak rela kalau kakak diapa-apain oleh mereka!15019Please respect copyright.PENANAc94f1vwujs
15019Please respect copyright.PENANAyOBeoWMXTM
Aku berlari pulang. Di tengah jalan aku coba hubungi kak Alya lagi, tapi tetap tak diangkat.15019Please respect copyright.PENANAFVqGyigUsw
Aku sungguh geram memikirkan kejadian ini, tapi entah kenapa aku malah penasaran seperti apa dan sejauh mana mereka memperlakukan kak Alya. Padahal baru saja aku tak ingin kalau kakakku diapa-apakan lagi oleh orang-orang yang tak jelas. Kini celanaku mendadak semakin sesak. Kak Alya...15019Please respect copyright.PENANAkObayp8oZl
15019Please respect copyright.PENANARff7HMJxsz
Tak lama tiba-tiba kak Alya menghubungiku.15019Please respect copyright.PENANAlfzVlJv9d9
15019Please respect copyright.PENANA5ShNfGlGPZ
"Kak??" sahutku cepat.15019Please respect copyright.PENANAMBdQvekD0C
"Sorry ni ya bro, kita sampe dirumah duluan, hehe.. abis lo rajin banget sih pake bimbel segala.." suara Dado? kenapa dia yang pakai HP kakakku? Kelewatan lama-lama ni orang.15019Please respect copyright.PENANAIBAN2XFW4f
15019Please respect copyright.PENANAVpzWm4zUyO
"Heh! Lo ngapain di rumah?" aku membentak Dado karena khawatir apa yang dia lakukan pada kak Alya.15019Please respect copyright.PENANAh5iWao90k2
15019Please respect copyright.PENANA7YeJqqEU1K
"Ya maen lah bro, sekali-sekali namu kak Alya bro kasian sendirian di rumah, masa namuin lo melulu, hehe.." tawanya cengengesan15019Please respect copyright.PENANAZSYo0mHYrf
15019Please respect copyright.PENANAezoQ9MEaUF
"Do, lo kurang ajar ya pake HP kakak gw sembarangan.. mana kak Alya?" tanyaku tak sabar menghadapi tingkah menyebalkan Dado.15019Please respect copyright.PENANAlegbTYP9pZ
15019Please respect copyright.PENANAY038AkJL6Q
"Hehe, kakak lo lagii.. lagi makan bro.. hehe, makan siapa ya?" Dado sengaja menggodaku dengan ucapan-ucapan tak jelas sengaja membuatku penasaran.15019Please respect copyright.PENANAiDRDdsDhye
15019Please respect copyright.PENANAzvND8tPKcl
"Do, awas lo ya macem-macem ma kakak gue!"15019Please respect copyright.PENANAbLOXoHlmX7
"Heheh, kaga bro, bukan gua. Si Bono tuh, lagi ngasi bon bon ke kakak lo, hahaha!" terdengar suara tawa Dado dan temanku yang lain, sepertinya panggilanku diloudspeaker.15019Please respect copyright.PENANAWXXM7A5RPn
15019Please respect copyright.PENANAJl8Jsysr5E
"Iye bro, kakak lo lagi sibuk nih ama Bono.. Bon, ngomong donk! Diem aja lo dari tadi" terdengar suara yanto ikut nimbrung disana.15019Please respect copyright.PENANAGRcmeoezMW
15019Please respect copyright.PENANAbNiLJ7Gfho
".. egh.. bro.. sshh.. sumpah enak bener.." Bon bon bersuara terputus-putus seperti sedang merasakan sesuatu.15019Please respect copyright.PENANAJnwnKpD3Rg
15019Please respect copyright.PENANA7UM7r6UPav
"Bon! Lo apain kakak gua?"15019Please respect copyright.PENANAYwiOHbjXLB
"Uhuk.. uhuk.. sakit Bono.. pelan-pelan donk.." akhirnya terdengar suara kak Alya yang sedang terbatuk-batuk. Kenapa kak Alya sampai batuk-batuk gitu?15019Please respect copyright.PENANAjjtsGXqFX7
15019Please respect copyright.PENANAv8J2U8QkqT
"Deek... si Bon bon jelek ni, jahat ma kakak..." di tengah batuknya kak Alya masih berusaha untuk bicara.15019Please respect copyright.PENANAAf6aqZqeFm
15019Please respect copyright.PENANARKvDyIW3Xz
"Kak alya! Duuh... kak Alya lagi diapain sih kak?" teriakku tidak rela dan kesal atas perlakuan teman-temankuku yg kedengarannya sedang melecehkan kakakku, tapi aku hanya bisa menduga-duga sedang diapakan kakakku karena aku memang tidak ada di sana.15019Please respect copyright.PENANAfqe8vxj5Ia
15019Please respect copyright.PENANAYPgWxZpY87
"Bro.." potong Bono, "mending.. eghh.. lo kesini dah.. liat sendiri.. rasain sendiri.. hehe.. ugghh, kak Alya" Bono seperti terengah-engah menahan sesuatu sambil berusaha bicara denganku.15019Please respect copyright.PENANAYnkROCEX6E
15019Please respect copyright.PENANA3r3kfn1Z4a
"Bon! kampret lo ya.. lo apain kakak gue?" tanyaku tak sabaran.15019Please respect copyright.PENANAjMYmzDatQC
15019Please respect copyright.PENANAM7PlnNBPLq
"Bukan gua bro yang ngapa-ngapainin.. hehe.. kakak lo yang ngapa-ngapain gue, hehe.." terdengar suara ramai disana, sepertinya mereka meledekku dan kak Alya.15019Please respect copyright.PENANAuapUIJbSkD
15019Please respect copyright.PENANAOfEUWeYpdG
".. Aduuh.. adeek, rambut kakak dijambak niih.." kak Alya yang sepertinya sedang diperlakukan tak senonoh malah merespon dengan manja seperti tidak merasa dilecehkan oleh teman-temanku.15019Please respect copyright.PENANA5ppJdM7AR1
15019Please respect copyright.PENANA9lJOFeXBwK
"Jadi lonte gak boleh berisik, hehe.." terdengar suara Feri dan disertai tawa temanku yang lainnya, sangat merendahkan derajat kakakku dan membuat telingaku panas, tapi membayangkan situasi kakakku yang sedang dikelilingi teman-teman jelekku di sana kenapa malah membuat otongku perlahan semakin keras.15019Please respect copyright.PENANAjh9eNMO4X5
15019Please respect copyright.PENANASc0QLzmySO
"Eh! Enak aja.. Siapa yah yang panggil kakak lonte tadi?" terdengar kak Alya menghardik.15019Please respect copyright.PENANAicOieHerEX
15019Please respect copyright.PENANACCwGhzZDcb
"Feri kak.. Feri tuh!" seru temanku lainnya serempak, sepertinya heboh sekali disana.15019Please respect copyright.PENANA9A5E6mJNyj
15019Please respect copyright.PENANAy1IY6uDt5V
"Eh! Bangke lu ya Fer, lo panggil apa kakak gua?" seperti tidak terima aku juga ikutan menghardik Feri. Memanggil kak Alya dengan sebutan "lonte"? Tiba-tiba terbayang kak Alya sebagai seorang lonte. Lebih rendah lagi, lonte yang dikerjai, tidak dibayar, hanya dijadikan mainan untuk teman-temanku yang bermuka mesum. Budak pelampiasan. Aduuh, celanaku semakin sempit, aku tak bisa berdiri tegak lagi.15019Please respect copyright.PENANATgKTyPK4SD
15019Please respect copyright.PENANAe5Wjp73tzl
".. Adeek.. cepet pulang ya dek.. masa kakak diperkosa sama temen-temen adek sendiri sih? Nakal bener nih, dapet temen dimana sih dek? Hihi.. aduh! jangan tarik-tarik kepala kakak dong Bon.." kak Alya yang tengah bicara denganku seperti dipaksa untuk melakukan sesuatu.15019Please respect copyright.PENANACK3GF1QWFk
15019Please respect copyright.PENANAuWv846oBFT
"Nganggur nih kak.. buruan donk.." Bono seperti memaksa kak Alya untuk melakukan sesuatu.15019Please respect copyright.PENANAqTY1GO3mpk
15019Please respect copyright.PENANAa8fq5uKNKW
".. Adeek.. cepet pulang yah.. kakak lagi disuapin bonbon item dekil nih, bau lagi, uughh.. mau liat ga dek? Hihihi.." terdengar suara manjanya dibuat-buat semanis mungkin.15019Please respect copyright.PENANA9UrswF5AdA
15019Please respect copyright.PENANAl3flW82Bio
"Kak Alya! Bon bon item apaan sih?" aku tak mengerti, maksud bon bon itu permenkah? Tapi bon bon hitam, dekil, dan bau?15019Please respect copyright.PENANACheAhUdZHu
15019Please respect copyright.PENANAKXrgeDcI9y
"..." sunyi tak ada jawaban.15019Please respect copyright.PENANAGfG9qNEMEx
15019Please respect copyright.PENANA0VK89WH7Ar
"Kak!" panggilku dengan keras.15019Please respect copyright.PENANAsuARIJZGqT
15019Please respect copyright.PENANALfO4aPnWSH
"..." tetap sunyi tak terdengar apa-apa.15019Please respect copyright.PENANAqfo3TvRvRA
15019Please respect copyright.PENANAHIlRz24AU4
"Bro, jalan pulangnya lama-lama aja yak, kapan lagi bikin senang temen sendiri, hehehe.. Lagian keliatannya kakak lo suka banget tuh bro.. keliatan gak? Hehe, kakak lo mangapnya gede bener ampe ga muat, hahaha.." tawanya agak merendahkan kak Alya.15019Please respect copyright.PENANAZyH3RZ1P6e
15019Please respect copyright.PENANACaonyTreXX
"Do!" teriakku tak tahan lagi.15019Please respect copyright.PENANA1ScHGq0yQu
15019Please respect copyright.PENANAT62hkFvfqW
".. kak Alya.. nganggur nih.. jejalin dua bonbon yak?" tiba-tiba telpon ditutup dari sana.15019Please respect copyright.PENANA5SMlaHtXzQ
15019Please respect copyright.PENANAiRE4MsCvV3
Kucoba hubungi semuanya langsung pada tidak aktif. Aku tak dapat berpikir apa-apa kecuali membayangkan kak Alya yg sedang dikerjai dan dlecehkan oleh teman-temanku di rumahku sendiri. Untuk kedua kalinya! Bahkan aku saja belum memperlakukan kak Alya lebih jauh dari sebelum-sebelumnya seperti yang sedang dilakukan teman-temanku yang jelek dan tak layak buat kak Alya ini.15019Please respect copyright.PENANAaUV1RlcV5v
15019Please respect copyright.PENANACxwDKHrWMq
Ugh, kak Alya, aku gak terima! Tapi kok aku penasaran bagaimana seperti apa pemandangan kak Alya dikerjai oleh teman-temanku yg jelek dan dekil itu. Bahkan untuk kejadian terakhir ketika kak Alya bersama mereka saja tidak sejauh ini. Secepat kilat aku ambil langkah seribu untuk pulang kerumah.15019Please respect copyright.PENANApqV4kEe8hT
15019Please respect copyright.PENANAZG1X8fTJ0I
Dengan jantung berdebar-debar kepalaku terus terbayang akan kak Alya ku yg cantik, putih, bersih, dicabuli oleh teman-temanku sendiri.. bahkan mengingat kejadian terakhir seperti dengan suka rela.. Tunggu aku kak Alya!15019Please respect copyright.PENANAyrzHWdIZ9f
15019Please respect copyright.PENANAZlmgbXPE2T
-------------------------------15019Please respect copyright.PENANANdQEXXzPu7
15019Please respect copyright.PENANA6ytECatQFL
Sambil pegang BB sedari tadi aku mondar-mandir di ruang tamu. Sampai jam segini kak Alya belum pulang-pulang juga. Mana kak Alya belum masak apa-apa lagi. Untung masih ada sisa beberapa mie instant di lemari dapur. Kalau tidak aku sudah pingsan kelaparan.15019Please respect copyright.PENANANC0U3XGrgX
15019Please respect copyright.PENANAXrpGrtDzmJ
Sesekali aku intip lewat jendela kalau-kalau kak Alya sudah pulang. Padahal sudah jam 9 malam, tapi sama sekali tidak ada kabar. Kemana aja sih kak Alya?15019Please respect copyright.PENANAhfWe9m1zSB
15019Please respect copyright.PENANAElcxLA0lqW
Aku mengingat kembali kejadian tadi sore. Kak Alya seperti sedang digodain teman-temanku. Dado, Feri, Yanto, dan Bono. Dan ngga ada satupun yang keliatan enak dipandang kalo berdiri berjajar dengan kak Alya. Terlalu jauh kelasnya. Tapi kak Alya seperti terima-terima aja digangguin seperti itu. Bahkan aku ingat ketika kak Alya menanyakan padaku, "apakah aku mau melihat apa yang dia lakukan atau tidak?"15019Please respect copyright.PENANAlhbCwmLGxi
15019Please respect copyright.PENANA9F9cULCWYz
Sepenggalan kata-kata yang kuingat adalah "pakaian kak Alya robek", "rambut kak Alya dijambak", "kak Alya makan bonbon item dekil", dan yang terakhir Dado bilang "jejalin dua bonbon"15019Please respect copyright.PENANAQ0v3SVgREN
15019Please respect copyright.PENANAOYOiXVsoHt
Baru saja siang ini kami bicara dan kakak janji tak akan melakukan kenakalan-kenakalan ini lagi. Tapi membayangkan kak Alyaku yang sedang dikuasai oleh mereka-mereka ini, kenapa justru aku yang galau dan seperti kembali ke fantasi-fantasi yang pernah aku inginkan dulu. Padahal seharusnya aku tak rela.15019Please respect copyright.PENANAEziU46tjhQ
15019Please respect copyright.PENANAphsN9Qy4Hg
BBku mendadak bergetar, muncul nama panggilan masuk dari kak Alya.15019Please respect copyright.PENANA1sfBWT6Qyh
15019Please respect copyright.PENANAcQLoHT5MVw
"Kak Alya!" aku langsung mengintip lewat jendela.15019Please respect copyright.PENANAmq139bOVnq
15019Please respect copyright.PENANAbWndqXAzXc
"Adeek.. kakak udah pulang niih, tolong bukain gerbangnya donk?" agak lega akhirnya mendengar kembali suara kak Alya, tapi agak sebal juga karena membiarkanku khawatir tanpa kabar. Terutama kejadian tadi sore.15019Please respect copyright.PENANA0ZxyxaAhup
15019Please respect copyright.PENANAETGJV3v2eF
"Kak Alya buka aja sendiri, masa bisa keluar ga bisa masuk sendiri? Lagian adek males keluar" ucapku dengan sebal.15019Please respect copyright.PENANAw0IqiGebWk
15019Please respect copyright.PENANAIC5hMJJ6Ve
"Iih.. adek kok gitu siih? Sini doonk keluar.. bukain, kakak capek niih.. pliiss, hihi.." kak Alya masih sempat-sempatnya bernada manja, memang kak Alya capek habis ngapain?15019Please respect copyright.PENANAMnnrYoV7Q3
15019Please respect copyright.PENANA1ClIOVt67g
"Hihi, adek marah ya kakak ga jemput tadi.. maaf ya deek.. Sebagai gantinya, kakak buka sendiri deh gerbangnya.. tapi bener niih, adek ga mau liat kakak buka gerbang diluar?"15019Please respect copyright.PENANAyxO5tTOTI0
15019Please respect copyright.PENANA2Ch7RgwDmS
"Hah? Maksud kak Alya?" tiba-tiba aku menjadi penasaran dari kata-kata kak Alya. Apa yang mau kak Alya tunjukkan padaku?15019Please respect copyright.PENANA28C2Fczmie
15019Please respect copyright.PENANALGb7S2OnlV
"Eh Adek.. tau kan kalo sehari-hari tuh kak Alya selalu pake jilbab?" tanyanya membuatku bingung15019Please respect copyright.PENANAaKmOUpSxQC
"Iya, semua orang juga tau" jawabku masih sok ketus.15019Please respect copyright.PENANAPpFPB7vMUL
15019Please respect copyright.PENANASk2x37k8yY
"Dan Adek tau donk kalo diluar kakak biasanya dikenal rapi dan sopan?" lanjut kak Alya seolah mengarahkanku ke sesuatu yang aku masih belum tau.15019Please respect copyright.PENANAgudJgvvXcJ
15019Please respect copyright.PENANAwzpbQzqP74
"Iya.. Aldi tau kok kak.." jawabku semakin penasaran.15019Please respect copyright.PENANAAPm5IQVQSq
15019Please respect copyright.PENANAd3ffoD4VAX
"Hmm.. Adek mau tau ga rasanya kalo liat kakak keluar dari mobil cuma pakai kemeja seragam SMU dan celana dalam putih saja.. hihi" jawab kak Alya membuatku panas dingin.15019Please respect copyright.PENANAg6xPE05yp0
15019Please respect copyright.PENANAudYkiYcaky
"Rambutnya nanti kakak gerai deh.. pasti adek suka liatnya, hihihi.. ayo adeek, sinii.." undang kakakku dengan centil. Tanpa menunggu-nunggu aku langsung keluar menuju teras dan merapat ke pagar sambil melongokkan kepala keluar agar dapat melihat aksi nakal kak Alya.15019Please respect copyright.PENANAjDONXGjkVQ
15019Please respect copyright.PENANA53Ssb8W4DC
Dengan jantung berdebar aku menunggu kak Alya keluar dari mobil. Kulihat pintu mobil terbuka dan sosok kak Alya yang ternyata hanya menggunakan kemeja dan celdam putih dengan santai berjalan menuju ke pintu gerbang dan menggesernya sendiri. sudah sejak lama terakhir aku meminta kak Alya mengenakan seragam SMU sambil aku crot di hadapannya.15019Please respect copyright.PENANAJWoLaNkzoC
15019Please respect copyright.PENANAcdxSo1JXD0
Gila! Kak Alya bahkan tidak melihat kanan kiri dulu, bagaimana bila ada orang sekitar yang melihat tingkah kak Alya. Kak Alya benar-benar makin nakal.15019Please respect copyright.PENANA14yixHwi0O
15019Please respect copyright.PENANA4E9rUQYDsK
Bahkan sebelum akhirnya kak Alya masuk ke mobil lagi, ia sempat bergaya imut kearahku dengan memiringkan kepala dan menempelkan telunjuknya ke pipi yang ia gembungkan.15019Please respect copyright.PENANArUAwhuZZJE
"Uugh.. kak Alya.. kakak kok binal banget siih.." aku tak kuat melihat gaya imutnya.15019Please respect copyright.PENANA64N9zsSilZ
15019Please respect copyright.PENANAfI5lSQXbnD
Sampai mobil masuk kedalam rumah, baru aku menghampiri kak Alya.15019Please respect copyright.PENANAQzIhhHUxed
15019Please respect copyright.PENANAvsbP6H1VDv
"Hihi.. adeek, sorry yaa..kakak tinggal tadii.." gaya imut kak Alya keluar saat sedang meminta maaf.15019Please respect copyright.PENANALJ2VFeKjhr
15019Please respect copyright.PENANA0Ktl8Glojd
"Kak Alya tu kemana aja sih?" aku mulai membuka serangan pertanyaan.15019Please respect copyright.PENANAh4QCdNIByy
15019Please respect copyright.PENANAOnPzpYgvqJ
"Iya deek, kak Alya tu tadinya mau jemput adeek.. tapi tadi tau-tau temen adek pada dateng, berempat lagi.." jawab kak Alya memasang tampang pura-pura sebal.15019Please respect copyright.PENANAKVU3r7j7LR
15019Please respect copyright.PENANAnslvrRGn7I
"Ngapain sih pada dateng? Ga bilang-bilang lagi. Sialan tu anak-anak" gerutuku.15019Please respect copyright.PENANANTY0CfB77X
15019Please respect copyright.PENANAL4UOlxNOap
"Tadinya mereka tuh nungguin adek, tapi karena kasian nunggu kelamaan, jadi kakak deh yang ngeladenin mereka.. "15019Please respect copyright.PENANA5UnqcrHAYz
15019Please respect copyright.PENANALEPlTerGWa
"Trus tadi mereka ngapain sih kak? Kakak digangguin lagi ya sama mereka?" tanyaku penasaran.15019Please respect copyright.PENANAwPq3Dzye04
15019Please respect copyright.PENANAqjGkHQ7SsJ
"Hmm.. iya sih, mereka gangguin kakak terus, dek. Mau mandi.. ga boleh, mau angkat BB ada telpon masuk.. ga boleh, mau ganti baju juga ga boleh. Mana kakak tadi cuma pake kimono sutra waktu mau mandi.. robek lagi" katanya pelan dengan gaya manja.15019Please respect copyright.PENANAylHid6fLRf
15019Please respect copyright.PENANASSYJWWHA6N
"Hah?? Pada kurang ajar tuh! Kuhajar nanti kalau ketemu. Makin ngelunjak semuanya" padahal jantungku sudah berdebar tak karuan untuk mendengarkan cerita lanjutan kak Alya.15019Please respect copyright.PENANAOvX1dHCKKz
15019Please respect copyright.PENANAUvNpu3tedZ
"Iya tuh dek.. hajar aja nanti kalo ketemu, hihi.. ya udah dek yaa, kakak mau mandi dulu.. lengket ni badan.. mana bau lg kak Alyanya.." kak Alya berjalan gontai kedalam rumah menuju kamar mandi.15019Please respect copyright.PENANANl0dUsf0p2
15019Please respect copyright.PENANAgukmyeLcxC
"Kak Alya, tunggu dulu.. kak Alya darimana aja ampe jam segini baru pulang?" aku masih penasaran kemana saja kak Alya pergi.15019Please respect copyright.PENANA2rNHyQY2yt
15019Please respect copyright.PENANAVJIVOVyk34
"Hehe.. kakak tadi jalan-jalan.. dek"15019Please respect copyright.PENANAQ4ycrM2veZ
"Jalan-jalan? Sama siapa kak? Jangan-jangan sama mereka berempat ya?"15019Please respect copyright.PENANAvytR5YpGE1
"Iyaah.. tapi nanti aja ya ceritanya, kakak capek ni dek dari tadii.. kakak mandi dulu ya.." kak Alya memohon dengan memelas.15019Please respect copyright.PENANAsOQhpXO8n5
15019Please respect copyright.PENANAdl1jMlhGnm
"Nanti dulu kek kak, udah dianggurin ampe cuman makan mie doank, udah mau ditinggal mandi aja.." aku mulai merajuk.15019Please respect copyright.PENANAawmDGvyolF
15019Please respect copyright.PENANARThFvIUrcM
"Ihh adek nii.. iya deh, adek mau tau tadi kak Alya ngapain aja? Eh! Lebih tepatnya siih.. diapain aja kak Alyanya, hihi.." kak Alya megerling padaku.15019Please respect copyright.PENANA2UTv8MuRtr
15019Please respect copyright.PENANAeGhigXX0Wg
"Hah?" aku pasang tampang melongo.15019Please respect copyright.PENANAfQR9upCHJh
"Hayoo! Mupeng deh adeekk.. jelek tau.." pinggangku dicubitnya dengan keras.15019Please respect copyright.PENANAQTUpAQZqJg
15019Please respect copyright.PENANAmsASZDWWVG
"Aduh! Kakak diapain sih sama mereka tadi siang?" sambil mengusap-usap pinggangku yang sakit karena cubitan gemas kak Alya.15019Please respect copyright.PENANAZqghkvYLQu
15019Please respect copyright.PENANAA7mvLkJ67C
"Kakak juga bingung sebenarnya mau cerita dari mana, dek.. Dado tuh yang gangguin kakak terus dari tadi.." kak Alya mulai bercerita sambil mengingat-ingat.15019Please respect copyright.PENANAiByrOTxVIg
15019Please respect copyright.PENANAxdOabhhai4
"Dado emang rese dari dulu.. Udah jelek, item.." aku mengingat kelakuan salah satu temanku itu yang super cabul.15019Please respect copyright.PENANAUlMIDLQlaV
15019Please respect copyright.PENANALh7xwr6pGt
".. tapi adek kebayang ngga sih.. kalo kak Alya di-en-tot sama si Dado yang item, jelek, dan dekil itu?" potong kak Alya seolah balik mempertanyakan kemarahanku disamping keinginanku agar kak Alya tidak sembarangan disetubuhi orang lagi..15019Please respect copyright.PENANAlG3HPOO8DW
15019Please respect copyright.PENANAe57BH9khXB
"Hah?! Yaaah kakaak!"15019Please respect copyright.PENANAm9G752O7pr
15019Please respect copyright.PENANAGKILPTf6qn
".. kebayang ngga dek.. kaloo.. dua buah dada kakak ini diemut-emut sama.. Feri dan Yanto.. mereka juga item dan dekil kan dek? Teman-temanmu sendiri lagi semuanya.. Hihi.." kak Alya menjelaskan dengan sengaja membuatku bermain-main dengan khayalanku sendiri.15019Please respect copyright.PENANAy5E6cahbvn
15019Please respect copyright.PENANANXLIHBKrj0
Tiba-tiba kak Alya membuka rahangnya sampai mulutnya menganga cukup lebar sambil memejamkan matanya, lalu mengatupnya kembali.15019Please respect copyright.PENANAtjkNM56znS
15019Please respect copyright.PENANAaRPTbdvOxt
"..kak Alya kenapa buka mulut lebar-lebar?" tanyaku heran melihat tingkahnya.15019Please respect copyright.PENANA5uD38Sz78t
"Hihi.. adek inget ga tadi kakak sampai batuk-batuk waktu Dado telpon adek pake BB kakak? Emmm.. kebayang ngga dek.. kalo mulut kak Alya ini.. dijejalin kon-tol nya si Bon bon?"15019Please respect copyright.PENANAy9aiQeEVSM
15019Please respect copyright.PENANAueADwPwujP
"Auugh.. kakaaak..." membayangkan kak Alya yang imut mangap dan melahap hingga dijejalkan kontol hitam membuat kantung otongku terasa sakit karena menanti untuk dimuncratkan. Aku malah seperti lupa dengan janji kak Alya.15019Please respect copyright.PENANAkFGWkvopon
15019Please respect copyright.PENANAIXUFqOeZgI
"Yee.. adek dah ga tahan yaa? Mesum tu mukanya" ledek kak Alya.15019Please respect copyright.PENANANtTYZL5u2F
15019Please respect copyright.PENANAVWXvrvPWsF
"Kak! Beneran ga sih kakak dientot?" tanyaku penasaran.15019Please respect copyright.PENANAq4S6leiVaP
15019Please respect copyright.PENANArDzDFA8WlC
".. Umm.. beneran ga ya? Menurut adek gimana.. Penting yah dek?"15019Please respect copyright.PENANADVpirTMb29
"Uuugh.. kak Alya.. pliss jawab doonk.." kini aku memohon untuk kak Alya menuntaskan rasa penasaranku.15019Please respect copyright.PENANAYIaoVYHvD7
15019Please respect copyright.PENANAq34haTLKi8
"Hihihi... emang adek pengen yah liatnya? Hayooo, katanya gak pengen kakak dtindih-tindih orang, hihihi..."15019Please respect copyright.PENANAsCfD4f4odl
15019Please respect copyright.PENANAEF4g4EqCTR
"Emmm... A-anu kaak.. aku gak rela kok..." jawabku berusaha mati-matian yakin dengan pendirianku walau otak mesum dan kontiku selalu berkata lain.15019Please respect copyright.PENANASHc7513RZw
15019Please respect copyright.PENANAu4UFHXJmU4
"Uuh.. kasian adek kakak yang mesum ini.. liat deh tuh bawahnya udah nunjuk-nunjuk kakak, hihihi.. udah ga tahan yah? Dasar, katanya gak mau mesum.." kak Alya benar-benar membuatku tersiksa dipermainkan seperti ini. Uughh... kakakku yang cantik!15019Please respect copyright.PENANAW2KP1Ql5n0
15019Please respect copyright.PENANAzj3UwIn8oD
"Kakak sih sukanya godain orang terus..."15019Please respect copyright.PENANAu2n2gpoeUO
15019Please respect copyright.PENANA5AbJy39Tsc
"Sebenarnya salah kakak juga sih dek.. ngeladenin temen-temen adek cuma pake kimono aja, hihi.. tapi lucu juga liat muka temen-temen adek tadi waktu tau ternyata kakak ga pake apa-apa dibalik kimono mandi kakak.." kak Alya mulai cerita.15019Please respect copyright.PENANAx5Oti0Ld5P
15019Please respect copyright.PENANAU0DqfUhXKl
"Uugh.. kakak nakal banget sih? Nemuin mereka ga pake daleman, mana luarannya cuma kimono doank.." sambil terus mengocok otongku yang semakin mengeras.15019Please respect copyright.PENANACUTk3roqV9
15019Please respect copyright.PENANASGPLLSAJby
"Terus si Dado tiba-tiba minta ambil gambar kakak cuma pakai kimono.. awalnya kakak nolak, tapi karena kakak pengen cepet mandi trus jemput adek, jadi ya kakak ladenin bentar.. lanjutannya malah pada pengen ikut foto ama kakak.. ampe badannya pada nempel-nempel.."15019Please respect copyright.PENANAdKHWqC11h7
15019Please respect copyright.PENANAS7OcIqFKfZ
"Trus kak? Kok bisa sampai rame bener tadi?" aku memotong dengan penasaran.15019Please respect copyright.PENANAlC2jgrtXWr
"Ituu.. kimono kakak miring-miring.. jadinya keliatan deh susu kak Alya yang sebelah.. kayak gini.." Ya ampun, kak Alya memperagakannya dengan membuka kancing seragam dan memperlihatkan sebelah susunya yang putih dan mengkal indah.15019Please respect copyright.PENANARJF4iSymvP
15019Please respect copyright.PENANA242EvPNycS
".. Kakak lupa siapa yang mulai, tau-tau kakak udah dipegang-pegang dek.. sama temen-temenmu tuh.. Tapi lucu aja liatnya, kayak belum pernah liat toket aja.." kak Alya mulai menjelaskan dengan bahasa yang makin vulgar dan kotor untuk orang yang terkenal rapi dan sopan di kalangan masyarakat sekitar.15019Please respect copyright.PENANAwLKnnjM22S
15019Please respect copyright.PENANATTwLFkmbTk
"Trus kakak diem aja tuh dipegang-pegang?"15019Please respect copyright.PENANA37fv8OV4DY
"Kakak bingung juga sih dek, kan kakak lagi sambil telpon adek.. hihi" aku ingat tadi kak Alya telpon dan bilang kalau sedang digrepe-grepe sama mereka.15019Please respect copyright.PENANAXfxY8VW1SF
15019Please respect copyright.PENANAvtwUaXd8qD
"Aah. . kakak mau aja dipegang-pegang mereka.."15019Please respect copyright.PENANAjrb8y2VoI6
"Kakak juga gak mau kali deek, tapi merekanya maksa terus... mana tadi tau ga dek, masa kakak disuruh masukin kontolnya si Bon bon kemulut kak Alya.. mana gede banget.. udah item, bau apek lagi.. "15019Please respect copyright.PENANAzPQsXk83oS
15019Please respect copyright.PENANAZ7bR7ouTAO
"Hah! Serius kak?" seperti tak percaya ternyata benar yang dimaksud permen bonbon adalah kontolnya Bono. Kak Alya bener-bener binal.15019Please respect copyright.PENANAIfbZnAhwXS
15019Please respect copyright.PENANAVvHqC7Nrh8
"Terus kakak mau aja?" tanyaku lagi15019Please respect copyright.PENANAjzUJKVsKJ7
"Abisnya kakak dipaksa tu sama Bon bon, katanya udah ga tahan lagi liat kakak.. mana pake dipegang lagi rambut kakak.." jawabnya sambil sesekali mengamatiku yang sedang terus mengocok.15019Please respect copyright.PENANAI8cNeoybsu
15019Please respect copyright.PENANARbsrs6d8uj
"Dek.. kepala kakak dijambak sama Bon bon, trus ditekan sampai ke pangkal kontolnya lho dek.. kebayang ga sih.. liar banget tu si Bon bon, adek ketularan dia ya mesumnya?"15019Please respect copyright.PENANAa2KtAjGtpF
15019Please respect copyright.PENANANiHvTDpJqx
Kurang ajar bener tu Bon bon. Dah memperlakukan kak Alya dengan seenaknya saja. Tapi kak Alya juga binalnya ga ketulungan. Mau aja dimakan sama teman-temanku.15019Please respect copyright.PENANA2IwyfxMpRm
15019Please respect copyright.PENANASfUhMTYZjD
"Ya udah dek ya.. kak Alya mau mandi dulu yaah.. pliss, kakak dah ga tahan niih.."15019Please respect copyright.PENANAlYZQUozPkL
"Yah kak! Kak Alya juga belum cerita tadi kemana aja?"15019Please respect copyright.PENANACkO7KLAwSK
15019Please respect copyright.PENANATLoZ0Wnu9a
"Nanti ya dek ya.. janji deh kak Alya terusin.. tapi kakak mandi dulu.. yah" kak Alya tampak memohon sekali.15019Please respect copyright.PENANAijQkBKGaI8
15019Please respect copyright.PENANAiXPvRQ7FVb
"Ya udah deh.." Sial mana nanggung lagi denger ceritanya. Aku masih penasaran kak Alya diapain aja tadi sama mereka.15019Please respect copyright.PENANA4clIndQjda
15019Please respect copyright.PENANAPBLPaAbEBV
"Oiya adek dah makan belum? Nanti kak Alya buatin yah?" kak Alya memang binal dan nakal, tapi selalu ingat kalau adeknya lapar, walau sebenarnya aku sudah makan. Oh, kakakku yang baik dan cantik.15019Please respect copyright.PENANAMt3w4BUCot
15019Please respect copyright.PENANAongwN3hy4y
"Ga usah, kak Alya aja deh.. Aldi tadi udah makan mie instant kok.."15019Please respect copyright.PENANAnLGnX301hk
"Ya ampun.. adekku baik bener sih ga mau ngerepotin kakaknya, hihi.." rambutku diacak-acaknya dengan gemas.15019Please respect copyright.PENANAF3EXZ4Q6dH
15019Please respect copyright.PENANA9W1mtQvljr
"Dek, besok temenin kakak ke acara nikahan ya.."15019Please respect copyright.PENANATZpPx5mkra
"Iya kak Alya yang cantik.." sebenarnya aku malas ikut acara kondangan, tapi demi menemani kak Alya.15019Please respect copyright.PENANA5JaRdmi30V
15019Please respect copyright.PENANAahmjEcO03q
Kak Alya berjalan dengan gontai menuju kamarnya yang setelah ditutup ternyata terbuka lagi pintu itu.15019Please respect copyright.PENANAYPVdLX0z59
15019Please respect copyright.PENANA7LBJejYfbg
"Adeek! Sini deh dek.." tiba-tiba kak Alya melongokkan wajahnya dari sela pintu kamar memanggilku.15019Please respect copyright.PENANAx9H7XexMpO
15019Please respect copyright.PENANAO8GHrTBsoV
"Ada apa kak Alya?" penasaran dengan panggilan kak Alya, aku pun mendekatinya.15019Please respect copyright.PENANAKWwa9lNj0o
15019Please respect copyright.PENANAGr5LNLmGfj
"Ini, baju seragam sama celana dalam kembalikan ke Dado yah.. hihi.." kak Alya melempar satu stel itu kearahku.15019Please respect copyright.PENANAqd6xOgw4Xm
15019Please respect copyright.PENANABm3jfny7hD
"Apa! Punya Dado?" tercium seragamnya yang berbau keringat apek tak karuan itu. Lalu celana dalam cowok? Banyak noda-noda aneh di sisi dalam celana dalam terkutuk itu. Cairan-cairan putih yang baru saja mengering sehingga bagian bawah kain tampak kaku seperti dikanji, bahkan juga ada bercak-bercak berwarna kuning yang sudah memudar.15019Please respect copyright.PENANAR1O3RNRD2c
15019Please respect copyright.PENANA2L2RxdDBwr
Lalu aku memandang kak Alya dengan tatapan penuh keterkejutan. Aku jadi benar-benar penasaran apa saja yang kak Alya lalui saat ia keluar tadi.15019Please respect copyright.PENANAz0UImhrV8d
15019Please respect copyright.PENANAXimDt5eUYy
"Oiya dek.. kakak lupa, tau ngga sih besok kakak mau diajak keluar lagi sama Dado.. tapi kakak bilang ga mau.."15019Please respect copyright.PENANAbIWjHcfD1N
15019Please respect copyright.PENANA1vHfkKzX5J
"Uuugh... Bagus deh kak, ngapain juga mau jalan sama dia, enak aja tuh kampret!" jawabku setengah bersungut. Kampret tuh orang, kak Alya udah diapain aja sih?15019Please respect copyright.PENANANmK0rclPK4
15019Please respect copyright.PENANAqIPQIp36b5
"Itu juga sih yang kakak bilang... Tapi dia malah mau main kerumah besok minggu tuh dek, hihi.."15019Please respect copyright.PENANArP1Ppr76Qw
15019Please respect copyright.PENANAnpsWxQ5E87
"Apa?!" tanyaku kaget.15019Please respect copyright.PENANAVwK2G2FbLO
15019Please respect copyright.PENANARNy9JASd0Q
Di tengah kekagetanku aku hanya bisa melihat kak Alya yang sudah menghilang dari balik pintu kamarnya yang kini tertutup rapat. Aku tak bisa membayangkan apa yang akan kami lalui besok...15019Please respect copyright.PENANA8J3eFUXvnJ
15019Please respect copyright.PENANAGfLTcR49J7
----------
15019Please respect copyright.PENANAzu3evpJZ0r
Seolah terjawab sudah semua rasa penasaranku selama ini, bahwa kakakku yang cantik, berjilbab, sopan dan terhormat memang benar-benar melakukan semua persetubuhan itu dengan orang-orang yang tak jelas asalnya itu secara diam-diam. Dari tukang antar makanan, sopir tak jelas, sampai tukang nasi goreng bahkan bandot tua peminta sumbangan juga ambil kesempatan menyerobot untuk menikmati tubuh indah dan bening kakak kandungku.15019Please respect copyright.PENANAhi7u4vB3d7
15019Please respect copyright.PENANAltS8EOHxTA
Yang tadinya kakakku hanya menjadi objek fantasiku saja kini benar-benar seperti ingin mewujudkan semua keinginanku. Hanya saja kini aku malah seperti tidak rela. Tapi entah tak rela karena tak ingin kakakku digagahi orang-orang asing seperti mereka-mereka, atau memang aku yang ingin juga ikut merasakan tubuh seksi kakakku juga..15019Please respect copyright.PENANALw7yGZ7AuO
15019Please respect copyright.PENANAedQvhWCdvo
Melihatnya berseliweran di rumah hanya mengenakan tanktop, celana pendek dan ketat, membuat pikiranku tak hanya terbang untuk membayangkan andaikan aku dapat menggagaghi kakakku sendiri, tapi laki-laki seperti apa lagi yang akan beruntung menindih paksa kakakku yang memang suka kecentilan sama orang-orang aneh itu. Tak heran mereka pasti terkonak-konak menghadapi gaya manjanya kak Alya.15019Please respect copyright.PENANA4YUiRUH4Er
15019Please respect copyright.PENANA40LCnveM7L
Setelah pertemuan terakhir dengan Pak Amin aku belum melihat kak Alya didatangi orang tua itu ataupun pergi untuk urusan bakti sosial lagi. Walau jujur aku tak suka melihat Pak Amin memaksa untuk menuntaskan hasratnya pada kakakku, tapi tak bisa kupungkiri melihat kekontrasan dua tubuh berbeda strata itu saling bergerak terguncang ketika bersetubuh selalu membuatku jadi ingin melihat lagi. Dan apabila memang suatu saat nanti akan mengunjungi tempat yayasan yang Pak Amin kelola, aku jadi tak tahu harus mencegah kak Alya, atau malah aku ingin menonton kakak kandungku diperlakukan seperti itu lagi. Aku sangat kesal bila harus selalu berada di posisi tersiksa seperti ini. tapi aku tak bisa memungkiri aku juga menikmatinya.15019Please respect copyright.PENANAi7Iu69m0Ho
15019Please respect copyright.PENANACwpWslknlU
Senakal-nakalnya kak Alya menyiksa birahiku, ia juga tetap kakakku. Apalagi sudah beberapa hari ini kak Alya sengaja tidak keluar rumah hanya untuk menemaniku di rumah saja. Habis sudah kakak aku crotin seperti aku tak ingin kehilangan kesempatan untuk bersama dengan kak Alya sampai-sampai kak Alya tidak ikut kuliah beberapa hari. Yang mana aku sengaja bolos sekolah juga demi tak mau melepas kesempatan untuk berduaan saja bersama kakakku. Kak Alya memang marah apabila aku tak sekolah, tapi aku berjanji untuk ikut les siang ini agar tak ketinggalan amat pelajaran sekolah.15019Please respect copyright.PENANA1nbK5bU26a
15019Please respect copyright.PENANAPsn0N13nLJ
"Diminum dulu deh, masa udah mau pulang aja, minumannya cuman diliatin aja"15019Please respect copyright.PENANA0U52U81RUu
"Iya, makasih yaa... nih pada kita minum"15019Please respect copyright.PENANAi4KjkGHy1g
15019Please respect copyright.PENANAeVbftnT1iR
"Tapi makasih banget loh ya, Fahri, Echi, Lala, sama Rudi... udah pada jauh-jauh kesini nengokin Alya..."15019Please respect copyright.PENANArc0xhsXuAA
15019Please respect copyright.PENANAwN2htLfTsJ
"Ah, biasa aja kali Alya, namanya juga temen sekampus... ya udah kita pada pamit dulu yah Alya.. yuk Aldi, kita pada pamit yah..." sapa teman kak Alya ketika mereka semua hendak pamit setelah datang menjenguk kakakku yang sudah beberapa hari ini tidak mengikuti jadwal kuliah di kampus.15019Please respect copyright.PENANAgG6NrV3PPa
15019Please respect copyright.PENANAS7iPkZVvMd
Beberapa hari ini kak Alya sengaja hanya ingin berada di rumah saja dan tidak ingin keluar kemana-mana. Aku sendiri tidak tahu apa maksudnya, tapi kesempatan berduaan dengan kakakku tentunya tak akan kulewatkan.15019Please respect copyright.PENANAozQtYGeHt9
15019Please respect copyright.PENANA1gWAXABi3w
Penampilannya sekarang pastinya berbeda dengan bila hanya berdua denganku yang kadang nyaris tanpa pakaian. Saat ini dia menerima tamu teman-teman kampusnya dengan busana serba tertutup, berjilbab, kemeja lengan panjang, dan rok yang menutupi sampai ke bawah mata kaki. Kak Alya terlihat sangat cantik dan anggun.15019Please respect copyright.PENANAo0v9QniX2T
15019Please respect copyright.PENANAT2wW2hiA3q
Aku yang sedang asik bermain PS di ruang tengah hanya mendengar saja pembicaraan mereka di ruang tamu hingga akhirnya tamu-tamu kak Alya pamit dan memanggilku. Fiuh, akhirnya mereka pulang juga. Aku ingin segera berduaan dengan kak Alya lagi.15019Please respect copyright.PENANAC52iz1ZIWx
15019Please respect copyright.PENANAstitbMFTDk
"Adeek, temen-temen kakak mau pamit niih.. sini dooonk..."15019Please respect copyright.PENANAo9uwitQD1x
"Hehehe... iya kaak..." susulku keruang tamu sambil cengengesan berdiri di samping kak Alya.15019Please respect copyright.PENANAd0BI2oFsQO
15019Please respect copyright.PENANAoqx4TCmqyC
"Balik dulu yah Aldi... kamu jagain tuh kakakmu, jangan ampe Alya kecapean ngurusin kamu doank, hihihi..." ujar salah satu teman kak Alya yang namanya Echi itu. Manis juga sih kalau dilihat, sama-sama berjilbab, dan imut juga, hanya saja kak Alya tetap yang tercantik dan terseksi buatku. Dan yang pasti kakak ternakal dalam hidupku.15019Please respect copyright.PENANAFjU9lrnSEl
15019Please respect copyright.PENANAbukLwEfTgR
"Tuuuh deeek... dengerin kata temen-temen kakak, ngurusin semua keinginan kamu udah kayak pengen ngelahirin ajah, hihihi..." jawab kak Alya bercanda sembarangan yang disambut tawa teman-temannya.15019Please respect copyright.PENANAFnnGfoKxZO
15019Please respect copyright.PENANAeh3wETl7nF
"I-iya deh kak.." aku menjawab malu, tapi segera merapatkan tubuhku tepat di sebelah kakakku.15019Please respect copyright.PENANAjR6nYEgJQd
15019Please respect copyright.PENANACQcPGeVgGo
"Iya iya doank kamunya tuh Aldi... makanya cari pacar donk biar nggak gangguin kakakmu terus, hihihi..." celetuk mereka yang makin lama makin menyudutkanku seolah aku seperti anak manja yang hanya bisa mengganggu saja. Tapi apa yang dilakukan oleh kakakku berikutnya benar-benar membuatku tak kusangka. Tiba-tiba kak Alya merangkulku sambil mengacak-acak rambutku dan tersenyum manis.15019Please respect copyright.PENANAn9o7nhjJ8G
15019Please respect copyright.PENANAJL7ATTxeZV
"Hihihihi... namanya juga Aldi, Chi... Apa jadinya dia kalau ngga ada kak Alya disampingnya, iya yah dek?"15019Please respect copyright.PENANAiKIiMHUHd6
15019Please respect copyright.PENANA2iv5dUEuxS
"Hehehe... kakaak.." sambil tersenyum malu makin merapatkan tubuhku dalam rangkulan kak Alya yang mengakibatkan kepalaku semakin menekan ke payudaranya. Rasanya sungguh lembut serta empuk sekali. Hampir mimisan aku dibuatnya.15019Please respect copyright.PENANAwChTZUiDJ1
15019Please respect copyright.PENANAAHrEHmgjsm
Sambil masih berangkulan di teras rumah mereka akhirnya pulang bersamaan dan meninggalkan kami berdua yang masih saja saling mendekap. Aku rasanya tak ingin lepas dari situasi yang hangat ini.15019Please respect copyright.PENANARMn5sCOdyE
15019Please respect copyright.PENANAoS20008794
"Adeeeek... mereka udah pulang tuh deek..."15019Please respect copyright.PENANADIyaH4YjAf
"Hehehe.. iya tuh kak, tinggal kita berdua deh.." kataku sambil mulai melingkarkan tanganku pada pinggang kakakku yang ramping. Dan perlahan tapi pasti otongku yang mulai menegang keras kutempelkan pada pinggul kak Alya.15019Please respect copyright.PENANAShD8Pb7rTh
15019Please respect copyright.PENANA6tUlgWxlhj
"Iiih... mulai deeeh... kayak ada yang nohok-nohok kakak nih di bawah, hihihi... apa tuh yaaa?"15019Please respect copyright.PENANAL5dz0i9Lax
15019Please respect copyright.PENANAQBUFpNvoLm
"Kak Alyaaa... pengeeen... boleh yaaa.." ucapku memelas sambil cengengesan melihat kakakku yang tersenyum pura-pura risih kuperlakukan seperti ini.15019Please respect copyright.PENANAFYhjx56oAR
15019Please respect copyright.PENANA6Kks1rqaeF
"Adek tuh pengen apa siiih?"15019Please respect copyright.PENANA6gQjEZuVdx
"Pengen lagi kaaak..."15019Please respect copyright.PENANAdlAV0VzK5r
15019Please respect copyright.PENANApLHJrPVLTa
"Haduuuh.. kamu tuh yaaa..." dengan gemas kak Alya mencubit hidungku sambil melanjutkan, "abis deh pakaian-pakain kakak kalo kayak gini... kamu mau jadi kayak anjing yah nandain semua pakaian kakak pake peju kamu, hihihi... dasar mesum..."15019Please respect copyright.PENANA1sQdkbXZtG
15019Please respect copyright.PENANA5OroN6cPZg
"Hehehe.. kan mesumnya sama kak Alya doang... pliss donk kaak, lagiii..."15019Please respect copyright.PENANARnnWLTKPaz
"Tapi beneran yah abis ini kamu les bimbel... pake bolos sekolah segala kamu tuh... mau jadi apa sih nanti gede?"15019Please respect copyright.PENANAORluvvT9UP
15019Please respect copyright.PENANACnHKyCv4Zv
"Mau jadi suami kakak, hehehe... kak Alya jadi istriku deh..."15019Please respect copyright.PENANA3ICOqoknuJ
"Hihihi... gila kamu dek, lucu dong ada adek yang nikahin kakaknya sendiri. Kamu pengen yah nikahin kakak?"15019Please respect copyright.PENANA67SCyGjhen
15019Please respect copyright.PENANAnoLCgD4FgA
"Mau banget kaaak! Mauuu!" jeritku sambil memeluk tubuh kak Alya makin kencang.15019Please respect copyright.PENANAIE0aZSu5Sz
15019Please respect copyright.PENANA4mSYAKDxlS
"Iya dek... boleh nikah... tapi gak boleh kawin, hahaha!" tawa kak Alya meledak menurunkan kesenangnaku dalam sekejap. Tapi justru membuatku makin gemas karena tingkahnya yang suka menggodaku itu.15019Please respect copyright.PENANApq1CDa2A5v
15019Please respect copyright.PENANAVbrqZvvtFx
"Aahh! Kak Alya nakaal!"15019Please respect copyright.PENANAiEpmba35wR
"Iiih adeeek! Lepasin doonk.. geli nih deek! Hihihi! Adeeek!" kami bercanda sambil aku masih memeluk kak Alya dari belakang yang akhirnya kami terduduk di kursi teras dengan kak Alya terpangku di atas dudukku hingga menjepit kontiku karena kedudukan pantat kakak dengan agak keras. Sambil masih memeluk kakak kami malah jadi terdiam berdua. Dengan suasana siang hari di mana di luar pagar rumah banyak orang lalu lalang. Ada yang berjualan, ada anak-anak pulang sekolah, juga ada rombongan ibu-ibu yang sedang ngerumpi sambil berjalan melewati depan rumah kami. Memikirkan semua aktifitas di luar dengan posisi seorang kakak yang sedang menduduki adik kandung dengan penisnya yang sedang menegang keras membuatku makin tak tahan untuk menggoyang-goyangkan pinggulku hingga menggesek-gesek belahan pantat kak Alya. Walau masih mengenakan rok, aku bisa merasakan belahan itu seolah aku langsung menyentuhnya.15019Please respect copyright.PENANAQhqVir8a1M
15019Please respect copyright.PENANAqY6V6xum20
"K-kaaak..."15019Please respect copyright.PENANAu90K92OPcA
"Adeeek... kamu ngapain kakak deek?"15019Please respect copyright.PENANAZ3YFngZoNB
15019Please respect copyright.PENANAyq7i7d8YlO
"A-aku lagi... lagiii..." jawabku terputus-putus menikmati semua perbuatan cabulku pada kakak kandungku sendiri.15019Please respect copyright.PENANAVzgBeDvOAG
15019Please respect copyright.PENANA7KmBZ0ic3k
"Adek lagi mau menodai kakak kandungnya lagi yaah? Kayak tadi malam? Hihihi..." ucap kak Alya balik tanya dengan nada manja dan genit yang sengaja mengundang hasrat kelakianku untuk terus menggesek pantat kak Alya makin kuat.15019Please respect copyright.PENANAsYEuzoEFrY
15019Please respect copyright.PENANAJZ2BPe78J1
"Uuugh... i-iya kaak.. abis kakak nakaal... kakak jahat sama aku.."15019Please respect copyright.PENANAY89vgMzEvT
"Adeeek... kok kakak dibilang gitu siih?"15019Please respect copyright.PENANAUoXzfXa2OP
15019Please respect copyright.PENANApRh0IFBBdq
"Kak Alya mau-mauan aja dientot sama orang-orang gak jelas seperti mereka-mereka yang pernah gangguin kakak.."15019Please respect copyright.PENANAYAne3C5QP9
15019Please respect copyright.PENANAKA9rkjp1DD
"Lagian kamunya juga sih dek... pake punya fantasi yang aneh-aneh tentang kakak sendiri"15019Please respect copyright.PENANAB2WXMzmJZ5
"Iya sih kak. Tapi kan... aku gak rela kaak.. Aku gak suka kakak digituin sama mereka.."15019Please respect copyright.PENANAFCHkmkOiua
15019Please respect copyright.PENANAnirkjBvyHd
"Ya udah, kalo emang itu mau adek... kakak gak ngelakuin lagi deh.."15019Please respect copyright.PENANAwYxpUKtTf9
"Hah?! Beneran kak?" seruku girang mendengar ucapan kakak yang masih di atas pangkuanku itu.15019Please respect copyright.PENANAzrTGmEFtWX
15019Please respect copyright.PENANAL8D17l8Mk9
"Ummm iya ngga yaah? Tapi kamu gak boleh mesumin kakak lagi yah, hihihi..."15019Please respect copyright.PENANADYcwNCLC2n
"Yaaah, kak Alyaaa! Jahat aaah!"15019Please respect copyright.PENANAOFDg1RVZ1q
15019Please respect copyright.PENANAknMs6si8Wq
"Hihihi... adeeek! Udah ahh... kamu kan janjinya mau les kaan?"15019Please respect copyright.PENANAE1RGnTl2qZ
"Gak mau kak, mau di sini aja.."15019Please respect copyright.PENANAClWMBrWOfq
15019Please respect copyright.PENANAJbIchjCFE9
"Adeeek..." kak Alya sambil melepaskan pelukanku lalu menghadapku dan mengecup keningku dengan cukup lama dan lembut sekali, "... kakak gak bakal kemana-mana kok... yah?"15019Please respect copyright.PENANAcGzEipP0Zi
15019Please respect copyright.PENANABZbm6GqQuw
Melihat senyum kakak yang hangat membuatku langsung padam rasa kesal dan sebalku padanya. Seperti terbawa suasana aku lalu memberanikan diri memajukan wajahku untuk mengecup bibirnya yang ternyata kak Alyapun menyambutku. Kamipun berciuman mesra di teras dengan suasana cukup ramai siang itu.15019Please respect copyright.PENANArgoi8J92My
15019Please respect copyright.PENANAW2tzhG32Ud
"Kak Alyaaa... hehe.."15019Please respect copyright.PENANA32pvsaBRl6
"Cabul kamu... kakak sendiri dicium, hihihi... sana berangkat les..."15019Please respect copyright.PENANAknW6rNIh94
15019Please respect copyright.PENANAzS3USI5BYk
"Iya kak Alyaku yang baik dan cantik... pokoknya jemput aku yah, aku gak bawa motor loh kak... hehe"15019Please respect copyright.PENANARoOPC3elkg
15019Please respect copyright.PENANABSqYJAD2wn
"Iyaa.. nanti belajar yang rajin yah dek..."15019Please respect copyright.PENANA2NHlUysnJP
"Iya deh kak.."15019Please respect copyright.PENANAtQdzyIepXr
15019Please respect copyright.PENANAZylMEKjoPB
"Nah gitu donk, jangan bayangin kak Alya yang engga-engga sama penjual somay depan gedung bimbel kamu yah.. hhihi..."15019Please respect copyright.PENANAOzOWlDLRKQ
15019Please respect copyright.PENANAWdeagp2b4j
"Aahh! Tuh kan kakaak!"15019Please respect copyright.PENANA53WxgJy91t
"Iya iya adeek... kakak becanda kok!"15019Please respect copyright.PENANAdCNIizwgNY
15019Please respect copyright.PENANAEr4qTXMwj2
***15019Please respect copyright.PENANAxFnvnXeOGv
15019Please respect copyright.PENANATxYLLasmf7
Hari sudah sore banget. Setelah mengikuti les bimbel yang cukup membosankan itu aku membeli minuman soft drink di luar bangunan bimbel. Uang yang kulihat di dalam dompet benar-benar pas-pasan. Andai tidak dijemput kakakku sebentar lagi, pastinya aku akan pulang berjalan kaki karena merelakan uang naik ojek ini untuk melepaskan dahaga di sore hari. Tapi untungnya kak Alya akan menjemputku sore ini. Aku benar-benar tak sabar untuk bertemu dengan kak Alya lagi dan menghabiskan sisa waktu hari ini untuk memeluknya dan berguling-gulingan lagi. Apalagi siang ini aku masih merasa sangat kentang. Aku sangat merindukan masa-masa mesum ketika tengah berduaan dengan kakakku.15019Please respect copyright.PENANAOZJFICKoV5
15019Please respect copyright.PENANA8LRZEQKZvQ
Setelah kutunggu cukup lama, entah kenapa kak Alya belum muncul-muncul juga. Apa kak Alya ada kenapa-kenapa di perjalanan menuju kemari? Aku sampai membayangkan peristiwa yang membuat kak Alya harus berurusan dengan orang asing lagi yang berujung... Ah, segera ku tepis dan membuang jauh-jauh pikiran itu. Kak Alya pasti datang kemari. Kecuali bila kak Alya ada urusan mendesak yang akhirnya membuat kakakku tertahan hingga belum bisa berangkat menjemputku.15019Please respect copyright.PENANAAfVvzktzWk
15019Please respect copyright.PENANAg0qEeC0mwb
Untuk membuang pikiran itu aku segera menghubungi kak Alya, dan langsung tersambung.15019Please respect copyright.PENANAlyUzL1fBqA
15019Please respect copyright.PENANA1V2Mkeg7DQ
"Kak, kok belum jemput aku sih?" tanyaku di telpon yg belum juga di jemput kak Alya dari tempat bimbel, karena motorku sedang rusak jadi aku minta tolong sama kak Alya.15019Please respect copyright.PENANAyrdbWiwDdA
15019Please respect copyright.PENANANXOyo8m3fF
"Iya dek, ini juga rencananya pengen jemput.."15019Please respect copyright.PENANAHzvd00IkW2
"Aku udah nunggu dari tadi nih kaak.."15019Please respect copyright.PENANAgCvjlN0R6g
15019Please respect copyright.PENANAEzFIwXTTIZ
"Hihihi... adek kangen yah sama kak Alya?"15019Please respect copyright.PENANAgMQLIzBL1K
"Iya nih kak, buruan doonk.."15019Please respect copyright.PENANAfb509ABd6V
15019Please respect copyright.PENANATAlcftWIhV
"Ummm... tapi teman-teman adek tiba-tiba pada datang ke rumah nih..." jawab kak Alya dengan agak gelisah di sana..15019Please respect copyright.PENANAPCknAwqDb1
15019Please respect copyright.PENANAx0kHdkJquo
"Hah?! Siapa sih?"15019Please respect copyright.PENANANHkj4Ufkxq
"Siapa lagi kalo bukan teman-teman mesum kamu itu tuh..."15019Please respect copyright.PENANApNH90JhT4X
15019Please respect copyright.PENANALXVqnVQ1Pt
"Aduh! Suruh mereka tunggu aja deh kak, kakak ke sini dong cepetan jemput aku.."15019Please respect copyright.PENANAaYhZtg2YCD
"Iya.. tapi.... uuugghhhh...." mendadak suara kak Alya melenguh manja dengan tiba-tiba.15019Please respect copyright.PENANAP1k9YFwV80
15019Please respect copyright.PENANAR8ifNLQptL
"Kak? kak Alya?"15019Please respect copyright.PENANAgCklHpPy6M
".... teman-temannya nakal tuh dek... sshhhh... adeeeek... eegghhhh, baju kak Alya jadi robek tuh kan! Jangan donk Do... geli... kamu juga Bono. Feri, Yanto, tangannya pada nakal banget sih?" ujar kak Alya tak sadar bicara sendiri menghadapi mereka semua ketika berbicara denganku.15019Please respect copyright.PENANAJBBcbBscIW
15019Please respect copyright.PENANAHZG5lYfuE6
"Kak? Kak Alya ? Kakak!?"15019Please respect copyright.PENANAlmb7A6Tdr4
"Aduh dek, gimana nih? Kayaknya kakak gak bisa jemput kamu deh... teman-temenmu nakal banget sih... kamu bisa pulang sendiri kan?"15019Please respect copyright.PENANAWmGUKsqVou
15019Please respect copyright.PENANAo3g9ovWzCp
"Loh?! K-kok?"15019Please respect copyright.PENANA3kMTeoE2JQ
15019Please respect copyright.PENANArdn5DATG8S
"Tapi buruan yah dek, liatin deh mereka ngapain aja ke kakak nih, bandel banget loh, hihihi..." tiba-tiba panggilan terputus. Aku kini semakin panik. Kakakku kembali dicabuli oleh teman-temanku!15019Please respect copyright.PENANAnPKsM4Ovx1
15019Please respect copyright.PENANA3cE0sCpeU6
Segera aku cari pangkalan ojek terdekat. Aku ingin segera menyelamatkan kakakku dari teman-temanku, tapi uangku habis. Terpaksa aku jalan kaki ke rumah. Cukup jauh tentunya bila berjalan. Kak Alya... tunggu aku, aku tak rela kalau kakak diapa-apain oleh mereka!15019Please respect copyright.PENANAc94f1vwujs
15019Please respect copyright.PENANAyOBeoWMXTM
Aku berlari pulang. Di tengah jalan aku coba hubungi kak Alya lagi, tapi tetap tak diangkat.15019Please respect copyright.PENANAFVqGyigUsw
Aku sungguh geram memikirkan kejadian ini, tapi entah kenapa aku malah penasaran seperti apa dan sejauh mana mereka memperlakukan kak Alya. Padahal baru saja aku tak ingin kalau kakakku diapa-apakan lagi oleh orang-orang yang tak jelas. Kini celanaku mendadak semakin sesak. Kak Alya...15019Please respect copyright.PENANAkObayp8oZl
15019Please respect copyright.PENANARff7HMJxsz
Tak lama tiba-tiba kak Alya menghubungiku.15019Please respect copyright.PENANAlfzVlJv9d9
15019Please respect copyright.PENANA5ShNfGlGPZ
"Kak??" sahutku cepat.15019Please respect copyright.PENANAMBdQvekD0C
"Sorry ni ya bro, kita sampe dirumah duluan, hehe.. abis lo rajin banget sih pake bimbel segala.." suara Dado? kenapa dia yang pakai HP kakakku? Kelewatan lama-lama ni orang.15019Please respect copyright.PENANAIBAN2XFW4f
15019Please respect copyright.PENANAVpzWm4zUyO
"Heh! Lo ngapain di rumah?" aku membentak Dado karena khawatir apa yang dia lakukan pada kak Alya.15019Please respect copyright.PENANAh5iWao90k2
15019Please respect copyright.PENANA7YeJqqEU1K
"Ya maen lah bro, sekali-sekali namu kak Alya bro kasian sendirian di rumah, masa namuin lo melulu, hehe.." tawanya cengengesan15019Please respect copyright.PENANAZSYo0mHYrf
15019Please respect copyright.PENANAezoQ9MEaUF
"Do, lo kurang ajar ya pake HP kakak gw sembarangan.. mana kak Alya?" tanyaku tak sabar menghadapi tingkah menyebalkan Dado.15019Please respect copyright.PENANAlegbTYP9pZ
15019Please respect copyright.PENANAY038AkJL6Q
"Hehe, kakak lo lagii.. lagi makan bro.. hehe, makan siapa ya?" Dado sengaja menggodaku dengan ucapan-ucapan tak jelas sengaja membuatku penasaran.15019Please respect copyright.PENANAiDRDdsDhye
15019Please respect copyright.PENANAzvND8tPKcl
"Do, awas lo ya macem-macem ma kakak gue!"15019Please respect copyright.PENANAbLOXoHlmX7
"Heheh, kaga bro, bukan gua. Si Bono tuh, lagi ngasi bon bon ke kakak lo, hahaha!" terdengar suara tawa Dado dan temanku yang lain, sepertinya panggilanku diloudspeaker.15019Please respect copyright.PENANAWXXM7A5RPn
15019Please respect copyright.PENANAJl8Jsysr5E
"Iye bro, kakak lo lagi sibuk nih ama Bono.. Bon, ngomong donk! Diem aja lo dari tadi" terdengar suara yanto ikut nimbrung disana.15019Please respect copyright.PENANAGRcmeoezMW
15019Please respect copyright.PENANAbNiLJ7Gfho
".. egh.. bro.. sshh.. sumpah enak bener.." Bon bon bersuara terputus-putus seperti sedang merasakan sesuatu.15019Please respect copyright.PENANAJnwnKpD3Rg
15019Please respect copyright.PENANA7UM7r6UPav
"Bon! Lo apain kakak gua?"15019Please respect copyright.PENANAYwiOHbjXLB
"Uhuk.. uhuk.. sakit Bono.. pelan-pelan donk.." akhirnya terdengar suara kak Alya yang sedang terbatuk-batuk. Kenapa kak Alya sampai batuk-batuk gitu?15019Please respect copyright.PENANAjjtsGXqFX7
15019Please respect copyright.PENANAv8J2U8QkqT
"Deek... si Bon bon jelek ni, jahat ma kakak..." di tengah batuknya kak Alya masih berusaha untuk bicara.15019Please respect copyright.PENANAAf6aqZqeFm
15019Please respect copyright.PENANARKvDyIW3Xz
"Kak alya! Duuh... kak Alya lagi diapain sih kak?" teriakku tidak rela dan kesal atas perlakuan teman-temankuku yg kedengarannya sedang melecehkan kakakku, tapi aku hanya bisa menduga-duga sedang diapakan kakakku karena aku memang tidak ada di sana.15019Please respect copyright.PENANAfqe8vxj5Ia
15019Please respect copyright.PENANAYPgWxZpY87
"Bro.." potong Bono, "mending.. eghh.. lo kesini dah.. liat sendiri.. rasain sendiri.. hehe.. ugghh, kak Alya" Bono seperti terengah-engah menahan sesuatu sambil berusaha bicara denganku.15019Please respect copyright.PENANAYnkROCEX6E
15019Please respect copyright.PENANA3r3kfn1Z4a
"Bon! kampret lo ya.. lo apain kakak gue?" tanyaku tak sabaran.15019Please respect copyright.PENANAjMYmzDatQC
15019Please respect copyright.PENANAM7PlnNBPLq
"Bukan gua bro yang ngapa-ngapainin.. hehe.. kakak lo yang ngapa-ngapain gue, hehe.." terdengar suara ramai disana, sepertinya mereka meledekku dan kak Alya.15019Please respect copyright.PENANAuapUIJbSkD
15019Please respect copyright.PENANAOfEUWeYpdG
".. Aduuh.. adeek, rambut kakak dijambak niih.." kak Alya yang sepertinya sedang diperlakukan tak senonoh malah merespon dengan manja seperti tidak merasa dilecehkan oleh teman-temanku.15019Please respect copyright.PENANA5ppJdM7AR1
15019Please respect copyright.PENANA9lJOFeXBwK
"Jadi lonte gak boleh berisik, hehe.." terdengar suara Feri dan disertai tawa temanku yang lainnya, sangat merendahkan derajat kakakku dan membuat telingaku panas, tapi membayangkan situasi kakakku yang sedang dikelilingi teman-teman jelekku di sana kenapa malah membuat otongku perlahan semakin keras.15019Please respect copyright.PENANAjh9eNMO4X5
15019Please respect copyright.PENANASc0QLzmySO
"Eh! Enak aja.. Siapa yah yang panggil kakak lonte tadi?" terdengar kak Alya menghardik.15019Please respect copyright.PENANAicOieHerEX
15019Please respect copyright.PENANACCwGhzZDcb
"Feri kak.. Feri tuh!" seru temanku lainnya serempak, sepertinya heboh sekali disana.15019Please respect copyright.PENANA9A5E6mJNyj
15019Please respect copyright.PENANAy1IY6uDt5V
"Eh! Bangke lu ya Fer, lo panggil apa kakak gua?" seperti tidak terima aku juga ikutan menghardik Feri. Memanggil kak Alya dengan sebutan "lonte"? Tiba-tiba terbayang kak Alya sebagai seorang lonte. Lebih rendah lagi, lonte yang dikerjai, tidak dibayar, hanya dijadikan mainan untuk teman-temanku yang bermuka mesum. Budak pelampiasan. Aduuh, celanaku semakin sempit, aku tak bisa berdiri tegak lagi.15019Please respect copyright.PENANATgKTyPK4SD
15019Please respect copyright.PENANAe5Wjp73tzl
".. Adeek.. cepet pulang ya dek.. masa kakak diperkosa sama temen-temen adek sendiri sih? Nakal bener nih, dapet temen dimana sih dek? Hihi.. aduh! jangan tarik-tarik kepala kakak dong Bon.." kak Alya yang tengah bicara denganku seperti dipaksa untuk melakukan sesuatu.15019Please respect copyright.PENANACK3GF1QWFk
15019Please respect copyright.PENANAuWv846oBFT
"Nganggur nih kak.. buruan donk.." Bono seperti memaksa kak Alya untuk melakukan sesuatu.15019Please respect copyright.PENANAqTY1GO3mpk
15019Please respect copyright.PENANAa8fq5uKNKW
".. Adeek.. cepet pulang yah.. kakak lagi disuapin bonbon item dekil nih, bau lagi, uughh.. mau liat ga dek? Hihihi.." terdengar suara manjanya dibuat-buat semanis mungkin.15019Please respect copyright.PENANA9UrswF5AdA
15019Please respect copyright.PENANAl3flW82Bio
"Kak Alya! Bon bon item apaan sih?" aku tak mengerti, maksud bon bon itu permenkah? Tapi bon bon hitam, dekil, dan bau?15019Please respect copyright.PENANACheAhUdZHu
15019Please respect copyright.PENANAKXrgeDcI9y
"..." sunyi tak ada jawaban.15019Please respect copyright.PENANAGfG9qNEMEx
15019Please respect copyright.PENANA0VK89WH7Ar
"Kak!" panggilku dengan keras.15019Please respect copyright.PENANAsuARIJZGqT
15019Please respect copyright.PENANALfO4aPnWSH
"..." tetap sunyi tak terdengar apa-apa.15019Please respect copyright.PENANAqfo3TvRvRA
15019Please respect copyright.PENANAHIlRz24AU4
"Bro, jalan pulangnya lama-lama aja yak, kapan lagi bikin senang temen sendiri, hehehe.. Lagian keliatannya kakak lo suka banget tuh bro.. keliatan gak? Hehe, kakak lo mangapnya gede bener ampe ga muat, hahaha.." tawanya agak merendahkan kak Alya.15019Please respect copyright.PENANAZyH3RZ1P6e
15019Please respect copyright.PENANACaonyTreXX
"Do!" teriakku tak tahan lagi.15019Please respect copyright.PENANA1ScHGq0yQu
15019Please respect copyright.PENANAT62hkFvfqW
".. kak Alya.. nganggur nih.. jejalin dua bonbon yak?" tiba-tiba telpon ditutup dari sana.15019Please respect copyright.PENANA5SMlaHtXzQ
15019Please respect copyright.PENANAiRE4MsCvV3
Kucoba hubungi semuanya langsung pada tidak aktif. Aku tak dapat berpikir apa-apa kecuali membayangkan kak Alya yg sedang dikerjai dan dlecehkan oleh teman-temanku di rumahku sendiri. Untuk kedua kalinya! Bahkan aku saja belum memperlakukan kak Alya lebih jauh dari sebelum-sebelumnya seperti yang sedang dilakukan teman-temanku yang jelek dan tak layak buat kak Alya ini.15019Please respect copyright.PENANAaUV1RlcV5v
15019Please respect copyright.PENANACxwDKHrWMq
Ugh, kak Alya, aku gak terima! Tapi kok aku penasaran bagaimana seperti apa pemandangan kak Alya dikerjai oleh teman-temanku yg jelek dan dekil itu. Bahkan untuk kejadian terakhir ketika kak Alya bersama mereka saja tidak sejauh ini. Secepat kilat aku ambil langkah seribu untuk pulang kerumah.15019Please respect copyright.PENANApqV4kEe8hT
15019Please respect copyright.PENANAZG1X8fTJ0I
Dengan jantung berdebar-debar kepalaku terus terbayang akan kak Alya ku yg cantik, putih, bersih, dicabuli oleh teman-temanku sendiri.. bahkan mengingat kejadian terakhir seperti dengan suka rela.. Tunggu aku kak Alya!15019Please respect copyright.PENANAyrzHWdIZ9f
15019Please respect copyright.PENANAZlmgbXPE2T
-------------------------------15019Please respect copyright.PENANANdQEXXzPu7
15019Please respect copyright.PENANA6ytECatQFL
Sambil pegang BB sedari tadi aku mondar-mandir di ruang tamu. Sampai jam segini kak Alya belum pulang-pulang juga. Mana kak Alya belum masak apa-apa lagi. Untung masih ada sisa beberapa mie instant di lemari dapur. Kalau tidak aku sudah pingsan kelaparan.15019Please respect copyright.PENANANC0U3XGrgX
15019Please respect copyright.PENANAXrpGrtDzmJ
Sesekali aku intip lewat jendela kalau-kalau kak Alya sudah pulang. Padahal sudah jam 9 malam, tapi sama sekali tidak ada kabar. Kemana aja sih kak Alya?15019Please respect copyright.PENANAhfWe9m1zSB
15019Please respect copyright.PENANAElcxLA0lqW
Aku mengingat kembali kejadian tadi sore. Kak Alya seperti sedang digodain teman-temanku. Dado, Feri, Yanto, dan Bono. Dan ngga ada satupun yang keliatan enak dipandang kalo berdiri berjajar dengan kak Alya. Terlalu jauh kelasnya. Tapi kak Alya seperti terima-terima aja digangguin seperti itu. Bahkan aku ingat ketika kak Alya menanyakan padaku, "apakah aku mau melihat apa yang dia lakukan atau tidak?"15019Please respect copyright.PENANAlhbCwmLGxi
15019Please respect copyright.PENANA9F9cULCWYz
Sepenggalan kata-kata yang kuingat adalah "pakaian kak Alya robek", "rambut kak Alya dijambak", "kak Alya makan bonbon item dekil", dan yang terakhir Dado bilang "jejalin dua bonbon"15019Please respect copyright.PENANAQ0v3SVgREN
15019Please respect copyright.PENANAOYOiXVsoHt
Baru saja siang ini kami bicara dan kakak janji tak akan melakukan kenakalan-kenakalan ini lagi. Tapi membayangkan kak Alyaku yang sedang dikuasai oleh mereka-mereka ini, kenapa justru aku yang galau dan seperti kembali ke fantasi-fantasi yang pernah aku inginkan dulu. Padahal seharusnya aku tak rela.15019Please respect copyright.PENANAEziU46tjhQ
15019Please respect copyright.PENANAphsN9Qy4Hg
BBku mendadak bergetar, muncul nama panggilan masuk dari kak Alya.15019Please respect copyright.PENANA1sfBWT6Qyh
15019Please respect copyright.PENANAcQLoHT5MVw
"Kak Alya!" aku langsung mengintip lewat jendela.15019Please respect copyright.PENANAmq139bOVnq
15019Please respect copyright.PENANAbWndqXAzXc
"Adeek.. kakak udah pulang niih, tolong bukain gerbangnya donk?" agak lega akhirnya mendengar kembali suara kak Alya, tapi agak sebal juga karena membiarkanku khawatir tanpa kabar. Terutama kejadian tadi sore.15019Please respect copyright.PENANA0ZxyxaAhup
15019Please respect copyright.PENANAETGJV3v2eF
"Kak Alya buka aja sendiri, masa bisa keluar ga bisa masuk sendiri? Lagian adek males keluar" ucapku dengan sebal.15019Please respect copyright.PENANAw0IqiGebWk
15019Please respect copyright.PENANAIC5hMJJ6Ve
"Iih.. adek kok gitu siih? Sini doonk keluar.. bukain, kakak capek niih.. pliiss, hihi.." kak Alya masih sempat-sempatnya bernada manja, memang kak Alya capek habis ngapain?15019Please respect copyright.PENANAMnnrYoV7Q3
15019Please respect copyright.PENANA1ClIOVt67g
"Hihi, adek marah ya kakak ga jemput tadi.. maaf ya deek.. Sebagai gantinya, kakak buka sendiri deh gerbangnya.. tapi bener niih, adek ga mau liat kakak buka gerbang diluar?"15019Please respect copyright.PENANAyxO5tTOTI0
15019Please respect copyright.PENANA2Ch7RgwDmS
"Hah? Maksud kak Alya?" tiba-tiba aku menjadi penasaran dari kata-kata kak Alya. Apa yang mau kak Alya tunjukkan padaku?15019Please respect copyright.PENANA28C2Fczmie
15019Please respect copyright.PENANALGb7S2OnlV
"Eh Adek.. tau kan kalo sehari-hari tuh kak Alya selalu pake jilbab?" tanyanya membuatku bingung15019Please respect copyright.PENANAaKmOUpSxQC
"Iya, semua orang juga tau" jawabku masih sok ketus.15019Please respect copyright.PENANAPpFPB7vMUL
15019Please respect copyright.PENANASk2x37k8yY
"Dan Adek tau donk kalo diluar kakak biasanya dikenal rapi dan sopan?" lanjut kak Alya seolah mengarahkanku ke sesuatu yang aku masih belum tau.15019Please respect copyright.PENANAgudJgvvXcJ
15019Please respect copyright.PENANAwzpbQzqP74
"Iya.. Aldi tau kok kak.." jawabku semakin penasaran.15019Please respect copyright.PENANAAPm5IQVQSq
15019Please respect copyright.PENANAd3ffoD4VAX
"Hmm.. Adek mau tau ga rasanya kalo liat kakak keluar dari mobil cuma pakai kemeja seragam SMU dan celana dalam putih saja.. hihi" jawab kak Alya membuatku panas dingin.15019Please respect copyright.PENANAg6xPE05yp0
15019Please respect copyright.PENANAudYkiYcaky
"Rambutnya nanti kakak gerai deh.. pasti adek suka liatnya, hihihi.. ayo adeek, sinii.." undang kakakku dengan centil. Tanpa menunggu-nunggu aku langsung keluar menuju teras dan merapat ke pagar sambil melongokkan kepala keluar agar dapat melihat aksi nakal kak Alya.15019Please respect copyright.PENANAjDONXGjkVQ
15019Please respect copyright.PENANA53Ssb8W4DC
Dengan jantung berdebar aku menunggu kak Alya keluar dari mobil. Kulihat pintu mobil terbuka dan sosok kak Alya yang ternyata hanya menggunakan kemeja dan celdam putih dengan santai berjalan menuju ke pintu gerbang dan menggesernya sendiri. sudah sejak lama terakhir aku meminta kak Alya mengenakan seragam SMU sambil aku crot di hadapannya.15019Please respect copyright.PENANAJWoLaNkzoC
15019Please respect copyright.PENANAcdxSo1JXD0
Gila! Kak Alya bahkan tidak melihat kanan kiri dulu, bagaimana bila ada orang sekitar yang melihat tingkah kak Alya. Kak Alya benar-benar makin nakal.15019Please respect copyright.PENANA14yixHwi0O
15019Please respect copyright.PENANA4E9rUQYDsK
Bahkan sebelum akhirnya kak Alya masuk ke mobil lagi, ia sempat bergaya imut kearahku dengan memiringkan kepala dan menempelkan telunjuknya ke pipi yang ia gembungkan.15019Please respect copyright.PENANArUAwhuZZJE
"Uugh.. kak Alya.. kakak kok binal banget siih.." aku tak kuat melihat gaya imutnya.15019Please respect copyright.PENANA64N9zsSilZ
15019Please respect copyright.PENANAfI5lSQXbnD
Sampai mobil masuk kedalam rumah, baru aku menghampiri kak Alya.15019Please respect copyright.PENANAQzIhhHUxed
15019Please respect copyright.PENANAvsbP6H1VDv
"Hihi.. adeek, sorry yaa..kakak tinggal tadii.." gaya imut kak Alya keluar saat sedang meminta maaf.15019Please respect copyright.PENANALJ2VFeKjhr
15019Please respect copyright.PENANA0Ktl8Glojd
"Kak Alya tu kemana aja sih?" aku mulai membuka serangan pertanyaan.15019Please respect copyright.PENANAh4QCdNIByy
15019Please respect copyright.PENANAOnPzpYgvqJ
"Iya deek, kak Alya tu tadinya mau jemput adeek.. tapi tadi tau-tau temen adek pada dateng, berempat lagi.." jawab kak Alya memasang tampang pura-pura sebal.15019Please respect copyright.PENANAKVU3r7j7LR
15019Please respect copyright.PENANAnslvrRGn7I
"Ngapain sih pada dateng? Ga bilang-bilang lagi. Sialan tu anak-anak" gerutuku.15019Please respect copyright.PENANANTY0CfB77X
15019Please respect copyright.PENANAL4UOlxNOap
"Tadinya mereka tuh nungguin adek, tapi karena kasian nunggu kelamaan, jadi kakak deh yang ngeladenin mereka.. "15019Please respect copyright.PENANA5UnqcrHAYz
15019Please respect copyright.PENANALEPlTerGWa
"Trus tadi mereka ngapain sih kak? Kakak digangguin lagi ya sama mereka?" tanyaku penasaran.15019Please respect copyright.PENANAwPq3Dzye04
15019Please respect copyright.PENANAqjGkHQ7SsJ
"Hmm.. iya sih, mereka gangguin kakak terus, dek. Mau mandi.. ga boleh, mau angkat BB ada telpon masuk.. ga boleh, mau ganti baju juga ga boleh. Mana kakak tadi cuma pake kimono sutra waktu mau mandi.. robek lagi" katanya pelan dengan gaya manja.15019Please respect copyright.PENANAylHid6fLRf
15019Please respect copyright.PENANASSYJWWHA6N
"Hah?? Pada kurang ajar tuh! Kuhajar nanti kalau ketemu. Makin ngelunjak semuanya" padahal jantungku sudah berdebar tak karuan untuk mendengarkan cerita lanjutan kak Alya.15019Please respect copyright.PENANAOvX1dHCKKz
15019Please respect copyright.PENANAUvNpu3tedZ
"Iya tuh dek.. hajar aja nanti kalo ketemu, hihi.. ya udah dek yaa, kakak mau mandi dulu.. lengket ni badan.. mana bau lg kak Alyanya.." kak Alya berjalan gontai kedalam rumah menuju kamar mandi.15019Please respect copyright.PENANANl0dUsf0p2
15019Please respect copyright.PENANAgukmyeLcxC
"Kak Alya, tunggu dulu.. kak Alya darimana aja ampe jam segini baru pulang?" aku masih penasaran kemana saja kak Alya pergi.15019Please respect copyright.PENANA2rNHyQY2yt
15019Please respect copyright.PENANAVJIVOVyk34
"Hehe.. kakak tadi jalan-jalan.. dek"15019Please respect copyright.PENANAQ4ycrM2veZ
"Jalan-jalan? Sama siapa kak? Jangan-jangan sama mereka berempat ya?"15019Please respect copyright.PENANAvytR5YpGE1
"Iyaah.. tapi nanti aja ya ceritanya, kakak capek ni dek dari tadii.. kakak mandi dulu ya.." kak Alya memohon dengan memelas.15019Please respect copyright.PENANAsOQhpXO8n5
15019Please respect copyright.PENANAdl1jMlhGnm
"Nanti dulu kek kak, udah dianggurin ampe cuman makan mie doank, udah mau ditinggal mandi aja.." aku mulai merajuk.15019Please respect copyright.PENANAawmDGvyolF
15019Please respect copyright.PENANARThFvIUrcM
"Ihh adek nii.. iya deh, adek mau tau tadi kak Alya ngapain aja? Eh! Lebih tepatnya siih.. diapain aja kak Alyanya, hihi.." kak Alya megerling padaku.15019Please respect copyright.PENANA2UTv8MuRtr
15019Please respect copyright.PENANAeGhigXX0Wg
"Hah?" aku pasang tampang melongo.15019Please respect copyright.PENANAfQR9upCHJh
"Hayoo! Mupeng deh adeekk.. jelek tau.." pinggangku dicubitnya dengan keras.15019Please respect copyright.PENANAQTUpAQZqJg
15019Please respect copyright.PENANAmsASZDWWVG
"Aduh! Kakak diapain sih sama mereka tadi siang?" sambil mengusap-usap pinggangku yang sakit karena cubitan gemas kak Alya.15019Please respect copyright.PENANAZqghkvYLQu
15019Please respect copyright.PENANAA7mvLkJ67C
"Kakak juga bingung sebenarnya mau cerita dari mana, dek.. Dado tuh yang gangguin kakak terus dari tadi.." kak Alya mulai bercerita sambil mengingat-ingat.15019Please respect copyright.PENANAiByrOTxVIg
15019Please respect copyright.PENANAxdOabhhai4
"Dado emang rese dari dulu.. Udah jelek, item.." aku mengingat kelakuan salah satu temanku itu yang super cabul.15019Please respect copyright.PENANAUlMIDLQlaV
15019Please respect copyright.PENANALh7xwr6pGt
".. tapi adek kebayang ngga sih.. kalo kak Alya di-en-tot sama si Dado yang item, jelek, dan dekil itu?" potong kak Alya seolah balik mempertanyakan kemarahanku disamping keinginanku agar kak Alya tidak sembarangan disetubuhi orang lagi..15019Please respect copyright.PENANAlG3HPOO8DW
15019Please respect copyright.PENANAe57BH9khXB
"Hah?! Yaaah kakaak!"15019Please respect copyright.PENANAm9G752O7pr
15019Please respect copyright.PENANAGKILPTf6qn
".. kebayang ngga dek.. kaloo.. dua buah dada kakak ini diemut-emut sama.. Feri dan Yanto.. mereka juga item dan dekil kan dek? Teman-temanmu sendiri lagi semuanya.. Hihi.." kak Alya menjelaskan dengan sengaja membuatku bermain-main dengan khayalanku sendiri.15019Please respect copyright.PENANAy5E6cahbvn
15019Please respect copyright.PENANANXLIHBKrj0
Tiba-tiba kak Alya membuka rahangnya sampai mulutnya menganga cukup lebar sambil memejamkan matanya, lalu mengatupnya kembali.15019Please respect copyright.PENANAtjkNM56znS
15019Please respect copyright.PENANAaRPTbdvOxt
"..kak Alya kenapa buka mulut lebar-lebar?" tanyaku heran melihat tingkahnya.15019Please respect copyright.PENANA5uD38Sz78t
"Hihi.. adek inget ga tadi kakak sampai batuk-batuk waktu Dado telpon adek pake BB kakak? Emmm.. kebayang ngga dek.. kalo mulut kak Alya ini.. dijejalin kon-tol nya si Bon bon?"15019Please respect copyright.PENANAy9aiQeEVSM
15019Please respect copyright.PENANAueADwPwujP
"Auugh.. kakaaak..." membayangkan kak Alya yang imut mangap dan melahap hingga dijejalkan kontol hitam membuat kantung otongku terasa sakit karena menanti untuk dimuncratkan. Aku malah seperti lupa dengan janji kak Alya.15019Please respect copyright.PENANAkFGWkvopon
15019Please respect copyright.PENANAIXUFqOeZgI
"Yee.. adek dah ga tahan yaa? Mesum tu mukanya" ledek kak Alya.15019Please respect copyright.PENANANtTYZL5u2F
15019Please respect copyright.PENANAVWXvrvPWsF
"Kak! Beneran ga sih kakak dientot?" tanyaku penasaran.15019Please respect copyright.PENANAq4S6leiVaP
15019Please respect copyright.PENANArDzDFA8WlC
".. Umm.. beneran ga ya? Menurut adek gimana.. Penting yah dek?"15019Please respect copyright.PENANADVpirTMb29
"Uuugh.. kak Alya.. pliss jawab doonk.." kini aku memohon untuk kak Alya menuntaskan rasa penasaranku.15019Please respect copyright.PENANAYIaoVYHvD7
15019Please respect copyright.PENANAq34haTLKi8
"Hihihi... emang adek pengen yah liatnya? Hayooo, katanya gak pengen kakak dtindih-tindih orang, hihihi..."15019Please respect copyright.PENANAsCfD4f4odl
15019Please respect copyright.PENANAEF4g4EqCTR
"Emmm... A-anu kaak.. aku gak rela kok..." jawabku berusaha mati-matian yakin dengan pendirianku walau otak mesum dan kontiku selalu berkata lain.15019Please respect copyright.PENANASHc7513RZw
15019Please respect copyright.PENANAu4UFHXJmU4
"Uuh.. kasian adek kakak yang mesum ini.. liat deh tuh bawahnya udah nunjuk-nunjuk kakak, hihihi.. udah ga tahan yah? Dasar, katanya gak mau mesum.." kak Alya benar-benar membuatku tersiksa dipermainkan seperti ini. Uughh... kakakku yang cantik!15019Please respect copyright.PENANAW2KP1Ql5n0
15019Please respect copyright.PENANAzj3UwIn8oD
"Kakak sih sukanya godain orang terus..."15019Please respect copyright.PENANAu2n2gpoeUO
15019Please respect copyright.PENANA5AbJy39Tsc
"Sebenarnya salah kakak juga sih dek.. ngeladenin temen-temen adek cuma pake kimono aja, hihi.. tapi lucu juga liat muka temen-temen adek tadi waktu tau ternyata kakak ga pake apa-apa dibalik kimono mandi kakak.." kak Alya mulai cerita.15019Please respect copyright.PENANAx5Oti0Ld5P
15019Please respect copyright.PENANAU0DqfUhXKl
"Uugh.. kakak nakal banget sih? Nemuin mereka ga pake daleman, mana luarannya cuma kimono doank.." sambil terus mengocok otongku yang semakin mengeras.15019Please respect copyright.PENANACUTk3roqV9
15019Please respect copyright.PENANASGPLLSAJby
"Terus si Dado tiba-tiba minta ambil gambar kakak cuma pakai kimono.. awalnya kakak nolak, tapi karena kakak pengen cepet mandi trus jemput adek, jadi ya kakak ladenin bentar.. lanjutannya malah pada pengen ikut foto ama kakak.. ampe badannya pada nempel-nempel.."15019Please respect copyright.PENANAdKHWqC11h7
15019Please respect copyright.PENANAS7OcIqFKfZ
"Trus kak? Kok bisa sampai rame bener tadi?" aku memotong dengan penasaran.15019Please respect copyright.PENANAlC2jgrtXWr
"Ituu.. kimono kakak miring-miring.. jadinya keliatan deh susu kak Alya yang sebelah.. kayak gini.." Ya ampun, kak Alya memperagakannya dengan membuka kancing seragam dan memperlihatkan sebelah susunya yang putih dan mengkal indah.15019Please respect copyright.PENANARJF4iSymvP
15019Please respect copyright.PENANA242EvPNycS
".. Kakak lupa siapa yang mulai, tau-tau kakak udah dipegang-pegang dek.. sama temen-temenmu tuh.. Tapi lucu aja liatnya, kayak belum pernah liat toket aja.." kak Alya mulai menjelaskan dengan bahasa yang makin vulgar dan kotor untuk orang yang terkenal rapi dan sopan di kalangan masyarakat sekitar.15019Please respect copyright.PENANAwLKnnjM22S
15019Please respect copyright.PENANATTwLFkmbTk
"Trus kakak diem aja tuh dipegang-pegang?"15019Please respect copyright.PENANA37fv8OV4DY
"Kakak bingung juga sih dek, kan kakak lagi sambil telpon adek.. hihi" aku ingat tadi kak Alya telpon dan bilang kalau sedang digrepe-grepe sama mereka.15019Please respect copyright.PENANAXfxY8VW1SF
15019Please respect copyright.PENANAvtwUaXd8qD
"Aah. . kakak mau aja dipegang-pegang mereka.."15019Please respect copyright.PENANAjrb8y2VoI6
"Kakak juga gak mau kali deek, tapi merekanya maksa terus... mana tadi tau ga dek, masa kakak disuruh masukin kontolnya si Bon bon kemulut kak Alya.. mana gede banget.. udah item, bau apek lagi.. "15019Please respect copyright.PENANAzPQsXk83oS
15019Please respect copyright.PENANAZ7bR7ouTAO
"Hah! Serius kak?" seperti tak percaya ternyata benar yang dimaksud permen bonbon adalah kontolnya Bono. Kak Alya bener-bener binal.15019Please respect copyright.PENANAIfbZnAhwXS
15019Please respect copyright.PENANAVvHqC7Nrh8
"Terus kakak mau aja?" tanyaku lagi15019Please respect copyright.PENANAjzUJKVsKJ7
"Abisnya kakak dipaksa tu sama Bon bon, katanya udah ga tahan lagi liat kakak.. mana pake dipegang lagi rambut kakak.." jawabnya sambil sesekali mengamatiku yang sedang terus mengocok.15019Please respect copyright.PENANAI8cNeoybsu
15019Please respect copyright.PENANARbsrs6d8uj
"Dek.. kepala kakak dijambak sama Bon bon, trus ditekan sampai ke pangkal kontolnya lho dek.. kebayang ga sih.. liar banget tu si Bon bon, adek ketularan dia ya mesumnya?"15019Please respect copyright.PENANAa2KtAjGtpF
15019Please respect copyright.PENANANiHvTDpJqx
Kurang ajar bener tu Bon bon. Dah memperlakukan kak Alya dengan seenaknya saja. Tapi kak Alya juga binalnya ga ketulungan. Mau aja dimakan sama teman-temanku.15019Please respect copyright.PENANA2IwyfxMpRm
15019Please respect copyright.PENANASfUhMTYZjD
"Ya udah dek ya.. kak Alya mau mandi dulu yaah.. pliss, kakak dah ga tahan niih.."15019Please respect copyright.PENANAlYZQUozPkL
"Yah kak! Kak Alya juga belum cerita tadi kemana aja?"15019Please respect copyright.PENANACkO7KLAwSK
15019Please respect copyright.PENANATLoZ0Wnu9a
"Nanti ya dek ya.. janji deh kak Alya terusin.. tapi kakak mandi dulu.. yah" kak Alya tampak memohon sekali.15019Please respect copyright.PENANAijQkBKGaI8
15019Please respect copyright.PENANAiXPvRQ7FVb
"Ya udah deh.." Sial mana nanggung lagi denger ceritanya. Aku masih penasaran kak Alya diapain aja tadi sama mereka.15019Please respect copyright.PENANA4clIndQjda
15019Please respect copyright.PENANAPBLPaAbEBV
"Oiya adek dah makan belum? Nanti kak Alya buatin yah?" kak Alya memang binal dan nakal, tapi selalu ingat kalau adeknya lapar, walau sebenarnya aku sudah makan. Oh, kakakku yang baik dan cantik.15019Please respect copyright.PENANAMt3w4BUCot
15019Please respect copyright.PENANAongwN3hy4y
"Ga usah, kak Alya aja deh.. Aldi tadi udah makan mie instant kok.."15019Please respect copyright.PENANAnLGnX301hk
"Ya ampun.. adekku baik bener sih ga mau ngerepotin kakaknya, hihi.." rambutku diacak-acaknya dengan gemas.15019Please respect copyright.PENANAF3EXZ4Q6dH
15019Please respect copyright.PENANA9W1mtQvljr
"Dek, besok temenin kakak ke acara nikahan ya.."15019Please respect copyright.PENANATZpPx5mkra
"Iya kak Alya yang cantik.." sebenarnya aku malas ikut acara kondangan, tapi demi menemani kak Alya.15019Please respect copyright.PENANA5JaRdmi30V
15019Please respect copyright.PENANAahmjEcO03q
Kak Alya berjalan dengan gontai menuju kamarnya yang setelah ditutup ternyata terbuka lagi pintu itu.15019Please respect copyright.PENANAYPVdLX0z59
15019Please respect copyright.PENANA7LBJejYfbg
"Adeek! Sini deh dek.." tiba-tiba kak Alya melongokkan wajahnya dari sela pintu kamar memanggilku.15019Please respect copyright.PENANAx9H7XexMpO
15019Please respect copyright.PENANAO8GHrTBsoV
"Ada apa kak Alya?" penasaran dengan panggilan kak Alya, aku pun mendekatinya.15019Please respect copyright.PENANAKWwa9lNj0o
15019Please respect copyright.PENANAGr5LNLmGfj
"Ini, baju seragam sama celana dalam kembalikan ke Dado yah.. hihi.." kak Alya melempar satu stel itu kearahku.15019Please respect copyright.PENANAqd6xOgw4Xm
15019Please respect copyright.PENANABm3jfny7hD
"Apa! Punya Dado?" tercium seragamnya yang berbau keringat apek tak karuan itu. Lalu celana dalam cowok? Banyak noda-noda aneh di sisi dalam celana dalam terkutuk itu. Cairan-cairan putih yang baru saja mengering sehingga bagian bawah kain tampak kaku seperti dikanji, bahkan juga ada bercak-bercak berwarna kuning yang sudah memudar.15019Please respect copyright.PENANAR1O3RNRD2c
15019Please respect copyright.PENANA2L2RxdDBwr
Lalu aku memandang kak Alya dengan tatapan penuh keterkejutan. Aku jadi benar-benar penasaran apa saja yang kak Alya lalui saat ia keluar tadi.15019Please respect copyright.PENANAz0UImhrV8d
15019Please respect copyright.PENANAXimDt5eUYy
"Oiya dek.. kakak lupa, tau ngga sih besok kakak mau diajak keluar lagi sama Dado.. tapi kakak bilang ga mau.."15019Please respect copyright.PENANAbIWjHcfD1N
15019Please respect copyright.PENANA1vHfkKzX5J
"Uuugh... Bagus deh kak, ngapain juga mau jalan sama dia, enak aja tuh kampret!" jawabku setengah bersungut. Kampret tuh orang, kak Alya udah diapain aja sih?15019Please respect copyright.PENANANmK0rclPK4
15019Please respect copyright.PENANAqIPQIp36b5
"Itu juga sih yang kakak bilang... Tapi dia malah mau main kerumah besok minggu tuh dek, hihi.."15019Please respect copyright.PENANArP1Ppr76Qw
15019Please respect copyright.PENANAnpsWxQ5E87
"Apa?!" tanyaku kaget.15019Please respect copyright.PENANAVwK2G2FbLO
15019Please respect copyright.PENANARNy9JASd0Q
Di tengah kekagetanku aku hanya bisa melihat kak Alya yang sudah menghilang dari balik pintu kamarnya yang kini tertutup rapat. Aku tak bisa membayangkan apa yang akan kami lalui besok...15019Please respect copyright.PENANA8J3eFUXvnJ
15019Please respect copyright.PENANAGfLTcR49J7
----------
15019Please respect copyright.PENANA12cvCoK7SE
Pagi ini aku terbangun agak telat dari biasanya. Aku kurang bisa tidur nyenyak semalam gara-gara rasa penasaranku masih mengganggu, bahkan hingga pagi ini.15019Please respect copyright.PENANAN1tLjp2X0f
15019Please respect copyright.PENANAVFtIV8nmkZ
Semua berawal dari ketika aku pulang les dan menunggu jemputan kak Alya. Aku sungguh panas dingin tak karuan menghadapi hal-hal yang terjadi kemarin. Dari sore ketika aku mendapat telepon dari Dado, sampai malamnya dimana kak Alya pulang hampir larut malam. Malah dia pulang hanya menggunakan seragam serta celana dalam saja. Itupun ternyata punyanya Dado! Pasti akan ku barkar nanti. Paling tidak aku sudah mengonggokkan barang haram itu di teras depan. Aku belum bisa membayangkan bagaimana Kak Alya sampai bisa memakai pakaian milik dado itu. Sejujurnya aku masih tidak terima saat kak Alya dibawa jalan entah kemana sampai-sampai tidak menjemputku pulang les.15019Please respect copyright.PENANAVGJKkgBMyX
15019Please respect copyright.PENANAxATaPNE8se
Aku tidak bisa membuang jauh-jauh semua bayangan tentang apa saja yang mungkin terjadi pada kak Alya. Ya, kak Alyaku yang cantik, imut, seksi, dan nakal. Kak Alyaku yang selalu kujadikan bahan colian hampir tiap siang dan malam. Dan karena kejadian kemarin, kini aku jadi membayangkan bagaimana bila kak Alya benar-benar dilecehkan oleh teman-temanku sendiri yang jelek, item, dan berbau busuk itu.15019Please respect copyright.PENANAQmyo7scKLH
15019Please respect copyright.PENANALs8FVF5R2i
Kak Alya bener-bener nakal, selalu saja ia membuatku tersiksa. Memikirkan apa yang kak Alya ucapkan semalam kalau keempat temanku akan datang lagi ke rumah ini malah membuatku bingung dan dilema berat. Aku benci sekali membayangkan perlakuan mereka kemarin pada kakakku. Semena-mena, dan tak sopan. Tapi bila kembali ke objek fantasiku, aku seperti tak pernah puas membayangkan kakakku yang cantik, biasa bertutur dan bersikap sopan, dibaliknya bersikap nakal bak seorang pelacur yang mau menerima batang kemaluan siapa saja yang disodorkan padanya. Aku dilema berat.15019Please respect copyright.PENANAtTLH03plKx
15019Please respect copyright.PENANA0Ha4e0KZnM
Tapi perutku terlalu lapar untuk melanjutkan rasa penasaran ini. Mana semalam hanya makan mie instant.15019Please respect copyright.PENANAyoO5kKpwQj
15019Please respect copyright.PENANAH3EWdcXicw
Aku keluar kamar dan menuju keruang tengah untuk menyalakan TV. Suasana benar-benar sunyi. Dimana kak Alya?15019Please respect copyright.PENANAO9Y0PzOc4a
15019Please respect copyright.PENANATvplyuCjV4
"Deek! Udah bangun ya? Kalau mau makan kakak udah bikinin adek sarapan. Ambil di dapur ya dek.." teriak kak Alya dari dalam kamarnya.15019Please respect copyright.PENANAkymsGgxbEn
15019Please respect copyright.PENANAauVeLeUvJR
"Oh! Iya kak, makasih ya kak" walaupun kak Alya sering membuatku sebal begitu, tetap saja, kak Alya tiada duanya kalau perhatian kepadaku.15019Please respect copyright.PENANAiSMimy5mBn
15019Please respect copyright.PENANABNhqR4pvI5
Di dapur telah dihidangkan nasi goreng dengan telur dadar spesial dan nugget khusus untukku. Kak Alya, I love you full deh.15019Please respect copyright.PENANA1jZJvdVvGE
15019Please respect copyright.PENANAQX3Vec3KMg
Sambil nonton TV aku menyantap hidangan buatan kak Alya. Hingga tak lama kak Alya keluar dari kamarnya dan menemuiku.15019Please respect copyright.PENANAWu8YqB9NMN
15019Please respect copyright.PENANA3t6eTyyfLd
"Adek.. liat kakak deh.." kak Alya muncul di hadapanku menggunakan kebaya berkerudung dengan perpaduan warna pink dan putih. Kak Alya terlihat cantik sekali. Dengan kerudung yang menutup melingkar dan tergerai seperti selendang, serta lekuk pakaian yang agak membentuk tubuh kak Alya semakin memperlihatkan betapa anggun dan seksinya kakakku ini. Nggak heran kalau orang-orang selalu mengidolakan kakakku yang cantik ini15019Please respect copyright.PENANA9wcKz8t46A
15019Please respect copyright.PENANA5l08XpDovF
"Kak Alya cantik bangeet.. aku ampe pangling, hehe.."15019Please respect copyright.PENANAUwrAKj21tC
15019Please respect copyright.PENANANORGOykwGd
"Hihi.. kakak tau kok.. kan kamu pinter gombal.." jawabnya dengan senyum genit.15019Please respect copyright.PENANAb9NngY73vv
15019Please respect copyright.PENANAPn4OdZ5ge6
"Yee.. kak, serius kok, bukan gombal.." seraya aku meletakkan piring sisa makanku yang sudah selesai dan bangkit mendekatinya.15019Please respect copyright.PENANAwhS9i9QQEL
15019Please respect copyright.PENANA5oVrqUbfib
"Iya deh, iya.. kamu serius, tapi mesum.. hihi.. lepas donk deek.. kusut nanti.. haha.. geli adek!" jeritnya sambil berusaha melepaskan pelukanku padanya.15019Please respect copyright.PENANAIvdHxKZBOj
15019Please respect copyright.PENANA7EZQ8Jh7gy
TENG-TONG!15019Please respect copyright.PENANAbU01JvUjyy
15019Please respect copyright.PENANAAiIj6f1EMt
Tiba-tiba bel rumah berbunyi menganggu kesenanganku. Aku jadi teringat keempat temanku yang kata kak Alya mau main lagi ke rumah. Ternyata mereka benar-benar datang. Mendadak jantungku berdebar dengan kencang. Aku tak percaya mereka sudah benar-benar memperlakukan kakakku yang seharusnya mereka hormati dengan perlakuan tak senonoh. Terakhir kulihat mereka berani menyemprot peju-peju mereka di muka kakakku, dan kemarin entah benar atau tidak, kak Alya seperti dipaksa melayani kontol-kontol mereka, dan aku tak bisa menebak apa yang akan terjadi nanti. Yang pasti aku selalu diantara tak rela dan penasaran.15019Please respect copyright.PENANAMEQSCWarXJ
15019Please respect copyright.PENANA6uhlI09W3L
Tapi ku rasa mereka berani menggoda kakakku karena memang kak Alya yang suka mancing-mancing orang dengan nekat. Hanya saja rasanya agak aneh karena saat ini justru teman-temanku sendiri.15019Please respect copyright.PENANAL1uZAK7lEc
15019Please respect copyright.PENANAZqChgQa6eT
Akupun membuka pintu depan dengan terpaksa.15019Please respect copyright.PENANAVolFFLFJqu
15019Please respect copyright.PENANA5za47YzwvG
"Misi broo.." temanku satu persatu menampakkan senyum yang asalnya dari otak mesum mereka.15019Please respect copyright.PENANAuC3NDI8tgo
15019Please respect copyright.PENANANJTl6eANLY
"Ngapain lo pade kesini lagi? Mau gangguin kakak gue lagi?" hardikku dengan ketus.15019Please respect copyright.PENANAP97x68yJZC
15019Please respect copyright.PENANAQrNIgaKVWC
"Eeh adek, kok kayak gitu sama teman-temannya. Baru juga masuk.. ayo donk duduk dulu semuanya.." ujar kak Alya yang malah menyambut mereka dengan ramah.15019Please respect copyright.PENANAXqv8tzWk2A
15019Please respect copyright.PENANAoO7Lvtw8CV
"Eh iya.. makasih ya kak Alya yang baik.. dan cantik.. hehe" sahut Dado dengan cengengesan.15019Please respect copyright.PENANAExzjpqGw0y
15019Please respect copyright.PENANAqH3ys7FbEy
"Iya nih kak Alya.. tumben cantik bener dandanannya.. mau pergi ya kak?" tanya Yanto sambil menggoda kakakku.15019Please respect copyright.PENANAe6Leawvjy1
15019Please respect copyright.PENANAbQfLKlf7cD
"Bisa aja nih Yanto.. kakak tuh mau kondangan nanti siang, tapi kaliannya pada datang.. kakak jadi ga enak nih.." kak Alya menjawab dengan senyum manis.15019Please respect copyright.PENANAuVAvlM3J9m
15019Please respect copyright.PENANAfv8yIZJRCw
"Sama orang-orang kayak gini sih jangan dikasih hati kak.. nanti ngambil jantung, ga pake minta lagi.." masih dengan ketus aku menyambut mereka.15019Please respect copyright.PENANAlELvIlK48z
15019Please respect copyright.PENANAVCrPjdCplc
"Ah, lo bisa aja bro.. kalo gue dikasi hati, ya gua ambil semuanya.. ya ngga kak Alya?" cerocos Bono.15019Please respect copyright.PENANAF80uGdW8lQ
15019Please respect copyright.PENANAKFDsMvzRjK
"Ooh, gitu ya? Emang kalo diambil semuanya, mau diapain sih?" tanya kak Alya yang aku sebenarnya ngga jelas maksud pembicaraan mereka.15019Please respect copyright.PENANAp1tdpJBo3v
15019Please respect copyright.PENANACiVhbIeO6S
"Ya gue makan lah, kak.. Eh! Ada juga.. gue yang dimakan yak? Hahaha!" Bono tertawa dibarengi temanku yang lainnya sambil bergantian melihat Bono dan kak Alya. dan aku tahu maksud pembicaraan mesum ini.15019Please respect copyright.PENANAu4c19CkbkG
15019Please respect copyright.PENANAGzHQj5qKGX
"Hihi... pada ngomongin apaan sih? Kak Alya ga ngerti deh. Udah ya sama Aldi dulu.. kakak mau terusin dandan.. bentar lagi mau kondangan.." kak Alya pun meninggalkan kami menuju ke kamarnya. Dan aku pun kembali berhadapan dengan teman-temanku yang burik-burik ini.15019Please respect copyright.PENANAADYJWOADJD
15019Please respect copyright.PENANAr11fBFlaCb
"Woi! Lo pada kesini mau ngapain? Gue mau kondangan nih.. mending lo pulang deh.. eneg juga lama-lama liat lo semua.." dengan gaya mengusir aku jelaskan ke mereka.15019Please respect copyright.PENANAL0kcJtd2OO
15019Please respect copyright.PENANAbNXbNsIUnp
"Aduh bro, lo tega amat sih.. masa tamu jauh-jauh datang lo sambut ketus gitu.. suguhin apa kek... minum kek, hehehe... kak Alya juga boleh..." Feri mulai bicara ngga enak didengar .15019Please respect copyright.PENANAxghJvPByGm
15019Please respect copyright.PENANAiHogfRRWwH
"Hehe.. iya broo, kakak lo cantik bener ni pagi.. ngga usah kondangan deh.. di sini aja maen ama kita-kita, biar rame, hehe.." Dado nimbrung sambil bicara pelan-pelan seolah takut terdengar kak Alya.15019Please respect copyright.PENANA50ook4kKEr
15019Please respect copyright.PENANA2olbQJqxvV
"Ah, elo Do.. pake ngomong pelan-pelan.. biasa lo teriak paling kenceng kemarin, hehe..." goda Yanto kepada Dado yang aku tak mengerti maksudnya.15019Please respect copyright.PENANAqFXnsj4eVF
15019Please respect copyright.PENANAeMhzxLLaj2
"Diem lo ah!" hardik Dado karena memotong pembicaraan.15019Please respect copyright.PENANAyDe2PIs8Kf
15019Please respect copyright.PENANAjJmzrZajLo
Tiba-tiba kak Alya muncul sambil menyediakan minuman untuk keempat temanku. Tapi kak Alya sudah berganti pakaian. Sekarang mengenakan kerudung yang panjang sebatas dada, kaos lengan panjang dan legging hitam yang ketat. Benar-benar mencetak bentuk pinggul dan pantat kak Alya! Bahkan kerudung dan kaos memperlihatkan lekukan busung dada kak Alya. Kak Alya sengaja pamer atau apa sih?15019Please respect copyright.PENANAP9OkHawcYD
15019Please respect copyright.PENANAUgXlRthtrs
"Eh kak Alya datang lagi.. jadi seneng nih Bono.." wajah Bono menyeringai aneh.15019Please respect copyright.PENANAze12yuJS7x
15019Please respect copyright.PENANAB3mgREoyNs
"Iya nih kak Alya.. makasih ya suguhannya.. benar-benar sedap dipandang? Hehe.." Feri berbicara tapi tidak melihat gelasnya.15019Please respect copyright.PENANAWT0HJl4YCp
15019Please respect copyright.PENANAe7HScRaizU
"Hihi.. minumannya?" tanya kak Alya bingung.15019Please respect copyright.PENANAB6jiM8uBuj
15019Please respect copyright.PENANAishU8loZsF
"Ngga kak, yang bawa minuman, bisa diminum juga gak yah? Hehe.." jawab Feri mulai mulai kurang ajar.15019Please respect copyright.PENANAOzAmWaaPGL
15019Please respect copyright.PENANASQVsyDPRhz
"Kak, jadian aja deh ama Dado yak? Dado baik kok orangnya. Kan apa aja dah Dado kasi buat kak Alya, haha.."15019Please respect copyright.PENANAyYvFoSDHdE
15019Please respect copyright.PENANAj9gnnmxmuw
"Iih.. mulai aneh deh ngomongnya ya.." kak Alya malah hanya seperti tersenyum malu.15019Please respect copyright.PENANA49hVuf8w0x
15019Please respect copyright.PENANAmTbHlF7Q7n
"Jangan sama Dado kak, sama Yanto aja.. Yanto bikin seneng deh kak Alya nya..." mereka mulai berebutan bicara. Aku saking kagetnya sampai tak bisa bicara apa-apa.15019Please respect copyright.PENANAZKTVepiGUo
15019Please respect copyright.PENANAqEfkFKInS0
"Lo pada dah gak jaman bikin cewek seneng.. kak Alya sama Bono aja yah, Bono bikin kak Alya enak deh.." sambil mulai minum, Bono bicara pelan tapi mengena. Omongan-omongan yang mereka utarakan semakin membuat jantungku berdetak cepat.15019Please respect copyright.PENANAh6NaljH3Zs
15019Please respect copyright.PENANAq3UB7hqvWB
"Iih, tuh dek liat temen-temenya.. masa kak Alya mau dibikin enak.. emang kak Alya makanan?"15019Please respect copyright.PENANAADVpX8dZIi
15019Please respect copyright.PENANAprJ1BNytud
"Iya kak Alya.. enak, sampai keenakan kak, hehe.. kalo perlu kita semua juga mau kok jadi pacar kak Alya.. haha!" tawa Dado lepas.15019Please respect copyright.PENANAp90ZqFe6i2
15019Please respect copyright.PENANADgg9r0hBhX
"Hihi.. keenakan apaan sih? Masih kecil-kecil dah pada mesum-mesum.. emang dah bisa bikin cewek keenakan?" jawab kak Alya seperti mempertanyakan mesumnya mereka.15019Please respect copyright.PENANAn38TZlacy8
15019Please respect copyright.PENANAUzrJtNpRl5
"Lah kemarin yang sampai jejeritan kenceng banget siapa yaa?" Yanto nimbrung sambil melirik kak Alya. Aku jadi teringat kejadian kemarin, apa mereka sedang membicarakannya? Dan kenapa aku hanya bisa diam saja? Sebesar inikah rasa penasaranku pada kejadian kemarin?15019Please respect copyright.PENANAnNzINqmO50
15019Please respect copyright.PENANA8ZZCJPIr3U
"Hihi.. kemarin tuh ada kecoa jelek, item, bau lagi.. makanya kakak tuh teriak, huuu..." kak Alya seperti meladeni lecehan mereka.15019Please respect copyright.PENANADAZNJKBSSM
15019Please respect copyright.PENANAtfrlbtY8Ho
"Iyaa kak Alya.. kecoa boleh item, jelek, bau, dan gede, tapi suka kaan?" Bono menimpali dengan wajah penuh maksud kearah kak Alya.15019Please respect copyright.PENANATGjFwkaUhu
15019Please respect copyright.PENANAzaQg49kinD
"Aduuh.. Adeeek, liat tuh masa kak Alya diledekin terus sama temen-temenmu.." ujar kak Alya malu.15019Please respect copyright.PENANAcqc7pVQ5sf
15019Please respect copyright.PENANArFh59avqa8
"Hehe.. lo kok diem aja broo? Jangan-jangan lo konak lagi..." Dado melirik kearahku dengan cengengesan. Yang dia katakan memang benar, aku udah separuh konak membayangkan ucapan-ucapan mereka.15019Please respect copyright.PENANA3E0n7BqAk4
15019Please respect copyright.PENANAPCxiDL0RTy
"Tenang aja bro.." potong Bono, "gue juga udah ngaceng, tapi kemariin.. hehe, ya ngga kak Alya?" tanyanya seolah mengajak kak Alya untuk menyetujui kata-katanya.15019Please respect copyright.PENANAGf2QvXf6cE
15019Please respect copyright.PENANA8d9xpMJUSX
"Tuh dek, masa si Bon bon ngaceng tanyanya ke kakak sih? Emang kakak tahu pada ngaceng apa ngga, hihihi.. udahan kan minumnya? Kakak bawa ke belakang ya.. mau dicuci dulu.." seraya kak Alya bangkit dan mengambil gelas mereka satu persatu yang belum habis semuanya. Sambil menuju kebelakang, tatapan temanku tak lepas sekalipun dari kak Alya.15019Please respect copyright.PENANAinpixwAf3d
15019Please respect copyright.PENANA9BDi8DGeNq
"Bro, gue mau cuci tangan dulu yak, kering nih.. hehe.. lo disini aja.." ucap Bono dengan nada setengah memerintah.15019Please respect copyright.PENANAnB5sadO8JU
15019Please respect copyright.PENANAhKK2cSlwlO
Ketika aku mau bangkit Dado menahanku dan mulai bertanya soal game PS baru yang aku punya. Aku tahu yang Dado lakukan hanyalah pengalihan, karena semakin lama Dado bicara semakin tak jelas. Aku lalu melihat Feri sambil bicara tak begitu jelas untuk permisi ijin memakai kamar mandi dan beranjak pergi.15019Please respect copyright.PENANAQvwr5hJTFs
15019Please respect copyright.PENANAQ3mwqY7xLE
Agak lama juga Dado nyerocos tak karuan, tapi aku tidak bisa konsentrasi karena ingin memastikan bahwa mereka memang tidak macam-macam pada kakakku. Maka aku langsung beranjak dari sofa dan menyusul kak Alya ke dapur.15019Please respect copyright.PENANAbIpxfTFoEU
15019Please respect copyright.PENANAkHmprtdu2E
Sesaat sebelum aku mencapai dapur, kudengar suara cekikian kak Alya. Aku tercekat dan malah berhenti, seolah ingin menguping ada apa dengan kak Alya.15019Please respect copyright.PENANAluI2TgaZ40
15019Please respect copyright.PENANAYAQ1MAa6M9
"Tuh kan baju kakak jadi basah.."15019Please respect copyright.PENANAmtJ5liSSlt
15019Please respect copyright.PENANAz6PhTbgFWw
"Biarin, hehe.. bagus malah basah-basahan.." terdengar suara Bono. Tak tahan karena penasaran aku langsung mendatangi dan berniat memergoki mereka di dapur, tapi bersamaan pula mereka juga keluar dari dapur.15019Please respect copyright.PENANAm4ntFEidjK
15019Please respect copyright.PENANA2ir8C3KZLa
"Adeek.. kakak mau ganti baju dulu ya, basah nih" kata kak Alya sambil memperlihatkan bajunya yang basah, tepat di bagian dada, dan leggingnya, terutama di bagian pantat, paha, dan selangkangan.15019Please respect copyright.PENANAUKgbFFdta6
15019Please respect copyright.PENANAZ7UOeTrybw
"Eh, bro, ada di sini lo? Hehe.." senyum cabul si Bono sambil berjalan kearah ruang tamu. Terlihat tangannya juga basah. Apa kak Alya tadi digrepe-grepe sama Bono?15019Please respect copyright.PENANA77z7BkS2e1
15019Please respect copyright.PENANAO7RPXIsb5F
Aku pun menyusul Bono duduk di ruang tamu dengan perasaan tak enak. Setelah beberapa saat kak Alya muncul sambil memakai kebaya yang tadi dikenakannya, bedanya kali ini kak Alya sudah memakai make up yang ringan, namun masih tetap memancarkan wajahnya yang cantik dan imut.15019Please respect copyright.PENANAAw0h2MXJ7Z
15019Please respect copyright.PENANAoegztKcglI
"Kak Alya mau pakai yang tadi?" tanyaku.15019Please respect copyright.PENANAeQgGU54QzB
15019Please respect copyright.PENANAFd9JbbMn2H
"Hihi.. gak tau juga nih.. nanti deh kakak tanya lagi yah?" kak Alya pun kembali lagi kekamarnya.15019Please respect copyright.PENANAR9dGXX1NOi
15019Please respect copyright.PENANAgDd2MUS5wa
"Pada kemana nih yang lainnya bro?" tanyaku pada Bono.15019Please respect copyright.PENANAMFWnWYU7BM
15019Please respect copyright.PENANA6PUxMZ5SsR
"Paling lagi pada ngerokok di luar, bro.." jawab Bono sekenanya. Hal itu biasa mereka lakukan di luar karena aku tidak merokok.15019Please respect copyright.PENANAb3CmU5WWxH
15019Please respect copyright.PENANAiJ5t4Lh2oS
"Lo ngapain sih bro tadi di dapur?" tanyaku dengan wajah tak enak.15019Please respect copyright.PENANAzaOF4FSOPV
15019Please respect copyright.PENANAXXCS5HWDaa
"Kan gue dah bilang bro.. cuci tangan gue.. hehe"15019Please respect copyright.PENANAlHOi2ujpRt
15019Please respect copyright.PENANAjHRGL5qpVs
Memang benar sih, dia cuci tangan. Dan aku melihat tangannya yang basah. Tapi kenapa kak Alya juga jadi ikutan basah?15019Please respect copyright.PENANAvcs3lfezG0
15019Please respect copyright.PENANAUj39XDj5Ly
Dia mulai ngobrol tak jelas yang mana aku tak ada keinginan untuk mendengarkannya, aku masih terus menunggu temanku yang merokok diluar. Dan tak lama pun Bono pun ijin keluar sebentar untuk ikut merokok juga. Setelah agak lama kak Alya pun muncul lagi dengan wajah senyum manis.15019Please respect copyright.PENANA7vc0MzgZVl
15019Please respect copyright.PENANABrIxM4KAW1
"Hihi.. adeek.. kalo kakak pake ini gimana?" kak Alya muncul memakai kemeja kuning lengan panjang, rok merah dengan pola-pola bunga berwarna pink cerah. Kak Alya terlihat cantik sekali. Hanya saja make up kak Alya seperti membuat wajahnya terlihat merona merah.15019Please respect copyright.PENANA6hgSwnKXtE
15019Please respect copyright.PENANA5B1hyM8MPQ
"Kak Alya cantik banget lho.."15019Please respect copyright.PENANAtuTfF4HNAM
15019Please respect copyright.PENANAEtYt4NHX7a
"Cantik? Terus apalagi?" tanya kakakku seolah ia ingin aku menjawab yang lain.15019Please respect copyright.PENANAWkIU8qRj2v
15019Please respect copyright.PENANAEmhamIWRiS
"Kak Alya tetep seksi walau pakai gaun tertutup.." aku berani menjawab karena kebetulan teman-temanku sedang tidak ada.15019Please respect copyright.PENANAL2YW3fnTfX
15019Please respect copyright.PENANATfJakGBrPE
"Adeek.. adek lagi mikirin apa sih? Pasti ngebayangin kakak lagi digituin yah? Emang bisa kalo lagi pake baju kayak gini?" tanyanya ingin mengorekku lebih jauh.15019Please respect copyright.PENANAtUo2vGUqzR
15019Please respect copyright.PENANAp3wdhb0zLP
"Uugh.. bisa aja kak, kalo kakak tetep centil kayak gitu.. pas di acara kondangan nanti.. bisa-bisa kak Alya langsung kutarik ke kamar mandi.." jawabku sambil mulai mengeluarkan burungku.15019Please respect copyright.PENANANoNKCpTD4g
15019Please respect copyright.PENANAzZM5tzD7Eb
"Digituin ituu.. kak Alya di-en-tot ya dek? Hihi.. sama siapa aja dek? Sama kamu? Atau sama penjaga-penjaga katering? Seperti fantasi-fantasi adek, hihihi..." tanya kakakku lagi sambil duduk manis ingin aku menjelajahi fantasiku sendiri.15019Please respect copyright.PENANA0ZUZ96DFj1
15019Please respect copyright.PENANARm6DC7QP7t
".. Uuugh.. kak Alya.. kakak dientot.. rame-rame sama pelayan katering, sama tukang sapu, dan satpam gedung.." jawabku sambil mulai mengurut-urut burungku melihat tingkah kak Alya.15019Please respect copyright.PENANA9yMDVU6Cxj
15019Please respect copyright.PENANAGFiK64R5Z4
".. Hihi, bayangin terus dek.. kakak pake baju ini.. rok kakak cuma disingkap trus digenjot ganti-gantian di Toilet cowok dek.. terus buah dada kakak dikenyot-kenyot sama tukang sapu yang sudah tua dan ompong, hihi.." tawanya yang centil dan manja membuatku gemas. Dalam hati ingin sekali aku yang menyetubuhi kakakku sendiri.15019Please respect copyright.PENANApjJZkj75Bk
15019Please respect copyright.PENANAMSNbCpN0Qz
"Kak Alya.. pegang dong.. kocokin Aldi.." rengekku yang tak tahan ingin dikocok oleh kak Alya.15019Please respect copyright.PENANAT0GpExhqxf
15019Please respect copyright.PENANAbDnK1IWfam
"Adeek.. kan kak Alya belum selesai.. tunggu kakak yah.." tiba-tiba kak Alya kembali lagi ke kamarnya. Sepertinya kak Alya sedang menggodaku. Hanya saja kak Alya dandan terlalu lama.15019Please respect copyright.PENANAGLirUDY2Aj
15019Please respect copyright.PENANAPWpqwkiSlz
Sambil menunggu temanku yang lainnya yang masih belum kembali, kak Alya kali ini muncul tapi hanya kepalanya yang mengintip dari balik tepi dinding.15019Please respect copyright.PENANAt3KAILP90S
15019Please respect copyright.PENANAXo27NVOzjX
"Adeek.. kalo kakak datang ke acara kondangan pakai baju ini gimana yah dek? Kira-kira yang mau ngentotin kakak siapa yah?" tanya kak Alya sambil akhirnya menunjukkan pakaian yang kak Alya pakai.15019Please respect copyright.PENANAAdPAtjpqvI
15019Please respect copyright.PENANA5vNEqXMwIE
Aku sungguh kaget bukan kepalang seperti kesambar geledek. Jantung pun serasa berhenti. Tapi otong malah memompa dengan kencang. Kak Alya memakai seragam lusuh dan celana dalam yang sudah kuonggokkan di teras rumah! Itu seragam Dado! Kenapa bisa sampai dikenakan kak Alya lagi?15019Please respect copyright.PENANAsYouYFbyeX
15019Please respect copyright.PENANAYw2CzS3FvR
Sambil mendekatiku kedua tangan kak Alya masih terus berada di belakang pantatnya seolah sedang menyembunyikan sesuatu.15019Please respect copyright.PENANAOg3mq49maX
15019Please respect copyright.PENANA99K1LddP40
"Siapa donk deek.. Apa mungkin Pak Kojon? Atau Pak Jojo? Hihi.." tanya kak Alya yang malah menyebutkan nama tukang ojek di pangkalan depan komplek.15019Please respect copyright.PENANA1su4KOfH7J
15019Please respect copyright.PENANAz9mx5dzP6H
".. Oogh kak Alya.." melihat kak Alya pamer paha putihnya di depanku seperti itu membuat kocokanku semakin kesetanan.15019Please respect copyright.PENANAyxIBZcdAYP
15019Please respect copyright.PENANAvlwYqIUQ5s
Lalu dengan perlahan kak Alya mulai memutar tubuhnya dengan pelan sambil terus mengarahkan wajahnya dan memandangku dengan ekspresi binal dan manja.15019Please respect copyright.PENANARpJq61NVlr
15019Please respect copyright.PENANAlPzSV6XcmF
Dan Kak Alya menunjukkan sesuatu sambil tersenyum nakal.15019Please respect copyright.PENANAZ9nf96YwX9
15019Please respect copyright.PENANABkJnz7bhn1
"Adeeek... Temen-temen adek nakal tuh.. masa tangan kak Alya diiket kayak gini sama temen-temen adeek.. nih liat deh..."15019Please respect copyright.PENANAekAHtwtFF0
15019Please respect copyright.PENANAcbKAR9geCX
"Aaarghh kak Alyaaa!" Crooot-Crooot!15019Please respect copyright.PENANA2opUtK09oF
15019Please respect copyright.PENANA2qojFBGahO
Pejuhku muncrat kemana-mana melihat ketakberdayaan kakakku dengan tangan masih terikat di belakang.15019Please respect copyright.PENANAVS3h0x5Vpt
15019Please respect copyright.PENANADalakFoCLV
"Udah dek muncratnya? Enak yah? Suka gak liat kak Alya kayak gini?" kak Alya malah bergaya centil dengan menaikkan bahu kanan lalu kirinya walau tangannya masih terikat di belakang.15019Please respect copyright.PENANAB5uTqzdyeF
15019Please respect copyright.PENANA3jmma61jME
Aku masih tak habis pikir kenapa kak Alya bisa pakai seragam dan celana dalam lusuh itu lagi. Kalau kak Alya baru saja mengenakannya dari dalam kamar, berarti baju itu ada dari tadi di kamar kak Alya. Dan yang mengambilnya pastilah si Dado. Jangan-jangan selama ini dia tidak merokok diluar. Tapi di kamar kakakku bersama dengan temanku yang lainnya.15019Please respect copyright.PENANAJPNQuELzBn
15019Please respect copyright.PENANAxjdf3zTQDe
"Yoii kak Alyai! Seksi beneeer.. beniing!" teriak Bono yang baru muncul mengejutkanku.15019Please respect copyright.PENANAi0WW1kRbAK
15019Please respect copyright.PENANAgVRkVurGHf
"Eh, Bon bon.. iya nih kakak dikerjain sama si Dado.. masa tangan kak Alya diiket kayak gini.. kakak jadi ga bisa nutupin paha kakak kaan? Tuh liat.. hihi" kak Alya malah cekikikan sambil menggesek-gesekkan kedua pahanya.15019Please respect copyright.PENANA2FUGlAFl4H
15019Please respect copyright.PENANAiJYtxG7tS2
"Dado mana kak Alya? Hehe.. masih di kamar yak? Asyik donk.. ngapain aja yak dari tadi.. jadi kepengin ikutan nih Bono nya kak, hehe.."15019Please respect copyright.PENANAkZeOY0yfRY
15019Please respect copyright.PENANAPTnVWnC1F3
"Hah?! Dado dari tadi di kamar kak Alya? Serius? Ngapain sih kak?" aku menyerbu kak Alya dengan pertanyaan karena kaget. Mereka semua semakin melunjak!15019Please respect copyright.PENANAnsKIVGdCLD
15019Please respect copyright.PENANAkjV0dTxc5v
"Tau tuh.. kakak baru mau ganti baju gara-gara dibasahin sama si Bon bon, eh malah mau ikut masuk ke kamar.. katanya mau bantuin kak Alya pilihin baju buat kondangan nanti.. tapi malah disuruh pakai baju ini.. katanya lebih pantes tuh dek buat kakak, hihi.. kebayang ga sih kakak ke kondangan pakai baju ini?" jelas kak Alya panjang lebar15019Please respect copyright.PENANATLhjGZOTor
15019Please respect copyright.PENANAp5XjiNS36O
"Yoi kak Alya, pantes doonk.. ya ngga bro? Tuh kak Alya, Aldi diem aja tanda setuju tuh, haha.." kata Bono meminta persetujuanku sambil pasang tampang mesum.15019Please respect copyright.PENANA3jhpaiBSj1
15019Please respect copyright.PENANAsjksNbwBcE
Aku di antara marah dan tak tahan melihat keseksian kak Alya yang mengumbar paha putihnya kemana-mana. Pemandangan ini membuatku tak bisa berucap apa-apa, padahal kak Alya sedang dilecehkan oleh teman-temanku. Aku benar-benar tak berdaya melawan hawa nafsuku sendiri pada kakak kandungku.15019Please respect copyright.PENANAeZkUTpRbLY
15019Please respect copyright.PENANAIPPysQXDPS
"Woi kak! Gue tungguin juga dari tadi, ampe kedinginan nih..." terdengar teriakan Dado dari kamar Alya yang pintunya sudah terbuka. Tak tahu siapa yang dia maksud.15019Please respect copyright.PENANABrSTn1v7ap
15019Please respect copyright.PENANAB66OkytAnH
"Tau nih kak Alya! Mana gue ga pake apa-apa lagi.. rese ni cewek.. hehehe.." Yanto iseng ikutan membentak. Apakah dia barusan membentak kakakku?15019Please respect copyright.PENANAS0GJKQvLMY
15019Please respect copyright.PENANAWsjgiiWGtF
"Katanya mau dibantuin pilih baju.. malah lama-lama diluar, gue genjot juga lo kak.. hehe.." Feri seperti tak mau kalah ikutan. Seperti kata kak Alya bahwa mereka memilihkan pakaian untuk kakakku. Tapi semakin lama mulut mereka makin kurang ajar.15019Please respect copyright.PENANAxq3qv6zqn9
15019Please respect copyright.PENANA0z6bSLkSpg
"Hihi.. sorry yah semuanya, ya udah deh kak Alya balik ke kamar lagi.." kak Alya malah menjawab centil sambil cekikikan dan berlari-lari kecil kembali menuju kamar, "adeeek, tunggu bentar di sini yah.. kakak lagi mau pilih baju dulu sama temen-temen adek.."15019Please respect copyright.PENANA01yHBGUOtS
15019Please respect copyright.PENANAMMqR1P4fyI
"K-kak Alya..!" aku seperti tak terima ditinggal seorang diri dalam keadaan tanggung.15019Please respect copyright.PENANAbJN74lDLcJ
15019Please respect copyright.PENANAric5ihRHu2
"Adek, ummm.. mau ikut liat kakak di-pa-ke-in sama temen-temen adek?" jawabnya genit menekankan kata yang maksudnya menjadi ambigu di pikiran ngeresku. Seharusnya aku marah dan tak bergeming atau pergi dari semua ini. Tapi...15019Please respect copyright.PENANAaXeBR6Kp9q
15019Please respect copyright.PENANABAtS5sjZAg
"Kak.. aku liat donk.. yah?" aku seperti dalam keadaan malu dalam kondisi diketahui teman-temanku kalau aku punya hasrat pada kakakku sendiri. Tapi aku seperti tak rela untuk tidak melihat bagaimana kak Alya diperlakukan dengan semena-mena oleh orang-orang seperti mereka. Burik dan jelek. Aku benar-benar sudah menyerah pada nafsuku sendiri ketimbang marah-marah dan ditinggal sendiri.15019Please respect copyright.PENANAlKeXuWjX9X
15019Please respect copyright.PENANAfzVESjfqXj
"Tapii.. kasihan tuh si Bon bon sendirian dek.. kak Alya nanti balik lagi kok yah.. hihi.."15019Please respect copyright.PENANACUjPNBg3wV
15019Please respect copyright.PENANAkdOtVLUs0n
Aku melihat kak Alya pergi dan menghilang di balik tembok yang menuju kekamarnya. Berikutnya aku hanya mendengar suara-suara teman-temanku. Terkadang seperti bergumam. Terkadang mereka tertawa dengan bersamaan disertai cekikikan kakakku.15019Please respect copyright.PENANAusXOJJxhiB
15019Please respect copyright.PENANA3CQXH6MlH1
"Lo disini aja dulu ya bro, gue mau bantu kakak lo biar cepet keluar, hehe.." Bono menahan pundakku seraya bangkit dari sofa sambil cengengesan.15019Please respect copyright.PENANACNe8ankK2v
15019Please respect copyright.PENANA9fEyLCwmZV
Akupun tak mau berdiam langsung beranjak menyusul ke kamar. Hanya saja aku bingung antara ingin menyelamatkan kak Alya dari kebrutalan teman-temanku ini, atau melihat kak Alyaku yang cantik, putih, bening, dan imut ini sedang dilecehkan oleh teman-temanku. Dan sepertinya otongku sudah menjawab semuanya. Aku benar-benar tak tertolong..15019Please respect copyright.PENANATkIQvK8v5M
15019Please respect copyright.PENANANpu09UqmCk
Aku berjalan mendekati kamar kak Alya. Pintunya terbuka sedikit, apa sengaja tidak ditutup rapat? Tiba-tiba kepala Bono muncul dari celah seolah seperti sudah menungguku.15019Please respect copyright.PENANATp85QV1UWx
15019Please respect copyright.PENANAlbMb6vrYE5
"Yoi broo! Sini masuk.. liat donk kakak lo lagi ngapain, hehe.. gile, ngaceng lagi gue.. kakak lo emang bener-bener nakal bro.. lebih nakal dari lonte, haha!" tawanya sambil membuka lebar-lebar mengajakku masuk.15019Please respect copyright.PENANAeieQ15n1vy
15019Please respect copyright.PENANAgLunwzcOzl
Dan aku melihat pemandangan yang selama ini hanya bisa kubayangkan saja. Yaitu fantasi liar setiap cowok-cowok sepertiku. Kak Alya yang masih dengan posisi tangan terikat sedang berlutut membelakangi pintu masuk menghadap si Dado yang sedang duduk di tepian kasur di depan kak Alya. Sedang kepala kak Alya sedang berada di selangkangan Dado sambil kepala kakak dipegang oleh Dado. Seragam kak Alya sudah dipelorotkan sampai setinggi dada bawah, membuat buah dadanya yang putih berkeringat dengan puting berwarna coklat pink menggantung bebas. Perbuatan mereka sungguh bejat!15019Please respect copyright.PENANAj6T9VZnZjJ
15019Please respect copyright.PENANASrS1PZbmyR
"Eeh.. broo.. eeghh.. sorry, gue ga bisa konsen.. hehe.. mulut kakak lo.. uugh, anget bener.. terusin sepongnya.. yang dalem!" Dado bicara sambil lalu dan dengan kurang ajarnya agak membentak kakakku.15019Please respect copyright.PENANAGeftC96SIb
15019Please respect copyright.PENANATL3RyCrCtT
"Enak bro? Hehe, cabut bentar bro.. gue pengen Aldi ngeliat yang gue lakuin tadi ke kak Alya.. hehe.." Yanto berujar penuh misteri.15019Please respect copyright.PENANAdFDyNenhK8
15019Please respect copyright.PENANAoY6vO63ZNQ
Kak Alya menarik kepalanya sampai kontolnya terlepas semua dari rongga mulut kak Alya. Lalu dimiringkan dan ditengadahkan kepalanya menghadap Yanto. Yanto mengumpulkan ludahnya dan menumpahkan semuanya ke dalam mulut kak Alya, berkali-kali ia lakukan dan kak Alya malah tampak seperti menerimanya sambil menjulurkan lidahnya.15019Please respect copyright.PENANA94qvtd41yL
15019Please respect copyright.PENANAp1LyYDDMFf
"Yoi kaaak... biar licin dikit ah, hehehe... awas tar lecet mulut lo... adek lo tar marah-marah lagi ma gua, hehehe..." cerocos Dado pada kak Alya ambil melirik licik padaku.15019Please respect copyright.PENANAcCA0Z4o0sT
15019Please respect copyright.PENANAzK1MmfsQVd
"Anjriit nih cewek.. seneng banget nerima ludah gue.. Bro, gue genjot bentar yah mulutnya.. gemes banget gue.." ujar Yanto bicara kasar sembari menghina kakakku.15019Please respect copyright.PENANAzzQm0SrPkA
15019Please respect copyright.PENANAenq7Ssa5UU
"Berdua aja bro.. kita liat apa kakaknya Aldi bisa nyepongin kita berdua, hehe.." Ujar Dado sambil bangkit ambil posisi bersebelahan dengan Yanto.15019Please respect copyright.PENANAZPbsoX8eNr
15019Please respect copyright.PENANAl74ipCRT2g
"Bro.. liatin nih mulut kakak lo dimasukin dua kontol.. Woi, kak! Minta ijin nooh ama adek lo, kasian banget tuh.. cepetan!" bentak Dado pelan pada kakakku.15019Please respect copyright.PENANAiuaGRRkpgE
15019Please respect copyright.PENANAb6jsnZAOmW
".. Hu huu.. adeek, kakak dipaksa niih sama temen-temen adek.. boleh ngga dek? Muat ngga sih dek kalo dua kontol temen adek masuk mulut kakak?" tanya kak Alya kepadaku dengan wajah yang manja, seolah meminta persetujuan, bukan keberatan.15019Please respect copyright.PENANAalKrOv7FyA
15019Please respect copyright.PENANAvvELSAQLfJ
"Ah, kemarin muat kok masuk punya gue sama si Bono, hehe.." potong Dado menyela kami. Mengingatkanku pada kejadian kemarin. Berarti benar adanya kalau kemarin kak Alya benar-benar dicabuli oleh mereka-mereka ini, teman-temanku yang bangsat. Tapi kenapa kakakku mau-maunya diperlakukan seperti itu!?15019Please respect copyright.PENANADIHSMbW4mh
15019Please respect copyright.PENANAPK4ofXkhAu
"Bro, kalo Aldi diem itu tandanya setuju.. dari tadi juga kayak gitu kok.. iya kan bro? Hehehe, parah lo.." aku menoleh pada Bono seperti tak percaya dia mengucapkan itu. Tapi benar apa adanya, aku malah terangsang melihat kakak kandungku diperlakukan seperti ini. Baik bagi mereka, maupun bagi aku, kak Alya bagaikan sebuah objek pemuas fantasi. Rasanya aku malah sedang perang batin antara mengeluarkan otongku di depan mereka atau tidak.15019Please respect copyright.PENANAJyHrXCuQ7I
15019Please respect copyright.PENANAVU9tMHcB9L
".. Adeek.. mulut kakak dientotin kontol mereka nih, liat deh.. Aaaa.." selesai bicara kakakku membuka mulutnya lebar-lebar seperti mau melahap dua kepala kontol itu sekaligus. Arrgh, kak Alya! Aku tersiksa ingin coli, tapi aku sedang di depan teman-temanku.15019Please respect copyright.PENANAPotR59PVZM
15019Please respect copyright.PENANAWBHmYbYE03
"Uugh.. gila nih cewek.. mukanya ga nahanin banget.. udah cantik, putih, mau-mau aja lagi nyepongin kontol kita-kita.. dasar pecun lo, kak.. hehe.." sambil nyerocos tak karuan Dado mengelus-elus rambut kepala kak Alya dan menekannya seperti ingin memasukkan kedua kontol kemulut kak Alya lebih dalam. Dengan wajah penuh keringat, Kak Alya benar-benar dijadikan mainan mereka siang ini. Sampai hampir tak sadar bahwa jam hampir menunjukkan pukul sebelas. Bukankah kak Alya dan Aku harus pergi ke acara nikahan? Bagaimana ini?15019Please respect copyright.PENANAHX44LMtQc8
15019Please respect copyright.PENANApTj7xoKzL8
Tapi seolah aku jadi tak begitu memperdulikan acara itu, aku masih ingin melihat aksi petualangan kakakku.15019Please respect copyright.PENANAvRSVOYLUKO
15019Please respect copyright.PENANA5RkZZvS9Nm
Tiba-tiba kita semua dikagetkan oleh bunyi dering BB kak Alya yang melantunkan nada dering Don't Stop The Music dari Rihanna. Yanto yang kebetulan posisinya berada di dekat meja rias kak Alya mengambil BB dari atas meja itu.15019Please respect copyright.PENANABIqicIill0
15019Please respect copyright.PENANADiSMke81al
"Bokapnya, bro!" kata Yanto memberitahukan pada yang lainnya sambil mencabut otongnya dari mulut kak Alya seperti tampak panik.15019Please respect copyright.PENANAHHYAc1vXnX
15019Please respect copyright.PENANAR1ZdfaEA4i
Dado lalu mencabut otongnya dari mulut kak Alya, "Eh cun! Lo jawab ya nih telpon.. ga baek lho pecun bikin khawatir bokapnya.. haha. Dasar pecun lo!" tawanya meledak disusul dengan yang lainnya.15019Please respect copyright.PENANAk1VOBV40Tw
15019Please respect copyright.PENANAKqTJw1hJ1p
Kak Alya menjawab panggilan dengan tangan terikat dan HP yang diletakkan Yanto di paha Dado.15019Please respect copyright.PENANAonXGzIZV6v
15019Please respect copyright.PENANAuY6ayt09rk
"Hallo Pah.." kak Alya menyapa papa, aku tak bisa mendengar apa yang papa ucapkan di HP kak Alya.15019Please respect copyright.PENANAa7IdQBge3P
15019Please respect copyright.PENANAFCXq88GIIO
".. Udah donk Pahhh, dari tadi.. hihi.. hhh.." jawab kak Alya sambil Feri menepuk-nepukkan kepala kontolnya ke pipi kakakku. Wajah kak Alya sudah memerah. Apakah kak Alya sedang dilanda horni berat?15019Please respect copyright.PENANAG8iSwuxZJo
15019Please respect copyright.PENANAyzVbvpYzK6
".. Inihh.. ada di sini kok Pahhh.. sama temen-temennya.. ada Feri.. ada Yanto.. Bono.. samaa.." di tengah kak Alya sedang bicara, dengan kurang ajar tiba-tiba Dado yang sudah memposisikan kepala kontolnya tepat di depan mulut kak Alya, langsung menekannya dalam-dalam.15019Please respect copyright.PENANAzZ88IY3JIh
15019Please respect copyright.PENANABEw88zCOPB
Lalu menariknya lagi dengan posisi kontol masih di dalam mulut kak Alya. Lalu menekannya lagi. Begitu seterusnya beberapa kali sampai saking dalamnya Dado menekan, kak Alya mulai kewalahan dan batuk-batuk tertahan karena masih terganjal kontol Dado. Melihat kak Alya menggeliat-geliat karena tangannya masih terikat membuatku tak tahan dan akhirnya mengeluarkan kontolku dari dalam celanaku.15019Please respect copyright.PENANACAbQ7H7880
15019Please respect copyright.PENANA7uQb0t2dSr
Terdengar Papa memanggil-manggil kak Alya kenapa mendadak tak melanjutkan pembicaraan. Lalu Dado menarik kepala kak Alya sampai terbebas dari kontolnya.15019Please respect copyright.PENANAiExlSenaQT
15019Please respect copyright.PENANAn3IZ0qmD6x
"PUAHH! UHUK! UHUK!" kak Alya terbatuk sampai mengeluarkan air mata.15019Please respect copyright.PENANAw5ZloF3E6N
15019Please respect copyright.PENANACfsu9ar5zm
Dengan kontol penuh ludah cair dan lendir kak Alya, Dado mengoleskannya keseluruh wajah kak Alya yang bersih putih dan memerah karena horninya kak Alya, mulai dari pipi, kening, bibir, sampai hidung seolah ingin agar kak Alya mencium bau ludahnya sendiri. Wajah kak Alya kini terlihat mengkilap akibat basah ludah Dado, Yanto, dan kak Alya sendiri.15019Please respect copyright.PENANA8prDXKGW5O
15019Please respect copyright.PENANAVqcSAvAAax
"Ngga papa kok Pahh.. iya, Alya lagi batuk aja nihh.. iyaa Paahh.. Alya agak gak enak badan.. makanya ditemenin sama Aldi dan temen-temennya.."15019Please respect copyright.PENANAcKm3RvD6XV
15019Please respect copyright.PENANAVvlI7oouAu
".. Ini Alya lagi dikasih obat sama temennya Aldi.. maksa lagi ngasihnya, hihi.." kak Alya cekikikan sambil menoleh kearahku dan yang temanku yang lainnya. Kak Alya bisa-bisanya bicara tersirat begitu sama papa. Aku baru tahu kalau kak Alya bisa senakal itu.15019Please respect copyright.PENANAgpTp5rAIuY
15019Please respect copyright.PENANABRdDtErd5G
".. Diajak ke acara sekalian? Ini malah mereka yang ngajakin Alya, hihi.. emang pada nakal tuh semuanya.. Ya udah ya Pahh.. nanti kalau Alya udah enakan banget, Alya keluar deh.. dag Papaah.." lalu terdengar sambungan terputus.15019Please respect copyright.PENANAoMlRQVqzwV
15019Please respect copyright.PENANAanp9UEtalZ
"Asli binal bener nih kakak lo bro..." Feri yang sedari tadi berdiri dipojokan kamar mulai bersuara. Ternyata dia merekam gambar pergumulan kak Alya sejak awal. Kak Alya malah membalas ucapan Feri dengan memberi senyum pada HP Feri yang sedang merekamnya.15019Please respect copyright.PENANAZpoxzXrMrR
15019Please respect copyright.PENANAd0Bzxe0B2l
"Gue bilang juga apa bro.. Eh, Lonte! Lagi donk, jangan diem aja.. Lo laper kan? Laper kontol kita-kita? Haha!" Dado mulai sering melecehkan kak Alya.15019Please respect copyright.PENANAKQTRAK82Ow
15019Please respect copyright.PENANAvCtPr0OtDk
"Aduh, Adeeek.. kak Alya jadi dipanggil lonte tuh sama Dado.. berarti semua harus bayar donk sama kak Alya kalo kakak ngelonte di kamar ini, hihi..."15019Please respect copyright.PENANAGXfI67iJ0d
15019Please respect copyright.PENANAfCI1DpoWLd
Kembali Dado memegang kepala kak Alya dan mulai menekan naik turun lagi.15019Please respect copyright.PENANAZRFuqjDRaY
Sampai beberapa saat, pinggul Dado mulai ikut bergoyang berlawanan irama dengan kepala kak Alya. Intesitas goyangan pinggul Dado mulai meningkat.15019Please respect copyright.PENANA6C3zcqjTp8
15019Please respect copyright.PENANAcC2qItX49c
Semakin dekat aku berdiri, kini sudah berada di samping dekat kak Alya. Aku pun mempercepat kocokanku sambil melihat ekspresi kak Alya yang mulutnya sedang digenjot sambil melihat muka Dado. Kak Alya seperti sedang kepayahan betul wajahnya disetubuhi dengan kasar oleh Dado.15019Please respect copyright.PENANApVVYWbsfwL
15019Please respect copyright.PENANAAEMcrTlMim
".. Eegh.. Eegh.. Kaak.. nih bayaran buat lo kak... uughh.. pecun.." cerocos Dado15019Please respect copyright.PENANAk0hma2h52N
15019Please respect copyright.PENANA5n5EAbyf87
".. Uuh kak Alya.. nakal nih kak Alya.. mau aja dientot mukanya sama Dado jelek.." gumamku lirih sambil makin mempercepat kocokanku melihat bagaimana mulut lembut nan imut kak Alya yang pink kemerahan itu mengempot keluar masuk akibat gesekan kasar kontol hitam si Dado.15019Please respect copyright.PENANAa5YnoqsVsF
15019Please respect copyright.PENANAvi489z9W1g
".. Gue bikin kenyang lo kak.. Eegghh.. ama pejuh guee.. Hheeggh.. Aarrgh!"15019Please respect copyright.PENANALujNXGCe7h
15019Please respect copyright.PENANAag0Xt1PVJk
".. Eeeghh kak Alya lonteee!" aku menyemburkan pejuhku berkali-kali sampai mengenai telinga, pipi, dan rambut kak Alya. Dado masih menahan kepala kak Alya sambil sesekali kelojotan menyemprotkan spermanya kedalam tenggorokan kak Alya sampai perlahan-lahan mulai berkurang semprotannya.15019Please respect copyright.PENANA3YczsHeWSg
15019Please respect copyright.PENANAFdp4CJxJ2P
Sedang kak Alya berusaha menelan semua sperma Dado. Kak Alya nampak kewalahan dengan banyaknya sperma Dado yang menyemprot hingga sebagian ada yang keluar dari sela-sela bibir lembutnya.15019Please respect copyright.PENANAt8JR9q1Y0s
15019Please respect copyright.PENANAryZ01Hqs2K
"Ayoo.. kakak harus telen semua pejuh yang keluar, biar sehat.. hehe.. gue baik kan.. mulai sekarang kak Alya kita kasi makan pejuh aja biar sehat, hahaha!" tawanya mengajak yang lain ikut tertawa.15019Please respect copyright.PENANAo6HeTStySa
15019Please respect copyright.PENANAbAEiF7QXJf
Kak Alya yang baru saja digenjot mulutnya memundurkan kepalanya sambil masih memejamkan matanya. Kami semua seolah menunggu respon kak Alya dari kata-kata pelecehan dari Dado. Sambil menjilat sisa-sisa pejuh yang belepotan di tepi-tepi bibirnya, kak Alya mulai membuka matanya setelah menelan sisanya. Lalu membuka mulutnya.15019Please respect copyright.PENANAwL8QjvrEGM
15019Please respect copyright.PENANAfPfE8ivb7L
".. Lihat deh.. abis semuanya kakak telan.. hihihi.." jawabnya sambil memanyunkan bibir menggembungkan pipi dan mengedipkan sebelah matanya.15019Please respect copyright.PENANAWji9IyjWCA
15019Please respect copyright.PENANAAPTg7kyl8c
Ooh, Kak Alyaku.. Kakak benar-benar binal. Tega membuat aku adiknya sendiri tersiksa melihat tingkah kakaknya.15019Please respect copyright.PENANAtAHm3eiFAb
15019Please respect copyright.PENANA3PXKOQVmCn
"Lohh.. kok rambut kakak ada pejuhnya? Pejuh kamu ya dek? Iihh.. kramas lagi deehh.."15019Please respect copyright.PENANA92n3D9HS4s
15019Please respect copyright.PENANAlHfgQLHOoA
".. Maaf kak, udah gak tahan.. liat kak Alya tadi.."15019Please respect copyright.PENANAjpShwQovs7
15019Please respect copyright.PENANAeionL6tX2G
"Wah parah lo broo! Terangsang liat kakak sendiri"... Bono meledekku. Dan yang lain pun ikut menertawakanku seperti orang bodoh yang tak berdaya.15019Please respect copyright.PENANAYVausXutMz
15019Please respect copyright.PENANALokfmUjmiX
"Hihi.. kak Alya mandi dulu yaa.. mau kramas dulu nih gara-gara Aldi.." dengan muka imut dicemberut-cemberutin, "tapi dilepas dulu donk iketannya.. pegel tau kak Alyanya nih.."15019Please respect copyright.PENANA2S82VmHxaf
15019Please respect copyright.PENANAfrIKffIwhI
"Gue lepasin yah, tapi nanti gue dikasi hadiah donk kak.." Bono dengan kurang ajar minta imbalan bila melakukan yang kak Alya minta. Dan pasti selalu sesuatu yang cabul. Bahkan aku khawatir akan lebih jauh dari ini.15019Please respect copyright.PENANAa6C8TRhtT4
15019Please respect copyright.PENANAUhbnoszP8L
".. Umm.. apa yaah? Bon bon maunya apa sih? Pasti yang aneh-aneh deh maunya.." tanya kakakku pura-pura bingung padahal tau betul apa isi kepala keempat temanku setelah dikerjai seperti itu15019Please respect copyright.PENANAxLkxgD5eCA
15019Please respect copyright.PENANAMB2oufbV6h
"Kak Alya tadi bilang mau kramas kan? Hehehe... kita bantuan kakak kramas deh.. sekalian kaaak, badan kita juga pada keringatan niih, hehe.."15019Please respect copyright.PENANAgOlPgNIspp
15019Please respect copyright.PENANA9Zp0MwxAPw
"Jadi mandi-mandiin doonk, hihi.. Trus, mandiin sama shampoo-in kakaknya pakai apa? Pake pejuh kalian lagi? Iyah?"15019Please respect copyright.PENANAlZh8sGSf6z
15019Please respect copyright.PENANAygESnXkLYf
"Ya iyalah kaak... Hahaha!"15019Please respect copyright.PENANAPWd2IqITH5
"Huuuu... Kayak adek donk yah... suka ngecrotin rambut kakaknya, hihihi..." jawab kak Alya enteng seperti lupa bagaimana aku bereaksi terhadap kenakalan dan kenekatan kak Alya meladeni mereka.15019Please respect copyright.PENANALerXddF6jK
15019Please respect copyright.PENANAtxNvyRzZQl
"Nah gitu donk kak! Ayo bro, kita buka iketannya berempat aja.. biar kita berempat yang mandiin nih cewek, hahaha!" Feri dengan menyebut tak sopan kakakku langsung maju diikuti temanku yang lainnya.15019Please respect copyright.PENANACzYHZWMK85
15019Please respect copyright.PENANAPiomdyUIgH
"Iiih, siapa juga yang bilang mauu... Aduduh! pelan-pelan doonk.. hihi, geli nih kakak! Satu-satu yang donk yang bukaiiin..." kak Alya menggelinjang kegelian saat mereka menyerobot rame. Apakah aku hanya akan diam saja? Tidak. Aku harus ikut ambil bagian, aku mau ikut memandikan juga.15019Please respect copyright.PENANAIJ4PH59gzJ
15019Please respect copyright.PENANA9C42V7Fo0N
"Kak, aku ikut bantuin buka..!"15019Please respect copyright.PENANA3Nc9gTLcoP
15019Please respect copyright.PENANAz6wEqGN0DM
"Jangan broo.. lo kan yang ngotorin rambut kakak lo... kasian kan, hehe.. makanya, lo jadi adek jangan mesum ama kakak sendiri, hehe.." si Dado mencari-cari alasan agar aku tak boleh ikut. Si Dado bener-bener kurang ajar pada kami berdua, tapi aku menunggu persetujuan kakakku sendiri.15019Please respect copyright.PENANAGxJXirqGUQ
15019Please respect copyright.PENANA0ZNHBSJN0W
".. Umm.. sebenarnya kasian juga sih kalo kamu ditinggal sendirian disini.. tapii, kan kamar mandinya ga muat tuh dek.. adek gak papa kan nunggu? Kakak janji deh mandiin kamu nanti yah.."15019Please respect copyright.PENANAdhy22CQp0U
15019Please respect copyright.PENANAdw5LHeGeZE
"Iya broo... ntar aja kalo kita dah pada pulang... lagian kakak lo nih pengen banget mandiin kita berempat, hehehe... kita sih pasrah aja, ya ngga bro?"15019Please respect copyright.PENANAsGY56G4oa3
15019Please respect copyright.PENANA1V8E2S2ASU
"Iiiihhh, siapa jugak yang mau mandiin kalian? Kepedean kalian... dasar jelek, hihihi..."15019Please respect copyright.PENANAwY06NO996D
15019Please respect copyright.PENANA5Elwzbs7La
aku tak tahu siapa yang menjawab karena aku sudah shock dengan jawaban kakakku yang malah mendahulukan mereka ketimbang aku sebagai adiknya sendiri untuk memandikan mereka. Aku tahu acara yang akan terjadi nanti tak hanya mandi bersama, mungkin bisa lebih dari itu..15019Please respect copyright.PENANA3hRwqG3UwS
15019Please respect copyright.PENANA8iTT9pyPZP
Selanjut-selanjutnya aku tak bisa mendengar jelas siap yang bicara. Aku hanya mematung tak percaya dengan jawaban kakakku sambil ia meninggalkan kami menuju ke kamar mandi, sedang keempat temanku masih saling berpandangan seperti tidak memperdulikan kehadiranku di sana. Terlihat nafsu mereka pada kakakku seperti sudah sampai ke ubun-ubun.15019Please respect copyright.PENANAstCiEvfG5D
15019Please respect copyright.PENANAjeE4sGhc2t
"Eh bro! Kakak lo emang bener-bener deh.. siapa aja yang udah dibikin konak ama dia?"15019Please respect copyright.PENANAiHmike1AjR
"Yoi bro, gak nyesel gue punya temen kayak lo, hehehe.."15019Please respect copyright.PENANAowMPg9BhON
15019Please respect copyright.PENANAxG3ojwCM3g
"Gue yakin lo pasti dah pernah gitu-gituan ama kakak lo yah? Hehehe, parah lo bro, kakak kandung sendiri lo embat, udah gitu kagak bagi-bagi lagi.. hahaha!"15019Please respect copyright.PENANA78Ic7KEfak
15019Please respect copyright.PENANABnsRPieYuq
"Iya nih si bro ganteng satu ini... terus gimana nih bro... gak papa kan kakak lo gue susul ke kamar mandi, ngga baik membiarkan perempuan menunggu lho, hehehe..."15019Please respect copyright.PENANASwon6vI51a
15019Please respect copyright.PENANAsn0tLLZ9eM
"Iye broo.. gue gak nyangka kakak lo mau-mauan aja, udah kayak perempuan nakal aja kakak lo... kayak pecun! Hahahaha!" silih berganti mereka semua berbicara merendahkan kak Alya atas kenakalan kak Alya yang semakin kemari semakin mereka pandang gawat saja.15019Please respect copyright.PENANAbv94UvO7IC
15019Please respect copyright.PENANAWYqLXg2vck
Tiba-tiba terlintas bayangan pertama kali aku memperkenalkan kak Alya pada teman-temanku dulu. Awalnya aku hanya ingin membuat mereka iri padaku karena memiliki kakak yang cantik, baik, dan seksi pula. Sampai akhirnya mereka jadi mengidolakan kakakku hingga terang-terangan. Tapi sial. Kenapa jadi begini!?15019Please respect copyright.PENANAFTFTBX0uTZ
15019Please respect copyright.PENANAA11Psjv4c4
------
15019Please respect copyright.PENANAVFtIV8nmkZ
Semua berawal dari ketika aku pulang les dan menunggu jemputan kak Alya. Aku sungguh panas dingin tak karuan menghadapi hal-hal yang terjadi kemarin. Dari sore ketika aku mendapat telepon dari Dado, sampai malamnya dimana kak Alya pulang hampir larut malam. Malah dia pulang hanya menggunakan seragam serta celana dalam saja. Itupun ternyata punyanya Dado! Pasti akan ku barkar nanti. Paling tidak aku sudah mengonggokkan barang haram itu di teras depan. Aku belum bisa membayangkan bagaimana Kak Alya sampai bisa memakai pakaian milik dado itu. Sejujurnya aku masih tidak terima saat kak Alya dibawa jalan entah kemana sampai-sampai tidak menjemputku pulang les.15019Please respect copyright.PENANAVGJKkgBMyX
15019Please respect copyright.PENANAxATaPNE8se
Aku tidak bisa membuang jauh-jauh semua bayangan tentang apa saja yang mungkin terjadi pada kak Alya. Ya, kak Alyaku yang cantik, imut, seksi, dan nakal. Kak Alyaku yang selalu kujadikan bahan colian hampir tiap siang dan malam. Dan karena kejadian kemarin, kini aku jadi membayangkan bagaimana bila kak Alya benar-benar dilecehkan oleh teman-temanku sendiri yang jelek, item, dan berbau busuk itu.15019Please respect copyright.PENANAQmyo7scKLH
15019Please respect copyright.PENANALs8FVF5R2i
Kak Alya bener-bener nakal, selalu saja ia membuatku tersiksa. Memikirkan apa yang kak Alya ucapkan semalam kalau keempat temanku akan datang lagi ke rumah ini malah membuatku bingung dan dilema berat. Aku benci sekali membayangkan perlakuan mereka kemarin pada kakakku. Semena-mena, dan tak sopan. Tapi bila kembali ke objek fantasiku, aku seperti tak pernah puas membayangkan kakakku yang cantik, biasa bertutur dan bersikap sopan, dibaliknya bersikap nakal bak seorang pelacur yang mau menerima batang kemaluan siapa saja yang disodorkan padanya. Aku dilema berat.15019Please respect copyright.PENANAtTLH03plKx
15019Please respect copyright.PENANA0Ha4e0KZnM
Tapi perutku terlalu lapar untuk melanjutkan rasa penasaran ini. Mana semalam hanya makan mie instant.15019Please respect copyright.PENANAyoO5kKpwQj
15019Please respect copyright.PENANAH3EWdcXicw
Aku keluar kamar dan menuju keruang tengah untuk menyalakan TV. Suasana benar-benar sunyi. Dimana kak Alya?15019Please respect copyright.PENANAO9Y0PzOc4a
15019Please respect copyright.PENANATvplyuCjV4
"Deek! Udah bangun ya? Kalau mau makan kakak udah bikinin adek sarapan. Ambil di dapur ya dek.." teriak kak Alya dari dalam kamarnya.15019Please respect copyright.PENANAkymsGgxbEn
15019Please respect copyright.PENANAauVeLeUvJR
"Oh! Iya kak, makasih ya kak" walaupun kak Alya sering membuatku sebal begitu, tetap saja, kak Alya tiada duanya kalau perhatian kepadaku.15019Please respect copyright.PENANAiSMimy5mBn
15019Please respect copyright.PENANABNhqR4pvI5
Di dapur telah dihidangkan nasi goreng dengan telur dadar spesial dan nugget khusus untukku. Kak Alya, I love you full deh.15019Please respect copyright.PENANA1jZJvdVvGE
15019Please respect copyright.PENANAQX3Vec3KMg
Sambil nonton TV aku menyantap hidangan buatan kak Alya. Hingga tak lama kak Alya keluar dari kamarnya dan menemuiku.15019Please respect copyright.PENANAWu8YqB9NMN
15019Please respect copyright.PENANA3t6eTyyfLd
"Adek.. liat kakak deh.." kak Alya muncul di hadapanku menggunakan kebaya berkerudung dengan perpaduan warna pink dan putih. Kak Alya terlihat cantik sekali. Dengan kerudung yang menutup melingkar dan tergerai seperti selendang, serta lekuk pakaian yang agak membentuk tubuh kak Alya semakin memperlihatkan betapa anggun dan seksinya kakakku ini. Nggak heran kalau orang-orang selalu mengidolakan kakakku yang cantik ini15019Please respect copyright.PENANA9wcKz8t46A
15019Please respect copyright.PENANA5l08XpDovF
"Kak Alya cantik bangeet.. aku ampe pangling, hehe.."15019Please respect copyright.PENANAUwrAKj21tC
15019Please respect copyright.PENANANORGOykwGd
"Hihi.. kakak tau kok.. kan kamu pinter gombal.." jawabnya dengan senyum genit.15019Please respect copyright.PENANAb9NngY73vv
15019Please respect copyright.PENANAPn4OdZ5ge6
"Yee.. kak, serius kok, bukan gombal.." seraya aku meletakkan piring sisa makanku yang sudah selesai dan bangkit mendekatinya.15019Please respect copyright.PENANAwhS9i9QQEL
15019Please respect copyright.PENANA5oVrqUbfib
"Iya deh, iya.. kamu serius, tapi mesum.. hihi.. lepas donk deek.. kusut nanti.. haha.. geli adek!" jeritnya sambil berusaha melepaskan pelukanku padanya.15019Please respect copyright.PENANAIvdHxKZBOj
15019Please respect copyright.PENANA7EZQ8Jh7gy
TENG-TONG!15019Please respect copyright.PENANAbU01JvUjyy
15019Please respect copyright.PENANAAiIj6f1EMt
Tiba-tiba bel rumah berbunyi menganggu kesenanganku. Aku jadi teringat keempat temanku yang kata kak Alya mau main lagi ke rumah. Ternyata mereka benar-benar datang. Mendadak jantungku berdebar dengan kencang. Aku tak percaya mereka sudah benar-benar memperlakukan kakakku yang seharusnya mereka hormati dengan perlakuan tak senonoh. Terakhir kulihat mereka berani menyemprot peju-peju mereka di muka kakakku, dan kemarin entah benar atau tidak, kak Alya seperti dipaksa melayani kontol-kontol mereka, dan aku tak bisa menebak apa yang akan terjadi nanti. Yang pasti aku selalu diantara tak rela dan penasaran.15019Please respect copyright.PENANAMEQSCWarXJ
15019Please respect copyright.PENANA6uhlI09W3L
Tapi ku rasa mereka berani menggoda kakakku karena memang kak Alya yang suka mancing-mancing orang dengan nekat. Hanya saja rasanya agak aneh karena saat ini justru teman-temanku sendiri.15019Please respect copyright.PENANAL1uZAK7lEc
15019Please respect copyright.PENANAZqChgQa6eT
Akupun membuka pintu depan dengan terpaksa.15019Please respect copyright.PENANAVolFFLFJqu
15019Please respect copyright.PENANA5za47YzwvG
"Misi broo.." temanku satu persatu menampakkan senyum yang asalnya dari otak mesum mereka.15019Please respect copyright.PENANAuC3NDI8tgo
15019Please respect copyright.PENANANJTl6eANLY
"Ngapain lo pade kesini lagi? Mau gangguin kakak gue lagi?" hardikku dengan ketus.15019Please respect copyright.PENANAP97x68yJZC
15019Please respect copyright.PENANAQrNIgaKVWC
"Eeh adek, kok kayak gitu sama teman-temannya. Baru juga masuk.. ayo donk duduk dulu semuanya.." ujar kak Alya yang malah menyambut mereka dengan ramah.15019Please respect copyright.PENANAXqv8tzWk2A
15019Please respect copyright.PENANAoO7Lvtw8CV
"Eh iya.. makasih ya kak Alya yang baik.. dan cantik.. hehe" sahut Dado dengan cengengesan.15019Please respect copyright.PENANAExzjpqGw0y
15019Please respect copyright.PENANAqH3ys7FbEy
"Iya nih kak Alya.. tumben cantik bener dandanannya.. mau pergi ya kak?" tanya Yanto sambil menggoda kakakku.15019Please respect copyright.PENANAe6Leawvjy1
15019Please respect copyright.PENANAbQfLKlf7cD
"Bisa aja nih Yanto.. kakak tuh mau kondangan nanti siang, tapi kaliannya pada datang.. kakak jadi ga enak nih.." kak Alya menjawab dengan senyum manis.15019Please respect copyright.PENANAuVAvlM3J9m
15019Please respect copyright.PENANAfv8yIZJRCw
"Sama orang-orang kayak gini sih jangan dikasih hati kak.. nanti ngambil jantung, ga pake minta lagi.." masih dengan ketus aku menyambut mereka.15019Please respect copyright.PENANAlELvIlK48z
15019Please respect copyright.PENANAVCrPjdCplc
"Ah, lo bisa aja bro.. kalo gue dikasi hati, ya gua ambil semuanya.. ya ngga kak Alya?" cerocos Bono.15019Please respect copyright.PENANAF80uGdW8lQ
15019Please respect copyright.PENANAKFDsMvzRjK
"Ooh, gitu ya? Emang kalo diambil semuanya, mau diapain sih?" tanya kak Alya yang aku sebenarnya ngga jelas maksud pembicaraan mereka.15019Please respect copyright.PENANAp1tdpJBo3v
15019Please respect copyright.PENANACiVhbIeO6S
"Ya gue makan lah, kak.. Eh! Ada juga.. gue yang dimakan yak? Hahaha!" Bono tertawa dibarengi temanku yang lainnya sambil bergantian melihat Bono dan kak Alya. dan aku tahu maksud pembicaraan mesum ini.15019Please respect copyright.PENANAu4c19CkbkG
15019Please respect copyright.PENANAGzHQj5qKGX
"Hihi... pada ngomongin apaan sih? Kak Alya ga ngerti deh. Udah ya sama Aldi dulu.. kakak mau terusin dandan.. bentar lagi mau kondangan.." kak Alya pun meninggalkan kami menuju ke kamarnya. Dan aku pun kembali berhadapan dengan teman-temanku yang burik-burik ini.15019Please respect copyright.PENANAADYJWOADJD
15019Please respect copyright.PENANAr11fBFlaCb
"Woi! Lo pada kesini mau ngapain? Gue mau kondangan nih.. mending lo pulang deh.. eneg juga lama-lama liat lo semua.." dengan gaya mengusir aku jelaskan ke mereka.15019Please respect copyright.PENANAL0kcJtd2OO
15019Please respect copyright.PENANAbNXbNsIUnp
"Aduh bro, lo tega amat sih.. masa tamu jauh-jauh datang lo sambut ketus gitu.. suguhin apa kek... minum kek, hehehe... kak Alya juga boleh..." Feri mulai bicara ngga enak didengar .15019Please respect copyright.PENANAxghJvPByGm
15019Please respect copyright.PENANAiHogfRRWwH
"Hehe.. iya broo, kakak lo cantik bener ni pagi.. ngga usah kondangan deh.. di sini aja maen ama kita-kita, biar rame, hehe.." Dado nimbrung sambil bicara pelan-pelan seolah takut terdengar kak Alya.15019Please respect copyright.PENANA50ook4kKEr
15019Please respect copyright.PENANA2olbQJqxvV
"Ah, elo Do.. pake ngomong pelan-pelan.. biasa lo teriak paling kenceng kemarin, hehe..." goda Yanto kepada Dado yang aku tak mengerti maksudnya.15019Please respect copyright.PENANAqFXnsj4eVF
15019Please respect copyright.PENANAeMhzxLLaj2
"Diem lo ah!" hardik Dado karena memotong pembicaraan.15019Please respect copyright.PENANAyDe2PIs8Kf
15019Please respect copyright.PENANAjJmzrZajLo
Tiba-tiba kak Alya muncul sambil menyediakan minuman untuk keempat temanku. Tapi kak Alya sudah berganti pakaian. Sekarang mengenakan kerudung yang panjang sebatas dada, kaos lengan panjang dan legging hitam yang ketat. Benar-benar mencetak bentuk pinggul dan pantat kak Alya! Bahkan kerudung dan kaos memperlihatkan lekukan busung dada kak Alya. Kak Alya sengaja pamer atau apa sih?15019Please respect copyright.PENANAP9OkHawcYD
15019Please respect copyright.PENANAUgXlRthtrs
"Eh kak Alya datang lagi.. jadi seneng nih Bono.." wajah Bono menyeringai aneh.15019Please respect copyright.PENANAze12yuJS7x
15019Please respect copyright.PENANAB3mgREoyNs
"Iya nih kak Alya.. makasih ya suguhannya.. benar-benar sedap dipandang? Hehe.." Feri berbicara tapi tidak melihat gelasnya.15019Please respect copyright.PENANAWT0HJl4YCp
15019Please respect copyright.PENANAe7HScRaizU
"Hihi.. minumannya?" tanya kak Alya bingung.15019Please respect copyright.PENANAB6jiM8uBuj
15019Please respect copyright.PENANAishU8loZsF
"Ngga kak, yang bawa minuman, bisa diminum juga gak yah? Hehe.." jawab Feri mulai mulai kurang ajar.15019Please respect copyright.PENANAOzAmWaaPGL
15019Please respect copyright.PENANASQVsyDPRhz
"Kak, jadian aja deh ama Dado yak? Dado baik kok orangnya. Kan apa aja dah Dado kasi buat kak Alya, haha.."15019Please respect copyright.PENANAyYvFoSDHdE
15019Please respect copyright.PENANAj9gnnmxmuw
"Iih.. mulai aneh deh ngomongnya ya.." kak Alya malah hanya seperti tersenyum malu.15019Please respect copyright.PENANA49hVuf8w0x
15019Please respect copyright.PENANAmTbHlF7Q7n
"Jangan sama Dado kak, sama Yanto aja.. Yanto bikin seneng deh kak Alya nya..." mereka mulai berebutan bicara. Aku saking kagetnya sampai tak bisa bicara apa-apa.15019Please respect copyright.PENANAZKTVepiGUo
15019Please respect copyright.PENANAqEfkFKInS0
"Lo pada dah gak jaman bikin cewek seneng.. kak Alya sama Bono aja yah, Bono bikin kak Alya enak deh.." sambil mulai minum, Bono bicara pelan tapi mengena. Omongan-omongan yang mereka utarakan semakin membuat jantungku berdetak cepat.15019Please respect copyright.PENANAh6NaljH3Zs
15019Please respect copyright.PENANAq3UB7hqvWB
"Iih, tuh dek liat temen-temenya.. masa kak Alya mau dibikin enak.. emang kak Alya makanan?"15019Please respect copyright.PENANAADVpX8dZIi
15019Please respect copyright.PENANAprJ1BNytud
"Iya kak Alya.. enak, sampai keenakan kak, hehe.. kalo perlu kita semua juga mau kok jadi pacar kak Alya.. haha!" tawa Dado lepas.15019Please respect copyright.PENANAp90ZqFe6i2
15019Please respect copyright.PENANADgg9r0hBhX
"Hihi.. keenakan apaan sih? Masih kecil-kecil dah pada mesum-mesum.. emang dah bisa bikin cewek keenakan?" jawab kak Alya seperti mempertanyakan mesumnya mereka.15019Please respect copyright.PENANAn38TZlacy8
15019Please respect copyright.PENANAUzrJtNpRl5
"Lah kemarin yang sampai jejeritan kenceng banget siapa yaa?" Yanto nimbrung sambil melirik kak Alya. Aku jadi teringat kejadian kemarin, apa mereka sedang membicarakannya? Dan kenapa aku hanya bisa diam saja? Sebesar inikah rasa penasaranku pada kejadian kemarin?15019Please respect copyright.PENANAnNzINqmO50
15019Please respect copyright.PENANA8ZZCJPIr3U
"Hihi.. kemarin tuh ada kecoa jelek, item, bau lagi.. makanya kakak tuh teriak, huuu..." kak Alya seperti meladeni lecehan mereka.15019Please respect copyright.PENANADAZNJKBSSM
15019Please respect copyright.PENANAtfrlbtY8Ho
"Iyaa kak Alya.. kecoa boleh item, jelek, bau, dan gede, tapi suka kaan?" Bono menimpali dengan wajah penuh maksud kearah kak Alya.15019Please respect copyright.PENANATGjFwkaUhu
15019Please respect copyright.PENANAzaQg49kinD
"Aduuh.. Adeeek, liat tuh masa kak Alya diledekin terus sama temen-temenmu.." ujar kak Alya malu.15019Please respect copyright.PENANAcqc7pVQ5sf
15019Please respect copyright.PENANArFh59avqa8
"Hehe.. lo kok diem aja broo? Jangan-jangan lo konak lagi..." Dado melirik kearahku dengan cengengesan. Yang dia katakan memang benar, aku udah separuh konak membayangkan ucapan-ucapan mereka.15019Please respect copyright.PENANA3E0n7BqAk4
15019Please respect copyright.PENANAPCxiDL0RTy
"Tenang aja bro.." potong Bono, "gue juga udah ngaceng, tapi kemariin.. hehe, ya ngga kak Alya?" tanyanya seolah mengajak kak Alya untuk menyetujui kata-katanya.15019Please respect copyright.PENANAGf2QvXf6cE
15019Please respect copyright.PENANA8d9xpMJUSX
"Tuh dek, masa si Bon bon ngaceng tanyanya ke kakak sih? Emang kakak tahu pada ngaceng apa ngga, hihihi.. udahan kan minumnya? Kakak bawa ke belakang ya.. mau dicuci dulu.." seraya kak Alya bangkit dan mengambil gelas mereka satu persatu yang belum habis semuanya. Sambil menuju kebelakang, tatapan temanku tak lepas sekalipun dari kak Alya.15019Please respect copyright.PENANAinpixwAf3d
15019Please respect copyright.PENANA9BDi8DGeNq
"Bro, gue mau cuci tangan dulu yak, kering nih.. hehe.. lo disini aja.." ucap Bono dengan nada setengah memerintah.15019Please respect copyright.PENANAnB5sadO8JU
15019Please respect copyright.PENANAhKK2cSlwlO
Ketika aku mau bangkit Dado menahanku dan mulai bertanya soal game PS baru yang aku punya. Aku tahu yang Dado lakukan hanyalah pengalihan, karena semakin lama Dado bicara semakin tak jelas. Aku lalu melihat Feri sambil bicara tak begitu jelas untuk permisi ijin memakai kamar mandi dan beranjak pergi.15019Please respect copyright.PENANAQvwr5hJTFs
15019Please respect copyright.PENANAQ3mwqY7xLE
Agak lama juga Dado nyerocos tak karuan, tapi aku tidak bisa konsentrasi karena ingin memastikan bahwa mereka memang tidak macam-macam pada kakakku. Maka aku langsung beranjak dari sofa dan menyusul kak Alya ke dapur.15019Please respect copyright.PENANAbIpxfTFoEU
15019Please respect copyright.PENANAkHmprtdu2E
Sesaat sebelum aku mencapai dapur, kudengar suara cekikian kak Alya. Aku tercekat dan malah berhenti, seolah ingin menguping ada apa dengan kak Alya.15019Please respect copyright.PENANAluI2TgaZ40
15019Please respect copyright.PENANAYAQ1MAa6M9
"Tuh kan baju kakak jadi basah.."15019Please respect copyright.PENANAmtJ5liSSlt
15019Please respect copyright.PENANAz6PhTbgFWw
"Biarin, hehe.. bagus malah basah-basahan.." terdengar suara Bono. Tak tahan karena penasaran aku langsung mendatangi dan berniat memergoki mereka di dapur, tapi bersamaan pula mereka juga keluar dari dapur.15019Please respect copyright.PENANAm4ntFEidjK
15019Please respect copyright.PENANA2ir8C3KZLa
"Adeek.. kakak mau ganti baju dulu ya, basah nih" kata kak Alya sambil memperlihatkan bajunya yang basah, tepat di bagian dada, dan leggingnya, terutama di bagian pantat, paha, dan selangkangan.15019Please respect copyright.PENANAUKgbFFdta6
15019Please respect copyright.PENANAZ7UOeTrybw
"Eh, bro, ada di sini lo? Hehe.." senyum cabul si Bono sambil berjalan kearah ruang tamu. Terlihat tangannya juga basah. Apa kak Alya tadi digrepe-grepe sama Bono?15019Please respect copyright.PENANA77z7BkS2e1
15019Please respect copyright.PENANAO7RPXIsb5F
Aku pun menyusul Bono duduk di ruang tamu dengan perasaan tak enak. Setelah beberapa saat kak Alya muncul sambil memakai kebaya yang tadi dikenakannya, bedanya kali ini kak Alya sudah memakai make up yang ringan, namun masih tetap memancarkan wajahnya yang cantik dan imut.15019Please respect copyright.PENANAAw0h2MXJ7Z
15019Please respect copyright.PENANAoegztKcglI
"Kak Alya mau pakai yang tadi?" tanyaku.15019Please respect copyright.PENANAeQgGU54QzB
15019Please respect copyright.PENANAFd9JbbMn2H
"Hihi.. gak tau juga nih.. nanti deh kakak tanya lagi yah?" kak Alya pun kembali lagi kekamarnya.15019Please respect copyright.PENANAR9dGXX1NOi
15019Please respect copyright.PENANAgDd2MUS5wa
"Pada kemana nih yang lainnya bro?" tanyaku pada Bono.15019Please respect copyright.PENANAMFWnWYU7BM
15019Please respect copyright.PENANA6PUxMZ5SsR
"Paling lagi pada ngerokok di luar, bro.." jawab Bono sekenanya. Hal itu biasa mereka lakukan di luar karena aku tidak merokok.15019Please respect copyright.PENANAb3CmU5WWxH
15019Please respect copyright.PENANAiJ5t4Lh2oS
"Lo ngapain sih bro tadi di dapur?" tanyaku dengan wajah tak enak.15019Please respect copyright.PENANAzaOF4FSOPV
15019Please respect copyright.PENANAXXCS5HWDaa
"Kan gue dah bilang bro.. cuci tangan gue.. hehe"15019Please respect copyright.PENANAlHOi2ujpRt
15019Please respect copyright.PENANAjHRGL5qpVs
Memang benar sih, dia cuci tangan. Dan aku melihat tangannya yang basah. Tapi kenapa kak Alya juga jadi ikutan basah?15019Please respect copyright.PENANAvcs3lfezG0
15019Please respect copyright.PENANAUj39XDj5Ly
Dia mulai ngobrol tak jelas yang mana aku tak ada keinginan untuk mendengarkannya, aku masih terus menunggu temanku yang merokok diluar. Dan tak lama pun Bono pun ijin keluar sebentar untuk ikut merokok juga. Setelah agak lama kak Alya pun muncul lagi dengan wajah senyum manis.15019Please respect copyright.PENANA7vc0MzgZVl
15019Please respect copyright.PENANABrIxM4KAW1
"Hihi.. adeek.. kalo kakak pake ini gimana?" kak Alya muncul memakai kemeja kuning lengan panjang, rok merah dengan pola-pola bunga berwarna pink cerah. Kak Alya terlihat cantik sekali. Hanya saja make up kak Alya seperti membuat wajahnya terlihat merona merah.15019Please respect copyright.PENANA6hgSwnKXtE
15019Please respect copyright.PENANA5B1hyM8MPQ
"Kak Alya cantik banget lho.."15019Please respect copyright.PENANAtuTfF4HNAM
15019Please respect copyright.PENANAEtYt4NHX7a
"Cantik? Terus apalagi?" tanya kakakku seolah ia ingin aku menjawab yang lain.15019Please respect copyright.PENANAWkIU8qRj2v
15019Please respect copyright.PENANAEmhamIWRiS
"Kak Alya tetep seksi walau pakai gaun tertutup.." aku berani menjawab karena kebetulan teman-temanku sedang tidak ada.15019Please respect copyright.PENANAL2YW3fnTfX
15019Please respect copyright.PENANATfJakGBrPE
"Adeek.. adek lagi mikirin apa sih? Pasti ngebayangin kakak lagi digituin yah? Emang bisa kalo lagi pake baju kayak gini?" tanyanya ingin mengorekku lebih jauh.15019Please respect copyright.PENANAtUo2vGUqzR
15019Please respect copyright.PENANAp3wdhb0zLP
"Uugh.. bisa aja kak, kalo kakak tetep centil kayak gitu.. pas di acara kondangan nanti.. bisa-bisa kak Alya langsung kutarik ke kamar mandi.." jawabku sambil mulai mengeluarkan burungku.15019Please respect copyright.PENANANoNKCpTD4g
15019Please respect copyright.PENANAzZM5tzD7Eb
"Digituin ituu.. kak Alya di-en-tot ya dek? Hihi.. sama siapa aja dek? Sama kamu? Atau sama penjaga-penjaga katering? Seperti fantasi-fantasi adek, hihihi..." tanya kakakku lagi sambil duduk manis ingin aku menjelajahi fantasiku sendiri.15019Please respect copyright.PENANA0ZUZ96DFj1
15019Please respect copyright.PENANARm6DC7QP7t
".. Uuugh.. kak Alya.. kakak dientot.. rame-rame sama pelayan katering, sama tukang sapu, dan satpam gedung.." jawabku sambil mulai mengurut-urut burungku melihat tingkah kak Alya.15019Please respect copyright.PENANA9yMDVU6Cxj
15019Please respect copyright.PENANAGFiK64R5Z4
".. Hihi, bayangin terus dek.. kakak pake baju ini.. rok kakak cuma disingkap trus digenjot ganti-gantian di Toilet cowok dek.. terus buah dada kakak dikenyot-kenyot sama tukang sapu yang sudah tua dan ompong, hihi.." tawanya yang centil dan manja membuatku gemas. Dalam hati ingin sekali aku yang menyetubuhi kakakku sendiri.15019Please respect copyright.PENANApjJZkj75Bk
15019Please respect copyright.PENANAMSNbCpN0Qz
"Kak Alya.. pegang dong.. kocokin Aldi.." rengekku yang tak tahan ingin dikocok oleh kak Alya.15019Please respect copyright.PENANAT0GpExhqxf
15019Please respect copyright.PENANAbDnK1IWfam
"Adeek.. kan kak Alya belum selesai.. tunggu kakak yah.." tiba-tiba kak Alya kembali lagi ke kamarnya. Sepertinya kak Alya sedang menggodaku. Hanya saja kak Alya dandan terlalu lama.15019Please respect copyright.PENANAGLirUDY2Aj
15019Please respect copyright.PENANAPWpqwkiSlz
Sambil menunggu temanku yang lainnya yang masih belum kembali, kak Alya kali ini muncul tapi hanya kepalanya yang mengintip dari balik tepi dinding.15019Please respect copyright.PENANAt3KAILP90S
15019Please respect copyright.PENANAXo27NVOzjX
"Adeek.. kalo kakak datang ke acara kondangan pakai baju ini gimana yah dek? Kira-kira yang mau ngentotin kakak siapa yah?" tanya kak Alya sambil akhirnya menunjukkan pakaian yang kak Alya pakai.15019Please respect copyright.PENANAAdPAtjpqvI
15019Please respect copyright.PENANA5vNEqXMwIE
Aku sungguh kaget bukan kepalang seperti kesambar geledek. Jantung pun serasa berhenti. Tapi otong malah memompa dengan kencang. Kak Alya memakai seragam lusuh dan celana dalam yang sudah kuonggokkan di teras rumah! Itu seragam Dado! Kenapa bisa sampai dikenakan kak Alya lagi?15019Please respect copyright.PENANAsYouYFbyeX
15019Please respect copyright.PENANAYw2CzS3FvR
Sambil mendekatiku kedua tangan kak Alya masih terus berada di belakang pantatnya seolah sedang menyembunyikan sesuatu.15019Please respect copyright.PENANAOg3mq49maX
15019Please respect copyright.PENANA99K1LddP40
"Siapa donk deek.. Apa mungkin Pak Kojon? Atau Pak Jojo? Hihi.." tanya kak Alya yang malah menyebutkan nama tukang ojek di pangkalan depan komplek.15019Please respect copyright.PENANA1su4KOfH7J
15019Please respect copyright.PENANAz9mx5dzP6H
".. Oogh kak Alya.." melihat kak Alya pamer paha putihnya di depanku seperti itu membuat kocokanku semakin kesetanan.15019Please respect copyright.PENANAyxIBZcdAYP
15019Please respect copyright.PENANAvlwYqIUQ5s
Lalu dengan perlahan kak Alya mulai memutar tubuhnya dengan pelan sambil terus mengarahkan wajahnya dan memandangku dengan ekspresi binal dan manja.15019Please respect copyright.PENANARpJq61NVlr
15019Please respect copyright.PENANAlPzSV6XcmF
Dan Kak Alya menunjukkan sesuatu sambil tersenyum nakal.15019Please respect copyright.PENANAZ9nf96YwX9
15019Please respect copyright.PENANABkJnz7bhn1
"Adeeek... Temen-temen adek nakal tuh.. masa tangan kak Alya diiket kayak gini sama temen-temen adeek.. nih liat deh..."15019Please respect copyright.PENANAekAHtwtFF0
15019Please respect copyright.PENANAcbKAR9geCX
"Aaarghh kak Alyaaa!" Crooot-Crooot!15019Please respect copyright.PENANA2opUtK09oF
15019Please respect copyright.PENANA2qojFBGahO
Pejuhku muncrat kemana-mana melihat ketakberdayaan kakakku dengan tangan masih terikat di belakang.15019Please respect copyright.PENANAVS3h0x5Vpt
15019Please respect copyright.PENANADalakFoCLV
"Udah dek muncratnya? Enak yah? Suka gak liat kak Alya kayak gini?" kak Alya malah bergaya centil dengan menaikkan bahu kanan lalu kirinya walau tangannya masih terikat di belakang.15019Please respect copyright.PENANAB5uTqzdyeF
15019Please respect copyright.PENANA3jmma61jME
Aku masih tak habis pikir kenapa kak Alya bisa pakai seragam dan celana dalam lusuh itu lagi. Kalau kak Alya baru saja mengenakannya dari dalam kamar, berarti baju itu ada dari tadi di kamar kak Alya. Dan yang mengambilnya pastilah si Dado. Jangan-jangan selama ini dia tidak merokok diluar. Tapi di kamar kakakku bersama dengan temanku yang lainnya.15019Please respect copyright.PENANAJPNQuELzBn
15019Please respect copyright.PENANAxjdf3zTQDe
"Yoii kak Alyai! Seksi beneeer.. beniing!" teriak Bono yang baru muncul mengejutkanku.15019Please respect copyright.PENANAi0WW1kRbAK
15019Please respect copyright.PENANAgVRkVurGHf
"Eh, Bon bon.. iya nih kakak dikerjain sama si Dado.. masa tangan kak Alya diiket kayak gini.. kakak jadi ga bisa nutupin paha kakak kaan? Tuh liat.. hihi" kak Alya malah cekikikan sambil menggesek-gesekkan kedua pahanya.15019Please respect copyright.PENANA2FUGlAFl4H
15019Please respect copyright.PENANAiJYtxG7tS2
"Dado mana kak Alya? Hehe.. masih di kamar yak? Asyik donk.. ngapain aja yak dari tadi.. jadi kepengin ikutan nih Bono nya kak, hehe.."15019Please respect copyright.PENANAkZeOY0yfRY
15019Please respect copyright.PENANAPTnVWnC1F3
"Hah?! Dado dari tadi di kamar kak Alya? Serius? Ngapain sih kak?" aku menyerbu kak Alya dengan pertanyaan karena kaget. Mereka semua semakin melunjak!15019Please respect copyright.PENANAnsKIVGdCLD
15019Please respect copyright.PENANAkjV0dTxc5v
"Tau tuh.. kakak baru mau ganti baju gara-gara dibasahin sama si Bon bon, eh malah mau ikut masuk ke kamar.. katanya mau bantuin kak Alya pilihin baju buat kondangan nanti.. tapi malah disuruh pakai baju ini.. katanya lebih pantes tuh dek buat kakak, hihi.. kebayang ga sih kakak ke kondangan pakai baju ini?" jelas kak Alya panjang lebar15019Please respect copyright.PENANATLhjGZOTor
15019Please respect copyright.PENANAp5XjiNS36O
"Yoi kak Alya, pantes doonk.. ya ngga bro? Tuh kak Alya, Aldi diem aja tanda setuju tuh, haha.." kata Bono meminta persetujuanku sambil pasang tampang mesum.15019Please respect copyright.PENANA3jhpaiBSj1
15019Please respect copyright.PENANAsjksNbwBcE
Aku di antara marah dan tak tahan melihat keseksian kak Alya yang mengumbar paha putihnya kemana-mana. Pemandangan ini membuatku tak bisa berucap apa-apa, padahal kak Alya sedang dilecehkan oleh teman-temanku. Aku benar-benar tak berdaya melawan hawa nafsuku sendiri pada kakak kandungku.15019Please respect copyright.PENANAeZkUTpRbLY
15019Please respect copyright.PENANAIPPysQXDPS
"Woi kak! Gue tungguin juga dari tadi, ampe kedinginan nih..." terdengar teriakan Dado dari kamar Alya yang pintunya sudah terbuka. Tak tahu siapa yang dia maksud.15019Please respect copyright.PENANABrSTn1v7ap
15019Please respect copyright.PENANAB66OkytAnH
"Tau nih kak Alya! Mana gue ga pake apa-apa lagi.. rese ni cewek.. hehehe.." Yanto iseng ikutan membentak. Apakah dia barusan membentak kakakku?15019Please respect copyright.PENANAS0GJKQvLMY
15019Please respect copyright.PENANAWsjgiiWGtF
"Katanya mau dibantuin pilih baju.. malah lama-lama diluar, gue genjot juga lo kak.. hehe.." Feri seperti tak mau kalah ikutan. Seperti kata kak Alya bahwa mereka memilihkan pakaian untuk kakakku. Tapi semakin lama mulut mereka makin kurang ajar.15019Please respect copyright.PENANAxq3qv6zqn9
15019Please respect copyright.PENANA0z6bSLkSpg
"Hihi.. sorry yah semuanya, ya udah deh kak Alya balik ke kamar lagi.." kak Alya malah menjawab centil sambil cekikikan dan berlari-lari kecil kembali menuju kamar, "adeeek, tunggu bentar di sini yah.. kakak lagi mau pilih baju dulu sama temen-temen adek.."15019Please respect copyright.PENANA01yHBGUOtS
15019Please respect copyright.PENANAMMqR1P4fyI
"K-kak Alya..!" aku seperti tak terima ditinggal seorang diri dalam keadaan tanggung.15019Please respect copyright.PENANAbJN74lDLcJ
15019Please respect copyright.PENANAric5ihRHu2
"Adek, ummm.. mau ikut liat kakak di-pa-ke-in sama temen-temen adek?" jawabnya genit menekankan kata yang maksudnya menjadi ambigu di pikiran ngeresku. Seharusnya aku marah dan tak bergeming atau pergi dari semua ini. Tapi...15019Please respect copyright.PENANAaXeBR6Kp9q
15019Please respect copyright.PENANABAtS5sjZAg
"Kak.. aku liat donk.. yah?" aku seperti dalam keadaan malu dalam kondisi diketahui teman-temanku kalau aku punya hasrat pada kakakku sendiri. Tapi aku seperti tak rela untuk tidak melihat bagaimana kak Alya diperlakukan dengan semena-mena oleh orang-orang seperti mereka. Burik dan jelek. Aku benar-benar sudah menyerah pada nafsuku sendiri ketimbang marah-marah dan ditinggal sendiri.15019Please respect copyright.PENANAlKeXuWjX9X
15019Please respect copyright.PENANAfzVESjfqXj
"Tapii.. kasihan tuh si Bon bon sendirian dek.. kak Alya nanti balik lagi kok yah.. hihi.."15019Please respect copyright.PENANACUjPNBg3wV
15019Please respect copyright.PENANAkdOtVLUs0n
Aku melihat kak Alya pergi dan menghilang di balik tembok yang menuju kekamarnya. Berikutnya aku hanya mendengar suara-suara teman-temanku. Terkadang seperti bergumam. Terkadang mereka tertawa dengan bersamaan disertai cekikikan kakakku.15019Please respect copyright.PENANAusXOJJxhiB
15019Please respect copyright.PENANA3CQXH6MlH1
"Lo disini aja dulu ya bro, gue mau bantu kakak lo biar cepet keluar, hehe.." Bono menahan pundakku seraya bangkit dari sofa sambil cengengesan.15019Please respect copyright.PENANACNe8ankK2v
15019Please respect copyright.PENANA9fEyLCwmZV
Akupun tak mau berdiam langsung beranjak menyusul ke kamar. Hanya saja aku bingung antara ingin menyelamatkan kak Alya dari kebrutalan teman-temanku ini, atau melihat kak Alyaku yang cantik, putih, bening, dan imut ini sedang dilecehkan oleh teman-temanku. Dan sepertinya otongku sudah menjawab semuanya. Aku benar-benar tak tertolong..15019Please respect copyright.PENANATkIQvK8v5M
15019Please respect copyright.PENANANpu09UqmCk
Aku berjalan mendekati kamar kak Alya. Pintunya terbuka sedikit, apa sengaja tidak ditutup rapat? Tiba-tiba kepala Bono muncul dari celah seolah seperti sudah menungguku.15019Please respect copyright.PENANATp85QV1UWx
15019Please respect copyright.PENANAlbMb6vrYE5
"Yoi broo! Sini masuk.. liat donk kakak lo lagi ngapain, hehe.. gile, ngaceng lagi gue.. kakak lo emang bener-bener nakal bro.. lebih nakal dari lonte, haha!" tawanya sambil membuka lebar-lebar mengajakku masuk.15019Please respect copyright.PENANAeieQ15n1vy
15019Please respect copyright.PENANAgLunwzcOzl
Dan aku melihat pemandangan yang selama ini hanya bisa kubayangkan saja. Yaitu fantasi liar setiap cowok-cowok sepertiku. Kak Alya yang masih dengan posisi tangan terikat sedang berlutut membelakangi pintu masuk menghadap si Dado yang sedang duduk di tepian kasur di depan kak Alya. Sedang kepala kak Alya sedang berada di selangkangan Dado sambil kepala kakak dipegang oleh Dado. Seragam kak Alya sudah dipelorotkan sampai setinggi dada bawah, membuat buah dadanya yang putih berkeringat dengan puting berwarna coklat pink menggantung bebas. Perbuatan mereka sungguh bejat!15019Please respect copyright.PENANAj6T9VZnZjJ
15019Please respect copyright.PENANASrS1PZbmyR
"Eeh.. broo.. eeghh.. sorry, gue ga bisa konsen.. hehe.. mulut kakak lo.. uugh, anget bener.. terusin sepongnya.. yang dalem!" Dado bicara sambil lalu dan dengan kurang ajarnya agak membentak kakakku.15019Please respect copyright.PENANAGeftC96SIb
15019Please respect copyright.PENANATL3RyCrCtT
"Enak bro? Hehe, cabut bentar bro.. gue pengen Aldi ngeliat yang gue lakuin tadi ke kak Alya.. hehe.." Yanto berujar penuh misteri.15019Please respect copyright.PENANAdFDyNenhK8
15019Please respect copyright.PENANAoY6vO63ZNQ
Kak Alya menarik kepalanya sampai kontolnya terlepas semua dari rongga mulut kak Alya. Lalu dimiringkan dan ditengadahkan kepalanya menghadap Yanto. Yanto mengumpulkan ludahnya dan menumpahkan semuanya ke dalam mulut kak Alya, berkali-kali ia lakukan dan kak Alya malah tampak seperti menerimanya sambil menjulurkan lidahnya.15019Please respect copyright.PENANA94qvtd41yL
15019Please respect copyright.PENANAp1LyYDDMFf
"Yoi kaaak... biar licin dikit ah, hehehe... awas tar lecet mulut lo... adek lo tar marah-marah lagi ma gua, hehehe..." cerocos Dado pada kak Alya ambil melirik licik padaku.15019Please respect copyright.PENANAcCA0Z4o0sT
15019Please respect copyright.PENANAzK1MmfsQVd
"Anjriit nih cewek.. seneng banget nerima ludah gue.. Bro, gue genjot bentar yah mulutnya.. gemes banget gue.." ujar Yanto bicara kasar sembari menghina kakakku.15019Please respect copyright.PENANAzzQm0SrPkA
15019Please respect copyright.PENANAenq7Ssa5UU
"Berdua aja bro.. kita liat apa kakaknya Aldi bisa nyepongin kita berdua, hehe.." Ujar Dado sambil bangkit ambil posisi bersebelahan dengan Yanto.15019Please respect copyright.PENANAZPbsoX8eNr
15019Please respect copyright.PENANAl74ipCRT2g
"Bro.. liatin nih mulut kakak lo dimasukin dua kontol.. Woi, kak! Minta ijin nooh ama adek lo, kasian banget tuh.. cepetan!" bentak Dado pelan pada kakakku.15019Please respect copyright.PENANAiuaGRRkpgE
15019Please respect copyright.PENANAb6jsnZAOmW
".. Hu huu.. adeek, kakak dipaksa niih sama temen-temen adek.. boleh ngga dek? Muat ngga sih dek kalo dua kontol temen adek masuk mulut kakak?" tanya kak Alya kepadaku dengan wajah yang manja, seolah meminta persetujuan, bukan keberatan.15019Please respect copyright.PENANAalKrOv7FyA
15019Please respect copyright.PENANAvvELSAQLfJ
"Ah, kemarin muat kok masuk punya gue sama si Bono, hehe.." potong Dado menyela kami. Mengingatkanku pada kejadian kemarin. Berarti benar adanya kalau kemarin kak Alya benar-benar dicabuli oleh mereka-mereka ini, teman-temanku yang bangsat. Tapi kenapa kakakku mau-maunya diperlakukan seperti itu!?15019Please respect copyright.PENANADIHSMbW4mh
15019Please respect copyright.PENANAPK4ofXkhAu
"Bro, kalo Aldi diem itu tandanya setuju.. dari tadi juga kayak gitu kok.. iya kan bro? Hehehe, parah lo.." aku menoleh pada Bono seperti tak percaya dia mengucapkan itu. Tapi benar apa adanya, aku malah terangsang melihat kakak kandungku diperlakukan seperti ini. Baik bagi mereka, maupun bagi aku, kak Alya bagaikan sebuah objek pemuas fantasi. Rasanya aku malah sedang perang batin antara mengeluarkan otongku di depan mereka atau tidak.15019Please respect copyright.PENANAJyHrXCuQ7I
15019Please respect copyright.PENANAVU9tMHcB9L
".. Adeek.. mulut kakak dientotin kontol mereka nih, liat deh.. Aaaa.." selesai bicara kakakku membuka mulutnya lebar-lebar seperti mau melahap dua kepala kontol itu sekaligus. Arrgh, kak Alya! Aku tersiksa ingin coli, tapi aku sedang di depan teman-temanku.15019Please respect copyright.PENANAPotR59PVZM
15019Please respect copyright.PENANAWBHmYbYE03
"Uugh.. gila nih cewek.. mukanya ga nahanin banget.. udah cantik, putih, mau-mau aja lagi nyepongin kontol kita-kita.. dasar pecun lo, kak.. hehe.." sambil nyerocos tak karuan Dado mengelus-elus rambut kepala kak Alya dan menekannya seperti ingin memasukkan kedua kontol kemulut kak Alya lebih dalam. Dengan wajah penuh keringat, Kak Alya benar-benar dijadikan mainan mereka siang ini. Sampai hampir tak sadar bahwa jam hampir menunjukkan pukul sebelas. Bukankah kak Alya dan Aku harus pergi ke acara nikahan? Bagaimana ini?15019Please respect copyright.PENANAHX44LMtQc8
15019Please respect copyright.PENANApTj7xoKzL8
Tapi seolah aku jadi tak begitu memperdulikan acara itu, aku masih ingin melihat aksi petualangan kakakku.15019Please respect copyright.PENANAvRSVOYLUKO
15019Please respect copyright.PENANA5RkZZvS9Nm
Tiba-tiba kita semua dikagetkan oleh bunyi dering BB kak Alya yang melantunkan nada dering Don't Stop The Music dari Rihanna. Yanto yang kebetulan posisinya berada di dekat meja rias kak Alya mengambil BB dari atas meja itu.15019Please respect copyright.PENANABIqicIill0
15019Please respect copyright.PENANADiSMke81al
"Bokapnya, bro!" kata Yanto memberitahukan pada yang lainnya sambil mencabut otongnya dari mulut kak Alya seperti tampak panik.15019Please respect copyright.PENANAHHYAc1vXnX
15019Please respect copyright.PENANAR1ZdfaEA4i
Dado lalu mencabut otongnya dari mulut kak Alya, "Eh cun! Lo jawab ya nih telpon.. ga baek lho pecun bikin khawatir bokapnya.. haha. Dasar pecun lo!" tawanya meledak disusul dengan yang lainnya.15019Please respect copyright.PENANAk1VOBV40Tw
15019Please respect copyright.PENANAKqTJw1hJ1p
Kak Alya menjawab panggilan dengan tangan terikat dan HP yang diletakkan Yanto di paha Dado.15019Please respect copyright.PENANAonXGzIZV6v
15019Please respect copyright.PENANAuY6ayt09rk
"Hallo Pah.." kak Alya menyapa papa, aku tak bisa mendengar apa yang papa ucapkan di HP kak Alya.15019Please respect copyright.PENANAa7IdQBge3P
15019Please respect copyright.PENANAFCXq88GIIO
".. Udah donk Pahhh, dari tadi.. hihi.. hhh.." jawab kak Alya sambil Feri menepuk-nepukkan kepala kontolnya ke pipi kakakku. Wajah kak Alya sudah memerah. Apakah kak Alya sedang dilanda horni berat?15019Please respect copyright.PENANAG8iSwuxZJo
15019Please respect copyright.PENANAyzVbvpYzK6
".. Inihh.. ada di sini kok Pahhh.. sama temen-temennya.. ada Feri.. ada Yanto.. Bono.. samaa.." di tengah kak Alya sedang bicara, dengan kurang ajar tiba-tiba Dado yang sudah memposisikan kepala kontolnya tepat di depan mulut kak Alya, langsung menekannya dalam-dalam.15019Please respect copyright.PENANAzZ88IY3JIh
15019Please respect copyright.PENANABEw88zCOPB
Lalu menariknya lagi dengan posisi kontol masih di dalam mulut kak Alya. Lalu menekannya lagi. Begitu seterusnya beberapa kali sampai saking dalamnya Dado menekan, kak Alya mulai kewalahan dan batuk-batuk tertahan karena masih terganjal kontol Dado. Melihat kak Alya menggeliat-geliat karena tangannya masih terikat membuatku tak tahan dan akhirnya mengeluarkan kontolku dari dalam celanaku.15019Please respect copyright.PENANACAbQ7H7880
15019Please respect copyright.PENANA7uQb0t2dSr
Terdengar Papa memanggil-manggil kak Alya kenapa mendadak tak melanjutkan pembicaraan. Lalu Dado menarik kepala kak Alya sampai terbebas dari kontolnya.15019Please respect copyright.PENANAiExlSenaQT
15019Please respect copyright.PENANAn3IZ0qmD6x
"PUAHH! UHUK! UHUK!" kak Alya terbatuk sampai mengeluarkan air mata.15019Please respect copyright.PENANAw5ZloF3E6N
15019Please respect copyright.PENANACfsu9ar5zm
Dengan kontol penuh ludah cair dan lendir kak Alya, Dado mengoleskannya keseluruh wajah kak Alya yang bersih putih dan memerah karena horninya kak Alya, mulai dari pipi, kening, bibir, sampai hidung seolah ingin agar kak Alya mencium bau ludahnya sendiri. Wajah kak Alya kini terlihat mengkilap akibat basah ludah Dado, Yanto, dan kak Alya sendiri.15019Please respect copyright.PENANA8prDXKGW5O
15019Please respect copyright.PENANAVqcSAvAAax
"Ngga papa kok Pahh.. iya, Alya lagi batuk aja nihh.. iyaa Paahh.. Alya agak gak enak badan.. makanya ditemenin sama Aldi dan temen-temennya.."15019Please respect copyright.PENANAcKm3RvD6XV
15019Please respect copyright.PENANAVvlI7oouAu
".. Ini Alya lagi dikasih obat sama temennya Aldi.. maksa lagi ngasihnya, hihi.." kak Alya cekikikan sambil menoleh kearahku dan yang temanku yang lainnya. Kak Alya bisa-bisanya bicara tersirat begitu sama papa. Aku baru tahu kalau kak Alya bisa senakal itu.15019Please respect copyright.PENANAgpTp5rAIuY
15019Please respect copyright.PENANABRdDtErd5G
".. Diajak ke acara sekalian? Ini malah mereka yang ngajakin Alya, hihi.. emang pada nakal tuh semuanya.. Ya udah ya Pahh.. nanti kalau Alya udah enakan banget, Alya keluar deh.. dag Papaah.." lalu terdengar sambungan terputus.15019Please respect copyright.PENANAoMlRQVqzwV
15019Please respect copyright.PENANAanp9UEtalZ
"Asli binal bener nih kakak lo bro..." Feri yang sedari tadi berdiri dipojokan kamar mulai bersuara. Ternyata dia merekam gambar pergumulan kak Alya sejak awal. Kak Alya malah membalas ucapan Feri dengan memberi senyum pada HP Feri yang sedang merekamnya.15019Please respect copyright.PENANAZpoxzXrMrR
15019Please respect copyright.PENANAd0Bzxe0B2l
"Gue bilang juga apa bro.. Eh, Lonte! Lagi donk, jangan diem aja.. Lo laper kan? Laper kontol kita-kita? Haha!" Dado mulai sering melecehkan kak Alya.15019Please respect copyright.PENANAKQTRAK82Ow
15019Please respect copyright.PENANAvCtPr0OtDk
"Aduh, Adeeek.. kak Alya jadi dipanggil lonte tuh sama Dado.. berarti semua harus bayar donk sama kak Alya kalo kakak ngelonte di kamar ini, hihi..."15019Please respect copyright.PENANAGXfI67iJ0d
15019Please respect copyright.PENANAfCI1DpoWLd
Kembali Dado memegang kepala kak Alya dan mulai menekan naik turun lagi.15019Please respect copyright.PENANAZRFuqjDRaY
Sampai beberapa saat, pinggul Dado mulai ikut bergoyang berlawanan irama dengan kepala kak Alya. Intesitas goyangan pinggul Dado mulai meningkat.15019Please respect copyright.PENANA6C3zcqjTp8
15019Please respect copyright.PENANAcC2qItX49c
Semakin dekat aku berdiri, kini sudah berada di samping dekat kak Alya. Aku pun mempercepat kocokanku sambil melihat ekspresi kak Alya yang mulutnya sedang digenjot sambil melihat muka Dado. Kak Alya seperti sedang kepayahan betul wajahnya disetubuhi dengan kasar oleh Dado.15019Please respect copyright.PENANApVVYWbsfwL
15019Please respect copyright.PENANAAEMcrTlMim
".. Eegh.. Eegh.. Kaak.. nih bayaran buat lo kak... uughh.. pecun.." cerocos Dado15019Please respect copyright.PENANAk0hma2h52N
15019Please respect copyright.PENANA5n5EAbyf87
".. Uuh kak Alya.. nakal nih kak Alya.. mau aja dientot mukanya sama Dado jelek.." gumamku lirih sambil makin mempercepat kocokanku melihat bagaimana mulut lembut nan imut kak Alya yang pink kemerahan itu mengempot keluar masuk akibat gesekan kasar kontol hitam si Dado.15019Please respect copyright.PENANAa5YnoqsVsF
15019Please respect copyright.PENANAvi489z9W1g
".. Gue bikin kenyang lo kak.. Eegghh.. ama pejuh guee.. Hheeggh.. Aarrgh!"15019Please respect copyright.PENANALujNXGCe7h
15019Please respect copyright.PENANAag0Xt1PVJk
".. Eeeghh kak Alya lonteee!" aku menyemburkan pejuhku berkali-kali sampai mengenai telinga, pipi, dan rambut kak Alya. Dado masih menahan kepala kak Alya sambil sesekali kelojotan menyemprotkan spermanya kedalam tenggorokan kak Alya sampai perlahan-lahan mulai berkurang semprotannya.15019Please respect copyright.PENANA3YczsHeWSg
15019Please respect copyright.PENANAFdp4CJxJ2P
Sedang kak Alya berusaha menelan semua sperma Dado. Kak Alya nampak kewalahan dengan banyaknya sperma Dado yang menyemprot hingga sebagian ada yang keluar dari sela-sela bibir lembutnya.15019Please respect copyright.PENANAt8JR9q1Y0s
15019Please respect copyright.PENANAryZ01Hqs2K
"Ayoo.. kakak harus telen semua pejuh yang keluar, biar sehat.. hehe.. gue baik kan.. mulai sekarang kak Alya kita kasi makan pejuh aja biar sehat, hahaha!" tawanya mengajak yang lain ikut tertawa.15019Please respect copyright.PENANAo6HeTStySa
15019Please respect copyright.PENANAbAEiF7QXJf
Kak Alya yang baru saja digenjot mulutnya memundurkan kepalanya sambil masih memejamkan matanya. Kami semua seolah menunggu respon kak Alya dari kata-kata pelecehan dari Dado. Sambil menjilat sisa-sisa pejuh yang belepotan di tepi-tepi bibirnya, kak Alya mulai membuka matanya setelah menelan sisanya. Lalu membuka mulutnya.15019Please respect copyright.PENANAwL8QjvrEGM
15019Please respect copyright.PENANAfPfE8ivb7L
".. Lihat deh.. abis semuanya kakak telan.. hihihi.." jawabnya sambil memanyunkan bibir menggembungkan pipi dan mengedipkan sebelah matanya.15019Please respect copyright.PENANAWji9IyjWCA
15019Please respect copyright.PENANAAPTg7kyl8c
Ooh, Kak Alyaku.. Kakak benar-benar binal. Tega membuat aku adiknya sendiri tersiksa melihat tingkah kakaknya.15019Please respect copyright.PENANAtAHm3eiFAb
15019Please respect copyright.PENANA3PXKOQVmCn
"Lohh.. kok rambut kakak ada pejuhnya? Pejuh kamu ya dek? Iihh.. kramas lagi deehh.."15019Please respect copyright.PENANA92n3D9HS4s
15019Please respect copyright.PENANAlHfgQLHOoA
".. Maaf kak, udah gak tahan.. liat kak Alya tadi.."15019Please respect copyright.PENANAjpShwQovs7
15019Please respect copyright.PENANAeionL6tX2G
"Wah parah lo broo! Terangsang liat kakak sendiri"... Bono meledekku. Dan yang lain pun ikut menertawakanku seperti orang bodoh yang tak berdaya.15019Please respect copyright.PENANAYVausXutMz
15019Please respect copyright.PENANALokfmUjmiX
"Hihi.. kak Alya mandi dulu yaa.. mau kramas dulu nih gara-gara Aldi.." dengan muka imut dicemberut-cemberutin, "tapi dilepas dulu donk iketannya.. pegel tau kak Alyanya nih.."15019Please respect copyright.PENANA2S82VmHxaf
15019Please respect copyright.PENANAfrIKffIwhI
"Gue lepasin yah, tapi nanti gue dikasi hadiah donk kak.." Bono dengan kurang ajar minta imbalan bila melakukan yang kak Alya minta. Dan pasti selalu sesuatu yang cabul. Bahkan aku khawatir akan lebih jauh dari ini.15019Please respect copyright.PENANAa6C8TRhtT4
15019Please respect copyright.PENANAUhbnoszP8L
".. Umm.. apa yaah? Bon bon maunya apa sih? Pasti yang aneh-aneh deh maunya.." tanya kakakku pura-pura bingung padahal tau betul apa isi kepala keempat temanku setelah dikerjai seperti itu15019Please respect copyright.PENANAxLkxgD5eCA
15019Please respect copyright.PENANAMB2oufbV6h
"Kak Alya tadi bilang mau kramas kan? Hehehe... kita bantuan kakak kramas deh.. sekalian kaaak, badan kita juga pada keringatan niih, hehe.."15019Please respect copyright.PENANAgOlPgNIspp
15019Please respect copyright.PENANA9Zp0MwxAPw
"Jadi mandi-mandiin doonk, hihi.. Trus, mandiin sama shampoo-in kakaknya pakai apa? Pake pejuh kalian lagi? Iyah?"15019Please respect copyright.PENANAlZh8sGSf6z
15019Please respect copyright.PENANAygESnXkLYf
"Ya iyalah kaak... Hahaha!"15019Please respect copyright.PENANAPWd2IqITH5
"Huuuu... Kayak adek donk yah... suka ngecrotin rambut kakaknya, hihihi..." jawab kak Alya enteng seperti lupa bagaimana aku bereaksi terhadap kenakalan dan kenekatan kak Alya meladeni mereka.15019Please respect copyright.PENANALerXddF6jK
15019Please respect copyright.PENANAtxNvyRzZQl
"Nah gitu donk kak! Ayo bro, kita buka iketannya berempat aja.. biar kita berempat yang mandiin nih cewek, hahaha!" Feri dengan menyebut tak sopan kakakku langsung maju diikuti temanku yang lainnya.15019Please respect copyright.PENANACzYHZWMK85
15019Please respect copyright.PENANAPiomdyUIgH
"Iiih, siapa juga yang bilang mauu... Aduduh! pelan-pelan doonk.. hihi, geli nih kakak! Satu-satu yang donk yang bukaiiin..." kak Alya menggelinjang kegelian saat mereka menyerobot rame. Apakah aku hanya akan diam saja? Tidak. Aku harus ikut ambil bagian, aku mau ikut memandikan juga.15019Please respect copyright.PENANAIJ4PH59gzJ
15019Please respect copyright.PENANA9C42V7Fo0N
"Kak, aku ikut bantuin buka..!"15019Please respect copyright.PENANA3Nc9gTLcoP
15019Please respect copyright.PENANAz6wEqGN0DM
"Jangan broo.. lo kan yang ngotorin rambut kakak lo... kasian kan, hehe.. makanya, lo jadi adek jangan mesum ama kakak sendiri, hehe.." si Dado mencari-cari alasan agar aku tak boleh ikut. Si Dado bener-bener kurang ajar pada kami berdua, tapi aku menunggu persetujuan kakakku sendiri.15019Please respect copyright.PENANAGxJXirqGUQ
15019Please respect copyright.PENANA0ZNHBSJN0W
".. Umm.. sebenarnya kasian juga sih kalo kamu ditinggal sendirian disini.. tapii, kan kamar mandinya ga muat tuh dek.. adek gak papa kan nunggu? Kakak janji deh mandiin kamu nanti yah.."15019Please respect copyright.PENANAdhy22CQp0U
15019Please respect copyright.PENANAdw5LHeGeZE
"Iya broo... ntar aja kalo kita dah pada pulang... lagian kakak lo nih pengen banget mandiin kita berempat, hehehe... kita sih pasrah aja, ya ngga bro?"15019Please respect copyright.PENANAsGY56G4oa3
15019Please respect copyright.PENANA1V8E2S2ASU
"Iiiihhh, siapa jugak yang mau mandiin kalian? Kepedean kalian... dasar jelek, hihihi..."15019Please respect copyright.PENANAwY06NO996D
15019Please respect copyright.PENANA5Elwzbs7La
aku tak tahu siapa yang menjawab karena aku sudah shock dengan jawaban kakakku yang malah mendahulukan mereka ketimbang aku sebagai adiknya sendiri untuk memandikan mereka. Aku tahu acara yang akan terjadi nanti tak hanya mandi bersama, mungkin bisa lebih dari itu..15019Please respect copyright.PENANA3hRwqG3UwS
15019Please respect copyright.PENANA8iTT9pyPZP
Selanjut-selanjutnya aku tak bisa mendengar jelas siap yang bicara. Aku hanya mematung tak percaya dengan jawaban kakakku sambil ia meninggalkan kami menuju ke kamar mandi, sedang keempat temanku masih saling berpandangan seperti tidak memperdulikan kehadiranku di sana. Terlihat nafsu mereka pada kakakku seperti sudah sampai ke ubun-ubun.15019Please respect copyright.PENANAstCiEvfG5D
15019Please respect copyright.PENANAjeE4sGhc2t
"Eh bro! Kakak lo emang bener-bener deh.. siapa aja yang udah dibikin konak ama dia?"15019Please respect copyright.PENANAiHmike1AjR
"Yoi bro, gak nyesel gue punya temen kayak lo, hehehe.."15019Please respect copyright.PENANAowMPg9BhON
15019Please respect copyright.PENANAxG3ojwCM3g
"Gue yakin lo pasti dah pernah gitu-gituan ama kakak lo yah? Hehehe, parah lo bro, kakak kandung sendiri lo embat, udah gitu kagak bagi-bagi lagi.. hahaha!"15019Please respect copyright.PENANA78Ic7KEfak
15019Please respect copyright.PENANABnsRPieYuq
"Iya nih si bro ganteng satu ini... terus gimana nih bro... gak papa kan kakak lo gue susul ke kamar mandi, ngga baik membiarkan perempuan menunggu lho, hehehe..."15019Please respect copyright.PENANASwon6vI51a
15019Please respect copyright.PENANAsn0tLLZ9eM
"Iye broo.. gue gak nyangka kakak lo mau-mauan aja, udah kayak perempuan nakal aja kakak lo... kayak pecun! Hahahaha!" silih berganti mereka semua berbicara merendahkan kak Alya atas kenakalan kak Alya yang semakin kemari semakin mereka pandang gawat saja.15019Please respect copyright.PENANAbv94UvO7IC
15019Please respect copyright.PENANAWYqLXg2vck
Tiba-tiba terlintas bayangan pertama kali aku memperkenalkan kak Alya pada teman-temanku dulu. Awalnya aku hanya ingin membuat mereka iri padaku karena memiliki kakak yang cantik, baik, dan seksi pula. Sampai akhirnya mereka jadi mengidolakan kakakku hingga terang-terangan. Tapi sial. Kenapa jadi begini!?15019Please respect copyright.PENANAFTFTBX0uTZ
15019Please respect copyright.PENANAA11Psjv4c4
------
15019Please respect copyright.PENANA7lnSfRvJgd
Aku mengikuti kak Alya dan teman-temanku ke kamar mandi. Aku sudah benar-benar tak berdaya. Sebelumnya aku melihat mulut kak Alya dijejali penis oleh Dado dan membuat kak Alya menelan semua spermanya, bahkan kak Alya melakukannya dengan suka rela dan tampak menyukainya.15019Please respect copyright.PENANAMNgOmY0r7g
15019Please respect copyright.PENANAofMTQGVqIG
Hal yang lebih gila lagi adalah ketika kak Alya menerima panggilan telpon dari Papa, dia tetap berbicara ketika sedang dikerjai oleh Dado. Bahkan sempat-sempatnya mengucapkan kalimat-kalimat yang tersirat mesum, untung saja Papa tidak tahu. Kini kak Alya sedang menuju ke kamar mandi diikuti teman-temanku. Saat kak Alya sudah masuk ke kamar mandi, teman-temanku berebutan ikut masuk juga ke dalam yang ruangannya pasti tidak begitu luas. Pintupun tertutup. Terbayang betapa sempitnya untuk diisi sebanyak lima orang yang pastinya akan saling berhimpitan dan bergesek-gesekan tubuh mereka di dalam sana.15019Please respect copyright.PENANAboQIQGpVKB
15019Please respect copyright.PENANAehlKImagoN
“Kak Alya, tunggu! Ikut donk kak.. please..” pintaku penuh memelas dengan sedikit malu.15019Please respect copyright.PENANAoioOppypTj
15019Please respect copyright.PENANAlX4OpyqZgx
“Adeek.. kak Alya juga pengen sih dek... tapi kamar mandinya sempit banget nih. Lagian ngapain sih teman-teman adek pada ngikutin kakak? Duuuh, jadi sempit banget deh..” jawab kak Alya mengeluh tapi malah dengan nada manja dari dalam sana.15019Please respect copyright.PENANAlJrZ71dTZ7
15019Please respect copyright.PENANA0VHf7kfLjP
“Ah bisa aja lo kak... bukannya udah kangen nungguin kontol kita-kita dari tadi yah? Kayaknya demen tuuuh... hahaha!” ledek Dado ke kak Alya yang membuat hatiku panas mendengarnya.15019Please respect copyright.PENANAMPrejf0HSU
15019Please respect copyright.PENANAttNwUVH2tx
“Iiih, siapa juga yang nungguin... udah item, kotor, bau lagi, dasar jorok, engga pernah mandi yah? Sana jauh-jauh, hihihihi...”15019Please respect copyright.PENANAFLPvI34Cr4
15019Please respect copyright.PENANAtmLy59jtXe
“Makanya mandiin kita-kita donk kak, biar kak Alya makin suka mainin kontol kita berempat, iya ngga bro? Hehehe...”15019Please respect copyright.PENANAWDAKPUveTC
15019Please respect copyright.PENANAzXlFqVXYP2
“Awww! Eh, Feri kurang ajar deh pegang-pegang kakak, udahan aaah, geli tau! Yantooo! Apaan sih gesek-gesek, kakak gak mau lho ampe masuk yah? Kakak udah janji ama Aldi loh... awas yah!” kudengar cekikikan mengingatkan mereka.15019Please respect copyright.PENANACNrjlF1YV3
15019Please respect copyright.PENANAR6xUwlh5xF
“Iya loh bro, jangan apa-apain kak Alya, entar Aldi marah... Lagian kak Alya kan biasa pake pakaian sopan sehari-harinya, malu donk lo semuanya!” Yanto terdengar nimbrung sok membela kak Alya.15019Please respect copyright.PENANA68C41ve1Wl
15019Please respect copyright.PENANAZvF20uLFKq
“Cie cieee... kampret lo ah bro!”15019Please respect copyright.PENANAtgG9rCjJVg
“Hehehe... becanda gue brooo... Dikit aja yah kak...” ucap Yanto yang ternyata cuma menggoda kakakku saja. Apakah ia sedang mau menyelipkan batang kemaluan sialannya itu di vagina kakakku? Ugh, aku benar-benar seperti orang bingung di luar sini, antara tak rela dan ingin melihat kejadian di dalam.15019Please respect copyright.PENANARgQzri3kRq
15019Please respect copyright.PENANAcBbLnzyGbe
“Udah aaah... jangan, gini aja yaaah... hihihi”15019Please respect copyright.PENANAYfvMN3y717
“Kayaknya nih bro, Aldi konak denger kakaknya kita kerjain kayak gini! Pinjem bentar gak papa kan brooo? Hahaha!” Bono malah meledekku yang menurutku lebih seperti sebuah penghinaan.15019Please respect copyright.PENANAyf0qelP3pV
15019Please respect copyright.PENANArw4Mnd5fqb
Mendengar mereka menertawakanku aku hanya bisa menundukkan kepala karena malu. Pintu kamar mandi yang tertutup juga terkunci dari dalam. Aku tak bisa melihat apa yang terjadi di dalam sana. Kak Alyaku yang cantik dan putih bersih, mau saja dikelilingi empat remaja jelek dan mesum dalam satu kamar mandi. Tapi malah membuatku benar-benar ingin melihat apa yang mereka lakukan terhadap kak Alya. Sampai-sampai aku setengah mengutuk diriku sendiri karena otongku sudah mengeras berdiri tegak melawan kewarasanku, padahal kakakku sedang dilecehkan teman-temanku sendiri.15019Please respect copyright.PENANAosfWyQ98rB
15019Please respect copyright.PENANABPAyNNRrpF
Kudengar suara-suara terus menggema di dalam sana. Aku masih bisa mendengar apa yg mereka ucapkan. Mereka malah sengaja terus bicara supaya aku mendengar apa saja pelecehan yang mereka lakukan pada kak Alya.15019Please respect copyright.PENANA9Y2aQGZ568
15019Please respect copyright.PENANAsh1RVyTimv
“Geser dikit bro... nganggur nih, hehehe... asli nakal banget nih cewek, pengen donk punya satu kayak gini buat di kamar, hahaha!”15019Please respect copyright.PENANA71ymfK6Bsm
15019Please respect copyright.PENANAhccYY4aihY
“Bener lo bro, tapi mending di tempat gue aja... gue khawatir lo rebutan ama bokap sama om lo, kan tampangnya sama kayak elo bro, produk mesum semua, ya ngga bro? Hahaha!”15019Please respect copyright.PENANAx4uNKq8Bkz
15019Please respect copyright.PENANAspQrPf2vJE
“Ah lo semua, tinggal digilir aja tiap hari gantian... iya kan?”15019Please respect copyright.PENANAAn3SgAaCy8
“Repot-repot banget sih, tinggal nginep di sini aja tiap hari, beres dah, hahaha!” sambil bersahut-sahutan mereka merendahkan kakak kandungku akibat kenakalannya sendiri. Namun aku sebagai adiknya yang awalnya tak ingin kakakku diperlakukan demikian, malah jadi membayangkan apabila apa yang barusan mereka bicarakan benar-benar terjadi.15019Please respect copyright.PENANAPkPHd0Jbxo
15019Please respect copyright.PENANA0Ev1hPYKO4
“Fuaah! Adeeek... dengar gak tuh dek? Emangnya kak Alya barang kali yah, pengen dipunyain sana-sini... bandel semua deh temen-temen adek...”15019Please respect copyright.PENANA08LJLlQ3N0
15019Please respect copyright.PENANAiBGjEGp5LF
“Yeee... masukin lagi donk kaaak... nganggur niiih!”15019Please respect copyright.PENANAfc4wOBMkPd
“Iiih, pada kurang ajar deh tuh deeek... masa kepala kakak ditarik-tarik... aduuh! Mmmmmmmhhh!” kak Alya mendadak seperti terbungkam.15019Please respect copyright.PENANAmacvIPzJcj
15019Please respect copyright.PENANACW5DpWMpYs
“Cantik-cantik bawel juga yah kakak lo bro, hahaha! Terus bro, genjot yang kuat... dia suka tuh kayaknya, hehehe...” entah apa yang merka lakukan pada kak Alya, tapi itu membuatnya tak bisa bersuara dan berkata-kata.15019Please respect copyright.PENANAWQ8cE7TGf0
15019Please respect copyright.PENANAP5YLaBENXE
“Kak Alya! Mau masuk! Buka donk!” aku memanggil kak Alya dengan tidak memperdulikan yang lainnya. Tapi teriakanku sama sekali tak terdengar seperti orang marah. Melainkan tak berdaya. Tak berdaya karena tidak ada satupun yang mengijinkanku masuk untuk ikut melihat kenakalan apa yang sedang kak Alya alami lagi saat ini.15019Please respect copyright.PENANAm4fJGhvzPi
15019Please respect copyright.PENANAILxihIqR2q
Sambil terus aku menggedor-gedor pintu itu, aku terus meminta supaya diijinkan melihat. Aku tidak lagi merasakan bahwa aku khawatir akan apa yang dialami oleh kak Alya. Tapi aku ingin melihat bagaimana seorang kak Alya menghadapi perlakuakn mereka yang kurang ajar. Dengan tak sedikitpun kak Alya merasa diperlakukan dengan tak senonoh.15019Please respect copyright.PENANATDT19Xhubj
15019Please respect copyright.PENANAN6v4GgNcuE
Ditengah panggilanku pada kakak dengan merana, kudengar di dalam sana kak Alya masih cekikikan dengan suara air yang sedang digayung dan disiram-siram dari bak mandi sehingga suaraku tenggelam diantara suara-suara mereka dan air di kamar mandi. Aku berharap setelah ini mereka selesai dan keluar dari kamar mandi. Tapi yang kudengar setelah acara siram-siraman itu malah hanya hening.15019Please respect copyright.PENANA1NtMTXP3w5
15019Please respect copyright.PENANAgzCbYrw7vB
“...”15019Please respect copyright.PENANAnc0iAiSnIZ
15019Please respect copyright.PENANAE4dwzEXGEQ
“Kak Alya!” panggilku tak ada tanggapan.15019Please respect copyright.PENANAOJflw210NK
15019Please respect copyright.PENANAHXlMR5GuBS
“...”15019Please respect copyright.PENANAdW7SOyIzj0
15019Please respect copyright.PENANAP53VDKlbpY
“Kak! Kakak lagi diapain?” terdengar jelas pertanyaanku bukan karena khawatir, melainkan penasaran karena sudah terbawa hasrat birahi ingin tahu adegan apa yang sedang berlangsung saat ini. Bahkan aku tak sadar sejak kapan aku sudah memelorotkan celanaku.15019Please respect copyright.PENANAXJ0bl0g377
15019Please respect copyright.PENANAPFPnhsGI1Q
“Tenang aja broo! Nih kak Alya lagi kita kasi asupan bergizi.. hehe..” kini terdengar suara Bono.15019Please respect copyright.PENANANUDEaf4JXS
15019Please respect copyright.PENANAPpAfKBGt7s
“Lagian nih kakak lo tercinta mau-mauan aja loh bro.. gue yakin lo udah pernah kan bro disepong kakak lo? Eeeghh... anget bener nih mulut kakak lo, lacur bener! Ampe kontol kita berempat dah bau ludah aja masih mau diisepin lagi!” kekurangajaran Yanto dalam menjelaskan detil kenakalan kakakku kini malah hanya memperparah hasratku untuk membayangkan kakakku yang tengah dilecehkan mereka saja. Kak Alya sudah benar-benar hanya seperti objek pemuas saat ini.15019Please respect copyright.PENANAQDfXWxTvFU
15019Please respect copyright.PENANA99uQHI81X5
“Fuaaahh! Udahan yaaah... pegel nih rahang kakaak... Adeeek, temen-temen adek bandel banget deh, pada ngocok semua di depan muka kakak... Kakak dipaksa mangap buat nampung susu kental temen-temen kamu loh... tapi kalau bergizi buat kakak boleh kan dek? Hihihi..”15019Please respect copyright.PENANAUp2mEQnHlU
15019Please respect copyright.PENANA9lU9rbZ9Bl
“Aaarghh, kak Alya pereek! Lonte! Perempuan nakaal!” teriakku sambil melepaskan muncrat pejuh yang hanya mengotori pintu kamar mandi dan lantai saja. Dimana sebenarnya aku juga ingin mengotori kakakku sendiri dengan pejuhku seperti biasa. Malah saking pasrahnya, aku malah sedikit memberi kerelaan pada teman-temanku untuk mengerjainya, asalkan aku diijinkan melihat kakakku yang tengah menikmati ketika digagahi, entah oleh siapapun itu, termasuk mereka. Aku benar-benar menyerah pada kesadaranku. Setelah ejakulasiku meledak, semua terasa hening sesaat.15019Please respect copyright.PENANAq0TyMDHaTK
15019Please respect copyright.PENANArZ4JiXvtiU
Tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka, dan kak Alya keluar dari dalam kembali menggunakan seragam lusuh kepunyaan Dado karena kak Alya tidak membawa handuk tadi. Tapi dengan rambut basah tergerai dan juga seragamnya yang mencetak tubuhnya karena juga basah justru membuat kak Alya semakin tampak seksi. Bahkan saat keluar kak Alya sempat melemparkan senyum sambil bergaya seperti kedinginan di depanku. Dengan spontan aku ingin memeluk kakakku yang menggemaskan itu, sampai akhirnya keempat temanku muncul menyusul kakakku hingga mengurungkan niatku. Walau sudah mandi tetap saja mereka seperti bulukan.15019Please respect copyright.PENANAI8ZiI4NlYP
15019Please respect copyright.PENANA2Ryl32z9TW
“Waduh broo, jangan lupa aja ya dilap tuh pejuh, bahaya orang kepelset di kamar mandi bro.. hehe” Ujar Feri membuka omongan.15019Please respect copyright.PENANA3EeW0pYngF
15019Please respect copyright.PENANAJMZFnQ4ujo
“Iya bro.. ga safety kata orang lapangan, hahaha!” setelah meledekku mereka pergi meninggalkanku sendiri di depan kamar mandi. Sedang mereka semua pergi meninggalkanku begitu saja, seolah-olah tidak ada yang menarik dari hal yang aku lakukan di depan mereka. Bahkan ketidak berdayaanku membuat mereka menjadi semena-mena di rumahku sendiri.15019Please respect copyright.PENANAMSh2PzGUxm
15019Please respect copyright.PENANA2XR8njFdzd
“Eeeh! Nakalin Aldi kakak gak mau mainan lagi sama kalian yaah...”15019Please respect copyright.PENANAeMP4hH2JO9
“Hehehe, becanda kok kaaak, iya kan broo? Tapi kita mah, yang penting kak Alyanya udah sehat minum asupan bergizi dari kita berempat,hahaha!”15019Please respect copyright.PENANAvctO4zieR9
15019Please respect copyright.PENANA1JfmOYf1Oj
“Iya loh kak... apa mau mulut yang lain kita kasi susu bergizi dari kita-kita nih kak? Hehehe...”15019Please respect copyright.PENANAFas7OOB9YN
15019Please respect copyright.PENANAuj5Hx7aWlD
“Hush! Ngentot donk namanya... Hihihi, gak boleh loh sama Aldi, iya kan dek? awas loh yah pada coba-coba...”15019Please respect copyright.PENANAJwh9M6XqDD
15019Please respect copyright.PENANAYm2CxFR9hw
Mendengar kak Alya mencoba menepati janjinya agak membuatku sedikit lega. Walau aku teringat ketika awal kak Alya mulai terlihat nakal di depanku, yang awalnya hanya eksib akhirnya bobol juga oleh orang-orang yang tak jelas. Entah apa lagi yang akan mereka lakukan pada kakakku...15019Please respect copyright.PENANAPDSflO8LWI
15019Please respect copyright.PENANAEYIR8Oztnq
Hari sudah sore menjelang magrib. Acara nikahan siang sudah terabaikan, bahkan untuk seorang kak Alya kini lebih memilih membersihkan penis-penis kotor dari keempat temanku dari pada hadir ke acara pernikahan anak teman papa. Kakakku benar-benar lonte.15019Please respect copyright.PENANA6beSECdwbw
15019Please respect copyright.PENANAQz4E7SVa6P
Yang aku ingat adalah, mereka berencana menginap malam hari ini..15019Please respect copyright.PENANAG77Ao8DF1e
15019Please respect copyright.PENANA2z3o1N7Q3k
15019Please respect copyright.PENANA81ISq75ehg
***15019Please respect copyright.PENANAPolMwaDA7u
15019Please respect copyright.PENANAkDEqC55IgU
Setelah kejadian sore tadi, aku yang masih merasa lemas tak berdaya hanya bisa duduk di sofa ruang tengah. Entah sebenarnya aku memikirkan ketakberdayaanku terhadap teman-teman yang melecehkan kakakku. Atau karena aku juga menginginkan apa yang teman-temanku rasakan ketika melecehkan kak Alya. Terlebih lagi, kak Alya justru menikmati dirinya dilecehkan sehabis-habisnya oleh mereka.15019Please respect copyright.PENANATNiV602LOT
15019Please respect copyright.PENANAQM8JOtzRj0
Kakakku yang dilecehkan teman sendiri adalah hal baru bagiku, terutama bagi fantasiku. Tapi apapun yang dialami oleh kak Alya, semua akan menjadi list dalam fantasiku. Apakah aku mulai menikmati ketidak berdayaan ini selagi kakakku dihina, dilecehkan, bahkan direndahkan serendah-rendahnya oleh mereka. Bukan-bukan. Mungkin oleh siapa saja. Yang terutama seperti fantasi yang pernah kutunjukkan pada kak Alya melalui foto editan gambar kak Alya yang menunjukkan kak Alya sedang disetubuhi oleh orang-orang berkulit hitam dengan kontol yang besar dan panjang-panjang.15019Please respect copyright.PENANAr1aRLck6RH
15019Please respect copyright.PENANAxMoacoObFe
Akankah kak Alya mengijinkanku untuk menikmatinya bersama mereka juga?15019Please respect copyright.PENANAAOezmTG9SR
15019Please respect copyright.PENANACTuLaCQsJF
Malam sudah tiba. Satu lagi acara pernikahan terlewati oleh kami. Kak Alya dari tadi dijadikan mainan oleh teman-temanku. Mainan mesum lebih tepatnya. Bahkan kak Alya masih disuruh mengenakan seragam dan celana dalam yang kini baunya sudah tak jelas lagi itu.15019Please respect copyright.PENANAliwyhokJ1I
15019Please respect copyright.PENANAf5lfTVluIi
Mereka meminta kak Alya melakukan hal yang aneh-aneh. Seperti menyuruh kak Alya menelepon teman cowok kuliahnya yang ganteng sambil mengulum penis. Berganti temanku yang mengentoti mulutnya, ganti pula siapa yang ditelpon. Termasuk teman-teman kuliahnya. Hanya saja mereka tidak menelepon pacar kak Alya. Entah kenapa aku tak tahu.15019Please respect copyright.PENANAxaMeB5f4NU
15019Please respect copyright.PENANAgaWKIAKll6
Dan saat mereka sudah tampak puas, mereka lalu bilang, “ayoo.. sini kak.. saatnya makan dulu..”15019Please respect copyright.PENANAfJiSwu3WAU
15019Please respect copyright.PENANA7ly3ao61sv
Dan kak Alya pun menjawab dengan bercanda balik, “Huuuu.. gelo deh manggil kakak kayak peliharaan aja. Adeeek.. kakak mau dikasih mamam lagi tuh... ummmm, kamu mau liat gak? Hihihi...”15019Please respect copyright.PENANARf9m8QRHpP
15019Please respect copyright.PENANAyg4dF2euNQ
Tiba-tiba terdengar suara penjual sate ayam akan melewati rumah kami.15019Please respect copyright.PENANATzKcoiPTPp
15019Please respect copyright.PENANAzpSfsNySVz
“Yoi! Pas laper, pas benerr ada yang jualan.. Eh, cun! Gue bagi duit lo yak, hehe..” si Dado dengan kurang ajar main ambil duit di dompet kak Alya yang tergeletak di depan TV begitu saja.15019Please respect copyright.PENANAIswP0ZgR6S
15019Please respect copyright.PENANAolH9cqcfid
Untuk sikap dia yang kebablasan ini, aku tak tahan melihatnya dan mendampratnya, “Eh, Do! Duit siapa itu? Lo kurang ajar banget sih maen ambil aja?” hardikku agak setengah matang sepertinya.15019Please respect copyright.PENANA9teAqh5kDV
15019Please respect copyright.PENANAzMhgb4xzoF
“Ya udah deh.. gue balikin.. jangan sewot donk, broo.. hehe..” Dado dengan mesem membawa kembali uang itu, tapi langsung menuju kamar kakakku. Aku tak tahu ada apa, tapi cukup lama ia berada di sana. Saat aku penasaran dan menyusulnya, kak Alya muncul disusul keempat temanku.15019Please respect copyright.PENANAxtUnUdgZ17
15019Please respect copyright.PENANAk4a7mlKVNU
“Adeek.. kasian tuh temen-temen adek belum pada makan.. dipanggil yah tuh abang..” seraya menyodorkan lembaran uang padaku.15019Please respect copyright.PENANA49nMVNm4Fi
15019Please respect copyright.PENANAqYAXHilHQl
“Ngga ah, enak aja.. udah seenak-enaknya mereka di sini, Aldi juga yang beliin makanan.. Mereka aja lah kak yang beli..” aku setengah dongkol dan kak Alya malah menyuruhku membelikan mereka makanan.15019Please respect copyright.PENANA6kU5yUWTRj
15019Please respect copyright.PENANAdXOaEcvR65
“Adeek.. kamu tau kan kak Alya baru aja dikasih makan sama temen-temen adek.. Kak Alya sampe kenyang lho, hihi.. Masa kita ga suguhin mereka makanan juga sih dek?” Kak Alya menjelaskan seolah itu hal yang lumrah. Memang sih ini namanya timbal balik. Tapi sate ayam plus lontong balasan dari pejuh? Mana dari mereka-mereka pula...15019Please respect copyright.PENANAkHDjzJmWU7
15019Please respect copyright.PENANAcpoCLbd2Rp
“Kenapa gak kak Alya aja?” kekesalanku kutuangkan sekalian dalam bentuk tantangan untuk kak Alya. Toh kak Alya sudah seharian bertingkah nakal dan liar.15019Please respect copyright.PENANAauwsmZteIO
15019Please respect copyright.PENANAhiyjWTpjRB
“Jadii.. kakak nih yang keluar nemuin abang sate itu?” tanya kak Alya dengan nada seolah malah balik menantangku.15019Please respect copyright.PENANAIahf34p7rh
15019Please respect copyright.PENANABIidQ5Qowx
“.. Kak Alya berani keluar cuma pakai itu aja?” tanyaku balik lagi, dan jantungku berdebar kencang, entah kak Alya mau melakukannya atau tidak.15019Please respect copyright.PENANAE9BHBZtJqL
15019Please respect copyright.PENANAgr6FCfJqvG
“Adek liat kan kakak cuma pakai ini aja? Adek sengaja nggak mau karena pengen liat kakak beli sate pake ginian di depan abang itu kan? Hayoo..” kak Alya menyerangku. Entah kenapa, aku jadi ingin melihat kak Alya melakukannya.15019Please respect copyright.PENANAqfW5KpKyDs
15019Please respect copyright.PENANAiz0QEyxJbh
“.. Iya kak, pengen..” jawabku polos.15019Please respect copyright.PENANA7hcpXMI1WB
15019Please respect copyright.PENANAyrGWE7QDK3
“Adek liat yah,apa sih yang engga buat kamu dek.. sebenarnya ada lagi siih yang sedang kakak pakai.. hihihi..” lalu kak Alya sambil mencubit hidungku ia berucap, “liat kakak yah..”15019Please respect copyright.PENANAyBxuCwasQH
15019Please respect copyright.PENANAK7Fyv316ZU
Apa lagi yang kak Alya pakai selain seragam lusuh dan celana dalam itu? Tak lama kak Alya keluar menuju teras dan memanggil tukang sate yang umurnya kira-kira setengah tua. Hanya dengan mengenakan pakaian itu, membuat paha putih kak Alya terpampang kemana-mana. Untung saja kak Alya membeli sate ayam itu dari balik pagar yang tingginya sedada kak Alya. Tapi kalau si abang benar-benar mendekat sampai ujung atas pagar, pasti si abang bisa melihat jelas paha putih kak Alya yang sangat mulus. Paha perempuan cantik yang sedianya kemana-mana selalu berpakaian tertutup dan berkerudung.15019Please respect copyright.PENANAX9fIZ24G3g
15019Please respect copyright.PENANA8Y2futz316
Sedang aku berdiri mematung di balik jendela ruang tamu, melihat kak Alya sedang beraksi. Di samping menunggu bakar-bakaran si abang selesai dibuat, aku lihat sesekali kak Alya menunduk sambil menutup mulutnya, lalu kembali melirik kearahku sambil tersenyum nakal.15019Please respect copyright.PENANAx1aB4DaMPg
Bahkan kali ini kak Alya mencoba membuka kancingnya satu persatu sambil berbicara dengan abang si penjual yang sedang sibuk memasak dan posisi gerobaknya tidak begitu jauh.15019Please respect copyright.PENANAlenDbJ49Yq
15019Please respect copyright.PENANAcfxs3toYJ4
Kak Alya menghadap kearahku. Seluruh kancing seragam kak Alya sudah terbuka semua. Lalu dengan gaya nakal kak Alya perlahan-lahan membuka lebar kemejanya sehingga nampak buah dada kak Alya yang putih itu. Dua buah payudara yang ranum dan menggemaskan dengan puting mengacung tegak menunjukku. Kak Alya benar-benar nekat. Bagaimana kalau si abang itu melihat kak Alya berpose seperti itu?15019Please respect copyright.PENANA2RoU1oUCZb
15019Please respect copyright.PENANAGdJVZ93Na4
Saat mendadak si abang itu mendekat entah untuk apa, kak Alya langsung cepat-cepat merapatkan tubuhnya ke pagar hingga dadanya tergencet pagar supaya si abang tak melihat dari tepi pagar. Untung saja pagarnya dilapisi fiber gelap.15019Please respect copyright.PENANAOQhaRCs3Jt
15019Please respect copyright.PENANASDTdrvYIAR
“Satenya tadi berapa bungkus mba?”15019Please respect copyright.PENANAEbTYlcFW4A
15019Please respect copyright.PENANAuuaMM838KK
“Lima bungkus deh pak, lagi rame nih kebetulan, hihihi.. ouughh..” kak Alya menjawab tapi terpotong. Kak Alya kulihat menundukkan wajahnya sambil memegang tepian pagar dengan kedua tangannya.15019Please respect copyright.PENANAvtc53sYUz4
15019Please respect copyright.PENANA5ey3NntwWT
“Iya deh.. anu mba, mba ga papa?” tanya si abang khawatir.15019Please respect copyright.PENANAORCJOov3Ci
15019Please respect copyright.PENANAEPTkLIGlx0
Kak Alya hanya menggeleng sambil tersenyum saja. Ada yang aneh dengan kak Alya. Apa kak Alya masuk angin karena hanya berpakaian seperti itu seharian. Biasanya juga malah tidak berpakaian apa-apa.15019Please respect copyright.PENANAlTSDOO7a3G
15019Please respect copyright.PENANAXpd5VPMYly
“Woi bro! Hehe.. Serius amat liatnya. Liat apaan sih?” Dado datang mengagetkanku sambil ikut melihat keluar melalui jendela. Aku tidak menjawab pertanyaan si brengsek ini karena kesal.15019Please respect copyright.PENANAqh0rKKc8JN
15019Please respect copyright.PENANA0MR5C4DJIO
“Kak Alya emang baik bener ya bro? Hehe.. Udah baik, cantik, putih bening lagi kulitnya.. ya ngga bro? Pasti semua cowok pada ngejar-ngejar kakak lo kan bro?” Dado mulai bertanya seolah ada maksud yang aku tak peduli.15019Please respect copyright.PENANAe17JS4Wehu
15019Please respect copyright.PENANAZV5vfIykS4
“Gue yakin pasti semua pengen banget ngentotin kakak lo.. termasuk lo juga kan bro? Hehe, yakin gue..” Dado menebak dan memang tepat sasaran. Aku tak bisa bersembunyi lagi, karena buktinya saat kak Alya dientot mukanya, aku malah coli dan ejakulasi di depan kak Alya. Bahkan aku melakukan dua kali, di depan teman-temanku. Kak Alya…15019Please respect copyright.PENANACNpFNFiyzu
15019Please respect copyright.PENANAp6WXdCH9Lu
“Bro.. lo suka kan gue panggil kakak lo lonte tadi? Hehe.. jangan salahin gue ya.. tapi emang kakak lo yang suka diapa-apain kayak gitu. Gue aja ngga nyangka kakak lo kayak gitu.. sorry nih ya bro, lonte banget..”15019Please respect copyright.PENANAYyYSueRtdw
15019Please respect copyright.PENANAQ1h2B9y8Wd
Aku seharusnya marah. Tapi aku tak mampu berbuat apa-apa. Aku menyerah pada keinginan untuk melihat kakakku tercinta yang cantik ini diperlakukan tak senonoh oleh orang-orang yang kontras darinya. Tapi aku tak menyangka saja kalau ternyata akhirnya teman-temanku yang juga ikut melecehkan kak Alya.15019Please respect copyright.PENANAErF8bVfRdI
15019Please respect copyright.PENANAmwupzNaXkJ
“Bro.. nih bro, pegang deh..” Dado menyerahkan HPku yang diambil dari kamar kak Alya. Apa maksudnya?15019Please respect copyright.PENANAUk8DDAoJxo
15019Please respect copyright.PENANA5tnoX5BQzs
“Telpon deh kakak lo.. hehe..” Dado meyuruhku menelpon kakakku?15019Please respect copyright.PENANAIv4SHNwfra
15019Please respect copyright.PENANA5LrfsXqFd8
“Buat apaan sih Do?” tanyaku merasa aneh.15019Please respect copyright.PENANAwDg063LBZO
15019Please respect copyright.PENANAMNJDvyfMKS
“Lo coba aja.. tar lo ketagihan deh.. hehehe.. buruan lo, kelamaan nih.. pantes aja kakak lo keburu dipake ama orang-orang..” Dado mulai berkata kurang ajar padaku. Tapi karena penasaran, akupun mulai menghubungi kakakku. Nada tunggu lama tak diangkat dan terputus. Begitu juga untuk panggilan kedua. Sampai akhirnya aku sedikit demi sedikit mulai menyadari sesuatu.15019Please respect copyright.PENANA90uIIcST3J
15019Please respect copyright.PENANAUKLCsvcOaD
Awalnya setiap kali kuhubungi kak Alya merespon dengan gaya tertunduk. Kukira dia akan mengangkat telpon yang mungkin saja dia pegang atau ditaruh disaku seragam terkutuk itu. Tapi tak ada satupun yang kak Alya terima. Kutelpon terus, dan kak Alya masih merespon dengan gerakan yang sama, terkadang menutup mulutnya. Tapi semakin kesini pegangannya pada pagar semakin erat.15019Please respect copyright.PENANAhD7PAJ6yCh
15019Please respect copyright.PENANAAP1ed6Lnnh
Kak Alya terlihat kakinya seperti gemetaran, dan dilihat cepatnya naik turun gerakan dadanya, kak Alya terlihat bernapas seperti terengah-engah.15019Please respect copyright.PENANAjcMTD90423
15019Please respect copyright.PENANAp2AmmCKOSZ
“Pada pake lontong semua kan mba?”15019Please respect copyright.PENANA6dwsNgB73s
15019Please respect copyright.PENANAhEGZSVsnph
“Iya pak.. eeghh.. lontongin yah semua pak..” jawab kak Alya terlihat wajahnya memerah.15019Please respect copyright.PENANAECG2OVHnVT
15019Please respect copyright.PENANApTpjaHyND4
“Kalo pake lontong biar tambah kenyang sih mba..” Si abang menimpali dengan lugu.15019Please respect copyright.PENANA2OGIlobz8O
15019Please respect copyright.PENANA08DpCRj9ng
“.. Eemmhh.. Bener Pak.. makin banyak lontongnya.. makin baguss.. Eeghh.. makin enak Paakkh..” pegangan kak Alya semakin kuat pada pagar.15019Please respect copyright.PENANAGkft1AuF5L
15019Please respect copyright.PENANAhibogZGjfz
“.. Eh.. iya mba.. Anu.. Iya.. makin panjang juga lontongnya makin enak ya mba?” si penjual mulai salah tingkah sambil coba-coba mulai nakal pada kakak..15019Please respect copyright.PENANAsoYnEg9Hbj
15019Please respect copyright.PENANAQLPZpLDWvp
“.. Uugh Pak.. makin panjang makin penuh di dalem perut Alya Pak.. Alya suka Pak, Uuhh..” Alya mulai meracau tak terkendali. Aku sepertinya tahu kenapa kak Alya jadi meracau begini. Aku hanya menoleh pelan ke arah Dado. Dado membisikkan ke telingaku bahwa ia memasukkan sesuatu kak Alya ke vaginanya, dan celana dalam Dado yang dikenakan kakakku menahan sesuatu yang dimasukkan Dado kedalam kak Alya supaya tidak jatuh.15019Please respect copyright.PENANAoNsS0ftGmF
15019Please respect copyright.PENANAxnFvelZdmd
Kini jelas, setiap aku hubungi, sesuatu di dalam kakak ikut bergetar. Dan tiap getarannya membuat kak Alya menggelinjang hebat. Kini aku seperti memiliki mainan baru dari Dado. Antara yakin tak yakin memperlakukan kakakku seperti ini. Tapi aku sungguh menikmatinya.15019Please respect copyright.PENANA22yUSu7GiG
15019Please respect copyright.PENANAPZAqoDP3zf
Kak Alya menggigit bibirnya dan dengan pelan menekan tubuhnya rapat ke pagar, seperti sedang menahan sesuatu. Semua itu kak Alya lakukan di depan si abang sate ayam yang hanya dibatasi oleh pagar. Dan yang terlihat dari kak Alya hanyalah wajahnya yang cantik bersemu merah karena horni berat, serta leher jenjang putihnya dan atas dadanya yang terlihat mengkal mengeras.15019Please respect copyright.PENANAkoxJy4ZV2A
15019Please respect copyright.PENANAL4gBMLdV9O
Aku sambil terus menghubungi kak Alya, mulai kugosok-gosok celanaku yang terasa sempit dari tadi.15019Please respect copyright.PENANAt51DyzVV6H
15019Please respect copyright.PENANAn9HWzkHbhs
“.. Ouugh... Pak.. lontongnya yang banyak yah... juga panjang-panjang...” kak Alya mulai terlihat bergetar hebat sambil melihat si abang itu terus. Tiba-tiba kak Alya dengan satu tangan masih memegang erat pagar, mendorong tubuhnya menjauh dari pagar dan menutup mulutnya erat-erat dengan tangan satunya. Kak Alya terdengar menjerit tertahan. Kak Alya orgasme! Dan aku pun menyusul muncrat sambil memegang tongkolku yang menegang keras di dalam celanaku. Ya, aku bahkan tak sempat mengeluarkan tongkolku. Aku benar-benar payah. Kini celana ku basah karena pejuhku sendiri. Memalukan.15019Please respect copyright.PENANAHz6hXMCKIq
15019Please respect copyright.PENANACSNIoYL0Cg
“Mba.. mba.. ini satenya lima bungkus, hehehe... a-anu mba, saya juga mau loh yang enak-enak, hehehe...” si abang mendekat kak Alya.15019Please respect copyright.PENANAExBGqgdAQe
15019Please respect copyright.PENANAboghMUdVjQ
Kak Alya mengumpulkan sisa tenaga dan menghadap si abang lagi, “ini Pak, uang lima puluh ribu.. ambil aja kembaliannya.. enak kan Pak? Hihi.. makasih ya Pak..” seraya Alya bergaya imut dengan memiringkan kepala lalu meninggalkan si penjual yang merasa dongkol itu. Uugh kak Alya. Berani amat, ga takut diperkosa apa? Nakal bener kak Alya.15019Please respect copyright.PENANADQEV8kVAQm
15019Please respect copyright.PENANA7opuymbKvc
Setelah masuk kak Alya disambut oleh teman-temanku dengan sorakan.15019Please respect copyright.PENANAoIlsHjUWJg
15019Please respect copyright.PENANAJ8hMdvalwt
“Waaa! Gila nih lonte, asli bikin gue panas dingin loh.. Aldi aja ikutan panas dingin ampe ngompol, hahaha!” Dado menghina kak Alya dan meledekku.15019Please respect copyright.PENANAhSbTq7UL1I
15019Please respect copyright.PENANAPOGD9U7IA9
“Hihi.. tapi udahan kan? Kakak boleh gak keluarin sekarang? Ngeganjel banget tau?”15019Please respect copyright.PENANABSLoqv6MhS
15019Please respect copyright.PENANAexdHiBHU8n
“Yoii! Keluarin aja.. biar si Aldi liat, hehe..” Bono yang sudah datang karena sate ayamnya tiba ikut nimbrung sambil mengurut-urut tongkinya yang hitam. Aku jadi ingat kemarin, soal bon bon hitam.15019Please respect copyright.PENANAVOBp7Rb2Rr
15019Please respect copyright.PENANAvkwtDzS5km
“Adeek.. liat yah, hihi.. ada yang mau keluar nih.. uugh..” wajah kak Alya seperti menahan sesuatu.15019Please respect copyright.PENANAwRbievNs3F
15019Please respect copyright.PENANABkOZYctrVk
Kak Alya memelorotkan celana dalamnya pelan-pelan. Dari mulut vaginanya terlihat tali gantungan dengan ujung bandul kepala hello kitty menjuntai keluar dari dalam ditarik perlahan oleh kakak, hingga akhirnya keluar meluncur bebas jatuh ke lantai keluar dari persembunyiannya. Benar seperti dugaanku, vagina kakak dimasuki HP oleh mereka, HP kak Alya benar-benar terlumuri cairan-cairan pelumas kak Alya yang kental. Bahkan masih ada yang menetes dari vaginanya.15019Please respect copyright.PENANArkpnv1xYoB
15019Please respect copyright.PENANAmJaJ9PuG0Y
“Adeek.. liat deh tuh kerjaan temen kamu, basah deh HP kakak, huuuh.. kak Alya kayak abis melahirkan aja... kamu bisa bayangin ga sih dek, kalo yang keluar dari sini tuh bayi beneran? Hihi..” kak Alya mulai lagi dengan nakal memancingku seperti seorang pelacur asal ngomong.15019Please respect copyright.PENANAeRGsofEA5q
15019Please respect copyright.PENANAZitYrImcTC
“..Uugh.. bayi kak Alya?” aku merasa tegang kembali.15019Please respect copyright.PENANAFsZK839gv5
15019Please respect copyright.PENANAYIT7QmP5aJ
“Iya dek.. kak Alya kayak dihamilin.. terus keluar baby.. kebayang ngga sih? Hihihi” kak Alya malah bertingkah geli sendiri di hadapan teman-temanku.15019Please respect copyright.PENANAjxG6kKHQLv
15019Please respect copyright.PENANA6ldR7Lx8g3
“Ga usah pura-pura, beneran juga gue kasi buat nih cewek.. hehe, gue hamilin yah..”15019Please respect copyright.PENANASbNq0a5AAN
Dado memotong. Sementara yang lain mulai beranjak mendekati kak Alya. Ada yang mulai grepe-grepe. Dan ada yang meremas susu kak Alya. aku masih terperanjat melihat semuanya berjalan begit ucepat.15019Please respect copyright.PENANAqdxLpy2MeY
15019Please respect copyright.PENANAEChT5FEYCT
“Bro.. nih lonte kayaknya suka kalo hamil bro. Gimana kalo gue hamilin bro? Boleh kan?” Bono menimpali.15019Please respect copyright.PENANAysU7ghggIQ
15019Please respect copyright.PENANAZfHr1wSXC7
“Iiih, sembarangan deeh panggil kak Alyanya yaaah...”15019Please respect copyright.PENANAaxQYOx7DtU
“Ah, bukannya kak Alya demen yah? Tadi di kamar mandi gua bisikin perek, pecun, pelacur, lonte, malah melongo ampe mukanya merah gitu, hahaha!”15019Please respect copyright.PENANAu25CiFJXIy
15019Please respect copyright.PENANAOh8TgavaoT
“Duuuh, apaan siiih! Bohong kok dek, hihihi... masa sih kakak suka dipanggil kotor kayak gitu?”15019Please respect copyright.PENANATytbMYLpYS
15019Please respect copyright.PENANAsDXOtupy1L
“Gue juga yakin lo suka kan dientotin kak? Udah berapa cowo yang ngentotin lo kak? Siapa aja sih?”15019Please respect copyright.PENANAcbcxjaD8sn
15019Please respect copyright.PENANArfPpr1wj7K
“Palingan nih cewek udah hamil kali, gak tau siapa aja deh yang udah ngobok-ngobok memeknya hehehehe... bener ngga kak?” mereka saling melemparkan celetukan yang membuat kak Alya makin tak berdaya melawan janjinya sendiri pada adiknya. Kulihat nafas kak Alya malah makin berat, dan bodohnya begitupun juga denganku.15019Please respect copyright.PENANA5GvXAcYOTR
15019Please respect copyright.PENANAUUA7zI9RTn
“Inget loh... kakak gak mau sampai kebablasan... udahan yah? Diliatin Aldi tuh... hihi..” kak Alya berusaha menahan mereka, dan akupun seperti menanti sampai sekuat mana kak Alya berpegang pada janjinya itu. Hanya saja kini aku sendiri pun seperti mempertanyakan keteguhanku pada janji yang kupinta sendiri pada kakakku. Karena apabila kakakku akhirnya memang digagahi mereka, akan terjadi di depan mataku sendiri. kak Alya, dengan teman-teman jelek sepermainanku di sekolah.15019Please respect copyright.PENANApUUyHE6RXz
15019Please respect copyright.PENANASmBbMxtUyG
“Bawel lo cun... bilang aja lo pengen, hehehe... muka lo ampe merah begitu?”15019Please respect copyright.PENANALUqCUDyLzT
“A-adeeek...”15019Please respect copyright.PENANAC3Gtrv7BV8
15019Please respect copyright.PENANA8IfxvdIYpB
“I-iya kaaak...”15019Please respect copyright.PENANAemOLSyflds
“Dek.. kak Alya mau dihamilin temen-temen adek nih.. boleh ngga sih dek?” kak Alya bertanya padaku dengan wajah agak ragu-ragu sambil terus digrepe-grepe mereka.15019Please respect copyright.PENANA6lWB9dVWZK
15019Please respect copyright.PENANArRKOwCZEh6
“Uugh, kak Alya.. dihamilin mereka?” tanyaku seperti agak tak terima.15019Please respect copyright.PENANANruNgsHq48
15019Please respect copyright.PENANA4S1AwQjUTQ
“Iya bro.. itu artinya kita semua bakal ngentotin nih lonte.. kakak lo.. Heh! Lo pengen kan kita entotin? Minta ijin dulu donk ama adek lo tuh?” tanya Dado dengan kasar ke kak Alya.15019Please respect copyright.PENANARNmWssjAtB
15019Please respect copyright.PENANAegKyBlRDqY
“Adeek.. temen-temen pengen ngentotin kak Alya nih.. boleh ngga dek?”15019Please respect copyright.PENANAlKlYjhBIxZ
15019Please respect copyright.PENANAiRUrIGWChC
“Kak Alya.. pelacur..” hina ku pada kakakku sendiri yang seperti melempar keteguhan janji balik kepadaku.15019Please respect copyright.PENANAGtB0EvlAdB
15019Please respect copyright.PENANAabL7yFf33I
“Kak Alya nanti dientotin di semua lobang kakak, mulut, memek, sama pantat kalo temen-temen adek mau.. boleh ngga dek?” kak Alya seperti lonte meminta padaku dengan merendahkan dirinya.15019Please respect copyright.PENANAOem7tPxWjx
15019Please respect copyright.PENANAaSsJQBKaY0
“Kak Alya.. lonte..” aku semakin menegang lagi melihat kenakalan kakakku ini.15019Please respect copyright.PENANAar7p1WhOrL
15019Please respect copyright.PENANAZFbjdgo9TL
“Adeek.. boleh yaah..” kak Alya mengiba padaku. Aku tidak bisa membayangkan seperti apa kakakku yang cantik ini digenjot bersamaan oleh mereka.15019Please respect copyright.PENANA6joZ7iDrVD
15019Please respect copyright.PENANAwuq7NBRoFO
Maka ketika aku mengeluarkan kontolku, seperti persetujuan bagi mereka. Teman-temanku mulai menggarap kak Alya.15019Please respect copyright.PENANAlbX4gW0xhc
15019Please respect copyright.PENANA8MISiYwrvS
Aku seperti menyerah pada ketakberdayaan ini hanya bisa berdiri dan terus mengocok batang kemaluanku. Pandanganku hanya tertuju pada kak Alya yang sedang digagahi oleh teman-temanku di ruang tamu. Aku seperti tak ingin pertunjukan kak Alya digarap oleh teman-temanku berhenti begitu saja. Apalagi melihat kakak didorong punggungnya oleh Dado supaya membungkuk sambil masih berdiri membelakanginya.15019Please respect copyright.PENANAPsHXSjYwwV
15019Please respect copyright.PENANATiodjLdwCM
“Nungging yah kak, hehehe... ouugh brooo, gue kontolin nih kakak lo yang cantik, eeegh..”15019Please respect copyright.PENANAxlon1w33NV
“Uuugh deeek... kontol Dado deek... masuk semuaaah.. emmmhh.”15019Please respect copyright.PENANALWhxHkzyqi
“Gila sempit banget nih meki... Akhirnya gua entotin juga lo kak! Uuuhhh...”15019Please respect copyright.PENANAkYusFcI2w7
“Eegh.. eeeghh... adeeek, kakak dientot Dado nih deeek... temen kamu nakaaal...”15019Please respect copyright.PENANAolQRJQA4lk
15019Please respect copyright.PENANAsB80mC8Igi
Sambil bicara nakal dan menggoda kak Alya dientot oleh Dado dari belakang. Tubuh Kak Alya bertumpu pada tepi sofa. Terlihat yang lain sambil mengurut-urut tongkinya sesekali menjejalkannya pada mulut kak Alya. Bahkan secara bergantian. Dan semuanya memperlakukan mulut kak Alya dengan kasar. Berkali-kali kak Alya tersedak, tapi sekalipun kak Alya muntah, tetap saja kak Alya hanya cekikikan saja.15019Please respect copyright.PENANARP7ZxHqIba
15019Please respect copyright.PENANAWCrMM0wl1W
Tidak ingin ketinggalan menggarap kakakku, mereka mengubah posisi lagi. Posisi lain memperlihatkan kak Alya duduk di atas Bono yang sedang tidur terlentang dan memasukkan penis hitamnya kedalam liang peranakan kakak, sedang Bono sambil memegang pinggul kakak menggoyangnya maju mundur dengan tidak sabar.15019Please respect copyright.PENANAj9l0MHqDKl
15019Please respect copyright.PENANA5nu37zpD98
“Goyang dong lonte! Lo lonte kan? Ayo terus goyang! Entar gue kasi anak lo.. gue bikin hamil.. Eeghh..” tariknya dengan kasar.15019Please respect copyright.PENANAFnhY16QfRx
15019Please respect copyright.PENANAQ61gxoPVaT
“Iyah sayang.. iyah.. uugh.. lonte goyang terus kok.. lonte goyang nih.. Ough..” kak Alya jejeritan ga karuan. Tapi sesekali melirikku, seolah tidak ingin aku ketinggalan sajian dari kakakku yang nakal ini.15019Please respect copyright.PENANAXVUNLrQiKa
15019Please respect copyright.PENANAz0smgPhTzF
“Ayo lonte! Makan dulu.. lo abis muntah kan? Ayo makan lagii.. hehe” Feri langsung menjejelkan mulut kak Alya.15019Please respect copyright.PENANAwc9GMPJyOD
15019Please respect copyright.PENANAkEF9Qsk2or
“Gila nih lonte.. mau aja diapa-apain yah bro.. Cuih!” Yanto meludah lobang pantat kak Alya berkali-kali sampai akhirnya dia menempelkan kepala kontolnya di lobang anus kakakku.15019Please respect copyright.PENANAy0jVHw3ZBK
15019Please respect copyright.PENANA6SGrTUJGuw
“OOUGH! Adeek.. UUGHH! Anus kakak.. eeggh! Anus kak Alya deek.. pelan To, sakit.. uugh!” kak Alya seperti berusaha menahan sakit saat anusnya dijejali kontol Yanto.15019Please respect copyright.PENANAE0ZZINhr7Y
15019Please respect copyright.PENANAPPojnxZy5E
Kini kak Alya resmi sudah menjadi objek fantasiku di mana sajian tidak lagi melalui cerita atau suara saja, melainkan di depan mataku, walau harus dimulai dari teman-temanku. Semua lobang kakak dipenuhi oleh mereka. Mulut manis dan imut kak Alya digenjot oleh Feri hingga air air ludah kak Alya meleleh sampai ke dagu. Memek dan Pantat kak Alya dientot dengan kasar bersamaan dengan irama bergantian keluar masuknya kontol Bono dan Yanto.15019Please respect copyright.PENANAmH9W4w7euf
15019Please respect copyright.PENANAPq9An7ge3M
“Bentar bro.. bentar.. cabut dulu..” seru Dado meminta Feri mengehentikan kegiatan menggenjot mulut kakakku.15019Please respect copyright.PENANAgjboktk6N3
15019Please respect copyright.PENANAlEXGTFdJT0
“Bro liat kakak lo yang alim bro.. hehe.. cuih! Cuih!” Dado meludah kedalam mulut kakakku yang sedang terbuka berkali-kali. Dan Feri juga ikut meludah tepat di lidah kak Alya yang sedikit terjulur keluar, dengan wajah memerah terlihat kakak sangat menikmati direndahkan orang jelek seperti mereka yang seharusnya menghormatinya. Dan gilanya sambil terus menggoyang pinggulnya, ludah yang teman-temanku ditelan begitu saja oleh kakak. Kakakku benar-benar suka dihina lebih rendah dari seorang pelacur.15019Please respect copyright.PENANAAYhf45zJka
15019Please respect copyright.PENANAERlcqmH3IE
“Dasar lonte lo.. gue tinggal pasti dia yang minta dientot.. ya ngga? Jawab donk kak!” hardik Feri ikut terbawa suasana.15019Please respect copyright.PENANABAj5vrTAPA
15019Please respect copyright.PENANAOce973ZJ9X
“Aaakhh... Iyah... kak Alya minta dientot.. dientot terus... Uuugh.. Adeek..kak Alya boleh ngga jadi lonte? Eeggh.. boleh yaah...” pinta kak Alya ditengah-tengah genjotanya dua kontol di lobang anus dan memeknya.15019Please respect copyright.PENANAsFGl3edCvx
15019Please respect copyright.PENANAArh5LXVI0c
“Kalo gua ga mau ngentotin lo lagi gimana donk kak lonte? Hehe..”15019Please respect copyright.PENANA5IFgLMLcnk
15019Please respect copyright.PENANA6hUZII4oEX
“Kak Lonte cari orang.. eeghh.. yang mau entotin terus.. uugh.. adeek.. sama anjing kak Alya juga mau, hihi.. eeennghhh..” kak Alya seperti tak bisa kupercaya. Apakah hanya karena terbawa horni hingga tak sadar mengucapkan itu?15019Please respect copyright.PENANATXNn9KCZ9k
15019Please respect copyright.PENANA5HOtBx085l
“Gila nih kakak lo bro.. lebih parah dari yang gue kira.. hehe..” Dado menghina kakakku.15019Please respect copyright.PENANAYGX90ziPjO
15019Please respect copyright.PENANAF8kNtPS2SO
Kak Alya terlihat mulai kepayahan menghadapi mereka. Mata kak Alya mulai sering menatap kosong ke langit-langit, seperti menahan deraan badai kenikmatan atas perlakuan tak senonoh ini. Melihat genjotan teman-temanku semakin kencang, kak Alya pun seperti kesetanan menggelinjang. Tubuh ramping dan putih kak Alya yang begitu kontras dengan warna kulit teman-temanku tergocang maju mundur dipompa mereka pada ketiga lobang kak Alya, vagina, anus dan mulutnya secara bersamaan. Aku pun mempercepat kocokanku sambil bangkit mendekati kak Alya. Tertatih-tatih aku dan kak Alya melupakan janji sakral kami berdua.15019Please respect copyright.PENANAFCnVdRyyGb
15019Please respect copyright.PENANAn0DDAfgEF5
Feri yang sudah tak kuat menggenjot mulut kakakku langsung menumpahkan pejuhnya kedalam rongga mulut kak Alya hingga kak Alya kepayahan menelannya.15019Please respect copyright.PENANAeWAJmU5ZCp
15019Please respect copyright.PENANArgkT22wFqY
Yanto yang sedianya menggenjot anus kak Alya langsung mencabutnya dengan paksa dan berganti posisi dengan Feri yang kini sudah terduduk lemas dengan nafas terengah-engah. Bahkan belum selesai kak Alya mengambil nafas panjang lagi, kini giliran Yanto menjejalkan mulut mungil kakakku. Sambil melirik kearahku, kak Alya memperlihatkan kehinaannya padaku, bahwa ia kakak yang cantik dan sopan, bisa menjadi hina sehina-hinanya dengan mulut penuh pejuh orang-orang yang jelek.15019Please respect copyright.PENANA0MuA4Wf3PA
15019Please respect copyright.PENANAf4QQq1p3Pg
“Nih Lonte.. makan dulu yah.. hehe.. biar sehat, dan bergizi, hahaha..”15019Please respect copyright.PENANAnSRRXh8csw
15019Please respect copyright.PENANAPbpO64GYpu
“Adeeek, kakak disuruh mamam lagi niiih... liat deh, kontol Yanto dipukul-pukul ke muka kakak nih, mana anget loh kontolnya, hihihi... Aaaa..” kak Alya dengan tatapan nakal dan terangsang tingkat tinggi malah mangap dan menunggu kontol Yanto yang bau itu dijejalkan kedalam mulut kak Alya.15019Please respect copyright.PENANANhKKfTjWjK
15019Please respect copyright.PENANAHjEBiQnTLx
“Aargh gue semprot yah.. telen yang banyak yah njing.. biar sehat, hehe.. Aargh!” sambil menodai mulut kakakku dengan semprotan pejunya, Yanto mengatai kak Alya seenaknya hanya karena kak Alya asal bicara mau dientot anjing sebelumnya.15019Please respect copyright.PENANAp2b33VHt1b
15019Please respect copyright.PENANAqCqw8lSqDP
Setelah dicabutnya kontol Yanto, kak Alya masih menganga akibat paksaan jejalan kontol Yanto barusan. Dengan sedikit memamerkan paju-peju temanku di dalam rongga mulut kakak yang sampi menetes ke dagu, kak Alya terus menatap sayu padaku di tengah goncangan tubuhnya akibat sodokan-sodokan Bono dan Dado yang masih mengapit tubuh ramping kakakku.15019Please respect copyright.PENANAUMb1ZxmQ18
15019Please respect copyright.PENANAG7BjiFZ5qG
Setelah dua temanku K.O. kini tinggal Dado dan Bono yang saling memburu didalam liang vagina dan anus kak Alya.15019Please respect copyright.PENANAV8a3LovScC
15019Please respect copyright.PENANAhsJR7I4wAh
“Gue bikin hamil lo.. gue entot nih memek lonte ampe hamil.. Uuugh!” Setelah mengejang pertanda muncratnya peju Bono dalam liang peranakan kakak, Bono tumbang. Tapi Dado masih menggenjot pantat kak Alya diatas tubuh Bono yang lunglai.15019Please respect copyright.PENANAt4sja0wejd
15019Please respect copyright.PENANAYTDJXxjdpV
“Terus sayang.. terus entotin kakak.. kakak suka dientot Dado.. kakak mau dientot terus.. uuugh.. adek.. kakak boleh yah dientot Dado.. tiap hari..” kak Alya mulai meracau tak karuan, dan membuatku hampir klimaks..15019Please respect copyright.PENANAaRfqyddmbM
15019Please respect copyright.PENANAXHa80QRHAp
“Adeeek.. boleh ya kakak minta dientot terus.. dihamilin... dipejuhin badan sama muka dan mulut kak Alya..”15019Please respect copyright.PENANASP5iHlUKOd
15019Please respect copyright.PENANAVGaCV9Fiyl
“AARGH! KAKAK PELACUUUR! KAK ALYA LONTEE!” aku muncrat sejadi-jadinya kesegala arah sambil kupegang erat kontol menyedihkanku.15019Please respect copyright.PENANAPQJgJZToSm
15019Please respect copyright.PENANAbuD0zkLqlR
“...Eeeeggghhh! ADEEEK!” kak Alya mencapai orgasme memanggil namaku dengan kencang.15019Please respect copyright.PENANAYf0OKibaqI
15019Please respect copyright.PENANAOwPXbdPhJI
Sambil duduk aku melihat teman-temanku kelelahan karena ngecrot seharian dilayani kakakku. Begitu juga denganku yang lemas menghadapi siksaan dari tingkah nakal kakak kandungku ini. Ingin rasanya aku juga ikut ambil bagian mencicipi tubuh kak Alya, tapi aku pastinya akan selalu mendapat jawaban yang sama.15019Please respect copyright.PENANAEB0HinjcJX
15019Please respect copyright.PENANAEEOZO8CILN
Malam ini mereka melanjutkan ronde kedua di dalam kamar kak Alya. Aku yang sudah muak memutuskan untuk tidur saja di kamarku sendiri. Sempat terlihat di mata kak Alya sebuah tatapan kaget tak menyangka ketika melihatku yang justru memutuskan untuk tidak mengikutinya ke kamar. Aku hanya mendengar suara-suara berisik mereka sibuk meledek dan merendahkan kakakku sambil terus melakukan entah apapun itu. Yang kudengar awalnya hanya cekikikan saja, lalu diakhiri dengan jeritan panjang kak Alya. Dan itu terjadi berkali kali sampai tengah malam di mana akhirnya sunyi senyap menandakan mereka sudah tertidur.15019Please respect copyright.PENANArvUiTR17MS
15019Please respect copyright.PENANAdaPLU8WKyd
Namun tak kusangka, ketika tengah malam pintu kamarku terbuka. Seseorang masuk dan mendekat ke tepian ranjangku.15019Please respect copyright.PENANAfpGbk2cPCj
15019Please respect copyright.PENANA00o2ccNLZF
"Adeeek... kakak boleh gak bobo di sini?"15019Please respect copyright.PENANAPzuLTKxyFA
"Kenapa kak? Kok gak bobo di sana aja?" jawabku ketus berusaha menarik perhatiannya.15019Please respect copyright.PENANAmfSZVCqf77
15019Please respect copyright.PENANApWnqpFDgtT
"Cuma pengen aja, boleh kan?" tanyanya lagi. Akupun seperti tak mampu menolak, akhirnya ku menerima kak Alya tidur di kamarku. Kak Alya lalu memelukku dari belakang menyadari aku tidak menghadap dirinya.15019Please respect copyright.PENANAanRhi5uXUx
15019Please respect copyright.PENANAjGq7Iac3ZW
Setelah beberapa minggu banyak hal terjadi di antara kami berdua, kini semuanya seolah terlupakan dalam sekejap saja dengan pelukan hangatnya. Seolah dalam pelukannya menceritakan banyak hal padaku. Tentang bagaimana sebenarnya dirinya, kenapa aku hanya kebagian coli atas fantasiku tentang kakakku, dan mengapa aku harus memiliki pacar sendiri ketimbang harus menggagahinya yang merupakan kakak kandungku sendiri. Tapi sebagian dari diriku tetap menginginkan kakakku sebagaimana orang-orang lain juga bisa mencicipinya.15019Please respect copyright.PENANAp1c9IzFZ7R
15019Please respect copyright.PENANAiPbJkeVjW3
"Aku sayang kakak..." Walau aku masih kesal karena dia mau-maunya digagahi teman-teman jelekku, namun aku masih menyayanginya.15019Please respect copyright.PENANAm4sO70PpHm
15019Please respect copyright.PENANAOfNZs1zhhg
"Kak Alya juga sayang kamu dek...makanya cari pacar yah"15019Please respect copyright.PENANAzU8iFFjzNm
15019Please respect copyright.PENANAISITpYPAtQ
"Uuugh... kak Alyaaaa, hehehe..." Dan walaupun aku masih kesal, tetap saja aku tak tahan melihat penampilannya yang masih mengenakan seragam lusuh dengan bawahan sudah tak mengenakan apa-apa lagi itu. Kehadirannya saat ini seolah mengobati rasa kesalku seharian, yang mana saat ini hanya ada aku dan kak Alya di dalam kamarku...15019Please respect copyright.PENANAkzKm5giUCX
15019Please respect copyright.PENANA89KluI0TO7
“Kak.. ngentot dong…”15019Please respect copyright.PENANALKwM2h9vD9
“Jangan… gak boleh!”15019Please respect copyright.PENANAEK22DEZYLp
“Yah… kak, please dong…”15019Please respect copyright.PENANASNvDeFUBig
“Kamu ini… udah kakak bilang gak boleh!”15019Please respect copyright.PENANAYOhXbqFghv
15019Please respect copyright.PENANANgcFbYTYA1
“….”15019Please respect copyright.PENANAug0QmhRdSc
"Deek..."15019Please respect copyright.PENANAnf8bBeiyKd
"...."15019Please respect copyright.PENANA42aZut2gXF
Adeeek..."15019Please respect copyright.PENANAWun3rxukiE
"...."15019Please respect copyright.PENANAoKnThXgTAo
15019Please respect copyright.PENANAv2IaYAUnu3
“Ya udah boleh, tapi cuma kali ini aja ya…”15019Please respect copyright.PENANAWTbc0OdVtd
“Beneran kak?”15019Please respect copyright.PENANAhdNLAq2jpm
“Iya… sekali ini aja, gak ada lagi” ujarnya dengan senyum manis.15019Please respect copyright.PENANADNnKWEMG2M
“Ng… iya deh kak, gak apa…”15019Please respect copyright.PENANAhyHllgVVhG
15019Please respect copyright.PENANAX1Jo7bIXK4
Ugh… senangnya hatiku akhirnya kak Alya membolehkan aku bersetubuh dengannya. Dengan semangat akupun menindih tubuhnya, menggerayanginya, serta menciumi wajahnya berkali-kali. Aku lampiaskan nafsuku yang selama ini tertahan ke padanya. Jika benar yang dia katakan kalau aku hanya boleh sekali ini saja, maka aku harus menggunakannya sebaik mungkin dan sepuas-puasnya.15019Please respect copyright.PENANAbG0RJnZcME
15019Please respect copyright.PENANAuX3EruGD7T
“Hihihi, Adek… pelan-pelan aja, nikmatin”15019Please respect copyright.PENANAamKB6os4Fe
“Ngh… iya kak…”15019Please respect copyright.PENANA0JBBiFrfun
“Puas-puasin yah adekku…”15019Please respect copyright.PENANA2bYU9zhwh6
“Iya kak… makasih.. Aku sayang kakak”15019Please respect copyright.PENANApBUQY6Cmdb
15019Please respect copyright.PENANAw13mSfFfGE
Ketika penisku yang mengeras benar-benar amblas di dalam liang peranakan kak Alya, perasaan dan pikiranku melayang tinggi tak berujung. Aku dan kakak kandungku akhirnya bersetubuh!15019Please respect copyright.PENANAlR4EH8stgU
15019Please respect copyright.PENANAVjHPS1v4Ut
Ya... Aku bersenggama dengan kakakku malam ini... berulang-ulang. Bahkan ketika aku sudah ngecrot dan terasa lelah, seolah tak ingin waktu dan kebersamaan dengan kakakku ini berlalu begitu saja, cukup dengan melihat kak Alya yang putih mulus dan bening setengah bugil sambil tersenyum padaku akhirnya aku bangkit lagi lalu kembali menggagahi kakakku sendiri, lagi... lagi... dan lagi...15019Please respect copyright.PENANASpNI7Y4AQL
15019Please respect copyright.PENANADDPbwFUPUE
"Eeghh... kak Alyaaaa... kakaaaaakkuuu..."15019Please respect copyright.PENANAmD3dEvyixp
"Hihihi... emmmmhh...adeekkuuuu..."15019Please respect copyright.PENANANLg9ZpsJYt
15019Please respect copyright.PENANA39mrKcIzuU
Setelah sekian lama... aku dan kakakku akhirnya bersetubuh...15019Please respect copyright.PENANAwPFqcEzuRW
15019Please respect copyright.PENANAu4OPLtuHMh
Aku, adik kandungnya... dan kakakku yang cantik dan seksi, kak Alya...15019Please respect copyright.PENANAs5Z3Axzp6j
15019Please respect copyright.PENANAGek5Tfz34d
***15019Please respect copyright.PENANANI6rbCeMrL
***15019Please respect copyright.PENANAv7wWyNhQOh
15019Please respect copyright.PENANAejDv5rIhHT
“Iya kak, sore nanti aku sampai kok”15019Please respect copyright.PENANA0EHaTt1IGA
“Ohh… sore ya? Masih cukup waktu deh kalau gitu”15019Please respect copyright.PENANAXCdRwead7r
“Cukup waktu ngapain kak?”15019Please respect copyright.PENANAdHr2bgZi28
“Eh, nggak kok… Udah dulu yah dek. Alamat rumah kakak jelas kan? Kakak tunggu ya di rumah”15019Please respect copyright.PENANAJupY9JDg6s
“Iya kak, terus…” belum selesai aku ngomong ternyata telepon sudah dimatikan. Dasar, kebiasaan kakak yang ngga pernah hilang.15019Please respect copyright.PENANAdLKlyV6bgd
15019Please respect copyright.PENANAlavD9Uvaro
Tiga tahun berlalu. Masih teringat jelas bagaimana waktu itu kak Alya membolehkan aku menyetubuhinya. Apa yang aku rasakan malam itu sungguh luar biasa. Malam terindah yang pernaha kurasakan selama ini. Walau ternyata memang hanya sekali di malam itu saja, dia benar-benar tidak mengizinkan aku melakukannya lagi bersamanya.15019Please respect copyright.PENANAFzIMkNhlgX
15019Please respect copyright.PENANAnU8SYj0kUZ
Aku kini sudah kuliah dan tidak tinggal bersama dengan kak Alya lagi. Kakakku sudah menikah dan tinggal bersama suaminya, mas Hendi. Tapi hari ini, aku berencana untuk mengunjungi kakak di rumahnya dan menginap di sana selama liburan semester. Siapa tahu kakak masih mau melepas rindu seperti dulu lagi. Atau mungkin Alya sudah berubah semenjak menikah dengan mas Hendi?15019Please respect copyright.PENANANaaP01Mgj6
15019Please respect copyright.PENANAxRvzIu8mx8
Setelah perjalanan yang cukup lama akhirnya aku sampai juga di rumah kak Alya. Namun ternyata aku sampai lebih cepat. Aku sampai saat masih siang, bukan sore seperti yang aku perkirakan. Tapi biarlah, malah bagus kan berduaan dengan kak Alya sebelum mas Hendi pulang kerja?15019Please respect copyright.PENANAYyD4ix8wzv
15019Please respect copyright.PENANACBO1o0ezV7
“Tok tok tok” Ku ketok pintu depan rumahnya. Aku tak sabar berjumpa kak Alya lagi. Namun setelah berkali-kali ku ketok tidak ada yang menyahut. Apa tidak ada orang di rumah?? Namun saat ku coba meraih gagang pintu, ternyata tidak terkunci.15019Please respect copyright.PENANAtkWWvsKDoX
15019Please respect copyright.PENANA0xWQgiG2Tq
Ku coba saja masuk ke dalam sambil berteriak memanggil kak Alya, tapi tetap tidak ada yang menyahut. Bahkan di dalam kamar tidur kakak dan mas Hendi pun tak kudapati ia di sana.15019Please respect copyright.PENANANE7ShgwZ2M
15019Please respect copyright.PENANAuVI4ifuPXx
Hingga akhirnya aku mendengar suara aneh dari ruang belakang yang tepatnya di gudang. Ketika menengok ke dalam salah satu kamar, aku terperanjat! Seorang wanita cantik terbaring di atas spring bed bekas sedang ditindih seorang pria! Namun pria yang terlihat tua, berkeringat, dan sedang asyik menindihnya itu bukan suaminya!15019Please respect copyright.PENANAkbFioIQ8RX
15019Please respect copyright.PENANA5UeBLdHpEU
“K-kak Alya!”15019Please respect copyright.PENANA5FfvBmQNLm
“Eh, A-adek? Kamu udah sampe??”15019Please respect copyright.PENANAk0XLiT4Erg
15019Please respect copyright.PENANA2NsbxZhyvL
Tamat
ns 18.68.41.167da2 15019Please respect copyright.PENANAofMTQGVqIG
Hal yang lebih gila lagi adalah ketika kak Alya menerima panggilan telpon dari Papa, dia tetap berbicara ketika sedang dikerjai oleh Dado. Bahkan sempat-sempatnya mengucapkan kalimat-kalimat yang tersirat mesum, untung saja Papa tidak tahu. Kini kak Alya sedang menuju ke kamar mandi diikuti teman-temanku. Saat kak Alya sudah masuk ke kamar mandi, teman-temanku berebutan ikut masuk juga ke dalam yang ruangannya pasti tidak begitu luas. Pintupun tertutup. Terbayang betapa sempitnya untuk diisi sebanyak lima orang yang pastinya akan saling berhimpitan dan bergesek-gesekan tubuh mereka di dalam sana.15019Please respect copyright.PENANAboQIQGpVKB
15019Please respect copyright.PENANAehlKImagoN
“Kak Alya, tunggu! Ikut donk kak.. please..” pintaku penuh memelas dengan sedikit malu.15019Please respect copyright.PENANAoioOppypTj
15019Please respect copyright.PENANAlX4OpyqZgx
“Adeek.. kak Alya juga pengen sih dek... tapi kamar mandinya sempit banget nih. Lagian ngapain sih teman-teman adek pada ngikutin kakak? Duuuh, jadi sempit banget deh..” jawab kak Alya mengeluh tapi malah dengan nada manja dari dalam sana.15019Please respect copyright.PENANAlJrZ71dTZ7
15019Please respect copyright.PENANA0VHf7kfLjP
“Ah bisa aja lo kak... bukannya udah kangen nungguin kontol kita-kita dari tadi yah? Kayaknya demen tuuuh... hahaha!” ledek Dado ke kak Alya yang membuat hatiku panas mendengarnya.15019Please respect copyright.PENANAMPrejf0HSU
15019Please respect copyright.PENANAttNwUVH2tx
“Iiih, siapa juga yang nungguin... udah item, kotor, bau lagi, dasar jorok, engga pernah mandi yah? Sana jauh-jauh, hihihihi...”15019Please respect copyright.PENANAFLPvI34Cr4
15019Please respect copyright.PENANAtmLy59jtXe
“Makanya mandiin kita-kita donk kak, biar kak Alya makin suka mainin kontol kita berempat, iya ngga bro? Hehehe...”15019Please respect copyright.PENANAWDAKPUveTC
15019Please respect copyright.PENANAzXlFqVXYP2
“Awww! Eh, Feri kurang ajar deh pegang-pegang kakak, udahan aaah, geli tau! Yantooo! Apaan sih gesek-gesek, kakak gak mau lho ampe masuk yah? Kakak udah janji ama Aldi loh... awas yah!” kudengar cekikikan mengingatkan mereka.15019Please respect copyright.PENANACNrjlF1YV3
15019Please respect copyright.PENANAR6xUwlh5xF
“Iya loh bro, jangan apa-apain kak Alya, entar Aldi marah... Lagian kak Alya kan biasa pake pakaian sopan sehari-harinya, malu donk lo semuanya!” Yanto terdengar nimbrung sok membela kak Alya.15019Please respect copyright.PENANA68C41ve1Wl
15019Please respect copyright.PENANAZvF20uLFKq
“Cie cieee... kampret lo ah bro!”15019Please respect copyright.PENANAtgG9rCjJVg
“Hehehe... becanda gue brooo... Dikit aja yah kak...” ucap Yanto yang ternyata cuma menggoda kakakku saja. Apakah ia sedang mau menyelipkan batang kemaluan sialannya itu di vagina kakakku? Ugh, aku benar-benar seperti orang bingung di luar sini, antara tak rela dan ingin melihat kejadian di dalam.15019Please respect copyright.PENANARgQzri3kRq
15019Please respect copyright.PENANAcBbLnzyGbe
“Udah aaah... jangan, gini aja yaaah... hihihi”15019Please respect copyright.PENANAYfvMN3y717
“Kayaknya nih bro, Aldi konak denger kakaknya kita kerjain kayak gini! Pinjem bentar gak papa kan brooo? Hahaha!” Bono malah meledekku yang menurutku lebih seperti sebuah penghinaan.15019Please respect copyright.PENANAyf0qelP3pV
15019Please respect copyright.PENANArw4Mnd5fqb
Mendengar mereka menertawakanku aku hanya bisa menundukkan kepala karena malu. Pintu kamar mandi yang tertutup juga terkunci dari dalam. Aku tak bisa melihat apa yang terjadi di dalam sana. Kak Alyaku yang cantik dan putih bersih, mau saja dikelilingi empat remaja jelek dan mesum dalam satu kamar mandi. Tapi malah membuatku benar-benar ingin melihat apa yang mereka lakukan terhadap kak Alya. Sampai-sampai aku setengah mengutuk diriku sendiri karena otongku sudah mengeras berdiri tegak melawan kewarasanku, padahal kakakku sedang dilecehkan teman-temanku sendiri.15019Please respect copyright.PENANAosfWyQ98rB
15019Please respect copyright.PENANABPAyNNRrpF
Kudengar suara-suara terus menggema di dalam sana. Aku masih bisa mendengar apa yg mereka ucapkan. Mereka malah sengaja terus bicara supaya aku mendengar apa saja pelecehan yang mereka lakukan pada kak Alya.15019Please respect copyright.PENANA9Y2aQGZ568
15019Please respect copyright.PENANAsh1RVyTimv
“Geser dikit bro... nganggur nih, hehehe... asli nakal banget nih cewek, pengen donk punya satu kayak gini buat di kamar, hahaha!”15019Please respect copyright.PENANA71ymfK6Bsm
15019Please respect copyright.PENANAhccYY4aihY
“Bener lo bro, tapi mending di tempat gue aja... gue khawatir lo rebutan ama bokap sama om lo, kan tampangnya sama kayak elo bro, produk mesum semua, ya ngga bro? Hahaha!”15019Please respect copyright.PENANAx4uNKq8Bkz
15019Please respect copyright.PENANAspQrPf2vJE
“Ah lo semua, tinggal digilir aja tiap hari gantian... iya kan?”15019Please respect copyright.PENANAAn3SgAaCy8
“Repot-repot banget sih, tinggal nginep di sini aja tiap hari, beres dah, hahaha!” sambil bersahut-sahutan mereka merendahkan kakak kandungku akibat kenakalannya sendiri. Namun aku sebagai adiknya yang awalnya tak ingin kakakku diperlakukan demikian, malah jadi membayangkan apabila apa yang barusan mereka bicarakan benar-benar terjadi.15019Please respect copyright.PENANAPkPHd0Jbxo
15019Please respect copyright.PENANA0Ev1hPYKO4
“Fuaah! Adeeek... dengar gak tuh dek? Emangnya kak Alya barang kali yah, pengen dipunyain sana-sini... bandel semua deh temen-temen adek...”15019Please respect copyright.PENANA08LJLlQ3N0
15019Please respect copyright.PENANAiBGjEGp5LF
“Yeee... masukin lagi donk kaaak... nganggur niiih!”15019Please respect copyright.PENANAfc4wOBMkPd
“Iiih, pada kurang ajar deh tuh deeek... masa kepala kakak ditarik-tarik... aduuh! Mmmmmmmhhh!” kak Alya mendadak seperti terbungkam.15019Please respect copyright.PENANAmacvIPzJcj
15019Please respect copyright.PENANACW5DpWMpYs
“Cantik-cantik bawel juga yah kakak lo bro, hahaha! Terus bro, genjot yang kuat... dia suka tuh kayaknya, hehehe...” entah apa yang merka lakukan pada kak Alya, tapi itu membuatnya tak bisa bersuara dan berkata-kata.15019Please respect copyright.PENANAWQ8cE7TGf0
15019Please respect copyright.PENANAP5YLaBENXE
“Kak Alya! Mau masuk! Buka donk!” aku memanggil kak Alya dengan tidak memperdulikan yang lainnya. Tapi teriakanku sama sekali tak terdengar seperti orang marah. Melainkan tak berdaya. Tak berdaya karena tidak ada satupun yang mengijinkanku masuk untuk ikut melihat kenakalan apa yang sedang kak Alya alami lagi saat ini.15019Please respect copyright.PENANAm4fJGhvzPi
15019Please respect copyright.PENANAILxihIqR2q
Sambil terus aku menggedor-gedor pintu itu, aku terus meminta supaya diijinkan melihat. Aku tidak lagi merasakan bahwa aku khawatir akan apa yang dialami oleh kak Alya. Tapi aku ingin melihat bagaimana seorang kak Alya menghadapi perlakuakn mereka yang kurang ajar. Dengan tak sedikitpun kak Alya merasa diperlakukan dengan tak senonoh.15019Please respect copyright.PENANATDT19Xhubj
15019Please respect copyright.PENANAN6v4GgNcuE
Ditengah panggilanku pada kakak dengan merana, kudengar di dalam sana kak Alya masih cekikikan dengan suara air yang sedang digayung dan disiram-siram dari bak mandi sehingga suaraku tenggelam diantara suara-suara mereka dan air di kamar mandi. Aku berharap setelah ini mereka selesai dan keluar dari kamar mandi. Tapi yang kudengar setelah acara siram-siraman itu malah hanya hening.15019Please respect copyright.PENANA1NtMTXP3w5
15019Please respect copyright.PENANAgzCbYrw7vB
“...”15019Please respect copyright.PENANAnc0iAiSnIZ
15019Please respect copyright.PENANAE4dwzEXGEQ
“Kak Alya!” panggilku tak ada tanggapan.15019Please respect copyright.PENANAOJflw210NK
15019Please respect copyright.PENANAHXlMR5GuBS
“...”15019Please respect copyright.PENANAdW7SOyIzj0
15019Please respect copyright.PENANAP53VDKlbpY
“Kak! Kakak lagi diapain?” terdengar jelas pertanyaanku bukan karena khawatir, melainkan penasaran karena sudah terbawa hasrat birahi ingin tahu adegan apa yang sedang berlangsung saat ini. Bahkan aku tak sadar sejak kapan aku sudah memelorotkan celanaku.15019Please respect copyright.PENANAXJ0bl0g377
15019Please respect copyright.PENANAPFPnhsGI1Q
“Tenang aja broo! Nih kak Alya lagi kita kasi asupan bergizi.. hehe..” kini terdengar suara Bono.15019Please respect copyright.PENANANUDEaf4JXS
15019Please respect copyright.PENANAPpAfKBGt7s
“Lagian nih kakak lo tercinta mau-mauan aja loh bro.. gue yakin lo udah pernah kan bro disepong kakak lo? Eeeghh... anget bener nih mulut kakak lo, lacur bener! Ampe kontol kita berempat dah bau ludah aja masih mau diisepin lagi!” kekurangajaran Yanto dalam menjelaskan detil kenakalan kakakku kini malah hanya memperparah hasratku untuk membayangkan kakakku yang tengah dilecehkan mereka saja. Kak Alya sudah benar-benar hanya seperti objek pemuas saat ini.15019Please respect copyright.PENANAQDfXWxTvFU
15019Please respect copyright.PENANA99uQHI81X5
“Fuaaahh! Udahan yaaah... pegel nih rahang kakaak... Adeeek, temen-temen adek bandel banget deh, pada ngocok semua di depan muka kakak... Kakak dipaksa mangap buat nampung susu kental temen-temen kamu loh... tapi kalau bergizi buat kakak boleh kan dek? Hihihi..”15019Please respect copyright.PENANAUp2mEQnHlU
15019Please respect copyright.PENANA9lU9rbZ9Bl
“Aaarghh, kak Alya pereek! Lonte! Perempuan nakaal!” teriakku sambil melepaskan muncrat pejuh yang hanya mengotori pintu kamar mandi dan lantai saja. Dimana sebenarnya aku juga ingin mengotori kakakku sendiri dengan pejuhku seperti biasa. Malah saking pasrahnya, aku malah sedikit memberi kerelaan pada teman-temanku untuk mengerjainya, asalkan aku diijinkan melihat kakakku yang tengah menikmati ketika digagahi, entah oleh siapapun itu, termasuk mereka. Aku benar-benar menyerah pada kesadaranku. Setelah ejakulasiku meledak, semua terasa hening sesaat.15019Please respect copyright.PENANAq0TyMDHaTK
15019Please respect copyright.PENANArZ4JiXvtiU
Tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka, dan kak Alya keluar dari dalam kembali menggunakan seragam lusuh kepunyaan Dado karena kak Alya tidak membawa handuk tadi. Tapi dengan rambut basah tergerai dan juga seragamnya yang mencetak tubuhnya karena juga basah justru membuat kak Alya semakin tampak seksi. Bahkan saat keluar kak Alya sempat melemparkan senyum sambil bergaya seperti kedinginan di depanku. Dengan spontan aku ingin memeluk kakakku yang menggemaskan itu, sampai akhirnya keempat temanku muncul menyusul kakakku hingga mengurungkan niatku. Walau sudah mandi tetap saja mereka seperti bulukan.15019Please respect copyright.PENANAI8ZiI4NlYP
15019Please respect copyright.PENANA2Ryl32z9TW
“Waduh broo, jangan lupa aja ya dilap tuh pejuh, bahaya orang kepelset di kamar mandi bro.. hehe” Ujar Feri membuka omongan.15019Please respect copyright.PENANA3EeW0pYngF
15019Please respect copyright.PENANAJMZFnQ4ujo
“Iya bro.. ga safety kata orang lapangan, hahaha!” setelah meledekku mereka pergi meninggalkanku sendiri di depan kamar mandi. Sedang mereka semua pergi meninggalkanku begitu saja, seolah-olah tidak ada yang menarik dari hal yang aku lakukan di depan mereka. Bahkan ketidak berdayaanku membuat mereka menjadi semena-mena di rumahku sendiri.15019Please respect copyright.PENANAMSh2PzGUxm
15019Please respect copyright.PENANA2XR8njFdzd
“Eeeh! Nakalin Aldi kakak gak mau mainan lagi sama kalian yaah...”15019Please respect copyright.PENANAeMP4hH2JO9
“Hehehe, becanda kok kaaak, iya kan broo? Tapi kita mah, yang penting kak Alyanya udah sehat minum asupan bergizi dari kita berempat,hahaha!”15019Please respect copyright.PENANAvctO4zieR9
15019Please respect copyright.PENANA1JfmOYf1Oj
“Iya loh kak... apa mau mulut yang lain kita kasi susu bergizi dari kita-kita nih kak? Hehehe...”15019Please respect copyright.PENANAFas7OOB9YN
15019Please respect copyright.PENANAuj5Hx7aWlD
“Hush! Ngentot donk namanya... Hihihi, gak boleh loh sama Aldi, iya kan dek? awas loh yah pada coba-coba...”15019Please respect copyright.PENANAJwh9M6XqDD
15019Please respect copyright.PENANAYm2CxFR9hw
Mendengar kak Alya mencoba menepati janjinya agak membuatku sedikit lega. Walau aku teringat ketika awal kak Alya mulai terlihat nakal di depanku, yang awalnya hanya eksib akhirnya bobol juga oleh orang-orang yang tak jelas. Entah apa lagi yang akan mereka lakukan pada kakakku...15019Please respect copyright.PENANAPDSflO8LWI
15019Please respect copyright.PENANAEYIR8Oztnq
Hari sudah sore menjelang magrib. Acara nikahan siang sudah terabaikan, bahkan untuk seorang kak Alya kini lebih memilih membersihkan penis-penis kotor dari keempat temanku dari pada hadir ke acara pernikahan anak teman papa. Kakakku benar-benar lonte.15019Please respect copyright.PENANA6beSECdwbw
15019Please respect copyright.PENANAQz4E7SVa6P
Yang aku ingat adalah, mereka berencana menginap malam hari ini..15019Please respect copyright.PENANAG77Ao8DF1e
15019Please respect copyright.PENANA2z3o1N7Q3k
15019Please respect copyright.PENANA81ISq75ehg
***15019Please respect copyright.PENANAPolMwaDA7u
15019Please respect copyright.PENANAkDEqC55IgU
Setelah kejadian sore tadi, aku yang masih merasa lemas tak berdaya hanya bisa duduk di sofa ruang tengah. Entah sebenarnya aku memikirkan ketakberdayaanku terhadap teman-teman yang melecehkan kakakku. Atau karena aku juga menginginkan apa yang teman-temanku rasakan ketika melecehkan kak Alya. Terlebih lagi, kak Alya justru menikmati dirinya dilecehkan sehabis-habisnya oleh mereka.15019Please respect copyright.PENANATNiV602LOT
15019Please respect copyright.PENANAQM8JOtzRj0
Kakakku yang dilecehkan teman sendiri adalah hal baru bagiku, terutama bagi fantasiku. Tapi apapun yang dialami oleh kak Alya, semua akan menjadi list dalam fantasiku. Apakah aku mulai menikmati ketidak berdayaan ini selagi kakakku dihina, dilecehkan, bahkan direndahkan serendah-rendahnya oleh mereka. Bukan-bukan. Mungkin oleh siapa saja. Yang terutama seperti fantasi yang pernah kutunjukkan pada kak Alya melalui foto editan gambar kak Alya yang menunjukkan kak Alya sedang disetubuhi oleh orang-orang berkulit hitam dengan kontol yang besar dan panjang-panjang.15019Please respect copyright.PENANAr1aRLck6RH
15019Please respect copyright.PENANAxMoacoObFe
Akankah kak Alya mengijinkanku untuk menikmatinya bersama mereka juga?15019Please respect copyright.PENANAAOezmTG9SR
15019Please respect copyright.PENANACTuLaCQsJF
Malam sudah tiba. Satu lagi acara pernikahan terlewati oleh kami. Kak Alya dari tadi dijadikan mainan oleh teman-temanku. Mainan mesum lebih tepatnya. Bahkan kak Alya masih disuruh mengenakan seragam dan celana dalam yang kini baunya sudah tak jelas lagi itu.15019Please respect copyright.PENANAliwyhokJ1I
15019Please respect copyright.PENANAf5lfTVluIi
Mereka meminta kak Alya melakukan hal yang aneh-aneh. Seperti menyuruh kak Alya menelepon teman cowok kuliahnya yang ganteng sambil mengulum penis. Berganti temanku yang mengentoti mulutnya, ganti pula siapa yang ditelpon. Termasuk teman-teman kuliahnya. Hanya saja mereka tidak menelepon pacar kak Alya. Entah kenapa aku tak tahu.15019Please respect copyright.PENANAxaMeB5f4NU
15019Please respect copyright.PENANAgaWKIAKll6
Dan saat mereka sudah tampak puas, mereka lalu bilang, “ayoo.. sini kak.. saatnya makan dulu..”15019Please respect copyright.PENANAfJiSwu3WAU
15019Please respect copyright.PENANA7ly3ao61sv
Dan kak Alya pun menjawab dengan bercanda balik, “Huuuu.. gelo deh manggil kakak kayak peliharaan aja. Adeeek.. kakak mau dikasih mamam lagi tuh... ummmm, kamu mau liat gak? Hihihi...”15019Please respect copyright.PENANARf9m8QRHpP
15019Please respect copyright.PENANAyg4dF2euNQ
Tiba-tiba terdengar suara penjual sate ayam akan melewati rumah kami.15019Please respect copyright.PENANATzKcoiPTPp
15019Please respect copyright.PENANAzpSfsNySVz
“Yoi! Pas laper, pas benerr ada yang jualan.. Eh, cun! Gue bagi duit lo yak, hehe..” si Dado dengan kurang ajar main ambil duit di dompet kak Alya yang tergeletak di depan TV begitu saja.15019Please respect copyright.PENANAIswP0ZgR6S
15019Please respect copyright.PENANAolH9cqcfid
Untuk sikap dia yang kebablasan ini, aku tak tahan melihatnya dan mendampratnya, “Eh, Do! Duit siapa itu? Lo kurang ajar banget sih maen ambil aja?” hardikku agak setengah matang sepertinya.15019Please respect copyright.PENANA9teAqh5kDV
15019Please respect copyright.PENANAzMhgb4xzoF
“Ya udah deh.. gue balikin.. jangan sewot donk, broo.. hehe..” Dado dengan mesem membawa kembali uang itu, tapi langsung menuju kamar kakakku. Aku tak tahu ada apa, tapi cukup lama ia berada di sana. Saat aku penasaran dan menyusulnya, kak Alya muncul disusul keempat temanku.15019Please respect copyright.PENANAxtUnUdgZ17
15019Please respect copyright.PENANAk4a7mlKVNU
“Adeek.. kasian tuh temen-temen adek belum pada makan.. dipanggil yah tuh abang..” seraya menyodorkan lembaran uang padaku.15019Please respect copyright.PENANA49nMVNm4Fi
15019Please respect copyright.PENANAqYAXHilHQl
“Ngga ah, enak aja.. udah seenak-enaknya mereka di sini, Aldi juga yang beliin makanan.. Mereka aja lah kak yang beli..” aku setengah dongkol dan kak Alya malah menyuruhku membelikan mereka makanan.15019Please respect copyright.PENANA6kU5yUWTRj
15019Please respect copyright.PENANAdXOaEcvR65
“Adeek.. kamu tau kan kak Alya baru aja dikasih makan sama temen-temen adek.. Kak Alya sampe kenyang lho, hihi.. Masa kita ga suguhin mereka makanan juga sih dek?” Kak Alya menjelaskan seolah itu hal yang lumrah. Memang sih ini namanya timbal balik. Tapi sate ayam plus lontong balasan dari pejuh? Mana dari mereka-mereka pula...15019Please respect copyright.PENANAkHDjzJmWU7
15019Please respect copyright.PENANAcpoCLbd2Rp
“Kenapa gak kak Alya aja?” kekesalanku kutuangkan sekalian dalam bentuk tantangan untuk kak Alya. Toh kak Alya sudah seharian bertingkah nakal dan liar.15019Please respect copyright.PENANAauwsmZteIO
15019Please respect copyright.PENANAhiyjWTpjRB
“Jadii.. kakak nih yang keluar nemuin abang sate itu?” tanya kak Alya dengan nada seolah malah balik menantangku.15019Please respect copyright.PENANAIahf34p7rh
15019Please respect copyright.PENANABIidQ5Qowx
“.. Kak Alya berani keluar cuma pakai itu aja?” tanyaku balik lagi, dan jantungku berdebar kencang, entah kak Alya mau melakukannya atau tidak.15019Please respect copyright.PENANAE9BHBZtJqL
15019Please respect copyright.PENANAgr6FCfJqvG
“Adek liat kan kakak cuma pakai ini aja? Adek sengaja nggak mau karena pengen liat kakak beli sate pake ginian di depan abang itu kan? Hayoo..” kak Alya menyerangku. Entah kenapa, aku jadi ingin melihat kak Alya melakukannya.15019Please respect copyright.PENANAqfW5KpKyDs
15019Please respect copyright.PENANAiz0QEyxJbh
“.. Iya kak, pengen..” jawabku polos.15019Please respect copyright.PENANA7hcpXMI1WB
15019Please respect copyright.PENANAyrGWE7QDK3
“Adek liat yah,apa sih yang engga buat kamu dek.. sebenarnya ada lagi siih yang sedang kakak pakai.. hihihi..” lalu kak Alya sambil mencubit hidungku ia berucap, “liat kakak yah..”15019Please respect copyright.PENANAyBxuCwasQH
15019Please respect copyright.PENANAK7Fyv316ZU
Apa lagi yang kak Alya pakai selain seragam lusuh dan celana dalam itu? Tak lama kak Alya keluar menuju teras dan memanggil tukang sate yang umurnya kira-kira setengah tua. Hanya dengan mengenakan pakaian itu, membuat paha putih kak Alya terpampang kemana-mana. Untung saja kak Alya membeli sate ayam itu dari balik pagar yang tingginya sedada kak Alya. Tapi kalau si abang benar-benar mendekat sampai ujung atas pagar, pasti si abang bisa melihat jelas paha putih kak Alya yang sangat mulus. Paha perempuan cantik yang sedianya kemana-mana selalu berpakaian tertutup dan berkerudung.15019Please respect copyright.PENANAX9fIZ24G3g
15019Please respect copyright.PENANA8Y2futz316
Sedang aku berdiri mematung di balik jendela ruang tamu, melihat kak Alya sedang beraksi. Di samping menunggu bakar-bakaran si abang selesai dibuat, aku lihat sesekali kak Alya menunduk sambil menutup mulutnya, lalu kembali melirik kearahku sambil tersenyum nakal.15019Please respect copyright.PENANAx1aB4DaMPg
Bahkan kali ini kak Alya mencoba membuka kancingnya satu persatu sambil berbicara dengan abang si penjual yang sedang sibuk memasak dan posisi gerobaknya tidak begitu jauh.15019Please respect copyright.PENANAlenDbJ49Yq
15019Please respect copyright.PENANAcfxs3toYJ4
Kak Alya menghadap kearahku. Seluruh kancing seragam kak Alya sudah terbuka semua. Lalu dengan gaya nakal kak Alya perlahan-lahan membuka lebar kemejanya sehingga nampak buah dada kak Alya yang putih itu. Dua buah payudara yang ranum dan menggemaskan dengan puting mengacung tegak menunjukku. Kak Alya benar-benar nekat. Bagaimana kalau si abang itu melihat kak Alya berpose seperti itu?15019Please respect copyright.PENANA2RoU1oUCZb
15019Please respect copyright.PENANAGdJVZ93Na4
Saat mendadak si abang itu mendekat entah untuk apa, kak Alya langsung cepat-cepat merapatkan tubuhnya ke pagar hingga dadanya tergencet pagar supaya si abang tak melihat dari tepi pagar. Untung saja pagarnya dilapisi fiber gelap.15019Please respect copyright.PENANAOQhaRCs3Jt
15019Please respect copyright.PENANASDTdrvYIAR
“Satenya tadi berapa bungkus mba?”15019Please respect copyright.PENANAEbTYlcFW4A
15019Please respect copyright.PENANAuuaMM838KK
“Lima bungkus deh pak, lagi rame nih kebetulan, hihihi.. ouughh..” kak Alya menjawab tapi terpotong. Kak Alya kulihat menundukkan wajahnya sambil memegang tepian pagar dengan kedua tangannya.15019Please respect copyright.PENANAvtc53sYUz4
15019Please respect copyright.PENANA5ey3NntwWT
“Iya deh.. anu mba, mba ga papa?” tanya si abang khawatir.15019Please respect copyright.PENANAORCJOov3Ci
15019Please respect copyright.PENANAEPTkLIGlx0
Kak Alya hanya menggeleng sambil tersenyum saja. Ada yang aneh dengan kak Alya. Apa kak Alya masuk angin karena hanya berpakaian seperti itu seharian. Biasanya juga malah tidak berpakaian apa-apa.15019Please respect copyright.PENANAlTSDOO7a3G
15019Please respect copyright.PENANAXpd5VPMYly
“Woi bro! Hehe.. Serius amat liatnya. Liat apaan sih?” Dado datang mengagetkanku sambil ikut melihat keluar melalui jendela. Aku tidak menjawab pertanyaan si brengsek ini karena kesal.15019Please respect copyright.PENANAqh0rKKc8JN
15019Please respect copyright.PENANA0MR5C4DJIO
“Kak Alya emang baik bener ya bro? Hehe.. Udah baik, cantik, putih bening lagi kulitnya.. ya ngga bro? Pasti semua cowok pada ngejar-ngejar kakak lo kan bro?” Dado mulai bertanya seolah ada maksud yang aku tak peduli.15019Please respect copyright.PENANAe17JS4Wehu
15019Please respect copyright.PENANAZV5vfIykS4
“Gue yakin pasti semua pengen banget ngentotin kakak lo.. termasuk lo juga kan bro? Hehe, yakin gue..” Dado menebak dan memang tepat sasaran. Aku tak bisa bersembunyi lagi, karena buktinya saat kak Alya dientot mukanya, aku malah coli dan ejakulasi di depan kak Alya. Bahkan aku melakukan dua kali, di depan teman-temanku. Kak Alya…15019Please respect copyright.PENANACNpFNFiyzu
15019Please respect copyright.PENANAp6WXdCH9Lu
“Bro.. lo suka kan gue panggil kakak lo lonte tadi? Hehe.. jangan salahin gue ya.. tapi emang kakak lo yang suka diapa-apain kayak gitu. Gue aja ngga nyangka kakak lo kayak gitu.. sorry nih ya bro, lonte banget..”15019Please respect copyright.PENANAYyYSueRtdw
15019Please respect copyright.PENANAQ1h2B9y8Wd
Aku seharusnya marah. Tapi aku tak mampu berbuat apa-apa. Aku menyerah pada keinginan untuk melihat kakakku tercinta yang cantik ini diperlakukan tak senonoh oleh orang-orang yang kontras darinya. Tapi aku tak menyangka saja kalau ternyata akhirnya teman-temanku yang juga ikut melecehkan kak Alya.15019Please respect copyright.PENANAErF8bVfRdI
15019Please respect copyright.PENANAmwupzNaXkJ
“Bro.. nih bro, pegang deh..” Dado menyerahkan HPku yang diambil dari kamar kak Alya. Apa maksudnya?15019Please respect copyright.PENANAUk8DDAoJxo
15019Please respect copyright.PENANA5tnoX5BQzs
“Telpon deh kakak lo.. hehe..” Dado meyuruhku menelpon kakakku?15019Please respect copyright.PENANAIv4SHNwfra
15019Please respect copyright.PENANA5LrfsXqFd8
“Buat apaan sih Do?” tanyaku merasa aneh.15019Please respect copyright.PENANAwDg063LBZO
15019Please respect copyright.PENANAMNJDvyfMKS
“Lo coba aja.. tar lo ketagihan deh.. hehehe.. buruan lo, kelamaan nih.. pantes aja kakak lo keburu dipake ama orang-orang..” Dado mulai berkata kurang ajar padaku. Tapi karena penasaran, akupun mulai menghubungi kakakku. Nada tunggu lama tak diangkat dan terputus. Begitu juga untuk panggilan kedua. Sampai akhirnya aku sedikit demi sedikit mulai menyadari sesuatu.15019Please respect copyright.PENANA90uIIcST3J
15019Please respect copyright.PENANAUKLCsvcOaD
Awalnya setiap kali kuhubungi kak Alya merespon dengan gaya tertunduk. Kukira dia akan mengangkat telpon yang mungkin saja dia pegang atau ditaruh disaku seragam terkutuk itu. Tapi tak ada satupun yang kak Alya terima. Kutelpon terus, dan kak Alya masih merespon dengan gerakan yang sama, terkadang menutup mulutnya. Tapi semakin kesini pegangannya pada pagar semakin erat.15019Please respect copyright.PENANAhD7PAJ6yCh
15019Please respect copyright.PENANAAP1ed6Lnnh
Kak Alya terlihat kakinya seperti gemetaran, dan dilihat cepatnya naik turun gerakan dadanya, kak Alya terlihat bernapas seperti terengah-engah.15019Please respect copyright.PENANAjcMTD90423
15019Please respect copyright.PENANAp2AmmCKOSZ
“Pada pake lontong semua kan mba?”15019Please respect copyright.PENANA6dwsNgB73s
15019Please respect copyright.PENANAhEGZSVsnph
“Iya pak.. eeghh.. lontongin yah semua pak..” jawab kak Alya terlihat wajahnya memerah.15019Please respect copyright.PENANAECG2OVHnVT
15019Please respect copyright.PENANApTpjaHyND4
“Kalo pake lontong biar tambah kenyang sih mba..” Si abang menimpali dengan lugu.15019Please respect copyright.PENANA2OGIlobz8O
15019Please respect copyright.PENANA08DpCRj9ng
“.. Eemmhh.. Bener Pak.. makin banyak lontongnya.. makin baguss.. Eeghh.. makin enak Paakkh..” pegangan kak Alya semakin kuat pada pagar.15019Please respect copyright.PENANAGkft1AuF5L
15019Please respect copyright.PENANAhibogZGjfz
“.. Eh.. iya mba.. Anu.. Iya.. makin panjang juga lontongnya makin enak ya mba?” si penjual mulai salah tingkah sambil coba-coba mulai nakal pada kakak..15019Please respect copyright.PENANAsoYnEg9Hbj
15019Please respect copyright.PENANAQLPZpLDWvp
“.. Uugh Pak.. makin panjang makin penuh di dalem perut Alya Pak.. Alya suka Pak, Uuhh..” Alya mulai meracau tak terkendali. Aku sepertinya tahu kenapa kak Alya jadi meracau begini. Aku hanya menoleh pelan ke arah Dado. Dado membisikkan ke telingaku bahwa ia memasukkan sesuatu kak Alya ke vaginanya, dan celana dalam Dado yang dikenakan kakakku menahan sesuatu yang dimasukkan Dado kedalam kak Alya supaya tidak jatuh.15019Please respect copyright.PENANAoNsS0ftGmF
15019Please respect copyright.PENANAxnFvelZdmd
Kini jelas, setiap aku hubungi, sesuatu di dalam kakak ikut bergetar. Dan tiap getarannya membuat kak Alya menggelinjang hebat. Kini aku seperti memiliki mainan baru dari Dado. Antara yakin tak yakin memperlakukan kakakku seperti ini. Tapi aku sungguh menikmatinya.15019Please respect copyright.PENANA22yUSu7GiG
15019Please respect copyright.PENANAPZAqoDP3zf
Kak Alya menggigit bibirnya dan dengan pelan menekan tubuhnya rapat ke pagar, seperti sedang menahan sesuatu. Semua itu kak Alya lakukan di depan si abang sate ayam yang hanya dibatasi oleh pagar. Dan yang terlihat dari kak Alya hanyalah wajahnya yang cantik bersemu merah karena horni berat, serta leher jenjang putihnya dan atas dadanya yang terlihat mengkal mengeras.15019Please respect copyright.PENANAkoxJy4ZV2A
15019Please respect copyright.PENANAL4gBMLdV9O
Aku sambil terus menghubungi kak Alya, mulai kugosok-gosok celanaku yang terasa sempit dari tadi.15019Please respect copyright.PENANAt51DyzVV6H
15019Please respect copyright.PENANAn9HWzkHbhs
“.. Ouugh... Pak.. lontongnya yang banyak yah... juga panjang-panjang...” kak Alya mulai terlihat bergetar hebat sambil melihat si abang itu terus. Tiba-tiba kak Alya dengan satu tangan masih memegang erat pagar, mendorong tubuhnya menjauh dari pagar dan menutup mulutnya erat-erat dengan tangan satunya. Kak Alya terdengar menjerit tertahan. Kak Alya orgasme! Dan aku pun menyusul muncrat sambil memegang tongkolku yang menegang keras di dalam celanaku. Ya, aku bahkan tak sempat mengeluarkan tongkolku. Aku benar-benar payah. Kini celana ku basah karena pejuhku sendiri. Memalukan.15019Please respect copyright.PENANAHz6hXMCKIq
15019Please respect copyright.PENANACSNIoYL0Cg
“Mba.. mba.. ini satenya lima bungkus, hehehe... a-anu mba, saya juga mau loh yang enak-enak, hehehe...” si abang mendekat kak Alya.15019Please respect copyright.PENANAExBGqgdAQe
15019Please respect copyright.PENANAboghMUdVjQ
Kak Alya mengumpulkan sisa tenaga dan menghadap si abang lagi, “ini Pak, uang lima puluh ribu.. ambil aja kembaliannya.. enak kan Pak? Hihi.. makasih ya Pak..” seraya Alya bergaya imut dengan memiringkan kepala lalu meninggalkan si penjual yang merasa dongkol itu. Uugh kak Alya. Berani amat, ga takut diperkosa apa? Nakal bener kak Alya.15019Please respect copyright.PENANADQEV8kVAQm
15019Please respect copyright.PENANA7opuymbKvc
Setelah masuk kak Alya disambut oleh teman-temanku dengan sorakan.15019Please respect copyright.PENANAoIlsHjUWJg
15019Please respect copyright.PENANAJ8hMdvalwt
“Waaa! Gila nih lonte, asli bikin gue panas dingin loh.. Aldi aja ikutan panas dingin ampe ngompol, hahaha!” Dado menghina kak Alya dan meledekku.15019Please respect copyright.PENANAhSbTq7UL1I
15019Please respect copyright.PENANAPOGD9U7IA9
“Hihi.. tapi udahan kan? Kakak boleh gak keluarin sekarang? Ngeganjel banget tau?”15019Please respect copyright.PENANABSLoqv6MhS
15019Please respect copyright.PENANAexdHiBHU8n
“Yoii! Keluarin aja.. biar si Aldi liat, hehe..” Bono yang sudah datang karena sate ayamnya tiba ikut nimbrung sambil mengurut-urut tongkinya yang hitam. Aku jadi ingat kemarin, soal bon bon hitam.15019Please respect copyright.PENANAVOBp7Rb2Rr
15019Please respect copyright.PENANAvkwtDzS5km
“Adeek.. liat yah, hihi.. ada yang mau keluar nih.. uugh..” wajah kak Alya seperti menahan sesuatu.15019Please respect copyright.PENANAwRbievNs3F
15019Please respect copyright.PENANABkOZYctrVk
Kak Alya memelorotkan celana dalamnya pelan-pelan. Dari mulut vaginanya terlihat tali gantungan dengan ujung bandul kepala hello kitty menjuntai keluar dari dalam ditarik perlahan oleh kakak, hingga akhirnya keluar meluncur bebas jatuh ke lantai keluar dari persembunyiannya. Benar seperti dugaanku, vagina kakak dimasuki HP oleh mereka, HP kak Alya benar-benar terlumuri cairan-cairan pelumas kak Alya yang kental. Bahkan masih ada yang menetes dari vaginanya.15019Please respect copyright.PENANArkpnv1xYoB
15019Please respect copyright.PENANAmJaJ9PuG0Y
“Adeek.. liat deh tuh kerjaan temen kamu, basah deh HP kakak, huuuh.. kak Alya kayak abis melahirkan aja... kamu bisa bayangin ga sih dek, kalo yang keluar dari sini tuh bayi beneran? Hihi..” kak Alya mulai lagi dengan nakal memancingku seperti seorang pelacur asal ngomong.15019Please respect copyright.PENANAeRGsofEA5q
15019Please respect copyright.PENANAZitYrImcTC
“..Uugh.. bayi kak Alya?” aku merasa tegang kembali.15019Please respect copyright.PENANAFsZK839gv5
15019Please respect copyright.PENANAYIT7QmP5aJ
“Iya dek.. kak Alya kayak dihamilin.. terus keluar baby.. kebayang ngga sih? Hihihi” kak Alya malah bertingkah geli sendiri di hadapan teman-temanku.15019Please respect copyright.PENANAjxG6kKHQLv
15019Please respect copyright.PENANA6ldR7Lx8g3
“Ga usah pura-pura, beneran juga gue kasi buat nih cewek.. hehe, gue hamilin yah..”15019Please respect copyright.PENANASbNq0a5AAN
Dado memotong. Sementara yang lain mulai beranjak mendekati kak Alya. Ada yang mulai grepe-grepe. Dan ada yang meremas susu kak Alya. aku masih terperanjat melihat semuanya berjalan begit ucepat.15019Please respect copyright.PENANAqdxLpy2MeY
15019Please respect copyright.PENANAEChT5FEYCT
“Bro.. nih lonte kayaknya suka kalo hamil bro. Gimana kalo gue hamilin bro? Boleh kan?” Bono menimpali.15019Please respect copyright.PENANAysU7ghggIQ
15019Please respect copyright.PENANAZfHr1wSXC7
“Iiih, sembarangan deeh panggil kak Alyanya yaaah...”15019Please respect copyright.PENANAaxQYOx7DtU
“Ah, bukannya kak Alya demen yah? Tadi di kamar mandi gua bisikin perek, pecun, pelacur, lonte, malah melongo ampe mukanya merah gitu, hahaha!”15019Please respect copyright.PENANAu25CiFJXIy
15019Please respect copyright.PENANAOh8TgavaoT
“Duuuh, apaan siiih! Bohong kok dek, hihihi... masa sih kakak suka dipanggil kotor kayak gitu?”15019Please respect copyright.PENANATytbMYLpYS
15019Please respect copyright.PENANAsDXOtupy1L
“Gue juga yakin lo suka kan dientotin kak? Udah berapa cowo yang ngentotin lo kak? Siapa aja sih?”15019Please respect copyright.PENANAcbcxjaD8sn
15019Please respect copyright.PENANArfPpr1wj7K
“Palingan nih cewek udah hamil kali, gak tau siapa aja deh yang udah ngobok-ngobok memeknya hehehehe... bener ngga kak?” mereka saling melemparkan celetukan yang membuat kak Alya makin tak berdaya melawan janjinya sendiri pada adiknya. Kulihat nafas kak Alya malah makin berat, dan bodohnya begitupun juga denganku.15019Please respect copyright.PENANA5GvXAcYOTR
15019Please respect copyright.PENANAUUA7zI9RTn
“Inget loh... kakak gak mau sampai kebablasan... udahan yah? Diliatin Aldi tuh... hihi..” kak Alya berusaha menahan mereka, dan akupun seperti menanti sampai sekuat mana kak Alya berpegang pada janjinya itu. Hanya saja kini aku sendiri pun seperti mempertanyakan keteguhanku pada janji yang kupinta sendiri pada kakakku. Karena apabila kakakku akhirnya memang digagahi mereka, akan terjadi di depan mataku sendiri. kak Alya, dengan teman-teman jelek sepermainanku di sekolah.15019Please respect copyright.PENANApUUyHE6RXz
15019Please respect copyright.PENANASmBbMxtUyG
“Bawel lo cun... bilang aja lo pengen, hehehe... muka lo ampe merah begitu?”15019Please respect copyright.PENANALUqCUDyLzT
“A-adeeek...”15019Please respect copyright.PENANAC3Gtrv7BV8
15019Please respect copyright.PENANA8IfxvdIYpB
“I-iya kaaak...”15019Please respect copyright.PENANAemOLSyflds
“Dek.. kak Alya mau dihamilin temen-temen adek nih.. boleh ngga sih dek?” kak Alya bertanya padaku dengan wajah agak ragu-ragu sambil terus digrepe-grepe mereka.15019Please respect copyright.PENANA6lWB9dVWZK
15019Please respect copyright.PENANArRKOwCZEh6
“Uugh, kak Alya.. dihamilin mereka?” tanyaku seperti agak tak terima.15019Please respect copyright.PENANANruNgsHq48
15019Please respect copyright.PENANA4S1AwQjUTQ
“Iya bro.. itu artinya kita semua bakal ngentotin nih lonte.. kakak lo.. Heh! Lo pengen kan kita entotin? Minta ijin dulu donk ama adek lo tuh?” tanya Dado dengan kasar ke kak Alya.15019Please respect copyright.PENANARNmWssjAtB
15019Please respect copyright.PENANAegKyBlRDqY
“Adeek.. temen-temen pengen ngentotin kak Alya nih.. boleh ngga dek?”15019Please respect copyright.PENANAlKlYjhBIxZ
15019Please respect copyright.PENANAiRUrIGWChC
“Kak Alya.. pelacur..” hina ku pada kakakku sendiri yang seperti melempar keteguhan janji balik kepadaku.15019Please respect copyright.PENANAGtB0EvlAdB
15019Please respect copyright.PENANAabL7yFf33I
“Kak Alya nanti dientotin di semua lobang kakak, mulut, memek, sama pantat kalo temen-temen adek mau.. boleh ngga dek?” kak Alya seperti lonte meminta padaku dengan merendahkan dirinya.15019Please respect copyright.PENANAOem7tPxWjx
15019Please respect copyright.PENANAaSsJQBKaY0
“Kak Alya.. lonte..” aku semakin menegang lagi melihat kenakalan kakakku ini.15019Please respect copyright.PENANAar7p1WhOrL
15019Please respect copyright.PENANAZFbjdgo9TL
“Adeek.. boleh yaah..” kak Alya mengiba padaku. Aku tidak bisa membayangkan seperti apa kakakku yang cantik ini digenjot bersamaan oleh mereka.15019Please respect copyright.PENANA6joZ7iDrVD
15019Please respect copyright.PENANAwuq7NBRoFO
Maka ketika aku mengeluarkan kontolku, seperti persetujuan bagi mereka. Teman-temanku mulai menggarap kak Alya.15019Please respect copyright.PENANAlbX4gW0xhc
15019Please respect copyright.PENANA8MISiYwrvS
Aku seperti menyerah pada ketakberdayaan ini hanya bisa berdiri dan terus mengocok batang kemaluanku. Pandanganku hanya tertuju pada kak Alya yang sedang digagahi oleh teman-temanku di ruang tamu. Aku seperti tak ingin pertunjukan kak Alya digarap oleh teman-temanku berhenti begitu saja. Apalagi melihat kakak didorong punggungnya oleh Dado supaya membungkuk sambil masih berdiri membelakanginya.15019Please respect copyright.PENANAPsHXSjYwwV
15019Please respect copyright.PENANATiodjLdwCM
“Nungging yah kak, hehehe... ouugh brooo, gue kontolin nih kakak lo yang cantik, eeegh..”15019Please respect copyright.PENANAxlon1w33NV
“Uuugh deeek... kontol Dado deek... masuk semuaaah.. emmmhh.”15019Please respect copyright.PENANALWhxHkzyqi
“Gila sempit banget nih meki... Akhirnya gua entotin juga lo kak! Uuuhhh...”15019Please respect copyright.PENANAkYusFcI2w7
“Eegh.. eeeghh... adeeek, kakak dientot Dado nih deeek... temen kamu nakaaal...”15019Please respect copyright.PENANAolQRJQA4lk
15019Please respect copyright.PENANAsB80mC8Igi
Sambil bicara nakal dan menggoda kak Alya dientot oleh Dado dari belakang. Tubuh Kak Alya bertumpu pada tepi sofa. Terlihat yang lain sambil mengurut-urut tongkinya sesekali menjejalkannya pada mulut kak Alya. Bahkan secara bergantian. Dan semuanya memperlakukan mulut kak Alya dengan kasar. Berkali-kali kak Alya tersedak, tapi sekalipun kak Alya muntah, tetap saja kak Alya hanya cekikikan saja.15019Please respect copyright.PENANARP7ZxHqIba
15019Please respect copyright.PENANAWCrMM0wl1W
Tidak ingin ketinggalan menggarap kakakku, mereka mengubah posisi lagi. Posisi lain memperlihatkan kak Alya duduk di atas Bono yang sedang tidur terlentang dan memasukkan penis hitamnya kedalam liang peranakan kakak, sedang Bono sambil memegang pinggul kakak menggoyangnya maju mundur dengan tidak sabar.15019Please respect copyright.PENANAj9l0MHqDKl
15019Please respect copyright.PENANA5nu37zpD98
“Goyang dong lonte! Lo lonte kan? Ayo terus goyang! Entar gue kasi anak lo.. gue bikin hamil.. Eeghh..” tariknya dengan kasar.15019Please respect copyright.PENANAFnhY16QfRx
15019Please respect copyright.PENANAQ61gxoPVaT
“Iyah sayang.. iyah.. uugh.. lonte goyang terus kok.. lonte goyang nih.. Ough..” kak Alya jejeritan ga karuan. Tapi sesekali melirikku, seolah tidak ingin aku ketinggalan sajian dari kakakku yang nakal ini.15019Please respect copyright.PENANAXVUNLrQiKa
15019Please respect copyright.PENANAz0smgPhTzF
“Ayo lonte! Makan dulu.. lo abis muntah kan? Ayo makan lagii.. hehe” Feri langsung menjejelkan mulut kak Alya.15019Please respect copyright.PENANAwc9GMPJyOD
15019Please respect copyright.PENANAkEF9Qsk2or
“Gila nih lonte.. mau aja diapa-apain yah bro.. Cuih!” Yanto meludah lobang pantat kak Alya berkali-kali sampai akhirnya dia menempelkan kepala kontolnya di lobang anus kakakku.15019Please respect copyright.PENANAy0jVHw3ZBK
15019Please respect copyright.PENANA6SGrTUJGuw
“OOUGH! Adeek.. UUGHH! Anus kakak.. eeggh! Anus kak Alya deek.. pelan To, sakit.. uugh!” kak Alya seperti berusaha menahan sakit saat anusnya dijejali kontol Yanto.15019Please respect copyright.PENANAE0ZZINhr7Y
15019Please respect copyright.PENANAPPojnxZy5E
Kini kak Alya resmi sudah menjadi objek fantasiku di mana sajian tidak lagi melalui cerita atau suara saja, melainkan di depan mataku, walau harus dimulai dari teman-temanku. Semua lobang kakak dipenuhi oleh mereka. Mulut manis dan imut kak Alya digenjot oleh Feri hingga air air ludah kak Alya meleleh sampai ke dagu. Memek dan Pantat kak Alya dientot dengan kasar bersamaan dengan irama bergantian keluar masuknya kontol Bono dan Yanto.15019Please respect copyright.PENANAmH9W4w7euf
15019Please respect copyright.PENANAPq9An7ge3M
“Bentar bro.. bentar.. cabut dulu..” seru Dado meminta Feri mengehentikan kegiatan menggenjot mulut kakakku.15019Please respect copyright.PENANAgjboktk6N3
15019Please respect copyright.PENANAlEXGTFdJT0
“Bro liat kakak lo yang alim bro.. hehe.. cuih! Cuih!” Dado meludah kedalam mulut kakakku yang sedang terbuka berkali-kali. Dan Feri juga ikut meludah tepat di lidah kak Alya yang sedikit terjulur keluar, dengan wajah memerah terlihat kakak sangat menikmati direndahkan orang jelek seperti mereka yang seharusnya menghormatinya. Dan gilanya sambil terus menggoyang pinggulnya, ludah yang teman-temanku ditelan begitu saja oleh kakak. Kakakku benar-benar suka dihina lebih rendah dari seorang pelacur.15019Please respect copyright.PENANAAYhf45zJka
15019Please respect copyright.PENANAERlcqmH3IE
“Dasar lonte lo.. gue tinggal pasti dia yang minta dientot.. ya ngga? Jawab donk kak!” hardik Feri ikut terbawa suasana.15019Please respect copyright.PENANABAj5vrTAPA
15019Please respect copyright.PENANAOce973ZJ9X
“Aaakhh... Iyah... kak Alya minta dientot.. dientot terus... Uuugh.. Adeek..kak Alya boleh ngga jadi lonte? Eeggh.. boleh yaah...” pinta kak Alya ditengah-tengah genjotanya dua kontol di lobang anus dan memeknya.15019Please respect copyright.PENANAsFGl3edCvx
15019Please respect copyright.PENANAArh5LXVI0c
“Kalo gua ga mau ngentotin lo lagi gimana donk kak lonte? Hehe..”15019Please respect copyright.PENANA5IFgLMLcnk
15019Please respect copyright.PENANA6hUZII4oEX
“Kak Lonte cari orang.. eeghh.. yang mau entotin terus.. uugh.. adeek.. sama anjing kak Alya juga mau, hihi.. eeennghhh..” kak Alya seperti tak bisa kupercaya. Apakah hanya karena terbawa horni hingga tak sadar mengucapkan itu?15019Please respect copyright.PENANATXNn9KCZ9k
15019Please respect copyright.PENANA5HOtBx085l
“Gila nih kakak lo bro.. lebih parah dari yang gue kira.. hehe..” Dado menghina kakakku.15019Please respect copyright.PENANAYGX90ziPjO
15019Please respect copyright.PENANAF8kNtPS2SO
Kak Alya terlihat mulai kepayahan menghadapi mereka. Mata kak Alya mulai sering menatap kosong ke langit-langit, seperti menahan deraan badai kenikmatan atas perlakuan tak senonoh ini. Melihat genjotan teman-temanku semakin kencang, kak Alya pun seperti kesetanan menggelinjang. Tubuh ramping dan putih kak Alya yang begitu kontras dengan warna kulit teman-temanku tergocang maju mundur dipompa mereka pada ketiga lobang kak Alya, vagina, anus dan mulutnya secara bersamaan. Aku pun mempercepat kocokanku sambil bangkit mendekati kak Alya. Tertatih-tatih aku dan kak Alya melupakan janji sakral kami berdua.15019Please respect copyright.PENANAFCnVdRyyGb
15019Please respect copyright.PENANAn0DDAfgEF5
Feri yang sudah tak kuat menggenjot mulut kakakku langsung menumpahkan pejuhnya kedalam rongga mulut kak Alya hingga kak Alya kepayahan menelannya.15019Please respect copyright.PENANAeWAJmU5ZCp
15019Please respect copyright.PENANArgkT22wFqY
Yanto yang sedianya menggenjot anus kak Alya langsung mencabutnya dengan paksa dan berganti posisi dengan Feri yang kini sudah terduduk lemas dengan nafas terengah-engah. Bahkan belum selesai kak Alya mengambil nafas panjang lagi, kini giliran Yanto menjejalkan mulut mungil kakakku. Sambil melirik kearahku, kak Alya memperlihatkan kehinaannya padaku, bahwa ia kakak yang cantik dan sopan, bisa menjadi hina sehina-hinanya dengan mulut penuh pejuh orang-orang yang jelek.15019Please respect copyright.PENANA0MuA4Wf3PA
15019Please respect copyright.PENANAf4QQq1p3Pg
“Nih Lonte.. makan dulu yah.. hehe.. biar sehat, dan bergizi, hahaha..”15019Please respect copyright.PENANAnSRRXh8csw
15019Please respect copyright.PENANAPbpO64GYpu
“Adeeek, kakak disuruh mamam lagi niiih... liat deh, kontol Yanto dipukul-pukul ke muka kakak nih, mana anget loh kontolnya, hihihi... Aaaa..” kak Alya dengan tatapan nakal dan terangsang tingkat tinggi malah mangap dan menunggu kontol Yanto yang bau itu dijejalkan kedalam mulut kak Alya.15019Please respect copyright.PENANANhKKfTjWjK
15019Please respect copyright.PENANAHjEBiQnTLx
“Aargh gue semprot yah.. telen yang banyak yah njing.. biar sehat, hehe.. Aargh!” sambil menodai mulut kakakku dengan semprotan pejunya, Yanto mengatai kak Alya seenaknya hanya karena kak Alya asal bicara mau dientot anjing sebelumnya.15019Please respect copyright.PENANAp2b33VHt1b
15019Please respect copyright.PENANAqCqw8lSqDP
Setelah dicabutnya kontol Yanto, kak Alya masih menganga akibat paksaan jejalan kontol Yanto barusan. Dengan sedikit memamerkan paju-peju temanku di dalam rongga mulut kakak yang sampi menetes ke dagu, kak Alya terus menatap sayu padaku di tengah goncangan tubuhnya akibat sodokan-sodokan Bono dan Dado yang masih mengapit tubuh ramping kakakku.15019Please respect copyright.PENANAUMb1ZxmQ18
15019Please respect copyright.PENANAG7BjiFZ5qG
Setelah dua temanku K.O. kini tinggal Dado dan Bono yang saling memburu didalam liang vagina dan anus kak Alya.15019Please respect copyright.PENANAV8a3LovScC
15019Please respect copyright.PENANAhsJR7I4wAh
“Gue bikin hamil lo.. gue entot nih memek lonte ampe hamil.. Uuugh!” Setelah mengejang pertanda muncratnya peju Bono dalam liang peranakan kakak, Bono tumbang. Tapi Dado masih menggenjot pantat kak Alya diatas tubuh Bono yang lunglai.15019Please respect copyright.PENANAt4sja0wejd
15019Please respect copyright.PENANAYTDJXxjdpV
“Terus sayang.. terus entotin kakak.. kakak suka dientot Dado.. kakak mau dientot terus.. uuugh.. adek.. kakak boleh yah dientot Dado.. tiap hari..” kak Alya mulai meracau tak karuan, dan membuatku hampir klimaks..15019Please respect copyright.PENANAaRfqyddmbM
15019Please respect copyright.PENANAXHa80QRHAp
“Adeeek.. boleh ya kakak minta dientot terus.. dihamilin... dipejuhin badan sama muka dan mulut kak Alya..”15019Please respect copyright.PENANASP5iHlUKOd
15019Please respect copyright.PENANAVGaCV9Fiyl
“AARGH! KAKAK PELACUUUR! KAK ALYA LONTEE!” aku muncrat sejadi-jadinya kesegala arah sambil kupegang erat kontol menyedihkanku.15019Please respect copyright.PENANAPQJgJZToSm
15019Please respect copyright.PENANAbuD0zkLqlR
“...Eeeeggghhh! ADEEEK!” kak Alya mencapai orgasme memanggil namaku dengan kencang.15019Please respect copyright.PENANAYf0OKibaqI
15019Please respect copyright.PENANAOwPXbdPhJI
Sambil duduk aku melihat teman-temanku kelelahan karena ngecrot seharian dilayani kakakku. Begitu juga denganku yang lemas menghadapi siksaan dari tingkah nakal kakak kandungku ini. Ingin rasanya aku juga ikut ambil bagian mencicipi tubuh kak Alya, tapi aku pastinya akan selalu mendapat jawaban yang sama.15019Please respect copyright.PENANAEB0HinjcJX
15019Please respect copyright.PENANAEEOZO8CILN
Malam ini mereka melanjutkan ronde kedua di dalam kamar kak Alya. Aku yang sudah muak memutuskan untuk tidur saja di kamarku sendiri. Sempat terlihat di mata kak Alya sebuah tatapan kaget tak menyangka ketika melihatku yang justru memutuskan untuk tidak mengikutinya ke kamar. Aku hanya mendengar suara-suara berisik mereka sibuk meledek dan merendahkan kakakku sambil terus melakukan entah apapun itu. Yang kudengar awalnya hanya cekikikan saja, lalu diakhiri dengan jeritan panjang kak Alya. Dan itu terjadi berkali kali sampai tengah malam di mana akhirnya sunyi senyap menandakan mereka sudah tertidur.15019Please respect copyright.PENANArvUiTR17MS
15019Please respect copyright.PENANAdaPLU8WKyd
Namun tak kusangka, ketika tengah malam pintu kamarku terbuka. Seseorang masuk dan mendekat ke tepian ranjangku.15019Please respect copyright.PENANAfpGbk2cPCj
15019Please respect copyright.PENANA00o2ccNLZF
"Adeeek... kakak boleh gak bobo di sini?"15019Please respect copyright.PENANAPzuLTKxyFA
"Kenapa kak? Kok gak bobo di sana aja?" jawabku ketus berusaha menarik perhatiannya.15019Please respect copyright.PENANAmfSZVCqf77
15019Please respect copyright.PENANApWnqpFDgtT
"Cuma pengen aja, boleh kan?" tanyanya lagi. Akupun seperti tak mampu menolak, akhirnya ku menerima kak Alya tidur di kamarku. Kak Alya lalu memelukku dari belakang menyadari aku tidak menghadap dirinya.15019Please respect copyright.PENANAanRhi5uXUx
15019Please respect copyright.PENANAjGq7Iac3ZW
Setelah beberapa minggu banyak hal terjadi di antara kami berdua, kini semuanya seolah terlupakan dalam sekejap saja dengan pelukan hangatnya. Seolah dalam pelukannya menceritakan banyak hal padaku. Tentang bagaimana sebenarnya dirinya, kenapa aku hanya kebagian coli atas fantasiku tentang kakakku, dan mengapa aku harus memiliki pacar sendiri ketimbang harus menggagahinya yang merupakan kakak kandungku sendiri. Tapi sebagian dari diriku tetap menginginkan kakakku sebagaimana orang-orang lain juga bisa mencicipinya.15019Please respect copyright.PENANAp1c9IzFZ7R
15019Please respect copyright.PENANAiPbJkeVjW3
"Aku sayang kakak..." Walau aku masih kesal karena dia mau-maunya digagahi teman-teman jelekku, namun aku masih menyayanginya.15019Please respect copyright.PENANAm4sO70PpHm
15019Please respect copyright.PENANAOfNZs1zhhg
"Kak Alya juga sayang kamu dek...makanya cari pacar yah"15019Please respect copyright.PENANAzU8iFFjzNm
15019Please respect copyright.PENANAISITpYPAtQ
"Uuugh... kak Alyaaaa, hehehe..." Dan walaupun aku masih kesal, tetap saja aku tak tahan melihat penampilannya yang masih mengenakan seragam lusuh dengan bawahan sudah tak mengenakan apa-apa lagi itu. Kehadirannya saat ini seolah mengobati rasa kesalku seharian, yang mana saat ini hanya ada aku dan kak Alya di dalam kamarku...15019Please respect copyright.PENANAkzKm5giUCX
15019Please respect copyright.PENANA89KluI0TO7
“Kak.. ngentot dong…”15019Please respect copyright.PENANALKwM2h9vD9
“Jangan… gak boleh!”15019Please respect copyright.PENANAEK22DEZYLp
“Yah… kak, please dong…”15019Please respect copyright.PENANASNvDeFUBig
“Kamu ini… udah kakak bilang gak boleh!”15019Please respect copyright.PENANAYOhXbqFghv
15019Please respect copyright.PENANANgcFbYTYA1
“….”15019Please respect copyright.PENANAug0QmhRdSc
"Deek..."15019Please respect copyright.PENANAnf8bBeiyKd
"...."15019Please respect copyright.PENANA42aZut2gXF
Adeeek..."15019Please respect copyright.PENANAWun3rxukiE
"...."15019Please respect copyright.PENANAoKnThXgTAo
15019Please respect copyright.PENANAv2IaYAUnu3
“Ya udah boleh, tapi cuma kali ini aja ya…”15019Please respect copyright.PENANAWTbc0OdVtd
“Beneran kak?”15019Please respect copyright.PENANAhdNLAq2jpm
“Iya… sekali ini aja, gak ada lagi” ujarnya dengan senyum manis.15019Please respect copyright.PENANADNnKWEMG2M
“Ng… iya deh kak, gak apa…”15019Please respect copyright.PENANAhyHllgVVhG
15019Please respect copyright.PENANAX1Jo7bIXK4
Ugh… senangnya hatiku akhirnya kak Alya membolehkan aku bersetubuh dengannya. Dengan semangat akupun menindih tubuhnya, menggerayanginya, serta menciumi wajahnya berkali-kali. Aku lampiaskan nafsuku yang selama ini tertahan ke padanya. Jika benar yang dia katakan kalau aku hanya boleh sekali ini saja, maka aku harus menggunakannya sebaik mungkin dan sepuas-puasnya.15019Please respect copyright.PENANAbG0RJnZcME
15019Please respect copyright.PENANAuX3EruGD7T
“Hihihi, Adek… pelan-pelan aja, nikmatin”15019Please respect copyright.PENANAamKB6os4Fe
“Ngh… iya kak…”15019Please respect copyright.PENANA0JBBiFrfun
“Puas-puasin yah adekku…”15019Please respect copyright.PENANA2bYU9zhwh6
“Iya kak… makasih.. Aku sayang kakak”15019Please respect copyright.PENANApBUQY6Cmdb
15019Please respect copyright.PENANAw13mSfFfGE
Ketika penisku yang mengeras benar-benar amblas di dalam liang peranakan kak Alya, perasaan dan pikiranku melayang tinggi tak berujung. Aku dan kakak kandungku akhirnya bersetubuh!15019Please respect copyright.PENANAlR4EH8stgU
15019Please respect copyright.PENANAVjHPS1v4Ut
Ya... Aku bersenggama dengan kakakku malam ini... berulang-ulang. Bahkan ketika aku sudah ngecrot dan terasa lelah, seolah tak ingin waktu dan kebersamaan dengan kakakku ini berlalu begitu saja, cukup dengan melihat kak Alya yang putih mulus dan bening setengah bugil sambil tersenyum padaku akhirnya aku bangkit lagi lalu kembali menggagahi kakakku sendiri, lagi... lagi... dan lagi...15019Please respect copyright.PENANASpNI7Y4AQL
15019Please respect copyright.PENANADDPbwFUPUE
"Eeghh... kak Alyaaaa... kakaaaaakkuuu..."15019Please respect copyright.PENANAmD3dEvyixp
"Hihihi... emmmmhh...adeekkuuuu..."15019Please respect copyright.PENANANLg9ZpsJYt
15019Please respect copyright.PENANA39mrKcIzuU
Setelah sekian lama... aku dan kakakku akhirnya bersetubuh...15019Please respect copyright.PENANAwPFqcEzuRW
15019Please respect copyright.PENANAu4OPLtuHMh
Aku, adik kandungnya... dan kakakku yang cantik dan seksi, kak Alya...15019Please respect copyright.PENANAs5Z3Axzp6j
15019Please respect copyright.PENANAGek5Tfz34d
***15019Please respect copyright.PENANANI6rbCeMrL
***15019Please respect copyright.PENANAv7wWyNhQOh
15019Please respect copyright.PENANAejDv5rIhHT
“Iya kak, sore nanti aku sampai kok”15019Please respect copyright.PENANA0EHaTt1IGA
“Ohh… sore ya? Masih cukup waktu deh kalau gitu”15019Please respect copyright.PENANAXCdRwead7r
“Cukup waktu ngapain kak?”15019Please respect copyright.PENANAdHr2bgZi28
“Eh, nggak kok… Udah dulu yah dek. Alamat rumah kakak jelas kan? Kakak tunggu ya di rumah”15019Please respect copyright.PENANAJupY9JDg6s
“Iya kak, terus…” belum selesai aku ngomong ternyata telepon sudah dimatikan. Dasar, kebiasaan kakak yang ngga pernah hilang.15019Please respect copyright.PENANAdLKlyV6bgd
15019Please respect copyright.PENANAlavD9Uvaro
Tiga tahun berlalu. Masih teringat jelas bagaimana waktu itu kak Alya membolehkan aku menyetubuhinya. Apa yang aku rasakan malam itu sungguh luar biasa. Malam terindah yang pernaha kurasakan selama ini. Walau ternyata memang hanya sekali di malam itu saja, dia benar-benar tidak mengizinkan aku melakukannya lagi bersamanya.15019Please respect copyright.PENANAFzIMkNhlgX
15019Please respect copyright.PENANAnU8SYj0kUZ
Aku kini sudah kuliah dan tidak tinggal bersama dengan kak Alya lagi. Kakakku sudah menikah dan tinggal bersama suaminya, mas Hendi. Tapi hari ini, aku berencana untuk mengunjungi kakak di rumahnya dan menginap di sana selama liburan semester. Siapa tahu kakak masih mau melepas rindu seperti dulu lagi. Atau mungkin Alya sudah berubah semenjak menikah dengan mas Hendi?15019Please respect copyright.PENANANaaP01Mgj6
15019Please respect copyright.PENANAxRvzIu8mx8
Setelah perjalanan yang cukup lama akhirnya aku sampai juga di rumah kak Alya. Namun ternyata aku sampai lebih cepat. Aku sampai saat masih siang, bukan sore seperti yang aku perkirakan. Tapi biarlah, malah bagus kan berduaan dengan kak Alya sebelum mas Hendi pulang kerja?15019Please respect copyright.PENANAYyD4ix8wzv
15019Please respect copyright.PENANACBO1o0ezV7
“Tok tok tok” Ku ketok pintu depan rumahnya. Aku tak sabar berjumpa kak Alya lagi. Namun setelah berkali-kali ku ketok tidak ada yang menyahut. Apa tidak ada orang di rumah?? Namun saat ku coba meraih gagang pintu, ternyata tidak terkunci.15019Please respect copyright.PENANAtkWWvsKDoX
15019Please respect copyright.PENANA0xWQgiG2Tq
Ku coba saja masuk ke dalam sambil berteriak memanggil kak Alya, tapi tetap tidak ada yang menyahut. Bahkan di dalam kamar tidur kakak dan mas Hendi pun tak kudapati ia di sana.15019Please respect copyright.PENANANE7ShgwZ2M
15019Please respect copyright.PENANAuVI4ifuPXx
Hingga akhirnya aku mendengar suara aneh dari ruang belakang yang tepatnya di gudang. Ketika menengok ke dalam salah satu kamar, aku terperanjat! Seorang wanita cantik terbaring di atas spring bed bekas sedang ditindih seorang pria! Namun pria yang terlihat tua, berkeringat, dan sedang asyik menindihnya itu bukan suaminya!15019Please respect copyright.PENANAkbFioIQ8RX
15019Please respect copyright.PENANA5UeBLdHpEU
“K-kak Alya!”15019Please respect copyright.PENANA5FfvBmQNLm
“Eh, A-adek? Kamu udah sampe??”15019Please respect copyright.PENANAk0XLiT4Erg
15019Please respect copyright.PENANA2NsbxZhyvL
Tamat